Onboarding Book
New Hero, Garuda Indonesia.
Are you the
next Leader?
Welcome. 2005
at a glance Garuda Indonesia memiliki jajaran manajemen
yang baru, jajaran manajemen yang baru. Jajaran
1948 manajemen ini kemudian menyusun perencanaan
baru terkait dengan strategi jangka panjang dan
Sejarah Industri penerbangan komersial dimulai masa depan Garuda Indonesia.
pada masa awal kemerdekaan Indonesia, dengan
pesawat pertama yang dibeli dari hasil sumbangan 2011
masyarakat Aceh setelah Presiden Soekarno
mengakhiri kunjungannya ke Aceh pada 1948. Pada 11 Februari 2011, Garuda Indonesia
Pada saat itu, penerbangan komersial pertama mencatatkan sahamnya ke publik dan resmi
Indonesia dilakukan oleh pesawat DC-3 Dakota berstatus sebagai perusahaan publik setelah
dengan nomor registrasi RI 001. Pesawat yang adanya penawaran umum perdana (IPO). Saham
diberi nama Indonesian Airways tersebut terbang tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
dari Kalkuta, India ke Rangoon, Myanmar pada 26 Indonesia pada 11 Februari 2011 dengan kode
Januari 1949, tepatnya 28 Desember, pesawat GIAA.
tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-
DPD telah dilabeli dengan nama Garuda 2014
Indonesian Airways.
Pada 5 Maret 2014, Garuda Indonesia resmi
1989 bergabung dengan aliansi penerbangan SkyTeam,
sebagai bagian dari program pengembangan
Garuda Indonesian Airways berganti nama menjadi jaringan internasionalnya. Hingga 2014, Garuda
Garuda Indonesia. Setahun kemudian, Garuda Indonesia memiliki 7 (tujuh) entitas anak yang
Indonesia diresmikan menjadi Perusahaan Negara. berfokus pada produk/jasa pendukung bisnis
Pada masa itu, Garuda Indonesia telah memiliki 38 perusahaan induk, yaitu PT Aero Wisata, PT
pesawat yang terdiri dari 22 jenis DC-3, 8 pesawat Abacus Distribution Systems Indonesia, PT Garuda
laut Catalina, dan 8 pesawat jenis Convair 240. Maintenance Facility Aero Asia, PT Aero Systems
Indonesia, PT Citilink Indonesia, PT Gapura
Angkasa dan Garuda Indonesia Holiday (GIH)
France.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 2
Vision and Mission
Values
eFficient & effective
Loyalty
Customer centricitY
Honesty & openness
Integrity
Vision
To be a Sustainable Airline Company through
Customer-Oriented Services and Growth in
Profit
Mission
Maximize Shareholder Return through Strong
Revenue Growth, Cost Leadership in Full
Service Operations, and Group Synergy while
Providing the Highest Value to Customers
through Excellent Indonesian Hospitality
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 3
Logo Garuda
Indonesia
Garuda Indonesia melaksanakan peremajaan identitas perusahaan
melalui program Corporate Identity (Brand) Refresh pada 2009.
Gambar burung tetap digunakan, sedangkan tulisan “Garuda
Indonesia” menggunakan font baru sehingga terlihat lebih clean,
modern, dan sinergi dengan logo keseluruhan.
Pada era logo terbaru ini turut diperkenalkan pula new color
palette, hasil dari perpaduan warna “dingin” seperti biru, hijau, dan
toska yang telah ada sebelumnya dan warna “hangat” seperti
oranye. Warna yang menunjukkan kesan hangat ini sejalan dengan
bisnis Garuda Indonesia di bidang pelayanan. Sedangkan, warna
netral abu-abu pada font baru membuatnya terlihat fleksibel
sehingga dapat menyatu dengan warna pada new color palette.
Elemen grafis “Nature’s Wing” turut ditampilkan pada ekor
pesawat. Tagline “The Airline of Indonesia” kembali digunakan
pada 2012 khususnya untuk publikasi di forum internasional
sebagai penanda kepeloporan dan identitas maskapai
pembawa bendera bangsa.
Di samping bawah logo Garuda Indonesia terdapat logo skyteam
yang menandakan Garuda Indonesia sebagai salah satu anggota
aliansi skyteam.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 4
Corporate Strategy
Turnaround Quantum Leap Sky Beyond
Strategi 2006-2010+
Tujuan dan Sasaran Perusahaan dirumuskan dalam rencana strategi tahun 2006-
2010+ yang memuat tahapan-tahapan yang harus dicapai guna meraih sasaran-
sasaran tahunan dan kembali mencapai pertumbuhan yang berarti.
