The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Pencatatan Transaksi Ke Dalam Jurnal Umum Dengan Metode Fisik Dan Perpetual

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by abdiansyahfaza, 2021-05-05 00:29:01

Flip Book-Faza Abdiansyah

Pencatatan Transaksi Ke Dalam Jurnal Umum Dengan Metode Fisik Dan Perpetual

Keywords: Akuntansi Perusahaan Dagang

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SMK KELAS XI

PENCATATAN TRANSAKSI KE
DALAM JURNAL DENGAN METODE

FISIK DAN PERPETUAL

Nama :
Kelas :
No.Absen :

Penyusun : Faza Abdiansyah

Peta Konsep

Metode Fisik/Periodik Metode Perpetual

Konsep dasar dan Ilustrasi Soal Konsep dasar dan Ilustrasi Soal

Praktik soal bersama guru dan Praktik soal bersama guru dan
Praktik soal mandiri Praktik soal mandiri

Kata Pengantar
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga
Lembar Kerja Peserta Didik atau yang sering disebut LKPD pada materi pencatatan jurnal
dengan metode fisik dan perpetual yang disusun untuk peserta didik kelas XI SMK ini dapat
diselesaikan dengan sebaik-baiknya. LKPD ini disusun dengan tujuan agar peserta didik
dapat mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan yaitu ‘menganalisis proses dan
pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan metode fisik dan perpetual. LKPD yang disusun
ini menggunakan pendekatan pembelajaran problem based learning, sehingga diharapkan
LKPD ini dapat dengan mudah dipahami dan digunakan dalam proses pembelajaran serta
dapat membuat peserta didik dapat memecahkan masalah dalam studi kasus di dalam LKPD.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan LKPD ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang relevan dan membangun guna
melengkapi LKPD ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta
didik kelas XI SMK. Akhir kata penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKPD ini.

Surabaya, 12 April 2021

Penyusun



Proses Pencatatan Transaksi Ke Dalam Jurnal Dengan Metode Fisik dan Perpetual
Pada Perusahaan Dagang

Kompetensi Dasar :
3.8 Menganalisis proses pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan metode fisik dan
perpetual pada perusahaan dagang
4.8 Melakukan pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan metode fisik dan perpetual pada
perusahaan dagang

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.8 Menganalisis proses pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan metode fisik dan
perpetual pada perusahaan dagang

3.8.1 Menjelaskan konsep dasar metode fisik dan perpetual dalam proses
pencatatan transaksi kedalam jurnal

3.8.2 Mengklasifikasikan jenis pencatatan transaksi dalam jurnal dengan
metode fisik dan perpetual

4.8 Melakukan pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan metode fisik dan perpetual pada
perusahaan dagang

4.8.1 Mengimplementasikan pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan
metode fisik dan perpetual

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep dasar metode fisik dan perpetual pencatatan
transaksi dalam jurnal dengan benar
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan jenis pencatatan transaksi dalam jurnal dengan
metode fisik dan perpetual secara tepat
3. Peserta didik dapat mengimplementasikan pencatatan transaksi kedalam jurnal dengan
metode fisik dan perpetual dengan baik

Petunjuk Penggunaan LKPD

1. Baca dan cermatilah Lembar Kerja Peserta Didik ini dengan teliti dan jelas
2. Apabila ada yang tidak dimengerti dari Lembar Kerja Peserta Didik ini, peserta didik

bisa menanyakan kepada pendidik

3. Kerjakanlah tugas-tugas yang ada d dalam Lembar Kerja Peserta Didik dengan benar,

baik secara individu maupun kelompok

Ringkasan Materi

A. Konsep Dasar Metode Fisik dan Metode Perpetual

Metode Fisik

Merupakan sistem pencatatan persediaan barang dagangan yang mengharuskan
adanya perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan.
Perhitungan persediaan (stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah
barang yang masih ada dan kemudian diperhitungkan sebagai harga pokok penjualan (HPP).

Dengan menggunakan metode ini mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-
buku. Setiap pembelian barang dicatat dalam rekening pembelian. Karena tidak ada catatan
mutasi persediaan barang maka harga pokok penjualan (HPP) juga tidak dapat diketahui
sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung setelah persediaan akhir sudah
dihitung.

