RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING
KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN BULI - BULI PANAS
NAMA GURU Oleh
MATA PELAJARAN
KELAS : Bekti Susilowati, S.kep.,M.K.M
KOMP. KEAHLIAN : KDTK
: XII/1
: Asisten Keperawatan
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
YAYASAN AN-NUR AMPEL BOYOLALI
SMK AN-NUR AMPEL BOYOLALI
Alamat : Jl. Ampel simo KM 03, Asrirejo, Selodoko, Ampel Boyolali 57352
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Pemasangan Buli-Buli Panas
Pertemuan ke- : 18
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP (@45 Menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI- 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI- 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI- 3 Memahami menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedurial, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten
Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI- 4 1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten
Keperawatan.
2. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menerapkan pemasangan buli-buli 3.6.31 Menelaah konsep pemasangan buli-buli panas (C4)
panas 3.6.2 Menganalisis prosedur pemasangan buli-buli panas (C4)
4.6 Melaksanakan pemasangan buli-buli 4.6.1 Menyiapkan alat dan bahan pemasangan buli-buli panas (C6)
panas 4.6.2 Mendemonstrasikan pemasangan buli-buli panas (P2)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran luring dengan model Problem Based Learning diharapkan peserta didik
(Audience):
3.6.1 Setelah mengamati video, kasus dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menelaah konsep
pemasangan buli-buli panas (B) dengan benar (D), HOTs
3.6.2 Setelah mengamati video, kasus dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menganalisis prosedur
pemasangan buli-buli panas (B) dengan tepat (D), HOTs
4.6.1 Setelah mengamati demonstrasi dari guru (C) , peserta didik (A) dapat menyiapkan alat dan bahan
pemasangan buli-buli panas (B) dengan benar. HOTs
4.6.2 Setelah mengamati demonstrasi dari guru (C), peserta didik (A) dapat mendemonstrasikan prosedur
pemasangan buli-buli panas (B) dengan benar (D), HOTs
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual : video tentang pemasangan buli-buli panas
2. Konseptual: pengertian buli-buli panas, tujuan, indikasi, alat dan bahan
3. Prosedurial: mendemonstrasikan prosedur pemasangan buli-buli panas
4. Metakognitif : menyimpulkan relevansi atau keterkaitan pemasangan buli-buli panas dalam kehidupan sehari-
hari
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Saintifik, TPACK
2. Model: Problem Based Learning
3. Metode: Ceramah, diskusi kelompok, visual, tanya Jawab, dan demonstrasi
F. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media: Materi Ajar (Modul), Google form, PPT, Internet, LKPD
2. Alat dan bahan: Laptop, LCD, Handphone Android, Alat dan bahan praktikum
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku
• Dhanik T, dkk. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 2 dkk.2017. Pilar Utama Mandiri.
• Sulistyawati, Ari.2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: ANDI
• Purnamasari, Elly dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan. Bogor: In
Media
• Lestari Yeni, dkk. 2018. Keterampilan dasar tindakan keperawatan edisi revisi Tahun 2017. Jakarta: Penerbit
Andi
• Jamilah, Andi Siti, dkk. 2018. Buku Ajar KDTK. Bogor: In Media
2. Jurnal
https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/727/736
http://www.ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/download/19/16
3. Web Sources
https://youtu.be/KU_aeeawFqU
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu
PENDAHULUAN Orientasi 10 menit
➢ Guru melakukan pengecekan suhu dan prokes pada peserta didik
sebelum pembelajaran (Disiplin)
➢ Peserta didik mencuci tangan, memakai masker sebelum
memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
(Communication)
➢ Kelas dilanjutkan dengan berdoa, salah satu peserta didik
memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan lagu
kebangsaan (PPK-Nasionalisme)
➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta didik turut
mengidentifikasi siswa yang tidak hadir (Disilpin)
➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri untuk
pembelajaran dengan mempersiapkan media belajar yang akan
digunakan (modul, alat tulis, buku sumber, dll) dan mengingatkan
protokol kesehatan saat pembelajaran untuk selalu memakai
masker, menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)
➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-Mandiri,
Kejujuran)
Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, tujuan yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh. (Langkah –
Langkah PBL) (Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan dilakukan (meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan)
(Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan dengan materi
yang akan dipelajari (Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan dipelajari.
