The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by afadhilah9, 2021-03-15 12:18:31

RPP pendek

RPP pendek

Keywords: RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran KIMIA Materi Pokok Sel Elektrolisis

Kelas/ Semester XII/ 5 Alokasi Waktu 2 x 45 menit

Kompetensi 3.4 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk
Dasar menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis

4.4 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan
ketebalan lapisan dan luas tertentu

3.4.1 Menentukan reaksi sel elektrolisis pada katoda dan anoda

3.4.2 Mengaitkan persamaan reaksi sel elektrolisis dengan stoikiometri reaksi

redoks

3.4.3 Menerapkan hukum Faraday I dan II dalam perhitungan sel elektrolisis

Indikator 3.4.4 Mencontohkan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
Pencapaian 4.4.1. Mendiskusikan penerapan Hukum Faraday I dan II dalam perhitungan sel
Kompetensi
(IPK) elektrolisis
4.4.2. Mengkomunikasikan hasil diskusi mengenai penerapan Hukum Faraday I

dan II dalam perhitungan sel elektrolisis

4.4.3.Merancang prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan

lapisan dan luas tertentu.

4.4.4. Mendiskusikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam

4.4.5. Menyajikan hasil rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning serta pendekatan STEAM (Scientific

Technology Engineering Art Mathematic) dengan menggali informasi dari berbagai sumber

belajar (Literasi) dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik mampu menentukan reaksi

sel elektrolisis pada katoda dan anoda, mengaitkan persamaan reaksi sel elektrolisis dengan

stoikiometri reaksi redoks, menerapkan hukum Faraday I dan II dalam perhitungan sel

elektrolisis, mencontohkan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari , serta berkreasi

(creativity) merancang, mendiskusikan, dan menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda

dari logam menggunakan prinsip elektrolisis. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan

kemampuan berpikir kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah peserta didik
(HOTS).

B. Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu

Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)

PENDAHULUAN :
Orientasi :

• Guru membuka pertemuan mengucap salam dengan penuh syukur

(Religiusitas/PPK) melalui Zoom Meeting

• Peserta didik berdoa terlebih dahulu (Religiusitas/PPK) sebelum mengikuti

pembelajaran

• Peserta didik mengisi presensi online (Disiplin/PPK) melalui Google Form di

Classroom

Apersepsi : 15

Bertanya jawab dengan peserta didik tentang keterkaitan fakta sehari-hari mengenai menit

perhiasan penyepuhan emas dan dikaitkan dengan proses elektrolisis

Motivasi :

Peserta didik menyimak manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari seperti penerapan sel elektrolisis selain untuk proses

penyepuhan juga dapat digunakan untuk pemurnian logam, pembuatan logam dan

pembuatan gas oksigen atau hidrogen.

Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran

Pretes untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik melalui link

https://forms.gle/zaX84S6WZTrYep7H6 STEAM
KEGIATAN INTI (Model Pembelajaran: Discovery Learning) ENGENEERING

1. Stimulation

Peserta didik melihat (observasi) tayangan video demonstrasi guru (Literasi) 60
mengenai proses elektrolisis larutan KI yang diuji dengan indikator PP dan amilum, menit

https://drive.google.com/file/d/1DpM9Z_H3dIKG_nzPTYikHKj_mQzGNwJN/view?usp=sharing

ditampilkan melalui Google Classroom.

2. Problem Statement

Menanya : Guru memberikan kesempatan kepada siswa bertanya mengenai fenomena

pada video yang sudah ditampilkan (Critical Thinking). Pertanyaan ditulis dikolom

komentar Google Classroom, misalnya :

“Mengapa muncul gelembung pada salah satu elektroda?”

“Mengapa ketika ditambahkan indikator PP warna larutan berubah pink?” STEAM
“Mengapa ketika ditambahkan amilum berubah menjadi hitam?” (SCIENCE)

“Reaksi apa yang terjadi?”

3. Data Collection

Mengumpulkan Data : Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber (bahan

ajar atau internet) (Literasi) mengenai fenomena pada video dan menentukan reaksi

yang terjadi pada sel elektrolisis untuk membangun hipotesis. STEAM
4. Data Processing (MATHEMATICH)

Mengolah data : Peserta didik menggunakan informasi yang didapat baik dari bahan

ajar ataupun diskusi dengan kelompoknya di Grup WA (Collaboration) untuk

mengerjakan LKPD tentang proses elektrolisis, mengapa ketika ditambah PP dan

amilum berubah warna, menentukan reaksi sel elektrolisis di katoda dan anoda lalu

menulis reaksi totalnya dengan mengalikan silang jumlah elektron di katoda dan

dianoda, menganalisa apakah reaksi untuk bentuk lelehan sama dengan bentuk larutan

dan menentukan reaksi elektrolisis jika menggunakan elektrode aktif, sehingga

didapatkan jawaban dari hipotesis dengan bimbingan dari guru.