Metode Perpetual

Merupakan sistem yang setiap pembelian barang dicatat dalam rekening pembelian.
Karena tidak ada catatan mutasi persediaan barang maka harga pokok penjualan (HPP) juga
tidak dapat diketahui sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung setelah
persediaan akhir sudah dihitung. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga
perolehannya.

Penggunaan metode buku (perpetual) akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba
rugi jangka pendek karena tidak perlu lagi mengadakan perhitungan fisik untuk mengetahui
jumlah persediaan akhir. Walaupun neraca dan laporan laba rugi dapat segera disusun tanpa
mengadakan perhitungan fisik atas barang. Namun lebih baiknya minimal tiap setahun sekali
perlu diadakan pengecekan apakah jumlah barang dalam gudang sesuai dengan jumlah dalam
rekening persediaan.

Bila terdapat selisih jumlah persediaan antara hasil perhitungan fisik dengan saldo rekening
persediaan, dapat diadakan penelitian terhadap sebab-sebab terjadinya perbedaan itu, apakah
selisih itu normal dalam dalam arti susut atau rusak, ataukah tidak normal, yaitu
diselewengkan atau hilang karena pencurian.

B.Pencatatan Transaksi Dengan Metode Fisik dan Perpetual

Pencatatan transaksi barang dagang dengan Sistem periodik/fisik

Akun-akun terkait dengan transaksi barang dagangan.

Pada dasarnya pencatatan transaksi barang dagangan dengan Sistem periodik akan
menggunakan akun-akun sebagai berikut:
a. Pembelian dan beban angkut pembelian
b. Potongan pembelian
c. Retur dan keringanan pembelian
d. Pelunasan utang
e. Penjualan dan beban pengiriman penjualan
f. Potongan penjualan
g. Retur dan keringanan penjualan
h. Pelunasan piutang

Ilustrasi Pencatatan Metode Fisik

1. Perusahaan membeli barang dagang secara kredit seharga Rp 600.000.
2. Transaksi retur pembelian sebesar Rp 75.000.
3. Perusahaan melakukan penjualan kredit dengan harga pokok sebesar Rp 400.000.
4. Perusahaan melakukan retur penjualan sebesar Rp 36.000 dengan harga pokok Rp

32.000.

No Keterangan D K
1 Pembelian Rp 600.000

Hutang Dagang Rp 600.000
2 Hutang
Rp 75.000

Retur Pembelian Rp 75.000
3 Piutang
Rp 450.000

Penjualan Rp 450.000
4 Retur Penjualan
Rp 36.000

Piutang Rp 36.000

Pencatatan transaksi barang dagang dengan Sistem perpetual
Akun-akun terkait dengan transaksi barang dagangan.
Pada dasarnya pencatatan transaksi barang dagangan dengan Sistem perpetual akan
menggunakan akun-akun sebagai berikut:

a. Pembelian dan beban angkut pembelian
b. Potongan pembelian
c. Retur dan keringanan pembelian
d. Pelunasan utang
e. Penjualan dan beban pengiriman penjualan
f. Potongan penjualan
g. Retur dan keringanan penjualan
h. Pelunasan piutang

Ilustrasi Metode Perpetual

1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000.
2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000.
3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000.
4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000.

No Keterangan D K
1 Persediaan barang dagangan Rp 600.000

Hutang Dagang Rp 600.000
2 Hutang
Rp 75.000

Persediaan barang dagangan Rp 75.000
3 Piutang
Rp 450.000

Penjualan Rp 450.000

(Penjualan kredit)

Harga pokok penjualan Rp 400.000

Persediaan Barang Dagangan Rp 400.000

(Mencatat harga pokok penjualan) Rp 36.000
4 Retur Penjualan

Piutang Rp 36.000

Persediaan barang dagangan Rp 32.000

Harga pokok penjualan Rp 32.000

Praktik Soal Pencatatan Transaksi (Praktik Bersama Guru)

