E – MODUL BK KELAS XII
- WIDI TRI ESTUTI, S.Pd -
ORIENTASI PILIHAN KARIR
LULUSAN SMK-MAK
TUJUAN
Dapat memahami beberapa pilihan karir
setelah lulus SMK/MAK, serta mampu
memahami konsekuensi dari setiap
keputusan pilihan karir tersebut
APERSEPSI
Sebagian besar siswa menjelang selesai studi dari SMK/MAK
selalu dihadapkan dengan suatu pertanyaan, Setelah Lulus
SMK/MAK, Mau Ke mana Ya.... ?. Pertanyaan tersebut selalu
terbesit dibenak siswa saat menjelang selesainya studi. Lulusan
SMK/MAK banyak alternatif yang bisa dilakukan, diantaranya
bisa studi lanjut /kuliah baik program D1/D2/D3/S1, kursus atau
pelatihan, bekerja di dalam/luar negeri, menjadi pengusaha
muda atau berkeluarga. Semua pilihan ada konsekuensinya,
untuk itu perlu informasi yang cukup lengkap dalam mengambil
keputusan terhadap pilihan masa depan yang lebih baik.
SETELAH LULUS SMK/MAK
MAU KE MANA YA….
KULIAH ILMU SAINS DUNIA KERJA/ K
DI PT ILMU TEKNIK DUNIA USAHA A
ILMU EKONOMI R
SMK BEKERJA/ ILMU SOSPOL I
WIRAUSAHA PERTANIAN E
KESEHATAN R
ILMU LAINNYA
KURSUS /
PELATIHAN
SKEMA / JALUR KARIER SMK/MAK
KULIAH DI NEGERI
PT SWASTA
SMK/ SYARAT LULUS
MAK
KELULUSAN
MENGULANG BEKERJA / D. KERJA
PAKET B WIRAUSAHA D. INDUSTRI
TIDAK LULUS
UNIVERSITAS PARAMITRA Beberapa Pertanyaan Apabila “Studi
Lanjut / Kuliah”
Apa program studinya yang diminati ?
Bagaimana prospek masa depan program studi tersebut ?
Di mana Univeritas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik
yang ada program studi yang diminati ?
Bagaiamana langkah sukses menuju perguruan tinggi ?
Pertanyaan Kalau Mau Mengikuti
“Bimbel/Kursus/Training”
Program apa yang dipilih untuk bimbel/kursus/training ?
Bagaimana prospek masa depannya ?
Di mana lembaga kursus/training yang profesional tersebut ?
Bagaimana kiat-kiat sukes dalam bimbel/kursus/training ?
Pertanyaan Kalau Mau
“ Masuk Dunia Kerja “
• Di mana Sumber Informasi Kerja ?
• Bagaimana cara merespon informasi kerja ?
• Apa yang harus dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja ?
• Apa kiat sukses masuk dunia kerja ?
• Bagaimana kiat sukses berkarier di dunia kerja ?
PILIHAN STUDI LANJUT
KE PERGURUAN TINGGI
( D1/D2/D3/S1 )
MENGAPA HARUS STUDI LANJUT / KULIAH ?
1. Agar memiliki wawasan yang lebih luas sehingga dapat membentuk pola
pikir (mindset) dalam diri Anda lebih baik.
2. Agar memiliki sikap dan mental yang baik, karena dibekali hard skill
maupun soft skill.
3. Untuk memudahkan dalam bekerja atau dalam membuka usaha yang lebih
baik dan berkarier lebih cepat.
4. Untuk mencapai kepuasan yang tidak dapat diukur oleh materi, karena
telah melalukan proses menuju kesuksesan
5. Untuk memperoleh kecukupan keuangan, baik dengan cara Anda bekerja /
berwiraswasta.
