|Desain Grafis
KATA PENGANTAR
Kemampuan dalam bidang Teknologi Informasi pada saat ini merupkan salah satu
keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi milenial. Penguasaan Teknologi Informasi
akan memudahkan siswa untuk beradaptasi dengan kondisi perkembangan jaman dan
perkembangan teknologi. Salah satu kemampuan yang perlu diasah dan dikembangkan
adalah dalam bidang multimedia, hampir semua media online memerlukan sentuhan
multimedia untuk menampilkan produk atau promosi produk. Modul pada pembelajaran
ini mencakup bidang grafis sebagai unsur penting dalam penciptaan produk multimedia,
materi akan membahas grafie berbasis vektor dan raster.
Modul ini hanyalah dasar-dasar dalam membuat berbagai model grafis baik
berbasis vektor maupun raster, oleh karena itu diperlukan ketekunan dan kreatifitas siswa
dalam mengembangkan produk grafis berbasis multmedia. Kunci utama dalam
penguasaan grafis digital adalah latihan dan mencoba untuk berkreasi dengan model-
model baru, modul atau buku hanyalah panduan yang bersifat mendasar sedangkan
kedalaman materi perlu untuk dikembangkan dan dicoba dengan kreasi-kreasi baru
berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama pembelajaran.
Harapan kami modul pembelajaran ini dapat digunakan sebaik mungkin sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga dari siswa yang kreatif
dan inovatif dapat menghasilkan karya-karya baru yang inovatif pula, serta mampu
menghasilkan nilai jual baik untuk siswa maupun sekolah. Pembelajaran tidak hanya
berhenti di sekolah saja melainkan akan terus berjalan seiring perjalanan waktu, dengan
bekal keterampilan dan penguasaan multimedia yang telah siswa dapatkan di sekolah
kita berharap siswa-siswi kita akan lebih mudah menghadapi kehidupan di masyarakat.
Tim Akademik
Diginusa-Gramedia
i|Desain Grafis
MODUL PEMBELAJARAN
Desain Grafis : Kompetensi Multimedia SMA
Disusun oleh : Unggul A.L & Tim Akademik Diginusa-Gramedia
Desain Cover : Unggul A.L
Buku Seri Komputer Multimedia dengan tebal 151 halaman
Dilarang keras menerjemahkan, memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari penerbit
Diterbitkan oleh :
Tim Akademik Diginusa-Gramedia
Telp. (021) 530-1991, 549-433 Ext.3840-3846
Jl. Palmerah Barat N0. 29-31 Jakarta, 10270
ii | D e s a i n G r a f i s
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................i
Daftar Isi ..................................................................................... iii
MULTIMEDIA : DESAIN GRAFIS
Modul 1: Desain Grafis.............................................................1
Modul 2: Mengenal CorelDraw.................................................7
Modul 3: Membuat Obyek CorelDraw ....................................17
Modul 4: Mewarnai Obyek .....................................................22
Modul 5: Modifikasi Teks CorelDraw......................................32
Modul 6: Tabel & Kalender.....................................................40
Modul 7: Desain Logo ............................................................46
Modul 8: Desain Poster..........................................................52
Modul 9: Desain Kartu Nama .................................................61
Modul 10: Desain Kartu Ucapan ............................................69
Modul 11: Desain Kemasan ...................................................79
Modul 12: Grafis Berbasis Raster ..........................................86
Modul 13: Dasar-dasar Photoshop ........................................90
Modul 14: Menggambar dan Menulis Teks ..........................100
Modul 15: Barbagai Efek Teks .............................................108
Modul 16: Manipulasi Obyek Digital .....................................118
Modul 17: Rekayasa Foto Digital .........................................127
Modul 18: Project .................................................................145
Daftar Pustaka ..................................................................................151
iii | D e s a i n G r a f i s
1 DESAIN GRAFIS
Indikator hasil belajar
1. Mengenal Desain Grafis yang berbasis digital
2. Memahami unsur-unsur pada Desain Grafis
3. Memahami prinsip dasar pada Desain Grafis
Disiplin Ilmu Desain Grafis
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan
gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis
mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Peralatan utama desain
grafis adalah pikiran atau ide serta teknologi atau komputer yang dalam penggunaan
keduanya membutuhkan kreatifitas.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari
tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena,
atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang. Berdasarkan berbagai teori tentang desain, ada beberapa tujuan yang ingin
dicapai dari pembuatan desain. Beberapa tujuan ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Desain bertujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia sebagai
pemakainya dengan menyadari kelebihan keterbatasan serta kemampuan yang
dimilikinya.
2. Desain yang dipadupadankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi bertujuan untuk
mencapai keamanan, kenyaman dan keindahan.
3. Desain diciptakan dengan tujuan agar dapat meningkatkan efisiensi, produkvitas dan
kualitas hidup manusia.
Sejarah perkembangan desain bermula dari revolusi industri di Eropa. Meskipun
sebenarnya dasar perkembangan desain adalah juga ditentukan oleh pertumbuhan seni
rupa dan kerajinan sejak manusia ada di muka bumi ini. Di Indonesia, pengembangan
desain diawali dengan membentuk ‘Design Center’ oleh Fakultas Perencanaan dan Sipil
Institut Teknologi Bandung tahun 1968 yang pada waktu itu diperkenalkan dalam Expo
70 di Osaka Jepang.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pembentukan ASEAN sebagai
wadah pemersatu Bangsa-bangsa Asia Tenggara tahun 1976 oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggaranya, salah satu keputusan penting
yang dikeluarkan adalah suatu saran agar setiap anggota ASEAN memiliki dan
1|Desain Grafis
mendirikan pusat pengembangan Desain dan Kerajinan. Setelah itu dengan adanya
kegiatan-kegiatan yang berkisar pada masalah-masalah desain dengan berbagai aspek,
dalam sebuah lokakarya muncullah gagasan untuk membentuk sebuah organisasi yang
pada waktu itu diberi nama IADI (Ikatan Ahli Desain Indonesia). Munculnya organisasi
IADI merupakan manifestasi dari kehadiran profesi desain di Indonesia, dan timbulnya
kesadaran akan tanggung jawab profesi para ahli desain Indonesia.
Unsur Desain Grafis
Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat dalam dunia
komunikasi, salah satunya adalah dalam perannya yang mampu menampilkan
komunikasi secara visual yang tidak hanya dalam bentuk tampilan huruf dan angka saja
tetapi juga dalam bentuk grafis. Desain merupakan pengaturan bagian-bagian tertentu
yang berada pada suatu kesatuan yang menyeluruh. Desain grafis membutuhkan
pengetahuan mengenai unsur dan prinsip desain grafis. Unsur-unsur desain grafis
dijabarkan sebagai berikut:
• Garis
Garis merupakan berupa dua buah titik yang dihubungkan. Garis memiliki sifat
memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat
yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya, garis dibedakan atas
garis lurus, garis lengkung, dan garis patah (zig zag). Garis juga memiliki karakter tertentu
tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya.
• Bentuk
Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur
atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh perbedaan dalam
pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya tekstur tertentu. Dari
bentuknya bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis
2|Desain Grafis
(organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena
kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna
• Tekstur
Tekstur adalah elemen desain yang terlihat dan terasa seolah-olah ada rasa
permukaan, yang dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk rupa fisik, seperti kusam,
kasar, mengkilap, kontras, kayu dan bulu. Tekstur digunakan supaya desain lebih natural
atau tampak alami
• Ruang
Ruang digunakan untuk menjelaskan atau menegaskan keberadaan persepsi
kedalaman atau jarak sehingga seolah-olah terlihat oleh indera penglihatan mata, objek
terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, kosong dan padat.
