The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by wikadiana26, 2021-05-04 23:45:36

MODUL MATERI AJAR

MODUL MATERI AJAR

1

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

BAHAN AJAR

DISUSUN OLEH :

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah bersyukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan
nikmat karunia hingga materi ajar dengan Pengetahuan Dasar Geografi ini
dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Materi ajar ini berisikan mengenai Konsep Dasar Geografi, Prinsip dan
Pendekatan Geografi disertai dengan tugas-tugas yang bisa dikerjakan
oleh peserta didik baik secara kelompok maupun individu.
Dengan hadirnya materi ajar ini, penulis berharap dapat memberikan
informasi yang bermanfaat bagi pembaca tentang Pengetahuan Dasar
Geografi ehingga dapat menjadi referensi yang berharga di kalangan
pembaca lainnya.
Masih banyak kekurangan dalam penulisan dalam penulisan materi ajar ini
semoga kedepan bisa lebih baik lagi.

Bandar Lampung, april 2021

3

DAFTAR ISI

Hal
A. PENDAHULUAN................................................................................ 4
B. RELEVANSI........................................................................................ 5
C. PETUNJUK PENGGUNAAN............................................................ 6
D. KOMPETENSI.................................................................................... 7
E. TUJUAN PEMBELAJARAN............................................................. 8
F. POKOK MATERI............................................................................... 9
G. PENILAIAN......................................................................................... 15
H. DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 40

4

A.Pendahuluan

Materi ajar ini adalah bagian dari mata pelajaran Geografi kelas X
tentang Pengetahuan Dasar Geografi . Geografi merupakan studi yang
mempelajari hubungan kausal gejala-gejala yang terjadi di permukaan
bumi, baik yang bersifat fisik ataupun yang menyangkut dengan
kehidupan makhluk hidup beserta berbagai permasalahannya dengan
melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, serta regional untuk
kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.(Bintarto,
1981).

Obyek dasar Geografi memuat obyek material yang menyangkut
fenomena geosfer seperti litosfer, atmosfer, biosfer, pedosfer serta
hidrosfer. Obyek formal Geografi merupakan cara pandang/analisis
terhadap fenomena yang terjadi di muka bumi yang ditinjau dari 3
pendekatan antara lain pendekatan keruangan, kelingkungan dan
kompleks wilayah. Konsep dasar Geografi memuat 10 konsep esensial
dan mempunyai 4 prinsip dasar.

5

RELEVANSI

Materi ini menjadi dasar untuk menunjang
kemampuan penguatan guru pada tingkat
Sekolah Menengah Atas. Dalam materi ini
membahas Pengetahuan Dasar Geografi yang
merupakan dasar dalam mempelajari ilmu
geografi.

6

Materi ajar ini diperuntukkan bagi peserta didik SMAN 13 Bandar Lampung
kelas X. Materi ajar ini dapat dipelajari secara individu atau kelompok. Cara
belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda. Ikutilah
petunjuk belajar ini agar anda dapat memahami isi bahan belajar ini dengan
baik.

 Bacalah materi ajar ini dengan cermat dan sebaik-baiknya
 Jika diperlukan carilah informasi tambahan yang sesuai dengan materi

ajar ini.
 Setelah membaca dan memahami materi yang diberikan kerjakanlah

latihan soal yang ada pada materi ajar
 Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman,

tutor/pendidik, dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini
melalui chat, e-mail, forum diskusi atau bertanya langsung saat video
converence.
 Pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kalian kurang
pahami sehingga benar-benar jelas dan mengerti.
 Jika hasil anda belum meguasai materi jangan putus asa, cobalah lebih
giat lagi belajar

7

KOMPETENSI

3.1. Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya
dalam kehidupan sehari-hari

 Menganalisis konsep esensial geografi dalam
kehidupan sehari-hari

 Mengidentifikasi prinsip-prinsip geografi dalam
kehidupan sehari-hari

 Mengidentifikasi pendekatan geografi dalam kajian
fenomena geosfer

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar
geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan

 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar
geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk
tulisan

8

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui kegiatan mengamati lingkungan sekitar
siswa dapat membandingkan konsep esesnsial
geografi

 Setelah mengidentifikasi prinsip-pinsip geografi
siswa dapat menganalisis prinsip-prinsip geografi

 Siswa dapat menganalisis pendekatan geografi

9

PETA KONSEP MATERIAL LITOSFER
FORMAL ATMOSFER
OBJEK GEOGRAFI HIDROSFER

FISIK BIOSFER
ANTROPOSFER
ASPEK GEOGRAFI PENDEKATAN

KONSEP GEOGRAFI TOPOGRAFI
BIOTIK
SOSIAL ABIOTIK
SOSIAL
PENGETAHUAN DASAR LOKASI
GEOGRAFI EKONOMI
BUDAYA

JARAK

KETERJANGKAUAN

PRINSIP GEOGRAFI POLA
MORFOLOGI
AGLOMERASI

PENDEKATAN NILAI GUNA
GEOGRAFI INTERAKSI
INTERDEPEDENSI
DIFERENSIASI AREA
KETERKAITAN
KERUANGAN
KERUANGAN

KELINGKUNGAN

KEWILAYAHAN

10

PEMBELAJARAN 1

Amati gambar berikut

Amati gambar diatas dan kemukakan pendapat kalian
mengenai gambar diatas !

