The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by susila.nawa16, 2022-11-10 09:44:17

EBOOK RPP

RPP KDTK

Keywords: EBOOK KDTK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Kebutuhan Personal Hygiene
Pertemuan ke- : 1-4
Alokasi Waktu : 4x9 JP

A. Kompetensi Dasar
3.1. Menerapkan kebutuhan personal hygiene
4.1. Melakukan identifikasi personal hygiene

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat:
1) Memahami pengertian kebutuhan dengan benar
2) Memahami tentang kebersihan tubuh ( personal Hygiene) dengan benar
3) Memahami macam-macam personal hygiene denagn benar
4) Menentukan alat-alat personal hygiene denagn benar
5) Memahami prosedur personal hygiene dengan benar

C. Materi Pembelajaran
Terlampir

D. Model pembelajaran PBL
E. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif
F. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1, 2,3,4

Tahapan Deskripsi Waktu (Menit)
Pembelajaran

Pendahuluan Orientasi 15 menit

➢ Guru mengarahkan peserta didik mencuci tangan,

memakai masker, mengecek suhu sebelum

memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas

(Disiplin)
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka

(Communication)
➢ Peserta didik melakukan doa, salah satu peserta didik

memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan

lagu kebangsaan (PPK-Nasionalisme)
➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta

didik turut mengidentifikasi siswa yang tidak hadir
(Disilpin)
➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri
untuk pembelajaran dengan mempersiapkan media
belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku
sumber, dll) dan mengingatkan protokol kesehatan
saat pembelajaran untuk selalu memakai masker,
menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)
➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-
Mandiri, Kejujuran)
Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
tujuan yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh. (Langkah – Langkah PBL)
(Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan
dilakukan (meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan) (Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari
(Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang
akan dipelajari. (Communication, Critical
Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik
tentang personal hygiene (Critical Thinking-4C)

Kegiatan Inti ➢ Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan
personal hygiene (Collaboration, Communication)
1. Orientasi masalah pada peserta didik (10menit) 375 menit

➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta
didik dengan menampilkan suatu kasus/analisa
gambar yang berkaitan dengan personal hygiene
(4C, TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs)

➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan
dengan personal hygiene

➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta
didik terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta
didik untuk mencermati kasus (Communication)

2. Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2-4 kelompok

dan masing-masing kelompok diberikan tugas
berkaitan dengan personal hygiene (4C, Diskusi
kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-
masing kelompok terkait dengan personal hygiene(
Communication)
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD/lembar pengamatan pada
masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk
mencermati petunjuk pengerjaan (Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam mengidentifikasi masalah, menjawab
pertanyaan, menyelesaikan masalah yang berkaitan
denagn kasus yang didapat dari berbagai sumber
(bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi
Kelompok)
➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait

dengan kesulitan yang dialami (Communication)
➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui

LKPD/lembar pengamatan (Creativity dan

Critical Thinking, Collaboration,

Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif

berdiskusi (Communication, Collaboration)

4. Pengembangan dan penyajian hasil karya

(20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan

hasil diskusi sesuai kasus masing – masing

(Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi

(Communication, Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

peserta didik dalam presentasi (Communication,

Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

yang aktif (Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan penguatan materi dengan

menunjukkan personal hygiene(Demonstrasi,

Creativity, Communication)
➢ Peserta didik mengamati dan memahami materi dari

guru(4C)

5. Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah (10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi

selama kegiatan (Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi

personal hygiene (Communication,Collaboration)
➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi

Penutup dengan materi penguatan dan memberi
reinforcement pada hasil presentasi kelompok yang
sesuai dengan materi penguatan (4C)
➢ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari 15 menit
pembelajaran yang sudah dilakukan
(Communication, Colaboration, Critical
Thinking)
➢ Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian
kognitif (post test)/ google form
➢ Guru bersama peserta didik melakukan refleksi

pembelajaran.( PBL : guru, siswa, media, materi,
evaluasi) (Communication)
➢ Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi
berikutnya dan mengingatkan kepada peserta didik
untuk membaca referensi berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
(Communication,4C)
➢ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan berdoa mengucapkan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (Religius-
PPK)
➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup (Communication)

G. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
1 Sikap Ter Tertulis Soal Uraian (terlampir)
2 Pengetahuan Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
3 Keterampilan

Mengetahui Boyolali, Juni 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Syamsudin Joko Suseno, ST Bekti Susilowati, S.Kep.,M.K.M

Lampiran 1 Materi
PERSONAL HYGIENE
Pengertian hygiene menurut Azwar (1993), merupakan usaha kesehatan masyarakat yang
mempelajari hubungan kondisi lingkungan dengan kesehatan manusia, upaya mencegah
timbulnya penyakit karena hubungan lingkungan kesehatan tersebut serta membuat kondisi
lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan.

Pengertian lain tentang hygiene merupakan usaha kesehatan masyarakat
yang mempelajari kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya
mencegah timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan kesehatan
tersebut, serta membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga
terjamin pemeliharaan kesehatan. Dalam pengertian ini termasuk pula
melindungi, memeliharadan mempertinggi derajat kesehatan manusia
(perorangan dan masyarakat) sedemikian rupa sehingga faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan tersebut, tidak sampai menimbulkan gangguan kesehatan

Sementara menurut Entjang (2001), pengertian personal hygiene atau hygiene perorangan (usaha
kesehatan pribadi) adalah upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat
kesehatannya sendiri. Beberapa upaya dimaksud antara lain :

1. Memelihara kebersihan diri, pakaian, rumah dan lingkungannya. Beberapa usaha dapat
dilakukan antara lain seperti dengan mandi 2x/hari, cuci tangan sebelum dan sesudah
makan, dan buang air besar pada tempatnya.

