berduka berarak di belakang peti jenazah atau mobil yang menghantar
jenazah, diikuti pemiminpin upacara, dan seluruh umat. Perarakan ini akan
diatur oleh petugas SPKSM.
Tata Cara Pemakaman - 101
UPACARA DI KUBURAN
KATA PENGANTAR
Saat tiba di pemakaman, peti jenazah diletakan di atas makam, pemimpin
upacara berdiri di dekat makam, keluarga berduka dan umat beriman
berkumpul di sekitar makam. Ritus Pemakaman dimulai dengan
menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah”, lihat buku ini hal. 167.
Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata pengantar, misalnya
sebagai berikut:
P Saudara-saudari, kebijaksanaan Allah memang tidak dapat kita salami,
dan keputusan Allah sering sukar kita terima. Anak ini baru menginjak
ambang kehidupan, tetapi sudah dipanggil kembali menghadap hadirat
penciptanya. Namun, dalam pembaptisan ia telah menerima benih
kehidupan abadi, maka kita yakin, bahwa sekarang ia sudah memasuki
Kerajaan Bapa.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan maharahim, kehidupan dan kematian kami
berada dalam tangan-Mu. Engkau telah memanggil anak kami … dari
kehidupan di dunia ini menghadap hadirat-Mu. Dengan hati sedih kami
berdiri di sini untuk membaringkan jenazahnya dalam makam. Namun
dengan penuh harapan kami menantikan kebangkitan, sebab Kristus
telah bangkit sebagai yang pertama dari antara orang-orang mati. Maka
kasihanilah dia dan terimalah dia dalam pelukan cinta-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 102
PEMBERKATAN MAKAM
Pemimpin upacara mengucapkan doa pemberkatan makam:
P Tuhan, Allah yang berbelas kasih, kami percaya bahwa hidup orang
beriman tidak berakhir dalam kematian. Maka berkatilah makam ini
yang menjadi tempat istirahat bagi jenazah anak ini. Songsonglah dia
dengan kasih sayang-Mu, ya Bapa, dan bangkitkanlah dia kepada
kehidupan abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Sesudah itu pemimpin upacara dapat memerciki makam dengan air suci dan
mendupainya.
RITUS PERPISAHAN
Lalu peti jenazah dimasukkan ke dalam makam. Pada saat itu pemimpin
upacara dapat berkata:
P Allah yang mahakuasa telah berkenan memanggil anak kita ini ke
hadapan hadirat-Nya. Jenazahnya kita serahkan kembali kepada tanah.
Tetapi kita percaya, bahwa Kristus akan mengubah tubuh yang fana ini
menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. Semoga Tuhan
menerima dia dalam damai dan membangkitkannya untuk kehidupan
kekal.
Kemudian pemimpin upacara dapat memerciki peti jenazah dengan air suci,
sambil berkata:
P Kita tahu, bahwa ketika dibaptis kita disatukan dengan Kristus dan
turut mati bersama dengan-Nya. Anak kita ini sekarang mati bersama
dengan Kristus. Semoga ia hidup pula dalam keadaan baru seperti
Kristus.
Tata Cara Pemakaman - 103
Bila dianggap perlu, pemimpin upacara dapat mendupai peti jenazah,
sambil berkata:
P Semoga doa-doa kita mengiringi anak kita ini dalam perjalanannya
menuju rumah Bapa.
Sesuai dengan kebiasaan setempat, pemimpin upacara dapat menaburkan
bunga di atas peti jenazah, sambil berkata:
P Semoga kuntum hidup ilahi yang telah ditanamkan dalam diri anak kita
ini mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi.
Sesudah itu pemimpin upacara dapat menaburkan tanah di atas peti, sambil
berkata:
P Manusia diciptakan dari tanah, dan ia kembali ke tanah. Semoga Kristus
mengalahkan kebinasaan maut dan memulihkan anak kita ini dalam
kebangkitan orang-orang mati.
Kemudian, keluarga yang berdukacita, para hadirin dapat dipersilahkan
menaburkan bunga atau tanah ke dalam makam. Sementara itu, bila
memungkinkan dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 161-
169.
Akhirnya pemimpin upacara membuat tanda salib di atas peti jenazah,
sambil berkata:
P Anakku terkasih, semoga engkau memasuki hidup abadi dengan
membawa tanda kemenangan Kristus, dalam nama Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
U Amin.
Untuk anak yang tidak dibaptis, pemimpin upacara berkata:
Tata Cara Pemakaman - 104
P Semoga kebaikan saudara selama hidup di dunia ini menjadi bagi
saudara bekal yang harum mewangi dalam perjalanan ke hadirat Allah
yang mahatinggi.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan anak kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada anak kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah anak kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita mohon:
U Kabulkanalah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian anak kami, hiburkanlah kami dengan
harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi anak kami …
Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu dan dengan
tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 105
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan
kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara anak … Janganlah memperhitungkan kesalahan-
kesalahannya, karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk
melaksanakan kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan
dia dengan umat-Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para
malaikat-Mu untuk hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Akhirnya, makam ditutup, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku
ini hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 106
UPACARA DI KREMATORIUM
KATA PENGANTAR
Saat tiba di krematorium, peti jenazah diletakan pada tempat yang telah
disediakan. Pemimpin upacara berdiri di dekat peti jenazah, keluarga
berduka dan umat beriman berkumpul. Ritus Kremasi dimulai dengan
menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah.” Lihat buku ini, hal. 167.
Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata pengantar, misalnya
sebagai berikut:
P Saudara-saudari, dalam upacara ini marilah kita mohon kepada Allah,
sumber segala hidup, supaya Ia membangkitkan anak-Nya yang tercinta
yang telah dipanggil dari kehidupan ini.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Allah Yang Mahakuasa, dan maharahim, kehidpan dan kematian kami
berada dalam tangan-Mu. Engkau telah memanggil anak kami dari
kehidupan di dunia ini menghadap hadirat-Mu. Dengan sedih kami
menyerahkan menyerahkan jenazahnya untuk diperabukan. Namun
dengan penuh harapan kami menantikan kebangkitan, sebab Kristus
telah bangkit sebagai yang pertama dari antara orang-orang mati. Maka
kasihanilah dia, ya Tuhan, kasihanilah dia, dan terimalah di dalam
pelukan cinta-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
UPACARA PERPISAHAN
P Kita tahu, bahwa ketika dibaptis, kita disatukan dengan Kristus dan
turut mati bersama dengan-Nya. Anak kita ini sekarang mati bersama
Kristus. Semoga ia hidup pula dalam keadaan baru seperti Kristus.
Tata Cara Pemakaman - 107
Bila dianggap perlu, pemimpin upacara dapat mendupai peti jenazah,
sambil berkata sebelumnya:
P Semoga doa-doa kita mengiringi anak kita ini dalam perjalanannya
menuju rumah Bapa.
Sesuai dengan kebiasaan setempat, pemimpin upacara dapat menaburkan
bunga di atas peti jenazah, sambil berkata sebelumnya:
P Semoga kuntum hidup ilahi yang telah ditanamkan dalam diri anak kita
ini mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi.
Kemudian para hadirin dapat dipersilahkan untuk menaburkan bunga di
atas peti jenazah. Sementara itu, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 161-166.
Akhirnya pemimpin upacara membuat tanda salib di atas peti jenazah,
sambil berkata:
P Anakku terkasih, semoga engkau memasuki hidup abadi dengan
membawa tanda kemenangan Kristus, dalam nama Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
U Amin.
Untuk anak yang tidak dibaptis, pemimpin upacara berkata:
P Semoga kebaikan saudara selama hidup di dunia ini menjadi bagi
saudara bekal yang harum mewangi dalam perjalanan ke hadirat Allah
yang mahatinggi.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan anak kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
Tata Cara Pemakaman - 108
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada anak kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah anak kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita mohon:
U Kabulkanalah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian anak kami, hiburkanlah kami dengan
harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi anak kami …
Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu dan dengan
tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan
kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
Tata Cara Pemakaman - 109
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara anak … Janganlah memperhitungkan kesalahan-
kesalahannya, karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk
melaksanakan kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan
dia dengan umat-Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para
malaikat-Mu untuk hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Akhirnya, jenazah dikremasi. Dan dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 110
BAGIAN ENAM
PEMAKAMAN ORANG DEWASA BELUM DIBAPTIS
Tata Cara Pemakaman - 111
UPACARA PEMAKAMAN
ORANG DEWASA BELUM DIBAPTIS
Ritus ini dapat dipakai, bila ada keluarga Katolik minta upacara
pemakaman Katolik bagi seorang anggota keluarga dewasa yang belum
dibaptis, dan seorang katekumen yang meninggal. Maka, jenazahnya dapat
dimakamkan secara Katolik. Dalam keadaan semacam ini, Liturgi Sabda
dan Liturgi Ekaristi sebaiknya dilewati, sehingga sesudah Ritus Pembuka:
tanda salib dan salam, langsung menyusul Pemberkatan Jenazah di rumah
dan Pemakaman di kuburan.
RITUS PEMBUKA
Lilin Paskah dinyalakan. Memulai upacara pemakaman ini dengan
menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 150-155.
TANDA SALIB DAN SALAM
P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
P Allah, sumber segala harapan, melimpahkan penghiburan iman
kepada kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
PENGANTAR
P Saudara-saudari terkasih, dengan rasa duka kita hendak menghantar
saudara kita … ke rumah ilahi. Kita tidak putus asa seperti orang yang
tidak punya harapan. Sebab kita menaruh harapan kepada Kristus yang
telah menghancurkan kekuasaan maut dengan kebangkitan-Nya yang
mulia. Marilah kita hening sejenak untuk menyadari kehadiran Kristus
di tengah-tengah kita.
Tata Cara Pemakaman - 112
Hening sejenak
TOBAT
P Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia,
tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus. Tuhan,
kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
P Engkaulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya pada-Mu akan
memperoleh kehidupan kekal. Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
P Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua
dalam kerajaan Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami
DOA PEMBUKA 1
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah, Bapa kami yang maharahim, kepada-Mu kami serahkan saudara
kami … yang telah meninggal dunia. Kami bersyukur kepada-Mu atas
segala kebaikan dan anugerah yang Kaulimpahkan kepadanya sewaktu
hidupnya di dunia ini. Dengarkanlah permohonan kami, bukalah pintu
Surga baginya dan tabahkanlah hati kami yang berkabung. Semoga
kami dapat saling menguatkan dengan penghiburan iman kepada
Kristus yang bangkit. Sebab Dialah pengantara kami sepanjang segala
masa.
U Amin.