6. Aktualisasi di masyarakat
7. Memiliki lingkungan / komunitas yang derajat keilmuannya sama atau lebih
tinggi dari Anda
A. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK
STUDI LANJUT
1. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi
2. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan
Tinggi
3. Sistem Penerimaan Mahasiswa
4. Perguruan Tinggi Kedinasan
5. Hal Penting Untuk Anda Ketahui
- Fokus keinginan primer
- Fokus bakat
- Fokus Penjurusan Bidang Studi
- Fokus kemampuan
UNIVERSITAS PARAMITRA BENTUK-BENTUK
PERGURUAN TINGGI
1. UNIVERSITAS
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau profesional
yang beragam dan dikelompokan dalam fakultas-fakultas.
2. INSTITUT
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau profesional
dalam sekolompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian yang
sejenis.
3. SEKOLAH TINGGI
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau profesional
dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
4. AKADEMI
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang
atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian terentu.
5. POLITEKNIK
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang
dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Bedanya dengan akademi, politeknik
memberikan porsi lebih besar pada praktik.
B. ADA 2 JALUR PENDIDIKAN DALAM PENDIDIKAN
TINGGI, YAITU :
1. Pendidikan Akademi : Pendidikan tinggi yang
diarahkan pada penguasaan ilmu pengatahuan dan
pengembangannya, dan lebih mengutamakan
peningkatan mutu serta memperluas wawasan ilmu
pengetahuan (S1, S2 dan S3)
2. Pendidikan Profesional : Pendidikan tinggi yang
diarahkan pada kesiapan keahlian tertentu, serta
mengggunakan peningkatan kemampuan kerja serta
aplikasi ilmu dan teknologi (( D1,D2,D3,D4 atau
Spesialis (Sp1, Sp2))
PILIHAN KURSUS/
PELATIHAN
Kursus : Satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan
warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan
dan sikap mental tertentu bagi warga belajar, misalnya : kursus
komputer, kursus menjahit (PP No.73 thn 1991)
Pelatihan Kerja : Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan serta mengembangkan keterampilan atau keahlian,
produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
klasifikasi jabatan atau pekerjaan baik di sektor formal maupun
sektor non formal (Kep.30/Men/99)
PILIHAN MEMASUKI DUNIA
KERJA
Bekerja merupakan perwujudan citra manusia dari Tuhan yang
diberi kemampuan untuk menguasai alam semesta secara
bijaksana dan bertanggung jawab.
Bekerja bisa di dalam Negeri maupun luar negeri
Bidang bekerja : Bisa di jasa, Perdangan atau Industri
Untuk mendapatkan pekerjaan ada beberapa tahap yang harus
dilaksanakan :
1. Mencari lowongan kerja
2. Mengikuti Tes (Seleksi)
3. On Job Trainning
PILIHAN KEHIDUPAN
BERKELUARGA
Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menikah/
berkeluara merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk
melanjutkan keturunan. Menikah hukumnya wajib bagi yang
sudah mampu. Namun demikian untuk berumah tangga
tidaklah mudah. Untuk memasuki kehidupan berkeluarga/
menikah diperlukan berbagai macam pertimbangan. Kesiapan
secara fisik maupun ekonomi sangat diperlukan disamping
kesiapan mental.
Sekiranya Anda setelah lulus SMA memutuskan untuk menikah
harus diperhatikan secara matang. Karena pernikahan di usia
dini umumnya mengalami banyak hambatan dan tantangan.
TUGAS
BUATLAH (10 )LIST CITA-CITA KALIAN SETELAH LULUS SESUAI
BAKAT DAN MINAT YANG ANDA MILIKI
(DITULIS DI KERTAS ASTURO DENGAN TULISAN TANGAN DARI
CITA-CITA UTAMA NO 1 SAMPAI DENGAN CITA-CITA
CADANGAN, KEMUDIAN DI TEMPEL DI DINDING KAMAR
KEMUDIAN DI FOTO KIRIM KE WA PAK BANI
085227579999)
TUGAS PALING LAMBAT
DIKIRIM TANGGAL 28 JULI
2020
CONTOH
BUAT SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI,UNTUK
CITA-CITA PERTAMA SELANJUTNYA 9 CITA-CITA
DITULIS DIBAWAHNYA
KIAT SUKSES
MEMASUKI DUNIA KERJA
TUJUAN
Dapat memahami persiapan sebelum
memasuki dunia kerja serta mampu
membuat surat lamaran kerja dan
curriculum vitea yang baik serta sukses
psikotes dan wawancara
APERSEPSI
Saat ini, di Indonesia jumlah lapangan kerja industri
terbilang minim jumlahnya, sementara jumlah angkatan
kerja pengangguran lebih banyak. Banyak perusahaan
di Indonesia melakukan efesiensi tenaga kerja, dengan
merekrut tenaga-tenaga lulusan sekolah menengah
(SMA-MA) dengan tetap mengutamkan kualitas.