11

OBYEK GEOGRAFI DAN
ASPEK GEOGRAFI

Definisi geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji
segala fenomena yang ada di permukaan bumi, seperti penduduk, flora, fauna,
batuan, iklim, tanah, air, dan interaksi yang terjadi antara fenomena-fenomena
tersebut.

Geografi merupakan studi yang mempelajari hubungan kausal gejala- gejala
yang terjadi di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik ataupun yang menyangkut
dengan kehidupan makhluk hidup beserta berbagai permasalahannya dengan melalui
pendekatan keruangan, kelingkungan, serta regional untuk kepentingan program,
proses, dan keberhasilan pembangunan.(Bintarto, 1981).

Dalam hal ekologi, geografi mempelajari tentang bagaimana manusia harus
mampu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region
(wilayah), geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat tinggal manusia
dengan berdasarkan kesatuan fisiografinya. (Daldjoeni).

A. Objek Geografi

Setiap disiplin ilmu memiliki objek yang menjadi bidang kajiannya. Objek
bidang ilmu geografi terdiri atas objek material dan objek formal. Objek material
Geografi berkaitan dengan substansi materi yang dikaji. Bidang ilmu yang satu dan
yang lain dapat memiliki substansi objek yang hampir sama atau bahkan sama.

12

1. Objek Material
Obyek material adalah isi kajian atau sasaran Geografi. Secara umum kajian
Geografi adalah geosfer. Secara lengkap obyek material geografi antara lain:

1. Litosfer
Litosfer Sebagai lapisan batuan yang merupakan lapisan terluar dari bumi
Litosfer adalah bagian terluar dari bumi, tebalnya 10-100 km dari tebal bumi
(dengan jari-jari) 6370 km. Litosfer merupakan benda yang keraspadat dan dingin
yang mengapung diatas massa cair pijar. Oleh karena litosfer berupa massa yang
padat dan dingin maka makhluk hidup dapat hidup di permukaannya. Litosfer ini
seolah-olah membungkus lapisan dibawahnya yang panas dan bergejolak.

SUMBER : https://bit.ly/2PbuDGu

2. Atmosfer
Merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi hingga ketinggian tertentu.
Lingkungan udara yang menyelubungi bumi yang dipelajari dalam geografi adalah
gejala dan proses yang terdapat didalamnya, beserta pengaruh dan pemanfaatannya
bagi kehidupan muka bumi.

SUMBER : https://bit.ly/32ySUsY

13

3. Hidrosfer
Merupakan lapisan air di bumi yang meliputi perairan darat, perairan laut, air
tanah. Geografi mempelajari keberadaan dan persebaran tubuh air dipermukaan
bumi beserta penggunaan dan pelestariannya.

SUMBER : https://bit.ly/3dzd8Jm

4. Biosfer
Merupakan lingkungan kehidupan dimuka bumi, baik yang berada di litosfer,
hidrosfer dan atmosfer. Dalam geografi biosfer yang dipaljari adalah jenis
persebaran flora dan fauna di muka bumi, pemanfaatannya maupun pelestariannya.

SUMBER : https://bit.ly/3vaEbAD

5. Antroposfer.
Dalam geografi juga dipelajari tentanf manusia dan/atau interaksinya terhadap

lingkungan alam dimuka bumi. Manusianya sendiri dikaji dari segi populasi,
persebaran dan pertumbuhannya, sedangkan kajian interaksi manusia terhadap
lingkungannya ditekankan pada bagaimana manusia memanfaatkan lingkungan
fisik sesuai tingkat IPTEK yang dimilki dan cara-cara melestarikan lingkungan.

14

Objek material juga menjadi bidang kajian bagi disiplin ilmu lain, seperti
geologi, hidrologi, biologi, fisika, kimia, dan displin ilmu lain. Oleh sebab itu,
untuk membedakan disiplin ilmu yang satu dengan yang satu dengan yang lain.

Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan
terjadi di muka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim,
gunung api, udara, air serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia.

2. Objek Formal
Obyek formal geografi merupakan cara pandang (pendekatan)

terhadap suatu fenomena geosfer yang terjadi di muka bumi baik aspek fisik
maupun aspek sosial yang dipandang dari sudut keruangan atau spasial.
Menurut Petter Hagget pendekatan-pendekatan tersebut dikenal dengan
pendekatan keruangan (spatial approach). Selain itu dalam geografi juga
dikenal pendekatan lingkungan (ecological approach) dan pendekatan
kompleks wilayah (regional complex approach).

