“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 50
Contoh Gambar Denah Ruangan Elthy :
t
Teras
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 51
5.2 Persiapan Alat
Bagian dari key resources yang penting adalah
persiapan alat – alat sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai start –up bisnis baby spa bisa memulai
dengan tempat dan peralatan yang paling sederhana
dan pokok dalam pelaksanaan baby spa.
Alat dan bahan dipilih yang berkualitas dan aman
untuk bayi. Alat dan bahan serta environment dipermak
dengan asesoris yang bertema anak-anak dengan
biaya yang tidak sedikit, misalnya wallpaper cartoon,
kid toys, pelampung bayi (neckring) dan perlengkapan
balita lainnya. Bahan utama dalam usaha baby
massage & spa adalah berbagai jenis lotion dan
minyak untuk memijat sekaligus juga merawat kulit
bayi. Disarankan untuk memilih bahan yang alami dan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 52
cocok untuk semua jenis kulit bayi, seperti sun flower
oil dan minyak grape seed.
5.3 SDM (Sumber Daya Manusia)
Dalam menjalankan suatu perusahaan perlu
didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang
kompeten dan unggul. Proses penyiapan SDM
manusia yang kompeten mulai dari proses rekrutmen
SDM yang sistematis. Rekrutmen merupakan bagian
dari pernanaan SDM untuk memperoleh,
memanfaatkan, mengembangkan dan memperhatikan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 53
SDM sesuai kebutuhan perusahaan sekarang dan
pengembangan di masa depan.
Perencanaan SDM merupakan proses analisis
dan identifikasi tersedianya kebutuhan SDM sehingga
perusahaan dapat mencapai tujuannya. Perencanaan
SDM yang paling umum menggunakan :
1. Analisis tren
Mempelajari variasi level pekerjaan
perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk
mempredikasi kebutuhan masa depan, tujuannya
untuk mengetahui tren yang dapat berlanjut ke
masa depan. Analisis ini dapat memberikan
perkiraan awal mengenai kebutuhan karyawan di
perusahaan.
2. Analisis rasio 54
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
Membuat prediksi berdasarkan rasio di
antara faktor penyebab dan hasilnya. Seperti
volume penjualan dan jumlah karyawan yang
dibutuhkan di bagian atau unit kerja penjualan. Bila
produktivitas penjualan meningkat atau menurun
maka rasio penjualan untuk para penjual akan
berubah.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan karyawan (SDM), yaitu :
1. Struktur organisasi
Kebutuhan perusahaan karena akan
melakukan pemekaran organisasi atau adanya unit
usaha baru di masa depan akan memberikan
informasi mengenai berapa jumlah karyawan baru
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 55
yang diperkirakan dan bagaimana kebutuhan
kualifikasinya.
2. Produksi dan jadwal kerja
Estimasi kapasitas produksi dan pertumbuhan
ke depan merupakan faktor yang harus
dipertimbangkan untuk mencapai target produksi.
Ketersediaan jadwalll kerja, shift pegawai, serta
ketersediaan mesin (dalam perusahaan
manufaktur) dalam satu hari juga menentukan
jumlah karyawan yang diperlukan.
3. Suksesi
Estimasi jumlah karyawan yang keluar (baik
karena pensiun atau mengundurkan diri). Data
mengenai jumlah karyawan yang keluar
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 56
merupakan variabel utama dalam menentukan
kebutuhan karyawan di masa mendatang.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 57
5. Keuangan
Perencanaan karyawan harus disesuaikan
dengan sumber daya keuanagan perusahaan.
Diharapkan perencanaan karyawan akan mampu
memberikan solusi penggunaan biaya tenaga kerja
yang paling optimal (efektif dan efisien).
Profesionalisme SDM akan menentukan kualitas
pelayanan. SDM yang berkualitas dibuktikan dengan
sertifikat kompetensi yang dimiliki, lebih diutamakan
berasal dari lembaga penyelenggara training yang
terakreditasi Kemenkes. Dalam menjalankan usaha ini,
tidak bisa dilakukan sendiri, diperlukan minimal dua
therapist yang telah mengikuti training baby massage &
spa dan dibantu satu orang tenaga umum atau
administrasi. 58
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 59
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) &
Menu Pelayanan
6.1 Mengenal SOP (Standar Operasional Prosedur)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah
dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang
dilakukan secara kronologis untuk menyelsaikan suatu
pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja
yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang
serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari
manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan
prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di
bagian akhir.
