The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by robbani.hasan9, 2022-11-16 22:50:26

Modul Ventri Revisi _Neat

IPA VIII







b. Upaya mencegah dan menanggulangi kelainan/penyakit
pada sistem peredaran darah manusia


1. Melakukan Olahraga dan Istirahat yang Teratur

Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan
berolahraga secara teratur. Berolahraga tidak harus berat yang
terpenting adalah teratur. Selain berolahraga dengan teratur,
untuk menjaga kesehatan jantung diperlukan istirahat yang
cukup. Istirahat dapat dilakukan dengan duduk santai ataupun
tidur.

2. Menjaga Pola Makan Sehari-hari

Menjaga kesehatan sistem peredaran darah dapat dilakukan
dengan menjaga pola makan sehari-hari. Menjaga pola makan
dapat dilakukan dengan makan secara teratur, menyesuaikan
jumlah kalori yang masuk ke tubuh sesuai dengan kebutuhan,
serta mengurangi makanan yang berpotensi menyebabkan
kolesterol seperti daging, cemilan, serta makanan yang banyak
mengandung lemak lainnya.


3. Menghindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat memicu terjadinya gangguan pada
sistem peredaran darah. Semakin banyak mengonsumsi alkohol
maka risiko terjadinya penyakit jantung semakin tinggi.

4. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang
hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme
lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Selain itu,
merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang,
sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan
meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit
jantung dan stroke.








36

IPA VIII







5. Menghindari Stres Berlebih
Menghindari stres yang berlebihan termasuk cara mencegah
penyakit jantung. Stres berlebih dapat menyebabkan naiknya
tekanan darah dan meningkatnya denyut jantung. Kondisi ini akan
menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Oleh karena
itu, hindarkan diri kita dari stres.


6. Menjaga Berat Badan dalam Kondisi Ideal Berat

Badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya
obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena serangan
stroke sebesar 15%. Obesitas dapat menyebabkan terjadinya
hipertensi dan penyakit jantung.















































37

IPA VIII






RANGKUMAN


1. Apabila sistem peredaran darah mengalami gangguan, maka akan

menimbulkan kelainan atau penyakit dalam sistem peredaran
darah yang mengakibatkan gangguan pada fungsi tubuh.


2. Beberapa penyakit yang sering muncul diantaranya adalah
sebagai berikut.
a. Jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat
menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung.

b. Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena
kematian pada jaringan di otak yang disebabkan karena
kurangnya asupan oksigen di otak.

c. Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik
(vena).

d. Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena
kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah.


e. Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi jika
tekanan darah di atas 120/80 mmHg.


f. Hipotensi disebut juga tekanan darah rendah, terjadi apabila
tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg


Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit
dalam sistem peredaran darah manusia diantaranya adalah
melakukan olahraga dan istirahat yang teratur, menjaga pola makan
sehari-hari, menghindari minuman beralkohol, menghentikan
kebiasaan merokok, menghindari stres berlebih, menjaga berat badan
dalam kondisi ideal











38

IPA VIII






LATIHAN SOAL UNIT BELAJAR 3


A. PILIHAN GANDA

1. Perhatikan kelainan-kelainan berikut.
(1) Hipertensi
(2) Hipotensi
(3) Buta warna
(4) Arteriole
(5) Anemia
(6) Stroke
Yang merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran
darah terdapat pada nomor . . .

A.(1), (2), (3), dan (4)
B.(1), (2),(4), dan (5)
C.(1), (2),(4), dan (6)
D.(1), (2), (5), dan (6)

2. Terjadinya penyempitan pembuluh darah di otak manusia akan
mengakibatkan terjadinya . . .
A. Stroke
B. Kelumpuhan
C. Serangan jantung
D. Pendarahan internal

3. Anemia merupakan sebutan untuk penyakit . . .

A. Kekurangan sel darah putih
B. Kekurangan sel darah merah
C. Kelebihan sel darah merah
D. Kelebihan sel darah putih

4. Membesarnya atau melebarnya pembuluh vena yang berada
disekitar lubang pelepasan (anus) disebut

A. Hemofilia C. Wasir
B. Anemia D. Varises







39

IPA VIII






5. Wajah Ali selalu terlihat pucat, tubuhnya lesu, dan hasil uji
laboratorium menunjukan leukositnya jauh di atas normal,
sedangkan sel darah merahnya sangat rendah. Ali diduga
menderita......