DOA PEMBUKA 2
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Tata Cara Pemakaman - 113
Allah, Bapa yang mahabaik dan maharahim. Kami berkumpul di sini
untuk mempercayakan saudara kami … kepada belas kasihan-Mu.
Selagi masih hidup di dunia ini ia tidak luput dari dosa karena
kerapuhan manusia. Ampunilah dosanya, supaya ia layak hidup di
hadapan-Mu dalam kebahagiaan abadi. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
PEMBERKATAN JENAZAH
Pemberkatan Jenazah dilakukan setelah Doa Pembuka. Pemimpin upacara
memulai dengan mengucapakan:
P Saudara-saudari terkasih, kini tibalah saat kita berpisah dengan saudara
kita … Kita memberikan penghormatan terakhir kepadanya, karena kita
berharap, bahwa ia akan bangkit untuk kehidupan kekal.
Hening sejenak (semua berdoa dalam hati). Kemudian, dapat dinyanyikan
lagu perpisahan (song of farewell) yang sesuai. Lihat buku ini, hal. 167-169.
Dan, pemimpin upacara berdoa:
P Allah, Bapa kami yang maharahim, kepada-Mu kami serahkan saudara
kami … yang telah meninggal. Semoga ia bangkit untuk kehidupan
kekal. Kami bersyukur kepada-Mu atas segala kebaikan dan anugerah
yang Kaulimpahkan kepadanya sewaktu hidupnya di dunia ini.
Dengarkanlah permohonan kami, bukalah pintu Surga baginya dan
tabahkanlah hati kami yang berkabung. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
Sesudah Doa Pemberkatan, bila sesuai dengan kebiasaan setempat,
keluarga yang berduka dan para hadirin dapat dipersilahkan melihat
jenazah, mericikinya dengan minyak wangi, atau tradisi lain seturut
kebiasaan yang berlaku, dan peti jenazah ditutup. Jenazah langsung
Tata Cara Pemakaman - 114
diberangkatkan ke kuburan atau krematorium, maka pemimpin upacara
dapat melanjutkan ke prosesi Perarakan Jenazah.
PERARAKAN JENAZAH
P Saudara-saudari sekalian, marilah kita menghantar saudara kita …, ke
tempat peristirahatannya yang abadi. Damai Tuhan menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Dapat menyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal 169-176. Peti
jenazah dihantar menuju ke kuburan atau krematorium. Keluarga yang
berduka berarak di belakang peti jenazah atau mobil yang menghantar
jenazah, diikuti pemiminpin upacara, dan seluruh umat. Perarakan ini akan
diatur oleh petugas SPKSM.
Tata Cara Pemakaman - 115
UPACARA DI KUBURAN
PEMBUKA
Saat tiba di pemakaman, peti jenazah diletakan di atas makam, pemimpin
upacara berdiri di dekat makam, keluarga berduka dan umat beriman
berkumpul di sekitar makam. Ritus Penguburan dimulai dengan
menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah.” Lihat buku ini hal. 167.
Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata pengantar, misalnya
sebagai berikut:
P Saudara-saudari terkasih, Allah telah berkenan memanggil saudara kita
… dari hidup ini. Kita berkumpul di sini untuk menyerahkan tubuhnya
kembali kepada tanah. Tetapi kita percaya, bahwa Kristus sudah
bangkit dari alam maut sebagai yang pertama dari semua orang. Ia akan
mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi seperti tubuh-Nya yang
mulia. Marilah kita mendoakan saudara kita kepada Allah, agar ia
diterima dalam damai abadi dan dibangkitkan pada hari kiamat.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah yang mahakuasa dan maharahim, kehidupan dan kematian kami
berada dalam tangan-Mu. Engkau telah memanggil saudara kami …
dari kehidupan di dunia ini menghadap hadirat-Mu. Dengan hati sedih
kami berdiri di sini untuk membaringkan jenazahnya dalam makam.
Namun dengan penuh harapan kami menantikan kebangkitan, sebab
Kristus telah bangkit sebagai yang pertama dari antara orang-orang
mati. Maka kasihanilah dia dan terimalah dia dalam pelukan cinta-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 116
PEMBERKATAN MAKAM
Pemimpin upacara mengucapkan doa pemberkatan makam:
P Marilah kita berdoa. Tuhan, Allah yang berbelas kasih, kami percaya
bahwa hidup orang beriman tidak berakhir dalam kematian. Maka
berkatilah makam ini yang menjadi tempat istirahat bagi jenazah
saudara kami. Ampunilah segala dosanya dan bangkitkanlah dia kepada
kehidupan abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
RITUS PERPISAHAN
Lalu peti jenazah dimasukkan ke dalam makam. Pada saat itu pemimpin
upacara dapat berkata:
P Saudara-saudari, Tuhan Yesus Kristus telah bersabda: “Biji gandum
yang tidak ditanam dan mati, akan tetap tinggal sebiji; tetapi jika mati,
berbuah banyak sekali.” Kini kita serahkan tubuh saudara kita kepada
pangkuan ibu pertiwi. Tetapi seperti Kristus turun ke alam maut lalu
bangkit dengan mulia, demikianpun saudara kita ini akan dibangkitkan
untuk kehidupan kekal. Marilah kita saling meneguhkan dalam
kepercayaan ini.
U Amin.