Survival
Tahapan pertama adalah survival dalam pasar industri aviasi yang kompetitif dan agresif.
Perusahaan telah berhasil menjalankan strategi Konsolidasi pada tahun 2006 dan strategi
Rehabilitasi pada tahun 2007 dengan hasil yang memuaskan. Dalam tahapan pertama,
kegiatan operasi dan manajemen ditata ulang agar kembali menjadi penerbangan yang
tepat waktu dengan kualitas layanan yang prima, sedangkan aspek bisnis ditata ulang agar
seluruh penerbangan menjadi positif.
Turn Around
Sedangkan dalam tahapan kedua atau ‘turn around’ yang telah dimulai tahun 2008 lalu,
seluruh organisasi dan manajemen dibangun kembali agar dapat menjadi organisasi yang
efektif melalui fokus kepada restrukturisasi hutang, peningkatan aspek produk dan layanan
serta persiapan-persiapan menuju privatisasi melalui penawaran perdana di pasar modal
(IPO) sehingga Perusahaan dapat berkembang sejajar dengan perusahaan penerbangan
internasional lainnya. Bahkan setelah tiga tahun berturut-turut mengalami kerugian, sejak
tahun 2007 Garuda Indonesia mulai berhasil meraih keuntungan dan meletakkan dasar-
dasar bagi pengembangan perusahaan ke depan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 5
Corporate Strategy
Growth
Tahapan ketiga Growth mengkapitalisir upaya-upaya sebelumnya melalui program
privatisasi melalui Initial Public Offering (IPO) yang menyiapkan Perusahaan untuk
mendapatkan sustainable growth pada tahun 2010 dan sesudahnya. Operasi dan bisnis
Perusahaan akan terus ditingkatkan agar mampu melayani penerbangan yang menjangkau
tujuan penerbangan (destination) yang semakin luas di manca negara sebagai
perwujudan tujuan perusahaan untuk menjadi maskapai penerbangan terkemuka dengan
reputasi yang sejajar dengan maskapai kelas dunia lainnya. Pelaksanaan IPO merupakan
salah satu milestone pada Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan 2011-2015 yang
ditargetkan pada tahun 2011. Beberapa milestone utama lain diantaranya adalah
menyelesaikan Cengkareng dan Denpasar sebagai Dedicated Terminal, menjadikan Cabin
Crew Garuda Indonesia sebagai Best Cabin Crew, serta menjadikan Garuda Indonesia
sebagai maskapai bintang 5. Pelaksanaan IPO, diawali dengan mulai didaftarkannya
saham Garuda Indonesia di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 11 Februari 2011. IPO ini
mencatat sukses dengan kepemilikan publik atas saham Perusahaan tercatat sebesar
27,98% dan Perusahaan memperoleh dana segar sebesar Rp 3,3 triliun untuk menunjang
ekspansinya berikutnya. Tahun 2016-2020 perusahaan mencanangkan Sky Beyond
sebagai strategi jangka panjang, dengan target milestones diantaranya adalah
mempertahankan predikat sebagai the world best cabin crew dan mendominasi pasar
domestik. Tiga cores strategies yang mendorong tercapainya sky beyond ini adalah group
synergy, cost leadership, dan caring service. Dengan 9 driver yang merupakan penjabaran
dari masing-masing core strategies.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 6
Rute Ekspansi jaringan tidak hanya
difokuskan pada kota-kota besar
Dengan berkembangnya era globalisasi yang di Indonesia, melainkan juga ke
semakin menipiskan batas kenegaraan, industri pelosok daerah di tanah air. Kini,
penerbangan menjadi salah satu bisnis yang Garuda Indonesia melayani
mampu memberikan efisiensi dari segi jarak penerbangan ke
dan waktu. Tidak hanya itu, industri 76 destinasi pilihan yang terdiri
penerbangan telah berkembang menjadi salah dari 57 destinasi domestik dan
satu alat pariwisata yang sangat efektif. Oleh 19 destinasi internasional (only
karena itu, Garuda Indonesia menghadirkan Garuda Indonesia Main Brand),
layanan yang berstandardisasi dan berkualitas dengan rata-rata usia pesawat
tinggi dalam industri air travel. Garuda 4,3 tahun.
