The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by syarafinasyarafina19, 2022-12-16 09:07:27

LKPD berbasis Self Regulated Learning Kelas XI SMA Pada Materi Termokimia

DAFTAR ISI 1
2
Daftar Isi 3
Petunjuk Penggunaan LKPD 4
Tentang LKPD berbasis Self regulated learning 5
Kompetensi Inti 6
Kompetensi Dasar dan Indikator 7
Indikator pencapaian kompetensi 8
Peta Konsep 22
LKPD 1. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm 35
LKPD 2. Jenis-Jenis Perubahan Entalpi Standar (∆Ho) 47
LKPD 3. Penentuan Perubahan Entalpi Dengan Kalorimeter 63
LKPD 4. Penentuan ∆H Berdasarkan Hukum Hess dan Data ∆Hof 74
LKPD 5. Penentuan ∆H Berdasarkan Data Energi Ikatan 79
Uji Kompetensi
Daftar Pustaka

1


Petunjuk Penggunaan LKPD
1. Materi dan soal-soal latihan yang di sajikan dalam LKPD ini mengikuti

serangkaian kegiatan berdasarkan sintaks model pembelajaran Self regulated
learning yang bertujuan memberi pengalaman belajar pada peserta didik dalam
memahami materi Termokimia
2. Sebelum memulai pembelajaran berdo’alah terlebih dahulu agar di beri
kelancaran dalam mengerjakan rangkaian kegiatan dalam LKPD ini
3. Tulislah identitas mu terlebih dahulu pada tempat yang telah di sediakan
4. Baca dengan cermat dan seksama setiap panduan yang ada di LKPD
5. Lakukanlah kegiatan sesuai petunjuk yang telah disajikan
6. Laksanakan tugas-tugas yang tertulis pada LKPD dengan baik dan benar
7. Isilah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKPD secara berurutan pada
kolom yang telah di sediakan
8. Kalian dapat menggunakan buku siswa, video dari guru dan sumber lainnya
untuk mencari jawaban
9. Tulislah jawaban secara jelas
10. Kumpulkan LKPD sesuai dengan waktu yang ditentukan
11. Skor LKPD akan dijadikan sebagai penilaian belajar untuk tiap individu
12. Peserta didik dapat menjadikan LKPD ini sebagai buku catatan.

2


Tentang Lembar Lerja Peserta Didik

1. Lembar kerja peserta didik ini menggunakan strategi pembelajaran berbasis
self regulated learning yang dapat menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
selama pembelajaran online di rumah.

2. Self regulated learning merupakan salah satu model pembelajaran yang
memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk mengelola secara efektif
pembelajaran mandiri sehingga hasil belajar dapat tercapai secara optimal

3. LKPD ini didalamnya terdapat sintaks-sintaks model pembelajaran self
regulated learning yang harus diikuti peserta didik.

4. Tahapan-tahapan dalam self regulated learning yang harus diikuti peserta didik
terdiri dari 3 tahapan yaitu :
a. Tahap Analisis dan perencanaan
Bagian ini berisi penyajian suatu permaslahan yang berkaitan dengan
materi yang akan di pelajari. Melalui permasalahan yang disajikan
diharapkan peserta didik dapat merencanakan suatu kegiatan pembelajaran
yang akan di lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di
berikan oleh guru.
b. Tahap kinerja atau implementasi
Pada tahap ini berisi kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik
yang melibatkan proses berpikir, menulis, dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan pemecahan masalah serta membangun
pengetahuan.
c. Tahap Refleksi diri
Pada tahap ini terdiri dari beberapa tahap kecil seperti pengamatan
terhadap pemahaman selama pembelajaran, evaluasi diri, dan
menyimpulkan materi berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan.

3


Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahian prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4


Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap

dalam persamaan termokimia
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum hess dan konsep energi

IKnPoidEkmiaTkptaAeattnoerKnPOsei NncSapEaPian

4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada
tekanan tetap

4.5 membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan
data hasil percobaan

5


Indikator pencapaian
kompetensi

3.4.1 Membedakan apa yang di maksud dengan sistem dan lingkungan
3.4.2 Menentukan perbedaan sistem terbuka, sistem tertutup dan
sistem terisolasi
3.4.3 Menjelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
3.4.4 Menjelaskan entalpi suatu zat dan perubahannya
3.4.5 Menentukan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan
diagram tingkat energi
3.4.6 Menuliskan persamaan termokimia

3.5.1 Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar (∆Ho)
3.5.2 Menghitung perubahan entalpi (∆H) suatu reaksi dengan
kalorimeter
3.5.3 Menentukan perubahan entalpi (∆H) berdasarkan hukum hess
3.5.4 Menentukan perubahan entalpi (∆H) reaksi berdasarkan data
perubahan entalpi pembentukan standar
3.5.5 Menentukan perubahan entalpi reaksi (∆H) berdasarkan data
energi ikatan

