The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mirandachastello7, 2022-11-27 09:09:01

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pencipta sehingga buku
Tumbuhan Sebagai Sumber Kehidupan ini dapat diselesaikkan tepat pada waktunya.

Buku ini kami susun berdasarkan Standar Isi 2006. Melalui buku ini, kami menyajikan
pembelajaran IPA yang lebih menarik, kreatif, dan bermakna. Bersama buku ini, siswa
diajak untuk memerhatikan dan mempelajari keadaan alam yang ada di sekitarnya. Untuk
menambah ketertarikan siswa dalam mempelajari IPA, kami sajikan pula kegiatan yang
merangsang daya kritis dan kreativitas. Di samping itu, dengan pembelajaran bermakna
siswa dapat merasakan manfaat belajar IPA dalam kehidupan sehari hari.

Buku ini, kami dedikasikan untuk keluarga yang telah memberikan semangat dalam
menyusun buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi peningkatan kemajuan Pendidikan
di Indonesia tercinta. Amin.

PENULIS

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
Capaian Pembelajaran................................................................................................. iv
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. v
Peta Konsep................................................................................................................... vi
Bab 1 Manfaat Tumbuhan Untuk Alam Sekitar....................................................... 1

A. Pengertian Tumbuhan ..................................................................................... 2
B. Pentingnya Tumbuhan..................................................................................... 2
C. Ciri-ciri Tumbuhan .......................................................................................... 4

Bab 2 Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya .................................................................. 19
A. Akar ................................................................................................................... 20
B. Batang................................................................................................................ 30
C. Daun................................................................................................................... 39
D. Bunga ................................................................................................................. 55

Bab 3 Monokotil Dan Dikotil....................................................................................... 77
A. Pengertian tumbuhan Monokotil dan Dikotil................................................ 78
B. Jenis-jenis tumbuhan Monokotil dan Dikotil ................................................ 79
C. Ciri-ciri tumbuhan Monokotil dan Dikotil .................................................... 82
D. Perbedaan tumbuhan Monokotil dan Dikotil ................................................ 85

Bab 4 Fotosintesis ......................................................................................................... 91
A. SEJARAH PENEMUAN FOTOSINTESIS ................................................... 93
B. PERANGKAT FOTOSINTESIS .................................................................... 96

C. FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN .......................................................... 100

Bab 5 Gerak Pada Tumbuhan..................................................................................... 118

A. Endonom ........................................................................................................... 121
B. Esionom ............................................................................................................. 122

ii

Bab 6 PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN ...................................................... 145
A. Cara Tumbuhan Berkembangbiak................................................................. 146
B. Perkembangbiakan Genetatif.......................................................................... 147
C. Perkembang biakan Vegetatif ......................................................................... 153

QUESTIONS AND ANSWERS .................................................................................. 170
A. PILIHAN GANDA ........................................................................................... 170
B. ESAI................................................................................................................... 213

GLOSARIUM ............................................................................................................... 223
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 228

iii

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat:
1. Memahami pengertian tumbuhan
2. Mengetahui jenis jenis tumbuhan
3. Mengetahui mengapa pentingnya tumbuhan
4. Memahami ciri ciri tumbuhan
5. Memahami bagian tumbuhan dan fungsinya
6. Menjelaskan bagian akar, batang daun, bunga
7. Mengetahui tumbuhan monokotil dan dikotil
8. Mengetahui jenis jenis monokotil
9. Mengetahui jenis jenis dikotil
10. Memahami fotosintesis
11. Mengetahui bagaimana proses fotosintesis
12. Mengetahui gerak pada tumbuhan
13. Mengetahui macam macam gerak tumbuhan
14. Memahami perkembangbiakan tumbuhan

iv

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian tumbuhan
2. Mengetahui pentingnya tumbuhan
3. Menjelaskan ciri ciri tumbuhan
4. Menjelaskan bagian tumbuhan dan fungsinya
5. Mengetahui struktur morfologi, bentuk, fungsi , contoh modifikasi mengenai akar
6. Mengetahui struktur morfologi, bentuk, fungsi, contoh modifikasi mengenai batang
7. Memahami bagian bentuk susunan, fungsi, contoh modifikasi mengenai daun
8. Memahami bagian, bentuk, susunan fungsi, rumus mengenai bunga
9. Memahami pengertian tumbuhan monokotil dan dikotil
10. Mengetahui jenis jenis tumbuhan monokotil dan dikotil
11. Mengetahui perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
12. Menjelaskan pengertian fotosintesis
13. Mengetahui sejarah penemuan fotosintesis
14. Memahami perangkat fotosintesis
15. Memahami fotosintesis pada tumbuhan
16. Menjelaskan gerak pada tumbuhan
17. Memahami gerak enodonom
18. Memahami gerak esionom
19. Menjelaskan perkembangbiakan tumbuhan
20. Mengetahui cara tumbuhan berkembangbiak
21. Mengetahui perkembangan generatif
22. Mengetahui perkembangan vegetatif

v

PETA KONSEP

vi

BAB 1
Manfaat Tumbuhan Untuk Alam Sekitar

Gambar 1.1

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui Pengertian Tumbuhan
2. Mengetahui Pentingnya Tumbuhan bagi Kehidupan Bumi
3. Mengetahui Ciri- Ciri Tumbuhan

PETA KONSEP

Pentingnya Tumbuhan Bagi
Kehidupan Bumi

Manfaat Ciri Ciri tumbuhan Pengertian
Tumbuhan Tumbuhan

1

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pada kegiatan belajar ini, anda akan mempelajari Pentingnya Tumbuhan Bagi Kehidupan
Bumi. Materinya meliputi pengertian tumbuhan, manfaat tumbuhan bagi sekitar dan juga
ciri ciri tumbuhan secara umum dan khusus.

A. Pengertian Tumbuhan
Kadang kala kita sangat sibuk dengan banyaknya tugas yang harus kita kerjakan

sampai kita tidak menyadari betapa pentingnya tumbuhan dalam kehidupan kita.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat tumbuh hampir di semua tempat baik di
tanah, air maupun udara. Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang terbesar
yang ada di bumi ini. Semua kehidupan di bumi ini tergantung pada tumbuhan untuk
bertahan hidup. Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup.
Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan
makanan dan untuk proses fotosintesis. Dalam ilmu biologi, tumbuhan termasuk organisme
yang disebut Regnum Plantae yang merupakan organisme multiseluler atau terdiri atas
banyak sel. Tercatat sekitar 350.000 spesies tumbuhan, dari jumlah tersebut 258.650 jenis
merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan lumut. Hampir semua
anggota tumbuhan bersifat autotrof dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari
melalui proses fotosintesis.Ilmu yang mempelajari tumbuhan disebut botani.

B. Mengapa tumbuhan itu penting?
Pernahkah Anda berpikir apa jadinya bila tidak ada tumbuhan di bumi ini? Tentu

saja akan sangat mengerikan bukan? Seberapa pentingkah tumbuhan bagi kita? Isu saat ini
yang berkaitan dengan pemanasan global juga salah satunya menjadi alasan mengapa
tumbuhan itu sangat penting keberadaannya di bumi ini.

Gambar1.2 Aneka flora Indonesia

2

Apakah Anda sudah pernah dengar gerakan one man one tree (gerakan penanaman
pohon satu orang satu pohon) telah dicanangkan Pemerintah tahun 2008, diharapkan setiap
orang Indonesia dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu pohon di
lingkungan masing- masing masing. Tujuannya adalah mendorong masyarakat agar secara
terus menerus membudayakan menanam pohon. Hal ini untuk mengurangi dampak
pencemaran dan pemanasan global. Marilah kita coba mempelajari satu persatu betapa
sangat pentingnya tumbuhan bagi kehidupan kita ini. Tahukah Anda bahwa manusia dan
hewan tergantung pada tumbuhan untuk makanan? Kita sangat diuntungkan dengan adanya
tumbuhan. Tanpa tumbuhan kita tidak akan punya kertas untuk menulis, obat-obatan, meja,
kursi, almari, kopi, teh, coklat dan banyak lagi yang lainnya. Tumbuhan juga sebagai
tempat berteduh bagi manusia dan hewan dari panas cahaya matahari. Bayangkan bila
tidak ada tumbuhan yang tersisa, burung-burung dan hewan lainnya ke mungkinan akan
mati karena tidak punya tempat untuk berteduh dari panas matahari. Tanpa tumbuhan akan
berakibat banjir dan longsor yang merupakan bencana bagi makhluk hidup, sehingga
rumah dan barang-barang kita akan rusak dan manusia dapat kehilangan nyawanya.
Tahukah kalian bahwa udara yang kita hirup mengandung oksigen yang dihasilkan oleh
tumbuh-tum buhan? Tumbuhan juga dapat membuat udara menjadi segar. Marilah kita
menanam pohon dan hindari untuk menebangnya. Bila kita menghargai hidup kita, kita
juga harus menghargai tum buh-tumbuhan. Tumbuhan dapat digunakan sebagai tempat
naungan bagi beragam burung, serangga dan hewan lainnya. Burung-burung tersebut
tinggal dan meletakkan telurnya di sarang yang mereka bangun di pohon. Demikian pula
pohon mempunyai peran yang sangat penting dalam mengontrol air hujan. Akar tumbuhan
menyerap air hujan dan dapat mencegah banjir. Ada hubungan yang sangat erat antara
tumbuhan dan hewan. Manusia dan hewan tergantung pada tumbuhan untuk makanan.
Tanpa tumbuhan, kehidupan di bumi ini tidak akan pernah ada.