Indonesia terus melakukan ekspansi jaringan
guna meningkatkan connectivity antar wilayah
di Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 7
Armada Pesawat
BOEING 777-300ER
No. of Aircraft 6
Length 73,9 m
Wingspan 64,8 m
Range 13.520 km
First/Exec/Eco 8/38/268
Cockpit/Cabin 2/17
Max Speed 1.090 kph
Average Age 1,67 yrs
BOEING 747-400
No. of Aircraft 2
Length 70,6 m
Wingspan 64,4 m
Range 14.180 km
First/Exec/Eco 42/386
Cockpit/Cabin 2/16
Max Speed 990 kph
AIRBUS A330-300
No. of Aircraft 11
Length 63,69 m
Wingspan 60,3 m
Range 10.800 km
First/Exec/Eco 42/215
Cockpit/Cabin 2/15
Max Speed 913 kph
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 8
Armada Pesawat
AIRBUS A330-200
No. of Aircraft 11
Length 58,82 m
Wingspan 60,3 m
Range 13.400 km
First/Exec/Eco 36/186
Cockpit/Cabin 2/11
Max Speed 913 kph
Average Age 4,27 yrs
BOEING 737-800 NG
No. of Aircraft 76
Length 39,5 m
Wingspan 34,3 m
Range 5.425 km
First/Exec/Eco 12/144
Cockpit/Cabin 2/6
Max Speed 853 kph
Average Age 4,95 yrs
BOEING 737-300
No. of Aircraft 1
Length 33,4 m
Wingspan 31,1 m
Range 3.515 km
First/Exec/Eco 16/94
Cockpit/Cabin 2/5
Max Speed 840 kph
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 9
Armada Pesawat
BOEING 737-500
No. of Aircraft 4
Length 31,01 m
Wingspan 28,88 m
Range 3.515 km
First/Exec/Eco 12/84
Cockpit/Cabin 2/5
Max Speed 840 kph
CRJ 1000 NEXGEN
No. of Aircraft 15
Length 39,1 m
Wingspan 26,2 m
Range 2.491 km
First/Exec/Eco 12/84
Cockpit/Cabin 2/3
Max Speed 870 kph
Average Age 2,13 yrs
ATR 72 600
No. of Aircraft 8
Length 27,166 m
Wingspan 27,05 m
Range 1.648 km
First/Exec/Eco 70
Cockpit/Cabin 2/2
Max Speed 250 kph
Average Age 1,25 yrs
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 10
Konsep Layanan
Indonesian Hospitality
Sight
Indonesia offers beautiful treats for the visitors, which
includes a great variety of Indonesian traditional
textiles, tapestry with vivid colors, beautiful patterns
and unique textures.
Sound
Indonesian traditional music and musical instruments
are a reflection of the diverse ethnic groups and cultures
peacefully co-existing in the vast archipelago.
Scent
Aromatic flowers and herbs have been used in Indonesia
since ancient times, and the tradition continues to live
today on modern aromatherapy and spa treatments.
Taste
For centuries, Indonesia has been known as the land of
spices and a heaven of tropical fruits. Lying at the
crossroad of trading routes since ancient times.
Touch
Indonesia is also known for its hospitality, the trait
which has been capturing the hearts of many, making
the country one of world’s most favorite destinations.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 11
BOARD OF
COMMISSIONERS
Agus Santoso
President Commissioner and Independent Commissioner
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Chairal Tanjung Dony Oskaria
Comissioner Commissioner
Insmerda Lebang Herbert Timbo
Parluhutan Siahaan
Commissioner Independent
Commissioner Independent
Luky Alfirman
Muzaffar Ismail
Commissioner
Commissioner
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 12
BOARD OF
DIRECTORS
I Gusti Ngurah Askhara Pikri Ilham
Danadi Putra Kurniansyah
CEO Director of Commercial
Mohammad Iqbal Bambang Adisurya
Angkasa
Director of Cargo & Business Development
Director of Operation
Fuad Rizal
Heri Akhyar
Director of Finance and Risk Management
Director of Human Capital
I Wayan Susena
Nicodemus Panarung
Director of Maintenance Lampe
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 13 Director of Services
Tata Nilai
S SINERGY
Kami adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Kami
memiliki semua entitas dengan mitra potensial lainnya
IN INTEGRITY
Kami sangat menghargai etika bisnis, akuntabilitas, dan
tanggung jawab sosial yang kuat untuk menciptakan budaya
yang dapat dipercaya
CER CUSTOMER FOCUS
Kami terus meningkatkan pengalaman pelanggan untuk
mendorong kesuksesan komersial jangka panjang.
I AGILITY
Kami membangun perilaku strategis melalui tindakan adaptif
dan kreatif untuk memperkuat ketahanan tindakan.
TY SAFETY
Kami memprioritaskan untuk menyediakan produk-produk
berkualitas tinggi
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 14
Panduan Perilaku Kantor
Perilaku Kantor
Menunjukkan sikap positif, saling membantu, ramah dan menjaga perilaku sesuai standar profesional.
