The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mirandachastello7, 2022-11-27 09:09:01

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

BUKU Q&A PBAF TUMBUHAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN BUMI

rangkuman

Gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan
adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki
oleh tumbuhan tersebut.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Gerak endonom.
2. Gerak etionom / Esionom.
Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsangan atau faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan
itu sendiri. Sedangkan Gerak etionom. Gerak etionom adalah
gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari
laur tumbuhan.

144

BAB 6
Perkembangbiakan Tumbuhan

Gambar 6.1

Tujuan Pembelajaran

1. Menunjukkan bahwa tumbuhan berkembangbiak dengan berbagai
cara

2. Menyimpulkan bahwa tumbuhan berkembangbiak dengan cara
generatif dan vegetatif

3. Mengindentifikasi bagian-bagian bunga, dan biji sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan

4. Mempraktekkan cara pembiakan tumbuhan

PETA KONSEP Perkembangbiaka Generatif
n Tumbuhan Vegetatif
Perkembangbiakan
Makhluk Hidup

Alami Buatan

145

KEGIATAN BELAJAR
Pada kegiatan belajar ini anda akan mempelajari tentang perkembangbiakan tumbuhan.
Materinya meliputi cara tumbuhan berkembang biak, pengertian dan macam-macam
perkembangbiakan genetatif dan perkembangbiakan vegetative

PENDAHULUAN
Anda pasti pernah menanam salah satu tumbuhan, bukan? Misalnya Anda memiliki satu
batang singkong. Kemudian batang singkong tersebut diptong-potong menjadi enam
potong, selanjutnya ditanam semuanya. Beberapa bulan kemudian, berapa batang
singkong yang Anda punyai? Dari satubatang dapat tumbuh menjadi enam batang. Kalau
enam batang tersebut Anda potong-potong lagi, kemudian ditanam semuanya, berapa
batang singkong semuanya? Anda memiliki satu tangkai buah kacang panjang yang sudah
tua dan kering. Buah kacang panjang tersebut memiliki beberapa butir biji. Jika semuanya
Anda tanam, setelah tumbuh, menjadi beberapa batang kacang panjang. Contoh ini
menunjukkan bahwa tumbuhan dapat berkembangbiak.

Seperti yang telah diketahui, perkembang biakkan makhluk hidup tidak hanya
mengenal tentang perkembangbiakkan manusia, akan tetapi perkembangbiakkan itu juga
ditemukan pada proses perkembangbiakkan hewan dan tumbuhan. Nah, peta materi di atas
menggambarkan bahwa perkembangbiakkan tumbuhan dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu perkembangbiakkan secara generatif dan perkembangbiakkan secara vegetatif.
Sementara itu, perkembangbiakkan secara vegetatif dibagi menjadi dua bagian yaitu
perkembangbiakkan alami dan buatan. Sebelum memasuki materi, kerjakan lebih dahulu
rubrik jelajah pada tabelberikut ini:

JELAJAH

Gambar 6.2

146

SUMBER : www.tips-cara.info www.ulyadays.com www.mediatani.com

www.sistemhidroponik.com

1. Gambar di atas menunjukkan bagian dari suatu tumbuhan.
Tuliskan nama dan cara berkembangbiak tumbuhan tersebut.
Diskusikan pekerjaan Anda dengan teman-teman sekelas.

No Nama Tumbuhan Cara Berkembangbiak
1 ----------------------- ---------------------------

2 ----------------------- ---------------------------

3 ----------------------- ---------------------------
4 ----------------------- ---------------------------

Setelah mengisi tabel di atas, serahkan hasil kerja Anda kepada guru.
AYO KERJAKAN!

Dari hasil kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan memiliki cara
perkembangbiakkan yang berbeda-beda. Nah, sekarang amatilah tumbuhan yang
ada disekitar rumah Anda. Tulislah nama tumbuhan yang ada disekitar rumah
Anda, dan tentukan cara perkembangbiakkan tumbuhan tersebut sebagaimana
yang Anda lakukan di atas!

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan dapat berkembangbiak. Perkembang- biakkan tumbuhan
dapat melalui beberapa cara. Cara-cara tersebut dapat digolongkan menjadi dua cara, yaitu
secara generatif dan vegetatif.
A. Cara Tumbuhan Berkembangbiak

Sangat banyak jenis bunga yang ada disekitar kita, antara lain bunga melati, bunga
mawar, bunga rambutan, bunga mangga, bunga papaya, dan bunga jeruk. Apakah setiap
bunga berfungsi sebagai alat per kembangbiakkan tumbuhan yang bersangkutan? Untuk
lebih jelasnya, mari kita pelajari lebih lanjut!

1. Perkembangbiakkan Generatif
Perkembangbiakkan generatif yaitu pembiakkan yang didahului dengan
penyerbukkan dan biasanya dilakukan melalui penanaman
biji.Penyerbukkan tumbuhan juga dapat dibantu oleh pihak lain, antara
lain manusia, hewan, dan angin.

147

Bunga

Gambar 6.3

Amatilah bunga yang ada disekitar Anda! Di lingkungan Anda terdapat banyak
jenis bunga, seperti bunga mawar, bunga anggrek, bunga melati, bunga jagung, bunga
kedelai, dan sebagainya. Apakah bunga tersebut ada fungsinya? Bunga-bunga memiliki
fungsi bagi tumbuhan itu sendiri, yaitu sebagai alat perkembangbiakkan. Untuk lebih
jelasnya mari kita pelajari lebih lanjut. Di dalam bunga terdapat alat
perkembangbiakan berupa sel kelamin jantan dan betina. Sel kelamin tersebut
dapat melakukan perkawinan hingga menghasilkan pembuahan. Bagian-bagian
bunga antara lain:

1) Benang Sari
Benang sari adalah organ reproduksi sel kelamin jantan pada bunga. Setiap
benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan pada ujung tangkai sari
terdapat kepala sari atau bunga. Bunga biasanya terdiri dari empat kotak sari,
disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang
terkandung didalamnya yaitu serbuk sari. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh,
atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke putik bunga yang sama maupun
bunga lain sehingga terjadi penyerbukkan.

a. Kepala Sari
Kepala sari adalah bagian paling ujung dari tangkai sari. Di dalam kepala sari terdapat
ruang yang berfungsi sebagai penampung serbuk sari

b. Tangkai Sari
Tangkai sari adalah bagian dari benang sari yang berfungsi untuk membuat posisi kepala
sari berada cukup tinggi dari bunga, sehingga memungkinkan kepala sari mudah terkena
angin atau tersentuh oleh serangga dan serbuk sari dapat bertemu dengan putik. Hal ini
dapat membantu penyerbukan pada tanaman.

c. Tepung Sari
Tepung sari adalah bagian dari benang sari yang terdiri dari sel kelamin jantan yang

148

digunakan pada saat proses penyerbukkan.
2) Putik

Putik adalah organ pada bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terletak
dibagian tengah-tengah bunga. Berikut ini bagian-bagian putik bunga, antara lain:

a. Kepala Putik
Kepala putik adalah bagian paling pucuk/ujung dari putik

b. Tangkai Putik
Tangkai putik adalah bagian dari putik yang berfungsi untuk meninggikan posisi serta
menopang kepala putik sehingga lebih mudah menangkap serbuk sari pada proses
penyerbukkan

c. Bakal Buah
Bakal buah adalah bagian dari putik yang mengandung sel telur. Apabila terjadi
pembuahan, bakal buah akan berkembang menjadi buah.

3) Mahkota Bunga
Mahkota adalah bagian bunga yang umumnya memiliki warna yang mencolok, hal ini
berfungsi untuk menarik perhatian serangga guna melancarkan proses penyerbukkan.

4) Bakal Biji
Bakal biji adalah bagian yang apabila terjadi pembuahan akan berkembang menjadi biji.
Bakal biji berfungsi sebagi tempat pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk sari melalui
proses penyerbukkan

5) Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika
masih kuncup. Fungsinya adalah melindungi mahkota ketika masih kuncup dan akan
terbuka jika mahkota mekar

6) Dasar Bunga
Dasar bunga adalah bagian bawah dari bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat
melekatnya mahkota bunga

7) Tangkai Bunga
Tangkai bunga adalah bagian dari bunga yang tepat berada dibagian bawah bunga yang
merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga.

