PORTOFOLIO CANTIKA FITRIA XI IPA 5

PORTOFOLIO

BIOLOGI KELAS XI

Oleh
CANTIKA FITRIA PUTRI FARDI

Kelas XI IPA 5
Guru Mata Pelajaran: Puspani, M.Pd

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
TAHUN 2021
i

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Portofolio Biologi
Oleh : Cantika Fitria Putri Fardi
Kelas : XI IPA 5

Mengetahui, Balikpapan, 9 Juni 2021
Guru Mata Pelajaran,
Daliya, S.Pd, M. M. Pd.
NIP. 19650706 198902 1 001 Puspani, M. Pd.
NIP. 19731010 200012 2003

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikakn penyusunan Portofolio
Biologi ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penyusunan dari portofolio ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi
salah satu tugas Biologi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Daliya selaku
Kepala Sekolah SMAN 1 Balikpapan dan Ibu Puspani selaku guru mata pelajaran Biologi
yang telah membimbing dan membantu serta memberi dukungan kepada penulis dalam
penyusunan potofolio biologi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan portofolio ini,
maka saran dan kritik dari seluruh pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan portofolio
ini. Penulis berharap semoga portofolio ini dapat bermanfaat dan dapat membawa
pengetahuan bagi semua pihak.

Balikpapan, 9 Juni 2021
Penulis

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL………………………………………………………………………………………………………………………..…i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................iv
BAB 1 STRUKTUR DAN MEMBRAN SEL.......................................................................................... 1

1.1 Jurnal Belajar…………….…………………………………………………………………………………………………1
1.2 Tugas-Tugas….…………………………………………………………………………………………………… ………2
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN .............................................................. 8
2.1 Jurnal Belajar .................................................................................................................... 8
2.2 Tugas-Tugas.................................................................................................................... 10
BAB 3 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN.................................................................... 15
3.1 Jurnal Belajar…………….………….……………………………………………………………………………………15
3.2 Tugas-Tugas…………………….…………………………………………………………………………………………18
BAB 4 SISTEM GERAK ................................................................................................................... 19
4.1 Jurnal Belajar......……………………………………………………………………………………………………….19
4.2 Tugas-Tugas......…………………………………………………………………………………………………………22
BAB 5 SISTEM SIRKULASI.............................................................................................................. 23
5.1 Jurnal Belajar...………………………………………………………………………………………………………….23
5.2 Tugas-Tugas…………………………………………………………….…………………………………………………25
BAB 6 SISTEM PENCERNAAN MAKANAN .................................................................................... 26
6.1 Jurnal Belajar.……………………………………………………………………………………………………………26
6.2 Tugas-Tugas….……………………………………………………………………………………………………………30
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN........................................................................................................ 45
7.1 Jurnal Belajar….………………………………………………………………………………………………………….45
7.2 Tugas-Tugas………………….……………………………………………………………………………………………49
BAB 8 SISTEM EKSKRESI ............................................................................................................... 52
8.1 Jurnal Belajar……….…………………………………………………………………………………………………….52

iv

8.2 Tugas-Tugas……….………………………………………………………………………………………………………59
BAB 9 SISTEM KOORDINASI ......................................................................................................... 69

9.1 Jurnal Belajar…….……………………………………………………………………………………………………….69
9.2 Tugas-Tugas…….…………………………………………………………………………………………………………73
BAB 10 SISTEM REPRODUKSI ....................................................................................................... 86
10.1 Jurnal Belajar……………………………………………………………………………………………………………..86
10.2 Tugas-Tugas…………………………………………………………………………………….………………………….87
BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH ........................................................................................ 88
11.1 Jurnal Belajar……………………………………………………………………………………………………………..88
11.2 Tugas-Tugas……………………………………………………………………………………………………………….88
REFLEKSI……..…………………………………………………………………………………..………………………………………93

v

BAB 1 STRUKTUR DAN MEMBRAN SEL
1.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada Hari Selasa, 28 Juli 2020 kelas XI IPA 5 pertama kali memulai pembelajaran
biologi dengan Bu Puspa. Pada hari ini ada 60 siswa yang menghadiri pertemuan yaitu
gabungan siswa dari XI IPA 4 dan XI IPA 5, diawali dengan Bu Puspa yang meminta siswa
membacakan jurnal belajar minggu lalu. Aaliyah dan Juan membacakan jurnal mereka
dari pertemuan sebelumnya di minggu lalu yang membahas tentang struktur dan fungsi
sel. Dilanjutkan dengan Bu Puspa yang menjelaskan materi tentang Perbedaan Sel
Hewan dan Sel Tumbuhan. Dan diakhiri dengan Bu Puspa yang memberikan tugas untuk
membuat portofolio megenai Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tuumbuhan.

Kesan dan Pesan : Hari ini pembelajaran terasa singkat, namun banyak sekali pelajaran
yang dapat diambil dari pertemuan hari ini.

Jurnal Belajar 2

Pada hari Kamis, 5 Agustus 2020 kelas XI IPA 5 dan XI IPA 4 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Pembelajaran dimulai dengan Nanda dari
XI IPA 5 yang membacakan jurnal belajar pertemuan sebelumnya. Selanjutnya Bu Puspa
menjelaskan materi tentang Mekanisme Transpor melalui Membran Plasma dengan
menggunakan Power Point. Setelah selesai melakukan praktikum, Bu Puspa memberi
kami tugas untuk membuat jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan Bu Puspa cukup jelas. Dengan
begitu saya bis mengerti apa yang sudah dijelaskan dengan mudah. Diharapkan untuk
pertemuan-pertemuan selanjutnya tidak ada lagi kendala agar waktunya tidak habis
dengan sia-sia.

1

1.2 Tugas-Tugas

Portofolio 1

PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

No. Bagian-Bagian Sel Sel Tumbuhan Sel Hewan

1. Membran Plasma Ada Ada
2. Dinding Sel Ada Tidak ada
3. Nukleus Ada Ada
4. Sitoplasma Ada Ada
5. Retikulum Endoplasma Ada Ada
6. Ribosom Ada Ada
7. Kompleks Golgi Ada Ada
8. Lisosom Ada Ada
9. Mitokondria Ada Ada
10. Kloroplas Ada Tidak ada
Tidak ada (kecuali, hewan

2

11. Vakuola Ada uniseluler)
12. Sentriol
13. Sentrosom Tidak ada ( kecuali, tumbuhan Ada
14. Plastida tingkat rendah) Ada
Tidak ada (kecuali, tumbuhan Tidak ada
tingkat rendah)

Ada

Portofolio 2

i. Judul
Pengamatan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

ii. Tujuan
1. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan
2. Membedakan secara mikroskopis perbedaan sel hewan dan tumbuhan

iii. Dasar Teori
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert
Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya
sendiri. Kata sel berasal dari kata latin cellulae yang berarti kamar-kamar kecil.
Sel merupakan satuan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel pada tumbuhan
berbeda dengan sel hewan. Bagian-bagian pembeda tersebut meliputi dinding sel,
vakuola, dan plastida yang hanya ada pada sel tuumbuhan. Sel merupakan unit organisasi
terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung didalam sel karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom
asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Dua orang ilmuwan dari Jerman yaitu
Matt Lias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804 – 1881) dan Theodor Sachwan (ahli hewan,
1810 – 1882) menyimpulkan bahwa setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Selanjutnya
pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel dapat
membelah diri dan membentuk sel-sel baru. Sel merupakan unit terkecil tubuh makhluk
hidup. Baik secara struktural maupun fungsional. Setiap sel bergantung pada sel-sel yang

3

lain untuk melakukan fungsi-fungsi yang tidak dapat dilakukan sendiri contohnya adalah
sel saraf dengan cepat meneruskan sinar listrik kedalam tubuh tetapi bergantung
seluruhnya pada sel-sel darah merah untuk memberikan kepadanya oksigen yang amat
diiperlukanya. Meskipun tipe sel itu bermacam-macam, terdapat persamaan tertentu pada
sifat-sifat bentuk dan fungsional yang lazim bagi kebanyakan sel.
Pada umumnya sel itu bersifat mikroskopis, misalnya ovum dari bangsa burung dari
beberapa alga. Besarnya dibatasi oleh membran. Suatu sel yang sangat aktif melakukan
metabolisme tidak akan mempunyai volume yang besar. Dua bagian yang pokok dari sel
adalah sitoplasma dan nukleus. Sitoplasma sebagai zat cair dan kental yang berfungsi
bagi sel, mitokondria, badan golgi, kloroplas, sentriol, glanula, dan pigmen.
Sel adalah segumpal protoplasma yang berinti, sebagai individu yang berfungsi
menyelenggarakan seluruh aktivitas untuk kebutuhan hidupnya. Sel itu setelah tumbuh
dan berdeferensiasi, akan berubah bentuknya sesuai dengan fungsinya, ada yang menjadi
epidermis berfungsi untuk melindungi sel-sel sebelah dalamnya, ada yang menjadi
tempat persediaan makanan dan lain-lain .Atau dengan kata lain juga sel merupakan unit
struktural kehidupan dan merupakan unit fungsional dari kehidupan dikarenakan didalam
organ tumbuhan dan hewan tersusun dari sel-sel rumusan yang penting bukannya dinding
sel tetapi isi sel yang disebut protoplasma. Ruang sel adalah tempat organel-organel yang
lain yang berada didalam sel. Ruang sel ini meliputi bagian-bagian dalam sel yang
mencakup protoplasma atau cairan sel. Sedangkan ruang antar sel adalah penghubung
antar sel yang satu dengan yang lainnya.

