B. Tugas – Tugas
Laporan Praktikum
Uji bahan makanan
Disusun oleh :
Decky hausiyah/XI IPA 1
Guru Mapel: Puspani, M.Pd
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
39
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
TAHUN 2021
A. Tujuan :
Menguji keberadaan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak
Mengidentifikasi zat makanan yang terdapat di dalam berbagai bahan makanan
yang telah di tentukan
B. Dasar Teori :
Bahan makanan yang kita kenal yaitu empat sehat lima sempurna di dalam bahan
makanan tersebut terkandung berbagai macam zat makanan yaitu : karbohidrat, lemak,
protein, mineral, vitamin, dan air.
Makanan akan mengalami proses pencernaan secara mekanis, chemis (enzymatic), dan
biologis sehingga di hasilkan zat yang mudah di serap oleh vili -vili usus dalam tubuh.
Kebutuhan akan zat makanan antar orang berbeda, tergantung, dari usia, aktifitas, kondisi
kesehatan, berat badan, masa pertumbuhan, penyembuhan penyakit. Makanan harus
terpenuhi dalam jumlah cukup bergizi, higenis, bebas hama dan penyakit, bebas racun,
dan mudah dicerna
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat
makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan. Makanan biasanya
berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan
tenaga dan nutrisi
C. Alat dan Bahan :
1. Alat yang di butuhkan :
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Gelas ukur
Gelas kimia
Kaki tiga
Kawat kassa
Pipet
Pembakar spiritus
Korek api
Lempengan mortal
Plat tetes
Kertas koran
Mortar
40
Pestle
Spatula
Alat tulis
2. Bahan yang di perlukan :
Larutan benedict
Larutan biuret
Lauran lugol
Kertas buram
D. Cara Kerja:
Uji Benedict (uji glukosa/karbohidrat monosakarida)
1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.
2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
3. Masukkan 5 ml larutan benedict ke dalam tabung reaksi.
4. Tambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusan nasi tersebut di atas.
5. Beri label “uji benedict: nasi” pada tabung reaksinya.
6. Amati warna sebelum dipanaskan.
7. Panaskan tabung reaksi yang berisi larutan benedict dan larutan nasi tersebut di atas selama
5 menit dan dinginkan .
8. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Apabila dalam
makanan terdapat karbohidrat/gula monosakarida, larutan akan berwarna kuning kehijauan
dan terbentuk endapan merah bata.
9. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.
10. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti, kentang,
dan jagung)
Uji Iodin/Lugol (uji amilum/karbohidrat polisakarida)
1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan dan
tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
2. Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
3. Beri label “uji iodin: nasi” pada tabung reaksi.
4. Amati warna larutan.
5. Tambahkan 2 tetes larutan iodin.
6. Amati perubahan warna yang terjadi setelah ditetesi larutan iodin (apabila warna menjadi
hitam atau kebiruan, bahan makanan yang diuji mengandung amilum karbohidrat) dan
catat pada tabel hasil pengamatan.
7. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.
8. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti, kentang,
ubi, dan jagung)
Uji Biuret (uji protein)
1. Haluskan tempe dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.
2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
3. Masukkan 1 ml larutan hasil penggerusan tempe tersebut ke dalam tabung reaksi.
41
4. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil dikocok hingga tercapai warna
maksimum (tidak terjadi perubahan warna lagi).
5. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Jika warna
berubah ungu berarti bahan makanan mengandung protein.
6. Lakukan hal yang sama pada tahu, telur, dan susu.
7. Bandingkan hasil percobaan untuk tiap bahan makanan yang diuji.
Uji Lemak
1. Bentuklah kotak 5x5 cm pada kertas koran.
2. Teteskan larutan bahan makanan yang akan diuji pada kotak-kotak kertas koran tersebut.
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Apabila
kertas koran menjadi buram/transparan, berarti bahan makanan mengandung lemak.
