The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Wanti Hombing, 2023-12-03 18:49:00

BUKU KEPEMIMPINAN_WANTI BR HOMBING

BUKU KEPEMIMPINAN_WANTI BR HOMBING

101 d komunikasi yang baik dan pemikiran terbuka e sabar C. Langkah-langkah pemimpin di era society 5.0 a. memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan yang terjadi memiliki wawasan yang luas dan persepsi terhadap perubahan teknologi yang pesat b.memiliki kemampuan menangani sebuah tim kerja yang multikultural dengan berbagai latar belakang yang berbeda c.memiliki kemampuan untuk melibatkan para pegawai dalam menciptakan ide-ide dalam mengerjakan sebuah proyek. -Karakteristik pemimpin negara di era society 5.0 1. Kepemimpinan yang visioner 2. Kepemimpinan yang mampu membawa perubahan sosial 3 kepemimpinan berbasis kompetensi. Teori gaya kepemimpinan gaya kepemimpinan pada dasarnya dapat dilihat dari bermacam-macam sudut pandang bila dilihat dari sudut perilaku pemimpin, apa yang dikemukakan oleh dalam aliran 1999 perilaku pemimpin membentuk suatu kontinum dari sifat otokraktik sampai demokratik Sedangkan gaya kepemimpinan yang ada, yaitu sebagai berikut: 1. gaya persuasif 2. gaya represif 3. gaya partisipatif 4 Gaya inovatif 5 gaya investigatif 6 gaya inspektif 7 gaya motivatif 8 gaya naratif 9 gaya edukatif 10 aya regresif.


102 D. Tugas-tugas kepemimpinan 1.sebagai konselor 2. sebagai instruktur 3.pemimpin rapat 4.mengambil keputusan dan 5.mendelegasikan wewenang. Pendapat lain tentang kepemimpinan Kepemimpinan berasal dari kata “pemimpin” yang artinya bimbing atau tuntun. Dari kata “pimpin” melahirkan kata kerja “memimpin” yang artinya membimbing atu menuntun dan kata benda “pemimpin yaitu orang yang berfungsi mempimpin, atau orang yang membimbing atau menuntun. Sedangkan kepemimpinan yaitu kemampuan seseorang dalam dalam memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan. Secara etimologi “kepemimpinan” berasal dari kata “pemimpin” dalam bahsa inggris leader bentuk kata kerjad dari to lead, yang berarti memimpin. Adapun pemimpin merupakan bagian dari lambang identitas sebuah organisasi, tanpa adanya pemimpin tidak akan ada sebuah organisasi yang jelas, bahkan bisa dikatakan tidak akan ada organisasi, tentunya organisasi yang terbaik memiliki pemimpin yanfg terbaik dengan memiliki nilai-nilai moral, budaya, keteladanan yang sesuai dengan aturan, kesepakatan, kemampuan, gaya, pendekatan perilaku dan kepemiminan. Pengertian Kepemimpinan Eksistensi suatu organisasi ditentukan pemimpin melalui peraktik peran,funsional dan tugas kepemimpinan. Sejauh jenis, gaya dan model kepemimpinan yang relevan dan sesuai dipraktikkan oleh pemimpin kelak mendorong kelancara penggerakan tugas dan meningkatkan kepercayaan dari anggota. E. Syarat-syarat Kepemimpinan. 1. Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Memiliki Intelegensi yang tinggi 3. Memliki fisik yang kuat


103 4. Berpengetahuan luas, baik teoritis maupun praktis 5. Percaya Diri 6. Dapat menjadi anggota kelompok 7. Adil dan bijaksana 8. Tegas dan berinisiatif 9. Berkapasitas membuat keputusan 10. Memiliki kestabilan emosi 11. Sehat jasmani dan rohani 12.Bersifat Prosfektif. G. Jenis Kepemimpinan 1.kahariasmatik 2.kepemimpinan manajerial 3.kepemimpinan transformasional 4.kepemimpinan transaksional 5.kepemimpinan kontingensi 6.kepemimpinan moral 7.kepemimpinan pelayan 8.kepemimpinan interaktif 9.kepemimpinan autentik 10.kepemimpinan resonansi dan disonansi.


104 H. Tugas-tugas kepemimpinan Tugas kepemimpinan (leadership function) pada dasarnya meliputi dua bidang utama yaitu pencapaian tujuan birokrasi dan kekompakan orang yang dipimpinnya. tugas yang berhubungan dengan pekerjaan disebut relationship function. Tugas yang berhubungan dengan kekompakan disebut relationship funtation. I. Fungsi kepemimpinan 1.Fungsi perencanaan Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, organisasi harus memiliki pegawai yang berpengetahuan dan berketerampilan tinggi serta usaha untuk mengelola organisasi seoptimal mungkin sehingga kinerja pegawai meningkat. 2. Fungsi memandang ke depan Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu mendorong Apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang akan dituju akan dapat berlangsung terus-menerus tanpa mengalami hambatan dan penyimpanan yang merugikan 3. Fungsi pengawasan Merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemampuan pelaksanaan rencana, dengan adanya pengawasan maka hambatan-hambatan dapat segera ditemukan untuk dipecahkan sehingga kegiatan kembali berlangsung menurut rel yang ada dalam rencana 4. Fungsi pengambilan keputusan Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan oleh karena itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. 5. Fungsi memberi motivasi Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya Pemimpin harus dapat memberi semangat membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya.


105 J. Teori-teori kepemimpinan 1. Teori kepemimpinan situasional atau kontinjensi Teori kepemimpinan friedler (dalam luthan, 2005 : 642), disebut juga teori kontingensi atau situasional. Tere situasional atau kontingensi mengatakan bahwa kepemimpinan harus cocok atau sesuai dengan situasi agar mendukung efektivitas penekanan teori situasional terletak pada hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi yang menguntungkan. Teori kepemimpinan kompetensi atau trait 2. Teori kepemimpinan trait disebut juga teori kompetensi (Path-goal). Teori kompetensi mengatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki nilai plus atau kehebatan dan kecerdasan dari para pengikut. Walau bukan yang terhebat dari anggota dalam organisasi, tetapi Pemimpin harus memiliki kemampuan kecerdasan tertentu dalam memimpin organisasi ke arah yang efektif dan merancang masa depan organisasi ( dalam Luthan,2005:643). 3. Teori kepemimpinan pertukaran 17 Teori kepemimpinan pertukaran disebut juga teori kelompok sosial dalam kurung ya Marino dan sareu tutup kurung teori pertukaran mengatakan bahwa pemimpin menyediakan lebih banyak keuntungan atau penghargaan daripada beban atau kerugian kepada pengikut dalam organisasi dan mendorong pengikut untuk mencapai tujuan organisasi (dalam Luthan 2005:644) 4. Teori kepemimpinan motivasi Teori kepemimpinan motivasi dalam kurung (Path-Goal) mengatakan perilaku pemimpin memberikan dampak pada motivasi bawahan, kepuasan, dan kinerja pengikutnya dalam organisasi. 5. Teori kepemimpinan karasmatik Teori kepemimpinan karismatik (path - Goal) mengatakan bahwa seorang pemimpin dengan kekuatan kemampuan personalnya, mampu memiliki efek yang luar biasa terhadap pengikutnya. 6. Teori kepemimpinan transformasional Teori kepemimpinan formasional terjadi melalui kebijakan rekrutmen, seleksi, promosi, pelatihan dan pengembangan menghasilkan kesehatan kebahagiaan dan kinerja efektif pada organisasi. 7. Teori kepemimpinan kognitif sosial Teori kepemimpinan kognitif sosial (Edward dolmen) mengatakan bahwa perilaku itu adalah purposuf, yaitu bahwa perilaku diarahkan pada sebuah tujuan. tolman percaya bahwa


106 pengetahuan mencakup pengharapan bahwa peristiwa tertentu menghasilkan suatu konsekuensi tertentu. 8. Teori kepemimpinan jalur-tujuan dikembangkan oleh Robert z.housed, menjelaskan Bagaimana perilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja dari bawahan. Menurut teori jalurtujuan pemimpin harus meningkatkan jumlah dan jenis penghargaan yang tersedia bagi bawahan Pemimpin harus memberikan bimbingan dan nasihat untuk menjelaskan Bagaimana cara penghargaan dapat diperoleh. Pemimpin harus membantu bawahan menjelaskan harapan dan realistik dan mengurangi hambatan pencapaian tujuan yang diinginkan. Perilaku pemimpin dipandang dapat diterima oleh bawahan hingga batas Di mana para bawahan melihat perilaku demikian sebagai sumber kepuasan sejarah atau sebagai instrumen untuk kepuasan mendatang. K. Biografi presiden Indonesia orde baru dan orde lama. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan titik sebagai kepala negara, presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia titik sebagai kepala pemerintahan presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden dan wakil presiden menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. 1. Ir. Soekarno Soekarno yang biasa dipanggi Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosro dihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak Istrinya Fatma wati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukma wati dan Guruh Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang nanya di Blitar Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, inde kos dirumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politi sikawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HB,


107 Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut keTHS(Technische Hooges School atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB) la berhasil meraih gelar Ir pada 25 Mei 1926 Kemudian, beliau merumus kanajaran Marhaenis medan mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Dalam Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat beliau menunjukkan kemurta dan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930. PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekamo bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI 18 Agustus 1945 Ir Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama


108 2.Soeharto Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta,tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula di sekolahkan di sekolah desa(SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan dirumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani. 3. Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) Presiden ketiga Republik Indonesia sekaligus presiden pertama era reformasi, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal (Casofa,2014:18)4 Saat masa kecil Habibie dilalui bersama saudarasaudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, Habibie masuk Universitas Indonesia & Bandung yang sekarang menjadilnstitut Teknologi Bandung (ITB) Habibie mendapat gr Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan pada Iment Teknologi Bandung. (Casofa,2014.20) Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari Jerman, Habibie selalu menjadi berita Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lake bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman,


109 sebelum memenda panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia. Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto, Soeharto menyerahkan jabatan presaden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI Habibie pun kembali menjadi warga negara biasa. kembali pula hijrah bermukim ke Jerman/ Prestasi BJ Habibie Beberapa prestasi BJ Habibie, yaitu antara lain ✓ VTOL (Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31 Pesawat Angkut Militer TRANSALL C 130. Hansa Jet 320 (Pesawat Eksekutif) Airbus A-300 (untuk 300 penumpang) ✓CN-235 ✓ N-250 Dan secara tidak langsung forut berpartisipasi dalam menghitung dan mend Helikopter BO-105


110 Pesawat Tempur Peran Malti (MRCA). Beberapa proyek rodal dan satelit. Sebagian Tanda Jass atau Kehormatan BJ Habibie ✓ 1976-1998 Direktur Utama PT Industri Post Terbang / 1935 1978-1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indesi Kepala Badan Riset dan Penerapan Teknologi/B777 ✓1978 1998 Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) 1978-1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Poles Baten Ogl Batam 1980-1998 Ketus Tim Pengembangan Industri Pertahanan Kemana Kergees s 40, 1980) 1983 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero) 1988-1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis


111 1989 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis BPS 1990-1998 Kenia Ikatan Cendekiawan Maalim se-Indonesia/CMI 1993 Koordinator Presidium Harian Dewan Pembina Golkar 10 Maret-20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia 4.Abdurrahman Wahid (Gus Dur ); Jabatan 1991-2001. Abdurrahman Wahid yang lebih akrab dipanggil Gus Dur adalah presiden Indonesia ke-4 Gus Dur mulai menjabat menjadi Presiden pada 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Gus Dur dilahirkan di Desa denanyar, Jombang di rumah Pesantren milik kakeknya dari pihak ibu. KH titik Bisri Syari titik tanggal 4 Agustus 1940 adalah hari kelahiran Gus Dur Gus Dur adalah putra pertama dari 6 bersaudara titik ayahnya bernama KH Wahid Hasyim adalah menteri agama pada tahun 1949- 1952. Sedangkan ibunya bernama Hj solehah adalah Putri pendiri Pesantren Jombang, k. H. Bisri Syamsuri titik sejak masa kanak-kanak Gus Dur mempunyai kegemaran membaca dan rajin memanfaatkan perpustakaan pribadi ayahnya sebelum berangkat ke Mesir, pamannya telah melamarkan seorang gadis untuknya, yaitu Sinta Nuriah anak Haji Muh titik sakur. Perkawinannya dilaksanakan ketika Gus Dur berada di Mesir. Dari perkawinannya dengan Sinta Nuriah, mereka dikaruniai 4 orang anak, yaitu Annisa qorunanda Munawaroh, danubah Arifah jahatso, Anita Hayatun Nufus, dan Naya Wulandari sepulang dari pengembaraannya mencari ilmu, Gus Dur kembali ke Jombang dan memilih menjadi guru titik pada tahun 1971, Gus Dur bergabung di fakultas Ushuluddin Universitas Tebuireng Jombang... tahun kemudian Gus Dur menjadi sekretaris pesantren Tebuireng, dan pada tahun yang sama Gus Dur mulai menjadi penulis. Gus Dur kembali menekuni bakatnya sebagai penulis dan komunis. Lewat tulisan-tulisan tersebut gagasan pikiran Gus Dur mulai mendapat perhatian banyak pada tahun 1974 Gus Dur diminta pamannya, k. H. Yusuf Hasyim untuk membantu di pesantren Tebuireng Jombang dengan menjadi sekretaris.


112 Dari sini Gus Dur mulai sering mendapatkan undangan menjadi narasumber pada sejumlah forum diskusi keagamaan dan kesantren titik baik di dalam maupun di luar negeri. selanjutnya terlibat dalam kegiatan LSM Pertama di LP3ES bersama dalam Rahardjo, Aswad mahasin dan Adi Sasono dalam proyek pengembangan Pesantren kemudian Gusdur mendirikan P3M yang dimotori oleh lp3es. Dalam kurung (kepustakaan presiden garis penghubung perpusnas 2000 go id 2015:6) titik Gus Dur wafat pada hari Rabu, 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto mangunkuso Kusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 WIB pada usia 69 tahun titik Gus Dur dimakamkan secara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng pada tanggal 31 Desember 2009 titik pondok pesantren tempat Gus Dur dimakamkan menjadi maskot Kabupaten Jombang sebagai tempat ziarah yang memiliki daya tarik tak tertandingi. 20 5.Megawati Soekarnoputri bernama lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab disapa Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Sebelum diangkat sebagai Presiden, Megawati adalah wakil presiden RI yang ke-8 di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Megawati adalah putri sulung dari Presiden RI pertama yang juga proklamator, Soekarno dan Fatmawati. Megawati, pada awalnya menikah dengan pilot Letnan Satu penerbang TNI AU surendro dan dikaruniai dua anak lelaki bernama Muhammad Prananda dan Muhammad Rizki Pramata Megawati memulai pendidikannya, dari SD hingga SMA di perguruan Cikini, Jakarta. Sementara, Megawati pernah belajar di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, universitas padjaran Bandung 1965-1967 dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 1970-1972. Kendati lahir dari keluarga politisi jempolan Megawati tidak terbilang piawai dalam dunia politik titik bahkan, Megawati sempat dipandang sebelah mata oleh teman dan lawan politiknya. Megawati bahkan dianggap sebagai pendatang baru dalam Kancah dalam Kancah politik, yakni baru pada tahun 1987. Saat itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menempatkannya sebagai salah seorang Calonnya Legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah untuk mendongkrak suara Suwarno


113 6.Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono adalah Presiden Republik Indonesia ke-6 dan presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia titik bersama Drs. M. Jusuf Kalla sebagai wakil presiden terpilih dalam pemilihan presiden di tahun 2004. Pada tanggal 20 Oktober 2009 Dr Susilo Bambang Yudhoyono kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2009-2014 setelah bersama pasangan pasangannya Profesor Doktor Boediono memenangkan pemilihan umum presiden pada 8 Juli 2009 dalam satu putaran langsung Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Kabupaten Pacitan Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949 dan merupakan anak tunggal dari pasangan dalam kurung. Raden soekardjo dan Siti Habibah titik semasa kecil sus menjadi panggilan akrab SBY sejak masih kecil, SBY memang punya Ambisi untuk menjadi tentara titik keinginan itu merupakan titisan darah dari ayahnya yang memang merupakan seorang pensiunan Letnan. Tak hanya itu sajak SBY juga mengidolakan mendiang Jenderal dalam kurung Wibowo yang merupakan mertuanya sendiri titik menurutnya, 1 merupakan seorang tentara sejati titik jiwa dan logika kemiliterannya sangat kuat serta Memegang teguh prinsip-prinsip yang diyakininya SBY melewati masa kecilnya di daerah Pacitan dengan kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan titik semasa kecil SBY dikenal oleh temantemannya Sebagai pribadi yang ramah Namun keinginan SBY untuk menjadi tentara dibanding mustahil oleh teman-temannya sama karena SBY adalah sosok yang punya bar, kutu buku, suka musik dan melukis serta gemar menulis puisi. Karakter seperti ini Tentu saja sangat berlawanan dengan militer yang keras. Susilo Bambang Yudhoyono merupakan lulusan terbaik Angkatan Bersenjata Indonesia dalam kurung akal BRI pada tahun 1973 Kemudian pada tanggal 30 Juli tahun 1976 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melangsungkan pernikahan dengan Kristiani Herawati atau lebih dikenal dengan Ibu Ani Yudhoyono yang merupakan Putri ketiga dari 7 bersaudara pasangan almarhum Letnan Jenderal fun Sarwo dan h j. Sunarti Sri hadiah titik mereka dikaruniakan dua orang Putra yaitu Putra pertama Agus Harimurti Yudhoyono yang lahir pada tahun 1978 dan putra kedua yang lahir pada tahun 1980. 21 Penjelasan tersebut di stas memberikan gambaran kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ndak relevan dikatorikan apa duebut Herbert Feith dengan solidarity maker stati administrator, Alternatifnya


114 adalah kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yahoyono memiliki gaya demokratik-responsif) Mengajak semua partai polisik untuk mendukung pemerintahan dengan imbalan memberi jatah kursi menteri bagi partai yang argabung dalam koalisi sesuai prosesntase jumlah kursi DPR. Kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menyelesaikan kelompok sparatism GAM, mengutamakan pendekatan perdamaian, dengan cars mengutamakan dialog dengan tokoh-tokohnys, dan menyertakan akter internasional Kebijakan Presiden Soemlo Bambang Yudhoyono tersebut memcapai hasil. Pada tanggal 15 Agustus 2005 tercapai kesepakatan antara pemerintah dengan CAM, yang diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding bertempat di Helsinki Finlandia. Perjanjian ini dikmaا dengan istilah MoU Helsinki. Perjanjian damai tersebut melibatkan Crisis Management Initiative 52 (CMI). Implementasi MoU Helsinki di Aceh, melibatkan aktor internasional antara lain negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa dan negara-negara ASEAN Kebijakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono bidang internasional antara lain adalah memprakarsai membentu Bali Democracy Forum (BDF) yakni forum tahunan antar sebagai kerjasama dalam mengembangkan demokrasi serta platform untuk mempromosikan demokrasi dan perdamaian sebagai solisi dan pencegahan konflik antar negara. Forum ini diadakan setiap tahun, bulan Desember di Bali, Indonesiak BDF berhasil menjadikan demokrasi sebagai agenda strategis di kawasan Asia Pasifik BDF berhasil memfasilitasi dalam membangun keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan politik, antara menciptakan perdamaian dan keamanan, dan mempromosikan kualitas hak asasi manusia dan nilaj silai kemanusiaan di kawasen, yang semuanya tercermin dalam tiga pilar pendiri Piagam PBB. BDF menerapkan prinsip home-grown democracy dalam penyebaran demokrasi. Maksud dari prinsip tersebut adalah Indonesia, sebagai tuan rumah sekaligus inisister BDF berpatokan pada praktik-praktik nyata nilai demokrasi oleh negara peserta dengan tidak berpretensi untuk menyalahkan atau membenarkan praktik nyata tersebut. BDF secara praktik bersifat inklusif Sebab demokrasi bisa 53 Naskah MoU Helsinki versi bahasa Indonesia, lihat Ahmad Farhan Hamid, Jalan Damai Nanggroe Endatu Catatan Seorang Wakil Rakyat Aceh, Jakarta. Penerbit Suara Bebas, 2006, bagian lampuan 54 "Bali Democracy Forum https://kemlu.go.id/amman/en/news/2595/bali-democracy Serum diakses


115 pada 14 Desember 2020. 53 berhasil ketika demokrasi bersifat inklusif dan semua orang memiliki kesempatan berkontribusi pada proses demokrasi. 7.Joko Widodo (Jokowi) Berasal dari keluarga sederhana, Jokowi lahir di Surakarta 21 Juni 1961 Jokowi bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, menjadi seorang kuli panggul, ojek payung dan berdagang sudah Jokowi lakoni sejak kecil hanya untuk membiayai kebutuhan sekolahnya hingga makan sehari-hari. Kepandaiarınya sebagai tukang kayu didapatnya dari ayahnya yaitu Noto Mihardjo, ketika jekowi berusia 12 tahun Jokowi sudah bekerja sebagai tukang gergaji (Gayatri, 2013.7)55 22 Lulus sekolah Dasar, Jokowi kemudian masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian lulus dari sana Jokowi melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta. Selepas tamat dari SMA, Jokowi kemudian mencoba kuliah di perguruan tinggi, Jokowi kemudian diteruma di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada, hingga kemudian banyak dikenal sebagai Juragan Mebel Menyelesaikan kuliahnya tahun 1985, Jokowi kemudian menikah dengan Iriana Jokowi pada tanggal 24 Desember 1986 di Solo yang kemudian memberinya tiga orang anak bernama Gibran Rakabuming. Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu, kemudian pada tahun itu juga Jokowi mulai bekerja di Perusahaan Kertas BUMN bernama PT Kraft Aceh Jokowi mengundurkan dari dan mesechs sok bertinis kayu di Solo (Gayatri, 2013:7) Di Solo, Jokowi bekerja di perusahaan milik pemannya, di CV Roda lati, kemudian Jokowi membuka usaha kayu sendiri dengan membuat badan sumaila bernama CV. Rakabu pada tahun 1983 di bidang mebel kayu, Bisnis kayu Jokowi dibawah nanogan CV Rakabu hampir mengalami kebangkrutan, namun pada talman 1990 berkat pinjaman sebesar 30 juta rupiah dari ibunya, Jokowi kemudian mencoba bangkit kembeli (Gayatri, 2013:9) Asal mula nama Jokowi ialah dari usaha kayunya, nama Jokowi diberikan oleh pelanggannya yaitu Miel Romaknan yang merupakan pris berkebangsaan Jerman. Name Joko Widodo terkesan sulit diucapkan olehnya, hingga kemudian menyingkat menjadi Jokowi Keberhasilan memimpin kota Solo kemudian membuat Jokowi untuk maju menjadi ke Kursi Gubermar Pada tahun 2012 Jokowi mencaalon menjadi Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Parsama. Akhirnya pilkada putaran kedua Berhasil membuat Jokowi-Ahok memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta. Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan memberikan


