The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

A310190217_Maya Krisna Ari Murti_5E_E-Modul Bahasa Indonesia Teks Berita SMP Kelas VIII

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Maya Krisna Ari Murti, 2021-12-16 00:48:31

A310190217_Maya Krisna Ari Murti_5E_E-Modul Bahasa Indonesia Teks Berita SMP Kelas VIII

A310190217_Maya Krisna Ari Murti_5E_E-Modul Bahasa Indonesia Teks Berita SMP Kelas VIII

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran wajib bagi siswa. Ada empat

keterampilan dalam berbasa yang wajib dikuasai oleh setiap siswa. Empat keterampilan ini antara lain:
“keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis”.
Keterampilan menulis sesuai dengan urutan proses pemerolehannya merupakan keterampilan yang paling
akhir dan paling sulit untuk dikuasai dibandingkan dengan keterampilan yang lain. Dikatakan paling sulit
karena keterampilan menulis menuntut penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa
itu sendiri. Meskipun keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang paling sulit
dan kompleks, tetapi keterampilan ini sangatlah penting untuk dikuasai oleh siswa. Kegiatan menulis
tidak bisa terpisahkan dalam seluruh proses belajar siswa di sekolah. Selama menuntut ilmu di sekolah,
siswa sering di ajarkan dan diberi tugas untuk menulis. Oleh karena itu, mereka diharapkan akan
mempunyai wawasan yang lebih luas setelah melakukan kegiatan menulis.

Menulis berarti mengungkapkan ide, pikiran, gagasan, pengetahuan dan wawasan ke dalam
tulisan yang sistematis dan bisa dipahami oleh orang lain. Pelajaran menulis kadang hanya digunakan
sebagai pengisi waktu luang dan tidak memperoleh porsi waktu yang cukup. Siswa banyak yang tidak
senang apabila diminta untuk membuat karangan. Siswa menganggap pelajaran menulis wacana sebagai
pelajaran yang membosankan dan melelahkan. Padahal keterampilan menulis tidak akan datang secara
otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Berita merupakan salah
satu materi yang berkaitan dengan kegiatan menulis, dimana siswa dituntut untuk mampu menulis teks
berita yang memuat unsur-unsur berita (5W+1H). Materi ini diajarkan pada jenjang SMP dan sederajat
tepatnya di kelas VIII. Namun, dalam praktiknya siswa belum semuanya mampu menulis berita yang
mengandung unsur-unsur berita. Untuk itu, guru sebagai narator dalam keberhasilan siswa harus mampu
berinovasi. Permasalahan ini menjadi alasan bagi peneliti, “mencari upaya yang harus ditempuh agar
seluruh siswa mampu menulis teks berita dan memenuhi unsur-unsurnya”.

Media pembelajaran sangat berpengaruh dalam pencapaian keberhasilan belajar siswa, jika
media tersebut tepat dan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Seperti yang kita ketahui media
gambar 3 3 sangat banyak sekali ragamnya. Ada yang berupa garfik, kartun, karikatur, lukisan, dan foto.
Akan tetapi, peneliti lebih memilih foto terutama fotojurnalistik untuk dijadikan medianya. Alasannya,
foto merupakan bukti yang akurat untuk menunjukkan sebuah fakta. Dengan melihat sebuah foto kita
dapat melihat suatu fakta. Foto jurnalistik adalah kombinasi dari kata dan gambar yang menghasilkan satu
kesatuan komunikasi. Jadi, nantinya siswa akan disuguhi sebuah fakta dan tugasnya mengembangkan
fakta tersebut menjadi sebuah rangkaian berita yang memenuhi unsur 5W + 1H. MTs Negeri Mantingan
adalah salah satu sekolah yang terbuka untuk perkembangan pendidikan. Pada pembelajaran Bahasa
Indonesia, kemampuan siswa terhadap materi menulis teks berita masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai
siswa yang belum mencapai standar kemampuan minimal. Sealin itu motivasi dan minat belajar siswa
juga masih rendah. Maka dari itu, sekolah ini dirasa cukup tepat untuk dijadikan lokasi penelitian
mengenai peningkatan kemampuan menulis teks berita menggunakan foto jurnalistik.

1

B. Kompetensi Dasar
Modul ini dikhususkan untuk kelas VIII dengan KD 3.1 dan KD 4.1.

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan

berita (membanggakan dan memotivasi) dan memotivasi) yang didengar dan

yang didengar dan dibaca. dibaca.

Indikator Pencapaian Kompetensi yang harus dicapai dalam modul ini yakni sebagai berikut.

1. Memberi definisi dari teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca.
2. Menyebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang

didengar dan dibaca.
3. Memilih unsur-unsur kebahasaan yang digunakan dalam teks berita (membanggakan dan

memotivasi) yang didengar dan dibaca.
4. Menuliskan kesimpulan dari isi berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar atau dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dalam modul ini dikhususkan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas VIII
pada KD 3.1 dan 4.1. Berikut perincian tujuan pada modul ini.

1. Setelah membaca atau mendengar berita, siswa kelas VIII SMP dengan santun dapat memberikan
definisi teks berita.

2. Setelah membaca informasi terkait teks berita di media sosial, siswa kels VIII SMP dengan teliti dapat
menyebutkan unsur-unsur berita yang didengar atau dibaca.

