The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah MeRasul Edisi 34.
Januari - April 2020.
Gereja Santo Thomas Rasul.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by erdinal, 2020-05-17 11:14:43

MeRasul Edisi 34

Majalah MeRasul Edisi 34.
Januari - April 2020.
Gereja Santo Thomas Rasul.

Keywords: merasul,sathora,kaj,bojong indah

- 101 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

POJOK PENDIDIKAN

Mendidik Dimulai
dari Bel

Oleh Widodo

CEPAT-cepat saya mengganti mudah di-share melalui group WA melihat dunia sekelilingnya dengan
handphone (HP) dengan fasilitas sehingga banyak orang mudah amat jelas. Inilah kiranya yang menjadi
yang terkoneksi dengan internet, mengetahui. tantangan bagi pelayanan pendidikan:
WhatsApp (WA), InstaGram (IG), dan memberi “kacamata” kepada para
Google. Guru Oemar Bakri seperti Sepintas lalu permasalahan di atas peserta didik agar mereka mampu
lagu Iwan Fals perlu berubah cepat. amat sederhana. Namun, akibatnya melihat realita kehidupan yang amat
Tanggap terhadap perubahan dan bisa luar biasa jika tidak segera diatasi kompleks ini, mengambil sikap yang
cepat mengambil keputusan supaya oleh guru sebagai wali kelas. Misalnya, benar terhadapnya, dan mengalami
terhindar dari kemungkinan bagi sesama orang tua saling bersitegang, pembebasan.
orang yang kuat menguasai orang bahkan pernah kejadian sampai ke
yang lemah, bagi orang yang besar pengadilan, berakar dari persoalan Kacamata merupakan kemampuan
mengalahkan orang yang kecil. sederhana di antara anak-anaknya melihat dan mencerna informasi
Orang yang tercepat itulah yang akan walaupun anaknya sudah berdamai dan penting untuk pendidikan kepada
menguasai orang yang lambat. Hp baru rukun. Anak-anak pun menjadi manja orang tua dan juga merambah kepada
pun saya beli. Bel tanda WA masuk dan kurang berdaya juang. sikap sebagai seorang guru dan murid
mulai berbunyi, “Crung... crung... berupa inspirasi-inspirasi mendidik
crung...!” Agar permasalahan menjadi jernih, melalui WA. Inspirasi bahwa seorang
ada beberapa langkah. Langkah murid perlu memiliki sikap mandiri.
”Pak, minta tolong dikirim foto pertama, bagi saya, bel merupakan Tidak semua hal diurus guru dan
tugas untuk Rabu besok.” “Pak, tolong awareness (penyadaran) bahwa ada orang tua, mulai dari buku tugas,
ingetin anak saya ya, jangan sampai sesuatu yang baru untuk ditanggapi botol minum, kotak pensil, perlakuan
lupa pakaian olah raganya dibawa dan cepat-cepat mengambil temannya, dll.
pulang.” keputusan. Minimal orang tua yang
sering mengirim WA permintaan ini Berkomunikasi humaniora adalah
“Pak, tolong simpenin botol minum dan itu, saya arahkan untuk japri (jalur langkah ketiga. Menurut Fidelis
anak saya ya, ketinggalan di atas pribadi) yang memang bersifat pribadi. Waruwu (Majalah Hidup 6 Januari
meja.” 2019: 50), untuk meningkatkan kualitas
Sedangkan permasalahan atau SDM (terutama guru-guru) diperlukan
“Pak, minta tolong dikirim foto informasi umum diarahkan share ke peningkatan tiga literasi: literasi
catatan pelajaran hari ini, anak saya group WA. digital, teknologi, dan humaniora
tidak selesai mencatat.” (kemampuan berkomunikasi efektif,
Langkah kedua, memasukkan penuh penghargaan sesuai nilai-nilai
“Pak, tolong fotoin buku tugas inspirasi mendidik melalui WA. dan etika). Komunikasi adalah pintu
untuk besok, buku tugas anak saya Inspirasi ini sesuai dengan artikel Mgr. gerbang memasuki diskusi, sharing,
ketinggalan.” Ignatius Suharyo (Buku Kenangan HUT dan kesepakatan bersama atas solusi
ke-40 MPKAJ 1975-2015: 20). Menurut yang terbaik dalam menghadapi suatu
“Pak, tolong tahun depan anak saya cerita, pada waktu kanak-kanak, permasalahan, baik siswa maupun
Abi (bukan nama sebenarnya) jangan Rabindranath Tagore mempunyai cacat orang tua yang diinfokan melalui WA.
disatukan sekelas dengan Bima ( penglihatan. Ia tidak bisa melihat
bukan nama sebenarnya ).“ dengan jelas. Keadaan ini dianggap Langkah keempat, dimulai dari
biasa karena ia berasal dari kalangan bel. Seperti dikisahkan oleh Agus
“Pak tolong diselesaikan masalah keluarga miskin. Ia tidak mengeluh, Dermawan (Kompas 9 Januari 2018:
anak saya yang dipukul temannya.” tidak mengatakan hal ini kepada
siapapun karena mengira memang
Pesan-pesan seperti ini sering demikianlah seharusnya hidup ini.
terjadi di group WA wali kelas. Ada Pada suatu hari, ia bermain-main
beberapa reaksi dari beberapa orang dengan teman-temannya. Salah
tua murid, baik yang bersifat positif seorang di antaranya berkacamata.
maupun negatif. Begitu dahsyatnya Ia merebut kacamata itu dan ia bisa
perkembangan teknologi sehingga
kejadian-kejadian seperti di atas