Sumber:https://www.mikirbae.com/2016/04/tumbuhan-sebagai-sumber-kehidupan.html

Gambar 1.3

3

C. Ciri- Ciri Tumbuhan
Ciri yang sangat mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan

akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi
melalui fotosintesis sehingga tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa
perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit. Hal ini terjadi karena akibat
adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Sifatnya yang autotrof, membuat
tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme
hidup (rantai makanan). Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas
kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena
memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik
atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan
jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan
banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan
lingkungan atau serangan pengganggu. Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun
dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan
tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang
memiliki plastida dan vakuola yang besar serta seringkali mendominasi volume sel.
Supaya lebih memahami ciri-ciri dari tumbuhan secara rinci dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

PROJECT BASE LEANING

Carilah Oleh Anda!

Tanaman obat tidak boleh diragukan manfaatnya. Sebelum menggunakan obat
dokter, nyatanya sudah banyak orang Indonesia yang lebih dulu mencoba
melakukan pengobatan menggunakan tanaman obat. Carilah jenis tanaman
obat yang popular dibudidayakan di Indonesia.

4

Tabel 1 Ciri-ciri dari tumbuhan
No Ciri-ciri dari Tumbuhan
1. Eukariotik (organisme dengan sel yang kompleks yang terdiri atas bahan-bahan

genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran)
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler)
3. Memiliki dinding sel tersusun dari selulosa
4. Memiliki klorofil (zat hijau daun) dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk

amilum (pati)
5. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya, memiliki alat reproduksi

multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual
6. Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, kecuali

beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum

Mungkin banyak dari kita menganggap tumbuhan merupakan makhluk yang tidak
bergerak dan membosankan. Namun, sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga
memiliki ciri khusus. Jika kita perhatikan, ciri khusus tumbuhan ini juga terlihat unik dan
menarik. Apa saja ciri khusus tumbuhan yang unik dan menarik tersebut?berikut ciri
khusus tumbuhan yang sebagian dapat kita amati di sekitar kita.
Kaktus

Sumber : ©Pixabay/MonikaP
Gambar 1.4 Kaktus

Ciri khusus tumbuhan yang pertama dapat kita lihat dari kaktus. Kita dapat melihat
ciri khusus dari kaktus dari bentuk daun, akar, dan batangnya karena mereka berbeda dari
tumbuhan lainnya. Hal ini tidak lepas dari tempat hidupnya yang panas dan sedikit air.
Ciri khusus kaktus dan fungsinya yaitu:

5

 Kaktus memiliki daun berbentuk duri, di mana daun berbentuk duri tersebut berfungsi
untuk mengurangi penguapan kadar air pada tubuhnya.

 Kaktus memiliki batang berlapis lilin, ini berfungsi untuk mengurangi penguapan air
yang ada dalam batang, sehingga membuat kadar air dalam tubuh kaktus tetap terjaga.

 Kaktus mempunyai batang yang tersusun oleh spon, dengan susunan batang dari
jaringan spon membuat kaktus dapat menyimpan banyak air saat hujan turun,
sehingga mereka memiliki persediaan air yang cukup saat kemarau datang.

 Kaktus mempunyai akar panjang, yang dengan akar tersebut, akan membantu kaktus
untuk membantu mencari air.

KONSTEKTUAL LEARNING

Jelaskan pengaruh tumbuhan terhadap ketersediaan air tanah?

Hutan dan pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air. Melalui akar pohon,
air diserap kemudian dialirkan ke daun, menguap lalu dilepaskan ke lapisan
atmosfer. Ketika pohon-pohon ditebang, daerah tersebut akan menjadi gersang dan
tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air. Dengan hilangnya
daya serap tanah, hal tersebut akan berimbas pada musim kemarau, di mana dalam
tanah tidak ada lagi cadangan air yang seharusnya bisa digunakan pada saat musim
kemarau. Hal ini disebabkan karena pohon yang bertindak sebagai tempat
penyimpan cadangan air tanah tidak ada lagi sehingga Ini akan berdampak pada
terjadinya kekeringan yang berkepanjangan dan juga akan menyebabkan terjadinya
penurunan sumber daya air. Semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka
itu berarti kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam
bentuk hujan juga sedikit. Nantinya, hal tersebut dapat menyebabkan tanah menjadi
kering sehingga sulit bagi tanaman untuk hidup.
Selain itu pohon juga berperan dalam mengurangi tingkat polusi air, yaitu
penyaringan dengan semakin berkurangnya jumlah pohon-pohon yang ada di hutan
akibat kegiatan deforestasi, maka hutan tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dalam
menjaga tata letak air.

6

Teratai

Sumber:https://www.greeners.co/flora-fauna/bunga-teratai/

Gambar 1.5 Teratai

Ciri khusus tumbuhan yang kedua dapat kita temui pada teratai. Teratai adalah
tumbuhan yang hidup di air. Namun, bukan di dalam air, melainkan di permukaan airnya.
Meskipun tampak di permukaan, akar teratai tetap berada di dasar air. Untuk dapat hidup
di permukaan air, teratai memiliki ciri khusus yaitu berupa daun yang berbentuk bundar,
lebar dan tipis, serta akar yang memiliki rongga.
Ciri khusus teratai yaitu:
 Teratai memiliki daun yang bundar, lebar, dan tipis. Bentuk daun pada teratai dapat

membantu tumbuhan ini tetap mengambang di permukaan air. Selain itu daun lebar
pada teratai berguna untuk menyerap sinar matahari lebih banyak. sehingga dapat
mempercepat proses penguapan dan proses fotosintesis.
 Teratai memiliki akar berongga. Bunga pada tumbuhan teratai dapat menonjol ke atas
karena batang yang tegak lurus pada teratai. Di dalam batang ini, terdapat rongga di
dalamnya, yang berguna untuk membawa oksigen ke akar tumbuhan.

Tumbuhan Venus

Sumber: Kompas.com

Ciri khusus tumbuhan yang ketiga bisa kita amati dari tumbuhan venus. Tumbuhan

venus ini adalah tumbuhan karnivora, yang gemar memakan serangga.

Ciri khusus tumbuhan venus yaitu:

 Warnanya yang mencolok, hal ini berguna untuk menarik serangga agar mendekat dan

masuk ke dalam jebakan.

7

 Daun yang berengsel dan berbulu. Engsel pada daun tumbuhan ini merupakan bagian
dari senjata untuk menjebak serangga. Dengan daun yang berengsel, tumbuhan venus
dapat menutup daunnya dan menangkap serangga ketika serangga sudah menyentuh
bulu bulu halus pada daun tersebut.

Kantong Semar

gambar 1.7

Sumber:Idntimes.com
Satu lagi tumbuhan unik pemakan serangga yang memiliki ciri khusus. Kantong
semar merupakan tumbuhan dengan habitat yang sedikit mengandung kadar nitrogen.
Akibatnya berburu serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogenya.
Ciri khusus tumbuhan dari kantong semar adalah:
 Memiliki kantong penangkap serangga, di mana bentuk kantung tersebut menyerupai
piala. Kantung tersebut sebenarnya adalah ujung daun, yang berubah menjadi jebakan
untuk menangkap serangga. Serangga yang sudah di dalam kantung, karena enzim
pembunuh serangga yang dikeluarkan kantong semar.
 Kantong semar menghasilkan nektar yang harum dan manis. Di dalam kantung
terdapat nektar yang harum dan manis. Nektar yang akan menarik serangga untuk
masuk ke dalam jebakan.
 Menghasilkan cairan pencerna serangga, yang berguna untuk menghancurkan dan
melarutkan serangga. Enzim tersebut disebut enzim tripsin dan pepsin.

8

Pohon Jati

Gambar 1.8

Sumber : dreamstime.com
Batang pada pohon jati ini sering kita lihat digunakan untuk furnitur rumah atau
perabotan. Ini karena kualitas kayu dari pohon jati yang kuat.
Pohon jati juga memiliki beberapa ciri khusus tumbuhan, di antaranya:
 Pohon jati menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Hal ini berguna untuk
mengurangi proses penguapan, sehingga dapat menjaga kadar air pada pohon tersebut.
 Pohon jati mempunyai batang yang kuat, di mana batang ini sering dimanfaatkan
untuk berbagai macam furnitur rumah atau kantor. Batangnya yang kuat juga
membuat furnitur tahan lama.

Tumbuhan Putri Malu

Gambar 1.9

Sumber:greeners.co

Tumbuhan berikutnya yang memiliki ciri khusus adalah putri malu. Tumbuhan

yang sering kita temui ini memiliki ciri yang unik, di mana daunnya akan menutup saat

disentuh.