E. Tabel Hasil Pengamatan
Uji Benedict
Bahan Makanan Reagen Warna setelah dicampur
yang diuji/warna penguji/warna
No. Sebelum Setelah
dipanaskan dipanaskan
1. Nasi Benedict/Biru Putih Jingga
bening
2. Kedelai Benedict/ Biru Kuning Agak Jingga
bening
3. Putih Telur Benedict/ Biru Putih Kuning Kecoklatan
bening
4. Pisang Benedict/ Biru Kuning Coklat Kehitaman
bening
5. Kemiri Benedict/ Biru Kuning Coklat Gelap
bening
Uji Iodin/Lugol Reagen Perubahan Warna setelah dicampur
No. Bahan Makanan penguji/warna
Biru Kehitaman
yang diuji/warna Iodin/Hitam Putih Kecoklatan
1. Nasi Iodin/ Hitam Orange Kecoklatan
2. Kedelai Iodin/ Hitam Coklat Kehitaman
3. Putih Telur Iodin/ Hitam Coklat Kehitaman
4. Pisang Iodin/ Hitam
5. Kemiri
Uji Biuret Reagen Perubahan Warna setelah dicampur
No. Bahan Makanan penguji/warna Sedikit Ungu
Setengah Ungu
yang diuji/warna Biuret/Ungu
1. Nasi Bening
2. Kedelai Biuret/ Ungu
Bening
42
3. Putih Telur Biuret/ Ungu Ungu
Bening Tidak Berubah
4. Pisang Biuret/ Ungu Ungu
Bening
Perubahan warna setelah
5. Kemiri Biuret/ Ungu ditetesi pada kertas koran
Bening
Transparan
Uji Lemak Warna kertas koran
No. Bahan Makanan Buram
yang diuji/warna
1. Margarin
F. Pembahasan :
G. Jawaban Pertanyaan :
Kesimpulan :
Daftar Pustaka :
https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/
https://salamadian.com/alat-alat-laboratorium-kimia-biologi/
https://academia.co.id/laporan-praktikum-uji-makanan/
http://eprints.walisongo.ac.id/6881/8/LAMPIRAN.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/pengujian-zat-makanan/
https://www.academia.edu/9438625/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_UJI_
KANDUNGAN_BAHAN_MAKANAN
https://www.slideshare.net/DhiarrafiiBintangMat/laporan-resmi-praktikum-
biologi-uji-makanan
Lampiran
43
BIOLOGI KELAS XI
PORTOFOLIO
;
Oleh :
Nama/Kelas : Decky Hausiyah / XI IPA I
Guru Mapel : puspani, M.Pd
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
TAHUN 2021
PORTOFOLIO I A
SYARAT MAKANAN, FUNGSI MAKANAN, DAN KOMPONEN ZAT MAKANAN
44
Syarat makanan yang baik :
a. Mudah di cerna
b. Higenis
c. Mengandung nutrisi dengan jumlah mencukupi sesuai dengan yang di perlukan
tubuh
d. Mengandung kalori dengan jmmlah yang mencukup kebutuhan tubuh
Fungsi utama makanan di dalam tubuh :
a. Sumber energi, yaitu makanan yang mengandung lemak, protein, dan karbohidrat
b. Pertumbuuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, yaitu makanan yang
mengandung protein, mineral, dan air
c. Mengatur proses tubuh, yaitu makanan yang mengandung protein, mineral, air,
dan vitamin
d. Pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibitt penyakit
NO. NAMA ZAT FUNGSI SUMBER MAKANAN
1. Karbohidrat
Sumber energi Buah – buahan
Pengatur metabolisme lemak Madu
Menghemat protein Tebu
Membantu pengeluaran feses Sayuran
Jagung
Padi
Gandum
Kentang
Singkong
Biji - bijian
45
2. Lemak (Lipid) Sumber energi yang lebih Lemak hewan
3. Protein efektif Lemak nabati
4. Vitamin Perlindungan Daging berwarna
5. Mineral Penyekatan/isolasi merah
Perasaan kenyang
Turut membangung jaringan Ikan
Daging ungags
tubuh Telur
Penyedia vitamin larut lemak Susu
Menghemat protein Kerang
Menghasilkan jaringan baru Keju
Menggantikan protein yang Kacang - kacangan
hilang Biji – bijian
Pembuatan protein baru Sayuran
Daging
dengan fungsi khusus Telur
Sumber energi Ikan
Mengatur keseimbangan air Kerang
Memeliharah kenetralan susu
telur
tubuh tahu
Pembentukan antibody
Mengangkut zat- zat gizi
Sebagai koenzim dan
Biokatalisatur yang mengatur
proses metabolism
Fungsi normal tubuh dan
pertumbuhan
zat pembangun dan pengatur
yang berperan dalam
oemeliharaan fungsi tubuh
46
pada tingkat sel, jaringan, tempe
organ, dan fungsi tubuh yohgurt
secara keseluruhan
47
BIOLOGI KELAS XI
PORTOFOLIO
;
Oleh :
Nama/Kelas : Decky Hausiyah / XI IPA I
Guru Mapel : puspani, M.Pd
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
TAHUN 2021
PORTOFOLIO I B
ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
48
NO. ORGAN PROSES YANG GAMBAR ORGAN
PENCERNAAN TERJADI
1. Mulut Terjadi pencernaan
makanan secara
mekanis oleh gigi
dan kimiawi oleeh
enzim amilase
(ptyalin)
2. Faring Membawa
makanan dari
rongga mulut ke
esofagus
49
3. kerongkongan Menggerakkan
makanan dari
faring ke lambung
dengan Gerakan
peristaltik
4. Lambung Terjadi pencernaan
secara kimiawi
yang terdiri dari
pencernaan protein,
lemak, dan
karbohidrat
50
5. Usus halus Terjadi penyerapan
makanan secara
kimiawi dengan
enzim – enzim
yang berasal dari
kelenjar usus,
pancreas, dan
empedu
6. Usus besar Penyerapan air dan
mineral dari sisa
makanan tersebut
sehingga
membuatnya
menjadi lebih padat
dan membentuk
tinja
51
7. Rektum Tempat
penyimpanan
sementara feses
8. Anus Tempat membuang
feses
52
9. Pancreas Menghasilkan
enzim untuk
mencerna
karbohidrat,
protein, dan lemak
10. Hati Menyekresikan
empedu untuk
emulasi dan
absorpsi lemak,
mempertahankan
homeostatis gula
darah
53
11. Empedu Menyimpan cairan
empedu yang di
hasilkan oleh sel –
sel hati
54
BAB VII SISTEM PERNAPASAN
A. Jurnal Belajar
Jurnal belajar
1. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 28 januari 2021 pada jam pertama biologi ibu puspa memberikan
materi setelah itu pada jam kedua baru pertemuan lewat meet di buka oleh ibu puspa
kemudian ibu puspa meminta tolong luqman untuk memimpin doa sebelum pembelajaran
di mulai kemudian ibu puspa bertanya kepada adinda dan bintang kemudian hisyam
menjawab pertanyaan yang di berikan oleh ibunya lalu jovanka, Jeremy, bagas,
stephanie, bertanya kepada ibu puspa mengenai materi yang belum di mengerti.
2. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : ada beberapa anak yang menjawab pertanyaan dari ibu puspa dan memberikan
pertanyaan kepada ibu puspa.
Pesan : semoga semua melaksanakan protocol 3M.
Jurnal belajar
55
3. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
pada hari ini selasa 2 februari 2021 pada pembelajaran biologi ibu puspa meminta tolong
pada hisyam untuk mempimpin doa sebelum memulai pembelajaran setelah itu ibunya
mereview ulang tentang pembelajaran minggu sebelumnya setelah itu ibu puspa
melanjutkan materi selanjutnya tentang alat pernafasan, mekanisme pernafasan, dan
factor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan
4. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : banyak materi yang di berikan mengenai system pernafasan manusia
Pesan : semoga semua selalu sehat dan melakukan protocol 3m
Jurnal belajar
5. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain : hari
ini kamis 4 februari 2021 saya ada pembelajaran biologi pada pagi hari sebelum memulai
pembelajaran ibu puspa meminta Raihan untuk memimpin doa seteleh selesai berdoa
kami melanjutkan materi dari transport dan pertukaran gas kemudian di lanjutkan volume
dan kapasitas paru-paru lalu bahaya merokok bagi Kesehatan kemudian pengaruh
56
pencemaran udara terhadap system pernapasan kemudian gangguan system pernapasan
dan terakhir teknologi system pernafasan
6. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : sangat bermanfaat mengetahui system pernafasan
Pesan : semoga semua selalu di berikan Kesehatan dan jangan lupa mematuhi protocol 3M
Jurnal Belajar
7. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini selasa 9 februari 2021 pada jam pertama biologi ibu puspa memberikan
waktu kita untuk mencari tentang pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada
struktur dan fungsi organ pernapasan manusia dan pada jam kedua ibu puspa membuka
pertemuan melewati meet dan menjelaskna tugas yang di berikan dan memberikan waktu
pada teman-teman untuk bertanya berkaitan dengan tugas yang di berikan.
8. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
57
Kesan : teman-teman banyak yang menanyakan tentang tugas yang diberikan
Pesan : semoga semua selalu menjaga kesehatan
Jurnal Belajar
9. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 11 februari 2021 kami ada jam biologi akan tetapi karena ibu puspa
mengalami kendala dalam internet sehingga membuat ibu puspa terkeluar beberapa kali.
10. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : teman – teman banyak yang aktif
Pesan : semoga semua dalam kondisi yang semestinya
58
59
BAB VIII SISTEM EKSKRESI
A. Jurnal Belajar
Jurnal belajar
1. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 18 februari 2021 pada jam pertama pembelajaran biologi ibu puspa
memberikan powerpoint megenai system ekskresi untuk di pelajari terlebih dahulu pada
jam pertama kemudian di lanjutkan dengan pertemuan meet pada jam kedua untuk
memberikan kesempatan perorangan untuk menjelaskan mengenai system ekskresi.
2. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : mengerti dengan ajarn yang di berikan ibu puspa
Pesan : semoga semua selalu di berikan Kesehatan
Jurnal belajar
3. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
60
Pada hari ini selasa 23 februari 2021 pada pembelajaran biologi kami di berikan
kesempatan untuk menjelaskan tentang materi baru yang telah di berikan pada bab 8 ada
pembagian yang telah di lakukan setelah itu anak-anak yang mendapatkan penjelasan
tentang ginjal di berikan waktu untuk menjelaskan.
4. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : teman-teman sangat antusias dalam hal menerangkan
Pesan : semoga semua mematuhi protocol Kesehatan yang telah di tetapkan
Jurnal belajar
5. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 25 februari 2021 pada pembelajaran biologi ibu puspa meminta
seseorang untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran setelah doa selesai ibu
puspa meminta agar orang yang belum menjelaskan bagian ginjal untuk menjelaskan
6. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang postif ya supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
61
Kesan : teman-teman ada yang belum mempersiapkan materi dengan baik
Pesan : semoga semua mematuhi protocol Kesehatan yang telah ditetapkan
Jurnal belajar
7. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini selasa 2 maret 2021 pada pagi hari ini saya ada meet untuk pembelajaran
biologi materi yang di bahas pada pertemuan kali ini masih melanjutkan tentang ginjal
pembahasan tentang ginjal hari ini adalah berkaitan dengan pembentukan urine.
8. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : teman-teman menyampaikan materi dengan lengkap
Pesan : semoga semua mematuhi protocol 3M
62
Jurnal belajar
9. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini selasa 9 maret 2021 pad pagi hari ini ada kegiatan pembelajaran biologi
Bersama ibu puspa melalui meet pada pertemuan hari ini kami melanjutkan pembahasan
tentang kulit tapi sebelum itu kita di pimpinkan doa oleh ilhan sembelum memulai
kegiatan belajar mengajar
10. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : teman-teman menyampaikan materi kulit dengan jelas
Pesan : semoga semua selalu sehat
63
Jurnal belajar
11. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini selasa 16 maret 2021 kami memiliki pertemuan untuk pembelajaran biologi
bersama ibu puspa pada hari ini merupakan hari terakhir untuk pembahasan system
ekskresi jadinya ibu puspa memberikan kesempatan bagi siapapun yang belum
menjelaskan tentang system ekskresi
12. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : teman-teman bersemangat menyampaikan bagian-bagian yang telah di bagikan
Pesan : semoga semua teman-teman selalu menjaga kesehatan dan menaati peraturan
mengenai 3M
64
Jurnal belajar
13. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 18 maret 2021 kami tidak ada meet untuk mata pelajaran biologi di
karenakan hari ini di gunakan untuk mengerjakan tugas dan melengkapi seluruh jurnal
14. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : mengerti dengan tugas yang di berikan
Pesan : semoga semua teman-teman selalu menjaga kesehatan dan menaati peraturan
mengenai 3M
65
BAB IX SISTEM KOORDINASI
A. Jurnal Belajar
Jurnal belajar
1. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 25 maret 2021 kami memiliki pertemuan untuk pembelajaran biologi
yang memasuki materi baru tersebut adalah bab system koordinasi pada pertemuan ini
membahas mulai dari neuron (sel saraf), sel neuroglia(glia), sinapsis, impuls saraf,
sampai mekanisme penghantaran impuls.
2. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : sangat antusias di bab yang baru ini
Pesan : semoga semua tema-teman selalu mematuhi peraturan 3M
Jurnal belajar
3. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini selasa 30 maret 2021 saya memiliki pertemuan untuk pembelajaran biologi
akan tetapi dikarenakan sesuatu hal ibu puspa tidak bisa menghadiri pertemuan hari ini
dikarenakan hari ini tidak ada pertemuan maka ibu puspa memberikan tugas yang
diletakkan di google classroom.
4. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : tugas di kerjakan dengan baik
Pesan : semoga semua teman-teman selalu menaati protocol 3M
Jurnal belajar
5. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
Pada hari ini kamis 8 april 2021 saya memiliki pertemuan untuk pembelajaran biologi
pada jam tersebut inu puspa memberikan pengalaman ibu puspa Ketika bertemu dengan
66
bapak Menteri hal tersebut sangat berkesan bagi ibu puspa dan sangat menginspirasi bagi
kami sebagai murid-murid yang diajar oleh ibu puspa.
6. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
Kesan : pengalaman yang di ceritakan sangat menginspirasi
Pesan : semoga semua teman-teman selalu menaati protocol 3M
67
Jurnal belajar
7. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
pada hari kamis 15 april 2021 saya memiliki pertemuan untuk pembelajaran biologi pada
pertemuan kali ini kami melanjutkan pembahasan kami mengenai sistem saraf tepi
kemudian sistem edokrin
8. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
kesan : materi yang diberikan sangat berkaitan dengan sistem saraf pusat
pesan : semoga semua teman-teman selalu menaati protocol 3M
Jurnal belajar
9. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
pada pembelajaran hari tanggal 27 april 2021 ini pertemuan baru setelah kita
melaksanakan seminggu bersama kitab suci pada pembelajaran hari ini kami melanjutkan
pembelajaran kami yang membahas mengenai sistem indera pada pertemuan kali ini kami
membahas indeera penglihatan kemudian membahas indera pembau dan setelah itu
membahas indera pengecap
68
10. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
kesan : ini pertemuan baru setelah melaksanakan sepekan bersama kitab suci
pesan : semoga semua teman-teman selalu menjaga kesehatan dan makan-makanan yang
bergizi
Jurnal belajar
11. Apa yang di bicarakan dengan guru dan teman-teman di kelas, materi dan lain-lain :
pada hari ini tanggal 29 april 2021 pada jam 8 pagi kami memiliki pertemuan untuk
pembelajaran biologi dan pada hari ini kami melanjutkan pembahasan kami yang telah di
laksanakan pada hari selasa kemaren dan pada hari ini kami melanjutkan pembahasan
kami mengenai indera peraba dan indera pendengar dan terakhir kami membahasa
tentang pengaruh napza terhadap
sistem koordinasi
12. Kesan dan pesan terhadap pembelajaran berlangsung (yang positif supaya dapat
menginspirasi teman-teman dan adik kelas) :
kesan : pembahasan dari sub bab awal sangat berkaitan
69
pesan : semoga semua teman-teman selalu menggunakan masket ketika sedang berada di
luar rumah
70
B. Tugas – Tugas
BIOLOGI KELAS XI
Analisis Struktur dan Fungsi ke lima indera manusia yang mendukung system koordinasi
Oleh
Nama/Kelas: Decky Hausiyah /XI IPA 1
Guru Mapel: Puspani, M.Pd
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
TAHUN 2021
71
72
1. Indra Penglihat (Mata)
Struktur mata
a. Kornea
Korena adalah bagian dari indera penglihatan yakni bagian
berwarna bening tembus pandang yang terletak di lapisan paling luar mata.
Kornea berguna sebagai tempat keluar masuknya cahaya pertama kali
sebelum cahaya nantinya bisa masuk ke sel sel penerima pada bagian dalam
mata.
Pada mata seseorang akan terlihat bagian bola hitam yang disebut
pupil dan juga bagian yang berwarna abu abu, biru, coklat dan warna lain
tergantung dari fenetik seseorang yang dinamakan dengan iris. Sedangkan
kornea merupakan lapisan yang menutupi bagian iris dan pupil dari mata
tersebut.
b. Pupil
73
Pupil adalah bagian mata berupa bagian lingkaran hitam yang ada
di bola mata yakni tempat keluar masuknya cahaya ke dalam mata. Pupil
ini berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke
dalam mata.
