The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by info, 2023-12-28 21:39:51

Katalog Piala Citra FFI 2023

Katalog FFI 2023

Dewan Juri Akhir merupakan perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesi yang dipilih oleh Komite FFI 2021-2023 berdasarkan masukan dan rekomendasi dari asosiasi dan insan perfilman. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 8 2


KATE- GORI FILM CERITA PANJANG 1 2 3 4 TAHAP PEMENANG 8 3


AGNI ARIATAMA ANDHY PULUNG EKKY IMANJAYA J. B. KRISTANTO 1. 2. 3. 4. Salah satu pendiri Sinematografer Indonesia atau dikenal dengan nama Indonesian Cinematographers Society (ICS) yang sekarang menjadi Presiden ICS periode 2023–2027. Pernah terlibat sebagai profesional di beberapa film dokumenter, iklan, video musik hingga film cerita layar lebar sebagai pengarah sinematografi. Anggota Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Komite Film selama dua periode (2015–2019 & 2019–2023) dan di akhir jabatan sebagai Wakil Ketua 2 DKJ, serta Pengawas Badan Perfilman Indonesia periode 2017–2020. Sebagai akademisi, pernah menjabat sebagai Wakil Rektor 1 dan anggota Senat Institut Kesenian Jakarta, serta mengajar sinematografi hingga sekarang. Pernah menjadi juri Festival Film Indonesia untuk kategori Film Pendek, Dokumenter, dan Film Cerita Bioskop dari tahun 2010 hingga 2019, dan kurator Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) Kemendikbudristek RI sejak tahun 2022 hingga sekarang. Profesi sebagai penyunting gambar telah digeluti sejak tahun 2001 dan penata warna tahun 2013, serta aktif mengajar di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta. Saat ini mengembangkan Super 8mm Studio yang fokus pada pascaproduksi film dan serial. Ia pernah mendapatkan nominasi Festival Film Indonesia, penghargaan Editor Terpuji Festival Film Bandung 2016, dan Best Editing di Asian Academy Creative Award (AACA) 2018 dan 2019 untuk serial Brata. Karyanya sebagai penyunting gambar, antara lain Opera Jawa (2006), Lentera Merah (2006), Denias, Senandung di Atas Awan (2006), Under the Tree (2008), King (2009), Hari untuk Amanda (2010), Tanah Air Beta (2010), Madre (2013), Sepatu Dahlan (2014), Ach… Aku Jatuh Cinta (2015), Toba Dreams (2015), Istirahatlah Kata-Kata (2016), dan Setan Jawa (2017). Karyanya sebagai penata warna, antara lain Humba Dreams (2019), Paranoia (2021), Yuni (2021), Mencuri Raden Saleh (2022), Like and Share (2022), Inang (2022), Ngeri-Ngeri Sedap (2022), Puisi Cinta yang Membunuh (2022), Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (2023), dan Petualangan Sherina 2 (2023). Pada tahun 2018, ia menyelesaikan studi S3 dalam bidang Kajian Film di University of East Anglia, Inggris. Sebelumnya, ia meraih gelar Master Filsafat di Universitas Indonesia (2003) dan Kajian Film di Universiteit van Amsterdam (2008). Ia juga seorang kritikus film dengan spesialisasi pada sinema Indonesia, dan anggota Dewan Pengarah Madani International Film Festival dan Jakarta Film Week. Ia juga seorang kritikus film yang tulisannya telah dimuat di berbagai majalah dan surat kabar populer, serta jurnal akademis, termasuk Cinemaya, Colloquy, Plaridel, dan Asian Cinema. Ia menerbitkan beberapa buku mengenai isu film Indonesia, budaya pop, dan budaya Islam, antara lain Mencari Film Madani: Sinema dan Dunia Islam (2019), Mujahid Film: Umar Ismail (2021), dan The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru (2022). Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Film (2021–2023) dan anggota Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (2023–2026). Aktif sebagai jurnalis Harian Kompas hingga tahun 2004. Ia pernah beberapa kali menjadi anggota Dewan Juri Festival Film Indonesia, pemerhati industri film Indonesia, serta penerima Piala Citra Pengabdian Seumur Hidup untuk Film pada FFI 2011 dan Satyalencana Kebudayaan 2012. Sekarang menjadi editor filmindonesia.or.id. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 8 4