B. ASPEK GEOGRAFI

Secara garis besar aspek dalam ilmu geografi dibagi menjadi dua bagian
yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

1. Aspek fisik mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi
kehidupan manusia, meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis dan
semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Contohnya
adalah aspek topologi, aspek biotik dan abiotik.

2. Aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan aspek
yang berhubungan dengan pola hidup manusia (kebudayaan).

15

INFO GEOGRAFI
Keterkaitan antara aspek fisik misalnya keterkaitan antara lereng dan erosi :
keterkaitan antara jenis tanah dan vegetasi. Keterkaitan antara aspek fisikdan
sosial, seperti antara bentuk lahan dan permukiman atau bentuk lahan dengan
transportasi. Keterkaitan antara sesama aspek sosial seperti jarak rumah dan jalan
dengan kepadatan rumah atau dengan nilai tanah.

Silahkan buka link untuk pemahaman materi
https://youtu.be/jn5-tYtvKAM
https://youtu.be/-39mxpxuodM
https://youtu.be/bko-x9aszU4

TUGAS KELOMPOK

Pahami gambar dibawah ini :

SUMBER : https://bit.ly/3xblLS9

1. Identifikasi permasalahan dari objek geografi yang ada dalam
gambar tersebut

2. Berikan tanggapan analisismu mengenai masalah tersebut

16

EVALUASI

1. Gejala geosfer.
(1) perubahan iklim global
(2) kebakaran hutan di Kalimantan
(3) penambangan pasir di lereng Merapi
(4) naiknya permukaan air laut
(5) evakuasi korban tsunami
Gejala geosfer yang termasuk aspek geografi fisik adalah nomor...
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)

2. Perhatiakan fenomena geosfer berikut!
(1) tsunami Aceh
(2) banjir bandang Wasior
(3) tingginya angka pengangguran
(4) demonstrasi buruh
(5) kebakaran hutan di Kalimantan
(6) konflik Ambon akibat isu SARA
Fenomena yang termasuk aspek sosial terdapat pada nomor...
a. 1, 2 dan 5
b. 1, 3 dan 6
c. 2, 4 dan 6
d. 2, 3 dan 5
e. 3, 4 dan 6

3. Pemanfaatan angin darat dan angin laut oleh nelayan untuk pergi melaut dapat
dikaitkan dengan aspek...
a. antroposfer
b. atmosfer
c. biosfer
d. hidrosfer
e. Litosfer

4. Lapisan bumi yang berupa batuan pembentuk bentang alam disebut ......
a. Atmosfer
b. Litosfer
c. Biosfer
d. Hidrosfer
e. Antroposfer

17

5. Perhatikan gambar berikut

Dalam kajian geografi diatas termasuk aspek ....
a. Topologi
b. Abiotik
c. Biotik
d. Sosial
e. Fisik

Kunci jawaban
1. B
2. E
3. B
4. B
5. D

18

PEMBELAJARAN 2

Analisis gambar diatas, kaitkan dengan konsep-konsep georafi yang
kamu ketahui !

KONSEP GEOGRAFI

Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada kesamaan
prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan
fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan keterkaitan fenomena
tersebut dengan permasalahan lain.
Agar dapat memahami geografi, diperlukan konsep-konsep dasar mengenai geografi itu sendiri,
artinya memahami pengertian istilah-istilah yang umum digunakan oleh geografi sebagai disiplin
ilmu. Konsep ini merupakan suatu hal yang abstrak berkenaan dengan gejala nyata tentang geografi
untuk mengungkapkan beberapa gejala, faktor atau masalah, sehingga setiap kata mengandung arti
tersendiri.
Berdasarkan Seminar dan Lokakarnya Ahli Geografi tahun 1998 yang menghasilkan kesepakatan
berupa 10 konsep esensial geografi, yaitu sebagai berikut:

19

1. LOKASI
Letak suatu tempat memiliki nilai yang berbeda, baik secara ekonomis,
lingkungan, sumber daya, politis, dan pertahanan keamanan. Perbedaan
potensi yang dapat dimanfaatkan berbagai aktivitas memberikan pengaruh
terhadap sistem, pola penggunaannya baik secara fisis maupun sosial, seperti
berikut ini :

 Nilai suatu tempat (kestrategisan). Nilaisuatu tempat akan mahal
harganya jika berada di pusat kota dibandingkan dengan di pinggiran
kota.

 Sistem dan pola pengolahan lahan. Sistem dan pola pengolahan
pertanian di lereng pegunungan akan berbeda dengan di daerah
dataran.

