The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ebook tentang memanfaatkan kacang kedelai di tengah pandemi untuk meraup untung. Buku terbitan CV Bina Pustaka

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Penerbit Bina Pustaka, 2020-12-10 22:47:17

Meraup Rupiah dari Kedelai di Masa Pandemi

Buku ebook tentang memanfaatkan kacang kedelai di tengah pandemi untuk meraup untung. Buku terbitan CV Bina Pustaka

Keywords: ebook

Nani Kurniawati Buku
Pengayaan
Keterampilan
Jenjang SMA/MA/SMK/MAK

Meraup Rupiah dari

Kedelai
di Tengah Pandemi COVID-19

CV BINA PUSTAKA

Penerbit dan Percetakan

Meraup Rupiah dari

Kedelai
di Tengah Pandemi COVID-1

CV BINA PUSTAKA

Penerbit dan Percetakan

Meraup Rupiah dari Kedelai
di Tengah Pandemi Covid-19

Penyusun:
Nani Kurniawati

Konsultan:
Supriyanto

Reviewer:
Dewi Puspita Sari

Editor:
Muhammad Marsidi

Tata Letak:
Arif Surohman

Desain Sampul:
Asep Kurniawan

ISBN:
Ukuran Buku 14,8 × 21 cm.; viii, 64 hlm.
Disusun dengan huruf Gisha, 12 pt
Cetakan Pertama, Oktober 2020

Penerbit

Jl. M. Nasir No. 5A, Bendungan
Cilodong, Kota Depok
Jawa Barat 16474
Telp. 021-87929921 Fax. 021-87929920
Email : [email protected]

Hak cipta dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

CV Bina Pustaka.
”Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan dapat memberikan masukan

kepada [email protected] atau melalui email [email protected].”

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
penerbitan buku berjudul “Meraup Rupiah dari Kedelai di
Tengah Pandemi Covid-19” untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK.
Namun sebagai manusia biasa, tim penerbit tidak luput dari
kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penyajian materi
maupun tata bahasa.

Kami menyadari tanpa arahan dari penulis serta masukan-
masukan dari berbagai pihak tidak mungkin kami bisa
menyelesaikan buku berjudul Meraup Rupiah dari Kedelai di
Tengah Pandemi Covid-19. Untuk itu, tim penerbit hanya bisa
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat sehingga kami bisa menyelesaikan buku ini.

Buku ini menjelaskan tentang pembuatan berbagai macam
makanan yang berbahan dasar kacang kedelai. Mulai dari alat
dan bahan yang harus disiapkan sampai dengan anggaran
yang dibutuhkan. Dengan demikian, buku ini dapat dijadikan
sebagai bahan referensi untuk membuka peluang usaha di
tengah pandemi. Penerbit mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan buku ini di masa yang
akan datang dari seluruh pembaca.

Penerbit berharap dengan adanya buku ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan para peserta didik serta
dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dunia pendidikan.

Selamat membaca!

Depok, Oktober 2020

Penerbit

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar | iii
Daftar Isi | iv
Daftar Gambar | v
Prakata | vii
BAB 1 Mengenal Kacang Kedelai | 1
BAB 2 Membuat Susu Kedelai | 16
BAB 3 Membuat Tempe | 23
BAB 4 Membuat Tahu | 31
BAB 5 Rempeyek Kacang Kedelai | 44
BAB 6 Kecap | 48
Glosarium | 53
Daftar Pustaka | 54
Indeks | 55
Lampiran | 56

iv

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong | 1
Gambar 1.2 Tanaman Kedelai atau nama Latinnya Glycine max L | 2
Gambar 1.3 Tanaman kedelai memiliki akar tunggang dan ada bintil-bintil | 4
Gambar 1.4 Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge) | 5
Gambar 1.5 Tanaman kedelai mempunyai dua bentuk daun yang dominan | 6
Gambar 1.6 Batang kedelai memiliki buku-buku | 7
Gambar 1.7 Dua jenis tipe pertumbuhan batang kedelai | 8
Gambar 1.8 Bunga kedelai termasuk bunga sempurna | 9
Gambar 1.9 Bentuk polong kacang kedelai | 10
Gambar 1.10 Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong | 11
Gambar 1.11 Bentuk promosi produk dari kedelai untuk kesehatan | 12
Gambar 1.12 Perendaman kacang kedelai | 14
Gambar 1.13 Perebusan kacang kedelai | 14
Gambar 2.1 Susu dari kedelai | 16
Gambar 2.2 Kedelai yang sedang di blender untuk menghaluskan | 19
Gambar 2.3 Penyaringan air kedelai menggunakan kain | 19
Gambar 2.4 Perebusan susu kedelai | 19
Gambar 3.1 Tempe terbuat dari kedelai | 23
Gambar 3.2 Kedelai yang akan dibuat tempe harus dicuci dulu | 25
Gambar 3.3 Proses perebusan kedelai | 26
Gambar 3.4 Pemisahan kulit ari kedelai | 26
Gambar 3.5 Jika kedelai sudah dingin dan kering, proses selanjutnya adalah

peragian | 27
Gambar 3.6 Pembungkusan tempe dari kedelai dengan daun pisang | 28
Gambar 3.7 Olahan tempe menjadi tempe goreng | 30
Gambar 4.1 Tahu berbahan dasar dari kedelai | 31
Gambar 4.2 Olahan tahu menjadi tahu baso | 32
Gambar 4.3 Penggilingan kedelai menjadi bubur/susu kedelai | 33
Gambar 4.4 Penyaringan susu kedelai bahan utama pembuatan tahu | 34
Gambar 4.5 Penambahan koagulan dan pembuangan cuka | 34

v

Gambar 4.6 Pemindahan hasil endapan tahu yang menggumpal | 35
Gambar 4.7 Proses penindihan tahu | 35
Gambar 4.8 Proses pembalikan tahu | 36
Gambar 4.9 Pemotongan tahu | 36
Gambar 4.10 Sisa hasil produksi tahu menghasilkan ampas tahu | 41
Gambar 4.11 Ampas tahu untuk pakan ternak | 41
Gambar 4.12 Biasanya ampas tahu dibuat menjadi tempe gembus | 42
Gambar 5.1 Camilan rempeyek kedelai cocok untuk stay-home di tengah pandemi

Corona | 44
Gambar 5.2 Adonan rempeyek kedelai | 46
Gambar 5.3 Teknik menggoreng adonan rempeyek kedelai | 46
Gambar 5.4 Rempeyek kedelai disimpan distoples dan dibungkus plastik | 47
Gambar 6.1 Kecap merupakan bahan makanan pelengkap berbahan dasar

kedelai | 48

vi

Prakata

Semua orang pasti mengenal jenis bahan makanan ini, yaitu
kacang kedelai. Kacang kedelai adalah salah satu tanaman
polong yang digunakan sebagai bahan makanan khas Asia
dan khususnya masyarakat Indonesia. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa potensi kekayaan alam hayati di
Indonesia begitu besar. Akan tetapi, pemanfaatan potensi
tersebut kurang mendapat perhatian lebih. Terutama dalam
hal pemanfaatannya.

