The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul pelajaran agama islam kelas X bab 9

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Indah Jasmine Indarti, 2021-11-04 09:32:05

AGAMA ISLAM BAB 9

Modul pelajaran agama islam kelas X bab 9

MODUL AJAR
PAI KELAS X

Bagian I : Informasi

Nama Penyusun Mahmudi, S.Pd.I
Nama Sekolah
Fase / Kelas SMK NEGERI 1 Kota Serang
Capaian Pembelajaran
E / X Semua jurusan
Jumlah Pertemuan
Alokasi waktu ( menit ) Peserta didik mampu menganalisis
Elemen / Domain implementasi fikih muamalah dan al-kulliyatu
Kompetensi Awal al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam;
Profil Pelajar Pancasila menyajikan paparan tentang ikih muamalah dan
al-kulliyatu al-khamsah meyakini bahwa
Sarana Prasarana ketentuan ikih muamalah dan al- kulliyatu al-
khamsah adalah ajaran agama; serta
Target Peserta Didik menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian,
dan kepekaan sosial.
3 x pertemuan

( 9 x 45 menit )

Fikih

Siswa mengetahui dasar Fikih dan Macam-
macamnya
Beriman, bertaqwa dan berahlaq mulia,bernalar
kritis , kreatif dan gotong royong

A. Sarana
1. Papantulis,
2. Spidol/kapur
3. Komputer /leptop
4. JaringanInternet
5. LCDProyektor
6. Pelantangsuara
7. HP
B. Prasarana
1. Ruangkelas
2. LingkunganSekolah
3. TamanSekolah

● Regular/tipikal
● Semuasiswa kelas X
● HambatanBelajar

Model Pembelajaran ● Cerdas istimewa, BerbakatIstimewa
Moda Pembelajaran
Metode Pembelajaran Problem based learning (PBL)

Sumber Pembelajaran Daring / Luring
1. inquiry learning
Media Pembelajaran 2. Jigsaw
3. pembelajaran berbasisproduk
Bagian II : Komponen 1. Falsafah Hukum Islam, karya M. Hasbi
Ash Shidieqy
Tujuan Pembelajaran 2. Aqidah wa Syari’ah, karya Mahmoud Syaltut
3. Filsafat Hukum Islam, karya
Fathurrahman Djamil
4. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’iatas
berbagai Persoalan Umat, karya M. Quraish
Shihab

PPT, Zoom, G meet, CR, Vidio pembelajaran

1. Melalui model pembelajaran jigsaw
learning, peserta didik dapat menganalisis
pengertian dan urutan al-kulliyatual-
khamsah,
sehingga dapat mempengaruhi sikap
dalam memecahkan masa’il al-diniyah
(masalah masalah keagamaan) dan
menumbuhkan sikap kepekaan sosial di
masyarakat.

2. Melalui model pembelajaran inquiry
learning, peserta didik dapat menganalisis
macam maam dan penerapan al-kulliyatu
al- khamsah, sehingga dapat
mempengaruhi sikap dalam memecahkan
masa’il al-diniyah (masalah masalah
keagamaan) dan menumbuhkan sikap
kepekaan sosial di masyarakat.

3. Melalui model pembelajaran berbasis
produk, peserta didik dapat menyajikan
paparan tentang al-kulliyatu al-khamsah,
sehingga dapat mempengaruhi sikap
dalam memecahkan masa’il al-diniyah
(masalah masalah keagamaan)
danmenumbuhkan
sikap kepekaan sosial di masyarakat.

Pemahaman Bermakna ● Memahami apa itu al-Kulliyatual-Khamsah
Pertanyaan Pemantik ● Mampu menumbuhkan jiwa al-

Persiapan mengajar Kulliyatual- Khamsah

● Apakah kamu sudah faham
tentangal- Kulliyatual-Khamsah?

● Sebutkan hal-hal kecil yang sudah kamu
praktekan tentang al-Kulliyatual-
Khamsah!

1. Guru mempersiapkan materi dengan
membuat PPT tentang materi yg
akandi ajarkan

2. Mempresentasikan pokok-pokok materi
tentang Menerapkan al-Kulliyatu al-
Khamsah dalam KehidupanSehari-hari

3. Menyiapkan buku, dan sumber
belajaryang berkaitan denganmateri

Kegiatan Pembelajaran /Pertemuan I ( BG )

Kegiatan Awal /Pertemuan I 20 menit

1. Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector,
speakeractive, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone,
kamera, kertas karton, spidol warna atau medialain.

2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa
bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk pesertadidik.

3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknikpenilaian.

4. Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknyamasing-masing.

Kegiatan Inti 90 menit

1. Guru membagi segmen materi 5. Setelah masing-masing kelompok
menjadi lima, yakni hifzhu al-din, menyelesaikan tugas, makamasing-masing
hifzhu al-nafs, hifzhual-‘aql,hifzhu anggota kelompok kembali ke kelompok
al-nasl, hifzhu al-mal. Cakupan awal. Masing-masing anggota kelompok
materi meliputi pengertian dan dapat mengajukanpertanyaan
urutan al-kulliyatual-khamsah. jika diperlukan.

2. Peserta didik membentuk 6. Guru menyampaikan beberapapertanyaan
kelompok sesuai dengan jumlah kepada peserta didik untuk mengecek
segmen materi. pemahaman mereka terkaitmateri

3. Setiap anggota kelompok memiliki 25 Menit
tugas untuk membaca dan
memahami materi yang berbeda-
beda.

4. Setiap kelompok mengirimkan
anggotanya ke kelompok lain
sesuai dengan tugas yang harus
diselesaikan untukmenyampaikan
materi yang sudah dipelajaridi
kelompok awal.

Kegiatan Penutup

1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentangmaterinya
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasilpembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan mengajak siswa secara individu untuk

mengerjakannya
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk

mempelajari materiberikutnya.
5. Guru memilih salah satu siswa untuk memimpin doapenutup.

Refleksi 1. Apakah ada kendala pada
Asesmen kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Apa perasaan kalian setelah
mendapatkan materi
hariini?

3. Apa manfaat dari materi yg kitapelajari
hari ini
Asesmen Formatif : Lembar Kerja
Peserta Didik ( LKPD )
Asesmen Sumatif : Soal Latihan

Kegiatan pembelajaran /PertemuanII

Kegiatan Awal /Pertemuan II 20 menit

1. Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa untuk

memulai

pembelajaran

2. Melakukan pengkondisian peserta didik serta mengecek kehadiran dan
kerapihanpakaian

3. mengulas sekilas pelajaran sebelum ya dan menghubungkan dengan pelajaran yang

akan disampaikan

Kegiatan Inti 90 menit

1. Guru menciptakan suasana kondusif 5. Peserta didik mendiskusikan jawabanatas
selama prosespembelajaran. rumusanmasalah.

2. Guru menjelaskan ruanglingkup 6. Peserta didik melakukanaktivitas
materi dan tujuanpembelajaran. pengumpulan data daninformasi
dari literatur yang ada untuk menjawab
3. Guru memberikan permasalahan
terkait macam-macam dan rumusan masalah.
penerapan al-kulliyatual-khamsah. 7. Peserta didik melakukan analisa

4. Guru meminta peserta didik perbandingan isimasing-masing
merumuskan masalah terkait literturtersebut.
macammacam dan penerapanal- 8. Peserta didik mempresentasikan didepan
kulliyatual-khamsah kelas dan secara bersama-sama
menyimpulkan hasil temuanyang
Kegiatan Penutup diperoleh

25 Menit

1. Mengarahkan Peserta didik untuk menyimpulkanpembelajaran,
2. Melakukankegiatan refleksi dan tindak lanjut,selanjutnya
3. Menjadwalkan kegiatanpenilaian,
4. Memberikan pesan dan menyampaikan materi pada pertemuanberikutnya

Refleksi 1. Apakah ada kendala pada
kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Apa manfaat yang bisa di ambildari
materi hari ini

Asesmen Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
(
LKPD ) Asesmen Sumatif : Soal Latihan

Kegiatan Pembelajaran / Pertemuan ke III

Kegiatan Awal /Pertemuan III 15 enit

1. Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa untuk
memulaipembelajaran

2. Melakukan pengkondisian peserta didik serta mengecek kehadiran dan
kerapihanpakaian

3. Mengulas sekilas pelajaran sebelum ya dan menghubungkan dengan pelajaran yang

akan di sampaikan

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupanmateri.

5. Guru memberikan permasalahan terkait penerapan keyakinan terhadap materi yang

akan diberikan 60 menit
Kegiatan Inti

1. Guru mengajukan pertanyaan 5. Menilai hasil produk untuk mengukur
pengertian dan macam-macam ketercapaiankriteria
alkulliyatual-khamsah. ketuntasan minimal.

2. Guru bersama peserta didik 6. Mengevaluasi pengalaman saatmerancang
dan membuatproduk
merancang untuk membuat dan
mempresentasikan paparanterkait 7. Guru bersama-sama pesertadidik
melakukanreleksi.
materi.
3. Menyusun jadwal yang berisi target 8. Guru meminta peserta didik untuk
membaca rangkumanyang
waktupenyelesaikan berisi poin-poin penting materi.

pembuatan paparan berbasis digital. 15 menit
4. Guru memantau aktivitas pesertadidik

dan kemajuanhasil
produk.