Peningkatan kualitas dilakukan melalui progam
pelatihan (on job training). Hal penting yang harus
dipersiapkan untuk setiap angkatan kerja lulusan SMA-
MA adalah kondisi fisik dan mental yang baik.
PANDUAN MEMASUKI
DUNIA KERJA
PENGANTAR MASUK DUNIA KERJA
Faktor Penyebab Sulitnya Mendapatkan
Pekerjaan :
A. Faktor Internal
1. Sikap dan Mental (attitude)
2. Keahlian kerja (skill)
B. Faktor Eksternal
1. Kondisi ekonomi makro dan mikro
2. Kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan
jumlah tenaga kerja
3. Perusahaan pencari kerja menetapkan persyaratan yang relatif
lebih tinggi
4. Ketidakcocokan spesifikasi keahlian, antara permintaan dunia
kerja dengan lulusan lembaga pendidikan
5. Adanya budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
6. Kompetisi antar pelamar kerja yang tidak sehat
7. Kurangnya kepedulian pihak perusahaan dan industri untuk
membantu pencari kerja
PERSIAPAN SEBELUM MASUK
DUNIA KERJA
Mencari Sumber Informasi Lowongan Pekerjaan
Lowongan pekerjaan adalah pekerjaan atau jabatan yang belum ada
orang melaksanakan atau belum cukup jumlah orang yang
melaksanakan, hal ini terjadi karena ada perluasan usaha, perubahan
teknik berproduksi atau karena ada tenaga kerja yang karena sesuatu
hal berhenti dari pekerjaannya, sehingga harus diisi dengan tenaga
kerja baru
Cara Mendapatkan Informasi Lowongan Pekerjaan
1. Memanfaatkan Bursa Kerja
a. Bursa Kerja Pemerintah (Informasi di kantor-kantor pemerintahan)
b. Bursa Kerja Khusus (Lembaga pendidikan SMA/SMK/PT)
2. Aktif dan Selektif
a. Lewat media masa (media cetak atau elektronik)
Misalnya : Koran, Majalah, Tabloid, Radio, Televisi dll
b. Internet
Informasi lowongan pekerjaan saat ini banyak diperoleh dari
Internet. Bahkan dengan adanya internet, Anda dapat
mengirimkan lamaran pekerjaan.
Contoh situs perusahaan yang menyajikan lowongan pekerjaan
adalah KOMPAS : www.kompas.com
Contoh Situs lowongan kerja di Internet, diantaranya :
http://www.lowongankerja.com
http://www.karir.com
http://www.lapangankerja.com
http://www.nakertran.go.id
http://www.bursakerja-jateng.com
http://www.informasikerja.com
http://www.gawean.com
http://www.jobkarier.com
dll.
KRITERIA LOWONGAN KERJA
YANG BENAR
Informasi lowongan kerja, sekurang-kurangnya memuat ;
1. Identitas Perusahaan
2. Jumlah Jabatan
3. Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan pada Setiap Jabatan
4. Syarat Jabatan
5. Batas Waktu Pemenuhan Lowongan
6. Alamat Perusahaan atau Pemberi Kerja
Contoh lowongan kerja sebagai berikut :
TEKNIK MEMBUAT
SURAT LAMARAN KERJA
Surat lamaran kerja merupakan gerbang pertama yang harus
dilalui oleh seseorang ketika memasuki dunia kerja.