9

Ciri-ciri khusus tumbuhan pada putri malu, yaitu:
 Jika disentuh daunnya akan menutup. Ini karena putri malu merespon sentuhan

dengan cepat, sehingga jika terkena sentuhan, tumbuhan tersebut akan langsung
mengatupkan daunnya. Hal tersebut juga berfungsi untuk melindungi diri dari
predator.
 Memiliki duri pada batangnya. Tumbuhan putri malu memiliki batang yang berwarna
merah, dan ada juga yang memiliki batang berwarna hijau. Putri malu yang berbatang
merah memiliki duri yang lebih jarang dibandingkan dengan putri malu berbatang
hijau. Fungsi dari duri tersebut yaitu untuk melindungi diri.

Pohon Bakau

TAHUKAH ANDA!

Hutan bakau atau disebut juga
hutan mangrove adalah hutan
yang tumbuh di air payau, dan
dipengaruhi oleh pasang-surut
air laut. Hutan ini tumbuh
khususnya di tempat-tempat di
mana terjadi pelumpuran dan
akumulasi bahan organik.

Gambar 1.10

Sumber:©2019 Merdeka.com
Tumbuhan ini banyak kita temui di bibir pantai. Biasanya pohon bakau di tanam untuk
mencegah abrasi pantai. Pohon ini juga memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
 Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang yang bercabang dan tertanam di dalam tanah,
ini berfungsi agar tumbuhan tidak terbawa arus ombak laut.
 Memiliki daun yang pori-porinya dapat di tutup, sehingga membuat tanaman bakau
dapat mengurangi penguapan yang cepat.

10

 Memiliki tunas yang mengapung, untuk membantu tumbuhan bakau melakukan
penyebaran di atas air.

Keberadaan bakau di lingkungannya, memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai
berikut.

Melindungi pantai dari erosi dan abrasi. Adanya bakau di pesisir pantai bermanfaat
untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil, tidak terkikis oleh terpaan ombak.
Rumpun-rumpun bakau mampu menyerap energi gelombang yang datang, sehingga
hanya riak gelombang yang sampai di sisi pantai.
Menahan rembesan air laut ke darat. Intrusi air laut adalah peristiwa penyusupan air
asin ke dalam tanah di mana air asin menggantikan atau tercampur dengan air tanah
tawar yang ada di dalam tanah. Penyusupan ini akan menyebakan air tanah tidak
dapat dimanfaatkan, dan sumur yang memanfaatkannya terpaksa ditutup atau
ditinggalkan. Dengan adanya tanaman bakau intrusi air laut dapat dikurangi
Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri. Selain menjaga daratan,
ternyata bakau juga memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
Kehadiran bakau diperlukan untuk melindungi laut dari polusi industri dan kapal
laut.
Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar. Daun bakau menyerap gas
karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di
sekitar pantai tetap bersih dan segar.
Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut. Kelestarian hewan laut dan
darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, burung, monyet, serta biawak
terjaga dengan adanya hutan bakau di pesisir pantai.
Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang
pasang. Dengan adanya tanaman bakau badai dan gelombang air laut akan tertahan
oleh tanaman bakau sehingga ketika sampai di daratan badai sudah tidak sebesar
ketika pertama datang (2) (3).

Saat ini, terutama di kota besar, keberadaan bakau di sekeliling garis pantai semakin
menyurut. Hal ini diakibatkan oleh penebangan bakau secara berlebihan maupun akibat
pengalihan hutan bakau menjadi area tambak, pemukiman, maupun area perindustrian.
Perlu digalakkan kesadaran masyarakat untuk merehabilitasi keberadaan tanaman bakau.

11

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan melestarikan hutan mangrove
antara lain:

 Penanaman kembali mangrove sebaiknya melibatkan masyarakat. Modelnya dapat
masyarakat terlibat dalam pembibitan, penanaman dan pemeliharaan serta
pemanfaatan hutan mangrove berbasis konservasi. Model ini memberikan
keuntungan kepada masyarakat antara lain terbukanya peluang kerja sehingga
terjadi peningkatan pendapatan masyarakat.

 Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir: pemukiman, vegetasi, dll. Wilayah
pantai dapat diatur menjadi kota ekologi sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai
wisata pantai (ekoturisme) berupa wisata alam atau bentuk lainnya.

 Peningkatan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan
mangrove secara bertanggungjawab.

 Ijin usaha dan lainnya hendaknya memperhatikan aspek konservasi.
 Peningkatan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal tentang konservasi
 Perbaikkan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan berbasis masyarakat.

Artinya dalam memperbaiki ekosistem wilayah pesisir masyarakat sangat penting
dilibatkan yang kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir
(4).

Beberapa komunitas pemerhati lingkungan berinisiatif menggerakkan kegiatan
menanam bakau. Kegiatan ini melibatkan masyarakat melalui pesan edukatif serta ajakan
untuk melestarikan keberadaan hutan bakau di lingkungan pesisir.

Secara alami, kondisi geografis suatu lingkungan didukung oleh keberadaan makhluk
hidup untuk menjaganya, seperti tanaman bakau menjaga pesisir pantai. Oleh karena itu,
tugas manusia untuk tetap memelihara keberadaan tumbuhan sebagai pendukung
kehidupannya.

12

HOLISTIK LEARNING

Bagaimana peranan tumbuhan paku dalam bidang pertanian?

Tumbuhan paku juga dapat digunakan sebagai bahan pupuk. Tumbuhan
paku juga dapat manfaatkan untuk membuat pupuk hijau. Beberapa jenis
tumbuhan paku yang dipakai untuk membuat pupuk ini diantaranya adalah
Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru).
Pupuk dari tumbuhan paku ini bisa menyuburkan tanaman sebagai alternatif
pengganti pupuk kimia.

Bunga Raflesia Arnoldi

FAKTA SAINS

Melansir dari Library of Congress
(loc.gov), bunga Raffllesia arnoldii
dikenal sebagai bunga tunggal
terbesar di dunia. Bunga ini
memiliki kisaran diameter 70
hingga 110 sentimeter. Beratnya
bisa mencapai 10
kilogram. Rafflesia arnoldii bisa
ditemukan di ketinggian 35 hingga
600 meter di atas permukaan air
laut.

GAMBAR 1.11

Sumber:©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Bunga Raflesia Arnoldi menjadi salah satu tumbuhan yang paling sulit untuk

ditemukan. Hidupnya yang singkat hanya sekitar 5 sampai 7 hari, sehingga membuat para

peneliti kesulitan untuk mengembang biakannya. Tumbuhan tidak memiliki akar, daun,

dan batang, sehingga hanya berupa bunga saja.

Ciri-ciri khusus dari tumbuhan ini, yaitu:

13

 Memiliki bau yang sangat menyengat, yang berfungsi untuk menarik lalat dan
membantu proses penyerbukan.

 Ukurannya yang sangat besar, di mana bisa mencapai 1 m
 Kelopak bunga raflesia arnoldi berjumlah 5, dan mengelilingi sebuah lobang yang

disebut mulut gentong.
 Memiliki usia hidup yang singkat, yaitu hanya berkisar 5 sampai 7 hari
 Masa pertumbuhan bunga ini sangat lama, bahkan hingga mencapai 6 bulan lamanya.

ACTIVITY 1

Darimana Asal Makanan Kita?
Tujuan: Anda diharapkan mampu:
● Mengidentifikasi asal makanan yang biasa dimakan sendiri dan keluarga
pada waktu makan siang/malam dan pada waktu makan kudapan
(snack)
● Mengidentifikasi makanan yang biasa dimakan hewan peliharaan Anda
dan hewanlainnya.
Media: Gambar beranekaragam makanan di meja
Langkah Kegiatan:
1. Amatilah gambar di bawah ini. Namailah makanan yang biasa Anda dan keluarga Anda
makan pada waktu jam makan dan waktu makan kudapan (snack).
2. Namailah makanan yang biasa dimakan hewan peliharaan Anda dan hewan yang
lainnya.

14

Jawablah pertanyaan berikut
 Darimana asal makanan yang Anda dan keluarga Anda makan? Tuliskan pada

Tabel di bawah ini. Nomor 1 telah dikerjakan untuk Anda.

No Nama Makanan Asal Dari No Nama Makanan Asal Dari

1 Nasi Padi/tanaman 6 Buah Alpukat

2 Gula 7 Jagung

3 Roti 8 Terong

4 Jus 9 Biskuit

5 Kue 10 Wortel

 Bagaimana dengan makanan yang dimakan hewan peliharaanmu, dari mana asalnya?
 .Mengapa tumbuhan penting?

ACTIVITY 2

Mengapa Tumbuhan Penting?
Tujuan: Anda diharapkan mampu:

 Membandingkan rumah dengan taman dan tumbuhan dengan rumah tanpa
tumbuhan di lingkungan sekitar kita;

 Menyebutkan kegunaan tumbuhan; Media: gambar rumah dengan taman dan rumah
tanpa taman di halamannya Langkah Pembelajaran:

 Amatilah rumah Anda, di luar dan di dalam rumah;
 Sebutkan nama-nama tumbuhan yang membuat halaman rumah Anda indah dan

nyaman.
 Sebutkan nama tanaman yang Anda lihat ada di dalam rumah Anda Jawablah

pertanyaan berikut! 1. Amati gambar dua rumah di bawah ini. Rumah mana yang
menurut Anda lebih enak dipandang mata, rumah (1) yaitu rumah dengan taman
dan pepohonan atau rumah (2) yaitu rumah tanpa taman dan pepohonan?

