The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Meriwati MS, 2020-11-08 15:10:12

E-LAPORAN PKL SPMI-II-02.11.2020

LAPORAN PKL SPMI-II-02.11.2020

penjamah makanan tidak menderita penyakit menular, hal ini dibuktikan
dengan adanya surat keterangan sehat yang berlaku dan penjamah makanan
melakukan pemeriksaan kesehatan. Pada saat hendak menangani makanan
penjamah makanan menggunakan APD seperti masker rambut, masker mulut,
celemek dan sepatu karet, namun belum menggunakan sarung tangan 36lastic
sekali pakai.
b. Hygiene Peralatan Pengolahan Makanan

Peralatan pengolahan pangan yang kotor dapat mencemari pangan, oleh
karena itu perlatan harus dijaga agar selalu tetap bersih. Gunakanlah peralatan
yang mudah dibersihkan. Perlatan yang terbuat dari stainless steel umumnya
mudah dibersihkan. Karat dari peralatan logam dapat menjadi bahaya kimia
dan lapisan logam yang terkelupas dapat menjadi bahaya fisik jika masuk ke
dalam pangan (PGRS, 2013). Dalam hygiene dan sanitasi peralatan makanan
di RSUD Dr. M. Yunus menggunakan alat makan yang sesuai dan baik.

Dalam sarana pencucian terdiri dari 2 jenis yaitu perangkat keras yang
merupakan sarana fisik dan permananen yang digunakan berulang-ulang dan
perangkat lunak yaitu bahan habis pakai dalam proses pencucian. Bak
pencucian, bak pembersihan dan bak desinfeksi dan bagian pengeringan atau
penirisan. Ukuran bak minimal 75 x 75 x 45 cm (PGRS, 2013). Berdasarkan
pengelolaan makanan di instalasi gizi RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu yang
dinilai dari segi peralatan masak yaitu dalam keadaan bersih, peralatan dalam
keadaan baik dan utuh. Pencucian dan pengeringan segera dilakukan setelah
peralatan selesai digunakan, dan peralatan memasak disimpan ditempat yang
kering. Dari kegiatan tersebut sanitasi peralatan makan di Instalasi Gizi RSUD
Dr. M. Yunus Bengkulu sudah sesuai dan baik. Menurut Mandas et al (2017)
di dalam penelitian Syahlan, dkk (2018) menunjukkan bahwa salah satu faktor
penting untuk sanitasi tempat tempat umum yaitu tempat cucian peralatan
makan.
c. Sanitasi Air dan Lingkungan

Berdasarkan sanitasi air dan lingkungan dari Instalasi Gizi RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu menggunakan 2 sumber air yaitu air dari sumur bor dan
PDAM, dan untuk upaya sanitasi air biasanya pemeriksaan air dilakukan setiap
6 bulan satu kali. Dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat

36

penyelenggaraan makanan, upaya penerapan sanitasi lingkungan keadaan
lantai dan dinding terlihat bersih, saluran pembuangan air limbah (SPAL)
berfungsi dengan baik, tempat sampah tertutup dan disediakannya tempat
untuk mencuci tangan. Beberapa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan upaya
sanitasi air dan lingkungan yang ada di dalam buku Pedoman Gizi Rumah
Sakit, 2013.

Ada beberapa upaya sanitasi air dan lingkungan yang dapat diterapkan
menurut buku PGRS, (2013) yang diantaranya sebagai berikut: menggunakan
air yang tidak berwama, tidak berbau, dan tidak berasa, air harus bebas dari
mikroba dan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan. Air yang
disimpan dalam ember harus selalu tertutup. Gunakan gayung bertangkai
panjang untuk mengeluarkan air dari wadah, menjaga kebersihan ketika
memasak sehingga tidak ada peluang untuk pertumbuhan mikroba, dan
menjaga dapur dan tempat pengelolaan makanan agar bebas dari dari mikroba
dan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan Air yang disimpan
dalam ember harus selalu tertutup. Tutup tempat sampah (terpisah antara
sampah kering dan sampah basah) dengan rapat agar tidak dihinggapi lalat dan
tidak meninggalkan bau busuk serta buanglah sampah secara teratur di tempat
pembuangan sampah sementara (TPS). Membersihkan lantai dan dinding
secara teratur. Pastikan saluran pembuangan air limbah (SPAL) berfungsi
dengan baik. Sediakan tempat cuci tangan yang memenuhi syarat.

