MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Matahari adalah bintang yang menjadi pusat tata surya kita. Matahari merupakan bola
pijar yang menghasilkan cahaya sendiri. Matahari tersusun dari gas hydrogen dan helium.
Matahari berusia sekitar 5 milyar tahun. Massa matahari yaitu 1,99 x 1030kg atau 330.000 kali
massa bumi. Gaya gravitasi matahari kira- kira 27 kali gravitasi di bumi. Jarak antara Matahari
ke Bumi disebut 1 satuan astronomi atau 1 SA atau 1 AU (astronomic unit). Jarak Bumi ke
Matahari sekitar 147,5 juta km. Diameter Matahari kira-kira 1,4 juta km lebih dari 100 kali diameter
Bumi. Suhu di pusat Matahari mencapai kurang lebih 14 juta derajat Celcius, sedangkan suhu di
permukaan Matahari jauh lebih dingin, yaitu antara 5.000o sampai 6.000o C. Sinar Matahari
terlihat kemerah-merahan saat pagi atau sore hari, sedangkan saat siang hari Matahari berwarna
putih kekuning-kuningan.
Hal ini dikarenakan suhu matahari saat siang semakin tinggi. Energi pancaran Matahari
yang sampai ke Bumi membuat kita merasa hangat dan kadang panas. Proses pembentukan
energi melalui reaksi inti hydrogen helium sintetis. Bagian bagian matahari yaitu:
a. Inti Matahari
Bagian inti matahari terdiri dari 3 bagian yaitu zona inti, zona radioaktif, dan zona
konveksi. Pada zona inti terjadi reaksi fusi antara atom-atom Hidrogen menjadi Helium sehingga
menghasilkan radiasi dan konveksi panas/cahaya. Proses yang terjadi pada zona radioaktif
adalah aliran energi berupa pancaran (radiasi). Pada daerah konveksi terdapat gas-gas yang
tidak tembus cahaya (transparan) sehingga energi matahari tidak bisa dilewatkan secara radiasi
(pancaran) tetapi yang terjadi adalah energi inti matahari terperangkap dan terjadi pengadukan
hebat (konveksi / turbulensi).
b. Permukaan Matahari
Tebal bagian permukaan matahari yaitu 320 km dengan suhu ± 8.000o
c. Bagian permukaan matahari terdiri dari:
Fotosfer atau cakram matahari yaitu bagian permukaan matahari tampak seperti bola putih
yang berpijar.
Sunspot atau noda-noda hitam yang bersuhu ± 4.000º C. Sunspot terdiri dari dua daerah
yaitu (1) daerah bayang-bayang yang gelap disebut dengan umbra, (2) daerah hampir
bayang-bayang dan berwarna lebih terang disbut dengan penumbra. Sunspot merupakan
medan magnet yang sangat kuat, satu pasang terdiri dari dari satu noda positif (U) dan
negative (S). Gaya magnet ini menyebabkan aliran konveksi terhalang sehingga suhu
sunspot lebih rendah dibanding dengan daerah sekitarnya dan berwarna gelap
Prominensa (lidah api) yaitu pada sunspot terdapat kolom gas yang menjulang dan
melengkung.
Flare adalah letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel-partikel bermuatan listrik
dari fotosfer.
Fakula adalah obor kecil pada permukaan matahari.
Granulasi fotosfer yaitu semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer kadang-
kadang besar dan dahsyat.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 101
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
d. Atmosfer matahari
Atmosfer matahari adalah lapisan dari matahari yang paling luar.
Atmosfer matahari terdiri dari 2 lapisan yaitu:
Kromosfer adalah lapisan atmosfer bawah dengan warna kemerahan. Warna kemerahan
terjadi karena melimpahnya atom hydrogen yang memancarkan cahaya kemerahan
dengan panjang gelombang 6563 Angstrom.
Korona memiliki suhu yang tinggi hasil dari produk pemanasan magnetik. Kita bisa
melihat korona saat terjadi gerhana matahari total atau menggunakan teleskop yang
dilengkapi dengan koronagraf.
