PENGANTAR
I Saudara-saudari terkasih, dengan rasa duka, kita hendak menghantar
saudara (atau anak) kami … ke rumah ilahi. Kita tidak putus asa seperti
orang yang tidak punya harapan. Sebab kita menaruh harapan kepada
Kristus yang telah menghancurkan kekuasaan maut dengan
kebangkitan-Nya yang mulia. Marilah kita hening sejenak untuk
menyadari kehadiran Kristus di tengah-tengah kita.
TOBAT
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia,
tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus. Tuhan,
kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I Engkaulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya pada-Mu
akan memperoleh kehidupan kekal. Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
I Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua
dalam kerajaan Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U Amin.
DOA PEMBUKA 1
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah penyelamat umat manusia, Engkau telah menyerahkan Putra-Mu
kepada kematian dan membangkitkan-Nya kepada kehidupan mulia.
Tata Cara Pemakaman - 51
Saudara (atau anak) kami … yang meninggal ini telah percaya kepada
Putra-Mu itu; maka kami berdoa dan berharap, bahwa ia akan bangkit
dan berbahagia bersama Kristus Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
DOA PEMBUKA 2
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah, Bapa kami yang mahabaik, kami mempercayakan saudara (atau
anak) kami … kepada kerahiman-Mu. Kami percaya bahwa semua
orang yang meninggal dalam Kristus akan hidup bersama Kristus.
Kepercayaan ini memberi kami harapan dan menabahkan hati kami
dalam kesusahan. Dengarkanlah doa umat-Mu ini dan bukalah pintu
Surga bagi saudara kami yang tercinta ini. Semoga kami yang
ditinggalkan saling membantu dalam segala tantangan hidup ini, dan
semoga kami percaya akan sabda-Mu, bahwa kami juga akan
menyongsong Kristus untuk bersatu dengan Dia selama-lamanya.
Sebab Dialah Tuhan pengantara kami, yang hidup sepanjang segala
masa.
U Amin.
LITURGI SABDA
Bila Misa Pemakaman diadakan pada hari Minggu, maka bacaan-bacaan
untuk Liturgi Sabda diambil dari Misa hari Minggu, namun salah satu
bacaan dapat diganti dengan bacaan untuk Misa Pemakaman. Rumus Misa
(Doa Pembuka; Doa Persiapan Persembahan; dan Doa Sesudah Komuni)
pun memakai rumus hari Minggu itu.
Tata Cara Pemakaman - 52
BACAAN PERTAMA
Dapat dipilih salah satu bacaan berikut ini.
Di luar Masa Paskah
Orang yang telah tidur dalam debu tanah akan bangun. Dan. 12:1-3
Pembacaan dari Kitab Daniel:
L Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang
akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu
kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada
bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu
akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam
Kitab itu. Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam
debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal,
sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan
orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan
yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-
bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Atau
Maut telah ditelan dalam kemenangan. 1 Kor 15:51-57
Pembacaan dari Surat Pertama Korintus:
L Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan
mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata,
pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan
orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat
binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus
mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus
mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini
Tata Cara Pemakaman - 53
mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini
mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan
yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di
manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" Sengat
maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur
kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Atau
Jika kita mati dengan Kristus Yesus, kita pun akan hidup dengan Dia.
Pembacaan dari Surat Kedua Timotius: 2 Tim 2: 8-13
L Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati,
yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan
dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah
dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak
terbelenggu. Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi
orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan
dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah perkataan
ini: Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia; jika kita
bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita
menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia,
Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Dalam Masa Paskah
Yang dibunuh dan digantung pada kayu salib telah dibangkitkan Allah pada
hari yang ketiga.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: Kis. 10:34-43
Tata Cara Pemakaman - 54
L Mulailah Petrus berbicara, katanya: Sesungguhnya aku telah mengerti,
bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa
manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran
berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada
orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera
oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu
tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari
Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang
Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh
Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat
baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah
menyertai Dia. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang
diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah
membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. Yesus itu telah
dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa
Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada
kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah
Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Ia telah menugaskan kami
memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang
ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-
orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Atau
Kita mempunyai tempat kediaman yang kekal di surga. 2 Kor 5:1.6-10
Pembacaan dari Surat Kedua Korintus:
L Kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini
dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga
bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh
tangan manusia. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah,
Tata Cara Pemakaman - 55
meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami
masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena
percaya, bukan karena melihat tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka
kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu juga
kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam
di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh
apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam
hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Atau
Maut tidak akan ada lagi. Why 21: 1-5a, 6b-7
Pembacaan dari Kitab Wahyu:
L Aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang
pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada
lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari
sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring
dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah
manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan
menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan
menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. "Ia yang duduk di atas
takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan
firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan
benar." Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku
adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus
akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan
menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 56
U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Dapat dipilih salah satu Mazmur berikut ini.
A. Mazmur 27:1.7-8.9abc.13-14; Ul:1a.
Lihat buku MTA hal. 374-375.
Ulangan: 1a = a, 4/4
Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu
kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
Mazmur:
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku
harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku
harus gentar?
2. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku
dan jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, seturut firman-
Mu, “Carilah wajah-Ku.”
3. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku, janganlah
menolak hambah-Mu ini dengan murka. Engkaulah
pertolonganku, ya Allah penyelamatku, janganlah membuang aku,
dan janganlah meninggalkan daku.
4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan, di negeri
orang-orang yang hidup. Nantikanlah Tuhan, kuatkanlah dan
teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
B. Mazmur 42:2.3.5bcd; 43:3.4.5; U.42:3a.
Lihat buku MTA hal. 62.
Ulangan: do = d, 4/4
Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan. Ingin melihat wajah Allah.
Tata Cara Pemakaman - 57
Mazmur:
1. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bila tiba saatnya
aku boleh datang melihat Allah.
2. Ku terkenang, ketika berjalan maju di tengah kepadatan manusia,
melangkah menuju ke rumah Allah di tengah sorak-sorai dan
nyanyian syukur.
3. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu supaya menuntun langkahku
dan membawaku ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat
kediaman-Mu!
4. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, suka
citaku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, sumber
kegembiraanku.
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 11:25a.26
Di luar Masa Prapaskah do = f, 2/2
Ulangan:
Al-le-lu-ya, al-le-lu-ya, al-le-lu-ya.
Mazmur:
Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan; Setiap orang yang
percaya kepada-Ku tak akan mati selama-lamanya.
Dalam Masa Prapaskah do = bes, 4/4
Ulangan:
Terpujilah Kristus, Tuhan, raja mulia dan kekal.
Mazmur:
Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan; Setiap orang yang
percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya.
Tata Cara Pemakaman - 58
BACAAN INJIL
Dapat dipilih salah satu bacaan berikut ini.
Lazarus, marilah keluar. Yoh 11:32-45
Inilah Injil Yesus Kristus Menurut Yohanes:
I Menjelang hari raya Paskah Yesus singgah di Betania, dan didapati-
Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. Sebelum Yesus
sampai di rumah almarhum, Maria, saudara Lazarus, menyongsong-
Nya. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah Maria di depan kaki Yesus
dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati." Ketika Yesus melihat Maria menangis dan
juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka
masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: "Di manakah dia
kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka
menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-
Nya kepadanya!" Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang
memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga
orang ini tidak mati? "Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi
ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal
itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat
hari ia mati." Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu:
Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Maka
mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan
berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau
telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu
mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di
sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Dan sesudah berkata
demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih
terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh.
Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia
Tata Cara Pemakaman - 59
pergi." Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat
Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus,
percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus
Atau
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus Menurut Markus: Mrk. 15:33-39
I Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan
berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: Eloi, Eloi, lama sabakhtani?, yang
berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: Lihat, Ia
memanggil Elia. Maka datanglah seorang dengan bunga karang,
mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada
sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: Baiklah kita
tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia. Lalu
berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu
kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya
demikian, berkatalah ia: Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Atau
Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah! Luk. 7:11-17
Inilah Injil Yesus Kristus Menurut Lukas:
I Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi
bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya
berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang
mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah
janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika
Tata Cara Pemakaman - 60
Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu
Ia berkata kepadanya: Jangan menangis! Sambil menghampiri usungan
itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia
berkata: Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah! Maka
bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus
menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan
mereka memuliakan Allah, sambil berkata: Seorang nabi besar telah
muncul di tengah-tengah kita, dan Allah telah melawat umat-Nya. Maka
tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah
sekitarnya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
HOMILI
Homili hendaknya berupa pengajaran tentang makna kematian Kristiani
yang selalu diterangi harapan akan kebangkitan. Maka homili tidaklah
berupa suatu eulogia atau ungkapan puja-puji tentang pribadi yang
meninggal dunia itu (bdk. PUMR 382).
DOA PERMOHONAN
I Saudara-saudari, Yesus Kristus telah bangkit dan duduk di sebelah
kanan Bapa. Ia akan selalu menyampaikan doa-doa kita kepada Bapa.
Marilah kita persatukan doa-doa kita dengan doa-doa-Nya:
L Dalam pembaptisan saudara (atau anak) kami … telah menerima
cahaya Kristus. Semoga Allah mengusir kegelapan dan menuntun dia
melintasi kematian. Marilah kita memohon kepada Tuhan:
U Allah, Sumber Kehidupan, dengarkanlah doa kami.
L Saudara (atau anak) kami … telah mengambil bagian dalam kesatuan
hidup umat Allah di dunia ini melalui Ekaristi dan Ibadat bersama.
Tata Cara Pemakaman - 61
Semoga dia diperkenankan hadir dalam liturgi surgawi bersama Allah.
Marilah kita memohon kepada Tuhan:
U Allah, Sumber Kehidupan, dengarkanlah doa kami.
L Saudara (atau anak) kami … telah menyantap hidangan dari meja Sang
Penyelamat. Semoga Allah menyambut dia dalam perjamuan surgawi
di Kerajaan-Nya. Marilah kita memohon kepada Tuhan:
U Allah, Sumber Kehidupan, dengarkanlah doa kami.
L Keluarga dan seluruh kenalan saudara (atau anak) kita … merindukan
penghiburan dan kekuatan. Semoga Allah Bapa mendampingi mereka,
agar mereka tabah dan rela menghantar kepergiaan orang yang mereka
cintai. Marilah kita memohon kepada Tuhan:
U Allah, Sumber Kehidupan, dengarkanlah doa kami.
L Saudara-saudara kita dan semua umat beriman yang dipanggil
mendahului kita. Semoga mereka semua dipersatukan dalam
kebahagiaan abadi, tinggal dengan damai di rumah Bapa. Marilah kita
memohon kepada Tuhan:
U Allah, Sumber Kehidupan, dengarkanlah doa kami.
I Bapa, berikanlah kedamaian dan ketenangan bagi jiwa kami.
Dengarkanlah doa-doa Yesus, Putra-Mu, dan dambaan umat-Mu ini.
Ampunilah segala dosa mereka yang kini telah bersatu dalam Kristus.
Berilah tempat yang pantas bagi mereka dalam kerajaan-Mu yang
kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Persiapan persembahan yang diawali dengan menyiapkan altar, dapat
diiringi dengan menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 156-160.
Tata Cara Pemakaman - 62
Bila tidak ada nyanyian, imam dapat mendoakan rumusan pengunjukan
bahan persembahan dengan suara lantang:
I Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil
dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti
kehidupan.
U Terpujilah Allah selama-lamanya.
I Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari
kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah
hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi minuman rohani.
U Terpujilah Allah selama-lamanya.
I Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan
keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang Kudus.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1
I Allah yang kekal dan kuasa, Putra-Mu telah memberikan diri-Nya
kepada kami sebagai roti yang menghidupkan, dan mencurahkan darah-
Nya sebagai minuman yang menyelamatkan. Kasihanilah hamba-Mu
… dan selamatkanlah dia berkat kurban Kristus yang kami rayakan ini.
Sebab Kristuslah pengantara kami, sepanjang segala masa.
U Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2
I Allah yang maharahim, terimalah kiranya persembahan ini dan
satukanlah dengan kurban Putra-Mu. Sambutlah hamba-Mu … yang
telah meninggal dunia ke dalam persekutuan para kudus bersama
Tata Cara Pemakaman - 63
Kristus yang mulia. Sebab Dialah Pengantara kami, sepanjang segala
masa.
U Amin.
DOA SYUKUR AGUNG
Lihat buku ini, hal. 138-144 atau lihat buku Tata Perayaan Ekaristi hal.
126-133.
DOA TUHAN - BAPA KAMI
I Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah
kita berdoa.
Atau
I Sabda Kristus t’lah melimpahi kita. Mari kita kidungkan doa-Nya.
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
I Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari
noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat
hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat
kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
Atau, nyanyian PATER NOSTER, lihat buku ini hal. 160-161.
Tata Cara Pemakaman - 64
RITUS DAMAI
I Saudara-saudari, Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul:
Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu. Kita
mohon damai kepada-Nya. Tuhan Yesus Kristus, jangan
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu,
dan restuhilah kami supaya hidup bersatu dengan rukum sesuai dengan
kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang
masa.
U Amin.
I Damai Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
PEMECAHAN ROTI
Ritus pemecahan roti dapat diiringi dengan mengucapkan atau
menyanyikan lagu “Anak Domba Allah / Agnus Dei”. Lihat buku ini hal.
161.
PEMBAGIAN TUBUH KRISTUS
Ritus Komuni dapat diiringi dengan menyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 161-166.
DOA SESUDAH KOMUNI 1
I Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Tuhan, Allah kami, Putra-Mu mewariskan tubuh-Nya sendiri sebagai
bekal dalam perjalanan hidup ini. Sudilah kiranya mengantar saudara
(atau anak) kami … ke perjamuan Kristus yang kekal di Surga. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 65
DOA SESUDAH KOMUNI 2
I Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah kehidupan dan kebangkitan kami.
Engkau telah menyerahkan diri untuk kami dan bangkit dengan mulia.
Kami berdoa untuk saudara (atau anak) kami … yang sudah berpulang.
Ia telah dibersihkan oleh wafat dan kebangkitan-Mu; semoga ia
Kaumuliakan dengan anugerah kebangkitan. Sebab Engkaulah
Pengantara kami, sepanjang segala masa.
U Amin.
RITUS PEMBERKATAN JENAZAH
Pemberkatan Jenazah dilakukan setelah Doa Sesudah Komuni. Namun bila
sudah dilakukan dalam upacara Tirakatan, maka sebaiknya pemberkatan
jenazah ditiadakan dan dilanjutkan ke Doa Perpisahan. Air suci dan dupa
disediakan.
UNTAIAN KATA
Keluarga yang berduka atau yang mewakili dapat memberikan sambutan
singkat. Misalnya: eulogia singkat mengenai saudara yang meninggal
dunia. Dilanjutkan dengan sambutan singkat dari ketua lingkungan atau
yang mewakili. Kemudian, imam selebran atau imam konselebran memulai
Ritus Pemberkatan dengan mengucapakan:
I Saudara-saudari terkasih, kini tibalah saat kita berpisah dengan saudara
(atau anak) kami … Kita memberikan penghormatan terakhir
kepadanya, karena kita berharap, bahwa ia akan bangkit untuk
kehidupan kekal bersama Kristus yang telah diimaninya. Air suci akan
dipercikkan sebagai lambang pembaptisannya. Jenazahnya akan
didupai supaya keharuman amal baktinya berkenan kepada Tuhan,
seperti dupa yang membumbung dan beraroma di sekitar jenazahnya
ini.
Tata Cara Pemakaman - 66
Jenazah direciki dengan air suci oleh imam pemimpin ritus pemberkatan
jenazah. Kemudian, pada saat jenazah didupai, dapat dinyanyikan lagu
perpisahan (song of farewell) yang sesuai, lihat buku ini hal. 167-169.
Sesudah itu, imam pemimpin ritus pemberkatan berdoa:
DOA PERPISAHAN
I Allah, Bapa kami yang maharahim, kepada-Mu kami serahkan saudara
(atau anak) kami … yang telah meninggal dalam Kristus. Semoga
bersama Kristus pula ia bangkit untuk kehidupan kekal. [Kami
bersyukur kepada-Mu atas segala kebaikan dan anugerah yang
Kaulimpahkan kepadanya sewaktu hidupnya di dunia ini].
Dengarkanlah permohonan kami, bukalah pintu Surga baginya dan
tabahkanlah hati kami yang berkabung. Semoga kami dapat saling
menguatkan dengan penghiburan iman kepada Kristus yang bangkit.
Sebab Dialah pengantaraan kami sepanjang segala masa.
U Amin.
Sesudah Doa Perpisahan, seturut kebiasaan setempat, keluarga yang
berduka dan hadirin dapat dipersilahkan melihat jenazah, mericikinya
dengan minyak wangi, atau tradisi lain seturut kebiasaan yang berlaku, dan
peti jenazah ditutup.
Bila jenazah langsung diberangkatkan ke kuburan atau krematorium, maka
imam selebran dapat melanjutkan ke ritus Perarakan ke Kuburan atau
krematorium. Namun, bila penguburan akan dilakukan hari berikutnya,
maka setelah peti jenazah ditutup, pemimpin upacara mengakhiri dengan
Ritus Penutup.
Tata Cara Pemakaman - 67
RITUS PENUTUP
BERKAT
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
I Saudara sekalian, perayaan Ekaristi sudah selesai.
U Syukur kepada Allah.
Misa dapat diakhiri dengan menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini
hal. 169-176.
PERARAKAN KE KUBURAN atau KREMATORIUM
I Saudara-saudari sekalian, marilah kita menghantar saudara (atau anak)
kita … yang terkasih ini ke tempat peristirahatannya yang abadi. Damai
Tuhan menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Peti jenazah diarak ke kuburan atau krematorium, dapat diiringi dengan
menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 169-176. Keluarga yang
berduka berarak di belakang peti jenazah atau mobil yang menghantar peti
jenazah, diikuti pemimpin upacara, dan hadirin. Perarakan ini akan diatur
oleh petugas SPKSM.