iv. Alat dan Bahan
Alat :
 Mikroskop
 2 Kaca benda ( kaca objektif)
 Kaca penutup ( cover glass )
 Gelas kimia
 Pipet
 Spatula
 Cutter / silet

4

Bahan :
 Tanaman Rhoeo discolor
 Air

v. Cara Kerja
Pengamatan sel hewan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Oleskan spatula ke dinding rongga mulut (jangan sampai melukai)
3. Letakkan diatas kaca objektif
4. Tutup kaca objektif dengan kaca penutup
5. Amati dibawah mikroskop
Pengamatan sel tumbuhan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil satu helai daun dari tanaman Rhoeo discolor
3. Potong daun menjadi tipis secara melintang
4. Letakkan potongan diatas kaca objektif
5. Letakkan dua tetes air dengan pipet
6. Tutup kaca objektif dengan kaca penutup
7. Amati dibawah mikroskop

vi. Hasil Pengamatan

Sel hewan Sel tumbuhan

5

vii. Pembahasan
Dari hasil pengamatan sel hewan dari dinding mulut manusia memiliki bentuk yang tidak
beraturan karena sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Tidak terlihat ikatan karena
terpisah. Dapat diketahui bahwa sel merupakan ruang kecil atau irisan-irisan pada
jaringan-jaringan tumbuhan dan hewan. Sekelompok sel yang mempunyai struktur dan
fungsi yang sama disebut jaringan. Dalam percobaan kali ini yang menjadi objek
penelitian sel hewan adalah epitel pada pipi bagian dalam, sedangkan pada sel tumbuhan
digunakan Rheoe discolor. Perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan secara umum
terletak pada dinding selnya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan
tidak memiliki dinding sel.

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa bentuk sel hewan berbeda dengan
tumbuhan secara prinsip bahwa sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sehinga bentuk sel
tumbuhan beraturan atau tersusun rapi. Sel hewan memiliki membran sel, sitoplasma, dan
inti sel. Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma,
kloroplas, dan inti sel. Secara umum sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel.
Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk dari sel hewan tidak teratur. Hal
ini berbeda dengan sel tumbuhan yang memiliki dinding sel sehingga sel tumbuhan
bentuknya teratur atau tersusun rapi. Selain itu sel hewan juga tidak memiliki kloroplas
sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri atau berfotosintesis. Sedangkan sel
tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat berfotosintesis.

viii. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan
paling mendasar antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah Pada sel hewan ditemukan
adanya dinding sel, nukleus, plasma dan granula. Sel hewan mempunyai bentuk sel yang
tidak beraturan atau tidah teratur bentuknya. Sedangkan pada sel tumbuhan, bentuknya
cenderung beraturan, dan berbentuk segi enam. tumbuhan ditemukan dinding sel, plasma
dan nukleus. Pada sel tumbuhan bentuknya bulat-bulat kecil, terpisah dan tetap.

6

Sedangkan pada sel hewan memiliki membran sel dan inti sel. Sel hewan lebih kecil dari
pada sel tumbuhan. Bentuknya bintik-bintik kecil serta banyak.
ix. Daftar Pustaka

 Irnaningtyas.2014.Biologi Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam.Jakarta:Penerbit Erlangga.

 https://alambiologii.blogspot.com/2017/06/laporan-pengamatan-sel-hewan-
dan.html

7

BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
2.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Rabu, 12 Agustus 2020 kelas XI IPA 5 dan XI IPA 4 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 64 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Awalnya terdapat kendala pada jaringan Bu Puspa sehingga Bu
Puspa sempat terkeluar dari pertemuan. Lalu Bu Puspa menanyakan perasaan dan trik
Patricia sebagai peraih nilai tertinggi ulangan harian 1. Pembelajaran dimulai dengan
Bu Puspa menjelaskan materi tentang Jaringan Tumbuhan yaitu jaringan meristem
dengan menggunakan Power Point. Setelah selesai menjelaskan materi, Bu Puspa
memberi kami tugas untuk membuat jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan Bu Puspa cukup jelas.
Dengan begitu saya bisa mengerti apa yang sudah dijelaskan dengan mudah.
Diharapkan untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya tidak ada lagi kendala agar
waktunya tidak habis dengan sia-sia

Jurnal Belajar 2

Pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 kelas XI IPA 5 dan XI IPA 4 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 62 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Awalnya Bu Puspa memberikan penjelasan tentang tugas-tugas
yang telah dikerjakan pada Bab 1. Kemudian Bu Puspa memperlihatkan Power Point
Jaringan Tumbuhan yaitu jaringan permanen yang terbagi menjadi 5 yaitu, jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong(kolenkim&sklerenkim), jaringan
pengangkut(xylem&floem), dan jaringan gabus. Setelah selesai menjelaskan materi,
Bu Puspa memberi kami tugas untuk membuat portofolio 1 dan jurnal belajar dari
pertemuan hari ini.

8

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan Bu Puspa cukup jelas.
Dengan begitu saya mengerti untuk bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
kedepan dengan lebih baik lagi.

Jurnal Belajar 3

Pada hari Rabu, 19 Agustus 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 61 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Bu Puspa menjelaskan dan menampilkan Power Point tentang
Jaringan Tumbuhan yaitu lebih khusus ke jaringan meristem yang dibagi 2
berdasarkan asal pembentukannya dan berdasarkan letaknya. Berdasarkan asal
pembentukannya (promeristem, meristem primer dan meristem sekunder) dan
berdasarkan letaknya (meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral).
Setelah selesai menjelaskan materi, Bu Puspa meminta kami untuk membuat jurnal
belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan Bu Puspa sangat jela,
dengan begitu saya mengerti dengan baik. Namun, pembelajaran biologi pada hari ini
melewati jam yang sudah ditetapkan sehingga sedikit tertinggal untuk pelajaran
selanjutnya. Semoga pertemuan berikutnya akan lebih baik lagi.

Jurnal Belajar 4

Pada hari Jumat, 26 Agustus 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 66 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Bu Puspa menampilkan dan menjelaskan Power Point tentang
Jaringan Tumbuhan yaitu lebih khusus ke jaringan permanen yang dibagi menjadi 5
yaitu, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (jaringan kolenkim
dan jaringan sklerenkim), jaringan pengangkut (xylem dan floem), dan jaringan
gabus. Setelah selesai menjelaskan materi, Bu Puspa meminta kami untuk membuat
jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

9

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan Bu Puspa sangat jelas,
dengan begitu saya dapat mengerti dengan baik apa yang sudah dijelaskan oleh Bu
Puspa. Pembelajaran biologi hari ini selesai tepat waktu.

Jurnal Belajar 5

Pada hari Jumat, 28 Agustus 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 62 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Sebelumnya Bu Puspa mereview ulang tugas-tugas yang belum
dikerjakan. Kemudian Bu Puspa menjelaskan dan menampilkan Power Point tentang
Organ Tumbuhan yang dibagi menjadi 6 yaitu akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji. Organ tumbuhan biasanya dibagi menjadi 2 yaitu organ utama (akar, batang dan
daun) dan organ khusus (bunga, buah dan biiji). Setelah selesai menjelaskan materi,
Bu Puspa memberi kami tugas untuk membuat portofolio dan membuat jurnal belajar
dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Bagi saya, penjelasan yang diberikan oleh Bu Puspa dan teman-
teman sudah jelas, dengan begitu saya dapat memahami dengan baik apa yang
termasuk dalam Organ Tumbuhan. Semoga pertemuan berikutnya akan lebih baik
lagi.

2.2 Tugas-Tugas

Portofolio 1 Struktur Fungsi Gambar
- Terdiri atas satu - Pelindung semua
No Nama Jaringan lapis sel.Namun, organ tumbuhan
1. Jaringan Epidermis pada beberapa - Tempat
tumbuhan menyimpan
epidermis terdiri cadangan air
atas beberapa sel . - Membatasi
- Memiliki sel-sel penguapan pada

10

yang tersusun tumbuhan

rapat tanpa ruang - Penyerapan zat

antarsel. air dan unsur hara

- Bentuk sel - Difusi oksigen

bervarisasi, dan

contohnya karbondioksida

berbentuk tubular,

memanjang, dan

heksagonal.

- Memiliki banyak

vakuola dan

protoplas

- Ketebalan

dinding sel

bebeda-beda

- Dinding sel

epidermis ada

yang mengandung

lignin, kutikula,

dan pektin

2. Jaringan Parenkim - Sel - Menyimpan

hidup,berukuran cadangan

besar, pada makanan.

umumnya - Tempat

berdinding primer berlangsungnya

tipis dan berbentuk proses fotosintesis.

polihedron - Tempat

- Memiliki inti sel menyimpan

dan banyak cadangan air.

vakuola - Sebagai jaringan

- Memiliki ruang pengangkut.

