RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA SWASTA PROYEK UISU
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Teori Domain Elektron (Bentuk Molekul)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar dari KI 4
Kompetensi Dasar dari KI 3 4.5 Membuat model bentuk molekul
3.5 Menerapkan Teori Pasangan dengan menggunakan bahan-bahan
yang ada di lingkungan sekitar atau
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan perangkat lunak komputer
Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :
(IPK) :
3.6.1 Menerapkan Teori Pasangan Elektron 4.6.1 Meramalkan bentuk molekul
3.6.2 Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori 4.6.2 menggunakan jumlah pasangan elektron
Domain elektron dalam menentukan yang berada di sekitar atom pusat
bentuk molekul Membuat model bentuk molekul dari
Menganalisis PEB (Pasangan bahan-bahan bekas, misalnya gabus,
Elektron Bebas) dan PEI (Pasangan plastisin dan karton
Elektron Ikatan) dalam menentukan
bentuk molekul.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori
Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
2. Peserta didik dapat Menganalisis PEB (Pasangan Elektron Bebas) dan PEI (Pasangan Elektron
Ikatan) dalam menentukan bentuk molekul melalui kegiatan observasi, demonstrasi dan diskusi
dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
3. Peserta didik dapat Meramalkan bentuk molekul menggunakan jumlah pasangan elektron yang
berada di sekitar atom pusat melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
4. Peserta didik dapat Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya gabus,
plastisin dan karton melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
E. Materi • Teori Domain Elektron
• Bentuk Molekul
Faktual : • Jumlah domain elektron, PEI, dan PEB
Konseptual :
Prosedural :
F. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN ( 10 Menit)
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK: Religius)
• Memeriksa kehadiran, kebersihan kelas, kerapian dan kesiapan peserta didik sebagai
sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi (R to L):
• Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang “teori domain elektron”
• Menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
• Guru memberikan tes diagnostik awal dengan memberikan materi prasyarat
• Meminta peserta didik untuk membaca teks (R to L)
Motivasi Belajar
• Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Mengamati gambar bentuk molekul H2O dan BeCl2.
KEGIATAN INTI (55 Menit)
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi masalah Mengamati (Observing)
Mengorganisasikan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
siswa
perhatian (berpikir kritis dan bekerja sama (4C) dalam mengamati
Membimbing
penyelidikan permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur, dan
tanggung jawab (karakter) pada sub materi teori domain elektron”
Mengembangkan,
Menyajikan Hasil • Guru Menampilkan video animasi tentang teori domain
elektron
• Animasi teori domain elektron
URL: https://www.youtube.com/watch?v=sEdJkQj3akc
• Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah yang muncul baik pada gambar maupun video teori
domain elektron (critical thinking)
• Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang ditayangkan:
Sambil menyajikan gambar gambar bentuk molekul senyawa
H2O, CO2, NH3 dan CH4
- Mengapa bentuk molekul keempat senyawa tersebut
berbeda ?
- Bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa?
(critical thinking)
Menanya (Questioning)
Nilai karakter: rasa ingin tahu, jujur, kritis dan percaya diri
• Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
(penentuan kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok
terdiri 4-5 orang.
• Mengorganisasikan siswa untuk belajar dalam kelompok
belajar.
• Membagikan LKPD berbasis masalah “teori domain elektron”
kepada masing-masing kelompok.
• Guru meminta peserta didik untuk membuat sebuah pertanyaan
tentang video yang sudah diamati. Salah satunya: "Mengapa
bentuk molekul keempat senyawa tersebut berbeda ?”
Mengumpulkan data (Experimenting)
• Guru mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk
menyelesaikan masalah yang disajikan dalam LPKD.
• Peserta didik melakukan diskusi kelompok melalui bimbingan
guru dengan menggali informasi dari berbagai sumber
mengenai teori domain elektron.
• Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik
menyelesaikan masalah-masalah (pertanyaan) yang disajikan
dalam LKPD.
• Guru memberi semangat kepada peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD
(collaboration and creativity)
Mengkomunikasikan (Communicating)
• Membimbing peserta didik untuk mempresentasikan hasil
pemecahan masalah yang telah didapatkan dan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber) dan begitu seterusnya pada
kelompok selanjutnya).
