The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisi materi, soal, dan pembahasan Uji Pengetahuan PGSD materi Bahasa Indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ILMI, 2023-05-08 02:47:46

Sukses UP PGSD Bahasa Indonesia

Buku ini berisi materi, soal, dan pembahasan Uji Pengetahuan PGSD materi Bahasa Indonesia

Keywords: #UP #PGSD #Bahasa Indonesia

Ilmi, S.Pd., M.Pd Dewi Permanisuci, S.Pd Susilawati, S.Pd.SD Sukses UP PGSD Bahasa Indonesia


i Sukses UP PGSD (Bahasa Indonesia) LKP RUMAH GURU SEJAHTERA Ilmi, S.Pd.,M.Pd Dewi Permanisuci, S.Pd Susilawati, S.Pd.SD


ii ISBN : Editor : Artiwi, S.Pd Penerbit: CV. Rumah Guru Sejahtera Diterbitkan: CV. Rumah Guru Sejahtera Perum Alam Singgasana Blok R/11 RT 008 RW 005 Desa Betiting Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur Telp : +62 857-8566-4209 E-mail : [email protected] Cetakan Pertama, 24 April 2022 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. Sukses UP PGSD (Bahasa Indonesia) Penulis : Ilmi, S.Pd.,M.Pd Dewi Permanisuci, S.Pd Susilawati, S.Pd.SD Copy right@2022 all rights reserved Ukuran : 14,8 X 21 cm hal 45


iii Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku yang berjudul “Sukses UP PGSD (Bahasa Indonesia)”. Sholawat serta salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Uji Pengetahuan pada akhir kegiatan PPG adalah hal yang menakutkan bagi para guru. Banyak diantara mereka harus menghadapi kegagalan dan keputus-asaan karena tidak dapat mencapai passing grade yang ditentukan. Kita tahu bahwa UP PPG merupakan ujian yang wajib diikuti dan harus lulus sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat pendidik. Minimnya pengetahuan dari peserta dan buku-buku yang membahas soal UP PPG merupakan salah satu penyebab gagalnya para guru dalam ujian ini. Maka dari itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat membantu para guru yang belum lulus UP PPG untuk memperoleh pengetahuan sebagai modal utama mengerjakan soal UP. Soal dan pembahasan yang lengkap pada buku ini dapat dijadikan acuan untuk menanamkan pemahaman terkait soal UP. Pembahasan soal pada buku ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan pembaca menggunakan


iv pemecahan masalah yang dipahaminya. Semoga buku ini bermanfaat untuk keberhasilan peserta UP PPG khususnya dan pembaca pada umumnya. Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Akhirnya, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan buku ini. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua kami yang telah melahirkan, mengasuh, dan mendidik penulis sehingga menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama semoga jasa-jasa dan pengorbanan beliau dibalas dengan syurgaNya. Ucapan terima kasih juga tidak lupa penulis sampaikan pada seluruh guruguru yang sudah rela mendidik dan mengajari penulis akan arti dan makna kehidupan. Semoga guru-guru penulis dimanapun berada diberikan Allah kesehatan, kelapangan rizki, dan kemudahan-kemudahan. Kepada keluarga tercinta, penulis sangat berterima kasih atas semua support dan inspirasi yang diberikan. Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada keluarga besar CV. Rumah Guru Sejahtera yang memotivasi


v penulis untuk menulis buku ini; peserta bimbel; rekan guru PGSD dan seluruh yang terlibat dalam penulisan buku ini. Buku ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Tiada gading yang tak retak. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik nantinya. Gresik, 24 April 2022 Penulis


vi Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................ iii Daftar Isi ........................................................................... iv Bagian 1 Materi Pembahasan Bahasa Indonesia................................1 Bagian 2 Kumpulan Soal dan Pembahasan .......................................8 Daftar Pustaka..................................................................46 Tentang Penulis................................................................47


1 Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Ragam Teks Ragam teks adalah pengelompokkan teks berdasarkan isi dan bentuk teks. a. Teks faktual → teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. dibedakan menjadi dua jenis : 1) Teks deskripsi → tipe teks yang memiliki tujuan sosial untuk menggambarkan suatu ojek/benda. 2) Teks prosedur/ arahan →mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-langkah yang telah di tentukan. b. Teks tanggapan → teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan. dibedakan menjadi dua : 1) Teks Eksposisi → berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat pribadi. 2) Teks Eksplanasi → berisi penjelasan tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan. c. Teks Cerita → teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu. Teks cerita terdiri dari : 1) Teks Cerita Ulang → menceritakan kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran berdasarkan pengalaman masa lalu. 2) Anekdot → cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. 3) Eksemplum → menilai perilaku atau karakter dalam cerita.


2 d. Naratif → menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. e. Teks Normatif → teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang. Teks Fiksi 1. Teks Fiksi Teks fiksi → teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang. 2. Bahasa tulisan teks fiksi bermakna denotatif, konotatif, asosiatif, ekspresif, sugestif, dan plastis. 3. Teks fiksi memiliki struktur sebagai berikut: a. Orientasi → pengenalan tema, tokoh, dan latar. b. Komplikasi → berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. c. Resolusi → bagian penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh 4. Teks fiksi terdiri atas cerita rakyat, cerita fantasi, cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat, puisi baru, dan drama. Alur Alur → rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur cerita terdiri dari beberapa tahap : a) Tahap pengenalan (Eksposition atau Orientasi)


3 Tahap pengenalan merupakan tahapan awal cerita yang digunakan untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu, dan lain sebagainya. b) Tahap pemunculan konflik (Rising action) Tahap pemunculan konflik merupakan tahap dimunculkannya masalah. Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan atau pertentangan antar tokoh. c) Tahap konflik memuncak (Turning point atau Klimaks) Tahap konflik memuncak atau biasa disebut klimaks merupakan tahap di mana permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak. d) Tahap konflik menurun (Antiklimaks) Tahap konflik menurun atau biasa disebut antiklimaks merupakan tahap di mana masalah mulai dapat diatasi dan ketegangan berangsur-angsur menghilang. e) Tahap penyelesaian (Resolution) Tahap penyelesaian merupakan tahap di mana konflik sudah terselesaikan. Cerita rakyat memiliki struktur sebagai berikut. 1. Orientasi, berisi pengenalan tokoh ataupun latar cerita. 2. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Wujudnya dapat berupa konflik atau pertentangan dengan tokoh lain. 3. Resolusi, menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh. 4. Evaluasi 5. Koda, berisi pesan moral terkait dengan cerita yang telah disampaikan.