Metode Periodik

PD Bahagia adalah sebuah perusahaan dagang yang melakukan pencatatan berdasarkan
sistem periodik. Data persediaan barang dagang awal Rp.3.000.000,00. Berikut ini transaksi
PD Bahagia selama bulan Oktober 2015

Okt 2 Membeli barang dagang dari PD Merapi Rp 2.000.000,00 dengan syarat 2/10 n/30 dan
beban angkut sebesar Rp.200.000,00

5 Membeli barang dagang dari PD Agung Rp6.000.000,00 dengan syarat 2/15 n/30

6 Mengembalikan barang dagang yang telah dibeli dari PD Agung karena rusak sebesar
Rp 600.000,00

10 Menjual barang dagang pada PD Angkasa sebesar Rp.5.000.000,00dengan syarat
2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 300.000,00

11 Membeli barang dagang dari PD Merapi Rp 5.000.000,00 dengan syarat 2/10 n/30
dan beban angkut sebesar Rp.500.000,00

13 Pengembalian barang dagang dari PD Angkasa sebesar Rp 1.000.000,00

14 Diterima dari PD Angkasa pelunasan faktur tanggal 10 Oktober 2015
15 Membayar hutang pada PD Merapi atas faktur tanggal 2 Oktober 2015

20 Menjual barang dagang pada PD Mentari sebesar Rp.6.000.000,00 dengan syarat
2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 200.000,00

28 Pengembalian barang dagang dari PD Mentari sebesar Rp 2.000.000,00

31 Persediaan barang dagang akhir Rp 8.000.000,00

Diminta :
Buatlah jurnal atas transaksi di atas dengan menggunakan metode fisik/periodik !

Metode Perpetual

PD Ceria adalah sebuah perusahaan dagang yang melakukan pencatatan berdasarkan sistem
perpetual. Berikut ini transaksi PD Ceriaselama bulan Juli 2015

Juli 2 Membeli barang dagang dari PD Merapi Rp 4.000.000,00 dengan syarat 2/10 n/30 dan
beban angkut sebesar Rp.200.000,00

5 Membeli barang dagang dari PD Agung Rp 6.000.000,00 dengan syarat 2/15 n/30

6 Mengembalikan barang dagang yang telah dibeli dari PD Agung karena rusak sebesar
Rp 500.000,00

10 Menjual barang dagang pada PD Angkasa sebesar Rp.6.000.000,00 (harga pokok Rp
4.500.000,00) dengan syarat 2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 200.000,00

11 Membeli barang dagang dari PD Merapi Rp 4.000.000,00 dengan syarat 2/10 n/30
dan beban angkut sebesar Rp.500.000,00

13 Pengembalian barang dagang dari PD Angkasa sebesar Rp.1.000.000,00 (harga pokok
Rp 700.000,00)

14 Diterima dari PD Angkasa pelunasan faktur tanggal 10 Oktober 2015

15 Membayar hutang pada PD Merapi atas faktur tanggal 2 Oktober 2015

20 Menjual barang dagang pada PD Mentari sebesar Rp.5.000.000,00 (harga pokok Rp
4.000.000,00) dengan syarat 2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 200.000,00

28 Pengembalian barang dagang dari PD Mentari sebesar Rp.2.500.000,00 (harga pokok
Rp 900.000,00)

Diminta :

Buatlah jurnal atas transaksi di atas dengan menggunakan metode perpetual !

Lembar Jawaban Metode Fisik/Periodik D K
No Keterangan

Lembar Jawaban Metode Perpetual D K
No Keterangan

Praktik Soal Pencatatan Transaksi (Praktik Mandiri Oleh Peserta Didik)
Metode Fisik/Periodik dan Metode Perpetual

Maret Dibeli barang dagang senilai Rp 8.000.000,00 dengan terminan 4/14 n/30
01

Maret Dijual barang dagang Rp 4.500.000,00 diterima tunai 20%-nya sedangkan sisanya
03 dengan syarat 2/10 n/30. Beban pokok yang dijual Rp 3.800.000,00. Penjualan
dilakukan kpd CV Adil.

Maret Dikeluarkan nota debit untuk barang yang dikembalikan sebagian atas pembelian 01
04 Maret yang lau, yakni senilai Rp 500.000,00

Maret Ddibayar ongkos angkut atas barang yang di beli senilai Rp 80.000,00
05

Maret Dibeli barang dagang Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp 2.000.000,00 sisanya dengan
07 termin 2/10 n/30.