15

Gambar 1.12 Rumah tanpa taman
dan rumah dengan taman

a. Apa alasan Anda memilih rumah tersebut?
b. Apa kegunaan tanaman tersebut bagi lingkungan kita?

ACTIVITY 3

Kegunaan Tumbuhan
Tujuan: Anda diharapkan mampu:

● Menjelaskan pentingnya tumbuhan di lingkungan sekitar kita;
● Menyebutkan kegunaan tumbuhan;
● Memberikan contoh hasil dari tumbuhan
Media: Gambar bermacam-macam kegunaan tumbuhan

Langkah Kegiatan:
● Pelajari antara pernyataan dengan gambar di bawah ini.
● Gambar tersebut menunjukkan bermacam-macam kegunaan tumbuhan.
● Pasangkan antara gambar dengan penjelasannya yang paling tepat.
● Tuliskan huruf di kotak yang tersedia.

Jawablah pertanyaan berikut!
Penjelasan mana yang sesuai dengan gambar?

Pernyataan:
a. Tumbuhan memberikan banyak manfaat sebagai peralatan yang berguna seperti

kertas,pensil, dan meja.
b. Tumbuhan memberikan kepada manusia dan hewan seperti buah dan sayuran

yangmerupakan gizi penting bagi tubuh agar tetap sehat.

16

c. Tumbuhan berhijau daun menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi manusia
danhewan untuk tetap hidup.

d. Pohon memiliki akar yang kuat masuk ke dalam tanah yang sangat berguna
dalammencegah banjir dan longsor.

e. Hewan dan manusia menggunakan pohon untuk berteduh, melindungi hewan dari
hewanpemangsa.

GAMBAR 1.13

17

Rangkuman

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat tumbuh hampir di semua tempat
baik di tanah, air maupun udara. Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam
yang terbesar yang ada di bumi ini. Semua kehidupan di bumi ini tergantung pada
tumbuhan untuk bertahan hidup. Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi
makhluk hidup. Tumbuhan memiliki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi
sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis.
Tumbuhan diciptakan Tuhan untuk dimanfaatkan manusia. Tumbuhan sangat
penting, karena:
● Tumbuhan sebagai sumber bahan pangan bagi manusia dan hewan sehingga
kita dapat memperoleh gizi yang membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar;
● Melindungi manusia dari panas cahaya mataharisebagai tempat berteduh dan
perlindungan bagi hewan dari hewan pemangsa;
● Tumbuhan sangat berguna untuk mencegah banjir dan longsor;
● Tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan perabotan seperti
meja kursi, almari, dan sebagainya.
● Tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan.
● Tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan industri, seperti kopi, teh, getah
karet, kelapa sawit. Kertas dan pensil bahannya berasal dari tumbuhan.
● Tumbuhan menghasilkan oksigen dan membuat udara segar.

18

BAB 2
BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

GAMBAR 2.1

Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan hubungan antara akar tumbuhan dan fungsinya
2. Menjelaskan hubungan antara struktur batang dan fungsinya
3. Menjelaskan hubungan antara struktur daun dan fungsinya
4. Menjelaskan hubungan antara struktur bunga dan fungsinya

PETA KONSEP

19

KEGIATAN BELAJAR
Pada kegiatan belajar ini anda akan mempelajari tumbuhan akar batang daun materinya
meliputi pengertian akar batang dan daun jenis tumbuhan akar batang dan daun ciri-ciri
akar batang dan daun serta perbedaan akar batang dan daun pembahasan akan dimulai dari
tingkat yang sederhana ke tingkat lebih kompleks

PENDAHULUAN

Pernahkah kamu mengamati tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu atau
sekolahmu? Cobalah ambil tumbuhan lengkap dengan bagian-bagiannya. Tunjukkan mana
yang disebut akar, batang, dan daun. Apakah kalau tumbuhan tanpa akar dapat tumbuh?
Apa fungsi masingmasing bagian tumbuhan? Untuk mengetahuinya, pelajari uraian berikut
ini Tumbuhan biji memiliki akar. Akar ini memiliki peranan penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan.

A. Akar

Akar merupakan organ tumbuhan yang paling sederhana yang berasal dari radikula.
Radikula berasal dari biji strukturnya halus dan bergerak menembus tanah. Radikula dari
biji akar berkembang menjadi akar utama atau sering disebut dengan akar tunggang.
Berikut ini merupakan beberapa karakter atau ciri dari

 Akar umumnya tidak bewarna hijau dan berada di dalam tanah dan
 bersifat: (+) geotropic, (–) phototropic, and (+) hydrotropic.
 Tidak memiliki mata tunas.
 Tidak memiliki nodus dan internodus.
 Akar memiliki rambut-rambut akar yang bersifat uniselluler.

FAKTA SAINS Akar terdiri atas rambut atau bulu akar dan tudung
akar. Bulu akar berfungsi untuk menyerap air dan
Akar adalah bagian dari mineral dari dalam tanah ke tumbuhan. Tudung akar
tumbuhan yang bertugas berguna untuk melindungi akar pada saat menembus
mencari sumber air dan tanah. Ada dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan
makanan. Ternyata, laju akar akar serabut. Coba amati akar beberapa tumbuhan
di dalam tanah bisa diatur yang ada di sekitar halaman sekolah. Apakah
termasuk jenis akar serabut atau akar tunggang? Apa
kecepatannya. Saat perbedaan antara akar serabut dan akar tunggang?
menemukan makanan, akar Akar serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil
akan bergerak lambat. Saat yang tumbuh di pangkal batang. Akar seperti ini
makanan habis, akar akan dimiliki oleh tumbuhan, seperti rumput, padi, jagung,
bergerak dengan cepat ke tebu, dan bambu. Akar tunggang merupakan akar
bawah dan pinggir tanah. utama kelanjutan dari batang yang tumbuh lurus ke

20

bawah, sedangkan akar-akar yang lainnya merupakan
cabang dari akar tunggang.

Contoh tanaman yang memiliki akar tunggang, yaitu mangga, jeruk, tomat, durian. Akar
tunggang maupun akar serabut ada yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan, contoh pada tanaman ketela pohon, wortel, ubi jalar, dan lain-lain.

HOLISTIK LEARNING

Bagaimana peranan akar pule dalam bidang kesehatan?

Akar tanaman pule pandak (Rauvolfia serpetina (L.) Benth ex Kurz.) yang
tumbuh dipekarangan memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan aneka
penyakit. Diantaranya mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan vertigo.
Sakit kepala, diare, sakit tenggookan, sakit perut pada disentri, infruenza,
radang kandung empedu, hepatitis akut, susah tidur (insomnia), hiperfungsi
kelenjar gondok (hiper tiroid) pun dapat diatasi dengan akar pule pandak.
Bermacam khasiat tersebut yang membuat pule pandak sejak lama digunakan
untuk pengobatan tradisional oleh masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Pemakaian pengobatan secara umum dapat dilakukan dengan mudah. Selain
akar, daun dan batang pule pandak juga bisa untuk pengobatan. Di sini bisa
disebutkan, contoh cara pengobatan luar dari daun pule pundak, yakni luka
berdarah. Siapkan daun muda pule pandak segar secukupnya, dicuci bersih
lalu digiling hingga halus. Bubuhkan pada luka lalu dibalut. Sedangkan
pengobatan digigit ular dan memar juga hamper sama. Daun pule pandak segar
dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Selanjutnya, bubuhkan pada tempat
yang sakit, kemudian di balut. Ganti dua kali sehari. Meski sudah banyak
digunakan untuk pengobatan, ada catatan khusus yang perlu diperhatikan. Pule
Pundak akan meningkatkan keluarnya asam lambung sehingga dapat
menyebabkan pendarahan lambung. Bagi penderita dengan penyakit lambung
dan kondisi badan lemah jangan minum rebusan pule pandak. Kandungan
kimia dan farmakologi dari akar pule pandak dijelaskan Abdul mun‘im dan
Endang Hanani dalam Fitoterapi Dasar. Kandungan kimia akar, alkaloid indol
(sekitar 60 alkaloida) dengan kadar total berkisar 0,7 sampai 2,4 persen, antara
lain resepin, ajmalin, ajmalisin. Ketiganya banyak digunakan dalam
pengobatan.

21

Dari uraian ini, fungsi akar adalah sebagai berikut.

 Menunjang berdirinya tumbuhan.
 Menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
 Menyimpan cadangan makanan.
 Bernapas.
 Menentukan posisi tanaman
 Absobsi air dan garam-garam mineral
 Membawa air dari dalam tanah menuju batang
 Pada beberapa tanaman sebagian berfungsi untuk fotosisntesis maupun respirasi.

1. Sistem perakaran
Sistem Perakaran dibedakan menjadi dua yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Akar tunggang (tap roots) merupakan akar lembaga (radicula) yang tumbuh terus menjadi
akar utama dan bercabang-cabang lebih kecil. Akar serabut (adventitious roots) merupakan
akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya tidak berkembang,tetapi pada
pangkal batang keluar akar yang banyak dengan ukuran relatisama.