4 Struktur umum teks sejarah : 1) Orientasi, yaitu merupakan bagian awal, permulaan atau pengenalan yang letaknya diawal dari suatu isi teks narasi sejarah. 2) Urutan peristiwa, yaitu urtan-urutan rekaman peristiwa yang disusun secara kronologis. 3) Reorientasi, yaiu bagian dalam teks narasi sejarah yang umumnya berisikan simpulan, penilaian, pendapat, komentar, ataupun opini oleh penulis mengenai peristiwa sejarah yang diceritakan di dalam teks. Tes Nonfiksi 1. Teks nonfiksi → berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya 2. Trim (2014) mengklasifikasikan teks nonfiksi kedalam dua jenis teks yaitu : 1) Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi diantaranya, biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci. 2) Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan data valid tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi data tersebut. Jenis ini diantaranya, buku refrensi, buku petunjuk/panduan, buku pelajaran, kamus, ensiklopedia, directory, dan peta. 3. Teks nonfiksi yang relevan untuk peserta didik sekolah dasar berdasarkan Standar Isi Bahasa Indonesia ialah: 1) Teks deskriptif yang mendeskripsikan benda atau tempat 2) Teks eksplanasi yang bertujuan untuk memberikan


5 informasi 3) Teks prosedur/arahan/petunjuk untuk membuat atau melakukan sesuatu 4) Teks laporan sederhana hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran 5) Teks tanggapan, ucapan terima kasih, dan perimntaan maaf 6) Teks cerita pengalaman pribadi dan buku harian 7) Teks paparan iklan. 4. Ada lima jenis teks nonfiksi yakni esai, reviu, artikel ilmiah, teks narasi sejarah, dan surat. Satuan Bahasa Pembentuk Teks Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf. a. Kalimat Kalimat → satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan intonasi final. Konstituen dasar itu dapat berupa klausa, frase, maupun kata. Contohnya: 1) Aldo membeli buku (klausa) 2) Buku baru! (frase) 3) Buku! (kata) b. Paragraf Paragraf → satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan. c. Ciri-ciri Paragraf yang Baik Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis sebuah paragraf.


6 1) Kepaduan Paragraf Kepaduan suatu paragraph mencakup dua hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan bentuk. 2) Kesatuan paragraf Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh,padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran. 3) Kelengkapan Paragraf yang baik harus memiliki unsur-unsur paragraf yang lengkap seperti gagasan pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas. 4) Ketepatan Pemilihan Kata Pemilihan kata harus sesuai dengan situasi dan kondisi pemakainya. Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi: (1) Kalimat deklaratif Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik. Contoh: (a)Gaji guru honor tidak dinaikan. (b) Dalam bulan ramadhan kaum muslim berpuasa. 2) Kalimat introgatif Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya. (a) Apakah Saudara seorang guru? (b) Di mana tepat terjadinya Perang Dunia II? 3) Kalimat imperatif


7 Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru. (a) Berikan hadiah ini kepada temanmu! (b) Bukalah pintu itu!


8 Soal 1. Pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang dilandasi oleh asumsi bahwa belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi dianggap penting untuk diterapkan. Pembelajaran bahasa harus mengutamakan pengembangan kemampuan berkomunikasi siswa. Oleh sebab itu, pembelajaran bahasa perlu dititikberatkan pada latihan dan praktik berbahasa. Pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia di atas disebut .... A. keterampilan proses B. struktural C. tujuan D. komunikatif E. tematik integratif Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi, menekankan pembinaan, dan pengembangan kemampuan komunikatif siswa. 2. Setelah mencermati indikator “Peserta didik dapat menentukan kalimat utama paragraf”, Bu Jani merancang langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut : 1) Peserta didik membaca dalam hati teks berjudul “Organ Gerak Manusia dan Hewan”. 2) Untuk membantu memahami isi teks, guru bertanya jawab dengan peserta didik secara lisan. 3) Peserta didik membentuk kelompok. 4) Tiap kelompok mendapatkan 1 set potongan kalimat dari sebuah paragraf dan LKPD yang memuat tabel checklist tentang ciri-ciri kalimat utama dan kalimat


9 penjelas. Kegiatan pembelajaran yang selanjutnya adalah …. A. guru memberikan motivasi dan uraian tujuan pembelajaran B. peserta didik menjawab pertanyaan guru untuk mengaitkan pengetahuan lama dengan pengetahuan yang akan dipelajari berdasarkan LKPD C. guru menayangkan contoh-contoh kalimat utama dan kalimat penjelas dan menjelaskan ciri-cirinya D. anggota kelompok berdiskusi mengindentifikasi potongan kertas, mana yang kalimat utama dan mana kalimat penjelas berdasarkan LKPD E. peserta didik secara berkelompok mengoreksi hasil kerja LKPD kelompok lain: kelompok 1 mengoreksi hasil kerja kelampok 2; kelompok 2 mengoreksi hasil kerja kelompok 3 dan seterusnya 3. Seorang guru kelas IV akan membelajarkan KD 3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis. Instrumen yang tepat digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi KD tersebut adalah .... A. soal pilihan ganda B. pedoman angket C. pedoman observasi D. portofolio E. pedoman wawancara KD tersebut termasuk KD pengetahuan sehingga dapat diukur dengan tes tulis atau tes lisan, maka yang tepat adalah dengan soal pilihan ganda.


