PROFIL HASIL PEMBANGUNAN KAB. JEMBER 20 23 BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JEMBER JL. SUDARMAN NO.1 JEMBER (0331) 421 200 www.bappeda.jemberkab.go.id 1 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
2 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
i PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
ii PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
DAUN PERISAI merupakan lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran. Wama merah melambangkan keberanian dan ketegasan dalam segala tindakan bagi Aparat Pemerintah Daerah. Wama kuning menunjukkan kluhuran, kebijaksanaan dan kemahiran dalam melaksanakan tugas kewajiban. BINTANG BERWARNA PUTIH BERSIH melambangkan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima berarti Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah Bangsa Indonesia. Ini merupakan cermin dari warga masyarakat Kabupaten Jember yang agamis. PADI DAN KAPAS melambangkan sandang dan pangan, dengan kata lain sebagai gambaran kesuburan yang melimpah ruah bagi daerah Kabupaten Jember. Gambar padi berjumlah 17 butir dan kapas berjumlah 8 buah, melambangkan saatsaat bersejarah bagi Bangsa Indonesia melepaskan diri dari penjajahan, yakni 17 Agustus 1945 saat negara Republik Indonesia diproklamirkan. SEGI LIMA BERWARNA PUTIH melambangkan Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah negara dan Bangsa Indonesia khususnya terhadap sila Ketuhanan YME yang senantiasa menjiwainya. DAUN TEMBAKAU melambangkan bahwa Kabupaten Jember selain dikenal sebagai gudang pangan, juga dikenal sebagai daerah penghasil komodit tembakau yang cukup terkenal dan menghasilkan devisa cukup besar bagi negara di samping komoditi perkebunan lainnya. BANGUNAN GEDUNG PEMDA yang menggambarkan bahwa Pusat pemerintahan di Kabupaten Jember dikendalikam dari gedung ini. SESANTI “CARYA DHARM PRAJA MUKTI” mempunya arti berkarya dan mengab untuk kepentingan bangsa da negara. JEMBER menunjukkan daerah Kabupaten Jember MAKNA LAMBANG KABUPATEN JEMBER Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Jember Nomor: 4 Tahun 1970 Juncto Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: Pemda 10/24/10- 294, Tanggal 3 Nopember 1970. iii PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KATA PENGANTAR P uji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan inayah-Nya semata, akhirnya Buku Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2023 dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini berisi data dan informasi tentang kondisi umum, visi, misi dan capaian hasil-hasil program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Jember. Buku Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2023 menggambarkan secara obyektif sejauh mana pencapaian sasaran pembangunan di Kabupaten Jember, dan selanjutnya dapat dijadikan pedoman guna penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan tahap berikutnya. Kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan Buku Profil Hasil Pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2023 disampaikan apresiasi dan terimakasih atas terbitnya publikasi ini serta diharapkan agar di masa mendatang senantiasa mengupayakan peningkatan mutu dan informasi yang disajikan. Selanjutnya, kami mohon bantuan agar dapat memberikan data dan informasi yang tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga kualitas publikasi ini akan dapat semakin ditingkatkan untuk masa yang akan datang. Jember, Desember 2023 Tim Penyusun iv PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
DAFTAR ISI PETA ADMINISTRATIF KABUPATEN JEMBER i LAMBANG DAERAH KABUPATEN JEMBER ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv CONTENT PROFIL iv KONDISI UMUM DAERAH GEOGRAFIS WILAYAH, TOPOGRAF, GEOLOGI, HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI 1 INDIKATOR KINERJA UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI: INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA; KEADAAN KETENAGAKERJAAN; PERMASALAHAN KEMISKINAN; KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT, PENANGGULANGAN BENCANA; LKPJ TAHUN 2021; APBD TAHUN ANGGARAN 2022 DAN 2023; DAN APARATUR DAERAH 20 KONDISI PEREKONOMIAN PANGAN; PETERNAKAN PERTANIAN; KELAUTAN DAN PERIKANAN; PERDAGANGAN; INDUSTRI, KOPERASI DAN IKM; INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL DAN PARIWISATA 52 KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN HIDUP, PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG: DAN PERHUBUNGAN 8 72 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH VISI MISI HINGGA PROGRAM UNGGULAN DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH v PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI UMUM KAB. JEMBER Geografis Wilayah, Topograf, Geologi, Hidrologi dan Klimatologi