Kegiatan Penutup

1. Mengarahkan Peserta didik untuk menyimpulkanpembelajaran,
2. Melakukankegiatan refleksi dan tindak lanjut,selanjutnya
3. Menjadwalkan kegiatanpenilaian,
4. Memberikan pesan dan menyampaikan materi pada pertemuanberikutnya

Refleksi 1. Apakah ada kendala pada
kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Apa manfaat yang bisa di
ambildari materi hariini

3. Bagaimana perasaan kalianteentang
metode refleksi hari ini?

Asesmen Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik
(
Kepala SMK Negeri 1Kota Serang LKPD ) Asesmen Sumatif : Soal Latihan

Maksudi ZenMuttaqin,M.Pd. Kota Serang, 30 September 2021
NIP. 19730722 1999031001 GuruMapel,

Mahmudi,S.Pd.I.
NIP.19770105 200801 1006

Bagian III : Lampiran

A. LEMBAR KERJA PESERTADIDIK
1. Mengamati gambar di bawah ini dan mengambil Pesan moral dari gambartersebut

2. Membaca kisah inspiratif tentang, WabahPenyakit

Wabah Penyakit

Suatu ketika Umar bin Khattab berniat melakukan kunjungan ke
Syam (Suriah). Di tengah perjalanan, Umar bin Khattab mendengar
kabar bahwa Syam sedang terkena wabah penyakit hingga kepanikan
melanda negeri itu. Mengetahui kabar ini, Khalifah Umar bin Khattab
meminta pendapat sahabat lainnya, apakah perjalanan tetap dilanjutkan

atau menunda perjalanan itu.
Sebagian sahabat berpendapat untuk tetap melanjutkan rencana
perjalanan tersebut demi melaksanakan perintah Allah. Sedangkan
sahabat lainnya menyarankan untuk membatalkan perjalanan tersebut.
Salah seorang sahabat berkata, jika Umar membatalkan perjalanan,
maka ia termasuk lari dari takdir Allah. Kemudian Umar bin Khattab
mengatakan, ia dan pasukannya lari dari takdir Allah yang burukmenuju

takdir yang baik.
Pendapat Umar bin Khattab tersebut didukung oleh Abdurrahman bin
Auf. Ia meyakinkan Umar bin Khattab untuk membatalkan perjalanan
tersebut dengan dasar hadis nabi: “apakah kalian mendengar wabahtha’un
melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun
apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian di dalamnya,
maka janganlah kalian lari keluar dari negeri itu.” (H.R. Bukhari dan
Muslim). Akhirnya Umar bin Khattab membatalkan perjalanan tersebut

demi menghindari wabahpenyakit.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yangbenar!

1. Perhatikan narasi berikutini!

Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al-syari’ah) adalah terwujudnya
kemaslahatan kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan,menghindarkan kesulitan, dan
menolakmudarat.

Jelaskan dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidak terwujud! 2. Aspek hukum yang
terkait dengan muamalah dikembangkan oleh para mujtahid dan mengaitkannya dengan
maqashid al- syariah. Prinsip-prinsip itulah yang dikenal dengan al-kulliyatu al-khamsah. Cara
menjagalima

prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara. Sebutkan dan jelaskan!

3. Urutan dan stratiikasi al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad para ulama. Artinya
urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan pemahaman para mujtahid terhadap
dalil Al- Qur`an dan hadis. Jelaskan urutan yang paling banyak disepakati oleh mayoritas
ulama ikih maupun ushuliqih!

4. Agama menjadi satu-satunya alasan Allah Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya.
Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang berjalan di alam ini. Mengapa hifzhu
al-din lebih diutamakan daripadalainnya?

5. Perhatikan irman Allah Swt. dalam Q.S. al-Maidah/5: 32 berikutini!

Jelaskan kaitan ayat tersebut dengan hifzhu al-nafs! Sko
r
No Kunci
Jawaban 20

1 Dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidakterwujud: 20
- Munculnya ketimpangan dalam kehidupanberagama
- Kekacauan kehidupan sosialbermasyarakat
- Dilanda rasa gelisah dankhawatir
- Muncul ketidakadilan dan konliksosial

2 Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat
dilakukan dengan dua cara:
a) min nahiyati al-wujud, yaitu dengan cara memelihara dan menjaga
sesuatu yang dapat mempertahankan
keberadaannya
b) min nahiyati al-‘adam, yaitu dengan caramencegah
sesuatu yang menyebabkan ketiadaannya.

3 Urutan al-kulliyatu al-khamsah yang paling banyak 20
disepakati oleh mayoritas ulama ikih maupun ushul 20
ikih adalah: 20
1) al-din(agama) 100
2) al-nafs(jiwa)
3) al-‘aql(akal)
4) al-nasl(keturunan)
5) al-mal(harta)

4 Alur logika mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan
daripada lainnya adalah sebagai berikut: kehidupan
akhirat adalah kehidupan yang abadi, lebih utama dari
kehidupan dunia. Untuk apa hidup sejahtera, memiliki
keturunan yang banyak dan baik, hidup serba
kecukupan kalau akhirnya
masuk ke neraka.

5 Ayat di atas berisi larangan membunuh (menghilangkan
nyawa orang lain). Setelah menjaga agama (hifzhu al-
din), kewajiban selanjutnya adalah menjaga jiwa
(hifzhu al-nafs) atau keberlangsungan hidup manusia.
Islam memberi peringatan yang sangat tegas terhadap
semua perbuatan
yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Skor Maksimal

C. BAHAN BACAAN

1. Pengertian al-Kulliyatulal-Khamsah

Kata al-kulliyatul al-khamsah, terdiri dari dua kata yaitu al-kulliyatu dan al-khamsah. Al-
kulliyatu artinya prinsip dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu al-
khamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul iqih, kata al-kulliyatu al-
khamsah sering disebut

dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan
yang vital). Maka dapat disimpulkan bahwa al-kulliyatu alkhamsah berarti lima prinsip dasar
hukum Islam yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan (al-maslahat), dan apabila hal ini
tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu
menjaga agama

(hifzhu al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql), menjaga
keturunan (hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).

Sumber utama dan pokok agama Islam adalah Al-Qur`an yang berisi akidah, ibadah, dan
akhlak. Sebagai sumber ajaran Islam, Al-Qur`an tidak menjabarkan hukum dan aturan-aturan
di dalamnya secara rinci terutama yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah. Hanya 368
ayat yang terkait

dengan aspek hukum. Hal ini berarti bahwa sebagian besar permasalahan yang terkait dengan
hukum Islam dalam Al-Qur`an hanya diberikan dasar dan prinsipnya saja. Adanya ayat-ayat
yang ijmali (global), maka Rasulullah Saw. menjelaskannya melalui hadis, baik qauli, i’li
maupun taqriri.

2. Urutan al-Kulliyatual-Khamsah

Urutan dan stratiikasi al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad para ulama. Artinya
urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan pemahaman para mujtahid terhadap
dalil Al-Qur`an dan hadis. Para ahli ushul iqih tidak pernah menyepakati urutan kelima prinsip
dasar tersebut.

Imam al-Ghazali berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-
nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta). Urutan yang dikemukakan
oleh Imam Ghazali inilah yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama ikih maupun
ushul iqih. Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din
(agama), al-nafs (jiwa), al- ‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta)

3. Macam-Macam al-Kulliyatu al-Khamsah
Berikut ini akan dijelaskan al-kulliyatu al-khamsah
a) Menjaga agama (hifzhual-din)
Agama juga menjadi satu-satunya alasan Allah
Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya.
Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang
sedang berjalan di alam ini. Alur logika
mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan
daripada lainnya adalah sebagai berikut: untuk
apa hidup sejahtera, memiliki keturunan yang
banyak dan baik, hidup serba kecukupan kalau
akhirnya masuk ke neraka. Padahal kehidupan
di akhirat adalah kehidupan yang abadi. Contoh
penerapan dalam hukum Islam misalnya
disyariatkannyajihad i sabilillahdi medan untuk
memerangi kaum kair yangmemusuhi
umat Islam. Jihad i sabilillah tidak dimaksudkan untuk menjerumuskan diri ke dalam
kebinasaan, tetapi untuk mewujudkan kemaslahatan manusia. Jihad fi sabilillah menunjukkan
bahwa maslahat yang dihasilkan oleh hifzhu alnafs berdampak pada hifzhu al-din. Demikian
juga sebaliknya, maslahat yang dihasilkan oleh hifzhu al-din berdampak pada hifzhu al-nafs.
Contoh lainnya,
kebebasan memilih agama dan kepercayaan bagi seluruh warga masyarakat. Tidak ada
paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing-masing.

b) Menjaga Jiwa(al-nafs)
Setelah menjaga agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah menjaga jiwa atau
keberlangsungan hidup manusia. Islam memberi peringatan yang sangat tegas terhadap
semua perbuatan yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Perhatikan irman
Allah Swt.
Islam melindungi hak hidup manusia, bahkan terhadap janin dalam perut seorang ibu.
Seorang ibu hamil yang meninggalkan dunia, sementara bayi masih ada di perut, maka boleh
dilakukan operasi bedah demi menyelamatkan nyawa bayi tersebut. Menjaga nyawa juga
dijadikan alasan diberlakukannya hukum qisas terhadap setiap perbuatan pidana yang
mencederai tubuh orang lain. Ini menjadi bukti bahwa nyawa jauh lebih penting dari yang
lain. Termasuk dari menjaga jiwa (al-nafs) adalah merawat kesehatan badan dan ruhani
manusia. Sebab, dengan kesehatan yang prima akan dapat melaksanakan ibadah dan tugas
harian dengan baik.
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari
diterapkannya hukuman qisas. Penerapan qisas harus dipahami sebagai upaya melindungi
nyawa manusia, bukan
sebaliknya sebagai upaya penghilangan nyawa manusia. Adanya ancaman
hukuman mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun

(individu, masyarakat, bahkan negara)
harus berpikir ribuan kali untuk
melakukan
tindakan penghilangan nyawa manusia
tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.
Perlu juga
dipahami bahwa segala upaya, proses, tindakan atau bahkan kebijakan
politik yang menyebabkan (secara langsung atau tidak) hilangnya nyawa
seseorang atau kelompok masyarakat juga dikategorikan sebagai bentuk
penghilangan nyawa manusia.