Kedua sistem perakaran ini akan mengalami percabangan untuk memperluas
penyerapan unsur hara dan memperkuat berdirinyabatang. Pada 3 tanaman dikotil, akar
tunggang akan terbentuk bila tanaman diperbanyak secara generatif, tetapi tidak bila
diperbanyak secara vegetatif (stek dan cangkok).

Berdasarkan percabangan dan bentuknya, akar tunggang dibedakan menjadi

1. Akar tunggang tidak bercabang

Cabang hanya berupa serabut akar yang sangat halus. Dapat dianggap tidak merupakan

cabang karena berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara. Akar tunggang tersebut
berfungsi sebagai tempan penimbun zat cadangan makanan. Akar tunggang tidak
bercabang dibedakan

 Berbentuk tombak , pangkal besar meruncing ke ujung, seperti terlihat
 pada wortel (Daucus carota).
 Berbentuk gasing pangkal besar membulat, seperti pada benkuang.
 Berbentuk benang, akar tunggang seperti akar serabut, seperti pada kratok.

GAMBAR 2.2

22

https://www.utakatikotak.com/Pengertian-Akar-Tunggang/kongkow/detail/17402#
contoh akar tunggang
Secara morfologi bagian akar dibedakan menjadi 4 bagian yaitu:
 Tudung akar (root cap) merupakan bagian paling ujung dari akar yang berfungsi

untuk melindungi akar.
 Daerah pembelahan (meristematic zone) merupakan bagian akar tempat

pembelahan sel. Daerah ini ditandai dengan sel-sel yang kecil-kecil dan 4 dinding
sel yang tipis. Sel-sel dibagian ini membelah secara berulangulang sehingga
meningkatkan jumlah sel-sel.
 Daerah pemanjangan (elongation region) berada disebelah atas dari zona
meristematik. Pada bagian ini sel-sel mengalami pertumbuhan dan pemanjangan
maupun perbesaran sehingga bertanggung jawab untuk pertumbuhan akar.
 Daerah pematangan (maturation region) berada pada bagian atas zona
pemanjangan. Pada bagian ini sel-sel berdifrensiasi menjadi sel-sel dewasa

GAMBAR 2.3 bagian akar

SUMBER : https://www.nafiun.com/2012/12/struktur-dan-fungsi-akar-pada-tumbuhan-gambar.html

2. Akar tunggang yang bercabang
Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh ke bawah,bercabangcabang
banyak dan cabangnya bercabang lagi, sehingga memperluas daerah perakaran yang dapat
menyerap air dan unsur hara.

Sistem akar serabut
Sistem akar serabut dibedakan menjadi:

 Tanaman akar tersusun dari akar serabut kecil-kecil berbentuk benang.
Contoh: padi (Oryza sativa)

 Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar dan kaku

23

Contoh: kelapa (Cocos nucifera)
 Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar, masing-masing tidak

banyak cabang.
Contoh: pandan buah merah (Pandanus conoideus)
Berdasarkan cara hidup, pada berbagai jenis tumbuhan, maka akar mempunyai sifat dan
tugas khusus sebagai berikut :

 Akar udara/gantung, tumbuh ke arah tanah. Keluar dari bagian di atas tanah. Punya
vilamen untuk menyimpan air dan udara.

Anggrek kalajengking (Arachnis flos-aeris)

 Setelah mencapai tanah berfungsi menyerap dan unsur hara dari tanah,bagian yang
ada diatas tanah berubah menjadi batang.

Contoh: Beringin (Ficus benjamina)

 Akar penggerek/pengisap, ada pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit, untuk
menggambil air dan hara dari tanaman inang.

Contoh: Benalu (Loranthus sp.)

 Akar pelekat, keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat, untuk menempel
pada tiang panjat Lada (Piper nigrum). Akar pembelit, juga untuk memajat, tetapi
dengan memeluk tiang panjatnya.

Contoh: Vanili (Vanilli paniflolia)

 Akar napas, cabang-cabang akar tumbuh tegak lurus ke atas, sehingga muncul dari
permukaan tanah.akar ini banyak mempunyai celah untuk masuknya udara.

Contoh: Kayu api (Sonneratia sp.)

 Akar tunjang, akar yang tumbuh dari bagian bawah batang menuju segala arah &
seolah-olah menopang batang agar tidak mudah rebah.

Contoh: Pandan (Pandanus conoideus)

 Akar lutut, bagian akar yang tumbuh keatas, kemudian membengkok lagi ke dalam
tanah.
Contoh: Pohon tanjang

24

 Akar banir, berbentuk seperti papan-papan yang disusun miring untuk memperkuat
batangnya.
Contoh; Sukun (Arhtocarpus sp.) dan kenari (Canarium ovatum)

GAMBAR 2.4 macam macam akar
SUMBER : https://gambarbagiantumbuhan.blogspot.com/2019/12/gambar-akar-gantung.html

Modifikasi dari akar:
1. Modifikasi dari akar tunggang.

 Fusiform roots : merupakan akar yang sangat tebal di bagian tengah hingga ke
ujung akar. Pada tipe akar ini hipokotil dan akar berfungsi sebagai penyimpanan
cadangan makanan. Sebagai contoh lobak (Raphanus sativus).

 Conical roots : merupakar akar yang memiliki ketebalan paling besar dibagian atar
dan makin kecil kebagian ujung. Sebagai contoh pada wortel (Daucus carota).

 Napiform : merupakar akar yang mengelembung dibagian tengah dan sangat besar
dan sangat kecil dibagian ujung. Sebagai contoh Turnip (Brassica rapa), Sugarbeet.

 Tuberous root : akar yang tidak memiliki bentuk yang tetap dan dapat membesar
atau mengembang pada beberapa bagian akar.

25

3. Nodulated root : nodul akar terbentuk dari cabang akar yang difikasai oleh bakteri
nitrogen (Rhizobium). Pada umumnya terdapat pada famili Leguminosaceae seperti
kacang-kacangan.

GAMBAR 2.5

SUMBER; https://www.ruangbiologi.co.id/contoh-tumbuhan-berakar-serabut/

Bentuk bentuk akar tunggang
Respiratory roots : merupakan akar yang pada umumnya terdapat pada daerah dengan
kadar garam tinggi (halophyte) atau mangrove yang tumbuh karena kekurangan oksigen.
Beberapa cabang dari ujung akar tumbuh vertikal dan keluar dari dalam tanah. Akar ini
disebut juga sebagai pneumatophores yang berfungsi menangkap oksigen ke dalam tubuh
tumbuhan. Akar ini umumnya dimiliki oleh Rhizophora, Heritiera, Sonaratia dan
tumbuhan mangrove lainnya.

FAKTA SAINS

Pohon hyperion dinobatkan
sebagai pohon tertinggi
di dunia. Kayu merah pantai
yang luar biasa ini ditemukan
pada tahun 2006. Saking
tingginya, puncak Sequoia
sempervirens bahkan tidak
dapat dilihat oleh mata
telanjang.
GAMBAR 2.6

SUNBER: https://mangrovemagz.com/2017/03/03/tujuh-tipe-akar-mangrove-yang-wajib-
anda-ketahui/

Akar nafas magrove
Modifikasi dari akar adventif:

1. Akar adventif sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

26

 Umbi akar : ketika cadangan makanan disimpan di dalam akar maka akar menjadi
membesar (swollen) dan membentuk kumpulan seperti pada ubijalar/sweet potato
(Ipomea batata).

 Fasciculated : akar-akar bergelombol membentuk cluster dari sebelah bawah nodus
batang dan berdaging seperti pada Dahlia, Asparagus.

 Nodulose : pada tipe ini ujung dari akar mebgembang ke arah atas sepertu pada
Melilotus, Curcuma amoda.

 Beaded atau moniliform : akar mengembang ke arah atas seperti kancingpada
tempat-tempat yang berbeda pada interval yang teratur. Seperti pada Vitis,
Momordica (pare), Portulaca.

 Annulated : akar memiliki serangkaian cincin yang memgenbang seperti pada
Psychrotia

GAMBAR 2.7

SUMBER; https://www.researchgate.net/figure/Gambar-11-Modifikasi-akar-
adventif_fig1_343125223

modifikasi akar adventif

2. Stilt roots atau akar penguat: akar ini muncul darii bawah nosus dan masuk ke
dalam tanah. Seperti pada Maize (Zea mays), Sugarcane (Saccharum officinarum),
Pandanus (pandan)

3. Prop root atau pillar roots : akar yang muncul dari cabang-cabang tanaman dan
tumbuh ke arah bawah dan masuk ke dalam tanah. Akar ini berfungsi untuk
menyokong batang seperti pada Banyan.

4. Butteress root; merupakan akar yang muncul dari bagian basal batang dan
menyebar ke arah yang berbeda ke dalam tanah seperti pada Ficus, Bombax ,
Terminalia. Akar ini merupakan karakteristik dari tanaman hutan hujan tropis.

5. Akar pemanjat (climbing roots) merupakan akar yang muncul dari nodus dan
membantu tanaman memanjat. Akar ini banyak ditemukan pada tanaman Pothos,
sirih (Pipie betle), lada (Piper nigrum), dan Techoma.