Bersikap sebagai seorang yang kompeten, mempunyai komitmen dan perilkau yang baik
Menciptakan suasana kerja yang nyaman Membuat keributan di kantor, yang dapat
dan menyenangkan, tanpa saling mengganggu konsentrasi karyawan yang
mengganggu karyawan yang lain lain
Saling membantu dan saling membutuh Mempengaruhi orang lain untuk
dan saling membutuhkan, serta berbagi berperilaku negatif di lingkungan kantor
pengalaman dan pengetahuan kepada
teman-teman baru dan teman lama
05
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 15
Panduan Perilaku Kantor
Penggunaan Seragam
Bagi pegawai yang diwajibkan mengenakan seragam dalam menjalankan tugasnya harus selalu
mengenakannya sesuai dengan aturan yang telah disepakati. (Lihat : Panduan Mengenakan Uniforn Yang
Baik Dan Benar)
Semua pegawai diwajibkan selalu mengenkaan pakaian sopan, rapih,
terlihat resmi dan profesional di area kantor
Tidak mengenakan aksesori atau perhiasan yang berlebihan
Tidak mentaati peraturan mengenakan seragam yang sesuai dengan
panduan yang telah ditentukan
Menggunakan busana mini, jeans, celana pendek, t-shirt, baju olahraga,
baju rajutan, sandal, sepatu olahraga, sepatu canvas, dan pakaian
lainnya yang tidak sesuai
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 16
PPaanndduuaan PPeerrilialakukuKaKnatonrtor
Tata Cara Berkomunkasi Berbicara seperlunya ketika
sedang bekerja
Berlaku jujur, berbicara dengan bahasa yang
baik, sopan, dan tidak dengan suara keras Berbicara dengan sopan dan
hormat
Bercanda mengenai kepercayaan,
suku, rahasia perusahaan, gossip,
dan lainnya yang tidak perlu
Berbicara dengan suara/intonasi
keras di lingkungan kerja karena bisa
mengganggu pegawai lainnya yang
sedang bekerja
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 17
Panduan Perilaku Kantor
Kerahasiaan
Human Capital telah mengatur cara untuk mengakses data agar informasi tersebut dipakai oleh pegawai atau
unit dengan tepat yaitu dalam bentuk : User ID, User Authorization atau User Profile, User Verfification, Backup
Data, dan Log Book
Menyimpan semua arsip yang Sharing User ID dan Password antar
berhubungan dengan data perusahaan pegawai
dalam loker dan dipastikan dalam
keadaan aman dengan menguncinya Memberikan informasi mengenai gaji atau
apapun yang bersifat "confidential"
Bila meninggalkan meja kerja, perhatikan kepada orang lain
agar komputer selalu dalam posisi
terkunci
Meninggalkan catatan-catatan yang berisi
data perusahaan atau pegawai dalam
keadaan berserakan di meja kerja
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 18
Panduan Perilaku Kantor
Penggunaan Peralatan Kantor
(Komputer, Telepon, dan Peralatan Lainnya)
Fasilitas perusahaan seperti e-mail dan telepon yang ada adalah untuk keperluan bisnis perusahaan
Menggunakan komputer secara bertanggung jawab dan sesuai dengan
fungsinya
Melaporkan dugaan pemalsuan, pencurian atau penggunaan aset
perusahaan yang tidak sepantasnya
Mematuhi kebijakan, standar dan prosedur yang berkaitan dengan
keamanannya, hal ini dimaksudkan untuk melindungi informasi yang
kita miliki dan melindungi sisten dari virus
Menggunakan fasilitas telepon kantor untuk kepentingan pribadi (telepon,
email, internet, mesin foto copy)
Menerima panggilan telepon yang bersifat pribadi dengan waktu bicara
yang lama
Menggunakan kertas berlebihan! "save earth, save paper, and reduce
cost!"
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 19
Panduan Perilaku Kantor
Kehadiran dan Jam Kerja
Semua pegawai harus menaati peraturan yang mengatur hubungan keerja termasuk dalam hal l pengaturan
waktu kerja
Selalu tiba dikantor tepat waktu Melalaikan atau melanggar ketentuan
kehadiran atau absensi, meninggalkan
Memanfaatkan jam istirahat untuk tugas atau tidak hadir ditempat kerja
keperluan makan siang, beribadah atau tanpa ijin dari atasan
keperluan lainnya dan kembali ke meja
kerja tepat pada Datang terlambat atau pulang sebelum
waktunya tanpa izin dari atasan
Selalu melakukan attendance recording di
mesin yang sudah disediakan
Informasikan ke atasan langsung jika ada
kemungkinan terlambat atau izin sakit
05
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 20
PPaanndduuaan PPeerrilialakukuKaKnatonrtor
Menerima Tamu Menerima tamu dilakukan di
ruang yang telah disediakan
Setiap tamu harap melapor kepada petugas,
untuk diberikan tanda atau ijin masuk baik bagi Tidak diperkenankan menerima
tamu eksternal perusahaan di ruang
pembawa kendaraan bermotor atau pejalan kerja
kaki.
