BAB III
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik
1. Ketentuan Umum
a. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan kehadiran,
ketentuan penilaian, remedial dan pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak
peserta didik SMK Negeri 2 Magelang.
b. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak peserta didik
menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar.
c. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada
guru mata pelajaran, wali kelas, konselor.
d. Peserta didik SMK Negeri 2 Magelang adalah anggota masyarakat yang sedang
mengikuti proses pendidikan di SMK Negeri 2 Magelang.
e. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yg direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan bertindak/berperilaku bagi peserta didik secara konsisten
dan terus menerus sampai menjadi kompeten dalam melakukan pekerjaan tertentu
f. Asesmen/Penilaian harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar atau lebih.
g. Penilaian tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 kegiatan
pembelajaran.
h. Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan penilaian meliputi
seluruh indikator yang merepresen-tasikan semua capaian pembelajaran pada semester
tersebut..
i. Penilaian kenaikan kelas adalah kegiatan yangdilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan penilaian meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan capaian pembelajaran pada semester tersebut.
j. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang
diujikan adalah keseluruhan mata pelajaran yang diperoleh selama proses dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS
Ujian Sekolah.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 46
k. Ujian Berbasis Komputer Dalam Jaringan (UBKD) merupakan ujian berbasis komputer
untuk Asesmen Nasional (AN) terdiri dari Asesmen kompetensi minimum (AKM), survey
karakter (SK) dan survey lingkungan sekolah. AKM terdiri dari ujian kemampuan bernalar
menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan bernalar menggunakan matematika
(numerasi)
l. Kriteria ketuntasan minimal (KKTP) adalah keleluasaan dalam menentukan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKTP
pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi
m. Praktik Kerja Lapangan adalah penilaian/pengukuran terhadap capaian pembelajaran
siswa selama melaksanakan pembelajaran di dunia industri dan dunia kerja, baik
substansi kompetensi maupun budaya kerja, dilaksanakan selama 6 bulan atau 792 jam.
n. Profil pelajar pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar melalui budaya sekolah,
pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan budaya kerja
maupun ekstra kurikuler.
2. Ketentuan Kehadiran
a. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran
untuk setiap tingkat
b. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal
90 % jumlah tatap muka dan tugas dari guru dalam satu semester.
c. Setiap peserta didik harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar
kelas maupun teori atau praktik
d. Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang tua/ surat dokter ) tidak diperhitungkan dalam
penentuan ketentuan point satu.
e. Peserta didik yang meninggalkan kelas karena ada tugas lain dari sekolah , harus disertai
dengan surat tugas, surat dispensasi atau surat ijin dari WKS 2
f. Peserta didik hanya diperbolehkan meninggalkan sekolah ketika proses pembelajaran
berlangsung jika mendapatkan ijin dari Wakil Kepala Sekolah, atau Guru Piket dan BK
g. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar di kelas dihitung
masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila :
1) Mengikuti lomba mewakili sekolah, Kecamatan, Kota, Propinsi maupun
Nasional.
2) Mengikuti rapat OSIS
3) Menghadiri upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh OSIS dan atau sekolah
4) Mengikuti lomba/ pertandingan seni/ olahraga dari lembaga resmi dengan
dibuktikan dengan surat klubnya
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 47
5) Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program sekolah
h. Ketidakhadiran peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran dapat disebabkan
karena:
1) Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter/pemberitahuan langsung orang
tua/wali)
2) Izin yang didahului dengan permohonan secara tertulis dari orang tua
3) Ditugaskan oleh sekolah mengikuti kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
4) Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran (bolos dan atau tanpa keterangan
yang sah
i. Keterlambatan masuk sekolah harus diganti dengan tugas tambahan yang bentuknya
ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan yang ditandatangani oleh guru
piket dan wali kelas
j. Satu kali alpha dihitung sebagai 5 % ketidakhadiran
k. Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar dapat
diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 80 % dari kehadiran wajib; jika
ketidakhadirannya akibat ditugaskan sekolah maka ketentuan tersebut tidak berlaku
l. Peserta didik yang tidak masuk tanpa ijin selama 24 hari berturut-turut dalam satu
semester akan dikembalikan kepada orangtua
3. Peraturan Asesmen/Penilaian
a. Asesmen Diagnostik
Adalah asesmen yang dilakukan di awal pembelajaran oleh guru untuk menilai
kemampuan awal peserta didik dan menentukan sub elemen yang sesuai dengan
fasenya dan merencakanan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi peserta didik
untuk mencapai konsep learning at the right level.
b. Asesmen Formatif
Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman peserta didik,
kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran.
c. Asesmen Sumatif
Metode evaluasi yang dilakukan diakhir kegiatan pembelajaran untuk mengukur
perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang aktivitas pada projek
berikutnya
d. Asesmen sikap (profil pelajar Pancasila)
Metode evaluasi untuk memberikan penilaian sikap peserta didik yang dapat dilakukan
dengan cara observasi, anekdot, penilaian diri dan penilaian teman sebaya.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 48
4. System penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan assesmen
sumatif. Bentuk Asesmen formatif dan sumatif:
a. Tidak tertulis
Seperti : diskusi kelas, produk, drama, presentasi, tes lisan
b. Tertulis
Seperti : refleksi, essay, jurnal, poster, tes tertulis (pilihan ganda, mencocokkan,
pertanyaan)
5. Asesmen Kekhasan SMK
a. Kewirausahaan
Mengukur capaian pembelajaran siswa dalam kegiatan wirausaha/projek, dimana
tujuannya mendapatkan keuntungan.
b. Teaching Factory
Penilaian terhadap capaian pembelajaran siswa sesuai dengan kriteria/standar industri
c. Project Based Learning (PJBL)
Penilaian terhadap suatu penugasan yang harus diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu. Penugasan tersebut meliputi:perencanaan, pengumpulan data, analisis data,
penyajian data, hingga pelaporan. Periode waktu untuk menyelesaikannya tergantung
kompleksitas tugas, misalnya dalam satu minggu, dua minggu, satu bulan, atau satu
semester
d. Ujian Unit Kompetensi (UUK)
Penilaian terhadap pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi yang dapat
membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi, dilaksanakan setiap tahun oleh satuan
pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi terdiri atas 1 (satu) atau beberapa Kompetensi
(Capaian Kompetensi) untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu bidang
pekerjaan spesifik.
e. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penilaian/pengukuran terhadap capaian pembelajaran siswa selama melaksanakan
pembelajaran di dunia kerja, baik subtansi kompetensi maupun budaya kerja. Penilaian
dilakukan oleh pembimbing/instruktur dari dunia kerja. Hasil penilaian disampaikan pada
rapor dengan mencantumkan keterangan industri tentang kinerja siswa secara
keseluruhan berdasarkan jurnal PKL atau sertifikat atau surat keterangan PKL dari
industry
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 49
6. Ketentuan Penilaian
a. Penilaian Harian
1) Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran yang penjabarannya merupakan
bagian dari modul ajar.
2) Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu
elemen atau lebih pada capaian pembelajaran.
