Anggota Kelompok
Amalia Raudhahtul Azkiyah 2011101153
Hamdani 2011101139
Riyanis Barokah 2011101148
Tauhidiah 2011101115
Pokok Pembahasan
1. Kecermatan Isi Bahan Ajar.
2. Ketepatan Cakupan Bahan Ajar.
3. Ketercernaan Bahan Ajar.
4. Penggunaan Bahasa Bahan Ajar.
5. Perwajahan/Pengemasan Bahan Ajar.
6. Ilustrasi Bahan Ajar.
7. Kelengkapan komponen Bahan Ajar.
1. Kecermatan Isi Bahan Ajar
Kecermatan isi ialah validitas/kesahihan isi secara ilmiah dan
keselarasan isi ialah kebenaran isi berdasarkan sistem nilai yang dianut oleh suatu
masyarakat atau bangsa. Isi bahan ajar dikembangkan berdasarkan konsep dan
teori yang relevan dengan bidang ilmu serta sesuai dengan perkembangan ilmu
dan hasil penelitian yang dilakukan dalam bidang ilmu tersebut. Dengan demikian,
isi bahan ajar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah benar dari segi
keilmuan.
2. KETEPATAN CAKUPAN BAHAN AJAR
Ketepatan cakupan berhubungan dengan isi bahan ajar dari sisi
keluasan dan kedalaman isi atau materi, serta keutuhan konsep berdasarkan
keilmuan. Keluasan dan kedalaman isi bahan ajar sangat berhubungan dengan
keutuhan konsep berdasarkan bidang ilmu pada ketepatan cakupan bahan ajar,
setiap guru pasti mempunyai tujuan pembelajaran dari mata pelajarannya.
3. KETERCERNAAN BAHAN AJAR
Menurut Husni (2010) terdapat enam hal yang mendukung tingkat
ketercernaan bahan ajar, diantaranya.
a. Pemaparan yang logis
b. Penyajian Materi yang Runtut
c. Contoh dan Ilustrasi yang Memudahkan Pemahaman
d. Alat Bantu yang Memudahkan
e. Format yang Tertib dan Konsisten
f. Penjelasan tentang Relevansi dan Manfaat Bahan Ajar
4. PENGGUNAAN BAHASA BAHAN AJAR
Adapun kriteria penilaian pada aspek bahasa meliputi:
1. Kesesuaian tingkat dengan tingkat perkembangan berfikir peserta didik.
2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Memiliki keruntutan dan kesatuan gagasan.
5. PERWAJAHAN/PENGEMASAN BAHAN AJAR
Perwajahan dan pengemasan bahan ajar meliputi penyediaan alat
bantu belajar dalam bahan ajar sehingga nantinya bahan ajar dapat dipelajari
peserta didik secara mandiri (sendiri atau dengan teman-teman dalam
kelompok). Dalam bahan ajar cetak, terdapat 3 kategori alat bantu belajar,
yaitu alat bantu belajar pada bagian pendahuluan, pada uraian informasi per
topik, serta pada bagian akhir bahan ajar cetak.
6. ILUSTRASI BAHAN AJAR
Media pembelajaran ilustrasi merupakan salah satu yang harus
dipertimbangkan dalam kualitas bahan ajar PAI, dalam pembuatan media
pembelajaran ilustrasi, kemampuan guru-guru perlu ditingkatkan, dengan tujuan
ilustrasi bahan ajar menjadi efektif dan efisien. Media gambar merupakan media
pembelajaran ilustrasi yang sering digunakan, karena media ini merupakan
bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati oleh semua orang dimana-
mana. Pesan yang disampaikan pun dituangkan ke dalam simbol-simbol
komunikasi visual, yang perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian
pesan berhasil dan efisien.
7. KELENGKAPAN KOMPONEN BAHAN AJAR
Paket bahan ajar memiliki tiga komponen penting, yaitu komponen
utama, komponen pelengkap, dan komponen evaluasi hasil belajar.
a.Komponen utama
Komponen utama berisikan informasi utama yang akan disampaikan kepada
siswa dan harus dikuasai siswa.
b.Komponen pelengkap
Komponen pelengkap ini berisikan topik tambahan untuk pengayaan wawasan
siswa.
c.Komponen evaluasi hasil belajar
Komponen evaluasi hasil belajar terdiri dari perangkat soal\tes yang digunakan
untuk melatih kemampuan siswa dalam memahami pelajaran.