 Sistem budaya. Tehnik dan sistem pengolahan serta adat istiadat di
daerah dekat pantai maka akan berbeda dengan tehnik dan sistem
pengolahan serta adat istiadat di daerah pegunungan.

a. Lokasi Relatif
Adalah lokasi yang artinya bisa berubah-ubah karena dipengaruhi daerah sekitarnya.
Misalnya lokasi di dekat atau di tepi jalan raya dapat menjadikan harga tanah lebih
mahal , namun sekaligus juga kurang disenangi untuk golongan tertentu karena
dianggap bisingdan polusi udara.
b. Lokasi Absolut
Adalah lokasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur (bersifat tetap)
Selain itu juga lokasi dapat ditinjau dari :
a. Tinjauan fisiografis, yaitu letak astronomi dan geografis Letak astonomi, berkaitan
dengan :
- letak suatu negara/wilayah ditinjau dari garis lintang dan bujur
- Iklim Contoh: iklim tropis, subtropis
- Aktivitas Penduduk

20

b. Letak geografis, yaitu letak yang ditinjau berdasarkan hubungan tempat- tempat
sekitarnya
Contoh : Indonesia terletak diantara 2 samudera yaitu samudera Hindia dan samudera
Pasifik dan terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia

2. KONSEP JARAK
Jarak suatu ruang dengan ruang lain serta berbagai aktivetasnya akan berkaitan dengan
nilai, kestrategisan, kemudahan, frekuensi, interaksi dan interpendensi antar ruang.
Jarak diperhitungkan karena hal berikut ini :
a. Kestrategisan suatu ruang untuk berbagai aktivitas

Pusat perbelanjaan akan mempunyai nilai strategis apabila terletak di daerah
pemukiman yang ramai dan padat
b. Kemudahan terjadimya interaksi antar ruang
Jarak tempat aktivitas penduduk dengan pemukiman dekat maka akan memudahkan
terjadinya interaksi
c. Frekuensi interaksi, dan interelasi ruang
Jarak yang dekat dan mudah dengan perbedaan potensi ruang akan memperlancar
dan sering terjadinya interaksi dan interelasinya.

21

Jarak dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Jarak Absolut

Jarak yang sebenarnya yang terdapat dilapangan atau dua tempat
yang diukur jaraknya dengan berdasarkan satuan jarak (km, m)

b. Jarak Relatif :
Jarak yang tidak sebenarnya, biasanya diukur berdasarkan satuan waktu.

3.KETERJANGKAUAN

Konsep keterjangkauan berkaitan dengan keadaan permukaan bumi dan keterse diaan sarana dan
prasarana angkutan atau komunikasi seperti berikut ini :
a. Kota Jakarta ke Lampung dapat ditempuh dengan dengan menggunakan pesawat terbang
lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan kendaraan umum, karena perjalanan melalui
kendaraan umum harus melewati pelabuhan yang sering kali mengalami keterlambatan
pemberangkatan kapal.
b. Jarak Jakarta dan Lampung lebih kurang 350 Km, saat ini dapat ditempuh hanya dalam waktu
5 jam. Karena ke dua kota telah dihubungkan dengan jalur tol yang bebas hambatan.

4.POLA
Pola berkaitan dengan susunan, bentuk, dan persebaran fenomena dalam ruang muka
bumi. Fenomena yang dipelajari adalah fenomena alami dan fenomena sosial.

22

Fenomena alami seperti aliran sungai, persebaran vegetasi, jenis tanah, dan curah
hujan. Fenomena sosial misalnya, persebaran penduduk, mata pencaharian,
permukiman, dan lain-lain.
Contohnya
 Pola pemukiman penduduk di pesisir Bantul memanjang / linier

sepanjang garis pantai.
 Aliran sungai di gunung merapi mempunyai pola radial sentrifugal.

5.MORFOLOGI
Morfologi merupakan perwujudan bentuk daratan muka bumi sebagai hasil
pengangkatan atau penurunan wilayah seperti erosi dan pengendapan atau sedimentasi.
Melihat peristiwa tersebut ada wilayah yang berbentuk pulau, pegunungan, dataran,
lereng, lembah, dan dataran aluvial. Morfologi dataran adalah perwujudan wilayah
yang biasanya digunakan manusia sebagai tempat bermukim, untuk usaha pertanian,
dan perekonomian. Pada umumnya, penduduk terpusat pada daerah-daerah lembah
sungai besar dan tanah datar yang subur. Wilayah pegunungan dengan lereng terjal
sangat jarang digunakan sebagai permukiman.

23

Contoh :
Lampung Barat adalah daerah perbukitan yang merupakan rangkaian dari pegunungan
bukit barisan dengan pantai sepanjang pesisir barat.

https://youtu.be/a2_GcouWQzk

6.AGLOMERASI
Merupakan kecenderungan pengelompokan fenomena atau objek suatu
wilayah. Hal ini disebabkan ada faktor- faktor yang berkaitan dengan
aktivitas manusia yang menguntungkan atau keseragaman. Masyarakat
umumnya mengelompok dengan warga yang mempunyai tingkat kehidupan
sejenis. Oleh karena itu, timbul istilah daerah elit, kumuh dan lainnya.
Contohnya :

 Munculnya pemukiman elite seperti misalnya di perumahan Citra
Land Bandar Lampung, Lampung

 Muncul pengelompokan pengelompokan kampung Jawa dan
kampung Bali di daerah Sidomulyo, lampung selatan Lampung.

