The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by robbani.hasan9, 2022-11-16 22:50:26

Modul Ventri Revisi _Neat

IPA VIII






Kata Pengantar




Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan

rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan modul Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) untuk kelas VIII SMP/MTS Sederajat, khususnya pada materi “Sistem
Peredaran Darah”. Modul ini disusun dengan menempatkan siswa
sebagai pusat kegiatan belajar (student center). Modul ini juga
dilengkapi dengan pemaparan materi dan latihan soal sebagai tes
formatif yang berfungsi untuk menguji tingkat pemahaman siswa
mengenai materi yang telah disajikan dalam modul ini.


Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan atau
penataan materi dalam modul ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan masukan, kritik, dan saran demi perbaikan serta
kesempurnaan modul ini. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi untuk
membantu proses penyelesaian modul ini. Kami berharap, semoga
modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi bahasan
“Sistem Peredaran Darah” ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.









Yogyakarta, 27 September 2022





Penyusun












i

IPA VIII IPA VIII




Daftar Isi









































































ii

IPA VIII






Daftar Gambar





Gambar 1.1 Darah………………………………………………………..........................................................2

Gambar 1.2 Komponen penyusun darah…………………………………............................4


Gambar 1.3 Sel darah merah……………………………………………............................................4

Gambar 1.4 Karakteristik sel darah putih………………………………...............................6

Gambar 1.5 Proses pembekuan darah……………………………………..............................7


Gambar 2.1 Komponen utama dari sistem peredaran darah……………..19

Gambar 2.2 Bagian-bagian jantung…………………………………….................................20


Gambar 2.3 Pembuluh darah…………………………………………….........................................22

Gambar 2.4 Mekanisme peredaran darah……………………………….........................25

Gambar 3.1 Penyumbatan pada jantung koroner………………………................33


Gambar 3.2 Penyumbatan arteri otak oleh lemak………………………................34

Gambar 3.3 Pelebaran vena pada kaki………………………………….............................34

Gambar 3.4 Perbandingan jumlah sel darah merah penderita
anemia.............................................................................................................35






















iii

IPA VII IPA VIII







Petunjuk Penggunaan Modul



Modul ini dirancang untuk dapat digunakan baik secara mandiri
atau berkelompok oleh siswa, maupun dalam pendampingan
guru untuk mempelajari materi Sistem Peredaran Darah.
Langkah-langkah penggunaan bahan ajar modul ini adalah
sebagai berikut.

Pendahuluan
Membaca pendahuluan dan petunjuk penggunaan modul

Kajian Materi
Mengkaji uraian materi

Kegiatan Belajar
Melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan kegiatan
belajar

Penugasan
Mengerjakan tugas atau lembar kerja yang diberikan


Refleksi
Merefleksikan hasil belajar siswa
Penilaian

Menjawab soal penilaian untuk menguji pemahaman siswa

Pelaporan

Pelaporan capaian hasil belajar siswa







-Selamat belajar-












iv

IPA VIII






Deskripsi kegiatan belajar:


Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, kalian dapat mempelajari latar
belakang yang memuat gambaran materi, tujuan kegiatan
pembelajaran, kompetensi atau indikator yang akan dicapai,
serta ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran.

Membaca petunjuk penggunaan modul
Pada kegiatan ini, kalian dapat mempelajari cara penggunaan

modul dan alur kegiatan belajar yang dilakukan.

Kegiatan belajar
Kalian dapat mempelajari materi yang diuraikan secara
singkat sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu uraian materi,
praktik atau percobaan, serta soal latihan dan aktivitas mengisi
soal atau lembar kerja. Melalui kegiatan belajar ini, secara aktif
siswa akan menggali informasi, mengumpulkan, dan membuat

kesimpulan kegiatan.

Penilaian
Setelah mempelajari modul dan mengisi lembar penilaian,
kalian dapat mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban
yang terdapat pada lampiran modul serta melakukan refleksi
pencapaian kegiatan belajar yang telah dilakukan.

Refleksi
Pada kegiatan ini kalian dapat merefleksi penguasaan materi
sistem peredaran darah pada manusia setelah mengikuti
seluruh kegiatan pembelajaran dengan mengisi soal pada
bagian lembar penilaian. Kalian juga dapat mencocokkan
jawaban dengan kunci jawaban yang ada pada lampiran
modul.







v

IPA VIII










Pendahuluan



Halo, bagaimana kabar kalian? Mudah-mudahan kita semua
selalu dalam keadaan sehat. Saat ini, kalian akan mempelajari
modul yang berjudul “Sistem Peredaran Darah Manusia”. Tujuan
dari mempelajari modul ini adalah siswa diharapkan dapat

memahami komponen penyusun dan fungsi darah, organ yang
terlibat dalam sistem peredaran darah, jenis peredaran darah,
serta kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah. Manfaat
dari mempelajari modul ini adalah agar kita semua dapat
bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia
sebagai makhluk yang paling sempurna dan mampu menjaga
kesehatan sebagai anugerah-Nya.


Kalian tentu mengetahui bahwa darah memiliki peran yang
sangat penting bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia terdiri
dari berbagai sel hidup yang membutuhkan pasokan oksigen dan
nutrisi. Dalam prosesnya, berbagai sel tersebut juga melakukan
metabolisme, sehingga menghasilkan zat sisa yang harus
dikeluarkan dari tubuh. Dari hal tersebut, tentunya tubuh

memerlukan medium atau perantara yang mampu menjangkau
hingga bagian terkecil di seluruh tubuh. Oleh karena itu, Tuhan
menciptakan sistem peredaran darah yang melibatkan darah
dan banyak organ seperti jantung hingga pembuluh darah. Selain
itu, darah juga berperan untuk mempertahankan tubuh dari
serangan mikroorganisme penyebab penyakit.














vi

IPA VIII












Lalu, apa yang akan terjadi jika seseorang mengalami
kekurangan darah? Apa akibat yang muncul ketika sistem
peredaran darah terganggu? Bagaimana cara menjaga kesehatan
sistem peredaran darah? Kalian akan menemukan jawabannya
pada modul ini.