6


Peta Konsep

Perubahan kalor reaksi Termokimia Penentuan perubahan
kimia entalpi reaksi
mencakup
Interaksi sistem dan berdasarkan
lingkungan Perubahan entalpi
standar (∆Ho) Percobaan dengan
Sistem terbuka kalorimeter
Dibedakan menjadi
Sistem tertutup Data perubahan
Perubahan entalpi entalpi
Sistem terisolasi pembentukan standar(∆Hof)
Entalpi dan pembentukan
Perubahan Entalpi Perubahan entalpi pembakaran standar(∆Hof)
standar (∆Hoc)
Reaksi eksoterm dan Hukum Hess
Reaksi endoterm Perubahan entalpi penguraian
standar (∆Hod) Energi ikatan rata-
Persamaan termokimia rata
Perubahan entalpi netralisasi
standar (∆Hon)

Perubahan entalpi pelarutan
standar (∆Hon)

Perubahan entalpi penguapan
standar (∆Hovap)

Perubahan entalpi peleburan
standar (∆Hofus)

Perubahan entalpi sublimasi
standar (∆Hosub)

7


Materi pelajaran : Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Hari/Tanggal :
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….

8


Tujuan pembelajaran

3.4.1.1 Peserta didik dapat membedakan sistem dan lingkungan
melalui diskusi secara tepat dan benar

3.4.2.1 Peserta didik dapat membedakan sistem terbuka, sistem
tertutup dan sistem terisolasi melalui diskusi secara tepat
dan benar

3.4.3.1 Peserta didik dapat membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm melalui diskusi secara tepat dan benar

3.4.4.1 Peserta didik dapat menjelaskan entalpi suatu zat dan
perubahannya melalui diskusi secara tepat dan benar

3.4.5.1 Peserta didik mampu menentukan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm berdasarkan diagram tingkat energi melalui
diskusi secara tepat dan benar

3.4.6.1 Peserta didik mampu menentukan persamaan termokimia
secara benar

Analisis & Perencanaan

Pada bagian ini terdapat beberapa permasalahan yang di dalamnya terkandung
konsep-konsep kimia yang akan kalian pelajari. Silahkan cermati permasalahan
yang diberikan, kemudian rencanakan kegiatan pembelajaran dan sumber-
sumber yang relevan dengan permasalahan yang diberikan. Silahkan
mengadakan diskusi dengan teman sekelompok.

9


PERMASALAHAN

Gambar 1.1 Api unggun

Adi dan teman-temannya mengikuti kegiatan perkemahan selama 2
hari yaitu sabtu dan minggu. Setelah melakukan kegiatan pada siang hari,
mereka akhirnya memasuki acara puncak pada malam hari yaitu acara api
unggun. Sesuai jadwal api unggun akan dilaksanakan pada pukul 20.00.
Semua peserta perkemahan berkumpul di depan tumpukkan kayu yang
dijadikan sebagai api unggun, setelah api unggun mulai membesar suhu di
sekitarnya mulai terasa hangat bahkan panas jika terlalu dekat dengan api
unggun. Adi ingin mengetahui mengapa setelah api unggun menyala suhu
di sekitarnya menjadi meningkat? Apakah terjadi perpindahan kalor
sehingga suhu di sekitar api unggun menjadi lebih panas? Apakah ketika
api sudah padam, keadaan suhu akan normal kembali? Lalu, kemana kah
kalor hasil pembakaran tersebut?

10


Tuliskan jawabanmu mengenai masalah yang disajikan pada kolom di bawah ini!
Jawaban :

Implementasi

Lakukanlah diskusi yang mengacu kepada permasalahan yang disajikan. Anda
dapat menggunakan strategi selain yang terdapat pada LKPD selama strategi
tersebut masih mengacu pada permasalahan yang disajikan. kegiatan diskusi
dapat dilakukan bersama dengan kelompok anda.

11


Perubahan Kalor Reaksi Kimia

Reaksi kimia tidak hanya terjadi dengan adanya perubahan zat, tetapi
juga perubahan energi yang menyertai reaksi. Termokimia sendiri
merupakan cabang ilmu yang mempelajari perubahan energi atau kalor
dalam reaksi kimia. Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang
menyatakan energi tidak dapat di ciptakan atau dimusnahkan tetapi hanya
dapat berubah bentuk dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lain.