Kesimpulan
Dalam bahan ajar, terdapat yang namanya kualitas bahan ajar. Kualitas
bahan ajar menunjang pembelajaran sehingga pembelajaran dapat terlaksana secara
efektif dan efisien dan tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Pada kualitas bahan ajar,
terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kualitas bahan ajar. Ada pun
faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kualitas bahan ajar yaitu :
1. Kecermatan isi bahan ajar
2. Ketepatan cakupan bahan ajar
3. Ketercernaan bahan ajar
4. Penggunaan bahasa bahan ajar
5. Perwajahan/pengemasan bahan ajar
6. Ilustrasi bahan ajar
7. Kelengkapan komponen bahan ajar
..Thank You..
Ada Pertanyaan?
PENYUSUNAN BAHAN AJAR
DALAM BENTUK BUKU
Afifah Aisyatuzzahra (2011101196)
Nodi Suhardi (2011101226)
Nurlinda (2011101179)
Reskiana (2011101207)
Shinta Amalia Nurfaiza (2011101204)
Pokok pembahasan
01 Sistematika 02 Syarat penyusunan
penyusunan bahan bahan ajar dalam
ajar bentuk buku
03 Petunjuk
penyusunan
bahan ajar dalam
bentuk buku
Sistematika Penyusunan
Bahan Ajar
Penyusunan Bahan Ajar Cetak Bahan Ajar Cetak yaitu
sejumlah bahan yang disiapkan dan disiapkan dalam
bentuk kertas, yang dapat berfungsi untuk pembelajaran
dan penyampaian informasi. Menurut Pannen dan
Purwanto penyusunan bahan ajar dapat dilakukan melalui
berbagai cara, dari yang termurah sampai yang termahal,
dari yang paling sederhana sampai yang tercanggih.
Secara umum ada tiga cara yang dapat
ditempuh dalam menyusun bahan ajar cetak,
yaitu:
a. Menulis sendiri (Starting from Scratch)
b. Pengemasan kembali informasi (Information
Repackaging)
c. Penataan informasi (Compilation atau Wrap
Around Text)
Syarat Penyusunan Bahan Ajar dalam Bentuk Buku
SYARAT
Keamanan Isi buku Cara penyajian Bahasa yang Ilustrasi
nasional pelajaran digunakan
Tidak bertentangan Sesuai dengan Urutan dan uraian Menggunakan Relevan dengan isi
dengan peraturan kurikulum yang teratur Bahasa Indonesia buku pelajaran
undang-undang
berlaku yang baik dan
yang berlaku benar
Petunjuk Penyusunan Bahan Ajar dalam Bentuk Buku
Bahan ajar dapat disusun dari berbagai macam sumber belajar (benda,
data, fakta, ide, orang, dan sebagainya) yang potensial untuk dipelajari atau
memiliki potensi untuk menimbulkan suasana dan proses belajar.
Pengembangan bahan ajar perlu disusun mengacu pada kurikulum yang
berlaku, khususnya yang terkait dengan kompetensi, standar materi dan
indikator pencapaian. Selain itu penyusunan bahan ajar juga tetap
memperhatikan karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang meliputi
lingkungan sosial, budaya, geografis maupun tahapan perkembangan
siswa.
Prosedur penyusunan bahan ajar
Memahami standar isi 01 Mengidentifikasi jenis
dan standar kompetensi
02 materi pembelajaran
Melakuan pemetaan 03
materi. Menetapkan bentuk
Menyusun struktur 05 04 penyajian
(kerangka) penyajian
Membaca buku
06 sumber
Prosedur penyusunan bahan ajar
07 08
Mendraf (memburam) Merevisi (menyunting)
bahan ajar bahan ajar
10 09
Merevisi dan menulis Menguji cobakan
akhir (finalisasi) bahan ajar
Petunjuk penyusunan bahan ajar dalam bentuk buku ajar
ditulis untuk tujuan instruksional tertentu, disusun secara
sistematis dan runut berdasarkan alur dan logika tertentu,
dan dilengkapi dengan kebutuhan sarana pengajaran agar
pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan secara efektif
dan efisien sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Buku ajar disusun untuk membantu mencapai tujuan
pembelajaran atau kompetensi tertentu.