116 perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Majunya Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dihitung oleh empat partai pengusungnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, das Partai Hanura Gayan, 2013.9) -Presiden Megawati Soekarnopatri Kepemimpinan Presiden Megawati pada Bidang Ekonomu Sejak pertama kali dilantik sisiem pemerintahan Presiden Megawa berupaya memberikan kondisi yang kondusif untuk membangun kembali ekonomi yang porak poranda sejak terjadinya krisis, pendarahan dan koma ekonomipolitik sejak 1998 hingga 2001 Empat masalah utama di bidang ekonomi adalah utang jatuh tempo, kas negara yang tidak memadai, masih lemahnya daya beli masyarakat, dan mengembalikan kepercayaan asing kepada Indonesia Pada tahun 2002, nilai ekspor Indonesia mencapai USD 57,158 Milyar dan impor sebesar USD 1,229 Milyar Selanjutnya, nilai ekspor dan impor pada tahun 2003 terus naik dan mencapai nilai USD 61,02 Milyar untuk ekspor dan USD 32,39 Milyar untuk impor Selain itu, kebijakan privatisasi BUMN tahun 2003 terbukti mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 4,1% dan menekan inflasi sebesar 5,06%. Kebijakan privatisası ini dilakukan dalam kondisi krisis untuk melindungi perusahaan negara dari intervensi publik dan pembayaran utang negara 23 Di sisi lain, Presiden Megawati juga berhasil membangun kerja sama dengan International Monetary Fund (IMF) dengan menugaskan Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Ph.D selaku Menko Perekonomian, Dr Boediono selaku Menteri Keuangan dan Burhanuddin Abdullah selaku Gubernur Bank Indonesia untuk menyelesaikan sekitar 20 Letter of Intent (LOI) dengan IMF dan World Bank Kondısı berdampak pada adanya kucuran pinjaman IMF sebesar sekitar SDR 400 juta untuk memperkuat posisi cadangan devisa setiap LOI yang diterima. Presiden Megawati juga terusmenerus meyakinkan bahwa Indonesia tetap teguh kepada agenda Reformasi, yung disertai demokratisasi dan desentralisasi kepada Dunia Usaha dari AS, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya. Akhirnya, CGI, IMF, dan World Bank, serta pihak-pihak Penanaman Modal Asing (PMA) bersedia melaksanakan programprogram yang diajukan oleh Kabinet Gotong Royong. Menurut Prof. Derodjatun KuntjoroJakti, M.A. Ph.D selaku Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Gotong Royong menjelaskan bahwa kondisi tersebut


117 membuktikan bahwa kesabaran dan kegigihan presiden Megawati dalam mempertahankan martabat Negara Indonesia di mata dunia berhasil Pendapat ini didukung oleh Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec selaku Menteri Keuangan Kabinet Gotong Royong yang mengungkapkan bahwa suasana politik di dalam negeri mulai membaik dan tidak lagi terdengar suara-suara yang mempertanyakan kesinambungan fiskal Indonesia diantara para pelaku pasar dunia (Dahuri dan Samah, 2019). Presiden Megawati juga berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis energi setelah berhasil meyakinkan banyak pimpinan perusahaan energi dunia untuk melakukan investası langsung di bidang perminyakan yang berhasil mencapai angka Rp. 200 triliun per tahun Pada intinya GERBANG MINA BAHARI menetapkan sektor Kelautan dan Perikanan, Pariwisata Baharı, Industri dan Jasa Marıtım, dan Perhubungan Laut sebagai prime mover (penghela) pembangunan ekonomi nasional. Secara simultan, sektor-sektor pembangunan lainnya dan kebijakan politikekonomi mendukung sektor-sektor prime mover tersebut. Sedangkan, dasar dari pembangunan Kelautan dan Perikanan adalah Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan), yakni mengharmoniskan antara upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan perlestarian lingkungan. Kepemimpinan Presiden Megawati pada Bidang Politik Kestabilan pemerintahan Indonesia merupakan hal yang peng pemerintahan Presiden Megawats. Hal ini diperlukan untuk memantapkan kondisi nasional dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Oleh karena ini, salah sana langkah awal yang diambil oleh Presiden Megawati saat menjabet adalah membangun tatanan politik yang harm melalui amandemen UUD 1945. Selanjutnya, pemerintah melakukan penyesuaian seluruh ketentuan perundang-undangan sesuai dengan amandemen yang telah ditetapkan. 24 Di si la pemerintah juga menyusun berbagai peraturan perundang-undangan yang belum dimiliki dalam rangka untuk melengkapi amanat UUD 1945 setelah amandemen. Beberapa peratu perundang-undangan yang dimaksud adalalah: ✔Revis: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah ✔ Rancangan Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi ✓ UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Partai Politik Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum ✔ Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan Dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan


118 Perwakilan Rakyat Daerah, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang pemilihan Presalem dan Wakil Presiden. Belajar dari pemerintahan presuden sebelumnya, Presiden Megawati Soekarnoputn lebih memperhatikan dan mempertimbangkan peran DPR dalam penentuan kebijakan luar negeri dan diplomasi seperti diamanatkan dalam UUD 1945 (Wuryandari, 2008). Presiden Megawati Soekarnoputri juga lebih memprioritaskan diri untuk mengunjungi berbagai wilayah konflik di Tanah Air seperti Aceh, Maluku, Irian Jaya, Kalimantan Selatan atau Timor Barat. Kepemimpinan Presiden Megawati pada Bidang Sosial Di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, Kabinet Gotong Royong berhasil menuntaskan konflik sosial hingga peningkatan kesejahteraan sosial. Kepemimpinan Presiden Megawati pada Bidang Lingkungan Pada bidang lingkungan, pemerintahan Presiden Megawati belajar dari masa lalu terkait kasus lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan pada tahun 2002. Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri kemudian memulai beberapa langkah progresif, diantaranya melalui penamaan pulau-pulau di Indonesia yang tak berpenghuni. Kepemimpinan Presiden Megawati pada Bidang Militer. Reformasi nasional dan penciptaan situasi masyarakat yang lebih demokratis memerlukan peran TNI yang dinamıs, siap, dan mampu melakukan penyesuaian dengan berbagai perubahan yang ada ini dinyatakan oleh Presiden Megawati sebagai berikut. "The ada ini TNI has pledged its commitment to continue carrying out its internal reforms by way of taking concrete measures to position itself professionally and functionally as the instrument of state defense and to uphold the enforcement of democracy as well as to abide by the law and to respect human rights" 25 (Salah satu peran TNI di dalam sistem politik demokratis yang dilakukan Presiden Megawati juga secara khusus memutuskan transfer wewenang pelaksanaan operasi keamanan di Maluku dari tangan Polisi ke tangan TNI yang terbukti efektif untuk memulihkan Stabilitas keamanan pada tahun 2002.


119 Pada Pada masa pemerintahannya, Presiden Megawati berusaha menarik lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan untuk membantu TNI dalam menghadapi ancaman non- militer TNI juga diberikan empat tugas pokok yakni mempertahanankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, menjalankan operası militer selain perang, dan ikut melaksanakan perdamaian dunia secara regional maupun internasional (Dahuri dan Samah, 2019) Di masa kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, peningkatan kesejahteraan personel TNI dan Polri terus digalakkan. Bantuan presiden itu sekiranya akan meningkatkan kesejahteraan anggota TNI/Polri dan keluarganya Selain itu, bantuan tersebut juga akan dipakai sebagai peningkatan disiplin dan moral para prajurit TNI dan Polri. Rumah-rumah dinas TNI dan Polri tersebut adalah bantuan Presiden pada 2002 senilai Rp 7,5 miliar untuk masing-masing angkatan di lingkungan TNI/Polri. Sejatinya, bantuan tersebut berwujud ratusan unit rumah, perbaikan mess serta berbagai sarana fisik milik TNI-Polri lainnya. BAB VI PEMIMPIN PADA ERA GLOBALISAI A. Latar Belakang Pemimpin dan kepemimpinan organisasi pada era globalisasi akan meng- hadapi tuntutan yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian. Kondisi demikian menuntut kapabilitas dan keterampilan pemimpin dalam mengelola perubahan yang ada di lingkungan strategis organisasi yang berdampak pada eksistensi organisasi melalui kepemimpinan yang efektif. Pemimpin era mendatang dituntut untuk memiliki persepsi dan wawasan luas dalam menghadapi kondisi real yang dihadapi oleh organisasi; tingkat kebutuhan untuk memotivasi pegawai yang semakin meningkat; memiliki kemampuan dalam pengendalian emosional; memiliki keterampilan baru dalam meng- analisis asumsi-asumsi budaya organisasi, serta mengidentifikasi asumsi fungsional dan disfungsional dalam konteks organisasi bisnis; memiliki kemauan dan kemampuan untuk melibatkan seluruh pegawai; menarik partisipasi mereka untuk memberdayakan peran dan fungsinya di dalam organisasi bisnis serta kemauan dan kemampuan untuk membagi kekuasaan, mendelegasikan kewenangan, dan memberikan kontrol secara lebih efektif dan efisien.


120 Pemimpin Konsep pemimpin berasal dari kata dalam bahasa asing, yaitu "leader" dan "kepemimpinan" dari "leadership". Pemimpin adalah orang yang paling berorientasi hasil di dunia dan kepastian dengan hasil ini hanya positif kalau seseorang mengetahui apa yang diinginkannya. Pemimpin dalam pengertian luas adalah seorang yang memimpin dengan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisasi, mengontrol usaha/ upaya orang lain melalui prestise, kekuasaan atau posisi. Sedangkan pemimpin dalam arti terbatas adalah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan berbagai kualitas persuasifnya, dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya³. 26 Pemimpin merupakan seseorang yang berada dalam kelompok, mengo- ordinasikan kegiatan kelompok yang relevan, sebagai pemberi tugas atau pengarah dan penanggung jawab utama. Dalam kelompok terdapat orang yang memberi tugas (pemimpin) dan orang lain yang diberi tugas (pegawai). Orang yang dipisahkan dari kelompoknya untuk dijadikan pemimpin adalah orang yang memiliki atribut antara lain kewibawaan, kekuasaan, kewenangan, keterampilan khusus, status, dan lain sebagainya. Selain itu, pemimpin juga sering dipahami sebagai orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang memastikan motivasi, disiplin, dan produktivitas, juga bekerja sama dengan orang, tugas, dan situasi agar dapat mencapai sasaran organisasi, bahkan pemimpin adalah pionir, sebagai orang yang bersedia melangkah ke dalam situasi yang tidak diketahui. Pemimpin yang mempunyai visi yang jelas dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin. B.Kepemimpinan atau leadership termasuk kelompok ilmu terapan atau applied sciences dari ilmuilmu sosial sebab prinsip-prinsip dan rumusan-rumusannya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Sebagai langkah awal untuk mempelajari dan memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan aspekaspek kepemimpinan dan permasalahannya maka perlu dipahami ter- lebih dahulu makna atau pengertian dari kepemimpinan melalui berbagai macam perspektif. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain dalam pencapaian tujuan dengan antusias. Kepemimpinan merupakan