2. Planet
Planet adalah benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri. Planet memantulkan
cahaya yang diterima dari matahari. Planet bergerak mengelilingi matahari dengan kecepatan
dan lintasannya masing-masing. Tata surya kita memiliki 8 planet. Berdasarkan letaknya dengan
planetoid sebagai batasnya, maka planet dibedakan menjadi:
a. Planet dalam
Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak diantara bumi dan
matahari.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Merkurius dan Venus
b. Planet Luar
Planet luar merupakan planet-planet yang lintasannya di luar bumi dan matahari atau
planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang dari jarak rata-rata bumi ke
matahari
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet, meski tidak semua planet
memiliki satelit. Jarak rata-ratanya lebih besar dari kawasan roche planet.
Tabel Satelit Alami Planet
No Planet Jumlah Satelit Satelit
Satelit Alami Terbesar Terkecil
1 Merkurius - - -
2 Venus - - Phobos
3 Bumi 1 -
4 Mars 2 Deimos
5 Jupiter 64 Ganymede S/2003 J9, S/
62 2003 J12, dan
6 Saturnus 27 Titan
7 Uranus 13 Titania S/2010 J2
Triton
8 Neptunus S/2009 S1
Cupid,
Trinculo
Psamathe
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 102
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
4. Komet
Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi Matahari, bercahaya seperti bintang,
bagian tengahnya bercahaya terang, dan berekor panjang yang menyerupai kabut. Ekor komet
sangat panjang, dan arahnya selalu menjauhi Matahari. Waktu beredar komet berbeda-beda, ada
yang tampak setiap lima tahun sekali, ada juga setiap 76 tahun sekali. Contoh komet adalah
Komet Halley.
5. Meteorid
Meteor adalah benda angkasa yang meluncur di angkasa luar, masuk ke dalam atmosfer
dan menyala karena gesekan dengan udara. Meteor yang mencapai permukaan Bumi dalam
keadaan utuh disebut meteorit.
6. Asteroid
Asteroid adalah benda langit kecil yang beredar mengelilingi bintang pada orbitnya masing-
masing. Asteroid komposisinya menyerupai planet terrestrial. Asteroid yang terbesar dalah
Ceres. Sebagian besar (95%) asteroid bergerombol di kawasan Sabuk Utama (Mainbelt) yang
berjarak 300-600 juta km dari matahari. Sabuk asteroid terdapat diantara Planet Mars dan Jupiter.
Perilaku asteroid di kawasan Sabuk Utama sepenuhnya dikendalikan oleh gravitasi Jupiter.
Sabuk asteroid tersebut dapat mengelompokkan planet dalam tatasurya kita menjadi planet
dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet-planet yang terletak di dalam sabuk asteroid
dilihat dari matahari. Planet yang menjadi anggota planet dalam yaitu Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars. Planet luar adalah adalahplanet- planet yang terletak di luar sabuk asteroid dilihat dari
matahari. Anggota planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 103
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
LKPD KE-16 PENGETAHUAN :