Biasanya kedelai dimanfaatkan menjadi berbagai macam
makanan, seperti tempe, kecap, minuman berupa susu, dan
juga makanan tradisional lainnya. Namun, di masa kritis pada
awal pandemi kedelai jarang didapatkan, lantaran terganggu
pemasarannya yang berujung pada banyaknya petani yang
merugi. Sifat komoditas hasil pertanian yang tidak tahan
lama, ditambah saat awal pandemi Covid-19 pemasaran
sempat terganggu mengakibatkan barang busuk dan petani
menanggung rugi hingga jutaan rupiah.

Justru pandemi Covid-19 merupakan peluang bagi para
petani Indonesia dan menjadikan produk pertanian lokal
sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Produk lokal malah lebih
segar dan terjamin keamanannya. Untuk itu, kita tidak boleh
menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kedelai
dapat kita manfaatkan dengan membuat berbagai produk
meski kita berada di rumah. Untuk memasarkan produk
dapat secara daring, misalnya melalui website atau aplikasi
WhatsApp. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memulihkan
bahkan mendongkrak perekonomian petani dan kita di masa

vii

pandemi Covid-19. Bahkan kita dapat mengembangkan dan
berusaha memperluas jangkauan hingga ke semua provinsi
di Indonesia dan melengkapi seluruh produknya. Dengan
terbangunnya aplikasi tersebut, masyarakat tidak perlu merasa
khawatir dengan ketersediaan stok pangan.

Untuk itu, penulis berkesempatan menulis buku yang
berjudul Meraup Rupiah dari Kedelai Di Tengah Pandemi
Covid-19 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas. Buku ini
menyajikan cara jitu meraup untung alias rupiah di tengah
pandemi Covid-19, serta mengajak siapa saja untuk mengisi
hari-harinya dengan kreasi penuh manfaat dan aktivitas positif
saat masa pandemi. Sambil mengisi waktu, cobalah untuk
mempraktikkannya di rumah. Semoga buku ini bermanfaat
bagi siapa saja.

Bandung, Oktober 2020

Nani Kurniawati

viii

BAB Mengenal

1 Kacang Kedelai

Harga jual kedelai tidak stabil sejak adanya pandemi virus
Corona yang mengakibatkan beberapa daerah melakukan
antisipasi penyebaran virus Corona sehingga berdampak pada
distribusinya. Akibatnya, harga jual kedelai impor terdongkrak
naik secara bertahap. Bagaimana menghasilkan kacang kedelai
yang bagus dan tahan lama? Tahukah kamu produk apa saja
yang dapat diolah dari bahan dasar kedelai? Yuk, sebelum
mengenal lebih jauh tentang cara meraup rupiah dari kedelai,
kenali dulu klasifikasi kacang kedelai!

Sumber: https://lh3.googleusercontent.com/ 1

Gambar 1.1 Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Kedelai juga populer dengan sebutan dele, kedele, kadele,
dole, kadule, kacang jepun, kacang ramang, kacang bulu,
kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, dekenana, demekun,
gadelei, kacang kuning, dan sebagainya. Dalam bahasa asing
disebut soja, sojabohne (bahasa Jerman), sojaboon (bahasa
Belanda), dan soybean (bahasa Inggris).

A. Klasifikasi Kacang Kedelai

Kedelai mulai di budi daya di Indonesia sejak abad ke-16. Di
Indonesia kedelai ini dibudidayakan pertama kalinya di Pulau
Jawa, dan berkembang di Bali, dan wilayah lainnya. Pada
mulanya, kedelai dikenal beberapa nama botani, yaitu Glycine
soja dan Soja max. Namun, pada tahun 1948 telah disepakati
dengan nama botani, yaitu Glycine max L Merill.

Sumber: http://img2.bisnis.com

Gambar 1.2 Tanaman Kedelai atau nama Latinnya Glycine max L.
2 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Kacang Kedelai yang memiliki nama Latin “Glycine max

L” adalah salah satu tanaman yang berasal dari dataran

Cina yang telah ditemukan dan dibudidayakan sejak tahun

2500 SM. Penyebaran tanaman ini melalui perdagangan

antarnegara pada awal abad ke-9 sehingga tanaman ini

menyebar keberbagai negara terutamanya Korea, India,

Jepang, Indonesia, Australia, dan Amerika. Adapun klasifikasi

tanaman kacang kedelai:

• Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

• Subkingdom : Trachebionta (Tumbuhan berpembuluh)

• Superdivisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

• Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

• Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

• Subkelas : Rosidae

• Ordo : Fabales

• Famili : Fabaceae

• Genus : Glycine

• Spesies : Glycine max L. Merr

B. Morfologi Tanaman Kacang Kedelai

Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan
sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang
berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi
tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan
rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah subtropik.
Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang
tumbuh tegak. Tanaman kacang kedelai secara umumnya
tumbuh tegak, berbentuk semak, dan tanaman semusim.
Namun, morfologi pada tanaman kedelai ini, yaitu akar, daun,
batang, dan biji sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 3

1. Akar

Tanaman kedelai muncul dari belahan kulit biji yang ada

di sekitar misofil. Calon akar akan tumbuh dengan cepat ke

dalam tanah, sedangkan kotiledon terdiri dari dua kepingter

dapat di permukaan tanah akibat pertumbuhan yang cepat

dari hipokotil.

Perakaran pada tanaman kedelai terdiri dari dua macam,

yaitu akar tunggang dan akar sekunder serabut. Pertumbuhan

akar tunggang ini mencapai 2 m bahkan lebih sesuai dengan

pertumbuhan kedelai, dan menembus bagian tanah dengan

kedalaman 30–50 cm. Adapun akar serabut mencapai

kedalaman 20–30 cm. Perkecambahan akar kedelai ini tumbuh

dengan baik sekitar 3–4 hari.

Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang

membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping

(horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan

tanah turun, akar akan berkembang lebih ke dalam agar dapat

menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping dapat

mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm.

Selain berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan

alat pengangkut air maupun

unsur hara, akar tanaman

kedelai juga merupakan

tempat terbentuknya bintil-

bintil akar.