c) Menjaga Akal (hifzhual-‘Aql)
Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan
hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya
yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql). Akal
merupakan karunia agung dari Allah Swt.
Akal itulah yang membedakan manusia
dengan hewan atau pun makhluk lainnya.
Oleh karena itu Allah Swt. memerintahkan
agar menjaganya dan menggunakan akal
untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Supaya akal tersebut terjaga, maka Allah
Swt. melarang keras segalasesuatu
yang dapat melemahkan dan merusak akal pikiran. Langkah yang tepat dan efektif untuk
menjaga akal dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak. Pada masa inilah nilai-nilai kebaikan
sangat mudah masuk ke dalam hati dan pikiran hingga menjadi kebiasaan.
d) Menjaga Keturunan (hifzhual-nasl)
Salah satu tujuan agama adalah untuk memelihara keturunan. Syariat perkawinan dengan
berbagai syarat, rukun dan ketentuannya merupakan salah satu cara menjagaketurunan.
Pengelompokkan manusia berdasarkan keturunan juga tampak pada Piagam Madinah yang
diprakarsai oleh Rasulullah Saw. Piagam Madinah merupakan sebuah kesepakatan yang
mengikat masyarakat Madinah untuk bersama-sama menjaga Madinah dari serangan musuh.
Masyarakat Madinah ketika itu dikelompokkan berdasarkan suku-suku tertentu, dan yang
nonIslam dipersatukan dalam rangka membela kota Madinah. Pola hubungan antar suku dan
masyarakat yang diatur dalam Piagam Madinah dilakukan untuk menjaga keberlangsungan
keturunan. Sebagaimana diketahui bahwa salah satu ciri masyarakat Arab adalah memiliki
egoisme yang besar terhadap sukunya.

e) Menjaga Harta (hifzhual-mal)
Melalui kepemilikan harta, seseorang bisa bertahan hidup atau pun hidup layak dan dapat
melakukan ibadah dengan tenang. Maka dari itu, Islam sangat memperhatikan masalah harta
benda untuk menopang kehidupan manusia. Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk
bekerja mencari rezeki yang halal. Di samping memerintahkan mencari harta, Islam juga
memperhatikan
proses dan cara-cara yang digunakan dalam memperoleh harta tersebut. Proses dan cara yang
digunakan untuk mendapatkan harta benda harus benar-benar halal. Islam melarang semua
bentuk kecurangan dalam memperoleh harta benda, seperti mencuri, menipu, riba, korupsi,
memonopoli produk tertentu, atau pun tindakan tercela lainnya.

4. Cara Menjaga al-Kulliyatual-Khamsah
Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1) min nahiyati al-wujud, yaitu dengan cara memelihara dan menjaga sesuatu yang dapat
mempertahankankeberadaannya
2) min nahiyati al-‘adam, yaitu dengan cara mencegah sesuatu yang

menyebabkanketiadaannya.

3. GLOSARIUM
Al-kulliyatu = Prinsip
dasar mafsadat =
Kerusakan
al-‘Aql = Akal
4. DAFTARPUSTAKA

1. Buku GuruPAI
2. Bukusiswa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
untuk SMA/SMK Kelas X
Penulis : Ahmad Tauik

Nurwastuti Setyowati
ISBN :978-602-244-547-0

BAB IX

Menerapkan al-Kulliyatu
al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

237

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab 9 ini peserta didik diharapkan kompeten dalam
1. Meyakinibahwaal-kulliyatual-khamsahmerupakanlimaprinsip
dasar hukumIslam
2. Menumbuhkan sikap bijaksana dalam memecahkan masalah-masalah

keagamaan (masa’ildiniyyah)
3. Menumbuhkan kepekaan sosial dimasyarakat
4. Menganalisis pengertian al-kulliyatual-khamsah
5. Menganalisis macam-macam al-kulliyatual-khamsah
6. Menganalisis penerapan al-kulliyatual-khamsah
7. Menyajikan paparan tentang al-kulliyatual-khamsah

238 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

C. Ayo Tadarus

Sebelum memulai pembelajaran, mari membaca Al-Qur`an dengan tartil.
Semoga dengan membiasakan diri membaca Al-Qur`an, kita selalu mendapat
keberkahandankemudahandalambelajardanmendapatridadariAllahSwt.
Amin.

Aktivitas 9.1

1. Bacalah Q.S. Az-Zariyat/51: 52-60 di bawah ini dengan fasih dan tartil

selama 5-10 menit!

2. Perhatikan makhraj dantajwidnya!
ْْْْْ
ْْْْ
‫ذاكْترْصىتواونْْفْبع اْه‬٢ْ‫حْورْوذ اْْوكرفجنْمْاونالن‬٤‫ْفلتْْْْمهوملنعنهمفرمْاسْْوانْْتْبْملْلْْاوْْْْلاسمااقاْل‬٣‫كذبْْللهمقموكْماتطىاالغْوْيذننْمْنقب‬
‫فدرمْنْاوهانْمْمْلْلْنْمْْرنيْيذْزنوْْظْمقلْْْمهمْاولماوْْاذ‬٨‫ْمايتْ ينذْانْْكريف‬٦‫ْقفووويْْاةلنلمْلل‬٩‫ْلبنْوهماافلنالْايانلسهتسْعواْلْاْلرْاجلْزْْالوْيْقْعذبنودال‬٧‫طْذنوْْموعامْْخولابْقْتصانحْ ج‬٥‫الم ذؤاْنْْمْْريوْْبدانياننميثْل‬
‫ْْ ي‬

٠‫يوعدون‬

D. Tadabur

Aktivitas 9.2

Amatilahgambar-gambardibawahini,kemudiantulislahmaknayang
tersiratpadasetiapgambar.Kaitkanmakna-maknatersebutdengantema
“menerapkanal-kulliyatual-khamsahdalamkehidupansehari-hari”!

239Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar9.1Minumankerasdapatmerusakotak Gambar9.2Jangandekatiperbuatanzina

Gambar 9.3 Mengambil harta orang lain Gambar 9.4 Perilaku korupsi menyebabkan rakyat
merupakan kedzaliman sengsara

E. KisahInspirasi

Aktivitas 9.3

Baca dan cermatilah artikel di bawah ini, kemudian tulislah nilai-nilai
keteladanan yang dapat diambil dari artikel tersebut!

240 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

Wabah Penyakit

SuatuketikaUmarbinKhattabberniatmelakukankunjunganke
Syam (Suriah). Di tengah perjalanan, Umar bin Khattab mendengar
kabar bahwa Syam sedang terkena wabah penyakit hingga kepanikan
melanda negeri itu. Mengetahui kabar ini, Khalifah Umar binKhattab
meminta pendapat sahabat lainnya, apakah perjalanan tetap dilanjutkan
atau menunda perjalananitu.

Sebagian sahabat berpendapat untuk tetap melanjutkan rencana
perjalanan tersebut demi melaksanakan perintah Allah. Sedangkan
sahabat lainnya menyarankan untuk membatalkan perjalanan tersebut.
Salah seorang sahabat berkata, jika Umar membatalkan perjalanan,
maka ia termasuk lari dari takdir Allah. Kemudian Umar bin Khattab
mengatakan,iadanpasukannyalaridaritakdirAllahyangburukmenuju
takdir yangbaik.

PendapatUmarbinKhattabtersebutdidukungolehAbdurrahmanbin
Auf.IameyakinkanUmarbinKhattabuntukmembatalkanperjalanan
tersebutdengandasarhadisnabi:“apakahkalianmendengarwabahtha’un
melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun
apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian didalamnya,
maka janganlah kalian lari keluar dari negeri itu.” (H.R. Bukhari dan
Muslim). Akhirnya Umar bin Khattab membatalkan perjalanan tersebut
demi menghindari wabahpenyakit.

241Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

F. WawasanKeislaman

TahukahkalianbahwaAllahSwt.merancanghukumIslamdenganpenuh
pertimbangan yang amat sempurna. Tujuan disyariatkannya hukum Islam
(maqashid al-syari’ah) adalah terwujudnya kemaslahatan kehidupan manusia,
mewujudkan kebaikan, menghindarkan kesulitan, menolak mudarat dan
mengambilmanfaatdarisetiapperbuatanhukumseorangmukalaf(aqil-
baligh).SehinggapenetapansuatuhukumdalamIslamharusbertujuan
mewujudkanmaslahat.
TujuansyariatIslamadalahmenolakkemudaratandalamlimahal,yang
dikenal dengan istilah maqashid al-khamsah atau al-kulliyatulal-khamsah,
yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Jika kelima prinsip
universaltersebutdapatditerapkandalamkehidupansehari-harimakaakan
tercipta kemaslahatan umat. Demikian pula sebaliknya, apabila mengabaikan
limaprinsipuniversaltersebutmakaakantimbulkesulitandankerusakan.

1. Pengertian al-Kulliyatulal-Khamsah

Kata al-kulliyatul al-khamsah, terdiri dari dua kata yaitu al-kulliyatu
danal-khamsah.Al-kulliyatuartinyaprinsipdasar,sedangkanal-khamsah
berartilima,jadial-kulliyatual-khamsahberartilimaprinsipdasarhukum
Islam.Dalamistilahushuliqih,kataal-kulliyatual-khamsahseringdisebut
dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyatal-khamsah
(limakepentinganyangvital).Makadapatdisimpulkanbahwaal-kulliyatual-
khamsahberartilimaprinsipdasarhukumIslamyangbertujuanmewujudkan
kemaslahatan(al-maslahat),danapabilahalinitidakadamakaakanmuncul
kerusakan(mafsadat).LimaprinsipdasarhukumIslamyaitumenjagaagama
(hifzhual-din),menjagajiwa(hifzhual-nafs),menjagaakal(hifzhual-‘Aql),
menjagaketurunan(hifzhual-nasl),danmenjagaharta(hifzhual-mal).

SumberutamadanpokokagamaIslamadalahAl-Qur`anyangberisi
akidah, ibadah, dan akhlak. Sebagai sumber ajaran Islam, Al-Qur`an tidak
menjabarkan hukum dan aturan-aturan di dalamnya secara rinciterutama
yangberkaitandenganibadahdanmuamalah.Hanya368ayatyangterkait
denganaspekhukum.Haliniberartibahwasebagianbesarpermasalahanyang
terkait dengan hukum Islam dalam Al-Qur`an hanya diberikan dasar dan
prinsipnyasaja.Adanyaayat-ayatyangijmali(global),makaRasulullahSaw.
menjelaskannya melalui hadis, baik qauli, i’li maupun taqriri. Berdasarkan
keduasumberhukumIslamtersebut(Al-Qur`andanhadis),makaaspek

242 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

hukumyangterkaitdenganmuamalahdikembangkanolehparamujtahiddi
antaranyaImamSyatibiyangmencobamerinciprinsip-prinsipdidalamnya
danmengaitkannyadenganmaqashidal-syariah.Prinsip-prinsipitulahyang
dikenal dengan al-kulliyatual-khamsah.

