The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dickyjawa46, 2021-12-22 19:06:02

Buku Bahasa Indonesia Kelas 11

Buku Bahasa Indonesia Kelas 11

Keywords: Buku Bahasa Indonesia Kelas 11

4. Menulis cerita pendek berkenaan dengan kehidupan seseorang dengan sudut
penceritaan orang ketiga biasanya juga memperhatikan dan
mengembangkan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen seperti penokohan,
latar, dan sudut pandang.

5. Untuk menulis drama berdasarkan cerita pencek/novel, Anda harus
memperhatikan unsur-unsurnya:
a. Plot
Dalam drama plot terdiri dari:
a. pemaparan (eksposisi) situasi awal,
b. komplikasi/munculnya pertikaian,
c. klimaks/puncak konflik,
d. anti klimaks/peleraian,
e. penyelesaian/babak akhir.
b. Penokohan
Dalam drama dikenal bebagai macam tokoh, yaitu:
a. protagonis (pemeran utama) merupakan tokoh yang disukai,
b. antagonis (lawan pemeran utama) biasanya tokoh yang dibenci,
c. peran pembantu (figuran) yaitu tokoh yang mendampingi
keberadaan tokoh utama.
c. Dialog
Dialog adalah inti sebuah drama. Dialog harus dapat menunjang gerak
laku tokohnya dan menggambarkan keseluruhan cerita. Dialog harus
disampaikan secara wajar dan alamiah.

6. Frase adalah kelompok kata yang tidak melampaui batas fungsi subjek
dan predikat dan mempertahankan arti kata yang digabungnya.
Kontuksi frase:
a. Berdasarkan unsur pusat yang ada di dalamnya, frase dapat dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. frase endosentrik
2. frase eksosentrik
b. Berdasarkan unsur yang membentuk/polanya, frase dapat dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. frase setara (koordinatif)
2. frase bertingkat (subordinat)
c. Berdasarkan jenis kata pada intinya, frase dibedakan menjadi:
1. frase nomina
2. frase verba
3. frase adjektif
4. frase preposisi

d. Berdasarkan makna atau tidak mempertahankan arti kata yang
digabung mempunyai arti baru, frase dibedakan menjadi:
1. frase idiomatik adalah frase yang berupa idiom (ungkapan)
2. kata majemuk

Bab III ~ Peristiwa 93

Refleksi

Sikap yang harus Anda tunjukkan dalam melakukan ketrampilan itu antara lain.
1. Saat mengidentifikasi penokohan, dialog, dan latar dalam pementasan

drama, sebaiknya Anda menaruh perhatian pada pementasan drama
sehingga terlihat keantusiasan Anda.
2. Dalam menyampaikan uraian tentang topik tertentu dari hasil membaca
(artikel/buku) secara lisan dengan kalimat efektif, sebaiknya Anda
membaca, mencatat pokok-pokok pikiran dan menyampaikan yang terdapat
dalam artikel/buku yang dibaca secara lisan.
3. Dalam merangkum isi bacaan tenatang kemasyarakatan, sebaiknya Anda
membaca dan mencacat pokok pikiran bacaan yang Anda baca.
4. Untuk menulis cerita pendek berkenaan dengan kehidupan seseorang
dengan sudut penceritaan orang ketiga, Anda sebaiknya mencari ide pokok
cerita pendek dengan kehidupan yang dialami dengan menggunakan sudut
penceritaan orang ketiga.
5. Dalam menulis drama pendek berdasarkan cerita pendek/novel, Anda
sebaiknya mencacat kejadian dan unsur-unsur penting dalam cerita pendek/
novel dan menuangkannya kedalam bentuk drama.
6. Untuk mengidentifikasi jenis-jenis frase dan konstuksi frase, Anda
sebaiknya banyak membaca buku. Setelah itu Anda harus bisa
mengidentifikasi jenis-jenis frase dan konstruksi frase.

94

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

Evaluasi

Setelah mempelajari materi bab ini, Anda dapat mengukur kemampuan
Anda dengan mengerjakan soal-soal evaluasi berikut ini.