PENABURAN BUNGA
Pemimpin upacara dapat menaburkan bunga di atas peti jenazah, sambil
berkata:
P Semoga kebaikan saudara selama hidup di dunia ini menjadi bagi
saudara bekal yang harum mewangi dalam perjalanan ke hadirat Allah
yang mahatinggi.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 117
Kemudian, keluarga yang berdukacita, para hadirin dapat dipersilahkan
menaburkan bunga ke dalam makam. Sementara itu, bila memungkinkan
dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 161-166.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan saudara kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada saudara kami … Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah saudara kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita
mohon:
U Kabulkanalah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian saudara kami, hiburkanlah kami
dengan harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi saudara kami …
Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu dan dengan
tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 118
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara … Janganlah memperhitungkan kesalahan-kesalahannya,
karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk melaksanakan
kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan dia dengan umat-
Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para malaikat-Mu untuk
hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Ibadat penguburan dapat ditutup dengan menyanyikan bersama lagu yang
sesuai, lihat buku ini, hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 119
UPACARA DI KREMATORIUM
PEMBUKA
Saat tiba di krematorium, peti jenazah diletakan pada tempat yang telah
disediakan. Pemimpin upacara berdiri di dekat peti jenazah, keluarga
berduka dan umat beriman berkumpul. Ritus Kremasi dimulai dengan
menyanyikan bersama lagu “Tuhan, Berikanlah.” Lihat buku ini, hal. 167.
Kemudian, pemimpin upacara mengucapkan kata pengantar, misalnya
sebagai berikut:
P Saudara-saudari, sebelum berpisah dengan saudara kita … marilah kita
mengucapkan selamat jalan kepadanya. Doa dan salam yang kita
ucapkan dalam upacara ini melambangkan cinta, meringankan duka dan
meneguhkan iman kita. Sebab kita berharap akan berjumpa lagi dengan
saudara kita dalam keluarga abadi, yaitu bila Kristus datang sebagai
pemenang atas maut untuk mengumpulkan semua sahabat-Nya dalam
kerajaan Bapa.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. (Hening sejenak)
Allah Yang Mahakuasa, hidup dan mati manusia ada di tangan-Mu.
Kami menyerahkan jenazah saudara kami ... untuk diperabukan. Kami
percaya bahwa Kristus yang telah mengalahkan kematian melalui
sengsara dan wafat-Nya akan menganugerahkan kebangkitan dan
kehidupan kekal bagi saudara kami ini. Kuatkanlah iman keluarga yang
ditinggalkannya agar dengan rela hati melepaskan saudara kami ini
pulang ke rumah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 120
RITUS PERPISAHAN
P Allah yang mahakuasa telah berkenan memanggil saudara kita ini ke
hadirat-Nya. Jenazahnya kita serahkan untuk diperabukan. Tetapi kita
percaya bahwa Kristus akan mengubah tubuh yang fanah ini menjadi
serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia. Semoga Tuhan menerima Dia
dalam damai dan membangkitkannya untuk kehidupan kekal.
U Amin.
PENABURAN BUNGA
Pemimpin upacara dapat menaburkan bunga di atas peti jenazah, dan
berkata:
P Semoga kebaikan saudara selama hidup di dunia ini menjadi bagi
saudara bekal yang harum mewangi dalam perjalanan ke hadirat Allah
yang mahatinggi.
U Amin.
Kemudian para hadirin dapat dipersilahkan untuk menaburkan bunga di
atas peti jenazah. Sementara itu, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 161-166.
DOA PERMOHONAN
P Marilah kita mendoakan saudara kita pada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Kristus telah berkata: Akulah kebangkitan dan hidup. Barang siapa
percaya kepada-Ku akan hidup, sekalipun sudah meninggal. Dan setiap
orang yang hidup dan percaya, akan hidup selama-lamanya.
L Tuhan Yesus Kristus, Engkau menangisi kematian Lazarus, semoga
Engkau mengusap air mata kami. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 121
L Engkau telah menghidupkan kembali pemuda di Nain, anugerahkanlah
hidup kekal kepada saudara kami … Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Engkau menjanjikan Firdaus kepada penyamun yang bertobat,
terimalah saudara kami dalam kebahagiaan di Surga. Marilah kita
mohon:
U Kabulkanalah doa kami, ya Tuhan.
L Kami berdukacita atas kematian saudara kami, hiburkanlah kami
dengan harapan akan hidup kekal. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan
orang mati. Kami mohon belas kasihan-Mu bagi saudara kami …
Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu dan dengan
tak henti-hentiya memuji Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
Tata Cara Pemakaman - 122
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak).
Allah Bapa sumber kesucian dan kekuatan, terimalah doa-doa kami
bagi saudara … Janganlah memperhitungkan kesalahan-kesalahannya,
karena sesungguhnya dia selalu berniat luhur untuk melaksanakan
kehendak-Mu. Karena imannya telah mempersatukan dia dengan umat-
Mu di dunia ini, maka sambutlah dia bersama para malaikat-Mu untuk
hidup kekal di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Akhirnya, jenazah dikremasi. Dapat dinyanyikan bersama-sama lagu yang
sesuai, lihat buku ini, hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 123
BAGIAN TUJUH
PENYEMPURNAAN ABU JENAZAH
Tata Cara Pemakaman - 124
UPACARA PENYEMPURNAAN
ABU JENAZAH
Dalam buku Ritus Pemakaman Kristiani (Order of Christian Funerals)
nomor 417, Gereja menyediakan tiga tata cara penyempurnaan abu
jenazah, sebagai berikut: Pertama, abu jenazah dikuburkan di pemakaman
umum. Kedua, abu jenazah disemayamkan dalam kolumbarium. Dan ketiga,
abu jenazah dimakamkan di laut atau di sungai (OCF, 406. 4) dengan cara,
membenamkan guci abu ke dasar laut. Maka abu jenazah tidak boleh
disebarkan di permukaan laut, sungai, udara, atau permukaan tanah. Abu
jenazah juga tidak boleh disimpan di dalam rumah keluarga orang yang
meninggal.
