Kupas Tuntas Wirausaha Baby Spa dan Mom Spa

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 0

Penulis:
Sutarmi, MN
Dr. Melyana Nurul W, SSiT, M.Kes
Kusmini S, S.Kp.M.Kep, Sp.An
Marlynda Happy Nurmalita Sari, S.ST, MKM
Editor:
Syilvi Nabila A
Edisi:
Cetakan Pertama: Juli 2020
Diterbitkan Oleh:
ISBN :

Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip, memperbanyak dan menterjemahkan
sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 1

PRAKATA

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Alhamdulillah, setelah berproses dan melalui beberapa tahapan, akhirnya
buku “Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” dapat
terselesaikan dengan baik.

Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
buku ini. Semoga buku ini dapat membawa manfaat dan motivasi bagi
masyarakat, khususnya bagi terapis atau calon wirausaha yang ingin
membuka usaha Mom and Baby SPA.

Kepada para calon wirausaha, selamat membaca dan mempraktikkan “
Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”. Dengan membaca buku
ini calon wirusaha dapat memperoleh gambaran langkah apa saja yang
harus dipersiapkan untuk membuka bisnis Mom and Baby SPA. Dengan
membuat rencana bisnis yang matang sebelum mempraktikkannya
langsung diharapkan dapat memperkecil resiko.

Penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan buku
ini. Segala kritik dan saran yang membangun akan sangat bermanfaat
bagi perbaikan buku ini di masa mendatang.

Semarang, 25 Juli 2020
Penyusun

Sutarmi, MN - Dr. Melyana Nurul W, SSiT, M.Kes - Kusmini S, M.Kep, Ns.,
Sp.Kep.An - Marlynda Happy Nurmalita Sari, S.ST, MKM

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 2

DAFTAR ISI
Prakata .......................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................... 3
Konsep Wirausaha .................................................................... 4
Entrepreneurship Developing Mom and Baby SPA ..... 17
Bisnis Canvas .............................................................................. 28
Legalitas Usaha .......................................................................... 39
Persiapan Tempat, Alat dan SDM ....................................... 45
SOP & Menu Layanan ............................................................. 58
Budgeting, Branding & Marketing ..................................... 68
Motivasi Berwirausaha ............................................................ 78
Penutup ........................................................................................ 84
Daftar Pustaka ............................................................................ 85
Biografi Penulis .......................................................................... 88

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 3

1. Konsep Wirausaha

1.1 Apa sih wirausaha itu?

Wirausaha diperkenalkan oleh Richard Cantillon

pada tahun 1700 an. Menurutnya pengusaha

merupakan seorang yang berani mengambil resiko,

seperti pedagang, pengrajin, petani, pemilik usaha

perseorangan. Dari tahun ke tahun wirausaha

mengalami perkembangan. Abad ke-20 Andrew

Carnegie dari Scotlandia mampu mengembangkan

teknologi baru dalam menghasilkan produk untuk

mencapai keuntungan ekonomis yaitu menjadikan

industri baja Amerika Serikat mempunyai daya saing

yang tidak tertandingi. Sehingga pada abad ke-20

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 4

istilah wirausaha mengalami perkembangan yaitu

pengusaha sebagai inovator (entrepreneur as an

innovator) (Hamali, Arif Yusuf dan Budihastuti 2017).

Kata entrepreneur atau wirausahawan berasal

dari kata kerja enterprendre yaitu bahasa Perancis

yang berarti melakukan, ini merujuk pada mereka yang

melakukan resiko perusahaan yang akan didirikan

(baru). Suatu perusahaan diciptakan oleh seorang

entrepreneur atau wirausahawan. Proses

penciptaannya dikenal dengan istilah kewirausahaan

(Chand, 2016 dalam Purnomo 2020). Sedangkan

secara etimologi wirausaha berasal dari dua kata yaitu

wira dan usaha. Wira yaitu manusia unggul, berwatak

agung, berbudi luhur, pejuang dan berani. Usaha

adalah bekerja dan berbuat sesuatu. Menurut Kamus

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 5

Bahasa Indonesia (2020) wirausaha sama dengan

wiraswasta yaitu orang yang pandai atau berbakat

untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta

mengatur permodalan operasinya (Kemendikbud

2020).