121 suatu kumpulan proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen. Kepemimpinan merupakan proses pengaruh sosial di mana pemimpin mencari keikutsertaan sukarela dari pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi. Berdasarkan uraian tersebut, kepemimpinan meliputi penggunaan pe- ngaruh, semua hubungan dapat melibatkan pemimpin, dan pentingnya proses komunikasi. Kejelasan dan keakuratan dari komunikasi memengaruhi perila- ku dan kinerja pengikutnya serta kepemimpinan memfokuskan pada tujuan yang dicapai. Pemimpin yang efektif harus berhubungan dengan tujuantu- juan individu, kelompok, dan organisasi. D. Perbedaan Pemimpin dan Manager Sejumlah pakar berupaya untuk memberikan pemahaman penting mengenai perbedaan antara pemimpin dan manajer. Pada dasarnya, pemimpin dan manajer sama-sama berkontribusi bagi organisasi, tetapi kontribusi yang diberikan oleh keduanya tentu berbeda. 1.Pemimpin Membangun Kepercayaan, Manajer Menggunakan Kewe- nangan Pemimpin membangun kepercayaan pegawai melalui pemberian motivasi, arahan, ide, inspirasi, dan berbagai hal lainnya yang memberikan dorongan kepada pegawai untuk mampu berkinerja dengan baik di dalam organisasi Sementara manajer lebih berfungsi sebagai pengendali pegawai karena memang wewenang yang dimilikinya memberikan kekuasaan tersebut. Manajer juga berfokus pada hal-hal yang lebih bersifat administratif. 27 2. Pemimpin Mewujudkan Visi, Manajer Memastikan Fungsi Organisasi Setiap organisasi membutuhkan manajer untuk memenuhi target organisasi. Di sisi lain, pemimpin perlu memberikan perhatian pada pegawai. 3.Pemimpin Memimpin Pegawai, Manajer Memastikan Sistem Pe- gawai Berfungsi Pemimpin memimpin pegawai menuju transformasi dan peningkatan kinerja organisasi secara berkesinambungan. Sedangkan manajer hanya memastikan pegawai mampu bekerja dengan hasil terbaik bagi organisasi. 4.Pemimpin Memberikan Kepedulian Kepada Pegawai, Manajer Memberikan Kontrol bagi Pegawai Pemimpin pada dasarnya akan memberikan kepedulian kepada anak buahnya jika kinerja pegawai tersebut menurun. Sedangkan manajer akan cenderung malas untuk memberikan


122 perhatian moral dalam mengontrol anak buahnya, tetapi justru lebih sering memberikan kontrol yang sifatnya prosedural seperti memberikan sanksi bagi pegawai yang berkinerja buruk sehingga kinerja pegawai akan meningkat karena pegawai merasa terancam. C.Teori Pemimpin dan Kepemimpinan Teori pemimpin dan kepemimpinan merupakan penggeneralisasian perilaku pemimpin serta konsep kepemimpinan melalui latar belakang historis sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama kepemimpinan, tugas pokok dan fungsinya, serta berbagai aspek lainnya terkait dengan pemimpin dan kepemimpinan. Beberapa teori pemimpin dan kepemimpinan dijelaskan sebagai berikut. 1.Teori Genetik Teori ini memahami pemimpin itu dilahirkan, bukan dibentuk. Seseorang menjadi pemimpin diakibatkan oleh dirinya adalah keturunan pemimpin terdahulu atau ia telah dilahirkan dengan membawa bakat sebagai pemimpin. Teori ini sering kita pahami melalui adanya kalangan bangsawan atau raja- raja karena orang tuanya menjadi raja maka seorang anak yang lahir dalam keturunan tersebut akan diangkat menjadi raja. Misalnya, kepemimpinan dalam kerajaan Inggris yang berlangsung hingga saat ini. 2.Teori Sosial Teori ini memahami bahwa seseorang yang menjadi pemimpin disebabkan oleh adanya proses pembentukan sebagai pemimpin. Teori ini bertolak belakang dengan teori genetis. Penganut teori ini berkeyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin sehingga faktor situasi dan kondisi serta lingkungan yang ada di sekelilingnya merupakan faktor pendukung untuk mengoptimalkan potensi individu untuk menjadi seorang pemimpin. Setiap individu dapat diberikan pendidikan, pembelajaran, dan pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin. 3.Teori Ekologi Teori ini memahami bahwa seseorang akan menjadi pemimpin yang baik, jika ia dilahirkan sebagai pemimpin dan memperoleh pendidikan, pembelajaran, dan pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin. Jadi, bakat yang telah dimilikinya secara alamiah akan berkembang seiring dengan proses yang dialaminya dalam pendidikan, pembelajaran, dan pengalaman yang ia peroleh.


123 4.Teori Kelompok Teori kelompok dalam kepemimpinan memiliki dasar perkembangan yang berakar pada psikologi sosial. Teori kelompok ini beranggapan supaya kelompok mampu mencapai tujuannya maka perlu adanya suatu proses pertukaran antara pemimpin dan anggotanya. Ketika anggota tidak mampu melaksanakan pekerjaan secara baik maka pemimpin cenderung menekankan pada struktur pengambil inisiatif (perilaku tugas). 28 Namun, ketika anggota mampu melaksanakan pekerjaan secara baik maka pemimpin menaikkan penekanannya pada pemberian perhatian (perilaku tata hubungan) sehingga disimpulkan anggotanya dapat memengaruhi para pemimpinnya seperti para pemimpin yang dapat memengaruhi para anggotanya. D. Pendekatan Pemimpin dan Kepemimpinan Organisasi kontemporer tentu harus memiliki rencana stratejik yang di dalamnya memuat visi dan misi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, rencana stratejik tersebut perlu disinergikan dengan pendekatan pemimpin dan kepemimpinan Pendekatan pemimpin dan kepemimpinan terdiri dari beberapa pendekatan sebagai berikut. 1.Pendekatan Berdasarkan Ciri Pendekatan ini menekankan pada atributatribut pribadi para pemimpin. Dasar dari pendekatan ini adalah asumsi tentang beberapa orang adalah permimpin dengan beberapa ciri yang tidak dimiliki oleh orang lain. Teori- teori kepemimpinan ini pada tahap awal (1930-1940) gagal menemukan garansi mengenai ciri-ciri kepemimpinan yang berhasil karena hanya mengacu kepada unsur-unsur yang alamiah. Teori-teori selanjutnya menekankan kepada upaya untuk mencari korelasi yang signifikan tentang atribut pemimpin dan kriteria keberhasilan seorang pemimpin Dalam kelompok ini terdapat teori kepemimpinan karismatik dan transformasional. 2.Pendekatan Berdasarkan Perilaku Pendekatan ini merupakan kritik terhadap pendekatan generasi pertama berdasarkan ciri. Sebagaimana namanya, pendekatan ini sangat diwarnai oleh psikologi dengan fokus menemukan dan mengklasifikasikan berbagai perilaku yang membantu pengertian tentang kepemimpinan. Di dalam pendekatan ini terdapat teoriteori tentang kepemimpinan kelompok yang mendapat pengaruh kekuasaan. Pendekatan ini mencoba untuk memperoleh pengertian tentang


124 kepemimpinan dengan mempelajari proses memengaruhi antara para pemimpin dan para pengikutnya. Para teoretikus dalam lingkungan pendekatan ini menjelaskan efektivitas kepemimpinan dalam kaitannya dengan jumlah dan jenis kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin dan cara kekuasaan tersebut. 3.Pendekatan Situasional Pendekatan ini menekankan pada pentingnya faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan yang dilaksanakan oleh unit pemimpin, sifat lingkungan eksternal, dan karakteristik para pengikut. Teoriteori dalam kelompok ini sering diidentifikasi ke dalam teori Kontingensi yang dapat dikontraskan dengan teori universal tentang kualitas umum kepemimpinan yang efektif. 4.Pendekatan Krisis Seorang pemimpin dalam masa krisis harus melakukan konsentrasi untuk mengonsolidasikan seluruh sumber dayanya agar tidak tercerai berai. Ini menjadi pelajaran yang baik karena tidak jarang terjadi pada saat mengalami E. Fungsi Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin dan kepemimpinan terkait dengan sejumlah fungsi. Fungsi tersebut berkenaan dengan perencanaan, pemrakarsaan, pengendalian, pendukung. penginformasi, dan pengevaluasi. Masing-masing fungsi tersbut dijelaskan sebagai berikut: 29 1.Perencanaan Perencanaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut. a.Mencari semua informasi yang tersedia b.Mendefinisikan tugas c. Maksud atau tujuan kelompok d.Membuat rencana yang dapat terlaksana agar keputusan yang tepat bisa didapat 2.Pemrakarsaan Pemrakarsaan berkenaan dengan aspek sebagai berikut. a. Memberikan pengarahan pada kelompok mengenai sasaran dan rencana b. Menjelaskan alasan menetapkan sasaran atau rencana sebagai hal yang penting. c.Membagi tugas pada anggota kelompok.


125 d. Menetapkan standar kelompok Pemimpin adalah individu yang memiliki kemampuan serta memanfaatkan kemampuan tersebut melalui sikap dan perilaku yang mengarahkan dan memotivasi individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan organisasi melalui kesatuan pemahaman dan kerjasama. Pemimpin berhubungan dengan kepemimpinan yang meliputi penggunaan pengaruh dan semua hubungan dapat melibatkan pemimpin; kepemimpinan mencakup pen- tingnya proses komunikasi. Kejelasan dan keakuratan dari komunikasi dapat memengaruhi perilaku dan kinerja pengikutnya; kepemimpinan memfokuskan pada tujuan yang dicapai. Pemimpin yang efektif harus berhubungan dengan tujuan-tujuan individu, kelompok, dan organisasi. Pemimpin dan manajer sama-sama berkontribusi bagi organisasi, tetapi kontribusi yang diberikan berbeda. Pemimpin menganjurkan perubahan dan pendekatan baru, sedangkan manajer menganjurkan adanya stabilitas dan status quo. Pemimpin mampu memperoleh komitmen pegawai, sedang- kan manajer berfokus pada pelaksanaan tanggung jawab, wewenang, dan berupaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Teori pemimpin dan kepemimpinan merupakan penggeneralisasian perilaku pemimpin dan konsep kepemimpinan melalui latar belakang historis sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama kepeminpinan, tugas pokok dan fungsinya, serta berbagai aspek lainnya terkait dengan pemimpin dan kepemimpinan. Beberapa teori pemimpin dan kepemimpinan berkenaan dengan beberapa teori antara lain teori genetik, teori sosial, teori ekologi, teori kelompok, teori model kontingensi, dan teori neokarismatik. Pendekatan pemimpin dan kepemimpinan dapat dilakukan melalui pen- dekatan berdasarkan ciri, pendekatan berdasarkan perilaku, pendekatan situasional, dan pendekatan krisis. Pendekatan tersebut pada dasarnya bersifat saling melengkapi satu dengan lainnya. Seorang pemimpin harus mempunyai kualitas kepemimpinan yang berbasis pada ciri universal seorang pemimpin, mempunyai perilaku pemimpin tatkala. berada dalam kelompok kerja, menggunakan format kekuasaan dan pengaruh dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya, serta selalu menekankan perlunya konteks ruang dan waktu di mana kepemim- pinan tersebut dilaksanakan.Hal tersebut memberi pemahaman bahwa kepemimpinan berkenaan dengan kualitas, bukan hanya


