019_Viona Octaviani_Alat Heliotherapy

TUGAS PERWATAN KULIT WAJAH
ALAT TEKNOLOGI PERAWATAN KULIT HELIOTERAPI

“ OmniLux Photodynamic Therapy Light Source”

Dosen Pengampu :
Nia Kusstianti, S.Pd, M.Pd.
Dr. Nieke Andina Wijaya, M.Biomed, Sp.KK

Disusun Oleh :
Viona Octaviani

20050634019
S1 Pendidikan Tata Rias 2020A
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

OmniLux

Terapi blue light merupakan terapi pilihan nonfarmakologi yang sering digunakan untuk akne
vulgaris. Manfaat terapi berbasis cahaya ini dinyatakan baik sebagai terapi alternatif maupun
tambahan pada terapi farmakologi.
Akne Vulgaris atau jerawat merupakan salah satu kelainan pada kulit yang dialami oleh hampir
seluruh remaja, dan dapat menetap sampai dewasa. Penatalaksanaan akne vulgaris mencakup
terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi lini pertama pada akne vulgaris berupa terapi
konvensional baik oral maupun topikal. Namun, beberapa pasien dapat mengalami respon
parsial, reaksi simpang, rekurensi, dan juga kontraindikasi terhadap terapi konvensional.
Sehingga kadang dipertimbangkan untuk memberi terapi alternatif atau tambahan, di antaranya
terapi blue light.

- Kegunaan Blue light
blue light therapy juga dipercaya dapat mengurangi peradangan, mengontrol minyak
pada wajah, serta menyamarkan bekas jerawat. Anda bisa melakukan terapi ini secara
berkala hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda.

- Kegunaan red Light
Red Light Therapy adalah terapi dengan menggunakan paparan Red Light pada kulit
kepala yang dapat meningkatkan aliran darah, membuat oksigen dan nutrisi terbawa ke
folikel rambut sehingga mengurangi, mencegah kerontokan serta kebotakan dan
merangsang pertumbuhan rambut baru. Pada kulit meningkatkan Kesehatan kulit,
mengurangi kerutan, memperaiki tekstur wajah, mengurangi garis-garis halus di kulit,
meningkatkan sirkulasi antara darah dan sel jaringan, meningkatkan produksi kolagen
yang membuat kulit menjadi lebih elastis, meningkatkan produksi fibrolas yang
membantu produksi kolagen dan serat jaringan.

Alat PDT LED Therapy Omnilux Revive

Bio-Light Therapy adalah interaksi cahaya, yang disampaikan melalui Light Emitting Diodes
(LED), untuk menyebabkan bio-stimulasi pada reseptor sel.

Terapi Bio-Light mendorong pembaharuan dan penyembuhan sel alami. Dengan merangsang
tindakan ini, kerusakan yang disebabkan oleh matahari, lingkungan, penuaan alamiah dan
faktor eksternal lainnya dapat diatasi dengan aman dan tanpa rasa sakit.

Berbagai penelitian di seluruh dunia menunjukkan bahwa Terapi Bio-Cahaya menstimulasi
sirkulasi darah dan getah bening, mengurangi peradangan, dan meningkatkan metabolisme sel
dan sintesis protein (kolagen).

Manfaat PDT LED Therapy Omnilux Revive

Perawatan lebih murah daripada terapi berbasis cahaya lainnya. Manfaat utamanya adalah
berkurangnya penampilan garis halus, kerutan, bintik-bintik, bintik-bintik coklat, bekas luka
dan jumlah kemerahan. Selain itu, perawatannya bebas dari rasa sakit tanpa downtime sama
sekali.

Aplikasi Mesin Terapi Dinamis Foto LED:

- Jerawat treatment
- Anti penuaan, peremajaan kulit.
- Memperbaiki sirkulasi getah bening.
- Mengurangi garis-garis halus, kerutan, stretch mark.
- Menyembuhkan penyakit kulit.
- Memperbaiki trauma kulit yang disebabkan oleh perawatan lase.
- Perawatan anti-rambut rontok dan perawatan pertumbuhan kembali rambut.
- Pemulihan luka.
- Mempercepat penyerapan kulit kosmetik.

Mesin Terapi Dinamis Foto LED Keuntungan :

- Tujuh jenis sumber cahaya spesifik untuk perawatan klinis; (Merah, Biru, Kuning, Merah + Biru,
Merah + Kuning, Kuning + Biru, Merah + Biru + Kuning)

- Tidak berisiko terbakar dengan teknologi optik Aman

- Daya tinggi SMD LED, cahaya murni dan energi yang cukup

- Area pengobatan besar dalam terapi waktu singkat

- Tidak perlu perawatan khusus setelah perawatan

- Untuk semua jenis kulit, tidak ada efek samping

- Nyaman, non-invasif dan tidak ada waktu henti

Efek Samping Terapi Foto LED :

● Rasa gatal atau terbakar tanpa kelainan fisik.

● Iritasi kulit

● Kulit kering

● Kulit mengelupas
● Flare up lesi akne
● Perubahan pigmentasi

- Contoh Cara Pemberian Terapi Blue Light pada Akne Vulgaris
Penggunaan terapi blue light umumnya diberikan bersama dengan terapi farmakologi.
Penyebab akne vulgaris terdiri dari multifaktorial sehingga kombinasi terapi diperlukan untuk
mengatasi keluhan. Blue light sebagai terapi tunggal umumnya hanya pada setting penelitian.
Pemberian terapi blue light yang efektif untuk lesi inflamasi adalah 2x seminggu, dapat diulang
selama 5 atau 6 minggu. Papul berkurang sekitar 69% dan pustul sekitar 73% setelah
mendapatkan terapi blue light selama 1 minggu.

Kesimpulan
Terapi blue light dapat menjadi pilihan penatalaksanaan nonfarmakologi akne vulgaris, yaitu
sebagai terapi sekunder dari tambahan lini pertama. Terapi blue light sebaiknya sebagai
pendamping terapi topikal maupun sistemik. Blue light bekerja sebagai antibakteri transien,
antiinflamasi, dan inhibisi kelenjar sebaceous. Keuntungan terapi ini adalah noninvasif,
nyaman bagi pasien, meningkatkan kepatuhan pasien, dan menunjukkan hasil yang baik pada
lesi inflamasi maupun noninflamasi.
Namun, beberapa hasil studi terkait terapi blue light untuk akne vulgaris hingga saat ini masih
melibatkan jumlah subjek yang kecil. Mengingat akne adalah kasus yang umum, maka
diperlukan uji klinis yang lebih besar untuk menambah keyakinan klinisi pada terapi ini. Saat
ini, harus dipertimbangkan keseimbangan antara keuntungan, efek samping, serta biaya dalam
penggunaan blue light.