Memulai kariernya sebagai model dengan menjadi finalis GADIS Sampul pada tahun 2003. Kiprahnya di dunia film dimulai lewat film Badai Pasti Berlalu (2007) yang kemudian melambungkan namanya. Ia telah mendapatkan beragam nominasi dan penghargaan, baik sebagai pemeran pendukung maupun pemeran utama perempuan terbaik di festival nasional dan internasional. Ia pernah meraih Best Actress di ASEAN International Film Festival and Awards 2019 lewat film 27 Steps of May (2019) dan dua Piala Citra FFI, yaitu Piala Citra FFI 2016 untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik lewat film Salawaku (2016) dan Piala Citra FFI 2019 untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik lewat film 27 Steps of May (2019). Punya semboyan pribadi “Bagimu negeri, sinema kami”. Kecintaannya pada bangsa dan tanah air terasah karena tumbuh berpindah-pindah negara mengikuti karier diplomat ayahnya. Meski banyak menjelajahi belahan bumi, budaya Indonesia tetap merupakan sumber inspirasi semua karyanya. Semua bidang seni yang ditekuni, dipelajarinya secara otodidak. Ia memperoleh penghargaan The Naguib Mahfouz Prize sebagai Best New Director pada Cairo International Film Festival 2004 lewat film pertamanya, Biola Tak Berdawai (2003). Film ini juga mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards (Oscar) dan Golden Globes pada tahun yang sama. Film berikutnya, Belahan Jiwa (2005), memenangkan penghargaan Best International Feature Film pada New York International Independent Video & Film Festival 2007. Novel pertamanya, Pintu Terlarang (2004), diangkat ke layar perak oleh sutradara Joko Anwar dan memenangkan Piala Citra untuk kategori Penata Sinematografi Terbaik pada Festival Film Indonesia 2009. RAIHAANUN SEKAR AYU ASMARA 5. 6. TAHAP PEMENANG 8 5


Memulai karier di dunia perfilman sebagai salah satu produser di pembuatan film Kuldesak pada tahun 1996. Lalu menjadi pencetus, pendiri, sekaligus direktur dari Jakarta International Film Festival (JiFFest) pada tahun 1999 dan In-DOCS pada tahun 2002. Beberapa film yang menjadi jejak karyanya sebagai produser selama lebih dari 20 tahun adalah Pasir Berbisik (2001), Garuda di Dadaku (2009), serta Sang Penari (2011) dan Perempuan Tanah Jahanam (2019), yang keduanya menjadi pemenang Film Terbaik Festival Film Indonesia 2012 dan 2020. Pada tahun 2018, ia menjadi salah satu pendiri dan CEO dari BASE Entertainment, sebuah studio film berbasis di Jakarta dan Singapura. Saat ini, ia juga aktif sebagai Dewan Penasehat untuk APROFI (Asosiasi Produser Film Indonesia). Seorang aktor film dan teater. Hingga saat ini menjadi pengajar di jurusan Teater, Institut Kesenian Jakarta dan berbagai kelas akting di beberapa tempat. Ia telah berperan di beberapa film nasional, dan juga sebagai pelatih di berbagai film. Ia memprakarsai dibentuknya Regu Kerja Didi Petet, sebuah wadah yang menggodok ide-ide kreatif alm. Didi Petet di bidang pendidikan seni pertunjukan. Ia pernah meraih dua Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan penghargaan Festival Film Tempo untuk kategori Aktor Pendukung Pilihan. SHANTY HARMAYN YAYU UNRU 7. 8. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 8 6


KATE- GORI FILM CERITA PENDEK 1 2 3 TAHAP PEMENANG 8 7


B. W. PURBANEGARA NAUVAL YAZID SHURI MARIASIH GIETTY TAMBUNAN 1. 2. 3. Pembuat film asal Yogyakarta, dua kali meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI), pada tahun 2008 untuk Cheng-cheng Po (2007) dan tahun 2011 untuk Bermula dari A (2011). Skenario Ziarah (2016) yang ditulisnya mendapat nominasi Piala Citra FFI 2016. Pada tahun 2017, ia meraih Best Screenplay di ASEAN International Film Festival and Awards untuk Ziarah. Karyanya telah berkeliling festival internasional, seperti Musafir (2008) di Berlin International Film Festival 2009 dan Bermula dari A di Busan International Film Festival. Selain itu, ia telah menyutradarai film-film seperti DoReMi & You (2019), History of Untellable Tales (2022), dan Romantik Problematik (2022). Ia juga berperan sebagai pengajar di Jogja Film Academy dalam mata kuliah Penyutradaraan. Menamatkan pendidikan sarjana di National University of Singapore tahun 2002. Mulai bekerja di bidang film sebagai publisis untuk Jakarta International Film Festival tahun 2006 sampai akhirnya menjadi ko-direktur pada tahun 2010. Bergabung dengan Salto Film di divisi distribusi dan pemasaran pada tahun 2011. Bersama dengan Ade Kusumaningrum dan Michael Ratnadwijanti mendirikan Median Publicist pada tahun 2012, salah satu dari sedikit perusahaan yang fokus pada publisitas dan promosi rilis film di Indonesia. Pernah menjadi direktur program XXI Short Film Festival (2012–2016), dan juri Festival Film Indonesia kategori Film Pendek (2014– 2015). Sejak tahun 2018 sampai sekarang, bekerja sebagai ko-direktur festival film internasional terlama di Indonesia, Europe on Screen. Dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI). Selain mengajar di Program Studi S1 Inggris FIB UI, ia menjabat Ketua Program Studi dan Pengajar di Program Pasca Sarjana Ilmu Susastra, terutama untuk Peminatan Cultural Studies. Ia juga berpengalaman dalam mengajar di beberapa universitas lain seperti Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Pertamina. Pada tahun 2013, ia menyelesaikan studi S3-nya di Departement of Cultural Studies, Lingnan University, Hong Kong, setelah sebelumnya memperoleh gelar Master of Arts di University of Groningen, Belanda pada tahun 2010 dan Magister Humaniora di FIB UI pada tahun 2007 dalam bidang Cultural Studies. Bidang penelitian yang ditekuni adalah permasalahan arus budaya populer seperti film, drama televisi, musik, praktik kuliner, dan media sosial, terutama di konteks Asia. Saat ini, ia juga merupakan Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta periode 2023–2026. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 8 8