A. Anemia C. Hipotensi
B. Leukimia D. Hemofilia

6. Jika pada seseorang di ketahui jumlah sel darah putihnya
26000/mm3, Wajahnya pucat karena darah merahnya juga
berkurang dapat dipastikan orang itu menderita . . .
A. Anemia C. Leukopenia

B. Leukimia D. Leukositas

7. Kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam
pembekuan darah disebut . . .

A. Thalasemia C. Hemoroid
B. Hemofilia D. Leukemia



8. Dalam keadaan normal, sel darah putih berjumlah 8000/ml darah.
Setelah dilakukan uji darah, sel darah putih Doni berjumlah 4000/ml
darah. Dari hasil uji tersebut dapat diketahui bahwa Doni mengalami
A. Leukopenia C. Hipertensi
B. Leukositosis D. Hipotensi


9. Berikut ini merupakan hasil pemeriksaan hematologi Andra!






















40

IPA VIII




Dari hasil laboratorium, Andra diduga menderita penyakit . . .
A. Anemia C. Leukositosis
B. Demam berdarah D. Leukemia

10. Ukuran tekanan darah yang normal pada manusia yaitu . . .

A. 120 / 80 mmHg C. 120 / 100 mmHg
B. 80 / 120 mmHg D. 100 / 400 mmHg



B. URAIAN

1. Bagaimana cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah?


2. Mengapa rokok dapat mempengaruhi kesehatan sistem
peredaran darah?


3. Sebutkan dan jelaskan kelainan/penyakit dari sistem
peredarandarah yang kamu ketahui!

4. Pada suatu kecelakaan lalu lintas, seorang korban menderita
luka berat dan mengeluarkan banyak darah. Karena darah terus
menerus keluar, akhirnya korban meninggal dunia akibat
kehabisan darah. Dokter menyatakan hal tersebut disebabkan
oleh suatu penyakit genetis yang diderita oleh korban. Apakah
kemungkinan penyakit yang dideritakorban tersebut? Jelaskan!
Apa yang dimaksud dengan arteriosklerosis dan aterosklerosis?


5. Apa yang dimaksud dengan arteriosklerosis dan aterosklerosis?






















41

IPA VIII




LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PENGUKURAN DENYUT NADI





Dasar Teori


Denyut nadi merupakan berapa kali pembuluh arteri (pembuluh darah
bersih) mengembang serta berkontraksi dalam jangka waktu satu
menit sebagai bentuk respons terhadap detak jantung. Jumlah denyut
nadi sama dengan detak jantung. Hal ini terjadi karena kontraksi
jantung dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah serta denyut
nadi di arteri. Mengukur denyut nadi, dapat diartikan sama dengan
mengukur detak jantung. Jumlah denyut nadi atau detak jantung
seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Beberapa faktor yang
mempengaruhi hal tersebut diantaranya adalah kegiatan atau aktivitas
yang sedang dilakukan, usia, posisi, berat badan, dan juga hormon.


Berapakah idealnya jumlah denyut nadi normal? Nadi manusia rata-
rata berdenyut sekitar 60-100 kali per menit. Namun, banyak ahli
beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut harus
diubah menjadi 50-70 kali per menit. Detak jantung menjadi salah satu
faktor penting yang bisa memprediksi risiko sakit jantung. Denyut
jantung yang optimal untuk setiap orang berbeda-beda tergantung
kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau
setelah berolahraga).


Detak jantung juga disesuaikan dengan jumlah oksigen yang diperlukan
oleh tubuh saat itu. Dalam bidang medis detak jantung atau nadi
digunakan untuk mengetahui kesehatan atau kebugaran seseorang.
Terlebih, jika detak jantung itu tetap kencang meski dalam keadaan
istirahat. Hal itu bisa menandakan jantung kita tetap bekerja keras
untuk memompa aliran darah meski tak ada aktivitas fisik yang
signifikan










42

IPA VIII



Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut
nadi seseorang.