Surat Lamaran Kerja (Job Application Letter) adalah surat
resmi yang ditulis oleh pelamar baik melalui media kertas atau
elektronik untuk memperkenalkan dirinya serta kompetensi yang
dimiliki, dengan harapan agar perusahaan atau organisasi dapat
menerimanya sebagai karyawan
LAMPIRAN SURAT LAMARAN KERJA
1. Resume (Daftar Riwayat Hidup)
2. Foto kopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
3. Foto kopi Ijazah pendidikan terakhir
4. Foto kopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian
5. Foto kopi Surat Keterangan Kesehatan
6. Kartu Kuning dari Dinas Tenaga Kerja
7. Pas Photo
8. Lampiran penunjang : Sertifikat, Referensi, Pengalaman Kerja
JENIS SURAT
LAMARAN KERJA
Ada beberapa dasar pengajuan surat lamaran keraja,
yaitu :
a. Surat lamaran berdasarkan iklan lowongan pekerjaan
baik media cetak atau elektronik (termasuk internet)
b. Surat lamaran berdasarkan inisiatif sendiri yang
dikirimkan langsung ke kantor atau perusahaan
c. Surat lamaran berdasarkan informasi dari teman,
kenalan, radio atau televisi
d. Surat lamaran melalui kantor penempatan tenaga kerja
atau bursa kerja
e. Surat berdasarkan tempat kursus, sekretariat akademik
atau lembaga manajemen
f. Surat lamaran dari pengumanan yang di informasikan
pada toko atau kantor yang bersangkutan
PEMBUATAN SURAT
LAMARAN KERJA
Dalam penulisan surat lamaran kerja yang baik, ada
beberapa hal teknis yang perlu dipersiapkan terlebih
dahulu, diantaranya :
a. Menyiapkan kertas HVS
b. Amplop
c. Siapkan persyaratannya
d. Siapkan dokumen pendukung
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
surat lamaran kerja sebagai berikut :
1. Lamaran dibuat sesingkat mungkin
2. Bentuk surat harus rapi
3. Materi / Isi / Pengorganisasian surat lamaran
a. Salam pembuka
b. Alinea Pembuka
c. Alinea Pertengahan
d. Alinea Penutup
e. Salam penutup
CONTOH SURAT
LAMARAN KERJA
Lamaran Kerja :
1. Berdasarkan Inisiatif Sendiri
2. Berdasarkan Informasi Lowongan Kerja
3. Berdasarkan Bursa Kerja Khusus
Klik Link (Contoh Surat)
4. Berdasarkan Informasi Job Fair
5. Berdasarkan Informasi dari Seseorang
6. Berdasarkan Informasi dari Dinas
7. Berdasarkan Informasi dari Internet
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(Curriculum Vitae)
Hal penting selain pembuatan surat lamaran adalah pembuatan Daftar
Riwayat Hidup. Apabila surat lamaran memuat keinginan pelamar untuk
bekerja, daftar riwayat hidup memuat informasi tentang pelamar.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan
daftar riwayat hidup :
1. Menjelaskan diri Anda
2. Latar belakang diri Anda
3. Pengalaman yang dimiliki
Secara ringkas isi daftar riwayat hidup meliputi :
1. Keadaan diri :
a. Nama lengkap
b. Umur dan tempat tanggal lahir Klik Contoh
c. Domisili atau tempat tinggal, nomor telepon Daftar Riwayat Hidup
d. Pengalaman kerja
2. Pendidikan
a. Pendidikan dasar hingga pendidikan terakhir
b. Keterampilan atau pendidikan kejuruan
c. Mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan posisi
yang dicari
KIAT SUKSES PSIKOTES
Bagi Anda yang dipanggil untuk menjalani psikotes,
sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini
:
A. Sebelum Tes
1. Anda harus yakin terlebih dahulu
2. Bersiapkan diri dengan istirahat yang cukup
3. Pastikan Anda sudah tahu tempat tes
4. Baca kembali surat lamaran dan CV Anda.
5. Sebaiknya Anda berlatih berbagai sola psikotes
6. Diusahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal.
7. Walaupun tidak diminta, jangan lupa bawa peralatan
alat tulis dan membawa jam.