A. Interaksi Sistem dan lingkungan

da dua hal yang perlu diperhatikan dalam termokimia mengenai
perpindahan energi yaitu sistem dan lingkungan, untuk memahami
hal tersebut perhatikan ilustrasi di bawah ini

HCl

Gambar 1.2 pita Mg Gambar 1.3 larutan HCl Gambar 1.4 Reaksi pita
Mg dengan larutan HCl

Pada Gambar 1.4 terdapat sepotong pita Mg yang dimasukkan
kedalam larutan HCl, pita magnesium akan segera larut (bereaksi
dengan HCl) disertai pembebasan kalor yang menyebabkan gelas kimia
tempat reaksi berlangsung beserta isinya menjadi panas.

Gambar 1.5 kantong teh Gambar 1.6 air panas Gambar 1.7 Larutan teh

12


Pada Gambar 1.7 terdapat teh yang di masukkan kedalam gelas
berisi air panas, setelah beberapa saat air tersebut berubah warna
menjadi cokelat kemerahan.
1. Berdasarkan Gambar 1.4 dan 1.7, dapatkah kamu menyebutkan

bagian yang menjadi pusat perhatian kita?
Gambar 1.4 :
Gambar 1.7 :

2. Setelah kamu mengetahui bagian yang menjadi pusat perhatian
maka dapatkah kamu menyebutkan apa yang di maksud dengan
sistem?
Sistem adalah :

3. Selanjutnya, segala sesuatu yang berada diluar sistem disebut
dengan lingkungan coba kamu sebutkan apa saja yang termasuk
lingkungan pada Gambar 1.4 dan 1.7 ?
Gambar 1.4 :
Gambar 1.7 :

13


Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa pertukaran
materi dan pertukaran energi. Berkaitan dengan hal tersebut sistem
dibedakan menjadi sistem terbuka, sistem tertutup, sistem
terisolasi. Perhatikan Gambar 1.4 !

Gambar 1.4 jenis-jenis sistem

Setelah mengamati Gambar 1.4, dapatkah anda memahami
mengenai macam-macam sistem tersebut? Apa saja perbedaan
antara sistem terbuka, sistem tertutup dan terisolasi?

Jawaban :

B. Entalpi dan Perubahan Entalpi

Entalpi merupakan jumlah energi kalor yang dilepaskan atau
diserap oleh suatu sistem untuk melakukan kerja pada tekanan
tetap. Rumus entalpi dan kerja sistem adalah sebagai berikut :

H=E+W W=PxV

Keterangan : V = volume (liter)
H = entalpi p = tekanan (atm)
E = energi dalam (joule)
W = kerja sistem (joule)

14


Besarnya entalpi sukar diukur, tetapi yang dapat di tentukan
nilainya adalah perubahan entalpi (∆H) saja. Perubahan entalpi
merupakan suatu fungsi keadaan yaitu hanya bergantung pada keadaan
awal keadaan akhir sistem atau besarnya energi kalor yang dibebaskan
atau diserap dalam reaksi kimia. Secara matematis perubahan entalpi
dapat ditulis dengan persamaan :

Untuk reaksi kimia, ∆H = ∆Hakhir - ∆Hawal
∆H = ∆Hproduk - ∆Hpereaksi

C. Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Gambar 1.5 : Es batu Gambar 1.6 : Peristiwa kembang
yang mencair api

1. Berdasarkan gambar tersebut, mana yang merupakan contoh
dari reaksi eksoterm dan endoterm?

Jawaban :

15


2. Coba jelaskan menggunakan bahasa anda sendiri mengenai apa
yang di maksud dengan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?

Jawaban :

3. Kajilah perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm, kemudian
lengkapi tabel berikut!

No Perbedaan Eksoterm Endoterm

1 Aliran kalor

Entalpi sistem
2

(bertambah/berkurang)
Suhu lingkungan

3
(bertambah/berkurang)

4 Perubahan entalpi

5 Contoh reaksi

16


4. Dari kedua reaksi ini, manakah yang merupakan reaksi
eksoterm dan endoterm ? gambarlah diagram entalpi dari
reaksi tersebut ?

Reaksi 1 :

CaO (s) + H2O (g)  Ca(OH)2 (aq) ∆H = -64 KJ/mol
Reaksi 2 :

CaCO3 (g)  CaO (s) + CO2 (g) ∆H = + 174,5 KJ/mol
Jawaban :

Reaksi 1 : ..................................
∆H

Reaksi 2 : ...................................
∆H

.

17


D. Persamaan Termokimia
Setelah kamu memelajari ilmu tentang perubahan kalor

(panas) suatu zat yang melibatkan proses kimia dan fisika atau
yang disebut dengan termokimia, maka untuk menginformasikan
reaksi tersebut khususnya yang terkait dengan jumlah mol
reaktan, produk, serta jumlah energi kita membutuhkan
persamaan termokimia dengan memperhatikan penulisan
koefisien dan fasa zatnya karena mempengaruhi perubahan
entalpi.