Sebagai contoh, pada saat terpapar cukup banyak cahaya, maka
pupil akan secara otomatis akan mengecil sehingga cahaya yang bisa masuk
ke dalam mata juga tidak terlalu banyak. Sedangkan jika cahaya terlalu
sedikit, maka pupil akan membesar supaya cahaya yang bisa ditangkap oleh
mata bisa semakin besar.
c. Iris
Iris juga menjadi struktur bagian indera penglihatan yang memiliki
warna dan letaknya ada di sekitar pupil. Iris ini yang akan memberikan warna
berbeda beda pada mata manusia tergantung dari ras yang terkadang juga
disebut dengan selaput pelangi.
d. Retina atau Selaput Jala
Retina atau biasa disebut juga sebagai selaput jala adalah lapisan
yang tipis dan sangat peka terhadap cahaya. Letak retina ini ada di bagian
dinding terdalam yang berguna untuk menangkap bayangan benda. Retina
memiliki reseptor cahaya yang disebut dengan sel batang atau basilus dan
juga sel kerucut atau konus.
Namun, untuk bagian retina belakang tidak memiliki kedua reseptor
cahaya tersebut sehingga saat ada bayanan benda yang jatuh pada titik
tersebut, maka tidak bisa dilihat oleh mata yang dinamakan dengan titik
buta. Retina sendiri terdiri dari beberapa bagian lagi yaitu:
Cones atau kerucut: sel reseptor retina yang sensitif cahaya yang akan
memberikan ketajaman visual dan juga warna yang paling banyak ada
di daerah makula yang berfungsi pada saat cahaya yang diterima cukup
banyak atau terang.
74
Batang sel peka cahaya: Ini merupakan sel reseptor khusus yang bekerja
di tingkat cahaya rendah atau untuk penglihatan malam. Fungsinya
adalah akan memberikan gerakan dan kontras terang atau gelap
sehingga bisa membuat visi periferal.
Macula: Ini merupakan titik kuning yang ada di tengah berbentuk kecil
yang mengelilingi fovea. Ini merupakan area penglihatan sentral akut
yang dipakai untuk membaca serta membedakan detail serta warna yang
halus.
Fovea: Fovea merupakan lubang pusat yang ada di makula untuk
menghasilkan penglihatan yang paling tajam dan mengandung cone
konsentrasi tinggi pada makula yang tidak memiliki pembuluh darah
retina.
e. Sklera atau Selaput Putih
Sklera atau selaput putih merupakan bagian dinding putih mata yang
berguna untuk melindungi struktur mata sekaligus membantu
mempertahankan bentuk mata.
f. Lensa Mata
Lensa mata merupakan bagian yang memiliki sifat transparan dan
juga lunak. Posisi lensa mata ini ada di bagian belakang iris yang berguna
untuk mengumpulkan serta membuat cahaya lebih fokus sehingga bayangan
sebuah benda bisa jatuh pada posisi yang benar. Hal unik tentang lensa mata
yang merupakan bagian dari indera penglihatan ini adalah memiliki
kemampuan yang dinamakan daya akomodasi.
g. Saraf Optik
Saraf optik yang merupakan bagian dari indera penglihatan ini
berguna untuk meneruskan informasi visual dari sebuah benda yang
diterima oleh retina menuju otak. Saraf optik tersebut yang akan
mengetahui bentuk sebuah benda yang kita lihat. Ketika saraf optik tersebut
rusak, maka inilah yang menyebabkan manusia tidak akan bisa melihat.
75
h. Koroid
Koroid merupakan dinding mata yang berguna untuk menyuplai
oksigen serta nutrisi ke bagian bagian mata yang lainnya terutama retina.
Koroid ini umumnya akan berwarna coklat agak kehitaman atau hitam dan
warna ini berguna supaya cahaya yang sudah diterima tidak dipantulkan
lagi.
i. Titik Buta
Titik buta merupakan bagian dari indera penglihatan yang berguna
untuk meneruskan serta meneruskan berkas saraf menuju ke otak. Pada
bagian indera penglihatan ini, tidak terdapat sel sel yang peka pada
rangsangan cahaya sehingga pada saat ada bayangan benda yang jatuh pada
titik tersebut tidak akan bisa terlihat.
2. Indra Pembau (Hidung)
76
Struktur Hidung
Rongga Hidung
Bagian dari indra pembau yang pertama adalah rongga hidung.
Dalam rongga hidung ini memiliki selaput lendir dan juga rambut tipis yang
sering disebut dengan bulu hidung atau juga sering disebut dengan silla.
Rongga hidung ini bisa berfungsi karena bantuan dari tulang hidung serta
tengkorak. Fungsi utamanya adalah untuk menyebarkan udara
terutama oksigen bagian terluar tubuh tenggorokan menuju ke jaringan
bagian paru paru yang merupakan bagian akhir dari proses.
Lubang Serta Bulu Hidung
Pada bagian dalam hidung juga terdapat bulu hidung serta selaput
lendir yang berguna untuk menyaring dan melindungi rongga hidung pada
benda benda asing yang masuk seperti debu dan juga hasil reaksi radikal
bebas seperti asap rokok, polusi asap kendaraan dan lain sebagainya.
Selaput Lendir atau Mukus
Selaput lendir atau mukus merupakan bagian dari hidung yang
berguna sebagai media untuk melekatkan kotoran yang dibawa udara.