(Communication, Critical Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik tentang
pemasanagn buli-buli panas(Critical Thinking-4C)
➢ Guru saling bertanya jawab dengan peserta didik berkaitan dengan
KEGIATAN INTI materi buli-buli panas (Collaboration, Communication) 65 menit
➢ Sintaks 1: Orientasi masalah pada peserta didik (10menit)
➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta didik dengan
menampilkan suatu kasus yang berkaitan dengan konsep
pemasanagn buli-buli panas (4C, TPACK, Rasa ingin tahu,
HOTs)
➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan dengan materi
pemasangan buli-buli panas dan meminta siswa untuk membaca
kasus dan mengamati video
➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta didik
terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta didik untuk
mencermati kasus (Communication)
Sintak 2: Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2 kelompok dan masing-
masing kelompok diberikan tugas berkaitan dengan konsep
pemasangan buli-buli panas (4C, Diskusi kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-masing
kelompok terkait dengan konsep pemasangan buli-buli panas (
Communication)
➢ Kelompok 1 : Analisis video
➢ Kelompok 2 : Analisis kasus
Sintaks 3: Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD pada masing-masing kelompok dan
mengarahkan untuk mencermati petunjuk pengerjaan
(Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam
mengidentifikasi masalah, menjawab pertanyaan, menyelesaikan
masalah yang berkaitan denagn kasus yang didapat dari berbagai
sumber (bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi
Kelompok)
➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait dengan kesulitan
yang dialami (Communication)
➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui LKPD (Creativity
dan Critical Thinking, Collaboration, Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif berdiskus
(Communication, Collaboration)
Sintak 4: pengembangan dan penyajian hasil karya (20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan hasil diskusi
sesuai kasus masing – masing (Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi (Communication,
Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab peserta didik dalam
presentasi (Communication, Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang aktif
(Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan “ice breaking ” (4C)
PENUTUP ➢ Guru memberikan penguatan materi dengan mendemonstrasikan
prosedur pemasangan buli-buli panas (Demonstrasi, Creativity,
Communication)
➢ Peserta didik mengamati demostrasi guru tentang pemasangan buli-
buli panas (4C)
➢ Guru mengarahkan peserta didik secara kelompok untuk
mendemonstrasikan prosedur pemasangan buli-buli panas
(Demonstrasi, Creativity, Communication)
➢ Guru menjelaskan pembagian peran pada saat demonstrasi (4C,
Percaya diri, Tanggung Jawab)
Sintak 5: Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
(10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi selama kegiatan
(Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi pemasangan
buli-buli panas (Communication,Collaboration)
➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi dengan materi
penguatan dan memberi reinforcement pada hasil presentasi
kelompok yang sesuai dengan materi penguatan (4C)
➢ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran 15 menit
yang sudah dilakukan (Communication, Colaboration, Critical
Thinking)
➢ Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian kognitif
melalui google form: https://forms.gle/jsZYz4P2dYWzjAac7
➢ Peserta didik mengerjakan soal latihan yang sudah diunggah guru
di google form (Technology-TPACK, Mandiri, Displin, Jujur)
➢ Guru bersama peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.(
PBL : guru, siswa, media, materi, evaluasi) (Communication)
➢ Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi berikutnya dan
mengingatkan kepada peserta didik untuk membaca referensi
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya (Communication,4C)
➢ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar
dengan berdoa mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa. (Religius-PPK)
➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup
(Communication)
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
No Aspek Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Rubrik
Instrumen
1 Sikap Disilpin, Tanggung Observasi Lembar Terlampir Terlampir
Jawab Observasi
2 Pengetahuan Menerapkan LKPD Lembar Terlampir Terlampir
pemasangan buli-buli Post Test Kerja
panas
3 Keterampilan Mendemonstrasikan Lembar Terlampir Terlampir
pemasangan buli-buli Unjuk Kerja Kerja
panas
Penilaian Diskusi Forum Lembar Terlampir Terlampir
Kelompok diskusi observasi
J. MENYUSUN KEGIATAN TINDAK LANJUT
Pengayaan
• Peserta didik mencari referensi lain tentang materi pemasangan buli-buli panas, kemudian meringkas
materi dengan menemukan pokok-pokok yang terdapat dalam materi pemasangan buli -buli panas
• Peserta didik mengerjakan soal tes sumatif pada materi ajar.