BATAS UTARA KABUPATEN BONDOWOSO DAN KABUPATEN PROBOLINGGO BATAS BARAT KABUPATEN LUMAJANG BATAS TIMUR KABUPATEN BANYUWANGI BATAS SELATAN SAMUDERA INDONESIA GEOGRAFIS WILAYAH K abupaten Jember secara geografis berada pada posisi 7°59’6” sampai 833 Lintang Selatan dan 113°30’28” sampai 114°02’30” Bujur Timur. Berdasarkan dokum Kabupaten BPS Kab. Jember, Kabupaten Jember memiliki luas wilayah 3.293.34 Wilayah Kabupaten Jember terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah denga rentang ketinggian berkisar antara 0-500 mdpl. Kabupaten Jember secara administr merupakan bagian timur dari Provinsi Jawa Timur dan terletak £200 km dari arah tim Kota Surabaya. Secara administratif, Kabupaten Jember berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu: Wilayah administrasi Kabupaten Jember sampai akhir tahun 2019 terdiri dan 31 kecamatan, 248 desa/kelurahan, dan 969 dusun.Kecamatan Kaliwates memilikiluas wilayah terkecil yaitu 25,614 km² atau sebesar 0,77% sedangkan Kecamatan Tempurejo merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Jember dengan luas wilayah sebesar 536,913 km² atau sebesar 16,24%. Jumlah desa/kelurahan terbanyak dalam satu kecamatan terdapat pada Kecamatan Puger, Kalisat, dan Sukowono, yaitu sebanyak 12 desa/kelurahan Sedangkan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan paling sedikit adalah Kecamatan Kencong dan Sukorambi dengan jumlah masingmasing sebanyak 5 desa/kelurahan. Berdasarkan dokumen Kabupaten BPS Kab. Jember 2022,Kabupaten Jember memiliki luas wilayah 3.306,689 km2. Wilayah Kabupaten Jember terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah dengan rentang ketinggian berkisar antara 0-500 mdpl. Kabupaten Jember juga memiliki 67 pulau-pulau kecil. Enam belas diantara pulau-pulau tersebut sudah memiliki nama dan 51 pulau lainnya belum memiliki nama. KONDISI UMUM KAB. JEMBER 2 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
TOPOGRAFI K abupaten Jember berada pada ketinggian 0-3.300 meter di atas permukaan aut (dpl). Sebagian besar wilayah ini berada pada ketinggian antara 100 hingga 500 meter di atas permukaan laut (37.75%), selebihnya pada ketinggian O sampai dengan 25 m di atas permukaan laut (17,95%), pada ketinggian 25 sampai dengan 100 m di atas permukaan laut (20,70%), pada ketinggian 500 sampai dengan 1.000 m di atas permukaan laut (15,80% ) dan pada ketinggian lebih dari 1.000 m di atas permukaan laut (7.80%) KONDISI UMUM KAB. JEMBER >2.005 MDPL Tanggul, Bangsalsari, Panti, Ledokombo, Sumberjambe, Jelbuk 25-100 MDPL Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Tempurejo, Silo, Mayang. Mumbulsari, Jenggawah, Ajung. Rambipuji, Balung, Umbulsari, Semboro, Sumberbaru, Tanggul Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Kaliwates, Sumbersari, Patrang 1.000-2.005 MDPL Tempurejo, Silo, Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Arjasa, Ledokombo, Sumberjambe, Jelbuk 100-500 MDPL Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu Tempurejo, Silo, Mayang, Mumbulsari, Jenggawah, Balung, Semboro, Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Arjasa, Pakusari, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Sukowono, Jelbuk, Kaliwates, Sumbersari, Patrang 500-1.000 MDPL Gumukmas, Tempurejo, Silo, Mayang, Mumbulsari, Jenggawah, Sumberbaru, Tanggul, Bangsal Panti, Sukorambi, Arjasa, Ledokon Sumberjambe, Jelbuk 0-25 MDPL Kencong, Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Tempurejo, Balung, Umbulsari, Semboro, Jombang, Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari 3 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
Wilayah barat daya memiliki dataran dengan ketinggian 0-25 meter dpl. Sedangkan daerah timur laut yang berbatasan dengan Bondowoso, dan tenggara yang berbatasan dengan Banyuwangi memiliki ketinggian di atas 1.000 meter dpl. Kabupaten Jember merupakan wilayah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki bentang alam lengkap hal ini dikarenakan terdapat laut, pesisir, pegunungan dan gumuk. Gumuk merupakan istilah khusus yang diberikan pada bukit dengan ketinggian berkisar antara 1 meter sampai dengan 57,5 meter memiliki 3 (tiga) jenis gumuk yang berbeda dari jenis batuan yang terkandung yaitu gumuk batu, gumuk batu piring dan gumuk pasir. Formasi gumuk ini memberikan beberapa manfaat bagi lingkungan sekitar mulai dari ekologi, iklim makro, pemecah angin hingga penyumbang oksigen bagi masyarakat yang ada di sekitarnya Dengan adanya gumuk, temperatur di sekitar gumuk menjadi relatif lebih dingin karena banyaknya jenis tanaman yang terdapat di gumuk sehingga menurunkan temperatur sekitar kawasan. Jumlah gumuk di Kabupaten Jember sebanyak 1.670 buah yang sudah terinventarisir dan 285 buah