B. Sikap pada Saat Tes
1. Dengarkan baik-baik, setiap ucapan dan pengarahan dari
pengawas tes
2. Isi data identitas diri dengan lengkap ketika tes di mulai.
3. Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes
4. Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasil
Anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya.
Metode Psikotes
1. Wawancara dan Observasi, ini merupakan metode dasar
dan utama. Wawancara ditunjukkan untuk melihat dan
mengetahui tentang ide-ide, wawasan, pengalaman, sikap,
minat, dll.
2. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae), digunakan untuk
melihat bagaimana gambaran seseorang tentang pengalaman
hidupnya.
3. Tes psikologi, digunakan serangkaian tes (test battery) untuk
counter check memeriksa kecocokan.
Dalam menghadapi psikotes, jenis tes yang akan dihadapi
adalah :
1. Tes prestatif, populer disebut dengan tes intelegensi. Tes
yang digunakan bisa berupa tes verbal (menggunakan
bahasa), non verbal (tidak menggunakan bahasa).
2. Tes proyektif, dapat berupa tes gambar orang, tes gambar
pohon, melengkapai gambar delapan kotak, tes cerita,dll
3. Tes inventori atau daftar pertanyaan. Dasarnya adalah
anggapan bahwa yang paling tahu tentang kepribadian
seseorang adalah orang itu sendiri.
Klik Contoh Soal Psikotes
KIAT SUKSES WAWANCARA KERJA
(JOB INTERVIEW)
Wawancara kerja merupakan kesempatan yang sangat
diharapkan oleh pelamar saat mengikuti proses
rekrutmen tenaga kerja
Langkah yang harus dipersiapkan dlm menghadapi wawancara :
1. Persiapan
Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada waktu
wawancara sangat berpengaruh pada pelaksanaan
wawancara.
2. Pelaksanaan
Beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :
a. Datang tepat waktu
b. Bersikap sopan saat memasuki ruang wawancara
c. Jangan duduk sebelum dipersilakan
d. Jangan memberikan referensi negatif mengenai pimpinan
e. Jangan memperlihatkan sikap Anda yang belum yakin
f. Dengar dan jawab pertanyaan secara langsung
g. Jelaskan prestasi yang pernah didapat
h. Apabila bertanya, ajukan pertanyaan yang positif dan kritis
I. Kirim ucapan terima kasih.
Klik Contoh Wawancara Kerja
HAL YANG HARUS DIHINDARI
• Datang terlambat, walaupun hanya beberapa menit
• Kelihatan kesal, gundah atau dongkol karena menunggu lama
• Datang ke wawanacara tanpa persiapan
• Berpenampilan seadanya (baju berlengan pendek, bersepatu olah raga)
• Mengajak teman atau keluarga untuk menambah rasa percaya diri
• Mengambil kursi dan duduk sebelum dipersilakan duduk
• Meletakkan tas Anda di atas meja pewawancara
• Membungkuk, menundukkan atau menengadahkan kepala
• Mempermainkan jari jemari
• Bertopang dagu
• Merokok atau mengulum permen saat wawancara
• Membuka percakapan
• Memberikan informasi yang tidak relevan
• Terlalu emosional atau terlalu semangat
SEMOGA SUKSES
DAN DAPAT MERAIH
CITA - CITA YANG
DIINGINKAN
Buatlah sebuah surat lamaran pekerjakan
ditujukan kepada
PT YAMAHA MOTOR INDONESIA
PETUNJUK
1. MENGGUNAKAN KERTAS FOLIO GARIS
2. MENGGUNAKAN TULISAN TANGAN
3. BISA MENCARI REFRENSI DI INTERNET
4. TANGGAL SILAHKAN DIBUAT SESUAI TANGGAL
PEMBUATAN
5. SETELAH JADI DI FOTO KIRIM KE NO WA SAYA :
085227579999
KIAT SUKSES
STUDI LANJUT KE PT
TUJUAN
Dapat memahami tentang seluk beluk
perguruan tinggi, serta mampu menentukan
pilihan yang tepat dalam melanjutkan studi
dan sukses dalam pelaksanaan ujiannya
APERSEPSI
Setiap tahun, siswa tingkat akhir sekolah menengah atas harus
melewati ujian ini untuk mendapatkan bangku di perguruan tinggi
idamannya.Banyak cara untuk tes masuk perguruan tinggi, namun
untuk seleksi nasional menjadi momok yang menakutkan bagi
semua calon mahasiswa di Indonesia. Hal ini menjadi sangat
menakutkan karena adanya rasa takut gagal. Wajar saja hal ini
terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya karena tes ini berskala
nasional sehingga begitu ketatnya persaingan yang ada semua
orang sudah mulai menatap lembar demi lembar di tahun yang
baru ini. Untuk itu, untuk sukses membutuhkan persiapan, baik
penguasaan materi, fisik, psikis dan lain sebagainya.