10 4. Seorang guru kelas III sedang menilai hasil wawancara siswa secara tertulis berdasarkan KD 4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif. Salah satu penilaian yang tepat adalah .... A. penampilan B. ketepatan menggunakan kalimat efektif C. ketepatan intonasi D. ketepatan narasumber E. keluasan informasi 5. Status sosial dan latar belakang budaya yang berbeda dari setiap anggota masyarakat memunculkan adanya idiolek, dialek, dan ragam bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat .... A. konvensional B. unik C. dinamis D. bervariasi E. produktif Setiap anggota masyarakat suatu biasanya terdiri dari berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama sehingga bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu 1) idiolek: ragam bahasa yang ber sifat perorangan; 2) dialek: variasi bahasa sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat/ suatu waktu; 3) ragam: variasi bahasa yang digunakan dalam situasi


11 tertentu (ragam baku& ragam tidak baku). Munculnya variasi bahasa tersebut menunjukkan bahwa bahasa bersifat bervariasi. A. Sifat-sifat Bahasa 1.Bahasa itu adalah Sebuah Sistem Bahasa terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur tersusun menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan. 2.Bahasa itu Berwujud Lambang Lambang dengan berbagai seluk beluknya dikaji orang dalam bidang kajian ilmu semiotika, yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia. 3.Bahasa itu berupa bunyi Menurut Kridalaksana (1983), bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan dalam tekanan udara. 4.Bahasa itu bersifat arbitrer Kata arbitrer bisa diartikan ’sewenang-wenang, berubahubah, tidak tetap, mana suka’. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi itu) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. 5.Bahasa itu bermakna Dikatakan bahwa bahasa itu mempunyi makna. Karena bahasa itu bermakna, maka segala ucapan yang tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa. 6.Bahasa itu bersifat konvensional Konvensional. Artinya, semua anggota masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya. Misalnya, binatang berkaki empat yang biasa dikendarai, dilambangkan dengan


12 bunyi [kuda], maka anggota masyarakat bahasa Indonesia harus mematuhinya. Kalau tidak dipatuhinya dan digantikan dengan lambang lain, maka komunikasi akan terhambat. 7.Bahasa itu bersifat unik Bahasa dikatakan bersifat unik, artinya setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya. 8.Bahasa itu bersifat universal Universal. Artinya, ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini. Misalnya, ciri universal bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bunyi bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan. 9.Bahasa itu bersifat produktif Bahasa bersifat produktif, artinya meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang tidak terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu. 10. Bahasa itu bervariasi Anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama. Karena perbedaan tersebut maka bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu: 1. Idiolek : Ragam bahasa yang bersifat perorangan.


13 2. Dialek : Variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu. 3. Ragam : Variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, ragam baku dan ragam tidak baku. 11. Bahasa itu bersifat dinamis Bahasa tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. 12. Bahasa itu manusiawi Bahasa bersifat manusiawi, dalam arti bahasa itu hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia. 6. Dalam menyelenggarakan pembelajaran bahasa yang berwawasan whole language, maka pembelajaran bahasa Indonesia harus mempunyai keterpaduan antara (a) pembelajaran kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan, (b) isi pembelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman peserta didik, (c) perolehan pengalaman belajar peserta didik dengan kenyataan penggunaan bahasa sesuai dengan aktivitas penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupannya. Hal ini sejalan dengan ciri-ciri pendekatan whole language, kecuali …. A. menyebar (absorb) B. menyeluruh (whole/cooperative) C. bermakna (meaningful) D. berfungsi (function) E. alamiah (natural/authentic)


14 Ciri-ciri pendekatan whole language adalah: 1) menyeluruh (whole/cooperative) 2) bermakna (meaningful) 3) berfungsi (function) 4) alamiah (natural/authentic) 7. Seorang penyair memilih kata-kata tertentu sesuai dengan maksud dan perasaan yang ingin disampaikannya ketika menulis puisi. Fungsi bahasa yang digunakan oleh penyair tersebut adalah … . A. fungsi ekspresi B. fungsi adaptasi C. fungsi informasi D. fungsi integrasi E. fungsi kontrol sosial Pembahasan : Sebagai alat komunikasi bahasa mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) Fungsi informasi: bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga maupun anggota masyarakat; 2) Fungsi ekspresi diri: menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan tekanan pembicara; 3) Fungsi adaptasi dan integrasi: menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat; 4) Fungsi kontrol sosial: berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.


15 Oleh karena itu, ketika penyair memilih kata-kata yang sesuai dengan maksud dan perasaannya tergolong ke dalam pemakaian bahasa yang memiliki fungsi ekspresi. 8. Ani, peserta didik kelas 3 SD, sudah bisa berbicara dengan lancar dengan jumlah kata bisa sampai 12 kata dalam satu kalimat. Ani juga sudah dapat memahami penjelasan guru di kelas, sehingga mampu mengikuti pelajaran dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Ani berada pada fase …. A. pragmatik B. semantik C. sintaksis D. morfologis E. fonologis Pembahasan : Fase pemerolehan bahasa anak sebagai berikut: 1) Fase Fonologis terjadi pada usia 0-2 tahun anak bermain dengan bunyi-bunyi bahasa, mulai mengoceh sampai mengucapkan kata-kata sederhana. 2) Fase Sintaksis terjadi pada usia 2-7 tahun anak menunjukkan kesadaran gramatis, berbicara menggunakan kalimat. 3) Fase Semantik terjadi pada usia 7-11 tahun anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan memahami konsep yang terkandung dalam kata. Ani, anak berusia 9 tahun, sudah dapat berbicara dengan lancar dengan jumlah kata bisa sampai 12 kata dalam satu kalimat, juga dapat memahami konsep yang terkandung dalam kata-kata


16 yang disampaikan guru. Oleh karena itu, Ani berada pada fase semantik. 9. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting bagi kehidupan sehari- hari. Oleh karena itu, sasaran pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah peserta didik terampil dalam berbahasa Indonesia, dengan kata lain mampu berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis. Berdasarkan hal tersebut, rumusan yang tidak terkait dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah …. A. peserta didik mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan etika yang berlaku, baik lisan maupun tertulis B. peserta didik dapat menghargai bahasa dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara C. peserta didik mampu menguasai konsep fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik dalam bahasa Indonesia D. peserta didik dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk meningkatkan wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bahasa E. peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah peserta didik mempunyai kemampuan berbahasa Indonesia yang baik


