1.4.a.8 Koneksi Antar Materi
Modul 1.4 - Budaya Positif
Bakti Darmawan Arif Wiguna
Calon Guru Penggerak Angkatan 7
SMAN 24 Kabupaten Tangerang
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi
Modul 1.4 - Budaya Positif
KETERKAITAN KONSEP BUDAYA POSITIF
DENGAN MATERI PADA MODUL 1.1, 1.2, DAN 1.3
MENYUSUN LANGKAH DAN STRATEGI
MEWUJUDKAN BUDAYA POSITIF DISEKOLAH
KESIMPULAN :
Keterkaitan konsep budaya positif dengan pemikiran KHD,
Nilai dan Peran Guru Penggerak serta Visi Guru Penggerak
GURU PENGGERAK HARUS MAMPU
Memahami nilai dan peran guru penggerak untuk dapat mewujudkan visi yang
sesuai dengan pemikiran KHD yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid
VISI GURU PENGGERAK DAPAT TERCAPAI
Dengan membuat prakarsa perubahan yang menggunakan
pendekatan Inkuiri Apresiatif dengan tahapan B-A-G-J-A yang
mendorong terbentuknya budaya positif pada murid sehingga
PROFIL PELAJAR PANCASILA dapat tercapai
REFLEKSI PEMAHAMAN
Sejauh mana pemahaman anda tentang konsep-konsep inti yang telah anda
pelajari di modul ini, yaitu : Disiplin positif, Teori Kontrol, Teori Motivasi, Hukuman
dan Penghargaan, Posisi Kontrol Guru, Kebutuhan Dasar Manusia, Keyakinan
kelas dan segitiga restitusi. adakah hal-hal menarik untuk anda dan diluar dugaan
DISIPLIN POSITIF TEORI KONTROL TEORI MOTIVASI, POSISI KONTROL
HUKUMAN DAN GURU
PENGHARGAAN
Nilai-nilai Setiap tindakan Setiap perilaku sebagai
kebajikan memiliki tujuan manusia memiliki penghukum,
universal untuk dan tidak bisa motivasi yaitu : pembuat rasa
memunculkan mengontrol orang bersalah, teman,
motivasi intrinstik lain, hanya bisa menghindari pemantau, dan
mengontrol diri hukuman (identitas
murid gagal), mendapatkan manajer
sendiri
penghargaan
(imbalan) , serta
karena menghargai
diri sendiri
REFLEKSI PEMAHAMAN
Sejauh mana pemahaman anda tentang konsep-konsep inti yang telah anda
pelajari di modul ini, yaitu : Disiplin positif, Teori Kontrol, Teori Motivasi, Hukuman
dan Penghargaan, Posisi Kontrol Guru, Kebutuhan Dasar Manusia, Keyakinan
kelas dan segitiga restitusi. adakah hal-hal menarik untuk anda dan diluar dugaan
KEBUTUHAN KEYAKINAN SEGITIGA
DASAR MANUSIA KELAS RESTITUSI
Bertahan hidup, Adalah nilai-nilai Tahapan Restitusi :
kasih sayang dan kebajikan 1. Menstabilkan
Identitas
rasa diterima, universal yang 2.Validasi tindakan
kebebasan, telah disepakati salah,
kesenangan, 3.dan menanyakan
penguasaan bersama keyakinan
Ppaedruabcaahraan bearppaikiryaanngda tdearljaadmi
dmiekenlcaipstamkaaunpunbusdeakyoalahpoasnidtiaf
setelah mempelajari modul ini
Perubahan yang terjadi pada diri saya
bahwa pentingnya untuk membuat
keyakinan kelas dengan murid dan terus
belajar untuk menerapkan posisi kontrol
sebagai MANAJER
Pengalaman seperti apakah yang
pernah anda alami terkait
penerapan konsep-konsep inti
dalam modul Budaya Positif baik di
lingkup kelas maupun sekolah anda?
Murid sangat antusias untuk diajak
dalam menyusun keyakinan kelas
Bagaimana perasaan anda ketika
mengalami hal-hal tersebut?
perasaan yang saya alami terhadap
kejadian tersebut adalah sangat senang
sekali
MENURUT ANDA, TERKAIT ADAKAH YANG PERLU
PENGALAMAN DALAM PENERAPAN DIPERBAIKI
KONSEP-KONSEP TERSEBUT HAL
APA SAJAKAH YANG SUDAH BAIK? yang belum
diperbaiki dalam
Hal yang sudah penerapan budaya
baik adalah positif adalah posisi
bagaimana kontrol sebagai
berdiskusi dengan guru yaitu
murid untuk bagaimana menjadi
seorang MANAJER
menyusun keyakinan
kelas secara
bersama-sama
Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid, berdasarkan 5
posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering anda pakai dan bagaimana
perasaan anda saat itu? setelah mempelajari modul ini posisi apa yang anda
pakai, dan bagaimana perasaan anda sekarang? apa perbedaannya?
SEBELUM SESUDAH
posisi kontrol yang posisi kontrol yang
sering saya pakai saya pakai adalah
adalah kontrol sebagai
teman dan perasaan kontrol sebagai
saya saat itu sedikit Manajer. tentu
agak cemas dan perasaan saya
lebih mendalami
masalah tidak perasaan murid
terselesaikan dengan
baik
Sebelum mempelajari modul ini, Pernahkah anda
menerapkan segitiga restitusi ketika menghadapi
permasalahan dengan murid anda? jika iya, tahap mana
yang anda praktekkan dan bagaimana anda
mempraktekkannya?
Saya pernah menerapkan segitiga restitusi, tetapi
hanya 1-2 langkah saja diantaranya adalah bagian
langkah VALIDASI TINDAKAN YANG SALAH
Selain konsep-konsep yang Menurut saya hal yang
disampaikan dalam modul tidak kalah penting dalam
ini, adakah hal-hal lain hal menciptakan budaya
yang menurut anda sangat positif adalah kolaborasi
penting untuk dipelajari aktif dari murid, guru, dan
dalam proses menciptakan orang tua, sehingga
budaya positif dikelas tindakan yang dilakukan
maupun sekolah? bisa berjalan dengan
optimal
RANCANGAN TINDAKAN
UNTUK AKSI NYATA
Judul : Penerapan Budaya Positif dengan
kesepakatan kelas
Nama Peserta : Bakti Darmawan Arif Wiguna
LATAR BELAKANG
Penurunan nilai-nilai kebajikan Universal
di kelas XI IPA 3
TUJUAN
Terwujudnya karakter murid yang selalu
menerapkan budaya positif
TOLAK UKUR
Terbentuknya keyakinan kelas dan
perubahan positif murid
LINI MASA
1.Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan rekan
guru sejawat
2.membuat jadwal untuk menentukan membuat
keyakinan kelas
3.bersama murid kelas XI IPA 3 membuat keyakinan
kelas
4.evaluasi dan refleksi
Dukungan
Motivasi dan sarana prasarana
terima
kasih.