3) Penilaian harian berupa tes tertulis maupun tidak tertulis.
4) Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
penilaian harian berikutnya.
5) Peserta didik yang belum mencapai KKTP harus mengikuti kegiatan remidial.
b. Penilaian Tengah Semester
1) Penilaian tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran yang penjabarannya
merupakan bagian dari modul ajar.
2) Penilaian tengah semester dilaksanakan secara mandiri masing-masing guru mata
pelajaran untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3) Cakupan penilaian tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh elemen pada periode tersebut.
4) Penilaian tengah semester berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda /soal uraian .
5) Hasil penilaian tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
6) Peserta didik yang belum mencapai KKTP harus mengikuti kegiatan remidial.
7) Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum
mencapai KKTP
8) Kegiatan remidial dilaksanakan sebelum pelaksanaan penilaian akhir semester dan
dilakukan paling banyak dua kali.
9) Raport PTS dapat dilihat di SIM Akademik SMK Negeri 2 Magelang
c. Penilaian Akhir Semester Gasal
1) Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran yang penjabarannya
merupakan bagian dari modul ajar.
2) Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester.
3) Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh capaian pembelajaran pada semester tersebut.
4) Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan
jumlah 40 – 50 soal ditambah 3 – 5 soal uraian.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 50
5) Hasil penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan.
6) Peserta didik yang belum mencapai KKTP harus mengikuti kegiatan remidial.
7) Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum
mencapai KKTP
d. Penilaian Kenaikkan Kelas
1) Penilaian kenaikkan kelas disusun oleh guru mata pelajaran yang penjabarannya
merupakan bagian dari modul ajar.
2) Penilaian kenaikkan kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
3) Cakupan penilaian kenaikkan kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh capaian pembelajaran pada semester tersebut.
4) Penilaian kenaikkan kelas berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda
dengan jumlah 40 – 50 soal ditambah 3 – 5 soal uraian. .
5) Hasil penilaian kenaikkan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 3 ( tiga ) setelah pelaksanaan.
6) Peserta didik yang belum mencapai KKTP harus mengikuti kegiatan remidial.
7) Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum
mencapai KKTP
e. Penilaian Praktik
1) Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.
2) Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3) Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran modul ajar.
4) Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku
f. Penilaian Sikap
1) Nilai sikap/kepribadian untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKn dan penilaian
dari BP/BK minimal Baik
2) Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap.
3) Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali
kelas atau guru kelas
4) Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 51
g. Penilaian Kepribadian
1) Penilaian kepribadian dilakukan oleh Bimbingan Konseling.
2) Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh Bimbingan
Konseling.
3) Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku
h. Ujian Sekolah
1) Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
mata pelajaran tertentu.
2) Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok
mata pelajaran tertentu.
3) Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan
yang berlaku
4) Hasil Ujian Sekolah sebagai salah satu penentu kelulusan sekolah.
i. Ujian Berbasis Komputer Dalam Jaringan (UBKD)
1) UBKD dilaksanakan secara online
2) UBKD merupakan ujian berbasis komputer untuk Asesmen Nasional (AN) yanng
terdiri dari Asesmen kompetensi minimum (AKM), survey karakter (SK) dan survey
lingkungan hidup. AKM terdiri dari ujian kemampuan bernalar menggunakan bahasa
(literasi) dan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi)
3) Prosedur dan pelaksanaan ujian berbasis komputer dalam jaringan (UBKD) mengikuti
ketentuan yang berlaku
7. Ketentuan Kenaikan Dan Kelulusan
a. Ketentuan Kenaikan Kelas
1) Persentase minimal kehadiran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran agar
dapat diikutsertakan dalam proses penilaian adalah 90 % dari kehadiran wajib
2) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap akhir
semester genap
3) Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap,
dengan pertimbangan seluruh capaian pembelajaran yang belum tuntas pada
semester ganjil. Harus dituntaskan sampai mencapai KKTP yang ditetapkan,
sebelum akhir semester genap
4) Kriteria Kenaikan Kelas
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester;
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 52
b) Deskripsi sikap minimal BAIK;
c) Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK;
d) Seluruh mata pelajaran mencapai KKTP
e) Apabila ada elemen dalam mata pelajaran tertentu di kelompok A dan B yang
tidak mencapai KKTP pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka
guru harus melakukan remedial secukupnya. Nilai akhir diambil dari rerata
semester ganjil dan genap mata pelajaran tersebut
f) Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan
masing-masing
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila tidak memenuhi kriteria kenaikan
kelas
6) Peserta didik dinyatakan naik/tidak naik kelas melalui rapat pleno dewan guru
7) Kenaikan Kelas peserta didik ditetapkan oleh rapat pleno dewan guru dengan
kriteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
b. Ketentuan Remedial dan Pengayaan
1. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Belajar Minimal (KKTP) pada Penilaian
Harian, Penilaian Tengah Semester, dan Penilaian Akhir Semester dan Penilaian
Kenaikan Kelas harus mengikuti remedial
2. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil penilaian peserta didik
bersangkutan tidak mencapai Kriteria Belajar Minimal (KKTP)
3. Jenis remedial terdiri dari:
a) Remedial test, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai ˂ 50 %
b) Remedial teaching, dilaksanakan jika ketidaklulusan mencapai ≥ 50 %
c) Remedial test dapat diselenggarakan dengan test tulis, lisan, atau praktik
d) Remedial teaching dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan antara
lain:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
melalui kegiatan tatap muka di luar jam efektif
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan
3) Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
4) Pemanfaatan tutor sebaya
5) Remedial teaching ditindaklanjuti dengan remedial test
6) Nilai hasil remedial tidak melebihi nilai KKTP
7) Format remedial dari sekolah diberikan apabila nilai raport peserta didik
tidak mencapai nilai KKTP pada saat pembagian raport semester gasal
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 53
8) Jadwal remedial terdiri dari remedial yang melekat pada guru mata
pelajaran dan remedial yang ditentukan oleh sekolah
d. Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan peserta didik yang melampui
persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik
apat melakukannya.
e. Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki
kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta
mengoptimalkan kecakapannya.
f. Bentuk pengayaan dapat berupa belajar mandiri berupa diskusi, tutor sebaya,
membaca dan lain-lain yang menekankan pada penguatan KD tertentu dan tidak
ada penilaian di dalamnya
c. Kriteria Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 – 6 di SMK.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3. Memperoleh nilai sama dengan atau diatas KKTP untuk semua mata pelajaran.
4. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan melalui rapat
dewan guru apabila telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan
kelas XII.
8. Pemilihan Konsentrasi Keahlian
a. Penetapan konsentrasi keahlian diselenggarakan disekolah dalam aspek prospek
peluang kerja lulusan
b. Pemilihan konsentrasi keahlian berdasarkan bakat atau passion peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran pada fase E
c. Wali kelas, guru produktif, dan guru BK dapat memberikan saran dan masukan kepada
peserta didik atas pilihan konsentrasi keahliannya berdasarkan dari pengamatan
terhadap portofolio peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X)
d. Konsentrasi keahlian yang ditetapkan pada program keahlian Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis adalah : staf administrasi kantor dan layanan bisnis.