Alat dan Bahan:
• Stopwatch
• Alat tulis


Cara Kerja:

1. Tempatkan ujung telunjuk dan jari tengah tangan kanan di sisi
telapak pergelangan tangan kiri atau sebaliknya, tepat di bawah
pangkal jempol. Atau, tempatkan ujung telunjuk dan jari ketiga di
leher bagian rahang bawah, di salah satu sisi tenggorokan. Jangan
gunakan ibu jari karena ibu jari memiliki denyut ringan yang dapat
membingungkan perhitungan.

2. Tekan lembut jari sampai merasakan denyut nadi di bawah jari
Anda. Anda mungkin perlu memindah-mindahkan jari ke sekitarnya
sampai benar-benar merasakan denyut.

3. Hitung denyut nadi dalam 15 detik. Kalikan hasilnya dengan 4 untuk
mendapat angka denyut nadi istirahat per menit. Untuk perhitungan
yang lebih akurat ulangi perhitungan tiga kali, kemudian rata-
ratakan hasilnya.

4. Catatlah hasil perhitungan pada tabel pengamatan sesuai dengan
kondisi yang diminta.


























43

IPA VIII







Setelah
No Nama Usia istirahat Berbaring Duduk Berdiri
lari kecil


1




2


3


Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………
………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………
………………………………………….………………………………………………………………………….........................................


Pertanyaan:
1. Faktor apa sajakah yang bisa meningkatkan frekuensi denyut nadi?
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________

2. Mengapa jantung memompa darah lebih cepat ketika kita
beraktivitas atau berolahraga?
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________



44

IPA VIII




PEMBAHASAN LATIHAN SOAL



Unit Belajar 1
Pilihan Ganda

1. A. Plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping
darah

2. D. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi
3. C. Trombokinase, protrombin, dan fibrinogen

4. C. Tekanan darah di dalam pembuluh darah rendah
5. B. 1, 2, dan 5

6. A. AB
7. B. Miokardium

8. D. Menerima darah kaya O2 langsung dari paru-paru
9. A. Saat di jaringan tubuh Hb melepas O2
10. D. Tidak akan terjadi aglutinasi karena donor dan resipien masing-
masing mengandung aglutinogen β


Uraian
1. Terdapat empat komponen darah, yaitu sebagai berikut.

a. Plasma darah, merupakan komponen yang memiliki bentuk cair,
memiliki kandungan nutrisi, garam, mineral, air berbagai jenis
protein, hormon, dan zat sisa metabolisme. Plasma ini berfungsi
untuk mengangkut nutrisi dan zat sisa metabolisme


b. Sel darah merah (eritrosit), berbentuk bulat bikonkaf, memiliki
protein Hb dan tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut O2 dan CO2.


c. Sel darah putih (leukosit), memiliki bentuk dan ukuran yang
bervariasi, memiliki inti sel, bergerak amoeboid serta dapat
melakukan diapedesis. Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh
dari zat asing dan infeksi mikroorganisme.



45

IPA VIII





d. Keping darah (trombosit), berukuran kecil dan memiliki bentuk
yang tidak beraturan, dan tidak memiliki inti sel. Trombosit
memiliki peran untuk menghentikan pendarahan bila terjadi luka.


2. Pembuluh nadi (arteri) yang membawa darah dari jantung ke
seluruh tubuh. Aliran darah di dalam arteri sangat besar sehingga
jika terjadi luka darah akan mengalir atau memancar deras.


3. Sistem peredaran darah manusia, secara umum terdiri atas tiga
organ utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.

a. Jantung berfungsi memompa darah.

b. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan ke seluruh tubuh serta kembali lagi ke jantung.
c. Darah berfungsi mengangkut oksigen, karbon dioksida, nutrisi,
serta melindungi tubuh dari penyakit

4. Berdasarkan hasil tes diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

a. Golongan darah Rana adalah O dan golongan darah Fatih
adalah B. Hasil tes darah Rana menunjukkan sel darah Rana
tidak mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B. Oleh
karena itu darahnya tidak menggumpal ketika diberi serum
anti-A maupun anti B. Sedangkan sel darah Fatih mengandung
aglutinogen B namun tidak mengandung aglutinogen A, oleh
karena itu, darah Fatih tidak menggumpal ketika diberi serum
anti-A, tetapi menggumpal ketika diberi serum anti-B

b. Bisa, karena golongan darah Fatih O, sel darah merahnya tidak
mengandung aglutinogen A maupun aglutinogen B, sehingga
tidak akan terjadi penggumpalan darah ketika diberikan pada
resipien dengan golongan darah B yang memiliki aglutinin
(anti-A).