Bintil akar tersebut berupa

koloni dari bakteri pengikat

nitrogen Bradyrhizobium Sumber: https://thegorbalsla.com/
japonicum yang bersimbiosis
secara mutualis dengan kedelai. Gambar 1.3 Tanaman kedelai memiliki
akar tunggang dan ada bintil-bintil.

4 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai
terbentuk sekitar 15–20 hari setelah tanam. Bakteri bintil akar
dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk
gas N2 yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah
dioksidasi menjadi nitrat (NO3).

2. Kecambah

Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh
air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong epigeous, yaitu
keping biji muncul di atas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian
batang kecambah di bawah kepaing, ungu atau hijau yang
berhubungan dengan warna bunga. Kedelai yang berhipokotil
ungu berbunga ungu, sedangkan yang berhipokotil hijau
berbunga putih. Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai
sayuran (tauge).

Sumber: https://i2.wp.com 5

Gambar 1.4 Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Kecambah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang
populer di Indonesia. Tumbuhan ini seringkali dikonsumsi
masyarakat untuk dijadikan barbagai macam olahan menu
masakan, seperti tumis, pecel, asinan, untuk campuran soto,
dan untuk campuran bakso. Selain itu, kecambah juga memiliki
banyak kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan
tubuh.
3. Daun
Tanaman kedelai mempunyai dua bentuk daun yang dominan,
yaitu stadia kotiledon pada buku (nodus) pertama tanaman
yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal.

Sumber: https://thegorbalsla.com/

Gambar 1.5 Tanaman kedelai mempunyai dua bentuk daun yang
dominan.

Pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk
selalu dengan tiga helai. Helai daun tunggal memiliki tangkai
pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang.

6 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Masing-masing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna
hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua
sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun
majemuk. Setelah tua, daun menguning dan gugur, mulai dari
daun yang menempel di bagian bawah batang.

4. Batang dan Cabang

Batang pada tanaman kedelai terdiri dari dua tipe, yaitu
determinate dan inderterminate. Batang tipe determinate
batang yang tidak tumbuh lagi saat tanaman mulai berbunga.
Sementara pertumbuhan batang tipe indeterminate di tandai
dengan pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh daun,
walaupun sudah mulai berbunga. Batang kedelai normal
memiliki buku-buku berkisar 15–30 buah.

Sumber: https://thegorbalsla.com/

Gambar 1.6 Batang kedelai memiliki buku-buku.

Cabang batang pada tanaman kedelai memiliki jumlah
cabang tergantung varietes dan kondisi tanah. jumlah batang
umumnya 250.000 hingga 500.000 per hektarnya. Walaupun

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 7

jumlah batang dan cabang banyak, tetapi belum tentu
produksi sesuai dengan cabang tersebut. Hipokotil pada
proses perkecambahan merupakan bagian batang, mulai dari
pangkal akar sampai kotiledon. Hopikotil dan dua keeping
kotiledon yang masih melekat pada hipokotil akan menerobos
ke permukaan tanah. Bagian batang kecambah yang berada di
atas kotiledon tersebut dinamakan epikotil.

Kedelai berbatang dengan tinggi 30–100 cm. Batang dapat
membentuk 3 sampai 6 cabang, tetapi bila jarak antartanaman
rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama
sekali. Tipe pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi
terbatas (determinate), tidak terbatas (indeterminate), dan
setengah terbatas (semi-indeterminate).

Sumber: https://tanahkaya.com/

Gambar 1.7 Dua jenis tipe pertumbuhan batang kedelai.

Tipe terbatas memiliki ciri khas berbunga serentak dan
mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai
sedang, ujung batang hampir sama besar dengan batang
bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun batang
tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara
bertahap dari bawah ke atas dan tumbuhan terus tumbuh.
Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih
kecil dari bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki
karakteristik antara kedua tipe lainnya.

8 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

5. Bunga

Bunga kedelai termasuk bunga sempurna, yaitu setiap bunga
mempunyai alat jantan dan alat betina. Penyerbukan terjadi pada
saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan
kawin silang alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas
batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua bunga dapat
menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara
sempurna. Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk
polong.

Sebagian besar kedelai mulai berbunga pada umur antara
5–7 minggu. Bunga kedelai termasuk bunga sempurna,
yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina.
Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup
sehingga kemungkinan kawin silang alami amat kecil. Bunga
terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih.
Tidak semua bunga dapat menjadi polong walaupun telah
terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga
rontok sebelum membentuk polong.

Sumber: https://thegorbalsla.com/ 9

Gambar 1.8 Bunga kedelai termasuk bunga sempurna.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Pembentukan bunga juga dipengaruhi oleh suhu dan
kelembapan. Pada suhu tinggi dan kelembapan rendah, jumlah
sinar matahari yang jatuh pada ketiak tangkai daun lebih banyak.
Hal ini akan merangsang pembentukan bunga. Tangkai bunga
umumnya tumbuh dari ketiak tangkai daun yang diberi nama
rasim. Jumlah bunga pada setiap ketiak tangkai daun sangat
beragam, antara 2–25 bunga, tergantung kondisi lingkungan
tumbuh dan varietas kedelai. Periode berbunga pada tanaman
kedelai cukup lama, yaitu 3–5 minggu untuk daerah subtropik
dan 2–3 minggu di daerah tropik, seperti di Indonesia.
6. Buah atau Polong
Polong kedelai pertama kali terbentuk sekitar 7–10 hari setelah
munculnya bunga pertama. Panjang polong muda sekitar 1 cm.
Jumlah polong yang terbentuk pada setiap ketiak tangkai daun
sangat beragam, antara 1–10 buah dalam setiap kelompok.

Sumber: https://tanahkaya.com/

Gambar 1.9 Bentuk polong kacang kedelai.
10 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Pada setiap tanaman, jumlah polong dapat mencapai lebih
dari 50, bahkan ratusan. Kecepatan pembentukan polong
dan pembesaran biji akan semakin cepat setelah proses
pembentukan bunga berhenti. Ukuran dan bentuk polong
menjadi maksimal pada saat awal periode pemasakan biji. Hal
ini kemudian diikuti oleh perubahan warna polong, dari hijau
menjadi kuning kecokelatan pada saat masak.

7. Biji

Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak

mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak di antara

keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, dan cokelat.