a. Teori Pembentukan Jagad Raya
NAMA TEORI ISI TEORI TOKOH
2. Teori Pembentukan Jagad Raya
NAMA TEORI ISI TEORI TOKOH
3. Isikan tabel dibawah tentang macam macam galaksi beserta bentuk dan ukurannya!
Nama Galaksi Bentuk Ukuran
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 104
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 6 JAKARTA
MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021
KOMPETENSI DASAR TOPIK: Dinamika Planet Bumi
3.2. Menganalisis dinamika planet Bumi sebagai 1. Teori Perkembangan Bentuk Muka
ruang kehidupan Bumi
4.1. Menyajikan karakteristik planet Bumi 2. Pergerakan Lempeng Tektonik
sebagai ruang kehidupan dengan 3. Hasil pergerakan lempeng
menggunakan peta, bagan, gambar, tabel, ALOKASI WAKTU: 2 Jam Pelajaran
grafik, foto, dan/atau video
TUJUAN PEMBELAJARAN: Pembelajaran dilakukan jarak jauh dengan
Melalui pembelajaran berbasis STEAM dengan menggunakan moda:
model discovery learning peserta didik dapat 1. WA
berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif 2. Google meet / zoom cloud
dalam proses belajar mengajar dengan menentukan meeting
konsep dasar pemetaan dan dapat 3. Google Form / google drive
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara 4. Google Quizizz
analisis, bertanggung jawab,dan kreatif 5. Google Classroom
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melalui WA grup kelas pembelajaran geografi PD (Peserta Didik) utk mengisi DH (Daftar
Hadir) melalui google from (10 menit sebelum kelas dibuka)
melalui google meet memberi salam, berdo’a dan memotivasi PD, menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai, menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan; serta menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. (25
menit)
Memberikan pemahaman tentang Teori Perkembangan Bentuk Muka Bumi dan Lempeng
Tektonik, siswa diarahkan untuk menjelaskan lempeng tektonik dunia
Terima kasih sudah mengikuti pembelajaran jarak jauh ini dengan baik, sampai ketemu
dipembelajaran berikutnya
PENILAIAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
LKPD-17 Melengkapi isian Membuat Power Point atau Animasi Video tentang gerak
tabel lempeng tektonik dan silahkan upload ke classroom.
Upload di link : classroom SIKAP
Pengamatan, kerjasama, dan kreativitas
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 105
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
PERTEMUAN KE-17 dan KE -18
PJJ GEOGRAFI SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Indikator Pencapaian KD :
3.4.5 Menjelaskan Teori Perkembangan Bentuk Muka Bumi
3.4.6 Menjelaskan Pergerakan Lempeng Tektonik.
3.4.7 Mengidentifikasi hasil pergerakan lempeng
E. PERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMI
1. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)
Pada awal tahun 1912-an, Alfred.L. Wegener seorang ahli klimatologi dan geofisika
menerbitkan buku yang berjudul The Origin of Continent and Oceans. Alfred L Wagener
mengajukan sebuah ide tentang teori apung benua, idenya berpusat pada benua-benua yang
bergerak melintasi permukaan bumi.
Gambar. Alfred Wegener
Sumber: https://kdgdowo.files.wordpress.com/2014/12/d67a4- newpicture1.png?w=960
Pada hakekatnya hipotesa pengapungan benua adalah suatu hipotesa yang
menganggap bahwa benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai
super-kontinen yang bernama Pangaea sedangkan samuderanya yang luas disebut
Panthalassa. Super-kontinen Pangea ini diduga terbentuk pada 225 juta tahun yang lalu yang
kemudian terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi
(drifted) ke posisi seperti saat ini.
Gambar. Pangea
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/- lhA_odWs2iY/U1dS2J_sbGI/AAAAAAAADeg/bPx7J98SzmQ/s1600/-.jpg
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 106
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Gambar. Proses Perkembangan Pangea
Sumber: http://www.rocksinmyheadtoo.com/Pangea.jpg
Proses pengapungan benua ini berjalan dalam waktu yang cukup panjang, dari zaman
prakambium sampai menjelang akhir zaman psychozoik. urutan Perkembangan pecahan benua
tersebut adalah:
a. Pada awalnya hanya ada satu benua yang disebut pangea dan samudra yang disebut
Panthalassa. Panthalassa kemudian terbagi menjadi samudra pasifik dan laut Tethys.
Laut tethys menjadi laut mediteran dan membentuk teluk besar yang memisahkan afrika
dan eurasia.
b. Pada zaman trias akhir, Laurasia memisahkan diri dari gondowa. Gondowa membentuk,
1. India ke arah timur laut
2. Afrika dan Amerika Selatan ke arah barat.
c. Pada periode Yura, mulai terbentuk,
1. Samudera Atlantik utara dan India.
2. Samudera Atlantik selatan berupa celah.
d. Pada periode kapur akhir
1. Samudra Atlantik selatan meluas.
2. Terdapat celah yang memisahkan Madagaskar dan Afrika.
3. Australia Masih bergandengan dengan Atlantik.
e. Pada periode kenozoik
1. India telah menempel di Asia.
2. Australia telah berpisah dari Antartika oleh celah Atlantik Utara yang
akhirnya masuk ke dalam Samudera Arktik.