11

antarsel sehingga - Tempat

letak sel tidak penyimpanan

rapat udara

- Bersifat

meristematik

karena sel-selnya

dapat membelah

diri

3. Jaringan Penyokong - Menegakkan - Menegakkan

(slerenkim dan batang dan batang dan

kolenkim) menguatkan daun menguatkan daun

- Melindungi - Melindungi

tumbuhan dari tumbuhan dari

gangguan mekanis gangguan mekanis

- Melindungi - Melindungi

embrio di dalam embrio di dalam

biji biji

- Melindungi - Melindungi

vaskuler jaringan

- Memperkuat pengangkut

jaringan aerenkim (vaskuler)

(parenkim - Memperkuat

penyimpan udara) jaringan aerenkim

(parenkim

penyimpan udara)

4. Jaringan Pengangkut Xylem : - Mengangkut air

(xylem&floem) - Tersusun dari dan garam-garam
jaringan sel mineral
kompleks - Mengangkut zat
-Umumnya tersusun hasil fotosintesis.
dari sel-sel yang Xylem:

12

mati dengan dinding Mengangkut air

sel tebal yang dan garam-garam
mengayu mineral dari akar
- Tidak memiliki menuju ke daun.
protoplasma Floem:
Floem : Mengangkut dan
- Tersusun atas sel- mendistribusikan
sel yang masih zat makanan hasil
hidup fotosintesis dari
- Berdinding daun ke seluruh
melintang dan bagian tumbuhan.
berpori serta

merupakan selulosa

- Terdiri atas sel

pengantar,

albumen, parenkim

floem dan serat

floem.

5. Jaringan Gabus - Jaringan gabus - Menggantikan
tersusun dari sel – epidermis sebagai

sel hidup pelindung

kemudian mati. - Mencegah

- Susunan jaringan penguapan

gabus sangat rapat. - Melindungi dari

- Jaringan gabus kerusakan mekanis

memiliki pori dan infeksi

lentisel. pathogen.

- Dinding sel

mengalami

penebalan oleh zat

suberin.

13

Portofolio 2

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

Hari/Tanggal Pengamatan : Jumat, 28 Agustus 2020
Tempat pengamatan : Halaman samping rumah

Tanaman yang saya amati adalah Tanaman Belimbing Wuluh / Averrhoa bilimbi.
Ciri-ciri :
1. Tanaman ini memiliki organ yang terdiri dari batang, daun, akar, dan buah
2. Memiliki batang yang tidak begitu besar dan diameternya kecil
3. Batangnya bergelombang dan kasar
4. Memiliki banyak cabang
5. Daunnya menyirip dan tumbuh berkelompok
6. Buahnya berbentuk kecil lonjong dan tumbuh bergerombol
7. Buahnya berwarna hijau agak kekuningan, berair dan rasanya asam
8. Buahnya memiliki banyak khasiat

Tanaman belimbing wuluh ini sebenarnya memiliki bunga. Namun, pada tanaman
belimbing wuluh yang saya amati di halaman rumah saya, tidak memiliki bunga.

14

BAB 3 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
3.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Jumat, 4 September 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 63 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Hari ini kita memasuki BAB III, Mula-mula Bu Puspa mereview
ulang nilai tugas dan ulangan pada BAB I dan BAB II. Pada BAB III ini kita akan
mempelajari tentang Jaringan Hewan yaitu Jaringan Epitel, Jaringan Ikat, Jaringan
Otot, Jaringan Saraf, Organ dan Sitem Organ. Setelah selesai mereview dan
menerangkan apa yang akan dipelajari pada BAB selanjutnya, Bu Puspa meminta
kami untuk membuat jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Penjelasan yang diberikan oleh Bu Puspa sangat jelas, dengan
begitu saya dapat memahami maksud Bu Puspa. Semoga pertemuan berikutnya akan
lebih baik lagi.

Jurnal Belajar 2

Pada hari Rabu, 9 September 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 64 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Hari ini kami belum mulai pelajaran, hari ini kami hanya melihat
Power Point yang ditampilkan oleh sekitar 13 orang teman saya. Setelah mereka
semua selesai menampilkan Power Point, Bu Puspa memberitahu kami bahwa materi
akan dimulai pada pertemuan selanjutnya. Selanjutnya, Bu Puspa meminta kami
untuk membuat jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Power Point yang ditampilkan oleh teman-teman saya sangat
bagus, saya terkesan karena mereka niat memperbaiki nilai dengan menampilkan
Power Point yang bagus. Semoga saya juga bisa membuat Power Point yang bagus
seperti mereka.

15

Jurnal Belajar 3

Pada hari Jumat, 11 September 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 63 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Pertemuan hari ini dimulai terlambat yaitu sekitar pukul 10.50
sehingga pembelajaran hanya dilaksanakan sekitar 30 menit. Hari ini kami memulai
pembelajaran dengan teman saya Sakhi yang menampilkan dan menjelaskan
PowerPoint tentang Jaringan Epitel pada hewan. Setelah selesai menampilkan Power
Point, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan Engeline yang menambahkan
materi yang diberikan oleh Sakhi. Selanjutnya, Bu Puspa meminta kami untuk
membuat jurnal belajar dari pertemuan hari ini.

Kesan dan Pesan : Power Point yang ditampilkan oleh Sakhi sudah bagus, tapi cara
dia menjelaskan materi agak sulit dimengerti ditambah mungkin jaringannya yang
kurang stabil sehingga suaranya terputus-putus. Semoga kedepannya akan lebih baik
lagi.

Jurnal Belajar 4

Pada hari Jumat, 18 September 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 66 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Pada hari Rabu, tidak ada pertemuan karena Bu Puspa sedang
sakit. Hari ini kami memulai pembelajaran dengan Louis yang menampilkan dan
menjelaskan tentang Jaringa Ikat pada hewan. Setelah selesai menampilkan Power
Point, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Kesan dan Pesan : Terjadi sedikit kendala dengan PowerPoint Louis sehingga kami
hanya bisa mendengar suara nya sedangkan PowerPoint nya tidak bergerak. Hal ini
membuat saya susah mengerti apa dan bagian mana yang sedang Louis jelaskan.
Semoga kedepannya tidak ada kendala dan akan lebih baik lagi.

16

Jurnal Belajar 5

Pada hari Jumat, 25 September 2020 kelas XI IPA 5 melakukan pembelajaran
online Biologi melalui WhatsApp dengan Bu Puspa. Semua siswa hadir dalam
pertemuan hari ini. Pada hari Rabu, tidak ada pertemuan karena Bu Puspa sedang
sakit. Hari ini kami memulai pembelajaran dengan beberapa siswa yang belum
menampilkan PowerPoint mereka di GoogleMeet dengan hanya mengirimkan
PowerPoint by WhatsApp, kemudian dibaca oleh siswa yang lain. Setelah selesai
membaca, seluruh siswa dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan. Kemudian
siswa yang diberi pertanyaan menjawab pertanyaannya. Pada PowerPoint teman saya
ada yang belum sempurna seperti pemberian nomor yang salah dan letak gambar
yang kurang rapi sehingga sedikit sulit untuk mengerti. Ada juga PowerPoint yang
hanya berisi gambar, mungkin maksudnya akan dijelaskan ketika menampilkan tapi
ternyata hanya dikirim tanpa ada penjelasan jadi lagi-lagi sulit untuk mengerti.

Kesan dan Pesan : PowerPoint yang dikirim oleh teman-teman saya sudah bagus.
Beberapa dapat dimengerti dengan jelas da nada beberapa juga yang sulit dipahami.
Semoga kedepannya tidak ada kendala dan akan lebih baik lagi.

Jurnal Belajar 6

Pada hari Rabu, 30 September 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 65 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Pada hari ini pembelajaran dimulai jam 11.07, agak telat karena
Bu Puspa harus berkomunikasi dengan keluarganya akan kondisi ibunya sedang sakit.
Semoga lekas sembuh, aamiin. Pembelajaran dimulai dengan Adastra yang
menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah itu
Bu Puspa meminta kami menyiapkan jurnal belajar dan portofolio sebagai syarat
ulangan minggu depan.

Kesan dan Pesan : Materi yang Adast terangkan sudah jelas ditambah lagi dengan
penjelasan yang diberikan oleh Bu Puspa. Semoga pertemuan selanjutnya bisa lebih
baik lagi.

17

Jurnal Belajar 7

Pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran online Biologi dengan Bu Puspa. Terdapat 63 orang yang hadir dalam
pertemuan hari ini. Pada hari ini pembelajaran dimulai jam 10.43 , Hari ini Bu Puspa
mereview materi pembelajaran yang telah dipelajari pada BAB 3, sebelum
dilaksanakan ulangan harian ke 3 pada hari Senin. Setelah itu Bu Puspa meminta
kami menyiapkan jurnal belajar dann portofolio sebagai syarat ulangan pada hari
Senin.
Kesan dan Pesan : Ringkasan yang dijelaskan Bu Puspa sangat membantu saya
untuk lebih mengerti tentang BAB 3 yang sudah kita pelajari. Semoga pada BAB
selanjutnya akan lebih baik lagi dan siswa-siswa bisa lebih fokus dalam menerima
materi.

3.2 Tugas-Tugas
Portofolio 1

Menggabungkan hasil kerja setiap kelompok mengenai struktur dan fungsi jaringan
hewan dalam bentuk Power Point.