Untuk memudahkan kalian, modul ini disusun secara sistematis,
terdiri dari 3 bagian, dimana pada tiap-tiap bagiannya mengulas
materi yang berbeda. Pada unit belajar 1, secara khusus menyajikan
materi mengenai komponen penyusun dan fungsi darah. Unit
belajar 2 membahas mengenai organ yang terlibat dalam sistem
peredaran darah. Pada unit belajar 3, akan dibahas mengenai jenis

sistem peredaran darah serta gangguan penyakit pada sistem
peredaran darah. Selain berisi materi, modul ini juga berisi
penugasan, latihan soal, dan berbagai kegiatan belajar lainnya,
yang akan mengajak kalian untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait
materi yang dipelajari.


Media pembelajaran berupa modul ini diharapkan dapat dijadikan
pedoman atau alternatif untuk membantu siswa kelas VIII SMP/MTS
Sederajat dalam mempelajari materi Ilmu Pengetahuan Alam,
khususnya sistem peredaran darah manusia. Berusahalah
semaksimal mungkin untuk memahami materi dan mengerjakan
penugasan serta latihan soal yang terdapat dalam modul ini.




Semoga berhasil !











vii

IPA VIII










PETA KONSEP



































































viii

IPA VIII






Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar



Kompetensi Dasar 3.7



Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan
memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta
upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.




Kompetensi 3.8



Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis,
intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung





Indikator Capaian Kompetensi

3.7.1 Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah manusia
3.7.2 Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah manusia

3.7.3 Mengidentifikasi komponen penyusun darah
3.7.4 Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen
penyusun darah
3.7.5 Menguraikan proses penutupan luka

3.7.6 Menjelaskan sistem penggolongan darah
3.7.7 Menjelaskan bagian-bagian jantungdan fungsinya

3.7.8 Mengaitkan perbedaan struktur pembuluh darah
dengan fungsinya
3.7.9 Membedakan peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar









ix

IPA VIII








3.7.10 Menganalisis pengaruh aktivitas dengan denyut jantung
3.7.11 Menjelaskan gangguan dan kelainan sistemperedaran darah

3.7.12 Menjelaskan upaya menjaga kesehatan sistem peredaran
darah

4.7.2 Melakukan percobaan tentang pengaruh jenis dan intensitas
aktivitas terhadap frekuensi denyut jantung
4.7.3 Menyajikan hasil percobaan pengaruhintensitas aktivitas
terhadap frekuensi denyut jantung.






















































x

IPA VIII

















































UNIT BELAJAR 1
UNIT BELAJAR 1



KOMPONEN
KOMPONEN

PENYUSUN DARAH
PENYUSUN DARAH

IPA VIII









Tujuan Pembelajaran



Tujuan Umum
Siswa mampu memahami konsep dasar mendeskripsikan
karakteristik dan fungsi darah serta mampu mengidentifikasi
komponen darah yang meliputi plasma darah, sel darah merah,
sel darah putih, dan keping darah.


Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan tercapai setelah mempelajari
paparan bagian unit belajar 1 adalah sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan karakteristik dan fungsi darah
b. Mengidentifikasi komponen darah


Apakah kalian pernah melihat seseorang yang melakukan donor
atau transfusi darah? Apa tujuan dilakukan donor darah tersebut?
Seberapa penting darah bagi kehidupan? Bagaimana darah
beredar di dalam tubuh manusia? Bagaimana jika peredaran
darah manusia terganggu?































1

IPA VIII









Pernahkah bagian tubuhmu
terluka, misalnya karena terjatuh
akibat bermain sepeda atau
terkena benda tajam seperti pisau
atau benda tajam lainnya? Ketika
tubuhmu terluka, bagian tubuh
yang terluka tersebut akan
mengeluarkan darah. Sumber: Informazone.com
Gambar 1.1 Darah
Darah merupakan medium atau perantara transportasi yang
mengangkut zat kimia yang diperlukan oleh tubuh serta zat sisa
metabolisme yang akan dibuang atau tidak diperlukan lagi oleh
tubuh. Ketika salah satu bagian dalam tubuh kita tergores dan luka,
pasti akan mengeluarkan darah. Hal ini membuktikan bahwa darah
beredar di seluruh tubuh.



a. Karakteristik dan Fungsi Darah
Semua sel yang hidup memerlukan nutrisi, oksigen, dan
substansi penting lainnya untuk bisa bertahan hidup dan
melakukan berbagai aktivitas, termasuk aktivitas pengangkutan
zat. Pada manusia pengangkutan zat ini dilakukan dengan
bantuan darah dan cairan limfa. Jumlah darah dalam tubuh
seseorang bervariasi, namun umumnya pada orang dewasa yang
memiliki berat badan 70 kg memiliki darah sebanyak 5,5 liter.
Banyaknya darah seseorang bergantung pada berat tubuh dan
ukuran badannya. Setiap manusia membutuhkan darah untuk
bertahan hidup. Pada dasarnya susunan ataupun jumlah
komposisi darah dapat menentukan kesehatan seseorang. Oleh
karena itu pemeriksaan darah merupakan salah satu bagian
penting dalam mengukur kesehatan seseorang.
Adapun karakteristik darah adalah sebagai berikut.