- 102 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

Opini, halaman 7) , Syahdan adalah dikenal dan tidak dirasakan sudah berkumandang. Ia
seorang pemuda miskin yang sangat dikenal, atau dibeli pun bergegas menuju halaman kantor
ingin punya sepeda. Karena profesinya dengan uangnya yang pos. Apa mau dikata sepeda yang
hanya seorang pengarang, ia harus cuma sejimpit. Dalam belum dikunci raib digondol pencuri!
mencari akal untuk mencapai cita– kurun waktu yang Ia menangis di dalam hati. Namun,
citanya. Akal pun mulai ditemukan; panjang, onderdil tekad mempunyai sepeda tidak pudar.
ia mengumpulkan berbagai onderdil terkumpul, lalu Ia mulai mengumpulkan onderdil lagi;
sepeda. Onderdil itu bisa ia temukan dirakitnya menjadi dimulai dari sebuah bel. Permasalahan
di pinggir jalan, minta dari orang yang sepeda. Pemuda itu dikelola dan dibangun menjadi bahan
bangga atas sepeda pendidikan yang baru walaupun
hasil menabungnya. suasana mendidik yang telah kita
Namun, dianggap lakukan seolah-oleh hilang atau tidak
belum komplit berarti, seperti pengalaman seorang
lantaran belum ada pemuda bernama Syahdan. Untuk
bel. Untuk membeli mendidik siswa dan orang mengenai
bel yang mengkilap, hal-hal baru lagi, kita akan memulai
ia membuat karangan yang isinya lagi dari bel ilustrasi sebagai bentuk
mengenai upaya menabung onderdil awareness.
sepeda tersebut. Karangan itu dimuat
dan ia mendapat honorarium yang *) Penulis adalah guru kelas SD Vianney Jl.
dikirim melalui wesel pos. Dengan Bojong Raya No. 98, Cengkareng, Jakarta Barat.
gembira, ia mengayuh sepeda menuju
kantor pos. Ketika uang honorarium di **) Gambar ilustrasi oleh R.L. Sudisdjawanto
tangan, bunyi kring krang kring krang guru SBDP SD Vianney Jl. Bojong Raya No. 98,
Cengkareng, Jakarta Barat.

SERBANEKA

Darah Yesus yang bagi kita semua.
Mulia dan Kekal Paskah adalah perayaan terpenting

“Manusia melihat apa yang di depan, karena memperingati hal yang
tetapi Tuhan melihat hati” (1 Sam 16:7). paling sakral dalam hidup Yesus.
Pengorbanan yang dilakukan
DENGAN membawa semangat kasih kesalahan dan dosa kita, sehingga Yesus Kristus itu merupakan cara
yang rela berkorban maka orang kita bebas dari bencana virus corona. menghapus dosa dan memberi
lain bisa dibantu menemukan Tuhan keselamatan dengan kebangkitan-
di mana-mana. Melalui para medis Kejadian itu mengingatkan kita pada Nya di antara orang mati. Allah sudah
yang mempertaruhkan nyawanya saat bangsa Israel berdiam di rumah melaksanakan pekerjaan perdamaian
bagi kehidupan para pasien covid-19 saja dan Tuhan melewati rumah-rumah dengan diri-Nya. Dosa-dosa manusia
di seluruh dunia, mintalah belas Bangsa Israel di Mesir yang telah sudah dibayarkan dan dihapuskan
kasihan Allah untuk instropeksi diri menyelamatkannya, saat dengan Darah Yesus yang Mulia dan
dan mengucap syukur dan laku tobat itu dinamakan Paskah Kekal. Raymundus Susanto
dengan memanjatkan doa dengan (Tuhan lewat).
kata-kata, “Ya, Allah, kasihanilah aku [Sumber : komkat-kwi.org]
orang berdosa ini.” Sekarang, kita juga
berdiam di rumah untuk
Wabah pandemi covid-19 memutus mata rantai
mengingatkan dan memperingatkan penyebaran virus corona
kita semua untuk sadar dan bersikap yang sedang mewabah,
rendah hati terhadap Tuhan akan berdoa dan bersyukur
kebaikan dan pengorbanan-Nya di serta mengucapkan
kayu salib yang telah mengampuni dan terima kasih atas kasih
meyelamatkan kita semua atas segala Yesus Kristus yang
memberi keselamatan

- 103 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

CERPEN

Cintaku Hilang
Bersama
Corona

Oleh Samaria

MALAM ini, aku memperingati 40 hari arwah istriku.Tidak pernah bisa marah setiap kali aku menatap matanya. Hatiku
ada Misa, tidak ada umat lingkungan, tidak ada kerabat, dan luluh walau sebenarnya aku ingin marah.
handai taulan yang hadir karena ada anjuran dari Gereja
dan pemerintah tidak boleh berkumpul. Untuk memutus Rasa cemburunya semakin besar sejak aku menerima
mata rantai merebaknya Covid-19 yang mewabah ke seluruh sekretaris baru karena sekretarisku yang lama sudah
dunia. pensiun. Selama ini dia tidak pernah cemburu dengan
sekretaris yang lama karena usianya lebih tua dari
Aku berlutut di depan meja yang kubuat sebagai altar. usiaku dan juga keibuan. Tapi, dengan sekretaris baruku
Kuletakkan foto istriku sambil mengikuti Misa harian on line. yang masih muda, ia selalu cemburu buta. Sekretarisku,
Kukirimkan intensi Misa untuk arwah istriku lewat email selain muda dan cantik juga sedikit genit. Pernah sekali
Gereja. Tak terasa air mataku menitik jatuh. waktu, istriku melihat sekretarisku meminta tanda tanganku.
Sejak itu, ia curiga terus. Setiap berangkat dan pulang
Aku terbayang wajah istriku yang cantik walau cerewet dan kantor, ia selalu memandangku dengan aneh.
nyinyir. Tapi, aku menyukainya karena di setiap omelannya
ada yang membuatku tersenyum sendiri. Suatu hari, istriku sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Diagnosa dokter karena stres  dan hipertensi.Setelah lima
Agnes adalah istri yang baik, selalu ingat akan tugas dan hari dirawat, akhirnya ia boleh pulang ke rumah. Kulihat ada
tanggung jawabnya sebagai istri dan juga sebagai ibu. Selain perubahan. Ia sudah tidak cerewet lagi. Ada kebahagiaan
melakukan tugas-tugasnya sebagai ibu rumah tangga, ia kulihat di matanya. Apakah karena ketika dirawat, aku ambil
selalu ingat berdoa, membaca Kitab Suci, dan meditasi. cuti dan menungguinya dengan setia. Pelan tapi pasti, ia
Agnes selalu bangun pagi. Sebelum memulai tugasnya, 45 mulai percaya kepadaku.
menit ia pakai untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Aku pikir semua sudah berjalan normal, ternyata
Setelah itu, ia menyiapkan sarapan pagi dan bekal untuk berbeda dengan yang aku pikirkan. Sepulang kantor, aku
dibawa anak anak ke sekolah. sering memergoki istriku sedang menangis diam-diam.
Aku menyesal mengapa aku menerima sekretaris muda
Dua tahun belakangan ini, kulihat ia kesepian karena dan cantik. Pada saat itu, yang kupikirkan selain muda,
kedua anak kami kuliah di luar negeri sehingga ia tidak cantik juga pintar. Tanpa aku ajari, ia sudah tahu apa yang
sesibuk dulu lagi. kuinginkan untuk ia kerjakan.