Menerima tamu terlalu lama sehingga
mengganggu pekerjaan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 21
Panduan Perilaku Kantor
Konflik Kepentingan
Menjaga reputasi dengan menghindari konflik kepentingan atau bahkan
situasi yang terkesan menimbulkan konflik kepentingan
Saling menghormati budaya masing-masing
Menyatukan perbedaan untuk mencapai hasil yang terbaik
Memelihara sikap profesional yang sesuai dengan kultur tenpat
bekerja
Jangan sekali-sekali memberi atau menerima uang atau semacamnya
sehubungan dengan transaksi bisnis perusahaan
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 22
Panduan Perilaku Kantor
Informasi Pribadi
Data pribadi adalah informasi yang berkaitan dengan masing-masing individu, misalnya catatan mengenai
pekerjaan, kesehatan, keuangan dan pendidikan serta pelatihan. Merupakan kewajiban perusahaan dan para
karyawannya untuk melindungi informasi tersebut, seperti halnya terhadap informasi perusahaan
Menempatkan data pribadi dan seluruh Meletakkan catatan atau dokumen
data rahasia perusahaan dalam prioritas rahasia di tempat yang memungkinkan
tertinggi untuk dihormati dan dilindungi dibaca oleh orang lain
Menghindari diskusi mengenai informasi Mendiskusikan data perusahaan ditempat
perusahaan yang bersifat rahasia umum, yang dapat didengar oleh orang
lain
Mengamankan informasi-informasi dan Mmebiarkan dan atau membuang
memelihara catatan-catatan penting dokumen penting di mesin fotokopi atau
perusahan ruang rapat
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 23
Panduan Perilaku Kantor
MEROKOK
Bagi pegawai yang merokok, dilarang keras
merokok di area kerja, manajemen gedung sudah
menyediakan Smoking Room untuk pegawai yang
merokok
SEXUAL ABUSE & HARRASMENT
Dilarang keras melakukan perbuatan tidak terpuji
yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan
dapat merusak citra perusahaan
LAIN - LAIN
Clean Desk Management, selalu menjaga kebersihan meja
kerja, menaruh barang pada tempatnya dan menjaga
barang-barang yang berharga ke dalam lemari atau loker
yang sudah disediakan
Selalu menggunakan ID Card di area perkantoran
Tidak diperkenankan membunyikan ponsel dengan suara
yang keras
Tidak diperkenankan membawa atau memakai perhiasan
yang berlebihan ke kantor
Untuk melindungi keselamatan dan keamana karyawan,
dilarang membawa:
Senjata Tajam
Bahan Peledak
Alat Pembakar
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 24
Perjanjian Kerja Bersama
Perjanjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupakan
hasil perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh atau
beberapa serikat pekerja/serikat buruh yang tercatat pada
instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
dengan pengusaha, atau beberapa pengusaha atau
perkumpulan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja,
hak dan kewajiban kedua belah pihak.
PKB yang saat ini berlaku di Garuda Indonesia adalah PKB
periode 2014-2016. Perjanjian tersebut merupakan bentuk
kesepakatan manajemen dengan tiga serikat kerja di Garuda,
yaitu :
Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA),
Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI)
PKB 2014 - 2016 terdiri dari 11 Bab, 107 Pasal, 459 Ayat dan
9 Lampiran. Di dalam PKB terdapat pengaturan khusus
penerbang (PKP), dan Pengaturan khusus Awak Kabin
(PKAK).
Untuk mengetahui detail isi dari PKB tersebut, pegawai dapat
mengakses melalui HC Online di Internal Portal dengan
mengakses Intranet (http://intra.garuda-indonesia.com)
melalui menu "Internal Web" > "HC Online".
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 25
Performance Management System
Sistem Manajemen Kinerja atau dikenal dengan Performance
Management System (PMS) merupakan proses pengelolaan
kinerja mulai dari tahap perencanaan sampai penilaian hasil
kerja.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 26
Employee Performance Plan
Pada awal tahun setiap pegawai harus mempersiapkan Rencana Kinerja Individu (Employee Performance
Plan/EPP) bersama dengan People Manager di unitnya.