Fungsi utamanya adalah untuk menghalangi supaya tidak masuk ke bagian
rongga hidung. Ketika kita sering membersihkan hidung, maka terkadang
ada banyak penumpukkan kotoran yang dinamakan selaput lendir.
Saraf Pendeteksi Bau
Saraf pendeteksi bau merupakan bagian dari inda pembau yang peka
pada kotoran yang tipis dan bahkan tidak terlihat mata. Saraf pendeteksi bau
ini bisa mencium bau termasuk untuk kadar yang paling rendah hingga bau
yang paling menyengat sekalipun.
Tulang Rawan atau Tulang Lunak
77
Tulang rawan di dalam hidung meerupakan tulang yang lentur dan
bisa retak ketika terbentur dengan keras. Tulang rawan tersebut terdiri dari
kartilaogo septum atau lamika kuadran gularis dan kolumela. Kartilaogo
septum ini dilapisi dengan bagian perikondrium di jaringan beberapa tulang
lunak dan juga periosteum di tulang keras.
Sedangkan untuk bagian luarnya dilapisi dengan mukus hidung
yang berguna untuk menopang semua bagian hidung agar bentuknya tetap
sesuai dengan aslinya. Tanpa adanya tulang rawan, maka hidung tidak akan
bisa bekerja dengan baik.
Fungsi Hidung
Mukosa hidung yang melapisi rongga hidung serta sinus paranasal juga akan mengondisikan udara
yang masuk yang dibutuhkan untuk menghangatkan atau melembabkan. Selain itu, ada juga
beberapa fungsi indra pembau lainnya yang sangat penting untuk anda ketahui, seperti:
Untuk Bernapas
Fungsi pertama dari indra pembau adalah untuk bernapas. Udara
akan mengalir masuk serta keluar selama bernapas normal. Lapisan di
dalam hidung mempunyai banyak pembuluh darah pada permukaannya.
Darah nantinya akan mengalir lewat hidung dan akan menghangatkan udara
ketika bernapas. Selain itu, hidung juga akan melembabkan udara sebelum
sampai ke paru paru.
Udara nantinya akan masuk ke dalam tubuh lewat hidung serta
dihangatkan, dilembabkan dan disaring. Panas dan juga kelembaban yang
sama nantinya akan ditangkap setiap anda menghembuskan napas.
78
Untuk Penciuman
Penciuman juga menjadi fungsi dari indra pembau. Penciuman
merupakan komponen kunci ingatan, ketertarikan fisik serta koneksi
emosional. Saraf penciuman merupakan saraf kranial yang membuat
komunikasi antara hidung dan otak terjadi.
Berhubungan Dengan Indra Pengecap
Fungsi indra pembau juga berhubungan erat dengan indra perasa
atau indra pengecap. Meski indra pengecap terpisah dari penciuman, akan
tetapi hidung mempunyai peran penting tentang bagaimana cara lidah bisa
merasakan rasa.
3. Indra Pengecap (lidah)
a. Secara garis besar, struktur bagian indra pengecap dibagi menjadi 3 bagian, yakni:
Radiks lingua yakni pangkal lidah.
Dorsum linua yakni punggung lidah.
79
Apeks lingua yakni ujung lidah.
b. Otot lidah termasuk pada otot yang paling kuat di tubuh maunsia. Indra pengecap
sebagian besar terdiri dari 2 kelompok otot, yakni:
Otot intrinsik lidah yang akan melakukan seluruh gerakan halus. Sedangkan
otot ekstrinsik akan mengaitkan lidah pada beberapa bagian sekitar dan juga
melakukan gerakan kasar yang penting dalam proses mengunyah atau
menelan. Otot intrinsik juga membuat manusia bisa mengubah ubah bentuk
lidah seperti memendek, memanjang atau membulat.
Otot ekstrinsik lidah akan membuat lidah bisa bergerak mengelilingi rongga
mulut serta faring. Lidah nantinya akan mengaduk makanan, menekan ke
langit langit serta gigi lalu mendorongnya ke faring.
Apabila lidah digulung ke belakang, maka akan terlihat permukaan bawah yang dinamakan dengan
frenulum linguae yakni struktur ligamen halus yang akan mengaitkan bagian posterior lidah di
dasar mulut. Bagian anterior lidah sendiri bebas dan tidak terkait. Sedangkan jika dijulurkan, maka
bagian ujung lidah akan meruncing dan akan membulat ketika berada di dasar mulut.
Lidah sendiri mempunyai permukaan yang kasar akibat tonjolan bernama papila. Jumlah papila
untuk masing masing orang juga bisa berbeda beda dan biasanya perempuan memiliki papila lebih
banyak dibandingkan pria.
Fungsi Indra Pengecap
Fungsi lidah untuk manusia sendiri cukup beragam yang sebenarnya tidak hanya berhubungan
dengan proses makan seperti mengunyah dan merasakan rasa dari makanan atau sesuatu yang
masuk ke mulut. Beberapa fungsi dari indra pengecap diantaranya adalah:
Sebagai alat pengecap.
Untuk membantu mengaduk makanan yang ada di dalam rongga mulut.
80
Untuk membantu membersihkan area mulut.
Untuk membantu berbicara atau mengeluarkan suara.
Untuk membantu mendorong makanan ketika sedang menelan.
Mencampur ludah dan makanan sehingga lebih lunak dan setengah cair serta mudah
ditelan.