6. Foliar roots atau epiphyllous roots: merupakan akar yang muncul dari daun seperti
terdapat pada Bryophyllum, Bignonia.

7. Akar penghisap (sucking atau haustorial roots atau parasitic roots) :merupakan akar
yang terdapat pada tanaman parasit. Akar tanaman ini masuk ke dalam batang
tanaman inang dan mengabsopsi nutrisi dari tanaman inang. Sebagai contoh pada
tanaman Dendrophthoe, Cuscuta, Viscum

27

GAMBAR 2.8

Sumber: morfologi tumbuhan
8. Assimilatory roots: marupakan akar yang terdapat di udara pada tanaman Tinospora

dan akar Trapa dan warnanya berubah menjadi hijau, sehingga berfungsi juga untuk
assimilasi.
9. Hygroscopic roots: merupakan akr yang ditemukan pada tumbuhan epifit
khususnya pada anggrek yang berfungsi membantu menyerap uap air dari
10. atmosfir dengan menggunakan jaringan khusus yang disebut dengan velamen.
Sebagai contoh pada tanaman Orchids, Banda
11. Contractile roots : merupakan akar yang menyusuf hingga 60 – 70% dari panjang
awal dan membawa rgan ke dalam tanah. Sebagai contoh corm dari Crocus dan
Fresia.
12. Root thorns : merupakan akar yang keras, tebal dan membentuk duri seperti pada
Pothos armatus.
13. Reproductive roots : merupakan akar yang berdaging, atau akar adventif yang
digunakan sebagai organ reproduksi seperti pada sweet potato (Ipomea batata) dan
Dahlia. Akar daun (leaf roots) pada Salvinia, satu daun pada setiap nodus
bermodifikasi menjadi truktur menyerupai akar yang bercabang cabang ke dalam

GAMBAR 2.9

GAMBAR 2.10

28

Sumber: morfologi tumbuhan

ACTIVITY

29

B. Batang

Batang merupakan organ tumbuhan yang berasal dari koleoptil. Sifat umum batang :

 Biasanya berbentuk silinder atau bersegi
 Mempunyai ruas yang dibatasi oleh buku-buku dan pada buku ini terdapat
 daun
 Tumbuh biasanya ke atas menuju arah cahaya disebut juga dengan
 fototropisme
 Memiliki banyak percabangan (kelas dikotil)
 Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali saat muda dan tanaman yang
 berumur pendek/ semusim

Fungsi batang :

 Mendukung bagian tanaman yang ada dipermukaan tanah seperti daun,
bunga, buah, biji, dan daun.

 Memperluas bidang asimilasi melalui percabangan
 Sebagai wadah transportasi air dan unsur hara serta hasil asimilasi
 Tempat penimbunan zat makanan
 Kadang-kadang bisa sebagai alat perkembang biakan

1. Klasifikasi Batang

Berdasarkan struktur batang dibedakan menjadi:14

 Tumbuhan tidak berbatang jelas merupakan tumbuhan yang tidak
mempunyai batang sesungguhnya, karena sangat pendek, daun seakanakan keluar
dari bagian atas akar.

Contoh: lobak (Raphanus sativus), sawi

 Tumbuhan berbatang jelas merupakan tumbuhan yang mempunyai batang
sesungguhnya. Cabang dan daun keluar dari batang di bagian atas permukaan
tanah.

Tumbuhan berbatang jelas dibedakan :

 Batang basah (herbaceus) lunak dan berair

Contoh Bayam (Amaranthus sp.)
 Batang berkayu (lignosus) keras dan kuat

Contoh Durian (Durio zibethinus)
 Batang rumput (calmus) tidak keras, punya ruas-ruas yang nyata, sering berongga.

Contoh: padi (Oriza sativa)

30

 Batang mendong (calamus) seperti batang rumput tetapi ruas-ruasnya lebih
panjang.

Contoh: rumput teki (Cyperus rotundus)

Pada tumbuhan dikotil memiliki bagian pangkal besar dan ke ujung semakin kecil.
Seperti pada batang Durian (Durio zibethinus) dan Manggis (Garcinia mangostana).
Tumbuhan monokotil memiliki bagian pangal sampai keujung hampir /relatif sama besar.
Bentuk batang seperti pada batang Jagung (Zea mays), kelapa (Cocos nucifera), pinang
(Areca catechu).

Berdasarkan bentuk penampang melintang batang dibedakan :
 Bulat (teres)

Seperti pada: Bambu (Bambusa sp.), kelapa (Cocos nucifera)
 Bersegi (angularis). Batang bersegi dibedakan lagi menjadi:

- Segi tiga (triangularis): Misalnya pada Teki (Cyperus rotundus)

- Segi empat (quadrangularis): Misalnya pada Markisah (Passiflora edulis)
 Pipih, biasanya menyerupai daun. Bentuk batang seperti ini disebabkan

menjadi:

Filokladia sangat pipih. Misalnya pada Jakang Kladodia, masih tumbuh terus dan
mengadakan percabangan. Misalnya Kaktus (Opuntia sp.)

Permukaan batang

Permukaa batang merupakan bagian terluar dari batang yang menutupi seluruh permukaan
batang. Berdasarkan permukaan batang dibedakan menjadi:

 Licin (leavis) Misalnya pada Jagung (Zea mays)

 Berusuk (costatus) permukaan ada rigi-rigi yang membujur misalnya pada Iler

 Beralur (sulcatus), terdapat alur-alur misalnya pada Cereus peruvianus

 Bersayap (alutus), pada batang yang bersegi, sudut-sudut terdapat pelebaran yang
tipis
Misalnya pada Markisah (Passiflora edulis)

 Berambut (pilosus)
Misalnya pada Tembakau (Nicotiana tabacum)

31

 Berduri (spinosus)
Misalnya pada Mawar (Rosa sp.), jeruk nipis (Citrus x aurantium)

 Memperlihatkan berkas daun
Misalnya pada Pepaya (Carica papaya)

 Memperlihatkan berkas daun penumpu
Misalnya pada Nangka (Artocarpus heterophylla)

 Memperlihatkan banyak lenti sel
Misalnya pada Sengon (Paraserianthes falcataria L.Nielsen)

 Memperlihatkan lepasnya kerak
Misalnya pada Jambu biji (Psidium guajava)

 Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang merupakan posisi arah pertumbuhan batang terhadap
permukaan tanah.

Berdasarkan arah tumbuh batang tumbuhan dibedakan menjadi:
 Tegak lurus (erectus)

Misalnya pada Pepaya (Carica papaya)
 Mengantung (dependens), yang tumbuh di lereng, sebagai epifit

Misalnya pada Anggrek (Dendrobium sp.)
 Berbaring (humifusus) terletak dipermukaan tanah ujung saja yang ke atas

Misalnya pada Semangka
 Menjalar/ merayap(respen), batang diatas permukaan tanah , setiap buku keluar
akar

Misalnya pada Ubi jalar (Ipomoea batatas); Kacang tanah (Arachis hypogea)
 Mengangguk (nutan), batang tumbuh tegak lurus keatas tetapi ujungnya membekok
lagi kebawah

Misalnya pada Bunga matahari (Helianthus annuus)
 Memanjat (scandens).

Pelekatan batang dibantu oleh:

a. Akar lekat Misalnya pada Sirih (Piper betle)
b. Akar pembeli Misalnya pada Vanili

32

c. Cabang pembelit Misalnya pada Anggur
d. Daun pembelit Misalnya pada Kembang sungsang
e. Tangkai pembelit Misalnya pada Kapri (Pisum sativum)
f. Duri daun Misalnya pada Rotan (Calamus sp.)
g. Kait

Misalnya pada Gambir (Uncaria gambir)

 Membelit (volubillis), batang sendiri naik dengan melilit tiang panjat. Arah lilitan.
Membelit kekiri, berlawanan dengan arah jarum jam. Misalnya pada Kembang
telang Membelit kekanan searah dengan jarum jam. Misalnya pada Gadung
(Dioscorea hispida)

Percabangan Batang

Percabangan pada batang dapat dibedakan menjadi:

 Monopodial, batangb pokok selalu tampak jelas,lebih besar dan panjang dari
cabang-cabangnya. Misalnya pada Cemara (Casuarina sp.)

 Simpodial, batang pokok sulit ditentukan, dalam pertumbuhan dan perkembangan
kadang-kadang lebih cepat dan lamabat dari cabangnya Misalnya pada Sawo
manila

 Menggarpu/dichotom, pada batang yang setiap batangnya tumbuh cabang menjadi
dua yang sama besar Misalnya pada Cabai (Capsicum annuum), paku andam

Dahan (ramus) : Cabang yang besar keluar langsung dari batang utama.

Ranting (ramulus): Cabang cabang kecil

Tunas terminal berada pada ujung batang. Pada kebanyakan tumbuhan, uksin
dilepaskan dai tunas terminal yang menghambat pertumbuhan tunas lateral, sehingga
fokus pertumbuhan ke arah atas. Jika tunas termibal dibuang maka tunasa lateral akan
berkembang.

Sifat-Sifat Cabang:

 Geragih (flagelum, stolon), cabang-cabang kecil yang tumbuh merayap, dari
buku-bukunya ke atas keluar tunas baru dan ke bawah tumbuh akar.