126 bakat yang selama ini sering dipahami sebagai faktor utama dalam diri pemimpin dan kepemimpinan yang dilaksanakannya. Kepemimpinan secara umum bersumber dari kekuatan berdasarkan paksaan (coersive power), kekuatan penghargaan (reward power), kekuatan keahlian (expert power), kekuatan resmi (legitimate power), dan kekuatan referensi (reference power). Terdapat berbagai macam gaya kepemimpinan yang pada umumnya digunakan oleh pemimpin dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya. Gaya kepemimpinan tersebut adalah 1.kepemimpinan personal, 2.kepemimpinan nonpersonal, 3.kepemimpinan otoriter, 4.kepemimpinan kebapakan, 5.kepemimpinan demokratis, 5.kepemimpinan permisif, 6.kepemimpinan bakat, 7.kepemimpinan transaksional Kepemimpinan transaksional, juga dikenal sebagai kepemimpinan manajerial, adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin mengandalkan penghargaan dan hukuman untuk mencapai kinerja kerja yang optimal dari bawahannya. Model kepemimpinan eksekutif transaksional didasarkan pada pertukaran atau transaksi. Pemimpin memberi penghargaan kepada pekerja yang melaksanakan tugasnya sesuai tingkat yang ditentukan dan menghukum pekerja yang tidak melaksanakan standar yang ditetapkan. Hubungan antara pemimpin dan bawahan ini didasarkan pada teori yang berasumsi bahwa individu tidak memiliki motivasi diri dan memerlukan struktur, instruksi, dan pengawasan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Teori ini juga mendalilkan bahwa para pekerja akan melakukan tugas-tugas mereka sebagaimana yang diinginkan oleh pemimpin transaksional sebagai imbalan atas tawaran pemimpin tersebut sesuatu yang diinginkan para


127 pekerja, seperti gaji. Tiga pendekatan kepemimpinan transaksional adalah sebagai berikut: 1.Kemungkinan.Kepemimpinan transaksional menggunakan teori penguatan dan motivasi ekstrinsik berdasarkan sistem penghargaan, insentif dan hukuman. Karyawan mendapatkan imbalan dan tunjangan kontinjensi jika mereka mencapai tujuan mereka. 2.Manajemen aktif dengan pengecualian. Pemimpin transaksional mengandalkan pemantauan aktif secara default untuk mengantisipasi masalah dan mengambil tindakan perbaikan dalam menanggapi masalah. 3.Manajemen pasif dengan pengecualian. Pemimpin transaksional tidak ikut campur dalam tim dan hanya melakukan intervensi ketika ekspektasi kinerja karyawan tidak terpenuhi. Metode-metode ini digunakan secara kombinasi satu sama lain untuk mencapai kepemimpinan transaksional. Ciri-ciri kepemimpinan transaksional Kepemimpinan transaksional mengasumsikan adanya atasan dan bawahan, dan bawahan menunjukkan ciri-ciri berikut: -tidak memiliki motivasi diri; -dimotivasi oleh hadiah dan hukuman; -mengikuti tujuan yang jelas; Dan -harus diawasi dan dikelola secara ketat. Gaya kepemimpinan transaksional bekerja paling baik dalam lingkungan terstruktur di mana terdapat sedikit penyimpangan dari proses bisnis yang sudah ada dan peran yang ditentukan dengan tugas-tugas spesifik yang harus diselesaikan. Menurut teori kepemimpinan transaksional, pemimpin tipe ini bekerja dalam struktur organisasi yang ada. Pemimpin transaksional berusaha agar bawahan memberikan hasil spesifik yang dapat diartikulasikan dan diukur. Hal ini terkadang disebut sebagai tujuan SMART, yang berarti spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.


128 Seorang pemimpin transaksional mengevaluasi bawahannya apakah mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan dan hasil yang diharapkan. Pemimpin transaksional mengutamakan kepentingan pribadi bawahannya agar mereka tetap pada jalurnya. Daftar ciri-ciri kepemimpinan transaksionalKepemimpinan transaksional mendorong kepatuhan yang ketat terhadap prosedur dan hubungan yang hierarkis dan direktif antara manajer dan karyawan. Pemimpin transaksional sering kali: langsung, kurang terbuka terhadap perubahan, praktis, reaktif Implementasi kepemimpinan transaksional secara umum: -bertujuan untuk mengikuti aturan dengan tepat; -mendorong efisiensi; -lebih menyukai struktur daripada fleksibilitas; -fokus pada tujuan jangka pendek; -melibatkan lebih sedikit koneksi pribadi; Dan -menggunakan imbalan dan teguran. Beberapa tokoh yang melatarbelakangi berkembangnya teori kepemimpinan Transaksional adalah sebagai berikut: 1.Max Weber. Dalam publikasinya The Theory of Social and Economic Organization pada tahun 1947, sosiolog Jerman ini mengemukakan gagasan tentang gaya kepemimpinan yang berbeda dan menjelaskan apa yang pada akhirnya dikenal sebagai teori kepemimpinan transaksional. 2.James MacGregor Terbakar. Sebagai ilmuwan politik, sejarawan dan penulis biografi kepresidenan, Burns juga merupakan pionir dalam bidang studi kepemimpinan. Ia mengemukakan teori kepemimpinan transaksional dalam bukunya tahun 1978 berjudul Kepemimpinan , di mana ia memaparkan unsur-unsur kepemimpinan transaksional dan menjelaskan bagaimana gaya kepemimpinan transformasional mengandalkan kepemimpinan karismatik dan inspirasi. Burns membandingkan kedua pendekatan kepemimpinan tersebut, dengan mengklaim bahwa keduanya merupakan tipe kepemimpinan yang saling eksklusif.


129 3.Bernard M.Bass. Sebagai seorang profesor terkemuka di Universitas Negeri New York di Binghamton, Bass memperluas pemahaman kepemimpinan transaksional dalam karyanya pada tahun 1980an. Dia menambahkan pada penelitian Burns dan Weber, yang merinci cara-cara di mana kepemimpinan transformasional dapat diukur dan bagaimana gaya kepemimpinan berdampak pada motivasi dan kinerja . Bass juga menyatakan bahwa meskipun gaya transformasional dan transaksional berbeda, keduanya tidak eksklusif. Gaya kepemimpinan transaksional lazim di AS setelah Perang Dunia II. Banyak bisnis modern, yang fokus pada inovasi dan perubahan, lebih memilih gaya pengawasan lain, seperti kepemimpinan transformasional. Meskipun hal ini lebih umum terjadi dalam budaya perusahaan saat ini, pemimpin transaksional tetap dihargai dalam organisasi seperti militer dan perusahaan besar di mana peraturan dan regulasi mendominasi. Kepemimpinan transaksional vs. Transformasional Kepemimpinan transaksional sering dikontraskan dengan kepemimpinan transformasional. Gaya-gaya ini saling bertentangan dan sering kali dianggap tidak cocok. Pemimpin di setiap model mengandalkan serangkaian keterampilan kepemimpinan yang berbeda. Pemimpin transaksional Kepemimpinan transaksional disebut gaya manajemen jitu , karena pemimpin memberi tahu bawahan apa yang harus dilakukan. Pendekatan transaksional menjunjung tinggi status quo. Pemimpin transaksional fokus pada pencapaian tujuan jangka pendek dan melaksanakan tugas dengan benar dan sesuai spesifikasi. Mereka biasanya tidak mendorong perubahan tetapi mengikuti protokol dan prosedur yang telah ditetapkan. Seorang pemimpin transaksional umumnya tidak cocok dalam lingkungan kewirausahaan yang memerlukan kreativitas dan inovasi. Kepemimpinan transaksional bekerja paling baik dalam skenario di mana terdapat protokol dan prosedur yang ditetapkan serta struktur yang lebih kaku. Pemimpin transaksional bekerja dengan baik dalam organisasi yang sedang bertransisi ke gaya manajemen yang lebih prosedural atau linier, seperti model air terjun. Ciri-ciri kepemimpinan transformasional di bandingkan dengan kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional lebih menekankan pada pertumbuhan dan inovasi.


130 Pemimpin transformasional Kepemimpinan transformasional dianggap sebagai gaya manajemen penjualan . Para pemimpin ini menjual visi mereka kepada karyawan dan memotivasi serta menginspirasi pekerja untuk menantang status quo dan bekerja menuju tujuan yang lebih besar. Pemimpin transformasional mempunyai hubungan yang lebih personal dengan bawahannya. Mereka seringkali lebih lepas tangan dan memiliki pendekatan karismatik yang secara intrinsik memotivasi karyawan tanpa imbalan dan hukuman. Tipe kepemimpinan seperti ini mendorong perubahan. Para pemimpin ini bekerja dengan baik dalam situasi di mana ekspektasi tidak selalu jelas dan kaku, serta terdapat lebih banyak ruang untuk menguji dan bereksperimen -- seperti dalam penerapan Agile dan DevOps. Pemimpin yang melayani Kepemimpinan transaksional juga kontras dengan kepemimpinan yang melayani . Pendekatan ini menempatkan pelayanan kepada orang lain dan kebutuhan orang lain -- termasuk karyawan lain -- di atas kebutuhan bisnis serta hierarki dan prosedur kerja yang ada. Daftar karakteristik eksekutif tingkat C yang sukses Banyak eksekutif tingkat C yang efektif menunjukkan ciri-ciri yang ditemukan dalam model kepemimpinan transformasional dan melayani yang menyatukan karyawan pada pernyataan visi atau misi. Keuntungan dan kerugian dari kepemimpinan transaksional *Keuntungan -Efisiensi. Itu dapat mencapai tujuan jangka pendek dengan cepat. -Konsistensi. Hal ini dapat memfasilitasi penyampaian hasil yang konsisten dengan penggunaan prosedur dan protokol yang ditetapkan bahkan di organisasi yang besar dan tersebar. -Kejelasan. Ini memberikan rantai komando yang jelas dan harapan yang jelas mengenai tanggung jawab setiap anggota tim. Hal ini membuat pemecahan masalah dan manajemen krisis menjadi lebih mudah. -Stabilitas. Mendukung lingkungan kerja yang memerlukan tingkat pengulangan yang tinggi. Ini menjunjung tinggi dan menekankan peraturan dan regulasi perusahaan dan dapat disesuaikan dengan situasi tekanan tinggi.


131 *Kekurangan Tidak fleksibel. Kepemimpinan transaksional berfokus pada mempertahankan status quo, bukan pada perubahan. Akibatnya, kepemimpinan dan bisnis menjadi tidak fleksibel. -Kurangnya inovasi. Teori kepemimpinan transaksional telah dikritik karena fokusnya pada pemeliharaan prosedur yang sudah ada dengan mengorbankan -inovasi. Ia disalahkan karena ketidakmampuannya menginspirasi dan menumbuhkan kreativitas . -Demotivasi. Karyawan tidak didorong untuk mengambil inisiatif pribadi, dan masukan mereka tidak selalu diterima. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap motivasi karyawan untuk bekerja keras. -Kekakuan. Mengambil pendekatan standar dan berulang terhadap tugas dapat menyebabkan kesalahan terulang atau terlambat dalam proses, sehingga menimbulkan masalah dan inefisiensi. -Inkrementalisme. Pemimpin transaksional fokus pada pencapaian tujuan jangka pendek dan bertahap; mereka berjuang untuk mengidentifikasi dan mencapai tujuan jangka panjang yang lebih luas. Hal ini dapat menjadi kerugian ketika perusahaan menghadapi pesaing yang lebih gesit dan visioner. Contoh kepemimpinan transaksional Kepemimpinan transaksional paling cocok untuk pekerjaan yang memerlukan struktur atau pengawasan tingkat tinggi. Hal ini juga cocok untuk keadaan darurat yang memerlukan pemantauan cermat dan intervensi cepat. Misalnya, untuk perusahaan yang mengalami pelanggaran data , kepemimpinan transaksional akan ideal untuk menerapkan rencana pemulihan dan memastikan bahwa aset sensitif diamankan dan dipertanggungjawabkan dengan cepat. Contoh lainnya adalah di angkatan bersenjata, di mana keselamatan tim dan misi bergantung pada setiap orang yang mengikuti perintah dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Di sini, kesalahan bisa membahayakan nyawa orang. Banyak organisasi menyukai gaya kepemimpinan transformasional dan melayani yang memprioritaskan masukan dan pengalaman karyawan dibandingkan struktur yang kaku dan berulang. Pelajari bagaimana departemen sumber daya manusia