3. Setelah membaca contoh teks berita, siswa kelas VIII SMP dengan tekun dapat memilih unsur-unsur
kebahasaan yang digunakan dalam teks berita.

4. Setelah mendengarkan teks berita di televisi, siswa kelas VIII SMP dengan percaya diri dapat menulis
kesimpulan dari teks berita yang didengar atau dibaca.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modul ini, yakni sebagai berikut.

1. Peserta didik mempelajari modul ini dengan baik. Mempelajari materi pelajaran yang ada dalam
modul dalam setiap kegiatan pembelajaran hingga dapat menguasai materi tersebut dengan baik.

2. Keterampilan berbicara dan menulis dapat dilakukan dengan berlatih sendiri atau melakukan bersama
teman.

2

3. Peserta didik melengkapi setiap aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan senang hati
dan semangat. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas tersebut, siswa dapat mencatat
kesulitan yang dialami pada buku catatan untuk dapat mendiskusikannya bersama teman sebaya,
menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya secara langsung kepada Bapak/ Ibu
guru yang mendampingi atau fasilitator pada saat jadwal kegiatan belajar mengajar berlangsung.

4. Peserta didik melengkapi dan memahami setiap bagian rangkuman sebagai proses tahapan penguasaan
materi dalam modul ini.

5. Peserta didik mengerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian yang terdapat dalam kegiatan
belajar sebagai indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar pada setiap kegiatan
pembelajaran. Peserta didik mengikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan
cermat dan seksama.

6. Jika siswa telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan dengan
mengerjakan Tes Akhir Modul secara mandiri untuk kemudian dilaporkan hasilnya kepada Bapak/
Ibu guru yang mendampingi atau fasilitator pada saat kegiatan belajar mengajar.

7. Menggunakan daftar pustaka dan glosarium yang telah disiapkan dalam modul ini untuk membantu
mempermudah pada saat proses belajar siswa.

3

BAB II
MATERI TEKS BERITA
A. ORIENTASI

Tentu Anda pernah membaca berita bukan? Atau Anda sendiri yang
mengalami hal yang diberitakan disebuah media cetak bahkan media elektronik?
Banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan kita. Ada kejadian yang membuat kita
senang dan ada juga sebaliknya kejadian yang membuat kita jadi bersedih. Kejadian
atau peristiwa yang kita alami pun terkadang kita sudah menyangka bahwa itu akan
terjadi pada kita nantinya. Contohnya, mendapatkan penghargaan mengikuti ujian
akhir nasional diumumkan ketika upacara memperingati 17 Agustus yang diikuti oleh
beberapa instansi, baik instansi pemeritahan dan instansi swasta, mulai dari siswa
pendidikan usia dini sampai mahasiswa perguruan tinggi.

Tahukan Anda bahwa banyak berita di dalam kehidupan ini. Sebuah berita
itu bersifatnya nyata tidak boleh berupa rekaan. Pada materi kali ini kita akan
membicarakan secara bersama-sama teks teks berita.

4

B. MATERI
1. Memahami

Setelah membaca, memahami, dan mengerjakan latihan-latihan yang ada dalam
LKS dan materi ajar ini, Anda diharapkan akan lebih memahami mengenai: (1) pengertian
teks berita, (2) fungsi teks berita, (3) unsur-unsur teks berita, (4) struktur teks
berita, dan (5) ciri kebahasaan teks berita.

Pengertian Teks Berita

Berita di dalam kamus bahasa indonesia berarti kabar, informasi
(terutama yang resmi), atau laporan pers. Jadi, teks berita adalah teks yang
menyampaikan kabar atau informasi ke pada masyarakat. Selain itu, teks berita
juga dapat diartikan sebagai teks yang berisi suatu peristiwa atau kejadian fakta/faktual
yang diinformasikan secara tulis.

Berita sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa
atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi dan disampaikan oleh wartawan
di media massa.

5

Fungsi Teks Berita
Teks berita menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah kabar, informasi

(terutama yang resmi), atau laporan pers. Teks tersebut menyampaikan kabar atau
informasi, yakni tentang meningkatnya minat seseorang untuk memiliki gadget yang
canggih. Karena disusun oleh wartawan, teks tersebut layak apabila kategorikan ke
dalam laporan pers.

Ternyata teks berita adalah teks yang berisi suatu peristiwa atau kejadian fakta/
faktual yang diinformasikan baik berupa lisan dan tulis. Selain itu, teks berita juga
memberikan pandangan partisipan dalam cerita kepada pembaca untuk mengetahui
peristiwa yang terjadi disuatu daerah.

6

Unsur-unsur TeksBerita

Teks berita memiliki enam unsur penting di dalam penceritaan
peristiwa yang terdapat di dalamnya. Unsur-unsur itu adalah 5W+1H. Apa yang
dimaksud dengan 5W+1H itu? 5W+1H adalah rangkaian pertanyaan-pertanyaan
dasar mengenai kejadian yang sedang dibicarakan di dalam berita. Pertanyaan-
pertanyaan dasar tersebut yaitu, what, where, when, who, why, danhow. Oleh karena
itu, agar penanda tersebut dapat lebih dipahami terkait unsur pembentuk berita, di
bawah ini akan dijelaskan mengenai 5W+1H.
a. What

What merupakan pertanyaan mengenai peristiwa apa yang diinformasikan. Jadi,
berita yang baik adalah berita yang dapat menjelaskan peristiwa apa yang
sedang terjadi.
b. Where
Where merupakan pertanyaan tentang tempat dimana peristiwa itu terjadi. Jadi,
berita yang baik adalah berita yang dapat memberikan informasi yang jelas
mengenai lokasi terjadinya peristiwa.
c. When
When merupakan pertanyaan tentang kapan peristiwa itu terjadi.
d. Who
Who merupakan pertanyaan mengenai siapa saja yang terlibat di dalam
peristiwa yang sedang diberitakan.

e. Why
Why merupakan pertanyaan tentang mengapa peristiwa di dalam berita
itu dapat terjadi.

f. How
How merupakan pertanyaan tentang bagaimana peristiwa di dalam berita
itu terjadi.

