The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Untung Besar Budidaya Tanaman Anggrek by Erna Damayanti (z-lib.org)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by emajulisetyawati, 2021-06-05 22:56:01

Untung Besar Budidaya Tanaman Anggrek by Erna Damayanti (z-lib.org)

Untung Besar Budidaya Tanaman Anggrek by Erna Damayanti (z-lib.org)

Ema Damayanti

UNtUNG BESAR

AnggrekBTuandaimdaanya

Pengantar

Bagi sebagian orang memelihara anggrek bukan uatu
hal yang mudah, ada juga yang menyebutkan bahwa anggrek
termasuk tanaman yang sulit dipelihara. Namun sebenarnya
ada banyak cara yang dapat Anda tempuh agar usaha budidaya
Anggrek Anda menjadi mudah dan menyenangkan. Untuk tahap
belajar atau uji coba misalnya, mulailah dengan menanam
Anggrek spesies yan� memiliki adaptasi yang.cukup luas di ber­
bagai wilayah di Indonesia.

Cukup banyak jenis anggrek yang murah dan mudah dipe­
lihara misalnya, Dendrobium crumenatum (anggrek merpati),
Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan putih), Cymbidium finlay­
sonianum, Phalaenopsis bellina, Aerides odorata, Rhynconstylis
retusa dan masih banyak lainnya. Bahkan untuk menanamnya,
anggrek-anggrek tersebut tidak begitu membutuhkan peme­
liharaan khusus dan media tanamnya pun sederhana, cukup
dengan arang dan pakis. Tanaman cukup disiram bila media
kering, bahkan rata-rata cukup toleran dengan kekeringan. Jadi
tak perlu takut untuk memulai bertanam bunga aggrek yang
sering dijuluki dengan bunga puspa ini.

Selain pembibitan, penanaman, penyerbukan, dan penyiram­
an yang tentunya akan membuat bunga anggrek Anda mekar
dengan indah, Anda pun dapat mempelajari media dan suhu
yang beda-beda untuk setiap jenis anggrek Anda. Dengan
demikian, Anda akan mendapatkan bunga anggrek yang memu­
kau juga dan dapat diregenerasikan dengan kualitas yang tetap
terjaga.

;:5.,,;,",'�























































































❖ Penyiraman

Tanaman anggrek yang sedang aktif tumbuh, membu­
tuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan yang sudah
berbunga. Frekuensi dan banyaknya air siraman yang dibe­
rikan pada tanaman anggrek bergantung pada jenis dan
besar kecil ukuran tanaman, serta keadaan lingkungan per­
tanaman.

Sebagai contoh adalah tanaman anggrek Vanda sp.,
Arachnis sp., dan Renanthera sp., yaitu anggrek tipe mono­
podial yang tumbuh di bawah cahaya matahari langsung,
sehingga membutuhkan penyiraman lebih dari dua kali
sehari, terutama pada musim kemarau.

❖ Pemupukan

Seperti tumbuhan lainnya, anggrek selalu membutuhkan
makanan untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan ta­
naman anggrek akan nutrisi sama dengan tumbuhan lain­
nya, hanya anggrek membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk memperlihatkan gejala-gejala defisiensi, mengikat
pertumbuhan anggrek sangat lambat.

Dalam usaha budidaya tanaman anggrek, habitatnya
tidak cukup mampu menyediakan unsur-unsur yang dibu­
tuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan. Untuk mengatasi
hal tersebut, biasanya tanaman diberi pupuk baik organik
maupun anorganik. Pupuk yang digunakan umumnya pupuk
majemuk yaitu yang mengandung unsur makro dan mikro.

Kualitas dan kuantitas pupuk dapat mengatur kese­
imbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
Pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman yang masih
kecil perbandingan pemberian pupuk NPK adalah 30:10:
10, pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman yang

49

berukuran sedang perbandingan pemberian pupuk NPK
adalah 10:10: 10. Sedangkan pada fase pertumbuhan gene­
ratif yaitu untuk merangsang pembungaan, perbandingan
pemberian pupuk NPK adalah 10:30:30.

Jika dilakukan pemupukan ke dalam pot maka hanya
pupuk yang larut dalam air dan kontak langsung dengan
ujung akar yang akan diambil oleh tanaman anggrek dan
sisanya akan tetap berada dalam pot. Pemupukan pada
sore hari menunjukkan respon pertumbuhan yang baik pada
anggrek Dendrobium sp.
Pengamatan, jenis, tanaman inc:ing, gejala serangan Hama
Penyakit selanjutnya akan dibahas pada bagian tips dan trik
pengendalian hama penyakit bunga anggrek.