belum terinventarisir. Keberadaan Gumuk tersebar di beberapa Kecamatan, antara lain: Kecamatan Arjasa, Sumbersari, Jelbuk, Sukowono, Kalisat, Pakusari, Ledokombo, Mayang dan Sumberjambe. Lima tahun terakhir jumlah gumuk mengalami penurunan dan kerusakan sampai 11%. Penurunan dan kerusakan gumuk terjadi karena peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pembangunan infrastruktur. Gumuk yang dieksploitasi terutama di wilayah Kecamatan Sumbersari Eksploitasi tersebut bisa saja terus meningkat dan akan berdampak besar bagi kerusaka ekosistem makro di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember mengajak seluruh elemen masyarakat serta seluruh stakeholder terkait untuk bersama - sama menjaga dan mendukung upaya pelestarian gumuk di wilayah Kabupaten Jember. KONDISI UMUM KAB. JEMBER 4 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
GEOLOGI Dataran wilayah Kabupaten Jember banyak dibentuk oleh jenis tanah litosol dan regosol coklat kekuningan. Khusus untuk area gumuk jenis tanah utamanya adalah regosol. Tekstur tanah di gumuk cenderung sandy clay loam yaitu tahan alluvial terdampak dari hasil pelapukan batuan vulkanik. Kondisi ini sangat menentukan tingkat kesuburan dan kedalaman efektif tanah, dimana tingkat kesuburan tersebut adalah berkisar di atas 90 cm. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Jember stratigrafi batuan penyusun wilayahKabupaten Jember terdiri atas 1. Formasi Merubetiri (Tomm) 2. Anggota Batugamping Formasi Merubetiri 3. Formasi Sukamade (Toms) 4. Formasi Batuampar (Tomb) 5. Batuan Terobosan (Tmig, Tmid, Tmida) 6. Formasi Puger (Tmp) 7. Formasi Mandiqu (Tmm) 8. Tuf Argopuro (Qvat) 9. Breksi Argopuro (Qvab) 10. Formasi Bagor (Qvb) 11. Batuan Gunungapi Raung (Qhvr) 12. Gumuk Gunungapi (Qvs) 13. Endapan Kipas Argopuro (Qaf) 14. Aluvium (Qa) KONDISI UMUM KAB. JEMBER JENIS TANAH DI KABUPATEN JEMBER 1. Asosiasi andosol coklat kekuningan dan regosol coklat kekuningan. • Komplek mediteren merah dan litosol • Alluvial coklat kelabuan • Alluvial hodromort • Asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kelabuan 2. Asosiasi gley humus rendah dan alluvial kelabu • Regosol Kelabu • Komplek regosol kelabu dan litosol • Regosol coklat kekelabuan • Regosol coklat, bahan induskendapan pasir • Komplek regosol dan litosol 3. Asosiasi latosol coklat dan regosol kelabu • Komplek litosol coklat kekuningan dan litosol 5 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
HIDROLOGI KONDISI UMUM KAB. JEMBER K abupaten Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang bersumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat. Kondisi hidrologi di Kota Jember sangat dipengaruhi oleh air permukaan tanah dangkal, sumber-sumber mata air dan aliran- aliran sungai yang melintasinya. Sungai yang melintasi Kota Jember adalah Sungai Bedadung. Secara keseluruhan sungai-sungai di wilayah Jember mengalir ke selatan dan umumnya berasal dari G. Argopuro, G. Raung dan Pegunungan Meru Betiri. Pola aliran sungainya, mendaun sejajar dan memancar, dengan sifat perenial hingga epimeral atau periodik. Kabupaten Jember mempunyai banyak sungai/ kali yang bermanfaat untuk pertanian. Beberapa sungai yang cukup besar diantaranya: Kali Bedadung, merupakan sungai yang membelah Kabupaten Jember di tengah-tengah. Hulu sungai berasal dari pegunungan Hyang yang banyak terdapat mata air. 1 Kali Mayang, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. 2 Kali Sanen, merupakan sungai yang bermata air dan hulu sungai berasal dari Pegunugan Raung. Kali Sanen bertemu dengan Kali Mayang di Desa Sumberrejo dan bermuara di Samudera Indonesia. 3 Kali Jatiroto, merupakan perbatasan dengan Kabupaten Lumajang yang bermata air dan hulu sungai dari Pegunungan Hyang, bermuara di Samudera Indonesia. 4 6 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI UMUM KAB. JEMBER KLIMATOLOGI K arakteristik cuaca dan curah hujan di Kabupaten Jember menunjukkan pola musim penghujan dan musim kemarau tiap tahunnya. Musim kemarau terjadi di bulan Mei - Oktober, sedangkan musim penghujan terjadi di bulan November - April. Sedangkan curah hujan berkisar antara 57,22 mm sampai 406 mm. Kelembapan rata-rata (humidity average) di Kabupaten Jember sebesar 80,02% dengan suhu ratarata 27,06°C. 7 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI UMUM KAB. JEMBER Visi Misi hingga Program Unggulan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