SOP menjelaskan secara detil proses kerja
yang berlangsung secara rutin yang harus di terapkan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 60
atau diikuti dalam suatu perusahaan. Penulisan
dokumen dalam SOP perlu diterapkan untuk
menghasilkan sistem kualitas dan teknis yang
konsisten dan sesuai dengan kebutuhan, dan untuk
mendukung kualitas data informasi pada perusahaan.
Penerapan SOP akan membantu perusahaan untuk
mempertahankan kualitas control dan menjaga
proses-proses pada perusahaan untuk tetap stabil, dan
memastikan perusahaan tetap mematuhi peraturan
pemerintah.
Jika dalam perancangan pembuatan SOP terjadi
kesalahan, maka hasil yang di dapat menjadi tidak
maksimal. Kesalahan yang terjadi dalam proses
operasional di suatu perusahaan akan menimbukan
kerugian bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 61
agar fungsi SOP dapat berjalan dengan baik, SOP
harus dibuat dengan sejelas mungkin agar tidak terjadi
kesalahaan presepsi dan informasi yang terdapat
dalam SOP, dan dalam penerapan SOP dibutuhkan
adanya pengawasan dan evaluasi dari pihak
manajemen agar penerapan SOP dapat sesuai dengan
standar yang telah dibuat oleh perusahaan agar hasil
yang dicapai menjadi lebih maksimal.
SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain
(Permenpan No. PER/21/M-PAN/11/2008) :
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaan khusus,
mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan
tidak tergantung pada intervensi manajemen,
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 62
sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan
dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
3. Meningkatkan akuntabilitas dengan cara
mendokumentasikan tanggung jawab khusus
dalam melaksanakan tugas.
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan
memberikan pegawai, cara konkret untuk
memperbaiki kinerja serta membantu
mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat
membantu pegawai baru untuk cepat melakukan
tugasnya.
6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan
dikelola dengan baik.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 63
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit
pelayanan dalam melaksanakan pemberian
pelayanan sehari-hari.
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
pemberian pelayanan.
9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-
kesalahan prosedural dalam memberikan
pelayanan, menjamin proses pelayanan tetap
berjalan dalam berbagai situasi.
Dalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008
disebutkan bahwa penyusunan SOP harus memenuhi
prinsip-prinsip antara lain: kemudahan dan kejelasan,
efisien dan efektivitas, keselarasan, keterukuran,
dinamis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan
hukum dan kepastian hukum. 64
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 65
6.2 Menu Pelayanan
Menu pelayanan disesuaikan dengan permintaan
pasar / konsumen, one stop service. Ada beberapa
paket baby massage & spa yang biasanya ditawarkan
untuk si buah hati, antara lain: Aquaswim for Baby,
Baby Massage, Baby Gym. Bisa ditambahkan pula
beberapa pelayanan yang menarik misalnya
pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan tumbuh
kembang dan stimulasi dengan baby brain Gym.
Disamping itu dengan training yang terstandart
Internasional dan Kemenkes ada beberapa menu
menarik dengan massage therapy untuk mengatasi
permasalahan yang sering terjadi pada bayi dan anak,
misalnya massage batuk pilek, asma, colic abdomen,
konstipasi, kembung atau diare, meningkatkan imunitas
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 66
bayi, meningkatkan nafsu makan juga massage untuk
bayi BBLR dan premature. Sedangkan menu
pelayanan untuk mom spa antara lain: pregnancy
massage, post natal massage, pijat laktasi,
pemasangan bengkung, senam hamil, prenatal yoga
dan paket mandi uap.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 67
Contoh Menu Layanan untuk Media Promosi
Pelayanan Mom
Pelayanan Baby
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 68
Promosi dengan Harga Paket
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 69
7. Budgeting, Branding & Marketing
7.1 Budgeting
Untuk membangun sebuah usaha baby massage
dan spa bayi memang memerlukan modal yang
lumayan besar. Diperlukan lahan dan ruangan yang
cukup luas guna meletakan ranjang-ranjang bayi,
membangun kolam kecil atau kolam renang buatan,
ruang tunggu, dan juga termasuk ruang area bermain
bayi.