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang data hasil pengamatan dan jawaban pertanyaan di
LKPD.
• Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi maupun saat presentasi
berlangsung.
Menganalisis dan Mengasosiasi (Associating)
mengevaluasi
masalah • Guru mengevaluasi hasil kerja setiap kelompok kemudian
memberikan apresiasi.
• Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
dari guru terkait pembelajaran.Peserta didik diberi
kesempatan bertanya yang masih merasa bingung dan kurang
mengerti terkait materi yang dipelajari.
• Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang masih belum
sinkron dan memberikan penguatan terhadap informasi atau
konsep yang telah diperoleh oleh tiap kelompok.
(Collaboration and communication)
KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)
• Peserta didik diminta membuat rangkuman mengenai materi pembelajaran hari ini kemudian
perwakilan peserta didik diminta untuk membacakannya.
• Menegaskan/memperkuat kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik
• Guru menanyakan kepada peserta didik tentang apa yang didapatkannya mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan dan kesulitan apa yang didapati selama kegiatan
pembelajaran (refleksi)
• Guru memberikan soal evaluasi terkait dengan materi yang telah dipelajari
• Memberi informasi mengenai materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
• Peserta didik bersama guru berdoa bersama-sama untuk mengakhiri pembelajaran hari ini.
G. Penilaian Hasil Pembelajaran (Afektif, Kognitif, dan psikomotorik) (terlampir)
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen (terlampir)
Pengamatan (sikap) Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tertulis (pengetahuan) Tes pilihan berganda
Tes unjuk kerja (keterampilan) Tes keterampilan dan rubrik
H. Model, Metode, Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Pemecahan masalah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Penugasan.
Media :
• Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
• Slide presentasi PPT berbasis LCD Proyektor
Alat/Bahan :
• Penggaris, spidol, papan tulis
• Laptop, infocus, dan speaker.
Sumber Belajar
• Buku cetak siswa : Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
• Buku refensi yang relevan,
• Bahan ajar
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapa KKM, yang akan dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar untuk
pendalaman materi, yaitu diberikan tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
yang lebih tinggi.
Mengetahui Pematangsiantar, Desember 2022
Kepala SMA Swasta Proyek UISU Guru Mata Pelajaran
Yono, S.Pdi Giska Pratiwi,S.Pd
NIP. - NIP.199511152020122006
BAHAN AJAR
BENTUK MOLEKUL
UNTUK KELAS X SMA
DISUSUN OLEH:
GISKA PRATIWI, S.Pd
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….. i
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 1
1.1Deskripsi Singkat …………………………………………………………. 1
1.2Petunjuk Belajar…………………………………………………...………….... 1
BAB II INTI…………………………………………………………………………………….. 3
2.1 Tujuan Pembelajaran…………………………………………………………… 3
2.2Pokok Materi………………………………………………………………………. 3
2.3Uraian Materi……………………………………………………………………... 4
2.4Forum Diskusi……………………………………………………………………. 11
BAB III PENUTUP
3.1 Rangkuman………………………………………………………………………. 12
3.2 Tes formatif……………………………………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 14
Bentuk Molekul
1. Pendahuluan
1.1. DESKRIPSI SINGKAT
Bahan ajar ini merupakan sumber belajar bagi siswa yang diharapkan
dapat membantu siswa dalam memahami secara tuntas materi yang
berkaitan dengan ikatan kimia. Bahan ajar ini membahas tentang
bentuk molekul yang meliputi teori domain elektron. Bentuk molekul
menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam suatu molekul,
kedudukan atom-atom dalam ruang tiga dimensi, dan besarnya sudut-
sudut ikatan yang terbentuk dalam suatu molekul. Ikatan yang terjadi
pada molekul tersebut dibentuk oleh pasangan-pasangan elektron.
1.2 PETUNJUK BELAJAR
1. Modul bahan ajar ini digunakan untuk dua pertemuan.
2. Untuk memudahkan pencapaian kompetensi, maka kamu harus
memahami terlebih dahulu kompetensi yang ingin dicapai dalam modul
ini.
3. Setiap mempelajari satu KB, kamu harus mulai menguasai uraian
materi, melaksanakan tugas-tugas, lalu diakhiri dengan mengerjakan
tes fomatif.