2. Memakan makanan yang sehat dan bebas dari bibit penyakit.
3. Cara hidup yang teratur
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jasmani
5. Menghindari terjadinya kontak dengan sumber penyakit.
6. Melengkapi rumah dengan fasilitas-fasilitas yang menjamin hidup sehat seperti sumber

air yang baik, kakus yang sehat.
7. Pemeriksaan kesehatan

Juga terdapat beberapa jenis dan usaha personal hygiene, antara lain
meliputi kebersihan kulit, rambut, gigi, dan kebersihan kaki dan kuku.
Kebersihan kulit, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Menggunakan barang-barang keperluan sehari-hari milik sendiri
2. Mandi minimal 2x sehari
3. Mandi memakai sabun
4. Menjaga kebersihan pakaian
5. Makan yang bergizi terutama sayur dan buah
6. Menjaga kebersihan lingkungan.
Kebersihan rambut, dengan memperhatikan beberapa hal, antara lain : Memperhatikan
kebersihan rambut dengan mencuci rambut sekurangkurangnya 2x seminggu; Mencuci ranbut
memakai shampoo atau bahan pencuci rambut lainnya, dengan menggunakan alat-alat
pemeliharaan rambut sendiri.

Kebersihan gigi, dengan cara menggosok gigi secara teratur, dengan memperhatikan beberapa
hal seperti :

1. Menggosok gigi secara benar dan teratur dianjurkan setiap sehabis makan
2. Memakai sikat gigi sendiri
3. Menghindari makan-makanan yang merusak gigi
4. Membiasakan makan buah-buahan yang menyehatkan gigi
5. Memeriksa gigi secara teratur
Kebersihan mata, dengan memperhatikan bebeapa hal, seperti : Membaca di tempat yang terang;
Memakan makanan yang bergizi; Istirahat yang cukup dan teratur; Memakai peralatan sendiri
dan bersih (seperti handuk dan sapu tangan); Memlihara kebersihan lingkungan.

Kebersihan telinga, dengan cara membersihkan telinga secara teratur dan tidak membersihkan
telinga dengan benda tajam.

Kebersihan tangan, kaki dan kuku. Hal ini penting dilakukan, karena dapat menghindarkan dari
berbagai penyakit. sebagaimna kita ketahui kuku dan tangan yang kotor dapat menyebabkan
bahaya kontaminasi dan menimbulkan berbagai penyakit. Beberapa usaha dapat dilakukan antara
lain:Membersihkan tangan sebelum makan; Memotong kuku secara teratur; Membersihkan
lingkungan; Mencuci kaki sebelum tidur;

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Tanggal Uraian Kegiatan Nama Peserta Sikap yang Tindak
Didik Teramati lanjut

1 Tujuan Personal Hygiene
2
3
dst

Sikap yang Teramati :
1. Rasa ingin tahu
2. Berpikir Kritis
3. Kerjasama dengan teman
4. Toleransi

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi : Personal Hygiene

1) Jelaskan pengertian personal hygiene!
2) Sebutkan jenis personal hygiene!
3) Sebutkan alat tindakan personal hygiene ( menggosok gigi)
4) Jelaskan tujuan personal hygiene !

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN TES TERTULIS

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Materi : Personal Hygiene
Jumlah Soal
Bentuk Soal :4
: Uraian

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif 20
3.1 Menerapkan Personal Memahami L2/C3 Jelaskan Suatu tindakan
kebutuhan Hygiene tentang personal pengertian untuk memelihara
personal hygiene personal hygiene? kebersihan dan
hygiene kesehatan
seseorang untuk
1 4.1 Melakukan kesejahteraan fisik
identifika dan psikis
si
personal
hygiene

Memahami L2/C3 Sebutkan jenis Mandi, Menggosok
macam-macam personal hygiene gigi
2 PH Mencuci rambut
Memotong kuku 20
30
3 Menentukan L2/C3 Sebutkan alat dan Perlak, Handuk
4 alat-alat L2/C3 bahan tindakan kecil, tisu,
personal personal hygiene bengkok, pasta
hygiene ( menggosok gigi) gigi, sikat gigi,
(menggosok gelas kumur
gigi)
Memahami Jelaskan tujuan Meningkatkan
tujuan personal personal hygiene derajat kesehatan 30
Hygiene
Mencegah penyakit

Meningkatkan rasa
percaya diri

Nilai Akhir = Jumlah Skor

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII/
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi
: Personal Hygiene

Kriteria Penilaian
1. Keterampilan melakukan identifikasi personal hygiene

a. Bisa memahami Personal hygiene dengan benar (skor 3)

b. Belum bisa memahami Personal hygiene dengan benar (skor 2)

c. Tidak bisa memahami Personal hygiene(skor 1)

2. Keterampilan menganalisis kasus

a. Bisa menganalisis kasus Prosedur personal hygiene dengan benar (skor 3)

b. Bisa menganalisis kasus Prosedur personal hygiene tapi hasilnya belum benar (skor

2)

c. Tidak bisa menganalisis kasus Prosedur personal hygiene (skor 1)

Tuliskan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

NAMA ASPEK JUMLAH
SISWA SKOR
NO Keterampilan memahami Keterampilan NILAI

konsep menganalisis kasus

1 A Alat dan bahan personal Prosedur personal

hygiene hygiene

2

3

dst

Keterangan :

Skor maksimal =6

Skor minimal = 2

Nilai = jumlah_ skor x100
skor _ maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Kebersihan Vulva dan perineum
Pertemuan ke- : 5,6
Alokasi Waktu : 2x9 JP

A. Kompetensi Dasar

3.2. Menerapkan kebersihan vulva dan perineum

4.2. Melakukan kebersihan vulva dan perineum

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat:

1) Memahami pengertian vulva hygiene dengan benar

2) Memahami organ reproduksi wanita bagian eksternal dengan benar

3) Memahmai tujuan vulva hygiene dengan benar

4) Menentukan alat dan bahan kebersihan vulva dan perineum

5) Melakukan kebersihan vulva dan perineum

C. Materi Pembelajaran

Terlampir

D. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif

E. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 5,6

Tahapan Deskripsi Waktu (Menit)