Pusar biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada

dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong,

tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak pipih. Biji

kedelai mempunyai ukuran bervariasi, mulai dari kecil (sekitar

7–9 g/100 biji), sedang (10–13 g/100 biji), dan besar (>13 g/100

biji). Bentuk biji bervariasi, tergantung pada varietas tanaman,

yaitu bulat, agak gepeng, dan bulat telur. Namun demikian,

sebagian besar biji

berbentuk bulat telur, biji

kedelai tidak mengalami

masa dormansi sehingga

setelah proses pembijian

selesai, biji kedelai dapat

langsung ditanam.

Namun demikian,

biji tersebut harus

mempunyai kadar air Sumber:https://image-cdn.medkomtek.com
berkisar 12–13%.
Gambar 1.10 Bentuk biji kedelai umumnya bulat
lonjong.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 11

Penanaman tanaman ini pun cukup unik dan agak berbeda
dari penanaman tanaman lain, yaitu dilakukan pada saat akhir
musim penghujan, dan biasanya setelah panen padi. Cara
penanamannya mudah, yaitu biji dimasukkan ke dalam lubang
yang telah dibuat kemudian diberi pupuk secukupnya.

C. Manfaat Kacang Kedelai

Kedelai ternyata telah dimanfaatkan sejak 3.500 tahun lalu.
Manfaat kacang kedelai selama ini sering diidentikkan untuk
meningkatkan kesuburan. Namun, tahukah kalian jika kacang
kedelai juga efektif mencegah serangan virus? Seperti yang
sudah kita ketahui bahwa kacang kedelai banyak sekali manfaat
bagi kelangsungan hidup, baik berupa makanan yang sudah
diolah, sebelum diolah, nilai gizi yang terkandung didalamnya,
maupun nilai ekonomisnya.

Sumber: https://cf.shopee.co.id/

Gambar 1.11 Bentuk promosi produk dari kedelai
untuk kesehatan.
12 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Kacang kedelai yang sudah diolah biasanya berupa susu
kedelai yang terambil sari-sarinya, tempe yang dibuat dengan
peragian baik dengan bungkus plastik maupun dengan daun,
kecap manis dan kecap asin, direbus langsung sebelum
dikeringkan, dan aneka ragam makanan lainnya. Perlu kita
ketahui kacang kedelai tidak bisa kita makan mentah-mentah,
karena mengandung tripsine inhibitor. Enzim ini dapat
dinetralkan dengan diolah atau dimasak. Jadi, kalau kedelai
sudah dimasak kita baru dapat memakannya.

Kacang kedelai sebelum diolah pun juga terdapat banyak
kegunaannya, baik yang masih basah maupun yang sudah
dikeringkan. Selain dapat disayur, kedelai pun sering dibuat
tauge. Tauge kedelai ini sangat baik dikonsumsi karena
bentuknya lebih besar dan kelezatannya lebih terasa. Kacang
kedelai juga dapat dibuat rempeyek atau kerupuk dari kacang
kedelai, dapat pula digoreng kering untuk dimakan sebagai
makanan ringan atau untuk campuran bubur ayam, nasi goreng
dan sebagainya.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat-manfaat lainnya
dari biji-biji kedelai tersebut, terutama untuk meningkatkan
taraf ekonomi yang tinggi serta mengembangkan imajinasi
dan kreativitas demi kemajuan sumber daya manusia.

D. Kandungan Kacang Kedelai

Kacang kedelai merupakan bahan pangan yang kaya akan gizi.
Nutrisnya semakin meningkat ketika diolah menjadi susu kedelai.
Selain kaya protein, susu kedelai juga mengandung beragam
vitamin esensial, non kolesterol, dan tidak menimbulkan lactose
intolerance. Kandungan protein kacang kedelai merupakan
yang paling tinggi di antara jenis kacang-kacangan lainnya.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 13

Protein kedelai setara dengan protein yang ada di dalam
daging. Namun demikian, olahan kedelai seperti susu kedelai
biasanya memiliki aroma yang langu serta mengandung zat
sejenis oligosakarida. Zat ini tidak bisa dicerna oleh tubuh dan
bisa menyebabkan perut kembung atau flatulensi. Namun,
kekurangan ini bisa dihilangkan dengan cara perendaman dan
perebusan.

Sumber: https://lh3.googleusercontent.com/

Gambar 1.12 Perendaman kacang kedelai.

Sumber: http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/

Gambar 1.13 Perebusan kacang kedelai.
14 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Dr. Deby Susanti Vinski, mengungkapkan bahwa kacang
kedelai juga mengandung isoflavon. Isoflavon memiliki zat
yang sangat bermanfaat bagi kulit, yaitu mampu mengurangi
kriput pada kulit dan merangsang pembentukan kolagen. Meski
isoflavon sangat baik bagi kulit, Debby juga mengungkapkan,
perlunya takaran yang tepat dalam mengonsumsi. “Sehari
konsumsi isoflavon sebanyak 30–40 miligram. Itu sudah cukup
untuk merangsang pembentukan kolagen,” ucapnya. Oleh
sebab itu, sebagai salah satu jenis tanaman yang menghasilkan
protein nabati, permintaan kedelai pada tingkatan lokal
ataupun nasional semakin terus meningkat. Bahkan saat
ini kedelai telah menjadi salah satu produk komoditas yang
pasukannya untuk dalam negeri sendiri masih sangat kurang.
Sampai-sampai Indonesia telah menjadi salah satu negara
pengimpor kedelai.

Melihat tingginya impor kedelai ke Indonesia bisa
menjadi indikator baru bagi kita bahwa peluang pasar untuk
pemanfaatan tanaman kedelai masih terbuka lebar. Fakta ini
baru bisa kita tangkap menjadi sebuah peluang bisnis yang
dapat mendatangkan banyak keuntungan setiap bulannya
di tengah pandemi Covid-19. Karena ini masih terdampak
Covid-19 dan semua orang susah untuk mendapatkan
pendapatan, ini merupakan kesempatan untuk membuat
usaha yang menghasilkan dengan memanfaatkan kedelai,
misalnya pembuatan susu jahe dengan brand Ginger Soya Milk
atau Susu Kedelai Jahe untuk menjaga tahan tubuh di tengah
pandemi Covid-19.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 15

BAB Membuat Susu

2 Kedelai

Melakukan berbagai aktivitas di rumah bukan berarti tak bisa
menjalankan bisnis dengan maksimal. Seperti yang diketahui,
di tengah pandemi Covid-19, banyak sekali bermunculan bisnis
rumahan. Mungkin, kita bisa menjadi salah satu pelaku usaha
tersebut.

Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit, banyak
usaha yang tutup akibat pandemi corona. Namun, di tengah
kondisi tersebut, ternyata ada peluang usaha yang justru
menghasilkan keuntungan. Salah satunya usaha susu yang
dicampur dengan jahe yang kini menjadi incaran masyarakat,
karena minuman tersebut dipercaya dapat meningkatkan
imunitas tubuh dan terhindar dari virus corona.

Sumber: https://i.ytimg.com/

Gambar 2.1 Susu dari kedelai.
16 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Susu kedelai merupakan salah satu jenis minuman yang
sangat populer dikalangan masyarakat dunia khususnya
masyarakat Indonesia. Di pasaran, terdapat dua jenis susu
kedelai, yaitu susu kedelai yang berupa serbuk, dalam
penyajiannya dengan cara diseduh menggunakan air. Kedua
adalah susu kedelai cair yang siap diminum.

Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi,
terutama karena kandungan proteinnya. Selain itu, susu
kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor,
zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan
air. Namun, perhatian masyarakat kita terhadap jenis minuman
ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya

lebih murah daripada susu produk hewani.

A. Teknik Pembuatan Susu Kedelai

Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan
yang sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus.
Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai
dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai
yang baik, kiita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas
baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 liter susu kedelai.

Dalam pembuatan susu kedelai, dapat dibuat dengan
cara dan alat yang sederhana. Berikut alat dan bahan dalam
pembuatan susu kedelai:

1. Alat

• Blender atau penggiling 17
• Panci
• Alat pengaduk
• Oven
• Gelas

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

2. Bahan

• 250 gram kacang kedelai, cuci bersih
• 1,5 liter air
• 150 gram gula pasi
• 3 lembar daun pandan
• 3 lembar daun jeruk

3. Langkah-Langkah Membuat Susu Kedelai

Di bawah ini ada beberapa teknik tentang bagaimana cara
pembuatan susu kedelai yang sederhana. Walaupun dengan
cara yang sederhana, namun tidak menghilangkan nutrisi-
nutrisi yang terkandung di dalamnya.
a) Pertama kali yang perlu diingat adalah dalam pemilahan

bahan kedelai yang berkualitas tinggi agar mendapatkan
hasil yang memuaskan.
b) Biji-biji kedelai tersebut kemudian di cuci sampai bersih
sampai benar-benar yakin bahwa pada biji-biji tersebut
tidak terdapat kotoran sedikit pun.
c) Proses selanjutnya adalah pemanasan atau perebusan
pada biji kedelai tersebut selama ±30 menit dan pada suhu
±70–80 °C.
d) Setelah proses perebusan, biji-biji kedelai tersebut
didinginkan selama beberapa menit dan dibersihkan kulit
ari yang masih menempel pada bijinya.
e) Dibersihkan dengan dibilas, kemudian dipanaskan dengan
suhu ±70°C. Di sini biji-biji kedelai tidak perlu direndam
karena perendaman dapat menghilangkan zat-zat gizi atau
nutrisi yang terkandung di dalamnya.

18 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

f) Tahap berikutnya adalah

penggilingan, bisa

mengunakan blender untuk

menghaluskannya.

Sumber: https://lh3.googleusercontent.com

Gambar 2.2 Kedelai yang sedang
di blender untuk menghaluskan.

g) Langkah terakhir, yaitu

penyaringan dengan

menggunakan alat saring

maupun dengan kain katun

yang steril.

Sumber: https://lh3.googleusercontent.com

Gambar 2.3 Penyaringan air
kedelai menggunakan kain.

h) Perasan kedelai direbus
sampai matang, tambahkan
beberapa helai daun pandan,
tetapi jangan sampai
menghilangkan bau khasnya.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... Sumber: http://p2tel.or.id

Gambar 2.4 Perebusan susu kedelai.

19

i) Sajikan dengan nuansa yang hangat. Apabila ingin
dipasarkan, dilakukan pengemasan dengan kemasan yang
menarik agar laku dipasaran.

B. Biaya Anggaran

Dalam mengembangkan suatu usaha, harus dicantumkan data
biaya anggaran agar dapat mengetahui untung-ruginya. Biaya
yang diperlukan untuk membeli alat mungkin agak mahal,
namun biasanya hanya sekali pembelian dan bisa dipakai
seterusnya. Berbeda dengan biaya yang dikeluarkan untuk
membeli bahan yang akan diproduksi, yaitu dalam satu kali
belanja biasanya digunakan satu atau dua kali pemakaian saja.
Berikut data anggaran alat dan bahan:

1. Alat

• Blender atau penggiling : Rp130.000,00
• Panci : Rp40.000,00
• Alat pengaduk : Rp7.000,00
• Oven : Rp500.000,00
• Gelas : Rp6.000,00

2. Bahan

• 1 kg kacang kedelai : Rp7.000,00
• 1 kg gula pasir : Rp8.000,00
• 1 ikat daun pandan : Rp1.000,00
• 1 ikat daun jeruk : Rp1.000,00

20 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Secara umum kita terbiasa mengonsumsi susu berupa
susu sapi. Namun demikian, beberapa dari kita pun ada yang
tidak suka atau mempunyai pantangan dengan susu sapi. Susu
sapi diklaim tinggi lemak sehingga tak baik dikonsumsi bagi
penderita obesitas atau berat badan berlebih. Demikian juga
bagi orang yang intoleran terhadap laktosa, minum susu sapi
bisa mengakibatkan kram perut, kembung, dan diare.

Sebagai alternatif, susu yang terbuat dari kedelai pun
dapat dipilih untuk konsumsi harian di mana susu kedelai juga
diklaim sebagai sumber protein nabati yang baik. Susu kedelai
membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga
mengurangi risiko penyakit jantung. Adapun perbandingan
segelas susu kedelai dengan segelas susu sapi murni (whole
milk), sebagai berikut:
1) Lemak dan Kolesterol

Segelas susu sapi murni mengandung 7,9 gram lemak. Susu
kedelai juga mengandung lemak, seperti halnya susu sapi.
Namun, lemak pada susu kedelai terbilang rendah, yakni
sekitar 4 gram. Minuman ini juga tidak memiliki kolesterol
dan hanya mengandung sedikit lemak jenuh sehingga baik
bagi jantung.
2) Mineral
Susu sapi mengandung vitamin dan mineral yang amat
beragam, tapi yang terkandung dalam jumlah banyak
antara lain vitamin B2, vitamin B12, kalsium, dan fosfor.
Susu sapi terkadang juga diperkaya vitamin D. Susu kedelai
juga mengandung vitamin B kompleks, kalsium, dan fosfor,
meski dengan jumlah yang lebih sedikit.
3) Energi
Segelas susu sapi murni (244 ml) mengandung sekitar
146 kkal energi. Sementara segelas susu kedelai (200 ml)
mengandung 80–100 kkal energi sehingga cocok bagi kita

yang sedang menurunkan berat badan.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 21

4) Karbohidrat
Segelas susu sapi murni mengandung 11 gram karbohidrat,
sementara susu kedelai mengandung karbohidrat lebih
sedikit dikarenakan susu kedelai tidak memiliki laktosa
(karbohidrat yang ada pada susu sapi). Segelas susu kedelai
mengandung 8 gram karbohidrat, tapi karbohidrat pada
susu kedelai dengan gula tambahan biasanya lebih tinggi.