• Kontras
Kontras digunakan untuk menggambarkan rentang kecerahan dan kegelapan sebuah
elemen visual sehingga memberikan citra dan persepsi secara rinci untuk membaca kata
atau tulisan pada layar atau layout. Jika tulisan pada layar atau layout mempunyai nilai
yang hampir sama akan membuat kita kesulitan bahkan tidak dapat membacanya.
3|Desain Grafis
• Warna
Warna sebenarnya dapat memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi
sosial pengamatnya. Oleh karena itu, beberapa kebudayaan ataupun seorang desainer
akan menggunakan warna-warna tertentu untuk memberikan informasi tentang suatu
peristiwa.
Prinsip Dasar Desain Grafis
• Kesatuan
Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukan unsur-
unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk
media grafis.
• Keteraturan atau Keseimbangan
Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu
bentuk media grafis. Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan
pandangan yang bulat dan optimal.
• Proporsi
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan
yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang.
4|Desain Grafis
• Irama
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-
bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut,
gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan
pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
• Dominasi
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar yang harus ada dalam karya seni
dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul
dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian.
LATIHAN Desain Grafis
1. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai unsur desain grafis, lalu
buatlah contoh unsur desan grafis dengan menggunakan aplikasi atau software yang
telah anda kuasai!
2. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai prinsip desain grafis, lalu
buatlah contoh prinsip desan grafis dengan menggunakan aplikasi atau software
yang telah anda kuasai !
3. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai gambar abstrak dalam desain
grafis, lalu buatlah gambar abstrak pada kertas, kemudian berikan warna yang variatif
dengan komposisi yang bernilai seni dan menarik.
5|Desain Grafis
PERTANYAAN ? Desain Grafis
1. Apa yang anda ketahui tentang desain grafis?
2. Tuliskan secara singkat tentang sejarah desain!
3. Jelaskan sifat dari garis yang menjadi salah satu unsur desain grafis?
4. Mengapa desain grafis membutuhkan pengetahuan tentang unsur dan prinsip desain
grafis?
5. Berikan contoh gambaran dari unsur ruang, warna, dan kontras
6|Desain Grafis
2 Mengenal Corel Draw
Indikator hasil belajar :
1. Mengenal aplikasi corel draw sebagai pengolah grafis berbasis vektor
2. Mengidentifikasi menu dan ikon pada aplikasi corel draw
3. Memahami fungsi menu dan ikon pada aplikasi corel draw
Aplikasi Pengolah Gambar
Perangkat lunak pengolah gambar banyak digunakan untuk keperluan desain grafis,
misalnya untuk membuat poster, ilustrasi, undangan, dan sebagainya. Dengan
menggunakan aplikasi pengolah gambar, pengguna akan dipermudah untuk melakukan
desain sebuah karya dengan beberapa langkah mudah menggunakan media komputer.
Hal ini akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan hasil karya desain
daripada menggunakan cara konvensional. Berikut adalah macam-macam aplikasi
pengolah gambar desain :
1. Adobe Photoshop
Photoshop adalah aplikasi berlisensi yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan
yang bernama Adobe. Aplikasi ini mengolah gambar berbasis bitmap yang memiliki
kelebihan untuk mengedit dan juga mengolah gambar dengan ilustrasi layaknya
foto.
2. CorelDraw Aplikasi berlisensi CorelDraw dikembangkan oleh perusahaan Corel
yang sangat sekali cocok untuk mengolah desain grafis berbasis vektor, seperti
contohnya logo, gambar kartun, cutting sticker, dan lain-lain. Keunggulan dengan
memanfaatkan gambar vektor adalah hasil desain tidak akan mengalami pecah jika
dilakukan perbesaran.
7|Desain Grafis
3. Gimp Program aplikasi GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation
Program dan bersifat free lisensi dan dapat digunakan ke berbagai macam
keperluan, seperti mengolah foto, mengkomposisi gambar (citra) dan membuat
gambar.
C Corel Draw
Kemajuan teknologi informasi telah memberikan banyak manfaat dalam dunia
komunikasi, salah satunya adalah dalam perannya yang mampu menampilkan
komunikasi secara visual yang tidak hanya dalam bentuk tampilan huruf dan angka saja
tetapi juga dalam bentuk grafis.
Saat ini, perkembangan media berkomunikasi dengan penyelesaian grafispun
telah menawarkan banyak pilihan, antara lain melalui desain dengan menggunakan
program Corel Draw. Corel Draw pada dasarnya merupakan sebuah alat yang
memerlukan kreatifitas, memiliki kemudahan-kemudahan dalam proses kerja yang
didapat melalui beberapa fasilitas dalam menciptakan desain sebuah objek.
Dalam mengaktifkan aplikasi Corel Draw pada komputer, terlebih dahulu perlu
memahami area kerja atau kanvas yang muncul pada layar monitor, sehingga fasilitas
serta peralatan yang tersedia dapat digunakan secara optimal dalam menciptakan
desain.
8|Desain Grafis
Menjalankan Aplikasi Corel
Draw
Kita bisa membuka program Corel Draw seperti membuka program lain (under Windows).
Untuk membuka program Corel Draw :
1. Klik tombol start yang ada pada task bar.
2. Pilih menu All Programs, selanjutnya klik ikon Corel Draw X7 (atau versi yang lain)
3. Tunggu sampai tampilan program Corel Draw berjalan.
Atau lakukan klik ganda pada shortcut Corel Draw yang ada di desktop komputer
Tampilan awal CorelDraw memberikan beberapa pilihan sebelum kita bekerja
pada layar CorelDraw, pilihan tersebut adalah : 1. New Document : untuk memulai
mengawali pembuatan desain baru. 2. Open Recent : untuk membuka kembali file
CorelDraw yang sudah disimpan sebelumnya dan akan diolah kembali pada aplikasi. 3.
New From Template : membuat gambar dengan desain dasar dan style yang sudah
disediakan oleh CorelDraw.
Tampilan Awal Corel Draw
Tampilan awal CorelDraw memberikan beberapa pilihan sebelum kita bekerja
pada layar CorelDraw, pilihan tersebut adalah :
1. New Document : untuk memulai mengawali pembuatan desain baru.
2. Open Recent : untuk membuka kembali file CorelDraw yang sudah disimpan
sebelumnya dan akan diolah kembali pada aplikasi.
3. New From Template : membuat gambar dengan desain dasar dan style yang sudah
disediakan oleh CorelDraw.
9|Desain Grafis
Tampilan awal CorelDraw memberikan beberapa pilihan sebelum kita bekerja
pada layar CorelDraw, pilihan tersebut adalah :
1. New Document : untuk memulai mengawali pembuatan desain baru.
2. Open Recent : untuk membuka kembali file CorelDraw yang sudah disimpan
sebelumnya dan akan diolah kembali pada aplikasi.
3. New From Template : membuat gambar dengan desain dasar dan style yang
sudah disediakan oleh CorelDraw.
Mengenal Lembar Kerja Corel Draw
Pertama harus mengenal dan memahami terlebih dahulu jendela kerja CorelDraw,
agar dapat menggunakan fasilitas yang ada secara maksimal. Ada beberapa elemen
yang perlu diketahui, yaitu : Title Bar, Menu Bar, Toolbar (Standard), Property bar,
Toolbar, Rules, Color Palette, Drawing Window, Drawing Page, Status Bar, Document
Navigator, Navigator, dan Docker. Hal ini sangat penting diketahui untuk membantu dan
mempermudah anda dalam belajar mendalami Corel Draw
10 | D e s a i n G r a f i s
Keterangan :
1. Title Bar (baris judul) berisi nama file dan posisi file diletakkan pada drive
penyimpanan 2. Menu Bar (baris perintah) berisi baris perintah dengan menu pull-
down seperti File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools,
Window, dan Help.