Maka dari itu, pahamilah materi mengenai persamaan
termokimia pada literatur yang kalian baca, kemudian kerjakan
soal berikut! Tuliskan persamaan termokimia dari :
1. Reaksi 1 mol padatan Fe2O3 dengan karbon C akan

menghasilkan padatan besi dan gas karbon monoksida serta
memerlukan kalor sebesar 621 KJ

Jawaban :

2. Reaksi antara larutan HCl dengan larutan NaOH akan
menghasilkan larutan NaCl serta air serta melepaskan kalor
sebesar 54 KJ

Jawaban :

18


3. Pada reaksi antara 1 mol larutan NaHCO3 dengan 1 mol
larutan HCl dihasilkan 1 mol larutan NaCl, 1 mol air dan 1
mol CO2 disertai penyerapan kalor sebesar 11,8 KJ. Tulislah
persamaan termokimianya !

Jawaban :

Pengamatan Terhadap Pemahaman
Selama Pembelajaran

Cermati kegiatan yang telah dilakukan, jika anda menemukan kesulitan
maupun kendala yang belum dimengerti. Diperkenankan bertanya kepada
teman atau guru. Jika menurut anda penting silahkan catat dan sampaikan
pada saat diskusi
Kendala-Kendala/Hal yang belum dimengerti

19


Evaluasi Diri

Silahkan renungkan kembali yang sudah anda lakukan, kemudian isi evaluasi
kegiatan-kegiatan yang telah anda lakukan!

1. Adakah kesalahan yang telah anda lakukan selama pembelajaran?
Jika ada tuliskanlah!

2. Coba cermati kembali tujuan pembelajaran yang telah diberikan,
apakah ada tujuan pembelajaran yang belum tercapai? Jika ada,
strategi apa yang akan anda lakukan agar semua tujuan dapat
tercapai?

3. Berdasarkan kegiatan diskusi yang telah dilakukan, jika diberikan
kesempatan untuk melakukan diskusi kembali. Apa yang anda
lakukan agar diskusi menjadi lebih baik dari sebelumnya?

20


Menyimpulkan

Silahkan simpulkan materi pembelajaran hari ini berdasarkan hasil diskusi
yang telah dilakukan!

Kesimpulan :

21


Materi pelajaran : Jenis-jenis perubahan entalpi standar (∆Ho)
Kelas/Semester :XI/Ganjil
Hari/Tanggal :
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….

22


Tujuan Pembelajaran

3.5.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis perubahan
entalpi standar melalui diskusi kelompok secara tepat dan
benar

Analisis & Perencanaan

Pada bagian ini terdapat beberapa permasalahan yang di dalamnya
terkandung konsep-konsep kimia yang akan kalian pelajari. Silahkan
cermati permasalahan yang diberikan, kemudian rencanakan kegiatan
pembelajaran dan sumber-sumber yang relevan dengan permasalahan
yang diberikan. Silahkan mengadakan diskusi dengan teman sekelompok.

23


PERMASALAHAN

Gambar 2.1 kantong penyeka portable

Pada suatu pertandingan sepak bola terkadang pemain mengalami tackling
atau terjatuh. Pada saat itu petugas kesehatan tim akan segera masuk ke lapangan
dan menyeka bagian yang sakit dengan kantong penyeka portable. Kantong
penyeka portable ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya keram atau terkilir
pada pemain bola. Terdapat dua jenis kompres portabel yaitu cold pack dan hot
pack. Pada kantong penyeka cold pack bagian dalam kantong tersebut berisi serbuk
amonium nitrat dan bagian luar yang mudah pecah berisi air akan melarutkan
amonium nitrat sehingga sehingga terjadi proses endoterm dengan penurunan suhu
sebesar 18.6oC. Pada kantong penyeka hot pack berisi natrium tiosulfat cair serta
bentuk kristal induk yang berada di pojok kemasan, apabila induk kristal ditekan
maka akan terjadi proses kristalisasi pada natrium tiosulfat cair. Proses ini
merupakan reaksi eksoterm dengan kenaikan suhu hingga 48oC.

Begitu pula dengan reaksi kimia lainnya tentu akan disertai dengan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm lalu bagaimana cara kalian menentukan jenis
perubahan entalpi apakah yang terjadi pada ilustrasi diatas?

24


Tuliskan jawabanmu mengenai masalah yang disajikan pada kolom di bawah ini!
jawaban

Implementasi

Lakukanlah diskusi yang mengacu kepada permasalahan yang disajikan. Anda
dapat menggunakan strategi selain yang terdapat pada LKPD selama strategi
tersebut masih mengacu pada permasalahan yang disajikan. kegiatan diskusi
dapat dilakukan bersama dengan kelompok anda.