7

Struktur Teks Berita
Struktur adalah sesuatu yang dibangun dengan pola-pola tertentu. Perlu
Anda ketahui bahwa struktur teks berita adalah pola penyusunan suatu berita.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai struktur yang terdapat di dalam teks berita.
a. Orientasi Berita

Orientasi berita merupakan pembuka tentang peristiwa yang akan dibicarakan.
b. Peristiwa

Peristiwa merupakan tahap inti dari berita. Pada bagian ini berita dinarasikan
dengan sedemikian rupa. Setiap peristiwa yang terjadi akan dijelaskan pada
tahap ini dari awal sampai akhir hingga tersajilah beberapa fakta di dalam teks
berita.
c. Sumber Berita
Sumber berita merupakan bagian teks berita yang berisi mengenai asal
didapatnya informasi yang diberitakan. Sumber berita biasanya terletak di akhir
teks berita, tapi tidak jarang pula ia bisa terletak di dalam berita itu sendiri.

8

Ciri Kebahasaan Teks Berita

Di samping memiliki struktur, berita dibentuk oleh kaidah-kaidah seperti
berikut. Informasi yang disajikan bersifat aktual dan terbuka untuk umum. Apabila
diturunkan beberapa waktu setelahnya, teks itu tidak lagi disebut berita, melainkan
hanya bacaan biasa. Bahasa yang digunakan bersifat standar (baku). Agar lebih
mudah dipahami oleh semua orang (umum). Bahasa-bahasa yang bersifat populer
maupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.

Ciri kebahasan yang menjadi karateristik teks berita adalah sebagai berikut.
a. Adanya penggunaan kalimat langsung sebagai varian dari kalimat tidak langsungnya.

Hal itu berkaitan dengan pengutipan pernyataan-pernyataan yang digunakan
oleh narasumber berita.
Contoh:

Kalimat Tidak Langsung Kalimat Langsung

1) Ketika ditanya nomor telepon 1) “Kepala kantor sudah pulang dari
Kepala Sekolah, semua staf tadi,” ujar seorang pegawai.
pengajar yang berada saat itu
mengatakan tidak mengetahui
nomor telepon pimpinannya.

2) Menurut Kapolsek, saat ini 2) “Bagaimana bisa kapal diizinkan
terjadi peningkatan penumpang berlayar jika kepala Syahbandar
sekitar 50 persen dibandingka tidak berada di tempat?” tanya
dengan hari biasa. John Laoh, salah satu wartawan
cetak di Manado.

9

b. Adanya pengunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai
penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan
pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak
langsung.

Contoh :
a. Sejumlah staf PLN Padang mengatakan bahwa Kepala
PLN Padangsudah pulang.
b. Ary mengatakan bahwa ibunya tengah dalam keadaan
pingsan dantidak ada satu pun orang di rumah yang bisa
membawa ke rumah sakit.

c. Banyaknya penggunaan kata kerja mental, seperti mengatakan,
menyebutkan, menjelaskan, menanyakan, memikirkan,
mengutarakan, membantah, mengkritik, menolak, berkelik.

Contoh :
a. Warga Pekanbaru pun menyambut hujan ini
dengan bahagia. Ada kelegaan bagi mereka setelah
sekian lama diselimuti kabut asap.
b. Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) menyatakan status Gunung Slamet
meningkat ke level waspada. Masyarakat
dihimbau untuk mewaspadai aktivitas gunung
tersebut.

d. Adanya penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat
sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita
yang mencakup unsur kapan (when) dan di mana (where).

Contoh :
1) Sekitar pukul 12.45 WIB (15/3/2015), langit Riau tampak mendung.
2) Gempa dengan kekuatan 5,4 Skala richter (SR) menerjang Maluku
pagi ini (Ahad, 16/3).

10

e. Adanya penggunaan konjungsi yang bermakna kronologis (temporal)
atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya.
Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola
kronologis (urutan waktu).
1) Sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (15/3/2014), langit Riau tampak mendung.
Tak lama kemudian, hujan yang diharapkan semua masyarakat akhirnya pun
turun.hujan yang bolong ini memang tidak terlalu deras.
2) Siang ini hujan turun di Pekanbaru, Riau setelah dua bulan kering dan
disertai kabut asap akibat kebakaran hutan. Hujan ini turun berkat garam
yang ditabur di langit Pekanbaru.
3) Peningkatan kegempaan sudah berlangsung sejak 2 maret 2014 hingga
sekarang.