2. Property Bar berisi tombol-tombol pengaturan tambahan dan akan berubah
secara otomatis sesuai dengan toolbar atau perintah yang dipilih.
3. Toolbar (standard) berisi tombol-tombol perintah standard seperti New, Open,
Save, Print, Copy, Paste, dan lain-lain.
4. Toolbar berisi tombol-tombol yang mewakili alat yang digunakan untuk membuat
dan untuk melakukan editing objek. Untu tool atau alat pada Toolbar yang
mempunyai tanda segitiga kecil di sebelah kanan bawah, berarti di sana masih
ada perintah lain yang bisa digunakan.
5. Drawing Page adalah lembar kerja yang akan kita gunakaan untuk membuat
gamar. Untuk ukuran satuan lembar kerja atau kertas bisa kita tentukan dalam
mm, cm, inches, atau pixels sesuai dengan kebutuhan.
6. Drawing Window adalah area di luar lembar kerja.
7. Color Pallete adalah sarana untuk memilih warna objek.
8. Ruler atau penggaris yang digunakan untuk mengetahui ukuran dan posisi objek
pada lembar kerja.
9. Status Bar adalah baris keterangan yang menunjukkan informasi lengkap dari
suatu objek yang terseleksi.
10. Navigator adalah tombol bantuan untuk menggeser tampilan sekitar objek atau
gammbar yang dibuat.
11. Document Navigator adalah tombol yang digunakan untuk membuat halaman-
halaman baru dan tombol pengontrol perpindahan dari halaman satu ke halaman
lainnya.
12. Docker adalah sarana untuk memilih dan mengatur parameter ketika kita
melakukan editing atau gambar.
Mengenal Toolbar
Untuk membuat suatu karya desain grafis dibutuhkan alat gambar yang dapat
mendukung agar tercipta suatu karya grafis yang diinginkan. Peralatan gambar ini
berperan sangat penting karena merupakan faktor utama untuk membuat suatu desain.
Peralatan gambar dalam CorelDraw dikemas sedemikian rupa dalam bentuk serangkaian
tool-tool yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Toolbox yang dimaksud
adalah serangkaian tool-tool ikon yang di dalamnya terdapat gambar atau lambang dan
berfungsi untuk membuat desain gambar atau objek. Toolbox pada CorelDraw ada
beberapa macam yang didalamnya masih terdapat beberapa fasilitas toolbox lagi
khususnya yang bertanda segitiga.
11 | D e s a i n G r a f i s
Cara mengaktifkan seluruh fasilitas toolbox adalah dengan melakukan klik pada toolbox
yang akan dipilih. Toolbox tersebut masing-masing mempunyai property bar yaitu
mengatur dan membantu dalam pengoperasian dengan cepat tanpa harus melalui
perintah menu. Toolbox yang terdapat pada CorelDraw adalah sebagai berikut :
1. Pick Tool
Pick tool, untuk memilih objek yang digambarkan dengan lambang anak panah.
Pick tool mempunyai fungsi yang pada prinsipnya untuk mengaktifkan semua
sarana-sarana operasi yang terdapat dalam tampilan CorelDraw yaitu untuk
menunjuk perintah CorelDraw, menunjuk objek dan mengaktifkannya.
Namun jika property bar tidak muncul pada CorelDraw, dapat diaktifkan dengan
langkah sebagai berikut :
• Pastikan pick tool dalam keadaan aktif.
• Pastikan tidak dalam kegiatan membuat objek dan layar kerja bebas objek.
• Klik menu Window dan pilih perintah toolbars, maka akan muncul kotak dialog
Options
• Pada bagian toolbars pilih property bar.
• Setelah muncul kotak property bar, terapkan pada masing-masing tools lainnya.
Dan coba terapkan dangan adanya objek yang digambar
12 | D e s a i n G r a f i s
13 | D e s a i n G r a f i s
Menyimpan File Corel Draw
Setelah membuat desain dan melakukan editing dengan Corel Draw. Selanjutnya
melakukan kegiatan menyimpan file gambar tersebut. Langkah ini sangat penting sekali,
sebab kerapian dalam menyimpan dan mengelompokkan file akan membantu
mempercepat dalam proses belajar dan berkarya. Untuk menyimpan file dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut :
1. Klik menu bar File >> Save As.
2. Kotak dilaog Save Drawing akan dimunculkan Pada Save in misalnya anda
memilih My Documents.
3. Membuat folder baru (jika diperlukan), lakukan klik kanan mouse pada area
kosong kemudian pilih New >> Folder atau klik tombol Create New Folder.
4. Ketik nama sesuai keinginan anda, jangan lupa akhiri dengan klik ganda kotak
dialog kuning di sebelah kiri nama folder.
5. Selanjutnya, nama file bisa anda buat sesuai selera. Pada File name, ketikkan
misalnya latihan 1. Pada Save as Type pilih Corel Draw (*.CDR)
6. Bila anda ingin menyimpan file ke dalam versi lain atau versi sebelumnya,
lakukan pilihan pada Version.
7. Klik tombol Save
LATIHAN Aplikasi Grafis Corel Draw
Setelah anda selesai menggunakan program Corel Draw, anda dapat mengakhiri
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pastikan semua file dan pekerjaan yang anda buat sudah tersimpan.
2. Ikuti salah satu langkah berikut yang menurut anda paling cepat dan mudah :
- Pilih dari menu bar File - Exit.
- Tekan tombol Alt + F4 pada keyboard
- Klik tombol Close [X] , tanda silang dipojok kanan atas jendela kerja
- Klik kanan mouse pada Title Bar dan pilihlah Close
3. Tunggu sampai program Corel Draw benar-benar tertutup.
Fasilitas Shortcut Menu
Di dalam mengoperasikan dan bekerja dalam pembuatan objek jangan lupa untuk
menggunakan fasilitas bantu, yaitu shortcut menu. CorelDraw telah menyediakan fasilitas
shortcut menu ini dalam bentuk menu pop-up, dan untuk mengakhirinya klik kanan
mouse.
Lakukan percobaan berikut,
Pastikan layar kerja CorelDraw kosong tanpa objek satu pun dan lakukan klik
kanan pada :
14 | D e s a i n G r a f i s
- Objek Terpilih
- Baris Judul
- Toolbar Ruler
- Halaman Cetak
- Jendela Area Gambar
- Baris Status
- Toolbox
- Tanda pada Color
- Palette Apa yang terjadi ? Amatilah setiap hal yang terjadi
Apa yang terjadi ? Amatilah setiap hal yang terjadi.
Lakukan hal berikut :
Buatlah sembarang objek kotak atau lingkaran dan
klik kanan pada objek tersebut Apa yang terjadi ?
Bandingkan dengan klik kanan tanpa objek sama
sekali.
Disini terlihat jelas sekali bahwa dengan
menggunakan fasilitas Shortcut.
Menu tentunya akan sangat membantu sekali dalam
pengoperasian serta pembuatan objek. Lihat contoh :
PERTANYAAN ? Desain Grafis
1. Jelaskan perbedaan gambar grafis berbasis vector dan raster ?
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Corel Draw ?
3. Jelaskan pengertian Title Bar, Tool bar, dan Menu Bar ?
4. Bagaimana cara mengaktifkan Interactive Tranparancy Tool ?
5. Jelaskan fungsi-fungsi dari Tool Bar Berikut ?
a. Pick Tool ?
b. Freehan Tool ?
c. Text Tool ?
d. Fill Tool ?
e. Outline Tool ?