RITUS PEMBUKA
Setiba ditempat penyempurnaan abu jenazah (makam, kolumbarium, laut
atau sungai), guci abu jenazah diletakan di tempat yang pantas, pemimpin
upacara berdiri di dekatnya, dan dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat
buku ini, hal. 150-155.
TANDA SALIB DAN SALAM
P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
P Allah, sumber segala harapan, melimpahkan penghiburan iman
kepada kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
Tata Cara Pemakaman - 125
PENGANTAR
P Saudara-saudari terkasih, kini telah tiba saatnya bagi saudara (atau
anak) kita … pada akhir perjalan hidupnya. Dia akan kembali kepada
Allah yang sangat mencintainya. Kita berharap akan berjumpa lagi
dengan saudara kita ini dalam keluarga abadi di Surga. Sebab, kita
percaya Tuhan kita Yesus Kristus yang telah wafat dan turun kea lam
maut, namun bangkit dengan mulia, akan membangkitkan kita pula
untuk kehidupan kekal.
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah, Bapa yang berbelas kasih, Engkaulah asal dan tujuan hidup kami.
Hidup dan mati kami ada di tangan-Mu. Kami berasal dari tanah, namun
Kauembusi dengan nafas kehidupan-Mu. Kami serahkan jenazah
saudara (atau anak) kami … kepada-Mu agar dia pun tetap beroleh
hidup dari-Mu. Semoga penyempurnaan abu jenazah ini menjadi tanda
akhir perjalanan hidupnya di dunia. Maka terimalah dia dalam pelukan
cinta-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
PEWARTAAN SABDA
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi: Fil. 3:20-21
L Saudara-saudara, kewargaan kita adalah di dalam Surga, dan dari situ
juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang
akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-
Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala
sesuatu kepada diri-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 126
U Syukur kepada Allah.
Atau
Pembacaan dari Injil Markus: Mrk. 15:42-47
P Hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari
menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota
Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan
Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat
Yesus. Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka
ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus
sudah mati. Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia
berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf. Yusuf pun membeli
kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan
mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di
dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya
sebuah batu ke pintu kubur itu. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses
melihat di mana Yesus dibaringkan.
Demikianlah Injil Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
HOMILI
PEMBERKATAN TEMPAT
DOA PEMBERKATAN
Pemimpin upacara mengulurkan tangan ke atas tempat penyempurnaan abu
(makam, kolumbarium, laut atau sungai) dan berdoa:
P Allah, Bapa mahakuasa, Engkau telah membangkitkan Putra-Mu,
Yesus Kristus setelah wafat dan dimakamkan selama tiga hari. Kami
Tata Cara Pemakaman - 127
mohon, pandanglah hamba-Mu yang beristirahat di tempat ini.
Kuduskanlah tempat ini dengan Roh-Mu agar menjadi tempat yang
kudus bagi hamba-Mu. Semoga Engkau membangkitkan dia bersama
Kristus, Putra-Mu, dan dia Kaukumpulkan bersama semua orang yang
telah mendahuluinya di Surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
Kemudian, pemimpin upacara memerciki tempat penyempurnaan abu
(makam, kolumbarium, laut atau sungai) dengan air suci, dan
mengucapkan:
P Melalui pembaptisan, kita dipersatukan dengan wafat dan kebangkitan
Kristus. Saudara kita ini juga telah mati bersama Kristus dan akan
disatukan pula dalam kebangkitan-Nya. Semoga air suci ini
menandakan persatuan saudara kita dengan Kristus supaya dia
memperoleh hidup baru seperti Kristus.
U Amin.
Pemimpin upacara dapat mendupai tempat penyempurnaan abu (makam,
kolumbarium, laut atau sungai) dan mengucapkan:
P Semoga Allah menguduskan saudara kita ini dan doa-doa kita boleh
mengiringi perjalanannya menuju rumah Bapa.
U Amin.
Guci abu diturunkan ke dalam makam, ke dalam kolumbarium, atau ke
dalam laut atau sungai.
P Semoga Kristus akan mengubah badan yang fana ini menjadi serupa
dengan tubuh-Nya yang mulia. Beristirahatlah di sini dalam damai
Tuhan.
U Amin.
Pemimpin upacara menaburkan bunga di atas tempat penyempurnaan abu,
dan mengucapkan:
Tata Cara Pemakaman - 128
P Semoga kuntum hidup ilahi yang telah ditanamkan dalam diri saudara
mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi dan
menyebarkan nama Allah.
U Amin.
Keluarga dan para hadirin, dapat menaburkan bunga di atas tempat
penyempurnaan abu.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari terkasih, kita telah menghantar saudara (atau anak)
kita ke dalam peristirahatannya yang terakhir. Marilah kita iringi
perjalanannya dengan doa yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
P Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-
Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya kami dapat hidup dengan
rukun, sesuai dengan kehendak-Mu, sambil mengharapkan kedatangan
penyelamat kami, Yesus kristus.
U Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
DOA PENUTUP
P Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah, Bapa mahakasih, kami percayakan saudara (atau anak) kami ke
dalam kerahiman-Mu. Kami juga percaya bahwa semua orang yang
telah meninggal dalam Kristus akan hidup pula bersama Kristus.
Tata Cara Pemakaman - 129
Kuatkanlah kami yang masih berziarah di bumi ini agar saling
membantu dalam menghadapi segala tantangan hidup. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Akhirnya, ritus penyempurnaan abu jenazah dapat ditutup dengan
menyanyikan lagu yang sesuai, lihat dari buku ini, hal. 169-176.
Tata Cara Pemakaman - 130
BAGIAN DELAPAN
PENGGALIAN DAN PEMINDAHAN JENAZAH
Tata Cara Pemakaman - 131
PENGGALIAN DAN
PEMINDAHAN JENAZAH
Pada saat jenazah seorang beriman digali kembali dan dipindahkan ke
tempat lain, maka dapat diadakan upacara sebagai berikut:
PENGGALIAN JENAZAH
Penggalian jenazah dilakukan sesuai dengan kebiasaan setempat, dan
hendaknya dijaga suasana khidmat. Sebelum jenazah diberangkatkan dapat
diadakan sambutan-sambutan seturut adat yang berlaku, dan dapat
dilagukan nyanyian yang sesuai, lihat buku ini, hal. 150-155. Bila jenazah
yang dipindahkan disemayamkan dahulu di gereja atau rumah, maka dapat
diadakan Ibadat Sabda atau Misa.
PERARAKAN KE TEMPAT BARU
Hendaknya diadakan perarakan yang tertib dan khidmat, sesuai dengan
kebiasaan setempat. Perarakan dapat diatur sebagai berikut: pembawa
lilin, salib, pembawa air suci dan dupa, dan pemimpin upacara, peti jenazah
dan rombongan para pengikut. Bila keadaan mengizinkan, dapat dilagukan
nyanyian yang sesuai, lihat buku ini, hal. 150-177, dapat juga diucapkan
Litani Para Kudus, lihat buku ini hal. 25-27 atau doa Rosario.
PEMAKAMAN DI TEMPAT BARU
Setiba di tempat yang baru, upacara dapat dibuka oleh pemimpin upacara
dengan tanda salib:
Tata Cara Pemakaman - 132
TANDA SALIB DAN SALAM
P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
P Allah, sumber segala harapan, melimpahkan penghiburan iman kepada
kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
PENGANTAR
P Saudara-saudari, jenazah saudara (atau anak) … telah digali kembali
supaya dapat dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Pada kesempatan
ini kita berkumpul untuk bersatu dengan saudara kita dalam doa dan
dalam iman akan Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia. Marilah kita
mengheningkan cipta sejenak dan mengarahkan hati kepada Tuhan,
sambil mengenang kembali saudara kita ini.
Saat hening.
BACAAN INJIL
Bapa ke dalam tangan-Mu Kuserahkan roh-Ku.
Inilah injil Yesus Kristus menurut Lukas: Luk. 23: 44-49; 24: 1-6
P Hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh
daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait
Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa,
ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata
demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat
apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini
adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang
berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu,
pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang
Tata Cara Pemakaman - 133
mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang
mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke
kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah
masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara
mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang
berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka
sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di
antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa
yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea.
Demikianlah injil Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
HOMILI SINGKAT
Dalam homili hendaknya diperhatikan keadaan dan perasaan keluarga
yang berdukacita serta kehadiran orang-orang yang tidak Katolik. Homili
berpangkal pada bacaan-bacaan Kitab Suci dan membangkitkan harapan
kristiani berdasarkan iman akan kebangkitan Kristus. Sesudah homili
singkat, dapat dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini hal. 150-177.
PEMBERKATAN MAKAM BARU
Kemudian pemimpin upacara memberkati makam baru dengan doa berikut:
P Marilah kita berdoa.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau sendiri berbaring dalam makam selama
tiga hari. Kami mohon, sucikanlah makam ini agar hamba-Mu yang
kami istirahatkan di sini akhirnya bangkit bersama Engkau dan hidup
mulia sepanjang masa.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 134
Pemimpin upacara dapat memerciki makam dengan air suci dan
mendupainya. Lalu peti dimasukkan ke dalam makam. Dan dilanjutkan
dengan doa umat:
DOA UMAT
P Saudara-saudari, marilah kita berdoa, supaya dalam segala peristiwa
hidup, kita percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa yang
membangkitkan orang mati.
