The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Shinjie Kim, 2020-12-22 04:12:07

Si Anak Kelinci (Ardesia-5B)

Belajar Arti dari Pemimpin

Ilustrasi gambar diadaptasi
dari internet

Si Anak Kelinci

Ardesia Suci Millenia

Disuatu hari yang cerah ditengah hutan, hiduplah
berbagai jenis hewan. Mereka saat ini sedang
berkumpul disebuah lapangan besar ditengah hutan
untuk melakukan pemilihan siapa yang akan menjadi
pemimpin hutan selanjutnya. Dan yang mencalonkan diri
adalah Singa dan Harimau.



Disuatu tempat, dipinggir danau ada seekor anak
kelinci yang sedang asik bermain. Ia bermain dengan
riang dan gembira sambil sesekali memainkan air
danau didekatnya. Lalu tiba-tiba datanglah sang ibu
kelinci dan menghentikan aktivitas bermain sang anak



“Jea ibu akan pergi pergi sebentar kebalai hutan ya,
hati-hati bermainnya.” Jea, nama si anak kelinci
menatap ibunya dengan wajah heran,“Ada apa dibalai
desa bu?” dan sang ibupun menjawab, “ada pemilihan
pemimpin hutan yang baru.” anak kelincipun masih
diam tak mengerti dengan perkataan ibunya.



“heung? Pemilihan?” sang ibu mengangguk.
Si anak kelinci, Jea kembali bertanya kepada ibunya
karena masih penasaran, “memangnya harus ada
pemimpin dihutan ini bu? Dan kenapa diadakan
pemilihan bu?” sang ibu tersenyum dan mulai
menjelaskan kepada anaknya.



“pemimpin itu sama artinya dengan ketua. Misalnya
seperti Presiden, Gubernur. Atau dalam lingkup kita
seperti Ketua RT atau kepala desa. Pemimpin itu
sangat dibutuhkan untuk mengelola dan mengatur
jalannya suatu kelompok. Seperti dihutan ini,
pemimpin dibutuhkan agar hutan kita tetap tentram
dan damai.” sang anak tersenyum lalu mengangguk
paham.

Jea...

heum

“terus kenapa harus diadakan pemilihan bu?
Kenapa gak langsung pilih pemimpin saja?”
sang ibu kelinci mengelus kepala sang anak
dan mulai menjelaskan kembali.



“pemilihan itu merupakan hak kita sebagai penghuni
hutan. Kita berhak memilih siapapun untuk menjadi
pemimpin hutan. Tidak adil jika pemimpin tidak dipilih
oleh penghuni hutan. Enak saja tiba-tiba jadi
pemimpin.” Jea mengangguk sambil tertawa mendengar
perkataan ibunya.



Sang ibu pun bertanya “sudah jelas belum?” Jea
mengangguk, “heum.”
“nah kalau begitu ibu pergi kebalai hutan dulu ya, hati-
hati dirumah.” Jea mengangguk.
Dan setelahnya sang ibupun pergi meninggalkan Jea
yang kembali asik bermain.



-SELESAI-

LAMPIRAN (SOURCE PICS)

Pict Cover hal 1 (https://suar.grid.id/read/201728191/)
Pict Hal 3 (https://gambaroranglucumancing.blogspot.com/2020/02/kebun-binatang-lucu-
gambar-binatang_39.html)
Pict Hal 2 (https://id.pinterest.com/pin/21251429479795927/)
Pict Hal 5 (https://tamanceriaku.com/)
Pict Hal 13 dan 14 (https://ru.freepik.com/free-vector/a-flat-nature-
background_3436801.htm)
Pict Hal 4, 6, dan 15 (https://www.gresnews.com/berita/the_conversation/)
Pict Hal 17 (https://pixabay.com/id/illustrations/paskah-musim-semi-pemandangan-
4724147/)
Pict Hal 7, 8, 10, dan 12 (http://bestkartun.blogspot.com/2018/05/gambar-kartun-tentang-
pemandangan.html)
Pict Hal 11 (https://panda-assed.blogspot.com/2018/02/30-trend-terbaru-background-
padang.html)
Animasi kelinci (https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-rabbit-avatar-vector-
material_5448495.html, https://www.metroworld.id/2017/05/download-65-gambar-kelinci-
animasi-png.html)


Click to View FlipBook Version