LKPD 4.8.1.1
Menyelidiki tekanan pada benda padat
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep tekanan pada zat padat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai tekanan pada zat padat
dengan baik
B. KONSEP
Perhatikan gambar di bawah ini!
(a) (b) (c) (d)
Dari gambar diatas, manakah alas kaki yang cocok kita gunakan melewati jalanan
berlumpur? Mengapa demikian? Untuk memahami konsep tersebut, marilah kita
melakukan percobaan dengan menyelidiki tekanan benda padat.
C. Alat dan Bahan
1. Plastisin : 2 buah
2. Uang logam : 2 buah
D. Prosedur
1. Letakkan uang logam pertama pada plastisin dengan posisi horizontal dan uang
kedua dengan posisi vertikal seperti gambar dibawah ini!
2. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorongan atau
kekuatan sama! Kamu dapat menggunakan suatu benda sebagai beban, sehingga
gaya yang diberikan dapat sama besar.
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam itu!
4. Siapkan kembali plastisin dan uang logam!
5. Letakkan uang logam pada masing-masing pastisin dengan posisi vertical!
6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya
besar) dan pada uang logam kedua dengan dorongan lemah (gaya kecil)!
7. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam itu!
E. Analisis
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat
gaya bekerja) yang lebih kecil?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi vertikal dengan besar
dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi manakah yang memiliki
bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertical, tetapi dengan
besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam manakah yang memiliki bekas
lebih dalam? Mengapa demikian?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan
yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu
menghasilkan tekanan yang lebih besar?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
5. Lengkapi tabel dibawah ini!
NO Tekanan (N/m2) Gaya (N) Luas (m2)
1… 20 4
2 40 …2
3 0,4 1…
4… 6 0,3
5 16 48 …
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan tersebut, dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa
sajakah yang memengaruhi besarnya tekanan? Bagaimana hubungan antara tekanan dan
luas permukaan dengan gaya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.1.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
1. Posisi uang logam yang mendorong secara vertikal .
2. Posisi uang logam yang didorrong secara vertikal, karena permukaan uang logam
yangmenghadap plastisin lebih sempit sehingga bekas dorongan lebih dalam.
Peristiwa ini berkaitan dengan tekanan. Tekanan yang ditimbulkan oleh uang logam
dalam posisi vertikal akan lebih besar dari pada posisi horizontal.
3. Dorongan dengan gaya lebih besar menghasilkan bekas dorongan yang lebih dalam.
Hal ini dikarenakan semakin besar gaya yang diberikan , maka tekanan akan lebih
besar dan bekas dorongan semakin dalam.
4. Tekanan yang lebih besar dihasilkan pada percobaan logam yang didorong secara
vertikal dengan gaya tekan lebih besar.
5. Lengkapi tabel
NO Tekanan (N/m2) Gaya (N) Luas (m2)
15 20 4
2 40 80 2
3 0,4 1 2,5
4 1,8 6 0,3
5 16 48 3
Alternatitif Kesimpulan
1. Besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya yang diberikan (dorongan) dan luas
permukaan.
2. Semakin besar gaya dan semakin sempit luas pijakan maka, tekanan yang dihasilkan
akan semakin kecil.
LKPD 4.8.2.1
Menyelidiki tekanan ZAT cair pada
kedalaman tertentu
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep Tekanan Hidrostatis dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai Tekanan Hidrostatis
dengan baik.
B. KONSEP
Dari gambar diatas, bisa kita peroleh Konsep Tekanan Hidrostatis yaitu “semakin
dalam posisi suatu benda dalam zat cair, maka semakin besar tekanan
hidrostatisnya dan semakin besar massa jenis zat cair, maka semakin besar
tekanan hidrostatisnya. Itulah mengapa kita harus membuat bendungan seperti
gambar dan harus menggunakan tutup telinga ketika menyelam. Agar lebih paham
mengenai konsep ini, marilah kita melakukan percobaan yang ada di LKPD ini.
C. Alat dan Bahan : 2 buah
1. Gelas Kimia : 2 buah
2. Pipa U : 1 buah
3. Corong kaca : secukupnya
4. Air berwarna : secukupnya
5. Minyak goreng : 1 buah
6. Balon
D. Prosedur
1. Susunlah alat percobaan seperti gambar dibawah ini!
2. Isilah gelas kimia dengan air!
3. Masukkan corong ke dalam gelas kimia, kemudian ubahlah kedalaman corong
yang terdapat pada gelas kimia sesuai dengan data kedalaman (h) yang terdapat di
dalam tabel di bawah ini!
4. Amatilah selisih permukan air (∆h) yang terdapat pada pipa U. Jangan lupa lakukan
percobaan ini dengan teliti dan cermat!