Thanks!
PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR
BERBASIS ICT
KEL 11
Muhammad Ali Musa (2011101214)
Rahma Djaya (2011101202)
Dhea Miranda (2011101221)
Miftakhul Walimatusa’diyah (2011101215)
Musthofainal Akhyar (2011101186)
POKOK PEMBAHASAN
Pengertian Bahan 01 02 Pengembangan
Ajar Berbasis ICT Bahan Ajar Berbasis
ICT
Cara Merancang Cara
Bahan Ajar Berbasis
03 04 Mendesiminasikan
ICT Bahan Ajar Berbasis
ICT
GOSTUDIO PENGERTIAN BAHAN AJAR
BERBASIS ICT
ICT adalah bentuk singkatan dari Information and
Communication Technology atau yang biasa kita sebut
sebagai TIK ( teknologi informasi dan komunikasi).
Pengembangan bahan ajar berbasis ICT adalah
pengembangan bahan ajar yang di sesuaikan dengan
perkembangan zaman yaitu menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai salah satu media
pembelajaran. Pada proses pembelajarannya, bahan ajar
(materi pembelajaran) di jelaskan atau di samapaikan
melalu ICT. Tidak hanya sekedar penyampaian materi,
penugasan siswa / mahasiswa juga bisa di lakukan melalui
ICT yaitu mind mapping, google classrom, zoom, maupun
aplikasi lainnya.
PENGEMBANGAN BAHAN
AJAR BERBASIS ICT
Salah satu pengembangan bahan ajar yang di
sesuaikan dengan perubahan kurikulum adalah
pengembangan bahan ajar berbasis ICT atau yang
biasa di sebut dengan TIK (teknologi informasi dan
komunikasi). Contoh dari bahan ajar ICT adalah e-
book, e-modul, bahan ajar audio visual, dan handout.
Bahan Ajar Berbasis ITC dapat mempermudah
Komunikasi Pendidikan Melalui beberapa media
seperti telfon,Komputer,Internet,E-Mail,Dan
sebagainya.
GOSTUDIO CARA MERANCANG BAHAN
AJAR BERBASIS ICT
Dalam proses pelaksaannya, Bahan Ajar berbasis ICT ini
membutuhkan interaksi antara guru dan murid Bukan
Hanya secara langsung tapi juga melalui media online
seperti yang dijelaskan sebelumnya Dan media ini dapat
mempermudah pembelajaran tanpa harus berbungan dan
juga memiliki ruang lingkup yang luas dari berbagai sumber
dengan menggunakan komputer dan internet.
CARA MERANCANG BAHAN
AJAR BERBASIS ICT (PART2)
Dalam merancang Bahan ajar ICT harus memiliki
beberapa Perangkat media yang mendukung lingkungan
belajar tersebut seperti Perangkat Lunak(Soft Ware) Dan
Perangkat Keras(Hard Ware) tentu saja dengan
Aplikasinya Seperti perangkat komputer yang terhubung
dengan internet LCD/Proyektor,CD pembelajaran,dan
beberapa situs di internet. Dan menurut beberapa ahli
selain pangkat soft ware dan hard ward diatas
pembelajaran juga dapat melalui VCD dan beberapa link
di internet seperti Linktree supaya dalam mendesain
bahan materi berbasis ICT ini bisa lebih kreatif dan
mempermudah siswa dalam belajar.
CARA MENDESIMINASIKAN PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR BERBASIS ICT
1 2
Menjadikan ICT sebagai sumber belajar
Menjadikan ICT sebagai
sarana/tempat belajar Yang Dengan cara mengembangkan ICT
dilakukan Didalam ataupun diluar Bukan hanya dalam bentuk teknologi
kelas dengan cara membuka tapi juga bentuk konten pengetahuan
kelkas maya dalam bentuk E- melalui media dan beberapa sumber
Learning informasi di internet
3
Menjadikan ICT sebagai sarana untuk
meningkatkan keterampilan
profesionalisme guru dan dosen Dalam
Menggunakan ICT dan
menggunakannya Untuk mendukung
Serta meningkatkan kualitas belajar
mengajar agar tercipta peluang.