24

7.NILAI KEGUNAAN
Konsep nilai kegunaan terkait dengan manfaat atau kelebihan yang dimiliki
suatu wilayah. Nilai kegunaan atau sumber – sumber dimuka bumi bersifat
relatif, tidak sama bagi setiap orang atau golongan penduduk.
Contoh :

 Pantai Mutun (Pesawaran, Lampung) mempunyai nilai kegunaan
sebagai sarana rekreasi bagi wisatawan, tetapi bagi masyarakat sekitar
digunakan untuk menopang sektor ekonomi.

 Sawah mempunyai nilai tinggi bagi petani dibandingkan bagi nelayan karena
sawah dapat memberikan nilai yang tinggi bagi petani dibandingkan dengan
nelayan

8.KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI
Interaksi atau interpendensi merupakan terjadinya hubungan yang saling
mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya. Definisi lain menyatakan
keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling
memenuhi kebutuhannya.
Contohnya : hubungan ketergantungan antara desa dan koita. Warga kota
membutuhkan bahan pangan seperti sayur mayur yang berasal dari desa sedangkan
warga desa membutuhkan produk-produk dari kota seperti baju, barang elektronik.

25

9.KONSEP DIFERENSIASI AREA
Konsep ini menunjukkan adanya perbedaan antara satu tempat dengan
tempat lain atau suatu wilayah dengan wilayah lain. Wilayah pada
hakikatnya adalah suatu perpaduan antara berbagai unsur, baik unsur
lingkungan alam ataupun kehidupan. Hasil perpaduan ini akan menghasilkan
ciri khas bagi suatu wilayah (region).
Contohnya :

 mata pencaharian penduduk daerah pantai kebanyakan adalah
nelayan, tapi di dataran tinggi kebanyakan warganya menjadi petani.

10. KONSEP KETERKAITAN RUANG
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan adalah derajat keterkaitan
persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau
ruang. Fenomena yang dimaksud adalah fenomena alam dan fenomena
kehidupan sosial.

26

Contohnya :
 Keterkaitan kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, makin terjal lereng,
tentuny a akan disertai makin tipisnya tanah. Karena pada lereng yang terjal
maka terjadi erosi yang lebih intensif.
 kabut dan asap akibat kebakaran hutan dipulau Sumatera dirasakan sampai
negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura karena kedekatan pulau
Sumatera dengan kedua negara tetangga Indonesia tersebut.

Terampil Geografi

Gambar diatas adalah Tugu bundaran gajah yang menjadi landmark kota Bandar
Lampung, Lampung. Landmark tersebut berada di pusat kota. Bila salah seorang
penduduk kota Bandar Lampung memiliki 2 lahan, satu dekat Tugu Bundaran Gajah
dan satunya lagi di daerah sub urban. Bagaimana pendapat anda tentang nilai guna
dari kedua lahan tersebut?
Jawaban anda perlu dikaitkan dengan konsep lokasi, jarak, keterjangkauan,pola,
morfologi, aglomerasi, pilihlah salah satu konsep yang paling relevan.

27

Bacalah artikel berikut :

Umbul Kunci : Bekas Tambang Pasir jadi Keren Untuk Foto Kekinian
by Rasuane Noor in tempat wisata, Video dan youtube

Umbul Kunci adalah Bekas Tambang Pasir di Teluk Betung Bandar lampung jadi
Keren Untuk Foto Kekinian.

Dimana letak Umbul Kunci : Bekas Tambang Pasir? JIka anda melewati daerah
Lempasing, setelah pom bensin, atau setelah petigaan di teluk Betung Barat, di sebelah
arah bukit atau jika anda lihat sekitar ini pasti akan melihat bukit dibelakang rumah
dimana dinding bukitnya berpasir, nah daerah ini disebut Umbul Kunci, daerah ini
dulunya merupakan daerah tempat penambangan pasir.

Di Umbul Kunci ini, setelah sekian lama penambangan pasir pun berhenti, sehingga
menyisahkan dinding bukit yang putih, serta beberapa redukan atau cekungan yang
diisi oleh air, sisa penambangan ini sebagian sudah terttutup rumput ilalang dan
sebagian digarap oleh warga untuk pertanian dan sebagian lagi masih terlihat memutih
berupa dinding yang indah.
Tempat inni menjadi viral dikarenakan menjadi tempat spot foto yang cukup baik di
kalaangan kaula muda. Tidak hanya warga Bandar lampung saja yang berkunjung
ketempat ini banyak juga dari luar daerah Bandar Lampung yang menyempatkan diri
untuk sekedar berfoto di tempat ini.