15 | D e s a i n G r a f i s
6. Buatlah rancangan percobaan dari program desain grafis dengan menggunakan
aplikasi corel draw ?
16 | D e s a i n G r a f i s
3 Membuat Obyek Corel Draw
Indikator Hasil Belajar
1. Mengetahui Langkah Membuat Lembar Kerja dan Halaman Baru
2. Mengenal Toolbox Drawing pada CorelDraw
3. Dapat Membuat Berbagai Objek Garis dengan CorelDraw
C Membuat dan Penyetelan Lembar Kerja Corel Draw
Sebelum membuat objek pada lembar kerja Corel Draw, hal pertama yang perlu
dilakukan adalah menyiapkan lembar kerja baru atau area kerja baru sesuai dengan
kebutuhan. Berikut adalah langkah yang dilakukan saat membuat lembar kerja baru :
1. Pilih pada menu bar File >> New atau tekan tombol Ctrl + N pada keyboard dan
lakukan pengaturan Property Bar.
2. Pada Paper Type/Size, pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya A4,
A5 atau A3.
3. Pada posisi lembar kerja, pilih Portrait untuk posisi lembar kerja vertikal, atau pilih
Landscape untuk posisi lembar kerja horizontal.
4. Pada tombol Set Default, or Current Page and Orientation, pilih tombol atas bila
menginginkan lembar kerja pertama dan lembar kerja berikutnya ukurannya sama.
Pilih tombol bawah bila menginginkan lembar pertama dan lembar kerja berikutnya
ukurannya berbeda.
5. Pada Units, pilih satuan ukuran yang sesuai dan biasa anda gunakan, bisa pilih
m, cm, mm dan sebagainya.
6. Lembar kerja sudah siap untuk digunakan
Menambahkan Halaman Kerja Baru
Untuk membuat halaman baru pada lembar kerja yang sudah dibuatkan sebelumnya
atau dalam file yang sama. dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
1. Gunakan tombol Document Navigator yang berada di kiri bawah lembar kerja.
17 | D e s a i n G r a f i s
2. Klik tanda plus (+) di sebelah kiri untuk menambah halaman sebelum Page 1, dan
tanda plus (+) disebelah kanan untuk menambah halaman sesudah Page 1.
Mengubah nama halaman bisa kita lakukan untuk mempermudah kita dalam melakukan
identfikasi gambar desain yang dibuat dalam lembar kerja pada halaman-halaman
tertentu. Untuk mengubah nama halaman ikuti langkah berikut :
1. Klik kanan mouse pada tombol halaman yang akan diubah namanya (misalnya
Page 2), kemudian klik kiri dan pilihlah Rename Page ...
2. Kotak dialog Rename Page akan ditampilkan, ketikkan nama sesuai yang dibuat.
(Misalnya desain poster).
3. Klik pada tombol OK. Pada contoh tombol Page 2 akan diganti namanya menjadi
desain poster.
18 | D e s a i n G r a f i s
Menghapus Halaman Kerja
Menghapus halaman bisa dilakukan bila diperlukan. Untuk menghapus halaman klik
kanan mouse pada tombol halaman yang akan dihapus, kemudian klik kiri dan pilih
Delete Page.
C Membuat Obyek pada Corel Draw
Membuat Garis dan Editing Garis
Membuat garis ini akan kita bahas menjadi dua bagian, yaitu garis lurus (bebas,
horizontal, vertical, sudut) dan garis bebas.
Untuk membuat garis lurus :
1. Pilih dan klik Freehand Tool pada toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard.
2. Arahkan kurosr pada lembar kerja, klik sekali untuk titik awal garis, kemudian geser
mouse dan klik sekali pada titik garis berikutnya. (saat menggeser mouse, tombol
mouse dalam kondisi bebas atau tidak ditekan).
Untuk membuat garis lurus horizontal dan vertikal :
1. Pilih dan klik Freehand Tool pada toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard.
19 | D e s a i n G r a f i s
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, klik sekali untuk titik awal garis, tahan tombol Ctrl
kemudian geser mouse (geser ke kiri atau ke kanan untuk garis horizontal, dan geser
ke atas atau ke bawah untuk garis bertikal) dan klik pada titik garis berikutnya.
Membuat garis bebas :
1. Pilih dan klik Freehand Tool pada toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, lakukan drag atau klik tahan-geser kemudian lepas.
Editing Garis
Editing dimaksudkan untuk mengubah Style (bentuk), Width (ketebalan), dan
penambahan Arrowhead (bentuk titik) pada titik awal dan titik akhir suatu garis. Untuk
melakukan editing ini, anda harus menyiapkan beberapa garis dengan Freehand Tool.
Dalam editing garis, kita bisa mengubah garis lurus menjadi garis lengkung.
• Style (Bentuk)
Untuk mengubah style atau bentuk garis, ikuti langkah berikut.
1. Seleksi garis yang telah kita buat dengan Pick Tool.
2. Pada property bar, pilih tombol Outline Style Selector, klik tombol panah ke bawah
untuk melihat bentuk-bentuk garis dan lakukan klik pada bentuk yang dituju.
• Width (Ketebalan)
Untuk mengubah width atau ketebalan garis, ikuti langkah berikut :
1. Seleksi garis yang telah kita buat dengan Pick Tool.
2. Pada Property bar, pilih tombol Outline Width, klik tombol panah ke bawah untuk
melihat ketebalan garis.
20 | D e s a i n G r a f i s
• Arrowhead
Untuk mengubah bentuk titik awal dan titik akhir gratis, ikuti langkah berikut.
1. Seleksi garis yang telah anda buat dengan Pick Tool.
2. Pada property bar, pilihlah tombol Start Arrowhead Selector, klik tombol panah ke
bawah untuk melihat bentuk kepala panah dan lakukan klik pada bentuk kepala panah
yang dituju.
Merubah Garis Lurus Menjadi Lengkung
Lengkung
Untuk mengubah garis lurus menjadi garis lengkung, dilakukan dengan langkah berikut :
1. Seleksi garis yang telah anda buat dengan Pick Tool.
2. Klik Shape Tool pada toolbar atau tekan tombol F10 pada keyboard.
3. Lakukan klik sekali pada garis sampai muncul titik hitam, kemudian klik kanan mouse
dan pilih To Curve.
4. Kemudian lakukan drag pada garis atau drag pada titik tongkat kontrol untuk membuat
lengkung sesuai keinginan.
21 | D e s a i n G r a f i s
Menambah dan Mengurangi Titik Sudut pada Garis
Menambah dan mengurangi titik sudut pada garis maupun objek sangat diperlukan pada
proses editing untuk mengubah bentuk suatu garis maupun objek. Untuk menambah titik
pada garis :
1. Klik Shape Tool pada toolbar atau klik tombol F10 pada keyboard.
2. Lakukan klik ganda pada garis sampai muncul titik kotak hitam, selanjutnya
dipindahkan titik tersebut ke arah yang diinginkan.
3. Selanjutnya jika ingin mengurangi jumlah titik pada garis atau objek, lakukan klik ganda
pada titik yang akan dihapus dengan Shape Tool.
Membuat Obyek dengan Menggunakan Garis
Untuk membuat objek sederhana menggunakan perintah garis, dapat dilakukan dengan
perintah berikut :
1. Pilih dan klik Freehand Tool pada toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, klik sekali untuk titik awal objek kemudian geser
mouse dan klik ganda pada titik objek berikutnya (lakukan berulang) kemudian klik
sekali titik akhir pada titik awal (bertemu)
4. Atur Freehand Smoothing pada property bar menjadi 100, Semakin besar nilai
yang dimasukkan akan semakin halus sudut objek yang dibentuk.