5. Verification

• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya melalui presentasi PPT.

Guru dan peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap pemecahan masalah

yang dipresentasikan setiap kelompok untuk membangun sebuah konsep berupa

pengetahuan baru (Critical Thinking and Problem Solving-4C) (HOTS) melalui

(Zoom) STEAM

• Peserta didik menyimak penguatan dari guru berkaitan dengan materi yang dipelajari(ART)

melalui PPT

6. Generalization

Mengkomunikasikan :Peserta didik menyimpulkan pemahaman mengenai konsep

reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan

STEAM
(TECHNOLOGY)

konsep (Zoom/TPACK Technologi)

PENUTUP

• Melakukan evaluasi

Link soal https://docs.google.com/forms/d/1BQq2vDo_VIEya-

qFksiRItEESQjuHWKJiK_C4_dMRRE/edit?usp=sharing dan diakses siswa melalui 15

Google Classroom. menit

• Melakukan refleksi

• Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya

• Menutup pembelajaran dengan do’a dan salam penutup

C. Penilaian Psikomotorik Afektif
Kognitif Lembar Observasi Sikap
Lembar Observasi
Tes Tertulis Keaktifan Peserta Didik

Mengetahui Jember,……Juli 2020
Kepala SMA N 1 Jember Guru Mata Pelajaran

Drs. EDDY PRAYITNO, M.Pd. AGUSTINA ARISANTI, M.Si
NIP 19650414 199003 1 009 NIP

PEN

KISI-KISI SOAL

KOMPETENSI DASAR :
3.4 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untu

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
3.4.1 Menentukan reaksi sel elektrolisis pada katoda dan anoda

Materi Indikator Soal Bu
Pembelajaran
Diberikan gambar sel Perhatikan gambar
Sel Elektrolisis
elektrolisis larutan dengan

elektrode aktif, siswa

diminta untuk menganalisa

reaksi yang terjadi di

katoda/anoda

NILAIAN KOGNITIF

uk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis

utir Soal Level Nomer Jawaban Skor
berikut ini! Kognitif Soal

C4 1 C 20

Fe

Lart NaCl

Reaksi yang terjadi
A. Fe2++ 2e Fe

B. 2H2O + 2e
C. Fe(s) Fe2+ +
D. Na++ e Na(
E. 2Cl- Cl2+ 2

Diberikan suatu data Elektrolisis laru

mengenai hasil elektrolisis mengubah warna

yang diuji dengan beberap berubah menjadi p

Sel Elektrolisis indicator, siswa disuruh berubah menjadi ku

menentukan jenis reaksi A. Elektrolisis l

elektrolisis yang sesuai electrode temb

B. Elektrolisis l

Fe

l

i di anoda adalah……

e(s)
H2+ 2OH-
+ 2e

(s)

2e

utan berikut dapat

indikator phenolptalein

pink dan indikator MM

uning yaitu…… C3 2 C 20

larutan CuSO4 dengan
baga

lelehan BaCl2 dengan

electrode karb

C. Elektrolisis l

electrode plati

D. Elektrolisis la

electrode besi

E. Elektrolisis

electrode tem

platina di anod

Diberikan suatu kasus Logam alkali da

elektrolisis, siswa disuruh terdapat bebas di al

menganalisa alasan bisa kereaktifan logam

tidaknya proses sangat besar jika

elektrolisis tersebut lainnya. Usaha un

berlangsung alkali dan alkali ta

Sel Elektrolisis larutan kloridanya

Pt tidak akan berha

A. Terbentuk gas

B. Zat yang me

H2O
C. Potensial redu

alkali tanah sa

D. Ion-ion logam

bon
larutan CaSO4 dengan
ina
arutan Fe(NO3)2 dengan

larutan KBr dengan 3 B 20
mbaga di katoda dan
da
an alkali tanah tidak
lam, hal ini dikarenakan

alkali dan alkali tanah
dibanding logam yang
ntuk membuat logam
anah dengan elektrolisis
menggunakan electrode

C4
asil karena….
s oksigen di anoda
engalami reduksi yaitu

uksi logam alkali dan
angat besar
m alkali dan alkali tanah

mengalami r
larutan
E. Ion-ion logam
mengalami o
lelehan
Diberikan suatu gambar Perhatikan empat se
proses elektrolisis yang
terjadi di beberapa larutan,
siswa disuruh menganalisa
pada sel manakah
terbentuk suatu gas.