17 dan benar, serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai situasi dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman peserta didik SD. Dari tujuan tersebut jelas tergambar fungsi pembelajaran bahasa Indonesia di SD adalah wadah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi bahasa, yaitu sebagai alat komunikasi. Lulusan SD diharapkan dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik di lingkungan. Konsep-konsep dan teori-teori kebahasaan belum dapat diberikan untuk peserta didik usia SD. 10. Bahasa mempunyai peranan penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di semua jenis jenjang pendidikan. Di bawah ini, peran penting pembelajaran bahasa Indonesia di SD kecuali …. A. sebagai sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan cara berpikir logis, sistematis, dan kritis B. sebagai sarana mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi C. dapat membantu peserta didik dalam mengemukakan gagasan dan berpartisipasi di tingkat internasional D. bekal kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dapat digunakan untuk mempelajari berbagai macam mata pelajaran E. sarana untuk mengenal dirinya dan budaya di lingkungannya Bahasa merupakan penunjang keberhasilan peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa


18 Indonesia di SD diharapkan membantu peserta didik dalam mengemukakan gagasan sampai dengan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya, sehingga memudahkan dalam mempelajari dan menguasai mata pelajaran yang lain. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD membekali peserta didik dalam berkomunikasi baik lisan maupun tertulis di lingkungan sekitarnya, belum dapat digunakan untuk tingkat internasional karena bahasa Indonesia belum menjadi bahasa internasional. 11. Bacalah KD Bahasa Indonesia berikut! Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran berdasarkan KD Bahasa Indonesia “Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran berdasarkan teks tulis dan lisan secara lisan, tulis, dan visual”. Indikator pembelajaran yang cocok untuk KD di atas adalah …. A. menunjukkan sikap percaya diri dalam menyajikan pokok pikiran dalam teks tulis. →A B. menyebutkan ciri-ciri pokok pikiran berdasarkan teks organ gerak hewan secara tulis. →C1 C. mengidentifikasi pokok pikiran berdasarkan teks organ gerak hewan secara tulis. →C1 D. memahami pokok pikiran berdasarkan teks organ gerak hewan secara tulis. →C2 E. mempresentasikan hasil identifikasi pokok pikiran berdasarkan teks organ gerak hewan secara lisan. Indikator pembelajaran merupakan bagian dari kompetensi dasar. Yang harus diperhatikan dalam menyusun indikator pembelajaran sebagai berikut :


19 1) Harus relevan dengan kemampuan dan materi yang terkandung dalam KD. 2) Menggunakan kata kerja operasional yang spesifik, dapat diukur, dan dapat tercapai. KD bahasa Indonesia yang disajikan mengandung kata kerja menyajikan yang menunjukkan bahwa KD tersebut merupakan KD turunan dari Kompetensi Inti aspek keterampilan (KI.4). Oleh karena itu, indikator yang muncul harus mengandung kata kerja yang menunjukkan ranah kompetensi keterampilan. 12. Bu Ayu sedang membacakan cerita untuk peserta didik di kelas, memberikan contoh membaca lancar, membacakan cerita untuk anak. Ada kalanya Bu Ayu membaca sebuah kalimat, peserta didik melanjutkan kalimat berikutnya. Media yang digunakannya adalah buku bacaan dengan ukuran besar yang dapat terakses dengan baik oleh semua peserta didik di kelas. Strategi pembelajaran membaca yang diterapkan Bu Ayu adalah strategi …. A. bersama B. bergema C. kor D. terbimbing E. mandiri Pembahasan : Macam-macam strategi membaca sebagai berikut: 1) Strategi membaca bersama (shared reading): guru membacakan cerita untuk siswa di kelas, memberikan


20 contoh membaca lancar, membacakan cerita untuk anak, ada kalanya, siswa melanjutkan kalimat berikutnya. 2) Membaca bergema (echo reading): guru membaca satu atau dua kalimat. Anak-anak kemudian membaca ulang kalimat tersebut, sama seperti yang dilakukan guru. Kegiatan ini terus dilakukan hingga guru dan siswa selesai membaca semua kalimat dalam teks tersebut. 3) Membaca kor (choral reading): guru mengajak siswa untuk membaca dengan serempak (kor), guru memulai dengan membaca buku dengan nyaring untuk mencontohkan membaca lancar, dan siswa membaca buku secara bersama-sama dengan serempak (kor). 4) Membaca terbimbing (guided reading) Siswa dikelompokkan sesuai dengan tingkat kemampuan membacanya (homogen). Setiap kelompok terdiri atas 7-8 siswa. Guru bersama dengan siswa membaca dan memahami cerita yang sesuai dengan level mereka. 13. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik melakukan kegiatan memilih bentuk tulisan, menyusun draft tulisan, memperbaiki tulisan, menyunting tulisan, dan berbagi tulisan merupakan tahapan pembelajaran bahasa dengan pendekatan …. A. keterampilan proses B. konstruktivisme C. komunikatif D. writing process E. whole language


21 1) Pendekatan keterampilan proses: pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang dilandasi oleh pandangan bahwa dalam proses belajar diperlukan keterampilan intelektual, keterampilan sosial, dan keterampilan fisik. Ketiga keterampilan inilah yang disebut keterampilan proses. Keterampilan proses berfungsi sebagai alat menemukan dan mengembangkan konsep. 2) Pendekatan konstruktivisme, berpandangan bahwa pada dasarnya belajar merupakan (a) Proses berpikir secara aktif, (b) Proses berpikir sebagai upaya menghubungkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki dengan informasi atau masalah baru secara kritis dan kreatif, (c) Proses berpikir yang secara potensial menuju dan membentuk keutuhan berdasarkan “konstruksi” yang dilakukan, (d) Proses pembuahan pemahaman yang akan melekat dan terkembangkan secara terus menerus apabila berlangsung lewat penghayatan dan internalisasi. 3) Pendekatan komunikatif dimaksud untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi (yang selanjutnya disebut kompetensi komunikasi), yaitu kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dalam konteks yang seutuhnya. Kegiatan utama dalam kegiatan belajar-mengajar bahasa yang menggunakan pendekatan komunikasi berupa latihan-latihan yang langsung dapat mengembangkan kompetensi komunikasi yang dimiliki pembelajar; tidak hanya menguasai bentuk-bentuk bahasa, tetapi sekaligus menguasai bentuk, makna, serta pemakaiannya.