22 | D e s a i n G r a f i s
LATIHAN Membuat Obyek Sederhana dengan Garis
Lakukan latihan pembuatan objek sebagai berikut :
1. Siapkan lembar kerja baru.
2. Pilih Freehand Tool, buatlah garis seperti gambar dibawah ini.
3. Setelah terbentuk gambar seperti disamping, lakukan perubahan garis klik Shape Tool
>> klik kanan pada masing-masing titik, kemudian pilih >> To Curve, untuk merubah
garis lurus menjadi lengkung.
4. Kemudian lakukan editing pada garis, sehingga membentuk garis lengkung seperti
kelopak bunga.
5. Setelah di edit hasilnya seperti gambar di bawah ini :
6. Tambahkan gambar lingkaran di tengah-tengah kelopak bunga, dengan menggunakan
Ellips Tool
7. Tambahkah pula tangkai dengan menggunakan garis, dan ubahlah menjadi bentuk
lengkung. Hasilnya seperti gambar berikut :
23 | D e s a i n G r a f i s
8. Simpan file anda pada folder yang telah di tentukan, beri nama file “Latihan 1”
9. Untuk hasil yang baik dapat diberikan pewarnaan dengan menggunakan Fill Tool.
PERTANYAAN ? Membuat Obyek Sederhana dengan Garis
1. Jelaskan cara membuat halaman baru pada Corel Draw ?
2. Jelaskan cara menghapus halaman yang tidak digunakan ?
3. Jelaskan cara membuat garis lengkung pada Corel Draw ?
4. Bagaimana cara mengatur ukuran ketebalan garis ?
5. Apa perbedaan Freehand Tool dengan Outline Tool ?
24 | D e s a i n G r a f i s
4 Mewarnai Obyek
Indikator Hasil Belajar
1. Mengenal Toolbox Drawing Objek pada CorelDraw
2. Mengetahui Warna Solid dan Warna Gradient pada CorelDraw
3. Dapat Mewarnai Objek dan Garis
C Obyek Sederhana pada Corel Draw
Corel Draw menyediakan tool/alat untuk membuat dengan bentuk sederhana atau bentuk
dasar layaknya kita menggunakan Microsoft Office pada fasilitas Drawing. Namun
tentunya objek-objek yang ditampilkan Corel Draw akan lebih beragam dan dapat
dimodifikasi sesuai dengan yang diinginkan. Menggunakan Corel Draw sebagai aplikasi
pengolah gambar adalah salah satu langkah terbaik, karena CorelDraw memberikan
fasilitas dan langkah yang mudah untuk mendesain sebuah objek. Namun bisa
menggunakan saja tidaklah cukup karena pastilah kreatifitas juga yang akan membawa
pengaruh pada hasil yang lebih baik. Berikut adalah berbagai objek sederhana yang
dapat dibentuk oleh CorelDraw :
Rectangle Tool dan 3 Point Rectangle Tool
Perintah ini digunakan untuk membuat objek bentuk kotak maupun bujur sangkar. Untuk
membuat kotak atau bujur sangkar dengan menggunakan Rectangle Tool, lakukan
perintah berikut :
1. Klik Rectangle Tool pada toolbar atau tekan tombol F6 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, kemudian lakukan drag atau klik-tahan-geser
kemudian lepas (Untuk bentuk bujur sangkar ; lakukan drag dibarengi menekan tombol
Ctrl pada keyboard).
25 | D e s a i n G r a f i s
Ellipse Tool dan 3 Point Ellipse Tool
Perintah ini digunakan untuk membuat objek bentuk ellips maupun lingkaran. Untuk
membuat ellips atau lingkaran dengan Ellipse Tool, lakukan langkah berikut :
1. Klik Ellipse Tool, pada toolbar atau tekan tombol F7 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, kemudian lakukan drag atau klik-tahan-geser
kemudian lepas (Untuk bentuk lingkaran, lakukan drag dibarengi menekan tombol Ctrl
pada keyboard).
Untuk membuat kotak miring dengan 3 Point Ellipse Tool pada toolbar, lakukan langkah
berikut.
1. Klik 3 Point Ellipse Tool pada toolbar.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, lakukan klik+drag ke arah menyamping (miring),
kemudian lepas klik kiri mouse.
3. Geser mouse ke arah bawah atau atas dan akhiri dengan klik sekali.
26 | D e s a i n G r a f i s
Graph Paper Tool, Polygon Tool, Spiral Tool
Graph paper tool digunakan untuk membuat objek kotak multi dengan jumlah baris dan
kolom. Polygon Tool digunakan untuk membuat objek yang mempunyai bentuk sisi
beraturan. Spiral Tool digunakan untuk membuat garis spiral. Untuk menggunakan Graph
Paper Tool ikuti langkah berikut :
1. Klik Graph Paper Tool pada toolbar atau tekan tombol D pada keyboard.
2. Atur jumlah baris dan kolom yang diinginkan pada Graph Paper Coloumns and Rows
pada property bar. Isikan 4 kolom dan 3 baris.
3. Arahkan kursor pada lembar kerja, lakukan drag atau klik-tahan-geser kemudian lepas
Untuk membuat Polygon Tool ikuti langkah berikut :
1. Klik Pplygon Tool pada toolbar atau tekan tombol Y pada keyboard.
2. Pilih bentuk Polygon atau Star dan isikan banyaknya sisi (misalnya 8) pada Number of
Points on Polygon.
3. Arahkan kursor pada lembar kerja, lakukan klik + drag. (Untuk bentuk yang
proporsional, lakukan drag dibarengi menekan tombol Ctrl pada keyboard).
27 | D e s a i n G r a f i s
Untuk menggunakan Spiral Tool ikuti langkah berikut.
1. Klik Spiral Tool pada toolbar atau tekan tombol A pada keyboard.
2. Atur property bar. Isikan (misalnya 6) pada Spiral Revolutions dan pilih bentuk
Symmetrical Spiral atau Logarithmic Spiral.
3. Arahkan kursor pada lembar kerja, lakukan klik+drag. (Untuk hasil dengan bentuk yang
proporsional, lakukan drag dibarengi menekan tombol Ctrl pada keyboard).
C Memberi Warna pada Obyek
Pada materi sebelumnya sudah mencoba membuat berbagai bentuk objek dari Toolbox
CorelDraw. Selanjutnya adalah objek tersebut diberikan warna. Objek pada CorelDraw
terdiri dari dua, yaitu objek bentuk dengan objek garis. Masing-masing objek tersebut
memiliki cara yang berbeda dalam langkah pewarnaannya. Berikut langkah untuk
mewarnai objek pada CorelDraw :
Mewarnai Berbagai Obyek
Objek bentuk pada CorelDraw dapat dibuat memanfaatkan berbagai tool seperti
Rectangle Tool, Ellipse Tool, PolygonStar Tool, Freehand, dan lain sebagainya. Syarat
dikatakan sebagai objek bentuk adalah objek tersebut merupakan dari objek garis yang
saling bertemu ujung garisnya, layaknya sebuah lingkaran yang tidak terputus. Sebagai
Contoh sebagai berikut :
28 | D e s a i n G r a f i s
Untuk memberi warna pada objek bentuk pada Corel Draw langkahnya sangatlah mudah.
Jika sudah tampil palet warna pada CorelDraw, cukup dengan langkah berikut :
1. Menggunakan Pick Tool, seleksi objek bentuk yang ingin diubah warnanya.
2. Dalam keadaan terseleksi objek bentuk tersebut, klik warna yang ingin diberikan pada
objek bentuk tersebut.