5. Ulangi kembali percobaan di atas dengan mengganti air dalam gelas kimia dengan
minyak goreng!
6. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel dibawah ini!
Kedalaman (h) Selisih ketinggian (∆h) (cm)
NO Air Minyak Kelapa
(cm)
15
2 10
3 15
4
5
E. Analisis
1. Menurutmu, manakah yang lebih besar antara masssa jenis air atau massa jenis
minyak goreng?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2. Bagaimanakah selisih ketinggian air pada pipa U jika corong dimasukkan semakin
dalam pada gelas kimia?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Coba bandingkan selisih ketinggian air pada pipa U pada setiap kedalaman corong
ketika dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air dan ketika berisi minyak
goreng! Manakah yang memiliki selisih ketinggian lebih besar?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
4. Penyebab selisih ketinggian adalah adanya tekanan dari cairan (air dan minyak)yang
diteruskan melalui corong dan selang. Faktor apa sajakah yang memengaruhi
besarnya tekanan dari percobaan ini?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu
simpulkan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.2.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
1. Massa jenis air lebih besar dari pada massa jenis minyak goring.
2. Jika corong dimasukkan semakin dalam pada gelas kimia maka semakin dalam
selisih ketinggian zat cair semakin besar.
3. Selisih ketinggian yang lebih besar dimiliki oleh air.
4. Faktor yang memngaruhi besarnya tekanan pada percobaan ini adalah m,assa jenis
zat cair dan kedalaman benda
Alternatif Kesimpulan
Tekanan pada zat cair di pengaruhi oleh massa jenis zat cair dan kedalaman benda.
LKPD 4.8.3.1
HUKUM ARCHIMEDES
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep Hukum Archimedes dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai Hukum Archimedes
dengan baik pada Hukum Archimedes.
B. KONSEP
Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar di atas, mengapa batu di celupkan kedalam air akan tenggelam, akan
tetapi sebaliknya kapal yang besar akan terapung di air. Dari kasus diatas, bisa di
jawab dengan Konsep Hukum ARCHIMEDES. Agar lebih paham mengenai konsep
ini, marilah kita melakukan percobaan yang ada di LKPD ini.
C. Alat dan Bahan
1. Gelas Kimia : 1 buah
2. Gelas Ukur : 1 buah
3. Neraca Pegas: 1 buah
4. Batu : 1 buah
5. Air : Secukupnya
D. Prosedur
1. Isilah gelas kimia dengan air hingga ¾ bagian!
2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika diudara (wbu)
dengan membaca skala yang ditunjukkan pada neraca pegas!
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, kemudian catatlah berat
beban ketika berada di dalam air (wba)! Seperti gambar di bawah ini!
4. Hitunglah besar gaya apung (Fa) pada beban tersebut.
5. Timbanglah berat air yang tumpah (wap)!
6. Catatlah hasil percobaan pada tabel dibawah ini. Lakukan kegiatan ini dengan
cermat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang benar.
7. Ulangi langkah 1-4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang sama tetapi
volumenya berbeda
E. Analisis
1. Isilah data hasil percobaan Hukum Archimedes
Berat beban di Berat beban di Gaya apung Berat air yang
No air (wba) (Fa= wbu-wba) dipindahkan (wap)
udara (wbu)
1
2
3
4
2. Apakah yang terjadi jika kapal diletakkan miring di dalam air? Apakah kapal dapat
terapung ? Jelaskan mengapa demikian?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.3.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
1. Kapal akan tetap terapung jika posisi miring, karena kapal mendapatkan gaya apung
yang sama dengan berat kapal laut.
2. Jika kapal tidak mendapatkan gaya apung yang sama atau kurang dari berat kapal
laut, maka kapal akan tenggelam
Alternatitif Kesimpulan
1. Berat beban di udara > berat beban di air.
2. Berat air yang dipindahkan akan sama dengan berat beban di air.
LKPD 4.8.4.1
SIMULASI PRINSIP KERJA POMPA HIDROLIK
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep Hukum Pascal dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai Hukum Pascal dengan
baik
B. KONSEP
Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar di atas, banyak doorsmeer menggunakan pompa hidrolik untuk
mencuci mobil. Pompa Hidrolik yang ada di doorsmeer menggunakan Prinsip
Hukum Pascal.. Agar lebih paham mengenai konsep ini, marilah kita melakukan
percobaan yang ada di LKPD ini.
