BPSDM SulSel
BPSDM SulSel
BPSDM SulSel
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel TUJUAN
Mata pelatihan ini membekali peserta (calon Pengampu Materi Latsar CPNS) untuk
menunjukan pemahaman tentang modul kesiapasiagan bela negara melalui
pengenalan sikap perilaku bela negara melalui aktivitas pembelajaran tentang :
peraturan baris berbaris, keprotokolan, ragam kegiatan bermain peran
kewaspadaan dini sebagai badan pengumpul keterangan, ragam kegiatan
ketangkasan fisik dan penguatan mental dengan penekanan pada aspek
kedisiplinan, kepemimpinan, kerjasama, dan prakarsa dengan menggunakan
metode-metode pembelajaran di alam terbuka yang akan diterapkan dalam
pelatihan Dasar CPNS dalam rangka membangun komitmen dan loyalitas terhadap
Negara dalam menjalankan tugas sebagai PNS profesional sebagai pelayan
negara dan masyarakat
BPSDM SulSel
Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu
memahami wawasan kebangsaan
melalui pemaknaan terhadap nilai-nilai
bela negara dan menunjukan sikap
perilaku bela negara dalam suatu
kesiapsiagaan yang mencerminkan
sehat jasmani dan mental menghadapi
perubahan lingkungan strategis dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai
PNS profesional pelayan masyarakat.
Indikator
BPSDM SulSel Hasil Belajar
01
02
03
04
BPSDM SulSel
.
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
Bela Negara
BPSDM SulSel
BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta
tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun
kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah,
dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari
berbagai Ancaman”
(Pasal 1 Ayat 11 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara)
Bela Negara
BPSDM SulSel
Dalam Undang Undang republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019
tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan
Negara Pasal 7 dijelaskan bahwa Keikutsertaan Warga Negara dalam
usaha Bela Negara salah satunya dilaksanakan melalui pendidikan
kewarganegaraan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara
dengan menanamkan nilai dasar Bela Negara, yang meliputi
cinta tanah air setia pada Pancasila kemampuan awal
1 sebagai ideologi negara Bela Negara
23 4 5
sadar berbangsa rela berkorban untuk
dan bernegara bangsa dan negara
BPSDM Sulsel Indikator Menjaga tanah dan
perkarangan serta seluruh
BPSDM SulSel ruang wilayah Indonesia
CINTA TANAH AIR Jiwa dan raganya bangga
sebagai bangsa Indonesia
Jiwa patriotisme terhadap
bangsa dan negaranya
Menjaga nama baik bangsa
dan negara
Memberikan konstribusi
pada kemajuan bangsa dan
negara
Bangga menggunakan hasil
produk bangsa Indonesia
BPSDM Sulsel Indikator Berpartisipasi aktif dalam organisasi
kemasyarakatan, profesi maupun
BPSDM SulSel politik
KESADARAN Menjalankan hak dan kewajibannya
BERBANGSA sebagai warga Negara sesuai
DAN BERNEGARA dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Ikut serta dalam pemilihan umum
Berpikir, bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan negaranya
Berpartisipasi menjaga kedaulatan
bangsa dan negara
BPSDM Sulsel Indikator Paham nilai-nilai dalam
Pancasila
BPSDM SulSel
Mengamalkan nilai-nilai
SETIA PADA Pancasila dalam kehidupan
PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI sehari-hari
NEGARA
Menjadikan Pancasila
sebagai pemersatu bangsa
dan negara
Senantiasa
mengembangkan nilai-nilai
Pancasila
Yakin dan percaya bahwa
Pancasila sebagai dasar
negara
BPSDM Sulsel Indikator Bersedia mengorbankan waktu,
tenaga dan pikirannya untuk
BPSDM SulSel kemajuan bangsa dan negara
RELA BERKORBAN Siap membela bangsa dan
UNTUK BANGSA negara dari berbagai macam
DAN NEGARA
ancaman
Berpartisipasi aktif dalam
pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara
Gemar membantu sesama
warga negara yang mengalami
kesulitan
Yakin dan percaya bahwa
pengorbanan untuk bangsa dan
negaranya tidak sia-sia