37

38

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Perencanaan anggaran biaya makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Dr. M. Yunus
Bengkulu sudah sesuai dengan pedoman pelayanan gizi rumah sakit (PGRS, 2013).
2. Perencanaan menu di Instalasi Gizi RSUD Dr. M. Yunus sudah sesuai dengan
pedoman pelayanan gizi rumah sakit serta sudah memiliki standar menu, standar
bumbu, standar resep, dan standar porsi yang sudah ditentukan dan sudah
diaplikasikan di instalasi gizi dengan baik.
3. Perencanaan kebutuhan bahan makanan disesuaikan dengan jumlah pasien yang
sedang dirawat, menu yang akan disajikan dan penambahan 10% apabila terjadi
penambahan pasien di setiap harinya.
4. Daftar bahan makanan dari instalasi gizi yang dipesan akan diserahkan ke bidang
farmasi dan gizi dan Unit Pelayanan Barang dan Jasa (UPBJ) untuk disetujui
berdasarkan kebutuhan dan anggaran, kemudian diserahkan ke rekanan untuk
melakukan belanja bahan makanan sesuai spesifikasi.
5. Pemesanan dan pembelian : Di Instalasi gizi RSUD Dr. M. Yunus memiliki
persyaratan dalam pemesanan bahan makanan seperti adanya spesifikasi bahan
makanan yang akan dipesan yang terbagi atas bahan makanan basah dan kering,
adanya daftar menu dan jumlah bahan makanan yang dibutuhkan selama periode
tertentu, dan daftar pesanan bahan makanan untuk periode menu. Sedangkan pada
proses pembelian bahan makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. M. Yunus
menggunakan sistem pembelian langsung ke pasar (The Open Market of Buying)
oleh tim pembeli melalui pedagang atau penjual bahan makanan berdasarkan
spesifikasi yang telah ditentukan
6. Penerimaan bahan makanan yang dilakukan oleh tim penerima bahan makanan di
instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu sesuai dengan
ketetapan pedoman pelayanan gizi rumah sakit. Bahan makanan yang datang
sesuai dengan spesifikasi akan langsung ditimbang jika tidak akan dikembalikan
untuk ditukar dengan spesifikasi yang sesuai.

39

7. Pada proses penyimpanan bahan makanan di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu
sudah baik dengan mengikuti pedoman MPGRS yaitu dengan menerapkan ruang
penyimpan tersendiri yang terbagi menjadi dua bagian yaitu penyimpanan bahan
makan basah dan bahan makanan kering.

8. Penyaluran dan persiapan yang diterapkan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu sudah memenuhi kriteria dan syarat yang ada di
pedoman pelayanan gizi rumah sakit tahun 2013. Pengambilan bahan makanan
mengisi kartu stock catatan keluar masuknya bahan makanan sesuai waktu
pengolahan untuk menu pagi siang dan sore.

9. Pengolahan dan pemasakan : pada proses pengolahan dan pemasakan di Instalasi
Gizi RSUD Dr. M. Yunus terbagi atas pengolahan makanan pokok dan makanan
cair, lauk hewani dan nabati, sayuran serta snack/selingan. Berdasarkan jadwal
makanan pengolahan terbagi menjadi pengolahan bahan makanan pagi, siang dan
malam. Sedangkan pengolahan bahan makanan dibedakan menjadi 2, yaitu
pengolahan bahan makanan diet dan non diet.