C. Alat dan Bahan : 50 cm
1. Selang plastik kecil : 1 buah
2. Alat suntik besar : 1 buah
3. Alat suntik kecil : 1 buah
4. Papan tripleks 25x35 cm : Secukupnya
5. Air : Secukupnya
6. Pewarna makanan : 1 buah
7. Beban
D. Prosedur
1. Buatlah alat sederhana yang memiliki prinsip kerja seperti pompa hidrolik dengan
merangkaikan selang plastik pada 2 alat suntik, seperti gambar di bawah ini!
2. Rancanglah alat tersebut sebaik mungkin!
3. Isilah selang plastik dengan air sampai penuh, kemudian berilah pewarna makanan
pada air yang ada dalam selang tersebut!
4. Doronglah penghisap alat suntik kecil, lalu amati yang terjadi pada penghisap alat
suntik besar.
5. Amati pula aliran air yang bewarna makanan yang ada dalam selang!
6. Letakkan beban pada penghisap alat suntik besar, lalu doronglah penghisap alat
suntik kecil. Apakah yang akan terjadi?
7. Ulangi kegiatan tersebut dengan cara menempatkan beban di penghisap kecil dan
dengan memberikan dorongan pada penghisap besar.
8. Bandingkan besar dorongan (gaya) yang kamu berikan, ketika mendorong
penghisap alat suntik kecil dan penghisap alat suntik besar.
E. Analisis
1. Bagaimanakah dorongan (gaya) yang kamu berikan ketika beban diletakkan pada
penghisap besardan ketika beban diletakkan pada penghisap kecil? Mana yang
memerlukan dorongan lebih mudah? Mengapa?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
2. Selain pompa hidrolik, ternyata masih banyak alat dalam kehidupan sehari-hari
yang menggunakan prinsip Hukum Pascal. Coba diskusikan, alat apa saja yang
menggunakan Hukum Pascal!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.4.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
1. Dorongan atau gaya lebih ringan pada alat suntik berdiameter kecil karena gaya yang
sedikit pada pipa berdiameter kecil akan dapat menghasilkan gaya yang besar pada
pipa berdiameter besar.
Gaya memengaruhi tekanan. Gaya yang besarnya sama apabila diberikan pada benda
yang memiliki luas permukaan yang kecil akan menghasilkan tekanan yang lebih
besare dibandingkan jika diberikan pada benda yang memiliki luas permukaan yang
besar.
Alternatitif Kesimpulan
Besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas permukaan pijakan.
LKPD 4.8.5.1
Membuktikan tekanan pada udara
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep tekanan pada zat gas dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai konsep tekanan pada zat
gas.
B. KONSEP
Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar di atas, untuk menerbangkan balon gas, kita harus menggunakan
konsep tekanan pada zat gas. Agar lebih paham mengenai konsep ini, marilah kita
melakukan percobaan yang ada di LKPD ini.
C. Alat dan Bahan : 1 buah
1. Gelas Minum : Secukupnya
2. Air : 1 buah
3. Kertas HVS : 1 buah
4. Labu Erlenmeyer : 1 buah
5. Pembakar spritus : 1 buah
6. Karet gelang : 1 buah
7. Balon
D. Prosedur
1. Isilah gelas dengan air sampai penuh.
2. Tutuplah gelas yang telah berisi air tersebut dengan selembar kertas HVS.
3. Tahan kertas HVS tersebut dengan telapak tangan, kemudian baliklah gelas dengan
cepat (usahakan jangan sampai tumpah).
4. Lepaskan tangan secara perlahan. Amati apa yang terjadi!
5. Sediakan Erlenmeyer 250 ml, kemudian Isiah dengan air.
6. Kemudian tutup labu Erlenmeyer dengan balon karet, ikatlah dengan karet gelang
agar lebih kuat.
7. Panaskan Erlenmeyer di atas sritus sampai mendidih. Amati apa yang terjadi pada
balon karet.
8. Hentikan pemanasan dengan cara mematikan spiritus.
9. Bukan kembali balon karet pada labu Erlenmeyer. Berhati-hatilah ketika membuka
karena Erlenmeyer dalam keadaan panas.
10. Tutuplah dengan rapat Erlenmeyer dengan balon karet.
11. Dinginkan Erlenmeyer yang telah ditutup dengan karet dengan cara
memasukkannya ke dalam air dingin.
12. Kemudian biarkan beberapa saat. Amati apa yang terjadi pada balon karet
.
E. Analisis
1. Ketika gelas yang berisi air dibalik, ternyata kertas HVS dapat menahan air di dalam gelas.
Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Ketika air di dalam Erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet dipanaskan, balon karet
mengembang. Mengapa hal ini dapat terjadi?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Mengapa ketika Erlenmeyer yang berisi air panas yang telah ditutup rapat dengan balon karet
dimasukkan ke dalam air dingin, balon karet tertekan kedalam labu Erlenmeyer? Jelaskan
kejadian berikut!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.5.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
Hasilnya disesuaikan dengan hasil eksperimen
LKPD 4.8.6.1
Menyelidiki transportasi pada tumbuhan
Kelompok : …………
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. ……………...........