CARA MENDESIMINASIKAN PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR BERBASIS ICT
Penjelasan lain mengenai desiminasi
bahan ajar juga di jelaskan oleh
Mardhatillah dan Febry Fahreza yaitu,
Mendesiminasikan pengembangan bahan
ajar ICT salah satunya bisa dilakukan
dengan pelatihan mendesain media
pembelajaran, pelatihan diawali dengan
pengenalan beberapa software media
interaktif kemudian instal dan pelatihan
diharapkan guru bisa memanfaatkan
komputer dalam pembelajaran. Pelatihan
ini bisa memperluas dan menyebarkan
informasi tentang pengembangan ICT.
MAKASIIH
ADA PERTANYAAN???
Pembuatan
Bahan Ajar
Dalam Bentuk
Digital E-book
Kelompok 12
Amelia Putri 2011101249
Aviv Nur Rahmasari 2011101232
Najatul Chofifah 2011101217
Ihsan Ma'arif 2011101225
Kita serasi
seperti selai
kacang dan jeli.
Pokok Pembahasan
1. Membuat bahan ajar digital dengan
adobe acobat
2. Membuat PDF dari MS word
3. Membuat bahan ajar digital dengan
flipbook.
Membuat bahan ajar adobe acrobat
Adobe acrobat adalah perangkat lunak pertama yang
mendukungportable document format milik adobe system , sejenis
format data dokumen. Adobe Acrobat merupakan aplikasi
penampil PDF terbaik yang terus mengalami perkembangan
hingga saat ini. Aplikasi ini selalu dibutuhkan mulai dari pelajar
hingga pengusaha dalam mengelola dokumen pekerjaannya.
Dansekarang, aplikasi PDF ini sudah terhubung ke layanan Adobe
Document Cloud, sehingga pengguna dapat bekerja dengan PDF di
perangkat apa pundan di mana pun. Hanya dengan Adobe Acrobat
Reader pengguna dapat melihat, menandatangani, mengumpulkan
dan melacak umpan balik dokumen, hingga berbagi PDF secara
gratis.
Untuk memahami lebih detail terkait fungsi
dan manfaat dari Adobe Acrobat Reader,
simak daftarnya berikut ini:
1.Membuat file PDF.
2.Membaca atau menampilkan dokumen PDF
3.Melindungi atau mengamankan File PDF
Membuat PDF dari MS
word
Media pembelajaran merupakan salah satu bagian dari
system pembelajaran yang digunakan sebagai sarana
penyampaian pesan informasi edukatif antara pendidik
dan peserta didik, sehingga dapat menciptakan
suasana pembelajaran yang efektifdan efisien. Maka
media pembelajaran memiliki fungsi danperan penting
sebagai pembawa informasi dari sumber informasiitu
sendiri (guru) menuju penerima informasi(siswa).
Adapun mengenai manfaat dari media
pembelajaran, Midun dalam Asyhar (2012, hlm. 41)
menyebutkan bahwa ada beberapa manfaat media
pembelajaran, antara lain:
1. Siswa akan memperoleh pengalaman beragam selama proses
pembelajaran.
2. Siswa dapat menambah ketertarikan dari tampilan materiyang
disajikan sehingga meningkatkan motivasi dan minat
sertamengambil perhatian para siswa untuk lebih fokus
mengikutimateri yang disajikan, kemudian diharapkan
efektivitaspembelajaran akan tambah meningkat juga.
3.Media pembelajaran dapat merangsang para siswa
untukberfikir kritis, menggunakan kemampuan imajinasinya,
bersikapdan berkembang lebih lanjut, sehingga melahirkan
kreativitasdan karya-karya inovatif
Membuat Bahan Ajar Digital
Flipbook
Secara umum flipbook adalah buku digital 3
dimensi yang di dalamnya bisa memuat teks,
gambar, video, musik atau lagu,dan animasi
bergerak sehingga flipbook sendiri masuk ke
dalam kategori buku digital atau ebook
(electronic book). Hanya saja, lebih modern dan
juga lebih atraktif dengan berbagai tambahan
unsur di dalamnya, flipbook juga dapat
membantu peserta didik seperti mahasiswa
untuk menikmati kegiatan membaca buku ajar
berisi materi perkuliahan.
Sekian Terima Kasih