3. Hasil akhirnya adalah objek yang terseleksi akan berubah warnannya sesuai pilihan
warna yang sudah dipilih pada palet warna.
Selanjutnya adalah mewarnai objek garis. Berbeda langkhnya untuk memberi warna
pada objek bentuk, objek garis harus mengaktifkan satu tombol berikut dengan
warnannya agar garis dapat berubah warna. Jika syarat sebuah objek bentuk
mengharuskan sebuah garis bertemu pada masing-masing ujungnya, pada objek garis
diharuskan kedua ujung tersebut tidak bertemu. Berikut contoh objek garis :
Untuk memberi warna pada objek garis pada Corel Draw langkahnya sangatlah mudah.
Jika sudah tampil palet warna pada CorelDraw, cukup dengan langkah berikut :
1. Menggunakan Pick Tool, seleksi objek garis yang ingin diubah warnanya.
2. Dalam keadaan terseleksi objek bentuk tersebut, klik tombol ALT pada keyboard dan
melakukan perintah untuk memberi warna yang ingin diberikan pada objek garis
tersebut dengan kliksalah satu warna pada palet warna.
3. Hasil akhirnya adalah objek yang terseleksi akan berubah warnannya sesuai pilihan
warna yang sudah dipilih pada palet warna
29 | D e s a i n G r a f i s
C Warna Solid dan Warna Gradient
Warna adalah komponen yang sangat penting dalam desain grafis. Dalam pewarnaan
sebuah objek pada CorelDraw dibedakan menjadi lima, yaitu :
1. Uniform Fill adalah jenis pewarnaan pada sebuah objek terdiri dari satu warna saja
atau bisa dikatakan sebagai warna solid. Pewarnaan jenis ini tidak ada variasi pada
objek.
2. Fountain Fill adalah jenis pewarnaan yang memiliki variasi peribahan warna dari warna
awal hingga warna akhir. Pewarnaan ini dikatakan sebagai warna gradasi.
3. Vector Pattern Fill adalah jenis pewarnaan yang memiliki variasi berbagai warna sesuai
dengan patern atau tekstur yang disediakan.
4. Bitmap Pattern adalah pewarnaan menggunakan file dari gambar yang dijadikan
pewarnaan pada objek.
5. Two Color Pattern Fill adalah pewarnaan yang terdiri dari dua warna yang disatukan
pada pattern yang disediakan.
LATIHAN Mewarnai Obyek
Lakukan latihan pembuatan objek dan pewarnaannya sebagai berikut :
1. Siapkan lembar kerja baru.
2. Buatkan objek dengan ketentuan seperti gambar berikut :
Untuk pewarnaan dapat dilakukan dengan menseleksi objek dan menekan tombol G
pada keyboard. Ubahlah jenis pewarnaan pada Property Bar.
30 | D e s a i n G r a f i s
Simpan hasil pekerjaan pada CorelDraw dengan nama file “Pewarnaan Objek.cdr”
PERTANYAAN ? Pewarnaan Obyek
1. Sebutkanlah Tool apa saja yang dapat digunakan untuk membuat objek pada
CorelDraw?
2. Sebutkanlah dan jelaskan lima pewarnaan pada objek CorelDraw?
3. Bagaimanakah cara memberi warna pada objek garis CorelDraw?
4. Opsi apa saja yang bisa diberikan pada objek garis untuk melakukan perubahan?
5. Jelaskanlah perbedaan objek bentuk dan objek garis berikut dengan contohnya?
31 | D e s a i n G r a f i s
5 Modifikasi Teks Corel Draw
Indikator Hasil Belajar
1. Mengetahui Text Tool dan Membuat Teks Sederhana
2. Mengetahui Perbedaan Membuat Artistik Teks dengan Paragraf pada CorelDraw
3. Dapat Membuat Efek pada Teks CorelDraw
C Menggunakan Teks Pada Corel Draw
Selain dapat digunakan sebagai pengolah gambar, CorelDraw memberikan
fasilitas untuk mengolah teks. Selain itu juga, teks tersebut dapat diberikan variasi
sehingga hasilnya tidak hanya berbentuk teks sederhana.
Dalam sebuah desin grafis teks merupakan bagian yang penting, sebagai contoh
dalam pembuatan poster yang terdiri dari gambar desain dengan kalimat tulisannya.
Bayangkan jika tidak terdapat fasilitas teks, pengguna aplikasi akan merasakan kesulitan
untuk menuliskan kata atau kalimat dan tidak mungkin penulisan tersebut menggunakan
langkah yang manual.
Teks dalam aplikasi CorelDraw dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks artistik
dengan teks berbasis paragraf. Artistik adalah teks yang memiliki kelebihan untuk dapat
diubah desainnya berbagai macam, baik menggunakan efek atau menngunakan tool
pada CorelDraw. Teks paragraf adalah teks yang dirangkai dalam bentuk satu paragraf
yang dibatasi dengan kotak agar teks tersebut tidak keluar dari batas.
32 | D e s a i n G r a f i s
Artistik Teks
Pada CorelDraw untuk mengaktifkan artistik teks dapat dilakukan dengan langkah
berikut :
1. Klik Text Tool, pada toolbox atau tekan F8 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, kemudian lakukan klik sekali lagi sampai muncul
tanda star pengetikan.
3. Ketikkan kata atau kalimat, lalu klik Pick Tool untuk mengakhiri.
Keterangan :
• Font List digunakan untuk pilihan jenis huruf atau font.
• Font Size List digunakan untuk pilihan ukuran huruf atau font.
• B (Bold) digunakan untuk menebalkan huruf atau font.
• I (Italic) digunakan untuk membuat miring huruf atau font.
• U (Underline) digunakan untuk garis bawah huruf atau font.
• Horizontal Alignment digunakan untuk perataan kalimat.
Mewarnai Berbagai Obyek
Untuk membuat paragraph teks dengan Text Tool ikuti langkah berikut :
1. Klik Text Tool pada toolbox atau tekan tombol F8 pada keyboard.
2. Arahkan kursor pada lembar kerja, kemudian lakukan klik dan drag sampai muncul
kotak text dan tanda start pengetikan. Lakukan pengetikan pada objek kotak tersebut.
33 | D e s a i n G r a f i s
Membuat Drop Cap
Untuk membuat Drop Cap pada Paragraph Text, kita dapat mengikuti langkah-langkah
berikut ini :
1. Seleksi paragraph text dengan Pick Tool.
2. Klik tombol Show/Hide Drop Cap pada property bar.
C Memberikan efek pada teks
Fasilitas yang diberikan untuk menuliskan teks pada CorelDraw tidak hanya style huruf
dan ukuran saja, tetapi dapat diberikan efek agar hasil desain lebih menarik. Efek yang
diberikan mulai dari teks yang dapat mengikuti garis objek, hingga menggunakan efek
yang sudah disediakan. Berikut adalah beberapa contoh efek yang bisa diberikan pada
objek CorelDraw :
Fix Text to Path
Salah satu fasilitas yang dapat diberikan pada teks adalah Fit Text to Path. Fasilitas ini
akan memberikan perintah pada teks agar alur objek teks tersebut mengikuti garis dari
sebuah objek. Berikut adalah langkah untuk menggunakan fasilitas Fit Text to Path :
1. Siapkan Artistic Text dengn Text Tool.
2. Siapkan lingkaran dengan Ellipse Tool.
3. Seleksi Artistic Text dengan Pick Tool, kemudian klik menu bar Text >> Fit Text to
Path.
4. Kursor akan berubah bentuk manjadi tanda panah penunjuk, lakukan klik pada objek
acuan (lingkaran).