2. Urutan al-Kulliyatual-Khamsah

Urutandanstratiikasial-kulliyatual-khamsahmerupakanhasilijtihad
para ulama. Artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusunberdasarkan
pemahaman para mujtahid terhadap dalil Al-Qur`an dan hadis. Para ahli
ushul iqih tidak pernah menyepakati urutan kelima prinsip dasar tersebut.
Imam al-Ghazali berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah
al-din(agama),al-nafs(jiwa),al-‘aql(akal),al-nasl(keturunan)danal-mal
(harta). Urutan yang dikemukakan oleh Imam Ghazali inilah yang paling
banyakdisepakatiolehmayoritasulamaikihmaupunushuliqih.
Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah
al-din (agama), al-nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) danal-mal
(harta).

Carakerjaal-kulliyatual-khamsahdiatasyaitumasing-masingkelima
prinsipdasartersebutharusdipergunakansesuaiurutannya,yakni,

al-din (agama) al-‘aql (akal) al-mal (harta)

al-nafs (jiwa) al-nasl
(keturunan)

Menjagaagama(al-din)haruslebihdiutamakandaripadamenjagalainnya,
menjaga jiwa (al-nafs) harus lebih diutamakan daripada akal (al-‘aql) dan
keturunan (al-nasl), demikianseterusnya.

243Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Aktivitas 9.4

1. Buatlahkelompokdengananggota2-3oranganggota!
2. Tiapkelompokmenentukantemadiskusiterkaital-kulliyatual-

khamsah danmendiskusikannya
3. Tiapkelompokmempresentasikanhasildiskusinyadidepankelas
4. Secara bersama-sama membuatkesimpulan

3. Macam-Macam al-Kulliyatual-Khamsah

Berikut ini akan dijelaskan al-kulliyatu al-khamsah

a) Menjaga agama (hifzhual-din)
Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di

dunia ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga
hal-hallain.AllahSwtْ.b‫د‬e‫ب‬rْi‫ع‬r‫ي‬mْ‫ل‬aْn‫ا‬d‫ْال‬a‫س‬laْْm‫ان‬Qْ.S‫اول‬.ْa‫ن‬zْ-ْZ‫لج‬a‫ا‬r‫ت‬iy‫ق‬a‫ل‬t‫خ‬/5‫ْما‬1‫و‬:56berikutini:

٦‫وْن‬

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka

beribadah kepada-Ku.” (Q.S. az-Zariyat/51: 56)

Agamajugamenjadisatu-satunyaalasanAllah

Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya.

Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang

sedang berjalan di alam ini. Alur logikamengapa

hifzhual-dinlebihdiutamakandaripadalainnya
adalah sebagai berikut: untuk apa hidup sejahtera,

memilikiketurunanyangbanyakdanbaik,hidup

serbakecukupankalauakhirnyamasukkeneraka.

Padahal kehidupan di akhirat adalah kehidupan

yang abadi. Contoh penerapan dalam hukumIslam

misalnya disyariatkannya jihad isabilillah di medan Gambar 9.5 Menjaga agama dengan
melaksanakan salat
untuk memerangi kaum kair yang memusuhi

umatIslam.Jihadisabilillahtidakdimaksudkanuntukmenjerumuskandiri ke
dalam kebinasaan, tetapi untuk mewujudkan kemaslahatan manusia. Jihad
isabilillahmenunjukkanbahwamaslahatyangdihasilkanolehhifzhual-
nafsberdampakpadahifzhual-din.Demikianjugasebaliknya,maslahatyang
dihasilkanolehhifzhual-dinberdampakpadahifzhual-nafs.Contohlainnya,
kebebasanmemilihagamadankepercayaanbagiseluruhwargamasyarakat.

Tidakadapaksaandalammemilihagamasesuaikeyakinannyamasing-masing.

244 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

Beragamamerupakanhakasasiumatmanusiayangharusdipenuhi.Allah
‫و‬SNْwy‫ْم‬ta‫و‬.tdea‫م‬la‫ْن‬l‫يص‬haْmm‫ْْي‬e‫و‬Qْn‫هما‬.eْْSg‫ور‬.a‫ك‬aْsksْ‫ي‬ya‫ْب‬-nS‫لا‬aْy‫ه‬gْْua‫ْا‬rrat‫ْنب‬e/‫ي‬t‫ا‬4ْa2‫ح‬p‫و‬:m1ْ‫ي‬e3‫ا‬nْbeْْgae‫ذ‬k‫و‬rkiْْka‫ال‬un‫وح‬taigْna‫ْنه‬m‫ب‬iْa‫ى‬,sْeb‫ص‬ag‫و‬a‫ا‬i‫نم‬mْa‫يد‬nْa‫الن‬irْmْa‫ْم‬nْ- ‫شْر لعك‬

‫ْْيلبْْجسْْىتي‬ ْ‫ْوْعْيْسىاْ انْقْيْمواالْْ يدْْْْاونْولفاْيْتْْهتْْكفْْبرْْقر علىالْمْشْرْكْيْونْْهماْمْْتالْْديْْعهْا‬

ْ‫الْيْهمْ ينْْ اشْءوْيْهْدْْيالْيْهمْنْيْنْيب‬
٣

Artinya: “Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah

diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu

(Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan

Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu

berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk

mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang

yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada
(agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).”(Q.S. asy-Syura/42: 13).

Alasan mengapa agama harus dipelihara karena agama merupakan
kumpulanakidah,ibadah,danmuamalahuntukmengaturhubunganantara
manusia dengan Sang Khalik dan hubungan antar sesama manusia.Untuk
mewujudkannya,AllahSwt.mewajibkansetiapmuslimuntukmelaksanakan
lima rukun Islam, yaitu membaca dua kalimat syahadat, salat lima waktu,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji bagi yang mampu. Allah
Swt. juga memerintahkan agar berdakwah dengan hikmah dan maui’dhah
hasanah (nasihat yangbaik).

MelaksanakanlimarukunIslammerupakansalahsatubentukmenjaga
agama (hifzhual-din).

Sebagaibentukhifzhual-din,Islammengajarkanuntukmenghormati
agamaoranglain.Orang-orangnon-Islamdibagimenjadidua,yaknidzimmi
(non-IslamyanghidupberdampingandandalamperlindunganIslam),harbi
(non-Islam yang secara terbuka memusuhi Islam). Terhadap dzimmi, tidak
adaperbedaanperlakuanyangekstrimpadabidangsosialdankemanusiaan
denganumatIslampadaumumnya.BahkandalamsebuahhadisRasulullah
Saw.menjaminhak-hakkemanusiaandansosialkelompokdzimmi.

Ketika sahabat Ali bin Abi Thalib r.a. menjadi khalifah, terjadi sebuah

peristiwa pembunuhan dzimmi yang dilakukan oleh seorang muslim.

KemudiankhalifahAlibinAbiThalibr.a.memutuskanuntukmenghukum mati

pelaku pembunuhan tersebut. Tetapi dari pihak keluargadzimmi

245Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

menyatakanbahwaiatelahmemberikanmaaf.KhalifahAlibinAbiThalibr.a.
merasa tidak puas dan khawatir adanya ancaman dari pelaku kepada dzimmi.
Kemudian pihak keluarga dzimmi benar-benar meminta pengampunan
dengan memberikan informasi bahwa dirinya telah menerima uang diyat dari
pelaku dan mengatakan bahwa saudaranya tidak mungkin bisa hidup kembali
jikanantisudahdieksekusimati.Setelahmengetahuihalini,AlibinAbiThalib
r.a. menyetujui dan mengatakan: “barang siapa termasuk orang dzimmi yang
adadalamperlindunganku,makadarahnyasesucidarahkudanhartanyatidak
dapatdiganggugugatsepertihalnyahartabendasayasendiri”.

Sementara terhadap kelompok harbi, Islam bersikap keras apabila mereka
secara terang-terangan memusuhi Islam. Hal ini sebagaimana irman Allah
‫م‬S‫هدْا‬w‫ْج‬tْ.‫ىرس‬daْْl‫معا‬a‫ْْت‬mْ‫ْكه‬Q‫رن‬.‫ي‬S‫ْب‬.‫ء‬aْl-ْFa‫ْام‬th‫ح‬/‫ر‬4‫ر‬8:ْ29‫محْمدْرْسْولا ْلْ اولْ يذْْنمْعْْْ اهْشداْْْءعلىالكفا‬
‫الْيْْتبْْتوْْغرىْيْعوةْْْْْفنجوْبْضامْللْاثمزْلْراْانهْعْمْلْْفيىوالْْغْيلرْظضاْبْْْْْ جهمناالوْيْناكْفلْاسْرْكيْْْوماعْزْدْْاهْْرملْْالفْْْعْْيياذْونْاْْمخنْْجْوراوغْْوْهلعجشْْهْْْملفظماطوْاْْالـانسْْهْفثصتْْْْالوْارْللىزْعْكتْسْممرْلنىْهْهجفلمثسْامْْغوْهْْْوْسدمْْفْْْقفترْْْةْىذه‬

‫ح‬
٩‫ْواجْراعْظْيْم‬
Artinya:“MuhammadadalahutusanAllahdanorang-orangyangbersama
dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kair, tetapi berkasihsayang
sesamamereka.KamumelihatmerekarukukdansujudmencarikaruniaAllah dan
keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud.
Demikianlahsifat-sifatmereka(yangdiungkapkan)dalamTauratdansifat-sifat
mereka(yangdiungkapkan)dalamInjil,yaitusepertibenihyangmengeluarkan
tunasnya,kemudiantunasitusemakinkuatlalumenjadibesardantegaklurus di
atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kair (dengan kekuatan
orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman
dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang
besar.” (Q.S. al-Fath/48:29)

b) Menjaga Jiwa(al-nafs)
Setelah menjaga agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah

menjagajiwaataukeberlangsunganhidupmanusia.Islammemberiperingatan
yang sangat tegas terhadap semua perbuatan yang dapat menyebabkan
hilangnya nyawa seseorang. Perhatikan irman Allah Swt. dalam Q.S. al-
Maidah/5:32 berikutini