Pembelajaran

Pendahuluan Orientasi 15 menit

➢ Guru mengarahkan peserta didik mencuci tangan,

memakai masker, mengecek suhu sebelum

memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas

(Disiplin)
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka

(Communication)
➢ Peserta didik melakukan doa, salah satu peserta didik

memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan

lagu kebangsaan (PPK-Nasionalisme)

➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta
didik turut mengidentifikasi siswa yang tidak hadir
(Disilpin)

➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri
untuk pembelajaran dengan mempersiapkan media
belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku
sumber, dll) dan mengingatkan protokol kesehatan
saat pembelajaran untuk selalu memakai masker,
menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)

➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-
Mandiri, Kejujuran)

Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,

tujuan yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh. (Langkah – Langkah PBL)
(Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan
dilakukan (meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan) (Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari
(Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang
akan dipelajari. (Communication, Critical
Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik
tentang kebersiahn vulva dan perineum (Critical
Thinking-4C)

➢ Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan

kebeersihan vulva dan perineum (Collaboration,

Communication)

Kegiatan Inti 1. Orientasi masalah pada peserta didik (10menit) 375 menit
➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta

didik dengan menampilkan suatu kasus/analisa

gambar yang berkaitan dengan kebersihan vulva dan

perineum (4C, TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs)
➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan

dengan kebersihan vulva dan perineum
➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta

didik terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta

didik untuk mencermati kasus (Communication)

2. Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2-4 kelompok

dan masing-masing kelompok diberikan tugas

berkaitan dengan kebersihan vulva dan

perienum(4C, Diskusi kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-

masing kelompok terkait dengan kebersihan vulva

dan perineum( Communication)

3. Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD/lembar pengamatan pada

masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk

mencermati petunjuk pengerjaan (Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik

dalam mengidentifikasi masalah, menjawab

pertanyaan, menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan kasus yang didapat dari berbagai sumber

(bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi

Kelompok)

➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait

dengan kesulitan yang dialami (Communication)
➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui

LKPD/lembar pengamatan (Creativity dan

Critical Thinking, Collaboration,

Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif

berdiskusi (Communication, Collaboration)

4. Pengembangan dan penyajian hasil karya

(20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan

hasil diskusi sesuai kasus masing – masing

(Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi

(Communication, Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

peserta didik dalam presentasi (Communication,

Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

yang aktif (Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan penguatan materi dengan

menunjukkan materi kebersiahn vulva dan perineum

(Demonstrasi, Creativity, Communication)
➢ Peserta didik mengamati dan memahami materi dari

guru(4C)

5. Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah (10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi

selama kegiatan (Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi

personal hygiene (Communication,Collaboration)

Penutup ➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi
dengan materi penguatan dan memberi
reinforcement pada hasil presentasi kelompok yang
sesuai dengan materi penguatan (4C)

➢ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari 15 menit
pembelajaran yang sudah dilakukan
(Communication, Colaboration, Critical
Thinking)

➢ Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian
kognitif (post test)/ google form

➢ Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran.( PBL : guru, siswa, media, materi,
evaluasi) (Communication)

➢ Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi
berikutnya dan mengingatkan kepada peserta didik
untuk membaca referensi berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
(Communication,4C)

➢ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan berdoa mengucapkan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (Religius-
PPK)

➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup (Communication)

F. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
1 Sikap Ter Tertulis Soal Uraian (terlampir)
2 Pengetahuan Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
3 Keterampilan

Mengetahui Boyolali, Juni 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Syamsudin Joko Suseno, ST Bekti Susilowati, S.Kep.,M.K.M

Lampiran 1 Materi
KEBERSIHAN VULVA DAN PERINEUM

Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita
yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat di
tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea) harus
dimandikan setiap hari dengan pencucian perineum yang dilakukan dua kali sehari dan
pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya
masih muda dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta
perawatan protektif.

Tujuan Vulva Hiegiene

1. Pengeluaran sekresi perineal (lochea, vaginal discharge)
2. Untuk pencegahan dan meringankan infeksi
3. Untuk membersihkan vagina dan daerah sekitar perineal
4. Memberikan rasa nyaman
Indikasi Vulva Higiene

1. Pasien post partum
2. Pasien post partum dengan episiotomy
3. Dilakukan prosedur tersebut sehari minimal 2 kali/sesudah BAB bila perlu
Harus Diperhatikan

Berikan penjelasan/ informasi yang tepat pada pasien

1) Jelaskan alasan dilakukannya prosedur
2) Jelaskan frekuensi dilakukannya prosedur dan berapa lamanya
3) Jelaskan tahap-tahap dari prosedur dan rasionalisasinya secara garis besar dari

tiap-tiap bagian
4) Jaga privacy, kenyamanan, keamanan klien selama prosedur
5) Ajarkan untuk dapat merawat/Vulva higiene pada waktu dirumah (Home Care)
Persiapan alat yang dibutuhkan:

✓ Bak instrumen steril berisi :
✓ Handshon
✓ Tupres
✓ Kom Steril berisi betadin/ obat lain
✓ Larutan NaCl dalam kemasan
✓ Hanschoen bersih
✓ Korentang
✓ Botol cebok berisi air hangat
✓ Plastik disposibel/ bengkok
✓ Selimut mandi

✓ Pembalut wanita dalam kemasan
✓ Celana dalam dan pakaian bersih
✓ Pengalas dan srem bila perlu
✓ Tissue
✓ Pispot

