The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by alinkuspra, 2021-04-01 05:20:00

MK PEMANFAATAN EKSUDAT

Materi 1. Pengantar

PEMANFAATAN EKSUDAT

HARLINDA KUSPRADINI, PH.D ([email protected])

Rencana Mahasiswa mampu
Pembelajaran mendefinisikan eksudat dan
menganalisis potensi dan peranan
Semester eksudat dan teknik pemanfaatan

Menjelaskan definisi, peranan, dan
karakteristik eksudat (18 Februari
2021)

Menjelaskan potensi dan proses
pemanfaatannya

REFERENSI

Non-timber Forest Products: Ecological and
Economic Aspects of Exploitation in
Colombia, Ecuador and Bolivia. Guido
Broekhoven IUCN, 1996 - Technology &
Engineering - 125 pages
A Six Step Harvesting Procedure for Guayule
Small Plots for Laboratory Analyses. T.A.
Coffelt * and F.S. Nakayama. Issues in new
crops and new uses. 2007. J. Janick and A.
Whipkey (eds.). ASHS Press, Alexandria, VA.

Definisi

Eksudat / getah : segala sesuatu yang bersifat cair dan kental
yang keluar dari batang atau daun yang terluka.

Tidak dibedakan apakah cairan itu merupakan cairan nutrisi
dari :
◦ Pembuluh tapis
◦ Lateks
◦ Resin

Definisi

Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian
tanaman atau eksudat tanaman, yang dimaksud eksudat tanaman ialah isi
sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu
dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara
tertentu dipisahkan dari tanamannya dengan cara tertentu yang masih
belum berupa zat kimia murni.
Exudate (in plants)
Any substance that oozes out from the pores of diseased or injured plant
tissue.
Resins, gums, oils and lacquers are examples of exudates widely extracted
for industrial uses. (Source: GreenFacts)

Tumbuhan penghasil eksudat

Tumbuhan yang menghasilkan lateks
Tumbuhan yang menhasilkan resin
Tumbuhan yang menghasilkan balsam
Tumbuhan yang menghasilkan gum
Tumbuhan yang menghasilkan wax
Tumbuhan yang menghasilkan resin aromatic

Getah tumbuhan

merupakan salah satu
hasil hutan bukan kayu
yang dimanfaatkan oleh
masyarakat Suku Anak
Dalam (SAD) bermukim di
kawasan Taman Nasional
Bukit Duabelas (TNBD).

Latex / Lateks

• Lateks dan resin merupakan cairan yang
dihasilkan dari pembuluh khusus.

• Fungsinya adalah sebagai alat pertahanan diri.

• Lateks dihasilkan oleh banyak tumbuhan
anggota bangsa Malpighiales (misalnya suku
Apocynaceae dan Euphorbiaceae).

Resin

Resin adalah eksudat / getah yang dikeluarkan
oleh banyak jenis tumbuhan, terutama oleh
jenis-jenis pohon konifer.
Getah ini biasanya membeku, lambat atau
segera, dan membentuk massa yang keras dan,
sedikit banyak, transparan.
Resin dipakai orang terutama sebagai bahan
pernis, perekat, pelapis makanan (agar
mengilat), bahan campuran dupa dan parfum,
serta sebagai sumber bahan mentah bagi
bahan-bahan organik olahan.

Resin

Resin adalah bahan amorf yang padat atau semi padat, biasanya terdiri dari campuran kompleks
senyawa organik yang disebut terpene.

Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik tertentu.

Resin yang larut dalam minyak, larut dalam minyak. Sedangkan resin yang larut dalam pelarut
jenis hidrokarbon dapat larut dalam alkohol dan beberapa pelarut lainnya.

"Copal" dan "damar" (masing-masing dari Agathis Salisb. Dan Dipterocarpaceae) adalah dua
resin penting dari Asia Tenggara dan diekspor dalam jumlah besar, terutama dari Indonesia, ke
banyak belahan dunia lainnya.

Resin lain, seperti darah naga (dari Daemonorops Blume ex Schult.f., Juga dari Asia Tenggara)
dan damar wangi (dari Pistacia lentiscus L. terkenal dari pulau Chios dan pulau lain di Yunani)
diekspor dalam jumlah yang jauh lebih kecil.