Sel Elektrolisis

Gas hidrogen dap
elektrolisis :
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
Sel Elektrolisis Diberikan data jenis Jika larutan CuSO

reduksi jika berbentuk

m alkali dan alkali tanah
oksidasi jika berbentuk

el elektrolisis berikut :

C4 4 B 20
pat terbentuk pada sel

O4 0,5 M dielektrolisis C4 5 D 20

larutan dan jenis electrode menggunakan elect

yang dipakai untuk proses dan elektrode Fe se

elektrolisis, siswa diminta A. Terbentuk gas

untuk menganalisa gas apa Fe larut

yang terbentuk serta berat B. Terbentuk gas

electrode semakin O2di anoda

bertambah/berkurang C. Berat katoda

anoda bertamb

D. Terbentuk end

anoda Fe larut

E. Terbentuk end

gas O2di anod

trode Pt sebagai katoda
ebagai anoda maka……
s H2di katoda dan anoda

s H2di katoda dan gas

berkurang dan berat
bah
dapan Cu di katoda dan
t
dapan Cu di katoda dan
da

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA

NAMA PESERTA SKOR TOTAL
NO INDIKATOR

DIDIK
1 2 3 4 56

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

KETERANGAN :
ASPEK YANG DINILAI
1. Kesiapan mengikuti pelajaran
2. Perhatian pada saat guru memberikan motivasi belajar/ apersepsi
3. Keaktifan mengajukan pertanyaan/memberikan penjelasan
4. Keaktifan menanggapi jawaban peserta didik yang lain
5. Membuat catatan saat guru memberikan penguatan konsep
6. Keaktifan saat menarik kesimpulan

KRITERIA PENILAIAN : 16 - 18 Sangat Baik
Rentang Jumlag Skor 13 - 15 Baik
9 - 12 Cukup
<9 Kurang

RUBRIK OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA

No INDIKATOR 1 SKOR NILAI 3
1 Kesiapan mengikuti Terlambat melebihi 2 Tepat waktu sesuai

Terlambat 15

pelajaran 15 menit menit waktu pembelajaran

yang sudah

dijadwalkan

2 Perhatian pada saat guru Memperhatikan jika Memperhatikan Memperhatikan

memberikan motivasi ditegur guru dengan sikap dengan sikap serius
santai

belajar/ apersepsi

3 Keaktifan mengajukan Tidak pernah 1-2 kali bertanya/ Lebih dari dua

pertanyaan/memberikan bertanya/menjawab menjawab kali bertanya/
menjawab

penjelasan

4 Keaktifan menanggapi Tidak pernah 1-2 kali Lebih dari dua kali

jawaban peserta didik menanggapi jawaban menanggapi menanggapi jawaban

peserta didik yang jawaban peserta peserta didik yang

yang lain lain didik yang lain lain

5 Membuat catatan saat Tidak membuat Membuat catatan Membuat catatan

guru memberikan catatan agak lengkap lengkap dan rapi

penguatan konsep

6 Keaktifan saat menarik Tidak membuat Membuat Membuat

kesimpulan kesimpulan sama kesimpulan satu kesimpulan lebih
sekali kali dari satu kali

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PRESENTASI SISWA

NAMA PESERTA INDIKATOR SKOR TOTAL KET
NO
1234
DIDIK

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

KETERANGAN :
ASPEK YANG DINILAI
1. Sistematika presentasi
2. Penggunaan bahasa
3. Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
4. Kemampuan mempertahankan dan menanggapi pertanyaan atau sanggahan

KRITERIA PENILAIAN : 86 - 100 Sangat Baik
Rentang Jumlah Skor 70 - 85 Baik
55 - 69 Cukup Baik
<55 Kurang Baik

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK

No Indikator 1 Skor Nilai 3
2

1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi

presentasi disajikan secara disajikan kurang disajikan sangat

tidak runtut runtut runtut

2 Penggunaan bahasa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang

digunakan kurang digunakan cukup digunakan mudah

bisa dipahami dipahami dipahami

3 Ketepatan intonasi Penyampaian Penyampaian materi Penyampaian materi

dan kejelasan materi disajikan disajikan dengan disajikan dengan

artikulasi dengan intonasi intonasi dan intonasi dan

dan artikulasi/lafal artikulasi/lafal yang artikulasi/lafal yang

yang tidak jelas cukup jelas sangat jelas

4 Kemampuan Kurang mampu Mampu Mampu

mempertahankan dan mempertahankan mempertahankan dan mempertahankan dan

menanggapi dan menanggapi menanggapi menanggapi

pertanyaan atau pertanyaan atau pertanyaan/sanggahan pertanyaan/sanggahan

sanggahan sanggahan dengan baik dan

bijaksana

LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF

SIKAP Jumlah
Skor

No Nama Peserta Didik Disiplin Santun Tanggung
Jawab

1 2 312 3 1 23

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

dst

KRITERIA PENILAIAN :
Rentang jumlah skor: 4 – 5 (kurang)