5. …………………..
A. Tujuan Pengamatan
1. Peserta didik dapat menjelaskan tekanan zat pada tekanan darah, osmosis dan
jaringan angkut pada tumbuhan.
2. Peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan mengenai tekanan zat
padajaringan angkut pada tumbuhan.
B. KONSEP
Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar di atas, ternyata tumbuhan mengangkut air dilakukan dengan
menggunakan prinsip tekanan zat. Agar lebih paham mengenai konsep ini, marilah
kita melakukan percobaan yang ada di LKPD ini.
C. Alat dan Bahan
1. Pewarna makanan (merah dan biru) : Secukupnya
2. Air : 1,5 liter
3. Gelas air mineral : 3 buah
4. Tumbuhan pacar air : 3 batang
5. Mikroskop : 1 buah
6. Silet : 1 buah
7. Nampan : 1 buah
8. Kaca benda dan kaca penutup : 1 buah
9. Pipet tetes : 1 buah
D. Prosedur
1. Letakkan tumbuhan pacar air di ruang terbuka sehingga sedikit layu. Amati warna
pertulangan daun pada bagian bawah daun tumbuhan pacar air!
2. Tuangkan air setinggi 5-6 cm pada masing-masing gelas air mineral!
3. Teteskan pewarna makanan pada kedua gelas air mineral!
Biarkan satu gelas air mineral hanya berisi air tanpa pewarna. Berhati-hatilah ketika
menuang pewarna, karena dapat mengotori pakaianmu!
4. Letakkan tumbuhan pacar air, pada masing-masing gelas air mineral! Biarkan selama 1 jam!
Seperti gambar dibawah ini!
5. Amati perubahan pada daun pacar air setelah tumbuhan dibiarkan selama 1 jam dalam gelas
air mineral tersebut! Apakah daun menjadi segar atau tetap dalam keadaan layu!
6. Amati warna pertulangan daun pada bagian bawah daun tumbuhan pacar air yang di letakkan
dalam gelas air mineralberisi air berwarna! Apakah pertulangan daun berwarna merah atau
biru?
7. Buatlah sayatan melintang pada batang tumbuhan pacar air yang diletakkan dalam gelas air
mineral berisi air berwarna menggunakan silet! Usahakan irisan setipis mungkin dan berhati-
hatilah ketika menggunakan silet, karena dapat melukai tanganmu!
8. Letakkan sayatan tersebut pada kaca benda, lalu tetesi dengan air!
9. Tutuplah kedua kaca benda tersebut dengan kaca penutup!
10. Amatilah preparat yang telah dibuat menggunakan mikroskop dengan perbesaran 25 kali!
11. Perhatikan bagian yang berwarna merah atau biru!
Apa nama jaringan yang berwarna tersebut? Apa fungsinya?
12. Catatlah hasil pengamatanmu dengan cermat!
E. Analisis
1. Apa yang terjadi pada tumbuhan pacar air sebelum dan sesudah diletakkan dalam air selama
1 jam?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Apakah ada perbedaan warna pertulangan daun antara daun tumbuhan pacar air sebelum dan
sesudah diletakkan dalam air selama 1 jam?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
3. Berdasarkan pengamatan bagian batang yang berwarna, jaringan apa yang berperan pada
peristiwa tersebut!
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
4. Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi!
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
______________________________________________________________________
F. Simpulan
Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Kunci jawaban lkpd 4.8.6.1
Alternatif Jawaban Diskusi :
1. Sebelum pacar air diletakkan di dalam air, daunnya layu, sedangkan setelah diletakkan ke
dalam air daunnya terlihat segar.
2. Ada. Sebelum diletakkan di dalam air warna pertulangan air putih kehijauan dan setelah
diletakkan di dalam air warna pertulangan daun sesuai dengan pewarna. Warna pertulangan
daun pacar air yang diletakkan di dalam air tanpa pewarna tetap putih kehijauan.
3. Jaringan xylem
4. Proses pengangkutan air dan zat terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi
oleh :
a. Daya kapilaritas : pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa
kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu dengan molekul air.
b. Daya tekan akar : tekanan akar setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar
dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7-2,0 atm). Bukti adanya
tekanan akar adalah pada batang yang dipotong, maka ir tampak menggenang di
permukaan tunggaknya.
c. Daya hisap daun : disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya
berbanding lurus dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan).