Ada beberapa sumber yang mempunyai pendapat

berbeda tentang definisi wirausaha. Wirausaha adalah

orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan

menilai peluang yang ada, mengumpulkan berbagai

sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh

keuntungan dan tindakan yang sesuai untuk

memastikan kesuksesan (Dewi 2017). Wirausaha atau

entrepreneur adalah seorang yang berani mengambil

resiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan

mengelola suatu bisnis untuk menerima imbalan jasa

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 6

berupa profit non-financial. Wirausaha adalah orang

yang memiliki kemampuan untuk melakukan

koordinasi, organisasi dan pengawasan serta memiliki

pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan

membuat keputusan tentang lingkungan usaha,

mengelola sejumlah modal dan menghadapi

ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Firmansyah,

Anang dan Roosmawarni 2020). Secara singkat

wirausaha sama dengan pengusaha yaitu orang yang

mampu berinovasi, membangun organisasi dan

membuat organisasi berjalan dengan kemampuan yang

khas (Purnomo 2020). Dari berbagai definisi wirausaha

tersebut maka dapat disimpulkan bahwa seorang

wirausaha adalah mereka mampu mengetahui potensi

dirinya dan mampu mengembangkannya untuk dapat

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 7

memanfaatkan peluang demi mewujudkan cita-citanya.

Seorang wirausaha juga dituntut untuk mempunyai

kemampuan berfikir kreatif, inovatif dan selalu terbuka

untuk setiap saran dan kritik agar dapat membawa

perubahan yang positif sehingga bisnis atau usahanya

dapat tumbuh dan berkembang.

Kewirausahaan sendiri dapat diartikan sebagai

kemampuan manajer resiko (risk manager) dalam

mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik

itu materil, intelektual, waktu dan kemampuan

kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau

usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.

Tiap orang tertarik kepada kewirausahaan karena

berbagai imbalan yaitu laba, kebebasan dan kepuasan

dalam menjalani hidup serta mampu melakukan

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 8

inovasi-inovasi baru yang orang lain belum melakukan

(Firmansyah, Anang dan Roosmawarni 2020). Salah

satu pendorong terciptanya inovasi selain perubahan

dan keharusan untuk beradaptasi adalah kesadaran

akan adanya celah antara apa yang ada dan apa yang

seharusnya ada, dan antara apa yang diinginkan oleh

masyarakat dengan apa yang sudah ditawarkan

ataupun dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta

maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

(Saragih 2017).

1.2 Mengapa perlu berwirausaha?

Fenomena yang masih dihadapi bangsa

Indonesia adalah masih meningkatnya jumlah

pengangguran, baik yang disumbangkan oleh lulusan

pendidikan tingkat sekolah maupun tingkat perguruan

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 9

tinggi. Misalnya kita lihat dari bidang kesehatan,

rata-rata lulusan Diploma Kebidanan setiap tahunnya

adalah sekitar 5.000 orang dan Diploma Keperawatan

7.000 orang (Pusdatin Kemenkes, 2018). Apabila

dibandingkan dengan jumlah fasilitas kesehatan yang

hanya mengalami sedikit peningkatan bahkan tetap

jumlahnya, maka diperlukan suatu upaya untuk dapat

menyerap semua lulusan tenaga kesehatan khususnya

Bidan dan Perawat. Dengan berwirausaha kita dapat

mengatasi permasalahan tersebut karena kita dapat

membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Pentingnya mindset dari diri kita bahwa kita lulus

tidak hanya berorientasi untuk bekerja menjadi

karyawan akan tetapi kita lulus untuk dapat

menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan orang

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 10

lain. Kompetensi yang kita peroleh selama pendidikan
(pengetahuan dan skill) dapat menjadi bekal untuk
dapat berwirausaha sesuai dengan passion kita.

Menciptakan lapangan kerja, menjadi bos untuk diri sendiri

Menghasilkan Wirausahawan Menumbuhkan jiwa
produksi inovatif mandiri, optimis dan
dengan value tinggi pantang menyerah

Menumbuhkan perekonomian & menyejahterakan

Sumber: Pramudiana Y, dkk, 2017

masyarakat luas

Kita perlu memikirkan untuk berwirausaha, karena

kita akan dapat memperoleh kebebasan dan

keuntungan atau laba, selain itu kita juga dapat :

1. Memajukan dan menyejahterakan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat sekitar tempat usaha

dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat sekitar.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 11

2. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.