1. Darah lebih berat dan lebih kental daripada air, berbau khas,
dan memiliki pH 7,35 – 7,45.






2

IPA VIII






2. Warna darah bervariasi, karena memiliki pigmen khusus yang
disebut haemoglobin (Hb), darah berwarna merah terang
hingga merah tua kebiruan, bergatung pada kadar oksigen yang
dibawa oleh sel darah merah.

3. Volume darah yang beredar didalam tubuh adalah 8% dari berat
badan. Orang dewasa yang sehat memiliki darah sekitar 5 liter.
Biasanya volume darah pada laki-laki lebih banyak dari wanita.
Hal ini tergantung pada ukuran tubuh dan berbanding terbalik
dengan jaringan lemak (adipose) di dalam tubuh.


Darah memiliki banyak fungsi penting dalam setiap kegiatan yang
dilakukan oleh tubuh manusia, fungsi darah diantaranya:

1. Mengangkut gas pernapasan (oksigen dan karbondioksida),
nutrisi, dan hormon.

2. Mengangkut sisa metabolisme dari sel tubuh untuk dikeluarkan
dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida
dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.

3. Mengatur derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan
interstisial atau cairan jaringan.
4. Untuk pertahanan diri dari serangan mikroorganisme (virus,
bakteri, jamur, dll.) atau sebagai sistem imun, karena melawan
senyawa toksik dan patogen di dalam tubuh.

5. Mempertahankan suhu tubuh.
6. Mencegah kehilangan cairan yang terjadi akibat luka.

7. Mengatur keseimbangan antara darah dengan cairan interstisial.


















3

IPA VIII





b. Darah dan komponennya

Darah merupakan jaringan ikat yang memiliki wujud cair dan
tersusun dari dua komponen utama yaitu plasma dan elemen
seluler. Plasma darah adalah cairan ekstraseluler yang
mengandung zat-zat terlarut, sedangkan elemen seluler tersusun
atas sel-sel darah. Darah terdiri atas 55% plasma darah dan 45%
sel-sel darah. Secara normal, lebih dari 99% sel-sel darah tersusun
atas sel darah merah (eritrosit) dan sisanya tersusun oleh sel darah
putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).


1. Plasma Darah

Plasma darah adalah cairan
berwarna bening kekuningan,
tersusun atas 92% air, 7% protein
plasma, 1% bahan campuran
kompleks organik, anorganik dan
gas darah. Terdapat tiga jenis
protein plasma yang utama, yaitu
albumin, globulin, dan fibrinogen. Sumber: Akupintar.id
Gambar 1.2 Komponen Penyusun Darah
Albumin memiliki fungsi untuk melawan benda-benda asing atau
kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Globulin berfungsi
membentuk zat kebal. Fibrinogen memiliki peran dalam proses
pembekuan darah bila terjadi luka.

2. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah memiliki
bentuk bulat pipih seperti
cakram dengan cekungan di
bagian tengahnya (bikonkaf),
berdiameter 6.2–8.2 µm, dan
dibungkus oleh membran sel
dengan permeabilitas yang
tinggi. Sumber: Kelaspintar.id
Gambar 1.3 Sel Darah Merah






4

IPA VIII






Sel darah merah merupakan komponen penyusun yang paling
banyak terdapat dalam darah. Sebanyak 1 mm³ (kurang lebih
sekitar satu tetes) darah, dapat terdiri atas 4-5 juta sel darah
merah. Ciri-ciri sel darah merah (eritrosit) diantaranya adalah
tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin (Hb).
Hemoglobin merupakan protein yang memiliki zat besi (Fe) dan
Hb yang memberikan warna merah pada darah.


Selain itu, sel darah merah juga bersifat elastik dan fleksibel,
sehingga memungkinkan sel untuk menembus kapiler (pembuluh
darah terkecil), yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke
seluruh jaringan melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin.
Hemoglobin mengikat oksigen sehingga menjadi oksihemoglobin
(HbO2). Eritrosit juga memiliki peran untuk membawa karbon
dioksida ke paru-paru. Hemoglobin berikatan dengan karbon
dioksida di bagian asam amino pada globin, sehingga disebut
karbaminohemoglobin (HbCO2).


3. Sel Darah Putih (Leukosit)

Sel darah putih disebut juga leukosit. Leukosit merupakan
bagian dari sistem kekebalan tubuh atau antibodi yang memiliki
fungsi untuk melindungi diri dari infeksi atau penyakit. Sel ini tidak
memiliki bentuk tetap, tidak berwarna, dan memiliki inti. Sel darah
putih dibentuk di kelenjar-kelenjar getah bening, limfa, dan
sumsum tulang pipih. Sel darah putih rata-rata memiliki masa
hidup antara 6-8 hari. Jika terjadi peningkatan jumlah sel darah
putih yang tidak terkendali, maka dapat berakibat pada sel-sel
darah putih yang akan memakan sel darah merah atau bersifat
abnormal. Kasus semacam ini terjadi pada penderita kanker
darah yang disebut leukemia (penyakit kanker darah yang
disebabkan karena adanya peningkatan jumlah sel darah putih
dalam tubuh).












5

IPA VIII



























































Sumber: Marieb and Hoehn, 2012
Gambar 1.4 Karakteristik Sel Darah Putih

















6

IPA VIII






4. Keping Darah (Trombosit)

Keping-keping darah atau trombosit memiliki bentuk yang
bervariasi, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit tidak
berwarna, tidak berinti, dan tidak bergranula. Trombosit berfungsi
dalam proses pembekuan darah.






