Resin

Resin, hars, atau cairan damar merupakan cairan kental dan agak
transparan yang mengeras bila terkena udara. Resin dihasilkan oleh
banyak anggota bangsa Pinales serta sejumlah anggota
Dipterocarpaceae dan Burseraceae.

Suku Thymelaeaceae atau yang
lebih dikenal dengan pohon
penghasil gaharu merupakan
salah satu komoditi kehutanan
yang memegang peranan
penting baik dalam aspek
herbal, komoditi eksport, dan
lain-lain. Indonesia sebagai salah
satu negara tropis merupakan
penghasil gaharu terbesar di
dunia.

Balsam

Minyak kental yang mengandung minyak damar
dan minyak asiri, terasa panas jika digosokkan
pada kulit

Balsam adalah resinous eksudat (atau getah )
yang terbentuk pada jenis pohon dan semak
tertentu. Balsam (dari Bahasa latin balsamum
"getah pohon balsam", akhirnya dari bahasa
Semit, busma Aram , balsam Arab, dan basam I
brani , "rempah-rempah", "parfum")

Peru balsam adalah tanaman herbal yang
berasal dari pohon yang dikenal sebagai
Myroxylon balsamum var. pereirae

https://www.indiamart.com/proddetail/moringa-gum- Gum
8076116797.html
Gum adalah molekul dengan bobot molekul
tinggi bersifat hidrofilik maupun hidrofobik,
biasanya bersifat koloid dan dalam bahan
pengembang yang sesuai dapat membentuk gel,
larutan ataupun suspensi kental pada
konsentrasi yang sangat rendah.
Berdasarkan definisi di atas, maka hidrokarbon
berbobot molekul tinggi dan produk-produk
sampingan dari minyak bumi yang umumnya
larut dalam minyak termasuk dalam golongan
gum karena memenuhi criteria di atas.

Wax

Carnauba wax dan Bayberry wax adalah contoh dari lilin yang
berasal dari tanaman

Pertemuan ke – 2
25 Februari 2021

Rencana Mahasiswa mampu
Pembelajaran mendefinisikan eksudat dan
menganalisis potensi dan peranan
Semester eksudat dan teknik pemanfaatan

Menjelaskan definisi, peranan, dan
karakteristik eksudat (18 Februari
2021)

Menjelaskan potensi dan proses
pemanfaatannya (25 Februari
2021)

Gum

Rantai gula yang panjang (polisakarida) di dalam bahan tumbuhan

Larut dalam air atau mampu menyerap air.

Gel terbentuk ketika polisakarida ini dicampur dengan air.

Hanya dicerna oleh sebagian manusia dan biasanya memiliki sedikit
efek samping yang merugikan.

Banyak digunakan dalam industri makanan untuk bahan pengental,
pengemulsi, dan penstabil. Karena dianggap zat inert, zat ini juga
digunakan dalam produk diet dan obat-obatan.

Cashew dari Anacardium occidentale Jenis Genera Keluarga Wilayah
Ghatti dari Anogeissus latifolia utama penghasil
Gum arabic –like gum dari Combretum, Gum eksudat utama
Albizia dan Leucaena spp Gum arabic
Gum dari Cassia spp (cth : C. tora) Karaya Akasia Leguminosae Afrika
Gum dari Sesbania spp (Cth : S. bispinosa) Tragancanth Sterculia Sterculiacea Asia, Afrika
Semla dari Bauhinia retusa Gum biji Astragalus Leguminosae Asia minor
Tamarind dari Tamarindus indica Locust bean
Mesquite Ceratonia Leguminosae Mediterrania
GUM Prosopis Leguminosae
Tara Amerika,
Caesalpinia Leguminosae Afrika, Asia

Amerika
Selatan

http://www.diytrade.com/china/pd/1444742/Natural_Gums.html

Tragacanth

Gum Tragacanth adalah eksudat kering yang dihasilkan dengan menyadap akar
keran dan cabang tertentu spesies semak Astragalus, terutama yang hidup liar di
Iran dan Turki.

Secara kimiawi, merupakan campuran kompleks dari polisakarida asam,
kebanyakan hadir sebagai garam kalsium, magnesium dan kalium.