EPP merupakan turunan dari Balance Score Card (BSC) Corporate yang diturunkan menjadi BSC Direktorat
kemudian ke BSC unit (VP/ AM) dst, sampai ke unit terkecil dan individu.
Dalam Form Activity Plan dicantumkan
Corporate Performance Plan (CPP) Individual Performance Plan (IPP)
Rencana kinerja perusahaan yang sudah Rencana kinerja individu yang merupakan
ditentukan pada setiap awal tahun yang
menjadi acuan setiap pegawai dengan tingkat tanggungjawab yang diberikan oleh
perusahaan atau atasan untuk menunjang
jabatan yang berbeda di perusahaan.
keberhasilan pencapaian target
perusahaan.
Setiap pegawai harus memahami sasaran unit kerja termasuk sasaran atasan. Sasaran individu harus selaras
dengan sasaran unit kerja yang ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan atau Activity Plan yang terdiri dari:
Strategic Strategic Priority Action Target - Key Control Points Challenging
Obejctive Initiative Performance Assignment
Indicator
Tata cara pengisian EPP berbeda sesuai level jabatan mulai dari level VP/AM, kemudian
SM/GM BO, Manager/Assistant Manager/Supervisor dan staff (IDS HCQM, 2012, p. HCM.3.1.3).
Selain itu karena jenis pekerjaan yang berbeda maka format rencana kinerja bagi pegawai
darat berbeda dengan pegawao udara.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 27
Employee Development Plan
Setiap pegawai juga perlu menyusun EDP (Employee Development Plan) yang merupakan perencanaan
pengembangan individu yang disepakati bersama atasan.
Data kekuatan (strength) dan hal-hal yang masih perlu ditingkatkan (weakness) dari setiap pegawai yang bisa
diambil dari hasil assessment baik yang diselengarakan perusahaan maupun atas inisiatif atau pengamatan
pada saat melakukan one-on-one coaching / counseling.
People Manager bertanggung jawab mengidentifikasi kapabilitas yang diperlukan dari penugasan-penugasan
yang diberikan selama setahun
Penugasan Mengembangkan pegawai sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
Rencana belajar dan pelatihan / Meningkatkan potensi pegawai.
penugasan khusus
Jadual pelaksanaan dan target pengembangan yang disepakati People Manager dan pegawai. Diskusi rencana
pengembangan ini dilakukan secara terbuka dan diselaraskan dengan sasaran-sasaran yang harus dicapai oleh
pegawai yang tertuang dalam Employee Performance Plan (EPP).
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 28
Employee Performance Tracking
Employee Performace Tracking (EPT) merupakan suatu proses Pembinaan dalam bentuk kegiatan
penelusuran terhadap kemajuan/perkembangan kinerja (Check Progress) sekaligus untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian target yang telah ditetapkan bersama antara atasan (People Manager) dengan
Individu Pegawai pada awal tahun.
Proses penelusuran terhadap kinerja Individu membutuhkan sarana tatap muka one-on-one. Proses
komunikasi dua arah ini dilakukan secara terbuka dimana atasan memberikan masukan, bimbingan dan
mendengarkan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja bawahan.
Kegiatan EPT dilaksanakan secara berkala untuk mendapatkan data tentang pencapaian kinerja sedini
mungkin agar langkah-langkah perbaikan terhadap permasalahan kinerja dapat dilakukan dalam waktu yang
cepat.
Coaching ONE-ON-ONE (CHECK PROGRESS & FEEDBACK)
Proses interaksi langsung atasan dan pegawai dalam bentuk bimbingan teknis pelaksanaan tugas maupun
bimbingan non-teknis pekerjaan. Proses komunikasi dua arah ini dilakukan secara terbuka berguna untuk:
Meningkatkan kinerja dimana atasan secara individual memberikan masukan, bimbingan dan
mendengarkan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja bawahan.
Menyelaraskan pemahaman dan harapan individu terhadap arah dan tujuan perusahaan secara terus
menerus. Tidak hanya fokus pada pencapaian target tetapi juga penyamaan persepsi atas visi, misi dan
value perusahaan.
Mengidentifikasi bagian yang sudah baik atau kurang baik sehingga individu dapat memahami apa yang
perlu dipertahankan atau perbaikan apa yang akan dilakukan selanjutnya sebagai bentuk deklarasi melalui
catatan yang ditulis di lembar yang bersangkutan.