Rasa sepi itu membuat ia tambah cerewet dan menjadi Aku tidak tega melihat istriku kesepian sendiri di rumah
mudah cemburu. saja. Sejak anak-anak kuliah di luar negeri, ia jadi sering
melamun. Aku menganjurkannya untuk ikut tour dan ia
Setiap pulang kantor, pasti ia bertanya, tadi makan siang setuju.
dengan siapa? Sekretarismu itu genit gak?.tadi mampir
ke mana saja?, pernah bertemu mantan pacarmu itu gak? Aku mencari biro perjalanan yang mengelola perjalanan
Mendengar pertanyaannya yang itu itu saja membuat kepala ziarek ke Eropa. Aku yakin istriku pasti suka dan senang.
hampir pecah rasanya. Sudah lama ia mengajakku tapi aku tidak pernah punya
waktu.
Istriku bukanlah wanita pertama di hatiku. Aku pernah
jatuh hati pada wanita yang memilih lelaki kaya menjadi Ketika kurundingkan maukah ia pergi sendiri tanpa aku,
suaminya. Syukurnya, kami pacaran belum lama sehingga tadinya ia tidak setuju. Setelah kuberi pengertian bahwa aku
mudah bagiku melupakannya. Aku bertemu Agnes ketika tidak bisa meninggalkan kantor, sekilas kulihat pandangan
ada kegiatan OMK. Aku menyukainya, ternyata ia juga suka matanya penuh curiga dan cemburu. Tiba tiba, wajahnya
padaku. Aku adalah cinta pertamanya sehingga ia sangat murung. Aku menenangkan hatinya bahwa di hatiku hanya
mencintaiku. ada dia seorang dan sekretarisku itu sudah kuanggap
seperti anakku sendiri.  Sambil bercanda kukatakan,
Kami menikah setelah tiga tahun pacaran. Kami dikaruniai “Adakah seorang ayah memacari anaknya sendiri? Sudahlah
dua anak. berpikiran positif saja. Kata-kataku membuatnya tersenyum.

Rasa cemburu dan cintanya itu kadang hampir
membunuhku; sampai rumah harus tepat waktu. Ia gak
mengerti kalau jalan macet, terpaksa lewat jalan tol dengan
kecepatan 120 km/ jam.telat lima menit saja. Tuduhannya
sudah membuat kepala sakit..Tapi, entah mengapa aku gak

- 104 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

Akhirnya, istriku setuju untuk berangkat sendiri karena ada untuk membagikan nasi tersebut kepada mereka yang belum
temannya yang ikut rombongan itu. makan dan masih berada di jalan.

Malam itu, kami lalui dengan senyum dan kemesraan. Aku Malam itu, 400 kotak habis bagi mereka yang
ingin membuatnya bahagia karena besok ia akan berangkat membutuhkan makan malam. Hatiku trenyuh karena
tour selama 15 hari. tadi ada seorang bapak meminta dua kotak untuk istri
dan anaknya. Aku memberinya tiga kotak. Untuk dia,
Aku mengantarnya sampai Bandara Soekarno Hatta istri, dan anaknya. Aku belum pernah berbagi langsung
karena di sana rombongan tour akan bertemu. kepada orangnya. Setiap tahun aku selalu menyumbang
lewat yayasan. Rasanya tidak perlulah orang tahu bahwa
Setelah semua anggota rombongan berkumpul dan aku itu dermawan. Tadinya aku memesan nasi kotak
akan masuk untuk boarding. Sebelum masuk, aku peluk untuk kubagikan kepada tetangga. Tapi, kulihat semua pintu
erat istriku seolah aku tidak akan pernah memeluknya lagi. sudah tertutup karena itu lalu kubawa ke jalan raya.
Tiba tiba, aku menangis. Istriku kaget, aku yang tidak pernah
menangis, membuat istriku bertanya-tanya, “Mas, kenapa Sesampainya di rumah, kupandangi foto istriku. Sepertinya
menangis? ‘kan hanya 15 hari? Kita saling mendoakan ya. ia tersenyum bahagia. Tak terasa aku sudah tertidur pulas.
I love you, Mas,” katanya sambil melambaikan tangannya
sembari masuk ke dalam untuk boarding. Aku menangis Esok harinya, setiap pulang kantor, sambil berjalan pulang
walau aku tahu ia sangat mencintaiku,tapi kata-kata itu tidak aku membawakan 100 kotak makan malam bagi mereka
pernah diucapkannya. yang masih berada di jalan.