132 menggunakan peta perjalanan untuk lebih memahami pengalaman karyawan dan mencari tahu apa yang penting bagi karyawan. 8.Kepemimpinan visioner Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan visioner, yang ditandai dengan kepribadian magnetis seorang pemimpin dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui pesona, energi, dan karisma. Pemimpin karismatik sangat bersemangat dengan visi mereka dan dapat mengartikulasikannya dengan cara yang menciptakan rasa antusiasme dan kegembiraan di antara tim mereka. Pemimpin karismatik juga dikenal karena kemampuannya menciptakan semangat dan identitas tim yang kuat. Mereka sering kali memiliki kehadiran pribadi yang kuat dan dapat membuat anggota tim mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan visioner dapat menciptakan rasa motivasi dan komitmen di antara anggota tim, yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Di dunia yang serba cepat saat ini, pemimpin harus lebih dari sekadar penentu tujuan dan pendelegasi. Mereka harus menginspirasi tim mereka untuk mencapai ketinggian baru dan membuat dampak yang lebih besar. Dengan demikian, sebuah konsep baru disebut kepemimpinan visioner lahir, dan itu menjadi alat yang ampuh yang dapat mengubah organisasi dan membentuk masa depan. Kepemimpinan visioner adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin memiliki visi yang jelas tentang masa depan dan menginspirasi orang lain untuk bekerja ke arah itu. Ini adalah gaya yang menekankan inovasi, kreativitas, dan transformasi. Misalnya, Elon Musk adalah seorang pemimpin visioner yang terkenal. Dia adalah CEO Tesla dan SpaceX, dan dia dikenal karena pemikirannya yang maju dan ide-ide inovatif yang bertujuan untuk mengubah dunia. Visinya untuk masa depan mencakup energi berkelanjutan, eksplorasi ruang angkasa, dan kolonisasi Mars. Dengan gaya manajemen visioner, ia menginspirasi timnya untuk bekerja keras dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan tersebut. Kepemimpinan visioner membutuhkan seorang pemimpin yang dapat dengan jelas mengartikulasikan visi mereka dan memberdayakan karyawan untuk berpikir di luar kotak, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan merangkul perubahan. Gaya Kepemimpinan Visioner yang Berbeda Ada


133 3 jenis utama gaya kepemimpinan visioner, masing-masing dengan karakteristik dan kualitas uniknya sendiri. 1.Kepemimpinan karismatik Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan visioner, yang ditandai dengan kepribadian magnetis seorang pemimpin dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui pesona, energi, dan karisma. Pemimpin karismatik sangat bersemangat dengan visi mereka dan dapat mengartikulasikannya dengan cara yang menciptakan rasa antusiasme dan kegembiraan di antara tim mereka. 2.Pemimpin karismatik juga dikenal karena kemampuannya menciptakan semangat dan identitas tim yang kuat. Mereka sering kali memiliki kehadiran pribadi yang kuat dan dapat membuat anggota tim mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan visioner dapat menciptakan rasa motivasi dan komitmen di antara anggota tim, yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Elon Musk dikenal sebagai pemimpin yang karismatik. 2.Kepemimpinan transformasional Pemimpin transformasional adalah pemimpin visioner yang fokus pada transformasi organisasi atau tim mereka dengan menginspirasi dan memotivasi mereka menuju visi bersama. Mereka dikenal karena kemampuannya menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memberdayakan anggota tim mereka untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga memberi anggota tim mereka alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, pemimpin transformasional sering memimpin dengan memberi contoh, meniru perilaku dan nilai yang mereka harapkan dari anggota tim mereka. Mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan pengikut mereka dengan menunjukkan empati dan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka. Mereka memupuk rasa percaya dan saling menghormati yang memungkinkan pengikut mereka merasa aman, didukung, dan merasa memiliki.


134 3.Kepemimpinan yang melayani Pemimpin pelayan adalah pemimpin visioner yang memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri. Mereka fokus melayani tim dan komunitas mereka, daripada mengejar keuntungan atau pengakuan pribadi. Pemimpin yang melayani dimotivasi oleh keinginan untuk menciptakan dampak positif pada kehidupan orang lain. Jadi, mereka sering menciptakan budaya empati dan rasa hormat, di mana anggota tim merasa dihargai dan didukung. Mereka memprioritaskan menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa didengarkan dan dipahami. Mereka adalah pendengar yang sangat baik dan meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran anggota tim mereka. Pemimpin yang melayani juga membantu anggota tim mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada kesuksesan organisasi, dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Contoh Gaya Kepemimpinan Visioner Ketika berbicara tentang contoh kepemimpinan visioner, banyak orang-orang cemerlang yang telah melakukan hal-hal besar di seluruh dunia selama beberapa dekade. Berikut beberapa contoh gaya kepemimpinan visioner: 1.Mahatma Gandhi Mahatma Gandhi adalah contoh pemimpin visioner yang melayani. Dia memprioritaskan kebutuhan orang-orang yang dia layani dan bekerja tanpa lelah untuk menciptakan budaya empati dan rasa hormat. Dia memimpin dengan memberi contoh, menjalani kehidupan yang sederhana dan rendah hati, dan upayanya membantu menginspirasi gerakan yang pada akhirnya mengarah pada kemerdekaan India. 2.Oprah Winfrey Di dunia yang serba cepat saat ini, pemimpin harus lebih dari sekadar penentu tujuan dan pendelegasi. Mereka harus menginspirasi tim mereka untuk mencapai ketinggian baru dan membuat dampak yang lebih besar. Dengan demikian, sebuah konsep baru disebut kepemimpinan visioner lahir, dan itu menjadi alat yang ampuh yang dapat mengubah organisasi dan membentuk masa depan. 3.Jeff Bezos


135 Jeff Bezos adalah contoh pemimpin visioner yang strategis. Dia memiliki visi yang jelas untuk menciptakan perusahaan paling berpusat pada pelanggan di dunia. Dia dapat membuat keputusan berani berdasarkan visi jangka panjangnya, seperti berinvestasi dalam teknologi baru dan berekspansi ke pasar baru. Kepemimpinannya telah membantu mengubah Amazon menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia. 4.Martin Luther King Jr. Martin Luther King Jr. adalah contoh pemimpin visioner transformasional. Dia memiliki visi yang jelas untuk mengakhiri segregasi dan diskriminasi rasial di Amerika Serikat. Dia mampu menginspirasi dan memobilisasi gerakan melalui pidato dan tindakannya. Dia membangun hubungan yang kuat dengan para pengikutnya dan memberdayakan mereka untuk memiliki gerakan tersebut. Ini hanyalah beberapa contoh pemimpin visioner yang telah memberikan dampak signifikan bagi dunia. Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan visioner yang unik yang telah membantu mereka mencapai tujuan dan menginspirasi orang lain. Kepemimpinan visioner adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin memiliki visi yang jelas tentang masa depan dan menginspirasi orang lain untuk bekerja ke arah itu. Ini adalah gaya yang menekankan inovasi, kreativitas, dan transformasi. Pemimpin visioner sering dipandang karismatik dan inspiratif, dan mereka dapat memotivasi orang lain untuk mencapai visi bersama. Misalnya, Elon Musk adalah seorang pemimpin visioner yang terkenal. Dia adalah CEO Tesla dan SpaceX, dan dia dikenal karena pemikirannya yang maju dan ide-ide inovatif yang bertujuan untuk mengubah dunia. Visinya untuk masa depan mencakup energi berkelanjutan, eksplorasi ruang angkasa, dan kolonisasi Mars. Dengan gaya manajemen visioner, ia menginspirasi timnya untuk bekerja keras dan mengambil risiko untuk mencapai tujuan tersebut. Kepemimpinan visioner membutuhkan seorang pemimpin yang dapat dengan jelas mengartikulasikan visi mereka dan memberdayakan karyawan untuk berpikir di luar kotak, mengambil risiko yang telah diperhitungkan, dan merangkul perubahan.


136 Gaya Kepemimpinan Visioner yang Berbeda Ada 3 jenis utama gaya kepemimpinan visioner, masing-masing dengan karakteristik dan kualitas uniknya sendiri. 1. Kepemimpinan karismatik Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan visioner, yang ditandai dengan kepribadian magnetis seorang pemimpin dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui pesona, energi, dan karisma. Pemimpin karismatik sangat bersemangat dengan visi mereka dan dapat mengartikulasikannya dengan cara yang menciptakan rasa antusiasme dan kegembiraan di antara tim mereka. 2.Pemimpin karismatik juga dikenal karena kemampuannya menciptakan semangat dan identitas tim yang kuat. Mereka sering kali memiliki kehadiran pribadi yang kuat dan dapat membuat anggota tim mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan visioner dapat menciptakan rasa motivasi dan komitmen di antara anggota tim, yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Elon Musk dikenal sebagai pemimpin yang karismatik. 3.Kepemimpinan transformasional Pemimpin transformasional adalah pemimpin visioner yang fokus pada transformasi organisasi atau tim mereka dengan menginspirasi dan memotivasi mereka menuju visi bersama. Mereka dikenal karena kemampuannya menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memberdayakan anggota tim mereka untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga memberi anggota tim mereka alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu, pemimpin transformasional sering memimpin dengan memberi contoh, meniru perilaku dan nilai yang mereka harapkan dari anggota tim mereka. Mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan pengikut mereka dengan menunjukkan empati dan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka. Mereka memupuk rasa percaya dan saling menghormati yang memungkinkan pengikut mereka merasa aman, didukung, dan merasa memiliki. 3.Kepemimpinan yang melayani


137 Pemimpin pelayan adalah pemimpin visioner yang memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri. Mereka fokus melayani tim dan komunitas mereka, daripada mengejar keuntungan atau pengakuan pribadi. Pemimpin yang melayani dimotivasi oleh keinginan untuk menciptakan dampak positif pada kehidupan orang lain. Jadi, mereka sering menciptakan budaya empati dan rasa hormat, di mana anggota tim merasa dihargai dan didukung. Mereka memprioritaskan menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa didengarkan dan dipahami. Mereka adalah pendengar yang sangat baik dan meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran anggota tim mereka. Pemimpin yang melayani juga membantu anggota tim mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada kesuksesan organisasi, dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Dalam berbagai karakteristik orang visioner, komunikasi sangat penting untuk menginspirasi dan memotivasi tim Anda untuk mencapai visi bersama. Berikut beberapa tips komunikasi efektif sebagai pemimpin visioner: 1.Jelas dan ringkas Sangat penting untuk mengomunikasikan visi Anda dengan jelas dan ringkas. Gunakan bahasa yang sederhana dan hindari jargon atau istilah teknis yang mungkin sulit dipahami. Jadilah spesifik tentang apa yang ingin Anda capai dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya. 2.Lukis gambar yang menarik Gunakan teknik mendongeng dan visualisasi untuk membantu tim Anda melihat gambaran besar dari visi Anda. Gunakan contoh dan analogi untuk membantu mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih besar. Ini akan membantu menciptakan tujuan dan antusiasme di sekitar visi Anda. 3.Bersikaplah transparan Salah satu kualitas paling penting dari seorang pemimpin visioner adalah berbagi informasi dengan tim Anda secara terbuka dan jujur. Hal ini akan membangun kepercayaan dan menciptakan budaya transparansi. Dorong tim Anda untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan umpan balik, serta bersedia mendengarkan kekhawatiran dan ide mereka. 4.Pimpin dengan memberi contoh