6 - 7 (cukup)
8 - 9 (baik)

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF

NO INDIKATOR SKOR NILAI
2
1 3

1 Disiplin Terlambat melebihi Terlambat hadir Menunjukkan perilaku

15 menit maksimal 15 menit disiplin hadir tepat

waktu di Google

Classroom/Zoom

2 Santun Siswa menjawab Siswa menjawab Siswa menjawab

kurang sopan dengan sopan dengan sopan baik

pertanyaan guru atau pertanyaan guru atau pertanyaan guru

saat menyampaikan saat menyampaikan maupun saat

hasil diskusi hasil diskusi menyampaikan hasil

diskusi

3 Tanggung Tidak Mengumpulkan Mengumpulkan
Jawab tugas/formatif sesuai
mengumpulkan tugas tugas/formatif telat

melebihi waktu yang dengan jadwal yang

ditentukan oleh guru ditentukan oleh guru

BAHAN AJAR MATERI
ELEKTROLISIS DAN HUKUM FARADAY

DISUSUN OLEH :
AGUSTINA ARISANTI

SEL
ELEKTROLISIS

PERTEMUAN KE-1 PERTEMUAN KE-2
Hukum Faraday
Sel Elektrolisis dan
menentukan reaksi di katoda 1. Hukum Faraday I
dan anoda 2. Hukum Faraday II

1. Elektrolisis Lelehan dan PERTEMUAN KE-3
Elektrolisis Larutan Aplikasi Sel Elektrolisis
dengan electrode inert
1. Penyepuhan Logam
2. Elektrolisis Larutan 2. Pemurnian Logam
dengan electrode non 3. Pembuatan Logam
inert/aktif

PERTEMUAN 1
SEL ELEKTROLISIS

KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung

besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis
4.4 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan

lapisan dan luas tertentu

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.4.1 Menentukan reaksi sel elektrolisis pada katoda dan anoda
3.4.2 Mengaitkan persamaan reaksi sel elektrolisis dengan stoikiometri reaksi

redoks
3.4.3 Menerapkan hukum Faraday I dan II dalam perhitungan sel elektrolisis
3.4.4 Mencontohkan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1 Merancang prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan dan

luas tertentu
4.4.2 Mendiskusikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan

ketebalan lapisan dan luas tertentu
4.4.3 Menyajikan hasil rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan

ketebalan lapisan dan luas tertentu

PENDAHULUAN
Pernahkah kalian mendengar perhiasan imitasi atau palsu? Atau pernahkan kalian

melihat cincin/ gelang hasil penyepuhan seperti gambar di bawah? Benda logam hasil
penyepuhan akan terlihat indah dan sangat menarik, terutama oleh kaum hawa.

Perhiasan hasil penyepuhan (Liputan6.com)

Cincin perak hasil penyepuhan (idbikerringshop.com)
Apalagi dengan melambungnya harga emas sekarang yang per gramnya hampir mencapai
1 juta rupiah, maka jasa penyepuhanpun banyak diburu orang. Di pasar-pasar tradisional pun
banyak yang menyediakan jasa penyepuhan perhiasan ini. Begitu juga cincin perak yang banyak
diburu oleh kaum pria. Cincin tersebut kebanyakan bukan dari perak asli, tetapi dari logam besi
atau logam lainnya yang dilapisi dengan perak melalui proses penyepuhan. Proses penyepuhan
merupakan proses pelapisan oleh logam lain dan proses ini dilakukan secara elektrolisis.

PENGERTIAN ELEKTROLISIS

Elektrolisis termasuk suatu sel elektrokimia. Perbedaannya Apa itu
dengan sel volta dapat dilihat dari berbagai hal penting. Pada sel reaksi
elektrolisis?

elektrolisis :

1. Terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia

2. Katoda merupakan elektroda (-) sedangkan anoda merupakan

elektroda (+)

3. Terjadi reaksi nonspontan

4. Katoda tempat berlangsungnya reaksi reduksi, sedangkan anoda tempat berlangsungnya

reaksi oksidasi

SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS

Perhatikan rangkaian sel elektrolisis berikut !