Maret Dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni senilai Rp 200.000,00 dari
08 penjualan kepada CV Adil, beban pokok penjualan sebesar Rp 168.000,00

Maret Dijual lagi barang dagang seharga Rp 6.000.000,00 dengan termin 2/10 n/30, harga
10 tersebut sudah termasuk laba kotor 20% dari harga jual.

Maret Diterima per kas dari debitur CV Adil atas penjualan yang lalu.
13

Maret Dibayar per kas kepada debitur atas pembelian 01 Maret yang lalu
15

Maret Diterima kembali sebagian barang yang dijual pada 10 Maret yakni sebesar Rp
17 1.000.000,00

Maret Diterima per kas atas penjualan 10 Maret yang lalu
20

Maret Dibayar utang kepada kreditur atas pembelian 07 Maret yang lalu
25

Maret Dijual barang dagang secara tunai sebesar Rp 3.750.000,00, harga tersebut sudah
29 termasuk laba kotor 25 % yang dihitung dari beban pokok.

Buatlah jurnal atas transaksi di atas dengan menggunakan metode fisik dan metode perpetual!

Lembar Jawaban Metode Fisik D K
No Keterangan

Lembar Jawaban Metode Perpetual D K
No Keterangan

Penilaian (Post Test)
Pilihan Ganda
1.Dalam pencatatan sistem fisik, saldo akun di bawah ini diperlukan untuk menghitung harga
pokok barang yang dijual kecuali....

a. Persediaan
b. Pembelian
c. Retur pembelian dan pengurangan harga
d. Retur penjualan dan pengurangan harga
e. Potongan pembelian

2. Pencatatan sistem inventarisasi fisik (sistem periodik) sebagai berikut, kecuali ...
a. Faktur pembelian dicatat dalam jurnal pembelian dengan mendebet akun pembelian, kredit
akun hutang dagang
b. Memo kredit yang diterima dari kreditur dicatat dengan mendebet hutang, kredit akun
retur pembelian
c. Faktur penjualan dicatat dalam jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang,
kredit akun penjualan
d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitur dicatat dengan mendebet akun retur
penjualan dan kredit akun piutang
e. Faktur penjualan dicatat dalam kartu sediaan

3. Pembelian barang dagang secara kredit, apabila pencatatan dengan sistem perpetual
dijurnal ....
a. Purchase (Debit), Account Payable (Credit)
b. Account Payable (Debit), Return Purchase (Credit)
c. Merchandise Inventory (Debit), Account Payable (Credit)
d. Account Receivable (Debit), Sales (Credit)
e. Account Receivable (Debit), Merchandise Inventory (Credit)

4.Dalam sistem persediaan perpetual, retur barang dagangan oleh penjualan dicatat di debet
sebagai …
a. Pembelian

b. Persediaan

c. Retur pembelian

d. Utang dagang

e. Retur penjualan

5.Berikut informasi tentang persediaan barang dagangan pada perusahaan Maju Terus selama
bulan Januari 2014 :

1 Saldo persediaan 150 unit @ Rp 20.000,00
6 Penjualan Kredit 100 unit @ Rp 30.000,00
10 Pembelian kredit 200 unit @ Rp 22.000,00
21 Penjualan kredit 200 unit @ Rp 33.000,00
27 Pembelian kredit 250 unit @ Rp 24.000,00

Jika pencatatan persediaan menggunakan sistem Phisik / Periodik maka jurnal untuk
mencatat transaksi penjualan tanggal 6 Januari adalah:

a. Piutang dagang Rp 3.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp 2.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

b. Piutang dagang Rp 3.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00

c. Harga pokok penjualan Rp 2.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

d. Kas Rp 3.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

e. Kas Rp 3.000.000,00
Piutang Rp 3.000.000,00

6.Jika saldo awal persediaan Rp 1.500.000,00 pembelian Rp 9.000.000,00 dan saldo
persediaan akhir Rp 3.000.000,00 maka harga pokok penjualan sebesar ….