9. Hak Peserta Didik Menggunakan Fasilitas Belajar
a. Komputer, SAS, Wifi dan internet untuk mata pelajaran praktik yang menggunakan
peralatan tersebut
b. Ruang praktik untuk semua mata pelajaran.
c. Peserta didik melakukan praktik dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran.
d. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 54
e. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat di ruang teori, laboratorium komputer, laboratorium simulasi kompetensi
keahlian
f. Setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota perpustakaan
g. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk
meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum di perpustakaan
sesuai prosedur.
h. Setiap peserta didik dianjurkan untuk memiliki minimal satu buah buku pelajaran dan
buku referensi setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Standar Isi Kurikulum
i. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru
mata pelajaran / piket.
j. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang
terdapat di perpustakaan
10. Hak Peserta Didik Mendapat Layanan Konseling
a. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran,
wali kelas, guru BP/BK atau konselor
b. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dan wali kelas dilakukan pada waktu
yang ditentukan secara bersama antara peserta didik dan guru.
c. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih
dapat melayani
d. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya
e. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas peserta didik yang bersangkutan
f. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah peserta didik di
kelas, di sekolah, maupun masalah pergaulan peserta didik yang bersangkutan
g. Layanan khusus diberikan kepada setiap peserta didik yang memiliki masalah khusus
dalam mengikuti proses pembelajaran, seperti masalah:
1) Kehadiran
2) Kepribadian
3) Ahlak
4) Keamanan
h. Segala bentuk pelayanan (akademik dan khusus) dikoordinasikan dengan guru BK
i. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi untukpengembangan diri dan
pembinaan prestasi dari konselor.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 55
SMK Negeri 2 Magelang mempunyai target atau goals kepada para lulusan untuk
siap mengahadapi tuntutan persaingan global dan memiliki karakter pelajar Pancasila untuk
dapat bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing
(wirauasaha).
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 56
B. Kalender Pendidikan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
MAGELANG
Jalan Jenderal Ahmad Yani 135 A Kota Magelang Kode Pos 56115
Telepon 0293- 362577 Surat Elektronik [email protected]
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BULAN JULI 2021 BULAN AGUSTUS 2021 BULAN SEPTEMBER 2021
HARI HARI HARI
MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 5 12 19 26 SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 6 13 20 27
SELASA 6 13 20 27 SELASA 3 10 17 24 31 SELASA 7 14 21 28
RABU 7 14 21 28 RABU 4 11 18 25 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 2 9 16 23 30 JUM'AT 6 13 20 27 JUM'AT 3 10 17 24
SABTU 3 10 17 24 31 SABTU 7 14 21 28 SABTU 4 11 18 25
BULAN OKTOBER 2021 BULAN NOVEMBER 2021 BULAN DESEMBER 2021
HARI HARI HARI
MINGGU 3 10 17 24 31 MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 29 SENIN 6 13 20 27
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 30 SELASA 7 14 21 28
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 1 8 15 22 29 JUM'AT 5 12 19 26 JUM'AT 3 10 17 24 31
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 4 11 18 25
BULAN JANUARI 2022 BULAN FEBRUARI 2022 BULAN MARET 2022
HARI HARI HARI
MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 6 13 20 27
SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28 SENIN 7 14 21 28
SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24 KAMIS 3 10 17 24 31
JUM'AT 7 14 21 28 JUM'AT 4 11 18 25 JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26 SABTU 5 12 19 26
BULAN APRIL 2022 BULAN MEI 2022 BULAN JUNI 2022
HARI HARI HARI
MINGGU 3 10 17 24 MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 5 12 19 26
SENIN 4 11 18 25 SENIN 2 9 16 24 30 SENIN 6 13 20 27
SELASA 5 12 19 26 SELASA 3 10 17 25 31 SELASA 7 14 21 28
RABU 6 13 20 27 RABU 4 11 18 26 RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 7 14 22 28 KAMIS 5 12 19 27 KAMIS 2 9 16 23 30
JUM'AT 1 8 15 23 29 JUM'AT 6 13 20 28 JUM'AT 3 10 17 24
SABTU 2 9 16 24 30 SABTU 7 14 21 29 SABTU 4 11 18 25
Keterangan : Magelang, Juni 2021 BULAN JULI 2022
AKM Kepala Sekolah, HARI
Libur Minggu / Nasional MINGGU 3 10 17 24
Libur sebelum-sesudah Hari Raya SENIN 4 11 18 25
Libur Semester SELASA 5 12 19 26
Penilaian Tengah Semester (PTS) RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
Penilaian Akhir Semester (PAS) Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar. 1 8 15 22 29
Penyerahan Raport NIP. 19710830 199503 2 001 JUM'AT 2 9 16 23 30
Puasa Ramadhan
SABTU
PRA UK & UK
US
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
Jeda Tengah Semester
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 57
PERKIRAAN KEGIATAN WKS 1 BIDANG AKADEMIK DAN KURIKULUM
SMK NEGERI 2 MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
JULI 2021 AGUSTUS 2021 SEPTEMBER 2021
12 Juli 2021 : Hari pertama 10 Agustus : Libur umum Tahun 6 - 10 September : PTS
masuk sekolah Baru Hijriyah 1443 H Gasal
17 Agustus : HUT 14 - 18 September : Jeda Tengah
12 - 14 Juli : Kegiatan MPLS Kemerdekaan RI Semester
20 Juli : Libur umum Idul
Adha 1442 H
OKTOBER 2021 NOVEMBER 2021 DESEMBER 2021
1 Oktober : Hari Kesaktian 10 November : Hari 13 - 16 Des : Persiapan
Pancasila Pahlawan penyerahan LHBS
19 Oktober : Maulid Nabi 17 Desember : Penerimaan
Muhammad SAW 29 Nov - 10 Des : PAS Gasal Raport
28 Oktober : Hari Sumpah 20 - 31 Desember : Libur Akhir
Pemuda Semester Gasal
25 Desember : Hari Raya Natal
2021
JANUARI 2022 FEBRUARI 2022 MARET 2022
01 Januari : Tahun Baru 28 Februari : Libur umum Isro' 1 - 11 Maret : PTS Semester
Masehi 2022 Mi'roj Genap
3 Januari : Hari pertama 15 - 26 Februari : Pra UK : RPL, 3 Maret : Libur umum Hari
masuk semester genap BDP, OTKP, AKL Raya Nyepi
14 - 18 Maret : Jeda
Tengah Semester
21 - 25 Maret : Perkiraan
Uji Kompetensi
APRIL 2022 MEI 2022 JUNI 2022
4 April : Perkiraan libur awal
Puasa Ramadhan 01 Mei : Hari Buruh 01 Juni : Hari Lahir Pancasila
15 April : Libur umum Wafat 2 Mei : Peringatan Hari 13 - 16 Juni : Olah Nilai & Entri
Isa Al Masih Pendidikan Nasional Nilai dan Pleno Kenaikan Kelas
5 - 22 April : Perkiraan Ujian 2 - 3 Mei : Libur Hari Raya Idul
Sekolah Fitri 1443 H 17 Juni : Penerimaan Raport
21 April : Peringatan Hari 10 - 17 Juni : Olah Nilai & Entri
Kartini 16 Mei : Hari Raya Waisak Nilai dan Pleno Kenaikan Kelas
29 - 30 April : Libur 20 Mei : Hari Kebangkitan 18 Juni - 9 Juli : Libur Akhir
menjelang Idul Fitri Nasional Semester Genap
30 Mei - 11 Juni : Penilaian
Kenaikan Kelas
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 58
C. Pengelolaan pembelajaran
1. Pola Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri 2 Magelang selama Pandemi Covid – 19 mengalami
perubahan dari pola dalam kondisi normal, yaitu:
Pembelajaran Kondisi Normal Pembelajaran Masa Pandemi Covid – 19
Tatap muka di kelas Blended Learning dengan pembelajaran online
dengan memanfaatkan Learning Management
System (LMS) “Pasionaon”, virtual meeting
and conference baik synchronous dan
asynchronous.