Atau ikuti langkah berikut :
1. Seleksi Artistic Text, tahan Shift lalu klik objek acuan. Text dan objek terseleksi.
2. Kemudian klik menu bar Text >> Fit Text To Path
34 | D e s a i n G r a f i s
Untuk menerapkan Fit Text To Path pada jalur (path) berupa garis, kita dapat mengikuti
langkah-langkah berikut :
1. Siapkan Path (jalur), misalnya sebuah garis lengkung.
2. Buatkan teks dengan menggunakan text tool.
3. Seleksi objek teks dan path, kemudian klik menu Text >> pilih Fit Text To Path
4. Selanjutnya kita dapat menghapus path apabila tidak diperlukan, dengan cara klik pada
objek pilih Arrange >> Break A Part atau Ctrl + K. Kemudian klik garis dan tekan
tombol delete.
Interactive Tool
Pada CorelDraaw terdapat peralatan atau tool yang dapat dipergunakan untuk
mendesain dengan sangat mudah, salah satunya adalah Interactive Tool. Peralatan
interaktif adalah tool yang sangat mudah untuk memfasilitasi user dan digunakan untuk
merubah tampilan desain secara instan tanpa melalui tahapan yang rumit.
35 | D e s a i n G r a f i s
Interactive tool terletak pada bagian toolbar yang terdiri dari beberapa tool, seperti :
1. Drop Shadow Tool yang dapat digunakan untuk memberikan efek bayangan pada
objek yang terseleksi.
2. Countour Tool yang digunakan untuk memberikan garis-garis bayangan atau
menebalkan garis pinggir (bingkai) dari objek yang terseleksi.
3. Blend Tool adalah tool yang digunakan untuk menghubungkan antar garis yang
menjadikan transisi antar garis tersebut perubahan secara bertahap. Layaknya
metamorfosis dari awal hingga objek akhir.
4. Distort Tool adalah merubah objek sesuai dengan keinginan dengan menarik
pinggiran dari objek menjadi lebih lancip.
5. Envelope Tool adalah membuat objek yang terseleksi dapat diubah bentuknya
dengan fasilitas layaknya garis pada sebuah amplop.
6. Extrude Tool adalah tool yang digunakan untuk mempermudah membuat bayangan
pada objek yang terseleksi layaknya objek yang berbentuk 3D.
Berikut adalah pengaplikasian peralatan interaktif pada objek di CorelDraw :
Drop Shadow Tool
Langkah untuk menggunakan fasilitas Drop Shadow adalah sebagai berikut :
1. Buatkan objek teks pada lembar kerja.
2. Selanjutnya adalah menseleksi objek tersebut menggunakan Pick Tool.
3. Menuju menu Interactive Tool -> pilih dan klik pada Drop Shadow.
4. Pada objek dilembar kerja klik dan drag kearah bayangan yang diinginkan.
5. Diakhiri dengan cara melepas hasil drag
6. Jika ingin melakukan pengeditan dapat dilakukan dengan klik objek yang sudah
diberikan Drop Shadow, selanjutnya pilih Drop Shadow pada Toolbar.
36 | D e s a i n G r a f i s
Blend Tool
Blend Tool adalah fasilitas untuk merubah objek yang diseleksi secara bertahap keobjek
seleksi selanjutnya. Langkah untuk melakukan Blend Tool adalah :
1. Buatkan dua objek teks pada lembar kerja. Sebagai contoh “Aku Senang Belajar
CorelDraw” dengan “Pasti Bisa”.
2. Selanjutnya adalah mengaktifkan tombol Blend Tool.
3. Klik pada salah satu teks dan tahan, pindahkan pada teks selanjutnya dan lepaskan.
4. Hasil akhirnya adalah terdapat perubahan teks bertahap dari teks sebelumnya ke teks
terakhir
Distrort Tool
Distort adalah fasilitas untuk merubah objek yang diseleksi menjadi abstrak, layaknya
ditarik pada setiap ujung objeknya. Berikut langkah untuk melakukan distort pada objek :
1. Buatkan objek teks pada lembar kerja. Sebagai contoh “Aku Senang Belajar
CorelDraw”.
2. Selanjutnya adalah mengaktifkan tombol Distort.
3. Klik pada objek teks dan tahan, pindahkan pada teks yang terseleksi dan lepaskan.
4. Hasil akhirnya adalah terdapat perubahan pada teks yang telah terseleksi tersebut.
37 | D e s a i n G r a f i s
Envelope Tool
Envelope adalah fasilitas untuk merubah objek yang diseleksi menjadi layaknya lipatan
pada amplop, akan disediakan kotak-kotak dan garis yang siap ditarik sesuai dengan
keiinginan. Berikut langkah untuk melakukan Envelope pada objek :
1. Buatkan objek teks pada lembar kerja. Sebagai contoh “Aku Senang Belajar
CorelDraw”.
2. Selanjutnya adalah mengaktifkan tombol Envelope.
3. Klik pada objek teks dan pada kotak-kotak yang disediakan bisa dilakukan
perubahan.
4. Hasil akhirnya adalah terdapat perubahan pada teks yang telah terseleksi tersebut.
Extrude Tool
Extrude tool adalah fasilitas untuk merubah objek yang diseleksi menjadi layaknya
terlihat
3D. Berikut langkah untuk melakukan Extrude Tool pada objek :
1. Buatkan objek teks pada lembar kerja. Sebagai contoh “Aku Senang Belajar
CorelDraw”.
2. Selanjutnya adalah mengaktifkan tombol Extrude tool..
3. Klik pada objek teks, tahan dan drag sejauh apa hasil 3D yang diinginkan.
4. Hasil akhirnya adalah terdapat perubahan pada teks yang telah terseleksi tersebut.
38 | D e s a i n G r a f i s
LATIHAN Desain Teks CorelDraw
Lakukan latihan pembuatan objek dan pewarnaannya sebagai berikut :
1. Siapkan lembar kerja baru.
2. Buatkan objek dengan ketentuan seperti gambar berikut :
Untuk pewarnaan dapat dilakukan dengan menseleksi objek dan menekan tombol G
pada keyboard. Ubahlah jenis pewarnaan pada Property Bar.
Simpan hasil pekerjaan pada CorelDraw dengan nama file “TEKS CORELDRAW.cdr”
PERTANYAAN ? Desain Teks CorelDraw
1. Jelaskanlah pentingnya teks pada sebuah desain?
2. Jelaskanlah perbedaan dari artistik teks dengan paragraf teks pada CorelDraw?
3. Tools apakah yang digunakan untuk menulis kalimat pada CorelDraw?
4. Efek apa saja yang bisa diberikan pada sebuah objek teks?
5. Sebutkanlah langkah membuat teks agar dapat mengikuti alur dari garis objek?
39 | D e s a i n G r a f i s
6 Tabel & Kalender
Indikator Hasil Belajar
1. Memahami pengertian Kalender dan Tabel pada CorelDraw
2. Mengetahui Fungsi Tabel dalam Pembuatan Kalender
3. Membuat desain Kalender
C Pengertian Kalender
Sudah kita ketahui kalender adalah benda yang selalui ada dalam kegiatan sehari-hari.
Banyak sekali manfaat dari sebuah kalender, mulai dari sebagai pengingat suatu acara,
memberikan informasi tanggal, hingga dijadikan sovenir diberbagai acara.
Kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu,
sebagai contoh hari, minggu, bulan, dan tahun. Penanggalan pada kalender bisa
didasarkan dari pergerakan benda-benda angkasa seperti matahari dan bulan.