22 4) Pendekatan writing process merupakan pendekatan yang terfokus pada siswa. Dalam pendekatan ini siswa diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, sikap, pengalaman, dan keterampilan dalam pembelajarannya. Pendekatan proses menulis merupakan pendekatan untuk mengamati pembelajaran menulis yang penekananannya bergeser dari produk pada proses apa yang dipikir dan ditulis siswa. 5) Pendekatan whole language: pendekatan pembelajaran bahasa yang menyajikan pembelajaran bahasa secara utuh, tidak terpisah-pisah. Hal ini karena bahasa merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan, sehingga pembelajaran komponen bahasa dan keterampilan berbahasa disajikan utuh dalam situasi nyata (autentik) dan bermakna; 14. Bu Tina telah merancang sebuah instrumen penilaian yang akan digunakannya di kelas saat proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Bu Tina harus memperhatikan hal-hal yang harus ada pada rubrik, yaitu …. A. kejelasan kriteria, tingkatan skor, ketepatan deskripsi B. kriteria ketuntasan minimal, pedoman penggunaan, gradasi skor C. kejelasan kriteria, gradasi skor, kriteria ketuntasan minimal D. ketepatan deskripsi, pedoman penggunaan, kunci jawaban E. pedoman perhitungan skor, kunci jawaban, ketepatan deskripsi Komponen sebuah rubrik penilaian adalah:


23 1) kejelasan kriteria 2) gradasi/ tingkatan skor 3) ketepatan deskripsi 4) pedoman penggunaan 15. (1) Alya menulis surat. (2) Ibu bertamu ke rumah bibi. (3) Surat ditulis Alya Contoh di atas termasuk ke dalam kalimat.... A. Langsung B. Tidak Langsung C. Verbal D. Nominal E. Lengkap Karena predikatnya dari kata kerja sehingga termasuk kalimat verbal Berdasarkan jenis klausa, kalimat dibedakan atas kalimat verbal dan kalimat nonverbal. 1) Kalimat verbal Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari klausa verbal. Contoh: (1) Alya menulis surat, (2) Ibu bertamu ke rumah bibi. (3) Surat ditulis Alya. 2) Kalimat nonverbal Kalimat nonverbal adalah kalimat yang dibentuk oleh klausa nonverbal sebagai kontituen dasarnya. Contoh:


24 (1) Nenekku pensiunan guru. (2) Mereka di kamar depan. (3) Ibu guru cantik sekali. 16. (a) Apakah Saudara seorang guru? (b) Di mana tepat terjadinya Perang Dunia II? Contoh di atas termasuk ke dalam kalimat... A. deklaratif →(kalimat berita) B. introgatif →(kalimat tanya) C. imperatif →(kalimat perintah) D. nominal E. intermeso Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi: (1) Kalimat deklaratif Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik. Contoh: (a) Gaji guru honor tidak dinaikan. (b) Dalam bulan 24mperati kaum muslim berpuasa. (2) Kalimat introgatif Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya. (a) Apakah Saudara seorang guru? (b) Di mana tepat terjadinya Perang Dunia II? (3) Kalimat imperatif


25 Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru. (a) Berikan hadiah ini kepada temanmu! (b) Bukalah pintu itu! 17. Pola kalimat Dian memilih sepatu dan Dani membayarnya. Sama dengan pola kalimat majemuk berikut ini, kecuali …. A. Ayah membaca koran, atau ayah membaca majalah. → kalimat majemuk setara B. Ibu tinggal di sini, atau ibu ikut pulang. → kalimat majemuk setara C. Leon dan Davi membentuk sebuah band alternatif. → kalimat majemuk setara D. Semua murid aktif mengikuti diskusi, hanya Deni yang pasif. → kalimat majemuk bertingkat E. Kakak menyapu halaman, dan adik membersihkan kamar mandi. → kalimat majemuk setara Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan menjadi : 1) Kalimat Tunggal Kalimat Tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas. Contoh: (a) Dia datang dari Bandung. (b) Saya sedang membaca buku di kamar. 2) Kalimat Bersusun (majemuk bertingkat)


26 Kalimat Bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat. Ada beberapa sebutan untuk sebutan kalimat bersusun, misalnya kalimat majemuk bertingkat, atau kalimat majemuk subordinatif. Contoh: (a) Kalau Alya menangis, Aldo pun ikut menangis. (b) Aldo tidak pergi ke sekolah karena sedang sakit. 3) Kalimat majemuk (majemuk setara) Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kalimat setara. Contoh: (a) Alya membuka jendela kamar lalu membersihkan tempat tidur. (b) Aldo hobi bermain bola dan sering menciptakan gol. konjungsi kalimat majemuk setara: dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian. 18. Pada sebuah rancangan pembelajaran (RPP) tertulis contoh rumusan indikator kompetensi yaitu “menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras”, jika seorang pendidik akan menyusun menjadi tujuan pembelajaran maka rumusan yang tepat adalah…. A. Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui praktik, siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa komponen input, proses dan output B. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi, siswa dapat


27 menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara benar C. Siswa dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras berupa komponen input, proses dan output secara benar D. Menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras komponen input, proses dan output tanpa melihat catatan E. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi, materi kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras secara benar tanpa melihat catatan. Unsur-unsur dalam merumuskan tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi kaidah ABCD yaitu; A : Audience adalah peserta didik yang akan belajar B : Behavior adalah perilaku yang spesifik yang akan dimunculkan oleh peserta didik setelah selesai memperoleh pengalaman belajar dalam pelajaran tersebut C : Condition adalah kondisi, yang berarti batasan yang dikenakan kepada peserta didik atau alat/peralatan yang digunakan peserta didik pada saat dilakukan penilaian D : Degree adalah tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai perilaku Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi (C) , siswa (A) dapat menjelaskan kondisi operasi sistem dan komponen perangkat keras (B) secara benar (D)


28 19. Pada saat menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Unggas, seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendefinisikan hewan unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas. Adapun pilihan strategi pembelajaran untuk menjelaskan materi kepada siswa tersebut yaitu strategi pembelajaran deduktif. Mendasarkan tujuan dan strategi pembelajaran tersebut mencerminkan ragam pengetahuan yang jenisnya…. A. fakta B. prosedur C. keterampilan D. konsep E. prinsip Fakta : Apabila siswa diminta untuk menyebutkan nama, kapan, dimana suatu peristiwa terjadi. Konsep : Apabila siswa diminta untuk mengemukakan definisi, membedakan dua hal, mengklasifikasikan. Prosedur : Apabila siswa diminta untuk menjelaskan langkah-langkah pemecahan suatu persoalan menurut prosedur tertentu. Prinsip : Apabila siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antar berbagai konsep, sebab akibat. Keterampilan : Apabila siswa diminta untuk membuat sesuatu. Aspek afektif : Apabila siswa diminta memilih dan melakukan sikap tertentu terhadap suatu kejadian.