KATE- GOF ANI2. DARYL WILSON Menyelesaikan studi S1 Desain Komunikasi Visual di Institut Teknologi Nasional dan mendirikan studio animasi bernama Kumata Studio yang berlokasi di Bandung pada tahun 2005. Selama 18 tahun pengalamannya sebagai sutradara di bidang animasi, ia sudah terlibat di berbagai proyek animasi seperti layar lebar Si Juki the Movie (2017) yang mendapatkan penghargaan Festival Film Indonesia 2018, serial animasi J-Town, Warkop DKI Kartun, Si Juki Anak Kosan, dan yang saat ini sedang berjalan adalah proyek layar lebar Panji Tengkorak produksi Falcon Pictures. Selain itu, saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia). TAHAP PEMENANG 8 9


RI FILM MASI 3. WARDANA RIZA 1. ADITYA TRIANTORO CEO dan pendiri LittleGiantz Animation Studio, animator, konsultan animasi, dosen, dan creativepreneur. Bekerja sebagai sutradara di bidang Animasi dan Efek Visual sejak tahun 1995. Pada tahun 2012, menjadi produser dan sutradara serial animasi televisi Adit Sopo Jarwo dan Tendangan Halilintar. Saat ini, ia bekerja sebagai Direktur Operasional Ingenuity Studios Indonesia, anak perusahaan dari Streamland Media, UK. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 9 0


1 2 3 KATE- GORI FILM DOKUMENTER TAHAP PEMENANG 9 1


ARFAN SABRAN YUDA KURNIAWAN ARIFIANTO YULI ANDARI MERDIKANINGTYAS 1. 2. 3. Pembuat film dokumenter Indonesia dengan debutnya, Suster Apung (2006) menjadi Film Terbaik di Eagle Awards 2006. Debut film dokumenter panjangnya, The Flame (Bara) (2021), ditayangkan di sebuah festival film bergengsi, Visions du Réel Film Festival 2021 di Swiss, DMZ International Documentary Film Festival, Korea Selatan, dan Singapore International Film Festival (SGIFF). Ia juga dipercaya menyutradarai satu dokumenter untuk Channel News Asia (CNA), The Last Defenders. Film dokumenter panjang keduanya, ININNAWA - An Island Calling (2022) memenangkan Excellence Roughcut Pitch di DMZ International Film Festival 2022 di Korea Selatan dan menjadi pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik. Produser dan sutradara film peraih Piala Citra, Festival Film Indonesia (FFI). Film-film yang ia produksi bersama Rekam Films telah meraih beberapa penghargaan dan telah diputar di berbagai festival film international, antara lain Busan International Film Festival, Singapore International Film Festival, Adelaide International Film Festival, Asia Pasific Screen Awards, dan lainnya. Beberapa karya filmnya adalah Balada Bala Sinema (2017) mendapatkan nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2017, Nyanyian Akar Rumput (2018) memenangkan Piala Citra FFI 2018 untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik, dan Roda-Roda Nada mendapatkan nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2022. Pada tahun 2023, ia memproduseri sebuah film cerita panjang yang berjudul Judheg dan akan dirilis pada 2024. Pembuat film dokumenter yang beberapa karyanya pernah memenangkan kompetisi film dokumenter tingkat nasional dan internasional, antara lain Eagle Award Documentary Competition di Metro TV, Tehran International Short Film Festival di Iran untuk film dokumenter berjudul Joki Kecil (2005), dan salah satu film dokumenternya Bulan Sabit di Tengah Laut (2007) pernah terseleksi untuk program New Asian Current di Yamagata International Documentary Film Festival 2009. Hingga saat ini, ia masih produktif membuat film dokumenter, terutama tentang obyek pemajuan kebudayaan di Sumbawa. Ia tinggal dan bekerja di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat dan mendirikan komunitas film Sumbawa Cinema Society pada tahun 2014. Selain film, ia aktif menjalankan komunitas Sumbawa Heritage Community, dan juga dipercaya oleh keluarga besarnya untuk menjalankan Museum Bala Datu Ranga yang dikelola oleh Datu Ranga Foundation. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 9 2


KATE- GKRITIANNISA RACHMATIKA SARI 1. Memperoleh gelar Master dari Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta, Jurusan Pengkajian Seni Film pada tahun 2017 dan mengajar di Universitas Dian Nuswantoro Semarang sejak tahun 2019 hingga saat ini. Ia menyukai kesenian, khususnya fotografi dan film. Ia telah menerbitkan beberapa buku tentang seni dan film, terlibat sebagai pameris di beberapa pameran foto, dan membuat beberapa film dokumenter. TAHAP PEMENANG 9 3