Tragacanth membengkak dengan cepat di dalam air untuk membentuk sol koloid
yang sangat kental atau semi-gel bertindak sebagai koloid pelindung dan zat
penstabil.

Aplikasi paling penting dari tragacanth sekarang dalam makanan dan obat-
obatan..

Potensi Gum

Exudate Gum
◦ Gum Arabic, Gum Talha & other , Acacia Gum
◦ Karaya
◦ Tragacanth

Seed Gum
◦ Locust Bean
◦ Mesquite
◦ Tara

Gum Arabic

https://www.gumarabicusa.com/buy-
gum-arabic-acacia-senegal-
prebiotic/gum-arabic-acacia-seyal-talha-
prebiotic

Marie E. Vuillemin, Florentin Michaux, Aurélie A. Adam, Michel Linder, Lionel Muniglia,
Jordane Jasniewski, Physicochemical characterizations of gum Arabic modified with
oxidation products of ferulic acid, Food Hydrocolloids, Volume 107, 2020, 105919, ISSN
0268-005X,

Karaya (Sterculia urens Roxb., S.
villosa Roxb., S. setigera Del.

Karaya adalah eksudat kering yang diperoleh dari pohon spesies Sterculia. Kebanyakan permen
karet berasal dari India, meskipun jumlah yang meningkat berasal dari Afrika. Permen karet
memasuki perdagangan sebagai air mata berbentuk tidak teratur atau pecah, dengan warna
mulai dari keputihan atau cokelat di tingkat yang lebih baik hingga coklat tua di tingkat yang
lebih rendah.
Karaya adalah polisakarida asam yang sebagian diasetilasi. Ini menyerap air dengan sangat cepat
untuk membentuk lendir kental pada konsentrasi rendah, meskipun itu adalah salah satu
permen karet yang paling tidak larut.
Tiga kegunaan terpenting karaya adalah sebagai perekat gigi untuk gigi palsu, dalam pembuatan
bahan pengikat kantung kolostomi, dan sebagai pencahar massal.
Dalam makanan, karaya digunakan dalam jumlah kecil sebagai texturizer dan stabilizer pada es
krim, dan dalam serbat es untuk mencegah pembentukan kristal es. Stabilitasnya di media asam
membuatnya, cocok untuk tambahan saus salad, saus, olesan keju dan beberapa produk lainnya.

Lateks

Lateks adalah suatu cairan putih yang menyerupai susu yang
mengandung (20- 30%) butiran karet yang dikelilingi lapisan protein
dan posfolipid. Lateks dapat diolah menjadi karet dalam pengolahan
Ribbed Smoked Sheet (RSS). Pengolahan lateks dilakukan dengan
menggunakan koagulan dan antikoagulan.

Tumbuhan Penghasil Lateks

Chicle https://fb.watch/3QJ1tfrBiI/
Jelutong
Sorva
Gutta Perca
Balata
Macaranduba

Chicle Mayan culture is the mother of chewing
gum since it was the first to explore the
https://mexiconewsdaily.com/news/mayan-farmers-benefit-from-demand-for-gum/ properties of the sapodilla tree, also
known as chicle tree, which is the most
common tree in the Great Petén
area and grows in tropical forests of
the Yucatán Peninsula, Belize, and the
north of Guatemala.

Genus Manilkara, including M. zapota,
M. chicle, M. staminodella, M. bidentata

https://fb.watch/3QJ1tfrBiI/

https://www.natural-chicle.info/

Jelutong / Jelutung

Jelutong is obtained mainly from Dyera costulata
and related species from Malaya.
These trees have a copious flow of latex, greater
than all the other latex species combined. From
1910-1015 this was exploited as a source of
rubber.
However, the latex is combined with many gums,
resins and other impurities, and it yielded a poor
quality of rubber.
Jelutong has been used mainly as a substitute for
chicle.

http://www.faculty.ucr.edu/~legneref/botany/rubber.htm#guayulerubber

Sorva

Di Brazil, lateks sorva dipanen dari Couma rigida dan C. utilis.