L Untuk saudara (atau anak) kita yang terkasih …. Karena pembaptisan
ia telah menjadi anak Allah, semoga ia diperkenankan masuk ke rumah
Bapanya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga sesudah segala cobaan di dunia ini, saudara kita diterima dalam
kedamaian dan kebahagiaan Kerajaan Allah. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga Tuhan membalas segala kebaikannya dan menganugerahkan
ganjaran yang berlimpah kepadanya. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Untuk seluruh keluarganya, supaya Tuhan menghibur dan menguatkan
mereka semua. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Semoga kita yang ditinggalkan di dunia ini, kelak bertemu kembali
dengan saudara kita di Surga. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Untuk seluruh umat Allah, semoga semua anggotanya memberi
kesaksian tentang kebangkitan Kristus dengan sikap cinta dan semangat
berkurban. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Tata Cara Pemakaman - 135
P Bapa kami di Surga, Engkau ingin agar seluruh umat manusia menjadi
keluarga-Mu yang rukun dan bahagia. Saudara kami … telah
mendahului kami, dan kami berharap ia sudah bahagia bersama
Engkau. Tolonglah agar kami bersatu dengan Yesus Kristus dan hidup
sesuai dengan ajaran-Nya. Semoga dengan demikian kami semua
mencapai kebangkitan yang mulia serta bersatu kembali dalam
persaudaraan sempurna di Surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U Amin.
DOA TUHAN – BAPA KAMI
P Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang
kita terima dari Yesus sendiri:
U Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
Makam ditutup dengan tanah, selama penimbunan makam, dapat
dinyanyikan lagu yang sesuai, lihat buku ini, hal. 169-176.
BERKAT
P Tuhan, berilah dia istirahat kekal.
U Dan sinarilah dia dengan cahaya abadi.
P Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dalam damai:
Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 136
BAGIAN SEMBILAN
DOA EKARISTI – DOA SYUKUR AGUNG
Tata Cara Pemakaman - 137
DOA EKARISTI - DOA SYUKUR AGUNG
DOA SYUKUR AGUNG II
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U Sudah layak dan pantas.
Prefasi Arwah, lihat buku ini, hal. 146-148.
I Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan. Maka
kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan Roh-
Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih,
Tuhan kami, Yesus Kristus.
Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,
Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah-
mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata: TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG
DISERAHKAN BAGI-MU.
I Demikian pula sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi
Ia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada para
murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG
DITUMPAHKAN BAGI-MU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI
PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK
MENGENANGKAN DAKU.
Tata Cara Pemakaman - 138
Aklamasi Anemnesis
I Marilah mewartakan harapan iman kita.
U Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali.
Atau
I Marilah mewartakan misteri iman.
U Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian;
dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam
kemuliaan.
Atau
I Setiap kali kita makan roti ini dan minum dari piala ini, kita menyatakan
iman kita.
U Wafat-Mu kami kenang, ya Tuhan yang bangkit mulia. Datanglah,
umat-Mu menanti penuh iman dan harapan.
Atau
I Agunglah misteri iman kita.
U Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang
Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
I Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami
mempersembahkan kepada-Mu, ya Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami mohon, agar kami
yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun menjadi satu umat
oleh Roh Kudus.
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi.
Sempurnakanlah umat-Mu, dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan
Paus kami … dan Uskup kami …, serta para imam, diakon, dan semua
pelayan sabda-Mu.
Tata Cara Pemakaman - 139
I Ingatlah akan hamba-Mu … yang telah Engkau panggil ke hadirat-Mu.
Ketika dibaptis, saudara kami ini menjadi satu dengan Kristus. Ia telah
menjadi serupa dengan Dia dalam kematian; semoga kini ia menjadi
serupa pula dengan Dia dalam kebangkitan.
Ingatlah (pula) akan saudara-saudari kami, kaum beriman, yang telah
meninggal dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang
telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya
wajah-Mu.
Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan
abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para
rasul dan semua orang kudus dari masa ke masa yang hidupnya
berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta
memuji dan memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus,
Putra-Mu.
Doksologi
I Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 140
DOA SYUKUR AGUNG III
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U Sudah layak dan pantas.
Prefasi Arwah, lihat buku ini, hal. 146-148
I Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji
Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus
Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan
dan menguduskan segala sesuatu.
Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu, sehingga dari
terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi
dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
I Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini
dengan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu
terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami
merayakan misteri ini.
I Sebab pada malam Ia dikianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap
syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan
memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG
DISERAHKAN BAGI-MU.
I Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi
Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, lalu memberikan piala itu
kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PILA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG
Tata Cara Pemakaman - 141
DITUMPAHKAN BAGI-MU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI
PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK
MENGENANGKAN DAKU.
Aklamasi Anamnesis
I Marilah mewartakan harapan iman kita.
U Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali.
Atau
I Marilah mewartakan misteri iman.
U Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian;
dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam
kemuliaan.
Atau
I Setiap kali kita makan roti ini dan minum dari piala ini, kita menyatakan
iman kita.
U Wafat-Mu kami kenang, ya Tuhan yang bangkit mulia. Datanglah,
umat-Mu menanti penuh iman dan harapan.
Atau
I Agunglah misteri iman kita.
U Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang ‘Kau hidup. Engkau Sang
Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
I Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan dan kenaikan-Nya ke Surga.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali, dengan penuh syukur
kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini.
Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah
Kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau ini.
Tata Cara Pemakaman - 142
Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami
dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus.
I Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan
abadi bagi-Mu, agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi,
bersama para pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria,
Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya,
dan bersama (Santo/a… serta) semua orang kudus yang selalu
mendampingi dan menolong kami.
Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera
dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah
di bumi ini, bersama hamba-Mu, Paus kami …, uskup kami …, serta
semua uskup, para imam, daikon, serta semua pelayan umat, dan
seluruh umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang
Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih
setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di mana pun mereka
berada.