FAKTA SAINS

Buah salak mengalami penyerbukan melalui perantara manusia. Buah salak
berkelamin tunggal sehingga ada bunga jantan dan bunga betina. Proses terjadinya
bunga jantan dan bunga betina. Proses terjadinya bunga jantan yang penuh serbuk
sari dipetik, lalu ditempelkan pada bunga betina yang telah masak melalui perantara

manusia (www.sekolahpendidikan.com )

149

PROJECT BASE LEARNING 1

Setelah memahami bagian-bagian bunga di atas, kerjakan tugas pengamatan berikut ini:

Tujuan: Mengamati bagian-bagian bunga yang berada di sekitar rumah

1. Amatilah jenis-jenis bunga yang ada disekitar rumah Anda. Perhatikan dengan baik
bagian-bagian dari setiap bunga yang Anda temukan disekitar rumah Anda tersebut.
Tuliskan hasil pengamatan Anda pada

tabel berikut ini:

2. Setelah Anda amati, diskusikan kepada teman Anda pada saat tatap muka di kelas
terkait dengan hasil pengamatan Anda. Simpulkan hasil pengamatan tersebut
berdasarkan bentuk bagian-bagian bunga yang Anda amati.

No Nama Bunga Bagian-Bagian Bunga
1 ----------------------- ---------------------------

2 ----------------------- ---------------------------
3 ----------------------- ---------------------------
4 ----------------------- ---------------------------

Setelah mengenal bentuk-bentuk bunga di atas, coba Anda perhatikan dengan baik kenapa
tumbuhan memiliki buah?, kenapa juga tumbuhan akan menghasilkan bakal biji yang akan
berubah menjadi tumbuhan baru?. Hal itu tentunya kita akan pelajari berikut ini, terkait
dengan proses penyerbukkan pada tumbuhan. Disini, Anda pastinya akan mengetahui
proses penyerbukkan tumbuhan, dan Anda pasti tidak akan bertanya-tanya lagi kenapa
tumbuhan harus berbuah. Proses penyerbukkan terjadi bila serbuk sari yang terdapat
pada benang sari menempel kepada kepala putik, yang disebut dengan penyerbukkan atau
perkawinan. Setelah terjadi penyerbukkan, terjadi pembuahan.
Terdapat beberapa cara penyerbukkan pada bunga, yaitu:

150

Gambar 6.4

Sumber:https://www.amongguru.com/sebutkan-4-jenis-penyerbukan-berdasarkan-asal-
serbuk-sarinya/

a. Penyerbukkan Sendiri
Penyerbukkan sendiri atau penyerbukkan sebunga, yaitu serbuk sari menempel pada kepala
putik dalam satu bunga

b. Penyerbukkan Serumah
Penyerbukkan serumah adalah serbuk sari bertemu dengan kepala putiik lain bunga tapi
dalam satu pohon

c. Penyerbukkan Silang
Penyerbukkan silang yaitu serbuk sari bertemu kepala putik lain bunga dan lain pohon
tetapi masih sejenis
d. Penyerbukkan Bastar
Penyerbukkan bastar yaitu serbuk sari bertemu kepala putik bunga lain yang sejenis tetapi
varietasnya tidak sama atau berbeda.

Setelah serbuk sari menempel pada kepala putik maka sel kelamin jantan membuahi
sel telur. Begitu sel telur dibuahi, sel tersebut tumbuh menjadi biji. Bagian yang kosong
pada dasar bunga mulai tumbuh menggelembung dan membentuk buah. Buah melindungi
biji yang berkembang didalamnya. Biji tersebut pada akhirnya nanti akan tumbuh menjadi
tanaman baru. Saat penyerbukan, serbuk sari menempel di atas kepala putik. Serbuk sari
tersebut berkecambah dan membentuk buluh sari. Buluh sari ini mengandung inti gene-
ratif dan vegetatif. Dalam perjalanan buluh sari, inti vegetatif akan hilang. Adapun inti
generatif akan membelah menjadi dua. Setelah mencapai bakal biji, inti generatif pertama
membuahi sel telur. Hasilnya berupa lembaga (embrio). Sementara, inti generatif kedua
membuahi inti kandung lembaga sekunder. Hasilnya berupa endosperma. Endosperma ini
kelak berperan sebagai cadangan makanan bagi lembaga. Pembuahan berhasil dengan
terbentuknya biji. Biji inilah yang dijadikan bakal tumbuhan baru. Setelah pembuahan,
mahkota gugur, bakal buah tumbuh menjadi buah yang didalamnya terdapat biji.

151

PROJECT BASE LEARNING
CARILAH OLEH ANDA!

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang dilakukan melalui proses
penyerbukan dan pembuahan. Carilah di internet bagaimana proses penyerbukan
secara generatif dan penyerbukannnya dibantu oleh apa saja.

Biji
Tentunya setiap orang sudah pernah makan berbagai biji, bukan? Misalnya makan biji
jagung, biji kacang tanah, biji kedelai, biji kacang hijau, dan lain-lain. Lantas, apakah biji
itu? Biji merupakan bagian tumbuhan yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Menurut jumlah keping bijinya, ada biji yang berkeping satu dan ada biji yang berkeping
dua.

Gambar 6.5

Berdasarkan jumlah keping, biji memiliki bagian-bagian tertentu, yaitu:
a. Lembaga, yaitu bagian biji yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru
b. Keping biji, yakni cadangan makanan saat biji sedang berkecambah dari luar biji,
sehingga menyerap makanan yang tersedia pada keping biji.

152

ACTIVITY

Mengamati Pertumbuhan Biji Kacang Tanah
Alat dan Bahan:
- Gelas plastik bekas air mineral
- Biji Kacang Tanah
- Tanah
Cara Kerja:
- Isilah gelas dengan tanah secukupnya
- Masukkan biji yang telah disediakan ke dalam tanah tersebut
- Biarkan beberapa hari dan amatilah saat biji mulai tumbuh
- Buatlah catatan mengenai pertumbuhannya
Tugas Pengamatan I:
Ambillah biji kacang tanah, kemudian belahlah, temukan letak lembaganya!
Tugas Pengamatan II:
1. Amati pertumbuhan biji kacang tanah setiap hari
2. Dokumentasikan setiap pertumbuhan biji kacang tanah yang Anda amati setiap hari, dan
buatlah jurnal kegiatan terkait dengan perkembangan apa saja yang Anda temukan dari
pertumbuhan biji kacang tanah
3. Diskusikan hasil pengamatan Anda pada saat tatap muka
4. Simpulkan hasil pengamatan tersebut dengan teman sekelas Anda, dan laporkan hasil
Apa yang Anda tanam bila hendak mengembangbiakkan singkong? Apa yang Anda tanam
bila hendak mengembangbiakkan lengkuas? Apa yang Anda tanam kalau hendak
mengembangbiakkan pisang? Pada perkembangbiakkan secara vegetatif, yang ditanam
adalah bagian dari tubuh induknya, seperti batang, umbi, akar tinggal, geragih, tunas atau
daun. Perkembangbiakkan vegetatif dapat berlangsung secara alami atau secara buatan.

2. Perkembangbiakkan Vegetatif
Perkembangbiakkan vegetatif yaitu perkembangbiakkan yang dapat dilakukan melalui
beberapa cara, yaitu melalui akar tunggal, stek batang, cangkok, okulasi, sambung, dan
sebagainya. Pada perkembangbiakkan vegetatif, yang ditanam adalah bagian tubuh

153

induknya, seperti batang, umbi, akar tinggal, geragih, tunas atau daun. Perkembangbiakkan
vegetatif dapat berlangsung secara alami dan buatan.

A. Vegetatif Alami
Perkembangbiakkan vegetatif yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia
dinamakan vegetatif alami. Dengan kata lain, vegetatif alami adalah perkembangbiakkan
yang berlangsung karena proses alami.
Berikut ini beberapa contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif alami

a) Menanam Umbi

Gambar 6.6

Gambar 6.7

www.mediatani.com www.99manfaat.com

Untuk mengembangbiakkan tumbuhan yang berumbi, yang ditanam adalah bagian
umbinya. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan dengan menanam umbi, yaitu menanam
umbi batang dan umbi lapis. Umbi batang adalah batang yang ditanam dan memiliki mata
tunas yang bakal menjadi tumbuhan baru. Contohnya kentang dan ketela rambut.
Sementara itu, umbi lapis memiliki susunan berlapis-lapis. Bagian yang berlapis-lapis
itulah yang disebut dengan tunas. Tunas tumbuh membesar sehingga terbentuk siung.
Siung ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, bawang merah, bawah putih,
dan bunga lili.

b) Menanam Tunas

154

Gambar 6.8

Sumber:Setianadie.wordpress.com
Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat didalam tanah. Tunas akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya tanaman pisang, bambu, dan tebu.

c) Menanam Akar Tinggal

Gambar 6.9

Sumber:Equatornusantara.blogspot.com
Akar tinggal adalah batang yang terdapat didalam tanah. Batang tersebut beruas-ruas dan
tumbuh mendatar. Di setiap ruas akan tumbuh akar. Tunas ini dapat tumbuh menjadi
tumbuhan baru. Contohnya jahe, kunyit, lengkuas, alang-alang, dan rumput.

d) Menanam Geragih

155

Gambar 6.10

Sumber:atiqricha.blogspot.com
Geragih atau biasa disebut dengan skolon adalah batang yang menjalar di atas tanah.
Batang tersebut beruas- ruas, pada ruasnya dapat tumbuh tunas, yang kemudian tumbuh
menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih adalah
rumput teki dan strawberry.
e) Menanam Daun

Gambar 6.11

Sumber: casaindonesia.com
Anda dapat mengembangbiakkan tumbuhan juga dari daun. Daun yang dipetik kemudian
ditanam di tanah, maka akan tumbuh tunas di tepi daun tersebut yang nantinya akan
menjadi tumbuhan baru. Contohnya tumbuhan cocor bebek.
Faktor yang mempengaruhi Perbanyakan Vegetatif Alami.