Dalam mendukung dan meningkatkan usahanya

tentu seorang wirausaha membutuhkan SDM

(Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.

3. Membudayaan semangat sikap, perilaku, dan

kemampuan kewirausahaan dikalangan

masyarakat. Apabila sudah ada masyarakat yang

sukses berbisnis maka akan menularkan kunci

suksesnya kepada yang lainnya, sehingga

masyarakat sekitar akan tergugah semangatnya

untuk berwirausaha (Firmansyah, Anang dan

Roosmawarni 2020; Sibarani, Choms Gary Ganda

Tua 2019)

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 12

Apabila tujuan tersebut dapat kita laksanakan maka

akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Manfaat

atau keuntungan dari berwirausaha adalah :

1. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Wirausaha akan membutuhkan (SDM) Sumber

Daya Manusia untuk membantu usahanya, secara

tidak langsung maka akan membantu mengurangi

jumlah pengangguran.

2. Memberikan contoh dan mendidik sikap tekun,

mandiri, disiplin, kerja keras, jujur dalam bekerja

dan berkepribadian unggul. Hal ini sesuai dengan

ciri-ciri atau karateristik seorang wirausaha.

3. Mempunyai kebebasan untuk mengendalikan nasib

sendiri, melakukan perubahan, dan mencapai

potensi diri sepenuhnya. 13

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”

4. Mempunyai waktu lebih banyak dan memiliki

peluang untuk meraih keuntungan

5. Berwirausaha sesuai dengan hal yang disukai atau

minat (hobby) sehingga dapat menumbuhkan rasa

senang dalam mengerjakannya

6. Menambah wawasan dan ilmu serta dapat

memperluas jaringan (networking)

1.3 Apa saja resiko dalam berwirausaha dan bagaimana

mencegah resiko tersebut?

Selain beberapa manfaat atau keuntungan yang

telah disebutkan, maka seorang wirausaha juga

mungkin akan mengalami beberapa resiko. Resiko

yang mungkin dialami oleh wirausaha yaitu:

1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti

2. Bekerja keras dan waktu bekerjanya panjang 14

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”

3. Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat

4. Beban pikiran berat, tanggung jawab dan resiko

yang dihadapi sangatlah besar

Beberapa resiko tersebut mungkin akan dihadapi

oleh wirausaha, terutama wirausaha yang baru

membangun usahanya/ bisnisnya (Anggiani 2018).

Perencanaan usaha atau bisnis yang matang dan tepat

akan dapat memperkecil resiko yang dihadapi karena

berpengaruh pada kegiatan operasional. Tujuan dari

pendirian usaha sudah harus direncanakan dan

kegiatan-kegiatan apa yang diperlukan maupun tidak

diperlukan sudah harus direncanakan juga. Biasanya

penyebab kegagalan bisnis adalah tidak percaya diri,

terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, tidak

bertanggung jawab, tidak berani bertindak dan kurang

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 15

kehati-hatian (Sibarani, Choms Gary Ganda Tua 2019).
Pada pembahasan selanjutnya penulis akan mengupas
secara tuntas bagaimana merencanakan bisnis Mom
and Baby Spa.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 16

2. Enterpreneurship Developing
Mom and Baby SPA

2.1 Mengenal Bisnis Mom and Baby SPA

Salah satu bisnis yang memiliki tingkat kompetisi

yang masih kecil adalah jasa spa bayi. Usaha baby

massage & spa banyak tumbuh di kota-kota besar. Hal

ini dipengaruhi oleh gaya hidup modern dan tingkat

kesibukan penduduknya yang cukup tinggi, sehingga

banyak keluarga yang memilih jasa baby massage and

spa untuk memberikan perawatan badan bagi buah

hatinya.

Untuk membangun sebuah usaha jasa pijat dan

spa bayi memang memerlukan modal yang lumayan

besar. Diperlukan lahan dan ruangan yang cukup luas

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 17

guna meletakan ranjang-ranjang bayi, membangun
kolam kecil atau kolam renang buatan, ruang tunggu,
dan juga termasuk ruang area bermain bayi.