4. Dalam mengerjakan tes formatif, kamu disarankan untuk tidak melihat
kunci jawaban terlebih dahulu ,sebelum menyelesaikan tes formatif.
5. Laksanakan tes evaluasi untuk mengetahui keterampiran kognitif
kamu, sampai kamu benar-benar menguasai konsep sesuai standar.
6. Kriteria ketentuan Baik sekali
90 – 100 Baik
80 – 89 Cukup
70 – 79 Buruk
60 – 69 Buruk sekali
50 – 59
7. Kamu baru disarankan untuk pindah dari modul ini ke modul
Bentuk Molekul
berikutnya jika tingkat ketuntasan kamu dalam tes formatif telah
mencapai 75 atau lebih. Jika tingkat ketuntasan masih dibawah 75,
maka anda disarankan untuk mengulang kembali pemahaman
terhadap KB sebelumya.
Bentuk Molekul
2. INTI
2.1 Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau
Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul melalui kegiatan,
observasi, demonstrasi dan diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan
cermat dan tepat.
2. Peserta didik dapat menganalisis PEB (Pasangan Elektron Bebas) dan PEI (Pasangan
Elektron Ikatan) dalam menentukan bentuk molekul melalui kegiatan observasi,
demonstrasi dan diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan
tepat.
3. Peserta didik dapat meramalkan bentuk molekul menggunakan jumlah pasangan
elektron yang berada di sekitar atom pusat melalui kegiatan, observasi, demonstrasi
dan diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
4. Peserta didik dapat membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas,
misalnya gabus, plastisin dan karton melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan tepat.
2,2 POKOK MATERI
1. Bentuk Molekul
2. Teori Domain Elektron
Bentuk Molekul
2.3 Uraian Materi
1. Bentuk Molekul
Model Lewis dapat menunjukan atom-atom yang terikat di dalam
molekul, tetapi tidak dapat menunjukan bentuk molekul yang
sesungguhnya. Agar model Lewis dapat dipakai untuk meramalkan
bentuk molekul, maka model tersebut disempurnakan menjadi model
VSEPR (Valance Shell Elektron Pair Repulsion) atau Tolakan Pasangan
Elektron kulit valensi.
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam
suatu molekul, kedudukan atom-atom dalam ruang tiga dimensi, dan
besarnya sudut-sudut ikatan yang terbentuk dalam suatu molekul.
Ikatan yang terjadi pada molekul tersebut dibentuk oleh pasangan-
pasangan elektron.
Menurut Model VSEPR, di dalam molekul senyawa umumnya
terdapat atom yang dianggap sebagai atom pusat dan pasangan elektron
yang berada di luar atom pusat. Pasangan elektron dapat dibedakan
menjadi Pasangan elektron bebas (PEB) dan pasangan elektron ikatan
(PEI). PEB memiliki gaya tolak yang lebih besar daripada PEI . Adanya
gaya tolakan yang kuat pada PEB ini mengakibatkan PEB akan
menempati ruang yang lebih luas daripada PEI.
Jika A adalah atom pusat, X adalah Pasangan elektron bebas
(PEB), dan E adalah Pasangan Elektron Ikatan (PEI) maka bentuk
molekul yang mungkin adalah sebagai berikut:
Teori Domain Elektron
Menurut Ralph H. Petrucci (1985), teori Domain Elektron
merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Teori ini adalah suatu
cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-
elektron pada kulit luar atom pusat. Domain elektron berarti kedudukan
elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron
ditentukan sebagai berikut:
a. Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap atau rangkap
tiga) merupakan 1 domain.
b. Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.
Contoh : Tentukan domain elektron atom pusat pada beberapa senyawa
Bentuk Molekul
: H2O, CO2 dan SO2!
Pembahasan :
• Gambarkan struktur lewis masing-masing senyawa
• Setiap satu elektron ikatan (tunggal, rangkap dua maupun rangkap
tiga merupakan satu domain
• Setiap pasangan elektron bebas merupakan satu domain
Sehingga jumlah domainnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6-1. Contoh Penentuan Domain Elektron
Penjelasan :
1. Pada struktur lewis H2O atom pusat O dikelilingi oleh 4 PEI sehingga
jumlah domain elektron = 4
2. Pada struktur lewis CO2 atom pusat C dikelilingi oleh 2 ikatan
rangkap, sehingga domain elektron = 2
3. Pada struktur lewis SO2 atom pusat S dikelilingi oleh dua ikatan
rangkap, ikatan tunggal dan 1 PEB, sehingga jumlah domain elektron
=3
Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
a. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-
menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil
formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya
menjadi minimum.
b. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:
Tolakan antar domain elektron bebas > tolakan antara domain
elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antara
domain elektron ikatan.
c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan.