Remidial
• Jika ada siswa yang belum tuntas dalam memahami materi guru memberikan materi ulang
• Guru memberikan remedial untuk siswa yang belum tuntas pada soal evaluasi
Mengetahui Boyolali, 11 Oktober 2022
Kepala SMK An-Nur Ampel Boyolali Guru Mata Pelajaran
Syamsudin Joko Suseno, ST Bekti Susilowati, S.Kep.M.K.M
BAHAN AJAR
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN
KEPERAWATAN
KELAS XII ASISTEN1 KEPERAWATAN
DAFTAR ISI
Judul Bahan Ajar
Daftar Isi ................................................................................................................................ i
Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi................................................... 1
Tujuan Pembelajaran ............................................................................................................ 1
Materi Pembelajaran............................................................................................................. 2
Tugas Terstruktur .................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 7
i
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
A. PENDAHULUAN
Materi ajar ini dibuat untuk menambah pengetahuan peserta didik tentang pemasangan buli-buli
panas. Sehingga sebelum pembelajaran peserta didik bisa memahami tetang materi yang akan
diberikan, agar tidak terjadi miskonsepsi tentang materi pemasangan buli-buli panas. Masih ada
beberapa miskonsepsi tentang prosedur dari pemasangan buli-buli panas seperti teknik
pemasangan buli-buli panas.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan pemasangan Buli-buli panas
4.6 Melaksanakan pemasangan buli-buli panas
Indikator Pencapaian kompetensi
3.6.1 Menelaah konsep pemasangan buli buli panas
3.6.2 Menganalisis prosedur pemasangan buli-buli panas
4.6.1 Menyiapkan alat dan bahan pemasangan buli-buli panas
4.6.2 Mendemonstrasikan pemasanagn buli-buli panas
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran luring dengan Model Problem Based Learning diharapkan peserta didik :
3.6.1 Setelah mengamati video, kasus dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menelaah
konsep pemasangan buli-buli panas (B) dengan benar (D), HOTS
3.6.2 Setelah mengamati video, kasus dan diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat
menganalisis prosedur pemasangan buli-buli panas (B) dengan tepat (D), HOTs
4.6.1 Setelah mengamati demonstrasi dari guru (C), peserta didik (A) dapat menyiapkan alat dan
bahan pemasangan buli-buli panas denagn benar (D), HOTs
4.6.2 Setelah mengamati demonstrasi dari guru (C), peserta didik (A) dapat mendemonstrasikan
prosedur pijat bayi(B) dengan benar (D) (P2)
1
D. APERSEPSI
Pada hakikatnya aktivitas pemasangan buli-buli panas yaitu memberikan kompres panas/kering dengan
menggunakan buli-buli panas, dari kegiatan tersebut diharapkan mampu memperlacar sirkulasi darah
E. PENGERTIAN
Buli-buli panas (WWZ, Warm Water Zack, kompres hangat kering) adalah botol karet yang
diisi air panas dan kerap digunakan untuk meringankan rasa nyeri, seperti nyeri otot, nyeri
menstruasi, dan sebagainya. Dengan dikompres hangat, rasa nyeri bisa teralihkan dan
penderita pun bisa merasa lebih nyaman.
Gambar WWZ
Memasang buli-buli panas berarti memberikan kompres hangat kering dengan
menggunakan buli-buli panas (WWZ). Pemasangan buli-buli panas atau sering disebut juga
dengan kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan. Suhu air yang digunakan saat pemesangan buli-buli panas yaitu:
a. Suhu air 52ºC untuk orang dewasa normal
2
b. Suhu air 40.5ºC - 46ºC untuk yang lemah dan atau pasien yang tidak sadar dan anak-
anak < 2 tahun
F. TUJUAN
Pemasangan buli-buli panas mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah :
a) Mengurangi rasa sakit/nyeri, penggunaan WWZ dapat mengalihkan rasa nyeri sehingga
pasien merasa nyeri yang dialaminya berkurang.
b) Merangsang peristaltik usus
c) Memperlancar sirkulasi darah, penggunaan WWz dapat melebarkan pembuluh
darah, sehingga aliran darah ke sel dan jaringan tubuh menjadi lancar.