I. Pilihlah a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang tepat!

1. Unsur dari dalam/unsur intrinsik yang mendukung sebuah drama, terdapat di
bawah ini, kecuali ....
a. penokohan
b. konflik
c. dialog
d. tema
e. amanat

2. Tema minor dalam drama “Mangir” terdapat di bawah ini, kecuali ....
a. persahabatan
b. kekerasan
c. kekuasaan absolut
d. kekuasaan feodal
e. intrik percintaan

3. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk mencapai penulisan yang efektif,
kecuali ....
a. mempunyai objek yang ingin dibicarakan
b. memikirkan dan merenungkan ide secara jelas
c. mengembangkan ide-ide pokok dengan jelas
d. menuangkan dalam bentuk kalimat yang baik
e. menemukan afiksasi dalam kalimat

4. Kesinambungan pembangunan hanya mungkin dilaksanakan jika ketahanan
nasional dan kualitas trilogi pembangunan meningkat.
Kalimat di atas menggunakan frase nomina berikut, kecuali ....
a. kesinambungan pembangunan
b. ketahanan nasional
c. kualitas trilogi pembangunan
d. trilogi pembangunan
e. mungkin dilaksanakan

5. Kata majemuk ini termasuk frase idiomatik adalah....
a. tangan kanan
b. buah tangan
c. kaki kanan
d. panjang tangan
e. sapu tangan

Bab III ~ Peristiwa 95

6. Kemarin malam lima orang siswa itu sudah membaca sebuah cerpen di ruang
belajar.
Kalimat tersebut mengandung beberapa frase. Frase yang berunsur inti kata
kerja yaitu ....
a. kemarin malam
b. lima orang siswa itu
c. sudah membaca
d. sebuah cerpen
e. di ruang belajar

7. Ibuku yang sedang memasak sayur asam itu berteriak-teriak karena ayah yang
dipanggil sejak tadi diam saja sehingga tenggorokannya sakit.
Kalimat tersebut mengandung frase sejumlah ....
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima

8. Yang merupakan frase Adverbial....
a. gedung sekolah itu terendam air karena banjir
b. tadi Nia datang dan langsung pergi
c. ayah membeli sebuah ukiran dari Jepang
d. 40 orang siswa sekoh terpaksa diungsikan karena ada perkelahian
antarpelajar
e. paman datang dari desa kemarin pagi

9. Petani tua itu sedang menebang pohon pisang ambon.
Kalimat di atas mengandung 3 bentuk frase bertingkat yang unsur-unsur
intinya....
a. tua-sedang-ambon
b. petani-menebang-pohon
c. petani-sedang-pohon
d. petani-menebang-pisang
e. tua-menebang-pisang

10. Makna frase percobaan pengindraan jarak jauh melalui satelit ditentukan oleh
inti frasenya.
Inti frase tersebut adalah....
a. percobaan
b. pengindraan
c. pengindraan jauh
d. satelit
e. melalui satelit

96

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

KEGEMARAN

IV

Tujuan Pembelajaran

Pada bab keempat ini, Anda akan mencapai beberapa tujuan pembelajaran. Tujuan yang
dimaksudkan yaitu:
1. menyimpulkan pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara,
2. berwawancara dengan narasumber tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat,
3. mendeklamasikan puisi dari berbagai angkatan dengan menggunakan volume suara dan irama

yang sesuai,
4. mengidentifikasi pelaku, peristiwa, dan latar dalam novel,
5. menyusun beberapa paragraf naratif faktual tentang riwayat tokoh (ilmuwan, pejuang, dan

sebagainya),
6. mengidentifikasi jenis-jenis klausa,
7. menggunakan komponen kesastraan teks drama (pelaku dan perwatakan, dialog dan perilaku,

plot dan konflik) untuk menelaah karya sastra drama.

Bab IV ~ Kegemaran 97

Peta Konsep

MENDENGARKAN Menyimpulkan Pokok-
pokok Pembicaraan dalam
KEGEMARAN BERBICARA
Wawancara
MEMBACA
MENULIS 1. Berwawancara dengan
KEBAHASAAN Narasumber tentang
Peristiwa yang Terjadi
dalam Masyarakat.

2. Mendeklamasikan
Puisi dari Berbagai
Angkatan dengan
Menggunakan Volume
Suara dan Irama yang

Sesuai

Mengidentifikasi Pelaku,
Peristiwa, dan Latar dalam

Novel

Menyusun Beberapa
Paragraf Naratif Faktual
tentang Riwayat Tokoh
(Ilmuwan, Pejuang, dan

sebagainya)

Mengidentifikasi Jenis-
jenis Klausa

KESASTRAAN Menggunalan Komponen
Kesastraan Teks Drama
(Pelaku dan Perwatakan,
Dialog dan Perilaku, Plot

dan Konflik) untuk
Menelaah Karya Sastra

Drama

98

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

A. Menyimpulkan Pokok-pokok Pembicaraan
dalam Wawancara

Sudah pernahkah Anda melakukan wawancara? Atau mendengarkan
wawancara? Pada materi berikut, Anda akan berlatih menyimpulkan pokok-pokok
pembicaraan dalam wawancara.