1. FaktorSuhu/TemperaturLingkungan.
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh

kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik
bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius.
Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat atau berhenti
2. FaktorKelembaban/KelembapanUdara.

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di

156

mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan
yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

3. Faktor Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan

fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses
pertumbuhan.

4. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses

perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu
perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel,
hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk
mempercepat buah menjadi matang.

KONSTEKTUAL LEARNING

Contoh tumbuhan yang proses penyerbukannya membutuhkan bantuan manusia ?

Penyerbukan merupakan proses pembuahan bagi tumbuhan untuk bisa berkembang biak.
Terdapat berbagai macam penyerbukan dalam proses jatuhnya serbuk sari pada
permukaan putik bunga dari tumbuhan.

Supaya benih untuk menghasilkan keturunan itu tercipta, harus melalui proses yang
disebut penyerbukan. Tanaman berbunga menghasilkan biji, yang membawa informasi
genetik dari induknya dan berkembang menjadi tanaman baru.

Antropogami adalah penyerbukan tumbuhan yang dilakukan dengan perantara manusia.
Antropogami biasa dilakukan untuk perkembangan tumbuhan berbunga dan
memunculkan varietas baru.

Terdapat beberapa tumbuhan yang tak mampu melakukan penyerbukan bila tidak
dibantu oleh manusia.

Ciri-ciri tumbuhan yang butuh penyerbukan ini seperti memiliki serbuk sari dan kepala
putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok. Contoh
tumbuhan yang membutuhkan bantuan manusia dalam penyerbukan antara lain salak,
vanili, semangka, buah naga, dan lainnya.

157

Dari uraian materi di atas, sebelum Anda
mempelajari materi berikutnya, kerjakan rubrik kegiatan berikut ini:
ACTIVITY

Mengamati Tumbuhan Vegetatif Alami
ALAT DAN BAHAN

Alat-alat tulis
Tumbuhan yang ada di sekitar anda
Cangkul kecil atau skop
CARA KERJA

Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal anda
Carilah jenis-jenis tanaman yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami
(misalnya dengan cara bertunas, akar rimpang, geragih dan umbi)
Galilah tanaman jika anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang
Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif
alami tuangkan hasilnya pada lembar kerja
Tugas Pengamatan:
Dokumentasikan setiap pertumbuhan biji kacang tanah yang Anda amati setiap
hari, dan buatlah jurnal kegiatan terkait dengan perkembangan apa saja yang
Anda temukan dari pertumbuhan biji kacang tanah
Diskusikan hasil pengamatan Anda pada saat tatap muka
Simpulkan hasil pengamatan tersebut dengan teman sekelas Anda, dan laporkan
hasil pengamatan tersebut kepada tutor Anda

158

B. Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah vegatatif yang dilakukan melalui bantuan manusia. Tanaman
tertentu sengaja dikembangbiakkan dengan rekayasa dengan tujuan untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik. Cara perkembangbiakkan ini dilakukan melalui stek, cangkok,
okulasi (menempel), dan enten (menyambung).

a) Mencangkok
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Mencangkok
dilakukan pada cabang yang dekat dengan batang. Caranya, sebagian kulit cabang dibuang.
Cabang itu kemudian dibalut dengan tanah. Pada cabang yang dicangkok akan tumbuh
akar. Cabang ini siap ditanam menjadi tanaman baru. Mencangkok biasanya dilakukan
pada tanamanyang berkambium. Contohnya, tanaman mangga, jambu air, dan rambutan.
Keuntungan mencangkok antara lain

a. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji

b. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.
c. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar

akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
d. Produksi dan kualitas akan persis sama dengan tanaman induknya.
e. Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya

tinggi .

Kerugian mencangkok antara lain
a. Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
b. Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
c. Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.
d. Dalam satu pohon induk hanya bisa mencangkok beberapa batang saja,
sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan
dengan cara ini.

Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut :
Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil
sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan
balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan
bawah.
Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.

159

Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah
cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam di
wadah baru.

Perhatikan Gambar:

Gambar 6.12

b) Stek
Stek dilakukan dengan menanam bagian potongan tumbuhan. Bagian potongan tumbuhan
yang dipotong dapat berupa batang, daun, atau akar. Oleh karena itu, kita mengenal tiga
macam stek.Stek batang dapat dilakukan pada tanaman ketela pohon dan sirih. Stek daun
dilakukan dengan memotong helaian daun,kemudian menanamnya. Untuk hal ini,
prosesnya sama halnya dengan vegetatif alami yaitu menanam daunnya yang terjadi pada
cocor bebek. Sementara itu, stek akar dilakukan dengan memotong bagian akar. Stek akar
dapat dilakukan pada tanaman sukun.

Tujuannya menggabungkan dua sifat baik pada tumbuhan sehingga didapatkan tanaman
baru yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman induk.

Macam macam Stek
 Stek batang

Gambar 6.13

160

Sumber: diction.id
Yaitu stek yang dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan yang akan
dikembangbiakan kemudian menanamnya di dalam tanah . contoh : ketela pohon, tebu,
sirih.
Berdasarkan jenis batang yang digunakan, teknik melakukan stek batang dibedakan
menjadi tiga jenis, antara lain:
1. Stek lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau bagian
cabang tanaman yang masih muda.
2. Stek setengah lunak merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau
bagian cabang tanaman yang sudah mulai menua, ditandai dengan warna kulit yang sudah
mulai kecokelatan, dan pertumbuhannya sudah terhenti.
3. Stek keras adalah merupakan teknik stek batang dengan menggunakan ranting atau
bagian cabang tanaman yang sudah berumur tak kurang dari satu tahun, berukuran sebesar
pensil dan masih masih memiliki daun.

 Stek Daun

Gambar 6.14

Sumber:http://1.bp.blogspot.com/-c_a_aQ-wBbc/VLz
Umumnya dilakukan pada tanaman hias , biasanya yang daun nya bewarna hijau , caranya
mudah , cukup meletakan daun di tanah dan kemudian akan membentuk tunas . Tunas
dapat dipisahkan dari induknya dan membentuk tanaman baru . Contoh : cocor bebek,
begonia, sansivera , kaktus , lidah buaya .

 Stek Akar

Gambar 6.15

Sumber:https://www.99.co/blog/indonesia/cara-stek-tanaman-mudah/

161

Pada dasarnya stek akar sama dengan stek batang ataupun stek ranting.Tanaman baru akan
di peroleh dari potongan akar,cabang atau ranting tanaman pada suatu media.Perbedaan
penting pada stek akar atau stek batang adalah,bagian mana yang akan di ambil untuk di
tanam. Untuk batang,maka akan di pilih batang yang memiliki usia lebih tua,sementaa
kalau untuk akar di pilih yang uaia nya lebih muda,dan itu biasanya jauh dari pangkal
pohon,maka dapat di ambil untuk di jadikan stek.

c) Okulasi

Okulasi adalah mengembangbiakkan tanaman dengan cara menempelkan calon mata tunas
suatu pohon ke batang pohon lain yang sejenis. Okulasi dapat dilakukan pada singkong
mukibat ke singkong karet, pohon mangga, belimbing, dan sebagainya.

Kelebihan perbanyakan tanaman dengan cara okulasi :

 Dapat diperoleh tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi.
 Ada beberapa warna di satu pohon.
 Tanaman memiliki sifat yang baru.
 Pertumbuhan tanaman yang seragam.
 Penyiapan benih relatif singkat.

Kelemahan dari perbanyakan dengan cara okulasi :

 Terkadang suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena
tidak adanya keserasian antara batang bawah dengan batang atas

 Perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.
 Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi kemungkinan

kegiatan okulasi akan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat besar.