HAL YANG PERLU DIKETAHUI
1. Mengenal Bentuk Perguruan TInggi
1. UNIVERSITAS
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau
profesional yang beragam dan dikelompokan dalam fakultas-fakultas.
2. INSTITUT
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau
profesional dalam sekolompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian yang sejenis.
3. SEKOLAH TINGGI
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan/atau
profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
4. AKADEMI
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu
cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian
terentu.
5. POLITEKNIK
Suatu PT yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu
cabang dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Bedanya dengan
akademi, politeknik memberikan porsi lebih besar pada praktik.
2. Jalur Pendidikan dalam Pendidikan Tinggi
1. Pendidikan Akademi : Pendidikan tinggi yang diarahkan
pada penguasaan ilmu pengatahuan dan
pengembangannya, dan lebih mengutamakan
peningkatan mutu serta memperluas wawasan ilmu
pengetahuan (S1, S2 dan S3)
2. Pendidikan Profesional : Pendidikan tinggi yang
diarahkan pada kesiapan keahlian tertentu, serta
mengggunakan peningkatan kemampuan kerja serta
aplikasi ilmu dan teknologi (( D1,D2,D3,D4 atau
Spesialis (Sp1, Sp2))
3. Pilihan Program Studi yang Tepat
Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam memilih
program studi atau jurusan antara lain :
1) Akademik
a. Pengertian Tentang Program Studi / Jurusan
b. Kemampuan Akademik Siswa
2) Non Akademik
a. Menyesuaikan Cita- Cita, Minat dan Bakat.
b. Faktor dan Variabel Pendukung
1. Informasi yang Sempurna
2. Lokasi dan Biaya
3. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
4. Masa Depan Karier dan Pekerjaan
Cara Menetapkan Pilihan Perguruan Tinggi
1. Reputasi
2. Metode dan persentase pembelajaran
3. Status Akreditasi
4. Fasilitas Pendidikan
5. Prospek Lulusan
6. Biaya
Ada lima faktor yang harus dikuasai
untuk sukses masuk di Perguruan
Tinggi yang baik, yaitu :
1. Faktor Teknis
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Penguasaan Materi Tes
4. Faktor Strategi Pengerjaan Soal
5. Faktor Strategi Memilih Jurusan /
Program Studi
Tips Cara Masuk Perguruan Tinggi Favorit
1. Tentukan Pilihan,
2. Ukur Kemampuan
3. Tetapkan Alternatif,
4. Cari Informasi.
5. Perbanyak Ilmu,
6. Jaga Kondisi Tubuh,
7. Jalur Masuk Kuliah,
8. Jalur : SNMPTN, SBMPTN, Mandiri
KIAT SUKSES MENJADI
PENGUSAHA MUDA
TUJUAN
Dapat memiliki wawasan menjadi wirausaha
sukses serta menguasai pengetahuan dan
keterampilan akademik serta etos kerja
dengan berkarya melalui jiwa wirausaha