d) Memberi rasa aman atau hangat dan tenang ,dengan penggunaan WWZ pasien
akan merasakan lebih hangat dan penderita pun bisa merasa lebih nyaman
e) Memperlancar pengeluaran getah radang (eksudat)
G. INDIKASI
Pemasangan Buli-buli panas diberikan untuk pasien :
a) Kejang otot (Spasmus)
b) Perut kembung
c) Kedinginan (akibat narkose, iklim, ketegangan, dll)
d) Radang sendi
e) Abses
H. KONTRAINDIKASI
a) Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Rasional: Panas akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan
b) Edema non inflamasi, Rasional: Panas meningkatkan permeabilitas kapiler dan edema
c) Tumor ganas terlokalisasi karena panas mempercepat metabolisme sel, pertumbuhan
sel, dan meningkatkan sirkulasi, panas dapat, mempercepat metastase (tumor sekunder)
d) Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas dapat membakar atau
menyebabkan kerusakan kulit lebih jauh
I. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
a) Buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien perdarahan
b) Pemakaian buli-buli panas ada bagian abdomen, tutup buli-buli mengarah ke
atas/samping
c) Bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah/samping
d) Buli-buli harus diperiksa dulu/ cincin karet pada penutupnya
3
J. PERALATAN
1) Sarung tangan dan masker
2) WWZ dan sarungnya
3) Perlak dan alasnya
4) Termos berisi air panas
5) Thermometer air
6) Lap kerja
4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Bobot 0 Nilai
No Aspek Yang DiNilai 12
A Alat
1 Sarung tangan, masker, apron
2 WWZ dan sarungnya 5
3 Perlak/pengalas
4 Termos berisi air panas
5 Lap kerja
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan pasien 1
2 Mencuci tangan* 2
3 Menempatkan alat ke dekat pasien 1
C Tahap Orientasi 1
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
2 Memvalidasi identitas pasien
3 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemasangan buli-buli panas 2
4 Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien 1
D Tahap Kerja
1 Menjaga privacy pasien 1
2 Menyiapkan air dan mengukur suhu air yang diinginkan (50-60 C0 ) 2
3 Mengisi buli-buli/WWZ denagn air panas :1/2-3/4, kemudian 5
keluarkan udaranya dengan meletakkan buli-buli panas diatas meja 2
kemudian meliapat bagian atas buli-buli sampai kelihatan permukaan
air dileher buli-buli, tutup buli-buli dengan rapat/benar*
4 Memeriksa apakah buli-buli panas bocor atau tidak
5 Mengeringkan buli-buli panas dengan lap kerja kemudian 2
memasukakan ke dalam sarung buli buli panas
6 Memberitahu pasien dan mengatur posisi yang senyaman mungkin
7 Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang buli-buli/ 2
WWZ panas
8 Meletakkan buli-buli panas/WWZ pada bagian tubuh yang 5
memerlukan*
9 Mengkaji kondisi pasien untuk mengetahui kelainan yang timbul 4
akibat pemasangan buli-buli panas, misalnya kemerahanm,
kebocoran, ketidaknyamanan*
10 Mengganti buli-buli panas setelah 20-30 menit, denagn air panas lagi 2
sesuai yang dikehendaki
2
11 Membereskan dan merapikan alat alat bila tindakan sudah selesai 2
12 Merapikan pasien 2
13 Mencuci tangan*
E Tahap Terminasi 2
1 Melakuakn evaluasi tindakan 1
2 Berpamitan kepada pasien 2
3 Melakukan dokumentasi tindakan
Jumlah Total 50
5
KET : 0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan dengan kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar
*) = Mutlak harus dilakukan
NILAI = X 100
LATIHAN SOAL
Untuk memastikan penguasaan saudara terhadap materi yang telah di pelajari silahkan
saudara klik link dibawah ini!!
1. Silahkan lihat video dengan klik link dibawah ini
2. Berdasarkan video tersebut berilah masukan apakah sudah sesuai dengan standar
operasional pemasangan buli-buli panas
3. Tuliskan kekurangan dan kelebihan dari video tersebut
4. Jawaban dikumpulkan dalam bentuk file PDF (pertemuan selanjutnya)
https://youtu.be/sRH3juZTXWE
TUGAS TERSTRUKTUR DEMONSTRASI
Buatlah video simulasi praktik pemasangan buli-buli panas dirumah masing-masing
dengan alat yang kalian miliki, mengacu pada SOP yang ada diatas, untuk menilai
keterampilan.Tugas dikumpulkan maksimal 1minggu setelah materi ini! Selamat
mengerjakan!
6
DAFTAR PUSTAKA
Dhanik T, dkk. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 2 dkk.2017. Pilar Utama Mandiri.
Sulistyawati, Ari.2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: ANDI
Purnamasari, Elly dkk. 2017. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan.