Dalam perjalanan menuju kantor, aku bertanya di dalam Ada rasa bahagia,setelah aku membagikan nasi kotak
hati,mengapa aku sedih ya... istriku bukan baru pertama tersebut.
meninggalkan aku. Ketika anak-anakku berangkat ke luar
negeri untuk kuliah, istriku selalu mengantar mereka. “Selamat jalan, Istriku. Semoga kau bahagia bersama
Bahkan pernah sampai sebulan. Ini ‘kan cuma dua Bapa di Surga.”
minggu.

Setiap kali sampai di suatu tempat, ia selalu memberi
kabar dan melampirkan foto-fotonya. Ia kelihatan sangat
menikmati perjalanannya. Setiap video call, ia terlihat
amat bahagia saat bicara. Aku ikut bahagia mendengar ia
bercerita.

Sudah 14 hari berlalu tapi ia belum mengabari aku.
Pukul berapa pulang dan pukul berapa harus dijemput.
Tiba tiba, aku merasa rindu teramat sangat. Aku sudah tak
sabar ingin bertemu dengannya.

Aku meneleponnya tapi tak ada jawaban. Kucoba lagi
tapi ponselnya tidak aktif. “Apakah istriku sudah dalam
pesawat?” Aku bertanya di dalam hati.

Perasaanku tidak enak dan rasanya ingin menangis.
Aku akan menghubungi ketua rombongan. Tiba tiba,
ponselku berdering. Jantungku berdetak keras. Ini bukan
nomor istriku. Dengan sangat hati hati, ketua rombongan
mengabarkan bahwa istriku tidak bisa pulang bersama
rombongan.

Saat berkemas-kemas akan pulang, tiba tiba istriku
jatuh pingsan ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Istriku meninggal. Hasil otopsi menyatakan istriku
meninggal karena terpapar Covid-19. Pihak KBRI
melarang jenazah istriku dibawa pulang ke Indonesia.
Kami pihak keluarga dilarang ke sana karena jenazah
istriku akan segera dimakamkan. Aku menangis. Inikah
firasat ketika istriku akan berangkat aku peluk dia erat-
erat dan akhirnya aku menangis sejadi-jadinya. Sungguh
menyakitkan, aku teringat akan anak-anakku. Aku tidak
akan memberitahu mereka sampai wabah Corona ini
berlalu. Aku tidak mau mereka bersedih.

Selesai Misa streaming dan berdoa, aku mengambil
nasi kotak pesananku dan berjalan menyusuri jalan raya

- 105 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 106 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 107 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 108 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 109 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 110 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 111 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

SANTO - SANTA

St. Valentinus
Martir Penjunjung Cinta

DI hatinya melekat cinta kasih berisiko besar namun rasa belas budi kepadanya, menanam bunga-
sejati yang disulam dengan kasih dan sikap menjunjung tinggi bunga mawar di dekat makam
benang kesetiaan serta keagungan cinta mengalahkan sahabatnya sebagai tanda kasih.
pengorbanan. Dialah Uskup Valentinus segalanya.
dari Interamna (sekarang, Terni), Italia. Karena kesucian dan jasanya,
Dia lahir di kota tersebut pada tahun Aksi Valentinus itu terendus. Dia Valentinus diberi gelar Santo.
226. Cintanya demikian besar terhadap segera ditangkap dan dipanggil Setelah bangsa Romawi menjadi
Tuhan, sesama, serta terhadap cinta menghadap Kaisar. Pada mulanya Kristen, Paus Gelasius I secara resmi
itu sendiri. Kaisar tertarik pada penjelasan menetapkan 14 Pebruari 496 sebagai
Pada era tahun 268 - 270, Kaisar Valentinus. Tetapi, karena hasutan Pesta St. Valentinus dan dimasukkan
Claudius II menganiaya para pengikut Gubernur Roma, Calpurnio, mereka ke dalam Kalender Liturgi Gereja. Hal
Kristus. Valentinus aktif membantu marah. Terlebih, Valentinus mencoba itu terjadi semata untuk mengakhiri
dan menyemangati orang-orang menginjili Kaisar. Akibatnya, dia pesta budaya pagan, Lupercalia, yaitu
Kristen tersebut. Mereka rela mati dipaksa menyangkal Kristus dan penghormatan kepada dewi asmara
sebagai martir daripada menyangkal menyembah dewa Romawi. Karena Romawi, Februata Juno. Gereja
iman mereka dan menyembah berhala tegas menolak, ia dipenjarakan. mengubah pesta berhala itu dan
Romawi. menguduskannya menjadi pesta orang
Kaisar adalah pemimpin kejam yang Menurut legenda, pada akhir kudus, Valentinus. Pesta itu dirayakan
sering membawa tentara Romawi abad pertengahan, konon sipir di gereja disertai penerimaan
ke dalam pertempuran berdarah . penjara Asterius mengolok-olok dan Sakramen Perkawinan bagi pasangan
Dia mewajibkan mereka menang menantang Tuhan yang disembah yang telah siap.
demi memperkokoh Kerajaan oleh Valentinus untuk mencelikkan
Romawi. Maka, diperlukan tentara mata putrinya, Julia. Di luar dugaan, Pada tahun 1969, Paus Paulus VI
yang tangguh. Namun, pemuda- mukjizat Tuhan terjadi. Julia dapat menghapus pesta itu dari Kalender
pemuda enggan direkrut menjadi melihat. Kelak, seluruh keluarga Umum Gereja Romawi sampai
tentara karena mereka tidak mau Asterius menjadi Kristen. sekarang. Pertimbangannya, karena
meninggalkan pacar, istri atau informasi yang benar tentang sosok
keluarga. Sementara itu, iman Valentinus Valentinus terlalu minim. Lagi pula
Kaisar berang. Dia mengeluarkan tidak pernah kendur oleh karena terjadi kerancuan karena ternyata ada
sebuah dekrit yang ganjil dan hasrat cinta dan kesetiaannya kepada dua orang Valentinus yang menjadi
meresahkan. Seluruh warga Roma Kristus. Maka, kemudian dari penjara martir pada tanggal dan daerah yang
dilarang melakukan perkawinan Valentinus diseret menuju Prefek sama!
atau pertunangan selama masa Roma, Plasidus, yang menjatuhkan
peperangan! Menurut Kaisar, tentara hukuman mati kepadanya. Maka, perayaan St.Valentinus sudah
lajang jauh lebih mantap dan fokus tidak diperingati lagi di lingkup Gereja
karena tidak mempunyai ikatan, Awalnya, mereka gagal membunuh Katolik, namun masih diberikan
kewajiban, dan beban pikiran. Valentinus sekalipun dengan cara penghormatan liturgis. Sedangkan
Uskup Valentinus geram karena dipukul beramai-ramai serta dilempari pesta “Valentine’s Day” secara sekular
dekrit itu sangat tidak adil dan tidak batu sehingga tubuhnya lemah tak baru dirayakan sekitar abad ke-17.
berperikemanusiaan. Ia berempati berdaya. Namun, akhirnya, kepala
kepada pasangan yang harus Valentinus dipenggal. Ia wafat pada 14 Ekatanaya, dari berbagai sumber
mengorbankan perasaan cinta mereka Pebruari 269 di Via Flamina.
dan dipaksa untuk berpisah. Tentara
tidak perlu mengakhiri hubungan dan Menurut legenda pula, sebelum
dapat mempertahankan cinta mereka. dieksekusi mati, Valentinus sempat
Diam-diam, dia terus mengawinkan menulis surat perpisahan kepada
banyak pasangan baru. Tindakannya Julia yang menjadi sahabatnya
selama di dalam penjara. Dalam
surat itu, pada bagian akhir namanya,
ia membubuhkan kata-kata : “Dari
Valentinusmu”.