1 jam pertemuan = 45 Menit 1 jam pertemuan = 30 Menit
Pembelajaran dimulai pukul Pembelajaran dimulai pukul
07.00 – 15.15 07.00 – 13.00
Pembelajaran ekstra kurikuler Tidak ada ekstra kurikuler
dilaksanakan setelah selesai
KKTP
Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu melalui pola
pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut:
a. Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran mata pelajaran Kelompok A dan B, untuk pembelajaran
Kelompok B ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta penguasaan
alat dan teknik bekerja yang tepat, budaya kerja dan melibatkan unsur industri dalam
proses pembelajarannya. Disamping itu dikembangkan kelas wirausaha dan teaching
factory.
b. Pembelajaran di Industri / dunia kerja (Praktik Kerja Lapangan/PKL)
Selaras dengan SMK Pusat Keunggulan bahwa sekolah dengan dunia industri harus
terjalin Link and match”, dijelaskan bahwa praktik kerja industri adalah praktik kerja pada
industri atau perusahaan sebagai bagian kurikulum pendidikan kejuruan untuk
meningkatkan kompetensi. Melalui PKL peserta didik diharapkan dapat : (1) merasakan
langsung pembelajaran praktik di dunia kerja; (2) memperoleh pengalaman etos kerja;
(3) mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya; (4) mengetahui proses kinerja yang
terdapat di perusahaan (produk, tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja); (5)
membandingkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di sekolah dengan pelaksanaan
magang di industri (6) memperoleh pengetahuan terkini dari tempat praktik kerja
industri, (7) mengaplikasikan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di
sekolah di tempat praktik kerja lapangan, dan (8) memiliki soft skill yang lebih baik
dalam hal motivasi, komunikasi, kemandirian, kerja keras dan kepercayaan diri
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 59
2. Beban Kerja Pendidik
Beban kerja pendidik disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Beban kerja
untuk tenaga pendidik di SMK Negeri 2 Magelang adalah:
a. Melaksanakan beban kerja selama 40 (empat Puluh) jam dalam 1 (satu) minggu pada
satuan adminisrasi pangkal.
b. Beban kerja selama 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu terdiri atas 37,5 (tiga
puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam istirahat.
c. Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif bagi
guru mencakup kegiatan pokok:
1) Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
3) Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4) Membimbing dan melatih peserta, dan
5) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan Beban Kerja Guru.
d. Pelaksanaan pembelajaran untuk guru mata pelajaran harus dipenuhi paling sedikit 24
(dua puluh empat) jam tatap muka per minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam
tatap muka per minggu
e. Pelaksanaan pembimbingan harus dipenuhi oleh guru Bimbingan Konseling atau Guru
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan membimbing paling sedikit 5 (lima)
rombongan belajar per tahun
f. Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan beban
kerja guru meliputi:
1) Wakil kepala satuan pendidikan
2) Ketua program keahlian satuan pendidikan
3) Kepala perpustakaan satuan pendidikan
4) Kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/teaching factory satuan pendidikan
Pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
inklusif atau pendidikan terpadu
3. Pengaturan/Pengelolaan Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat/sarana media metode, petunjuk, dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implementasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar
Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 60
pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep
mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Guru
diberikan kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan
dan kebutuhan belajar peserta didik. Komponen modul ajar adalah:
a. Informasi umum
1) Identitas sekolah
2) Kompetensi awal
3) Profil pelajar Pancasila
4) Sarana dan prasarana
5) Target peserta didik
6) Model pembelajaran yang digunakan
b. Komponen inti
1) Tujuan pembelajaran
2) Pemahaman bermakna
3) Pertanyaan pemantik
4) Persiapan pembelajaran
5) Kegiatan pembelajaran
6) Asesmen
7) Pengayaan dan remedial
8) Refleksi peserta didik dan guru
c. Lampiran
1) Lembar kerja peserta didik
2) Bahan bacaan guru dan peserta didik
3) Glosarium
4) Daftar pustaka
4. Media Pembelajaran
SMK Negeri 2 Magelang menerapkan blended learning system yaitu menggabungkan
pembelajaran berbasis sinkronus dan asinkronus, media pembelajaran yang saat ini
digunakan adalah:
a. Learning Management System yang dikeola secara mandiri oleh sekolah yaitu aplikasi
Pasinaon.
b. Whatsapp Group
c. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum
sebagai media penyampaian materi dari guru kepada peserta didik. Video pembelajaran
dapat diakses melalui youtube
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 61
5. Pembelajaran Blok
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia, yang memuat tentang:
a. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum dengan industry agar lulusan SMK
kompetensinya sesuai kebutuhan industry (link and match)
b. Meningkatkan jumlah dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan SMK
c. Meningkatkan kerjasama dengan Kmenterian/Lembaga, Pemda/DU-DI
d. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK
e. Membentuk kelompok kerja pengembangan SMK (Komunitas Bisnis dan Manajemen)
Untuk memenuhi hal tersebut maka untuk tahun pelajaran 2021/2022 SMK Negeri 2
Magelang menggunakan jadwal blok. Filosofi dari system blok ini adalah “apa yang
dikatakan, langsung dikerjakan/dipraktekkan”, maksudnya adalah system ini harus tuntas
dari mulai pembelajaran teori hingga dipraktekkan secara tuntas. Pada system blok ini
nantinya tidak mengenal teori saja, tetapi teori tersebut harus diaplikasikan dalam praktek di
lapangan. System jadwal blok yang diterapkan di SMKN 2 Magelang dengan skala: 1 : 1 = 1
minggu praktek, 1 minggu teori kelompok A
6. Layanan Bimbingan dan Konseling
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara
langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua peserta
didik.
Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli (peserta
didik) agar dapat mencapai tugas – tugas perkembangannya, yang meliputi aspek – aspek
belajar (akademik), sosial, dan pengembangan karier. Secara terinci dapat dijabarkan
sebagai berikut :
a. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik (Belajar) adalah :
1) Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif seperti kebiasaan membaca buku ,
disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran dan aktif
mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.