246 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

ْ ْ‫فْ اسْدْفىا‬ ‫عْلىْبْنْْيْاْسْراْْْسْءاْْيبْْغلْْاي نْْْرمهْنْْنقفْْتْسلْاْنْْفو‬ ‫مْنْاْجْلذْ لكْكْتْبْن‬
‫لا‬ ‫ا‬

‫ْرْض‬ ‫قْتْ اللْانسجْمْيْعاْْوْمْنْاْحْ ايهافكْا نْجْامْمْْْياْْعاحْْوايالْلْْانقْسد‬ ‫فكْا نْْام‬

ْ‫اجْءْتْهْمر‬
‫سْلْ ان‬

ْ‫ْنْهْمْب ذ كْفىالْاْرْضْلْمْس‬ ْ‫ْي‬ ‫تْثْمْا‬ ‫ْبالْبْْيْن‬
ْ ‫ْعْدم‬ ‫راْكث‬ ‫ْن‬
٢‫رْفْوْن‬ ‫ل‬

Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,

bahwabarangsiapamembunuhseseorang,bukankarenaorangitumembunuh

orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan

dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan

seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua

manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan

(membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di
antaramerekasetelahitumelampauibatasdibumi.”(Q.S.al-Maidah/5:32)

Islammelindungihakhidupmanusia,bahkanterhadapjanindalamperut
seorangibu.Seorangibuhamilyangmeninggalkandunia,sementarabayimasih

adadiperut,makabolehdilakukanoperasibedahdemimenyelamatkannyawa

bayitersebut.Menjaganyawajugadijadikanalasandiberlakukannyahukum
qisasterhadapsetiapperbuatanpidanayangmencederaitubuhoranglain.Ini
menjadibuktibahwanyawajauhlebihpentingdariyanglain.Termasukdari

menjagajiwa(al-nafs)adalahmerawatkesehatanbadandanruhanimanusia.
Sebab,dengankesehatanyangprimaakandapatmelaksanakanibadahdan

tugas harian denganbaik.

Komitmen Islam dalam melindungi jiwa, dapat dilihat pada saat hajiwada’.
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. banyak memberikan perhatian terhadap
pentingnya menjaga jiwa manusia. Buktinya, Rasulullah Saw. berkata:

“sesungguhnyadarahmu,hartabendamu,dankehormatanmuadalahsuciatas

kamu seperti sucinya hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini
dan di negerimu (tanah suci)ini.”

Saat itu, Rasulullah Saw. juga berpidato: “Wahai manusia ingatlah Allah,

berkenaandenganagamamudanamanatmu,ingatlahAllahberkenaandengan

yangdikuasaiditangankananmu(budak,buruh,danlainnya).Berilahmereka

makan sebagaimana yang kamu makan, dan berilah pakaian sebagaimana

yang kamu kenakan, janganlah kamu bebani mereka dengan beban yang

mereka tidak mampu memikulnya, sebab mereka adalah daging, darah, dan

makhluk seperti kamu, ketahuilah bahwa orang yang bertindak zalim kepada

mereka, maka akulah musuhnya kelak di hari kiamat dan Allah adalah hakim
mereka.“ Sesekali di tengah-Btengah pidato, Rasulullah Saw. bertanya kepada

seluruhyanghadir,“bukankahakutelahsampaikan(pesan-pesan)ini?”,semua
menjawab: “benar, engkau telahsampaikan.”

247Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Tingginya perhatian Islam untuk
menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat
dilihat dari diterapkannya hukumanqisas.
Penerapan qisas harus dipahami sebagai
upaya melindungi nyawa manusia, bukan
sebaliknya sebagai upaya penghilangan
nyawa manusia. Adanya ancamanhukuman
mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun
(individu, masyarakat, bahkan negara)
harus berpikir ribuan kali untukmelakukan Gambar 9.6 Membantu fakir miskin
tindakan penghilangan nyawa manusia tanpa untuk memenuhi kebutuhan hidup
sebabyangdibenarkanolehIslam.Perlujuga
dipahami bahwa segala upaya, proses, tindakan atau bahkan kebijakan politik
yangmenyebabkan(secaralangsungatautidak)hilangnyanyawaseseorang
ataukelompokmasyarakatjugadikategorikansebagaibentukpenghilangan
nyawamanusia.

Termasukdalamkategorihifzhual-nafsyaituterkaitdenganpemenuhan

kebutuhandasarmanusia.Islamsangattegasmendukungsegalaupaya

manusia untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Secara tegas, Al-Qur`an

menyatakanbahwadidalamhartaseseorangterdapathakbagioranglainyang

tidak mampu. Hal ini sesuai irma‫س‬nْA‫ْل‬ll‫ْل‬a‫ق‬hْ‫ح‬Sw‫م‬tْ. ‫ه‬d‫ول‬a‫ ا‬lْa‫م‬mْ‫يْا‬Qْ.Sْ.‫فو‬az-Zariyat/51:19
berikutini.‫ومْرْحْماول‬١ْ ‫اْىل‬

ْ

Artinya: “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang tidak meminta.” (Q.S. az-Zariyat/51: 19)

Ini merupakan kewajiban, baik secara individu maupun kolektif untuk
membantukaumduafadalammemenuhikebutuhanhidup.Olehkarenaitu
Islammenganjurkanumatnyauntukmenolongorang-orangmiskinmelalui
zakat,infaq,sedekahdanbantuanlainnya.Perludiingatbahwasemuaharta
yang dimiliki oleh seseorang merupakan titipan Allah Swt. yang harus
dipergunakan sesuai kehendak-Nya, termasuk untuk membantu saudara
muslim yangmembutuhkan.

Didalamhartaseseorangterdapathakbagioranglainyangtidakmampu.

Khalifah Umar bin Khattab r.a. pernah berkhutbah: “Aku tetap akan
memperhatikan atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar hidup orang-
orang yang memerlukan. Aku akan terus melakukan demikian meski sampai
habissumber-sumberkita.Kemudiankamiakanmelakukankerjasamadengan

248 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

kalian dan mengetahui bahwa kebutuhan hidup semua orang telah terpenuhi.

Aku di sini bukanlah raja yang akan memperbudak kalian, tetapi aku di sini

telah dipercaya dengan penuh tangguhjawab akan melayani kamu sekalian.”
Isikhutbahdiatasmenyatakansecarajelasbahwasetiaporangyangtidak

mampu berhak mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dari
negara.Diantarayangdapatdilakukanolehnegara(termasukmasyarakatluas)
adalahmemaksimalkanfungsizakat,infaqdansedekahuntukkemaslahatan
umat.

c) Menjaga Akal (hifzhual-‘Aql)

Setelahhifzhual-din(menjagaagama)dan

hifzhual-nafs(menjagajiwa),selanjutnyayaitu

menjaga akal (hifzhu al-’aql). Akalmerupakan

karuniaagungdariAllahSwt.Akalitulahyang

membedakan manusia dengan hewan atau

punmakhluklainnya.OlehkarenaituAllah

Swt. memerintahkan agar menjaganya dan

menggunakan akal untuk memperolehilmu

pengetahuan. Supaya akal tersebut terjaga, Gambar 9.7 Hifzhu al-‘aql dilakukan
dengan belajar tekun
makaAllahSwt.melarangkerassegalasesuatu

yangdapatmelemahkandanmerusakakalpikiran.Langkahyangtepatdan

efektif untuk menjaga akal dapat dilakukan sejak masa kanak-kanak. Pada

masainilahnilai-nilaikebaikansangatmudahmasukkedalamhatidanpikiran

hingga menjadikebiasaan.

Hifzhual-’aqljugadilakukandengancaramenjagaakalpikiranagardapat

digunakanuntukberpikir.Olehkarenaitu,akalharusdibekalidenganilmu

yang cukup, terutama ilmu agama. Sekaligus menghindari perbuatan yang

dapat merusak akal, misalnya meminum khamr, menonton tayangan yang

berbaumaksiatatautayanganlaindapatmerusakdayapikirmanusia.Lebih

dariitu,perilakuyangdapatmerusakdayanalarsehatdanlogisjugaharus

dijauhi,sepertiperbuatansyirikdantahayul.

Akal yang sehat dan tidak tercemar dengan pikiran-pikiran kotor akan

sangat mudah memberi manfaat untuk kemaslahatan umat. Salah satu

kemaslahatan yang dapat disebabkan oleh sehatnya tersebut adalah dapat

memberikanmasukanataukritikandengancarayangsantunterhadapsuatu

kebijakan.

PadasaatAbuBakaras-Shiddiqr.amenjabatsebagaikhalifah,beliau

berpidato:“bantulahakujikaakubenar,danjikaakusalahmakaluruskanlah

aku”. Karenanya rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan

memberikanpendapatkepadaAbuBakarr.a.BahkanAbuBakaras-Shiddiq

249Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

r.a.seringmengundangparasahabatdanmasyarakatuntukmemintamasukan
dan kritik terkait kebijakan negara, dan kepemimpinannya. Alhasil merekatak
seganmemberikankritikdanmasukankepadaAbuBakaras-Shiddiqr.a.

Setiap muslim memiliki kebebasan berpikir dan berpendapat demi
terciptanya maslahat

Setiap muslim memiliki kebebasan berpikir dan berpendapat demi
terciptanya maslahat

PadaperiodekeduaKhulafaurRasyidin,yaknimasapemerintahanUmar
bin Khattab r.a., beliau pernah berpidato di hadapan para sahabat: “wahai
kaum muslimin, jika aku condong kepada keduniawian, maka apa yang akan
kamu lakukan?’ seorang laki-laki berdiri lalu mencabut pedangnya seraya
berkata: ’kami akan memenggal kepalamu.’ Untuk menguji keberaniannya,
Umar bin Khattab r.a bertanya kepadanya: ’apakah benar-benar engkau
akanmemakaikata-katasepertiitukepadaku?’Orangitulalumenjawab:“Ya
memangbegitu”.AkhirnyaUmarbinKhattabberkata:’SegalapujibagiAllah,
denganadanyaorangsepertiinidalamumatiniyangjikaakusalahmakadia
akanmeluruskanku.”