A. Jenis-jenis perubahan entalpi standar

Perubahan entalpi standar adalah perubahan yang diukur pada suhu 25oC

dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi standar dinyatakan dengan simbol ∆Ho.

Terdapat berbagai jenis perubahan entalpi standar diantaranya :

1. Entalpi pembentukan standar (∆Hof).

a. Perhatikanlah reaksi berikut!

½ N2(g)+ 2H2(g) + ½ Cl2 (g)  NH4Cl (aq) ∆Hof = -120 KJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman

25


sekelompokmu mengenai apa itu entalpi pembentukan standar?
Jawaban :

b. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut :

2C(s) + 8 H2 (g)  2 C3H8 (aq) ∆H = - 225 KJ

Pada reaksi tersebut coba tentukan besarnya entalpi pembentukan

standar (∆Hof) dari C3H8?

Jawaban :

c. Dibebaskan kalor sebesar 120 KJ dalam pembentukan senyawa Al2(NO3)2
(Ar Al = 27 gr/mol, N = 14 gr/mol, O = 16 gr/mol) dengan massa sebesar
96 gram maka tentukan :
1) Nilai entalpi pembentukan standar dari senyawa (Al2(NO)3)

Jawaban :

26


2) Persamaan termokimia pada reaksi pembentukan Al2(NO3)2
Jawaban :

2. Entalpi penguraian standar (∆Hod)
a. Perhatikanlah reaksi dibawah ini :

H2O(l)  H2 (g) + ½ O2 (g) ∆Hod = +285,85 KJ/mol

Berdasarkan data tersebut, diskusikanlah bersama teman kelompokmu

apa itu entalpi penguraian standar ? coba bandingkanlah dengan entalpi

pembentukan standar ?

Jawaban :

b. Diketahui ∆Hof SO3 sebesar -395,8 KJ/mol.
Tuliskanlah persamaan termokimia pada penguraian SO3!

Jawaban :

c. Apabila diketahui ∆Hof H2CO3 sebesar -699 kj/mol.
maka hitunglah perubahan entalpi pada penguraian 496 gram H2CO3!

Jawaban :

27


3. Entalpi pembakaran standar (∆Hoc)
a. Perhatikan reaksi di bawah ini!

CH4 (g) + 2O2 (g)  CO2(g) + 2 H2O (g) ∆H = - 802 KJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi pembakaran standar ∆Hoc? Termasuk jenis reaksi
pembakaran apakah reaksi diatas? Apa yang membedakan antara reaksi

pembakaran sempurna dan tidak sempurna?

Jawaban :

b. Pada pembakaran 570 gram isooktana (C8H18) salah satu komponen yang
ada dalam bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar
27.500 KJ. Maka hitunglah besarnya ∆HoC dan tuliskan persamaan
termokimia pembakaran isooktana tersebut?

Jawaban :

28


c. Pada reaksi pembakaran gas propana :

2 C3H8 + 10 O2 (g)  6 CO2 + 8 H2O (g) ∆H = -2400 KJ

1) Tentukan besarnya ∆Hoc !

2) Berapa KJ kalor yang dihasilkan pada pembakaran 89,6 mL (STP) gas

propana!

Jawaban :

4. Entalpi penetralan standar (∆Hon)
Perhatikan reaksi dibawah ini!

2 NaOH (aq) + H2SO4 (aq)  Na2SO4 (aq) + 2 H2O (l) ∆H = -200 KJ

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi penetralan standar ∆Hon? Berapakah besar
perubahan entalpi penetralan pada 1 mol NaOH ?

Jawaban :

29


5. Entalpi penguapan standar (∆Hovap)

Perhatikan reaksi dibawah ini!

H2O (l)  H2O (g) ∆Hovap = +44 KJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi penguapan standar ∆Hovap?

Jawaban :

6. Entalpi peleburan standar (∆Hofus)

Perhatikanlah reaksi di bawah ini!

H2O (s)  H2O (l) ∆Hofus = +6,01 kJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi peleburan standar ∆Hofus?

Jawaban :

7. Entalpi sublimasi standar (∆Hosub)

Perhatikanlah reaksi di bawah ini!

H2O (s)  H2O (g) ∆Hosub = +50,01 KJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi peleburan standar ∆Hosub?

Jawaban :

30


8. Entalpi pelarutan standar (∆Hosol)

Perhatikanlah reaksi dibawah ini !

H2O (g)  H2O (aq) ∆Hosol = -75,14 KJ/mol

Berdasarkan reaksi tersebut, diskusikanlah bersama teman sekelompokmu

mengenai apa itu entalpi peleburan standar ∆Hosol?