3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
4) Memiliki ketrampilan atau teknik belajar yang efektif , seperti ketrampilan membaca
buku , menggunakan kamus, mencatat pelajaran dan mempersiapkan diri
menghadapi ujian .
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 62
5) Memiliki ketrampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti
membuat jadwal belajar , mengerjakan tugas – tugas , memantapkan diri dalam
memperdalam pelajaran tertentu dan berusaha memperoleh informasi tentang
berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas.
6) Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian
b. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi sosial adalah :
1) Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai – nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,
pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah / Madrasah , tempat kerja, maupun
masyarakat pada umumnya.
2) Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati
dan memelihara hak dan kewajibannya masing – masing.
3) Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang
menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), serta mampu
meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
4) Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara obyektif dan konstruktif, baik yang
terkait dengan keunggulan maupun kelemahan , baik fisik maupun spikis.
5) Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
6) Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat
7) Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain , tidak
melecehkan martabat atau harga dirinya.
8) Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap
tugas atau kewajibannya.
9) Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship), yang diwujudkan
dalam bentuk hubungan persahabatan , persaudaraan atau silahturahmi dengan
sesama manusia.
10) Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal
(dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain.
11) Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.
c. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karier adalah:
1) Memiliki pemahan diri ( kemampuan, minat dan kepribadian ) yang terkait dengan
pekerjaan.
2) Memiliki pengetahuan tentang dunia kerja dan informasi karier yang menunjang
kematangan kompetensi karier.
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 63
3) Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja . Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya dan sesuai
dengan norma agama.
4) Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan
persyaratan keahlian atau ketrampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita – cita
kariernya masa depan.
5) Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-
ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis
pekerjaan , prospek kerja dan kesejahteraan kerja.
6) Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan
secara rasional untuk memperoleh peran – peran yang sesuai dengan minat,
kemampuan dan kondisi kehidupan social ekonomi.
7) Dapat membentuk pola-pola karier , yaitu kencenderungan arah karier.Apabila
seorang konseli (peserta didik) bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia
senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan
dengan karier keguruan tersebut.
8) Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau kenyamanan
dalam suatu karier amat dipengaruhi oleh kemampuan dan minatnya, dalam bidang
pekerjaan apa dia mampu dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
9) Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karier
Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan konseling seperti
dalam program kerja berikut ini:
KURIKULUM OPERASIONAL SMKN 2 MAGELANG 64
PROGRAM TAHUNAN BIMB
SMK NEGERI 2
TAHUN AJAR
No Komponen Pribadi Sosial
1 Layanan 1. Pengendalan diri 1. Mengenal teman
Dasar 2. Harga diri 2. Persahabatan ya
3. Kedewasaan emosi 3. Tanggung jawab
4. Prinsip dan Nilai Hidup 4. Solidaritas
5. Penerimaan Diri 5. Mengenal lawan
6. Prinsip dan nilai
2 Layanan 1. Penanganan peserta didik 1. Penanganan pes
Responsif yang memiliki kesulitan yang memiliki ke
pribadi beradaptasi di se
2. Konferensi kasus aspek 2. Penanganan pes
pribadi yang mengalami
bersosialisasi
3. Referal keprofesian yang
tepat 3. Konferensi kasus
sosial
4. Referal demi
perkembangan h
sosial
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
BINGAN DAN KONSELING Karir
2 MAGELANG
RAN 2021/2022
Ragam
Belajar
n 1. Pengenalan kurikulum 1. Jenis-jenis Karir
ang sehat 2. Tujuan belajar 2. Dunia Karir
b sosial 3. Motivasi belajar 3. Pilihan Karir
4. Kebasaan belajar yang
n jenis 1. Mengenal bakat karir
efektif 2. Mengenal minat kariri
serta didik 5. Persiapan UN/US 3. Mengenal harapan
esulitan 6. Persiapan Mid/UAS
ekolah 1. Penanganan peserta didik keluarga dalam bidang
serta didik karir
i kesulitan yang mengalami kesulitan 4. Mengenal peluang kariri
belajar 5. Rencana pengemangan
s aspek 2. Penanganan peserta didik karir
yang memiliki pencapaian
hidup nilai akademik rendah
3. Penanganan peserta didik
yang dalam bahaya “ tidak
naik kelas “
4. Konferensi kasus aspek
akademik
5. Referal akademik
65
No Komponen Pribadi Sosial
3 Perencanaan 1. Kelebihan dan kelemahan 1. Mengenal kelem
kelebihan diri da
Individu diri kehidupan sosial
2. Visi dan misi pribadi 2. Tujuan pengemb
sosial
3. Rencana pengembangan
3. Rencana pengem
diri diri dalam aspek
4 Dukungan 1. Konsultasi dengan guru 1. Konsultasi denga
Sistem dan orang tua mengenai dan orang tua m
aspek perkembangan aspek perkemba
pribadi peserta didik sosial peserta did
2. Kolaborasi dengan guru 2. Kolaborasi denga
dan orang tua demi dan orang tua de
perkembangan pribadi perkembangan s
peserta didik
3. Training,seminar
3. Training,seminar, studi dalam bidang lay
dalam bidang layanan perkembangan s
perkembangan pribadi
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
Ragam
Belajar Karir
mahan dan 1. Mengenal kelemahan dan 1. Mengenal bakat karir
alam kelebihan dalam bidang 2. Mengenal minat kariri
akademik 3. Mengenal harapan
l
bangan 2. Evaluasi proses belajar keluarga dalam bidang
sebelumnya karir
mbangan 4. Mengenal peluang kariri
k sosial 3. Target akademik 5. Rencana pengemangan
4. Rencana pengembangan karir
an guru 1. Konsultasi dengan guru
mengenai akademik dan orang tua mengenai
angan 1. Konsultasi dengan guru aspek perkembangan
karir peserta didik
idik dan orang tua mengenai 2. Kolaborasi dengan guru
gan guru aspek akademik dan orang tua demi
emi 2. Kolaborasi dengan guru perkembangan karir
sosial dan orang tua demi 3. Training,seminar, studi
r, studi perkembangan akademik dalam bidang layanan
yanan 3. Training,seminar, studi perkembangan karir
sosial dalam bidang layanan
perkembangan akademik
66
PROGRAM SEMESTERAN BI
SMK NEGERI 2
TAHUN AJAR
No Komponen Kelas Juli Agustus
1 Layanan X Pengenalan Semes
Dasar dan kurikulum
XI Tujuan Belajar Mengenal teman
Persahabatan yang
sehat
2 Layanan X, XI, Penanganan peserta didik yang memiliki mas
Responsif XII serta kurikulum
Referal
Studi kasus bidang pribadi, sosial, belajar dan
Penanganan peserta didik yang terancam tida
Menyelesaikan berbagai jenis krisis yang dial
3 Perencanaan X Kelemahan & Visi & Misi pribadi
Individu dan kelebihan diri Tujuan
XI bidang pribadi pengembangan
sosial