Bogor: In Media
Lestari Yeni, dkk. 2018. Keterampilan dasar tindakan keperawatan edisi revisi Tahun 2017
Jakarta: Penerbit Andi Jamilah, Andi Siti, dkk. 2018. Buku Ajar KDTK. Bogor: In Media
https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/727/736
http://www.ejournal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/download/19/16
7
KDTK
Pemasan
Buli-Buli P
Bekti Susil
K
ngan
Panas
lowati, S.Kep.,M.K.M
STUDY
PEMBERIA
MAPEL : KETERAMPILA
KEPERAW
Kompetensi Dasar Ind
3.6 Menerapkan pemasangan buli-buli panas 3.6
3.6
4.6 Melaksanakan pemasangan buli-buli panas 4.6
4.6
AN ACUAN
AN DASAR TINDAKAN
WATAN
dikator Pencapaian Kompetensi
6.1 Menelaah konsep pemasangan buli-buli panas
6.2 Menganalisis prosedur pemasangan buli-buli
panas
6 1 Menyiapkan alat dan bahan pemasangan buli-
buli panas
6.2 Mendemonstrasikan pemasangan buli-buli
panas
TUJUAN PEMB
Melalui pembelajaran tatap muka d
PROBLEM BASED LEARNING di h
01 3.6.1 Setelah mengamati video, kasus d
dapat menelaah konsep pemasanga
02 3.6.2 Setelah mengamati video, ka
dapat menganalisis prosedur
03 4.6.1 Setelah mengamati
menyiapkan alat dan
dengan benar
04 4.6.2 Setelah
mendemonstra
BELAJARAN
dengan model pembelajaran
harapkan peserta didik:
dan diskusi kelompok peserta didik
an buli-buli panas
asus dan diskusi kelompok peserta didik
pemasangan buli-buli panas
demonstrasi guru peserta didik dapat
n bahan pemasangan buli-buli panas
mengamati demonstrasi guru peserta didik dapat
asikan pemasangan buli- buli panas dengan benar
SI
KETERAM
PENILPILAN
PENGETAH
IKAP
LAIAN
BINTANG
HUAN
LANGKAH PEM
1. ORIENTASI
MASALAH
3.
Penyelidikan
Mandiri &
Kelompok
5. Pembuk
Kesimp
MBELAJARAN
2.
PENGORGANISASIAN
PESERTA DIDIK
ktian /
pulan
MOTIVASI
BELAJAR
APERS
Siapa yang
bisa
menjelaskan
SEPSI
…
ORIENTASI
Seorang pasien bernama Dewi
Arang Boyolali dengan keluhan
pasien mengatakan perut teras
muntah. Pasien mengalami pen
penyakit gastritis. Dari hasil p
makan tidak teratur waktunya
Pasien sering minum minuman
tepat untuk mengatasi masalah
I MASALAH
i berusia 35 tahun, sedang di rawat di RS Pandan
n perut terasa kembung, pasien meringis kesakitan,
sa mual , nyeri daerah epigastrium dan terasa ingin
nurunan nafsu makan, Pasien mempunyai riwayat
pengkajain pasien mengatakan sudah tiga hari jika
a, karena harus menyelesaikan pekerjaan dikantor.
n instan yang bersoda. Rencana tindakan apa yang
pada kasus dan jelaskan prosedurnya?
ANALISIS KASUS
Analisis V
LINK VIDEO : https://yo
Mengamati
Menganalisis
Video
outu.be/KU_aeeawFqU
KONSEP PEMASANAGN BULI –
BULI PANAS, ALAT DAN BAHAN
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS
PENGORGANISASI
PENYEL
MANDI
KELOM
IAN PESERTA DIDIK
LIDIKAN
IRI DAN
MPOK
ANALISA
PENYAM
HASIL K
A HASIL &
MPAIAN
KARYA
Penguatan
DEMONSTRASI PEM
BULI-BULI PA
SOP SILAHKAN LIH
n Materi
MASANGAN
ANAS
HAT DI LKPD
Konsep
Pemasangan Buli-
Buli panas
KESIMPUL
Alat & Bahan
Pemasangan Buli-
Buli Panas
LAN
Demonstrasi
Pemasangan Buli –Buli
Panas
https://forms.gle/jsZ
EVALU
SILAHKAN KERJAKAN SOAL EV
MAN
ZYz4P2dYWzjAac7
UASI
VALUASI DENGAN JUJUR DAN
NDIRI
Refle
Bagaimana
setelah m
pelajaran
Apa kelebihan dan
kekurangan
pembelajaran hari
ini?
eksi
a perasaan
mengikuti
n hari ini?
KEGIATAN TIN
● PELAJARAN MINGGU DEPAN KDTK
● KOMPRES HANGAT DAN DINGIN
NDAK LANJUT
● MEMBACA REFERENSI
TENTANG KOMPRES HANGAT
& DINGIN
● SOP KOMPRES HANGAT &
DINGIN