Sumber: Campbell et al. 2008
Gambar 1.5 Proses Pembekuan Darah
Darah mengandung protein (trombin) yang larut dalam
plasma darah yang mengubah fibrinogen menjadi fibrin atau
benang-benang. Fibrin ini akan membentuk anyaman dan terisi
keping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan
akhirnya darah dapat membeku. Kulit terluka menyebabkan darah
keluar dari pembuluh. Trombosit juga ikut keluar bersama darah
kemudian menyentuh permukaan-permukaan kasar sehingga
menyebabkan trombosit pecah.


Selanjutnya, trombosit akan mengeluarkan zat (enzim) yang
disebut trombokinase. Kemudian, trombokinase akan masuk ke
dalam plasma darah dan mengubah protrombin menjadi enzim
aktif yang disebut trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh
ion kalsium (Ca2+) di dalam plasma darah. Protrombin
merupakan senyawa protein yang larut dalam darah yang
mengandung globulin, berupa enzim yang belum aktif yang
dibentuk oleh hati. Pembentukannya dibantu oleh vitamin K.






7

IPA VIII IPA VIII







Trombin yang telah terbentuk selanjutnya akan mengubah
fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Terbentuknya benang-
benang fibrin akan membuat luka tertutup sehingga darah tidak
mengalir keluar lagi. Pengertian dari fibrinogen sendiri adalah salah
satu jenis protein yang larut dalam darah.





Sekilas Info

Tahukah kamu? darah dapat dibedakan menjadi beberapa
golongan? Golongan darah apa saja yang kalian ketahui?
Tahukah kalian bagaimana sistem penggolongan darah?
Darah dapat dikelompokkan berdasarkan sistem
penggolongan ABO, sistem Rhesus (Rh), serta sistem MN.
Beberapa sistem penggolongan darah yang sering digunakan
adalah sistem ABO dan Rh. Berdasarkan sistem penggolongan
darah ABO, darah dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan,
yaitu A, B, AB, dan O. Pembagian golongan ini didasarkan
pada perbedaan aglutinogen (antigen) yang terdapat pada
permukaan membran sel darah merah (eritrosit) dan antibodi
(aglutinin) dalam plasma darah.






Terdapat 2 jenis antigen pada sel darah merah (eritrosit), yaitu
antigen-A dan antigen-B. Selain itu, antibodi yang terdapat dalam
plasma darah juga terdiri dari dua jenis, yaitu antibodi anti-A dan
antibodi anti-B. Berdasarkan kedua hal tersebut, hal inilah yang
akan menentukan jenis golongan darah seseorang.


















8

IPA VIII






Tabel Karakteristik Golongan Darah A, B, C dan O



Antigen yang Antibodi yang
Golongan darah
dimiliki dimiliki



A A



B B



AB A dan B -



O - dan




Mengapa kita harus mengetahui golongan darah?

Golongan darah sangat penting pada proses transfusi darah.
Transfusi darah merupakan proses pemindahan darah dari
donor (pemberi) ke resipien (penerima). Ketika seseorang

mendapatkan transfusi darah dari donor yang memiliki
golongan darah yang berbeda dengan penerima (resipien), hal
tersebut bisa jadi akan menimbulkan bahaya bagi penerima.
Hal ini dapat berupa pembekuan atau penggumpalan darah
penerima, hingga menyebabkan kematian.
Sebagai contoh, misalnya seseorang yang memiliki golongan
darah A dengan Rhesus positif, ketika akan menerima transfusi
darah, maka pilihan golongan darah yang akan didonorkan
juga A Rhesus positif. Alternatif lainnya, ia juga dapat menerima
golongan darah O Rhesus negatif.









9

IPA VIII






Tabel Kecocokan Golongan Darah











































Berdasarkan tabel di atas, golongan darah AB dapat menerima darah
dari resipien golongan darah apapun, sehingga disebut dengan
resipien universal. Sebaliknya, golongan darah O dapat menjadi
donor bagi semua golongan darah, sehingga disebut donor universal




















10

IPA VIII






Setelah kalian mempelajari materi pada Unit Belajar 1, silahkan
refleksikan hasil belajar kalian dalam bentuk peta mind atau “Mind
Map”. Silahkan juga tuliskan jika ada hal-hal yang belum kalian
pahami pada kolom berikut!



Mindmap



























































11

IPA VIII IPA VIII






Hal-hal Yang Belum Dipahami






































































12

IPA VIII





RANGKUMAN


Darah merupakan jaringan ikat yang memiliki wujud cair dan
tersusun dari dua komponen utama yaitu plasma dan elemen
seluler.


Darah memiliki karakteristik lebih berat dan lebih kental daripada air,
berbau khas, dan memiliki pH 7,35 – 7,45, warna darah bervariasi,
berwarna merah terang hingga merah tua kebiruan, bergantung
pada kadar oksigen yang dibawa oleh sel darah merah, volume
darah yang beredar didalam tubuh adalah 8% dari berat badan.


Darah memiliki fungsi untuk mengangkut gas pernapasan (oksigen
dan karbondioksida), nutrisi, dan hormon, mengangkut sisa
metabolisme dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh, mengatur
derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau
cairan jaringan, sebagai sistem imun, untuk mempertahankan suhu
tubuh, mencegah kehilangan cairan yang terjadi akibat luka, serta
mengatur keseimbangan antara darah dengan cairan interstisial.

Darah terdiri atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah (eritrosit,
leukosit, dan trombosit).


Plasma darah adalah cairan berwarna bening kekuningan, tersusun
atas 92% air, 7% protein plasma, 1% bahan campuran kompleks
organik, anorganik dan gas darah. Terdapat 3 protein utama plasma
darah yaitu albumin, globulin, dan fibrinogen.


Eritrosit berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan
melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin dan juga berperan
dalam membawa karbon dioksida ke paru-paru.