Bentuk Molekul
2. Rumus/Tipe Molekul
Rumusan tipe molekul dapat ditulis dengan lambang AXnEm (jumlah
pasangan electron), pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan
elektron bebas (PEB)
dimana :
A : Atom pusat
X : Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI)
E : jumlah pasangan elektron bebas (PEB)
Catatan:
a. ikatan rangkap dua atau rangkap tiga dihitung satu pasang electron
ikatan
b. tolakan antara PEB-PEB> PEB-PEI>PEI-PEI
c. PEI menentukan bentuk molekul,PEB mempengaruhi besar sudaut
ikatan
Langkah-langkah memprediksi bentuk molekul dengan teori VSEPR
a. Tentukan struktur lewis dari rumus molekul
b. Tentukan jumlah PEB dan PEI atom pusat
c. Tentukan tipe/rumus molekulnya
d. Gambar bentuk molekul dan beri nama sesuai dengan jumlah PEI dan
PEB
Contoh :
1. Senyawa metana, CH4
Struktur lewisnya dapat digambarkan sebagai berikut.
Bentuk Molekul
Dari struktur lewisnya, bahwa atom pusat, C memiliki empat pasangan
elektron ikatan (PEI) dan tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB),
sehingga tipe molekulnya adalah AX4.
Pasangan elektron ikatan akan menempati posisi dimana tolakan sekecil
mungkin, sehingga posisi PEI antara satu dengan yang lain menjadi
sama jaraknya dan menghasilkan sudut antara H – C – H yang sama
besarnya, sehingga berdasarkan rumus/tipe molekulnya, CH4 memiliki
bentuk tetrahedral seperti tampak pada gambar berikut.
Gambar 3.6-1. Bentuk molekul CH4
2. Senyawa amonia, NH3
Struktur lewis NH3 adalah sebagai berikut :
Pembahasan :
Atom pusat adalah N mempunyai elektron valensi 5
Pasangan Eekton ikatan (X) = 3
Pasangan Elektron Bebas E = (5-3)/2 = 1
Bentuk Molekul
Bentuk molekul AX3E bentuk molekulnya piramida segitiga
Dengan menggunakan teori VSEPR maka kita dapat meramalkan bentuk
geometri suatu molekul, seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 3.6-2. Hubungan antara jumlah PEI, PEB, tipe molekul dan bentuk
molekul
Bentuk Molekul
Dalam modul ini maka akan di contohkan menentukan bentuk
geometri molekul XeF2, XeF4, dan XeF6. Diantara molekul-molekul
tersebut ada yang memiliki pasangan elektron bebas dan ada yang
tidak, jadi molekul-molekul tersebut adalah contoh yang bagus untuk
lebih memahami teori VSEPR.
Bentuk Molekul
Pertama kita harus mementukan struktur lewis masing-masing
molekul. Xe memiliki jumlah elektron valensi 8 sedangkan F elektron
valensinya adalah 7 (lihat gambar dibawah).
Struktur Lewis XeF2 seperti gambar di bawah, dua elektron Xe
masing-masing diapakai untuk berikatan secara kovalen dengan 2
atom F sehingga meninggalkan 3 pasangan elektron bebas pada atom
pusat Xe. Hal yang sama terjadi pada molekul XeF4 dimana 4 elektron
Xe dipakai untuk berikatan dengan 4 elektron dari 4 atom F, sehingga
meninggalkan 2 pasangan elektron bebas pada atom pusat Xe.