Akan tetapi kita dapat memulai usaha dengan
modal yang sangat minimal, alat dan bahan, tempat,
SDM dan perijinan disesuaikan dengan ketersediaan
modal, misalnya di mulai dengan pelayanan home
care. 70
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
Sebagai gambaran secara umum budget yang
dibutuhkan untuk memulai usaha baby spa mulai dari
30 juta 200 juta. Bahkan di kota – kota besar dengan
one stops service modal usaha yang dikeluarkan untuk
kemitraan mencapai ratusan hingga milyaran rupiah.
7.2 Branding
Brand atau merek menjadi topik yang cukup
fenomenal di dunia bisnis. Para wirausaha mulai
menyadari betapa pentingnya sebuah brand mereka
untuk mendukung kelangsungan usaha. Budaya ini
diketahui mulai berkembang di abad ke 10, mereka
menandai produk mereka dengan desain-desain yang
sederhana. David Aaker dalam bukunya Aaker on
Branding ’ mendefinisikan bahwa brand sebenarnya
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 71
lebih dari sekedar nama dan logo, brand merupakan
janji suatu organisasi kepada pelanggan untuk
memberikan apa yang menjadi prinsip brand itu. Tidak
hanya dalam hal manfaat fungsional tetapi juga
manfaat emosional, ekspresi diri, dan sosial.
Sedangkan Gobe, dalam bukunya “ Emotional
Branding ” , mendefiniskan branding sebagai sebuah
penciptaan merek. Dapat disimpulkan bahwa branding
merupakan suatu tindakan untuk memberikan identitas
kepemilikan.
Dalam merawat brand, perlu diperhatikan
tentang ‘ kesehatan ’ brand. Relevansinya terhadap
perkembangan minat konsumen saat ini pun perlu
menjadi pertimbangan untuk memutuskan strategi yang
akan dipakai. ‘ Keusangan ’ brand akan menjadi
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 72
ancaman serius apabila dibiarkan tanpa penanangan
segera. Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan
rejuvenasi brand atau peremajaan merek menjadi satu
keputusan yang cukup relevan saat ini. Hal ini
diperlukan demi menjaga kelanggengan merek atau
brand longevity.
Menurut DeGraide ada empat poin yang perlu
dipertimbangkan untuk menjaga relevansi brand, yaitu :
1. Stay up with the times (membangun kesadaran
akan waktu)
Selalu mereview penjualan setiap beberapa bulan
tertentu untuk kemudian dilakukan evaluasi,
apakah strategi pemasaran yang sedang
diterapkan masih relevan? Update pengetahuan
tentang strategi pemasaran yang sedang efektif
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 73
saat ini kemudian coba untuk diadobsi dan
diterapkan dalam bisnis.
2. Be better (menjadi lebih baik)
Tinjau kembali kompetitor, apa inovasi yang
mereka lakukan, bagaimana strategi pemasaran
mereka. Coba untuk menjadi lebih baik.
3. Be Social (lebih aktif di sosial)
Saat ini tren penggunaan media sosial fenomenal
di masyarakat. Coba lakukan pendekatan melalui
sektor ini. Raih pasar di media sosial. Aktifkan
media sosial khusus untuk marketing. Selalu
update dan jangan ditinggalkan terlalu lama karena
ketiadaan update akan memberikan perspektif
bahwa brand sedang dalam keadaan yang tidak
beres. 74
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
4. Appeal to the masses (menjadi daya tarik masa)
Melalui media sosial, selalu update topik-topik yang
akan menjadi perbincangan dan menarik perhatian
masa.
Merek (brand) merupakan nama, cermin, tanda,
simbol, design atau kombinasi dari semuanya yang
ditujukan untuk mengidentifikasikan produk sendiri
dengan produk lainnya. Merek bagi konsumen
mempunyai arti sebagai :
1) Identifikasi untuk membedakan satu produk dengan
produk yang lain
2) Garansi atas kualitas dan kinerja dari produk yang
akan dibeli
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 75
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 76
7.3 Marketing
Marketing atau pemasaran merupakan sistem
keseluruhan dari sebuah usaha untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun
potensial. Sedangkan strategi pemasaran adalah
pernyataan (baik eksplisit maupun implisit) mengenai
bagaimana suatu merek atau lini produk dapat
mencapai tujuan
Strategi pasar perlu dipersiapkan sejak dini agar
tujuan pemasaran tepat sasaran. Unsur- unsur strategi
pemasaran antara lain:
1. Unsur Strategi Pemasaran
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 77
a. Segmentasi pasar, yaitu tindakan
mengidentifikasi dan membentuk kelompok
pembeli atau konsumen secara terpisah.