Julia yang merasa sangat berhutang

- 112 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

SOSOK UMAT

Butuh Proses Tawa Lepas

BANYAK jalan menuju Roma. PONDOK Kasih Basmol tak lepas
Tidak ada yang pernah tahu dari sosok seorang wanita yang
bagaimana Tuhan memanggil gemar tertawa. Lilis alias Mami
seseorang untuk melayani- Cencen, namanya. Baginya,
Nya dan sesama. Chandra urusan berbagi sudah tidak
Wongsodiharjo bekerja di asing lagi.
sebuah perusahaan konsultan /
kontraktor arsitektur. Selama Belasan tahun ia merawat
lebih dari 20 tahun, ia rutin suaminya yang sakit
mengikuti Misa di Gereja Santo sekaligus mencari nafkah
Thomas Rasul. upssnmnaeuaa“netkiuSktngakamuocmyibnkteaoaaegrtt.digaokaIuuwraanatsyatsaaaibtudnnnasaagagdumkkaapsmnnimuenynaseyiamauuntde.ahgSiarmacudcnnuiakingcgaktgieaadadnbdupagaiknrcadaayenaahry,n”,iastiankesakegbamanyadnaagei,nanansyligjaaaabnmyjeydaaabiken.baanySnonganaahmcniedbnuigpl .
dElkmcianevaanapDgnsnaktiayignuktnaeeinartinlingakiagsaiknaaamnaynsht.aiaNT.dkPsaaeairhhnstiaubimbllaniunddelkgaianakn(lyKunueP,EnnmaCyPgsapha)kanaAyatannnkhndyga,agrknja.uapMwgmtaaaaidsenkasantteluXg,nbXiayukaIyaunIgaI,ttahbiumieKkdkeruuommsroaasebrmgudlaaasiannydtaaiiussnttoirri dtpeaemPgreanannangghyaamalnanedmgliuaaRpknSahiktiCruaannmryokaeleudmbseab.kiukaaat tnsMeopraeamrntigiC-soearnuacdneagnrayp.au“nnSgyaatyeablaathindyaakk
dmymauuenaSdmgepaldeeahlilmsiabheyaaaalgermnianapeginkrngiasaganerikkakieuknaltailaiindghkiuieaorsgjlaaein.akhtJauLannikntKagurEkktuPamn,Xge2Xa9nInjIJaI,uPdpnierpitiriaanuniysiamt5ina.egTlPagiadkesaumkkkalaaahrnh
tmpkLbsueeieutenntuTblnugaagrajaknnhaagu.yludlaainaSinnim.guutgbiaamakmenmnura.ndPiitk“gaeAduPantnatranangnun,ydsYgaiaaaagk5,nnsitClpiteafkhieemnebarteniimpuonrdaadikertejelaummag2gmyi0eeaaa2enrtnmaa0ntions-jebara2ndud0stjiti2aieuodp3dlhraaa.igkmnpKaUripentaoniutiastssunueaeKaykssmaE;imPbdcGuieeeXlkannrXnuegjIaVjpaadn,i” menolong saya selama ini.” 
ywmbaeaenPrrnghgrgiaataiernLarysitapnpangdrirgikaakuhpsmnaoi tgbueaimmnmnjeaaPeltdaneGiydtpaereenrunelisagjday5aeaSrannkaggaTnaanutrnohmssaTeeunhmbs.oaiJamkiekkskai-nslsbiacbaRsaaiiakknsnyiuynaaliksdleaargntai mkeeSpmeetdpeuelalrihsaensmnaynbagabhsekuraabnmahgi iimdkueepnpngayhdaaaudsnaeptsuaTkmuThaua.hnKa,ininail,erwuamt ahnya
dmssyieaegeIpnmuanegnybmreabtailkeakeangoNnnya.gainiAsgtayailahiailrrrkadautanakennnartbucnseTukeraOrbkkhapaaeuhegtgnniddiaaBaaHntrraaoipirnulsuuassan,neouPdgsdpiainitaasa,yrdkliaa.aaaIauhdamn,aslitdoenrumarkkrinaneepnlgLnaeuesntbnieg-atrrautredekalananats.unin, ya
Chandra Wonsodihardjo mLdieenWnmggakbanunaintnasgtuayuaknsna(ecgSsiStaaaLkm.)tHiaSfatys.laeYinbnogaisgtemaafmie3pmpienabnikugmtduuaerhurnkisjaasSlneae.mnkiaskniegSsaoetshniaayalriayannngya
Lingkungan Petrus 5 berpijar dan tawanya yang lepas. Novi