WES WAYAHE MBENAHI JEMBER DENGAN BERPRINSIP PADA KOLABORASI, SINERGI, DAN AKSELERASI DALAM MEMBANGUN JEMBER “ VISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2021 – 2026 VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 10 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2021 – 2026 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat sinergitas dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat yang berbasiskan potensi daerah. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif antara eksekutif, legislatif, masyarakat dan komponen pembangunan daerah lainnya. 3. Menuntaskan kemiskinan struktural dan kultural di semua wilayah 4. Meningkatkan investasi dengan membangun dan mengembangkan sektor- sektor unggulan dengan berbasiskan kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan lingkungan yang lestari. 5. Meningkatkan pelayanan dasar berupa kesehatan dan pendidikan dengan sistem yang terintegrasi 6. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik yang merata di semua wilayah Jember. 7.Pengembangan potensi pariwisata dengan mengedepankan kearifan lokal serta pelestarian budaya. VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 11 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
PROGRAM UNGGULAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBER VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 12 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 13 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Mempedomani UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pasal 364, bahwa DPRD Kabupaten/kota merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah kabupaten/kota. Oleh karena itu, DPRD bersama Pemerintah Daerah diharapkan dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang harmonis melalui sinergi dan kolaborasi sebagai upaya mewujudkan pemerintahan daerah yang baik dan bersih (good and clean government) untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara optimal. Adapun rincian anggota legislatif DPRD Kab. Jember berdasarkan partai politik dan jenis kelamin adalah sebagai berikut: VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 14 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 15 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
INDIKATOR KINERJA UTAMA Pemerintah Kabupaten Jember Tahun 2021 – 2026
E konomi Kabupaten Jember Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,53 persen dibandingkan tahun 2021. Percepatan ekonomi yang terjadi di Kabupaten Jember dikarenakan semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif atau tidak ada yang mengalami kontraksi ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 2021. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,07 persen, Jasa Lainnya sebesar 12,02 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,81 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 6,85 persen. Pada tahun 2022 nilai PDRBADHB (Atas Dasar Harga Berlaku) sebesar 88,07 Triliun Rupiah, terdapat kenaikan sebesar 7,01 Triliun Rupiah dibanding tahun 2021 sebesar 81,06 Triliun Rupiah. Sementara untuk PDRB ADHK (Atas Dasar Harga Konstan) pada tahun 2022 Kabupaten Jember menghasilkan angkaVproduktivitas sebesar 57,16 Triliun Rupiah, terdapat kenaikan sebesar 2,48 Triliun Rupiah dibanding tahun 2021 sebesar 54,68 Triliun Rupiah.PDRB perkapita Kabupaten Jember juga mengalami kenaikan, untuk nilai PDRB perkapita ADHB pada tahun 2022 tercatat 31,78 Juta Rupiah, terdapat kenaikan sebesar 1,76 Juta Rupiah dari 30,02 Juta Rupiah pada tahun 2020 sedangkan PDRB perkapita ADHK tercatat sebesar 21,44 Juta Rupiah, terdapat kenaikan sebesar 0,68 Juta Rupiah dari 20,76 Juta Rupiah pada tahun 2021. PERTUMBUHAN EKONOMI INDIKATOR KERJA UTAMA 18 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA I ndeks Pembangunan Manusia (IPM) dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yakni umur panjang dan hidup sehat (a long and healty life), pengetahuan (Knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living). IPM merupakan indicator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Peningkatan pertumbuhan IPM tahun 2022 sangat dipengaruhi oleh meningkatnya seluruh indikator pembentuknya, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan. Perkembangan IPM Kabupaten Jember selama periode 2012 hingga 2022 secara konsisten mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya, dengan pertumbuhan yang bervariatif antara 0,31 hingga 1,84 persen. Tercatat selama dua tahun berturutturut IPM Kabupaten Jember mengalami pertumbuhan 0,31 persen di tahun 2021 dan 0,97 persen di tahun 2022. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember pada tahun 2022 mencapai 67,97. Peningkatan IPM Kabupaten Jember Tahun 2022 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. IPM Kabupaten Jember tahun 2022 adalah sebesar 67,97 atau tumbuh meningkat 0,97 persen poin dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 69,68 tahun, lebih lama 0,4 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sedangkan indikator pendidikan, untuk komponen Harapan Laman Sekolah (HLS) tahun 2022 tercatat sebesar 13,44, lebih tinggi 0,01 poin dibanding sebelumnya yaitu 13,43, sedangkan komponen pendidikan lainnya yaitu Rata-rata Lama Sekolah (RLS 25thn+) tahun 2022 mencapai 6,5 tahun, atau meningkat 0,01 poin dibanding tahun lalu. Indikator Pengeluaran per Kapita per Tahun pada tahun 2022 mencapai Rp 9.840.000 atau meningkat 4,57 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 9.410.000 per tahun. INDIKATOR KERJA UTAMA 19 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KEADAAN KETENAGAKERJAAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2022 J umlah angkatan kerja di Kabupaten Jember pada Agustus 2022 sebanyak 1,36 juta orang, naik 17,174 ribu orang dibanding Agustus 2021. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,47 persen poin. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 4,06 persen, turun 1,38 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2022 sebanyak 1,305 juta orang, meningkat sebanyak 34,9 ribu orang dari Agustus 2021. Berdasarkan lapangan usaha, penduduk yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan sebesar 1,98 persen poin dibandingkan tahun 2021. Sementara itu, sektor jasa dan manufaktur mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,67 persen poin dan 0,31 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya. Terdapat 26,6 ribu orang (1,35 persen penduduk usia kerja) di Kabupaten Jember yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (4,68 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (5,56 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (16,35 ribu orang). INDIKATOR KERJA UTAMA 20 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
P ada kurun waktu 2010-2022 tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember cenderung menunjukkan penurunan. Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kabupaten Jember pada bulan Maret 2022 mencapai 232,73 ribu jiwa. Jumlah ini berkurang sebesar 24,36 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 yang sebesar 257,09 ribu jiwa. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember juga mengalami penurunan dari 10,41 persen pada bulan Maret 2021 menjadi sebesar 9,39 persen pada bulan Maret 2022. Garis Kemiskinan di Kabupaten Jember pada bulan Maret 2022 sebesar Rp. 400.961,00 per kapita per bulan, bertambah sebesar Rp. 20.564,00 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 5,40 persen, bila dibandingkan kondisi bulan Maret 2021 yang sebesar Rp. 380.397,00. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Jember Maret 2022 sebesar 1,08 mengalami penurunan sebesar 0,5 poin dibandingkan Maret 2021 yaitu 1,58. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Jember Maret 2022 sebesar 0,22, mengalami penurunan sebesar 0,18 poin dibandingkan Maret 2021 yaitu 0,40. PERMASALAHAN KEMISKINAN INDIKATOR KERJA UTAMA 21 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT S atuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Jember yang memiliki tupoksi mencegah gangguan, menangani gangguan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum salah satunya adalah Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki tugas untuk memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan Peraturan daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Hal ini juga berdasarkan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja. Di kabupaten Jember Kedudukan, Tugas dan Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja diatur dalam Peraturan Bupati Jember Nomor 04 Tahun 2022. Capaian kinerja urusan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan Masyarakat Tahun 2022 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Ada 4 indikator sasaran Satuan Polisi Pamong Praja rata - rata mencapai 96,77 % dan masuk dalam kategori Sangat Memuaskan Dengan demikian maka secara umum Satuan Polisi Pamong Praja telah melaksanakan tugas pokok fungsi dalam urusan Pemerintahan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat secara baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi INDIKATOR KERJA UTAMA 22 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2021 -2026 2. Meningkatnya Penegakan Peraturan Daerah, dengan Indikator Sasaran yaitu 1). Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan); dan 2). Persentase Penegakan Perda , untuk Tahun 2022 capaian kinerja sasaran kedua indikator tersebut sebesar 100 % dengan interpretasi sangat memuaskan, hampir sama dengan pencapaian kinerja sasaran tahun 2021 sebesar 100 % dengan interpretasi sangat baik. 3. Meningkatnya Peran serta Satlinmas dalam Perlindungan Masyarakat, dengan indikator sasaran Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas)/ 10.000 penduduk, untuk Tahun 2022 dengan capaian kinerja sasaran sebesar 103 % dengan interpretasi sangat memuaskan. Untuk pencapaian tahun 2021 dengan sasaran strategis yang sama,namun dengan indikator yang berbeda, sehingga hasilnya tidak bisa dibandingkan. 