1. Mencatat Pokok Pembicaraan

Pada saat mendengarkan wawancara, hal yang dapat Anda ketahui adalah
dialog antara pihak yang pertama dan kedua. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh dan mengumpulkan bahan atau data-data yang kemungkinan
digunakan sebagai dasar pembuatan berita ataupun artikel yang lain. Perhatikan
contoh pembicaraan yang dilakukan seorang wartawan yang mewawancarai
seorang pengamen berikut!

Wartawan : Selamat pagi!
Andi : Selamat pagi! Ada yang bisa saya bantu?
Wartawan : Begini, kalau kamu tidak keberatan saya akan

Andi mewawancarai kamu tentang sesuatu, boleh-kan?
Wartawan : Boleh saja, tentang apa ya?
: Tentang kehidupan kamu. Nama kamu siapa?
Andi
Wartawan Sejak kapan kamu menjadi pengamen
Andi : Andi. Sudah sejak 3 tahun yang lalu.
: Mengapa kamu memilih jadi pengamen?
Wartawan : Untuk mempertahankan hidup dan membantu
Andi
Wartawan keluarga.
Andi : Apa kamu pernah sekolah?
: Pernah.
Wartawan : Sampai tingkat pendidikan apa?
Andi : Saya pernah sekolah di sekolah dasar tetapi

Wartawan tidak sampai tamat.
Andi : Mengapa?
Wartawan : Karena orang tua saya tidak sanggup mem-
Andi
biayainya.
: Di mana saja kamu ngamen tiap harinya?
: Di jalan dan di rumah-rumah.
: Berapa hasil yang kamu peroleh tiap harinya?
: Tidak tentu, kadang-kadang paling banyak

Rp30.000,00.

Bab IV ~ Kegemaran 99

Wartawan : Hasil itu digunakan untuk apa?
Andi : Untuk makan.
Wartawan : Bagaimana sikap pengguna jalan atau pemilik

Andi rumah saat kamu ngamen?
: Kadang ada yang baik, tapi ada juga yang tidak
Wartawan
Andi mau kasih uang.
Wartawan : Terakhir, apa yang kamu cita-citakan selama ini?
: Saya ingin sekolah lagi atau bekerja dengan baik.
: Terimakasih, Andi.

Isi pokok pembicaraan di atas, yaitu:
a. orang yang berwawancara yaitu seorang wartawan dan Andi sebagai

pengamen,
b. pembuka wawancara yang berupa sapaan dan salam,
c. isi wawancara yaitu tanya jawab mengenai kehidupan Adi sebagai seorang

pengamen,
d. penutup yang berupa ucapan terima kasih wartawan sebagai pewawancara

kepada Andi.

Dalam contoh wawancara di atas, wartawan sedang berbicara dengan
Andi seorang pengamen. Seandainya Anda yang melakukan wawancara, hal-
hal yang perlu diperhatikan adalah dengan siapa saja berbicara dan apa isi
pembicaraannya. Misalnya Anda sedang mewawancarai seorang tokoh penting
dan terkenal, sebaiknya Anda gunakan bahasa yang baik dan benar, santun,
sopan, dan efektif. Selanjutnya, isi pembicaraannya yang biasanya akan
dituangkan menjadi berita.

Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Dengarkanlah dan perhatikan sebuah wawancara dari radio, televisi, atau

wawancara yang langsung Anda lihat!
2. Setelah Anda dengar, catatlah pokok-pokok pembicaraannya: siapa yang

berbicara dan apa isi pembicarannya!

100 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa

2. Merangkum Seluruh Isi Pembicaraan ke dalam Beberapa
Kalimat

Merangkum pada dasarnya sama dengan menuliskan kembali isi bacaan
secara ringkas tanpa harus mengubah urutannya. Pada saat Anda sedang
mendengarkan wawancara, Anda dapat menuliskan isi pembicaraan secara
singkat, padat, dan jelas tanpa menggunakan kalimat-kalimat yang panjang.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat suatu
rangkuman.
a. mendengarkan atau menyimak informasi yang disampaikan narasumber,
b. mencatat seluruh hasil wawancara,
c. mendaftar dan mengidentifikasikan pokok-pokok informasi yang

diperlukan,
d. mengumpulkan seluruh ide yang diperoleh,
e. merangkum seluruh ide atau informasi yang didapatkan.