Jawaban :

31


Pengamatan Terhadap Pemahaman
Selama Pembelajaran
Cermati kegiatan yang telah dilakukan, jika anda menemukan kesulitan
maupun kendala yang belum dimengerti. Diperkenankan bertanya kepada
teman atau guru. Jika menurut anda penting silahkan catat dan sampaikan
pada saat diskusi
Kendala-Kendala/Hal yang belum dimengerti

32


Evaluasi Diri

Silahkan renungkan kembali yang sudah anda lakukan, kemudian isi evaluasi
kegiatan-kegiatan yang telah anda lakukan!
1. Adakah kesalahan yang telah anda lakukan selama pembelajaran

Jika ada tuliskanlah1

2. Coba cermati kembali tujuan pembelajaran yang telah diberikan,
apakah ada tujuan pembelajaran yang belum tercapai? Jika ada,
strategi apa yang akan anda lakukan agar semua tujuan dapat
tercapai?

3. Berdasarkan kegiatan diskusi yang telah dilakukan, jika diberikan
kesempatan untuk melakukan diskusi kembali. Apa yang anda
lakukan agar diskusi menjadi lebih baik dari sebelumnya?

33


Menyimpulkan

Silahkan simpulkan materi pembelajaran hari ini berdasarkan hasil diskusi
yang telah dilakukan!

Kesimpulan :

34


Materi pelajaran : Penentuan perubahan entalpi ∆H dengan
kalorimeter
Kelas/Semester
Hari/Tanggal : XI/ Ganjil
Nama Kelompok
Nama Anggota Kelompok :

:

:
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….

35


Tujuan Pembelajaran

3.5.2.1 Peserta didik dapat menghitung perubahan entalpi (∆H)
suatu reaksi dengan kalorimeter melalui diskusi dan
menonton video secara tepat dan benar

Analisis & Perencanaan

Pada bagian ini terdapat beberapa permasalahan yang di dalamnya
terkandung konsep-konsep kimia yang akan kalian pelajari. Silahkan
cermati permasalahan yang diberikan, kemudian rencanakan kegiatan
pembelajaran dan sumber-sumber yang relevan dengan permasalahan
yang diberikan. Silahkan mengadakan diskusi dengan teman sekelompok.

36


PERMASALAHAN

Dalam mempelajari termokimia, banyak
sekali manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari. Salah satunya ialah
mengenai kegunaan kalorimeter bom
yang digunakan untu menghitung jumlah
kalori yang dibebaskan pada pembakaran
sempurna (dalam O2 berlebih) pada suatu
senyawa seperti bahan makanan

Gambar 3.1 bahan makanan

Sejumlah sampel bahan makanan tersebut ditempatkan dalam sebuah tabung
beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap
kalor (kalorimeter) dan samper akan dibakar sampai
habis dalam wadah tertutup. Panas dari suatu sampel
makanan tersebut akan bereaksi dan meningkatkan
suhu air dalam batas tertentu kemudian dicatat oleh
termometer secara akurat. Terjadinya perubahan suhu
setelah makanan tersebut terbakar habis adalah energi
termal dari makanan tersebut yang dapat memberikan Gambar 3.2 kalorimeter bom
nilai kalori. Dengan metode ini, rata-rata nilai kalori dari berbagai makanan telah
ditetapkan untuk digunakan sebagai kalori rata-rata untuk jenis makronutrien.

Teknik penentuan perubahan entalpi secara eksperimen menggunakan dua cara
yaitu menggunakan alat kalorimeter bom dan kalorimeter sederhana. Kalorimeter
sederhana sendiri merujuk pada penentuan kalor reaksi apa saja selain reaksi
pembakaran. Pada suatu percobaan eksperimen Adi ingin mengetahui kalor yang
dihasilkan dari pelelehan es batu, maka kalorimeter mana yang lebih tepat digunakan
oleh adi? Dapatkah kamu menjelaskan prinsip metode penentuan perubahan entalpi
menggunakan kalorimeter bom dan kalorimeter reaksi dan perbedaan dari kedua
kalorimeter yang digunakan tersebut?

37


Tuliskan jawabanmu mengenai masalah yang disajikan pada kolom di bawah ini!

Implementasi

Lakukanlah diskusi yang mengacu kepada permasalahan yang disajikan. Anda
dapat menggunakan strategi selain yang terdapat pada LKPD selama strategi
tersebut masih mengacu pada permasalahan yang disajikan. kegiatan diskusi
dapat dilakukan bersama dengan kelompok anda.