[Foto : dok. pribadi] Mami Cencen
Lingkungan Yosef 3

[Foto : dok pribadi]

- 113 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

UCAPAN TERIMA KASIH

A. Romo Kepala dan Romo Rekan Paroki Bojong Indah : RD FX Suherman dan RD Yosef Purboyo Diaz

B. Dewan Paroki Harian dan segenap jajaran Dewan Paroki Pleno Paroki Bojong Indah

C. Sekretariat dan segenap karyawan Paroki Bojong Indah

D. Para Pemasang Iklan – Paskah 2020 : 37. Kamarku Nyaman, PT
01. Abhimata Manunggal, PT 38. Kel. Alexander Dian Dharma
02. Aman Berkah Sejahtera 39. Kel. Anwar Surya
03. Airtech 1 - Trieste 40. Kel. Budhi Susetio
04. Airtech 2 - Gifuto 41. Kel. David Suherman
05. Apotek Simpang Puri 42. Kel. Dewanto
06. Apotek Puri Satu 43. Kel. dr. P. Tedjasukmana
07. Autoclick Body Repair 44. Kel. Dr. Yahya Lengkong
08. Australindo Grahanusa, PT 45. Kel. Drg. Irawan Setia Oetama
09. Banten West Java, PT 46. Kel. Jusuf Wibawa Hartanto
10. Benny Tjen & Christine 47. Kel. Juwono SM
11. Berca Mandiri Perkasa, PT 48. Kel. Hardy Gunawan
12. Boga Inti, PT 49. Kel. Herman Santosa
13. BPR Cahaya Artha Sejati 50. Kel. Leonardi Tannara
14. Bungapermata Kurnia, PT 51. Kel. Nicolaas Tirtadinata
15. Chitose International 52. Kel. Rasjad Sabirin
16. Ciputra Internasional 53. Kel. Sunny Riady
17. Destef Tripoli, PT 54. Kel. Susanto Wijaya
18. Effrensindo Kencana, PT 55. Kel. Suwito Santoso
19. Erwin Budiarto & Kel 56. Kel. Tesin Chandra
20. Finelindo Rekan Abadi 57. Kel. Tjondro Setiawan
21. FloristShop 58. Klinik Drg. Hendrik Asali
22. Ganesha Bank 59. Komunitas Karya Kencana, PT
23. Global Hidrotek Industri 60. KSP Tunas Mulia Unggul
24. Griya Mie Sejati, PT 61. Kreasi Kopi Nusantara KKN
25. Griya Sukamanah, PT 62. Kurnia Baru Sejahtera, PT
26. Hanindo, PT 63. Lelcotrindo Grahanusantara, PT
27. Hotware, PT 64. Li Realty Group
28. Hydro Industrial Automation 65. Lovise & Chelsea Indonesia, PT
29. Indofood CBP Sukses Makmur, PT 66. Marlin Widjaja
30. Indo Petir Solusindo, PT 67. Mayora Indah, PT
31. Informasi Properti Agen 68. Metropolitan Bayu Industri/Solusi Udara Tropis
32. Intisukses Mitra Sejati 69. Michael & Dewi
33. Ita Suki Restaurant 70. OCBC Bank
34. Jana & Jeffry 71. Panin Bank
35. Joko Gunawan & Kel 72. Phillip Surya & Kel
36. Kaffeine Inc

- 114 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

73. Prodia DONATUR :
74. Promex All Star 112. Agus Sujito
75. Prospera 113. Andreas Andikha
76. Prost Beer 114. Fransisca Nelwan Mok
77. Putra Jaya Motor 115. Hardyto Murni
78. Rainbow Asia Poster 116. Roseline
79. Rejeki Anak Bangsa, PT 117. Sjaudi
80. Rmoda 118. Stacey & Andree
81. RM Puri 88 119. Teddy Senjaya
82. Roxy Glass
83. Sarana Meditama International SPONSOR :
84. Sinar Mica 120. Bpk. AF Hans Warsito
85. Sinergi Asia Fintech, PT 121. Gramedia Printing
86. Sinergi Solusi Integrasi/Altera Cipta Teknologi 122. Ibu V Damayanti Kumara (Teh Cangkir - Pekalongan)
87. Sinergy Mandiri Perkasa 123. Lukas Utojo Wihardjo
88. Sistim Aksesindo Perdana 124. PMI Cab. Kramat
89. Soedarmin Tjandra & Kel 125. PT. Dua Kelinci
90. Superhelindo, PT 126. PT Indofood CBP Sukses Makmur
91. Terang Lambang 127. PT. KALBE FARMA
92. The Purnomo Yusgiantoro Center 128. PT Mayora Indah Tbk
93. Titan Mineral Utama 129. PT Tirta Alam Semesta (Rivero)
94. Toko Obat Hidup Baru 130. PT Tirta Investama
95. Tony
96. Tunas Muda School
97. Univ Bina Nusantara
98. Wilayah Antonius
99. Wilayah Dominikus
100. Wilayah Ignatius
101. Wilayah Katarina
102. Wilayah Lucia
103. Wilayah Lukas
104. Wilayah Matius
105. Wilayah Paulus
106. Wilayah Petrus
107. Wilayah Stefanus
108. Wilayah Timotius
109. Wilayah Yohanes
110. Wingko Babat
111. Yayasan Santa Adeline Kasih

- 115 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

PANITIA PASKAH 2020
WILAYAH SANTA THERESIA

Pelindung : RD. F.X. Suherman Ivonne Vonny Gunawan

: RD. Yosef Purboyo Diaz Katarina Novianty Halim

Penasehat : Dewan Paroki St. Thomas Rasul Maria Erliana Gita Sari

DPH Pendamping : Laurensius Kam Lim Hau Monica Dewi Wijaya

Ketua Umum : Joseph Bambang Sutanto Theresia Cynthia Savitri

Wakil Ketua Umum : Aloysius Richard Kartawidjaya Kordinator Tablo : Nicholas J.B. Enrico K