Tata Cara Pemakaman - 68
PEMAKAMAN TANPA MISA
Upacara Pemakaman Tanpa Misa dipimpin oleh pelayan awam. Setiba di
tempat jenazah, pemimpin upacara memberi salam dengan ramah kepada
keluarga yang berduka dan para hadirin dan menyatakan belasungkawa.
RITUS PEMBUKA
Lilin Paskah dinyalakan, upacara dapat dimulai dengan bernyanyi bersama
lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 150-155.
TANDA SALIB DAN SALAM
P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
P Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh
belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur
kita dalam segala penderitaan.
U Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
P Saudara-saudari terkasih, dengan rasa sedih hati kita mengadakan
upacara perpisahan dengan saudara kita … Namun kita tidak putus asa
seperti orang yang tidak mempunyai harapan. Sebab kita menaruh
harapan pada Kristus yang telah menghancurkan kekuasaan maut
dengan kebangkitan-Nya yang mulia. Maka dari itu (kita menyalakan
lilin Paskah ini dan) kita memohonkan berkat Tuhan bagi saudara kita.
Marilah kita hening sejenak untuk menyadari kehadiran Kristus di
tengah-tengah kita.
Semua umat hening sejenak. Lalu pemimpin upacara meneruskan:
Tata Cara Pemakaman - 69
P Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia,
tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus. Tuhan,
kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
P Engkaulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya pada-Mu akan
memperoleh kehidupan kekal. Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
P Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua
dalam kerajaan Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA 1
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Tuhan, hanya Engkaulah yang dapat menghidupkan orang mati.
Saudara kami … percaya akan kebangkitan Putra-Mu dan
mengharapkan hidup bahagia bersama Engkau. Bebaskanlah dia dari
segala dosanya, supaya pada hari kebangkitan ia menikmati kemuliaan-
Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan
berkuasa bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa.
U Amin.
DOA PEMBUKA 2
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Allah, Engkaulah sumber kebaikan, Engkau senantiasa berbelas kasih.
Kami mohon dengan rendah hati untuk saudara kami … yang telah
berpulang (pada hari ini). Semasa hidup ia berharap dan percaya
kepada-Mu, semoga ia Kauperkenankan masuk ke tanah air sejati dan
menikmati kegembiraan abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus
Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 70
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA
Di luar Masa Paskah
Aku tahu bahwa penebusku hidup. Ayb.19:1.23-27
Pembacaan dari kitab Ayub:
L Ayub angkat bicara: “Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam
kitab, terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk
selama-lamanya! Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia
akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak,
tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan
melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan
bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah
Atau
Kita akan selama-lamanya bersama Tuhan. 1 Tes 4:13-18
Pembacaan dari Surat Pertama Tesalonika:
L Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak
mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai
pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan
telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah
meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan
Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup,
yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan
mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda
diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala
Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka
yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita
Tata Cara Pemakaman - 71
yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita
akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu
hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Dalam Masa Paskah
Kita akan melihat Kristus dalam Keadaan-Nya yang sebenarnya.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes: 1 Yoh. 3:1-2
L Saudara-saudara terkasih. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang
dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah,
dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak
mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku
yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata
apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus
menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah
Atau
Berbahagialah orang yang mati dalam Tuhan. Why 14:13-18
Pembacaan dari Kitab Wahyu:
L Aku, Yohanes, mendengar suatu suara dari Surga berkata: Tulislah:
"Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak
sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat
dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai
mereka." Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di
atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah
mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-
Tata Cara Pemakaman - 72
Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia
berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu:
"Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk
menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." Dan Ia, yang duduk di atas
awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga
padanya ada sebilah sabit tajam. Dan seorang malaikat lain datang dari
mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring
kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah
sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi,
karena buahnya sudah masak."
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Mzm. 27:1.4.7-8a. Lihat buku MTA hal. 83-84.
Ulangan:
Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Mazmur:
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus
gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: Diam
di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan
menikmati bait-Nya.
3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan
jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu “Carilah
wajah-Ku!”
BAIT PENGANTAR INJIL Yoh 6:39
Di luar Masa Prapaskah
Tata Cara Pemakaman - 73
Ulangan: do = f, 2/2
Al-le-lu-ya, al-le-lu-ya, al-le-lu-ya.
Mazmur:
Dari semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku, tidak boleh ada
yang hilang; tetapi mereka akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Dalam masa Prapaskah
Ulangan: do = bes, 4/4
Terpujilah Kristus, Tuhan, raja mulia dan kekal.
Mazmur:
Dari semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku, tidak boleh ada
yang hilang; tetapi mereka akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
BACAAN INJIL
Setiap orang yang melihat Putra dan yang percaya kepada-Nya beroleh
hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.
Inilah Injil Yesus Kristus Menurut Yohanes: Yoh. 6:37-40
P Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku
telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi
untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah
kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang
telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya
Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu
supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya
beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada
akhir zaman."
Demikianlah Injil Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 74
U Terpujilah Kristus.
Atau
Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: Mat. 5:1-12
P Pada suatu hari Yesus mendaki lereng sebuah bukit, sebab melihat
banyak orang yang datang, setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-
Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar
mereka, kata-Nya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang
yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang
yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah
orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan
dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka
akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang
membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika
karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala
yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di
sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
HOMILI SINGKAT
Dalam homili hendaknya diperhatikan keadaan dan perasaan keluarga
yang berdukacita serta kehadiran orang-orang yang tidak Katolik. Homili
berpangkal pada bacaan-bacaan Kitab Suci dan membangkitkan harapan
kristiani berdasarkan iman akan kebangkitan Kristus.
Tata Cara Pemakaman - 75
DOA UMAT
P Saudara-saudari, marilah kita berdoa kepada Allah yang menguasai
hidup dan mati, Bapa kita yang berbelas kasih dan sumber segala
penghiburan.