A. Penentuan Perubahan Entalpi Dengan Kalorimeter
Salah satu cara yang digunakan untuk mengukur perubahan entalpi reaksi

adalah dengan kalorimetri, yaitu proses pengukuran jumlah panas dari sistem
reaksi menggunakan kalorimeter. Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris
merupakan penentuan yang diukur dari perubahan suatu suhu larutan dan
kalorimeter dengan prinsip perpindahan kalor yaitu jumlah kalor yang diberikan
sama dengan jumlah kalor yang diserap. Kalor reaksi suatu reaksi kimia dapat
ditentukan secara eksperimen (percobaan) dengan menggunakan kalorimeter.
Berdasarkan fungsinya kalorimeter dibedakan menjadi :

38


1. Kalorimeter sederhana (tipe reaksi), yaitu untuk menentukan kalor reaksi dari
semua reaksi kecuali reaksi pembakaran. kalorimeter ini biasanya terbuat dari
styrofoam namun ada juga yang terbuat dari aluminium.

2. Kalorimeter bom, berfungsi untuk menentukan jumlah kalori dalam bahan
makanan berdasarkan reaksi pembakaran.

Gambar 3.3 kalorimeter sederhana

Kalorimeter sederhana dapat dibuat bahan yang bersifat isolator, misalnya
gelas plastik atau styrofoam, perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut.

∆H = - (qlarutan + q kalorimeter)

Kalor yang diserap kalorimeter dapat diabaikan karena sangan kecil sehingga
besarnya perubahan entalpi hanya bergantung pada jumlah kalor yang dilepaskan
atau diserap sistem dalam kalorimeter. Dengan demikian, besar (jumlah) kalor
dalam kalorimeter dapat ditentukan dengan rumus berikut.

qlarutan = m . c . ∆t qkalorimeter = C . ∆t

Untuk perubahan entalpi satu mol zat adalah ∆H = qlarutan/jumlah mol.
Keterangan :
∆H = perubahan entalpi (kJ)
q = jumlah kalor (KJ)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis (J g-1 oC-1)
∆T = perubahan suhu (oC)
C = kapasitas kalor ( JoC-1)

39


PENENTUAN ENTALPI REAKSI
MENGGUNAKAN KALORIMETER

Informasi

Kegiatan ini ditujukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang
penentuan perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter.
Sebelum melanjutkan mengerjakan LKPD simaklah video pada link
berikut ini.

https://youtu.be/1fMwAZVYHHA

Tujuan Percobaan

Tulislah jawaban mu di bawah ini!
1.
2.

Alat dan Bahan Bahan

Alat 1. .........................
1. .................. 2. ..........................
2. ..................
3. ..................
4. ..................
5. ..................

40


Cara kerja

Tuliskan cara kerja yang telah anda simak di video tersebut!

1. .....................................................................................................
2. .....................................................................................................
3. .....................................................................................................
4. .....................................................................................................
5. .....................................................................................................
6. .....................................................................................................
7. ......................................................................................................
8. .......................................................................................................

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

No Data pengamatan oC
1 Suhu larutan NaOH
2 Suhu larutan HCl oC
3 Suhu rata-rata (suhu awal) oC
4 Suhu akhir oC
5 Perubahan suhu ∆T oC

41


Pertanyaan

1. Tulislah persamaan reaksi yang terjadi antara larutan NaOH dan larutan HCl
pada percobaan diatas !
Jawaban :

2. Hitunglah jumlah mol NaOH dan HCl yang terdapat pada percobaan diatas!
Jawaban :

3. Hitunglah ∆H reaksi antara NaOH dan HCl, sertakan dengan persamaan
termokimianya !
Jawaban :

4. Apakah reaksi antara larutan NaOH dan larutan Hcl menyerap atau
melepaskan kalor? Jelaskan !
Jawaban :

42


Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan video percobaan diatas!

Pengamatan Terhadap Pemahaman
Selama Pembelajaran

Cermati kegiatan yang telah dilakukan, jika anda menemukan kesulitan
maupun kendala yang belum dimengerti. Diperkenankan bertanya kepada
teman atau guru. Jika menurut anda penting silahkan catat dan sampaikan
pada saat diskusi
Kendala-Kendala/Hal yang belum dimengerti

43


Evaluasi Diri

Silahkan renungkan kembali yang sudah anda lakukan, kemudian isi evaluasi
kegiatan-kegiatan yang telah anda lakukan!
1. Adakah kesalahan yang telah anda lakukan selama pembelajaran Jika

ada tuliskanlah!

2. Coba cermati kembali tujuan pembelajaran yang telah diberikan,
apakah ada tujuan pembelajaran yang belum tercapai? Jika ada,
strategi apa yang akan anda lakukan agar semua tujuan dapat tercapai?

3. Berdasarkan kegiatan diskusi yang telah dilakukan, jika diberikan
kesempatan untuk melakukan diskusi kembali. Apa yang anda lakukan
agar diskusi menjadi lebih baik dari sebelumnya?

44


Menyimpulkan

Silahkan simpulkan materi pembelajaran hari ini berdasarkan hasil diskusi
dan percobaan yang telah dilakukan!