4. Meningkatnya Penanganan Bahaya Kebakaran, dengan indikator sasaran Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) daerahNlayanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK), untuk Tahun 2022 denganNcapaian kinerja sasaran sebesar 84,09 % dengan interpretasi sangat baik.NUntuk pencapaian tahun 2021 dengan sasaran strategis yang sama denganNindikator sasaran yang sama dengan pencapaian kinerja sasaran sebesar 59,55N%. Sehingga bias disimpulkan kinerja untuk tahu 2022 lebih baik dari padakinerja tahun 2021. INDIKATOR KERJA UTAMA 23 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
PENANGGULANGAN BENCANA S esuai dengan Peraturan Bupati Jember Nomor 54 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember mempunyai tugas melaksanakan Program Penanggulangan Bencana. Wilayah Kabupaten Jember merupakan kawasan dengan potensi bencana (hazard potency) yang sangat tinggi. Berdasarkan Indeks Resiko Bencana tahun 2022 masih mengikuti Indeks Resiko Bencana tahun 2021 mengingat data dari BNPB masih belum rilis. Akan tetapi, diperkirakan Indeks Resiko Becana Tahun 2022 akan turun, mengingat Indeks Ketahanan Daerah Kabupaten Jember mengalami peningkatan dari 0,51 pada tahun 2021 dan 0,55 di tahun 2022. Meskipun terdapat trend penurunan Indeks Risiko Bencana, namun Jember masih menjadi wilayah yang sangat rawan. Hal ini dikarenakan potensi bencana yang ada diantaranya gempa bumi, tsunami, likuifaksi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan lain sebagainya, yang berimplikasi terhadap perlunya pengamanan warga Jember dari dampak yang diakibatkan oleh bencana. Capaian Kinerja Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jember Tahun 2022, dapat dijelaskan sebagai berikut: INDIKATOR KERJA UTAMA 24 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx xxxxx INDIKATOR KERJA UTAMA 25 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
Dalam Pasal 69 ayat 1 Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban dan ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Selanjutnya dalam pasal 71 ayat 2 diamanatkan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sementara itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi PenyelenggaraanPemerintahan Daerah, mewajibkan kepala daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setelah tahun anggaran berakhir. Pelaporan tersebut merupakan Upaya pembentukan keseimbangan (checks and balances) antara dua fungsi penyelenggara pemerintahan daerah, yaitu fungsi eksekutif LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI JEMBER TAHUN 2022 INDIKATOR KERJA UTAMA 26 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
(kepala daerah) dan fungsi legislatif (DPRD). Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 18 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 menyebutkan bahwa LKPJ disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan anggaran tahunan. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2022 disusun berdasarkan Peraturan Bupati Jember Nomor 33 Tahun 2022 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Pemerintah Kabupaten Jember Tahun 2022, yang merupakan penjabaran tahunan dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember Tahun 2021 – 2026, dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jember Tahun 2005 – 2025. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran pada dasarnya merupakan progress report atas kinerja pembangunan selama satu tahun dan menjadi kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Kegagalan dan keberhasilan pencapaian indikator kinerja akan dijadikan sebagai acuan tindakan perbaikan dalam penyelenggaraan pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Jember di tahun mendatang. INDIKATOR KERJA UTAMA 27 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
APARATUR DAERAH APARATUR SIPIL NEGARA Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Jember ada sebanyak 10.967 orang dengan komposisi 48,51 persen adalah pegawai laki-laki dan 51,49 persen pegawai perempuan. Jika dirinci dengan pendidikan yang ditamatkan, pegawai dengan pendidikan sampai dengan SD 318 orang, SMP 420 orang, SMA 1.931 orang, Diploma I/II/III 1.401 orang, dan Diploma IV/S1 keatas 6.897 orang. Jumlah PNS di Kabupaten Jember cenderung mengalami penurunan, pada Tahun 2019 sebanyak 13.014 orang, tahun 2020 sebanyak 12.009, dan tahun 2021 sebanyak 10.967 orang. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah Kabupaten Jember, maka sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah terhadap pegawai ngeri sipil diberikan tambahan penghasilan berupa Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku. INDIKATOR KERJA UTAMA 28 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