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
IMBINGAN DAN KONSELING
2 MAGELANG
RAN 2021/2022
Bulan
September Oktober Nopember Desember
ster 1 ( satu ) Mengenal lawan Persiapan
jenis Mid / UAS
Harga diri Jenis-jenis
Kedewasaan karir
emosi Motivasi
Belajar
salah belajar, kepribadian, adaptasi sekolah, relasi dengan teman, keluarga
n karir
ak naik kelas
lami peserta didik ( konflik, dll )
Mengenal Kelemahan Memahami peluang Evaluasi
bakat karir dan yang ada pelaksanaan
kelebihan dalam bidang
Mengenal dalam bidang pribadi,
minat karir karir sosial, belajar
67
4 Dukungan X, Konsultai Konsultai dengan
Sistem XII, program BK guru dan orang tua (
XII dengan staf bidang
guru dan pribadi,sosial,belajar
pimpinan dan karir )
sekolah, orang Pelatihan untuk staf
tua BK
Kolaborasi Kolaborasi dengan
dengan staf staf guru dalam
guru dalam berbagai program
merencanakan sekolah
program
sekolah
Kolaborasi
dengan orang
tua dalam
merencanakan
program BK
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
dan karir
Konsultai Konsultai Konsultai dengan Evaluasi
dengan guru dengan guru guru dan orang tua ( program BK
dan orang tua ( dan orang bidang paruh tahun
bidang tua ( bidang pribadi,sosial,belajar
pribadi,sosial,b pribadi,sosial dan karir )
elajar dan karir ,belajar dan
) karir ) Pelatihan Staf BK
Pertemuan Pelatihan Kolaborasi dengan
MGBK Staf BK staf guru dalam
berbagai program
Kolaborasi Kolaborasi sekolah
dengan staf dengan staf
guru dalam guru dalam
berbagai berbagai
program program
sekolah sekolah
68
No Komponen Kelas
Januari Februari
Seme
1 Layanan X Kebiasaan Prinsip dan nilai
Dasar dan belajar yang hidup
XI efektif dan
2 Layanan efisien Penerimaaan diri
Responsif X, XI,
XII Penanganan peserta didik yang memiliki mas
serta kurikulum
Referal
Studi kasus bidang pribadi, sosial, belajar dan
Penanganan peserta didik yang terancam tida
Menyelesaikan berbagai jenis krisis yang dial
3 Perencanaan X Evaluasi Rencana
Individu dan proses belajar pengembangan
XI sebelumnya akademik
Persiapan US
4 Dukungan X, XI, Konsultai Konsultai dengan
Sistem XII program BK guru dan orang tua (
dengan staf bidang
guru dan pribadi,sosial,belajar
6
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
Bulan
Maret April Mei Juni
Pilihan Karir Dunia Karir
ester 2 ( dua )
Tanggung jawab Solidaritas
sosial
salah belajar, kepribadian, adaptasi sekolah, relasi dengan teman, keluarga
n karir
ak naik kelas
lami peserta didik ( konflik, dll )
Rencana Rencana Mengenal harapan Evaluasi
pengembangan pengembang keluarga dalam pelaksanaan
diri an diri dalam bidang karir dalam bidang
aspek karir pribadi,
Target sosial, belajar
akademik dan karir
Konsultai Konsultai Konsultai dengan Evaluasi
dengan guru dengan guru guru dan orang tua ( program BK
dan orang tua ( dan orang bidang paruh tahun
bidang tua ( bidang pribadi,sosial,belajar
69
pimpinan dan karir )
sekolah, orang Pelatihan untuk staf
tua BK
Kolaborasi Kolaborasi dengan
dengan staf staf guru dalam
guru dalam berbagai program
merencanakan sekolah
program
sekolah
Kolaborasi
dengan orang
tua dalam
merencanakan
program BK
7
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
pribadi,sosial,b pribadi,sosial dan karir )
elajar dan karir ,belajar dan
) karir ) Pelatihan Staf BK
Pertemuan Pelatihan Kolaborasi dengan
MGBK Staf BK staf guru dalam
berbagai program
Kolaborasi Kolaborasi sekolah
dengan staf dengan staf
guru dalam guru dalam
berbagai berbagai
program program
sekolah sekolah
70
PROGRAM BULANAN BIMB
SMK NEGERI 2
TAHUN AJARA
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
JULI 1. Bimbingan klasikal (Materi SEMEST
sesuai analisis kebutuhan)
1. Konseling individual
2. Layanan orientasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan)
2. Konseling kelompok
3. Layanan informasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan)
3. Konsultasi (sesuai k
4. Bimbingan kelompok(Materi 4. Kunjungan rumah (s
sesuai analisis kebutuhan)
kebutuhan)
5. Pendataan presensi peserta 5. Konferensi kasus (s
didik
kebutuhan)
6. Anecdotal record 6. Referal (sesuai kebu
7. Pengumpulan data hasil 7. Kolaborasi dengan
konseling peserta didik pelajaran/wali kelas
kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan
sekolah (sesuai keb
71
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
BINGAN DAN KONSELING
MAGELANG
AN 2021/2022
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
TER I
l (sesuai 1. Membantu peserta didik 1.In-service training
kelas X dan XII untuk 2.Aktif dalam ABKIN
k (sesuai menilai dan menganalisis
kemampuan, minat, (sesuai kebutuhan)
kebutuhan) keterampilan dan kegiatan 3.Mengikuti seminar dan
sesuai (ekstrakulikuler dan
prestasi akademik workshop (lokakarya)
sesuai (sesuai kebutuhan)
2. Penempatan dan 4.Mengikuti penataran
utuhan) penyaluran sesuai (sesuai kebutuhan)
guru mata kemampuan, minat, 5.Aktif dalam MGBK
s(sesuai keterampilan dan kegiatan (sesuai kebutuhan)
ekstrakulikuler dan 6.Kelanjutan studi (sesuai
orang tua prestasi akademik kebutuhan)
pihak luar
butuhan)
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
AGUSTUS 1. Melancarkan Data Pribadi 1. Konseling individual
2. Needs Assessment melalui kebutuhan)
IKMS (Indentifikasi 2. Konseling kelompok
Kebutuhan Masalah Peserta kebutuhan)
didik)
3. Penelusuran masalah melalui 3. Konsultasi (sesuai k
DCM 4. Kunjungan rumah (s
4. Melancarkan Sosiometri
5. Melancarkan Tes Hwo Am I kebutuhan)
6. Melancarkan Studi Habit 5. Konferensi kasus (se
7. Pendataan presensi peserta
didik kebutuhan)
8. Anecdotal record 6. Referal (sesuai kebu
9. Pengumpulan data hasil 7. Kolaborasi dengan g
konseling peserta didik
pelajaran/wali kelas(
1. Bimbingan klasikal (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 9. Kolaborasi dengan p
sesuai analisis kebutuhan) sekolah (sesuai keb
1. Konseling individual
3. Layanan informasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 2. Konseling kelompok
kebutuhan)
4. Bimbingan kelompok (Materi 3. Konsultasi (sesuai k
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
kebutuhan)
5. Pendataan presensi peserta 5. Konferensi kasus (se
kebutuhan)
72
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
l (sesuai 1. Guru pembimbing 1. In-service training
berkolaborasi dengan guru (sesuai kebutuhan)
k (sesuai mata pelajaran membantu
peserta didik dalam 2. Aktif dalam ABKIN
kebutuhan) pembuatan kelompok (sesuai kebutuhan)
sesuai belajar
3. Mengikuti seminar dan
esuai 2. Penempatan dan workshop (lokakarya)
penyaluran peserta didik (sesuai kebutuhan)
utuhan) sesuai hasil analisis
guru mata sosiometri (kelompok 4. Mengikuti
(sesuai belajar) penataran(sesuai
kebutuhan)
orang tua
5. Aktif dalam MGBK
(sesuai kebutuhan)
6. Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
pihak luar 1. Penelusuran penerima 1. In-service training
butuhan) beapeserta didik BKM (sesuai kebutuhan)
l (sesuai kelas X dan XII
2. Aktif dalam ABKIN
k (sesuai 2. Penempatan dan (sesuai kebutuhan)
penyaluran penerima
kebutuhan) beapeserta didik 3. Mengikuti seminar dan
sesuai workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
esuai
4. Mengikuti penataran
(sesuai kebutuhan)
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
SEPTEMBER didik PELAYANAN RESP
6. Anecdotal record
7. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
konseling peserta didik
pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai keb