Prosedur Tindakan Vulva Higiene

✓ Menjelaskan prosedur pada klien
✓ Dekatkan peralatan dekat pasien
✓ Menyiapkan lingkungan pasien (menutup pintu dan jendela, memasang srem bila

perlu)
✓ Menyiapkan pasien dalam posisi dorsal recumbent
✓ Memasang selimut mandi dengan posisi ujung dikaitkan pada kaki
✓ Melepaskan pakaian bawah pasien
✓ Memasang perlak bawah, pengalas dan pot
✓ Cuci tangan
✓ Memakai handschoen bersih
✓ Cari dan raba daerah TFU, massage dari atas ke bawah secara perlahan dan

anjurkan tarik nafas panjang
✓ Vulva diguyur dengan air hangat bersih
✓ Bersihkan dengan kapas NaCl 0,9%:

o Bagian sekitar genetalia
o Labia mayora
o Labia minora
o Vestibulum
o Perineum
o Anus
✓ Dilakukan satu kali usapan dari atas ke bawah kemudian ganti sampai bersih dan

kapas kita buang dalam plastik disposable
✓ Untuk jahitan perineum/ post episiotomy

o Pakai handschoen steril
o Tekan dengan depers sampai dengan tidak keluar pus secara perlahan
o Bersihkan dengan kapas NaCl seperti diatas
o Beri betadine/ obat lain dengan lidi watten
✓ Keringkan daerah sekitar dengan tissue atau kassa kapas
✓ Kenakan pembalut bersama pakaian dalam klien
✓ Rapikan pasien
✓ Handschoen dilepas, pasien dirapikan sesuai kenyamanan
✓ Rapikan alat
✓ Cuci tangan

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Tanggal Uraian Kegiatan Nama Peserta Sikap yang Tindak
Didik Teramati lanjut

1 Organ reproduksi wanita
2
3
dst

Sikap yang Teramati :
a. Rasa ingin tahu
b. Berpikir Kritis
c. Kerjasama dengan teman
d. Toleransi

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahua

1) Sebutkan alat dan bahan tindakan vulva hygiene!
2) Jelaskan tujuan VH pada pasien!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi : Kebersihan vulva dan perineum

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN TES TERTULIS

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Materi : Kebersihan vulva dan perineum
Jumlah Soal
Bentuk Soal :2
: Uraian

N Kompetensi Materi Indikator Level Soal Kunci Jawaban
o Dasar Soal Kogniti Skor
Sebutkan
3.2 Menerapka Alat dan bahan Menentuk f alat dan ✓ Bak
nkebutuhan Vulva Hygiene an alat dan L2/C3 abhan
vulva dan bahan VH tindakan instrumen steril
perineum VH
berisi :
4.2 Melakukan ✓ Lidi waten
kebersihan ✓ Hanschoe
vulva dan
perineum n satu pasang
✓ Kassa
1 ✓ Deppers 50
✓ Kapas

gulung kecil
✓ Kom

Steril berisi

betadin/ obat

lain
✓ Larutan

NaCl dalam

kemasan
✓ Hanschoe

n bersih
✓ Korentang
✓ Botol

cebok berisi air

hangat
✓ Plastik

disposibel/

bengkok
✓ Selimut

mandi
✓ Pembalut

wanita dalam

kemasan
✓ Celana

dalam dan

pakaian bersih
✓ Pengalas

dan srem bila

perlu
✓ Tissue
✓ Pispot

3.3 Prosedur VH Menjelask L2/C3 Jelaskan a. Pengeluaran
Nilai Akhir = Jumlah Skor an tujuan VH sekresi
prosedur perineal
VH (lochea,
vaginal
discharge) 50

b. Untuk
pencegahan
dan
meringankan
infeksi

c. Untuk
membersihkan
vagina dan
daerah sekitar
perineal

d. Memberikan
rasa nyaman

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII/
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi
: Kebersihan vulva dan perineum

Kriteria Penilaian
1. Keterampilan melakukan identifikasi kebersihan vulva dan perineum

a. Bisa memahami kebersihan vulva dan perineum dengan benar (skor 3)

b. Belum bisa memahami kebersihan vulva dan perineum dengan benar (skor 2)

c. Tidak bisa memahami kebersiahn vulva dan perieneum(skor 1)

2. Keterampilan menganalisis kasus

a. Bisa menganalisis kasus Prosedur vulva hygiene dengan benar (skor 3)

b. Bisa menganalisis kasus Prosedur vulva hygiene tapi hasilnya belum benar (skor 2)

c. Tidak bisa menganalisis kasus Prosedur vulva hygiene (skor 1)

Tuliskan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

NAMA ASPEK JUMLAH
SISWA SKOR
NO Keterampilan memahami Keterampilan NILAI

konsep menganalisis kasus

1A Alat dan bahan Prosedur kebersihan
kebersihan vulva dan vulva dan perineum
perineum

2

3

dst

Keterangan :

Skor maksimal =6

Skor minimal = 2

Nilai = jumlah_ skor x100
skor _ maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Pertolongan Eliminasi Urine/BAK
Pertemuan ke- : 7,8
Alokasi Waktu : 2x9 JP

A. Kompetensi Dasar

3.3. Menerapkan pertolongan eliminasi urine/ BAK

4.3. Melaksanakan pertolongan eliminasi uirne/BAK

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Probelm Base Learning peserta didik dapat:

1) Memahami pengertian eliminasi pada organ perkemihan dengan benar

2) Menentukan kelainan pada sistem perkemihan

3) Memahami pertolongan urine dengan benar

4) Menentukan tujuan, peralatan pertolongan eliminasi urine denagn benar

5) Memahami cara pertolongan urine dengan benar

C. Materi Pembelajaran

Terlampir

D. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif

E. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 7,8

Tahapan Deskripsi Waktu (Menit)

Pembelajaran

Pendahuluan Orientasi 15 menit

➢ Guru mengarahkan peserta didik mencuci tangan,

memakai masker, mengecek suhu sebelum

memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas

(Disiplin)
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka

(Communication)
➢ Peserta didik melakukan doa, salah satu peserta didik

memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan

lagu kebangsaan (PPK-Nasionalisme)

➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta
didik turut mengidentifikasi siswa yang tidak hadir
(Disilpin)

➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri
untuk pembelajaran dengan mempersiapkan media
belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku
sumber, dll) dan mengingatkan protokol kesehatan
saat pembelajaran untuk selalu memakai masker,
menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)

➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-
Mandiri, Kejujuran)

Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,

tujuan yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh. (Langkah – Langkah PBL)
(Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan
dilakukan (meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan) (Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari
(Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang
akan dipelajari. (Communication, Critical
Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik
tentang eliminasi urine (Critical Thinking-4C)
➢ Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan

Kegiatan Inti eliminasi urine (Collaboration, Communication)
1. Orientasi masalah pada peserta didik (10menit) 375 menit
➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta
didik dengan menampilkan suatu kasus/analisa
gambar yang berkaitan dengan eliminasi urine (4C,
TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs)
➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan
dengan eliminasi urine
➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta
didik terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta
didik untuk mencermati kasus (Communication)
2. Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2-4 kelompok
dan masing-masing kelompok diberikan tugas
berkaitan dengan eliminasi urine (4C, Diskusi
kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-
masing kelompok terkait dengan eliminasi urine(
Communication)
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD/lembar pengamatan pada
masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk
mencermati petunjuk pengerjaan (Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam mengidentifikasi masalah, menjawab
pertanyaan, menyelesaikan masalah yang berkaitan
denagn kasus yang didapat dari berbagai sumber
(bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi
Kelompok)
➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait
dengan kesulitan yang dialami (Communication)

➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui

LKPD/lembar pengamatan (Creativity dan

Critical Thinking, Collaboration,

Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif

berdiskusi (Communication, Collaboration)

4. Pengembangan dan penyajian hasil karya

(20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan

hasil diskusi sesuai kasus masing – masing

(Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi

(Communication, Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

peserta didik dalam presentasi (Communication,

Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

yang aktif (Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan penguatan materi dengan

menunjukkan materi tentang eliminasi

urine(Demonstrasi, Creativity, Communication)
➢ Peserta didik mengamati dan memahami materi dari

guru(4C)

5. Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah (10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi

selama kegiatan (Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi

eliminasi urine (Communication,Collaboration)
➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi

dengan materi penguatan dan memberi

Penutup reinforcement pada hasil presentasi kelompok yang
sesuai dengan materi penguatan (4C)
➢ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari 15 menit
pembelajaran yang sudah dilakukan
(Communication, Colaboration, Critical
Thinking)
➢ Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian
kognitif (post test)/ google form
➢ Guru bersama peserta didik melakukan refleksi

pembelajaran.( PBL : guru, siswa, media, materi,
evaluasi) (Communication)
➢ Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi
berikutnya dan mengingatkan kepada peserta didik
untuk membaca referensi berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
(Communication,4C)
➢ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan berdoa mengucapkan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (Religius-
PPK)
➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup (Communication)

F. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
1 Sikap Ter Tertulis Soal Uraian (terlampir)
2 Pengetahuan Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
3 Keterampilan

Mengetahui Boyolali, Juni 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Syamsudin Joko Suseno, ST Bekti Susilowati, S.Kep.,M.K.M

Lampiran 1 : Materi
ELIMINASI URINE

ELIMINASI URINE

A. Pengertian Eliminasi Urin
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau alvi (buang
air besar). Kebutuhan eliminasi terdiri dari atas dua, yakni eliminasi urine (kebutuhan buang air
kecil) dan eliminasi alvi (kebutuhan buang air besar).
Eleminasi urine normalnya adalah pengeluaran cairan. Proses pengeluaran ini sangat bergantung
pada fungsi-fungsi organ eliminasi urine seperti ginjal, ureter, bladder, dan uretra.Ginjal
memindahkan air dari darah dalam bentuk urine.Ureter mengalirkan urine ke bladder.Dalam
bladder urine ditampung sampai mencapai batas tertentu yang kemudian dikeluarkan melalui
uretra.
B. Sistem Tubuh Yang Berperan Dalam Eliminasi Urine
- Ginjal
Ginjal suatu kelenjar yang terletak di bagian belakang dari kavum abdominalis di belakang
peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis III, melekat langsung pada dinding belakang
abdomen.
Bentuknya seperti biji kacang , panjangnya sekitar 12,5 cm dan tebalnya 2,5 cm (kurang lebih
sebesar kepalan tangan),jumlahnya ada dua buah kiri dan kanan. Setiap ginjal memiliki berat
antara 125 – 175 gram pada laki-laki dan 115 – 155 gram pada perempuan. Ginjal kiri lebih
besar dari ginjal kanan dan pada umumnya ginjal laki-laki lebih panjang dari ginjal wanita.
Setiap ginjal diselubungi oleh tiga lapisan jaringan ikat yaitu :

▪ Fasia renal adalah pembungkus terluar. Pembungkus ini melabuhkan ginjal pada struktur
di sekitarnya dan mempertahankan posisi organ.
▪ Lemak perirenal adalah jaringan adipose yang terbungkus fasia ginjal. Jaringan ini
membantali ginjal dan membantu organ tetap pada posisinya.
▪ Kapsul fibrosa adalah membran halus transparan yang lansung membungkus ginjal dan
dapat dengan mudah lepas

Tujuan pertolongan eliminasi
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan tindakan menolong buang air kecil (BAK)
Persiapan alat: pispot/ urinal, kertas kloset, kom, air hangat,shanduk/selimut, sarung tangan, air
dalam botol, perlak.
Prosedur : Demonstrasi di Laboratorium, Video

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Tanggal Uraian Kegiatan Nama Peserta Sikap yang Tindak
Didik Teramati lanjut