Lihat gambar diatas XeF2 memiliki 2 pasangan elektron ikatan (PEI)
dan 3 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 5 pasangan
elektron yang terdapat pada XeF2, hal ini menandakan bahwa
geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF2 adalah trigonal
bipiramid. Karena terdapat 3 PEB maka PEB ini masing masing akan
menempati posisi ekuatorial pada kerangka trigonal bipiramid,
sedangkan PEI akan menempati posisi aksial yaitu pada bagian atas
dan bawah. Posisi inilah posisi yang stabil apabila terdapat atom
dengan 2 PET dan 3 PEB sehingga menghasilkan bentuk molekul
linear. Jadi bentul molekul XeF2 adalah linier.(lihat gambar dibawah).
Bentuk Molekul
Gambar 3.6-2. Bentuk Molekul XeF2
Lihat gambar strutur lewis XeF4 memiliki 4 pasangan elekktron
terikat (PEI) dan 2 pasangan elektron bebas (PEB) jadi total ada 6
pasangan elektron yang terdapat pada XeF4, hal ini menandakan
bahwa geometri molekul atau kerangka dasar molekul XeF4 adalah
oktahedral. Karena terdapat 2 PEB maka PEB ini masing masing akan
menempati posisi aksial pada kerangka oktahedral, sedangkan PEI
akan menempati posisi ekuatorial. Posisi inilah posisi yang stabil
apabila terdapat atom dengan 4 PET dan 2 PEB sehingga
menghasilkan bentuk molekul yang disebut segiempat planar. Jadi
bentul molekul XeF2 adalah segiempat planar.(lihat gambar dibawah).
Gambar 3.6-3. Bentuk Molekul XeF4
2.4 . Forum Diskusi
1. Uraikan apa yang Anda ketahui tentang teori Valence Shell Electron
Pair of Repulsion (VSEPR)!
2. Bagaimana urutan kekutan tolakan PEI dan PEB?
3. Apa saja prinsip dari teori Domain elektron?
4. Senyawa CH4, NH3 dan H2O sama-sama memiliki 4 pasang elektron,
tetapi berbeda bentuk molekul dan besar sudut ikatannya. Uraikan faktor
penyebabnya!
5. Mengapa molekul CH4 berbentuk simetris?
6. Uraikan langkah-langkah dalam menentukan tipe/rumus molekul
poliatom!
Bentuk Molekul
7. Dari senyawa berikut tentukan rumus/tipe molekul dan bentuk
molekul berdasarkan teori VSEPR!
a. CCl4
b. PCl3
8. Jelaskan bagaimana proses pembentukan ikatan logam!
3. Penutup
3.1. Rangkuman
1. Teori yang sederhana untuk menjelaskan bentuk molekul yang
mengandung ikatan pasangan elektron adalah teori tolakan pasangan
elektron dalam kulit valensi atau teori VSEPR (Valence Shell Electron
Pair Repulsion). Menurut teori ini, bangun suatu molekul ditentukan
oleh pasangan elektron yang terdapat dalam kulit valensi atom pusat.
2. Molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI
maupun PEB. Karena pasangan-pasangan elektron mempunyai
muatan sejenis, maka tolakmenolak antarpasangan elektron. Tolakan
(PEB – PEB) > tolakan (PEB – PEI) > tolakan (PEI – PEI).
3. Teori Domain Elektron adalah penyempurnaan dari teori VSEPR.
Domain elektron artinya kedudukan suatu elektron atau daerah
keberadaan elektron, dapat ditentukan dengan jumlah domain
sebagai berikut: Setiap elektron ikatan (ikatan tunggal, rangkap 2,
atau rangkap 3) mempunyai 1 domain.