138 Sebagai pemimpin visioner, Anda perlu mencontohkan perilaku dan sikap yang ingin Anda lihat dalam tim Anda. Jadilah panutan yang positif, dan tunjukkan kepada tim Anda cara bekerja keras, bertahan, dan tetap fokus pada visi. 5.Gunakan saluran komunikasi yang berbeda Gunakan berbagai saluran komunikasi untuk menjangkau tim Anda, termasuk rapat langsung, email, media sosial, dan konferensi video. Setiap saluran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi pilihlah salah satu yang paling efektif untuk pesan yang ingin Anda komunikasikan. 6.Menginspirasi tim Anda dengan Ahaslides AhaSlides dapat membantu mewujudkan visi Anda dan menginspirasi tim Anda untuk mencapai tujuan mereka dengan: Presentasi interaktif. Anda dapat membuat presentasi interaktif untuk melibatkan tim Anda dan mewujudkan visi Anda. Tambahkan gambar, video, dan grafik untuk membuat presentasi Anda lebih menarik dan berkesan secara visual. Gunakan fitur interaktif seperti jajak pendapat langsung, spinner wheel, dan kuis untuk membuat tim Anda tetap terlibat dan mengumpulkan umpan balik. Sesi brainstorming kolaboratif. Mari buat peta pikiran, diagram, dan bagan alur serta dorong tim Anda untuk menyumbangkan ide dan berkolaborasi secara real-time dengan Tanya jawab dan kata cloud .Mengikuti tips ini dapat mengomunikasikan visi Anda secara efektif dan menginspirasi tim Anda untuk mencapai tujuan mereka. Ingat bahwa komunikasi adalah jalan dua arah, jadi terbuka untuk umpan balik dan bersedia menyesuaikan pendekatan Anda sesuai kebutuhan. Kepemimpinan visioner adalah tentang menciptakan perubahan positif dan membuat perbedaan di dunia. Dengan pendekatan yang tepat, pemimpin visioner dapat menginspirasi timnya untuk mencapai hal-hal hebat dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua.


139 Pemimpin Karakteristik Ada satu bentuk kepemimpinan yang menonjol di antara gaya kepemimpinan lainnya, yaitu kepemimpinan karismatik. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini mampu memberikan inspirasi dan meninggalkan kesan yang mendalam di mata anggotanya. Mereka juga menciptakan pengaruh yang kuat melalui visi yang jelas, pesan yang tegas, dan kualitas kepribadian yang memikat. Kepemimpinan karismatik idealnya mampu menginspirasi anggota timnya agar tetap produktif dalam kondisi kerja apa pun, termasuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Anda bisa membaca artikel Beginilah Cara Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH sebagai panduan bagi diri sendiri maupun anggota tim ketika sedang bekerja di rumah. Kepemimpinan karismatik adalah bentuk kepemimpinan yang dikenal karena daya tarik pribadi yang dimiliki oleh pemimpinnya. Kepemimpinan ini menggabungkan kepribadian pemimpin yang menarik dan visi yang kuat dari pemimpinnya. Seorang pemimpin karismatik dapat memengaruhi dan memotivasi anggota timnya melalui pesona yang unik dan gagasan yang menginspirasi. Yang membedakan kepemimpinan karismatik dari gaya kepemimpinan lainnya adalah kemampuan mereka untuk memimpin dengan memanfaatkan daya tarik pribadi, bukan hanya melalui kekuatan otoritas formal. Pemimpin karismatik dianggap sebagai figur inspirasional dan mempunyai kemampuan menarik perhatian orang lain secara natural. Mereka membuat orang merasa terhubung dengan visinya serta mendorong semangat kerja tinggi dan menciptakan lingkungan di mana anggotanya termotivasi untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan karismatik bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang secara alami. Bentuk kepemimpinan ini


140 merupakan kombinasi dari karakteristik kepribadian, keterampilan komunikasi, dan visi yang bisa dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Pemimpin karismatik yang sukses adalah mereka yang mampu menggabungkan daya tarik pribadi dengan tujuan yang kuat dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain sehingga menciptakan dampak positif dalam berbagai konteks kepemimpinan Kepemimpinan karismatik bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang secara alami. Bentuk kepemimpinan ini merupakan kombinasi dari karakteristik kepribadian, keterampilan komunikasi, dan visi yang bisa dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Pemimpin karismatik yang sukses adalah mereka yang mampu menggabungkan daya tarik pribadi dengan tujuan yang kuat dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain sehingga menciptakan dampak positif dalam berbagai konteks kepemimpinan. Ciri-ciri Kepemimpinan Karismatik 1.Kepercayaan Diri yang Tinggi Pemimpin karismatik menonjol karena memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Mereka percaya pada dirinya sendiri serta visi yang mereka miliki. Mereka juga mampu memancarkan kepercayaan dirinya kepada anggota timnya dengan cara yang menginspirasi. Ketika anggota tim melihat pemimpin yang percaya pada dirinya sendiri, mereka ikut termotivasi dan percaya bahwa mereka bisa mencapai tujuan yang diberikan. 2. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik Kemampuan berkomunikasi adalah ciri mencolok dari pemimpin karismatik. Mereka tidak hanya dapat berbicara dengan jelas, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan meyakinkan dan penuh inspirasi. Dengan kata-katanya, pemimpin karismatik dapat menggerakkan hati dan pikiran orang lain yang mendengarnya. Tidak hanya itu, pemimpin karismatik dapat memberikan perhatian kepada pendapat dan ide anggota timnya sehingga menciptakan lingkungan yang membuat orang merasa didengar dan dihargai. 3.Memiliki Visi yang Jelas


141 Pemimpin karismatik selalu memiliki visi yang kuat tentang masa depan. Lebih dari sekadar berfokus pada tugas harian, mereka mampu menggambarkan visinya kepada anggota tim dengan cara yang menginspirasi. Visi bertindak sebagai panduan yang jelas bagi anggota tim supaya mereka memahami tujuan jangka panjang dan alasan untuk mencapainya. 4.Memiliki Empati yang Tinggi Empati adalah kualitas utama dalam kepemimpinan karismatik. Pemimpin karismatik mampu memahami perasaan dan kebutuhan anggota timnya. Mereka mendengarkan dan berusaha memahami perspektif orang lain serta berempati terhadap masalah yang mungkin dihadapi. Karakteristik ini dapat membangun hubungan yang erat dan membuat anggota tim merasa didukung dan dihargai. 5. Kemampuan untuk Menginspirasi dan Memotivasi Ciri khas dari kepemimpinan karismatik adalah kemampuan unik untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Mereka bisa menciptakan semangat yang tinggi di antara anggota timnya. Pemimpin karismatik mampu membangkitkan semangat, meyakinkan anggota tim untuk berusaha lebih keras, dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama. Kelebihan Kepemimpinan Karismatik 1.Meningkatkan Kinerja Tim Pemimpin karismatik memiliki kemampuan untuk menggerakkan anggota tim dengan pesona dan visi yang kuat. Anggota tim cenderung bekerja lebih keras dan lebih cerdas karena mereka terinspirasi oleh pemimpinnya. Mereka melihat pemimpin sebagai contoh yang memotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Hasilnya, kinerja tim meningkat secara signifikan. 2.Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Salah satu aspek utama dari pemimpin karismatik adalah kemampuan mendengarkan dan berempati terhadap anggota timnya. Karyawan pun merasa dihargai dan didukung dalam pekerjaannya. Karyawan yang merasa


142 bahwa pemimpinnya peduli cenderung lebih puas dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja yang tinggi dapat mengarah pada produktivitas yang lebih baik. 3.Meningkatkan Kepercayaan dari Stakeholder Pemimpin karismatik meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam organisasi, seperti investor dan pelanggan. Daya tarik dan visi pemimpin memperoleh kepercayaan dari pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga berkontribusi pada dukungan finansial dan kesuksesan jangka panjang organisasi. Kepercayaan yang tinggi dari stakeholder dapat mengatasi berbagai tantangan. 4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Pemimpin karismatik sering menciptakan lingkungan yang mendukung ide baru dan gagasan kreatif. Mereka mendorong anggota timnya untuk berpikir out-of-the-box dan mengambil risiko dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama. Akibatnya, inovasi dan kreativitas dapat berkembang pesat. Lingkungan yang terbuka terhadap ide baru membuat bisnis mampu beradaptasi dengan perubahan dan menjaga daya saingnya. 5. Meningkatkan Loyalitas Karyawan Karyawan yang bekerja di bawah kepemimpinan karismatik merasa terhubung dengan pemimpin mereka. Mereka melihat pemimpin sebagai sumber inspirasi dan dukungan dalam perkembangan mereka. Oleh karena itu, loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan pemimpinnya cenderung lebih tinggi. Terlebih, ada beberapa karyawan yang cenderung memilih pemimpin dibandingkan perusahaan Kekurangan Kepemimpinan Karismatik Di balik kelebihan di atas, kepemimpinan karismatik juga mempunyai nilai minus yang perlu diperhatikan. Mari kita lihat kekurangannya di bawah ini! 1. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Organisasi


143 Kepemimpinan karismatik tidak selalu cocok untuk semua jenis organisasi. Ada beberapa organisasi yang lebih memerlukan pendekatan kepemimpinan yang lebih otoriter atau struktural. Contohnya, dalam organisasi yang terstruktur seperti militer, pendekatan yang karismatik tidak selalu efektif. Pasalnya, organisasi yang terstruktur membutuhkan pemimpin yang mengambil keputusan dengan cepat. 2. Tidak Terlalu Efektif dalam Situasi Krisis Kepemimpinan karismatik tidak selalu efektif dalam situasi krisis yang memerlukan pengambilan keputusan cepat dan tegas. Pemimpin karismatik cenderung memberikan perhatian yang lebih besar pada memotivasi dan melibatkan tim dalam pengambilan keputusan. Mereka mungkin lebih suka melibatkan banyak orang dalam proses pengambilan keputusan untuk menciptakan semangat dan partisipasi yang lebih besar. Namun, dalam situasi krisis, organisasi mungkin memerlukan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan cepat dan tegas, serta mengatasi masalah dengan segera, tanpa terlalu banyak perdebatan atau perundingan. 3. Meningkatkan Risiko Ketergantungan pada Pemimpin Ketergantungan pada pemimpin karismatik dapat menjadi risiko besar bagi organisasi. Ketika pemimpin tersebut tidak lagi aktif dalam peran tersebut, organisasi dapat mengalami hambatan yang signifikan. Alhasil, pemimpin karismatik merasa terlalu diperlukan sehingga sulit untuk mempersiapkan penggantinya.Logo Prudential Indonesia Ada satu bentuk kepemimpinan yang menonjol di antara gaya kepemimpinan lainnya, yaitu kepemimpinan karismatik. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini mampu memberikan inspirasi dan meninggalkan kesan yang mendalam di mata anggotanya. Mereka juga menciptakan pengaruh yang kuat melalui visi yang jelas, pesan yang tegas, dan kualitas kepribadian yang memikat. Apakah Anda ingin menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam menjalankan bisnis?


144 Kepemimpinan karismatik idealnya mampu menginspirasi anggota timnya agar tetap produktif dalam kondisi kerja apa pun, termasuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Anda bisa membaca artikel Beginilah Cara Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH sebagai panduan bagi diri sendiri maupun anggota tim ketika sedang bekerja di rumah. Lantas, apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan karismatik itu? Bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin berkarisma? Simak penjelasannya di bawah ini! Kelebihan Kepemimpinan Karismatik Kepemimpinan karismatik memiliki berbagai kelebihan apabila diterapkan. Apa saja kelebihannya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya: 1. Meningkatkan Kinerja Tim Pemimpin karismatik memiliki kemampuan untuk menggerakkan anggota tim dengan pesona dan visi yang kuat. Anggota tim cenderung bekerja lebih keras dan lebih cerdas karena mereka terinspirasi oleh pemimpinnya. Mereka melihat pemimpin sebagai contoh yang memotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Hasilnya, kinerja tim meningkat secara signifikan. 2. Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan Salah satu aspek utama dari pemimpin karismatik adalah kemampuan mendengarkan dan berempati terhadap anggota timnya. Karyawan pun merasa dihargai dan didukung dalam pekerjaannya. Karyawan yang merasa bahwa pemimpinnya peduli cenderung lebih puas dengan pekerjaannya.