18

BAB 4 SISTEM GERAK
4.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Jumat, 9 Oktober 2020 kelas XI IPA 5 tidak mengadakan pertemuan
menggunakan Google Meet yaitu hanya via WhatsApp. Hari ini Bu Puspa memberikan
kami tugas untuk membuat kelompok yang terdiri dari kelompok tulang, kelompok otot,
dan kelompok sendi. Bu Puspa meminta agar tiap-tiap kelompok melakukan studi
pustaka dan menyajikannya sesuai dengan kreativitas kita masing-masing, tetapi tidak
boleh dalam bentuk PowerPoint. Hari itu saya dan teman-teman langsung membuat
kelompok yang beranggotakan 11 orang. Kelompok saya mendapat materi tentang tulang
dan langsung melakukan studi pustaka hari itu.

Kesan dan Pesan : Setelah melakukan studi pustaka, kami membahas dalam bentuk apa
materi ini akan disajikan. Hanya beberapa orang yang merespon dan memberikan ide
serta bertukar pendapat, sisanya hanya menyimak pembicaraan, bahkan ada yang
membaca saja tidak. Semoga saya dan teman-teman bisa lebih peduli dengan tugas yang
diberikan kedepannya.

Jurnal Belajar 2

Pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 kelas XI IPA 5 juga tidak melakukan
pertemuan menggunakan Google Meet hanya via WhatsApp. Hari ini Bu Puspa meminta
kami untuk melanjutkan tugas minggu lalu. Kelompok saya mulai membagi materi dan
melanjutkan pekerjaan kami. Sama seperti kemarin, masih ada teman-teman yang
kurang partisipasinya dalam pengerjaan tugas.

Kesan dan Pesan : Kami sedikit kesulitan untuk mengerjakan tugas ini, karena
kurangnya kerjasama kelompok. Tetapi, banyak juga diantara kami yang peduli dan mau
mengingatkan satu sama lain agar bisa lebih berpartisipasi dalam pengerjaan tugas.

19

Jurnal Belajar 3

Pada hari Jumat, 16 Oktober 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pertemuan melalui GoogleMeet. Awalnya Bu Puspa mereview tentang ulangan harian ke
3 yang banyak mengalami kendala teknis. Kemudian Bu Puspa menjelaskan lebih rinci
mengenai tugas yang sebelumnya diberikan dan juga Bu Puspa meminta kami untuk
mengumpulkan jurnal belajar dan portofolio BAB 3. Hari ini kami belum memulai
membahas materi baru.

Kesan dan Pesan : Hari ini pertemuan dilakukan sedikit terlambat dan juga lebih cepat
dari biasanya. Dengan Bu Puspa menjelaskan lebih detail mengenai tugas, ternyata
pekerjaan kelompok saya masih ada yang kurang dan harus dilengkapi.

Jurnal Belajar 4

Pada hari Jumat, 21 Okotober 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pertemuan melalui GoogleMeet. Hari ini kami mulai membahas bersama-sama tentang
materi pada BAB Sistem Gerak. Diawali dengan kelompok 1 XI IPA 5 yaitu kelompok
rangka tulang yang mempresentasikan hasil pekerjaannya dan dilanjutkan oleh kelompok
1 XI IPA 4. Kelompok 1 XI IPA 4 belum selesai presentasi dan waktu hampir selesai
sehingga harus dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. Hari ini Bu Puspa memberikan
ketegasan kepada seluruh siswa bahwa adab ketika presentasi adalah menyalakan
kamera, sedangkan ada beberapa anak yang tidak meyalakan kamera ketika presentasi
tadi.

Kesan dan Pesan : Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran untuk seluruh siswa yang
akan melakukan presentasi selanjutnya dan semoga hal ini tidak terjadi lagi agar kami
tidak mengecewakan Bu Puspa kembali kedepannya. Terima kasih Bu sudah menegur
kami.

20

Jurnal Belajar 5

Pada hari Jumat, 23 Oktober 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pertemuan melalui GoogleMeet. Hari ini kelompok 1 XI IPA 4 melanjutkan
presentasinya yang dimulai dari Aurel. Setelah selesai melakukan presentasi, Bu Puspa
membuka sesi Tanya jawab untuk materi rangka tulang. Terdapat tiga pertanyaan yang
diajukan oleh Rania, Engeline, dan Thezar. Pertanyaan yang diajukan dijawab oleh
Aaliyah dan Candyle dan juga dibantu oleh Bu Puspa dengan menjelaskan lebih rinci.
Setelah selesai Tanya jawab Bu Puspa hanya mengobrol santai dengan kami.

Kesan dan Pesan : Pertemuan hari ini lumayan menenangkan karena mengingat
pertemuan sebelumnya, jujur saya jadi merasa tegang ketika pertemuan hari ini dimulai.
Tetapi syukurlah Bu Puspa lebih banyak mengobrol santai dengan kami sehingga saya
tidak tegang lagi. Terima kasih Bu Puspa untuk hari ini.

Jurnal Belajar 6

Pada hari Rabu, 4 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran biologi secara daring. Terdapat 64 siswa yang hadir pada pertemuan hari
ini. Hari ini kami mempelajari tentang Otot yang dipresentasikan oleh 2 kelompok dari
masing-masing kelas, yang dimulai dengan kelompok otot XI IPA 5 dan dilanjutkan oleh
kelompok otot XI IPA 4. Pada pembahasan otot kali ini terdapat beberapa hal yang harus
digarisbawahi dan harus dipahami, diantaranya adalah fungsi otot, struktur otot,
mekanisme kerja otot, sifat-sifat kerja otot, dan gangguan-gangguan otot. Karena waktu
yang tersisa hanya sedikit maka sesi Tanya jawab akan dilaksanakan pada hari Jumat,
sekaligus melanjutkan materi sendi.

Kesan dan Pesan : Materi kali ini cukup rumit, banyak hal-hal detail yang harus
dimengerti dan dihapalkan. Saya harus lebih banyak membaca agar mengerti materi ini.
Semoga saya lebih mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dalam memepelajari suatu hal.

21

Jurnal Belajar 7

Pada hari Jumat, 6 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran biologi secara daring. Terdapat 65 siswa yang hadir pada pertemuan hari
ini. Hari ini kami mempelajari tentang Sendi yang dipresentasikan oleh 2 kelompok dari
masing-masing kelas, yang dimulai dengan kelompok Sendi XI IPA 5 dan dilanjutkan
oleh kelompok Sendi XI IPA 4. Pada pembahasan Sendi kali ini terdapat beberapa hal
yang harus digarisbawahi dan harus dipahami, diantaranya adalah fungsi otot, struktur
otot, mekanisme kerja otot, sifat-sifat kerja otot, dan gangguan-gangguan otot. Karena
jam pelajaran telah selesai maka sesi tanya jawab akan dilaksanakan pada hari Rabu.
Kesan dan Pesan : Materi kali ini cukup rumit, banyak hal-hal detail yang harus
dimengerti dan dihapalkan. Saya harus lebih banyak membaca agar mengerti materi ini.
Semoga saya lebih mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dalam memepelajari suatu hal.

4.2 Tugas-Tugas
Portofolio 1

Menggabungkan hasil kerja setiap kelompok mengenai Sistem Gerak (Tulang, Otot
rangka, dan Sendi dalam bentuk Power Point.

22

BAB 5 SISTEM SIRKULASI
5.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Jumat, 13 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran biologi secara daring. Terdapat 65 siswa yang hadir pada pertemuan
hari ini. Hari ini Bu Puspa mereview ulangan BAB 3 tentang Sistem Gerak. Ada 2
siswa yang tidak mengikuti ulangan harian Bu Puspa juga menjelaskan tentang
mekanisme bagaimana guru membuat soal ulangan melalui CBT, ternyata membuat
soal melalui CBT bukan merupakan proses yang mudah. Hari ini kami melakukan
pembelajaran Biologi untuk bab baru, yaitu sistem sirkulasi. Pada materi kali ini ada
10 item yang akan dipelajari, yaitu darah, mekanisme pembekuan darah, golongan
darah, tes golongan darah, transfusi darah, organ peredaran darah, mekanisme
peredaran darah, sistem limfa, gangguan sistem peredaran darah, dan teknologi sistem
peredaran darah. Pada pertemuan kali ini belum membahas materi namun, kami
hanya saling berbincang tentang kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
sirkulasi. Hari ini Bu Puspa hanya memberikan beberapa nasihat yang berhubungan
dengan sikap dan pembelajaran daring agar proses belajar dapat terlaksana dengan
baik.

Kesan dan Pesan : Banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan hari ini. Semoga
saya dapat memahami pembelajaran pada bab ini dengan mudah dan dapat
menerapkan beberapa saran yang diberikan oleh Bu Puspa dengan baik.

Jurnal Belajar 2

Pada hari Rabu, 18 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 hanya
melakukan pembelajaran biologi melalui WhatsApp. Bu Puspa memberi materi
melalui WhatsApp dan menugaskan kami untuk mencatat hal-hal penting mengenai
sistem sirkulasi tersebut karena di pertemuan berikutnya akan dilakukan tanya jawab
per orang. Maka dari itu kami disuruh untuk mempelajari nya secara mandiri agar
saat pertemuan berikutnya dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.