OKTOBER 1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai k
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (se
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
8. Anecdotal record
6. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
konseling peserta didik 8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
73
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN 5. Aktif dalam MGBK
(sesuai kebutuhan)
INDIVIDUAL
6. Kelanjutan studi (sesuai
utuhan) kebutuhan)
guru mata
(sesuai
orang tua
pihak luar
butuhan)
l (sesuai Guru permbimbing dan 1.In-service training
guru mata pelajaran (sesuai kebutuhan)
k (sesuai berkolaborasi untuk
melakukan penelusuran 2.Aktif dalam ABKIN
kebutuhan) prestasi belajar untuk (sesuai kebutuhan)
sesuai diikutsertakan dalam
olimpiade dan kesiapan 3.Mengikuti seminar dan
esuai untuk SNMPTN workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
utuhan)
guru mata 4.Mengikuti penataran
(sesuai (sesuai kebutuhan)
orang tua 5.Aktif dalam MGBK
(sesuai kebutuhan)
pihak luar
6.Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
NOVEMBER 1. Bimbingan klasikal (materi sekolah (sesuai keb
sesuai analisis kebutuhan) 1. Konseling individual
2. Layanan informasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 2. Konseling kelompok
3. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 3. Konsultasi (sesuai k
4. Kunjungan rumah (s
4. Pendataan presensi peserta
didik kebutuhan)
5. Konferensi kasus (se
5. Anecdotal record
6. Pengumpulan data hasil kebutuhan)
6. Referal (sesuai kebu
konseling peserta didik 7. Kolaborasi dengan g
1. Bimbingan klasikal (Materi pelajaran/wali kelas(
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
2. Layanan informasi (Materi (sesuai kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai keb
3. Bimbingan kelompok (Materi 1. Konseling individual
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Konseling kelompok
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
didik 3. Konsultasi (sesuai k
4. Kunjungan rumah (s
kebutuhan)
5. Konferensi kasus (se
74
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
butuhan) Penempatan dan 1.In-service training
l (sesuai penyaluran peserta didik (sesuai kebutuhan)
berprestasi (olimpiade) dan
k (sesuai SNMPTN 2.Aktif dalam ABKIN
(sesuai kebutuhan)
kebutuhan)
sesuai 3.Mengikuti seminar dan
workshop (lokakarya)
esuai (sesuai kebutuhan)
utuhan) 4.Mengikuti penataran
guru mata (sesuai kebutuhan)
(sesuai
5.Aktif dalam MGBK
orang tua (sesuai kebutuhan)
6.Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
pihak luar Mengumpulkan data untuk 1.In-service training
butuhan) melakukan evaluasi dan (sesuai kebutuhan)
l (sesuai perbaikan
2.Aktif dalam ABKIN
k (sesuai (sesuai kebutuhan)
kebutuhan) 3.Mengikuti seminar dan
sesuai workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
esuai
4.Mengikuti penataran
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
DESEMBER 5. Anecdotal record kebutuhan)
JANUARI 6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
konseling peserta didik
pelajaran/wali kelas(
1. Bimbingan klasikal (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 9. Kolaborasi dengan p
sesuai analisis kebutuhan) sekolah (sesuai keb
1. Konseling individual
3. Layanan informasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 2. Konseling kelompok
kebutuhan)
4. Bimbingan kelompok (Materi 3. Konsultasi( sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (se
kebutuhan)
5. Pendataan presensi peserta 5. Konferensi kasus (se
didik kebutuhan)
6. Referal (sesuai kebu
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan g
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(s
kebutuhan)
konseling peserta didik 8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai kebu
75
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN (sesuai kebutuhan)
5.Aktif dalam MGBK
INDIVIDUAL
(sesuai kebutuhan)
utuhan) 6.Kelanjutan studi (sesuai
guru mata
(sesuai kebutuhan)
7.Evaluasi Program BK
orang tua
pihak luar Membantu peserta didik 1.In-service training
butuhan) kelas X untuk menilai dan (sesuai kebutuhan)
menafsirkan kemampuan,
(sesuai minat, keterampilan dan 2.Aktif dalam ABKIN
prestasi (jurusan AK, (sesuai kebutuhan)
(sesuai AP,PMdan RPL) dan peserta
didik kelas XII untuk menilai 3.Mengikuti seminar dan
ebutuhan) dan menafsirkan kemampuan workshop (lokakarya)
esuai serta prestasi akademik (sesuai kebutuhan)
untuk SNMPTN
esuai 4.Mengikuti penataran
(sesuai kebutuhan)
utuhan)
guru mata 5.Aktif dalam MGBK
sesuai (sesuai kebutuhan)
orang tua 6.Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
pihak luar
utuhan)
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
FEBRUARI 1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
4. Bimbingan kelompok Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (se
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
6. Anecdotal record
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
konseling peserta didik 8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 9. Kolaborasi dengan p
sesuai analisis kebutuhan) sekolah (sesuai kebu
1. Konseling individual
2. Layanan orientasi (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 2. Konseling kelompok
kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
kebutuhan)
4. Bimbingan kelompok (Materi 5. Konferensi kasus (se
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
5. Pendataan presensi peserta
76
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN 1.In-service training (sesuai
kebutuhan)
INDIVIDUAL
2.Aktif dalam ABKIN
(sesuai Membantu peserta didik (sesuai kebutuhan)
kelas XII untuk menilai dan
(sesuai menafsirkan kemampuan, 3.Mengikuti seminar dan
minat, keterampilan dan workshop (lokakarya)
ebutuhan) prestasi (memilih PTN & (sesuai kebutuhan)
esuai PTS beserta jurusan)
4.Mengikuti penataran
esuai (sesuai kebutuhan)
utuhan) 5.Aktif dalam MGBK
guru mata (sesuai kebutuhan)
(sesuai
6.Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
orang tua
pihak luar Membantu peserta didik 1.In-service training (sesuai
utuhan) untuk menilai dan kebutuhan)
(sesuai menafsirkan kemampuan,
minat, keterampilan dan 2.Aktif dalam ABKIN
(sesuai prestasi. (lapangan (sesuai kebutuhan)
pekerjaan)
ebutuhan) 3.Mengikuti seminar dan
esuai workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
esuai
4.Mengikuti penataran
(sesuai kebutuhan)
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
MARET didik PELAYANAN RESP
6. Anecdotal record
7. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
konseling peserta didik
pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai kebu
APRIL 1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
didik 5. Konferensi kasus (se
5. Anecdotal record kebutuhan)
6. Pengumpulan data hasil 6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
konseling peserta didik
pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
77
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN 5.Aktif dalam MGBK (sesuai
kebutuhan)
INDIVIDUAL
6.Kelanjutan studi (sesuai
utuhan) kebutuhan)
guru mata
(sesuai
orang tua
pihak luar
utuhan)
(sesuai Penempatan dan 1. In-service training
penyaluran peserta didik (sesuai kebutuhan)
(sesuai sesuai dengan minat,
keterampilan dan 2. Aktif dalam ABKIN
ebutuhan) prestasi(jurusan AK,AP, (sesuai kebutuhan)
esuai PM dan RPL).