Vivi Juniarti, S.Pd
LKPD BAB 8
LKPD “MENGAMATI JUMLAH FREKUENSI PERNAPASAN”
1
Kelompok :
Nama Anggota :
Pernahkah kamu menghitung berapa
kali dalam satu menit kamu bernapas?
Pernahkah kamu menghitung berapa
banyak kamu bernapas dalam sehari?
Untuk mengetahuinya, ayo lakukan
kegiatan berikut!
A. Tujuan
1. Menghitung frekuensi pernapasan masing-masing individu
2. Menganalisis perbedaan frekuensi masing-masing individu
B. Apa yang dibutuhkan
1. Stopwatch
2. Alat tulis
C. Apa yang harus dilakukan
1. Bernapaslah secara normal atau seperti biasa dan hitung berapa jumlah napasmu
selama 1 menit. Satu kali bernapas dapat diartikan dengan sekali menghirup udara
1
dan sekali menghembuskan udara. Jumlah kekerapan (frekuensi) pernapasan adalah
jumlah bernapas dalam satuan waktu tertentu.
2. Ulangi langkah 1 sebanyak 3 kali, kemudian carilah rerata frekuensi pernapasanmu.
3. Cobalah menghitung rerata frekuensi teman kelompokmu dengan melakukan
langkah 1 dan 2 kemudian catat hasilnya pada tabel.
D. Data Hasil Percobaan
Nama Frekuensi Rerata Frekuensi
Ulangan Pernapasan selama 1 Pernapasan selama 1
1 menit menit
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
E. Pertanyaan Diskusi
1. Organ apa saja yang berperan dalam sistem pernapasan?
2
2. Berdasarkan rerata frekuensi pernapasan selama 1 menit, hitung frekuensi
pernapasanmu selama 1 hari!
3. Apakah rerata frekuensi pernapasanmu dan temanmu berbeda?
4. Menurutmu mengapa rerata frekuensi pernapasanmu berbeda dengan temanmu?
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi. Rumuskan kesimpulan dari percobaan
tersebut?
Organ yang berperan dalam sistem pernapasan di antaranya adalah
______________________________________________________________________________.
Rata-rata frekuensi pernapasan manusia yaitu ________________________ dan
masing-masing individu memiliki frekuensi pernapasan _____________________.
3
LKPD “MENYELIDIKI FAKTOR-FAKTOR YANG
2 MEMPENGARUHI FREKUENSI PERNAPASAN”
Kelompok :
Nama Anggota :
Pada LKPD 1, kamu telah melakukan
kegiatan menghitung frekuensi pernapasan.
Ingatkah kamu berapa frekuensi
pernapasanmu selama satu menit? Apakah
sama dengan frekuensi pernapasan
temanmu? Faktor apa saja yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan?
Agar mengetahuinya, ayo lakukan
kegiatan berikut!
A. Tujuan
1. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan
B. Apa yang dibutuhkan
1. Stopwatch
2. Alat tulis
C. Apa yang harus dilakukan
1. Bekerjalah secara berkelompok. Usahakan agar dalam satu kelompok terdapat
anggota laki-laki dan perempuan
2. Lakukan perhitungan napas selama 15 detik untuk masing-masing kegiatan seperti
pada tabel. Lakukan masing-masing kegiatan dengan 2 kali pengulangan.
1
3. Catat hasilnya pada tabel berikut!
D. Data Hasil Percobaan
Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Pernapasan Rerata
Pengulangan 1 Pengulangan 2
Frekuensi Pernapasan
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
Posisi Tubuh Berbaring
Duduk
Berdiri
Kegiatan/ Duduk
Aktivitas Berjalan selama 1
Tubuh menit
Berlari selama 1
menit
E. Pertanyaan Diskusi
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan
laki-laki atau perempuan? Menurutmu mengapa demikian?
2. Posisi tubuh manakah yang memiliki frekuensi pernapasan paling tinggi? Mengapa
demikian?
2
3. Menurutmu apakah kegiatan tubuh memengaruhi frekuensi pernapasan? Mengapa
demikian?
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi. Rumuskan kesimpulan dari percobaan
tersebut?
Frekuensi pernapasan setiap orang _______________. Faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan tersebut antara lain
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________.
3
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK-2
“STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN
SISTEM PERNAPASAN”
Kelompok :
Nama Anggota :
A. Tujuan
Setelah selesai mempelajari LKPD 2 ini, peserta didik dapat:
1. Menyebutkan organ-organ pada sistem pernapasan manusia secara berurutan
2. Menjelaskan fungsi organ-organ pada sistem pernapasan manusia dengan benar
B. Kegiatan
1. a. Disajikan beberapa gambar sistem pernapasan pada manusia seperti berikut ini.