Leukosit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh atau
antibodi yang memiliki fungsi untuk melindungi diri dari infeksi atau
penyakit.


Trombosit berfungsi dalam proses pembekuan darah.




13

IPA VIII








LATIHAN SOAL UNIT BELAJAR 1

A. Pilihan Ganda

1. Komposisi darah terdiri dari . . .
A. Plasma darah, sel darah merah, sel
darah putih, dan keeping darah
B. Hormon, oksigen,nutrisi, dan air
C. Karbondioksida dan mineral
D. Sel darah merah

2. Pernyataan yang benar tentang sel darah putih adalah .
A. Leukosit jenis granulosit terdiri atas limfosit dan
monosit, sedangkan leukosit jenis granulosit terdiri
atas eosinofil, basofil, dan neutrophil
B. Monosit terdiri atas sel T dan sel B, kedua sel tersebut
berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuh

C. Basofil memiliki granula berwarna biru dan memiliki
fungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacing

D. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan
kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh
dan membentuk antibodi

3. Urutan nomor 1, 2 dan 3 yang benar pada skema pembekuan
darah berikut adalah . . .


Trombosit Pecah 1 2



Fibrin 3 Trombin


A. Fibrinogen, trombokinase, dan protrombin
B. Protrombin, trombokinase, dan fibrinogen
C. Trombokinase, protrombin, dan fibrinogen
D. Protrombin, fibrinogen, dan trombokinase






14

IPA VIII







4. Saat pembuluh vena terluka, darah keluar secara menetes,
bukan memancar. Hal ini karena . . .
A. Mengantarkan darah yang kaya CO2
B. Lapisan dindingpembuluh darah lebih tipis
C.Tekanan darahdi dalam pembuluhdarah rendah
D. Lapisan dinding pembuluh darah tebal dan kuat


5. Perhatikan ciri – ciri pembuluh darah berikut ini!
1. Denyut terasa bila dipegang
2. Jika terluka akan memancarkan darah
3. Dinding tipis dan elastis
4. Aliran darah menuju jantung
5. Terletak di dalam permukaan tubuh
6. Memiliki katup di sepanjang saluran
Pembuluh darah arteri memiliki ciri-ciri . . .
A. 1, 3, dan 6
B. 1, 2, dan 5
C. 3, 4, dan 6
D. 2, 3, dan 5
6. Golongan darah manusia pada sistem ABO yang disebut
sebagai resipien universal adalah . . .

A. AB C. A
B. O D. B

7. Dinding jantung terdiri dari tiga lapis yang terdiri dari jaringan
yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda. Lapisan
dinding jantung yang membuat jantung mampu memompa
darah yaitu . . .
A. Perikardium C. Endokardium

B. Miokardium D. Mesokardium











15

IPA VIII








8. Jantung manusia memiliki empat bagian, yaitu serambi
kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri. Serambi kiri berperan
sebagai .
A. Menerima darah dari seluruh tubuh, kaya akan CO2
B. Memompa darah kaya O2 ke seluruh tubuh
C. Memompa darah kaya CO2 menuju ke paru-paru
D. Menerima darah kaya O2 langsung dari paru-paru


9. Eritrosit mengandung protein Hb yang berfungsi mengikat
gas O2 dan CO2 melalui ikatan kimia. Manakah pernyataan
berikut yang benar?
A. Saat di jaringan tubuh Hb melepas O2
B. Saat di jaringan tubuh Hb mengikat O2
C. Saat di alveolus Hb melepas O2
D. Saat di alveolus Hb mengikat CO2


10. Seseorang mempunyai golongan darah B, ditransfusi
dengan darah seseorang yang bergolongan darah O, maka
. . .

A. Terjadi aglutinasi, karena darah donor mengandung
aglutinin α dan β, darah resipien mengandung aglutinin α

B. Terjadi aglutinasi karena darah resipien mengandung
aglutinin α dan β

C. Tidak akan terjadi aglutinasi karena darah resipien tidak
mengandung α dan β

D. Tidak akan terjadi aglutinasi karena donor dan resipien
masing- masing mengandung aglutinogen β
















16

IPA VIII






URAIAN



1. Darah berperan sebagai medium utama transportasi dalam tubuh
manusia. Kehilangan banyak darah atau komposisi yang tidak
seimbang dalam darah dapat menjadi sebuah ancaman
kesehatan dan keselamatan yang serius bagi manusia. Uraikan
komponen darah manusia beserta fungsinya yang membuat darah
memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.


2. Darah mengucur deras ketika sebuah pisau dengan tidak sengaja
mengenai pembuluh darah di dekat pergelangan tangan.
Pembuluh darah apakah yang terkena pisau tersebut?


3. Rana dan Fatih sedang melakukan pemeriksaan golongan darah.
Ternyata darah Rana tidak menggumpal saat ditetesi serum anti-A
dan serum anti-B. Sementara darah Fatih menggumpal saat
ditetesi anti-B tetapi tidak menggumpal saat ditetesi anti-A.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, jawablah pertanyaan berikut.

a. Golongan darah Rana adalah AB, sedangkan golongan darah
Fatih adalah B. Benarkah pernyataan tersebut?

b. Bisakah Fatah mendonorkan darahnya untuk Yoga? Apa
alasannya?
4. Sebutkan dan jelaskan organ penyusun sistem peredaran darah
manusia beserta fungsinya!

5. Peredaran darah manusia termasuk sistem peredaran darah
ganda, terdiri dari peredaran darah besar dan peredaran darah
kecil. Bagaimana urutan jalannya darah pada kedua sistem
peredaran darah tersebut?
