Employee Performance Tracking Online (EPT Online)
Sistem otomasi secara on-line dipergunakan untuk mempermudah dan agar hasil dan proses EPT
terdokumentasi dan dapat dilacak pada saat dibutuhkan. Employee Performance Tracking secara online dapat
diakses melalui Portal Garuda di website http://intra.garuda-indonesia.com dan petunjuk penggunaan
selanjutnya dapat membaca user manual di portal HC Online.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 29
Employee Performance Review
EPR adalah alat untuk melakukan penilaian kinerja. Personal Effort Contribution Index (PECI) adalah nilai
indeks yang ditentukan untuk menilai peran, upaya, dan kontribusi individu dalam usahanya mencapai target
yang telah ditetapkan. Nilai PECI merupakan kewenangan people manager dan diberikan pada saat proses
one on one.
Range Nilai PECI Bersedia bekerja diluar jam kantor.
1,5 Berinisiatif melakukan banyak cara untuk
Usaha & Kontribusi Maximum mencapai target pekerjaan.
Pegawai yang tetap berusaha mencapai target
walaupun terdapat hambatan dari faktor
1 eksternal.
Normal
0,5
Usaha & Kontribusi Minimum
Untuk memudahkan People manager dalam melaksanakan setiap tahap EPR, JKTID menyediakan Program
Performance Management System di HC portal yang terdiri dari Simulasi Harmonisasi Awal, Form EPR dan
Rekap hasil akhir kinerja Pegawai Unit terkait
SIKLUS PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 30
Tujuan Onboarding Program
Membantu anda dalam Meningkatkan passion dan
beradaptasi dengan lingkungan engagement Anda terhadap
kerja Garuda Indonesia
Peran dan Tanggung Jawab Anda Sebagai
New Hero
Memahami dengan jelas tugas dan tanggung Senantiasa menjaga kerahasiaan perusahaan
jawab Anda
Bersikap Proaktif untuk memibta informasi yang Bertanggung jawab atas pencapaian kinerja yang telah
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda disepakati
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 31
Buddy Program
Karyawan yang ditugaskan khusus untuk mendampingi pegawai baru selama adaptasi di lingkungan
kerja baru.
Buddy ditentukan oleh unit kerja masing-masing. Dalam waktu bersamaan, buddy dapat
mendampingi 3 orang pegawai baru dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
Posisi Buddy
Vice VP ID
President
Senior VP UNIT
Manager YBS
Analyst/ SM UNIT
Officer YBS
Tugas Buddy
Menyambut dan memperkenalkan pegawai baru.
Mengkoordinasikan dan memastikan alat kerja.
Memberikan informasi terkait dengan aturan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
Memperkenalkan budaya kerja, norma, dan beberapa aturan yang ada baik tertulis maupun tidak
tertulis.
Memberikan job description kepada pegawai baru.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 32
Kelengkapan Karyawan Baru
ID Card Access Card Buku Panduan Pegawai
Kartu tanda pegawai yang Dipergunakan untuk mengakses Memudahkan pegawai untuk
diberikan oleh unit corporate mengenal dan beradaptasi di
pintu tertentu sesuai dengan
security otorisasi access card tersebut Garuda Indonesia
Laptop/PC Alamat Email Jaringan Telepon
Kelengkapan untuk bekerja yang Pegawai baru secara otomatis Pegawai dapat memanfaatkan
akan mendapatkan alamat email jaringan telepon paling dekat
diberikan oleh perusahaan.
Spesifikasi laptop sudah dengan domain @garuda- dengan tempat dia bekerja
indonesia.com sesuai dengan ketentuan
ditentukan oleh perusahaan
perusahaan.
Perlengkapan lain yang ditentukan kemudian
Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Panduan berpakaian, Etika Bisnis dan Etika Kerja, dan HC Book for People
Manager (untuk people manager).
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 33
Media Komunikasi
Media Komunikasi
Media komunikasi di Garuda Indonesia bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait dengan perkembangan
yang terjadi di perusahaan.
Internal Portal Majalah GA Majalah Newsletter
"Tell Us Abous View Colours
Us"
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 34
HC Online
HC Online adalah media informasi mengenai kepegawaian serta data karyawan secara online.
Disamping itu juga tersedia fasilitas Employee Self Service (ESS) yang bertujuan agar karyawan
dapat mengupdate data pribadi secara online, maka data kepegawaian dapat diakses dengan cepat
dam dapat dilakukan di mana saja sepanjang tersedianya layanan internet.
Employee Service Center
Employee Service Center merupakan media layanan untuk memberikan kemudahan bagi para
karyawan dalam pengurusan administrasi kepegawaian, mulai saat bergabung, selama bekerja
sampai saat berakhir tugas di perusahaan. Lokasi: Gedung Management, GCC Lantai
Basement.