Setelah membaca artikel diatas, cobalah kalian analisis konsep apa yang sesuai dengan
artikel tersebut dan jelaskan hasil analisismu secara mendalam

28

EVALUASI

1. Salah satu konsep geografi, yaitu konsep jarak. Contoh penerapan konsep tersebut adalah...
A. Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali saling berdekatan
B. Provinsi Aceh terletak pada 2LU-6LU dan 95BT-98BT
C. Andi menempuh perjalanan dari Jakarta-Surabaya sejauh 784 km
D. Wilayah utara Provinsi Kalimantan Barat berbatasan dengan Malaysia
E. Luas Pulau Sumba di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 11.153 km2

2. Harga jual tanah dan bangunan di daerah pantai mengalami penurunan akibat kekhawatiran
masyarakat akan bencana tsunami, seperti yang terjadi tahun 2004 di Aceh. Fenomena
tersebut termasuk dalam konsep...
a. jarak
b. pola
c. aglomerasi
d. geomorfologi
e. Lokasi

3. Pulau Belitung dapat dijangkau lewat jalur udara dan laut dari Jakarta. Jika memilih lewat
jalur udara, turis yang ingin mengunjungi pulau ini dapat langsung menaiki pesawat dari
Bandara Soekarno Hatta dan terbang selama 45 menit. Adapun jika ingin menggunakan jalur
laut, para turis harus menempuh perjalanan yang cukup panjang, yaitu sekitar 6-8 jam
pelayaran. Konsep geografi yang sesuai dengan contoh fenomena tersebut adalah konsep...
a. lokasi
b. jarak
c. keterjangkauan
d. pola
e. Morfologi

4. Daerah perkotaan dengan jaringan jalan yang teratur dan dengan permukiman penduduk yang

padat, berbeda dengan daerah pedesaan yang bercorak khas berupa persawahan dan
kehidupan petani. Konsep geografi yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah...
a. interaksi

b. nilai kegunaan
c. keterjangkauan
d. interdependensi
e. diferensiasi areal
5. Daerah pantai memiliki manfaat yang berbeda antara orang kota dan penduduk
setempat. Bagi orang kota, daerah pantai dijadikan objek wisata dan tempat
beristirahat, sedangkan penduduk sekitar pantai menjadikan pantai sebagai
tempat untuk beraktivitas.
Hal ini dalam geografi termasuk konsep...
a. pola
b. morfologi
c. lokasi

29

d. nilai kegunaan
e. Jarak
6. Kebutuhan masyarakat kota akan bahan pokok yang terus meningkat dipenuhi
oleh masyarakat desa, sedangkan desa membutuhkan teknologi dari kota untuk
meningkatkan hasil pertanian. Uraian tersebut dikaji menggunakan konsep...
a. interaksi dan interdependensi
b. nilai kegunaan
c. keterkaitan ruang
d. keterjangkauan
e. aglomerasi
7. Pak Martin ingin mengembangkan usaha budidaya kopi. Rumah pak Martin ada
di tepi sungai yang bermeander. Ia juga memiliki lahan di perbukitan. Pak
Martin lebih memilih menanam kopi di perbukitan daripada di halaman
rumah.Konsep geografi yang diterapkan Pak Martin adalah...
a. interdependensi
b. diferensiasi area
c. katerkaitan ruang
d. aglomerasi
e. morfologi
8. Di daerah dataran rendah terbentuk permukiman menyebar, sedangkan di
daerah aliran sungai terbentuk permukiman memanjang. Pernyataan tersebut
berkaitan dengan konsep geografi, yaitu konsep...
a. Pola
b. Interelasi
c. Morfologi
d. Aglomerasi
e. Keterjangkauan
9. Konsep geografi yang menjelaskan proses alam dan tindakan manusia yang
berkontribusi dalam pembentukan muka bumi adalah ...
a. Jarak
b. Lokasi
c. Pola
d. Morfologi
e. Aglomerasi

30

10.Daerah X di dekat pantai, menjual ikan laut ke daerah Y. Adapun daerah Y
sebagai penghasil pangan, menjual beras ke daerah X. Konsep geografi yang
berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep...
a. interaksi interdependensi
b. diferensiasi area
c. aglomerasi
d. keterjangkauan
e. Pola

Kunci jawaban

1. C
2. E
3. C
4. E
5. D
6. A
7. B
8. A
9. D
10. A

Ayo kita pelajari lebih lanjut tentang konsep geografi
Amati kondisi disekitarmu. Carilah 5 konsep geografi yang sesuai dengan kondisi
disekitarmu. Pastikan bahwa setiap konsep yang kamu temukan berbeda. Catatlah
hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini :

Nama konsep geografi Contoh konsep geografi

31

PEMBELAJARAN 3

Prinsip geografi adalah dasar pemikiran tentang berbagai gejala yang ada di
bumi dan alam semesta, meliputi persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.

1. Prinsip Persebaran (distribusi)

Prinsip persebaran adalah suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di
permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia dengan
memperhatikan dan menggambarkan penyebaran fenomena dan fakta dalam ruang,
penelaahan persoalan yang berkenaan dengan fenomena dan fakta keruangan dapat
terarah dengan baik. Hubungan antargejala dapat terungkap secara menyeluruh dan
dapat diprediksikan lebih lanjut dengan menganalisis dan menggambarkan berbagai
fenomena pada peta.