3. Laurasia terpecah menjadi Amerika Utara dan Eurasia.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 107
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Bukti bukti tentang adanya super-kontinen Pangaea didukung oleh fakta fakta sebagai
berikut:
a. Kesamaan Garis Pantai
1) Kesamaan garis pantai antara Benua Amerika bagian selatan dan Benua Afrika. Apabila
kedua benua tersebut disatukan, garis pantainya akan serasi satu sama lain.
2) Garis pantai Benua Amerika Utara bagian timur mempunyai persamaan dengan garis
Pantai Eropa bagian barat.
3) Benua Afrika mempunyai persamaan yang mencolok dengan Asia bagian barat. Hal ini
menimbulkan persepsi bahwa kedua garis yang sama tersebut dulunya daratan yang
berimpitan.
Gambar. Bukti Pergerakan Lempeng kesamaan Garis Pantai Afrika dan Amerika Selatan
Sumber : https://kdgdowo.files.wordpress.com/2014/12/1c7b5-newpicture2.png?w=960
b. Persebaran Fosil
Diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan
terpisah di beberapa benua :
1. Fosil Cynognathus, suatu reptil yang hidup sekitar 240 juta tahun yang
lalu dan ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.
2. Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di danau air tawar dan
sungai yang hidup sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan di
benua Amerika Selatan dan benua Afrika.
3. Fosil Lystrosaurus, suatu reptil yang hidup di daratan sekitar 240 juta
tahun yang lalu, ditemukan di benua benua Afrika, India, dan
Antartika.
4. Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260 juta tahun yang lalu,
dijumpai di benua benua Afrika, Amerika Selatan, India, Australia,
dan Antartika.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 108
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Gambar. Bukti persamaan fosil hewan dan tumbuhan antarbenua Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/24/Snider- Pellegrini_Wegener_fossil_map-
de.svg/2000px-Snider- Pellegrini_Wegener_fossil_map-de.svg.png
Pertanyaannya adalah, bagaimana binatang-binatang darat tersebut dapat bermigrasi
menyeberangi lautan yang sangat luas serta di laut yang terbuka? Boleh jadi jawabannya adalah
bahwa benua-benua yang ada sekarang pada waktu itu bersatu yang kemudian pecah dan
terpisah-pisah seperti posisi saat ini.
c. Kesamaan Jenis Batuan
Jalur pegunungan Appalachian yang berada di bagian timur benua Amerika Utara dengan
sebaran berarah timur laut dan secara tiba-tiba menghilang di pantai Newfoundlands,
terpotong oleh Samudera Atlantik. Pegunungan yang umurnya sama dengan pegunungan
Appalachian juga dijumpai di British Island dan Scandinavia. Kedua pegunungan tersebut
apabila diletakkan pada lokasi sebelum terjadinya pemisahan / pengapungan, kedua
pegunungan ini akan membentuk suatu jalur pegunungan yang menerus. Terdapat kesamaan
hal jenis danstruktur batuan di benua-benua pada kedua sisi Samudera Atlantik.
Gambar. Deretan pegunungan yang masih bersatu dan sudah terpisah karena gerakan lempeng Sumber:
https://yudi81.files.wordpress.com/2010/12/image04.jpg
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 109
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
d. Iklim Purba
Para ahli kebumian juga telah mempelajari mengenai ilklim purba, di mana pada 250 juta tahun
yang lalu diketahui bahwa belahan bumi bagian selatan pada zaman itu terjadi iklim dingin, di
mana belahan bumi bagian selatan ditutupi oleh lapisan es yang sangat tebal, seperti benua
Antartika, Australia, Amerika Selatan, Afrika, dan India. Endapan yang ditinggalkan oleh lapisan
es purba ini masih dapat dikenali, alur-alur dan lekuk lekuk batuan yang ada di bawahnya
menunjukkan arah pergerakan lapisan es purba tersebut. Selain Antartika, semua daratan
dibagian bumi selatan sekarang terletak di dekat ekuator. Sebaliknya, benua- benua dibelahan
bumi utara tidak menunjukkan bekas-bekas jejak glasiasi purba tersebut. Fosil-fosil tanaman
menunjukkan adanya sisa-sisa iklim tropis.