Secara tradisional, sorva di ekstrak dengan menebang pohon

Kemudian banyak teknik untu memperbaiki dengan menapis
pohonnya saja

Ekstraksi dilakukan di Colombia sampai 1973 dan masih menjadi
bagian penting di Brazil

Gutta Perca

https://tirto.id/gutta-percha-dari-sukabumi-mengembara-hingga-ke-
eropa-cGLJ

Gutta Perca

 Getah perca merupakan elastomer yang berasal dari
bahan yang dapat diperbaharui dan terurai di alam.
Umumnya getah perca diperoleh dari hasil ekstraksi
daun atau penyadapan batang pohon Nyatoh
(Palaquium spp).

 Getah perca bersifat hidrofobik (non-polar)
sedangkan kayu bersifat hidrofilik (polar), sehingga
afinitas antara kayu dengan getah perca rendah.

 Pemanfaatan getah perca sebagai perekat kayu
diperlukan adanya pemodifikasi atau coupling agent
(antara lain anhidrida maleat) dengan penginisiasi
peroksida untuk meningkatkan kompatibilitas antara
kayu dan getah perca.

Balata

Karet Balata umumnya
berasal dari Manilkara
bidentata (Sapotaceae) dan
biasanya baik digunakan
untuk membuat tali pengikat
mesin ( machine belts )

Saat ini Balata dan gutta
perca secara besar-besarn
telah terganti dengan bahan
sintetik.

Mimusops balata
atau Bulletwood

Balata dan bullet tree (guta-perca)
merupakan getah yang tidak elastik (non-
elastic)
Balata dihasilkan dari pohon Mimusops
balata tetapi namanya juga digunakan
untuk menyebut lateks dari Manilkara
amazonica dan sejenisnya

http://www.wooddomain.com/bulletwood

Resin adalah produk tumbuhan yang :

- tidak larut dalam air,
- mengeras saat terkena udara,
- umumnya diproduksi oleh tumbuhan berkayu.
- resins diproduksi di sel resin dalam tumbuhan
- resin juga diproduksi ketika terjadi luka pada tumbuhan
- dapat diproduksi melalui kulit, bunga, herba,dan semak-semak

Amber

Amber adalah resin tumbuhan yang membatu. Amber telah
dikenal untuk mengawetkan serangga dan organisme kecil
lainnya yang tertanam di resin sebelum mengeras.
Amber digunakan untuk penelitian ilmiah tetapi digunakan
lebih luas untuk perhiasan dan seni. Ini sering dianggap sebagai
batu permata meskipun bukan mineral. Amber bisa memiliki
banyak warna, termasuk hijau, emas, coklat, merah, hitam, dan
bahkan kebiruan.
Amber yang paling terkenal dan paling banyak digunakan
berasal dari tumbuhan runjung, kebanyakan pinus; Namun,
pohon yang sama ini tidak ada saat ini. Sumber amber yang
berbeda berasal dari 40.000 tahun lalu hingga 310 juta tahun
lalu.
Amber dapat ditemukan di endapan di banyak bagian dunia,
umumnya di delta sungai atau tanah sedimen di mana air telah
membasuh tanaman di hilir. Struktur tanaman yang tersisa,
termasuk getahnya, memfosil dan menghasilkan amber.

Perdagangan ambar Eropa pertama kali
dimulai pada Zaman Batu, namun ambar
telah digunakan sebagai ornamen selama
ratusan tahun sebelumnya.

Deposit amber yang paling terkenal berasal
dari Laut Baltik di Eropa tengah-utara dan
Timur. Dari sana, rute perdagangan amber
menuju ke Laut Hitam dan Laut Mediterania
dan sekitarnya.

Artefak Amber telah ditemukan di China (dari
deposit Myanmar) dan Amerika Tengah. Saat
ini, ambar masih dihargai karena keindahan
estetiknya

Incense / Dupa

Secara tradisional, dupa berasal dari resin tanaman, biasanya dari
pohon kemenyan dan mur. Damar disadap dari pohon dan dibiarkan
mengeras. Saat dibakar, resin yang mengeras melepaskan asap
aromatik.
Dupa adalah komoditas yang berharga. Rute perdagangan dimulai dari
pantai selatan Arabia hingga kawasan Mediterania dan Mesopotamia,
dimulai c. 1000 SM dan berakhir sesaat sebelum tahun 500 M. Dupa
digunakan di Mesir, Yunani, Italia, Cina, India, dan tempat lain.
Akhirnya, jalur perdagangan runtuh karena jalur pelayaran yang lebih
baik, hilangnya pohon kemenyan untuk pertanian, permintaan kayu,
dan penurunan curah hujan di wilayah tersebut.
Bagian dunia lain, seperti Amerika Tengah, juga menggunakan resin
untuk dupa, meskipun berasal dari tumbuhan asli daerah tersebut.
Suku Maya dan Aztec menggunakan getah dari pohon kopal sebagai
dupa.
Saat ini, dupa dibuat dari bahan tumbuhan lain selain getah, seperti
daun, kulit kayu, biji, buah, akar, dan rimpang.