17

IPA VIII

















































UNIT BELAJAR 2
UNIT BELAJAR 2



ORGAN YANG
ORGAN YANG

TERLIBAT DALAM
TERLIBAT DALAM
SISTEM PEREDARAN
SISTEM PEREDARAN

DARAH
DARAH

IPA VIII









Tujuan Pembelajaran



Tujuan Umum
Siswa mampu memahami organ-organ yang terlibat dalam
sistem peredaran darah seperti jantung dan pembuluh-pembuluh
darah serta dapat menganalisis jenis-jenis sistem peredaran
darah pada manusia yang meliputi sistem peredaran darah besar
dan sistem peredaran darah kecil.


Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan tercapai setelah mempelajari

paparan bagian unit belajar 2 adalah sebagai berikut.
a. Menjelaskan struktur jantung pada manusia
b. Membedakan macam-macam dari pembuluh darah
c. Menganalisis jenis peredaran darah pada manusia


Tubuh manusia memiliki suatu sistem peredaran darah yang
berperan dalam mengalirkan nutrisi serta oksigen ke seluruh
bagian tubuh. Namun, tidak hanya menyalurkan kedua zat
tersebut, sebenarnya masih banyak lagi fungsi lain yang dimiliki
oleh sistem peredaran darah manusia. Sistem peredaran darah
dalam bahasa medis sering disebut dengan sistem kordiovaskular.
Istilah ini secara etimologis muncul dari bahasa Latin, Cardio =
jantung dan vasculo = pembuluh darah.





















18

IPA VIII







a. Gambaran umum sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah (sirkulasi) dibangun oleh darah, sebagai
medium transportasi tempat bahan-bahan yang akan
disalurkan, dilarutkan, atau diendapkan. Pembuluh darah
berfungsi sebagai saluran untuk mengarahkan dan
mendistribusikan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
mengembalikannya ke jantung sebagai organ yang berfungsi
untuk memompa darah agar mengalir ke seluruh jaringan.




























Sumber: Sehat.com
Gambar 2.1 Komponen Utama Dari Sistem Peredaran Darah

Sistem sirkulasi berperan dalam homeostatis dengan berfungsi
sebagai sistem transportasi tubuh dengan mengangkut oksigen,
karbondioksida, zat-zat sisa, elektrolit, nutrisi dan hormon dari
satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain.















19

IPA VIII







b. Organ Yang Terlibat Dalam Peredaran Darah

Organ-organ yang berperan dalam sistem peredaran diantaranya
yaitu jantung dan pembuluh darah.

1. Jantung
Jantung terletak di antara paru-paru kanan dan paru-paru
kiri. Ukurannya kurang lebih sebesar satu kepalan tangan, yang
memiliki massa kurang lebih 300 gram. Jantung berperan untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Pada manusia, jantung terdiri atas empat ruangan. Empat
ruangan tersebut adalah serambi kiri dan serambi kanan yang
terletak di bagian atas, serta bilik kiri dan bilik kanan di bagian
bawah. Bagian dinding bilik (ventrikel), lebih tebal daripada
dinding serambi (atrium). Hal ini berkaitan dengan fungsi
memompa darah. Dinding bilik kiri juga lebih tebal dari dinding
bilik kanan, karena bilik kiri memiliki peran untuk memompa
darah ke seluruh bagian tubuh, sedangkan bilik kanan hanya
memompa darah ke paru-paru.

























Sumber: Reece et al. 2012
Gambar 2.2 Bagian-Bagian Jantung









20

IPA VIII






Jantung terdiri atas 3 lapis, yaitu sebagai berikut.

1. Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
2. Miokardium, merupakan otot jantung
3. Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan
jantung

Selain itu, jantung juga memiliki 4 ruangan, sebagai berikut.

1. Serambi (atrium) yaitu atrium sinister/kiri dan atrium
dekster/kanan

2. Bilik (ventrikel) yaitu ventrikel sinister/kiri dan ventrikel
dekster/kanan

Antara masing-masing ruang jantung dihubungkan oleh klep atau
katup jantung sebagai berikut.

1. Valvula trikuspidalis, merupakan klep jantung berdaun tiga, yang
terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan

2. Valvula bikuspidalis, merupakan klep jantung berdaun dua, terletak
antara atrium kiri dengan ventrikel kiri

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah dapat diartikan sebagai serangkaian tabung
berbentuk saluran tertutup yang bercabang. Pembuluh darah ini
memiliki fungsi untuk membawa darah dari jantung ke jaringan,
hingga kembali ke jantung. Pembuluh darah utama ada tiga
macam, yaitu arteri, kapiler, dan vena.
Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), merupakan pembuluh darah yang
membawa darah keluar dari jantung. Pembuluh arteri terdiri dari:

a. Arteri pulmonalis, adalah pembuluh nadi yang membawa
darah keluar dari jantung, menuju ke paru-paru










21

IPA VIII







b. Aorta, adalah pembuluh darah besar yang membawa darah
keluar dari jantung, menuju ke seluruh tubuh.
Pada pangkal batang nadi, terdapat klep yang berbentuk
bulan sabit (Valvula semilunaris). Klep ini berfungsi untuk
menjaga aliran darah agar tetap searah.

2. Vena (pembuluh darah balik), merupakan pembuluh darah yang
membawa darah menuju ke jantung. Pembuluh vena terdiri dari
sebagai berikut.

a. Vena pulmonalis, adalah pembuluh darah yang membawa
darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior, adalah pembuluh darah yang membawa
darah dari bagian bawah tubuh menuju ke jantung
c. Vena cava superior, adalah pembuluh darah yang membawa
darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung


3. Pembuluh darah kapiler, merupakan pembuluh darah halus, yang
memiliki hubungan langsung dengan jaringan tubuh. Pada
pembuluh darah kapiler, terdapat hubungan antara pembuluh
darah arteri (pembuluh darah nadi) dengan pembuluh darah
vena (pembuluh darah balik).


