Bukti ini sulit dijelaskan dalam konteks benua yang tidak bergerak karena wilayah iklim
ditentukan oleh garis lintang setempat. Namun bila benua-benua digabung seperti yang
dikemukakan Wegener, wilayah glasiasi akan menyatu dengan rapi di dekat Kutub Selatan,
arah aliran es purba dapat dijelaskan dengan mudah. Pola glasiasi purba dipertimbangkan
sebagai bukti kuat pergeseran benua.
Gambar. Lapisan es purba yang menutupi sebagian benua di bumi dan pergerakan lapisannya
Sumber: https://yudi81.files.wordpress.com/2010/12/image05.jpg
e. Paleomagnetisme
Gambar . Kompas dan batu
Sumber: https://i.ytimg.com/vi/FVJf9IpVtFs/maxresdefault.jpg
Dalam menentukan arah, seseorang pasti menggunakan kompas untuk mengetahui Kutub
Utara dan Kutub Selatan. Suatu metode yang digunakan untuk mengetahui medan magnet
purba adalah dengan cara menganalisis beberapa batuan yang mengandung mineral yang kaya
akan unsur besinya yang dikenal sebagai fosil kompas dan hal ini dikenal paleomagnetisme.
Data paleomagnetisme dari batuan-batuan yang berumur 200 juta tahun di Amerika Utara dan
Eurasia menunjukkan adanya dua kutub magnet utara yang terletak pada jarak beberapa ribu
kilometer dari kutub geografi saat ini. Dengan cara mengembalikan posisi semula melalui
pengapungan benua, benua-benua tersebut akan menyatu sebagai bagian dari Benua Super
Pangea pada 200 juta tahun yang lalu.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 110
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
2. TEORI LAURASIA DAN GONDWANA
Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat
besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua
benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada akhirnya
terpecah-pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa,
dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika
Selatan. Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884.
Gambar. Laurasia &Gondwana
Sumber: http://image.shutterstock.com/z/stock-vector-pangaea-laurasia- gondwana-
was-the-supercontinent-that-existed-during-the-paleozoic-and- mesozoic-105817769.jpg
3. TEORI KONVEKSI
Teori konveksi dikemukakan oleh oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess,
kemudian dikembangkan oleh Robert Diesz, mereka menyatakan bahwa didalam
bumi yang sangat panas terjadi arus konveksi kearah kulit bumi. Saat arus
konveksi membawa materi lava sampai kepermukaan bumi, lava tersebut akan
membeku membentuk lapisan kulit lapisan kulit bumi yang baru. Lapisan baru
tersebut menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua. Beberapa bukti
tentang teori konveksi sebagai berikut:
Terbentuk pematang tengah samudra seperti Mid Atlantic Ridge dan Pacific
Ridge.
Semakin jauh dari punggung tengah samudra, semakin tua umur batuan nya
kondisi ini menunjukan bahwa terdapat gerakan yang berasal dari Mid
Oceanic Ridge ke arah berlawanan. peristiwa ini disebabkan adanya arus
konveksi dari lapisan dibawah kulit bumi.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 111
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Gambar. Mid Atlantik Ridge
Sumber: http://blavatskyarchives.com/midatlanticridge/4.gif
4. TEORI LEMPENG TEKTONIK
Teori ini dikemukakan oleh Tozo Wilson yang menyatakan bahwa
kulit Bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang
berada di lapisan astenosfer. Lapisan astenosfer yang terdapat arus
konveksi menyebabkan lapisan litosfer di atasnya mengalami pergerakan.
Bumi terdiri dari lempeng-lempeng tektonik. Lempeng-lempeng
ini tebalnya sekitar 100 km yang di atasnya dilapisi dengan hamparan salah
satu dari dua jenis material kerak.Yang pertama adalah kerak samudera
atau yang sering disebut dengan "sima", gabungan dari silikon dan
magnesium. Yang kedua adalah kerak benua yang sering disebut "sial",
gabungan dari silikon dan aluminium. Kedua jenis kerak ini berbeda dari
segi ketebalan di mana kerak benua memiliki ketebalan yang jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan kerak samudera. Ketebalan kerak benua
mencapai 30–50 km sedangkan kerak samudera hanya 5–10 km.