Selain tempat usaha yang luasnya memadai,
pembangunan bisnis ini juga memerlukan permak
asesoris yang bertema anak-anak dengan biaya yang
tidak sedikit, misalnya wallpaper cartoon, kid toys,
pelampung bayi (neckring) dan perlengkapan balita
lainnya. Bahan utama dalam usaha baby massage &
spa adalah berbagai jenis lotion dan minyak untuk
memijat sekaligus juga merawat kulit bayi. Disarankan
untuk memilih bahan yang alami dan cocok untuk
semua jenis kulit bayi, seperti sunflower oil dan grape
seed oil.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 18

Dalam menjalankan usaha ini, tidak bisa

dilakukan sendiri, diperlukan minimal dua terapis yang

telah mengikuti training baby massage & spa. Di

beberapa tempat usaha baby massage & spa. Dalam

pelaksanaannya, usaha ini wajib dilengkapi dengan

surat izin usaha yang diperoleh melalui dinas perizinan

di tingkat kabupaten/ kota.

Kesuksesan dari usaha ini tidak terlepas dari 3 hal

penting, yaitu kenyaman tempat usaha yang membuat

bayi dan orang yang mengantar si bayi menjadi tenang,

profesionalitas para terapis yang menjamin kualitas

kinerjanya, serta paket - paket jasa yang menarik

dengan harga yang bersaing.

Ada beberapa paket baby massage & spa yang

biasanya ditawarkan untuk si buah hati, antara lain:

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 19

Aquaswim for Baby, Baby Massage, Baby Gym.

Biasanya ditambahkan pula beberapa pelayanan yang

menarik misalnya pemeriksaan kesehatan,

pemeriksaan tumbuh kembang dan stimulasi dengan

baby brain gym. Disamping itu dengan training yang

terstandar Internasional dan Kemenkes ada beberapa

menu menarik dengan massage therapy untuk

mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada bayi

dan anak, misalnya massage batuk pilek, asma, colic

abdomen, konstipasi, kembung atau diare,

meningkatkan nafsu makan juga massage untuk bayi

BBLR dan prematur.

Untuk lebih jelasnya dalam buku ini akan dibahas

bagaimana kiat sukses berwirausaha dengan

mendirikan baby spa. Lebih dalam buku ini akan

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 20

dibahas tentang latar belakang, visi, misi, nama dan

logo, perencanaan dalam bisnis canvas, legalitas dan

perijinan, persiapan meliputi persiapan tempat, alat dan

bahan, SDM, menu pelayanan dan SOP dan buggeting,

serta bahasan tentang branding and marketing.

2.2. Latar Belakang, Visi & Misi

Latar belakang, visi dan misi, menjadi dasar untuk

mencapai kesuksesan dalam mendirikan usaha Baby

Spa. Sehingga tahu akan ke mana arah dan tujuan

didirikanya usaha ini.

Sebelumnya tentukan dulu apa yang

melatarbelakangi untuk mendirikan baby spa ini,

misalnya tuntutan kebutuhan masyarakat akan

pelayanan yang memuaskan, peran tenaga kesehatan

dalam berwirausaha, atau meningkatkan penghasilan

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 21

dan bisnis yang menjanjikan karena kompetitornya
yang masih sedikit.

Dengan visi dan misi yang tepat akan tercipta
tujuan yang terarah. Dalam tujuan terdapat goal setting
yang berisi bagaimana goal yang akan di raih dalam
waktu tertentu (jangka panjang) dan di jabarkan dalam
tahap-tahapan pencapaiannya. Wujudkan goal setting
anda dengan usaha dan doa yang sungguh – sungguh.

Kedekatan antara Ibu dan Anak dengan penuh cinta
merupakan alasan mengapa nama Elthy dipilih. Elthy
merupakan akronim dari LT (Love Touch). Motto “Let’s be
Happy, Relax and Healthy” dipilih sebagai cerminan dari
tujuan utama Elthy Mom & Baby care yaitu menjadikan klien
menjadi lebih bahagia, relax dan juga sehat. Dengan
harapan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi Ibu dan

Anak di Indonesia

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 22

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 23

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 24

2.3 Nama dan Logo

Setelah menentukan visi dan misi serta tujuan

langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan dalam

bentuk Nama Usaha. Buatlah nama yang menarik,

simple, mudah baca, dan jangan terlalu panjang.