29 Aspek motorik : Apabila siswa diminta untuk melakukan kegiatan menggunakan anggota badan. Tujuan pembelajaran yang meminta siswa dapat mendefinisikan hewan unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas termasuk jenis materi berupa konsep 20. Perhatikan teks berikut ini! Pantai Pelengkung terletak di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Tepatnya di daerah Taman Nasional Alas Purwo. Pantai ini sering dijadikan sebagai lokasi liga selancar kelas dunia. Ombak di pantai ini tinggi dan cepat. Pasirnya berwarna putih. Laut terlihat berwarna biru muda bila hari cerah. Jalan menuju pantai merupakan jalan setapak di tengah hutan. Sesekali muncul hewan liar. Lingkungan di daerah sini masih alami karena merupakan kawasan taman nasional. Teks ini termasuk ke dalam jenis teks …. A. teks deksripsi B. teks eksposisi C. teks eksplanasi D. teks narasi E. teks prosedur Teks deskripsi : menggambarkan suatu obyek. 21. Mengapa Siang ini waktu sangat kacau?” ucap raja semut. Ia lalu segera mencari anaknya. Namun, ia tidak menemukannya. Ia pun kembali ke sarang. Cemas dan sedih menjadi satu. Kutipan di atas termasuk ke dalam bagian ….


30 A. orientasi →pengenalan tokoh B. komplikasi → terjadi konflik C. evaluasi D. resolusi →pemecahan masalah E. amanat 22. Berikut merupakan cara yang tepat untuk memfasilitasi peserta didik yang teridentifikasi memiliki permasalahan terkait materi pembelajaran yang dikemas dalam bahan ajar cetak adalah …. A. menerapkan metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan karakteristik peserta didik B. mengembangkan bahan ajar untuk pembelajaran remedial berbasis TIK supaya menarik dan memudahkan peserta didik memahaminya C. mengembangkan bahan ajar untuk pembelajaran berikutnya berbasis TIK supaya lebih efektif D. mengembangkan bahan ajar cetak dengan penampilan yang menarik dan jelas untuk pembelajaran remedial E. menggunakan kembali bahan ajar cetak yang telah dikembangkan untuk pembelajaran remedial dengan metode yang berbeda 23. Bacalah puisi berikut dengan saksama! YANG FANA ADALAH WAKTU Sapardi Djoko Damono Yang Fana adalah waktu. Kita abad…


31 Memungut detik demi detik, merangkainya Seperti bunga Sampai pada suatu hari. Kita lupa untuk apa “tapi, Yang fana adalah waktu, bukan?” Tanyamu kita abadi. Makna yang sesuai dengan puisi tersebut adalah …. A. setiap manusia pasti akan fana sedangkan massa itu abadi B. setiap manusia akan mencapai waktu tertentu sehingga bersabarlah dengan waktu C. jangan sekali-kali menyedia-nyiakan waktu. D. semua manusia akan kembali kepada sang Pencipta, pemilik waktu dan takdir 24. Di masa pandemi COVID 19, semua sekolah menyelenggarakan pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring sangat mengandalkan peran teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan kemampuan keterampilan kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Diantaranya yang digunakan adalah YouTube dan Google. Hal ini menunjukkan bahwa TIK dapat digunakan sebagai… A. media untuk kemandirian dan pembelajaran B. alat membentuk karakter peserta didik C. media komunikasi peserta didik dalam pembelajaran D. kegiatan inovasi dalam pembelajaran E. medial kolaborasi aktivitas peserta didik


32 25. Bu Ninuk guru kelas 2 SD, akan mengajarkan materi membaca cerita narasi dengan lafal dan intonasi yang tepat. Beliau sedang memikirkan kegiatan pembelajaran yang mencerminkan kecakapan abad 21, yaitu HOTS dan 4C. Salah satu kegiatan pembelajaran dapat direncanakan oleh Bu Ninuk adalah …. A. siswa berkelompok dan membahas materi lafal dan intonasi B. semua kelompok saling mengomentari C. siswa saling mengomentari simulasi pembacaan cerita anggota kelompok D. siswa bersama guru membahas materi yang telah dipelajari E. siswa menyimak penjelasan guru melalui tayangan PowerPoint 26. Bacalah paragraf berikut dengan cermat! Ibu kota baru memang dirancang menjadi area sehat, ramah keluarga, ramah anak, rama pendidikan, dengan fasilitas infrastruktur yang paripurna kelas ibukota Negara. Sarana dan prasarana transportasi berkonsep mobilitas massal yang menggunakan modal ramah lingkungan. Terbayang hidup di ibu kota baru tanpa polusi dan kemacetan. Kalimat yang dicetak miring dikatakan efektif karena …. A. logis dan menggunakan kata sesuai EYD B. efisien dan tidak taksa makna C. lugas dan tidak taksa makna D. logis dan tidak ambigu E. tidak ambigu dan menggunakan kata yang sejajar


33 27. Parasite mencatat sejarah di ajang Oscar 2020 sebagai film berbahasa asing pertama yang memenangkan kategori film Terbaik atau best picture. Film asal Korea Selatan ini behasil mengalahkan saingannya yakin 1917, The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Woman, Marriage Story,Once upon a time … in Hollywood dan ford v Ferrari. Parasite menandai pertama kalinya dalam 65 tahun sejak Marty pada tahun 1995 - bahwa pemenang palme d’Or di Cannnes telah peningkatan menjadi film terbaik Oscars (sumber https//tirto.id/ex7s dengan pengubahan) Jika ditinjau dari pernyataan paragraf, kekurangtepatan kutipan teks tersebut terdapat pada unsur …. A. koherensi B. kohesi C. keparalelan D. kelengkapan E. kehematan Koherensi kepaduan antarbagian dalam teks. 28. Bu Tiwi sedang merancang pembelajaran dengan tujuan mencermati ungkapan atau kalimat saran, masukan dan penyelesaian masalah (sederhana) dalam teks tulis. Kegiatan awal pembelajaran yang tepat dilakukan oleh bu Tiwi adalah …. A. konsep kalimat ungkapan, saran, dan penyelesaian masalah B. mengajak siswa memecahkan masalah sehari-hari