23

Kesan dan Pesan : Hari ini saya hanya membaca dan mempelajari maeri yang telah
dikirimkan oleh Bu Puspa. Materi yang lebih diringkas lebih mempermudah saya
dalam mempelajarinya. Dengan mempelajari materi ini saya berharap dapat
menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh Bu Puspa nanti.

Jurnal Belajar 3

Pada hari Jum' at, 20 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran Biologi dengan Bu Puspa seperti biasanya. Hari ini kami memulai
pelajaran telat setengah jam karena Bu Puspa lupa kalau sudah berganti jadwal yang
dimana jam pelajarannya juga berubah. Tadinya hari ini akan diadakan tanya jawab
namun, belum sempat memulai laptop Bu Puspa mati dikarenakan habis baterai
sehingga meet harus dihentikan. Bu Puspa mengakhiri pertemuan dengan memberi
pesan melalui WhatsApp dan menyuruh kami mengumpulkan tugas 'menyatat hal-hal
penting dalam materi sistem sirkulasi' yang telah diberikan pada pembelajaran
sebelumnya di googleclassroom dalam jangka waktu 15 menit.

Kesan dan Pesan : Saya sudah mempersiapkan diri unutk menjawab pertanyaan
yang diajukan tetapi karna kendala tadi maka tanya jawab akan diiundur. Artinya
kami masih diberi kesempatan untuk belajar lagi.

Jurnal Belajar 4

Pada hari Rabu, 25 November 2020 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 melakukan
pembelajaran biologi membahas materi sistem sirkulasi. Fungsi sistem sirkulasi ada
4, yaitu transportasi (zat-zat yang dbibutuhkan tubuh dibawa oleh darah untuk
diedarkan ke seluruh tubuh sedangkan zat-zat sisa metabolisme tubuh dibawa olch
darah menuju ke paru-paru, ginjal, dan kulit untuk dikeluarkan oleh tubuh), penjaga
suhu tubuh (tubuh melakukan metabolisme dan metabolisme tersebut membutuhkan
energi panas yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh), perlindungan (darah
melindungi tubuh dari cedera dan invasi benda asing), dan penyangga (pH darah
antara 7,35 - 7,45). Eritrosit dan leukosit memiliki fungsi yang berbeda, eritrosit
berfungsi utnuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan oksigen

24

oleh hemogoblin sedangkan leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap virus
dan bakteri. Zat-zat yang berperan dalam pembekuan darah diantaranya,
trombokinase, vitamin K, kalsium, thrombin, fibrinogen, protombin. Diantara antrium
dan vertikel ada katup yang berperan agar darah tidak kembali ke tempat semula. Otot
jantung yang paling berperan adalah lapisan tengah (miokardium). Jantung hanya
sebagai tempat lewat saja namun, fungsinya untuk memompa darah maka dari itu
jantung merupakan organ yang penting dalam tubuh.
Kesan dan Pesan : Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan oleh Bu Puspa dan
teman-teman secara umum saya dapat mengerti. Tetapi saya harus lebih banyak
membaca lagi karena untuk detail-detail yang sudah dipaparkan saya belum begitu
mengerti.

5.2 Tugas-Tugas
Portofolio 1

Mencatat hal-hal penting pada materi Sistem Sirkulasi.

25

BAB 6 SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
6.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Jumat, 8 Januari 2021 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 mengikuti
pembelajaran biologi dengan Bu Puspa melalui Google Meet. Tetdapat 63 siswa yang
hadir pada pertemuan kali ini. Pada pertemuan pertama di semester ini kami mempelajari
tentang Makanan dan Sistem Pencernaan Makanan. Menurut Oasis dan Aldian Makanan
adalah sesuatu yang mengandung gizi/nutrisi yang dapat dicerna oleh tubuh dan baik
bagi tubuh.

Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan
hubungannya dengan kesehatan optimal. Syarat makanan yang baik dijelaskan oleh
Engeline yaitu mudah dicerna, higienis, mengandung nutrisi dengan jumlah mencukupi
sesuai dengan yang diperlukan tubuh, dan mengandung kalori dengan jumlah yang
mencukupi kebutuhan tubuh. Fungsi utama makanan di dalam tubuh dijelaskan oleh
Jeremy yaitu sebagai sumber energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh,
mengatur proses tubuh, serta pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.
Kami juga membahas tentang zat-zat yang terkandung dalam makanan. Hari ini kami
hanya membahas tentang karbohidrat yang dijelaskan oleh Dwi, lemak yang dijelaskan
oleh Thezar, protein yang dijelaskan oleh Rania, dan yang lain akan dilanjukan pada
pertemuan selanjutnya.
Kesan dan Pesan : Awalnya ada sedikit kendala jaringan sehingga banyak siswa yang
terlambat masuk kelas. Kelas terlambat sekitar 20 menit dari yang seharusnya.
Pembahasan pada awal pertemuan ini masih mudah untuk dipahami ditambah lagi dari
penjelasan Bu Puspa dan teman-teman tadi. Semoga kedepannya tidak ada kendala
jaringan lagi sehingga dapat menjelaskan lebih banyak materi.

26

Jurnal Belajar 2

Pada hari Rabu, 13 Januari 2021 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 mengikuti
pembelajaran biologi dengan Bu Puspa, Pada hari ini kami mulai belajar menggunakan
Microsoft teams. Pada hari ini kita melanjutkan pembelajaran minggu lalu yaitu
mengenai vitamin, mineral dan air serta organ organ dalam proses pencernaan makanan.
Vitamin Adalah zat organik yang umumnya tidak dibentuk oleh tubuh, sehingga harus
diperoleh dari makanan. Fungsi vitamin adalah sebagai koenzim dan biokatalisator yang
mengatur proses metabolisme, fungsi normal tubuh, dan pertumbuhan. Vitamin didapat
dari luar tubuh, sumbernya yaitu dari buah dan sayur. Vitamin larut di lemak (vitamin A,
Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K) dan larut di air (vitamin selain A, D, E dan K ).

Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam
pemeliharaan fungsi tubuh pada tungkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara
keseluruhan. Mineral ada 2 yaitu mineral makro (diperlukan dalam jumlah besar) dan
mineral mikro ( diperlukan dalam jumlah kecil). Air menyusun 55 – 60 % dari berat
badan orang dewasa. Yang berperan dalam proses pencernaan makanan adalah saluran
pencernaan (mulut, faring, esofagus, ventrikulus, duodenum, jejunum, ileum, kolon,
rectum, dan anus) dan kelenjar pencernaan (saliva, lambung, pancreas, hati). Pada mulut
ada alat pencernaan yaitu bibir, lidah, gigi dan kelenjar saliva/ludah di mulut terdapat
enzim amilase. Pada faring terdapat katup epiglotis yaitu pertemuan antara saluran napas
dan saluran makanan.

Kesan dan Pesan : Pada awalnya ada kendala karena baru pertama kali menggunakan
Microsoft teams jadi banyak siswa yang harus mendownload dulu sehingga terlambat
untuk masuk kelas. Namun, Bu Puspa menjelaskan materi dengan jelas sehingga mudah
untuk dipahami.

27

Jurnal Belajar 3

Pada hari Jumat, 15 Januari 2021 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 mengikuti
pembelajaran biologi dengan Bu Puspa, Pada hari ini kami mulai belajar menggunakan
Google Meet seperti biasanya. Awalnya Bu Puspa meminta Fajar untuk membaca
jurnalnya tetapi ia belum membuatnya, kemudian Fawwaz namun ia disekolah, lalu
Salman tetapi dia tidak hadir minggu lalu, kemudian Alfonsus tetapi dia baru membuat
cakarannya dan terakhir Adastra yang membacakan jurnalnya pada pertemuan minggu
lalu. Bu Puspa mengingatkan kami untuk rajin menulis jurnal, dan Bu Puspa
memberitahu kami bahwa akan dibuka kelas baru yang menggunakan akun dari
kemendikbud. Bu puspa menghimbau kami untuk menyalakan kamera karena apabila
kamera tidak dinyalakan maka dianggap tidak hadir. Setelah memberi kami beberapa
poin seperti diatas, tiba waktunya untuk Bu Puspa menjelaskan materi selanjutnya. Tetapi
ketika Bu puspa ingin mempresentasikan sesuatu terjadi terkendala jaringan. Sehingga
pembelajaran hari ini diakhiri. Karena masih ada sisa waktu Bu puspa meminta kami
untuk menyelesaian tugas-tugas sebelumnya.
Kesan dan Pesan : Awalnya pembelajaran berjalan seperti biasa, namun kemudian
tersendat oleh kendala jaringan sehingga pembelajaran berlangsung cepat. Semoga tidak
ada lagi kendala jaringan di pertemuan selanjutnya.