5. Sistem peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung, menuju
ke seluruh tubuh, lalu kembali ke serambi kanan jantung.
Alur lengkapnya adalah sebagai berikut.






46

IPA VIII




1) Darah keluar dari bilik kiri dan mengalir pembuluh darah aorta.
Pembuluh darah aorta adalah pembuluh darah yang ada di bilik
atau ventrikel kiri.
2) Darah mengalir melalui pembuluh arteri ke pembuluh pembuluh
yang lebih kecil bernama pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler ini
menjadi tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon
dioksida di jaringan tubuh.
3) Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida,
darah yang mengandung karbon dioksida dibawa kembali ke
jantung.
4) Darah dengan karbon dioksida melewati pembuluh darah vena
kava superior, dan kembali ke serambi kanan atau atrium
jantung.
Sistem peredaran darah kecil dimulai dari bilik kanan jantung,
menuju ke paru-paru, lalu kembali ke serambi kiri jantung.


Alur lengkapnya adalah sebagai berikut.
1) Darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh
yang masuk melalui serambi kanan, diteruskan menuju bilik
kanan.
2) Dari bilik kanan, darah keluar melalui jalur pembuluh darah arteri
pulmonalis.

3) Darah mengalir melalui pembuluh arteri pulmonalis ke
pembuluh-pembuluh yang lebih kecil bernama pembuluh
kapiler

4) Melalui pembuluh kapiler di paru-paru, darah yang mengandung
karbon dioksida, bertukar dengan darah kaya oksigen di alveolus.
Alveolus adalah tempat pertukaran oksigen di dalam paru-paru.

5) Setelah bertukar menjadi darah yang kaya oksigen, darah
mengalir melalui vena pulmonalis dan kembali ke serambi kiri
jantung.













47

IPA VIII





Unit Belajar 2
Pilihan Ganda
1. A. Menghantarkan rangsangan ke organ-organ tubuh
2. C. Vena Kava Inferior
3. A. Vena Pulmonalis
4. D. 1-6-4
5. B. K dan M
6. A. Pembuluh nadi (arteri) mengalirkan darah keluar jantung,
sedangkan pembuluh balik (Vena) mengalirkan darah menuju

jantung
7. B. Bilik kanan – arteri pulmonalis – paru – paru – vena
pulmonalis – serambi Kiri
8. B. Paru-paru yang mengandung banyak oksigen
9. B. Paru-paru ke serambi kiri jantung
10. B. Valvula bikuspidalis

Uraian

1) Proses peredaran darah secara keseluruhan yaitu sebagai berikut.
Seluruh tubuh - Vena Cava - Serambi Kanan - Bilik kanan - Arteri
Pulmonalis - Paru-paru - Vena pulmonalis - Serambi Kiri - Bilik kiri
- Aorta - Seluruh tubuh. Darah yang mengandung karbondioksida
mengalir melalui vena cava menuju serambi kanan. Dari serambi
kanan darah mengalir ke bilik kanan. Kemudian darah yang kaya
karbon dioksida tersebut diangkut melalui arteri pulmonalis
menuju paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran antara
karbon dioksida dan oksigen sehingga darah yang kaya oksigen
akan dibawa vena pulmonalis menuju serambi kiri. Setelah itu
darah akan melewati aorta dan dialirkan ke seluruh tubuh.


2) Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung ke seluruh
tubuh lalu kembali lagi ke jantung melalui serambi kanan. Saat
darah terpompa keluar melalui bilik kiri menuju ke seluruh tubuh,
darah tersebut mengandung oksigen (O2). Darah yang sudah
tidak mengandung oksigen nantinya akan kembali lagi ke jantung
melalui serambi kanan jantung.