Pada bagian di atas sudah dicatat hal-hal yang dianggap penting dalam
wawancara wartawan dengan seorang pengamen, yaitu: yang berwawancara,
pembuka, isi, dan penutupnya. Catatan tersebut menjadi sangat penting pada
saat Anda diminta membuat rangkuman mengenai wawancara itu. Coba
perhatikan, berikut ini merupakan rangkuman yang dikembangkan dari catatan
singkat yang sudah ada terdahulu.

Terdapat sebuah wawancara antara seorang wartawan dan seorang
pengamen yang bernama Andi. Wawancara itu terjadi pada waktu pagi hari.
Wawancara diawali dengan kata salam dan pendekatan secara psikis. Setelah
itu, dilanjutkan wawancara. Adapun isi yang dapat diperoleh yaitu informasi
bahwa Andi melakukan aktivitas mengamen karena keadaan yang memaksa.
Andi putus sekolah karena orangtua tidak mampu membiayainya. Untuk
membantu orang tuanya mencara nafkah, Andi mengamen di jalan dan ke rumah-
rumah penduduk. Hasil yang diperolehnya mencapai sekitar Rp30.000,00 per
hari. Sebenarnya, semua itu Andi lakukan benar-benar karena terpaksa. Hal itu,
menunjukkan bahwa Andi masih mempunyai keinginan untuk bersekolah.
Setelah dirasa cukup, wartawan mengakhiri wawancara dengan mengucapkan
terima kasih.

Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Cermatilah beberapa orang yang sedang mengadakan wawancara dan catatlah
pokok-pokok isi wawancara. Berdasarkan catatan tersebut, buatlah rangkuman
isi wawancara.

Bab IV ~ Kegemaran 101

B. Berwawancara dengan Narasumber tentang
Peristiwa yang Terjadi di Masyarakat

Sudahkah Anda memahami materi pada sub bab yang lalu tentang
berwawancara? Apakah Anda telah memahami dalam mencatat pokok-pokok
pembicaraan dalam wawancara? Pada bagian berikut, Anda akan berwawancara
dengan narasumber tentang peristiwa yang terjadi di masyarakat.

1. Menentukan, Membuat, dan Menyebutkan Alasan Pemilihan
Daftar Pertanyaan dalam Wawancara

Hal-hal yang dapat Anda pelajari dalam berwawancara adalah
keterampilan berbicara, menyimak, menulis, dan membaca. Keterampilan
berbicara digunakan ketika Anda sedang mewawancarai seseorang.
Keterampilan menyimak digunakan ketika Anda sedang mendengarkan dengan
seksama penjelasan-penjelasan dari orang yang Anda wawancarai. Keterampilan
menulis digunakan ketika Anda sedang membuat daftar pertanyaan dan mencatat
pokok-pokok pembicaraan orang yang kita wawancarai, juga ketika Anda sedang
menuliskannya dalam berita. Keterampilan membaca Anda gunakan saat Anda
sedang membaca pertanyaan yang akan Anda lontarkan pada orang yang Anda
wawancarai.

Untuk mewawancarai seseorang, sebaiknya kita menggunakan bahasa
yang bersifat: singkat, padat, efektif, jelas, teratur, mudah dipahami,
menggunakan bahasa yang lazim, bersifat proaktif. Mengapa harus demikian,
sebab dengan ciri-ciri semacam itu wawancara akan dapat berlangsung lancar
dan lebih berkualitas.
a. teratur, artinya pemakaian kata, frase, klausa ditempatkan dalam logika

bahasa yang benar;
b. mudah dipahami, artinya pilihan kata-kata yang digunakan sebaiknya

merupakan kata-kata yang umum dan lazim, menghindari istilah-istilah
teknis dan asing;
c. sederhana, artinya bahasa disusun dengan kalimat-kalimat yang secara
struktural mempunyai bentuk kanonik atau lazim (tunggal dan SPO/SPOK)
menghindari kalimat kompleks (majemuk);
d. efektif, artinya, pilihan kata ekonomis, tidak boros kata atau kalimat ringkas,
padat.
Daftar pertanyaan sebaiknya dibuat dengan menggunakan rumus 5W + 1H:
What, ‘apa’, misalnya untuk menanyakan suatu peristiwa.
Who, ‘siapa’, misalnya untuk menanyakan siapa saja yang terlihat dalam
peristiwa itu.
Where, ‘di mana’, misalnya menanyakan di mana peristiwa itu terjadi.
When, ‘kapan’, misalnya menanyakan kapan peristiwa itu terjadi.
Why, ‘mengapa’, misalnya menanyakan mengapa peristiwa itu terjadi.
How, ‘bagaimana’, misalnya bagaimana peristiwa itu terjadi.

102 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa










































































Click to View FlipBook Version