5) Protein
Segelas susu sapi murni mengandung 7,9 gram protein.
Tidak kalah dari susu sapi, susu kedelai tanpa gula
mengandung 7 gram protein. Protein nabati dari susu
kedelai juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung
dan peredaran darah, seperti dilansir dari Cleveland Clinic.

Biasanya, pemilik bisnis rumahan ini mempromosikan
usaha mereka lewat media sosial. Misalnya, Instagram sendiri
membuat satu fitur khusus bernama Support Local Business
di mana para penggunanya bisa me-mention akun Instagram
para pemilik usaha kecil agar bisa lebih dikenal masyarakat
luas. Itulah salah satu peluang usaha dengan memanfaatkan
kedelai yang diolah menjadi susu kedelai di tengah pandemi
Covid-19.

22 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

BAB Membuat

3 Tempe Kedelai

Tahukah kamu bahwa memakan makanan yang bergizi tidak
harus mewah dan bayar mahal. Kita bisa mendapatkan makanan
yang bergizi, namun tidak mahal. Makanan tersebut adalah
tempe yang terbuat dari bahan kedelai. Tempe merupakan
makanan yang sangat populer dan banyak digemari oleh
masyarakat Indonesia. Nah, peluang usaha di tengah pandemi
Covid-19 dapat kalian manfaatkan dengan mengolah kedelai
menjadi tempe.

Sumber: https://cdn.idntimes.com 23

Gambar 3.1 Tempe terbuat dari kedelai.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Tempe adalah hasil fermentasi antara kedelai dengan
mikroba yang dinamakan Rhizopus oligosporus. Sepotong
tempe menghasilkan manfaat yang besar karena di dalamnya
mengandung beberapa unsur, yaitu karbohidrat, lemak, protein,
serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen
antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.

A. Teknik Pembuatan Tempe

Tempe dapat dijumpai di mana-mana, di rumah, di warung,
di pedesaan, hingga perkotaan. Dalam memproduksi tempe
sangat mudah, namun membutuhkan beberapa hari untuk
menghasilkan tempe yang berkualitas. Berikut alat, bahan
serta, teknik cara pembuatan tempe dari bahan kacang kedelai.

1. Alat

a) Keranjang
b) Cetakan
c) Rak bambu
d) Pengaduk kayu
e) Dandang
f) Karung goni
g) Tampah besar
h) Ember
i) Tungku atau kompor

2. Bahan

a) Laru atau ragi tempe 20 gram Meraup Rupiah dari Kedelai ...
b) Air secukupnya
c) Kacang kedelai 10 kg

24

3. Langkah Pembuatan Tempe

a) Dalam membuat tempe yang berkualitas, tentunya
juga harus dipilih biji-biji kedelai yang berkualitas pula.
Pemilihan biji kedelai ini dilakukan dengan teliti agar tidak
terdapat adanya biji kedelai yang busuk.

b) Dilakukan pencucian sampai bersih hingga yakin bahwa di
situ benar-benar tidak ada kotoran yang menempel pada
biji kedelai tersebut.

Sumber: https://moondoggiesmusic.com

Gambar 3.2 Kedelai yang akan dibuat tempe harus dicuci dulu.

c) Setelah dicuci, tahap selanjutnya adalah proses perebusan.
Dalam perebusan ini waktunya berbeda-beda, tergantung
banyaknya kedelai dan biasanya bekisar antara 60–90
menit.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 25

Sumber: http://desa-ternadi.kuduskab.go.id

Gambar 3.3 Proses perebusan kedelai.

d) Setelah itu, kedelai dipisahkan dari air sisa rebusan tadi
dan diganti dengan air yang baru, dan kemudian direndam
selama 12–24 jam.

e) Lakukan pencucian kembali dengan air mengalir.
f) Biji-biji kedelai tersebut kemudian dikelupas hingga bersih

dan dipisahkan dari kulitnya.

Sumber: http://ideasik.com
Gambar 3.4 Pemisahan kulit ari kedelai.
26 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

g) Untuk tahap selanjutnya, kedelai tersebut dikukus atau
direbus lagi selama 45–60 menit. Akan tetapi, biasanya
para pengrajin tempe tidak melakukan perebusan yang
kedua ini.

h) Proses pendinginan bisa dilakukan dengan cara dikipas
atau didiamkan saja.

i) Setelah dingin, kemudian dilakukan proses peragian, yaitu
dengan cara diberi laru atau ragi secukupnya pada kedelai
tersebut dan dicampur rata.

Sumber: https://entrepreneurindo.com

Gambar 3.5 Jika kedelai sudah dingin dan kering, proses
selanjutnya adalah peragian.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 27

j) Tahap terakhir, dilakukan pembungkusan. Dalam
pembungkusan ini bisa dengan daun yang lebar biasanya
yang dipakai daun jati dan daun pisang, bisa juga dibungkus
dengan plastik dan dilakukan pemeraman.Dalam
pemeraman yang harus diperhatikan adalah masuknya
oksigen, uap air, suhu, dan keaktifan laru yang terdapat di
dalamnya.

Sumber: http://smpn1jaten.sch.id

Gambar 3.6 Pembungkusan tempe dari kedelai dengan daun pisang.

B. Biaya Anggaran

Mengenai biaya anggaran dalam pembuatan tempe, biaya
yang dikeluarkan untuk membeli alat memang agak mahal.
Namun, proses pembelian hanya sekali dan dapat digunakan
beberapa kali selama periode tertentu. Berbeda halnya dengan

28 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

pembelian bahan, yaitu satu kali pembelian biasanya hanya
digunakan satu atau dua kali saja, karena bahan tersebut
bersifat tidak awet.