11

Contoh Teks Berita

Ekstrak Propolis Bantu Percepat Pemulihan

Jakarta - Uji klinis di RSPAD Gatot Soebroto, ekstrak propolis mempercepat
proses kesembuhan pasien demam berdarah dengue. Pasien yang mendapat terapi
tambahan ekstrak propolis menjalani rawat inap lebih singkat. Senyawa ekstrak
propolis dinilai efektif sebagai terapi tambahan bagipasien demam berdarah dengue.
"Terapi diberikan hari ketiga atau keempat perawatan kepada pasien derajat satu atau
pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah," kata Kepala Divisi
Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto,
Letnan Kolonel (Ckm) Soroy Lardo, di Jakarta, Kamis (5/3), saat publikasi
"Efektivitas Senyawa Uji Klinis Pasien Demam Berdarah Dengue. Soroy merupakan
salah satu peneliti pada uji klinis itu. Peneliti lain adalah dokter asisten pada
Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Yongkie Iswandi Purnama.

Propolis adalah bahan perekat yang dikumpulkan lebah untuk membuat sarang
steril. Tim peneliti menguji senyawa ekstrak propolis yang merupakan kombinasi
propolis dari sejumlah negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara di
Eropa. Menurut Soroy, tim menguji efek anti inflamasi (anti peradangan) pada
senyawa itu. Riset selama Mei 2012-Juli 2013 di Divisi Penyakit Dalam RSPAD
Gatot Soebroto bermetode uji acak terkendali. Tercatat 6 pasien berusia 17-50
tahun mengikuti uji klinis. Rinciannya, 31 pasien pada kelompok dengan terapi
ekstrak propolis, sedangkan 32 pasien pada kelompok plasebo (tanpa terapi ekstrak
propolis).

Dosis ekstrak propolis tiga kali dua kapsul per hari selama tujuh hari dengan
takaran 200 miligram per kapsul. Hasilnya, jumlah trombosit pasien yang diberi
ekstrak propolis lebih cepat naik daripada pasien kelompok plasebo, mulai hari ketiga
hingga ketujuh. Hari ketujuh, jumlah trombosit pasien dengan ekstrak propolis pun
rata-rata menjalani rawat inap 4,69 hari, lebih singkat dibandingkan dengan
kelompok plasebo (rata-rata 5,46 hari).

12

Bagus menambahkan, ia tak menemukan efek samping dari terapi ekstrak propolis.
Apalagi, selama ini konsumsi produk lebah dan madu aman di masyarakat. "Ada
enam pasien tak melanjutkan pengujian karena muntah. Namun, orang sakit demam
memang juga merasakan mual," ujarnya.

Soal Bocor, UN Diulang???
[Terkini News] Jakarta – Bocornya soal ujian nasional untuk tingkat SMP
yang dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2015 merupakan berita besar untuk
pelaksanaan ujian tahun ini. Menteri Pendidikan, Anies Baswedan menuturkan bahwa
pelaku yang membocorkan soal ujian telah diselidiki. Ia menjelaskan bahwa pelaku
pembocoran akan diproses hukum sesuai pasal yang berlaku.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan
(PUSPENDIK) Balitbang Kemendikbud, ditemukan sebanyak 30 buklet soal dari
11.730 yang diunggah ke internet secara ilegal. Setelah mendapatkan laporan
tersebut, Menteri Pendidikan segera berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan
Informasi untuk memblokir tautan di Google yang berisi konten ilegal tersebut.
Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Google dalam upaya pemblokiran konten
tersebut.
Diduga kebocoran soal UN ini melibatkan oknum dari pihak
percetakan negara RI yang merupakan tempat yang ditunjuk untuk mencetak semua
soal-soal ujian nasional. Penggeledahan pun dilakukan secara internal oleh pihak
percetakan untuk mengetahui dalang dibalik peristiwa ini. Bocornya soal UN
ini masih menjadi pertimbangan Menteri pendidikan untuk mengadakan ujian
ulang atau tidak. Namun kemungkinan besar ialah ujian tidak akan diulang, hal ini
berdasarkan pertimbangan menyangkut biaya pembuatan soal yang cukup besar.

13

Membandingkan Teks Berita dengan Teks Sejarah
Teks berita dan teks sejarah sama-sama tergolong dalam genre faktual, yakni

teks yang mengutamakan kebenaran fakta. Hanya saja teks berita menyajikan fakta-
fakta aktual, terbaru, dan terpopuler, teks sejarah menyajikan fakta-fakta masa lampau.
Kedua teks itu pasa umumnya disusun dengan pola kronologis ataupun hubungan
sebab akibat.

a. Pola kronologis ditandai oleh penggunaan konjungsi yang bermakna urutan
waktu, seperti kemudian, lalu, serta, mulanya, akhirnya.

b. Pola sebab akibat atau kausatlitas ditandai oleh penggunaan konjungsi
kausalitas, seperti karena, sebab, sebab itu, sehingga.
Teks sejarah tergolong ke dalam jenis teks faktual recount. Isinya

menceritakan kembali kejadian masa lampau dengan susunan setting
(orientasi), kejadian penting dan komentar tau kesimpulan. Sedangkan teks berita
dengan pola ADIKSIMBA (5W+1H) dengan bentuk piramida terbalik.

14

Uji Pemahaman

Baca dan pahamilah berita di bawah ini. Setelah
Ananda selesai membaca berita berikut, analisislah
unsur 5W+1H yang terdapat di dalam berita dan ceritakan
kembali isi berita tersebut!