Ada 2 golongan :

a. Merayap di atas tanah Misalnya pada Kaki kuda (Centella asiatica)

b. Merayap dalam tanah Misalnya pada Kentang (Solanum tuberosum)

 Wiwilan/tunas air, cabang tumbuh cepat dengan ruas-ruas pajang dan sering
berasal dari tunas-tunas dormance Misalnya pada Kopi (Coffee sp.) Misalnya
pada Kakao (Theobroma cacao)

33

 Sirung panjang, cabang-cabang pendukung daun dan mempunyai ruas-ruas
yang cukup panjang dan tidak menghasilkan bunga (cabang steril)/mandul.

 Sirung pendek, cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas pendek seringmendukung
bunga dan buah (cabang fertil/subur).Umur Tumbuh Tumbuhan
Berdasarkan umur tumbuhan batang dibedakan menjadi:

 Annual merupakan tumbuhan yang umurnya kurang dari satu tahun. Palawija
sebagian besar merupakan tumbuhan annual. Sebagai contoh Jagung (Zea
mays), kedele (Glycine max), padi (Oryza sativa).

 Bienial merupakan tumbuhan mulai tumbuh sampai menghasilkan
biji/keturunan memerlukan waktu 2 tahun. Sebagai contoh Biet (Beta vulgaris).

 Tahunan merupakan tumbuhan yang hidup bertahun-tahun sebelum mati.
Durian (Durio zibethinus)

GAMBAR 2.11

GAMBAR 2.12

Sumber: modifikasi tumbuhan

Tipe dan modifikasi dari batangBatang yang berada di atas permukaan tanah
(Aerial stems/Epiterranean stem) :

Batang dapat mengalami reduksi, tegak atau lemah:

 Batang yang tereduksi menjadi lempengan (disc) seperti terdapat pada
Radish (Raphanus sativus), Carrot (Daucus carota), Turnip.

 Batang tegak. Merupakan batang yang kuat dan tegal lurus dengan
permukaan tanah seperti terdapat pada maize (Zea mays), wheat (Triticum
aestivum), mango (Mangifera indica).

 Batang yang lemah atau lembut. Batang ini tipi, lunak dan lemah serta
membutuhkan penopang. Batang seperti ini dapat tumbuh ke atas atau
merayap.

 Merayap (Creepers): batang yang merayap pada permukaan tanah dan akar
muncul dari nodus seperti terdapat pada rumput dan stroberri, dan Oxalis.

34

Memanjat (Traliers): batang yang merayap di atas permukaan tanah tetapai
tidak menghasilkan akar dari nodus. Batang seperti ini dibedakan menjadi 2
yaitu:

 Prostrate atau procumbent: batang ini secra total berada di atas
permukaan tanah seperti pada Evolvulus, Tribulus.

 Decumbent: batang yang pada bagian ujung tegak seperti terdapat pada
Portulaca, Linderbergia.

GAMBAR 2.13

GAMBAR 2.14

Sumber: morfologi tumbuhan
Lianas (stem climber). Merupakan batang tahunan yang memanjat banyak
ditemukan pada hutan hujan tropis. Batang ini memanjat kebatang pohon lain mengelilingi
batang sehingga dapat mencapai matahari Hiptage,

35

Bauhinia vahlii.

 Climbers: tanaman yang memiliki batang panjang yang lemah dan memiliki organ
yang melekarkannya sehingga dapat memanjat. Batang seperti ini dibedakan
menjadi dua yaitu

 Akar pemanjat (rootlet climbers): menghasilkan akar pada nodus yang membantu
untuk memanjat seperti terdapat pada tanaman Tecoma, Pothos, Piper betal.

 Kait pemanjat (hook climbers); seperti pada Bougainvillea, Duranta dan Carrisa,
mereka memiliki duri yang merupakan modifikasi dari tunas aksiler yang
membantu untuk memanjat. Pada tanaman Bignonia, ujung terminal dari daun
berubah menjadi kait (hook).

 Sulur pemanjat (tendril climbers): tendril merupakan struktur yang
a) menyerupai sulur yang membantu untuk memanjat. Tendril dapat merupakan

modifikasi dari berbagai organ seperti
b) Keseluruhan daun seperti pada Lathyrus sativus.
c) Daun seperti pada Pisum sativum
d) Petiole seperti pada Clematis, Nepenthes.
e) Stipule seperti pada Smilex.
f) Leaf apex seperti pada.
g) GloriosaInflorescence seperti pada Antigonon.
h) Stem seperti pada Vitis (anggur), dan Passiflora (modifikasi dari tunas).

Twiners : bagian batang yang mengikat tanpa organ khusus dapat melekat

. Modifikasi batang dari sub-aerial:

 Batang pelari (runner): ketika batang tumbuh dan menyebar di permukaan tanah.
Akar berkembang pada sisi bawah dan daun muncuk dari sisi atas. Seperti pada
Cynodon dactylon dan Oxalis.

 Stolon: batang bercabang-cabang kecil dan berkumpul serta tumbuh kesemua arah.
Kadang-kadang tumbuh ke arah permukaan ke luar dari dalam tanah. Seperti pada
Fragaria (strawberry liar), Jasmine Peppermint.

 Sucker: batang utama yang tumbuh secara horizontal di atas tanah dan cabang-
cabang tumbuh sma besarnya dari nodus diatas tanah. Seperti Mint, Pineapple,
Chrysanthemum.

 Offset : cabang lateral dengan ruas yang pendek dan dari setiap nodus muncul roset
daun dan dasar untuk munculnya akar. Seperti terlihat pada Pistia, Eichhornea

GAMBAR 2.15

36

Modifikasi batang yang terdapat di bawah permukaan tanah:

Modifikasi batang seperti ini umumnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan dan alat perbanyakan vegetatif.

 Umbi (tuber): merupakan ujung batang yang berada di bawah permukaan tanah
yang membesar. Pada umbi seperti ini biasanya ditemukan mata tunas yang
merupakan tunas aksiler yang ditutup dengan sisik daun. Seperti terdapat pada
tanaman Potato, Helianthus tuberosus

 Rhizome: merupakan batang berdaging dan tumbuhnya horizontal dibawah
permukaan tanah. Nodus kecil dan internodus ditemukan yang ditutup dengan
sisik-sisik daun. Ditemukan seperti pada Zingiberaceae, Jahe/Ginger (Zingiber
officinale), kunyit/Turmeric (Curcuma domestica), gayong/Canna (Canna
hybrida), Teratai/Water lily, pisang/Banana (Musa paradisiaca).

 Corm: merupakan batang yang terkondensasi yang tumbuhnya vertikal dibawah
permukaan tanah. Batang seperti ini memiliki nodus dan internodus sperikal
seperti terdapat pada: Colocasia, Alocasia, Zaminkand, Saffron, Gladiolus,
Colchicum

 Umbi lapis (bulb); merupakan batang yang teresuksi dan memiliki lempeng dan
dikelilingi oleh sisik-sisik daun. Baberapa akar terkadang muncul dari batang-
batang seperti ini. Cadangan makanan disimpan dalam daun yang berdaging

GAMBAR 2.16

Modifikasi khusus pada batang.

 Phylloclade: merupakan batang bewarna hijau, berbentuk pipih dan sukulen,
dengan daun yang temodifikasi menjadi duri. Batang seperti ini umumnya
ditemukan Opuntia, Casuarina, Euphorbia, Cactus.

 Duri (Thorn) merupakan modifikasi dari batang dari tunas aksiler seperti terdapat
pada tanaman Bougainvillea, Duranta, Carissa., sedangkan pada Alhagi modifikasi
dari tempat munciunya bunga, sedangkan duri pada Duranta merupakan tempat
munculnya daun.

 Cladode merupakan Phylloclade yang biasanya memiliki satu atau dua internodus
yang pajang dan sukulen disebut cladode. Cladode ditemukan Asparagus, Ruscus.

37

GAMBAR 2.17

Sumber: morfologi tumbuhan

 Sulur batang (Stem tendrill): merupakan batang yang tidak memiliki daun,
membentuk spiral dan digunakan untuk memanjat. Sulur seperti ini merupakan
modifikasi dari tunas aksiler seperti terdapat Passiflora, atau modifikasai dari
tunas ujung seperti terdapat pada Vitis.

 Bulbils; merupakan batang yang terkondensasi, tunas ketiak yang berdaging
disebut bulbils. Batang seperti ini berfungsi sebagi organ reproduksi vegetatif
seperti terdapat pada Dioscorea, Globba, Agave, Oxalis

GAMBAR 2.18

Sumber: morfologi tumbuhan

38

C. DAUN

Daun merupakan alat hara bagian tumbuhan yang penting untuk fotosintesis umumnya
melekat pada batang dan dahan. Tempat melekat/ duduk daun disebut buku/nodus (A).
Jarak antar nodus disebut ruas/internodus (B). Sudut antara batang dan daun ketiak daun
/axilla (C0) Umumnya melebar kaya akan zat hijau daun/khlorofil.