10. Pendistribusian makanan di Instalasi Gizi RSUD Dr. M. Yunus telah sesuai dengan
yang ada di PGRS, makanan yang akan disitribusikan ke pasien sesuai dengan jenis
diet pasien, bentuk makanan dan jumlah porsi yang telah ditentukan.

11. Pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu sudah cukup baik. Setiap kegiatan seperti
pengadaan bahan makanan, penyelenggaraan makanan, anggaran belanja bahan
makanan, pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan, perlengkapan dan peralatan
diinstalasi gizi serta penyuluhan dan konseling gizi Semua tercatat dalam laporan
dengan waktu yang telah ditetapkan baik hitungan per 10hari dalam sebulan atau
dalam hitungan pertahun.

12. Perencanaan tata letak ruang di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.
Yunus Bengkulu dapat dikatakan cukup baik karena memenuhi prasyarat yang
ditetapkan oleh pedoman pelayanan gizi rumah sakit. Setiap ruangan di instalasi
gizi digunakan sesuai pedoman dalam penyelenggaraan makanan serta prasarana
guna membantu kegiatan pengadaan bahan makanan dan makanan.

13. Perencanaan sarana dan fasilitas di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
M. Yunus Bengkulu sudah sesuai dengan buku pedomanan PGRS tahun 2013 dan

40

sudah ada didalam lampiran mengenai inventaris untuk sarana dan fasilitas di
bagian penyelenggaraan makanan di instalasi gizi.
14. Dalam hygiene dan sanitasi makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. M. Yunus Bengkulu sudah baik dalam pelaksanaannya.
B. Saran
1. Pencatatan dan pelaporan perlengkapan peralatan memiliki kartu inventaris barang
yang berbeda-beda.
2. Proses pengolahan bahan makanan yang diterapkan di Instalasi Gizi RSUD Dr. M.
Yunus sudah cukup sesuai dengan PGRS, namun untuk penggunaan APD petugas
pengolah seperti masker seharusnya digunakan secara benar agar saat pengolah
berbicara makanan tidak terkontaminasi.

41

DAFTAR PUSTAKA

Assidiqi, A. S., Darawati, M., Chandradewi, A., & Suranadi, N.L (2019). Pengetahuan,
Sikap dan Personal Hygiene Tenaga Penjamah Makanan di ruangan Pengelolaha
Makanan. Jurnal Gizi Prima, 81-86.

Bakri, Bachyar, dkk. 2018. Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Hal 237-246

Batlajery, S. (2016) ‘Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Aparatur Pemerintahan
Kampung Tambat Kabupaten Merauke’, Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial, 7(2), pp.
135–155.

Depkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Depkes RI Departemen Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
Jakarta: Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat.

Hanafi, M. (2015) ‘Konsep Dasar dan Perkembangan Teori Manajemen’, Managemen,
1(1), p. 66. Available at: http://repository.ut.ac.id/4533/1/EKMA4116-M1.pdf.

Jufri, Justiani, dkk. 2013. Manajemen Pengelolaan Makanan Di Rumah Sakit Umum
Umum Lanto Dg. Pasewang Kabupaten Jeneponto (online).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pedoman pelayanan gizi rumah sakit.
Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Safitri, T. A., Noviani, N. E., & Fathah, R. N. (2020). ANALISIS ANGGARAN BELANJA
MAKANAN. 5, 50–58.

Sulastri, Lilis. (2014) ‘Manajemen: Sebuah Pengantar’, La Goods Publising : Bandung
Sumampouw, O.J 2017. Diare Balita: Suatu Tinjauan dari bidang Kesehatan Masyarakat

Deepublish
Vioni L. G. Syahlan, W. B. (2018). Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Dan Angka

Kuman Peralatan Makan (Piring) Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Pancaran
Kasih GMIM Kota Manado. Jurnal KESMAS, Vol. 7 No.5.

