Teknik Pemesinan CNC
15. Kegiatan Belajar 15
ALARAM
Tujuan Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 15 ini, siswa mampu;
1). Mengidentifikasi alaram yang terjadi dan
2). Mengatasi masalah penyebab alaram.
Uraian Materi
Jika data yang dimasukkan atau yang disimpan tidak dikenal komputer, atau jika
ada sesuatu data informasi penting lupa diprogramkan, atau bahkan salah blok
untu sub program, komputer akan memberikan tanda alaram, lihat Gambar 15.1
Gambar 15.1 Penunjukan Alaram 35
1
Direktorat Pembinaan SMK (2013)
Teknik Pemesinan CNC
13.1. Jenis Alaram
Ada 18 jenis alaram yang dikenal dalam Mesin CNC unit didaktik, yakni:
JENI URAIAN , PENYEBAB Tindakan
S
Salah perintah G atau M Perbaiki atau ganti kata yang terdapat
A00
A01 dalam alamat alamat G atau M dengan
A02 kata yang benar
A03
A04 Salah radius / M99 Koreksi data radius
A05 Penyebab 1:
A06
Radius lebih besar dari
nilai yang diizinkan
Penyebab 2: Koreksi data koordinat parameter
Salah nilai koordinat radius
akhir dari busur
lingkaran
Salah nilai X Koreksi data pada alamat X, lihat daftar
untuk nilai-nilai yang diizinkan.
Salah nilai F Perbaiki nilai pada alamat F, lihat
daftar untuk nilai-nilai yang diizinkan.
Salah nilai Z Koreksi data pada alamat Z
Penyebab:
Nilai Z yang diizinkan
terlampaui
Gerakan tiga dimensi
dalam
pemprograman
absolut
Tidak ada perintah M30 Masukkan M30 pada akhir program
Tidak ada perintah M03 Masukkan M03 dan Sakelar sumbu
(hanya muncul pada utama harus pada posisi CNC, atau
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
2
Teknik Pemesinan CNC
proses penguliran) hidupkan spindel mesin
A07 Kosong -
A08 Pita kaset habis, pada Tekan tombol INP + REV bersa-
perekaman maan untuk memutar balik pita ke
awal , hingga pembacaan di-gital
menunjukkan N00.
Ganti kaset / disket dan ulangi
pelayanan pemuatan
A09 Program yang dipilih Tekan tombol INP + REV bersa-
tidak ditemukan maan untuk memutar balik pita ke
awal , hingga pembacaan di-gital
menunjukkan N00.
Ganti kaset / disket untuk menca-ri
nomor program tersimpan.
Program yang dipilih Tekan tombol INP + REV bersa-
ti-dak penuh maan untuk memutar balik pita ke
tersimpan pada awal , hingga pembacaan di-gital
waktu perekaman menunjukkan N00.
Ganti kaset / disket untuk menca-ri
nomor program tersimpan.
A10 Pita kaset dalam Tekan tombol INP + REV bersama-an
pengamanan untuk memutar balik pita ke awal,
hingga pembacaan digital menunjukkan
N00.
Atau pasang kembali pengamannya
A11 Salah memuat (Load) Matikan motor
Penyebab 1: Tekan tombol INP + REV bersa-
Motor dihidupkan maan untuk memutar balik pita ke
atau sedang hidup awal, hingga pembacaan di-gital
selama pemuatan menunjukkan N00.
(dari pita ke kontrol Ulangi layanan pemuatan
mesin). Program
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
3
Teknik Pemesinan CNC
pada pita ti-dak
rusak dengan dihi-
dupkannya motor.
Penyebab 2: Pindahkan program ke pita baru
Program pada pita
ru-sak. Kerusakan
meka-nis pada pita,
kesalah-an sumber
tenaga, atau mesin
dimatikan ketika
sedang berputar
balik.
A12 Salah pengecekan: Tekan tombol INP + REV bersama-
Pita rusak an untuk memutar balik pita ke
Ada gangguan pulsa awal, hingga pembacaan di-gital
dari penghantar listrik, menunjukkan N00.
ada kilat, transformator Simpan program yang sama dengan
solder hidup ...) Dua nomor program baru.
nomor yang sama, yang Ganti pita baru.
dipanggil adalah yang
pertama. Jika yang
pertama bermasa-lah,
maka akan muncul
alaram A11
A13 Pemindahan inci/mm Posisikan sakelar pilihan sesuai dengan
dengan memori satuan pemprograman
program penuh
A14 Salah posisi kepala frais Sesuaikan posisi kepala frais sesuai
Unit jalannya termuat dengan program CNC
/M atau /M
A15 Salah nilai Y Koreksi data pada alamat Y
A16 Tidak ada data radius Masukkan nilai radiua pisau frais pada
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
4
Teknik Pemesinan CNC
pisau frais blok M06, alamat D ...
A17 Salah sub program. Perhatikan pengalamatan nomor
Penyebab: lompatan (sub program)
Sub program
dilaksanakan lebih dari
lima kali
A18 Lintasan kompensasi Sesuaikan data lintasan X dengan
radius pisau frais lebih besarnya nillai pada alamat D
kecil dari nol
Ketika terjadi alaram,.penunjukan alaram tersebut dapat dihilangkan dengan
menekan tombol INP + REV secara bersamaan, selanjutnya tindakan per-
baikan baru dapat dilakukan.