Cara mengokulasi

 Buat jendela okulasi pada batang tumbuhan satu, dengan irisan kira- kira 1 cm dari
lingkaran batang. Dari pertengahan irisan melintang ini, buat irisan vertikal ke
bawah(huruf T). Panjang irisan vertical lebih kurang 3 cm.

 Kulit kedua buah sisi irisan vertikal diangkat dengan pisau.
 Iris kulit batang yang memiliki mata tunas sebesar irisan batang yang akan

ditempeli dengan cara menyayat atau bentuk segiempat.
 Irisan mata tunas ditempel pada batang pokok yang telah diiris tadi dan dijepit

dengan ibu jari untuk memudahkan pembalutan.
 Mata tunas yang sudah ditempel, kemudian diikat menggunakan tali plastik. Cara

pengikatan dari bawah ke atas. Dalam pengikatan bagian mata tunas(tempelan)
tidak boleh terlalu kencang tidak juga terlalu longgar.
 Setelah dua minggu . Mata tunas mengalami pertambahan ukuran daun
 Setelah tiga minggu, pertambahan ukuran dan daunnya masih tetap hijau dan segar,
pembalutan sudah boleh dibuka.
 Setelah itu yang terakhir dilakukan adalah memotong batang pokok
Perhatikan gambar :

162

Gambar 6.16

Sumber: Pendidikan.Co.ID

d) Menyambung ( enten)

Menyambung adalah cara mengembangbiakkan tanaman, yaitu bagian pucuk dahan/ pohon
disambungkan ke dahan yang lain yang sejenis. Tumbuhan yang dapat disambung antara
lain kopi, ubi, karet, jambu, durian, dan sebagainya.Tujuan menyambung adalah
menggabungkan sifatsifat unggul dari dua tanaman, sehingga diperoleh satu tanaman yang
memiliki sifatsifat unggul.

Keuntungan Mengenten

 Tanaman dapat berproduksi lebih cepat,
 Hasil produksi dapat sesuai dengan keinginan tergantung batang atas yang

digunakan.
 Kerugian mengenten
 Pada saat mengenten, ukuran kedua batang harus sama, karena kambium pada

kedua batang harus bertemu dengan tepat. Bila tidak, proses mengenten akan gagal.
 Jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya terbatas, karena harus pohon yang

sekeluarga.

Cara mengenten / menyambung tanaman:

 Cari tumbuhan subur. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas o
Carilah tumbuhan kedua yang siap diambil tunasnya

 Gunakan pisau steril dan tajam untuk memotong tunas / pucuk tanaman yang kedua
dengan panjang ± 5cm, bentuklah ujung tunas yang dipotong menyerong kiri-kanan
(bentuk V terbalik) agar dapat diselipkan secara tepat pada batang bawah.

 Potonglah pula tunas tanaman yang akan ditempel, ujung yang akan ditempel
(calon batang bawah) dipotong berbentuk huruf v

163

 Ikatlah tempelan tadi dengan tali rafia, hati-hati jangan sampai tunasnya patah.
 Bungkuslah sambungan tadi dengan kertas untuk menghindari sinar matahari

langsung, usahakan sambungan jangan terkena air dan bagian tengahnya longgar
agar tunas tidak terganggu.
 Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4
helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau
pangkas semua daun.

 Setelah kira-kira dua minggu kemudian periksalah. Apabila daun tampak segar

berarti mnegenten berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti mengenten
gagal dan perlu diulang kembali.

Gambar 6.17

e) Merunduk

Merunduk dilakukan pada cabang tumbuhan yang menjalar. Cabang dirundukkan dan
ditimbun tanah. Akar akan tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah. Apabila akar sudah
banyak, cabang dapat dipotong dari induknya. Perkembangbiakkan dengan cara merunduk
dapat dilakukan pada tanaman alamanda.

Kelebihan perbanyakan tanaman dengan cara okulasi :

 Dapat diperoleh tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi.
 Ada beberapa warna di satu pohon.
 Tanaman memiliki sifat yang baru.
 Pertumbuhan tanaman yang seragam.
 Penyiapan benih relatif singkat.
Kelemahan dari perbanyakan dengan cara okulasi :

 Terkadang suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena tidak
adanya keserasian antara batang bawah dengan batang atas

 Perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.
 Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi kemungkinan

kegiatan okulasi akan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat besar.

164

Gambar 6.18

f) Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan metode guna mengisolasi salah satu bagian dari tanaman
seperti sekelompok sel ataupun jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, yang
dapat menyebabkan bagian tanaman tersebut untuk memperbanyak diri tumbuh menjadi
sebuah tanaman yang lengkap kembali. Adanya teknik kultur jaringan menjadi salah satu
cara untuk memperbanyak tanaman secara vegetatif. Pengertian kultur jaringan ialah
teknik memperbanyak tanaman dengan menggunakan cara isolasi salah satu bagian
tanaman seperti daun, mata tunas, dan untuk menumbuhkan bagian-bagian tersebut ke
dalam media buatan secara aseptik 31 dimana kaya akan nutrisi dan zat pengatur tumbuh
dalam wadah yang tertutup yang dapat tembus cahaya sehingga bagian-bagian tanaman
tersebut dapat memperbanyak diri serta bergenerasi menjadi sebuah tanaman lengkap.

Gambar 6.19

165

HOLISTIK LEARNING

Apa keuntungan mencangkok dalam bidang pertanian?

Dalam bidang pertanian, cangkok merupakan metode yang sering digunakan untuk
memperbanyak tanaman secara buatan serta vegetatif. Cangkok merupakan metode
umum pada teknik hortikultura. Dimana metode ini untuk propagasi yang dirasa
lebih efisien dalam menghasilkan keturunan tanaman yang identik jika dilihat dari
genetiknya dengan tanaman aslinya. Saat ini banyak sekali tanaman buah dan hias
yang dikembangkan dengan menggunakan metode cangkok. Dengan banyaknya
keuntungan menggunakan metode ini, menjadikan cangkok sebagai metode yang
sering dipakai untuk budidaya tanaman. Biasanya tanaman yang bisa dicangkok
adalah tanaman yang masuk dalam jajaran tanaman dikotil ke gymnospermae.
Dimana mempunyai kandungan kambium vaskuler yang disebut dengan xilem
serta floem.
Keuntungan mencangkok :

1. Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji.

2. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.
3. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar

akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
4. Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
5. Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya

tinggi atau di pematang kolam ikan

166

Adapun tahapan-tahapan kultur jaringan tersebut antara lain :

1. Pembuatan Media

Media adalah faktor yang sangat penting dalam kultur jaingan. Media tersebut dapat
berupa hormon, vitamin, atau garam mineral. Media yang digunakan harus steril terlebih
dahulu, sehingga sebelum proses kultur jaringan dilakukan, media yang telah disiapkan
tersebut ditempatkan di tabung reaksi dan kemudian dipanaskan dengan autoklaf. Media
yang diambil harus sudah dipersiapkan di greenhouse supaya bebas kontaminan pada saat
dikultur nanti.

2. Inisiasi

Inisiasi merupakan suatu proses pengambilan eksplan dari bagian pada tanaman yang akan
dikultur. Sumber eksplan yang harus memenuhi kriteria seperti jelas jenisnya, varietas,
bebas dari hama dan penyakit, spesies. Salah satu bagian tanaman yang sering digunakan
adalah tunas. Setelah eksplannya sudah dipersiapkan, eksplan tersebut akan dikultur
dengan harapan dapat menginisasi pertumbuhan baru sehingga 40 dapat memungkinkan
pemilihan salah satu bagian tanaman yang tumbuhnya paling kuat guna perbanyakan
tanaman ke tahap yang berikutnya.

3. Sterilisasi

Setiap proses harus dilakukan pada tempat yang steril, yaitu di laminar flow serta memakai
berbagai alat yang steril. Peralatan yang digunakan pada umumnya disterilisasi terlebih
dahulu dengan cara menyemprotkan etanol ke alat tersebut. Selain itu, orang yang akan
melakukan kultur tersebut juga harus dalam keadaan yang steril pula.

4. Multiplikasi

Multiplikasi ialah kegiatan untuk memperbanyak calon tanaman baru dengan cara
menanam eksplan yang telah dipilih ke media. Guna mencegah gagal tumbuh eksplan
tersebut, proses multiplikasi lebih baik dilakukan pada laminar flow.

5. Pengakaran

Pengakaran adalah tahapan setelah multiplikasi dan merupakan fase dimana eksplan akan
membentuk pucuk serta akar tanaman baru yang kuat sehingga mampu untuk bertahan
hidup pada saat dipindahkan dari lingkungan hidup in vitro ke lingkungan hidup luar.
Peristiwa pengakaran mengindikasikan bahwa proses kultur jaringan berjalan dengan
lancar.