42

43

LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI
RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

44

LAMPIRAN 2

BIAYA MAKANAN PASIEN

45

LAMPIRAN 3
MENU VIP INSTALASI GIZI RSUD M.YUNUS BENGKULU

LAMPIRAN 4
46

MENU PILIHAN SARAPAN PAGI PASIEN VIP DENGAN DIET BIASA
47

LAMPIRAN 5
MENU KELAS I/II/III INSTALASI GIZI RSUD M.YUNUS BENGKULU

48

LAMPIRAN 6

PEMBAGIAN MAKAN SEHARI

LAMPIRAN 7

49

STANDAR PORSI DAN STANDAR MENU

Standar porsi Standar Menu

50

LAMPIRAN 8

GRAFIK INDIKATOR TIDAK ADA KESALAHAN PEMBERIAN DIET
DAN SISA MAKANAN YANG TIDAK DIMAKAN PASIEN

LAMPIRAN 9

51

GAMBAR MENU YANG DISAJIKAN

LAMPIRAN 10
52

DAFTAR USULAN KENUTUHAN BAHAN MAKANAN UNTUK PASIEN

LAMPIRAN 11
SPESIFIKASI BAHAN MAKANAN

53

54

LAMPIRAN 12
GAMBAR PENIMBANGAN KEMBALI BAHAN MAKANAN

55

LAMPIRAN 13
DAFTAR PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

56

LAMPIRAN 14

GAMBAR PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

Penyimpanan bahan Penyimpanan bahan Penyimpanan bahan
makanan kering makanan basah makanan beku

57

LAMPIRAN 15

KARTU BARANG

58

LAMPIRAN 16

GAMBAR LEMARI PERSIAPAN

59

LAMPIRAN 17
GAMBAR RUANG PENGELOLAHAN

Ruang pengolahan makanan cair Ruang pengolahan makanan biasa dan lunak

60

LAMPIRAN 18
JADWAL PEMBERIAN MAKAN PASIEN

61

LAMPIRAN 19

PROSES PENDISTRIBUSIAN

62

LAMPIRAN 20

LAPORAN REKAPITULASI PENGADAAN BAHAN MAKANAN

DAN STOK OPNAME

Rekapitulasi bahan makanan basah Rekapan bahan kering

Stok opname bahan makanan kering

63

LAMPIRAN 21
LAPORAN KATIM ASUHAN GIZI DAN REKAPAN KONSULTASI GIZI

64

LAMPIRAN 22
TATA LETAK RUANG INSTALASI GIZI

65

LAMPIRAN 23

Siklus Menu 5 H

Makan Pagi Hari Ke-1 Hari Ke-2 H
Selingan Pagi Nasi Lunak Tim Nasi Lunak Tim Nasi L
Telur B
Pindang Ikan Rolade Ayam Kuning
Botok
Tempe Bacem Semur Tahu Cah W
Buncis
Tumis Labu Siam Tumis Wortel Jus Alp
Otak-O
Pisang Ambon Jus Semangka Nasi L
Bubur Kacang Hijau Puding Buah
Nasi Lunak Tim Nasi Lunak Tim Pepes I
Sop Ayam Sop Telur Puyuh Perked
Tempe Bumbu Kukus
Makan Siang Skotel Tahu Kuning Cah W
Siam
Jus Mangga Jus Alpukat Pisang
Puding
Selingan Sore Otak-Otak Surabi Nasi L
Nasi Lunak Tim
Makan Semur Telur Nasi Lunak Tim Ayam
Malam Tempe Kecap Tempe
Tim Ikan
Tortila Labu Kuning Bening
Jus Semangka Bola-Bola Tahu Jus Me
Oseng Pepaya
Muda
Jus Jambu Biji

0

Hari Lunak Tim

Hari Ke-3 Hari Ke-4 Hari Ke-5
Lunak Tim Nasi Lunak Tim Nasi Lunak Tim
Bumbu
g Loaf Daging Sop Telur Puyuh