Secara umum, sel elektrolisis tersusun dari :
1. Sumber listrik arus
searah (DC) seperti baterai
2. Elektroda (Katoda dan
Anoda)

Elektroda ada 2
jenis:

A. Elektrode inert : Pt, Au, C
B. Elektrode aktif : Cu, Fe, Ag (atau selain Pt, Au dan C)
3. Larutan elektrolit
Susunan sel elektrolisis
(Sumber : Brown, Theodore L, et.al.2015)

REAKSI ELEKTROLISIS

Pada gambar di atas, terlihat rangkaian sel elektrolisis lelehan NaCl. Proses elektrolisis
dimulai dengan dialirkan arus listrik searah dari sumber tegangan listrik. Elektron dari kutub
negatif akan mengalir menuju ke katode. Akibatnya, ion-ion positif Na+ dalam lelehan NaCl
akan tertarik ke katode dan menyerap elektron untuk tereduksi menjadi Na yang netral.
Sementara itu, ion-ion negatif Cl− dalam lelehan akan tertarik ke anode di kutub positif. Ion-ion
Cl− akan teroksidasi menjadi gas Cl2 yang netral dengan melepas elektron. Elektron tesebut
kemudian dialirkan anode dan diteruskan ke kutub positif sumber tegangan listrik. Jadi, reaksi
redoks yang terjadi pada sel elektrolisis lelehan NaCl dapat ditulis sebagai berikut :

Katode (reduksi) : Na+(l) + e− → Na(s)
Anode (oksidasi) : 2Cl−(l) → Cl2(g) + 2e−
Reaksi sel (redoks) : 2Na+(l) + 2Cl−(l) → 2Na(l) +

QUESTION

Mengapa pada lelehan NaCl kation dan anion itu sendiri yang
tereduksi dan teroksidasi??

Bagaimana kalau lelehan garam NaCl kita ganti dengan
larutan garam NaCl dengan menggunakan elektrode inert?
Apakah reaksi yang terjadi masih sama?

Untuk mempelajari reaksi elektrolisis larutan garam NaCl, kita mengingat kembali DERET
VOLTA.

Deret volta (https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/volta_kim2_4.pdf)

Pada katoda, terjadi persaingan antara air dengan ion Na+. Berdasarkan Tabel Potensial
Standar Reduksi, air memiliki E°red yang lebih besar dibandingkan ion Na+. Ini berarti, air lebih
mudah tereduksi dibandingkan ion Na+. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah
air. Sementara, di anoda terjadi reaksi oksidasi, sehingga ada persaingan antara anion dan air.
Idealnya untuk anion dengan potensial reduksi kecil atau potensial oksidasi besar anion tersebut
akan dioksidasi. Untuk memudahkan mengingat, kita lihat ada 2 golongan anion, yaitu anion
yang mengandung O dan anion yang tidak mengandung O. Anion yang mengandung O, yang
dioksidasi adalah air. Hal ini disebabkan anion tersebut sukar dioksidasi karena anion tersebut
sudah maksimal dalam mengikat atom O sehingga tidak bisa dioksidasi. Maka ketika ada
persaingan antara ion Cl- dengan air maka ion Cl- yang akan dioksidasi. Oleh sebab itu, spesi
yang bereaksi di anoda adalah ion Cl–. Dengan demikian, reaksi yang terjadi pada elektrolisis
larutan garam NaCl adalah sebagai berikut :

Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2 e– H2(g) + 2 OH–(aq)
Anoda (+) : 2 Cl–(aq) Cl2(g) + 2 e–
Reaksi sel : 2 H2O(l) + 2 Cl–(aq) H2(g) + Cl2(g) + 2 OH–(aq)

Reaksi elektrolisis larutan garam NaCl menghasilkan gelembung gas H2 dan ion OH- (basa) di
katoda serta gelembung gas Cl2 di anoda. Terbentuknya ion OH– pada katoda dapat dibuktikan
dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi merah muda setelah diberi sejumlah
indikator fenolftalein (PP). Dengan demikian, terlihat bahwa produk elektrolisis lelehan
umumnya berbeda dengan produk elektrolisis larutan.

Selanjutnya kita mencoba mempelajari elektrolisis
larutan Na2SO4. Bagaimana reaksi yang terjadi?

Pada katoda, terjadi persaingan antara air dan ion Na+. Berdasarakan nilai E°red, maka air yang
akan tereduksi di katoda. Di lain sisi, terjadi persaingan antara ion SO42- dengan air di anoda.
Oleh karena bilangan oksidasi S pada SO42- telah mencapai keadaan maksimumnya, yaitu +6,
maka spesi SO42- tidak dapat mengalami oksidasi. Akibatnya, spesi air yang
akan teroksidasi di anoda. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

Katoda (-) : 4 H2O(l) + 4 e– 2 H2(g) + 4 OH–(aq)
Anoda (+) : 2 H2O(l) O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e–
DRenegaaknsidseeml :ik6iaHn,2Ob(al)ik i2onH2N(ga) ++mOa2u(pg)u+n 4SHO+4(2a-q,) +tid4akOHb–e(raeqa) ksi. Yang terjadi justru adalah
peristiwa elektrolisis air menjadi unsur-unsur pembentuknya. Hal yang serupa juga ditemukan
pada proses elektrolisis larutan Mg(NO3)2 dan K2SO4.