INDIKATOR KERJA UTAMA 29 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI PEREKONOMIAN
BIDANG PANGAN P embangunan urusan bidang pangan di Kabupaten Jember diarahkan pada kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Akses penduduk terhadap berbagai alternatif sumber pangan bergizi dan terjangkau selain beras harus ditingkatkan dan dikendalikan melalui skor Pola Pangan Harapan (PPH). Besaran skor PPH Pada tahun 2021 tercatat sama sejak tahun 2018 sebesar 97,70%, hal ini berarti diversifikasi dan pemanfaatan pangan di Kabupaten Jember stabil dan termasuk tinggi. KONDISI PEREKONOMIAN 32 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI PEREKONOMIAN BIDANG PETERNAKAN T idak ada satupun jenis pangan yang mempunyai seluruh kandungan gizi yang dibutuhkan manusia secara lengkap dan cukup, sesehingga semakin beragam dan berimbang komposisi pangan yang dikonsumsi akan semakin baik pula kualitas gizi seseorang. Salah satu upaya peningkatkan keberagaman sumber protein hewani adalah dengan pembangunan urusan bidang peternakan. Di Kabupaten Jember tercatat pada tahun 2021 untuk produksi daging sapi sebanyak 1.858 Ton lebih, daging kambing sebanyak 235 Ton lebih, daging domba sebanyak 425 Ton lebih. Selanjutnya untuk produksi daging unggas sebanyak 26.751 Ton lebih, produksi susu sebanyak 3,002 Ton lebih dan produksi telur sebanyak 14.974 Ton lebih. 33 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
BIDANG PERTANIAN C apaian urusan bidang pertanian pada Tahun 2021 ditunjukkan dengan produksi Padi sebesar 961,97 Ton, Produksi Jagung sebesar 400,06 Ton, dan produksi Kedelai sebesar 6,51 Ton. Sedangkan Rasio Produksi tanaman pangan dibanding Kebutuhan pangan (Padi, Jagung dan kedelai) di Kabupaten Jember selama tahun 2021 sebesar 69,6% dengan predikat capaian cukup. Meskipun pada tahun 2021 produktifitas padi dan jagung mengalami penurunan karena curah hujan lebih panjang dan sangat tinggi sehingga mempengaruhi produktifitas komoditas pangan tersebut, tetapi kontribusi sektor pertanian pada PDRB termasuk dominan. Oleh karena itu, sejalan dengan Visi Wes Wayahe Mbenahi Jember maka sebagai upaya membantu petani untuk dapat meningkatkan produksi di bidang pertanian antara lain melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana sebagaimana tabel berikut: KONDISI PEREKONOMIAN 34 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN P embangunan urusan bidang kelautan dan perikanan menunjukkan peningkatan produksi perikanan, baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. Jumlah produksi perikanan untuk perikanan tangkap pada tahun 2021 terdapat peningkatan sebesar 3,42 Ton, yaitu dari 9,97 Ton pada tahun 2020 menjadi sebesar 13,39 Ton pada tahun 2021. Sedangkan jumlah produksi perikanan untuk perikanan budidaya pada tahun 2021 terdapat peningkatan sebesar 1,55 Ton, yaitu dari 11,86 Ton pada tahun 2020 menjadi sebesar 13,41 Ton pada tahun 2021. Hal ini dapat memberi sumbangan kontibusi terhadap besaran PDRB sebesar 2,12%. Pembangunan perikanan merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan segala bentuk sumber daya hayati perikanan dan sumber daya perairan yang ada dengan melakukan kegiatan berupa penangkapan ikan dan pembudidayaan perikanan. KONDISI PEREKONOMIAN 35 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
BIDANG PERDAGANGAN KONDISI PEREKONOMIAN C apaian keberhasilan urusan bidang Perdagangan ditunjukkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan besar dan eceran yang naik sebesar 13,95% dari semula pada tahun 2020 sebesar -5,67% menjadi sebesar 8,28% pada tahun 2021. Sektor perdagangan besar dan eceran memiliki kontribusi sebesar 14,26% atas besaran PDRB Kabupaten Jember. 36 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI PEREKONOMIAN BIDANG INDUSTRI C apaian keberhasilan urusan bidang Industri ditunjukkan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di sektor industri pengolahan yang meningkat sebesar 14,85% dari semula sebesar -6,77% pada tahun 2020 menjadi sebesar 8,08% pada tahun 2021. Sedangkan kontribusi industri pengolahan terhadap PDRB Tahun 2021 Atas Dasar Harga Berlaku sebesar 17,13 Triliun rupiah dan Atas Dasar Harga Konstan sebesar 11,74 Triliun Rupiah. Sektor industri pengolahan memiliki kontribusi sebesar 21,13% atas besaran PDRB Kabupaten Jember. 37 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