Pembuatan sponsorship letter untuk
pengurusan paspor dan visa.
pembuatan surat keterangan (Jamsostek,
KPR, Beasiswa, dll).
Pembuatan surat keterangan bekerja.
Konsesi.
Up Date Data keluarga, alamat (dapat di
akses di Portal ESS).
Pengurusan pegawai pensiun normal.
Bila Anda menginginkan informasi lebih lanjut mengenai kepegawaian silahkan email ke
[email protected]
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 35
E-Learning
Setiap pegawai baru memiliki akses ke website training Garuda
training.garuda-indonesia.com
Akses Mandatory all employee yaitu :
Code of conduct
Basic Safety Management Sytem
Security Management System
Enterprise Risk Management
Drug and Alcohol Management Program
Sometimes chairman’s speech contains useful data on sales, foreign exchange earnings etc. for different
segments of the company.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 36
Whistleblowing System
Pelaporan WBS Setiap pegawai Garuda Indonesia yang menemui pelanggaran
terhadap aturan perusahaan dapat dilaporkan pada sebuah sistem
: www.ga-whistleblower.com bernama Garuda whistleblowing system (WBS).
: [email protected]
Sesuai dengan SK Direktur Utama No. JKTDZ/SKEP/50048/15
penindaklanjutan pelanggaran oleh Investigator Internal (Unit
Internal Audit) dan/atau Investigator Eksternal.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 37
Garuda Club
Merupakan kumpulan karyawan yang tergabung dalam Untuk meningkatkan stamina pegawai, terdapat fasilitas
kelompok Olah Raga dan Seni di Perusahaan Gedung Olah Raga dan Musik yaitu Garuda Sport Center.
CABANG OLAHRAGA DAN SENI Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng.
Fasilitas Olah Raga yang tersedia antara lain:
1 lapangan futsal indoor
1 lapangan sepakbola outdoor
2 lapangan tenis outdoor
1 lapangan basket outdoor
1 lapangan volley outdoor dan 1 lapangan cadangan
volley outdoor
Seperangkat peralatan fitness
Disamping itu juga tersedia fasilitas lainnya yaitu:
Peralatan Band lengkap beserta soundsystem
Cafe yang representatif
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 38
Informasi Umum
Alamat Kantor
Seluruh area perkantoran PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. di Cengkareng disebut dengan
kawasan "Garuda City".
Kantor pusat berada di Gedung Garuda Indonesia Jalan Kebon Sirih No. 44 Jakarta 10110,
Indonesia.
Nama gedung mulai dari GSO menuju ke GMF:
1.Service Management Building/Gedung Manajemen Pelayanan (saat ini ditempati oleh JKTCR)
2.Information System Building/Gedung Sistem Informasi (saat ini ditempati oleh JKTQX, JKTWAP)
3.Operation Center I Building/Gedung Pusat Operasi I (saat ini ditempati jajaran JKTDO dan Cabin
Service)
4.Operation Center II Building/Gedung Pusat Operasi II (saat ini ditempati jajaran JKTRZ, JKTOG,
Pengatur Kendaraan Crew)
5. Polyclinic/Poliklinik
6.Masjid At-Taqwa
7.Management Building/Gedung Manajemen (saat ini ditempati jajaran Direksi, sebagian unit
kerja/Gedung Manajemen Baru)
8.Sport Center Hall/Pusat Olah Raga
9.Multipurpose Building/Gedung Serbaguna
10.Management Support Building/Gedung Pendukung Manajemen (Gedung Manajemen Lama)
Garuda City Map
Keterangan: Parking Area
Road
1 = Service Management Building
2 = Information Systems Building
3 = Operation City Building I
4 = Operation City Building II
5 = Polyclinic
6 = At-Taqwa Mosque
7 = Management Building
8 = Sport Center
9 = Multipurpose Building
10 = Management Support Building
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 39
Lokasi Garuda
Indonesia Training
Center
Garuda Indonesia Training Center (GITC)
Jl. Duri Kosambi No. 125 Cengkareng
Jakarta Barat 11750
Indonesia
Area GITC teridi dari :
1. Gedung A : Gedung Manajemen
2. Gedung B : Untuk pelatihan jajaran Operations (training penerbang, FOO dan simulator)
3. Gedung C : Untuk pelatihan pegawai darat/leadership/manajemen
4. Gedung D : Untuk Dormitory
5. Gedung E : Untuk Auditorium dan fasilitas kantin
6. Gedung F : Untuk pelatihan Awak Kabin
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk | 40
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Management Building, Garuda City
Soekarno-Hatta International Airport
Tangerang 15111, Indonesia
PO BOX 1004 TNG BUSH