Kesimpulan :

45


Materi pelajaran :Penentuan perubahan entalpi ∆H
berdasarkan hukum hess dan data perubahan
Kelas/Semester entalpi pembentukan (∆Hof)
Hari/Tanggal
Nama Kelompok : XI/Ganjil
Nama Anggota Kelompok
:

:

:
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….

46


Tujuan Pembelajaran

3.5.3.1 Peserta didik mampu menentukan perubahan entalpi (∆H)
suatu reaksi berdasarkan hukum hess melalui diskusi
kelompok secara tepat dan benar

3.5.4.1 Peserta didik mampu menentukan perubahan entalpi (∆H)
suatu reaksi berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar melalui diskusi kelompok secara tepat
dan benar

Analisis & Perencanaan

Pada bagian ini terdapat beberapa permasalahan yang di dalamnya
terkandung konsep-konsep kimia yang akan kalian pelajari. Silahkan
cermati permasalahan yang diberikan, kemudian rencanakan kegiatan
pembelajaran dan sumber-sumber yang relevan dengan permasalahan
yang diberikan. Silahkan mengadakan diskusi dengan teman sekelompok.

47


PERMASALAHAN

Gambar 4.1 Rute pendakian gunung

Suatu hari Adi dan teman-temannya ingin mendaki gunung semeru yang ada di
daerah Malang, Jawa Timur. Adi dan teman-teman nya lebih memilih rute perjalanan
yang medannya lebih landai namun sangat berkelok-kelok sehingga butuh waktu lebih
lama untuk sampai dipuncak. Dihari yang sama, Pendaki lain yang mendaki gunung
tersebut memilih rute yang sedikit curam namun lebih singkat memakan waktu.
menurut kamu bagaimana jarak perpindahan yang terjadi antara kedua tim pendaki
tersebut? Sama ataukah berbeda? Tahukah kamu walaupun berbeda rute perjalanan
keduanya, jarak tempuh atau perpindahan yang terjadi diantara keduanya adalah
sama. Perbedaan dari kedua rute tersebut hanya terletak pada proses perjalanannya
saja, tetapi awalnya sama-sama berawal dari kaki gunung dan mencapai puncak gunung
yang sama. Seperti halnya dengan reaksi kimia, reaksi kimia ada yang dapat
dilangsungkan secara satu tahap, dua tahap maupun lebih namun tetap sama
perubahannya.

Seperti contoh ketika ada seorang ilmuwan yang
akan melaksanakan sebuah penelitian untuk membuat
gas CO2. Park chanyeol akan membuat gas CO2
dengan menggunakan bahan yaitu padatan karbon
dengan gas oksigen, untuk menghasilkan Gas CO2
dibutuhkan beberapa proses dengan setiap prosesnya
menghasilkan perubahan entalpi.

Gambar 4.2 seorang peneliti

48


Proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

Cara 1 :

C(s) + O2 (g)  CO2 (g) ∆H3 = -394 KJ/mol

Cara 2 :

Tahap 1 : C(s) + ½ O2(g)  CO(g) ∆H1 = -111 KJ/mol

Tahap 2 : CO(g) + ½ O2(g)  CO2(g) ∆H2 = -283 KJ/mol

Hasil akhir : C(s) + O2 (g)  CO2 (g) ∆H3 = -394 KJ/mol

Proses yang ditunjukkan seperti diatas merupakan proses penentuan perubahan

entalpi berdasarkan hukum Hess. Proses tersebut juga dapat ditentukan menggunakan

siklus hess dan diagram tingkat energi. Sebelum kamu mempelajari hukum hess lebih

lanjut dapatkah kamu menjelaskan mengenai prinsip dari hukum Hess menurut

pendapat kamu ? bisakah kamu menjelaskan mengenai proses tahapan reaksi diatas ?

apabila reaksi kimia dilangsungkan dalam satu tahap apakah perubahan entalpinya

tetap sama ? coba gambarkan proses reaksi diatas menggunakan siklus hess dan

diagram tingkat energi!

Selain menggunakan prinsip hukum hess diatas, dalam menentukan perubahan

entalpi CO2 dapat juga ditentukan dengan menggunakan data perubahan entalpi
pembentukan standar (∆Hof). Perubahan entalpi tersebut dapat dihitung dengan cara
menetukan selisih entalpi pembentukan standar antara produk dan pereaksi (reaktan).

dalam hal ini, bisakah kamu menghitung besar perubahan entalpi dari pembentukan

gas CO2 menggunakan data perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof) ? jika
diketahui data ∆Hof C(s) = 0 KJ/mol, ∆Hof CO2(g) = -394 KJ/mol dan ∆Hof O2(g) = 0 KJ/mol.

49


Click to View FlipBook Version