LEMBAGA SOSIAL ASKAR KAUNY KEMBALI
BERANGKATKAN 6 SANTRI KE MESIR

JAKARTA - Lembaga sosial di bidang pendidikan, Askar Kauny, kembali
memberikan beasiswa dan mengirimkan 6 santri belia usia 12- 17 tahun ke Mesir
untuk menuntaskan hafalan Alquran dan Hadis.

Pimpinan Yayasan dan Ma'had Askar Kauny, Ustaz Bobby Herwibowo
menyampaikan pihaknya sudah sukses mengirimkan 3 santri ke negeri Piramida
itu. Setelah itu 6 santri ini adalah santri pilihan dan terseleksi baik secara
akademik dan kemampuan hafalan maupun ahlak mereka selama menjadi santri di
lembaga ini.

"Kami bekerja sama dengan Lembaga Wahatul Furqan pimpinan Syeikh
Ibrahim Amin di Mesir, selama 2 tahun para santri akan dibimbing secara intensif
agar ketika pulang nanti mereka sudah menuntaskan hafalan Alquran 30 juz
dengan mutqin beserta maknanya dan hafal ribuan hadis, lengkap dengan sanad
dan perawinya," kata Bobby, di Sofyan Hotel, Cut Meutia, Jakarta Pusat, Rabu
(22/3/2017).

Bobby menambahakan jika harapan para santri bisa belajar langsung dari
sumbernya. Sementara Askar Kauny sebagai lembaga sosial berharap program
tahunan ini tidak hanya dikhusukan bagi santri yang berasal dari lembaga tersebut.

"Para santri disana akan belajar di sekolah-sekolah formal di Mesir sehingga
tidak hanya belajar ilmu Alquran dan Hadis namun juga ilmu- ilmu

umum," kata Bobby.
https://nasional.sindonews.com/read/1190619/15/lembaga-sosial-askar-kauny-
kembali-berangkatkan-6-santri-ke-mesir-1490176278

15

2. Memproduksi

Pada kegiatan memproduksi teks berita, Anda akan melalui beberapa

tahap berikut: (1) membuat rancangan teks berita; (2) menyusun teks berita; (3)
merevisi teks berita; dan (4) mengkomunikasikan teks berita.

Membuat Rancangan Teks Berita

Membuat rancangan merupakan kegiatan awal dalam menulis berita. Pada
kegiatan merancang berita ini hal yang sangat penting untuk dipersiapkan adalah
unsur 5W+1H, dari unsur 5W+1H inilah berita-berita ini disusun. Sebuah berita
yang baik adalah berita yang memiliki kelengkapan keenam unsur berita tersebut.

a. Peristiwa apa yang terjadi dalam berita? (What)
Pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-provinsi Sumatera
Barat.

b. Siapa sajakah yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Seluruh siswa SMP tingkat Provinsi Sumatera Barat, gubernur, dan pejabat yang
terkait.

c. Kapan peristiwa tersebut berlangsung?
Bertepatan dengan hari pendidikan nasional.

d. Dimana peristiwa itu berlangsung?
Di aula kantor Depdiknas Provinsi Sumatera Barat.

e. Mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan?
Sebagai sarana mengekspresikan kreativitas, komunikasi antar sekolah,
dan perkembangan iptek.

f. Bagaimana kelangsungan peristiwa tersebut?
Sangat menarik perhatian dan mendapat respons positif dari banyak pihak.
.

16

PAMERAN KARYA INOVASI
Peringatan Hadiknas di provonsi Sumatera Barat tahun ini sedikit berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya. Hampir seluruh perhatian insan pendidikan se- Sumatera Barat
tertuju pada aula kantor Depdiknas provinsi Sumatera Barat. Momen Hardiknas di
provinsi Sumatera Barat tahun ini dimanfaatkan oleh seluruh siswa SMP se-Sumatera
Barat sebagai ajang adu kreativitas Sains dan teknologi. Acara yang dibuka langsung
oleh bapak gubernur ini, mampu menunjukkan betapa besar tingkat kreativitas remaja-
remaja SMP di provinsi ini.
Beberapa karya yang dipajang di stan masing-masing sekolah benar- benar
membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan acungan jempol. Beberapa hasil karya-
karya mereka yang banyak menarik perhatian di antaranya rancangan dan miniatur kapal
selam, teknologi mengolah limbah, pengolahan lahan modern, tips pengawetan ikan, dan
beberapa karya lainnya.
“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk terus digalakkan dan mendapat
dukungan. Selian dapat mengasah keterampilan para remaja di bidang Sains dan
teknologi, kegiatan ini dapat menjadi wahana bertukar pengalaman antarsekolah. Hal
yang jelas, kegiatang ini sangat bermanfaat bagi perkembangan generasi
muda, pendidikan, dan kemajuan bangsa.” Ujar gubernur seusai mengunjungi salah
satu stan peserta.

17

Menyusun Teks Berita
Kegiatan menyusun berita dapat dilakukan setelah Anda selesai mengumpulkan

berbagai informasi penting yang diperlukan. Setelah Anda selesai mencatat informasi
dalam bentuk 5W+1H seperti contoh sebelumnya, Anda dapat menyusun berita
tersebut seperti contoh di bawah ini.