Biaya anggaran yang dikeluarkan secara keseluruahan
dapat dilihat sebagai berikut yang tertera di bawah ini:

1. Alat

• Tampah besar : Rp25.000,00
• Ember : Rp15.000,00
• Tungku atau kompor : Rp150.000,00
• Keranjang : Rp10.000,00
• Cetakan : Rp8.000,00
• Rak bambu : Rp20.000,00
• Pengaduk kayu : Rp5.000,00
• Dandang : Rp80.000,00
• Karung goni : Rp30.000,00

2. Bahan

• Kacang kedelai 10 kg : Rp70.000,00
• Laru atau ragi tempe 20 g : Rp20.000,00

C. Manfaat Tempe

Setelah dilakukan penelitian oleh para ahli, ternyata jenis
makanan yang terbuat dari kedelai ini terdapat banyak sekali
unsur-unsur yang menguntungkan bagi kesehatan. Tempe
berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas sehingga
dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 29

penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner,
diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu, tempe
juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun
kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan
lain-lain. Berikut contoh olahan dari tempe.

Sumber: https://i2.wp.com
Gambar 3.7 Olahan tempe menjadi tempe goreng.

30 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

BAB Tahu Dibuat

4 dari Kedelai

Tahu merupakan makanan khas Asia yang memang lezat
disantap, mulai dari digoreng biasa hingga diolah menjadi
sayur. Apalagi saat Stay Home adanya wabah Virus Corona,
tahu sangat cocok untuk menu andalan kita sehari-hari. Karena
sekarang kondisi corona yang mengharuskan kita menjaga
asupan makanan. Oleh karena itu, tahu dapat dijadikan sebagai
menu andalan. Terlebih saat WFH bisa menjadikan tahu goreng
sebagai camilan.

Sumber: http://saniaroyale.com 31

Gambar 4.1 Tahu berbahan dasar dari kedelai.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

A. Manfaat Tahu dan Contoh Makanannya

Di balik kelezatannya, ternyata tahu juga mengandung banyak

manfaat bagi kesehatan. Tahu dapat menurunkan kolesterol

tinggi dan dapat menurunkan berat badan. Tentunya sangat

baik untuk proses diet bagi yang menjalankan. Bagi para wanita,

sangat dianjurkan untuk mengonsumsi tahu. Karena selain

menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah

kanker payudara.

Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon

yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker

payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada

perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu

melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai,

seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. Tekanan

darah mereka juga lebih rendah dibandingkan kelompok yang

tidak mengonsumsi tahu.

Tahu dapat dibuat berbagai macam makanan, seperti tahu

petis yang berisi cokelat, tahu baso, tahu isi, maupun digoreng

langsung. Salah satu manfaat yang sudah dibuktikan oleh

semua orang, ternyata

tahu dapat menyebabkan

perut kenyang dan dapat

memulihkan semangat

kembali sehingga dapat

beraktivitas dengan

lancar.

Sumber: http://www.dokterweb.com

Gambar 4.2 Olahan tahu menjadi tahu baso.

32 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

B. Teknik Pembuatan Tahu

Untuk membuat tahu tidak begitu sulit, hanya dengan niat dan

rasa senang maka dengan sendirinya kamu akan menikmati

segala proses pembuatannya sehingga hasilnya akan baik

pula. Pekerjaan yang dilakukan dengan niat dan senang maka

hasilnya akan maksimal. Begitu pula dalam proses pembuatan

tahu. Berikut adalah tahapan-tahapannya.

1. Persiapkan alat dan bahan sebagai berikut.

a) Kedelai

b) Air

c) Penggiling

d) Kayu

e) Alat Pencetak

2. Kacang kedelai direndam selama 2–3 jam.

3. Kacang hasil rendaman kemudian dicuci untuk

membersihkan kotoran dan biji mati (Mengapung saat

perendaman).

4. Kacang digiling/diperas untuk

menghasilkan bubur/susu

kedelai.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... Sumber: https://www.dokterbisnis.net

Gambar 4.3 Penggilingan kedelai
menjadi bubur/susu kedelai.

33

5. Susu kedelai direbus untuk memisahkan bagian susu dan
ampas.

6. Susu kedelai hasil rebusan lalu disaring dengan kain bersih
sehingga dihasilkan susu kedelai yang jadi bahan utama
pembuatan tahu. Lalu, tiriskan hingga suhu 70 derajat Celsius.

Sumber: http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com

Gambar 4.4 Penyaringan susu kedelai bahan utama pembuatan tahu.

7. Tuangkan koagulan (bahan penggumpal) berupa larutan
asam (biasanya kalsium sulfat alami) secara perlahan saat
susu masih dalam keadaan panas.

Sumber:http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com

Gambar 4.5 Penambahan koagulan dan pembuangan
cuka.
34 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

8. Campuran susu kedelai panas dan koagulan lalu diendapkan
selama 10 menit.

9. Begitu semua susu kedelai
memisahkan diri ke dalam
endapan kecil berwarna putih,
pindahkan hasil endapan yang
sudah menggumpal ke dalam
cetakan yang sudah dilapisi
kain

Sumber: http://cdn1-e.production.liputan6.
static6.com

Gambar 4.6 Pemindahan hasil
endapan tahu yang menggumpal.

10. Setelah proses pencetakan tahu selesai, maka dilanjutkan
dengan proses penindihan tahu supaya air yang terkandung
berkurang. Proses ini kurang lebih selama 5 menit.

Sumber: http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com 35

Gambar 4.7 Proses penindihan tahu.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...

11. Selanjutnya, proses pembalikan tahu.

Sumber: http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com

Gambar 4.8 Proses pembalikan tahu.

12. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pemotongan tahu.

Sumber: http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com

Gambar 4.9 Pemotongan tahu.

13. Setelah semua proses selesai, maka dihasilkan tahu yang
siap dijual kepada konsumen.

36 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

C. Analisis Ekonomi

Untuk membuat tahu, sebaiknya menyesuaikan dengan

kebutuhan saja, yaitu untuk konsumsi sendiri atau digunakan

untuk usaha produksi tahu. Tahu yang dikonsumsi sendiri

tidaklah membutuhkan biaya yang mahal, dan untuk kebutuhan

produksi (usaha kecil), disesuaikan dengan harga bahan baku

dan harga jualnya. Apabila kamu memulai usaha produksi tahu

benar-benar memulai dari nol, tidak perlu khawatir, rinciann

anggarannya adalah sebagai berikut.