PidatoUmarbinKhattabr.a.diatasmenjadibuktibahwapadamasa itu
rakyat memiliki kebebasan berpikir dan berpendapat demi terciptanya
maslahat.

KaumKhawarijseringkalimencacimakisecaraterang-terangankepada
khalifahAlibinAbiThalibr.a.SuatuketikaAlibinAbiThalibsedangceramah di
dalam masjid, tiba-tiba kaum Khawarij melontarkan perkataan kotor, tetapi
Ali bin Abi Thalib mengatakan: “Kami tidak akan menolak hak-hak kalian
untuk datang ke masjid dengan tujuan beribadah kepada Allah Swt., kami
tidak akan berhenti memberikan bagian harta negara kepada kalian selama
kalianbersamakami(dalamperangmelawankairharbi),dankamitidakakan
mengambil tindakan militer melawan kalian selama kalian tidak berperang
melawankami.”

Lagi-lagi inilah contoh nyata kebebasan berpendapat dalam kehidupan
bernegara yang dipraktekkan para sahabat sebagai wujud hifzhu al-‘aql.

Kebebasan berpikir dan mengungkapkan pendapat yang dipraktikkan oleh
Khulafaur Rasyidin di atas merupakan buah dari pendidikan dari Rasululalh
Saw. Pada masa Rasulullah Saw. para sahabat diberikan kebebasan berbeda
pendapat dengan beliau, sehingga perbedaan pendapat di kalangan sahabat
merupakan hal biasa. Peristiwa perang Khandaq merupakan bukti nyata
bahwa Rasulullah Saw. memberikan peluang besar kepada para sahabat untuk
berpendapat terkait strategi perang. Pada saat itu secara aklamasi disepakati
untuk menggunakan strategi perang yang disampaikan oleh sahabat.

250 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

d) Menjaga Keturunan (hifzhual-nasl)
Salah satu tujuan agama adalah untuk memelihara keturunan. Syariat

perkawinandenganberbagaisyarat,rukundanketentuannyamerupakansalah
satucaramenjagaketurunan.OlehkarenaituIslammelarangperzinaandan
menganjurkan pernikahan. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk
menikah, sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari
pdْea‫ف‬mr‫ْلل‬iu‫ن‬Adْba‫ص‬dyua‫ح‬nllg‫او‬ahtb‫ر‬bi‫ل‬e‫ل‬dْْilian‫ض‬a‫ص‬kMuْ‫ْب‬a‫غ‬ms‫’ها‬e‫ن‬u‫ا‬mْdp‫فج‬r,u.ْaْ‫و‬.n,ْiْ‫ز‬aybْaei‫تي‬raْkp‫ل‬a‫ف‬a‫ةء‬t-aْa:p‫ْ’با‬aka,‫ْامل‬mla‫ك‬ilbu‫ن‬e‫م‬rْs‫ع‬ab‫ا‬m‫ط‬era‫ت‬s‫س‬Naْabb‫ان‬diْaS‫م‬aْkew‫ب‬,p.ْsaed‫ْاب‬bْaa‫ش‬kg‫ل‬aa‫را‬miْi‫ش‬: ْ‫ياْمْع‬
‫ج‬, ْ‫ر‬

)‫مفْا نْْهوْ اجء(رواهالبخاري‬,ْ‫وْمْ لنْمْسْتْطْعفْعْلْيْهْبالْ صْو‬
“Wahaiparapemuda,barangsiapadiantarakalianyangmampumenikah,

makamenikahlah.Karenamenikahlebihdapatmenahanpandangandanlebih

memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah
iaberpuasa,karenapuasadapatmenekansyahwatnya.”(HR.Bukhari).

Allah Swt. menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsayang
berasaldarisatuketurunanagarmerekasalingmengenal.PerhatikanQ.S.al-
‫ْم‬Hْ‫كاو‬uْ‫م‬jْu‫رف‬r‫ر‬aْ‫عا‬t‫ْك‬/‫نت‬4‫ْْا‬9‫اْل‬:ْ‫ل‬1‫ْى‬3‫ْاب‬b‫ْق‬e‫و‬riْk‫با‬uْ‫و‬t ْin‫ْع‬i:‫ياْيْاهالْانسْا ناْخلقْنكْمْنذكْرْ اوْنْثىوْجْْعلْْنكْمش‬

‫عْنْ ادْلْاْتْقىكْماْْ انْ علْلْيْمخْبْيْر‬
٣
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu

berbangsa-bangsadanbersuku-sukuagarkamusalingmengenal.Sesungguhnya

yangpalingmuliadiantarakamudisisiAllahialahorangyangpalingbertakwa.
Sungguh,AllahMahaMengetahui,MahaTeliti.”(Q.S.al-Hujurat/49:13)

Berdasarkanayatdiatas,pengelompokkanmanusiaatasdasarketurunan
diperbolehkanolehagamaselamatidakmenimbulkanmudarat.

Pengelompokkan manusia berdasarkan keturunan juga tampak pada
Piagam Madinah yang diprakarsai oleh Rasulullah Saw. Piagam Madinah
merupakansebuahkesepakatanyangmengikatmasyarakatMadinahuntuk
bersama-sama menjaga Madinah dari serangan musuh. Masyarakat Madinah
ketika itu dikelompokkan berdasarkan suku-suku tertentu, dan yang non-
Islam dipersatukan dalam rangka membela kota Madinah. Pola hubungan
antar suku dan masyarakat yang diatur dalam Piagam Madinah dilakukan
untukmenjagakeberlangsunganketurunan.Sebagaimanadiketahuibahwa
salahsatucirimasyarakatArabadalahmemilikiegoismeyangbesarterhadap
sukunya.

251Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Terkait dengan

menjagaketurunan(hifzhual-

nasl)jugaterlihatpadasaatRasulullahSaw.ber

dakwah di

Makkah,beliaumendapatkanhinaandanitna

hdarikaumkairQurays.Keluargabesarbeliau

tampilsebagaipembelauntuk menyelamatkan Gambar 9.8 Hifzhu al-nasl melalui
pernikahan
Rasulullah Saw.Halinimenjadi bukti

bahwamenjagakeberlangsunganketurunan

sangatlah pentingdalamkehidupan.Selain itu,

pentingnya menjagaketurunan

jugabertujuanuntukmelestarikankehidupanmanusiadibumi.Olehkarena

itu, manusia harus memiliki generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan

dancita-citaparapendahulu.AtasdasarinilahIslammenganjurkanumatnya

untuk menikah. Sebab, menikah merupakan satu-satunya jalan untuk

melahirkanketurunanyangsah.Setelahlahirketurunan,Islammewajibkan

orang tua untuk menjaga, merawat dan mendidik mereka dengan sebaik-

baiknya.Bagianakyatim,Islammewajibkanmasyarakatmuslimuntuk

menyantunidanmencukupikebutuhannyasehari-hari.Semuainidiajarkan

olehIslamdalamrangkamenjagaketurunan(hifzhual-nasl).

Dalam rangka menjaga keturunan, Islam melarang dengan keras genocide,

yaknipembunuhanyangdimaksudkanuntukmenghilangkanjejakasalusul

seseorang.Peristiwagenocideinibisaterjadikarenapersoalanras,suku,agama

ataupunpolitik.Jangankangenocide,membunuhtanpasebabyangdibenarkan

agama juga termasuk dosabesar.

e) Menjaga Harta (hifzhual-mal)

Melaluikepemilikanharta,seseorangbisabertahanhidupataupunhidup
layak dan dapat melakukan ibadah dengan tenang. Maka dari itu, Islamsangat
memperhatikanmasalahhartabendauntukmenopangkehidupanmanusia.
Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk bekerja mencari rezeki yang halal.
Al-Qur`an mengistilahkan dengan “fadlullah” yang artinya “karuniaAllah”
‫ر‬s‫ ا‬eْb‫ْي‬a‫ث‬gْa‫ك‬im‫ل‬a‫اا‬n‫رو‬a aْ‫ك‬ya‫ذ‬t‫وا‬b‫ل‬er‫ال‬ikْu‫ض‬t i‫ف‬n‫ن‬i‫ْفْْاْذاْقضي التصلوةفانتْشْرْ اوفىاْلاْْْْرْْْضوابتغوام‬

‫لحونتفلعلكم‬٠ْ
Artinya: “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu

dibumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu
beruntung.” (Q.S. al-Jumuah/62: 10)

Di samping memerintahkan mencari harta, Islam juga memperhatikan
proses dan cara-cara yang digunakan dalam memperoleh harta tersebut. Proses

252 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

dancarayangdigunakanuntukmendapatkanhartabendaharusbenar-benar
halal. Islam melarang semua bentuk kecurangan dalam memperoleh harta
benda,sepertimencuri,menipu,riba,korupsi,memonopoliproduktertentu,
atau pun tindakan tercelalainnya.

Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani
Syiria yang mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak olehpasukan
muslimin,makaUmarbinKhatabr.a.memerintahkanagarmembayarganti
rugikepadapetanitersebutyangdiambilkandarikasnegara.Halinimenjadi
buktibahwasiapapuntidakbolehmelakukanperbuatanyangdapatmerusak
ataumerugikanhartabendamilikioranglain.