(1) (2)
b. Lengkapi keterangan yang ditunjukkan pada gambar beserta fungsi masing-masing!
2. Dinding laring tersusun dari __________________ (a). Salah satu tulang rawan tersusun
atas 2 lempeng kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga disebut
1
_________________ (b). Di dalam laring terdapat _______________ (c) yang merupakan
kartilago elastis yang berfungsi __________________________________________________ (d).
Juga terdapat _____________________ (e) yang merupakan selaput lendir yang
membentuk 2 pasang lipatan dan dapat bergetar menghasilkan suara.
3. Trakea terbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan rongga
dada (toraks). Trakea tersusun atas ____________________ (a) dan __________________ (b).
Dinding bagian dalam trakea berlapis __________________________ (c) yang berfungsi
______________________________________________________________________________ (d)
dan juga terdapat _____________________ (e).
C. Tempat Pengerjaan
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
2
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK-3
“MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN
PERNAPASAN PERUT”
Kelompok :
Nama Anggota :
A. Tujuan
1. Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat membedakan siklus inspirasi
dan ekspirasi
2. Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat membedakan mekanisme
pernapasan dada dan pernapasan perut
B. Apa yang harus dilakukan
1. Letakkan tanganmu di dada
2. Hiruplah udara dalam-dalam dengan mengembangkan dada, kemudian
embuskan. Pernapasan ini disebut dengan pernapasan dada
3. Amati bagaimana pergerakan dadamu saat kamu menghirup udara dan saat
mengembuskan udara
4. Letakkan tangan di perut
5. Hiruplah udara dalam-dalam dengan mengembangkan perut, lalu embuskan.
Pernapasan ini disebut pernapasan perut
6. Amati bagaimana pergerakan perutmu saat kamu menghirup udara dan saat
kamu mengembuskan udara
C. Pertanyaan Diskusi
1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang terjadi pada dadamu
ketika kamu menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu mengembuskan udara
(ekspirasi)?
1
2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang terjadi pada perutmu
ketika kamu menghirup udara (inspirasi) dan ketika kamu mengembuskan udara
(ekspirasi)?
3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan
perut? Jelaskan!
D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi, rumuskan kesimpulan dari percobaan
tersebut?
Proses bernapas selalu terjadi dua siklus, yaitu _____________ dan ____________.
Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya,
manusia dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu
________________________ dan _________________________. Pada pernapasan dada,
______ mengembang saat _________________________________ dan mengempis saat
______________________________. Pada pernapasan ________, perut _______________
saat menghirup udara dan _______________________ saat mengembuskan udara.
2
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK-4
“VOLUME UDARA PERNAPASAN”
Kelompok :
Nama Anggota :
A. Tujuan
1. Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat membedakan macam-macam
volume udara pernapasan
2. Setelah melakukan kegiatan, peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi perbedaan volume udara pernapasan
B. Apa yang dibutuhkan
1. Air
2. Spidol permanen
3. Selang plastik berdiameter 1 cm
4. Gelas ukur 100 mL
5. Botol air mineral 1,5 L
6. Bak air ukuran 5 liter
C. Apa yang harus dilakukan
1. Tandailah botol air mineral pada setiap volume 100 mL dengan menggunakan
spidol, hingga volume 1.500 mL.
2. Untuk memberi tanda kamu dapat mengisi botol air mineral dengan air yang
telah diukur volumenya dengan menggunakan gelas ukur 100 mL.
3. Setelah melakukan langkah 1-2 kamu akan memiliki botol air mineral yang
memiliki skala volume 100-1.500 mL.
1
4. Masukkan air hingga penuh ke dalam botol air mineral.
5. Isilah bak air hingga ½ bagian.
6. Tutuplah mulut botol dengan rapat, lalu balikkan dan masukkan ke dalam bak
berisi air dengan posisi tegak. Usahakan botol terisi air penuh dan tidak terdapat
udara di dalamnya.
7. Bukalah penutup mulut botol air mineral saar sudah masuk di dalam bak air.
8. Masukkan selang ke dalam mulut botol hingga ½ bagian botol. Perhatikan
gambar!
9. Letakkan set percobaan di atas dengan posisi sejajar dengan mulutmu, kamu
dapat meletakkannya di atas meja.
10. Masukkan ujung selang yang lain pada mulutmu.
11. Lakukan inspirasi seperti biasa melalui hidung kemudian lakukan ekpirasi melalui
mulut sehingga udara yang dikeluarkan masuk ke dalam botol. Volume ini
disebut volume tidal. Amati berapa volume udara yang masuk dalam botol dan
catatlah volume gasil pengamatanmu pada tabel.