ORI IK FILM 2. ANTON SUTANDIO Memperoleh gelar sarjana di bidang Sastra Inggris dari Program Studi Sastra Inggris, Universitas Kristen Maranatha pada tahun 1997, dilanjutkan dengan studi magister di Universitas Indonesia dalam bidang Susastra dan Kajian Budaya pada tahun 2001. Pada tahun 2009, ia menerima beasiswa Fulbright untuk studi doktoral di School of Interdisciplinary Arts, Ohio University, dengan konsentrasi pada bidang Film dan Teater. Saat ini, ia merupakan dosen tetap di Program Studi Sastra Inggris, sekaligus merangkap sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya, Universitas Kristen Maranatha (2016–2024). Ia telah menerbitkan belasan artikel akademis tentang film dan dua buku terkait film. I GUSTI AGUNG KETUT SATRYA WIBAWA 3. Penyuka film yang secara serius menyukai film Indonesia usai menonton Surat untuk Bidadari (1994). Ia memilih untuk menjadi staf pengajar di Departemen Komunikasi FISIP, Universitas Airlangga, kemudian mendirikan peminatan Industri Kreatif di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Aktif di Asosiasi Pengkaji Film Indonesia (KAFEIN). Saat ini bertugas di KBRI Singapura menangani masalah pendidikan dan kebudayaan. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 9 4


DEWAN PENG SEUM HID U 1. CHRISTINE HAKIM Hingga saat ini, ia telah terlibat di lebih dari 50 film, baik sebagai pemain maupun produser. Sepanjang kariernya, ia telah mendapatkan 16 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia, dan memenangkan sepuluh di antaranya. Ia juga mendapat Asia Pacific Producer Association Screen Award (2010) dan beragam penghargaan dari dalam dan luar negeri, termasuk Piala Citra Pengabdian Seumur Hidup untuk Film dari Festival Film Indonesia 2016, Satyalencana Wira Karya (1999) dan Bintang Budaya Parama Dharma (2003) dari Pemerintah RI, penghargaan dari Pemerintah Perancis (1993 dan 2003), dan penghargaan dari Pemerintah Jepang (2015). Sejak tahun 1985, ia telah terlibat sebagai juri di 15 festival film internasional, termasuk 55th Cannes International Film Festival 2002, dan empat di antaranya sebagai President of the Jury untuk South East Asia Biennale Film Festival di Cambodia (1996), Busan International Film Festival di Korea Selatan (1999), Osian’s Cinefan International Film Festival of Asian and Arab Cinema di India (2008), dan Malaysia International Film Festival (2022). 2. J. B. KRISTANTO Aktif sebagai jurnalis Harian Kompas hingga tahun 2004. Ia pernah beberapa kali menjadi anggota Dewan Juri Festival Film Indonesia, pemerhati industri film Indonesia, serta penerima Piala Citra Pengabdian Seumur Hidup untuk Film pada FFI 2011 dan Satyalencana Kebudayaan 2012. Sekarang menjadi editor filmindonesia.or.id. TAHAP PEMENANG 9 5


ABDIAN UR DUP NTUK FILM SLAMET RAHARDJO DJAROT 3. Memulai kariernya di panggung teater, ia kemudian terjun ke industri film pada tahun 1971 dengan bermain di Wadjah Seorang Lak-Laki, film debut sutradara Teguh Karya. Ia berhasil meraih Piala Pemain Harapan IV PWI 1973 lewat film keduanya, Cinta Pertama (1973), lalu aktor terbaik FFI 1975 lewat film Ranjang Pengantin (1974). Sepanjang kariernya, ia telah bermain di lebih dari 50 judul film dan menerima berbagai nominasi dan penghargaan di festival-festival nasional dan internasional. Ia menerima 26 nominasi Piala Citra FFI untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik, dan memenangkan tujuh di antaranya, termasuk Piala Citra Pengabdian Seumur Hidup untuk Film pada FFI 2014. KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 9 6


FILM CERITA TNOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK


PANJANG ERBAIK 1 24 JAM BERSAMA GASPAR 2 BUDI PEKERTI 3 LIKE & SHARE 4 SLEEP CALL 5 WOMEN FROM ROTE ISLAND KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


FILM CERITA TNOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK


PANJANG ERBAIK 1 24 JAM BERSAMA GASPAR 2 BUDI PEKERTI 3 LIKE & SHARE 4 SLEEP CALL 5 WOMEN FROM ROTE ISLAND KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


24BER- SAMA Gaspar, detektif partikelir terhubung dengan petunjuk tentang misteri hilangnya Kirana, sahabat masa kecilnya. Ketika petunjuk itu mengarah kepada Wan Ali yang terlibat sindikat perdagangan manusia, Gaspar yang divonis akan mati dalam 24 jam merencanakan perampokan sebuah toko emas bersama lima orang lain. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK


100 4 JAM GASPAR Pemeran REZA RAHADIAN, SHENINA CINNAMON, KRISTO IMMANUEL, SAL PRIADI, SWADI PRATAMA, LAURA BASUKI, DEWI IRAWAN ALI FIKRY, ALLEYRA FAKHIRA PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 KATALOG FFI