L Untuk saudara kita … yang terkasih Karena pembaptisan ia telah
menjadi anak Allah, semoga ia diperkenankan masuk ke rumah
Bapanya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga sesudah segala cobaan di dunia ini, saudara kita diterima dalam
kedamaian dan kebahagiaan Kerajaan Allah. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga Tuhan membalas segala kebaikannya dan menganugerahkan
ganjaran yang berlimpah kepadanya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Untuk seluruh keluarganya, supaya Tuhan menghibur dan menguatkan
mereka semua. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Untuk semua yang hadir di sini, semoga kita semakin yakin, bahwa
persaudaraan yang diikat dalam Ekaristi Kudus, tidak dapat diputuskan
oleh kematian. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Untuk seluruh umat Allah, semoga semua anggotanya memberi
kesaksian tentang kebangkitan Kristus dengan sikap cinta dan semangat
berkurban. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 76
P Bapa yang baik hati, dengarkanlah doa kami yang penuh harapan.
Kuatkanlah kami dalam dukacita ini dan terimalah kami juga dalam
sukacita abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
DOA TUHAN - BAPA KAMI
P Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan
kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin.
RITUS PEMBERKATAN JENAZAH
Pemberkatan Jenazah dilakukan setelah Doa Tuhan – Bapa Kami. Namun
bila sudah dilakukan dalam upacara Tirakatan, maka sebaiknya
pemberkatan jenazah ditiadakan dan dilanjutkan ke Doa Perpisahan. Air
suci dan dupa disediakan.
UNTAIAN KATA
Keluarga yang berduka atau yang mewakili dapat memberikan sambutan
singkat. Misalnya: eulogia singkat mengenai saudara yang meninggal
dunia. Dilanjutkan dengan sambutan singkat dari ketua lingkungan atau
yang mewakili. Kemudian, pemimpin upacara memulai Ritus Pemberkatan
dengan mengucapakan:
P Saudara-saudari terkasih, kini tibalah saat kita berpisah dengan
saudara kita … Kita memberikan penghormatan terakhir kepadanya,
Tata Cara Pemakaman - 77
karena kita berharap, bahwa ia akan bangkit untuk kehidupan kekal
bersama Kristus yang telah diimaninya. Air suci akan dipercikkan
sebagai lambang pembaptisannya. Jenazahnya akan didupai supaya
keharuman amal baktinya berkenan kepada Tuhan, seperti dupa yang
membumbung dan beraroma di sekitar jenazahnya ini.
Jenazah direciki dengan air suci oleh pemimpin ritus pemberkatan jenazah.
Kemudian, pada saat jenazah didupai, dapat dinyanyikan lagu perpisahan
(song of farewell) yang sesuai, lihat buku ini hal. 167-169. Sesudah itu,
pemimpin upacara berdoa:
DOA PERPISAHAN
P Allah, Bapa kami yang maharahim, kepada-Mu kami serahkan saudara
kami … yang telah meninggal dalam Kristus. Semoga bersama Kristus
pula ia bangkit untuk kehidupan kekal. [Kami bersyukur kepada-Mu
atas segala kebaikan dan anugerah yang Kaulimpahkan kepadanya
sewaktu hidupnya di dunia ini]. Dengarkanlah permohonan kami,
bukalah pintu Surga baginya dan tabahkanlah hati kami yang
berkabung. Semoga kami dapat saling menguatkan dengan penghiburan
iman kepada Kristus yang bangkit. Sebab Dialah pengantaraan kami
sepanjang segala masa.
U Amin.
Sesuai dengan kebiasaan setempat, keluarga yang berduka dan hadirin
dapat dipersilahkan melihat jenazah, mericikinya dengan minyak wangi,
atau tradisi lain seturut kebiasaan yang berlaku. Peti jenazah ditutup.
Bila jenazah langsung diberangkatkan ke kuburan atau krematorium, maka
pemimpin upacara dapat melanjutkan ke ritus Perarakan ke Kuburan atau
krematorium. Namun, bila penguburan akan dilakukan hari berikutnya,
maka setelah peti jenazah ditutup, pemimpin upacara mengakhiri dengan
Ritus Penutup.
Tata Cara Pemakaman - 78
RITUS PENUTUP
BERKAT
P Saudara-saudari, dengan demikian ibadat pemakaman sudah selesai.
Semoga sabda Tuhan yang kita dengarkan dan rahmat-Nya yang kita
mohon meneguhkan iman kita; dan semoga berkat Allah yang
mahakuasa, menyertai kita selama-lamanya.
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Ibadat dapat diakhiri dengan menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini
hal. 169-176.
PERARAKAN KE KUBURAN atau KREMATORIUM
P Saudara-saudari sekalian, marilah kita menghantar saudara kita … yang
terkasih ini ke tempat peristirahatannya yang abadi. Damai Tuhan
menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Peti jenazah diarak ke kuburan atau krematorium, dapat diiringi dengan
menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 169-176. Keluarga yang
berduka berarak di belakang peti jenazah atau mobil yang menghantar peti
jenazah, diikuti pemimpin upacara, dan hadirin. Perarakan ini akan diatur
oleh petugas SPKSM.
Tata Cara Pemakaman - 79
BAGIAN EMPAT
RITUS PENGUBURAN
Tata Cara Pemakaman - 80
UPACARA DI KUBURAN
PEMBUKA
Saat tiba di kuburan, peti jenazah diletakan di atas makam, pemimpin
upacara (imam atau pelayan awam) berdiri di dekat makam, keluarga
berduka dan umat beriman berkumpul di sekitar makam. Ritus Penguburan
dimulai dengan menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah.” Lihat
buku ini hal. 167. Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata
pengantar, misalnya sebagai berikut:
P Saudara-saudari terkasih, Allah telah berkenan memanggil saudara
(atau anak) kita … dari hidup ini. Kita berkumpul di sini untuk
menyerahkan tubuhnya kembali kepada tanah. Tetapi kita percaya,
bahwa Kristus sudah bangkit dari alam maut sebagai yang pertama dari
semua orang. Ia akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi
seperti tubuh-Nya yang mulia. Marilah kita mendoakan saudara kita
kepada Allah, agar ia diterima dalam damai abadi dan dibangkitkan
pada hari kiamat.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan maharahim, kehidupan dan kematian kami
berada dalam tangan-Mu. Engkau telah memanggil saudara (atau anak)
kami … dari kehidupan di dunia ini menghadap hadirat-Mu. Dengan
hati sedih kami berdiri di sini untuk membaringkan jenazahnya dalam
makam. Namun dengan penuh harapan kami menantikan kebangkitan,
sebab Kristus telah bangkit sebagai yang pertama dari antara orang-
orang mati. Maka kasihanilah dia dan terimalah dia dalam pelukan
cinta-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 81
BACAAN KITAB SUCI
Bila keadaan mengizinkan, dapat dibacakan kutipan dari Kitab Suci,
berikut:
Kita hidup dalam keadaan baru.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma: Rm.6:3-4.8-9
L Saudara-saudara, kamu tentu masih ingat bahwa kita semua yang telah
dibaptis untuk bersatu dengan Yesus Kristus, dalam upacara itu sudah
turut mati bersama-Nya. Atau kita semua yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita
telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam
hidup yang baru. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya,
bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa
Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut
tidak berkuasa lagi atas Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bila perlu, dapat dinyanyikan sebuah lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal.