28

Jurnal Belajar 4

Pada hari Rabu, 20 Januari 2021 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 mengikuti
pembelajaran biologi dengan Bu Puspa, Pada hari ini kami belajar menggunakan Google
Meet seperti biasanya. Awalnya Bu Puspa meminta Andri untuk membaca jurnal namun
ia belum membuatnya, kemudian Marcelino juga diminta membaca namun ia harus
mengambil laptopnya dulu dikamar sebelah, kemudian dilanjutkan dengan Engeline yang
membaca jurnalnya dan Raisha yang juga membaca jurnalnya. Ketika Raisha sedang
membaca jurnalnya, Bu Puspa terkeluar dari Meet. Kemudian Bu Puspa memberikan link
baru untuk join Google Meet dan siswa kembali bergabung. Di link yang baru ini
sebagian besar teman-teman belum bisa masuk, sedangkan di laptop Bu Puspa tidak ada
request yang masuk. Pada pertemuan yang kedua hanya terdapat sekitar 30 siswa yang
bisa masuk. Hari ini Bu Puspa akan melakukan demonstrasi, tetapi ketika akan memulai
Bu Puspa kembali terkeluar dari Google Meet Jadi akhirnya Bu Puspa mengakhiri meet
dan akan melanjutkannya pada hari Jumat. Ketika selesai pembelajaran, Bu Puspa
mengirimkan 2 file di grup whatsapp dan meminta kami untuk mmpelajarinya karena
akan dibahas pada hari Jumat.

Kesan dan Pesan : Sebenarnya saya penasaran apa yang akan diterangkan oleh Bu Puspa
di Google Meet, tapi karena kendala jaringan akhirnya saya hanya memebaca 2 file yang
Bu Puspa kirim. Saya mohon maaf Bu, pertemuan kali ini saya tidak sempat mengambil
gambar karena sudah keburu terkeluar dari Meet.

Jurnal Belajar 5

Pada hari Kamis, 21 Januari 2021 Bu Puspa memberikan beberapa info lewat
grup whatsapp. Info-info nya adalah mengenai daftar nama siswa yang belum kumpul
tugas, kemudian ada tuugas mandiri selanjutnya untuk membuat laporan praktikum
sesuai dengan format yang sudah Bu Puspa kirim minggu lalu. Bu Puspa juga
menginfokan bahwa akan diadakan Ulangan Bab Pencernaan Makanan pada Senin, 25
Januari 2021 jam 14.00 – 15.00 .
Kesan dan Pesan : Karena sudah ada info pada hari Kamis, maka tidak ada
pembelajaran lagi pada hari Jumat. Hari ini kegiatan saya mencicil untuk membuat
laporan praktikum.

29

6.2 Tugas-Tugas

Portofolio 1

a. Syarat makanan yang baik

 Mudah dicerna. Sebagian besar makanan harus dimasak dulu agar mudah dicerna
seperti daging dan ikan. Namun ada juga yang tidak harus dimasak seperti buah-
buahan dan beberap jenis sayur. Agar mudah dicerna, makanan juga harus dikunyah
sampai halus.

 Higienis, makanan tidak mengandung bibit penyakit dan zat-zat aditif yang
membahayakan kesehatan tubuh.

 Mengandung nutrisi dengan jumlah mencukupi sesuai dengan yang diperlukan
tubuh, seperti mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, garam mineral,
dan air.

 Mengandung kalori dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh. Hal ini
ditentukan oleh faktor jenis kelamin, usia, berat/tinggi badan, aktivitas, dan kodisi
kesehatan seseorang.

b. Fungsi Makanan

 Sumber energi, yaitu makanan yang mengandung lemak, protein, dan karbohidrat.
 Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, yaitu makanan yang mengandung

protein, mineral, dan air.
 Mengatur proses tubuh, yaitu makanan yang mengandung protein, mineral, air, dan

vitamin.
 Pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.

c. Tabel Komponen Zat Makanan

No Nama Zat Fungsi Sumber Makanan Pengelompokan
1 Karbohidrat - Sebagai sumber energi - Glukosa - Monosakarida
- Pengatur metabolisme - Fruktosa (terdiri atas 1 gugus
- Sukrosa gula).
lemak - Laktosa - Disakarida (terdiri
- Menghemat protein - Galaktosa atas 2 gugus gula).
- Membantu pengeluaran - Maltosa - Polisakarida (terdiri
- Pati atas banyak gugus
feses - Glikogen gula).
- Selulosa
- Jagung
- Kentang

30

2 Lemak - Sumber energi yang - Ubi - Lemak atau
3 Protein lebih efektif - Pisang minyak terdiri atas
4 Vitamin - Apel gabungan gliserol
- Perlindungan - Kacang polong dengan
- Penyekatan/isolasi - Lemak hewani asam-asam lemak.
- Perasaan kenyang 1. Daging sapi
- Turut membangun 2. Susu - Lemak hewani
3. Mentega - Lemak nabati
jaringan tubuh 4. Keju
- Penyedia vitamin larut 5. Telur - Fibrosa
- Lemak nabati (jika rantai
lemak 1. Alpukat molekulnya
- Menghemat protein 2. Cokelat berbentuk
- Sebagai pelumas dan 3. Kacang almond memanjang)

membantu pengeluaran - Globuler
sisa pencernaan (jika rantainya
makanan berlipat-lipat
- Memberi kelezatan sehingga
pada makanan bentuknya
menjadi tidak
- Menghasilkan jaringan - Daging berwarna teratur)

baru merah - Vitamin yang larut
dalam air: vitamin
- Menggantikan protein - Ikan B kompleks (B1,
B2, B3, B5, B6,
yang hilang - Daging unggas B11, B12), Vitamin
H, dan vitamin C.
- Pembuatan protein baru - Telur
- Vitamin yang larut
dengan fungsi khusus - Susu dalam lemak:
vitamin A, vitamin
- Sumber energi - Kerang,

- Mengatur - Keju

keseimbangan air - Kacang-kacangan

- Memelihara kenetralan

tubuh

- Pembentukan antibodi

- Mengangkut zat-zat gizi

- sebagai koenzim dan - Sayur-sayuran
biokatalisator yang (wortel, bayam,
mengatur proses brokoli)
metabolisme
- Buah-buahan
- Fungsi normal tubuh (jeruk, kiwi, apel)
- Pertumbuhan

31

D, vitamin E, dan
vitamin K.

5 Mineral - Zat pembangun dan - Alpukat - Mineral makro
6 Air pengatur yang berperan - Berries (dibutuhkan oleh
dalam pemeliharaan - Hewan laut tubuh dalam
fungsi tubuh pada jumlah banyak) :
tingkat sel, jaringan, bercangkang Na, Cl, K, Ca, p,
organ dan fungsi tubuh - Ikan sarden Mg, dan S.
secara keseluruhan - Kubis-kubisan
- Telur - Mineral mikro
- Pemelihara - Yogurt dan keju (dbutuhkan tubuh
keseimbangan asam- - Mangga dalam jumlah
basa - Nanas sedikit) : Fe, Zn, I,
- Jambu Se, Mn, F, Cu, Cr,
- Penjaga keseimbangan Mo, dan Co.
ion-ion dalam cairan
tubuh - Golongan A, air
digunakan sebagai
- Kofaktor aktivitas air minum
enzim-enzim langsung, tanpa
pengolahan
- Komponen hormone
dan enzim - Golongan B, Air
digunakan untuk
- Membantu transfer zat keperluan sebagai
melalui membran sel air baku air minum

- Pemelihara kepekaan - Golongan C, Air
otot dan saraf digunakan untuk
keperluan
- Pelarut dan pengangkut - Air minum perikanan dan
peternakan
zat-zat gizi, oksigen, - Sayur dan buah
- Golongan D, Air
hormon, dan sisa dengan kadar air digunakan untuk
keperluan
metabolisme. tinggi seperti : pertanian, usaha

- Katalisator reaksi-reaksi 1. Semangka

di dalam sel dan organ. 2. Bayam

- Pelumas dalam 3. Mentimun

persendian dan tulang- 4. Tomat

tulang. 5. Jeruk

- Pengatur suhu tubuh. 6. Stoberi

- Pelindung organ tubuh 7. Blewah

dan janin dalam kantong

ketuban.

- Pembangun/penyusun

jaringan tubuh

32

Portofolio 2 di perkotaan,
industri dan PLTA
Tabel Organ Pencernaan Makanan
Gambar Organ
No. Organ Proses Yang Terjadi
Pencernaan
Didalam mulut terjadi
1. Mulut pencernaan makanan
secara mekanis oleh gigi
dan kimiawi oleh enzim
amilase (ptialin) yang
menguraikan amilum
(polisakarida) menjadi
maltosa (disakarida)

2. Faring Berbentuk seperti tabung
yang berhubungan dengan
rongga hidung, rongga
telinga tengah, dan laring.
Faring berfungsi membawa
makanan dari ronga mulut
ke kerongkongan
(esofagus)

3. Kerongkongan Didalam kerongkongan

(esofagus) terjadi gerakan perisaltik

yang berfungsi

menggerakan/mendorong

makanan dari faring ke

lambung. Mukosa esofagus

memproduksi mukus

untuk melumasi dan

melindungi esofagus .