1 Organ perkemihan
2
3
dst

Sikap yang Teramati :
1. Rasa ingin tahu
2. Berpikir Kritis
3. Kerjasama dengan teman
4. Toleransi

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahua

1) Jelaskan organ sistem perkemihan!
2) Sebutkan alat dalam tindakan membantu BAK pasien!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi : Eliminasi Urine

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN TES TERTULIS

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Materi : Eliminasi Urine/BAK
Jumlah Soal
Bentuk Soal :2
: Uraian

N Kompetensi Materi Indikator Level Soal Kunci Jawaban Skor
o Dasar Soal Kogniti 50
Pertolongan Jelaskan Ginjal, ureter, 50
3.3 Eliminasi Urine Memaham f organ kandung kemih,
i organ L2/C3 sistem
1 Menerapkan perkemiha perkemihan uretra
pertolongan n L2/C3 Sebutkan
Menentuk alat dalam pispot/ urinal,
eliminasi urine an alat tindakan kertas kloset,
tindakan membantu
4.3 eliminasi BAK pada kom, air
urine pasien hangat,shanduk/se
Melaksanakan
limut, sarung
pertolongan tangan, air dalam

eliminasi urine botol, perlak.

Nilai Akhir = Jumlah Skor

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII/
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi
: Pertolongan Eliminasi urine

Kriteria Penilaian
1. Keterampilan melakukan identifikasi eliminasi urine

a) Bisa memahami eliminasi urine dengan benar (skor 3)

b) Belum bisa memahami eliminasi urine dengan benar (skor 2)

c) Tidak bisa memahami eliminasi urine (skor 1)

2. Keterampilan menganalisis kasus

a) Bisa menganalisis kasus prosedur eliminasi urine dengan benar (skor 3)

b) Bisa menganalisis kasus Prosedur eliminasi urine tapi hasilnya belum benar (skor 2)

c) Tidak bisa menganalisis kasus Prosedur eliminnasi urine (skor 1)

Tuliskan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

NAMA ASPEK JUMLAH
SISWA SKOR
NO Keterampilan memahami Keterampilan NILAI

konsep menganalisis kasus

1A Alat dan bahan Prosedur kebersihan
pertolongan eliminasi pertolonagn eliminasi
urine urine

2

3

dst

Keterangan :

Skor maksimal =6

Skor minimal = 2

Nilai = jumlah_ skor x100
skor _ maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Perawatan kateter
Pertemuan ke- : 9-10
Alokasi Waktu : 4x9 JP

A. Kompetensi Dasar

3.4. Menerapkan perawatan kateter

4.4. Melaksanakan perawatan kateter

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat:

1) Memahami cara perawatan kateter dengan benar

2) Memahami jenis kateter dengan benar

3) Menentukan tujuan dan alat perawatan kateter dengan benar

4) Melakukan perawatan kateter dengan benar

C. Materi Pembelajaran

Terlampir

D. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif

E. Langkah Pembelajaran

Pertemuan, 9,10

Tahapan Deskripsi Waktu (Menit)

Pembelajaran

Pendahuluan Orientasi 15 menit

➢ Guru mengarahkan peserta didik mencuci tangan,

memakai masker, mengecek suhu sebelum

memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas

(Disiplin)
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka

(Communication)
➢ Peserta didik melakukan doa, salah satu peserta didik

memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan

lagu kebangsaan (PPK-Nasionalisme)

➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta
didik turut mengidentifikasi siswa yang tidak hadir
(Disilpin)

➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri
untuk pembelajaran dengan mempersiapkan media
belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku
sumber, dll) dan mengingatkan protokol kesehatan
saat pembelajaran untuk selalu memakai masker,
menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)

➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-
Mandiri, Kejujuran)

Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,

tujuan yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh. (Langkah – Langkah PBL)
(Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan
dilakukan (meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan) (Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari
(Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang
akan dipelajari. (Communication, Critical
Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik
tentang perawatan kateter (Critical Thinking-4C)
➢ Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan

Kegiatan Inti perawatan kateter (Collaboration, Communication)
1. Orientasi masalah pada peserta didik (10menit) 375 menit
➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta
didik dengan menampilkan suatu kasus/analisa
gambar yang berkaitan dengan perawatan kateter
(4C, TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs)
➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan
dengan perawatan kateter
➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta
didik terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta
didik untuk mencermati kasus (Communication)
2. Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2-4 kelompok
dan masing-masing kelompok diberikan tugas
berkaitan dengan perawatan kateter (4C, Diskusi
kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-
masing kelompok terkait dengan perawatan kateter(
Communication)
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD/lembar pengamatan pada
masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk
mencermati petunjuk pengerjaan (Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam mengidentifikasi masalah, menjawab
pertanyaan, menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kasus yang didapat dari berbagai sumber
(bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi
Kelompok)
➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait
dengan kesulitan yang dialami (Communication)

➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui

LKPD/lembar pengamatan (Creativity dan

Critical Thinking, Collaboration,

Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif

berdiskusi (Communication, Collaboration)

4. Pengembangan dan penyajian hasil karya

(20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan

hasil diskusi sesuai kasus masing – masing

(Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi

(Communication, Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

peserta didik dalam presentasi (Communication,

Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

yang aktif (Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan penguatan materi dengan

menunjukkan materi tentang perawatan kateter

(Demonstrasi, Creativity, Communication)
➢ Peserta didik mengamati dan memahami materi dari

guru(4C)

5. Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah (10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi

selama kegiatan (Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi

perawatan kateter (Communication,Collaboration)
➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi

dengan materi penguatan dan memberi

Penutup reinforcement pada hasil presentasi kelompok yang
sesuai dengan materi penguatan (4C)
➢ Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari 15 menit
pembelajaran yang sudah dilakukan
(Communication, Colaboration, Critical
Thinking)
➢ Guru memberikan soal evaluasi sebagai penilaian
kognitif (post test)/ google form
➢ Guru bersama peserta didik melakukan refleksi

pembelajaran.( PBL : guru, siswa, media, materi,
evaluasi) (Communication)
➢ Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut materi
berikutnya dan mengingatkan kepada peserta didik
untuk membaca referensi berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
(Communication,4C)
➢ Peserta didik bersama guru mengakhiri kegiatan
belajar mengajar dengan berdoa mengucapkan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (Religius-
PPK)
➢ Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
penutup (Communication)

F. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
1 Sikap Ter Tertulis Soal Uraian (terlampir)
2 Pengetahuan Jurnal Lembar Observasi (terlampir)
3 Keterampilan

Mengetahui Boyolali, Juni 2022
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Syamsudin Joko Suseno, ST Bekti Susilowati, S.Kep.,M.K.M

Lampiran 1: Materi

Perawatan Kateter

Definisi

1) Kateter merupakan pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan
2) Kateter terutama terbuat dari bahan karet atau plastik, metal, woven silk dan

silikon
3) Kandung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk menampung air seni

yang berubah jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal.
4) Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukkannya kateter melalui uretra ke

dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine
Tujuan

1) Untuk segera mengatasi distensi kandung kemih
2) Untuk pengumpulan spesimen urine
3) Untuk mengukur residu urine setelah miksi di dalam kandung kemih
4) Untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah pembedahan

Jenis-Jenis Kateter dan Prosedur Penggunaannya

Berdasarkan jenis dan indikasinya, ada kateter yang langsung dilepas beberapa menit
setelah penggunaan, ada juga yang baru dilepas setelah beberapa jam, hari, atau bahkan
dalam jangka waktu yang lebih lama.

Namun pada dasarnya, semua jenis kateter memiliki fungsi yang sama, yaitu mengalirkan
urine yang sudah terkumpul di kandung kemih untuk dibuang dari tubuh. Hanya saja
modelnya berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis kateter urine:

Intermittent catheter

Kateter ini digunakan bila Anda memerlukan kateter untuk sementara. Kateter ini biasa
dipakai untuk pasien pascaoperasi atau pasien yang enggan membawa kantong
penampung urine.

Prosedur penggunaannya bisa dipasang melalui uretra hingga mencapai kandung kemih.
Kemudian, air seni akan keluar melalui kateter dari kandung kemih dan ditampung di
kantong penampung urine atau kantong drainase.

Indwelling catheter

Jenis kateter ini hampir sama dengan intermittent catheter yang ditujukan untuk
pemakaian sementara waktu. Hanya saja, kateter jenis ini dilengkapi dengan balon kecil
yang berfungsi mencegah kateter bergeser dan keluar dari tubuh. Balon tersebut akan
dikempiskan dan dikeluarkan ketika kateter sudah selesai digunakan.

Kateter jenis ini dipasang dengan dua cara. Pertama, dipasang melalui uretra. Air seni
akan keluar melalui kateter dari kandung kemih dan ditampung di kantong penampung
urine. Cara kedua, kateter dimasukkan melalui lubang kecil yang dibuat di perut. Cara
kedua ini hanya dapat dilakukan di rumah sakit dengan prosedur sterilisasi yang tepat.

Condom catheter

Kateter jenis ini harus diganti tiap hari. Bentuknya menyerupai kondom yang dipasang
pada bagian luar penis. Fungsinya sama dengan kateter pada umumnya yaitu mengalirkan
air seni ke kantong drainase.

Kateter jenis ini biasa digunakan pada pria yang tidak memiliki gangguan di saluran
kemih, namun memiliki gangguan mental atau psikis, seperti pikun atau dimensia.

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No Tanggal Uraian Kegiatan Nama Peserta Sikap yang Tindak
Didik Teramati lanjut

1 Jenis Cateter
2
3
dst

Sikap yang Teramati :
1. Rasa ingin tahu
2. Berpikir Kritis
3. Kerjasama dengan teman
4. Toleransi

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan

1) Jelaskan tujuan pemasanagn kateter !
2) Sebutkan jenis –jenis kateter !

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas/Semester : XII/Gasal
Materi : Perawatan Kateter

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN TES TERTULIS

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Materi : Perawatan Kateter
Jumlah Soal
Bentuk Soal :2
: Uraian

N Kompetensi Materi Indikator Level Soal Kunci Jawaban Skor
o Dasar Perawatan kateter Soal Kogniti 50
Jelaskan 1) Untuk
3.4 Menentuk f tujuan segera
Menerapkan an tujuan L2/C3 pemasanagn mengatasi
perawatan pemasang kateter distensi
kateter an kateter kandung
kemih
1
2) Untuk
pengumpul
an
spesimen
urine

3) Untuk
mengukur
residu urine
setelah
miksi di
dalam
kandung
kemih

4) Untuk
mengosong
kan

4.4 Memaham L2/C3 Sebutkan kandung
Melaksanakan i jenis- jenis-jenis kemih
perawatan jenis kateter yang sebelum 50
kateter kateter anda dan sesudah
ketahui! pembedaha
Nilai Akhir = Jumlah Skor n
Intermitten cateter
Indwalling cateter
Condom cateter

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kelas : XII/
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi
: Pertolongan Eliminasi urine

Kriteria Penilaian
1. Keterampilan melakukan identifikasi perawatan kateter

a) Bisa memahami perawatan kateter dengan benar (skor 3)

b) Belum bisa memahami perawatan kateter dengan benar (skor 2)

c) Tidak bisa memahami perawatan kateter(skor 1)

2. Keterampilan menganalisis kasus

a) Bisa menganalisis kasus Prosedur perawatan kateter dengan benar (skor 3)

b) Bisa menganalisis kasus Prosedur perawatan kateter tapi hasilnya belum benar (skor

2)

c) Tidak bisa menganalisis kasus Prosedur perawatan kateter(skor 1)