Masing-masing konsumen dibedakan menurut
karakteristik kebutuhan produk dan bauran
pemasaran tersendiri.
b. Targeting, yaitu tindakan memilih satu atau
lebih segmen yang akan dimasuki
c. Positioning, yaitu menetapkan posisi pasar,
tujuannya adalah untuk membangun dan
mengkomunikasikan keunggulan produk yang
ada di pasar kepada konsumen.
2. Unsur taktik persaingan
a. Differensiasi, yaitu pembeda antara produk
sendiri dengan produk lain. 78
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
b. Bauran pemasaran (marketing mix), yaitu
meliputi produk (product), harga (price), dan
promosi (promotion) dan tempat (place).
Dalam menjalankan bisnis baby Spa dan mom
Spa, lakukan promosi secara terus menerus dengan
harga paket – paket pelayanan yang kompetitif.
Berikan dengan harga terbaik. Harga terbaik bukan
harga termurah tetapi harga yang sesuai dengan
pelayanan yang didapatkan.
Dinamisasi dunia pemasaran terhadap
perkembangan zaman dan pola hidup manusia
memang terus bersinergi. Strategi promosi, melalui
empat dimensi yaitu advertising (iklan), personal selling
(tatap muka), sales promotion (promosi penjualan) dan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 79
publicity (publisitas), realitanya saat ini ditambah lagi 2
dimensi yaitu internet marketing dan direct marketing.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 80
8. Motivasi Berwirausaha
Ketika seseorang pertama kali gagal dalam
berwirausaha umumnya akan mengalami penurunan
motivasi. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang belum siap
mental untuk menjadi wirausaha yang pantang menyerah.
Beberapa kiat yang dapat dilakukan oleh wirausaha pemula
untuk mencegah kegagalan berwirausaha diantaranya :
1. Kemampuan untuk mengembangkan dan fokus pada
usaha yang jelas
Seseorang harus tahu dengan benar apa yang
membuat usahanya berbeda dari para pesaingnya.
Coba kembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan
beralih dari satu ide ke ide yang lainnya. Banyak
wirausaha mengalami kegagalan karena mereka
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 81
merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih
menarik daripada usaha yang telah mereka jalankan
sekarang.
2. Harapan yang realistis
Rumuskan tujuan lebih realistis, maka kemungkinan
besar kita akan tetap berpegang padanya dan berhasil.
Ingat, jarang ada orang yang “kaya mendadak”.
3. Kemauan untuk membuat rencana
Para wirausaha yang paling sukses adalah orang-orang
yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk
meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan
mekanismenya, serta bersedia belajar dengan
sungguh-sungguh semua masalah yang mungkin akan
dihadapinya.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas 82
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
Selain membutuhkan rencana dan fokus yang jelas,
wirausaha juga perlu memiliki fleksibilitas dalam
menanggapi sebuah perubahan situasi nantinya. Dalam
bisnis, segalanya akan berubah, dan kendala pasti ada
dan kita harus siap menghadapinya.
5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena
harus menjual
Semua pengusaha adalah seorang penjual. Wirausaha
tidak boleh takut berhadapan dengan konsumen,
memotivasi para pegawainya, dan menjalin hubungan
baik dengan produsen. Seorang wirausaha tidak harus
punya keahlian tersebut saat memulai usaha, tetapi
wirausaha harus mempelajarinya agar usaha yang ada
tetap berjalan.
6. Bersedia bekerja keras 83
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
Sebuah usaha tidak ada yang instan, semua butuh
proses. Menjadi wirausaha berarti harus siap
menjalankan usaha dengan bekerja keras sepanjang
waktu (ulet) dan pantang menyerah.
7. Tujuan pribadi yang jelas
Semua wirausaha mempunyai keinginan yang
berbeda-beda. Misalnya kita ingin punya banyak uang
dan juga yang ingin punya banyak waktu untuk tinggal
dirumah. Lalu diposisi lain kita ingin mengontrol semua
kegiatan tetapi produk dan jasa yang kita hasilkan
sangat beraneka macam. Tujuan-tujuan tersebut jelas
saling bertentangan satu sama lain. Untuk mencapai
keberhasilan, kita sebagai wirausaha harus fokus pada
apa yang benar-benar penting bagi diri kita dan apa
yang dapat dicapai. 84
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA”
8. Pengalaman
Seorang wirausaha tidak perlu berpengalaman sebagai
manajer sebuah perusahaan mebel untuk memulai
bisnis mebel, tetapi seseorang harus punya
pengalaman dalam bidang tersebut atau pengalaman
dalam menerapkan kemampuan yang kita miliki sebagai
manajer, sebelum mengawali suatu usaha.