4. Lambung Makanan disimpan selama
(Ventrikulus) 2-5 jam didalam lambung.
Didalam lambung

33

5. Pankreas makanan akan bercampur
6. Hati dengan getah lambung dan
dicerna secara kimiawi.
Pencernaan secara kimiawi
dalam lambung yaitu :
Pencernaan protein: asam
klorida mengubah
pepsonigen menjadi
pepsin. Renin
mengkoagulasi protein
susu menjadi kasein yang
tidak larut.
Pencernaan lemak: enzim
lipase menghidrolisis
lemak menjadi asam lemak
dan gliserol.
Pencernaan karbohidrat:
enzim amilase dalam saliva
yang terbawa bersama
makanan akan tetap
bekerja di dalam lambung

Tersusun dari sel-sel
eksokrin yang
menghasilkan enzim-enzim
pencernaan serta sel-sel
endokrin yang
menghasilkan hormon
insulin dan glukagon.
Menghasilkan enzim untuk
mencerna karbohidrat,
protein, dan lemak.
Enzim yang dihasilkan:
tripsinogen, kimotripsin,
lipase, amilase,
karboksipeptidase,
aminopeptidase, dan
dipeptidase

Proses yang terjadi dalam
hati adalah penyekresian
empedu untuk emulsi dan
absorpsi lemak,
Mempertahankan

34

7. Empedu homeostasis gula darah,
8. Usus Halus Menyimpan gula dalam
bentuk glikogen dan
mengubahnya kembali
menjadi glukosa jika
diperlukan. Menyintesis
lemak dari karbohidrat dan
protein, serta mengatur
penyimpanan maupun
pemakaian lemak.
Menyimpan mineral,
vitamin larut lemak, serta
toksin dari pestisida/obat-
obatan yang tidak dapa
diuraikan dan
diekskresikan. Produksi
panas dari aktivitas kimia
dalam hati, terutama saat
tidur.

Empedu bersifat alkali,
terdiri atas air, garam
empedu, pigmen empedu,
kolesterol, musin, dan zat
lainnya. Garam empedu
berfungsi mengemulsikan
lemak, membantu kerja
enzim lipase dalam
memecah lemak, dan
membantu absorpsi hasil
pencernaan lemak. Pigmen
empedu disalurkan ke usus
halus, sebagian berubah
menjadi sterkobilin yang
mewarnai feses. Sebagian
lainnya diabsorpsi kembali
oleh aliran darah dan
berubah menjadi urobilin
yang mewarnai urine.

Pada usus halus terjadi
gerakan peristaltik dari
kontraksi ritmik otot polos
longitudinal dan sirkuler

35

9. Usus Besar yang menggerakan kimus
kea rah bawah di
Portofolio 3. sepanjang saluran. Usus
menyerap makanan secara
kimiawi dengan enzim-
enzim yang berasal dari
kelenjar usus, pankreas,
dan empedu yang
dihasilkan oleh hati.
Zat makanan yang
diabsorpsi: karbohidrat
(enzim amilase, maltase,
sukrase, laktase), protein
(enzim tripsin, kimotripsin,
erepsin), lemak (enzim -
lepase pankreas dan lipase
usus), air, elektrolit, dan
vitamin.

Usus besar mengabsorpsi
80% - 90% air dan elektrolit.
Memproduksi mukus yang
tidak mengandung enzim.
Tempat bakteri yang
mampu mencerna sedikit
selulosa dan memproduksi
sedikit kalori, serta
menghasilkan vitamin K,
riboflavin, tiamin, dan gas.
Dan mengeluarkan zat sisa
berupa feses.

“UJI BAHAN MAKANAN”

I. Judul
Judul: Laporan Praktikum Biologi Uji Bahan Makanan

II. Tujuan:
1. Menjelaskan proses pencernaan bahan makanan seperti karbohirat, lemak, dan
protein
2. Menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein

36

III. Dasar Teori
Makanan adalah sesuatu yang dapat dikonsumsi (seperti bahan penganan dan

lauk-pauk) serta semua bahan yang telah kita makan akan membentuk jaringan
tubuh, memberikan sumber tenaga dan mengatur semua proses di dalam tubuh.
Bahan makanan yang kita kenal yaitu empat sehat lima sempurna, di dalam bahan
makanan tersebut terkandung berbagai macam zat makanan yaitu : karbohidrat,
lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Makanan akan mengalami proses
pencernaan secara mekanis, chemis (enzymatis), dan biologis sehingga dihasilkan
zat yang mudah diserap oleh vili-vili usus dalam tubuh.

Kebutuhan akan zat makanan antar orang berbeda, tergantung dari usia, aktifitas,
kondisi kesehatan, berat badan, masa pertumbuhan, penyembuhan penyakit,
mengandung, dsb. Makanan harus terpenuhi dalam jumlah cukup dan bergizi,
higienis, bebas hama dan penyakit, bebas racun, dan mudah dicerna. Makanan yang
bergizi adalah makanan yang mengandung zat pengatur, pembangun, dan sumber
energi. Oleh karena itu sumber makanan harus selalu tersedia pada setiap saat.
Makanan harus selalu terjaga kualitasnya agar tetap baik.

Untuk mengetahui bahan makanan bergizi atau tidak perlu pengujian. Uji
makanan meliputi uji amilum, glukosa, protein, lemak, vitamin, mineral. Uji amilum
misalnya dengan reagen Iod/Lugol akan memberikan warna biru. Uji protein dengan
reagen Biuret campuran antara NaOH dan CuSO4 akan memberikan reaksi warna
ungu/cincin ungu. Sedang uji glukosa dengan reagen Benedict yang dicampur dan
dipanaskan akan memberikan warna merah bata/orange, sedang uji lemak akan
memberikan noda transparan.

IV. Alat dan Bahan: 11. Larutan Benedict
1. Tabung reaksi 12. Larutan Biuret
2. Rak tabung reaksi 13. Kertas Koran
3. Gelas ukur 14. Nasi, roti, kentang, jagung, ubi
4. Penjepit 15. Tahu, tempe, telur, susu, kacang
5. Kaki tiga 16. Minyak goreng, mentega
6. Kawat kassa 17. Alat tulis menulis (kertas, pulpen,
7. Pembakar Spiritus
37

8. Korek api pensil, spidol, isolasi)
9. Pipet
10. Lempengan mortal

V. Cara Kerja:
A. Uji Benedict (uji glukosa/karbohidrat monosakarida)
1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.
2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
3. Masukkan 5 ml larutan benedict ke dalam tabung reaksi.
4. Tambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusan nasi tersebut di atas.
5. Beri label “uji benedict: nasi” pada tabung reaksinya.
6. Amati warna sebelum dipanaskan.
7. Panaskan tabung reaksi yang berisi larutan benedict dan larutan nasi tersebut di atas
selama 5 menit dan dinginkan .
8. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Apabila
dalam makanan terdapat karbohidrat/gula monosakarida, larutan akan berwarna
kuning kehijauan dan terbentuk endapan merah bata.
9. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.
10. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti,
kentang, dan jagung)

B. Uji Iodin/Lugol (uji amilum/karbohidrat polisakarida)
1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan dan

tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
2. Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
3. Beri label “uji iodin: nasi” pada tabung reaksi.
4. Amati warna larutan.
5. Tambahkan 2 tetes larutan iodin.
6. Amati perubahan warna yang terjadi setelah ditetesi larutan iodin (apabila warna

menjadi hitam atau kebiruan, bahan makanan yang diuji mengandung amilum
karbohidrat) dan catat pada tabel hasil pengamatan.
7. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.

38

8. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti,

kentang, ubi, dan jagung.

C. Uji Biuret (uji protein)
1. Haluskan tempe dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.

2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.

3. Masukkan 1 ml larutan hasil penggerusan tempe tersebut ke dalam tabung reaksi.

4. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil dikocok hingga tercapai warna

maksimum (tidak terjadi perubahan warna lagi).

5. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Jika

warna berubah ungu berarti bahan makanan mengandung protein.

6. Lakukan hal yang sama pada tahu, telur, dan susu.

7. Bandingkan hasil percobaan untuk tiap bahan makanan yang diuji.

D. Uji Lemak
1. Bentuklah kotak 5x5 cm pada kertas koran.

2. Teteskan larutan bahan makanan yang akan diuji pada kotak-kotak kertas koran

tersebut.

3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan.

Apabila kertas koran menjadi buram/transparan, berarti bahan makanan mengandung

lemak.

VI. Hasil Pengamatan Reagen Warna setelah dicampur
Tabel Hasil Pengamatan penguji/warna
Sebelum Setelah
A. Uji Benedict Benedict/Biru
No. Bahan Makanan tua dipanaskan dipanaskan

yangdiuji/warna Benedict/ Biru Biru Merah bata
1. Nasi/Putih tua
Biru Merah bata
2. Roti/Putih Benedict/ Biru
tua Biru Merah bata
3. Biru Merah bata
Kentang/Cokelat Benedict/ Biru
tua Biru Merah bata
4. Jagung/ Kuning
Benedict/ Biru
5. Ubi/ Orange tua

39

Sumber : https://www.scribd.com/presentation/362704767/ANALISIS-KARBOHIDRAT
https://www.slideshare.net/mobile/LokMukmeiLapen/uji-benedict

B. Uji Iodin/Lugol

No. Bahan Makanan Reagen Perubahan Warna setelah
dicampur
yang diuji/warna penguji/warna

1. Nasi/ Putih Iodin/ Merah Biru kehitaman
Kehitaman

2. Roti/ Putih Iodin/ Merah Biru kehitaman
Kehitaman

3. Kentang/ Cokelat Iodin/ Merah Biru kehitaman
muda Kehitaman

4. Jagung/ Kuning Iodin/ Merah Ungu tua
Kehitaman

5. Ubi/ Orange Iodin/ Merah Biru kehitaman
Kehitaman

Sumber:https://www.scribd.com/presentation/362704767/ANALISIS-KARBOHIDRAT

C. Uji Biuret

Bahan Makanan Reagen
No. yang diuji/warna penguji/warna Perubahan Warna setelah dicampur