Nah…bagaimana jika elektrolisis larutan KI dengan menggunakan
elektrode karbon?

Pada katoda, terjadi persaingan antara air dengan ion K+. Berdasarkan Tabel Potensial Standar
Reduksi, air memiliki E°red yang lebih besar dibandingkan ion K+. Ini berarti, air lebih
mudah tereduksi dibandingkan ion Na+. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah
air. Sementara, di anoda terjadi reaksi oksidasi, sehingga ada persaingan antara anion dan air.
Idealnya untuk anion dengan potensial reduksi kecil atau potensial oksidasi besar anion tersebut
akan dioksidasi. Untuk memudahkan mengingat, kita lihat ada 2 golongan anion, yaitu anion
yang mengandung O dan anion yang tidak mengandung O. Anion yang mengandung O, yang
dioksidasi adalah air. Hal ini disebabkan anion tersebut sukar dioksidasi karena anion tersebut
sudah maksimal dalam mengikat atom O sehingga tidak bisa dioksidasi. Maka ketika ada
persaingan antara ion I- dengan air maka ion I- yang akan dioksidasi. Oleh sebab itu, spesi yang
bereaksi di anoda adalah ion I–. Dengan demikian, reaksi yang terjadi pada elektrolisis larutan
garam KI adalah sebagai berikut :

Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2 e– H2(g) + 2 OH–(aq)
Anoda (+) : 2 I–(aq) I2(g) + 2 e–
Reaksi sel : 2 H2O(l) + 2 I–(aq) H2(g) + I2(g) + 2OH–(aq)
Munculnya OH-pada katoda menyebabkan larutan ini akan berwarna menjadi pink ketika
ditambah dengan indicator phenolphthalein yang merupakan indicator basa. Sedangkan ketika
ditambahkan amilum pada anoda larutan akan berubah warna menjadi hitam disebabkan
terbentuk kompleka amilum-iodin.

Bagaimana dengan elektrolisis lelehan KI dengan
electrode inert??

Seperti sudah kalian ketahui bahwa pada bentuk lelehan/leburan tidak mengandung air sehingga
tidak ada kompetensi antara kation dan anion dengan air. Seperti halnya pada lelehan NaCl, pada
lelehan KI ion K+di katoda akan langsung direduksi sedangkan ion I-di anoda akan dioksidasi.
Sehingga reaksi yang terjadi pada elektrolsiis lelehan KI adalah sebagai berikut :

Katode (reduksi) : K+(l) + e− → K(s)
Anode (oksidasi) : 2I−(l) → I2(g) + 2e−
Reaksi sel (redoks) : 2K+(l) + 2I−(l) → 2K(s) + I2(g)

Bagaimana jika elektrolisis larutan menggunakan
elektroda yang tidak inert, seperti Ni, Fe, dan Zn?

Ternyata, elektroda yang tidak inert hanya dapat bereaksi di anoda,
sehingga produk yang dihasilkan di anoda adalah ion elektroda yang larut (sebab logam yang
tidak inert mudah teroksidasi). Sementara, jenis elektroda tidak mempengaruhi produk yang

dihasilkan di katoda. Sebagai contoh, berikut adalah proses elektrolisis larutan garam KI dengan
menggunakan elektroda Cu. Pada katoda terjadi persaingan antara H2O, K+ dan logam Cu.

Logam Cu pada katoda tidak dapat mengalami reduksi dikarenakan biloks Cu sudah minimal
yaitu 0 sehingga tidak bisa diturunkan lagi. Persaingan hanya terjadi pada H2O dan K+ dimana
nilai Eo dari H2O lebih besar dibanding Eo K, maka H2O lah yang dapat direduksi. Sedangkan di
anoda terjadi persaingan antara H2O, I- dan logam Cu. Logam Cu yang memiliki biloks 0 pasti

dengan mudah mengalami oksidasi. Maka reaksi yang terjadi adalah berikut:

Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2 e– ——> H2(g) + 2 OH–(aq)
Anoda (+) : Cu(s) ——> Cu2+(aq) + 2 e–
Reaksi sel : Cu(s) + 2 H2O(l) ——> Cu2+(aq) + H2(g) + 2 OH–(aq)