• Harga kedelai/kg = Rp5.750,00

• Asam cuka/botol = Rp2000,00

• Blender = Rp150.000,00

• Wadah = Rp10.000,00

• Panci = Rp35.000,00

• Tungku kompor = Rp130.000,00

• Tabung gas = Rp60.000,00

• Gas LPG = Rp13.000,00

• Kain/meter = Rp7000,00

• Total = Rp412.750,00

Harga-harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu
seiring berkembangnya zaman karena biasanya harga kedelai
yang sering mengalami kenaikan atau penurunan. Jadi, apabila
harga tersebut sudah tidak sesuai pada situasi dan kondisi
setempat, maka kamu bisa menyesuaikannya kembali dengan
kebutuhanmu. Rincian harga-harga di atas hanyalah sekadar
patokan dasar saja, sangat baik jika Anda sudah mempunyai
peralatan sendiri, seperti kompor gas, panci, atau blender justru
akan meringankan dan menurunkan anggaran pembiayaan
kamu dalam membuat tahu.

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 37

Harga bahan yang dibutuhkan akan sejalan dengan hasil
yang diperoleh dalam pembuatan tahu. Bahkan menurut hasil
wawancara dengan salah seorang pengusaha tahu yang sudah
besar, untuk sekali produksi membutuhkan 2 kuintal bahan
baku kedelai yang akan menghasilkan 200 kg tahu, dan rata-
rata total penjualannya sebesar Rp2.000.000,00/ hari. Dengan
perhitungan modal di kedelai saja sebesar Rp1.1050.000,00.
Bahkan seorang yang memproduksi tahu dapat menjual
ampasnya kepada para peternak sapi, kambing, ayam atau
babi dengan harga Rp6.000,00/kg ampas. Betapa besar bukan
keuntungannya.

D. Menyimpan Tahu

Setelah mempelajari bagaimana teknik dan langkah-langkah
dalam proses pembuatan tahu, sebaiknya juga mengetahui
bagaimana cara menyimpan tahu yang benar dan awet tanpa
menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Karena adakalanya ketika membuat tahu tidak habis dimakan
seluruhnya, tapi kadang terdapat sisa, atau dalam lingkup
produksi, adakalanya tahu tidak terjual habis. Cara penyimpanan
yang baik adalah sebagai berikut, silakan pilih salah satu cara
mana yang paling mudah:
1. Tahu sebaiknya direbus dahulu selama beberapa menit saja

supaya fermentasi dalam tahu terhenti sehingga rasa tahu
tidak akan menjadi asam, lalu simpanlah dalam wadah
tertutup dan simpan di lemari pendingin.
2. Cuci tahu menggunakan air bersih yang mengalir kemudian
tiriskan. Kemudian taruh tahu dalam wadah tertutup dan
simpanlah ke dalam lemari es.

38 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

3. Bisa juga dengan menyimpan tahu dalam wadah bersih,
kemudian tuangi air panas dan biarkan tahu terendam
dalam suhu ruangan. Ganti airnya setiap hari. Dengan cara
ini, tahu akan dapat bertahan hingga 2–3 hari.

4. Untuk tahu yang baru dibeli, caranya adalah dengan
membuka bungkus tahu, kemudian cuci bersih dengan air
matang yang hangat, lalu masukkan ke wadah yang kedap
udara yang telah diisi air matang yang hangat sampai
tahu terendam semua, tutup rapat wadah tersebut dan
masukkan ke dalam kulkas.

E. Memilih Tahu yang Baik

Beberapa waktu silam, beredar isu bahwa banyak tahu yang
dibuat dengan menggunakan formalin, jelas ini sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia. Karena formalin digunakan
dalam dunia medis sebagai bahan pengawet pada mayat atau
dalam laboratorium biologi sebagai pengawet hewan-hewan
percobaan agar tidak membusuk. Berikut ini adalah cara
memilih tahu yang baik dan tentunya akan berdampak positif
bagi kamu dan keluargamu apabila hendak membeli tahu.
1. Dilihat dari bentuk dan warna

a) Dari bentuk, tahu yang baik mempunyai tekstur yang
padat, tidak mengandung lendir atau menimbulkan
bau asam dan apabila direndam dalam kulkas mampu
bertahan hingga 3 hari.

b) Dari warna, tahu yang baik tidak diberi pewarna sintetis,
namun biasanya menggunakan pewarna alami karena
paling aman. Tahu yang memakai pewarna buatan
dapat dilihat penampakan warnanya. Jika tahu memakai
pewarna buatan, warnanya sangat homogen/seragam

Meraup Rupiah dari Kedelai ... 39

dan mengilap. Adapun tahu yang memakai pewarna
alami, seperti kunyit, cenderung lebih buram dan tidak
cerah. Warna bagian dalam tahu apabila dipotong,
maka akan kelihatan bagian dalamnya tidak homogen/
seragam. Bahkan, ada sebagian masih berwarna putih.
2. Dilihat dari kekenyalan
a) Dari kekenyalan apabila tahu ditekan, pilihlah yang
kekenyalannya normal, tidak terlalu kenyal dan tidak
terlalu lembek, tahu yang terlalu kenyal kemungkinan
mengandung formalin.
b) Tahu yang mengandung formalin akan membal
dan terasa kenyal jika ditekan, sedangkan tahu tak
berformalin jika ditekan akan hancur.
c) Tahu berformalin mampu bertahan lama, sedangkan
yang tak berformalin hanya tahan satu sampai dua hari
saja.
3. Dilihat dari aroma
a) Tahu yang baik mengeluarkan aroma protein khas
kedelai, apabila tercium bau obat maka tahu tersebut
mengandung campuran formalin.
b) Tahu yang baik, tidak berbau amis dan asam.

F. Pemanfaatan Ampas Tahu

Manfaat dari usaha tahu adalah mendapat keuntungan berupa
materi dan dampak positif bagi kesehatan terhadap orang yang
mengonsumsi tahu. Namun, terkadang sisa hasil produksi tahu
apabila tidak mengerti bagaimana memanfaatkannya, akan
terbuang sia-sia dan akhirnya menjadi busuk dan menimbulkan
bau, meskipun tidak membahayakan bagi lingkungan.

40 Meraup Rupiah dari Kedelai ...

Sumber: https://akcdn.detik.net.id

Gambar 4.10 Sisa hasil produksi tahu menghasilkan
ampas tahu.

Dalam proses pembuatan tahu, pada tahapan terakhir
menghasilkan dua jenis limbah, yaitu limbah padat dan limbah
cair. Limbah padat atau yang sering kita sebut ampas tahu
dapat diolah kembali menjadi oncom atau dapat dimanfaatkan
sebagai makanan ternak, seperti ayam, bebek, sapi, kambing
dan sebagainya.

Sumber: https://kabartani.com 41

Gambar 4.11 Ampas tahu untuk pakan ternak.

Meraup Rupiah dari Kedelai ...


Click to View FlipBook Version