48

IPA VIII




Sedangkan peredaran darah kecil dimulai dari darah yang keluar
dari serambi kiri kemudian masuk ke paru-paru dan kembali lagi
ke jantung. Pada peristiwa ini, terjadi difusi gas di paru paru yang
mengubah kandungan CO2 (karbon dioksida) pada darah
menjadi oksigen setelah keluar dari paru-paru. Jantung disini
sangat memiliki pengaruh besar dalam sistem peredaran darah
kecil, yang mana meliputi bilik kiri, bilik kanan, serambi kiri, dan
serambi kanan.


3) Jantung pada manusia memiliki empat bagian, yang terdiri dari:
Atrium (serambi) kanan: menerima darah kotor dari tubuh
Atrium (serambi) kiri: menerima darah bersih dari paru-paru
Ventrikel (bilik) kanan: memompa darah kotor dari jantung ke
paru-paru
Ventrikel (bilik) kiri: memompa darah bersih dari jantung ke
tubuh

4) Pembuluh darah arteri juga dikenal dengan sebutan pembuluh
nadi. Fungsi pembuluh darah arteri adalah mengalirkan darah
keluar jantung atau dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang
diangkut dalam pembuluh darah arteri adalah darah yang
mengandung oksigen tinggi, kecuali pada pembuluh darah arteri
di paru-paru. Pembuluh darah vena juga sering disebut pembuluh
balik.
Pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah masuk ke dalam
jantung. Darah yang diangkut dalam pembuluh darah vena
adalah darah yang mengandung oksigen rendah atau tinggi
karbon dioksida, kecuali pada pembuluh vena yang asalnya dari
paru-paru. Sedangkan pembuluh kapiler merupakan bagian
cabang yang ada di ujung pembuluh arteri dan vena. Pembuluh
kapiler ini merupakan pembuluh darah yang kecil,

5) Jantung terdiri atas 3 lapis, yaitu sebagai berikut.
1) Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
2) Miokardium, merupakan otot jantung
3) Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan
jantung.







49

I
V
P
I
I

A
IPA VIII
I
Unit Belajar 3
Pilihan Ganda
1. C. (1), (2), (4), dan (6)
2. A. Stroke
3. B. Kekurangan sel darah merah
4. C. Wasir
5. A. Anemia
6. B. Leukimia
7. B. Hemofilia
8. A. Leukopenia
9. A. Anemia
10. A. 120 / 80 mmHg

Uraian

1. Cara menjaga kesehatan sistem peredaran darah dapat dilakukan
dengan beberapa cara yaitu:
a). Melakukan olahraga dan istirahat yang teratur
b). Menjaa pola makan sehari-hari
c). Menghindari minuman beralkohol
d). Menghentikan kebiasaan merokok
e). Menghindari stress berlebih
f ). Menjaga berat badan tetap ideal


2. Rokok dapat mempengaruhi kesehatan sistem peredaran darah
dikarenakan rokok mengandung bahan yang terdiri dari nikotin, tar,
karbon monoksida, dan lainnya yang dapat menyebabkan
penggumpalan darah di tubuh manusia. Ketika masuk ke dalam
tubuh, kandungan berbahaya dalam rokok tersebut membuat sel-sel
darah lebih lengket dari biasanya. Kandungan tersebut juga merusak
lapisan pembuluh darah. Dengan begitu, darah akan sangat mudah
menempel pada dinding yang akhirnya terbentuk gumpalan. Proses
penggumpalan darah ini disebut dengan trombus. Bila terjadi
trombus, darah yang seharusnya mengalir ke organ-organ vital
menjadi terhalang dan terbatas. Beberapa organ yang mungkin
terkena dampak, seperti jantung, otak, kaki, bahkan hingga ke paru-
paru.


50

IPA VIII







3. Beberapa kelainan/penyakit dari sistem peredaran darah adalah
sebagai berikut.

1) Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat
menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung.


2) Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematian
pada jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan
oksigen di otak. Hal ini terjadi karena pembuluh darah pada otak
tersumbat oleh lemak atau kolesterol ataupun salah satu pembuluh
darah di otak pecah.
3) Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena).
Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau
wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah dubur.

4) Anemia
Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan
hemoglobin atau kekurangan sel darah merah.
5) Hipertensi

Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan
darah di atas 120/80 mmHg. Hipertensi atau yang dikenal sebagai
tekanan darah tinggi ditandai dengan badah lemah, pusing, nafas
pendek dan palpitasi jantung.