18

Berdasarkan contoh kegiatan di atas dapat disimpulkan langkah-langkah
menulis teks berita adalah sebagai berikut. Berikut ini ialah langkah-langkah
menyusun berita, sebagai berikut:
a. Penemuan peristiwa atau kejadian

Isi berita berkaitan dengan peristiwa-peristiwa aktual. Jika tidak muncul
peristiwa seperti perampokan, bencana alam, kebakaran, dan kejadian
mendadak lainnya, pencari berita perlu mencari dan menangkap kegiatan-
kegiatan unik yang muncul di masyarakat.
b. Pencarian sumber berita
Agar isi berita akurat, penulis berita harus dapat menemukan tokoh yang
mampu memberikan informasi secara tepat peristiwa yang akan diberitakan.
Sebagai contoh untuk mendapatkan informasi tentang data korban dan
proses kejadian, penulis dapat mewawancarai pihak kepolisian setempat.
c. Pewawancaraan
Wawancara dilakukan penulis berita untuk memperoleh fakta tentang suatu
kejadian, data korban, atau proses kejadian.

d. Pencatatan hal-hal penting
Selama proses pencarian informasi, penulis dapat dipandu dengan
pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana proses
terjadinya peristiwa.

19

Menelaah dan Merevisi Teks Berita

Menelaah menurut KBBI adalah mempelajari atau meneliti. Sedangkan
merevisi adalah memperbaiki atau memperbarui. Berarti menelah dan merevisi
teks adalah kegiatan mempelajari atau meneliti kesalahan dan kekurangan teks dan
terampil memperbaiki atau memperharui teks tersebut menjadi teks yang lebih
sempurna. Dalam pembelajaran kali ini, Anda sekalian dituntut untuk bisa
menemukan kesalahan dalam teks berita. Setelah Anda menemukan berbagai
bentuk kesalahan di dalam teks berita, Anda dituntut untuk bisa merevisi
kesalahan tersebut. Sehingga setelah melalui proses menelaah dan merevisi yang
Anda lakukan pada teks, teks tersebut bisa menjadi lebih baik.

Untuk menelaah dan merevisi sebuah teks, Anda harus memiliki pedoman
atau rambu-rambu sebagai acuan dalam menelaah sebuah teks. Pedoman atau
rambu-rambu tersebut bisa Anda dapatkan pada buku EYD ( Ejaan Yang
Disempurnakan) yang telah Anda miliki. Adapun yang akan Anda telaah danrevisi
dari teks adalah sebagai berikut.

a. Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar dan Huruf Miring
1) Huruf Kapital atau Huruf Besar
2) Huruf Miring

b. Kata Depan di, ke, dan dari
c. Partikel
d. Pemakaian Tanda Baca

1) Tanda Titik
2) Tanda Koma
3) Tanda Titik Dua
4) Tanda Hubung
5) Tanda Tanya

20

Langkah-langkah Menelaahdan Merevisi
Untuk dapat menelaah dan merevisi teks dengan benar, Anda tentu harus

tahu terlebih dahulu bagaimana langkah-langkah dalam menelaah dan merevisi
sebuah teks. Berikut ini langkah-langkah dalam menelaah danmerevisi teks.
a. Membaca teks

Sebelum melakukan kegiatan menelaah dan merevisi, kamu harus membaca
dengan seksama teks secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui
kesalahan dan kekurangan teks.

b. Mencari kesalahan
Kegiatan selanjutnya adalah mencari kesalahan teks, baik dilihat dari
ketepatan judul, kebenaran pengantar, ketepatan argumen, dan ketepatan
simpulan serta kesalahan bahasa, ejaan, dan tanda baca.

c. Menelaah kesalahan
Setelah menemukan kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam teks,
maka kegiatan selanjutnya adalah mempelajari atau meneliti kesalahan.
Dalam kegiatan ini, kamu juga harus mencari solusi dari kesalahan yang
telah ditemukan.

d. Merevisi teks
Setelah menelaah dan mencari solusi dari kesalahan, maka kegiatan
selanjutnya adalah merevisi teks. Kesalahan dan kekurangan yang telah
ditelaah, maka kamu harus memperbaiki atau memperbaharui teks dengan
menuliskannya kembali sehingga menjadi teks yang lebih sempurna.

21

Mengkomunikasikan Teks Berita
Mengkomunikasikan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksudkan dapat dipahamin. Berdasarkan pengertian di
atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan mengkomunikasikan teks berita
adalah kegiatan menyampaikan informasi yang terdapat di dalam berita kepada
khalayak ramai.
Dalam mengkomunikasikan berita secara lisan, terdapat enam hal yang
perlu diperhatikan.
a. Membaca dengan menggunakan lafal ucapan, yang tepat dan jelas.
b. Menggunakan intonasi yang baik.
c. Membaca dengan memperhatikan tanda baca.
d. Membaca dengan jelas kalimat kalimat dalam teks berita.
e. Pandangan kadang kadang ditunjukan ke arah penyimak berita.
f. Ekspresi wajah harus wajar.