Sumber: Reece et al 2012
Gambar 2.3 Pembuluh Darah


22

IPA VIII





Pembuluh darah kapiler terdiri atas satu lapis sel pipih satu
lapisan. Semua jaringan tubuh memiliki hubungan langsung dengan
kapiler darah. Fungsi kapiler, antara lain sebagai penghubung antara
arteri dengan vena, mengambil zat-zat dari kelenjar, tempat
terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dengan cairan jaringan,
menyerap zat makanan dari usus, serta menyaring darah yang
terdapat pada ginjal.




























































23

IPA VIII









MARI MENGANALISIS



Pembuluh Nadi Pembuluh Balik
Pembeda
(Arteri) (Balik)



Letak




Fungsi



Dinding pembuluh



Arah aliran darah



Kandungan CO2



Kandungan O2



Denyut



Ada tidaknya
katup



Jika terluka



Kecepatan aliran
darah






24

IPA VIII





c. Jenis Peredaran Darah
Sistem peredaran darah terbagi menjadi dua yaitu peredaran
darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Peredaran darah
terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan
yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Sedangkan
peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh
tubuh atau jaringan yang melalui pembuluh.

Peredaran darah di dalam tubuh manusia berlangsung di
dalam pembuluh. Oleh karena itu, peredaran darah manusia
disebut peredaran darah tertutup. Setiap kali beredar, darah dua
kali melewati jantung sehingga disebut peredaran darah ganda.
Peredaran darah ganda dibedakan menjadi peredaran darah
besar dan peredaran darah kecil.




































Sumber: Reece et al 2012
Gambar 2.4 Mekanisme Peredaran Darah







25

IPA VIII







1. Peredaran darah besar

Peredaran darah besar adalah peredaran darah yang
mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung lalu
diedarkan ke semua jaringan tubuh. Urutannya adalah Jantung
(bilik kiri) (6) > aorta (7) > seluruh tubuh (8) > vena cava (9) >
jantung (serambi
kanan) (10).


2. Peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang
mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan lagi lagi ke
jantung. Urutannya adalah jantung (bilik kanan) (1) > arteri
pulmonalis (2) > paru-paru (3) > vena pulmonalis (4) > jantung
(serambi kiri) (5).












































26

IPA VIII








Info Tokoh





































































27

IPA VIII







RANGKUMAN




Sistem peredaran darah akan melibatkan darah sebagai medium
transportasi, jantung sebagai pemompa darah dan pembuluh
darah yang berfungsi mengalirkan darah.


Jantung terdiri atas 3 lapis, yaitu perikardium sebagai selaput
pembungkus jantung, miokardium merupakan otot jantung, serta
endokardium yang membatasi ruangan jantung.


Selain itu, jantung juga memiliki 4 ruangan, yaitu 2 serambi
(atrium) yaitu atrium sinister/kiri dan atrium dekster/kanan dan 2
bilik (ventrikel) yaitu ventrikel sinister/kiri dan ventrikel
dekster/kanan.

Masing-masing ruang jantung dihubungkan oleh katup jantung
yaitu valvula trikuspidalis, yang merupakan klep jantung berdaun
tiga, terletak antara atrium kanan dengan ventrikel kanan, dan
vulva bikuspidalis, yang merupakan klep jantung berdaun dua,
terletak antara atrium kiri dengan ventrikel kiri.


Arteri (pembuluh darah nadi), merupakan pembuluh darah yang
membawa darah keluar dari jantung.

Vena (pembuluh darah balik), merupakan pembuluh darah yang
membawa darah menuju ke jantung.


Pembuluh darah kapiler, merupakan pembuluh darah halus, yang
memiliki hubungan langsung dengan jaringan tubuh. Pada
pembuluh darah kapiler, terdapat hubungan antara pembuluh
darah arteri (pembuluh darah nadi) dengan pembuluh darah
vena (pembuluh darah balik).










28

IPA VIII





LATIHAN SOAL UNIT BELAJAR 2

A. Pilihan Ganda

1. Pernyataan di bawah ini adalah fungsi sistem sirkulasi pada
manusia, kecuali…
A. Menghantarkan rangsang ke organ organ tubuh
B. Mengangkut zat nutrisi ke seluruh jaringan tubuh
C. Mengangkut sisa sisa metabolisme ke alat pengeluaran
D. Mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh


2. Pembuluh darah terdapat di semua bagian tubuh manusia.
Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari tubuh bagian
bawah menuju jantung adalah..?
A. Aorta
B. Arteri pulmonalis
C. Vena kava inferior
D. Vena kava superior

3. Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-
paru dan masuk ke serambi kiri adalah…?
A. Vena Pulmonalis
B. Arteri Pulmonalis
C. Vena Kava Superior
D. Aorta

4. Perhatikan urutanperedaran darah berikut!
1) Darah yang mengandung oksigen dipompa oleh
ventrikel kiri
2) Darah yang mengandung karbondioksida dipompa
oleh ventrikel kiri
3) Darah dari vena pulmonalis masuk ke atrium kiri
4) Darah dari seluruh tubuh masuk ke atrium kanan
5) Darah dari ventrikel kanan dipompa ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis
6) Darah dari ventrikel kiri dipompa ke seluruh tubuh
melalui aorta.