Tempe Pepes Tahu Nugget Tempe
Wortel + Bening
Oseng Pepaya Muda Gambas+Wortel
s Jus Semangka Pisang Ambon
pukat Nagasari Bakpau
Otak Nasi Lunak Tim Nasi Lunak Tim
Lunak Tim Ayam Kecap Pindang Ikan
Ikan
del Tahu Tempe Kukus Wortel Tahu Bumbu Kuning

Wortel + Labu Tumis Selada Air Cah Wortel
Jus Buah Naga Jus Jambu Biji
g Ambon Bubur Sum-Sum Kue Basung
g Buah Nasi Lunak Tim Nasi Lunak Tim
Lunak Tim Capcai Bakso Sayur Semur Ayam
Kecap Tahu Bumbu Kuning Empal Tahu
e Bacem Bening Gambas
Wortel
g Bayam Pisang Ambon Pepaya
elon



1

LAMPIRAN 24

Analisis Bahan Makanan 100 Pasien Dalam 1 Bulan

No. Bahan Frek. Bdd Bb Bk (G) Kebutuhan Kebutuhan Harga Total Harga
Makanan (X) (%) (G) 1 Siklus 1 Bulan Satuan 1 Siklus
50 (Kg) (Kg) (Rp) (Rp)
1 Beras 15 100% 50 50 Rp 13,000
2.5 100% 50 50 5.0 30.0 Rp
2.5 100% 50 40 Rp 8,500 65,000
2 Tepung 1.25 100% 40 40 5.0 30.0
terigu 0.5 100% 40 40 Rp 6,500 Rp
2 100% 40 6250 42,500
3 Tepung 3 80% 50 5.0 30.0 Rp 8,000
beras 50 Rp
2 100% 50 Rp 16,000 32,500
4 Tepung 8620.69 4.0 24.0 Rp
sagu 5 58% 50 6666.67 Rp 17,500 32,000
5 90% 60 Rp
5 Tepung roti 2 100% 30 30 4.0 24.0 Rp 25,000 64,000
1 100% 50 50 Rp
6 Maizena 1 80% 50 6250 4.0 24.0 70,000
1 100% 100 100 Rp
7 Ikan nila 4 100% 200 200 625.0 3750.0 15,625,000
0.5 100% 30 30
Ikan 8 100% 100 100 5.0 30.0 Rp 70,000 Rp
8 tenggiri 7 100% 50 50 350,000
1 100% 25 25
giling 862.1 5172.4 Rp 32,000 Rp
666.7 4000.0 Rp 23,000 27,586,207
9 Ayam 3.0 18.0 Rp 42,000
5.0 30.0 Rp 60,000 Rp
10 Telur ayam 625.0 3750.0 Rp 50,000 15,333,333
10.0 60.0 Rp 65,000 Rp
11 Telur 20.0 120.0 Rp 12,000 126,000
puyuh 3.0 18.0 Rp 94,000 Rp
10.0 60.0 Rp 12,500 300,000
12 Daging 5.0 30.0 Rp 12,500 Rp
sapi giling 2.5 15.0 Rp 24,000 31,250,000
Rp
13 Ikan kakap 650,000
Rp
14 Bakso 240,000
Rp
15 Susu sapi 282,000