Sebaiknya terdiri dari dua suku kata. Disamping itu

nama juga mengandung makna dan arti yang menjadi

nilai atau value dari suatu usaha. Buat Nama Usaha

sebagai indentitas yang mudah di kenal oleh konsumen

sehingga akan menjadi populer di masyarakat atau

konsumen. Sebutan nama usaha adalah identitas bagi

usaha tersebut saat ini dan seterusnya.

Identitas usaha tak akan bisa dikenal masyarakat

bila tidak diwujudkan dalam suatu kreatifitas dalam

bentuk Logo atau Simbol. Suatu logo atau simbol

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 25

merupakan ekpresi dari semua nama dan nilai suatu
usaha. Dibutuhkan kreativitas tinggi dalam membuat
logo suatu usaha yang bisa menarik hati konsumen,
tertanam dalam pikirannya dan membuat konsumen
tidak berpindah serta mengajak konsumen lain untuk
datang. Selain itu konsumen atau masyarakat merasa
tertarik, senang dan ingin melihat lebih dekat atau
bahkan merasa bangga (jika warna atau tulisan huruf
atau nama sesuai dengan keinginan konsumen).
Dalam logo bisa berupa huruf atau tulisan dan
gambar saja atau bisa keduanya.
Beberapa tips dalam membuat logo :
1. Simple, desain logo yang simpel akan terlihat lebih

fleksibel dan efektif.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 26

2. Memorable, apabila sebuah logo itu simpel, maka
akan membantu orang untuk mengingatnya.

3. Abadi, logo yang efektif biasanya akan tetap
bertahan seiring berjalannya waktu, tetap ada dan
diingat.

4. Fleksibel, logo harus bisa dipakai dan bekerja di
berbagai media dan aplikasi.

5. Sesuai, bagaimana kita memposisikan logo harus
sesuai untuk tujuan.
Dalam membuat sebuah logo yang bagus, perlu

kita hindari kesalahan umum ketika mendesign logo :

1. Menghindari menggunakan clip art yang tidak
menarik.

2. Jangan membuat logo yang terlalu rumit.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 27

3. Memastikan kalau logo tetap terlihat bagus dalam
warna hitam dan putih.
Dalam pembuatan logo tidak cukup kreativitas

dalam design saja tetapi harus mengandung beberapa
persyaratan antara lain:

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 28

3. Bisnis Canvas

3.1 Mengenal Bisnis Canvas

Business Model Canvas (BMC) adalah sesuatu

kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan

disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan

(visual Chart) terdiri dari 9 elemen, agar dapat

dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini

digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan,

menilai dan mengubah suatu model bisnis, agar

mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal. BMC

sangat membantu untuk mempercepat proses analisa

kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui

kekuatan dan kelemahan, maka analisa kebutuhan dan

profit dapat dilakukan dengan cepat. 29

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”

Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh

Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul

Business Model Generation. Dalam buku tersebut,

Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework

sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen

penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika

dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas

nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya

mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen

penting berikutnya.

Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat

dalam bisnis model kanvas.

1. Offering

a. Value Proportion

b. Costumer Segmen 30

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”

c. Channels

d. Costumer Relationship

2. Infrastructure

e. Key Activities

f. Key Resources

g. Key Partnership

3. Finance

h. Revenue Stream

i. Cost Structure

3.2 Value Proposition

Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang

akan ditawarkan. Dalam blok area Value Proposition

mencakup produk atau layanan apa yang ditawarkan

untuk calon customer. Ini adalah sekat yang merupakan

keunggulan produk atau jasa baby spa, apa saja

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 31

sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan

manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer

segment-nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda

untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang

membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lain.

3.3 Customer Segments

Customer Segments menjadi blok area yang

paling utama karena dari pelanggan-lah kita akan

mendapatkan pemasukan. Elemen pertama yang harus

Anda miliki dalam memulai bisnis model kanvas ini

adalah menentukan segmen pelanggan mana yang

akan menjadi target bisnis.