Tuliskan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

NAMA ASPEK JUMLAH
SISWA SKOR
NO Keterampilan memahami Keterampilan NILAI

konsep menganalisis kasus

1A Alat dan bahan Prosedur perawatan
pertolongan perawatan kateter
kateter

2

3

dst

Keterangan :

Skor maksimal =6

Skor minimal = 2

Nilai = jumlah_ skor x100
skor _ maksimal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK An-Nur Ampel Boyolali
Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Kelas / Semester : XII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Menerapkan Eliminasi BAB
Pertemuan ke- : 11-12
Alokasi Waktu : 2x9 JP

A. Kompetensi Dasar

3.5. Menerapkan eliminasi BAB

4.5. Melakukan tindakan eliminasi BAB

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat:

1) Memahami cara eliminasi BAB

2) Memahami faktor yang mempengaruhi eliminasi BAB

3) Menentukan tujuan, alat eliminasi BAB

4) Melakukan tindakan eliminasi BAB

C. Materi Pembelajaran

Terlampir

D. Metode Pembelajaran

Diskusi, tanya jawab, ceramah interaktif

E. Langkah Pembelajaran

Pertemuan, 11, 12

Tahapan Deskripsi Waktu (Menit)

Pembelajaran

Pendahuluan Orientasi 15 menit

➢ Guru mengarahkan peserta didik mencuci tangan,

memakai masker, mengecek suhu sebelum

memasuki laboratorium keperawatan/ruang kelas

(Disiplin)
➢ Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka

(Communication)
➢ Peserta didik melakukan doa, salah satu peserta didik

memimpin doa (Religius)
➢ Guru mengarahkan peserta didik untuk menyanyikan

lagu kebangsaan (PPK-Nasionalisme)

➢ Guru memeriksa kehadiran peserta didik, peserta
didik turut mengidentifikasi siswa yang tidak hadir
(Disilpin)

➢ Guru mengarahkan peserta didik menyiapkan diri
untuk pembelajaran dengan mempersiapkan media
belajar yang akan digunakan (modul, alat tulis, buku
sumber, dll) dan mengingatkan protokol kesehatan
saat pembelajaran untuk selalu memakai masker,
menjaga jarak, kerapian seragam (Disiplin,
Communication)

➢ Peserta didik mengerjakan soal pretes ( PPK-
Mandiri, Kejujuran)

Pemberian Acuan
➢ Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,

tujuan yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh. (Langkah – Langkah PBL)
(Communication, Collaboration)
➢ Guru menjelaskan teknik penilaian yang akan
dilakukan (meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan) (Communication)
Motivasi
➢ Memberi motivasi pada peserta didik berhubungan
dengan materi yang akan dipelajari
(Communication, Critical Thinking-4C)
➢ Apersepsi
➢ Guru memberikan apersepsi tentang pelajaran yang
akan dipelajari. (Communication, Critical
Thinking).
➢ Guru mengkaji pengetahuan awal peserta didik
tentang eliminasi BAB (Critical Thinking-4C)
➢ Peserta didik saling menjawab berkaitan dengan

Kegiatan Inti eliminasi BAB (Collaboration, Communication)
1. Orientasi masalah pada peserta didik (10menit) 375 menit
➢ Guru menunjukkan suatu masalah kepada peserta
didik dengan menampilkan suatu kasus/analisa
gambar yang berkaitan dengan eliminasi BAB (4C,
TPACK, Rasa ingin tahu, HOTs)
➢ Guru menampilkan kasus pada PPT yang berkaitan
dengan eliminasi BAB
➢ Guru menjelaskan tahapan kreatifitas berfikir peserta
didik terhadap kasus, dengan mengarahkan peserta
didik untuk mencermati kasus (Communication)
2. Pengorganisasi kegiatan pembelajaran (5 menit)
➢ Guru membagi peserta didik menjadi 2-4 kelompok
dan masing-masing kelompok diberikan tugas
berkaitan dengan eliminasi BAB (4C, Diskusi
kelompok)
➢ Guru memberikan tugas yang berbeda pada masing-
masing kelompok terkait dengan eliminasi BAB (
Communication)
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok (20menit)
➢ Guru memberikan LKPD/lembar pengamatan pada
masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk
mencermati petunjuk pengerjaan (Communication)
➢ Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik
dalam mengidentifikasi masalah, menjawab
pertanyaan, menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kasus yang didapat dari berbagai sumber
(bahan ajar dan internet) ( 4C,TPACK, Diskusi
Kelompok)
➢ Guru menanyakan kepada peserta didik terkait
dengan kesulitan yang dialami (Communication)

➢ Peserta didik melakukan penyelidikan melalui

LKPD/lembar pengamatan (Creativity dan

Critical Thinking, Collaboration,

Communication)
➢ Guru memotivasi peserta didik untuk aktif

berdiskusi (Communication, Collaboration)

4. Pengembangan dan penyajian hasil karya

(20menit)
➢ Guru mengarahkan setiap kelompok menampilkan

hasil diskusi sesuai kasus masing – masing

(Communication)
➢ Guru menjadi fasilitator dalam jalannya diskusi

(Communication, Collaboration)
➢ Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab

peserta didik dalam presentasi (Communication,

Critical Thinking)
➢ Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik

yang aktif (Bintang *) (Communication, Reward)
➢ Guru memberikan penguatan materi dengan

menunjukkan materi tentang eliminasi BAB

(Demonstrasi, Creativity, Communication)
➢ Peserta didik mengamati dan memahami materi dari

guru(4C)

5. Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah (10menit)
➢ Guru melakukan klarifikasi adanya miskonsepsi

selama kegiatan (Communication)
➢ Guru memberi penguatan pada siswa terkait materi

eliminasi BAB(Communication,Collaboration)
➢ Guru menghubungkan keterkaitan hasil diskusi

dengan materi penguatan dan memberi


Click to View FlipBook Version