12. Ulangi kembali langkah 4-9. Lalu lakukan inspirasi biasa melalui hidung,
kemudian lakukan ekspirasi biasa melalui hidung pula. Setelah itu, lakukan
ekspirasi secara maksimal melalui mulut sehingga udara yang dikeluarkan masuk
ke dalam botol. Volume ini disebut volume cadangan ekspirasi. Amati berapa
volume udara yang masuk dalam botol dan catatlah volume hasil
pengamatanmu pada tabel.
13. Keluarkan air dari botol mineral, lalu balikkan dan masukkan ke dalam bak
berisi air dengan posisi tegak. Masukkan selang ke dalam mulut botol hingga ½
bagian botol.
14. Hiruplah udara yang ada dalam botol sehingga tepat pada skala 1.500 mL.
Perhatikan gambar!
2
15. Lakukan isnpirasi secara normal melalui hidung, lalu lakukan inspirasi kembali
secara maksimal melalui mulut sehingga udara dalam botol air mineral terhirup
olehmu. Volume ini disebut volume cadangan inspirasi. Amati berapa volume
udara yang masuk dalam botol.
16. Jumlahkan volume tidal + volume cadangan ekpirasi + volume cadangan inspirasi.
Total volume ini disebut dengan kapasitas vital paru-paru. Isikan hasilnya pada
tabel.
17. Meskipun kamu telah melakukan ekspirasi secara maksimal, di dalam paru-
parumu sebenarnya masih terdapat sisa udara sekitar 1.000 mL. volume ini
disebut volume residu.
18. Jumlahkan volume kapasitas vital paru-paru + volume residu. Volume ini disebut
kapasitas total paru-paru. Isikan hasilnya pada tabel.
D. Data Hasil Percobaan
Jenis Volume Udara Pernapasan (mL)
No Nama Kelamin VT VCE VCI KV KT
1. 3
2.
3.
dst
Ket:
VT : Volume Tidal
VCE : Volume Cadangan Ekspirasi
VCI : Volume Cadangan Inspirasi
KV : Kapasitas Vital Paru-paru
KT : Kapasitas Total Paru-paru
E. Pertanyaan Diskusi
1. Apakah kapasitas paru-paru setiap orang berbeda-beda?
2. Apakah tinggi, berat badan, dan jenis kelamin seseorang mempengaruhi kapasitas
paru-paru seseorang?
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi. Rumuskan kesimpulan dari percobaan
tersebut?
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
4
LKPD “GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
5 SERTA UPAYA
PENCEGAHAN/PENANGGULANGANNYA”
Kelompok :
Nama Anggota :
Ada banyak sekali gangguan yang terjadi
pada sistem pernapasan. Tahukah kamu
apa saja gangguan yang dapat terjadi
pada sistem pernapasan?
Agar mengetahuinya, ayo lakukan
kegiatan berikut!
A. Tujuan
Setelah selesai mempelajari LKPD 5 ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi berbagai gangguan/penyakit pada sistem pernapasan manusia
2. Menganalisis gejala/penyebab berbagai gangguan/penyakit pada sistem pernapasan
manusia
3. Menemukan upaya mencegah ataupun menanggulangi berbagai gangguan/penyakit
pada sistem pernapasan manusia
B. Kegiatan
1. Perhatikan tabel di bawah ini, pasangkanlah antara nama penyakit dengan
penjelasan yang sesuai. Jawablah pada tempat yang telah disediakan!
No Penjelasan tentang penyakit sistem pernapasan Nama penyakit
1 Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. (_____)
1
2 Radang pada sinus. Biasanya di dalam sinus terkumpul
nanah yang harus dibuang melalui operasi. (_____)
3 Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran
pernapasan yang disebabkan oleh alergi terhadap rambut, A. Asma
bulu, debu, ata tekanan psikologis. (_____) B. Kanker
4 Penyumbatan pada rongga faring atau laring oleh lendir paru-paru
yang dihasilkan kuman. (_____) C. TBC
5 Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. D. Bronkitis
Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan E. Emfisema
lendir yang menyumbat batang tenggorokan. (_____) F. Mycobacteri
6 Penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya um
kemasukan udara. (_____) tuberculosis
7 Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan G. Asfiksi
penggunaan oksigen yang disebabkan oleh tenggelam dan H. Difteri
keracunan CO. (_____) I. Sinusitis
8 Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri yang J. Influenza
menyebabkandifusi O2 terganggu karena ada
peradangan/bintil-bintil pada dinding alveolus. (_____)
9 Gejalanya batuk, napas pendek, dahak berdarah, dan sakit
dada, dapat diatasi dengan operasi, terapi (pengobatan)
radiasi dan kemoterapi. (_____)