6. Aklimatisasi

Aklimatisasi adalah tahap untuk memindahkan eksplan dari awalanya di lingkungan in
vitro ke lingkungan luar. Aklimatisasi harus dilakukan secara hati-hati dan juga bertahap,
yaitu dengan cara memberikan sungkup. Sungkup tersebut kemudian akan dilepaskan
apabila tanaman baru yang sudah berhasil kultur sudah mampu untuk berdaptasi dengan

167

lingkungan luar tersebut. Supaya tanaman baru tersebut tumbuh dengan baik, harus
dilakukan pemeliharaan yang prinsip utamanya hampir serupa dengan pemiliharaan pada
tanaman generatif. Manfaat Kultur Jaringan Manfaat kultur jaringan salah satunya sebagai
teknik perbanyakan massal tanaman yang pada biasanya lambat dengan menggunakan
metode konvensional dalam jumlah yang besar dapat tumbuh dalam waktu singkat, dapat
memperoleh tanaman yang bebas dari virus.

Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat kultur jaringan :

1.Kultur jaringan merupakan cara cepat untuk memperbanyak tanaman dibandingkan
dengan cara konvensional.

2.Bibit tanaman yang lebih bermutu.
3.Sifat dari induk yang tidak hilang.
4.Cara untuk mengembangbiakkannya yang mudah serta ekonomis.
5.Untuk memperoleh bibit baru, tidak tergantung musim pada saat itu.
6.Dapat menghasilkan tanaman yang terbebas dari segala macam penyakit.
7.Bibit tanaman yang dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan ditanam di tanah.
8.Waktu dan tempat yang dapat dihemat.
9.Memperoleh bibit baru dalam jumlah yang besar.

Meskipun teknik kultur jaringan mempunyai banyak manfaat kultur jaringan terhadap
reproduksi tanaman, namun teknik kultur jaringan ini juga mempunyai dampak negatifnya.
Teknik kultur jaringan memerlukan individu yang yang mempunyai keahlian dalam bidang
tersebut, hal ini karena tanpa adanya keahlian teknik tersebut cenderung gagal. Modal awal
untuk menggunakan teknik tersebut relatif mahal, dan bibit yang dihasilkan juga harus
diaklimatasi terlebih dahulu, hal ini karena kondisinya yang cenderung aseptik dan lembab.
Oleh sebab itu, perlu diperhatikan juga penggunaan teknik tersebut agar tidak
menimbulkan kerugian.

Manfaat kultur jaringan dalam budidaya buah :

1) Buah yang dihasilkan akan memiliki ukuran yang seragam.
2) Rasanya yang seragam antara buah tanaman satu dengan tanaman yang

lainnya.
3) Buahnya memiliki warna yang menarik, dan lain sebagainya.

Kerugian menggunakan teknik kultur jaringan dalam budidaya buah :

1) Teknik kultur jaringan tidak dapat mengubah tanaman ataupun buah yang
dihasilkan dari tanaman tersebut.

2) Dalam teknik kultur sel hewan, tidak dapat untuk menghasilkan individu baru
kecuali dengan teknik kultur embrio.

168

RANGKUMAN

1. Makhluk hidup berkembangbiak untuk melestarikan keturunannya
2. Tumbuhan berkembangbiak secara generatif dan vegetatif
3. Perkembangbiakkan generatif pada tumbuhan dilakukan dengan cara penyerbukkan
4. Perkembangbiakkan vegetatif alami pada tumbuhan dilakukan dengan menanam

umbi, akar tinggal, tunas, geragih, dan daun
Perkembangbiakkan vegetatif buatan pada tumbuhan dilakukan dengan cara
mencangkok, stek, okulasi, menyambung, dan merunduk

169

QUESTION & ANSWERS

B. PILIHAN GANDA

1. Pigmen manakah yang tidak terdapat dalam kloroplast ……
a) Karoten
b) Zantofil
c) Antochyan
d) Xantin

PEMBAHASAN :
Pengertian Xantofil adalah kelompok yang merupakan turunan karotema yang beroksigen
dengan rumus C40H56O2 yang berfungsi sebagai pigmen pembantu dalam proses
fotosintesis. Jawaban : C

2. Manakah yang tidak mempengaruhi fotosintesis ….
a) O2
b) CO2
c) Sinar matahari
d) Klorofil

PEMBAHASAN:
Oksigen tidak mempengaruhi proses fotosintesis, Kenaikan kadar oksigen dapat
menghambat fotosintesis karena oksigen merupakan komponen untuk respirasi.
Jawaban:A

3. Reaksi siklus Calvin pada fotosintesis berlangsung pada ……
a) Grana
b) Stroma
c) Klorofil
d) Lapisan tilakoid

Jawaban : B
PEMBAHASAN:

170

Stroma merupakan istilah yang mengacu pada sebuah cairan yang telah memenuhi ruangan
di dalam kloroplas serta mengelilingi tilakoid dan grana. Jawaban : B

4. Untuk mengekstrak klorofil diperlukan bantuan ….
a) Reagen
b) Lugol
c) Alkohol
d) Air panas

PEMBAHASAN :
Klorofil (zat hijau daun) terdapat di dalam kloroplas. Kloroplas di dalam organ terdapat
pada jaringan tiang (palisade) dan bungan karang (spons) Klorofil dapat diekstrak dengan
alkohol. Karena klorofil larut dalam alkohol. Jawaban : C

5. Peristiwa awal dari fotosisntesis adalah …….
a) Fotolisis air
b) Terlepasnya O2
c) Fotoeksitasi dari klorofil dan terlepasnya elektron
d) Terbentuknya glukosa

PEMBAHASAN :
Peristiwa awal dari fototsintesis adalah pemecahan molekul air menjadi oksigen yang
terjadi di grana pada tahap reaksi terang. Jawaban : C

6. Fiksasi CO2 disebut reaksi gelap karena ……..
a) Tidak dapat terjadi pada siang hari
b) Berlangsung terutama pada malam hari
c) Tidak dapat terjadi pada siang hari
d) Tidak memerlukan energi cahaya matahari

PEMBAHASAN :
Reaksi gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis. Reaksi ini
tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas
yang disebut stroma. Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan
dari reaksi terang, dan CO2, yang berasal dari udara bebas. Jawaban : D

171

7. Phosphorilasi adaalah proses dimana ……….
a. CO2 dan O2 bersenyawa
b. Terbentuk phosphoglyceraldehid
c. Terbentuknya asam aspartik
d. Energi cahaya diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP

PEMBAHASAN :
Fosforilasi adalah penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul organik lain.
Fosforilasi dapat meningkatkan efisiensi katalitik enzim, mengubahnya menjadi bentuk
aktifnya dalam satu protein, sementara fosforilasi enzim yang lain akan mengubahnya
menjadi bentuk inaktif yang secara intrinsik tidak efisien. Jawaban : D

8. Fotolisis air pada reaksi cahaya waktu fotosintesis menghasilkan ………
a. Hanya ATP
b. O2 dan NADPH2
c. ATP dan NADPH2
d. O2 , NADPH2, dan ATP

PEMBAHASAN :
Pada proses fotosintesis terjadi Pemecahan molekul air yang membebaskan oksigen dan
ion hidrogen lanjutkan hidrogen tersebut akan diikat oleh NADP membentuk NADPH
dalam proses fotosintesis pada tahap reaksi terang melalui fotofosforilasi non siklik.
Jawaban : D

9. Fungsi utama dari pigmen fotosintesis adalah ………
a. Menyerap air
b. Menyerap cahaya dan merubahnya menjadi energi kimia
c. Membuat kadar O2
d. Mengubah Aldehid

PEMBAHASAN:
Klorofil dan fotosintesis adalah sesuatu yang sangat berhubungan karena Klorofil sangat
penting untuk fotosintesis, yang memungkinkan tanaman untuk menyerap energi dari
cahaya. Molekul klorofil secara khusus diatur di dalam dan sekitar fotosistem yang
tertanam dalam membran tilakoid kloroplas. Jawaban : B

172

10. Saat fotosintesis O2 yang terbentuk berasal dari ……………
a. H2O
b. CO2
c. Klorofil
d. Air dan CO2

PEMBAHASAN:
Oksigen yang dihasilkan pada fotosintesis berasal dari fotolisis H2O → 2e– + ½O2 + 2H+.
Jawaban : A

11. Tes amilum unutk menguji hasil fotosintesis dilakukan terhadap daun tumbuhan
hijau, sebab ……..
a. Daun merupakan organ yang paling banyak mengandung klorofil
b. Fotosintesis hanya terjadi pada daun
c. Pada daun terdapat stomata
d. Bahan baku sudah tersedia pada daun