BIDANG KOPERASI DAN IKM P eran pemerintah dalam pengembangan koperasi sangat penting dan secara berkelanjutan guna pengembangan sektor koperasi dalam rangka menyusun struktur ekonomi kerakyatan berdasarkan keadilan sosial. Pentingnya peran pemerintah dalam mewujudkan pembangunan urusan koperasi usaha kecil dan menengah ini menjadi salah satu tolok ukur agar keberadaan koperasi terus berkembang maju dan sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Jumlah koperasi aktif yang tercatat dalam Online Data Sistem Koperasi sebanyak 564 atau sekitar 30% dari jumlah koperasi yang ada. Dari koperasi yang aktif, 84% telah memiliki ijin usaha simpan pinjam. Dengan demikian, sebagai upaya untuk mewujudkan kelembagaan koperasi menjadi bagian dari faktor pengungkit perekonomian masyarakat Kabupaten Jember, ditunjukkan oleh perkembangan koperasi dan BPR/LKMM di Kabupaten Jember Tahun 2019-2021 yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melalui pelayanan kepada Koperasi Tahun 2019-2021 sebagai berikut: KONDISI PEREKONOMIAN 38 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI PEREKONOMIAN INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL Upaya untuk mendapatkan hasil kinerja investasi yang optimal membutuhkan dukungan iklim kemudahan berusaha (ease-of-doing business) melalui transparansi dan kemudahan proses perijinan sehingga mampu menarik minat investor untuk menanamkan modal dan berinvestasi di Kabupaten Jember. Dalam rangka meningkatkan investasi ataupun penanaman modal di Kabupaten Jember antara lain melalui proses pelayanan perijinan yang lebih mudah dan cepat dengan ditetapkannya melalui Peraturan Bupati Jember Nomor 97 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Jember Nomor 75 Tahun 2021 tentang Pendelegasian Wewenang Perizinan Dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jember. Capaian urusan penanaman modal Tahun 2021 sebesar 516,98 milyar rupiah yang terdiri dari Penanaman Modal Asing sebesar 50,39 milyar rupiah dan Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar 466,60 milyar rupiah dengan rincian sebagaimana tabel dibawah: 39 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
BIDANG PARIWISATA KONDISI PEREKONOMIAN P engembangan potensi pariwisata yang dimiliki Jember dalam rangka mendongkrak sektor pariwisata sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi, antara lain dengan mengedepankan aspek pelestarian budaya lokal, nilai-nilai budaya lokal. Salah satu Potensi Daya Tarik Pariwisata dan Kebudayaan Terbesar di Kabupaten Jember adalah Jember Fashion Carnaval (JFC) yang merupakan karnaval terbesar se-Indonesia. PANTAI WATU ULO Taman Wisata Pantai Watu Ulo yang berjarak +40 km ke arah selatan Kota Jember tepatnya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu ini menampilkan panorama alam yang memadukan keindahan pantai dan gugusan karang ke tengah laut. Di kawasan ini terdapat gugusan batu bersisik yang menjorok ke laut mirip seekor ular, yang oleh masyarakat setempat disebut “watu ulo” atau batu ular. PANTAI PASIR PUTIH MALIKAN (PAPUMA) Taman wisata ini bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo. Dengan pasir putihnya, para wisatawan dapat bersampan memancing ikan di laut sambil menikmati pemandangan pantai. Obyek wisata ini sudah dilengkapi dengan penginapan, bumi perkemahan, play ground, kios makanan, areal parkir, dan lain-lain. Taman wisata ini berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. 40 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023
KONDISI PEREKONOMIAN Belum berakhirnya pandemi covid-19 yang kemudian diikuti kebijakan pemerintah untuk melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Jember. Meskipun pada tahun 2021 tidak terdapat kunjungan wisatawan mancanegara tetapi jumlah kunjungan wisatawan nusantara di tahun 2021 tercatat sebanyak 82.408 orang, terdapat kenaikan sebanyak 2.122 orang dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 80.286 orang. Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Jember, pada Tahun 2022 Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. mengeluarkan kebijakan dengan menggratiskan tiket masuk ke sejumlah destinasi wisata di Jember selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Langkah ini diambil guna memulihkan perekonomian masyarakat usai pandemi Covid-19 menghantam dua tahun berturut-turut sebelumnya. Bupati Hendy meyakini, dengan digratiskannya tiket masuk wisata ini, warga akan ramai datang dan perekonomian warga sekitar akan meningkat. Adapun destinasi wisata gratis tersebut yaitu, Pantai Watu Ulo periode 4-18 Mei, Pantai Papuma periode 4-10 Mei, Wisata Rembangan 4-18 Mei, dan Pemandian Patemon periode 4-18 Mei 2022. Bupati Hendy mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, pemerintah juga menyiagakan petugas untuk mengantisipsi penumpukan di tempat wisata. 41 PROFIL HASIL PEMBANGUNAN JEMBER 2023