22

C. RANGKUMAN
1. Teks berita adalah teks yang menyampaikan kabar atau informasi ke pada

masyarakat. Teks berita juga dapat diartikan sebagai teks yang berisi suatu
peristiwa atau kejadian fakta/faktual yang diinformasikan secara tulis.
2. Teks berita berfungsi untuk menyampaiakan informasi kepada khalayak.
3. Teks berita memiliki unsur 5W+1H yaitu what, where, when, who, why,
dan how.
4. Teks berita terdiri atas tiga struktur dalam pembentukanya, yaitu orientasi
berita, peristiwa, dan sumber berita.
5. Dalam memproduksi teks berita perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Temukan peristiwa atau kejadian penting.
b. Lakukan pencarian sumber berita.
c. Lakukan wawancara dengan beberapa narasumber.
d. Catat hal-hal penting.
e. Susun berita sesuai dengan kaidah penulisan.

23

D. Evaluasi
Untuk mengikat pemahaman Anda tentang materi teks berita, jawablah dengan

singkat, padat, jelas, dan menggunakan kalimat Anda sendiri. Jangan meniru kalimat
atau penggunaan bahasa yang ada dalam uraian materi ajar. Selain itu, tampilkanlah
contoh atas jawaban Anda jika diperlukan.
1. Apakah yang dimaksudkan dengan teks berita? Apakah perbedaan antara teks

berita (critical review) dengan teks cerita ulang sejarah (recount)? Berilah
contoh!
2. Jelaskan kembali unsur-unsur yang terdapat di dalam teks berita!
3. Jelaskan kembali struktur teks berita!
4. Bagaimana karakteristik penggunaan bahasa dalam teks berita!
5. Buatlah sebuah teks berita tentang pendidikan!

24

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Harapan Bangsa
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Berita
Waktu : 3 x 40 menit

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca.

Indikator Peserta didik mampu menganalisis
unsur yang terdapat di dalam berita.

Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyebrangan Merak
mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang bahan pokok. Tingginya arus truk
daam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk
nonsembilan bahan pokok (sembako) pada 21- 25 November. Larangan itu berlaku
bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk gandeng, truk tempelan dan truk kontainer.
Akhirnya macet yang sangat panjang tidak terelakkan oleh para pengemudi. Karena
tidak hanya truk saja yang menggunakan Pelabuhan Penyebrangan Merak tersebut.

1. Apa yang diinformasikan di dalam berita diatas?

a. Kondisi pelabuhan penyeberangan merak sepuluh hari
menjelang lebaran.

b. Jumlah truk yang masuk ke pelabuhan merak.

c. Berbagai larangan yang terdapat di pelabuhan merak.

d. Penyebab kemacetan di pelabuhan merak.

e. Kondisi pelabuhan penyeberangan merak.

25

4.1 Menyimpulkan isi dari berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan
dibaca.

Indikator 1. Peserta didik menjelaskan isi teks berita
dengan tepat.

1. Pertanyaan yang tidak sesuai dengan cuplikan berita di atas
adalah….
a. Siapa yang mengalami peristiwa itu?
b. Di mana terjadinya peristiwa itu?
c. Kapan terjadinya peristiwa itu?
d. Mengapa peristiwa itu terjadi?
e. Bagaimana proses peristiwanya?

2. Bagian awal cuplikan di atas merupakan uraian dari jawaban atas
pernyataan….
a. Menjelaskan peristiwa apa?
b. Kapan peristiwa itu terjadi?
c. Di mana peristiwa itu terjadi?
d. Siapa yang mengalami kejadian itu?
e. Mengapa peristiwa itu terjadi?

26

Latihan Soal
Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

1. Peristiwa yang tidak layak dijadikan berita adalah ….
A. Anak jatuh dari sepeda
B. Kecelakan beruntun di Tol Cipularang
C. Demonstrasi Pegawai Negeri
D. Kejuaraan balap motor
E. Indonesia juara oliempiade

2. Perhatikan langkah-langkah berikut!
1) Temukan peristiwa atau kejadian
2) Pencatatan informasi penting
3) Pelaksanaan wawancara
4) Pencarian sumber berita
5) Penyusunan berita

Urutan langkah-langkah penyusunan berita yang tepat adalah ….
A. 1) – 2) – 3) – 4) – 5)
B. 1) – 3) – 2) – 4) – 5)
C. 1) – 4) – 2) – 3) – 5)
D. 1) – 4) – 3) – 2) – 5)
E. 4) – 1) – 3) – 2) – 5)

3. Perhatikan kutipan berita berikut ini!

Gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang Kab. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ratusan rumah mengalami kerusakan dan enam warga dilaporkan meninggal.

Unsur berita yang tidak terdapat pada kutipan di atas adalah ….
A. Apa
B. Siapa
C. Di mana
D. Bagaimana
E. Kapan

27

4. Bandingkan kedua teks berikut!
Teks 1
Pukul 02.05 WIB kemarin, sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) dibakar. Pelakunya tidak
dikenali. Akibat aksi tersebut, gerai ATM meledak hingga terpental sejauh 10 meter.

Teks 2
Seorang laki-laki nekat membakar anjungan tunai mandiri (ATM). Kejadian itu tepat pukul
02.05 WIB dini hari. Akibatnya gerai ATM meledak, namun tidak ada korban jiwa.

Berikut ini persamaan kedua teks tersebut, kecuali ….
A. Sama-sama menyajikan objek yang dibakar, yakni ATM.
B. Sama-sama berposisi sebagai kepala/lead dan menyajikan informasi pokok.
C. Sama-sama menggunakan kata keterangan waktu.
D. Sama-sama tidak memiliki kata kerja mental.
E. Sama-sama diawali dengan unsur siapa.