4. Indra Pendengar (Telinga)
a. Telinga Luar
81
Untuk bagian telinga luar terdii dari daun telinga atau aurikula, saluran
telinga luar atau analis auditoris eksternal dan juga gendang telinga atau
membran timpani yang menjadi pembatas dengan telinga dalam.
Daun telinga dibentuk dari susunan tulang rawan yang memiliki bentuk
khas untuk mendukung fungsinya yaitu memusatkan gelombang suara yang
masuk ke saluran telinga.
Saluran telinga luar memiliki kelenjar sudorifera yaitu kelenjar yang bisa
menghasilkan serumen yakni bahan seperti lilin yang bisa mengeras.
Serumen tersebut berfungsi untuk menjaga telinga supaya tidak terlalu
banyak kotoran dari luar yang masuk ke dalam telinga sekaligus
mencegah serangga masuk ke dalam telinga akibat bau tidak sedap yang
ditimbulkan.
Membran timpani : Bagian telinga yang berguna untuk menangkan
gelombang suara.
Fungsi Daun Telinga
Menangkap Getaran Gelombang Suara atau Bunyi
Pada saat ada getaran gelombang suara mendekati telinga, maka daun telinga yang akan menjadi
bagian pertama yang menerima suara. Selain menangkap suara, daun telinga juga berfungsi untuk
mengumpulkan suara tersebut. Agar bisa masuk serta disalurkan ke lubang telinga, daun telinga
yang terbentuk dari tulang rawan ini sangat lentur sehingga memudahkan menangkap gelombang
suara yang mendekati telinga.
Mengatur Arah Gelombang yang Ditangkap
82
Daun telinga juga memiliki fungsi untuk mengarahkan getaran gelombang suara yang didapat
supaya bisa disalurkan ke lubang telinga seperti ketika anda ada di keramaian atau pada saat melaju
kencang di atas motor.
Pada saat seperti ini, anda akan kesulitan mendengar suara orang yang sedang berbicara dengan
anda sebab ada banyak getaran gelombang yang terus berbunyi bergantian sehingga gelombang
suara tidak bisa disalurkan secara baik ke lubang telinga anda.
Memberikan Tekanan Udara Sekitar Gendang Telinga
Ketika anda merasakan sakit pada telinga atau seperti tuli saat ada di atas pesawat, hal tersebut
bisa terjadi akibat perbedaan tekanan udara di luar dengan tekanan udara di sekitar gendang
telinga. Pada saat tekanan udara dari luar telinga lebih tinggi dibandingkan tekanan udara dalam
telinga, maka bisa mengakibatkan gendang telinga sakit atau seperti tertekan. Namun pada saat ini
terjadi, maka daun telinga akan mengatur serta menyeimbangkan tekanan udara di sekitar gendang
telinga supaya telinga tidak lagi sakit.
b. Telinga Tengah
Telinga tengah merupakan rongga berisi udara serta berfungsi untuk menjaga tekanan udara
supaya bisa selalu seimbang. Dinding bagian ini akan dilapisi dengan sel epite. Fungsi utamanya
adalah untuk meneruskan suara yang diterima telinga luar ke telinga bagian dalam.
Di telinga bagian tengah ada Tuba Eustachius yaitu bagian yang menghubungkan antara telinga
dengan rongga mulut atau disebut dengan faring. Tuba eustachius berguna untuk menyeimbangkan
tekanan udara di antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.
Dalam telinga bagian tengah terdiri dari 3 tulang pendengaran yang utama, yaitu:
Maleus atau martil.
Incus atau landasan.
Stapes atau sanggurdi.
83
Beberapa tulang ini akan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain yang dihubungkan
oleh sendi. Karena sendi tersebut, maka tulang tulang ini akan bisa bergerak. Rangkaian 3 tulang
ini berguna untuk mengirimkan getaran dari membran timpani di telinga luar lewat jendela oval
dalam telinga.
Tuba eustachius akan selalu menutup kecuali ketika anda sedang menelan atau menganga. Untuk
itu pada ketinggian tertentu jika telinga berdengung, maka dianjurkan untuk menelan untuk
membuka tuba eustachius sehingga tekanan udara bisa kembali seimbang.
c. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri dari 2 bagian yakni tulang dan juga membran. Telinga dalam ini dinamakan
dengan labirin sebab bentuknya yang memang terlihat seperti labirin. Labirin tulang atau labirin
osea merupakan rongga yang terbentuk di tonjolan tulang pelipis berisi cairan perilimfe. Labirin
membran terletak di bagian yang sama seperti labirin tulang. Akan tetapi untuk tempatnya lebih
dalam serta dilapisi dengan sel epitel dan berisi cairan endolimfe.
Labirin tulang telinga ini dibagi menjadi 3 bagian yakni:
Koklea dengan fungsi lebih kepada pendengaran.
Vestibuli: Berguna untuk menjaga keseimbangan.
Kanalis Semisirkularis: Untuk menjaga keseimbangan.
Koklea [Rumah Siput]
Koklea memiliki bentuk seperti tabung yang bengkok ke arah belakang dan melilit mengelilingi
tulang serta membentuk seperti kerucut pada bagian ujungnya. Koklea ini berguna untuk reseptor
sebab memiliki sel sel saraf.
Vestibuli
84
Vestibuli adalah bagian yang terdiri dari sakula serta utrikula yang disusun dari sel rambut yang
memiliki struktur khusus. Sel rambut ini dinamakan dengan macula acustika dan sel rambut di
sakula tersusun vertikal atau berdiri. Sementara utrikula tersusun horizontal atau datar.