Bentuk Molekul
TES FORMATIF
1. Unsur P (Z = 15) A. segitiga datar
bersenyawa dengan unsur B. segiempat planar
Cl (Z = 17) membentuk C. tetrahedron
PCl5. Banyaknya pasangan D. bentuk T
elektron ikatan (PEI) dan E. bentuk V
pasangan elektron bebas
(PEB) pada atom pusat 4. Suatu senyawa memiliki
dalam senyawa PCl5 jumlah domain elektron
berturut-turut adalah …. ikatan 3 dan domain
A. 3 dan 2 elektron bebas 0, bentuk
B. 4 dan 1 molekul dari senyawa
C. 2 dan 3 tersebut adalah ….
D. 5 dan 0 A. linear
E. 4 dan 2 B. tetrahedral
C. segitiga datar
2. Bila diketahui no atom H = D. oktahedral
1 dan O = 16 membentuk E. bipiramida segitiga
molekul H2O dengan tipe
molekul dan bentuk 5. Unsur X merupakan unsur
molekul secara berturut- dengan jumlah elektron
turut.... sebanyak 7 akan berikatan
A. AX4, tetrahedral dengan unsur Y yang
B. AX3E, segitiga piramid terletak pada periode 3
C. AX2E2, planar bentuk V dan golongan VII A
D. AXE3, segitiga palar sehingga membentuk
E. AX3E2, segitiga suatu molekul. Rumus
bipyramidal molekul dan bentuk
molekul yang terbentuk
3. Suatu molekul mempunyai dari kedua unsur sesuai
4 pasang elektron di sekitar aturan oktet adalah….
atom pusat, 2 diantaranya A. X3Y ; Segitiga piramida
merupakan PEB, maka B. X3Y ; Segitiga datar
bentuk molekul yang paling C. XY3 ; Segitiga piramida
mungkin adalah …. D. XY3 ; Segitiga datar
E. XY3 ; Tetrahedron
Bentuk Molekul
DAFTAR PUSTAKA
Aas Saidah. 2017. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Andromeda., dkk. 2019. Pendalaman Materi Kimia Modul 2 Ikatan
Kimia. Padang: P2M Univerisitas Negeri Padang
Mendere, I.G. 2020. Bentuk Molekul Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat
Sekolah Menengah Atas
Setiyana. 2020. Modul Pembelajaran SMA Kimia Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas
Sudarmono, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/SMK Kelas X. Surakarta:
Erlangga
Bentuk Molekul
LKPD
BENTUK MOLEKUL
Identitas Sekolah : KELOMPOK :
SMA SWASTA ANGGOTA :
PROYEK UISU 1.
2.
Kelas / Semester : 3.
X/1 4.
5.
Materi :
Ikatan Kimia
GISKA PRATIWI, S.Pd
LKPD
BENTUK MOLEKUL
Identitas Sekolah : KOMPETENSI DASAR:
SMA SWASTA
PROYEK UISU 3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-
bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak
komputer
Kelas / Semester : INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:
X/1
3.6.1 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit
Materi : Valensi (VSEPR) atau Teori Domain elektron
Ikatan Kimia dalam menentukan bentuk molekul
3.6.2 Menganalisis PEB (Pasangan Elektron Bebas)
dan PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dalam
menentukan bentuk molekul.
4.6.1 Meramalkan bentuk molekul menggunakan
jumlah pasangan elektron yang berada di
sekitar atom pusat
4.6.2 Membuat model bentuk molekul dari bahan-
bahan bekas, misalnya gabus, plastisin dan
karton
LKPD
BENTUK MOLEKUL
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Identitas Sekolah : 1. Peserta didik dapat Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit
SMA SWASTA Valensi (VSEPR) atau Teori Domain elektron dalam menentukan
PROYEK UISU bentuk molekul melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD dengan cermat dan tepat
Kelas / Semester :
X/1 2. Peserta didik dapat Menganalisis PEB (Pasangan Elektron
Bebas) dan PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dalam menentukan
bentuk molekul melalui kegiatan observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD dengan cermat dan tepat
3. Peserta didik dapat Meramalkan bentuk molekul menggunakan
jumlah pasangan elektron yangberada di sekitar atom pusat
melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan diskusi dengan
dipandu LKPD dengan cermat dan tepat
4. Peserta didik dapat Membuat model bentuk molekul dari
bahan-bahan bekas, misalnya gabus, plastisin dan karton
melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan diskusi dengan
dipandu LKPD dengan cermat dan tepat
Materi : PETUNJUK UMUM
Ikatan Kimia
1. Duduklah secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang.
2. Bacalah LKPD ini secara urut.
3. Lakukanlah perintah dan jawablah pertanyaan yang ada di
dalamnya.
Orientasi Masalah
Perhatikan gambar berikut!
Gambar (a) : Molekul amonia (NH3) yang mempunyai empat pasang elektron
(tiga pasang elektron ikatan dan satu pasang elektron bebas),
mempunyai sudut ikatan H- N-H sebesar 107,30. Molekulnya
berbentuk segi tiga piramida/trigonal piramida.