PEMBAHASAN :
hanya tumbuhan hijau saja yang dapat melakukan fotosintesis karena klorofil/zat hijau
daun memiliki fungsi untuk menyerap energi dari cahaya matahari untuk membantu reaksi
kimia fotosintesis. Jawaban : A

12. Bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena dapat hidup ….
a. Tanpa oksigen
b. Dari zat anorganik
c. Dari zat organik
d. Tanpa cahaya

PEMBAHASAN :
Bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan) adalah bakteri yang dapat membuat
makanan sendiri dan senyawa anorganik.bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena
dapat memproduksi makanannya sendiri. Jawaban : B

13. Bakteri pengikat nitrogen pada akar polong-polongan adalah …..
a. Azotobakter
b. Rhizobium

173

c. Nitrosomanas
d. Clostridium
PEMBAHASAN :
Rhizobium membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu seperti kacang-
kacangan, memfiksasi nitrogen dari udara menjadi amonia. Jawaban : B

14. Fiksasi CO2 terjadi di …….
a. Stroma
b. Kolrofil
c. Daun
d. Kloroplas

PEMBAHASAN:
Stroma adalah sebagai tempat berlangsungnya proses siklus calvin atau reaksi gelap dan
juga sebagai tempat untuk menyimpan pati yang merupakan hasil fotosintesis.
Jawaban : A

15. Tumbuhan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrien organik sendiri disebut
tumbuhan ….
a. Heterotrof
b. Autotrof
c. Aerob
d. Anaerob

PEMBAHASAN:
Organisme autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi
organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya
matahari dan kimia. Jawaban : B

174

16. Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis,
kecuali….
a. Air
b. cahaya
c. CO2
d. O2

PEMBAHASAN:
Bahan-bahan yang diperlukan dalam fotosintesis adalah Cahaya, CO2, air, klorofil. Hasil
dari fotosintesis adalah energi, amilum, O2. Jawaban : D

17. Cahaya matahari yang paling berperan dalam proses fotosintesis adalah cahaya….
a. hijau dan merah
b. merah dan ungu
c. biru dan kuning
d. kuning dan ungu

PEMBAHASAN:
Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang
dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada
pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas :
Cahaya merah (610 – 700 nm)
Cahaya hijau kuning (510 – 600 nm)
Cahaya biru (410 – 500 nm)
Cahaya violet ( 400 nm).
Masing – masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait
pada sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen yang
terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang
tertentu.
Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Kloroplast
mengandung beberapa pigmen.
Sebagai contoh :
Klorofil a terutama menyerap cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b menyerap cahaya
biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung

175

dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi
terang. Jawaban : B

18. Fungsi klorofil pada proses fotosintesis adalah….
a. menyerap cahaya matahari terutama cahaya hijau
b. menyerap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia
c. mengikat CO2 untuk diubah menjadi glukosa
d. sebagai aksesoris yang memperindah daun

PEMBAHASAN:
Klorofil dalam proses fotosintesis berfungsi sebagai akseptor (penamgkap) energi cahaya
matahari untuk diubah menjadi energi kimia. Dari semua radiasi matahari yang
dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk
proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada pada kisaran Cahaya tampak
(380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610 – 700 nm), hijau kuning
(510 – 600 nm), biru (410 – 500 nm) dan violet ( 400 nm). Masing-masing jenis cahaya
berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap
cahaya yang bekerja dalam fotosintesis. Pigmen yang terdapat pada membran grana
menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu.
Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda. Kloroplast
mengandung beberapa pigmen. Sebagai contoh, klorofil a terutama menyerap cahaya biru-
violet dan merah. Klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya
kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak
secara langsung berperan dalam reaksi terang. Jawaban : B

19. Karbondioksida diserap tumbuhan melalui organ yang disebut….
a. lentisel
b. Stomata
c. kutikula
d. Kambium

PEMBAHASAN:
Lentisel adalah pori penghubung ruang antar sel dalam batang.
stomata adalah pori untuk pertukaran gas pada daun.

176

Kutikula adalah lapisan lilin pada jaringan epidermis tumbuhan yang berfungsi
mengurangi penguapan.
Kambium merupakan titik tumbuh sekunder yang menyebabkan pertumbuhan membesar.
Jawaban : B

20. Di bawah ini adalah spectrum cahaya yang bisa digunakan tumbuhan untuk proses
fotosintesis, kecuali…
a. Merah
b. Kuning
c. Ungu
d. Hijau

PEMBAHASAN:
Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang
dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada
pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas :
cahaya merah (610 – 700 nm)
hijau kuning (510 – 600 nm)
biru (410 – 500 nm) dan
violet ( 400 nm).
Masing – masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis. Hal ini terkait
pada sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam fotosintesis.
Pigmen yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang memiliki panjang
gelombang tertentu. Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang
berbeda. Kloroplast mengandung beberapa pigmen. Sebagai contoh, klorofil a terutama
menyerap cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan
memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang,
sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperan dalam reaksi terang. Jawaban : C

21. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurun karena ?
a. Penguapan menjadi lebih cepat
b. Zat tepung tertimbun di daun
c. Air sebagai komponen fotosintesis tidak tersedia
d. Stomata tertutup

177

PEMBAHASAN:
Akar tanaman mengambil air dari dalam tanah dengan menggunakan pembuluh angkut
xilem. Namun jika tanah pada daerah tumbuhnya tanaman kekurangan air akan
menyebabkan stomata pada daun tertutup dan mengakibatkan tanaman tidak dapat
memperoleh karbondioksida. Jawaban : D

22. Bahan anorganik yang diperlukan untuk proses fotosintesis adalah…
a. Karbohidrat
b. Karbon dioksida
c. Karbon monoksida
d. Asam karbonat

PEMBAHASN :
Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan
berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis dengan persamaan
reaksi kimia berikut ini.
6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6O2
Berdasarkan reaksi fotosintesis di atas, CO2 dan H2O merupakan substrat dalam reaksi
fotosintesis dan dengan bantuan cahaya matahari dan pigmen fotosintesis (berupa klorofil
dan pigemen-pigmen lainnya) akan menghasilkan karbohidrat dan melepaskan oksigen.
Jawaban : B

23. Bahan fotosintesis yang diambil dari udara sekitar adalah….
a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Karbon dioksida
d. Karbon monoksida

PEMABAHASAN:
Proses fotosintesis membutuhkan beberapa komponen antara lain CO2, air, cahaya, enzim,
dan klorofil. Adapun peran masing-masing komponen sebagai berikut :
Cahaya matahari
Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber utama energi yang nantinya diubah menjadi
senyawa kimia dalam bentuk amilum. Jadi pada proses fotosintesis akan terjadi perubahan
energi cahaya menjadi energi kimia.

178

Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun berfungsi untuk menangkap energi cahaya matahari yang
nantinya bersama CO2 diubah menjadi amilum. Klorofil terletak dalam satu organela sel
yang disebut kloroplas. Kloroplas banyak dijumpai pada jaringan palisade parenkim atau
jaringan tiang penyusun daun. Jaringan bunga karang (spon parenkim) meskipun jarang
tetapi masih dapat dijumpai kloroplas. Pada umumnya fotosintesis memang terjadi
pada daun. Akan tetapi pada batang dan akar kadang-kadang juga terjadi fotosintesis
asalkan dijumpai klorofil.
Air
Air berfungsi sebagai penunjang dan pelarut pada proses fotosintesis. Air ini diperoleh dari
pengangkutan oleh
xilem dari akar menuju ke daun.
Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida dari udara diambil melalui stomata dan lentisel. Senyawa ini digunakan
sebagai sumber carbon
dalam pembentukan glukosa yang akan membentuk amilum.
Enzim
Enzim berfungsi untuk membentuk reaksi kimia dalam proses fotosintesis.
Jawaban : C

24. Perhatikan reaksi fotosintesis dibawah ini!
6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2
Yang termasuk komponen penyusun fotosintesis adalah…
a. Oksigen
b. Air
c. Karbohidrat
d. Protein

PEMBAHASAN:
Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan
berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis dengan persamaan
reaksi kimia berikut ini.
6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2

179

Proses fotosintesis membutuhkan beberapa komponen antara lain CO2, air, cahaya, enzim,
dan klorofil. Adapun peran masing-masing komponen sebagai berikut :

Cahaya matahari
Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber utama energi yang nantinya diubah menjadi
senyawa kimia dalam bentuk amilum. Jadi pada proses fotosintesis akan terjadi perubahan
energi cahaya menjadi energi kimia.

Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun berfungsi untuk menangkap energi cahaya matahari yang
nantinya bersama CO2 diubah menjadi amilum. Klorofil terletak dalam satu organela sel
yang disebut kloroplas. Kloroplas banyak dijumpai pada jaringan palisade parenkim atau
jaringan tiang penyusun daun. Jaringan bunga karang (spon parenkim) meskipun jarang
tetapi masih dapat dijumpai kloroplas. Pada umumnya fotosintesis memang terjadi
pada daun. Akan tetapi pada batang dan akar kadang-kadang juga terjadi fotosintesis
asalkan dijumpai klorofil.

Air
Air berfungsi sebagai penunjang dan pelarut pada proses fotosintesis. Air ini diperoleh dari
pengangkutan oleh xilem dari akar menuju ke daun.
Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida dari udara diambil melalui stomata dan lentisel. Senyawa ini digunakan
sebagai sumber carbon dalam pembentukan glukosa yang akan membentuk amilum.
Enzim
Enzim berfungsi untuk membentuk reaksi kimia dalam proses fotosintesis.
Jawaban : B

25. Yang termasuk komponen penyusun pada proses foosintesis adalah…
a. Suhu dan enzim
b. Karbohidrat dan karbondioksida
c. Klorifil dan suhu
d. Cahaya matahari dan enzim

180

PEMBAHASAN:
Lihat Pembahasan 24. Jawaban : D

26. Perhatikan reaksi kimia pada proses fotosintesis berikut!

Peran cahaya dalam proses tersebut adalah ….
a) memecah senyawa H2O
b) membentuk senyawa C6H12O6
c) mengikat CO2 dan H2
d) mengubah CO2 menjadi O2
PEMBAHASAN :
Di dalam proses fotosintesis, cahaya matahari berfungsi untuk membantu memasak bahan
makanan berupa unsur hara yang diperoleh dari tanah dan mengubahnya menjadi senyawa
glukosa (C6H12O6). Jawaban : B

27. Perhatikan tabel hasil pengamatan berikut!

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ….
a. daun yang tertutup kertas alumunium melakukan fotosintesis
b. daun yang tidak tertutup kertas alumunium melakukan fotosintesis
c. fotosintesis memerlukan oksigen dan air
d. fotosintesis mengghasilkan karbondioksida
PEMBAHASAN:
Daun yang ditutup kertas alumunium, sebelum ditetesi iodium dan setelah ditetesi tidak
menunjukkan adanya perubahan warna, yaitu tetap hijau muda.
Sedangkan daun yang tidak ditutup kertas alumunium, sebelum dan sesudah ditetesi
iodium mengalami perubahan warna, yaitu menjadi hijau dengan bercak keunguan.
Jawaban : B

181

28. Fungsi klorofil pada proses fotosintesis adalah ….
a. mengubah CO2 menjadi glukosa
b. membebaskan oksigen dari karbondioksida
c. menyerap cahaya matahari, terutama sinar hijau
d. menyerap energi cahaya untuk diubah menjadi energi kimia

PEMBAHASAN:
Fungsi klorofil adalah sebagai donor elektron dan pentransfer energi cahaya menjadi
energi kimia dalam bentuk ATP. Jawaban : D

29. Perhatikan gambar percobaan fotosintesis berikut!

Jika pada percobaan tersebut pada air ditambahkan Natrium Hidrokarbonat
(NaHCO3), maka perubahan yang terlihat pada percobaan fotosintesis ini adalah
….
a. peningkatan volume air pada gelas
b. peningkatan jumlah Hidrogen dalam air
c. peningkatan jumlah Oksigen yang dihasilkan pada tabung
d. peningkatan jumlah Karbondioksida yang dihasilkan pada tabung
PEMBAHASAN:
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan tersebut adalah tabung reaksi dan
tanaman hidrilia untuk mengetahui bahwa di dalam fotosintesis menghasilkan oksigen atau
O2.
Penambahan Natrium Bikarbonat (NaHCO3) dalam percobaan fotosintesis tersebut
memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar CO2, sehingga dapat meningkatkan laju
fotosintesis.
Penambahan (NaHCO3) juga berakibat pada jumlah oksigen yang diperoleh pada hasil
fotosintesis menjadi lebih banyak. Jawaban : D

182

30. Perhatikan gambar percobaan Ingenhousz berikut ini!

Tujuan dari percobaan tersebut adalah ….
a. menguji bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
b. mengetahui bahwa fotosintesis memerlukan air
c. menguji fotosintesis bisa dilakukan di dalam air
d. menguji bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat
PEMBAHASAN:
Percobaan fotosintesis yang di lakukan oleh Ingenhousz dengan menggunakan
tanaman hydrilla bertujuan untuk mengetahui adanya gas oksigen yang dihasilkan, dengan
indikator adanya gelembung udara yang keluar dari daun hydrilla, yang ditampung oleh
tabung reaksi melalui corong kaca. Jawaban: A
31. Perhatikan gambar percobaan berikut!

Langkah percobaan yang bertujuan untuk melarutkan klorofil ditunjukkan oleh
nomor ….

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

183

PEMBAHASAN:
Proses percobaan Sach pada tahap I menentukan daun dengan cara ditutup sebagian
dengan menggunakan aluminium foil/kertas karbon dan dibiarkan mendapat cahaya
matahari selama sehari.
Tahap II daun direbus dengan air panas untuk mematikan sel-sel daun. Tahap III daun
direbus dengan alkohol untuk melarutkan klorofil.
Tahap IV daun ditetesi dengan larutan indikator lugol untuk menguji ada
tidaknya kandungan amilum sebagai hasil proses fotosintesis. Jawaban: C

32. Percobaan yang menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah ….

PEMBAHASAN:
Percobaan yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah percobaan
pada gambar A (percobaan Ingengouzs).
Gejala yang dapat diamati adalah banyaknya gelembung yang tertampung dalam ujung
tabung reaksi. Gelembung yang muncul dimungkinkan adalah oksigen. Jawaban: A

33. Lapisan lilin pada daun terletak di …
a. atas epidermis
b. antara floem dan xilem
c. bawah jaringan bunga karang
d. bawah jaringan tiang

PEMBAHASAN:
Lapisan lilin atau kutikula terletak di atas jaringan epidermis. Lapisan kutikula berfungsi
menahan terjadinya penguapan air yang berlebihan. Jawaban: A

184

34. Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan dan tempat
pertukaran udara dalam tumbuhan secara berturut-turut adalah …
a. jaringan spons dan epidermis
b. jaringan palisade dan xilem
c. jaringan palisade dan stomata
d. jaringan spons dan floem

PEMBAHASAN:
Struktur daun yang berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan adalah jaringan palisade.
Pada jaringan tesebut terjadi proses fotosintesis yang menghasilkan amilum. Jawaban:C
Adapun tempat pertukaran udara dalam tumbuhan terjadi di stomata. Stomata terletak pada
daun di jaringan epidermis bawah

35. Perhatikan gambar penampang daun berikut!

Jaringan X banyak mengandung klorofil. Jaringan ini berfungsi …
a. menyimpan hasil fotosintesis
b. mengangkut hasil fotosintesis
c. berlangsungnya fotosintesis

PEMBAHASAN:
Gambar tersebut merupakan penampang melintang daun. Bagian yang ditunjuk oleh huruf
X adalah jaringan tiang (palisade) yang mengandung banyak klorofil sehingga bagian X
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Jawaban: C

185

36. Perhatikan gambar struktur akar berikut!

Bagian X berfungsi …
memperkokoh tegaknya batang sehingga tidak roboh
menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah
pembelahan sel sehingga akar dapat tumbuh
mengangkut air menuju bagian batang
PEMBAHASAN:
Gambar tersebut menggambarkan struktur akar. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah
meristem apikal yang sel-selnya selalu aktif membelah dan merupakan titik tumbuh
tanaman. Jadi, bagian X berfungsi untuk pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel baru
sehingga akar dapat tumbuh. Jawaban: C

37. Percobaan yang membuktikan adanya proses pengangkutan pada tumbuhan adalah

a. membungkus kedelai berdaun dengan kantong plastik yang diikat rapat
b. merendam batang tumbuhan pacar air berdaun di dalam larutan eosin yang
ditutup rapat
c. merendam wortel yang telah dilubangi tengahnya di dalam air
d. menggantungkan kecambah di dalam tabung yang berisi air kapur sirih dan
ditutup rapat

PEMBAHASAN:

186

Pada tubuh tumbuhan terjadi proses pengangkutan yang dilakukan oleh jaringan
pengangkut xilem dan floem. Untuk membuktikan adanya proses pengangkutan pada
tumbuhan dapat dilakukan melalui percobaan merendam batang tumbuhan pacar air
berdaun di dalam larutan eosin yang ditutup rapat. Pertambahan panjang larutan eosin yang
terlihat pada batang tumbuhan pacar air memperlihatkan adanya proses pengangkutan.
Jawaban: B