6) Hipotensi

Hipotensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan
sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal. Berbeda dengan
hipertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari
120/80 mmHg.












51

IPA VIII
I P A V I I I





.
4. Kemungkinan korban tersebut menderita hemofilia. Akibat
kelainan tersebut saat terjadi luka, maka darah sukar membeku
karena tidak adanya mekanisme pembekuan darah, sehingga
darah akan terus keluar dan akhirnya kehabisan darah yang akan
menyebabkan kematian.
5. Arteriosklerosis

Arteriosklerosis perlu dibedakan dengan istilah aterosklerosis.
Pada Arteriosklerosis merupakan suatu proses pengerasan (kaku)
pada pembuluh darah arteri, sedangkan aterosklerosis mengacu
pada penumpukan lemak, kolesterol dan zat-zat lain di dalam dan
di dinding arteri yang dapat membatasi aliran darah.
















































52

IPA VIII





Rubrik Penilaian



Unit Belajar 1
1. Penugasan:
Mindmap (kebijakan guru)
Hal-hal yang kurang dipahami (refleksi untuk guru sebagai
pertimbangan apakah materi pembelajaran bisa dilanjutkan

atau perlu diulang)


2. Penilaian latihan soal:
Bentuk soal pilihan ganda
Jumlah soal = 10 butir soal
Bobot tiap soal = 1
Skor maksimal = 10 x 1 = 10
Bentuk soal uraian
Jumlah soal = 5 butir
Bobot tiap soal = 3
Skor maksimal = 5 x 3 = 15
Skor maksimal soal latihan: 10 + 15 = 25 x 4 = 100


Unit Belajar 2
1. Penugasan:
Bentuk soal melengkapi tabel perbedaan
Jumlah soal = 10 soal

Bobot tiap soal = 2
Skor maksimal = 10 x 2 = 20
Penilaian = 20 x 5 = 100

2. Penilaian latihan soal:
Bentuk soal pilihan ganda
Jumlah soal = 10 butir soal
Bobot tiap soal = 1
Skor maksimal = 10 x 1 = 10




53

IPA VIII
I P A V I I I





Bentuk soal uraian
Jumlah soal = 5 butir
Bobot tiap soal = 3
Skor maksimal = 5 x 3 = 15
Skor maksimal soal latihan: 10 + 15 = 25 x 4 = 100


Unit Belajar 3
1. Penilaian latihan soal:
Bentuk soal pilihan ganda
Jumlah soal = 10 butir soal
Bobot tiap soal = 1
Skor maksimal = 10 x 1 = 10
Bentuk soal uraian
Jumlah soal = 5 butir
Bobot tiap soal = 3
Skor maksimal = 5 x 3 = 15
Skor maksimal soal latihan: 10 + 15 = 25 x 4 = 100







































54

IPA VIII



Glosarium

Jaringan ikat yang terdiri dari adiposit, sel-
Adiposa :
sel kaya lipi


Protein yang membentuk sebagian besar
Albumin :
plasma darah


Jenis pembuluh darah yang membawa
darah dari jantung dan menyebarkan
Arteri :
darah beroksigen ke beberapa bagian
tubuh


Pembuluh darah yang memasok darah
Arteri koronaria : dan oksigen ke otot jantung agar tetap
memompa


Ruang atas tempat darah memasuki
Atrium : ventrikel jantung, disebut juga serambi
jantung



Kepingan sel darah merah yang berbentuk
Bikonkaf :
bulat cakram


Cairan yang berada di luar sel dan
Cairan ekstraseluler :
mencakup 45% dari total cairan tubuh


Cairan yang mengelilingi sel dan termasuk
Cairan interstitial : cairan yang terkandung diantara rongga
tubuh


Cairan jaringan yang diabsorbsi ke kapiler
Cairan Limfa :
limfa


Cairan dalam tubuh yang berfungsi untuk
Darah : menghantarkan hormone, nutrisi dan
oksigen ke seluruh tubuh manusia


55

A
P
V
I
I
I
IPA VIII
I
Sel darah merah berfungsi membawa
Eritrosit oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan
:
tubuh


Protein plasma yang berperan penting
Fibrinogen :
dalam pembekuan darah


Protein yang dibentuk di dalam hati dan
Globulin : sebagian lainnya diproduksi oleh sistem
kekebalan tubuh


Protein utama yang ditemukan dalam
Hemoglobin : plasma darah, yang berfungsi untuk
membentuk antibodi



Pembengkakan atau pembesaran pada
Hemoroid : pembuluh darah di bagian akhir usus besar
(rektum) dan anus



Kondisi di mana makhluk hidup
Homoestatis :
mempertahankan kondisi yang stabil.