145 Kepuasan kerja yang tinggi dapat mengarah pada produktivitas yang lebih baik. Baca juga: 4 Cara yang Bisa Menjadi Obat Depresi 3. Meningkatkan Kepercayaan dari Stakeholder Pemimpin karismatik meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam organisasi, seperti investor dan pelanggan. Daya tarik dan visi pemimpin memperoleh kepercayaan dari pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga berkontribusi pada dukungan finansial dan kesuksesan jangka panjang organisasi. Kepercayaan yang tinggi dari stakeholder dapat mengatasi berbagai tantangan. 4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Pemimpin karismatik sering menciptakan lingkungan yang mendukung ide baru dan gagasan kreatif. Mereka mendorong anggota timnya untuk berpikir out-of-the-box dan mengambil risiko dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama. Akibatnya, inovasi dan kreativitas dapat berkembang pesat. Lingkungan yang terbuka terhadap ide baru membuat bisnis mampu beradaptasi dengan perubahan dan menjaga daya saingnya. 5. Meningkatkan Loyalitas Karyawan Karyawan yang bekerja di bawah kepemimpinan karismatik merasa terhubung dengan pemimpin mereka. Mereka melihat pemimpin sebagai sumber inspirasi dan dukungan dalam perkembangan mereka. Oleh karena itu, loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan pemimpinnya cenderung lebih tinggi. Terlebih, ada beberapa karyawan yang cenderung memilih pemimpin dibandingkan perusahaan. Untuk menjadi pemimpin karismatik, Anda harus mulai melatih diri dengan mengikuti lima tips di bawah ini. 1. Meningkatkan Kepercayaan Diri Langkah ini dapat dicapai dengan mengenali kekuatan dan bakat unik serta terus-menerus mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda. Belajar


146 dari pengalaman, mencari umpan balik, dan terus-menerus berusaha untuk meningkatkan diri membuat Anda lebih percaya diri dalam kepemimpinan. Kepercayaan diri yang kuat akan memancarkan pesona dan daya tarik kepada anggota tim Anda. 2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anda dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi melalui latihan berbicara di depan umum, mengikuti kursus komunikasi, atau meminta bantuan seorang mentor. Penting untuk belajar cara menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan sehingga Anda dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain. Komunikasi yang efektif adalah alat utama dalam kepemimpinan karismatik. 3. Membangun Visi yang Jelas Untuk merencanakan visi dengan baik, Anda bisa memikirkan tujuan yang ingin dicapai, cara mencapainya, serta bagaimana visi tersebut memberikan manfaat nyata bagi anggota tim dan organisasi. Ketika memiliki visi yang jelas, Anda harus bisa mengomunikasikannya dengan cara yang menginspirasi dan memotivasi anggota tim untuk bergabung dalam upaya mencapai visi tersebut. 4. Meningkatkan Empati Empati adalah kualitas penting dalam kepemimpinan karismatik. Anda perlu belajar menjadi pendengar aktif dan menunjukkan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan dan perasaan anggota tim. Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan berusaha untuk merasakan apa yang dirasakan. Anda bisa membangun hubungan yang lebih kuat bersama anggota tim dan mereka akan merasa didukung dan dihargai dengan menjadi pemimpin yang peduli. 5. Membangun Kepribadian yang Karismatik Kepribadian yang karismatik mencakup berbagai faktor, termasuk integritas, ketulusan, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Untuk membangun kepribadian ini, Anda perlu menjalani hidup dengan integritas,


147 yaitu dengan mematuhi nilai-nilai dan prinsip yang diyakini. Tetaplah tulus dalam berinteraksi dengan orang lain dan berusahalah memberikan dampak positif dalam hidup mereka. Anda juga bisa menjadi contoh yang baik dan memotivasi anggota tim untuk mencapai prestasi yang gemilang. Perbedaan Antara Leader dan Boss Dalam dunia kerja, ada dua istilah untuk menggambarkan seorang pemimpin, yaitu leader dan boss. Serupa tetapi tidak sama, ternyata leader dan boss adalah dua posisi yang berbeda. Walaupun sama-sama memimpin anggota tim, leader dan boss memiliki perbedaan utama dalam pendekatannya. Mari kita lihat perbedaan antara leader dan boss di bawah ini. Ada satu bentuk kepemimpinan yang menonjol di antara gaya kepemimpinan lainnya, yaitu kepemimpinan karismatik. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini mampu memberikan inspirasi dan meninggalkan kesan yang mendalam di mata anggotanya. Mereka juga menciptakan pengaruh yang kuat melalui visi yang jelas, pesan yang tegas, dan kualitas kepribadian yang memikat. Apakah Anda ingin menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam menjalankan bisnis? Kepemimpinan karismatik idealnya mampu menginspirasi anggota timnya agar tetap produktif dalam kondisi kerja apa pun, termasuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Anda bisa membaca artikel Beginilah Cara Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH sebagai panduan bagi diri sendiri maupun anggota tim ketika sedang bekerja di rumah. Kepemimpinan karismatik adalah bentuk kepemimpinan yang dikenal karena daya tarik pribadi yang dimiliki oleh pemimpinnya. Kepemimpinan ini menggabungkan kepribadian pemimpin yang menarik dan visi yang kuat dari pemimpinnya. Seorang pemimpin karismatik dapat memengaruhi dan memotivasi anggota timnya melalui pesona yang unik dan gagasan yang menginspirasi. Yang membedakan kepemimpinan karismatik dari gaya kepemimpinan lainnya adalah kemampuan mereka untuk memimpin dengan memanfaatkan daya


148 tarik pribadi, bukan hanya melalui kekuatan otoritas formal. Pemimpin karismatik dianggap sebagai figur inspirasional dan mempunyai kemampuan menarik perhatian orang lain secara natural. Mereka membuat orang merasa terhubung dengan visinya serta mendorong semangat kerja tinggi dan menciptakan lingkungan di mana anggotanya termotivasi untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan karismatik bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang secara alami. Bentuk kepemimpinan ini merupakan kombinasi dari karakteristik kepribadian, keterampilan komunikasi, dan visi yang bisa dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Pemimpin karismatik yang sukses adalah mereka yang mampu menggabungkan daya tarik pribadi dengan tujuan yang kuat dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain sehingga menciptakan dampak positif dalam berbagai konteks kepemimpinan. Ciri-ciri Kepemimpinan Karismatik 1. Kepercayaan Diri yang Tinggi Pemimpin karismatik menonjol karena memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Mereka percaya pada dirinya sendiri serta visi yang mereka miliki. Mereka juga mampu memancarkan kepercayaan dirinya kepada anggota timnya dengan cara yang menginspirasi. Ketika anggota tim melihat pemimpin yang percaya pada dirinya sendiri, mereka ikut termotivasi dan percaya bahwa mereka bisa mencapai tujuan yang diberikan. 2. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik Kemampuan berkomunikasi adalah ciri mencolok dari pemimpin karismatik. Mereka tidak hanya dapat berbicara dengan jelas, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan meyakinkan dan penuh inspirasi. Dengan katakatanya, pemimpin karismatik dapat menggerakkan hati dan pikiran orang lain yang mendengarnya. Tidak hanya itu, pemimpin karismatik dapat memberikan perhatian kepada pendapat dan ide anggota timnya sehingga menciptakan lingkungan yang membuat orang merasa didengar dan dihargai. 3. Memiliki Visi yang Jelas


149 Pemimpin karismatik selalu memiliki visi yang kuat tentang masa depan. Lebih dari sekadar berfokus pada tugas harian, mereka mampu menggambarkan visinya kepada anggota tim dengan cara yang menginspirasi. Visi bertindak sebagai panduan yang jelas bagi anggota tim supaya mereka memahami tujuan jangka panjang dan alasan untuk mencapainya. 4. Memiliki Empati yang Tinggi Empati adalah kualitas utama dalam kepemimpinan karismatik. Pemimpin karismatik mampu memahami perasaan dan kebutuhan anggota timnya. Mereka mendengarkan dan berusaha memahami perspektif orang lain serta berempati terhadap masalah yang mungkin dihadapi. Karakteristik ini dapat membangun hubungan yang erat dan membuat anggota tim merasa didukung dan dihargai. 5. Kemampuan untuk Menginspirasi dan Memotivasi Ciri khas dari kepemimpinan karismatik adalah kemampuan unik untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Mereka bisa menciptakan semangat yang tinggi di antara anggota timnya. Pemimpin karismatik mampu membangkitkan semangat, meyakinkan anggota tim untuk berusaha lebih keras, dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama. Kelebihan Kepemimpinan Karismatik Kepemimpinan karismatik memiliki berbagai kelebihan apabila diterapkan. Apa saja kelebihannya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya: 1. Meningkatkan Kinerja Tim Pemimpin karismatik memiliki kemampuan untuk menggerakkan anggota tim dengan pesona dan visi yang kuat. Anggota tim cenderung bekerja lebih keras dan lebih cerdas karena mereka terinspirasi oleh pemimpinnya. Mereka melihat pemimpin sebagai contoh yang memotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Hasilnya, kinerja tim meningkat secara signifikan. 2. Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan


150 Salah satu aspek utama dari pemimpin karismatik adalah kemampuan mendengarkan dan berempati terhadap anggota timnya. Karyawan pun merasa dihargai dan didukung dalam pekerjaannya. Karyawan yang merasa bahwa pemimpinnya peduli cenderung lebih puas dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja yang tinggi dapat mengarah pada produktivitas yang lebih baik. 3. Meningkatkan Kepercayaan dari Stakeholder Pemimpin karismatik meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam organisasi, seperti investor dan pelanggan. Daya tarik dan visi pemimpin memperoleh kepercayaan dari pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga berkontribusi pada dukungan finansial dan kesuksesan jangka panjang organisasi. Kepercayaan yang tinggi dari stakeholder dapat mengatasi berbagai tantangan. 4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Pemimpin karismatik sering menciptakan lingkungan yang mendukung ide baru dan gagasan kreatif. Mereka mendorong anggota timnya untuk berpikir out-of-the-box dan mengambil risiko dalam upaya untuk mencapai tujuan bersama. Akibatnya, inovasi dan kreativitas dapat berkembang pesat. Lingkungan yang terbuka terhadap ide baru membuat bisnis mampu beradaptasi dengan perubahan dan menjaga daya saingnya. 5. Meningkatkan Loyalitas Karyawan Karyawan yang bekerja di bawah kepemimpinan karismatik merasa terhubung dengan pemimpin mereka. Mereka melihat pemimpin sebagai sumber inspirasi dan dukungan dalam perkembangan mereka. Oleh karena itu, loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan pemimpinnya cenderung lebih tinggi. Terlebih, ada beberapa karyawan yang cenderung memilih pemimpin dibandingkan perusahaan Kekurangan Kepemimpinan Karismatik Di balik kelebihan di atas, kepemimpinan karismatik juga mempunyai nilai minus yang perlu diperhatikan. Mari kita lihat kekurangannya di bawah ini!


Click to View FlipBook Version