Perbedaan antara kerak benua dengan kerak samudera ialah
berdasarkan kepadatan material pembentuknya. Kerak samudera lebih
padat daripada kerak benua dikarenakan perbedaan perbandingan jumlah
berbagai elemen, khususnya silikon.
Kerak benua kepadatannya lebih kurang bila dibanding kerak
samudera karena komposisinya yang mengandung lebih sedikit silikon.
Kerak samudera umumnya berada di bawah permukaan laut seperti
sebagian besar Lempeng Pasifik, sedangkan kerak benua timbul ke atas
permukaan laut.
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 112
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Pergerakan lapisan ini tidak beraturan yang dikelompokkan menjadi tiga gerakan
lempeng, yakni sbb:
Pergerakan Konvergen
Lempeng Divengen
Tektonik Transform
A. Konvergensi
Konvergensi atau sering disebut batas konvergen merupakan gerakan saling bertumbukan
antarlempeng tektonik sehingga membentuk zona subduksi. Batas konvergen dibagi
kembali menjadi tiga, yaitu:
1. Bila 2 lempeng samudra yang saling mendekat, lempeng yang satu akan menghunjam
kebawah lempeng yang lain membentuk busur kepulauan.
Gambar. Tabrakan lempeng samudera
Sumber:http://1.bp.blogspot.com/CsL2jFHXvJ4/VGh2Iz4UrzI/AAAAAAAAABc/jFykx364sTY/s1600/2.4.png
2. Bila lempeng benua dan lempeng samudra yang saling mendekat, maka lempeng
samuderanya akan menghunjam ke bawah lempeng benua, membentuk pegunungan
uplift seperti Andes.
Gambar. Tabrakan lempeng samudera dan benua
Sumber:http://2.bp.blogspot.com/_eCsAUgm9Bx8/TU167v5dI/AAAAAAAAABA/g2NBMn6K3jg/s1600/tektonikle
mpeng.jpg
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 113
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
3. Bila 2 lempeng benua yang saling mendekat, terjadilah peristiwa tumbukan (collision),
Benturan yang terus berlangsung antara India dan Asia, yang dimulai sejak 45 juta
tahun yang lalu, membentuk Pegunungan Himalaya.
Gambar. Tumbukan lempeng benua
Sumber: https://yudi81.files.wordpress.com/2010/12/image10.jpg
B. Divergen
Yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik. Fenomena yang terjadi
karena karena gerakan divergen yaitu:
1. Perenggangan lempeng
2. Pembentukan tanggul dasar samudera disepanjang perenggangan
3. Aktivitas vulkanisme laut
4. Aktivitas gempa.
Daerah timur laut Afrika adalah contoh yang bagus untuk batas divergen.
Disini, magma yang keluar merekahkan lempeng litosfer. Ketika rekah pada
litosfer semakin melebar, batuan di atasnya runtuh dan membentuk zona
rekahan. Semakin melebar dan membentuk laut yang dangkal, seperti Laut
Merah
Gambar. Batas divergen di timur laut Afrika
Sumber: https://yudi81.files.wordpress.com/2010/12/image09.jpg
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 114
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
C. Transform
Terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami gesekan satu sama lain secara menyamping
di sepanjang sesar transform (transform fault). Gerakan relatif kedua lempeng bisa sinistral
(ke kiri di sisi yang berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di sisi yang
berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis ini adalah Sesar San Andreas di
California.