Semua dari kita tidak perlu bakat untuk menjadi
seorang wirausaha, yang terpenting adalah kemauan untuk
belajar dan mencoba, keberanian untuk mengambil
peluang, tidak takut gagal serta semangat pantang
menyerah. Tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh
proses. Kenali kelebihan dan kelemahan kita serta passion
kita. Rencanakan bisnis dengan matang sebelum memulai
usaha untuk memperkecil resiko. Ingat kunci sukses dan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 85
keberhasilan ada ditangan anda. Jangan takut untuk
mencoba.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 86
PENUTUP
Demikianlah gambaran langkah-langkah yang dapat
dilakukan oleh calon wirausaha. Semoga segala
yang penulis tulis di buku ini dapat dipahami
dengan baik, dapat memotivasi untuk segera
berwirausaha dan semoga calon wirausaha dapat
mempraktikan secara langsung bisnis atau usaha
“Baby Spa dan Mom Spa”
Semua usaha dan do’a yang anda lakukan tidak
akan pernah sia-sia, hanya keberanian dan
semangat pantang menyerah yang dapat
mewujudkan cita-cita anda untuk menjadi
wirausaha yang sukses dan berhasil
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 87
Referensi
Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta
Anggiani, Sarfilianti. 2018. Kewirausahaan (Pola Pikir, Pengetahuan
Dan Keterampilan). 2nd ed. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP
(DIVISI KENCANA).
Dewi, Sayu Ketut Sutrisna. 2017. Konsep Dan Pengembangan
Kewirausahaan Di Indonesia. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish.
Firmansyah, Anang dan Roosmawarni, Anita. 2020. Kewirausahaan
(Dasar Dan Konsep). 1st ed. Pasuruan, Jawa Timur: Qiara
Media.
Hamali, Arif Yusuf dan Budihastuti, Eka Sari. 2017. Pemahaman
Kewirausahaan Strategi Mengubah Pola Pikir “ Orang
Kantoran ” Menuju Pola Pikir “ Wirausahawan Sukses. ”
1st ed. Jakarta: Kencana (Prenadamedia Group).
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 88
Hien, Kho Sin and Mariani, Fransiska Ida. 2017. Financial
Manajement Canvas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Kemendikbud. 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wirausaha.
Pramudiana, Yudi, dkk. 2017. Business Plan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Purnomo, Agung; dkk. 2020. Dasar-Dasar Kewirausahaan Untuk
Perguruan Tinggi Dan Dunia Bisnis. 1st ed. Medan: Yayasan
Kita Menulis.
Raharjo, Farco Siswiyanto. 2020. The Master Book of Personal
Branding “Seni Membangun Merek Diri dengan Teknik
Berbicara”. 1 st ed. Yogyakarta: QUADRANT.
Saragih, Rintan. 2017. “Membangun Usaha Kreatif, Inovatif Dan
Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan. ” Jurnal
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 89
Kewirausahaan 3(DESEMBER): 26–34. http://jklmii.org.
Sibarani, Choms Gary Ganda Tua, Dkk. 2019. Dasar-Dasar
Kewirausahaan. 1st ed. Medan: Yayasan Kita Menulis.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 90
Biografi Penulis
Sutarmi, MN., perawat alumni Post Graduate
Nursing, Melbourne University, Australia (2003) merupakan
Dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan dan
Kebidanan Blora, Departement Pediatric Nursing Peneliti Bidang
Kesehatan. Beliau telah mengikuti pelatihan tentang kesehatan
anak baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa pelatihan yang
pernah diikuti diantaranya adalah child health and well-being,
pediatric neuro sensory development therapy, infant massage
instructure, pediatric massage therapy consultant, certified
growing up child massage instructor, international yoga kids
educator, certified therapist autism with ABA, certified total SEFT
solusiton, SEFT therapy for healing, Aesthetic care short course,
Brain Gym IOI International, and Full consciousness Bio energy.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 91
Beberapa negara yang pernah dikunjungi sebagai tempat
belajarnya antara lain Belanda, India, Swedia, Australia dan
Taiwan. Selain sebagai dosen, saat ini juga merupakan Owner,
Trainer, Therapist & Consultant Sekolah Autis Ceria Mandiri
(Autis, Hyperaktif, ADHD, CP, Down Syndrome & Kesulitan
Belajar) serta Owner, Trainer, Therapist & Consultant Elthy Mom
Baby Care. beliau juga merupakan owner dan trainer di
Indonesian Holistic Care Association (IHCA). Beliau pernah
mendapat penghargaan sebagai pemenang lomba
"Womenpreneur Community", "Penghargaan the best Healthy
Baby spa of the year th 2015" dan masuk ke dalam nominasi 10
besar Dosen berprestasi tingkat Nasional Kemenkes 2014. Untuk
komunikasi lebih lanjut dengan beliau dapat menghubungi email
[email protected]
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 92
Dr. Melyana Nurul Widyawati, S.SiT., M.Kes.