GAMBAR 2.19

Sumber: https://www.kompasiana.com/ivanhartana/59c5141c5a676f585a4e3282/fakta-unik-
cara-menentukan-usia-tumbuhan

Daun merupakan organ tumbuhan yang sangat penting dan pada umumnya
merupakan bagian yang terbanyak pada tumbuhan. Daun terdapat pada batang. Bagian
batang tempat duduknya daun atau tempat melekatnya daun disebut dengan buku-buku
(nodus) batang, dan tempat diatasnya daun merupakan sudut antara batang dengan tangkai
daun disebut dengan ketiak daun (axilla).

Daun biasanya pipih, lebar, bewarna hijau dan memiliki bentuk paling beragam
dibandingkan dengan organ tumbuhan yang lain. Daun pada umumnya memiliki umur
yang terbatas sehingga pada saat tertentu akan gugur dan pada beberapa jenis tanaman
meninggal bekas yang mat jelas seperti pada nangka (Artocarpus heterophylla) dan
singkong (Manihot uttilisima). Sepanjang perjalannan daun mengalami perubahan warna
yang pada saat mudah bewarna hijau muda, saat dewasa bewarna hijau tua, namun
menjelang gugur akan berubah warna menjadi pucat atau kekuningan. Pada tumbuhan
tertentu daun dewasa tidak bewarna hijau tetapi merah atu kuning seperti pada tanaman
puring (Puring variegatum). Daun yang gugur akan digantikan dengan munculnya daun
baru pada tunas terminal (tunas utama) atau tunas ketiak. Pada umumnya daun yang baru
muncul jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan daun yang gugur. Pada
tanaman tertentu pada musim kemarau sering menggugurkan daun seperti pada tanaman
ketapang (Terminalia catappa), namun pada tumbuhan yang hidup didaerah temperata
hampir setiap tanaman menggugurkan daunnya menjelang musim gugur. Hal tersebut
dilakukan sebagi efisiensi terhadap pengurangan penguapan atau adaptasi terhadap

39

kekurangan air. Pada tanaman ketapang, sebelum daun gugur didahului dengan perubahan
warna daun menjadi kuning kemerahan. Secara umum daun merupakan organ yang
berperan sebagai penyerap, pengangkut, pengolahan dan penimbunan zat-zat makanan.
Berikut ini merupakan

fungsi daun secara umum:
 Menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi lapis bawang merah (Allium
cepa)
 Mengambil zat-zat makanan (resorbsi)
 Pengolahan zat-zat makanan (fotosintesis)
 Penguapan (transpirasi)
 Pernapasan (respirasi)

Tipe dari daun

Tipe daun merupakan organ atau bagian lain dari tumbuhan yang perkembangannya
berasal primordia daun atau modifikasinya.

 Daun biasa (foliage leaf) merupakan daun yang biasanya bewarna hijau dan
memiliki fungsi utama sebagai tempat fotosintesis.

 Daun kotiledon (cotyledonary leaf) merupakan daun yang berasal dari
perkecambahan dan sebagai cadangan makanan sebelum daun pertama dibentuk.

 Sisik daun (cataphylls) merupakan daun yang bisanya memiliki membran yang
kering dan bukan berfungsi untuk fotosintesis.

 Bractea (hypsophyll) merupakan daun yang terdapat pada sumbu bunga.
 Bracteole merupakan daun yang terdapat pada pedical.
 Daun bunga merupakan daun yang bermodifikasi sebagai Sepals, petals, stamen

dan karpel ditemukan pada bunga.
 Perianth pada beberapa bunga calyx dan corolla tidak ditemukan sehingga disebut

dengan perianth. Satuan terkecil dari perianthium disebut dengan tepal. Misalnya
terdapat pada Lily

GAMBAR 2.20

Sumber: https://docplayer.info/97462650-Bahan-ajar-morfologi-tumbuhan.html

40

Bagian-bagian daun
Daun lengkap memiliki bagian-bagian:

 Upih/pelepah daun (vagina)
 Tangkai daun (petilus)
 Helaian daun (lamina)

Daun lengkap umumnya banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil
(Liliopsida) seperti pada pisang (Musa paradisiaca), Pinang (Areca catechu), tebu
(Saccharum officinarum). Walaupun demikian bila dilihat dari jumlah spesies tumbuhan
yang memiliki daun lengkap jumlahnya jauh lebih kecil dibadingkan dengan jenis lainnya.
Sebagain besar tumbuhan kehilangan salah satu bagian daunnya seperti upih atau tangkai,
namun paling banyak yang mengelami kehilangan upih. Daun tersebut disebut dengan
daun tidak lengkap. Daun tidak lengkap ditemukan pada terong (Solanum melogena),
singkong (manihot utilissima), dan durian (Durio zibethinua).

GAMBAR 2.21

Sumber: https://tutorialpelajaran.com/3779/bagian-bagian-daun/
Daun yang tidak lengkap akan memiliki beberapa kemungkinan seperti:

 Hanya memiliki tangkai dan helaian daun saja sehingga sering disebut sebagai daun
bertangkai. Susunan daun seperti ini merupakan yang paling banyak ditemukan.

41

Seperti pada tanaman mangga (Mangifera indica), cabe (Capsicum annuum),
ketapang (Terminalia catappa).
 Daun yang terdiri dari upih dan helaian saja sehingga disebut daun berupih atau
daun berpelepah. Daun seperti ini banyak ditemukan pada tamanan dari famili
Poaceaae (rumput-rumputan) dan Cyperaceaae (teki-tekian). Sebagai contoh pada
tanaman jagung (Zea mays), padi (Oriza sativa), tebu (Sacharum officinarum),
rumput teki (Cyperus rotundus), sanggar (Paspalum conjugatum).
 Hanya terdiri dari helaian saja tanpa upih atau tangkai, setelah helaian daun
kelihata seperti memeluk batang. Daun yang demikian disebut dengan daun duduk
(sessilis) seperti pada Sonchus arvensis, biduri (Calotropis gigantea). Daun yang
memiliki helaian saja memiliki bagian basal daun jauh lebih lebar dibandingkan
bagian apeksnya. Daun seperti ini bisanya akan memeluk batang sehingga disebut
daun memeluk batang (amplexicaulis).
 Daun yang hanya terdiri dari tangkai saja. Pada tanaman seperti ini tangkai daun
menjadi pipih sehingga menyerupai helain daun sehingga merupakan suatu helaian
semu atau palsu yang dikenal dengan nama filodia. Sebagai contoh daun acasia
(Acacia auculiformis).

FAKTA SAINS

Daun dan bunga menghasilkan zat kimia khusus yang bisa digunakan untuk
berkomunikasi dengan tumbuhan lain. Zat kimia khusus ini biasanya
disebarkan untuk memberitahu tumbuhan lain, bahwa di sekitar mereka ada
bahaya. Tumbuhan juga menggunakan zat kimia khusus ini untuk memanggil
serangga dan membantu proses penyerbukan mereka.

Alat tambahan pada daun (folium)

Pada berbagai tanaman pada daun memiliki berbagai tambahan atau alat pelengkap daun.
Alat pelengkap pada daun dibedakan menjadi:

1. Daun penumpu (stipula) : merupakan helaian daun kecil dekat pangkal tangkai
daun,untuk melindungi kuncup muda. Berdasarkankan letaknya stipula dibedakan
menjadi:

 Stipula liberae: merupakan stipula yang bebas dikanan kiri pangkal daun.
 Stipula adnantae merupakan stipula yang melekat dikanan kiri pangkal daun.
 Stipula axillaris merupakan stipula yg melekat mjd satu dan ada dalam ketiak daun.
 Stipula antidroma merupakan stipula berlekatan jadi satu dengan tangkai daun dan

umumnya agak lebar, melingkari batang
 Stipula interpetiolaris merupakan stipula antar tangkai/ stipula berlekatan terletak

antar dua tangkai daun. Pada berbagai daun memiliki alat tambahan pada satu sisi

42

daun yang disebut dengan stipula. Jika stipula ada maka daun tersebut disebut daun
berstipula, dan juka tidak ada maka disebut dengan daun tidak berstipula.
Berikut ini beberapa tipe stipula yang ditemukan pada daun.
 Free lateral merupakan stipula yang bebas terdapat pada kedua sisi basal daun.
Seperti pada tanaman Hibiscus rosasinensis.
 Interpetioler merupakan stipula yang menghubungkan daun yang berhadapan
sehingga stipula menghubungkan daun yang satu dengan yang lainnya. seperti pada
tanaman Ixora, Anthocephalus.
 Intrapetioler merupakan stipula yang menghubungkan oleh satu stipula. Sebagi
contoh pada Gardenia.
 Foliaceous merupakan stipula yang memiliki struktur yang mirip dengan daun
misalanya terdaat pada pea (kacang polong) atau Pisum sativum

GAMBAR 2.22

Sumber: http://harsidi-side.blogspot.com/2011/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html

Scaly merupakan stipula kering, kecil dan menyerupai kertas seperti terdapat pada
Desmodium.

 Spiny merupakan stipula yang bermodifikasi menjadi duri misalnya pada Zizyphus,
dan Acacia.

 Ochreate merupakan stipula yang menyatu bersama dan membentuk struktur
seperti tabung. Seperti pada Polygonum.

 yang melekat dengan tangkai daun misalnya
terdapat pada bunga mawar (Rosa sp.).

43


Click to View FlipBook Version