KREDIT Produksi VISINEMA PICTURES, KAWANKAWAN MEDIA Produser CRISTIAN IMANUELL, YULIA EVINA BHARA Sutradara YOSEP ANGGI NOEN Penulis Skenario M. IRFAN RAMLI Skenario diadaptasi dari. Novel 24 JAM BERSAMA GASPAR karya AHDA IMRAN Pengarah TEOH GAY HIAN Sinematografi Pengarah Artistik AHMAD “MBAH” ZULKARNAEN Penyunting Gambar AKHMAD FESDI ANGGORO Penata Efek Visual NARADHIPA Penata Suara WAHYU TRI PURNOMO, L. H. AIM ADI NEGARA Penata Musik RICKY LIONARDI Penata Busana HAGAI PAKAN Penata Rias ANIS HIDAYAH NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 101


9NOMINASI 1. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK: 24 JAM BERSAMA GASPAR Produksi. Visinema Pictures & KawanKawan Media Produser. Cristian Imanuell & Yulia Evina Bhara 2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK YOSEP ANGGI NOEN 3. NOMINASI PENULIS SKENARIO ADAPTASI TERBAIK M. IRFAN RAMLI 4. NOMINASI PENGARAH ARTISTIK TERBAIK AHMAD “MBAH” ZULKARNAEN 5. NOMINASI PENATA EFEK VISUAL TERBAIK NARADHIPA 6. NOMINASI PENATA SUARA TERBAIK WAHYU TRI PURNOMO & L. H. AIM ADI NEGARA 7. NOMINASI PENATA MUSIK TERBAIK RICKY LIONARDI 8. NOMINASI PENATA BUSANA TERBAIK HAGAI PAKAN 9. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN TERBAIK DEWI IRAWAN KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 102


BUDI Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan. Pemeran. ANGGA YUNANDA, SHA INE FEBRIYANTI, DWI SASONO, OMARA ESTEGHLAL, PRILLY LATUCONSINA NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 103


PEKERTI KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 104


KREDIT Produksi. REKATA STUDIO, KANINGA PICTURES Produser. ADI EKATAMA, WILLAWATI, IMAN USMAN Sutradara. WREGAS BHANUTEJA Penulis Skenario. WREGAS BHANUTEJA Pengarah GUNNAR NIMPUNO, I.C.S. Sinematografi. Pengarah Artistik. DITA GAMBIRO Penyunting Gambar. AHMAD YUNIARDI Penata Efek Visual. STEFANUS BINAWAN UTAMA Penata Suara. SATRIO BUDIONO, SUTRISNO Penata Musik YENNU ARIENDRA Pencipta Lagu Tema. GARDIKA GIGIH Lagu : Dan Hujan Penyanyi: Desti Indrawati, Hana Azizia Penata Busana. FADILLAH PUTRI YUNIDAR Penata Rias. ASTRID SAMBUDIONO 105


1. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK: BUDI PEKERTI Produksi. Rekata Studio & Kaninga Pictures Produser. Adi Ekatama, Willawati & Iman Usman 2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK WREGAS BHANUTEJA 3. NOMINASI PENULIS SKENARIO ASLI TERBAIK WREGAS BHANUTEJA 4. NOMINASI PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK GUNNAR NIMPUNO, I.C.S. 5. NOMINASI PENGARAH ARTISTIK TERBAIK DITA GAMBIRO 6. NOMINASI PENATA EFEK VISUAL TERBAIK STEFANUS BINAWAN UTAMA 7. NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERBAIK AHMAD YUNIARDI 8. NOMINASI PENATA SUARA TERBAIK SATRIO BUDIONO & SUTRISNO 9. NOMINASI PENATA MUSIK TERBAIK YENNU ARIENDRA 10. NOMINASI PENCIPTA LAGU TEMA TERBAIK: GARDIKA GIGIH Lagu. Dan Hujan Penyanyi. Gardika Gigih 11. NOMINASI PENATA BUSANA TERBAIK FADILLAH PUTRI YUNIDAR 12. NOMINASI PENATA RIAS TERBAIK ASTRID SAMBUDIONO 13. NOMINASI PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK ANGGA YUNANDA 14. NOMINASI PEMERAN UTAMA PEREMPUAN TERBAIK SHA INE FEBRIYANTI 15. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK DWI SASONO 16. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK OMARA ESTEGHLAL 17. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN TERBAIK PRILLY LATUCONSINA 17 NOMINASI KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 106


LIKE & Lisa dan Sarah, dua remaja 17 tahun, ingin selalu bersama dengan menerima satu sama lain apa adanya. Namun, semua jadi sulit ketika obsesi Lisa pada pornografi membuat mereka menjauh dan sendirian saat mengeksplorasi terang gelapnya dunia remaja. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK


&SHARE Pemeran. JEROME KURNIA, AURORA RIBERO, ARAWINDA KIRANA, KEVIN JULIO, JOSHUA PANDELAKI, OMARA ESTEGHLAL, BIMA ZENO, AULIA SARAH, UNIQUE PRISCILLA, SAHIRA ANJANI KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


1. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK: LIKE & SHARE Produksi. Starvision & Wahana Kreator Produser. Chand Parwez Servia & Gina S. Noer 2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK GINA S. NOER 3. NOMINASI PENULIS SKENARIO ASLI TERBAIK GINA S. NOER 4. NOMINASI PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK DESKA BINARSO 5. NOMINASI PENGARAH ARTISTIK TERBAIK DITA GAMBIRO 6. NOMINASI PENATA SUARA TERBAIK ARIA PRAYOGI, M. ICHSAN RACHMADITTA & MUHAMMAD AKBAR PATAWARI 7. NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERBAIK ALINE JUSRIA 8. NOMINASI PENATA BUSANA TERBAIK DARA ASVIA 9. NOMINASI PENATA RIAS TERBAIK ASTRID SAMBUDIONO 10. NOMINASI PEMERAN UTAMA PEREMPUAN TERBAIK AURORA RIBERO 11. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN TERBAIK AULIA SARAH 11 NOMINASI NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 109


KREDIT Produksi. STARVISION, WAHANA KREATOR Produser. CHAND PARWEZ SERVIA, GINA S. NOER Sutradara. GINA S. NOER Penulis Skenario. GINA S. NOER Pengarah DESKA BINARSO Sinematografi. Pengarah Artistik. DITA GAMBIRO Penyunting Gambar. ALINE JUSRIA Penata Efek Visual. THE ORGANISM Penata Suara. ARIA PRAYOGI, M. ICHSAN RACHMADITTA, MUHAMMAD AKBAR PATAWARI Penata Musik. ARIA PRAYOGI Pencipta Lagu Tema. BRAUNSUGAR Lagu : Precious Penyanyi: Livingroom Pencipta Lagu Tema. TANYA DITAPUTRI, YUYI TRIRACHMA Lagu : Merona Penyanyi: Fleur! Pencipta Lagu Tema. STEVANO Lagu : Twentysixteen Penyanyi: Jubilee Marisa Pencipta Lagu Tema. SANTAMONICA Lagu : Silent Society Penyanyi: Santamonica Penata Busana. DARA ASVIA Penata Rias. ASTRID SAMBUDIONO 110


SLEEP Dina, terjerat dalam utang dan dipaksa untuk bekerja di perusahaan pinjaman ilegal, mencari pelarian dari kesepian melalui aktivitas sleep call dengan Rama, pria asing yang karismatik dari situs kencan. Namun, seiring hubungan adiktif mereka semakin dalam, serangkaian kematian yang tak dapat dijelaskan menghantui dirinya, mengubah kedamaian menjadi obsesi yang mematikan. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 111


112 CALL Pemeran. JUAN BIO ONE, LAURA BASUKI, BRONT PALARAE, KRISTO IMMANUEL, DIMAS DANANG, BENIDICTUS SIREGAR, DELLA DARTYAN, JENNY ZHANG, NIKEN ANJANI, RACHEL VENNYA, NADA SUWANDI, SHERYL DRISANNA KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 112


KREDIT Produksi. IDN PICTURES Produser. SUSANTI DEWI Sutradara. FAJAR NUGROS Penulis Skenario. HUSEIN M. ATMODJO Pengarah WENDY AGA Sinematografi. Pengarah Artistik ANGELA HALIM Penyunting Gambar. WAWAN I. WIBOWO Penata Efek Visual. THE ORGANISM Penata Suara. ANDRE HARIHANDOYO Penata Musik. FAJAR YUSKEMAL 1. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK: SLEEP CALL Produksi. IDN PICTURES Produser. SUSANTI DEWI 2. NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERBAIK WAWAN I. WIBOWO 3. NOMINASI PEMERAN UTAMA PEREMPUAN TERBAIK LAURA BASUKI 3NOMINASI Pencipta Lagu Tema. DICKY RENANDA, ADRIANUS ARISTO HARYO Lagu : Watcher of the Wall Penyanyi: .Feast & Reruntuh Penata Busana. ADHE RANY Penata Rias. EBA SHEBA NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 113


KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 114


WOMEROTE 1. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK: WOMEN FROM ROTE ISLAND Produksi. Bintang Cahaya Sinema & Langit Terang Sinema Produser. Rizka Shakira 2. NOMINASI SUTRADARA TERBAIK JEREMIAS NYANGOEN 3. NOMINASI PENULIS SKENARIO ASLI TERBAIK JEREMIAS NYANGOEN 4. NOMINASI PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK JOSEPH CHRISTOFORUS FOFID 4 NOMINASI NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK


116 N FROM ISLAND KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


KREDIT Produksi. BINTANG CAHAYA SINEMA, LANGIT TERANG SINEMA Produser. RIZKA SHAKIRA Sutradara. JEREMIAS NYANGOEN Penulis Skenario. JEREMIAS NYANGOEN Pengarah JOSEPH CHRISTOFORUS Sinematografi. FOFID Pengarah Artistik. IQBAL MARJONO Penyunting Gambar. BECK Penata Efek Visual. GAGA NUGRAHA Penata Suara. DWI BUDI PRIYANTO Penata Musik. LEODET Pencipta Lagu Tema. FRANSINAH PAH SUI Lagu : Dale He’dis Penyanyi: Fransinah Pah Sui Penata Busana. VICTORIA ESTI WAHYUNI Penata Rias. JERRY OKTAVIANUS Bagi Orpa, kepulangan Marta adalah kebahagiaan keluarga dan seluruh warga kampung sebab Abram suaminya bisa dimakamkan, meskipun di hari kesembilan kematian. Namun persoalan baru muncul, Orpa dan keluarganya merasa prihatin, bukan soal Marta tidak membawa uang sepeser pun setelah dua tahun bekerja sebagai TKI, melainkan Marta pulang membawa penyakit mental bersamanya. Marta mengalami depresi berat, diperkosa di perkebunan di mana ia bekerja sebagai buruh sawit di Sabah, Malaysia. Dan lebih miris lagi, sesungguhnya Marta bisa berangsur sembuh seandainya lingkungan tempat tinggalnya lebih bersahabat. NOMINASI FILM CERITA PANJANG TERBAIK 117


Pemeran. VAN JHOOV, LINDA ADOE, BOY LEONARD, WILLYAM WOLFGANG, YUEL BANI, IRMA RIHI, ORPA PADALETI BOLING, PUTRY SOARES, SALLUM RATU KE, FHEIRISA MESSAKH 118


FILM KAT SPESIFIK NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


TEGORI TERBAIK 1 BERBALAS KEJAM 2 BUYA HAMKA VOL. 1 3 CEK TOKO SEBELAH 2 4 JALAN JAUH JANGAN LUPA PULANG 5 KEMBANG API 6KETIKA BERHENTI DI SINI 7 ONDE MANDE! 8 ORPA 9 PUISI CINTA YANG MEMBUNUH 10 QODRAT 11 SARA 12 SRI ASIH 13 TEGAR 14 THE BIG 4 KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


FILM KAT SPESIFIK NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


TEGORI TERBAIK 1 BERBALAS KEJAM 2 BUYA HAMKA VOL. 1 3 CEK TOKO SEBELAH 2 4 JALAN JAUH JANGAN LUPA PULANG 5 KEMBANG API 6KETIKA BERHENTI DI SINI 7 ONDE MANDE! 8 ORPA 9 PUISI CINTA YANG MEMBUNUH 10 QODRAT 11 SARA 12 SRI ASIH 13 TEGAR 14 THE BIG 4 KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023


BERBALAS Adam, seorang arsitek berbakat telah hidup selama dua tahun dalam keadaan penuh trauma setelah keluarganya dibunuh. Suatu malam setelah kunjungan dengan terapis, ia bertemu dengan salah satu pembunuh. Adam merasakan kepuasan yang luar biasa setelah membalas dendam. Dia mulai melacak sisa pembunuh keluarganya. Namun, situasi yang memilukan memaksanya untuk memilih antara masa lalu dan masa kini. 2 NOMINASI 1. NOMINASI PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK REZA RAHADIAN 2. NOMINASI PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK YOGA PRATAMA 123 NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


KEJAM Produksi. TIGER WONG ENTERTAINMENT, KATHANIKA ENTERTAINMENT, KARUNA PICTURES | Produser. BAIM WONG, TEDDY SOERIAATMADJA | Sutradara. TEDDY SOERIAATMADJA | Penulis Skenario. TEDDY SOERIAATMADJA | Pengarah Sinematografi. VERA LESTAFA, I.C.S. | Pengarah Artistik. BENNY LAUDA | Penyunting Gambar. YUDA KRISPRATAMA | Penata Efek Visual. ROBERT OCTAVIANUS | Penata Suara. MANGARAJA SUTAN SIAGIAN, MOCHAMAD IKHSAN, REYHAN MALIK PUTRANTO | Penata Musik. RICKY LIONARDI | Penata Busana. NATASHA ANADELLA | Penata Rias. NOVIE ARIYANTI, AKTRIS HANDRAJASA Pemeran. REZA RAHADIAN, LAURA BASUKI, BAIM WONG, YOGA PRATAMA, NIKEN ANJANI, ATHAR BARAKBAH KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 124


BUYA HAMKA VOL. 1 Produksi. FALCON PICTURE, STARVISION | Produser. CHAND FARWEZ SERVIA, FREDERICA | Sutradara. FAJAR BUSTOMI | Penulis Skenario. ALIM SUDIO, CASSANDRA MASSARDI | Skenario diadaptasi dari. Biografi BUYA HAMKA | Pengarah Sinematografi. IPUNG RACHMAT SYAIFUL, I.C.S. | Pengarah Artistik. ALLAN SEBASTIAN | Penyunting Gambar. RYAN PURWOKO | Penata Efek Visual. GANDA HARTA | Penata Suara. M. IKHSAN SUNKAR, MADUNAZKA | Penata Musik. PURWATJARAKA | Penata Busana. SAMUEL WATTIMENA | Penata Rias. ORLANDO BASSI, JERRY OKTAVIANO Pemeran. VINO G. BASTIAN, LAUDYA CHINTYA BELLA, DONNY DAMARA, BEN KASYAFANI, MARTHINO LIO, DESY RATNASARI, 125 NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