Seorang ibu kelahiran Semarang 3 September 1979 ini
merupakan dosen Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang
dan saat ini menjabat sebagai Ka. Prodi Magister Terapan
Kebidanan. Alumni Doktor Ilmu Kedokteran Kesehatan
Pascasarjana Undip ini telah mengikuti berbagao pelatihan baik
di dalam maupun di luar negeri. Beberapa pelatihan yang pernah
diikuti antara lain: Short-Course Training in Applied Thai
Traditional Medicine Faculty of Medicine Siriraj Hospital Mahidol
University of Thailand, Certified Infant Massage Instructor by
International Association of Infant Massage, Aromatherapy Mom
& Baby Course , LPK Helby Course, Pregnancy Massage
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 93
Australia, Growing Child Massage Continuing Education Training
by International Association of Infant Massage, Amani Birth
Twenty-One Hour Childbirth Educator & Doula Training
Workshop, Pelatihan jaripunktur, Pelatihan SEFT dan Pelatihan
Basic Hypnoterapy. Aktivitas saat ini, selain sebagai dosen beliau
juga merupakan owner dan trainer di Indonesian Holistic Care
Association (IHCA).
Kusmini Suprihatin, M.Kep, Ns, Sp.Kep.An, lahir di
Banyuwangi pada 25 Maret 1971. Beliau merupakan alumni
Keperawatan Universitas Indonesia dan Spesialis Keperawatan
Anak UI. Beliau telah mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 94
sebagai berikut TOT Child Development, Certified Mom and Baby
SPA, Certified Infant Massage Instructor (CIMI)-IAIM
(International Association of Infant Massage), Certified Lactation
Massage, Certified Growing Child Massage IAIM, Hypnitherapy
Basic to Advance, Certified Kangaroo Care, Breasfeeding
Conselor, Certified Childbirth Educator and Doula, Certified
Aromatherapi, Certified Kids SPA, Certified Acuhealing with
Jaripunktur, Certified Acuyoga for Mom and Baby, Certified
Master and Practitioner Creative Cleansing (CTC) and Certified
Vibrasi Hati. Selain sebagi dosen, beluai merupakan owner
Indonesian Holistic Care Association (IHCA) sekaligus trainer
pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh IHCA.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 95
Marlynda Happy Nurmalita Sari, S.ST, MKM, lahir di
Sragen pada tanggal 29 Maret 1989. Dia telah menyelesaikan
kuliah dan mendapat gelar sarjana Kebidanan di Universitas
Sebelas Maret tahun 2011 dan magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat peminatan Kesehatan Reproduksi di Universitas
Indonesia tahun 2015. Pada tahun 2011 diangkat
menjadi Dosen tetap di Perguruan Tinggi Swasta Akademi
Kebidanan Pelita Ilmu Depok. Kemudian pada tahun 2019
diangkat menjadi Dosen di Perguruan Tinggi Negeri Poltekkes
Kemenkes Semarang sampai sekarang. Sebagai pengurus pusat
Ikatan Bidan Indonesia periode 2018-2023. Pelatihan yang
pernah diikuti adalah TOT HIV/ AIDS, TOT Deteksi Dini Kanker
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 96
Payudara dan Kanker Serviks, Pelatihan Fasilitator Tenaga
Kesehatan bagi Calon Pengantin, Pelatihan Penulisan Buku,
Pelatihan Entrepreneurship, Pelatihan Mom & Baby SPA yang
diselenggarakan oleh IHCA.
“Kupas Tuntas Wirausaha Mom and Baby SPA” 97