Kalender dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk sehingga tampilannya lebih menarik
dibandingkan kalender pada umumnya. Penampilan yang menarik dari kalender
dibutuhkan kreasi bahkan desain yang baik, sehingga kalender tersebut terlihat lebih
menarik.
Berikut adalah beberapa ide dalam pembuatan sebuah kalender :
1. Kalender dengan tampilan tiga dimensi
Dengan tampilan kalender tiga dimensi, akan membuat yang melihatnya menjadi tertarik,
karena kalender tersebut berbeda dari kalender pada umumnya. Bahan untuk membuat
kalender tiga dimensi dapat menggunakan kertas gloosy photo yang dilakukan desain
sedemikian rupa dan dilakukan penempelan pada bagian tertentu, sehingga dihasilkan
bentuk tiga dimensi dari desain tersebut.
40 | D e s a i n G r a f i s
2. Kalender dengan tampilan menyerupai hewan
Kalender dapat dilakukan kreasi melalui tampilannya, sebagai contoh layaknya siluet
hewan. Dengan desain hewan tersebut, kalender akan lebih menarik dilihat. Desain
kalender dengan ide seperti ini tentunya dibutuhkan objek yang dilakukan perintah untuk
membuat siluet dari bayangan objek tersebut.
3. Desain kalender yang melingkar
Dengan adanya ide dan kreatifitas, tentunya hasil dari sebuah prakarya yang dihasilkan
akan berbagai macam, bahkan lebih unik dan menarik. Sebagai contoh sebuah desain
kalender yang disajikan melingkar dan berbeda dari kalender pada umumnya. Tentunya
dalam pembuatan prakarya seperti ini dibutuhkan ide dan kreatifitas.
41 | D e s a i n G r a f i s
4. Desain kalender dengan warna dan tampilan yang menarik
Dengan menggunakan warna-warna yang menarik dan desain yang bagus, maka sebuah
kalender akan terlihat berbeda dan menarik. Sebagai contoh bentuk-bentuk objek simbol
dari makanan manis dijadikan ikon-ikon pada kalender. Tentu dengan melihat simbol
makanan manis akan menjadi daya tarik seseorang dalam melihat kalender.
C Tabel dengan Corel Draw
Salah satu fasilitas yang diberikan pada CorelDraw adalah mempermudah pengguna
untuk membuat sebuah tabel. Tabel adalah rangkaian garis yang digunakan untuk
membatasi data-data yang terdiri dari banyaknya jumlah kolom dan jumlah baris.
Untuk membuat sebuah tabel diaplikasi CorelDraw, telah disiapkan tools atau alat yang
disebut dengan Table Tools. Dalam pembuatannya, syarat untuk membuat table adalah
harus diisikan terlebih dahulu kolom dan barisnya
Masing-masing dalam kotak tabel dapat diberikan teks dan dihasilkan objek layaknya
tabel pada umumnya. Tools ini sangat bermanfaat dalam pembuatan desain dari
kalender.
Dengan menggunakan Table Tools akan mempermudah langkah pembuatan kalender
dan pengguna tidak perlu membuat angka kalender satu per satu dan dirapikan dalam
satu baris dan kolom.
Penggunaan Table Tools pada CorelDraw sama mudahnya seperti membuat objek yang
42 | D e s a i n G r a f i s
lain. Cukup dengan klik ikon Table Tool, selanjutnya tentukan banyaknya kolom dan
baris, letakan pada lembar kerja dengan menentukan panjang dan lebarnya dari table
tersebut.
C Fasiltas Kalender pada CorelDraw
Menggunakan aplikasi CorelDraw akan difasilitasi kemudahan untuk mendesain sebuah
kalender. Pengguna tidak perlu mengetikan satu persatu tanggal dan hari pada desain
kalender tersebut. Brikut adalah langkah untuk mendesain kalender secara otomatis
pada CorelDraw :
1. Jalankan aplikasi CorelDraw dan buatlah lembar kerja baru.
2. Untuk memasukan format kalender pada lembar kerja CorelDraw dapat diakses
melalui menu Tools -> Macros -> Run
3. Pada jendela Macros in dipilih pada pilihan CalenderWizard.
4. Selanjutnya klik tombol Run untuk menjalankannya.
43 | D e s a i n G r a f i s
5. Selanjutnya adalah mengisikan format seperti Tahun berap ayang akan ditampilkan,
ceklis bulan apa saja yang akan ditampilkan, bahasa yang digunakan (Jika ingin
menggunakan bahasa Indonesia dapat dilakukan menekan tombol New dan
menulis secara manual).
6. Pada kotak layout pilih desain yang diinginkan.
7. Jika ingin menambahkan tanggal libur baru, dapat klik tombol Holiday dan isikan
formatnya. Klik tombol Add/Modify jika sudah yakin dengan tanggal libur tersebut.
8. Jika sudah menambahkan beberapa hari libur nasional, diakhiri klik tombol Close
pada tampilan menambahkan holiday.
9. Selanjutnya jika ingin melihat tampilan hasil hari libur berhasil dimasukan, dapat
dengan menekan tombol Generate.
10. Jika sudah yakin dengan tanggalan yang sudah diinputkan, dapat diakhiri dengan
menekan tombol Close.
44 | D e s a i n G r a f i s
11. Agar hasilnya lebih menarik berikan latar belakang warna dan lain sebagainya
sehingga kalender tersebut lebih menarik
LATIHAN Desain Kalender
1. Desain kalender dengan warna yang menarik disertai dengan nama dan identitas
kalian.
PERTANYAAN ? Desain Kalender
1. Apakah yang kamu ketahui fungsi dari sebuah kalender?
2. Apakah yang dimaksud dengan kalender?
3. Kalender dalam bentuk apa yang menurutmu tampilannya lebih menarik?
4. Jelaskanlah langkah untuk membuat tabel dalam CorelDraw?
5. Sebutkanlah langkah-langkah yang harus dilalui untuk memasukan format tanggal
pada CorelDraw?
45 | D e s a i n G r a f i s
7 Desain Logo
Indikator Hasil Belajar
1. Memahami Fungsi Logo sebagai identitas
2. Mengetahui Fungsi Trim dan Weld pada CorelDraw
3. Membuat desain Logo dengan CorelDraw
C Pengertian Logo
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan bentuk gambar atau simbol
untuk menyimbolkan atau mengindentifikasikan sesuatu. Sebagai contoh bentuk gambar
simbol produk Nike, Adidas, Puma, dan lain-lain. Gambar-gambar tersebut disebut
dengan logo. Logo adalah suatu identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra
dan karakter dari suatu lembaga, perusahaan, organisasi, atau hal lainnya. Logo didesain
utuk menggambarkan citra positif dari suatu perusahaan.
Logo terdapat dua jenis, yaitu Logogram dan Logotype. Logogram adalah logo
yang berupa gambar atau picture mark, suatu identitas yang dipergunakan untuk
menggambarkan citra atau karakter dari sesuatu yang disimbolkannya. Logotype adalah
logo yang berupa kata atau word mark yang ditampilkan dalam bentuk gambar tulisan
yang bisa dibaca untuk menyimbolkan sesuatu.
Dalam pembuatannya, sebuah logo diperlukan beberapa aspek sehingga tercapai bentuk
dari logo tersebut kepada orang awam. Berikut aspek yang diperlukan untuk membuat
logo yang sebaik-baiknya :
1. Sederhana
Logo yang baik itu berbentuk sederhana dan tidak banyak variasi, pesan dari gambar
logo tersampaikan dan mudah dicerna. Tidak hanya bentuknya saja yang sederhana,
sebuah logo harus berbeda dan tidak membosankan jika dilihat.
46 | D e s a i n G r a f i s