34 C. mengajak siswa untuk mencermati suatu permasalahan dan cara menyelesaikannya D. memberi pertanyaan siswa tentang suatu kasus E. meminta pendapat atau komentar siswa tentang suatu peristiwa 29. Dalam sebuah proses pembelajaran seorang guru akan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan teori pembelajaran behaviorisme. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah …. A. mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan akan melibatkan siswa untuk dapat belajar secara aktif B. menentukan topik-topik yang dapat dipelajari siswa secara induktif (dari contoh-contoh ke generalisasi) C. menjelaskan materi menjadi kategori dalam bentuk kecil seperti topik dan subtopik bahasa D. memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berbagi pengalaman terkait materi E. mengembangkan metode pembelajaran untuk merangsang kreativitas dan cara berpikir siswa 30. Januari 2013. Sebuah wilayah yang sangat luas di Jakarta terkena banjir. Hal ini membawa dampak pada lebih dari 100.000 rumah dan menyebabkan hilangnya nyawa lebih dari 20 orang. Juga pada bulan Februari 2017 Jakarta diganggu oleh banjir besar yang menyebabkan ribuan rumah di banjir air keruh warna coklat, kadang-kadang sedalam 1,5 meter. Penyebab terjadinya banjir di daerah perkotaan adalah ….


35 A. semua lahan tertutup bangun B. sistem drainase perkotaan yang buruk C. banyak pemukiman kumuh D. menggunungnya sampah dan limbah padat E. ruang terbuka hijau yang minim 31. Cermatilah teks di bawah ini! SDN Harapan Jaya No 1 akan mengadakan perlombaan dalam peringatan hari Pendidikan Nasional Tahun 2021. Lomba akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 Mei 2021 pukul 09.00 sampai selesai di aula SDN Harapan Jaya No 1. Oleh karena itu, kepala sekolah mengundang guru-guru dan semua siswa untuk menghadiri lomba tersebut. Berdasarkan ilustrasi di atas penulisan yang tepat untuk surat undangan adalah …. A. Hari/Tanggal : sabtu, 2 Mei 2021 Pukul : 09.00 – 13.00 Tempat : Aula SDN Harapan Jaya No 1 B. Hari/Tanggal : Sabtu/2 Mei 2021 Pukul : 09.00 s/d selesai Tempat : Aula SDN Harapan Jaya No 1 C. Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2021 Pukul : 09.00 s.d 13.00 Tempat: Aula SDN Harapan Jaya No 1 D. Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2021 Pukul : 09.00 s/d selesai Tempat: Aula SDN Harapan jaya No 1 E. Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2021 Pukul : 09.00 s/d selesai Tempat: Aula SDN Harapan Jaya No 1


36 Penulisan surat menggunakan bahasa yang resmi dan formal serta baku menurut kaidah EYD. Penulisan hari, tanggal, dan bulan sama pada umumnya. Penulisannya yaitu nama hari dan bulan di awali huruf kapital. Contoh “Sabtu, 2 Mei 2021”. Nama tempat juga harus di awali huruf kapital. Contoh : Aula SDN Harapan Jaya No 1 32. Bacalah teks di bawah ini! Tak Konsisten Terdengar bunyi alarm begitu keras mengusik Agus yang terlelap. Dia menggeliat menahan rasa kantuk. Kemudian dia membuka matanya secara perlahan. “Oh Tuhan!” Agus terkejut melihat jam ternyata pukul 07.00 pagi. Dia langsung bergegas menuju kamar mandi, kemudian dia mandi dan merapikan diri lalu tancap gas untuk pergi ke kantor. Sesampainya ia di kantor, dia sudah terlambat menghadiri meeting yang diajukan dari jam biasanya karena bosnya akan segera pergi keluar negeri. “Maaf, Pak Saya boleh masuk?” tanya Agus pada bosnya yang sedang memimpin meeting. “Iya silahkan duduk, Gus. Tapi maaaf proyekmu digantikan Riyan” “Tapi kenapa , Pak? Saya hanya terlambat sebentar” “Ini bukan masalah sebentar atau lama. Kita di perusahaan ini para pekerja professional. Proyek itu dari dulu saya percayakan sama kamu, tapi kamu ternyata tidak konsisten


37 Meski telat sebentar, ada satu di antara temanmu yang bisa memberi ide bagus untuk proyek itu Jadi maaf sekali lagi, sudah bagus kamu tidak saya keluarkan dari tim.” Jelas bosnya dengan tegas Seketika Agus langsung terdiam dengan wajah yang penuh dengan penyesalan. Setelah meeting selesai, agus pergi menuju meja kerjanya. “Kamu kenapa hari ini, Gus? Sampai telat seperti ini tak seperti biasanya” “Ini salahku, Dev. Aku begadang semalam nonton bola tim kesukaanku sampai larut malam, sampai-sampai aku lupa kalua ada proyek penting dan seharusnya menguntungkan bagiku.” “Hmm makanya kamu harus mengutamakan profesi dari pada hobi.” Sambung Devi sedikit menasehati. https://www.bola.com/ragam/reed/4977379/ Teks fiksi memiliki struktur terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian yang termasuk orientasi pada pernyataan di bawah ini adalah …. A. Terdengar bunyi alarm begitu keras mengusik Agus yang terlelap. Dia menggeliat menahan rasa kantuk. Kemudian dia membuka matanya secara perlahan. B. “Ini salahku, Dev. Aku begadang semalam nonton bola tim kesukaanku sampai larut malam, sampai-sampai aku lupa kalua ada proyek penting dan seharusnya menguntungkan bagiku.” C. Sesampainya ia di kantor, dia sudah terlambat menghadiri meeting yang diajukan dari jam biasanya karena bosnya akan segera pergi keluar negeri.