3.4 Channels

Channels merupakan sarana untuk

menyampaikan nilai atau manfaat dari produk kepada

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 32

customer segment. Melalui penggunaan channels yang

tepat, Anda baru bisa menyampaikan value

propositions kepada customer segments. Jadi, cobalah

pikirkan channels yang ingin Anda gunakan dengan

baik, karena penentuan channels adalah salah satu

elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis.

3.5 Customer Relationship

Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah

bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan.

Agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang

lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan

yang baik. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang

ketat dan intensif.

Ini merupakan elemen di mana perusahaan

menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 33

pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan
tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena
jalinan hubungan yang kurang baik.
3.6 Key activities

Key activities mencakup segala aktivitas yang
harus dilakukan seorang pelaku bisnis untuk
menghasilkan produk atau layanan yang baik dan
memuaskan. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah
branding, packaging, pasaran internet dan lainnya. Key
activities adalah semua aktivitas yang berhubungan
dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan
sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah
menghasilkan proposisi nilai.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 34

3.7 Key Resources
Yang termasuk dalam area Key Resources

adalah berbagai sumber daya yang dimiliki pebisnis
atau organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai
seperti manusia, brand, peralatan, dan teknologi. Key
resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang
berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya
direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk
mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis
sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku,
penataan sumber daya manusia, dan penataan proses
operasional menjadi perhatian dalam membuat model
bisnis.
3.8 Key Partnership

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 35

Key Partnership berisi pihak-pihak yang menjadi
penentu terhadap jalannya suatu bisnis. Key
Partnership mempengaruhi suksesnya suatu bisnis.
Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin
hubungan dengan para pelanggan saja, tapi juga
dengan pihak yang bersangkutan lainnya seperti
pemasok dan tim pemasaran. Elemen ini berfungsi
untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau
layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut
bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key
activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin
hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai
dengan ekspektasi.
3.9 Revenue Stream

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 36

Model bisnis kanvas adalah mencakup

langkah-langkah yang harus dikuasai oleh seorang

pebisnis. Seperti pemanfaatan biaya iklan, langganan,

penjualan retail, lisensi, dan sebagainya. Revenue

stream merupakan bagian yang paling vital, di mana

organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan.

Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk

meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada

bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak

dimanfaatkan secara maksimal.

3.10 Cost Structure

Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya

dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur

pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien

akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 37

dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Meliputi
biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk
membentuk, memproduksi dan memasarkan produk
atau layanan bisnis. Dengan pengelolaan biaya yang
benar, bisnis yang kita jalankan akan menjadi lebih
efisien, hemat dan meminimalkan risiko kerugian. Hal
ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat
untuk pelanggan.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 38

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 39

4. Legalitas Usaha

4.1 Legalitas
Perusahaan dianggap legal jika mengikuti dan

patuh semua undang-undang dan peraturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah dimana perusahaan
tersebut berdomisili. Jika suatu organisasi bisnis
berstatus legal maka pemerintah dan negara akan
merasakan manfaat dari eksistensi bisnis tersebut
karena negara akan memperoleh pendapatan pajak
dan retribusi lainnya. Selain itu, organisasi bisnis jika
sudah memenuhi kewajibannya terhadap negara maka
sebagai organisasi legal, bisnis dapat juga menuntut
haknya dari pemerintah.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 40

Langkah pertama untuk melakukan kegiatan
bisnis secara legal adalah dengan menguruskan usaha
perdagangan yang dikenal dengan nama SIUP (Surat
Ijin Usaha Perdagangan). Surat ijin tersebut dapat
diperoleh baik secara perorangan maupun badan
hukum. SIUP adalah surat ijin untuk dapat melakukan
kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan oleh
instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan sesuai domisili perusahaan. Surat ini
diperlukan untuk menjalankan usaha dalam bidang
perdagangan dan jasa.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 41

Persiapan Dokumen  Dinas TDP (Tanda Daftar  Dinas
Perdagangan Perusahaan) Kesehatan
 Akta pendirian
perusahaan  Kantor  Dinas Surat Ijin
Walikota Perdagangan Tempat Usaha
 KTP
 Surat keterangan SIUP  Jangka waktu
5 tahun
kelurahan