Gambar. Gerakan Transform antar lempeng
Sumber: http://maps.unomaha.edu/maher/plate/week9/SAdecoupledtranspression.gif
Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:
Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua
Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng
India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua
Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua
Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut -
Lempeng benua
Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua
Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera
Gambar. Pergerakan lempeng tektonik
Sumber: http://www.jendelasarjana.com/2014/04/teori-lempeng- tektonik.html
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 115
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
LKPD-17. Pengetahuan : LEMPENG UTAMA BUMI
NO NAMA LEMPENG TEKTONIK WILAYAH YANG MELIPUTI LEMPENG
1 TEKTONIK
2
3
4
5
6
7
LKPD-17. KETERAMPILAN : BUKTI PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK
(dibuat dalam bentuk Power Point atau Animasi Video)
1. MENGURAIKAN BUKTI PERGERAKAN LEMPENG SECARA KONVERGEN
2. MENGURAIKAN BUKTI PERGERAKAN LEMPENG SECARA DIVERGEN
3. MENGURAIKAN BUKTI PERGERAKAN LEMPENG SECARA TRANSFORM
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 116
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
TES SUMATIF Dinamika Planet Bumi
1. Hingga saat ini, lempeng lempeng bumi masih terus bergerak. Salah satu bukti dari
pernyataan tersebut adalah ....
A. kawasan kutub utara melebar
B. pematang tengah samudera menyempit
C. terjadi gempa bumi tektonik
D. adanya gerakan tanah dengan ekshalasi magma
E. dasar samudera semakin dekat ke permukaan
2. Bentuk muka bumi akibat konvergensi antar lempeng India dan lempeng Eurasia adalah ....
A. pegunungan Andes
B. plato Tibet
C. palung Mariana
D. pegunungan Alpen
E. plato Dieng
3. Mid Oceanic Ridge atau tanggul dasar samudera merupakan gugusan gunung api bawah
laut yang terbentuk karena pergerakan lempeng.
Pergerakan lempeng yang menyebabkan terbentuknya mid oceanic ridge adalah gerak ....
A. konvergen
B. divergen
C. transform
D. patahan
E. lipatan
4. Bukti yang mendukung teori lempeng telktonik adalah kesamaan .... antara dua wilayah
yang dulunya dianggap bersatu.
A. garis lintang
B. struktur geologi
C. karakteristik atmosfer
D. bentuk muka bumi
E. struktur tanah
5. Perhatikan peta berikut
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 117
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
Berdasarkan peta tersebut, pernyataan paling tepat menggambarkan lempeng lempeng
tektonik adalah ....
A. Lempeng Afrika bergerak kovergen ke lempeng Amerika Selatan
B. Lempeng Indo-Australia bergerak transform dengan lempeng Antartika
C. Lempeng Pasific dan Antartika bergerak konvergen, membentuk pegunungan
D. Lempeng Afrika dan Eurasia bergerak divergen, muncul depresi di Laut Tengah
E. Lempeng Amerika Utara dan Eurasia bergerak divergen, muncul Mid Oceanic Ridge
6. Perhatikan gambar pergerakan lempeng berikut.
Gerak lempeng tektonik pada gambar menimbulkan dampak sebagai berikut, yaitu ....
A. terbentuknya punggung tengah samudera
B. pembentukan pulau pulau vulkanik baru
C. munculnya rangkaian pegunungan muda Sirkum Pasifik
D. membentuk jalur palung disepanjang titik peregangan
E. gempa bumi dahsyat diserti gelombang tsunami
7. Perhatikan pernyataan berikut :
(1) Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Benua AMerika
Selatan denga garis kontur pantai barat Benua Eropa dan Benua Afrika
(2) Aktivitas seismic di Patahan San Andreas
(3) Batas Samudera Hindia semakin mendesak ke utara
Pernyataan tersebut sesuai cirri cirri teori pembentukan bumi yaitu teori ....
A. tektonik
B. konveksi
C. dua benua
D. apungan benua
E. lempeng tektonik
8. Perhatikan pernyataanberikut :
(1) Pulau Greenland terus bergerak (36Cm/tahun)
(2) Makin lebarnya celah di dasar samudera
(3) Garis pantai Amerika Utara dan Selatan sama dengan garis pantai Eropa dan Afrika
(4) Ditemukan fosil binatang laut di puncak Mount Everest
(5) Berlangsungnya kegiatan seismic di sepanjang patahan St. Andreas
Bukti pergerakan lempeng tektonik menurut Wegener ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2 dan 5
B. 1, 3 dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 118
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
9. Deformasi atau pergeseran kulit bumi membentuk gunung, pegunungan, lembah, dan
jurang. Faktor yang memengaruhi pergerakan lempeng tersebut adalah ....