a. Rp 4.500.000,00

b. Rp 10.500.000,00

c. Rp 6.000.000,00

d. Rp 12.000.000,00

e. Rp 7.500.000,00

7.Tuan ahmad membeli barang dagangan secara kredit seharga Rp.30.000.000,00. Jika tuan
ahmad mencatat berdasarkan sisitem periodik, berdasarkan transaksi tersebut maka tuan
Ahmad akan membukukan kedalam jurnal pembelian dan …..
a. Kartu persediaan
b. Kartu utang
c. Neraca saldo
d. Kartu harga pokok produksi
e. Kartu piutang

8.Pencatatanpersediaan yang paling tepat dalam sistem perpetual sebagai berikut, adalah ...
a. Faktur pembelian dicatat dalam jurnal pembelian dengan mendebet akun pembelian, kredit
akun hutang dagang
b. Memo kredit yang diterima dari kreditur dicatat dengan mendebet hutang, kredit akun
retur pembelian
c. Faktur penjualan dicatat dalam jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang,
kredit akun penjualan
d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitur dicatat dengan mendebet akun retur
penjualan dan kredit akun piutang
e. Faktur penjualan dicatat dalam kartu sediaan

9. Berikut informasi tentang persediaan barang dagangan pada perusahaan Maju Terus
selama bulan Januari 2014 :
1 Saldo persediaan 150 unit @ Rp 20.000,00
6 Penjualan Kredit 100 unit @ Rp 30.000,00
10 Pembelian kredit 200 unit @ Rp 22.000,00 21 Penjualan kredit 200 unit @ Rp 33.000,00
27 Pembelian kredit 250 unit @ Rp 24.000,00
Jika pencatatan persediaan menggunakan sistem Perpetual maka jurnal untuk mencatat
transaksi penjualan tanggal 6 Januari adalah...

a. Piutang dagang Rp 3.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp 2.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

b. Piutang dagang Rp 3.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00

c. Harga pokok penjualan Rp 2.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

d. Kas Rp 3.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000,00
Penjualan Rp 3.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp 2.000.000,00

e. Kas Rp 3.000.000,00

Piutang Rp 3.000.000,00

10. Jika pencatatan persediaan menggunakan sistem Perpetual maka jurnal untuk mencatat
transaksi penjualan tanggal 10 Januari adalah..

a. Pembelian Rp 4.400.000,00

Utang dagang Rp 4.400.000,00

b. Piutang dagang Rp 4.400.000,00

Persediaan barang dagang Rp 4.400.000,00

c. Persediaan barang dagang Rp 4.400.000,00

Utang dagang Rp 4.400.000,00

d. Kas Rp 4.400.000,00

Persediaan barang dagang Rp 4.400.000,00

e.Kas Rp 3.000.000,00

Piutang Rp 3.000.000,00

Uraian

1.Pada tanggal 4 Oktober 2015 penjualan barang dagang Rp 6.000.000,00 kepada PT Biru
dengan syarat 2/10 n/30. Harga pokok barang tersebut Rp 5.000.000,00. Pada tanggal 7
Oktober 2015 diretur sebesar Rp.1.000.000,00 dengan harga pokok Rp 800.000,00.
Pelunasan piutang dari PT Biru dilakukan tanggal 13 Oktober 2015. Bagaimana proses
pencatatan dalam jurnal menggunakan metode perpetual pada transaksi tanggal 7 Oktober ?

2. Penjualan barang dagang Rp 6.000.000,00 kepada PT Biru dengan syarat 2/10 n/30. Harga
pokok barang tersebut Rp 5.000.000,00. Bagaimana proses pencatatan menggunakan metode
perpetual pada transaksi tersebut ?

3. Pencatatan persediaan yang paling tepat dalam sistem perpetual adalah...

4. Pembelian barang dagang secara kredit, apabila pencatatan dengan sistem periodik dijurnal
adalah

5. Apa kelebihan metode pencatatan secara periodik ?

Daftar Pustaka

Anugrah, Ineu, dkk. 2016.Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Dasar Pembelajaran
Yang Mendidik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral dan
Tenaga Kependidikan


Click to View FlipBook Version