Islam melarang riba, pencurian, atau pun penipuan walaupun terselubung,
bahkanmelarangmenawarkanbarangkepadaorangyangsedangmendapat
tawarandarioranglain.Islamjugamelarangkerasmonopoli,penimbunan,
‫مول‬Spْ‫هْبااهْف‬weْْْْm‫نك‬tْ‫الل‬.‫تواب‬b‫سْب‬bْْ‫و‬e‫ْي‬o‫ْقفم‬rْ‫ان‬rْْْ‫ب‬i‫ن‬o‫ْن‬r‫جلْْف‬ms‫لساْه‬aْ‫ْاوْين‬anْ‫وج‬nْ‫رمي‬d‫مْا‬d‫هْل‬aْ‫و‬aْ‫ة‬n‫ا‬l‫ننضهْا‬aْ‫ْو‬sm‫ي‬eْْ‫ْْبا‬n‫ْْفْْف‬t‫لج‬Q‫ل‬r‫اكلاه‬a‫وْْاه‬.ْl‫أ‬S‫طيي‬i‫ْْب‬.‫ب‬sْْ‫نله‬a‫ْىْل‬asْ‫عذ‬tiْ-‫ىبا‬kT‫النْم‬eْa‫ه‬kْ‫ح‬u‫وْر‬ub‫لْي‬aa‫ْوزا‬tha‫م‬/‫ْْر‬n9‫ْباون‬:ْe3ْ‫كح‬k4‫ي‬٤ْo-‫ين‬3n‫ْا‬5ْ‫ل‬oْ‫ْْان‬mْْ‫مميذ‬biْْe‫ي‬pr‫ْاواْْلي‬ai‫ر‬k‫ْثل‬dْْu‫ْْل‬a‫ا‬tْ‫ْك‬i‫ب‬sna‫ْْن‬itْ‫الا‬u‫ْْْااذ‬k‫ْعوي‬eْْ‫ب‬l‫ْن‬o‫ْْب‬m‫هْنْمسم‬pْ‫ْنا‬o‫نعْر‬kْْْ.ْ‫ش‬A‫ْ يذو‬lْْl‫د‬aْ‫ْل‬h‫وياْْيْْيفصْْاهبا‬

‫وْظْهْوْرْهْمْْهْ اذماكْنْزْتْمْلْاْنْفْسكْمفْذْوْقْ اوماكْن‬
٥‫ْتْمْتكْنْزْوْن‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari
orang-orangalimdanrahib-rahibmerekabenar-benarmemakanhartaorang
dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari
jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada
mereka,(bahwamerekaakanmendapat)azabyangpedih.(34)(Ingatlah)pada
hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan
itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada
mereka,“Inilahhartabendamuyangkamusimpanuntukdirimusendiri,maka
rasakanlah(akibatdari)apayangkamusimpanitu.”(35).(Q.S.at-Taubah/9:
34-35)
‫ْْيْءرمْتئْلن‬Dْ‫ْْبْعارم‬a‫ْه‬l‫بْدْب‬aْ‫ري‬m‫ْماْاحليْقْةْْفْفْقد‬s‫ْْف‬eْ‫عاب‬bْ‫ْصع‬u‫ء‬a‫ْْط‬h‫ااةر‬hْ‫صْج‬a‫كؤ‬dْْ‫ت‬i‫ر‬s‫حْر‬,Rْْa‫ع‬sْ‫ل‬uْ‫ان‬l‫ه‬uْْ‫م‬ll‫ْا‬aْ:h‫لما‬Sْ‫ا‬a‫ْقي‬w‫اﷺ‬.ْْ‫ْوي‬b‫ْه‬e‫ْن‬rْs‫مب‬aْْb‫ىْن‬dْ‫ل‬a‫ان‬:‫معْ اْنناْْبْْْلتنعْعاْلمْْىرْْورْبْْرضيائالْعْنْْلتهعْعاْل‬

‫رواه ابوداود)ذم‬.(‫منْهْم ْةاْلْتْعالى‬

253Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Artinya:“DariIbnuUmarr.a.dariNabiSaw.bersabda:“barangsiapayang
menimbunmakananselamaempatpuluhharidengantujuanmenaikkanharga,
maka ia telah berlepas diri dari Allah, dan Allah juga berlepas diri darinya.”
(HR. AbuDaud)

Ayat dan hadis di atas dapat dijadikan dasar olehpemerintah selaku
pemegang otoritas perkonomian negara untuk mengambil tindakan
hukum terhadap individu atau perusahaan yang melakukan kecurangan,
menyelendupkan,ataupunmenimbun,karenamengakibatkanrusaknyaharga
pasar.SemuainidiajarkanolehIslamsebagaiupayamenjagaharta(hifzhual-
mal).

Begitu pentingnya masalah harta, Al-Qur`an memerintahkan semua pihak
yang melakukan hutang piutang agar mencatatnya. Catatan ini sangat penting
untukbuktikeduanyadansebagaialatpengingatatastransaksiyangpernah
dilakukan.PerhatikanQ.S.al-Baqarah/2:282berikutini:
Artinya:“Wahaiorang-orangyangberiman!Apabilakamumelakukanutang
piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah
orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada
Allah,Tuhannya,danjanganlahdiamengurangisedikitpundaripadanya.Jika
yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau
tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya
denganbenar.Danpersaksikanlahdenganduaorangsaksilaki-lakidiantara
kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-
laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari
para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi
mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil.
Danjanganlahkamubosanmenuliskannya,untukbataswaktunyabaik(utang
itu)kecilmaupunbesar.Yangdemikianitu,lebihadildisisiAllah,lebihdapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan,
kecualijikahalitumerupakanperdagangantunaiyangkamujalankandiantara
kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan
ambillahsaksiapabilakamuberjualbeli,danjanganlahpenulisdipersulitdan
begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu
suatukefasikanpadakamu.DanbertakwalahkepadaAllah,Allahmemberikan
pengajarankepadamu,danAllahMahaMengetahuisegalasesuatu.”(Q.S.al-
Baqarah/2:282)

254 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

4. Cara Menjaga al-Kulliyatual-Khamsah
Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu
1) minnahiyatial-wujud,yaitudengancaramemeliharadanmenjagasesuatu
yang dapat mempertahankankeberadaannya
2) min nahiyati al-‘adam, yaitu dengan cara mencegah sesuatu yang
menyebabkanketiadaannya.

Untuk lebih memahaminya, perhatikan uraian contoh berikut ini:

rNinosipPdasar Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam
1en.j agMaagama
minnahiyatial-wujud min nahiyati al-‘adam

salat dan zakat hukuman bagi orang

murtad

2. Menjaga jiwa minum dan makan hukuman qisas dan diyat
3. Menjaga akal mencari ilmu, belajar hukuman bagi peminum

khamr

4. Menjaga nikah hukuman bagi pelaku zina

keturunan

5. Menjaga harta jualbeli,mencarirejeki riba, hukuman bagi

pencuri

Aktivitas 9.5

Bersamakelompokmu,buatlahposterdengantemaal-kulliyatual-
khamsahuntukmenebarkanpesanIslamrahmatanlil’alamin.Unggahlah
posteritukeakunmediasosialyangkalianmiliki!

G. Penerapan Karakter

Setelah mengkaji materi “menerapkan al-kulliyatu al-khamsah dalam
kehidupan sehari-hari”, diharapkan kalian dapat menerapkan karakter dalam
kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

255Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

No Butir Sikap Nilai Karakter

1el.aksManakanshalat,zakat,puasadengan penuh Berimandanbertakwa
kesadaran dan tanggungjawab kepada tuhan YME
dan berakhlakmulia

2. Menghargai perbedaan agama dan kepercayaan Kebhinekaan global

3. Terlibat aktif dalam sebuah tim untuk Bergotong-royong
melakukankegiatanpenelitianilmiahremaja
disekolah

4. Berusaha mewujudkan kemaslahatan bagi Tanggungjawab
kehidupan masyarakat

5. Menghindari sikap curang, termasuk dalam Jujur
bertransaki jual beli dan mengerjakansoal
ulangan

H.eRkesli

Kemukakan pendapat kalian terkait manfaat yang diperoleh setelah

mempelajari materi di atas!

Sangat Bermanfaat Cukup Kurang Sangat

bermanfaat bermanfaat bermanfaat kurang

bermanfaat

Alasannya: .................................................................................................
.................................................................................................

I. Rangkuman

1. Al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam yang
bertujuan mewujudkan kemaslahatan (al-maslahat), dan apabila hal ini
tidakadamakaakanmunculkerusakan(mafsadat).

256 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

2. LimaprinsipdasarhukumIslamyaitumenjagaagama(hifzhual-din),
menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql), menjaga
keturunan(hifzhual-nasl),danmenjagaharta(hifzhual-mal).

3. Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidupdi
dunia ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum
menjaga hal-hallain.

4. Islammemberiperingatanyangsangattegasterhadapsemuaperbuatan
yangdapatmenyebabkanhilangnyanyawaseseorang

5. Akal merupakan karunia agung dari Allah Swt, karenanya harus dijaga
(hifzhual-’aql)

6. Salahsatutujuanagamaadalahuntukmemeliharaketurunan,sehingga
Islammelarangperzinaandanmenganjurkanpernikahan

7. Melaluikepemilikanharta,seseorangbisabertahanhidupataupunhidup
layak dan dapat melakukan ibadah dengan tenang, maka dari itu,Islam
sangatmemperhatikanmasalahhartabenda.

8. Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan
duacara,yaituminnahiyatial-wujud(memeliharadanmenjagasesuatu
yangdapatmempertahankankeberadaannya),danminnahiyatial-‘adam
(mencegahsesuatuyangmenyebabkanketiadaannya)

J. Penilaian

1. PenilaianSikap
A. Tulislah perilaku-perilaku yang pernah kalian lakukan sebagai bentuk

penerapanal-kulliyatual-khamsahdalamkehidupansehari-hari.Catatlah
semuayangsudahkalianlakukandibukucatatanmu!