29

IPA VIII




Urutan peredaran darah besar yang benar adalah!
A. 1-2-3
B. 3-1-6
C. 2-5-2
D. 1-6-4



5. Perhatikan gambar jantung diatas!
Bagian jantung yang banyak mengandung
CO2 ditunjukkan oleh huruf?
A. L dan N
B. K dan M
C. M dan N
D. K dan L




6 Tabel perbedaan pembuluh darah berikut yang benar adalah:


Pembuluh Nadi(Arteri) Pembuluh Balik(Vena)



Mengalirkan darah keluar Mengalirkan darah menuju
A
jantung jantung




Jika terkena luka darah Jika terkena luka darah akan
B
tidak memancar memancar keluar



Umumnya darah kaya akan Umumnya darah kaya akan
C
karbon dioksida (CO2) oksigen



Mempunyai katup Hanya mempunyai satu
D
sepanjang pembuluh darah katup











30

IPA VIII




7. Peredaran darah kecil pada manusia yang tepat adalah …

A. Bilik kanan - vena pulmonalis - paru-paru - arteri pulmonalis -
serambi kanan
B. Bilik kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis -
serambi kanan
C. Bilik kiri - vena pulmonalis - paru-paru - arteri pulmponalis -
serambi kanan
D. Bilik kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis -
serambi kanan


8. Pada sistem peredaran darah manusia, atrium kiri menerima darah
dari ….


A.Seluruh jaringan tubuh, berisi karbon dioksida
B.Paru-paru yang mengandung banyak oksigen
C.Kepala dan tungkaidepan serta membawa karbondioksida
D.Paru-paru dan kulit serta membawakarbon dioksida


9. Darah yang banyak mengandung O2 terdapat dalam pembuluh
darah yang mengalirkan darah dari

A.Jantung ke paru-paru
B.Paru-paru ke serambikiri jantung
C.Tubuh ke jantung
D.Paru-paru ke serambikanan jantung



10. Katup yang memisahkan serambi kiri dan bilik kiri disebut
A.Valvula trikuspidalis
B.Valvula bikuspidalis
C.Atrium sinister
D.Ventrikel dexter















31

IPA VIII





B. URAIAN

1. Jelaskan prosesperedaran darah yang terjadi dalam tubuh!



2. Jelaskan perbedaandari mekanisme peredarandarah besar dan
peredaran darah kecil!


3. Jantung terdiri atas empat ruang, sebutkandan jelaskan fungsi
dari empatruang tersebuut!


4. Sebutkan perbedaan dari pembuluh vena, arteri, dan kapiler!


5. Jantung terdiri atas 3 lapisan, sebutkan dan jelaskan bagian-
bagian tersebut














































32

IPA VIII

















































UNIT BELAJAR 3
UNIT BELAJAR 3



KELAINAN/PENYAKIT
KELAINAN/PENYAKIT

SISTEM PEREDARAN
SISTEM PEREDARAN
DARAH
DARAH

IPA VIII






a. Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
Apabila sistem peredaran darah mengalami gangguan, maka
akan berdampak pada fungsi tubuh. Fungsi utama dari sistem
sirkulasi adalah untuk mengedarkan oksigen, hormon, dan nutrisi ke
dalam kapiler tubuh. Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran
darah manusia antara lain

1. Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat
menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Arteri koronaria
merupakan pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke
otot- otot jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria
tersumbat oleh lemak atau kolesterol. Perhatikan gambar 3.1 dibawah
ini






















Sumber: Campbell et. al, 2018.
Gambar 3.1 Penyumbatan Pada Jantung Koroner
2. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematian
pada jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan
oksigen di otak. Hal ini terjadi karena pembuluh darah pada otak
tersumbat oleh lemak atau kolesterol ataupun salah satu pembuluh
darah di otak pecah. Perhatikan gambar 3.2 dibawah ini!









33

IPA VIII






















Sumber: Fescenter.org
Gambar 3.2 Penyumbatan arteri otak oleh lemak
3. Varises

Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena).
Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Penyebab varises
terjadi saat vena tidak berfungsi dengan baik. Varises adalah
gangguan pada pembuluh darah vena yang membesar, bengkak,
terpuntir yang sering tampak berwarna biru atau ungu tua. Kondisi ini
terjadi ketika katup di pembuluh darah tidak bekerja dengan baik,
dan darah tidak mengalir secara efektif.

Biasanya, varises muncul di area kaki
lantaran pembuluh darah di area ini berada
paling jauh dari jantung dan membuat
darah lebih sulit mengalir ke atas. Hemaroid
atau wasir merupakan varises yang terjadi
pada daerah dubur



Sumber: Webmd.com
Gambar 3.3 Pelebaran Vena Pada Kaki
4. Anemia

Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena
kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah. Apabila
kadar hemoglobin dalam darah rendah dapat menyebabkan tubuh
kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing,
dan muka pucat. Perhatikan gambar 3.4 dibawah ini!






34

IPA VIII























Sumber: Marikitaberbudaya.com
Gambar 3.4 Perbandingan jumlah sel darah merah penderita anemia

Anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit. Kondisi
ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Anemia juga dapat
disebabkan karena terjadinya pendarahan yang hebat.


5. Hipertensi
Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan
darah di atas 120/80 mmHg. Hipertensi atau yang dikenal sebagai
tekanan darah tinggi ditandai dengan badan lemah, pusing, nafas
pendek dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan
pecahnya pembuluh arteri dan kapiler. jika terjadi pada otak, maka
disebut pendarahan otak. Hipertensi dapat disebabkan karena
arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas
(kegemukan), kurang olahraga stres, mengonsumsi minuman
beralkohol atau yang banyak mengandung garam, lemak, dan
kolesterol.


6. Hipotensi
Hipotensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan
sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal. Berbeda dengan
hipertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80
mmHg. Hipotensi atau tekanan darah rendah ditandai dengan gejala
badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, dan mudah pusing
ketika bangun dari tidur.






35


Click to View FlipBook Version