16 Keju Rp
125,000
17 Tahu
Rp
18 Tempe 62,500

19 Kacang Rp
hijau 60,000

0

20 Labu siam 2.5 83% 100 12048.2 1204.8 7228.9 Rp 5,000 Rp
8 87% 100 11494.3 1149.4 6896.6 Rp 8,000 6,024,096
21 Wortel 1 77% 100 12987 1298.7 7792.2 Rp 10,000
2 71% 100 14084.5 1408.5 8450.7 Rp 10,000 Rp
22 Labu 2 65% 100 15384.6 1538.5 9230.8 Rp 10,000 9,195,402
kuning 0.5 90% 100 11111.1 1111.1 6666.7 Rp 8,000 Rp
1 70% 100 14285.7 1428.6 8571.4 Rp 12,000 12,987,013
23 Bayam 1 85% 100 11764.7 1176.5 7058.8 Rp 8,000 Rp
1 57% 100 17543.9 1754.4 10526.3 Rp 15,000 14,084,507
24 Pepaya 0.5 45% 100 22222.2 2222.2 13333.3 Rp 20,000 Rp
muda 0.5 100% 100 10000 1000.0 6000.0 Rp 15,000 15,384,615
4 75% 75 10000 1000.0 6000.0 Rp 10,000 Rp
25 Buncis 3 65% 50 7692.31 769.2 4615.4 Rp 25,000 8,888,889
3 46% 150 32608.7 3260.9 19565.2 Rp 5,000 Rp
26 Selada air 2 61% 50 8196.72 819.7 4918.0 Rp 25,000 17,142,857
2 82% 100 12195.1 1219.5 7317.1 Rp 25,000
27 Gambas 1 58% 150 25862.1 2586.2 15517.2 Rp 7,000 Rp
1 67% 100 14925.37 1492.5 8955.2 Rp 17,000 9,411,765
28 Kembang 0.5 86% 50 5813.95 581.4 3488.4 Rp 12,000
kool 1 75% 100 13333.33 1333.3 8000.0 Rp 6,000 Rp
26,315,789
29 Arcis 3 100% 5 5.00 0.5 3.0
Rp
30 Baby corn 0.5 53% 30 5660.38 566.0 3396.2 44,444,444
0.5 100% 50 50.00 5.0 30.0
31 Pisang 0.5 100% 5 5.00 0.5 3.0 Rp
ambon 15,000,000

32 Mangga Rp
10,000,000
33 Semangka
Rp
34 Alpukat 19,230,769

35 Jambu biji Rp
16,304,348
36 Melon
Rp
37 Buah naga 20,491,803
Rp
38 Pisang raja 30,487,805
sereh Rp
18,103,448
39 Pepaya Rp
25,373,134
Rp
6,976,744
Rp
8,000,000

Minyak Rp
7,500
40 kelapa Rp 15,000

sawit

41 Kelapa Rp 8,000 Rp
parut Rp 15,000 4,528,302
Rp 25,000 Rp
42 Santan 75,000
Rp
43 Margarin 12,500

1

44 Kecap 3 100% 5 5.00 0.5 3.0 Rp 38,000 Rp
manis 2 100% 3 3.00 0.3 1.8 Rp250,000 19,000
1.8 Rp 80,000
45 Agar-agar 230.8 Rp 20,000 Rp
225.0 Rp 25,000 75,000.00
46 Ragi instan 2 100% 3 3.00 0.3 185.6 Rp 35,000 Rp
1.2 Rp 10,000 24,000
47 Kunyit 8 78% 3 384.62 38.5 200.0 Rp 32,000 Rp
204.5 Rp 32,000 769,231
48 Lengkuas 10 80% 3 375.00 37.5 1.2 Rp 50,000 Rp
3.0 Rp 20,000 937,500
49 Jahe 10 97% 3 309.28 30.9 268.7 Rp 20,000 Rp
285.7 Rp 25,000 1,082,474
50 Garam 13 100% 2 2.00 0.2 0.6 Rp 60,000 Rp
20 90% 3 333.33 33.3 185.6 Rp 20,000 2,000
51 Bawang 20 88% 3 340.91 34.1 0.6
merah 3 100% 2 2.00 0.2 126.3 Rp 40,000 Rp
180.0 Rp 50,000 1,066,667
52 Bawang 185.6 Rp 75,000
putih 60.0 Rp 15,000 Rp
225.0 Rp 70,000 1,090,909
53 Ketumbar 2400.0 Rp 40,000
Rp 8,000 Rp
54 Gula merah 7 100% 5 5.00 0.5 10,000
44.8
55 Daun 7 67% 3 447.76 47.6 Rp
bawang 10,000