B. Berilahtandacentang(√)padakolomberikutdanberikanalasannya!

No Pernyataan Jawaban Alasan
S Rg Ts
1et.elaShmempelajari materi ini, telah
tumbuh kesadaran dalam diri saya
untukselalumelaksanakansalatlima
waktu dan perintah agama lainnya

2. Dirisayatelahdididikuntukberusaha
menghargai hak-hak orang lain

257Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

3ay.a tSermotivasiuntukmemperbanyak
bacaan tentang Islam rahmatan
lil’alamin

4. Tumbuh keinginan untuk membantu
meringankan beban kaum duafa, fakir
dan miskin

5. Diri saya dididik untuk menghindari
perbuatan maksiat

Keterangan: S = Setuju, Rg = Ragu-Ragu, TS = Tidak Setuju

2. PenilaianPengetahuan
A.Berilahtandasilang(X)padahurufA,B,C,DatauEpadajawabanyang

palingtepat!
1. Islamadalahagamauniversalyangsyariatnyamudahdilaksanakanoleh

umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan.
Berikutiniyangtermasukkategorimenolakkemudaratanadalah….
A. mengharamkan riba danpenipuan
B. kewajiban puasa di bulanRamadhan
C. salat sunah tahajud pada malamhari
D. anjuran menuntutilmu
E. perintah menyantuni fakirmiskin
2. Perhatikanirm٦a‫ن‬nْA‫و‬lْla‫بد‬hْS‫ع‬w‫ْي‬t‫ل‬.ْd‫ْالْا‬a‫س‬laْm‫ان‬Qْ.‫ل‬S‫وا‬.‫ن‬aْz-‫لج‬Z‫تا‬ar‫ق‬i‫ل‬y‫خ‬a‫ما‬tْ/‫و‬51:56berikutini!
Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada
AllahSwt.Olehkarenaitudiperlukansaranaagardapatberibadahsesuai
aturansyariat.Dalamhalinial-kulliyattual-khamsahyangpalingdekat
kaitannya dengan ibadah yaitu….

A. hifzhual-nafs

B. hifzhual-din

C. hifzhual-nasl

D. hifzhual-mal
E. hifzhual-‘aql
3. Tidakadapaksaandalammemilihagamasesuaikeyakinannyamasing-
masing.Halinimerupakancontohpenerapandarisalahsatual-kulliyatu al-
khamsah. Dampak postif dari kebebasan beragama adalahsebagai
berikut, kecuali….

258 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

ْْْ ْْْ
٦‫وماخلقتالجنوالْ انسْالليعبدوْ ان‬
A. tumbuhnya rasa persatuan dankesatuan
B. terciptanya suasana damai dimasyarakat
C. terwujudnya keharmonisan dalamkehidupan
D. menurunkan tingkat kepercayaanmasyarakat
E. terwujudnya kenyamanan dalamberibadah
4. Perhatikan narasi berkutini!
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu,
harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu sepertisucinya
hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu
(tanah suci)ini.”
Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen
Islam dalam menjaga ….
A. agama
B. keturunan
C. akal
D. harta
E. jiwa

5. Perhatikan narasi berikutini!
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat
dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman
mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan
negara)harusberpikirribuankaliuntukmelakukantindakanpenghilangan
nyawamanusiatanpasebabyangdibenarkanolehIslam.
Hikmah dari pelakasanaan hukuman qisas yaitu ….
A. penerapanqisasmerupakanupayamelindunginyawamanusia
B. hukumanqisasakanmenjadikanIslamsemakinditakuti
C. semakinbanyakorangyangtakmaumendekatiagamaIslam
D. qisasmerupakanhasilkesepakatanparamujtahid
E. memperlebarpermusuhandenganparapembenciIslam

6. Hifzhual-’aqldilakukandengancaramenjagaakalpikiranagardapat
digunakanuntukberpikir.Langkahyangtepatdanefektifuntukmenjaga
akaladalahsemenjakmasakanak-kanak.Mengapademikian?

259Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

A. sangatmudahmenanamkannilai-nilaikebaikankedalamdirianak-
anak

B. masakanak-kanakhanyaadalahmasauntukbermainsambilbelajar

C. tidakakanbanyakmenemuikendalasaatmenanamkannilaipadadiri
anak

D. seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak-
anaknya

E. linkungantidakpunyapengaruhapapunpadadirianak

7. Perhatikan narasi berikuini!
PadasaatAbuBakaras-Shiddiqr.amenjabatsebagaikhalifah,beliau
berpidato: “bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka
luruskanlahaku”.Karenanyarakyattakseganuntukmengkritikkebijakan
negara dan memberikan pendapat kepada Abu Bakar r.a. Bahkan Abu
Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan masyarakat
untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan
kepemimpinannya.
Berdasarkannarasitersebut,kebijakanAbuBakaras-Shiddiqr.a.dalam
rangka menjaga….

A. agama

B. akal

C. jiwa

D. keturunan

E. harta

8. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk menikah, sebagaimana
dalamsebuahhadisyangdiriwayatkanolehal-BukharidariAbdullahbin
‫رن‬Mtْiْd‫ص‬a‫ص‬as‫ح‬k’‫ب‬umْd‫ا‬e‫ْولل‬mr.‫ض‬ap.u, ni‫غ‬ay‫ْاه‬ab‫نْاج‬ieْْ‫ا‬rْa‫و‬k‫فجه‬paْ,aْt‫ْن‬a-‫وا‬aْ:ْp’‫زف‬k‫م‬a,ْa,ْ‫و‬lma‫ْتي‬l‫ْص‬ui b‫ل‬b‫ْةْف‬eْr‫لء‬e‫ا‬s‫ب‬lْْia‫ه‬a‫ْبا‬muْ‫ْْي‬a‫ْامل‬b‫عل‬Neْ‫ك‬ar‫عفن‬sbْaْ‫ع‬i‫ط‬b‫م‬Sdْْaa‫اطت‬wْk‫س‬eْ.‫ْت‬psْaeْْdb‫سيم‬aْakْ‫ن‬g‫ ل‬aa‫ْان‬mi‫ْْم‬pi‫م‬:‫وب‬e,‫ج‬m,ْْu‫شْراب‬dْْa‫ف‬yْْa‫الل‬n‫ْلر‬gْ‫يْامْعْش‬
)‫ء(رواهالبخاري‬
Hikmah dari disyariatkannya pernikahan adalah sebagai berikut, kecuali
….
A. memperoleh keturunan yangsah

B. mendapatkanketenangandalamberumahtangga

C. menambah beban ekonomimasyarakat

D. untuk menjaga kelestarianketurunan

E. melaksanakan sunah NabiSaw.

260 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X

9. Perhatikan narasi berikutini!
SaatRasulullahSaw.berdakwahdiMakkah,beliaumendapatkanhinaan
dan itnah dari kaum kair Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai
pembela untuk menyelamatkan Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti
bahwa menjaga keberlangsungan keturunan (hifzhu al-nasl) sangatlah
penting dalamkehidupan.
Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiapkeluargapastiakanmendapatujiandancobaandariAllahSwt.
B. tidakadakeluargayangamandariitnahoranglain
C. keluargayangbesarlebihutamadaripadakeluargakecil
D. semuaanggotakeluargaharusmelakukankerjasamadenganumatlain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga
keselamatannya

10. Perhatikan narasi berikutini!
PadamasakhalifahUmarbinKhattabr.a.,adaseorangpetaniSyiriayang
mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin,
maka Umar bin Khatab r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi
kepadapetanitersebutyangdiambilkandarikasnegara.Halinimenjadi
bukti bahwa…
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etikaberperang
sesuai ketentuanIslam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
demi kesejahteraanbersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada
memperkuat kekuatanmiliter
D. siapapuntidakbolehmelakukanperbuatanyangdapatmerusakatau
merugikanhartabendamilikioranglain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang
melibatkan rakyat dantentara

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang
benar!

1. Perhatikan narasi berikut ini!
Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al-syari’ah) adalah
terwujudnyakemaslahatankehidupanmanusia,mewujudkankebaikan,
menghindarkankesulitan,danmenolakmudarat.
Jelaskan dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidak terwujud!

261Bab 9 | Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

h2.ukAusmpeykangterkaitdenganmuamalahdikembangkanolehpara
mujtahiddanmengaitkannyadenganmaqashidal-syariah.Prinsip-prinsip
itulahyangdikenaldenganal-kulliyatual-khamsah.Caramenjagalima
prinsipdasarhukumIslamdapatdilakukandenganduacara.Sebutkandan
jelaskan!

3. Urutandanstratiikasial-kulliyatual-khamsahmerupakanhasilijtihad
para ulama. Artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan
pemahamanparamujtahidterhadapdalilAl-Qur`andanhadis.Jelaskan
urutanyangpalingbanyakdisepakatiolehmayoritasulamaikihmaupun
ushuliqih!

4. Agama menjadi satu-satunya alasan Allah Swt. menciptakan alam semesta
beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang
berjalandialamini.Mengapahifzhual-dinlebihdiutamakandaripada
lainnya?

5. PerhatikanirmanAllahSwt.dalamQ.S.al-Maidah/5:32berikutini!
‫مْنْاْجْلذْ لكْكْتْبْانعْلىْبْنْْيْاْسْراْْءْيْلْا نْْمهْنقسْْاتْْلوفْنْْاسفْْدسْْفاىْباْْغلْْياْْررْنْْفْض‬
ْ‫فكْا نْْامقْتْ اللْانسجْمْيْعاْْوْمْنْاْحْ ايهافكْا نْْامْْاْحْ ايالْانسجْمْيْعاْوْلْقْدجاْء‬
‫تْهْمرْسْلْ ان‬

‫ْبالْبْْيْنتثْمْاْنكْثْيْ ارمْنْهْمْبْعْدذْ لكْفىالْاْرْضْلْمْس‬
٢‫ْرْفْوْن‬
Jelaskan kaitan ayat tersebut dengan hifzhu al-nafs!

3. Penilaian Keterampilan
Buatlahmediapembelajaran(digitalataunondigital)tentangmateri

“menerapkan al-kulliyatu al-khamsah dalam kehidupan sehari-hari”,
kemudian kumpulkan kepadagurumu!

J. Pengayaan

Untuk lebih mendalami materi bab ini, silahkan kalian pelajari lebih
mendalam buku-buku berikut ini:
1. FalsafahHukumIslam,karyaM.hasbiAsh-Shidieqy
2. Aqidah wa Syari’ah, karya MahmoudSyaltut
3. FilsafatHukumIslam,karyaFathurrahmanDjamil
4. WawasanAl-Qur`an:TafsirMaudhu’iatasPelbagaiPersoalanUmat,karya

M. Quraish Shihab

262 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X


Click to View FlipBook Version