15.2 Uraian Tambahan:
A01: Salah Radius atau Parameter M99
Kemungkinan 1:
Radius lebih besar dari pada nilai yang
diizinkan.
Kemungkinan 2:
Salah nilai koordinat akhir dari busur lingkaran
Contoh: dengan metoda inkremental
N ... / G02 X1000 / Y 1500
Koordinat X = 1000; Y = 1500, tidak mungkin
koordinat akhir dari seperempat lingkaran.
Gambar 15.2 Nilai koordinat akhir
salah
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
5
Teknik Pemesinan CNC
Contoh: dengan metoda absolut:
Pada blok N01 diprogram P1.
Pada blok N02 diprogram sepe-
rempat lingkaran (koordinat P2). Nilai
X, Y nya benar. Nilai Z berarti
NG X Y Z F interpolasi radius dalam bentuk
spiral yang tidak dikenal oleh kontrol
00 90 100 (komputer) mesin.
01 01 3000 2000 0 100 Tanda alaram ini tidak muncul pa-da
02 G02 4000 1000 30 waktu memasukkan program, tetapi
03 M30 ... selama uji jalan, pada pela-yanan
04 ... ... ... ...
Alaram
otomatis atau blok tunggal.
Pada waktu pemasukan program,
komputer hanya akan mengecek isinya
dalam satu blok, tidak mengecek nilai Z
pada blok se-belumnya.
Gambar 15.3 Pemfraisan radius dari P1 ke P2
A04: Salah nilai Z
Gambar 15.4 Arah lintasan salah
Alaram ini hanya muncul pada uji jalan, layanan blok tunggal atau otomatis,
karena kesalahannya tidak dapat diidentifikasi ketika memasukkan program.
Monitor menampilkan: Nilai Z sa-lah;
Komputer mau menerima nilai X dan Y
selama interpolasi ter-sebut dapat
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
6
Teknik Pemesinan CNC
NG X Y ZF dilaksanakan, tetapi kemudian akan
ditunjukkan bahwa itu salah.
00 90 … … … … Meskipun nilai alamat Y pada blok 11
…… … … … … diganti dari 0 ke 1500, kompu-ter akan
…… 0 1500 3000 tetap menunjukkan ba-hwa nilai Z
10 00 3000 0 0 ... salah.
11 00
Alaram
A18: Gerakan kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol.
Contoh:
1). Dengan G46 Pengurangan satu
kali radius pisau frais.
M06 D500 S ... Z ... F ...
G46
G00 X3000 Y0 Z0
Pisau bergerak 30 – 5 = 25 mm
2). M06 D500 S ... Z ... F ...
G46
G00 X500 Y0 Z0
Pisau bergerak 30 – 5 = 25 mm
Tidak ada lintasan:
Radius pisau = jalannya lintasan.
3). M06 D500 S ... Z ... F ...
G46
G00 X300 Y0 Z0
Alaram
Lintasan X = 300 adalah lebih kecil dari
pada radius pisau frais, di mana 300 –
500 = –200.
Gambar 15.5 Pengaruh kompensasi radius
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
7
Teknik Pemesinan CNC
A18 pada pemfraisan kantong:
Ukuran alur/kantong harus legih
besar dari diameter pisau atau paling
tidak harus sama, karena
penyayatan penghalus-an 2 x 0.1 R
(radius) adalah tetap dalam siklus
G72.
pisau frais + 0.1 x pisau
Contoh: Diameter pisau = 10 mm,
maka ukuran minimal kan-tong: D +
0.1d
= 10 + (0.1 x 10) = 11 mm.
Gambar 15.6 Hubungan lebar kantong dengan pisau
c. Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan A05, dan bagaimana mengatasinya!
2. Jelaskan apa maksudnya nilai koordinat akhir salah!
3. Pada proses apakah terjadi A18?, dan bagaimana mengatasinya?
4. Bilakah terjadi alaram 06?
5. Pada situasi yang bagaimanakah terjadi Alaram A01?
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
8
Teknik Pemesinan CNC Diunduh dari BSE.Mahoni.com
DAFTAR PUSTAKA
Gibbs David & Crandel M. Thomas, Dasar-Dasar Teknik dan Pemrograman
CNC, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset,
1991, Bandung
Krar S. F. et-al, Technology of Machine Tools, Second Edition,
McGraw-Hill, Inc, 1977, Toronto.
Krar Steve & Athur Gill, CNC Teknology and Programming, McGraw-Hill
Book Company, 1990, Singapore.
Koren Yoram, Computer Control of Manufacturing System,
McGraw-Hill Book Company, 1983, Singapore.
Olivo Thomas C., Basic Machine TechnologyBobbs-Merril
Education Publishing, 1980, Indianapolis
Pusztai Joseph and Sava Michael, Computer Numerical Control, Reston
Publishing Company, Inc, 1983, Virginia.
Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35
9