161-166 atau 169-176. Dan dapat juga diberikan homili singkat atau hening
sejenak.
PEMBERKATAN MAKAM
Pemimpin upacara membacakan kutipan berikut ini:
P Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua
yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang tetapi
supaya Kubangkitkan pada akhir zaman (Yoh 6:39).
Kemudian pemimpin upacara mengucapkan doa pemberkatan makam:
Tata Cara Pemakaman - 82
P Marilah kita berdoa. Tuhan, Allah yang berbelas kasih, kami percaya
bahwa hidup orang beriman tidak berakhir dalam kematian. Maka
berkatilah ( ) makam ini yang menjadi tempat istirahat bagi jenazah
saudara kami. Ampunilah segala dosanya dan bangkitkanlah dia kepada
kehidupan abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Sesudah itu, pemimpin upacara dapat memerciki makam dengan air suci
dan mendupainya.
UPACARA PERPISAHAN
Lalu peti jenazah dimasukkan ke dalam makam. Pada saat itu pemimpin
upacara dapat berkata:
P Allah yang mahakuasa telah berkenan memanggil saudara kita ini ke
hadirat-Nya. Jenazahnya kita serahkan kembali kepada tanah. Tetapi
kita percaya bahwa Kristus akan mengubah tubuh yang fanah ini
menjadi serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia. Semoga Tuhan
menerima Dia dalam damai dan membangkitkannya untuk kehidupan
kekal.
U Amin.
Kemudian, pemimpin upacara dapat memerciki peti jenazah dengan air
suci, sambil berkata:
P Kita tahu, bahwa kita dibaptis kita disatukan dengan Kristus dan turut
mati bersama dengan-Nya. Saudara kita ini sekarang mati bersama
dengan Kristus. Semoga ia hidup pula dalam keadaan baru seperti
Kristus.
PENABURAN BUNGA
Pemimpin upacara dapat menaburkan bunga di atas peti jenazah, sambil
berkata:
Tata Cara Pemakaman - 83
P Semoga kuntum hidup ilahi yang ditanamkan dalam diri saudara kita
ini mekar bagaikan bunga yang harum semerbak di taman surgawi.
U Amin.
PENABURAN TANAH
Pemimpin upacara dapat menaburkan tanah di atas peti, sambil berkata:
P Manusia berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah. Semoga
Kristus yang telah mengalahkan kebinasaan maut memulihkan saudara
kita ini dalam kebangkitan mulia.
U Amin.
Kemudian, keluarga yang berdukacita, para hadirin dapat dipersilahkan
menaburkan bunga atau tanah ke dalam makam. Sementara itu, bila
memungkinkan dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 167-
169.
PENANDAAN SALIB
Akhirnya, pemimpin upacara membuat tanda salib di atas peti jenazah,
sambil berkata:
P Inilah salib, tanda kemenangan Tuhan atas kuasa dosa dan maut.
Dengan tanda salib ini, kita diselamatkan. Maka masukilah hidup abadi
dengan membawa tanda kemenangan Kristus: Dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan saudara kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
Tata Cara Pemakaman - 84
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada saudara (atau anak) kami … Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah saudara kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Saudara kami telah menerima Sakramen Pembaptisan dan Pengurapan
Orang Sakit, semoga ia Kaubangkitkan dalam persekutuan para kudus.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Saudara kami telah menikmati perjamuan Tubuh dan Darah-Mu,
perkenankanlah ia mengambil bagian dalam perjamuan Surgawi.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian saudara kami, hiburkanlah kami
dengan harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi saudara (atau anak)
kami … Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu
dan dengan tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 85
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara (atau anak) … Janganlah memperhitungkan kesalahan-
kesalahannya, karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk
melaksanakan kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan
dia dengan umat-Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para
malaikat-Mu untuk hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Akhirnya, makam dapat ditutup. Selama makam ditutup, dapat dinyanyikan
lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 86
UPACARA DI KREMATORIUM
PEMBUKA
Saat tiba di krematorium, peti jenazah diletakan pada tempat yang telah
disediakan. Pemimpin upacara (imam atau pelayan awam) berdiri di dekat
peti jenazah, keluarga berduka dan umat beriman berkumpul. Ritus Kremasi
dimulai dengan menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah.” Lihat
buku ini, hal. 167. Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata
pengantar, misalnya sebagai berikut:
P Saudara-saudari, sebelum berpisah dengan saudara (atau anak) kita …
marilah kita mengucapkan selamat jalan kepadanya. Doa dan salam
yang kita ucapkan dalam upacara ini melambangkan cinta,
meringankan duka dan meneguhkan iman kita. Sebab kita berharap
akan berjumpa lagi dengan saudara kita dalam keluarga abadi, yaitu
bila Kristus datang sebagai pemenang atas maut untuk mengumpulkan
semua sahabat-Nya dalam kerajaan Bapa.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Allah Yang Mahakuasa, hidup dan mati manusia ada di tangan-Mu.