Gambar (b) : Molekul air (H2O) yang mempunyai empat pasang (dua pasang
elektron ikatan dan dua pasang elektron bebas), mempunyai
sudut ikatan H-O-H sebesar 104,50. Molekulnya berbentuk
V/Bengkok.
Gambar (c) : Molekul metana (CH4) yang mempunyai empat pasang elektron
(empat pasang elektron ikatan) dan mempunyai sudut ikatan
H-N-H sebesar 109,50. Molekulnya berbentuk
tetrahedral/tetrahedron.
Setelah mengamati gambar bentuk molekuldan
membaca wacana di atas, menurut kamu:
1. Mengapa bentuk molekul setiapunsur berbeda?
2. Bagaimana cara menentukan bentukmolekul suatu
unsur
Melakukan Penyelidikan
• Alat dan Bahan
1. Plastisin warna-warni
2. Tusuk gigi
• Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan diatas meja
2. Amati gambar yang diberikan sebagai orientasi masalah
yang harus dipecahkan
3. Carilah informasi tentang materi dari sumber yang diberikan
4. Lakukan penyelidikan dengan menggambar struktur lewis
dari molekul yang akan dibuat bentuk molekulnya
5. Lakukan diskusi kelompok
6. Setiap kelompok akan diberikan masing-masing 1 senyawa
untuk ditentukan bentuk molekulnya
7. Bentuklah plastisin warna-warni menjadi bulat, dengan
bentuk berbeda sesuai kebutuhan.
8. Susunlah bulatan plastisin yang telah dibentuk dan susun
menjadi bentuk molekul dengan tusuk gigi
9. Presentasikanlah hasil kerja didepan kelas
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Tentukan bentuk molekul senyawa berikut:
a. H2O
Penyelesaian :
Nomor atom O = . . . . . .
Nomor atom H = . . . . . .
Konfigurasi 6O = . . . . . .
1H = . . . . . .
Elektron Valensi O = . . . .
H=....
Sebagai atom pusat atom . . . . mengikat . . . . . atom . . .
Rumus Lewisnya
Jumlah domain elektron ikatan (X) = 2 − = 6 − 2 = 2
Jumlah domain elektron bebas (E) =
22
Sehingga rumusnya AX2E2, Bentuk molekulnya . . . . . .
b. CH4
Penyelesaian :
Nomor atom .... = . . . . . .
Nomor atom .... = . . . . . .
Konfigurasi . . . . = . . . . . .
…… = . . . . . .
Elektron Valensi = . . . .
=....
Sebagai atom pusat atom . . . . mengikat . . . . . atom . . .
Rumus Lewisnya
Jumlah domain elektron ikatan (X) = 2 − = − =
Jumlah domain elektron bebas (E) =
22
Sehingga rumusnya ........, Bentuk molekulnya . . . . . .
Menganalisi Pemecahan
Masalah
1. Untuk menentukan bentuk molekul suatu
senyawa, terlebih dahulu kita harus menentukan
domain elektron ikatan (DEI) dan domain
elektron bebas (DEB) dari suatu senyawa dengan
melihat struktur Lewisnya dan pengaruhnya
pada bentuk molekul. Apa yang dimaksud
dengan domain elektron? Bagaimana cara
menentukan domain elektron ikatan dan domain
eleketron bebas?
Jawaban:
2. Bagaimana pengaruh elektron bebas terhadap
bentuk molekul?
Jawaban:
3. Bagaimana kekuatan tolak menolak
diantara pasangan elektron?
Jawaban:
4. Apa yang menentukan bentuk molekul?
Jawaban:
Menganalisi Pemecahan Masalah
Berikan kesimpulkan dari keseluruhan kegiatan!
SLIDESMANIA.COM
GISKA PRATIWI
PPG DALJAB KATEGORI II
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
KOMPETENSI INTI
➢ KI-3 : Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
➢ KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk
molekul dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di
lingkungan sekitar atau perangkat
lunak komputer
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.6.1 Menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
atau Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul
3.6.2 Menganalisis PEB (Pasangan
Elektron Bebas) dan PEI
(Pasangan Elektron Ikatan) dalam
menentukan bentuk molekul.