56 Seledri 5 63% 3 476.19 Rp
895,522
57 Merica 12 100% 1 1.00 0.1
Rp
58 Serai 2 97% 3 309.28 30.9 1,190,476

59 Kemiri 3 100% 1 1.00 0.1 Rp
6,000
60 Pala 1 95% 2 210.53 21.1
Rp
61 Daun 2 100% 3 300.00 30.0 618,557
salam Rp
4,000
62 Kencur 1 97% 3 309.28 30.9 Rp
1,052,632
63 Origano 1 100% 1 100.00 10.0 Rp
2,250,000
64 Daun 2 80% 3 375.00 37.5 Rp
pandan 463,918
Rp
65 Daun 4 75% 30 4000.00 400.0 700,000
pisang Rp
1,500,000
Total 1 siklus
Rp
Total per 1 hari 3,200,000

Rp
447,734,658

Rp
63,962,094

2

3

LAMPIRAN 25

Standar Porsi

Bahan Makanan BB (G) Nama Menu Standar Porsi Konversi
Beras 50 Berat
Bubur Nasi 1 Sdm 10 g
Tepung Terigu 50 Bubur Ayam 1 Porsi 300 g
Tepung Beras 50 1 Mangkok Kecil 150 g
Tepung Sagu 40 Tortila Labu Kuning 1 Mangkok Besar 250 g
Tepung Roti 40 Bubur Sum Sum 8 Sdm 50 g
Maizena 40 Bubur Tepung Beras 150 g
Ikan Nila 50 Otak-Otak Gula Merah 35 g
Ikan Tenggiri 50 7 Sdm 40 g
Giling Puding 6 Sdm 40 g
50 Ikan Nila Goreng 8 Sdm 80 g
Ayam 1 Ekor Sdg 40 g
60 1 Ekor Kcl 25 g
Telur Ayam 30
Telur Puyuh 50 Ikan Tenggiri Goreng 1 Ptg Kepala 155 g
Daging Sapi 50 80 g
Giling Ayam Goreng Dada 1 Ptg Badan 55 g
Ikan Kakap 1 Ptg Ekor 60 g
Ayam Goreng Paha 1 Ptg Dada Atas 50 g
1 Ptg Dada Bawah 30 g
Ayam Suir 1 Ptg Sayap 40 g
Ayam Goreng Tepung 1 Ptg Paha Atas 30 g
Dada Atas 1 Ptg Paha Bawah 10 g
Ayam Goreng Tepung 1 Sdm
Dada Mentok 100 g
Ayam Goreng Tepung 1 Ptg Dada Atas
Paha Atas 170 g
Ayam Goreng Tepung 1 Ptg Dada Mentok
Paha Bawah 100 g
1 Ptg Paha Atas
70 g
1 Ptg Paha Bawah
60 g
Telur Dadar 1 Butir
10 g
Telur Puyuh Rebus 1 Butir
Semur Daging Sapi 50 g
Ikan Kakap Goreng 1 Ptg 40 g
40 g
1 Ptg Bagian Ekor
1 Ptg Bagian Badan