AFilm ini menampilkan kisahkisah inspiratif dalam kehidupan Hamka, ulama legendaris Indonesia. Perjuangan Hamka mendirikan MUI (Majelis Ulama Indonesia), sampai difitnah bekerja sama dengan penjajah, tidak membuatnya putus asa untuk memperjuangkan Islam di Indonesia. Semua dilakukan dengan ikhlas, bahkan kerap kali harus menerima kenyataan, keluarganya hidup terbatas. Namun, dukungan keluarga mampu membuat sosok Hamka kuat menjadi sosok ulama yang berwibawa sampai saat ini. 5 NOMINASI BIMA AZRIEL, QUINSHA MALAIKA, ZAYYAN SAKHA 1. NOMINASI PENULIS SKENARIO ADAPTASI TERBAIK ALIM SUDIO & CASSANDRA MASSARDI 2. NOMINASI PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK IPUNG RACHMAT SYAIFUL, I.C.S. 3. NOMINASI PENATA BUSANA TERBAIK SAMUEL WATTIMENA 4. NOMINASI PENATA RIAS TERBAIK JERRY OKTAVIANUS 5. NOMINASI PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK VINO G. BASTIAN KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 126


CEK TOKO SEBELAH 2 Produksi. STARVISION | Produser. CHAND PARWEZ SERVIA, FIAZ SERVIA | Sutradara. ERNEST PRAKASA | Penulis Skenario. ERNEST PRAKASA, MEIRA ANASTASIA | Pengarah Sinematografi. ARFIAN | Pengarah Artistik. CHUPY KAISUKU | Penyunting Gambar. RYAN PURWOKO | Penata Efek Visual. HERDANIUS LAROBU a.k.a. CAPLUK | Penata Suara. ARIA PRAYOGI | Penata Musik. ARIA PRAYOGI | Pencipta Lagu Tema. MIKHA ANGELO - Lagu: TERJANJI - Penyanyi: MIKHA ANGELO | Pencipta Lagu Tema. SALMANTYO ASHRIZKY PRIADI - Lagu: KITA USAHAKAN RUMAH ITU - Penyanyi: SAL PRIADI | Pencipta Lagu Tema. DONNE MAULANA - Lagu: PEKA - Penyanyi: DONNE MAULANA, SHEILA DARA | Penata Busana. ABAM JUFEN | Penata Rias. AMALIA CANTIQA Pemeran. ERNEST PRAKASA, LAURA BASUKI, DION WIYOKO, CHEW KIN WAH, AWWE, ADJISDOAIBU, YUSRIL FAHRIZA, ABDUR ARSYAD, ARIYO WAHAB 127 NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


Erwin ingin melamar Natalie, tapi terhalang restu Agnes, ibu Natalie. Sementara Yohan dan Ayu, diteror Koh Afuk untuk segera memberi cucu. 1 NOMINASI 1. NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERBAIK RYAN PURWOKO KATALOG FFI PIALA CITRA FESTIVAL FILM INDONESIA 2023 128


JALAN YANGJANGAN LU Kepergian Aurora ke London, untuk mengejar mimpi sebagai seniman tampak sempurna dan sesuai rencananya. Ia menemukan tambatan hatinya, Jem, seorang seniman baru yang sedang naik daun di London. Namun, hubungannya dengan Jem yang bermasalah membuat Aurora mengorbankan mimpi dan kuliahnya. Dua bulan Aurora tanpa kabar membuat keluarganya, Angkasa dan Awan, mencarinya ke London. Terkejut dengan kondisi Aurora yang berantakan membuat Angkasa dan Awan sepakat untuk meminta Aurora pulang. Apakah pulang menjadi jawaban dari perjalanan panjang Aurora? Produksi. VISINEMA PICTURES | Produser. TERSI EVA RANTI | Sutradara. ANGGA DWIMAS SASONGKO | Penulis Skenario. M. IRFAN RAMLI, ANGGA DWIMAS SASONGKO - Skenario diadaptasi dari. Novel NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI karya MARCHELLA F. P. | Pengarah Sinematografi. ARNAND PRATIKTO | Pengarah Artistik. DITA GAMBIRO | Penyunting Gambar. HENDRA ADHI SUSANTO | Penata Efek Visual. AFTERLAB, ARIF KHOIRUL ALIM | Penata Suara. DJOKO SETIADI | Penata Musik. ABEL HURAY | Pencipta Lagu Tema. YURA YUNITA, DONNE MAULANA, MARCHELLA F. P. - Lagu: JALAN PULANG - Penyanyi: YURA YUNITA | Pencipta Lagu Tema. ARMAND MAULANA - Lagu: RERATA - Penyanyi: ARMAND MAULANA | Penata Busana. FADILLAH PUTRI YUNIDAR | Penata Rias. CHASSEY JULIAN 129 NOMINASI FILM KATEGORI SPESIFIK TERBAIK


Click to View FlipBook Version