Sumber: Pramudiana Y, dkk, 2017

Layanan kesehatan spa diatur dalam Permenkes
no 8 tahun 2008. Baby spa merupakan bagian layanan
spa secara umum. Dalam permenkes tesebut dapat
dibedakan health spa untuk manfaat relaksasi dan
wellness spa untuk manfaat rejuvinasi dan revitalisasi.
Sementara usaha baby spa bermanfaat untuk
relaksasi, rejuvinasi dan revitalisasi.
4.2 Tahapan Memulai Usaha Baby Spa

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 42

Berikut beberapa tahap yang dapat dilakukan

dalam proses perijinan dalam memulai usaha baby

spa.

1. Perijianan sebagai tenaga kesehatan sesuai

kompetensi dalam profesi masing – masing

seperti Bidan (SIPB), Perawat (SIPP), Fisiotherapy

(SIF), Dokter

2. Perijinan Umum sebagai Entrerpeneur

i. Perijinan IUMK (Ijin Usaha Mikro Kecil)

a) Modal usaha di bawah 50 juta tidak

termasuk tempat / sewa tempat

b) Dikeluarkan oleh kecamatan dan

disperindagkop kabupaten / kota

ii. Perijinan UMKM (Usaha Mikro Kecil

Menengah) 43

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”

a) Modal usaha 50 s/d 200 juta termasuk
tempat atau sewa tempat

b) Dikeluarkan oleh Disperindagkop
Propinsi

iii. Perijinan berbadan hukum: Akta notaris,
Yayasan, CV dan PT

iv. Perijinan sesuai dengan Permenkes no 8 tahun
2014

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 44

Berikut Alur Legalitas :

Pelayanan
Kesehatan Spa

Berbadan hukum

Akta Notaris,
Yayasan, CV, PT

Tanda Daftar Izin Tehnis
Usaha pariwisata

Dikeluarkan Dikeluarkan Dinas
Bupati / Kesehatan
Gubernur Kabupaten

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 45

5. Persiapan Tempat & Alat,
Sumber Daya Manusia (SDM)

Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk memulai

usaha pelayanan Mom and Baby SPA meliputi persiapan

tempat, alat dan bahan, sumber daya manusia.

5.1 Persiapan Tempat

Dalam pendirian Baby Spa & Mom Spa yang

perlu dipikirkan adalah tempat dan alat. Tempat yang

strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen sangat

diminati, dan tempat dengan lahan parkir yang

memadai akan lebih mempunyai nilai tambah

tersendiri. Hal ini melihat animo konsumen yang datang

ke tempat baby spa rata – rata konsumen dengan

kesadaran yang tinggi tentang kesehatan anak. Mereka

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 46

akan datang bersama dengan anggota keluarga

sehingga membutuhkan lahan parkir yang cukup.

Bila memungkinkan tempat adalah suatu

bangunan yang permanen yang bisa di design sesuai

kebutuhan bayi anak dan keluarga, sehingga lebih

menyenangkan dan hommy. Kebutuhan tempat selain

letak dan bangunan fisik, design kebutuhan ruangan

juga menjadi key resources yang penting. Berikut

kebutuhan ruangan minimal sebuah Mom and Baby

SPA yaitu: area parkir, ruang tunggu, ruang informasi/

ruang reseptionis, ruang bermain (bisa bergabung

dengan ruang tunggu), ruang tindakan terdiri dari ruang

baby dan kid massage, ruang swimming dan ruang

bath up, ruang konsultasi, ruang laktasi, ruang

massage mom, ruang mandi uap, ruang senam hamil.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 47

Disamping ruangan pokok dilengkapi dengan ruang
penunjang misalnya ruang ganti, gudang penyimpanan,
ruang serba guna, kamar mandi, dan dapur. Bila usaha
Baby spa dikembangkan dengan day care bisa
ditambahkan ruang belajar, ruang makan, ruang
ibadah, dan ruang istirahat serta ditambahkan ruang
bermain out door atau taman. Secara keseluruhan
kebutuhan ruangan yang disediakan antara 50 – 150
meter persegi.

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 48

“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 49