Panen Bunga yang Indah

Keistimewaantanaman anggrek terletakpadapenam-pilannya
saat konsumsi, sehingga usaha untuk mempertahankan mutu
penampilan selama mungkin menjadi tujuan utama penangan­
an pasca panen dan pasca produksi. Untuk melaksanakan upaya
tersebut perlu dipahami berbagai faktor yang dapat mempe­
ngaruhi mutu pasca panen atau pasca produksi tanaman ang­
grek.

Faktor yang mempengaruhi mutu pasca panen anggrek
bunga potong:

* tingkat ketuaan bunga,

* suhu,

* pasokan air dan makanan,
* etilen dan kerusakan mekanis dan penyakit.

*Faktor yang mempengaruhi anggrek pot:
kultivar,

* stadia pertumbuhan,
* cahaya,
* medium,·

50

* pemupukan,
* temperatur, dan
* lama pengangkutan.

Bunga Anggrek Potong

❖ Umur Panenan Bunga
Selama ini bunga anggrek dipanen setelah 75%�80%

bunga telah mekar terutama pada anggrek Dendrobium sp.
Adakalanya pada jenis anggrek tertentu, seperti Cattleya
sp., bunga dipanen 3 sampai 4 hari setelah mekar, karena
bunga yang dipotong prematur akan gagal untuk mekar.

Saat pemanenan perlu diperhatikan penularan penyakit
virus dari satu pohon ke pohon lain. Sebaiknya alat pemotong
hendaknya disterilkan lebih dulu sebelum digunakan lagi
pada pohon berikutnya.

❖ Temperatur
Bunga potong Cymbidium sp. dan Paphiopedilum sp. dapat
bertahan selama 3 minggu pada temperatur 330-350 F (10
C) dan 6 sampai 7 minggu bila tetap di pohon. Jenis Cym­
bidium sp., Cattleya sp., Vanda sp., Paphiopedilum sp. dan
Phalaenopsis sp. umumnya bisa bertahan sampai 2 minggu
kalau disimpan pada suhu 5-70 C, sedangkan Dendrobium
sp. potong cukup disimpan pada temperatur 10-130 C.

❖ Pasokan Air dan Hara
Bunga anggrek potong peka terhadap kekeringan. Air yang
hilang setelah bunga dipanen harus segera diimbangi dengan
larutan perendam yang mengandung air dan senyawa lain
yang diperlukan. Penggunaan berbagai senyawa kimia peng­
awet yang dilarutkan dalam air dianjurkan untuk memper­
panjang kesegaran bunga potong.

❖ Etilen dan Kerusakan Mekanis

Usahakan untuk menjauhkan bunga anggrek potong dari
sumber/tempat kebocoran gas, asap, pemeraman buah dan
kumpulan bunga yang sudah rusak dan layu. Ruangan untuk
penanganan pasca panen (sortasi/grading dan pengemasan)
hendaknya berventilasi baik. Kepekaan terhadap gas etilen
dapat dikurangi dengan pemberian suhu dingin, baik
setelah panen maupun setelah pengiriman. Bunga potong
harus segera dikeluarkan dari wadah pengemasnya dan di­
letakkan pada ruangan dingin yang bersuhu cocok untuk
bunga anggrek.

❖ Penyakit

Bunga anggrek potong peka terhadap penyakit, tidak saja
karena berpetal agak rapuh, tetapi juga terdapatnya cairan
madu yang bergizi yang sangat baik untuk pertumbuhan
patogen. Kerusakan akibat penyakit ini dapat dihindari de­
ngan managemen kebersihan yang baik di rumah kaca mau­
pun di kebun, pengendalian temperatur, dan minimalisasi
terjadinya kondensasi pada bunga potong.

Tanaman Anggrek Pot Berbunga Indah

❖ Kultivar

Berbagai karakter morfologi, seperti warna bunga, jumlah
kuntum bunga dan waktu berbunga telah digunakan untuk
mengevaluasi kultivar baru industri bunga. Kriteria tersebut
merupakan faktor-faktor penting dalam menciptakan kul­
tivar baru. Pada masa yang akan datang kriteria toleransi
terhadap kondisi pengangkutan, tingkat cahaya interior
yang rendah, etilen dan pendinginan perlu pula dimasukkan
ke dalam penilaian.


Click to View FlipBook Version