Bendahara 1 : Maria Fransisca Erni Anggota : Eufrasia Joan

Bendahara 2 : Alexandra Melissa Elisabeth Robby P. Siregar

Sekretaris 1 : Fidelia Utari Lohanda Winston Kurnia Panatan

Sekretaris 2 : Felisia Wani Asnawi Koordinator Lansia : Emilia Inawati Susetio

Sekretaris 3 Anggota : Maria Veronica Widyawati

sub sie Grafis : Serafina Anastasia Sonia Sutanto Koordinator Panggung Gembira : Samuel Samsudin Lie

Anggota : Adeline Loe

Bidang 1: Liturgi Agusto Fabilo Biputra

Ketua Bidang : Lukas Utojo Wihardjo Biondi Oentoro Samputra

Wakil Ketua Bidang : Alexander Felix Warsito Hans T Birgitta Dian S. Sugialam

Koordinator 1 : Agnes Linda Winata Clara Devina S. Sugialam

: Laurensius Widiyo Setio Buntoro Diandra Ornelli Samputra

Anggota : Agustinus Tamtama Febriani Darmawi

Albertus Adhi Sukmono Febrianty Gunawan

Erika Triyana Iskandar George Andreas Winata

Henricus Hendry Kurniawan Imelda Hotmaria

Ignatia Sherli Janawati Janice Agatha Limanto

Ignatius Agus Wismoyo Jerry Marvin

Maria Fransisca Erni Kelvin Recia

Nathania Ashley Suwanda Kristiana Della S. Sugialam

Leonardus Yusman Halim Melania Adriani

Regina Astrid Suwanda Shirleen Rosemarie

Koordinator 2 : Maria Nancy Tedja Stefanus Christopher Senjaya

Agustinus Tamtama Sugiarto

Anggota : Elizabeth Betty Susanti Tadeus Linero

Ferdinand Ferry Teresa Adriani

Gregorius Arsad Lim Valencia Isabella Onggo

Gregory Geraldo Hubert Arifin Koordinator Donor Darah : dr. Vera Inggriany Yasa

Henricus Hendri Soetjipto drg. Helena Herlinawati Suhandynata

Hieronymus Sentosa Widjaya Anggota : dr. Agnes Setiawan

Ioannes Elijah Chaniadi dr. Michael Bujung Nugroho

Johanes Dharmawan Wihardjo Angela Lim Lyan Laurana

Maria Veronica Widyawaty Elizabeth Betty Susanti

Paulus Harry Suwandi Henricus Hendriejanto Indriawan

Riky Chaniadi Lidwina Dewi Tjandra

Rufina Tinawati Marianto Maria Goretti Siani Marlina

Yovita Florentina Fenny Yunita Moeljanto Nathania Ashley Suwanda

Yulius Wijaya Raymundus Danny Budinarta

Theresia D’ Avilla Wanda Yusuf

Bidang 2 : Acara Koordinator P3K : dr. Vera Inggriany Yasa
Ketua Bidang : Philipus Djoko Harijanto
Koordinator Seminar : Theresia Sity Maria Anggota : dr Agnes Setiawan
Anggota : Erika Triyana Iskandar
dr Ferdinand Ferry,

dr Lidwina Jessica Halim

- 116 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

KoordinatorAksi Sosial : Vincentius Suryono Darmawi Anggota : Henricus Hendri Soetjipto

Anggota : Francisca Widyawati Setiawan Hieronymus Sentosa Widjaya

Herliani Pandojo Johanes Adhi P.Tanjung

Johanes Williatmo Tantra

Bidang 3 : Keuangan Soni Limena

Ketua Bidang : Hermanus Eddy Gunawan Yohanes Rubianto Tono Raharto

Koordinator Dana : Luisa Lisa Tjahjadi Koordinator Dokumentasi : Ignasius Hendi Suwanda

Anggota : Laurensia Fifi Nugroho Anggota : Adrianus Dedy Muliadi Halim

Koordinator Iklan : Gabriella Lanny Herawati W. Aloysius Hengkie Kastono

Anggota : Andreas Agoes Djoenaedi H Koordinator Dekorasi : M.V. Elidanita S. (Lily)

Alexander Felix Warsito Hans T Anggota : Agusto Fabilo Biputra

Hendri Siaril Eric Bartholomew Hon Chia Fook

Marcellus Ronald Sudijanto Halim Grace Magdalena Tjoa Siok Lien

Simplicius Tan Johan Hariyadi Kevin Suwarto

Fransiska Megawati Hamid Matthias Nursalim

Yohana Yuliana Samuel Fabian Nursalim

Yohanes Rubianto Tono Raharto

Bidang 5 : Konsumsi &Bingkisan

Koordinator Amplop Paskah : Serafim Rafaela Rawaty Uripto Ketua Bidang : Brigita L Erlinda Marthias

Anggota : Catharina Linda Sulaiman Wakil Ketua Bidang : Bernadette Defty Dahlia Kusuma

Felicia Rosemawati Koordinator Tim 1 : Theodora Sherly Sugandha

Johanna Lanni Iskandar Anggota : Alicia Ratnawati Susanto

Karmelia Sutiah S.T. Fransisca The Tjie Jang

Klara Maria Inneke Ratnasari Wibowo Gracia Renata Berliana Tjandra

Lucia Farida Chaedir Irene Anita Gunawan

Magdalena Garry Subali Jacqueline Dian A. Rahardja

Magdalena Sylvie Setia Budi Koordinator Tim 2 : Lucia Inda Aryanti Imanto

Maria Isabella Diana Anggota : Ivone Vonny Gunawan

Monica Rita Suhendra Klara Maria Inneke Ratnasari Wibowo

Kristofora Veemy Solichin

Koordinator Kotak Bunga Lilin : Pricilla Sri Maryanti Suryadi Margaretha Rita Kartawidjaja