5. Kalimat berita positif yang dapat dinegatifkan dengan kata tidak adalah ….
A. Kepala sekolah itu istri direktur operasional PT CIOP.
B. Perahu itu alat pengangkut rombongan ke seberang sungai.
C. Mereka pelajar MAN purwokerto 2 yang sedang mencari berita.
D. MAN Purwokerto 2 membuka program studi tata boga.
E. Peserta didik itu seorang penulis buku.

6. Perhatikan kalimat berikut!
Aku senang mengikuti kursus bahasa Korea.

Ubahan tepat kalimat tersebut menjadi kalimat berita negatif adalah ….
A. Aku bukan senang mengikuti kursus bahasa Korea.
B. Aku jangan senang mengikuti kursus bahasa Korea.
C. Aku tidak senang mengikuti kursus bahasa Korea.
D. Aku sedikit tidak senang mengikuti kursus bahasa Korea.
E. Aku senang tidak mengikuti kursus bahasa Korea.

28

7. Perhatikan kalimat berikut!

“Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas,” ujar Anies di Kantor
Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).

Bentuk kalimat tidak langsung berdasarkan kalimat langsung di atas adalah …
A. Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas, ujar Anies diKantor

Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).
B. Menurut Mendikbud, Anies Baswedan, tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajaryang

berintegritas.
C. Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas. “ujar Anies diKantor

Kemendikbud, Jumat (23/1/2015)”.
D. Menurut Anies, “Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yang berintegritas,”ujar Anies

di Kantor Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).
E. Anies berujar bahwa Tujuan perubahan UN adalah membentuk generasi pembelajar yangberintegritas, di Kantor

Kemendikbud, Jumat (23/1/2015).

8. Perhatikan kalimat berikut!
Komisioner KPAI, Susanto, mengatakan bahwa Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga
dan sekolah harus menjadi proteksi pertama dan utama dari kejahatan narkoba.

Bentuk kalimat langsung dari kalimat tidak langsung di atas adalah …
A. “Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga dan sekolah harus menjadi proteksi pertama dan utama

dari kejahatan narkoba,” kata Komisioner KPAI, Susanto kepada Antara News, Senin (23/1/2015).
B. Komisioner KPAI berujar, “Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga dan sekolah harus menjadi

proteksi pertama dan utama dari kejahatan narkoba.
C. Kata Susanto, “Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga dan sekolah harus menjadi proteksi

pertama dan utama dari kejahatan narkoba,” ujar Komisioner KPAI.
D. “Indonesia harus bebas dari narkoba.” Kata KPAI. “Keluarga dan sekolah harus menjadiproteksi

pertama dan utama dari kejahatan narkoba”.
E. “Indonesia harus bebas dari narkoba. Keluarga dan sekolah harus menjadi proteksi pertama dan

utamadari kejahatan narkoba.” Ujar Susanto tersebut kepada Antara News, Senin (23/1/2015).

9. Perhatikan kutipan teks berikut!
Imbauan akan Gunung Bromo meletus tersebut dituliskan dalam bentuk poster dan ditempel di
tempat-tempat strategis agar dapat di baca oleh warga. Isinya berupa langkah-langkah yang
harus ditempuh oleh masyarakat desa apabila Gunung Bromo meletus tiba-tiba.

29

Penulisan kata yang tidak baku adalah ….
A. Imbauan
B. Gunung Bromo
C. Ditempel
D. Di baca
E. Di tempat-tempat strategis

10. Perhatikan kutipan teks dibawah ini!
Pemerintah Siapkan Proses Abdikasi Madrid, Selasa–Pemerintah Spanyol, Selasa (3/6), memulai
penggantian raja untuk pertama kalinya dalam sejarah paska Franco. Sementara ribuan orang anti
kerajaan turun ke jalan di seluruh negeri mengimbau diadakannya referendum mengenai kerajaan.
Raja Juan Carlos, Senin, mengumumkan akan turun takhta, membuka jalan bagi putranya, Pangeran
Felipe, untuk menggantikannya. Namun, para demonstran tidak menghendaki penyerahan takhta
kepada Felipe yang akan bergelar Raja Felipe VI itu. Pengunjuk rasa menuntut sebuah referendum
mengenai lembaga raja. Sampai jauh malam setelah pengumuman turun takhta raja itu pada Senin,
ribuan orang memenuhi Lapangan Puerta del Sol, Madrid. Serangkaian demonstrasi juga diadakan
di kota-kota besar di seluruh negeri. Sehari setelah pengumuman abdikasi itu, Perdana Menteri
Mariano Rajoy memimpin sidang luar biasa kabinet pada tengah hari untuk membuat sebuah
undang-undang turun takhta, yang kemudian harus disetujui oleh parlemen. UU itu, yang bisa
sampai empat pekan untuk disetujui menurut media Spanyol, akan menutup tirai pemerintahan raja
berusia 76 tahun itu, yang terkena skandal pada akhir masa berkuasanya.

Makna kata abdikasi pada teks di atas adalah ….
A. Penyerahan suatu masalah kepada orang banyak
B. Voting
C. Naik tahta
D. Perebutan kekuasaan
E. Turun tahta

30

REFERENSI

Atmazaki. 2009. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang : UNP Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suntoro. 2009. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita

Menggunakan Teknik 3M (Mengamati, Meniru, dan Menambahi) Pada
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Cluwak Pati”. Semarang: Universitas
Semarang.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

31


Click to View FlipBook Version