Kanalis Semisirkularis [Saluran Setengah Lingkaran]
Kanalis Semisirkularis adalah saluran setengah lingkaran terdiri dari 3 saluran semisirkulasi dan
tersusun menjadi kesatuan pada posisi berbeda. Ketiga saluran tersebut adalah:
Kanalis Semisirkularis horizontal atau datar.
Kanalis semisirkularis vertikal superior atau vertikal atas.
Kanalis semisirkularis vertikal posterior atau bertikal belakang.
5. Indra Peraba (Kulit)
85
Struktur Bagian Indra Peraba
Struktur bagian dari indra peraba terdiri dari beberapa bagian yakni epidermis, dermis dan juga
hipodermis.
Epidermis
Epidermis merupakan beberapa macam lapisan kulit manusia terluar yang dinamakan kulit ari
yakni lapisan kulit yang tahan terhadap air dengan ketebalan berbeda beda disesuaikan dengan
fungsinya. Untuk bagian kulit yang tebal ada di bagian telapak tangan dan juga telapak kaki.
Sementara untuk kulit yang tipis ada di bagian tubuh lain selain kulit telapak tangan dan juga kaki.
Ada beberapa fungsi dari lapisan epidermis, yakni:
Sebagai penghalang untuk melindungi tubuh terhadap patogen atau mikroba yang
berbahaya untuk tubuh.
Untuk memberikan ketahanan mekanis tubuh.
Untuk memberikan warna kulit.
Untuk melindungi tubuh dari risiko paparan berlebih sinar ultraviolet atau UV.
Lapisan epidermis sendiri terdiri dari 4 lapisan, yakni lapisan tanduk, lapisan malphigi, lapisan
spinosum dan juga lapisan basal.
Lapisan tanduk [stratum korneum]: Lapisan kulit terluar yang mengalami deskuamasi
yakni pengelupasan lapisan paling luar yang terjadi terus menerus. Lapisan ini tidak
dilapisi pembuluh darah sehingga pengelupasan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak
mengeluarkan darah yang berguna untuk mencegah masuknya bakteri dan mengurangi
penguapan cairan.
Lapisan malphigi [stratum granulosum]: Lapisan kulit yang tersusun dari sel hidup dan
memperoleh nutrisi dari pembuluh kapiler di lapisan dermis. Lapisan malphigi ini
berguna untuk memberikan warna pada kulit manusia.
86
Lapisan Spinosum [stratum germinativum]: Lapisan kulit yang tersusun dari sel dengan
bentuk tak beraturan yang bisa membelah diri berguna untuk menjaga kekuatan serta
kelenturan kulit.
Lapisan basal [stratum germinativum]: Lapisan kulit yang terus membelah diri untuk
memperbarui epidermis yang sudah rusak. Ini adalah lapisan terbawah epidermis yang
akan membentuk kulit baru.
Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang ada pada bagian bawah lapisan epidermis. Lapisan ini lebih
tebal dibandingkan lapisan epidermis yakni sekitar 2.5 mm yang terdiri dari 3 bagian, yakni:
Fibrolas: Sel di dermis dengan fungsi untuk mensintesis matriks ekstraseluler dan juga
kolagen.
Makrofag: Sel yang berfungsi di jaringan yang berasal dari sel darah putih atau leukosit.
Adiposit: Sel di dermis yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan lemak. Sel
tersebut merupakan penyusun dari jaringan adipose dan juga jaringan penghantar
areolar.
Hipodermis
Hipodermis merupakan bagian kulit yang ada di bawah lapisan dermis yakni lapisan yang paling
banyak mengandung lemak yang berguna sebagai cadangan makanan, membantu memberikan
perlindungan tubuh dari benturan dan fungsi lain yakni untuk menahan di bagian tubuh.
Hipodermis ini merupakan lapisan paling dalam dari kulit yang memiliki pembuluh darah, limfa
dan juga sistem saraf yang letaknya sejajar dengan permukaan kulit. Beberapa fungsi dari
hipodermis tersebut diantaranya adalah:
Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap benturan.
Memberikan bentuk tubuh.
87
Menyediakan makanan karena merupakan tempat lemak berkumpul.
Membantu untuk mempertahankan suhu tubuh.
Fungsi Indra Peraba
Sebagai lapisan terluar dari tubuh, tentunya ada cukup banyak fungsi dari indra peraba yang akan
kami jelaskan beberapa diantaranya berikut ini:
Pelindung Tubuh
Dengan adanya indra peraba yakni kulit sebagai bagian paling luar dari tubuh, maka
tubuh akan terlindung dari segala ancaman seperti sinar matahari, mikroorganisme
berbahaya, mengurangi kerusakan karena benturan dan juga melindungi tubuh dari kontak
langsung bahan bahan kimia.
Indra Peraba
Kulit memiliki begitu banyak ujung persarafan sehingga pada saat menerima rangsangan
akan langsung dirasakan tubuh. Contohnya adalah panas, dingin, sentuhan, nyeri dan masih
banyak lagi.
Alat Pembuangan
Indra peraba yakni kulit adalah tempat keluarnya keringat yakni sisa dari metabolisme yang
terdiri dari banyak unsur yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kulit manusia akan
mengeluarkan keringat setiap hari lewat pori pori yakni rongga kecil yang ada di
permukaan kulit.
Mengatur Suhu Tubuh
88