CONTOH SOAL

Agar kalian lebih memahami mengenai reaksi sel elektrolisis, silahkan disimak contoh soal
berikut!
Tulislah reaksi elektrolisis berikut :
A. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode tembaga
B. Elektrolisis larutan FeCl3 dengan elektrode platina

Jawaban : Cu2+ + SO42-
A. CuSO4

Elektroda Cu merupakan elektroda aktif. Pada katoda terjadi persaingan antara H2O, logam
Cu, dan ion Cu2+. INGAT…..elektrode aktif tidak akan bereaksi di Katoda!! Sehingga ion
Cu2+ yang akan tereduksi.
Pada anoda terjadi persaingan antara H2O, ion SO42- dan logam Cu. INGAT…logam lebih

mudah dioksidasi. Maka Cu yang akan teroksidasi di anoda. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Cu2+ + 2e- Cu(s)
Anoda : Cu(s) Cu2+ + 2e-

Reaksi sel : Cu(s) Cu(s)
B. FeCl3 Fe3+ + 3Cl-

Elektroda Pt merupakan elektroda inert/tidak aktif. Pada katoda terjadi persaingan antara H2O,
dan ion Fe3+. Potensial reduksi air lebik kecil dibanding ion Fe3+. Sehingga Fe3+ yang akan
tereduksi.
Pada anoda terjadi persaingan antara H2O dan ion Cl-. Ion Cl- lebih mudah dioksidasi daripada
air sehingga reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Fe3+ + 3e- Fe(s)
Anoda :2Cl- Cl2 + 2e-
Reaksi sel : 2H2O + 2I- 2OH- + H2(g) + I2

Dari pembahasan di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan reaksi
elektrolisis :

1. Baik elektrolisis lelehan maupun larutan, elektroda inert tidak akan bereaksi;
elektroda tidak inert hanya dapat bereaksi di anoda

2. Pada elektrolisis lelehan, kation pasti bereaksi di katoda dan anion pasti bereaksi di
anoda

3. Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion alkali, alkali tanah, ion
aluminium, maupun ion mangan (II), maka air yang mengalami reduksi di katoda

4. Pada elektrolisis larutan, bila larutan mengandung ion sulfat, nitrat, dan ion sisa asam
oksi, maka air yang mengalami oksidasi di anoda

Daftar Pustaka :
Brown, Theodore L, et.al.2015
https://blog.ruangguru.com/reaksi-reaksi-pada-sel-elektrolisis
https://www.urip.info/2018/10/soal-soal-elektrolisis-dan-pembahasannya.html
https://www.liputan6.com/tag/web

SEL ELEKTROLISIS

NAMA :………………………………………..

KELAS :………………………………………... KELAS
XII
NO. ABSEN :……………………………………….

SEL ELEKTROLISIS PERTEMUAN KE-1
Reaksi-reaksi sel elektrolisis
(Lelehan, Larutan dengan
electrode inert dan aktif)

PERTEMUAN KE-2
Hukum faraday 1 dan 2

PERTEMUAN KE-3
Aplikasi sel elektrolisis
(Penyepuhan dan Pemurnian logam

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / I

Materi : Sel Elektrolisis

Pertemuan ke- :1

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

(IPK)

3.4 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks 3.4.1 Menentukan reaksi sel elektrolisis pada

dan hukum Faraday untuk menghitung katoda dan anoda

besaran-besaran yang terkait sel

elektrolisis

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning serta pendekatan STEAM (Scientific
Technology Engineering Art Mathematic) dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar dan mengolah informasi, peserta didik diharapkan mampu menentukan reaksi sel
elektrolisis pada katoda dan anoda dan mengkomunikasikannya secarakritis, kreatif dan
tanggung jawab.

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

1. STIMULATION
Perhatikan tayangan video demonstrasi guru kalian mengenai proses elektrolisis larutan KI di
Google Classroom.

2. PROBLEM STATEMENT
Setelah kalian melihat tayangan video diatas, hal-hal apa saja yang muncul di pikiran

kalian? Yuk explore pertanyaan-pertanyaan kalian disini :

3. DATA COLLECTION

Bacalah dengan cermat bahan ajar mengenai sel
elektrolisis di Google Classroom terlebih dahulu agar
kalian dapat memahami fenomena dalam video

4. DATA PROCESSING

1. Pada sel elektrolisis terjadi perubahan energi dari energi……menjadi energi……
2. Pada sel elektrolisis katoda merupakan elektrode………….dan anoda merupakan

elektrode……..
3. Pada katoda berlangsung reaksi………….sedang pada anoda berlangsung reaksi……..
4.

Bagaimana reaksi yang terjadi pada elektrolisis
larutan KI dengan elektrode inert??