3. Mengikuti seminar
esuai dan workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
utuhan)
guru mata 4. Mengikuti penataran
(sesuai (sesuai kebutuhan)
5. Aktif dalam MGBK
(sesuai kebutuhan)
6. Kelanjutan studi
(sesuai kebutuhan)
orang tua
pihak luar
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
PELAYANAN RESP
sekolah (dilakukan s
kebutuhan)
1. Bimbingan klasikal (Materi 1. Konseling individual
sesuai analsisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok
MEI sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
4. Bimbingan kelompok (Materi kebutuhan)
sesuai analisis kebutuhan) 5. Konferensi kasus (se
5. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
didik 6. Referal (sesuai kebu
6. Anecdotal record 7. Kolaborasi dengan g
7. Pengumpulan data hasil pelajaran/wali kelas(
konseling peserta didik kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai kebu
1. Bimbingna klasikal (Materi 1. Konseling individual
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
2. Layanan orientasi (Materi 2. Konseling kelompok
sesuai analisis kebutuhan) kebutuhan)
3. Layanan informasi (Materi 3. Konsultasi (sesuai ke
sesuai analisis kebutuhan) 4. Kunjungan rumah (s
4. Pendataan presensi peserta kebutuhan)
78
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN
INDIVIDUAL
sesuai
(sesuai Penempatan dan penyaluran 1.In-service training
peserta didik ke perguruan (sesuai kebutuhan)
(sesuai tinggi
2.Aktif dalam ABKIN
ebutuhan) (sesuai kebutuhan)
esuai
3.Mengikuti seminar dan
esuai workshop (lokakarya)
(sesuai kebutuhan)
utuhan)
guru mata 4.Mengikuti penataran
(sesuai (sesuai kebutuhan)
orang tua 5.Aktif dalam MGBK
(sesuai kebutuhan)
6.Kelanjutan studi (sesuai
kebutuhan)
pihak luar Penempatan dan penyaluran 1. In-service training
utuhan) peserta didik ke lapangan (sesuai kebutuhan)
(sesuai pekerjaan
2. Aktif dalam ABKIN
(sesuai (sesuai kebutuhan)
ebutuhan) 3. Mengikuti seminar
esuai dan workshop
(lokakarya) (sesuai
BULAN PELAYANAN DASAR KOMP
JUNI
didik PELAYANAN RESP
5. Anecdotal record
6. Pengumpulan data hasil 5. Konferensi kasus (se
kebutuhan)
konseling peserta didik
6. Referal (sesuai kebu
7. Kolaborasi dengan g
pelajaran/wali kelas(
kebutuhan)
8. Kolaborasi dengan o
(sesuai kebutuhan)
9. Kolaborasi dengan p
sekolah (sesuai kebu
79
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG
PONEN PROGRAM
PELAYANAN DUKUNGAN SISTEM
PONSIF PERENCANAAN kebutuhan)
4. Mengikuti
INDIVIDUAL
penataran (sesuai
esuai kebutuhan)
5. Aktif dalam MGBK
utuhan) (sesuai kebutuhan)
guru mata 6. Kelanjutan studi
(sesuai (sesuai kebutuhan)
7. Evaluasi Program
orang tua
pihak luar
utuhan)
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESSIONAL
Kerangka Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional di Satuan Pendidikan
pada Kurikulum Operasional Sekolah SMK Negeri 2 Magelang dimaksudkan sebagai pedoman para
pimpinan sekolah dan atau guru yang sesuai kewenangannya untuk menyusun perencanaan
pendampingan dan pengembangan profesional guru serta evaluasi pembelajaran dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan, sekaligus memberikan kerangka evaluasi
kurikulum operasional sekolah dalam jangka pendek (terhadap desain pengorganisasian
pembelajaran dan rencana pembelajaran) maupun dalam jangka panjang (terhadap visi, misi, dan
tujuan program keahlian).
Dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif, maka Kerangka
Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional di Satuan Pendidikan SMK Negeri 2
Magelang memuat tentang tujuan, prinsip-prinsip, siklus, dan desain pendampingan, pengembangan
profesional, dan evaluasi program pembelajaran serta evaluasi kurikulum operasional sekolah.
1. Tujuan Pendampingan, Pengembangan Profesional, dan Evaluasi
Pendampingan dan Pengembangan profesional bertujuan untuk memberikan bantuan
profesional dan pengembangan diri guru dalam melaksanakan tugas
membelajarkan/membimbing peserta didik dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran/
bimbingan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Evaluasi program
pembelajaran/bimbingan bertujuan untuk mengukur keberhasilan guru dalam memfasilitasi
pembelajaran/bimbingan untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja. Evaluasi kurikulum operasional sekolah bertujuan untuk mengukur
ketercapaian visi, misi, dan tujuan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan dunia kerja.
2. Prinsip-Prinsip Pendampingan, Pengembangan Profesional, dan Evaluasi
Prinsip-prinsip pendampingan dan pengembangan profesional guru adalah sebagai berikut:
a. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas yang dilakukan
berdasarkan hasil kegiatan evaluasi
b. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan profesional. Menentukan area
yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program atau pelaksana program.
c. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara terencana dan strategis
untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka waktu tertentu, dan orang yang tepat untuk
melakukan aktivitas pembinaan tersebut.
d. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses kolaboratif dalam
satuan pendidikan antara orang yang melakukan pendamping dan guru, demi tercapainya
tujuan bersama
Prinsip-prinsip evaluasi program pembelajaran/bimbingan adalah sebagai berikut:
80
KURIKULUM OPERASIONAL SMK N 2 MAGELANG