1. Tahu/ Putih Biuret/ Biru Ungu

2. Tempe/ Putih Biuret/ Biru Ungu

3. Telur Biuret/ Biru Ungu

4. Susu/ Putih keruh Biuret/ Biru Ungu

5. Kacang/ Cokelat Biuret/ Biru Ungu

Sumber: https://www.slideshare.net/indrianidewi2/uji-zat-makanan-tugas-kapita-selekta-

biologi-sl-1

https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/10706/Praktikum-Biologi-Uji-

Makanan-Amilum-Glukosa-Protein-dan-Lemak

D. Uji Lemak Warna kertas koran Perubahan warna setelah
ditetesi pada kertas koran
No. Bahan Makanan Buram
yang diuji/warna Buram Transparan
Buram Transparan
1. Mentega/ Kuning
Buram Buram
2. Kuning telur
3. Putih telur Buram Transparan
4. Minyak goring/
Transparan
Kuning
5. Susu/ Putih keruh

40

Sumber : https://www.slideshare.net/indrianidewi2/uji-zat-makanan-tugas-kapita-selekta-
biologi-sl-1
https://www.slideshare.net/dewidian4/laporan-uji-bahan-makanan

VII. Pembahasan
Pada percobaan tersebut dapat diketahui bahwa untuk mengetahui kandungan zat

gizi yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan. Beberapa
indikator uji makanan yang digunakan dalam percobaan tersebut untuk mengetahui
kandungan zat gizi dalam makanan adalah sebagai berikut.
1. Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada
bahan makanan. Hasil reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict
dicampur dan dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki sebuah elektron untuk
diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima
elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
2. Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum). Bila makanan yang ditetesi lugol berubah menjadi biru kehitaman, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya berarti
makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
3. Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan
makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan
menghasilkan warna ungu/warna lembayung.
4. Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram
mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian
lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di
panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mengering, jika
ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.

VIII. Jawaban Pertanyaan
Pertanyaan:

1. Apakah warna yang terjadi pada bahan makanan yang mengandung karbohidrat
setelah
diuji dengan: a) Larutan benedict? b) Larutan iodin/lugol?
41

2. Apakah warna yang terjadi pada bahan makanan yang mengandung protein setelah
diuji dengan biuret?

3. Jelaskan perbandingan kandungan karbohidrat pada ke 5 bahan makanan yang diuji!
4. Jelaskan perbandingan kandungan lemak pada ke 5 bahan makanan yang diuji!
5. Jelaskan proses pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak!

Jawaban :
1. a). Pada bahan makanan yang mengandung glukosa/ karbohidrat monosakarida,

setelah diuji dengan larutan benedict dan dipanaskan akan berubah warna menjadi
merah bata.
b). Pada bahan makanan yang mengandung karbohidrat setelah diuji dengan larutan
lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman.
2. Warna yang terjadi pada bahan makanan yang mengandung protein setelah
diuji dengan biuret adalah warna ungu.
3. Dari kelima bahan makanan yang diuji dapat disimpulkan bahwa semua bahan
makanan mengandung karbohidrat, hanya saja kandungan karbohidrat pada jagung
lebih sedikit, sehingga saat ditetesi larutan lugol warnanya menjadi ungu tua.
4. Dari kelima bahan makanan yang diuji dapat disimpulkan bahwa semua bahan
makanan mengandung lemak, hanya saja kandungan lemak pada putih telur lebih
sedikit,
5. a). Proses pencernaan karbohidrat : Karbohidrat pertama kali dicerna di mulut oleh
enzim ptialin. Enzim ptialin memgubah karbohidrat (amilum) menjadi maltosa dan
glukosa. Di lambung karbohidrat tidak mengalami pencernaan kimiawi maupun
mekanik. Di usus duodenum, karbohidrat dicerna oleh enzim amilase menjadi
disakarida. Setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam
bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar
menuju hati dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu dan mengalami
proses metabolisme lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses
sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan
untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan.
b). Proses pencernaan protein : Protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa
reaksi hidrolisis serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja

42

pada proses hidrolisis protein, antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksi
peptidase, dan amino peptidase. Protein yang telah dipecah menjadi asam amino,
kemudian diabsorpsi melalui dinding usus halus dan sampai ke pembuluh darah.
Setelah diabsorpsi dan masuk ke dalam pembuluh darah, asam amino tersebut
sebagian besar langsung digunakan oleh jaringan. Sebagian lain, mengalami proses
pelepasan gugus amin.
c). Proses pencernaan lemak : Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme.
Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim
lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pencernaan. Sebelum diserap usus,
asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa. Selanjutnya,
senyawa tersebut akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi asam lemak dan
garam empedu. Asam lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk
lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh
getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik bawah selangka kiri. Lemak
dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis
menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula
otot atau glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.

IX. Kesimpulan
1. Di dalam makanan terdapat banyak kandungan makanan seperti karbohidrat,
protein, glukosa, lemak sehingga menandakan bahwa makanan tersebut adalah
makanan bergizi
2. Zat-zat makanan itu meliputi karbohidrat, lemak, protein, meineral, air, dan vitamin
3. Karbohidrat (amilum) berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk senyawa
lain, dan bahan penjaga keseimbangan asam dan basa tubuh.
4. Karbohidrat diklasifikasi menjadi 3 yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida.
5. Monosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas satu gugusan gula, tidak dapat
diuraikan lagi, dan larut dalam air. Contoh : glukosa, fruktosa, dan galaktosa
6. Disakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas dua gugusan gula, dapat diuraikan
lagi, dan larut dalam air. Contoh : sukrosa, laktosan, dan maltosa

43

7. Polisakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas banyak gugusan gula, dapat
diuraikan lagi, dan tidak larut dalam air. Contoh : pati

8. Zat-zat tertentu memiliki banyak fungsi yang baik bagi kebutuhan tubuh manusia.
9. Dibutuhkan hal-hal spesifik agar bisa mempertahankan nilai gizi di dalam makanan

dan dibutuhkan pula agar kandungan tersebut tidak hilang, mudah dicerna.
X. Daftar Pustaka

Aryulina, Dyah. dkk. 2007. Biologi 1untuk SMA/MA. Jakarta: Esis. (162-163)
Dra Irnaningtyas dkk. 2013. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. (233-
235)
https://dosenpintar.com/
https://medlab.id/reagen-benedict/
https://www.slideshare.net/DhiarrafiiBintangMat/laporan-resmi-praktikum-biologi-
uji-makanan
https://www.mikirbae.com/2016/12/pencernaan-karbohidrat-protein-dan.html?m=1
https://www.slideshare.net/indrianidewi2/uji-zat-makanan-tugas-kapita-selekta-
biologi-sl-1
https://www.slideshare.net/dewidian4/laporan-uji-bahan-makanan
https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/10706/Praktikum-Biologi-Uji-Makanan-
Amilum-Glukosa-Protein-dan-Lemak
https://www.scribd.com/presentation/362704767/ANALISIS-KARBOHIDRAT

44

BAB 7 SISTEM PERNAPASAN
7.1 Jurnal Belajar

Jurnal Belajar 1

Pada hari Jumat, 29 Januari 2021 kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 mengikuti
pembelajaran biologi dengan Bu Puspa, kami belajar menggunakan Google Meet seperti
biasanya. Awalnya Bu Puspa memberikan informasi tentang bakti soisal yang diadakan
OSIS dan kabar duka bahwa ada orang tua siswa yang meninggal dilanjutkan dengan Bu
Pupsa merefleksi hasil ulangan kemarin. Hari ini kami melanjutkan pembelajaran dengan
memulai Bab baru yaitu Sistem Pernapasan. Menurut pendapat Candyle bernapas adalah
menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Fungsi sistem pernapasan pada
manusia ada 9 yang ditampilkan di power point dan dijelaskan oleh Engeline, Aaliyah,
Oasis dan Thezar. Kemudian dilanjutkan dengan Nadia yang menjelaskan gambar saluran
dan organ pernapasan dari luar ke dalam.

Alat pernapasan yang pertama adalah hidung yang dijelaskan oleh Juan, Sakhi
dan dilengkapi oleh Boeih. Hidung berfungsi untuk menyaring partikel, melembabkan
dan menghangatkan udara yang masuk, mematikan kuman, dan sebagai indera
penciuman. Didalam hidung terdapat rambut-rambut halus dan lapisan mukosa bersilia
untuk menyaring partikel yang dihirup dan dikeluarkan. Sebelum masuk ke laring
terdapat katup epiglotis yang merupakan pertemuan antara saluran pencernaan dan
saluran pernapasan. Epiglotis membantu laring menutup sewaktu menelan sehingga
makanan masuk ke saluran pencernaan bukan ke saluran pernapasan.
Kesan dan Pesan : Pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan semua siswa hadir.
Pada pertemuan kali ini kendala saya adalah penulisan jurnal. Sambil teman-teman yang
lain menjelaskan saya sambil menulis jurnal, tetapi ada beberapa teman yang
menjelaskan dengan cepat sehingga saya agak bingung untuk menuliskan ke dalam
jurnal. Tetapi apa hal yang mereka dan Bu Puspa jelaskan mudah untuk dipahami karena
penyampaiannya jelas.

45