Kami menyerahkan jenazah saudara (atau anak) kami ... untuk
diperabukan. Kami percaya bahwa Kristus yang telah mengalahkan
kematian melalui sengsara dan wafat-Nya akan menganugerahkan
kebangkitan dan kehidupan kekal bagi saudara kami ini. Kuatkanlah
iman keluarga yang ditinggalkannya agar dengan rela hati melepaskan
saudara kami ini pulang ke rumah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
Bila keadaan mengizinkan, dapat dibacakan kutipan dari Kitab Suci,
berikut:
Tata Cara Pemakaman - 87
Dialah yang diangkat Allah menjadi hakim atas orang hidup dan orang
mati.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul: Kis. 10:34-36.42-43
L Kepada Kornelius, seorang perwira Romawi, Petrus berkata: Saya
yakin bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa
manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran
berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada
orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera
oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Dan Ia telah
menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi,
bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang
hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi,
bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat
pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bila perlu, dapat dinyanyikan sebuah lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal.
161-166. Dan dapat juga diberikan homili singkat atau hening sejenak.
UPACARA PERPISAHAN
Pemimpin upacara dapat memerciki peti jenazah dengan air suci, dan
berkata:
P Kita tahu, bahwa ketika dibaptis, kita disatukan dengan Kristus dan
turut mati bersama dengan-Nya. Saudara kita ... ini, sekarang mati
bersama dengan Kristus. Semoga ia hidup pula dalam keadaan baru
seperti Kristus.
Pemimpin upacara dapat mendupai peti jenazah, dan berkata:
P Semoga doa-doa kita mengiringi saudara kita ini dalam perjalanannya
menuju rumah Bapa.
Tata Cara Pemakaman - 88
Pemimpin upacara dapat menaburkan bunga di atas peti jenazah, dan
berkata:
P Semoga kuntum Ilahi yang telah ditanamkan dalam diri saudara kita ini
mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi.
Kemudian para hadirin dapat dipersilahkan untuk menaburkan bunga di
atas peti jenazah. Sementara itu, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 161-166.
Akhirnya, pemimpin upacara dapat membuat Tanda Salib di atas peti
jenazah, dan berkata:
P Saudara ... terkasih, semoga Saudara memasuki hidup abadi dengan
membawa tanda kemenangan Kristus: Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
U Amin.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan saudara kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada saudara (atau anak) kami … Marilah kita mohon:
U Kabulakanlah doa kami, ya Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 89
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah saudara kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita
mohon:
U Kabulkanalah doa kami, ya Tuhan.
L Saudara kami telah menerimaq Sakramen Pembaptisan dan Pengurapan
Orang Sakit, semoga ia Kaubangkitkan dalam persekutuan para kudus.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Saudara kami telah menikmati perjamuan Tubuh dan Darah-Mu,
perkenankanlah ia mengambil bagian dalam perjamuan Surgawi.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian saudara kami, hiburkanlah kami
dengan harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi saudara (atau anak)
kami … Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu
dan dengan tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
Tata Cara Pemakaman - 90
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara (atau anak) … Janganlah memperhitungkan kesalahan-
kesalahannya, karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk
melaksanakan kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan
dia dengan umat-Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para
malaikat-Mu untuk hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Ritus Kremasi dapat diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu yang
sesuai, lihat dari buku ini, hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 91
BAGIAN LIMA
PEMAKAMAN KANAK-KANAK
Tata Cara Pemakaman - 92
PEMAKAMAN KANAK-KANAK TANPA MISA
Upacara pemakaman kanak-kanak yang sudah dibaptis dan belum dibaptis
meninggal sebelum umur sekolah, adalah sebagai berikut:
RITUS PEMBUKA
Lilin Paskah dinyalakan. Memulai upacara pemakaman ini dengan
menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 150-155.
TANDA SALIB DAN SALAM
P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
P Allah, sumber segala harapan, melimpahkan penghiburan iman kepada
kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
PENGANTAR
Yang sudah dibaptis:
P Saudara-saudari, kebijaksanaan Allah memang tidak dapat kita salami,
dan keputusan Allah sering sukar kita terima. Anak ini baru menginjak
ambang kehidupan, tetapi sudah dipanggil kembali menghadap hadirat
pencipta-Nya. Namun dalam pembaptisan ia telah menerima benih
kehidupan abadi, maka kita yakin, bahwa sekarang ia sudah memasuki
kerajaan Bapa.
Yang belum dibaptis:
P Saudara-saudari, kita berkumpul untuk menyerahkan anak ini kepada
Tuhan, dan kita tidak lupa memohonkan ketabahan hati bagi orang
Tata Cara Pemakaman - 93
tuanya yang sangat menderita. Kita percaya bahwa anak ini menerima
belas kasihan Allah yang menghendaki keselamatan semua orang.
DOA PEMBUKA 1
Yang sudah dibaptis:
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan maharahim, kehidupan dan kematian kami
berada dalam tangan-Mu. Engkau telah memanggil anak kami … dari
kehidupan di dunia ini menghadap hadirat-Mu. Dengan hati sedih kami
berdiri di sini untuk membaringkan jenazahnya dalam makam. Namun
dengan penuh harapan kami menantikan kebangkitan, sebab Kristus
telah bangkit sebagai yang pertama dari antara orang-orang mati. Maka
kasihanilah dia dan terimalah dia dalam pelukan cinta-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
DOA PEMBUKA 2
Yang belum dibaptis:
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah, dengarkanlah rintihan hati kami, sebab kami bersedih hati atas
kematian anak ini. Namun kami percaya, bahwa Engkau menghendaki
keselamatan semua orang. Maka terimalah anak ini dalam kebahagiaan
di Surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA
Amat baiklah bila kita menantikan penyelamatan Allah dengan hati yang
tenang.