Sumber https://bit.ly/3n3HtmH :

32

Salah satu contoh fenomena geosfer yang mengkaji menggunakan prinsip persebaran
(distribusi) adalah terdapatnya perbedaan persebaran barang tambang di Indonesia.

2. Prinsip interelasi
Prinsip interelasi adalah suatu hubungan saling keterkaitan atau timbal balik dalam
ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lain. Hubungan antara faktor fisis
dengan faktor manusia dapat terungkap setelah pola persebaran dan fakta geografi
dalam ruang terlihat, melalui hubungan tersebut, pengungkapan karakteristik gejala
atau fakta geografi di tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.

Banjir menyebabkan timbulnya penykit kulit Pengangguran menimbulkan kemiskinan

3. Prinsip deskripsi
Prinsip deskripsi adalah penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki
atau dipelajari. Prinsip deskripsi selain disajikan dengan tulisan atau kata-kata, prinsip
deskripsi dapat juga dilengkapi dengan diagram, grafik, tabel, gambar, dan peta.
Penjelasan atau deskripsi merupakan satu prinsip dan studi pada geografi untuk
memberikan gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah yang dipelajari. Contoh
penerapan prinsip deskripsi

33

Sumber : https://bit.ly/32yXcR6

4. Prinsip Korologi
Prinsip korologi adalah fenomena, fakta, ataupun masalah geografi di suatu
tempat ditinjau berdasarkan persebaran, interelasi, interaksi, dan integrasi
dalam ruang tertentu. Ruang tersebut akan memberikan karakteristik kepada
kesatuan gejala yang ada. Prinsip korologi merupakan prinsip geografi yang
komprehensif karena merupakan perpaduan dengan prinsip-prinsip lainnya.
Melalui prinsip korologi kita dapat mempelajari wilayah-wilayah di
permukaan bumi dengan perbedaan dan keterkaitan keruangannya.
Salah satu contoh fenomena geosfer yang daam megkajinya menggunakan
prinsip korologi adalah letak astronomis suatu negara yang menyebabkan
terjadinya perbedaan iklim.

Pendekatan Geografi

Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode, cara pandang,
atau analisis untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer,
khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungannya. Pendekatan
yang digunakan dalam kajian ilmu geografi ada tiga yaitu:

34

1. Pendekatan spasial (keruangan)
Pendekatan analisis keruangan menekankan ruang sebagai kajiannya. Ruang
dalam perspektif geografi dapat dilihat dari struktur, pola, dan proses. Dalam
pendekatan ini, penting untuk memperhatikan persamaan, perbedaan, dan
penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan penyebaran ruang yang
akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang direncanakan. Analisis
pendekatan keruangan contohnya pada saat musim hujan, sering terjadi
banjir di wilayah Jakarta dikarenakan Jakarta yang merupakan daerah
dataran rendah.

2. Pendekatan Ekologi

Pendekatan ekologi didasarkan pada salah satu prinsip yaitu interelasi antara
mahluk hidup dengan lingkungannya. Analisis lingkungan atau ekologi
menelaah gejala interaksi dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah)
dengan nonfisik (sosial).Pendekatan kelingkungan tidak hanya mengaitkan
hubungan antara mahluk hidup dan lingkungan alam saja, tetapi juga
mengaitkan dengan fenomena yang ada di dalamnya, termasuk fenomena
alam beserta tindakan manusia dan perilaku manusia yang meliputi
perkembangan nilai-nilai geografis serta kesadaran akan lingkungan.
Contohnya masalah banjir di Jakarta, selain mengidentifikasi kondisi fisik di
lokasi tempat terjadinya banjir, juga mengidentifikasi gagasan dan perilaku
masyarakat setempat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.

3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Perpaduan antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan
disebut pendekatan kompleks wilayah. Analisis ini menekankan adanya
diferensiasi areal atau perbedaan karakteristik pada tiap-tiap wilayah di
bumi. Hal ini kemudian mendorong adanya interaksi antara suatu wilayah
dengan wilayah lain. Nantinya hasil pendekatan studi wilayah kemudian
tertuang menjadi peta dan dipelajari melalui disiplin ilmu kartografi.

35

Contohnya : banjir di Jakarta tidak hanya disebabkan karena kondisi geografis saja
melainkan juga ada pengaruh dari aktivitas manusia yang ada disekitar sungai.