38. Pernyataan berikut berhubungan dengan ciri jaringan pada tumbuhan.
 Mengandung lebih banyak kloroplas
 Susunan selnya sangat rapat dan tersusun

Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah …
a. jaringan spons
b. jaringan palisade
c. jaringan pengangkut
d. jaringan bunga karang

PEMBAHASAN :
Pada tumbuhan terdapat jaringan parenkim (jaringan dasar) yang terdiri dari :
1. Jaringan bunga karang (spons), ciri-ciri mengandung lebih sedikit kloroplas dan susunan
selnya renggang.
2. Jaringan palisade (tiang), ciri-ciri : mengandung lebih banyak kloroplas dan susunan
selnya sangat rapat.
Jaringan yang memiliki ciri-ciri seperti tersebut di atas adalah jaringan palisade.
Jawaban: B

39. Tujuan membersihkan kambium pada waktu mencangkok adalah .......
a. agar air dan garam mineral tidak sampai ke daun
b. agar hasil fotosintesis tidak disebarkan ke seluruh bagian batang
c. mencegah terbentuknya kulit yang baru
d. supaya bekas cangkokan tidak membusuk

PEMBAHASAN:
Dengan membersihkan kambium, pengangkutan air dan mineral dapat berlangsung, tetapi
hasil fotosintesis terhenti di tempat terpotong (tidak menyebar keseluruh batang).
Jawaban B

187

40. Perhatikan nama-nama tumbuhan berikut :
 kentang
 dahlia
 rumput teki
 lengkuas
 kunyit
 bunga tasbih
 bawang merah
 kesemek

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan rhizoma adalah .......
a. 1 dan 2
b. 3 dan 7
c. 4 dan 5
d. 6 dan 7

PEMBAHASAN:
Rhizoma adalah batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Jawaban C.

41. Jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga di tanaman lain yang berbeda
varietasnya terjadilah penyerbukan .......
a. sendiri
b. silang
c. tetangga
d. bastar

PEMBAHASAN:
Bastar yaitu jika serbuk sari berasal dari satu bunga dan jatuh pada kepala putik bunga
yang lain dan tidak sejenis. Jawaban D

42. Keuntungan cara perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan adalah .......
a. dapat memiliki tumbuhan baru dengan sifat yang sama dengan induknya
b. cepat menghasilkan buah dan pokok batangnya yang kuat
c. cepat memiliki tumbuhan baru dengan sifat yang lebih baik daripada
induknya
d. banyak diperoleh individu baru dengan sifat-sifat yang bervariasi

188

PEMBAHASAN:
Perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan terdapat keuntungan diantaranya
dapat memiliki tumbuhan baru dengan sifat yang sama dengan induknya, bila sifat
induknya bagus maka tumbuhan baru akan mewarisi sifat bagusnya itu. Jawaban A.

43. Si Amir ingin mempunyai sebuah tanaman mawar yang berbunga merah dan
kuning. Kegiatan yang harus ia lakukan adalah ......
a. merunduk
b. menempel
c. mencangkok
d. menyetek

PEMBAHASAN:
Menempel dua buah tanaman yang mempunyai warna berbeda dan menyatukannya akan
menghasilkan warna yang baik. Jawaban B.

44. Perhatikan gambar berikut ini !

Nama bagian bunga bernomor 1, 2, dan 3 adalah .........
a. kepala sari, kepala putik, dan bakal biji
b. kepala sari, kepala putik, dan bakal buah
c. kepala putik, kepala sari, dan bakal buah

189

d. kepala putik, kepala sari, dan bakal biji
PEMBAHASAN:
1 = kepala sari
2 = kepala putik
3 = bakal buah
4 = bakal biji
Jadi bagian bunga bernomor 1, 2, dan 3 adalah kepala sari, kepala putik, dan bakal buah
Jawaban B.

45. Tanaman berumah satu berarti mempunyai...
a. Satu bunga saja
b. Bunga jantan dan betina terdapat pada dua tanaman yang sejenis.
c. Bunga jantan dan bunga betina
d. Bunga betina.

PEMBAHASAN:
Tanaman berumah satu artinya :

 Satu tanaman hanya memiliki satu jenis bunga yaitu jantan atau betina
 Bunga jantan dan bungan betina terdapat pada dua tanaman yang sejenis.
Jawaban B.

46. Alat perkembangbiakan jantan pada bunga disebut juga...
a. Putik sari
b. Mahkota
c. Tangkai sari
d. Benang sari

PEMBAHASAN:
• Alat perkembangbiakan jantan : benang sari
• Alat perkembangbiakan betina : putik
Jawaban D.

190

47. Perhatikan gambar berikut !

Cara perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan yang dapat sama dengan
induknya ditunjukkan oleh gambar nomor ........

a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
PEMBAHASAN:
Cara perkembangbiakan buatan pada tumbuhan terdiri dari:
• Merunduk, yaitu membengkokan batang atau ranting ke dalam tanah sehingga tumbuh
menjadi tanaman baru. Sifat tanaman baru itu akan mirip dengan induknya
• Okulasi atau menempel yaitu menempelkan kulit yang bermata tunas kepada tanaman
lain yang sejenis, sehingga pada tunas baru itu akan tumbuh batang baru. Sifat batang baru
itu akan menghasilkan buah yang bersifat variasi dari kedua induknya.
• Menyambung atau mengentem yaitu menyambungkan batang ke batang tanaman lain
yang sejenis sehingga tumbuh menjadi tanaman baru. Sifat buahnya akan bersifat variasi
dari kedua induknya.
• Mencangkok yaitu pembentukan akar baru pada salah satu batang tanaman dengan cara
mengelupas kulit batang yang diberi tanah. Sifat buahnya akan bersifat sama dengan
induknya.
Jadi perkembangbiakan yang akan sama dengan induknya terdapat pada gambar nomor 1
dan 4.angin Jawaban D.

191

48. Salah satu ciri bunga yang menyerbukannya dibantu oleh angin adalah...
a. mempunyai kelenjar madu
b. serbuk sari lengket
c. makhotanya berwarna indah
d. serbuk sarinya ringan

PEMBAHASAN:
Karena pernyerbukannya di bantu oleh angin sehingga serbuk sarinya ringan agar mudah
dibawa oleh angin. Jawaban D.

49. Gerak mekarnya bunga karena cahaya matahari merupakan gerak ....
a. nasti kompleks
b. fototropisme
c. fotonasti
d. niktinasti

PEMBAHASAN:
Gerak mekarnya bunga karena cahaya matahari merupakan gerak fotonasti. Jawaban C.

50. Gerak taksis berbeda dengan gerak lainnya karena . . . .
a. arah geraknya tidak dipengaruhi rangsang
b. pergerakkan seluruh tubuh akibat adanya rangsangan
c. arah gerakan menjauhi rangsang
d. pergerakannya hanya bagian tubuh tertentu

PEMBAHASAN:
Gerak taksis adalah gerak yang terjadi seluruh bagian tubuh tumbuhan dan dipengaruhi
arah rangsangan. Jawaban B.

51. Gerak kecambah yang diletakkan di tempat yang kurang cahaya merupakan gerak .
...
a. tropisme
b. kemotaksis
c. nasti
d. higroskopis

PEMBAHASAN:

192

Gerak tropisme adalah gerak yang terjadi hanya pada bagian tubuh tumbuhan dan
dipengaruhi arah rangsangan. Jawaban A.

52. Gerak tropisme positif beda dengan tropisme negatif hal ini atas dasar ....
a. frekuensi gerak per satuan waktu
b. macam organ tubuh yang bergerak
c. arah geraknya terhadap rangsang
d. kecepatan geraknya

PEMBAHASAN:
Gerak tropisme dikelompokkan menjadi dua berdasarkan arahnya, yaitu:
• Positif = jika mengikuti arah rangsangan
• Negatif = tidak mengikuti arah rangsangan
Jawaban C.

53. Gerak fototropisme ditunjukkan oleh gerak ....
a. bunga pukul empat menutup daun di sore hari
b. akar mendekati sumber air
c. bunga matahari menghadap sumber cahaya
d. akar tumbuhan menuju pusat bumi

PEMBAHASAN:
• bunga pukul empat menutup daun di sore hari = fotonasti
• akar mendekati sumber air = hidrotropisme
• bunga matahari menghadap sumber cahaya = fototropisme
• akar tumbuhan menuju pusat bumi = geotropisme
Jawaban C.

54. Berikut ini merupakan gerak pada tumbuhan, kecuali . . . .
a. gerak bunga matahari ke arah sinar
b. gerak sulur membelit
c. gerak biji polong menutup pada malam hari
d. gerak mahkota bunga jatuh karena gugur

193


Click to View FlipBook Version