Tata Cara Pemakaman - 94
Pembacaan dari Kitab Ratapan: Rat.3:17-26
L Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan
kebahagiaan. Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan
harapanku kepada Tuhan. "Ingatlah akan sengsaraku dan
pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu." Jiwaku selalu teringat akan
hal itu dan tertekan dalam diriku. Tetapi hal-hal inilah yang
kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan
kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi;
besar kesetiaan-Mu! "Tuhan adalah bagianku, " kata jiwaku, oleh sebab
itu aku berharap kepada-Nya. Tuhan adalah baik bagi orang yang
berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik
menanti dengan diam pertolongan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Atau
Kita akan tetap bersama-sama dengan Tuhan.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika:
1 Tes.4:13-14.17-18
L Saudara-saudara, kami ingin agar kamu mengetahui nasib orang-orang
yang sudah meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-
orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita
percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya
juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan
dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka
dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan
selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah
seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Tata Cara Pemakaman - 95
MAZMUR TANGGAPAN Mzm.25:4-5.6-7.8-9
Ulangan:
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.
Mazmur:
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan. Tunjukanlah
Lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran
dan ajarilah aku sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku;
Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
2. Ingatlah segalah rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya
itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan
pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kau ingat, tetapi ingatlah
kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu oleh karena kebaikan-Mu, ya
Tuhan.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukan jalan kepada orang
yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut
hokum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang
bersahaja.
BAIT PENGANTAR INJIL
Di luar Masa Prapaskah do = f, 2/2
Ulangan:
Al-le-lu-ya, al-le-lu-ya, al-le-lu-ya.
Mazmur:
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri
Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Dalam Masa Prapaskah
Ulangan: do = bes, 4/4
Terpujilah Kristus, Tuhan, raja mulia dan kekal.
Tata Cara Pemakaman - 96
Mazmur:
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri
Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
BACAAN INJIL
Yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Mat. 18:2-5
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
P Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-
tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa
merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang
terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang
anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”
Demikianlah injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Atau
Yesus memeluk anak-anak dan memberkati mereka. Mrk.10:13-16
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
P Sekali peristiwa dibawa kepada Yesus anak-anak kecil, supaya Ia
menjamah mereka. Tetapi murid-murid mengusir orang-orang
itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada
mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah
yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak
kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu
dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Tata Cara Pemakaman - 97
HOMILI
Dalam homili hendaknya diperhatikan keadaan dan perasaan keluarga
yang berdukacita serta kehadiran orang-orang yang tidak Katolik. Homili
berpangkal pada bacaan-bacaan Kitab Suci dan membangkitkan harapan
kristiani berdasarkan iman akan kebangkitan Kristus.
DOA UMAT
P Marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa kita yang mahabijaksana dan
mahabaik, semoga Ia berkenan menghibur dan menguatkan kita:
L Semoga Bapa memberkati keluarga … yang sedang berdukacita atas
kematian anaknya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga bapa menguatkan iman kita, supaya tidak goncang karena
kematian anak ini, melainkan tetap menaruh kepercayaan kepada Allah.
Marilah kita mohon:
U Kabulakanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga Bapa menerima anak ini dalam kerajaan-Nya, yang
diperuntukkan bagi orang yang rendah hati dan bersahaja. Marilah kita
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga kita semua, terutama orang tua dan anak ini, selalu hidup sesuai
dengan kehendak Allah, supaya dapat bersatu kembali di Surga.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah Bapa pengasih dan penyayang, Engkau melimpahkan anugerah
Surga kepada anak ini tanpa jazanya sendiri. Semoga kami pun kelak
menikamti kemuliaan abadi berkat pengampunan dan perlindungan-
Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Tata Cara Pemakaman - 98
U Amin.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
RITUS PEMBERKATAN JENAZAH
Pemberkatan Jenazah dilakukan sesudah Doa Tuhan – Bapa Kami. Sedapat
mungkin disediakan air suci dan dupa. Bagian ini dilewati dan dilanjutkan
ke Doa Perpisahan, bila Pemberkatan Jenazah sudah dilakukan dalam
Perayaan Ekaristi atau dalam Ibadat sebelumnya.
UNTAIAN KATA
Keluarga yang berduka atau yang mewakili dapat memberikan sambutan
singkat. Dilanjutkan dengan sambutan singkat dari ketua lingkungan atau
yang mewakili. Kemudian, pemimpin upacara memulai Ritus Pemberkatan
dengan mengucapkan:
P Saudara-saudari terkasih, kini tibalah saat kita berpisah dengan anak
kita … Kita memberikan penghormatan terakhir kepadanya, karena kita
berharap, bahwa ia akan bangkit untuk kehidupan kekal bersama
Kristus yang telah diimaninya. Air suci akan dipercikkan sebagai
lambang pembaptisannya. Jenazahnya akan didupai supaya keharuman
Tata Cara Pemakaman - 99
amal baktinya berkenan kepada Tuhan, seperti dupa yang
membumbung dan beraroma di sekitar jenazahnya ini.
Hening sejenak, semua berdoa dalam hati. Jenazah direciki oleh pemimpin
upacara. Kemudian, pada saat jenazah didupai dapat dinyanyikan lagu
perpisahan (song of farewell) yang sesuai, lihat buku ini, hal. 167-169.
Kemudian, pemimpin upacara berdoa:
DOA PERPISAHAN
P Allah, Bapa kami yang maharahim, kepada-Mu kami serahkan anak
kami … yang telah meninggal dalam Kristus. Semoga bersama Kristus
pula ia bangkit untuk kehidupan kekal. Dengarkanlah permohonan
kami, bukalah pintu Surga baginya dan tabahkanlah hati kami yang
berkabung. Semoga kami dapat saling menguatkan dengan penghiburan
iman kepada Kristus yang bangkit. Sebab Dialah pengantaraan kami
sepanjang segala masa.
U Amin.
Sesudah Doa Perpisahan, bila sesuai dengan kebiasaan setempat, keluarga
yang berduka dan para hadirin dapat dipersilahkan melihat jenazah,
mericikinya dengan minyak wangi, atau tradisi lain seturut kebiasaan yang
berlaku. Akhirnya, peti jenazah ditutup dan diberangkatkan ke kuburan atau
krematorium.
PERARAKAN KE KUBURAN
P Saudara-saudari sekalian, marilah kita menghantar anak kita … yang
terkasih ini ke tempat peristirahatannya yang abadi. Damai Tuhan
menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Dapat menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal 150-177. Peti
jenazah dihantar menuju ke kuburan atau krematorium. Keluarga yang
Tata Cara Pemakaman - 100