https://www.sunpine.se/en/teknologi/ Terpentin dan Rosin

Resin juga digunakan untuk membuat terpentin dan rosin.

Terpentin secara tradisional digunakan dalam cat, tetapi
sekarang digunakan dalam industri kimia sebagai bahan
dasar untuk menghasilkan pelarut, pembersih, wewangian,
dry cleaning, dan insektisida. Ini juga digunakan dalam rasa
buatan seperti lemon, peppermint, dan pala, serta kosmetik.

Rosin dibuang sebagai produk limbah sampai setelah Perang
Saudara. Dulunya digunakan sebagai sabun cuci tetapi
sekarang sebagai berbagai produk industri yang tidak terkait,
seperti perekat, tinta cetak, dan permen karet.



Mastic (aromatic
resin)

Getah yang diperoleh dari pohon damar wangi (Pistacia
lentiscus). Awalnya cair, ini dijemur menjadi tetesan
resin yang keras, rapuh, dan tembus cahaya. Saat
dikunyah, resin melembutkan dan menjadi permen
karet putih cerah dan buram. Rasanya pahit pada
awalnya, tetapi setelah dikunyah, permen karet
melepaskan rasa segar, sedikit seperti pinus atau cedar.
Merupakan anggota dari keluarga pohon pistachio yang
ditemukan di seluruh Mediterania, dan getahnya telah
dipanen selama lebih dari 2000 tahun sebagai bumbu,
untuk mengunyah permen karet, dan untuk tujuan
pengobatan.

Copal / Kopal

Kopal adalah hasil olahan getah (resin) yang disadap dari batang damar
(Agathis dammara [sin. A. alba] dan beberapa Agathis lainnya) serta batang
dari batang pohon anggota suku Burseraceae (Bursera, Protium). Kopal
merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak
menyebar. Bahan ini juga dipakai sebagai campuran lak dan vernis. Agathis
dammara menghasilkan kopal yang dikenal sebagai “Manila copal”. A.
australis menghasilkan “Kauri copal”. Getah kopal digunakan untuk berbagai
industri seperti cat, vernis, lak merah, tinta, bahan sizing, bahan pelapis
untuk tekstil, bahan kosmetik, dan bahan perekat.
Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri.
Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan
plester. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai
campuran parfum. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti
batu damar, dan dijadikan mata cincin. Pemasaran kopal disalurkan ke
industri pengolah kopal untuk dijadikan bahan baku. Dalam kegiatan
pemasaran kopal terbagi dalam kategori katogori standard mutu, yaitu:
Mutu A, Mutu B, Mutu C.

Dietary mastic oil extracted from Pistacia
lentiscus var. chia suppresses tumor growth in experimental
colon cancer models

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0896844617305831

https://www.nature.com/articles/s41598-017-03971-8

Potensi Balsam

True Balsam : Cabreuva balsam , Tolu balsam, Peru
balsam, Benzoins
Liquid Storaque
Balsams memiliki kandungan secara umum styrene,
benzyl alcohol, benzaldehyde, vanillin, cinnamic acid,
ethyl benzoate, benzyl benzoate, methyl cinnamate and
ethyl cinnamate.
Di satu sisi, beberapa bahan hanya ditemukan di satu
balsam dan menjadi marker untuk identifikasi.
Contohnya :
Stilbene pada Peru balsam,
Limonene, terpinolene & geraniol pada Liquid Storaque,
β-selinene pada Tolu balsam,
Menthone in Siam balsam.

Tolu balsam

Tolu balsam diperoleh dari Myroxylon balsamum (L.) Harms.
var. genuinum Baill. (sin. Toluifera balsamum L., Myroxylon
toluiferum H. B. et K.), pohon dari famili Fabaceae.