10 Bakteri penyebab TBC. (_____)
2. Lengkapilah tabel berikut dengan jawaban yang tepat!
No Gambar Nama Penyebab Upaya Pencegahan/
Penanggulangan
penyakit
1
2
2
3
4
5
3
Vivi Juniarti, S.Pd
LKPD BAB 9
Kelompok : _______________
Anggota :
1. ____________________________
2. ____________________________
3. ____________________________
4. ____________________________
5. ____________________________
TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ ginjal
melalui eksperimen dan diskusi dengan kerjasama yang baik dan tanggung jawab
RINGKASAN MATERI
Ginjal merupakan salah satu alat ekskresi pada manusia berjumlah sepasang, terletak
di rongga pelvis, berbentuk seperti biji kacang merah. Bagian-bagian ginjal yaitu kulit ginjal
(korteks), sumsum ginjal (medulla renalis), dan rongga ginjal (pulva renalis). Ginjal
berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal. Ginjal tersusun
atas lebih kurang 1 juta alat penyaring atau nefron. Sebuah nefron terdiri atas sebuah
komponen penyaring atau badan Malphigi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap badan Malphigi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang
berada dalam kapsula Bowman.
Sebagai alat eksresi, ginjal berfungsi mengeluarkan urine. Proses pembentukan urine
di dalam ginjal melalui tiga tahap, yaitu melalui tahap filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
Filtrasi adalah penyaringan yang terjadi di glomerulus. Reabsorpsi adalah penyerapan
kembali bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urine pimer. Augmentasi adalah
proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
Pada kegiatan mengamati, kalian diminta untuk mengamati ginjal dan struktur
penyusunnya yang terdapat pada gambar 1.
Sumber: mengakujenius.com
Gambar 1. Struktur Ginjal
Setelah mengamati gambar 1, akan timbul beberapa pertanyaan dibenak kita.
Misalnya, apa fungsi ginjal dalam tubuh manusia? Selanjutnya, tulislah pertanyaan yang
muncul di benak kalian berdasarkan gambar tersebut.
1. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Lakukan pengamatan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
kalian. Dengan menggunakan alat dan bahan berikut ini, lakukan kegiatan pengamatan
proses penyaringan yang terjadi dalam ginjal.
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan Spesifikasi Jumlah
Alat Pengaduk 1 buah
Gelas kimia 200 ml 2 buah
Bahan Corong 1 buah
Kertas saring 1 lembar
Air mineral 500 ml
Pewarna makanan merah 2 ml
Tepung terigu 1 sdm
M PROSEDUR
1. Sediakan 200 ml air lalu campurkan 5 tetes pewarna makanan ke dalam gelas kimia
2. Sediakan 1 sendok tepung terigu
3. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.
4. Tuangkan secara hati-hati sebagian larutan yang telah dibuat, di atas kertas saring
5. Amatilah hasil penyaringan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum
disaring.
ANALISIS & SIMPULAN
1. Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum
disaring?
……………………………………………………………………………………..
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
…………………………………………………………………………………….
3. Bila rangkaian percobaan pada gambar diatas diumpamakan sebagai badan
malphigi, maka:
a. Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan
malphigi?
………………………………………………………………………………
b. Gelas kimia diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan malphigi?
………………………………………………………………………………
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu
simpulkan? Kemudian presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kelompok : ________________
Anggota :
1. ____________________________
2. ____________________________
3. ____________________________
4. ____________________________
5. ____________________________
TUJUAN
1. Peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
kulit melalui diskusi dengan teliti dan tanggung jawab
2. Peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
paru-paru melalui eksperimen dan diskusi dengan teliti dan tanggung jawab
3. Peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ
hati melalui diskusi dengan kerjasama yang baik dan tanggung jawab
RINGKASAN MATERI
Sebagai organ ekskresi, kulit berperan dalam pembentukan dan pengeluaran
keringat. Selain fungsi tersebut, Kulit juga berfungsi mengurangi kehilangan air, dalam
tubuh, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar. Secara umum, kulit terdiri
dari 3 lapisan, yaitu epidermis, dermis dan hypodermis.
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat
ekskresi. Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O. Paru-paru terdiri
dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir.
Hati sebagai salah satu alat ekskresi berfungsi menghasilkan empedu. Selain itu, hati
juga berperan dalam perombakan sel darah merah. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan
dan kiri
Pada kegiatan mengamati, kalian diminta untuk mengamati gambar 2, 3, dan 4 berikut.
Sumber: izzahsofwatul.blogspot.com
Gambar 2. Struktur Anatomi Kulit