4

1 Ptg Bagian Kepala 50 g
100 g
Ikan Kakap Kuah 1 Ptg Bagian Ekor 80 g
65 g
1 Ptg Bagian Badan 90 g
15 g
1 Ptg Bagian Kepala 5g
200 cc
Bakso 100 Bakso Rebus 1 Bh Besar 200 cc
125 cc
Susu Sapi 1 Bh Sdg 30 g
50 g
Keju 1 Bh Kcl 70 g
Tahu 80 g
200 Susu Cair Kemasan 1 Gls 40 g
Tempe 20 g
Kacang Hijau 1 Kotak Besar 40 g
50 g
Labu Siam 1 Kotak Kecil 25 g
Wortel 100 g
Labu Kuning 30 Loaf Daging 1 Ptg Kcl 55 g
Bayam 100 g
Pepaya Muda 50 Daging Sapi 1 Ptg 10 g
Buncis 5g
Selada Air 100 Semur Tahu 1 Bh 50 g
Gambas 10 g
Kembang Kool Tahu Goreng 1 Ptg Besar 100 g
Arcis 70 g
Baby Corn 1 Ptg Sdg 100 g
Pisang Ambon 100 g
Mangga 1 Ptg Kcl 10 g
100g
Semangka 1 Bh Sdg 20 g
100 g
50 Tempe Goreng 1 Ptg Besar 100 g
100 g
1 Ptg Sdg
100 g
25 Bubur Kacang Hijau 1 Mangkok Kcl 60 g
75 g
5 Sdm Kacang Hijau 80 g
100 g
1 Gls Santan Encer
5
1 Sdm Gula Pasir

1 Sdt Gula Merah

100 Labu Siam Rebus 1 Bh Kcl

100 Wortel Rebus 1 Sdm

100 Tortila Labu Kuning 1 Ptg Sdg

1 Ptg Kcl

100 Sayur Bayam Bening 1 Mangkok

100 Oseng Pepaya Muda 1 Mangkok

100 Buncis Rebus 1 Sdm

100 Tumis Selada Air 1 Mangkok

100 Oyong Rebus 1 Sdm

100 Capcai Sayur 1 Mangkok

100 Capcai Sayur 1 Mangkok

100 Capcai Sayur 1 Mangkok

75 Pisang Ambon/Pisang 1 Bh
Meja

50 Mangga Gedong 1 Iris

Mangga Harum Manis 1 Iris

Mangga Indramayu 1 Iris

150 Jus Semangka 1 Ptg

Alpukat 50 Jus Alpukat 1 Bh Besar 170 g
130 g
Jambu Biji 1 Bh Sdg 15 g
300 g
Melon 1 Sdm 250 g
100 g
Buah Naga 100 Jus Jambu Biji 1 Bh Besar 20 g
80 g
Pisang Ambon 1 Bh Sdg
50 g
Pepaya 150 Jus Melon 1 Ptg Bsr 100 g
15 g
Minyak Kelapa 1 Ptg Dadu
Sawit 5g
Kelapa Parut 100 Jus Naga 1 Ptg Sdg 30g
Santan 50g
Margarin 50 Pisang Ambon/Pisang 1 Bh 5g
Kecap Manis Meja 5g
Agar-Agar 3g
Ragi Instan 100 Pepaya 1 Ptg 3g
Kunyit 3g
Lengkuas 1 Ptg Dadu 3g
Jahe 3g
Garam 5 1 Sdm 2g
Bawang Merah 3g
Bawang Putih 30 2 Sdm 3g
Ketumbar 50 1/4 Gls 2g
Gula Merah 5 1 Sdm 5g
Daun Bawang 5 1 Sdm 3g
Seledri 3 1 Sdm 3g
Merica 3 1 Sdt 1g
Serai 3 1 Ptg Kcl 3g
Kemiri 3 1 Ptg Kcl 1g
Pala 3 1 Ptg Kcl 2g
Daun Salam 2 1 Sdt 3g
Kencur 3 1 Bh 3g
Origano 3 1 Bh 1g
Daun Pandan 2 1 Sdt 6g
Daun Pisang 5 1 Sdm 30g
3 3 Btg
3 1 Btg
1 1 Sdt
3 1 Btg
1 1 Bh Kcl
2 1 Bh Kcl
3 5lembar
3 1 Ptg Kcl
1 1/2 Sdt
6 2 Lembar
30 1/4 Lembar

6

LAMPIRAN 26
7


Click to View FlipBook Version