Anggota : Angela Cecilia Fati Hendrayani Maria Idawati Tatang

Alexandra Melissa Elisabeth Vera Susiana Bun

Carolina Nany Riawati Koordinator Tim 3 : Priska Suliyanti Chandra

Christina Anita Ratnasari Linardi Anggota : Alexandra Melissa Elisabeth

Lidwina Dewi Tjandra Antonia Nike Hermansyah

Viviana Nancy Hirawan Lucia Farida Chaedir

Maria Goretti Harfiwaty

Bidang 4 : Perlengkapan Maria Magdalena Linda Tatyana

Ketua Bidang : Simon Sandi Tjandra Maura Moeliani

Ignatius Archied Noto Pradono Serafim Rafaela Rawaty Uripto

Koordinator Perlengkapan : Petrus Agustinus Soegianto Chandra Yohana Fransiska Megawati Hamid

Anggota : Antonius Budi Santosa Koordinator Tim 4 : Elizabeth Betty Susanti

Dewi Libra Anggota : Angela Lim Lyan Laurana

Dion Richard Carolina Nany Riawati Linardi

Henricus Henri Soetjipto Fransisca Maria Sutjiatie Danuwidjojo

Ignatius Lee Hendra Darmanto Verena Meidy Kojongian

Mintono Sugiharto Yovita Florentina Fenny Yunita Moeljanto

Paulus Winata

Severianus Denny Lim

Koordinator Keamananan : Kristian Tjong Ing Kam

- 117 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 118 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 119 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 120 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 121 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

CATATAN AKHIR

Ambyar

PENYANYI Didi Kempot sejati. Saat itu, Maria dan
(1966-2020) meninggal
saat berada di puncak saudara-saudara Yesus
karirnya. Maestro campur
sari ini merintis profesinya ingin menjemput Yesus.
mulai dari pengamen
jalanan. Karya-karya Pada saat itu, Putra
pria yang wafat di Solo,
Jawa Tengah, 5 Mei lalu Maria dan Josef itu sudah
sungguh unik.
menimbulkan banyak
Kebanyakan karyanya
berisi tentang kegagalan pro dan kontra di tengah
cinta. Dari situlah muncul
kata ‘Ambyar’. Artinya, masyarakat Yahudi.
hancur atau tidak utuh
lagi. Namun, bagi Didi Ajaran Yesus memang
Kempot, kegagalan
bukan untuk diratapi. Dia banyak yang mengagumi
mengajak penggemarnya
untuk bernyanyi dengan tapi tidak sedikit pula yang
riang. Kata ‘Ambyar’ ini
akhirnya melekat dalam menentang. Terutama,
sosok Didi Kempot.
para petinggi agama.
Ambyar adalah suasana
kehidupan dunia sekarang Mereka menganggap
ini. Gara-gara coronavirus
disease 2019 (Covid 19). Yesus sudah gila karena
Virus yang lebih kecil dari
debu itu bukan hanya menganggap diri-Nya
membawa korban jiwa saja tetapi
juga telah menghancurkan tatanan sebagai anak Allah.
kehidupan manusia tanpa mengenal
bangsa, suku, agama, usia, atau status Untuk itulah, Maria
sosial. Seluruh manusia di muka bumi
merasakannya. dan kerabatnya ingin

Omzet pemilik perusahaan turun menjemput Yesus pulang
drastis. Karyawan harus bekerja di
rumah. Tidak sedikit yang terkena (Matius 12: 46-50).
pemutusan hubungan kerja.
Mahasiswa dan pelajar harus belajar Yesus menjawab
jarak jauh. Pekerja informal kesulitan
untuk mengais rezeki meski sekadar ajakan mereka secara
untuk makan sehari-hari.
mengejutkan. “Sebab
Corona bukan hanya menimpa
urusan perut saja. Masalah rohani siapapun yang melakukan
dan sosial pun kena dampaknya.
Rumah ibadat kosong melompong. kehendak Bapa-Ku di
Misa terpaksa lewat media sosial.
surga, dialah saudara-Ku
[Foto : A. Bobby Pr.] laki-laki, dialah saudara-

Tradisi salaman yang menjadi tanda Ku perempuan, dialah
keakraban hilang lenyap. Wajah orang- ibu-Ku.”
orang kini selalu berselaput masker.
Masih banyak deretan dampak yang Sebagai murid Yesus, kita diminta
terjadi dalam kehidupan masyarakat untuk membangun persaudaraan sejati
sekarang ini akibat wabah Corona. dengan mengasihi sesama. Yesus
tidak meminta kita hanya mengasihi
Ternyata, situasi ambyar itu tidak orang-orang satu kelompok (agama)
mematikan hati nurani manusia untuk saja tetapi yang terutama, mereka yang
saling tolong-menolong di tengah kecil, miskin, dan tersingkir.
kesulitan. Pemberian sumbangan
untuk membantu orang-orang yang Pelayanan ini dapat dilakukan
kesulitan makan bermunculan. secara pribadi, bersama keluarga
Grup-grup media sosial mendorong atau komunitas. Karya ini tak hanya
anggotanya untuk membeli barang berguna bagi orang-orang yang
yang dijual oleh anggota lain agar dibantu saja tetapi juga bermanfaat
dapat saling membantu. Solidaritas di bagi pengembangan iman kita sebagai
tengah kemalangan tak meruntuhkan pengikut Kristus. Terlebih, dalam
persaudaraan sejati. situasi sekarang yang sedang ambyar.

Dua ribu tahun lalu, sebuah kisah A. Bobby Pr.
Penulis biografi

bercerita tentang makna persaudaraan

- 122 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 123 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 124 - MERASUL EDISI 34 # Januari - April 2020

- 125 - MERASUL EDISI 33 # November - Desember 2019


Click to View FlipBook Version