Diskusikanlah dengan kelompok tugas berikut ini

1. Temukanlah prinsip-prinsip geografi kemudian isilah pada kolom yang sudah

tersedia dan jelaskan masing-masing istilah tersebut

No Prinsip geografi Penjelasan Contoh
1 Persebaran
2 Interelasi
3 Deskripsi
4 Korologi

2. Menganalisis Peta kepadatan penduduk

a. Amati peta kepadatan penduduk di atas
b. Analisis menggunakan pendekatan keruangan mengapa wilayah Pulau jawa

merupakan wilayah terpadat
c. Analisis menggunakan pendekatan kelingkungan mengapa wilayah papua

merupakan wilayah paling rendah penduduk

36

EVALUASI

1. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta beberapa
waktu yang lalu merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah
tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena
tersebut adalah pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. kompleks wilayah
d. korologi
e. Regional

2. Banyaknya pabrik besar di sekitar sungai Siak Riau, menyebabkan air sungai
tersebut tidak jernih. Diduga sungai sudah terkontaminasi berbagai macam
limbah industri yang dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang digunakan
untuk mengkaji gejala tersebut adalah pendekatan...
a. spatial
b. temporal
c. kronologi
d. ekologi
e. kompleks wilayah

3. Studi masalah kemacetan lalu lintas di Kota Pekalongan tidak hanya
menganalisis kondisi penduduk dan sarana transportasi yang ada, tetapi juga
secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar
Pekalongan. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut
adalah pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. Lokasi

4. Perhatikan fenomena-fenomena geosfer sebagai berikut:
1) tingginya tingkat kesuburan tanah di daerah pegunungan disebabkan adanya
abu vulkanik dari gunung api
2) degradasi lahan cenderung disebabkan perilaku manusia yang memanfaatkan
lahan tidak sesuai peruntukannya.
3) Gempa dan angin puting beliung merupakan bencana alam yang sering
terjadi di Indonesia
4) Pada musim kemarau rawan terjadi bencana kabut asap di wilayah Sumatera

37

dan Kalimantan karena sebagian warga masyarakat membuka areal perkebunan
dengan cara membakar lahan
5) Di kota besar seperti Jakarta, terdapat banyak permukiman kumuh di daerah
aliran sungai sehingga berpotensi banjir pada msuim hujan.
Fenomena geosfer yang sesuai dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan
ditunjukkan oleh angka...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
5. Setiap tahun permukaan tanah Kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan
akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk
mengkaji permasalahan tersebut adalah pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Region
d. Kewilayahan
e. Kompleks wilayah
6. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di daerah pesisir timur Sumatera
sebagai nelayan.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah...
a. deskripsi
b. interelasi
c. distribusi
d. kronologi
e. Persebaran
7. Perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi terjadinya fenomena geosfer seperti ditunjukkan pada
gambar merupakan salah satu contoh prinsip geografi, yaitu...
a. persebaran
b. interelasi
c. deskripsi
d. korologi
e. kronologi

38

8. Di Indonesia terjadi perpindahan penduduk musiman pada waktu mudik lebaran dari kota ke
desa, ketika kembali ke kota mereka membawa saudaranya untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal ini mengakibatkan terjadi kepadatan penduduk di kota.
Prinsip geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah prinsip...
a. persebaran
b. interelasi
c. deskripsi
d. korologi
e. Aglomerasi

9. Di kota besar dibangun mal yang berdekatan dengan penduduk padat dan status sosial yang
tinggi.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah prinsip...
a. persebaran
b. interelasi
c. korologi
d. lokasi
e. Deskripsi

10. Wilayah sekitar gunung api biasanya memiliki tanah yang sangat subur. Hal ini disebabkan
oleh abu vulkanik yang dikeluarkan oleh proses vulkanisme kaya unsur hara yang dibutuhkan
tanaman.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah prinsip....
a. interelasi
b. distribusi
c. korologi
d. deskripsi
e. Keruangan

Kunci jawaban

1. B
2. D
3. A
4. D
5. A
6. B
7. C
8. B
9. D

10.A

39

RANGKUMAN

 Secara sederhana geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam dan kehidupan
serta interaksi manusia dengan lingkungannya, pada berbagai tempat di muka bumi dengan
berbagai variasi spasialnya.

 Objeek geografi dibedakan menjadi dua yaitu objek material dan objek formal
 Konsep esensial geografi ada sepuluh yaitu lokasi,jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi,

nilai kegunaan, interaksi interdependensi, deferensiasi areal, serta keterkaitan keruangan.
 Aspek ilmu geografi ada dua, yaitu aspek fisik dan sosial.

40

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :
Nianto, Bambang Dan Purwadi Suhandini. 2013. Geografi. Solo: PT. Wangsa Jatra

Lestari
Sinahu, Yasinto Dan Sunaryo. 2013. Geografi. Jakarta: Erlangga
Utami, Wiwik Sri. 2019. Wilayah Dan Perwilayahan. Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan Republik Indonesia
Sinartejo, Wisnu. 2019. Geolearning. Bahan Ajar Sma Kelas

INTERNET :
https://youtu.be/jn5-tYtvKAM
https://youtu.be/-39mxpxuodM
https://youtu.be/bko-x9aszU4
https://youtu.be/uCaewDw6dvw
https://youtu.be/sPDCgH4Dkgc
https://youtu.be/HrbpD7d0w3A
https://youtu.be/_-d0cCKWgzA
https://youtu.be/6uxsYl7GGlc

41

42


Click to View FlipBook Version