Balsam ini dimasukkan dalam British Pharmacopoeia pada
tahun 1820 dengan indikasi untuk pengobatan bronkitis,
radang tenggorokan, diare, dan keputihan, serta sebagai
pengharum makanan. Ini banyak digunakan sebagai lotion
untuk mengobati luka, borok, dan kudis, dan dalam lotion
dan kondisioner rambut, produk anti ketombe, deodoran,
sabun, krim, lotion, semprotan, dan tablet untuk flu biasa
(Taylor, 1998; Bährle- Rapp, 2007b, Heinrich et al., 2008).

Peru balsam

Peru balsam Myroxylon pereirae Klotzsch. (sin.
Myroxylon balsamum (L.) Harms. var. pereirae
(Royle) Baill., Myrospermum sonsonatense Per.)
adalah penduduk asli Fabaceae di Amerika Tengah.

Spesies ini menghasilkan balsam yang disebut Peru
balsam-dinamakan demikian karena salah satu
tempat pertama dijual adalah di Pelabuhan
Galahao di Peru (Robbers et al., 1996).

Daun dan batangnya telah digunakan oleh suku
Indian Meksiko dan Amerika Tengah untuk
pengobatan asma, penyakit selesema, rematik dan
luka luar (Taylor, 1998).

Benzoin

Benzoin telah digunakan sejak zaman kuno oleh bangsa Romawi, Mesir dan
Fenisia untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan, karena sifat antiseptik dan
ekspektorannya (Modugno et al., 2006). Saat ini, mereka digunakan dalam
parfum, sebagai fiksatif, dan sebagai pengawet dan aromatizer dalam makanan
dan kosmetik, karena sifat antioksidan dan organoleptiknya (Castel et al., 2006,
Fernandez et al. 2006).

Benzoin dapat dibagi menjadi dua kelompok; yang mengandung asam sinamat
(Sumatra Benzoin dan Penang Benzoin), dan yang tidak mengandung asam ini
(Benzoin dari Siam dan Benzoin dari Palembang) (Costa, 1994). Benzoin Siam
dan Sumatra diproduksi oleh spesies dari famili Styracaceae, dan mewakili
kategori utama balsam yang tersedia secara komersial (Hovaneissian et al.,
2008)

Siam Benzoin atau Siam balsam diperoleh dari Styrax tokinensis, spesies asli
Indochina. Berkaitan dengan kemenyan ini adalah spesies Styrax benzoides dan
Styrax finlaysonianum, keduanya dari Thailand. Styrax benzoin dan S.
paralleloneurum, spesies yang ditemukan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan,
menghasilkan Sumatra Benzoin (Robbers et al., 1996)

Liquid Storaque

Diperoleh dari spesies arboreal
Liquidambar orientalis Mill.,
Altingiaceae, berasal dari kawasan
hutan di Timur Tengah dan Turki
dan meluas ke timur laut Suriah.
Diketahui bahwa balsam
diproduksi oleh struktur sekretori
asal sekunder yang terbentuk
secara internal di batang muda,
sebagai hasil sayatan yang dibuat
pada tanaman.

https://www.innerpath.com.au/matmed/herbs/Liquidambar~orientalis.htm

Some fake balsams

Egyptian balsam or Balsam of Judea
Gurjun balsam
Canada balsam
Copaiba balsam

Balsam Mesir atau
Balsam dari Judea

Resin eksudat dari Commiphora opobalsamum, Burseraceae,
menunjukkan bahwa sebenarnya adalah oleoresin kompleks,
dengan banyak zat, seperti oktadekana-1, 2S, 3S, 4R-tetrol 1-
O- α-1-L-rhamnopyranoside, eudesmane-1β, 5α, 11- triol,
guaia-6α, 7α-epoxy-4α, 10α-diol, guaianediol, mirrone,
dihydropyrocurzerenone, 2-metoxy-5-acetoxyfurangermacren-
1 (10) -en-6-one, (1 (10) E, 2R, 4R) -2- metoxy-8,12-
epoxygermacr-1 (10), 7,11-trien-6-one dan curzerenone (Shen
et al. , 2007; Shen et al., 2008).


Click to View FlipBook Version