Ingatlah, ya Bapa, akan hamba-Mu … yang (pada hari ini/telah) Engkau
panggil menghadap hadirat-Mu. Ketika dibaptis, ia (mereka) telah
menjadi satu dengan Kristus dalam kematian; semoga kini ia (mereka)
serupa pula dengan Dian dalam kebangkitan. Sebab Kristus akan
membangkitkan orang mati dan mengubah badan yang fana menjadi
serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia.
Sudilah pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada semua yang
telah berpulang ke hadirat-Mu: saudara-saudari kami seiman, dan
semua orang lain yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Pada waktu itu Engkau menghapus setiap tetes air mata kami, karena
dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan Dikau
sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau.
Tata Cara Pemakaman - 143
Kami berharap, agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-
Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada
dunia.
Doksologi
I Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U Amin.
Tata Cara Pemakaman - 144
BAGIAN SEPULUH
PREFASI ARWAH
Tata Cara Pemakaman - 145
PREFASI ARWAH
Prefasi Arwah I
I Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-
Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab Dialah yang telah menumbuhkan harapan kokoh akan
kebangkitan mulia; sehingga kami yang sering takut akan maut yang
tak terelakkan itu sungguh-sungguh dihibur oleh hidup abadi yang telah
dijanjikan kepada kami.
Oleh karena itu, sebagai umat beriman kami yakin bahwa hidup
hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan; bahwa suatu kediaman abadi
tersedia bagi kami di surga bila pengembaraan kami di dunia ini
berakhir.
Maka, kami bermadah memuliakan Dikau bersama para malaikat dan
seluruh lascar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
Kudus – Sanctus, lihat buku ini hal. 160.
Prefasi Arwah II
I Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-
Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab, Ia menerima maut seorang diri supaya kami semua tidak mati;
bahkan Ia sudah rela wafat seorang diri, supaya kami semua hidup bagi-
Mu untuk selama-lamanya.
Maka, tergabung dalam paduan suara para malaikat kami pun
bersukaria memuji Dikau dengan bernyanyi/berseru:
Tata Cara Pemakaman - 146
Kudus – Sanctus, lihat buku ini hal. 160.
Prefasi Arwah III
I Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-
Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab dalam Dia dunia diselamatkan, umat manusia diberi kehidupan,
dan orang mati dibangkitkan. Demi Kristus itu pula, para malaikat
menyembah keagungan-Mu dalam sukacita abadi.
Maka, sudilah memperkenankan kami ikut serta bersukaria dengan
bernyanyi/berseru:
Kudus – Sanctus, lihat buku ini hal. 160.
Prefasi Arwah IV
I Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-
Mu.
Sebab kami dilahirkan oleh kuasa cipta-Mu, hidup kami diatur oleh
kebijaksanaan-Mu, dan atas ketentuan-Mu pula kami kembali menjadi
tanah sebagai akibat dosa. Namun kami sudah ditebus oleh wafat Putra-
Mu, dan seturut kehendak-Mu, kami akan dibangkitkan supaya ikut
serta menikmati kebahagiaan mulia bersama Yesus Kristus, Tuhan
kami.
Maka, kami memuliakan Dikau bersama para malaikat dan semua
orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
Kudus – Sanctus, lihat buku ini hal. 160.
Tata Cara Pemakaman - 147
Prefasi Arwah V
I Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-
Mu.
Sebab kami yang seharusnya binasa karena dosa telah ditebus oleh
kemenangan Kristus atas maut, dan karena kemurahan serta kebaikan-
Mu kami dipanggil untuk hidup bersama Dia, Tuhan dan pengantara
kami.
Maka, kami selalu meluhurkan Dikau bersama seluruh lascar surgawi
yang tak henti-hentinya memuji keagungan-Mu sambil
bernyanyi/berseru:
Kudus – Sanctus, lihat buku ini hal. 160.
Tata Cara Pemakaman - 148
BAGIAN SEBELAS
LAGU-LAGU LITURGIS
Tata Cara Pemakaman - 149
LAGU-LAGU LITURGIS
PEMBUKA
PS 708: REQUIEM
Requiem aeternam dona eis Domine; et lux perpetua luceat eis. Te decet
hymnus Deus in Sion et tibi reddetur votum in lerusalem: Exaudi
orationem meam ad te omnis caro veniet.
PS 543: PINTU SATU-SATUNYA
1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus
Lewat Dia masuklah umat kudus
Padang rumput yang tenang ditemukan
Hidup yang bahagia didapatkan
2. Lihat jalan yang benar: Tuhan Yesus
Ikutlah dengan tekun: jalan lurus
Hanya lewat Dialah langkah kita
Aman sampai Bapa-Nya dalam surga
3. Dialah terang dunia: Tuhan Yesus
Yang percaya pada-Nya dengan tulus
Lapang nian jalannya tak terhalang
bebas dari yang gelap: hati riang.
PS 600: O RAHMAT YANG MENGAGUMKAN
1. Rahmat yang mengagumkan penolong hidupku,
ku t’lah sesat, didapatkan, ku buta pun sembuh.
2. Rahmat membuatku takwa, membuatku lega.
Besar nian rahmat Tuhan di awal imanku.
3. Lembah kelam penuh jerat, membelenggu jiwa.
Karunia-Mu membebaskan, mengantarku pulang.
4. Ku dapat janji yang teguh, ku harap sabda-Nya.
Dan Tuhanlah perisaiku, tetap selamanya.
Tata Cara Pemakaman - 150