4.6.1 Meramalkan bentuk molekul
menggunakan jumlah pasangan
elektron yang berada di sekitar
atom pusat
4.6.2 Membuat model bentuk
molekul dari bahan-bahan bekas,
misalnya gabus, plastisin dan
karton
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat Menerapkan Teori
Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau
Teori Domain elektron dalam menentukan
bentuk molekul melalui kegiatan, observasi,
demonstrasi dan diskusi dengan dipandu
LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan
tepat
2. Peserta didik dapat Menganalisis PEB
(Pasangan Elektron Bebas) dan PEI (Pasangan
Elektron Ikatan) dalam menentukan bentuk
molekul melalui kegiatan observasi,
demonstrasi dan diskusi dengan dipandu
LKPD Bentuk Molekul dengan cermat dan
tepat
3. Peserta didik dapat Meramalkan bentuk
molekul menggunakan jumlah pasangan
elektron yangberada di sekitar atom pusat
melalui kegiatan, observasi, demonstrasi dan
diskusi dengan dipandu LKPD Bentuk
Molekul dengan cermat dan tepat
4. Peserta didik dapat Membuat model bentuk
molekul dari bahan-bahan bekas, misalnya
gabus, plastisin dan karton melalui kegiatan,
observasi, demonstrasi dan diskusi dengan
dipandu LKPD Bentuk Molekul dengan cermat
dan tepat
R to L
“Saat membeli mainan leg
satu lego akan disusun s
benda aslinya, misalnya g
ternyata juga dimiliki ole
Buktinya apa?
Buktinya, atom-atom bis
bentuk yang bermacam
oktahedral, dan masih
susunan atom-atom di d
Siapa sangka jika ben
perbedaan sifat fisis dan
maupun titik didih air b
berbeda dengan metana,
molekul suatu senyawa?
SLIDESMANIA.COM
go, apa yang akan kalian lakukan? Satu per
sedemikian sehingga bentuknya menyerupai
gedung, mobil, atau rumah. Prinsip lego itu
eh partikel mikroskopis seperti atom, lho.
sa saling terikat menjadi molekul dengan
m-macam, misalnya tetrahedral, linear,
banyak lainnya. Bentuk molekul adalah
dalam molekul dalam bentuk tiga dimensi.
ntuk molekul inilah yang menyebabkan
n kimia suatu senyawa, misalnya titik leleh
berbeda dengan metana, kerapatan amonia
, dan sebagainya. Lalu, bagaimana bentuk
PERHATIKAN GA
1. Mengapa bentuk mo
BeCl2 tersebut ber
jumlah elektron ikat
2. Bagaimana menent
suatu senyawa?
Untuk menjawabnya ma
SLIDESMANIA.COM
AMBAR BERIKUT
olekul senyawa H2O dan
rbeda padahal memiliki
yang sama ?
tukan bentuk molekul
ari kita simak video berikut ini!
SLIDESMANIA.COM Berdasarkan video dibawah ini, mengapa b
acara menentukan
https://www.youtube.com/watch?v=sEdJkQj3akc
bentuk molekul berbeda-beda? Bagaimana
n bentuk molekul?
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM
Menyajikan hasil karya
PEMAPARAN HASIL DISKUSI
Maju bergiliran ya
PAPARKAN SESUAI DISKUSI
KALIAN UNTUK MENJAWAB
PERTANYAAN PADA LKPD
KALIAN
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM
beri KESIMPULAN KALIAN
MARI BERSAMA-SAMA
MENYIMPULKAN
PEMBELAJARAN HARI INI ☺
Indikator Dasar Indikator Pencapaian Kom
3.6.1 Menerapkan Teori P
Elektron Kulit Valensi (VS
Teori Domain elektron da
menentukan bentuk mole
3.6 Menerapkan Teori 3.6.2 Menganalisis PEB (P
Pasangan Elektron Kulit Elektron Bebas) dan PEI (P
Elektron Ikatan) dalam m
Valensi (VSEPR) dan bentuk molekul
Teori Domain elektron
dalam menentukan
bentuk molekul
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM
mpetensi No Soal Kunci Jawaban
Pasangan 1 C
SEPR) atau 2 E
alam A
ekul D
D
3
Pasangan 4
Pasangan 5
menentukan
THANK YOU
SLISDLEIDSEMSAMNAIAN.CIAO.CMOM