Untuk bisa menjawab pertanyaan diatas, maka kalian harus melihat data potensial reduksi berikut :
Perhatikan Deret Volta berikut terlebih dahulu!

ELEKTROLISIS LARUTAN KI DENGAN ELEKTRODE INERT

5.
REAKSI DI KATODA

Pada elektrolisis larutan KI dengan elektrode inert,
larutan KI akan terionisasi menjadi :

…………………………………………………………..
Ketika dihubungkan dengan sumber arus searah, di katoda terjadi reaksi reduksi, sehingga
terdapat persaingan antara spesi……….dan pelarut air. Menurut deret volta diatas, harga
potensial reduksi dari kation tersebut sebesar………Volt, sedangkan harga potensial reduksi
dari air sebesar……….Volt. Kation yang mempunyai potensial reduksi lebih besar akan lebih
mudah direduksi.
Sehingga yang akan tereduksi di katoda pada elektrolisis larutan KI adalah……………..
Reaksi yang terjadi di katoda : ………………………………………..

Pada penambahan indicator PP, indicator PP merupakan jenis indicator……….sehingga jika
pada kondisi tersebut warna larutan akan berubah menjadi……….Artinya larutan tersebut
mengandung ion………dan bersifat………….

REAKSI DI ANODA

Sedangkan pada anoda terjadi reaksi oksidasi, terdapat persaingan
antara spesi……….dan air. Anion yang memiliki potensial reduksi
kecil maka akan dioksidasi. Hanya saja kebanyakan urutan
potensial reduksi yang mudah diingat adalah kation, bukan anion.
Proses oksidasi melibatkan oksigen, jika anion ini sudah
maksimum mengikat atom O maka akan sulit dioksidasi.
Sehingga pada elektrolisis larutan Kl dengan electrode karbon, yang akan mengalami reaksi
oksidasi adalah……………….
Maka reaksi yang terjadi adalah :
………………………………………..

Pada penambahan amilum di anoda, ternyata memberikan warna………..Hal ini
membuktikan bahwa di anoda terbentuk ……………..

6. Pada elektrolisis lelehan KI :

Nah…Bagaimana jika larutan KI diganti dengan lelehan KI?
Apakah reaksi yang terjadi sama??

INGAT!!Pada
lelehan tidak
ada persaingan
dengan air

Pada elektrolisis lelehan KI :

Reaksi ionisasi KI =………………….
Setelah dihubungkan dengan sumber arus searah, maka spesi…….akan tertarik menuju
katoda. Sedangkan spesi……..akan tertarik menuju anoda.

Maka reaksi yang terjadi di Katoda adalah :
………………………………………..

Dan reaksi yang terjadi di anoda adalah :
………………………………………..

Bagaimana kalau
elektrodanya
menggunakan

electrode aktif?

ELEKTROLISIS LARUTAN KI DENGAN ELEKTRODE AKTIF (Misal : logam Cu)
7. REAKSI DI KATODA

Pada larutan KI reaksi ionisasi yang terjadi adalah
………………………………………..

Di katoda terjadi persaingan antara spesi…….,………, dan air

HO

2

?….
Cu

Potensial reduksi lebih besar dimiliki oleh spesi……….. Dan elektrode aktif tidak akan bereaksi
di katoda karena bilangan oksidasi untuk logam sudah minimal. Maka spesi yang tereduksi di
katoda adalah…………….
Reaksi reduksinya adalah :

………………………………………..

REAKSI DI ANODA
Sedangkan pada anoda akan terjadi persaingan antara spesi………,………..dan…………

HO

2

?….
Cu

Spesi yang lebih mudah mengalami oksidasi adalah……………
Sehingga reaksi oksidasi yang terjadi pada anoda adalah :

………………………………………..

LATIHAN SOAL!

Coba kalian Tentukan reaksi elektrolisis untuk :
kerjakan soal
di samping ini 1. Larutan Na2SO4 dengan electrode
juga y! platina

2. Larutan CuSO4 dengan electrode
tembaga di anoda dan elektroda besi
di katoda

5. VERIFICATION

Diskusikan jawaban kalian dengan
teman-teman kalian serta dengan

bimbingan guru

6. GENERALISASI

Tuliskanlah kesimpulan kalian berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan!

……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
1 ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..

RANGKUMAN

SEL ELEKTR
(PERTEMU

ROLISIS
UAN KE-1)

Perhiasan Hasil

Elektrolisi

l Penyepuhan

is

Penyepuhan Manf
Logam Elek

Pemurnian
Logam

faat Sel Pembuatan
ktrolisis Logam

Menghasilkan
gas oksigen dan

hidrogen


Click to View FlipBook Version