BPSDM Sulsel Indikator Memiliki kecerdasan emosional
dan spiritual serta intelejensia
BPSDM SulSel
Senantiasa memelihara jiwa dan
KEMAMPUAN AWAL raga
BELA NEGARA
Senantiasa bersyukur dan berdoa
atas kenikmatan yang telah
diberikan Tuhan Yang Maha Esa
Gemar berolahraga
Senantiasa menjaga kesehatannya
Andi Hamdani BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
Andi Hamdani BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
Andi Hamdani BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
Andi Hamdani BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
TATA PENGHORMATAN
DALAM KEPROTOKOLAN
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel Kegiatan-kegiatan dalam menjaga dan
BPSDM SulSel meningkatkan kesehatan jasmani dan
mental, seperti:
1. Komposisi Tubuh
2. Kelenturan Tubuh
3. Kekuatan Otot
4. Daya tahan jantung paru
5. Daya tahan otot
6. Pola hidup sehat
7. Gangguan kesehatan jasmani rohani
8. Sistem berpikir
9. Kesehatan berpikir
10. Kendali diri
11. Manajemen stres
12. Emosi positif
13. Makna hidup
BPSDM Sulsel
Kesiapsiagaan Jasmani
UU 23BPSDM SulSel Tahun 1999 “kesehatan” adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan
ekonomis”. 1. Tenaga (Power)
2. Daya tahan (endurance)
3. Kekuatan (muscle strength)
4. Kecepatan (speed)
5. Ketepatan (accuracy).
6. Kelincahan (agility)
7. Koordinasi (coordination)
8. Keseimbangan (balance)
9. Fleksibilitas (flexibility)
BPSDM Sulsel
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan sikap dan perilaku
kesiapsiagaan jasmani dalam pelaksanaan tugas di instansinya. Bentuk-bentuk
BPSlDaMtSihulSaenl kesiapsiagaan jasmani:
1. Lari
2. Pull Up (laki) dan Chining (wanita)
3. Sit Up
4. Push Up
5. Shutle Run (lari lingkar membentuk angka 8)
6. Lari 2,4 km
7. Berenang.
8. Warm up selama 5 menit; Menaikkan denyut nadi perlahan-lahan sampai training zone.
9. Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi dipertahankan dalam Training Zone sampai
tercapai waktu latihan. Denyut nadi selalu diukur dan disesuaikan dengan intensitas
latihan.
10. Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut nadi sampai lebih kurang 60% dari
denyut nadi maksimal.
BPSDM Sulsel
BPSDM SulSel
BPSDM Sulsel Kesiapsiagaan Mental
BPSDM SulSel
Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami kondisi
mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai
tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan
dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan
lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat.
Sasaran latihan kesiapsiagaan mental adalah dengan mengembangkan dan/atau
memaksimalkan kekuatan mental dengan memperhatikan modal insani, diantaranya
adalah modal intelektual, modal emosional, modal sosial, modal ketabahan, dan modal
etika/moral.
BPSDM Sulsel
Melalui pembahasan tentang kesiapsiagaan mental,
BPSDM SulSeldiharapkan Anda mampu:
❖Terhindar dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit
jiwa (psychose)
❖Menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta
lingkungan.
❖Mendapatkan pengetahuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala
potensi dan bakat yang ada semaksimal mungkin, sehingga dapat membawa Anda
kepada kebahagiaan.
❖Mempunyai kesanggupan untuk menghadapi masalah yang biasa terjadi, dan
merasakan secara positif kebahagiaan dalam menghadapi setiap permasalahan
hidup.
BPSDM Sulsel Manfaat
BPSDM SulSel
Seseorang yang memiliki kesiapsiagaan mental
dapat:
❑Berperilaku menurut norma-norma sosial yang diakui, sikap perilaku
tersebut digunakan untuk menuntun tingkah lakunya;
❑Mengelola emosi dengan baik;
❑Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik secara optimal;
❑Mengenali risiko dari setiap perbuatan;
❑Menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka panjang, dan,
❑Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak langsung) sebagai guru
terbaik.