38 D. “Ini bukan masalah sebentar atau lama. Kita di perusahaan ini para pekerja professional. Proyek itu dari dulu saya percayakan sama kamu, tapi kamu ternyata tidak konsisten E. “Oh Tuhan!” Agus terkejut melihat jam ternyata pukul 07.00 pagi. Dia langsung bergegas menuju kamar mandi, kemudian dia mandi dan merapikan diri lalu tancap gas untuk pergi ke kantor. Teks fiksi memiliki struktur terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi a. Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh, dan latar.→awal b. Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Pada bagian ini peristiwa-peristiwa di luar nalar ini biasanya terjadi. →tengah c. Resolusi, merupakan bagian penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh →akhir 33. Mengidentifikasi kosa kata tentang ciri-ciri makhluk hidup. Salah satu kegiatan inti bermakna yang dapat dirumuskan sesuai indikator di atas adalah …. A. Membuat kalimat dengan menggunakan kosakata tentang ciri-ciri makhluk hidup B. Setelah membaca teks siswa mengidentifikasi kosakata yang berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup C. Siswa membaca teks yang berisi kosakata tentang ciriciri makhluk hidup D. Siswa menyimak penjelasan guru tentang kosakata yang berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup


39 E. Secara individu siswa menyebutkan kosakata yang berkaitan dengan ciri-ciri makhluk hidup 34. Seorang guru SD akan merancang pembelajaran dengan KD: Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif https://www.websitependidikan.com/2016 Berdasarkan KD di atas cakupan materi yang termuat dalam KD tersebut adalah …. A. teks petunjuk, kosa kata, kalimat efektif B. teks visual, kosa kata, penggunaan alat C. teks petunjuk, teks tulis, suku kata D. teks petunjuk, kosa kata, paragraf E. teks petunjuk, penggunaan alat, kalimat efektif 35. Pak Samsul guru kelas IV akan merancang pembelajaran dengan kompetensi dasar 4.6 “ Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sempurna sebagai bentuk ungkapan diri”. Berdasarkan rumusan KD tersebut salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan Pak Samsul adalah …. A. buku tentang puisi B. gambar C. media realia D. video pembacaan puisi E. teks puisi


40 Media realia adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan ajar. Ciri-ciri media realia yaitu benda asli yang masih ada dalam keadaan utuh, dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagaimana wujud aslinya (Endriani, 2011). 36. Bacalah puisi di bawah ini! Diponegoro Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati Makna kias larik puisi ”pedang di kanan, keris di kiri” adalah …. A. ketangguhan B. kemarahan C. keberanian D. kebencian E. kekaguman Berikut analisi makna puisi Diponegoro: Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api


41 Puisi ini bentuk kekagumanan Chairil Anwar pada sosok Diponegoro karena semangat perjuangan yang dimiliki Diponegoro. Chairil Anwar berharap semangat perjuangan Diponegoro hidup kembali, sosok yang begitu gigih melawan penjajah menjadi api penyemangat bagi para pemuda untuk melawan penjajah merebut kemerdekaan. Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Diponegoro adalah sosok pemberani yang tidak mengenal rasa takut dan gentar melawan penjajah. Meskipun banyaknya lawan, Diponegoro tidak gentar. Semangat untuk merdeka mengalahkan semua rasa takut. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat tak bisa mati Ini menunjukkan kesiapan diponegoro untuk berperang. Ditambah dengan semangat berkorbar yang tidak akan pernah mati untuk meraih kemerdekaan. Bahkan disaat diponegoro telah tiada, semangatnya masih tetap hidup, dan menjadi penyemangat bagi pemuda untuk berjuang melawan penjajah. 37. Di sebuah perkampungan hiduplah seorang pemuda miskin yang sebatang kara. Ia tidak memiliki harta apapun kecuali gubuk rapuh peninggalan orang tuanya Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, pemuda tersebut selalu mencari


42 kayu bakar di hutan. Kemudian, kayu tersebut dijual atau ditukar dengan bahan pokok lainnya. Meski hidup serba kekurangan dan tidak memiliki siapasiapa, pemuda tersebut sangat baik dan juga penyabar. Pada suatu hari saat mencari kayu bakar di hutan. Unsur intrinsik yang paling dominan pada penggalan cerita di atas adalah …. A. penokohan B. latar C. alur D. amanat E. tema Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari dalam cerpen. Unsur intrinsik adalah unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya sastra. Komponenkomponennya terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat. 38. Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu “Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar” dan rumusan indikatornya adalah “Membuat dongeng legenda dengan bahasa sendiri dari yang pernah dibaca atau didengar.” Berdasarkan KD dan indikator di atas, salah satu langkah dalam kegiatan inti pembelajaran yang termasuk dalam membiasakan berpikir kreatif adalah …. A. membaca contoh dongeng yang diberikan guru B. menceritakan kembali isi dongeng yang telah dibaca C. menuliskan kembali isi dongeng dengan bahasa sendiri


43 D. mendengarkan guru mendongeng dengan seksama E. mendiskusikan tokoh-tokoh yang terdapat dalam dongeng→kolabratif 39. Salah satu rumusan indikator yang sesuai dengan kompetensi dasar “Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat seruan (ulang tahun, aktivitas sekolah, kenaikan kelas, dll)” adalah …. A. menyimak kalimat yang tidak efektif dan ejaan yang tidak benar B. memahami ciri kalimat yang tidak efektif dan ejaan yang tidak benar C. mengerti ciri-ciri kalimat efektif dan penggunaan ejaan yang benar D. mengidentifikasi kalimat yang tidak efektif dan ejaan yang tidak benar E. menafsirkan informasi yang ada dalam surat seruan 40. Baca dan pahamilah teks di bawah ini! Nyai Ahmad Dahlan dilahirkan dengan nama Siti Walidah. Dia berasal dari keluarga pemuka agama Islam dan penghulu resmi Keraton Yogyakarta, Kyai Haji Fadhil. Karena harus tinggal di rumah, dia mendapatkan pendidikan agama dari ayahnya dan tak pernah mengenyam pendidikan umum. Hingga akhirnya Siti Walidah menikah dengan sepupunya, yang menjadi pendiri organisasi Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Keterlibatan Nyai Ahmad Dahlan dalam Muhammadiyah dimulai saat dirinya ikut merintis kelompok pengajian wanita Sopo Tresno (Siapa Cinta) pada 1914. Dalam pengajian itu, suami-istri tersebut ikut menyampaikan


Click to View FlipBook Version