Jaringan yang fungsinya menyangga dan
Jaringan ikat :
menyatukan jaringan-jaringan lain


Karbamino : Kombinasi kimia karbondioksida dengan
hemoglobin hemoglobin


Suatu sistem yang secara umum berperan
Kardiovaskuler :
mengedarkan darah ke seluruh tubuh


Sel darah putih yang berperan melindungi
Leukosit :
tubuh dari infeksi penyebab penyakit.






56

IPA VIII







Pengolahan zat gizi dari makanan yang
Metabolisme : telah diserap oleh tubuh untuk diubah
menjadi energi.



Mikroba adalah organisme hidup yang
Mikroorganisme :
berukuran sangat kecil


Sejumlah zat gizi yang diperlukan oleh
tubuh supaya organ organnya dapat
Nutrisi :
berfungsi dengan baik






Oksihemoglobin : Hemoglobin yang mengikat oksigen




Gabungan dari pembuluh nadi dan vena
Pembuluh kapiler :
yang bercabang.


Cairan berwarna kekuningan yang
Plasma darah :
bertugas membawa sel darah


Senyawa globulin yang larut dan
Protombin : dihasilkan di hati dengan bantuan vitamin
K


Senyawa yang dapat menyebabkan
Senyawa pathogen : penyakit



Enzim dalam darah yang berfungsi
sebagai pembekuan darah untuk
Trombin : katalisator dalam perubahan fibrinogen
menjadi fibrin



57

IPA VIII
I P A V I I I




Penutup


Modul pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Sistem
Peredaran Darah ini merupakan hasil studi kepustakaan yang disusun
berdasarkan pedoman Kurikulum 2013 Tingkat Sekolah Menengah
Pertama. Sumber data yang digunakan adalah buku-buku teks, lembar
kerja, informasi dari internet, dan sebagainya baik berupa tulisan
ataupun gambar yang berkualitas. Modul ini dirancang sedemikian
rupa agar mudah untuk dipelajari dan dipahami baik dengan
pendampingan guru, maupun siswa yang belajar mandiri. Namun
demikian, penyusun memiliki keterbatasan-keterbatasan sehingga
modul ini belum cukup sempurna dalam penyusunannya. Modul ini
memuat informasi secara teoritis, untuk itu sangat disarankan agar
guru-guru melengkapi buku ini dengan bahan ajar pendukung lainnya.


Selanjutnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak atas penyaduran karya tulis atau gambar yang kami jadikan
bagian yang melengkapi isi modul ini. Akhir kata, penyusun berharap
semoga modul pembelajaran ini dapat diterima dan dimanfaatkan
secara maksimal dalam proses pembelajaran, untuk mewujudkan
pendidikan yang lebih baik.


































58

IPA VIII








Daftar Pustaka




Akupintar. 2022. Sistem Peredaran Darah Manusia. Diakses melalui
https://akupintar.id pada tanggal 28 September 2022.



Campbell, N.A., Reece. J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A.,
Minorsky, P.V., & Jackson, R.B. 2008. Biology 8th edition. USA: Pearson
Education, Inc.


Marleb, E.N. & Hoehn, K., 2012, Human Anatomy and Physiology. San
Francisco: Pearson.


Reece, Jane B. et. al. 2012. Biology 7th Edition. San Francisco: Pearson
Benjamin Cummings.


Siti Zubaidah. Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Jakarta



Starr, Cecie, Evers, Christine A., and Starr, Lisa. (2018). Biology: Concepts
& Applications,Tenth Edition. Canada: Cengage Learning.



Tresnasih. Icih. 2020. Modul Pembelajaran Biologi Kelas. Kuningan.

























59




Click to View FlipBook Version