A. arus konveksi di lapisan astenosfer
B. gravitasi bumi di lapisan inti dalam
C. arus konduksi di lapisan litosfer
D. arus maknetsime lapisan bumi
E. konveksi dampak rotasi bumi
10. Pernyataan :
(1) Gumpalan awan gas dan debu mengalami pemampatan membentuk gumpalan bola
dan mulai berpilin
(2) Galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup, kemudian memampat yang
didahului oleh keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi
(3) Bagian tenagh cakram gas itu berpilin lebih lambat dari bagian tepinya sehingga
partikel dibagian tengah saling menekan
(4) Tidak bersifat statis semakin jauh jarak galaksi dari bumi, semkain cepat proses
pengembangannya
(5) Terbentuk karena siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi disebabkan
reaksi inti hydrogen
Pernyataan yang berhubungan dengan teori Pembentukan Jagat Raya pada angka ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 4 dan 5
11. Menurut teori Apungan Benua, rotasi bumi mempengaruhi pergerakan pecahan benua.
Pernyataan tersebut dibuktikan dengan ....
A. terjadinya patahan San Andreas di Kalfornia, USA
B. bergeraknya Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan
C. terbentuknya pegunungan Rocky di USA bagian Barat
D. terpisahnya daratan Asia dengan daratan Amerika
E. semakin mendesaknya batas Samudera Atlantik ke Timur
12. Jika di Indonesia hari Senin siang, di Amerika Serikat masih hari minggu. Fenomena
tersebut merupakan akibat gerakan bumi berputar pada porosnya, lebih tepatnya pada
....
A. perbedaan lamanya waktu siang dan malam
B. daerah katulistiwa lebih menggembung
C. perbedaan pembagian waktu Internasional
D. gerak semu harian matahari
E. perbedaan iklim dan musim
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 119
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
13. Gerhana matahari total terjadi pada saat bulan berada di antara matahari dan bumi
dengan posisi ketiganya segaris lurus. Durasi waktu gerhana matahari total hanya
sekitar tujuh menit. Waktu yang sangat singkat tersebut terjadi karena ....
A. bulan tersebut bergerak mengelilingi bumi
B. bumi mengelilingi matahari sekali dalam waktu 365 hari
C. bumi dan bulan mendapat sinar matahari dari arah yang sama
D. bumi berputar pada porosnya selama 24 jam untuk sekali putaran
E. matahari berukuran lebih besar dibandingkan dengan bumi dan bulan
14. Pada tanggal 29 Juli 2018 terjadi gempa bumi di Pulau Lombok. Penyebab dari gempa
tersebut adalah pergerakan sesar yang dipicu oleh tumbukan antara dua lempeng.
Kedua lempeng tersebut adalah …
A. lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik
B. lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia c
C. lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia
D. lempeng Indo-Australia dan lempeng Filipina
E. lempeng Filipina dan lempeng Eurasia
15. Rotasi bumi akan berakibat membangkitkan gaya yang akan membelokan arah obyek
yang bergerak seperti angin, arus laut dan sebagainya. Gaya akibat rotasi bumi tersebut
dinamakan ...
A. gaya Kompresi
B. gaya Sentrifugal
C. gaya Sentripetal
D. gaya Archimedes
E. gaya Coriolis
16. Berikut adalah termasuk dalam 7 (tujuh) lempeng bumi utama, kecuali ...
A. India
B. Eurasia
C. Antartika
D. Amerika Selatan
E. Afrika
17. Fenomen pada planet-planet :
(1) ukuran besar
(2) gravitasinya besar
(3) pembentukan berupa batuan
(4)Permukaannya berupa batuan
(5) Banyak terdapat kawah
Ciri cirri planet terrestrial ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 120
MODUL GEOGRAFI KELAS X (RPP-BAHAN AJAR-LKPD)_SMA NEGERI 6 JAKARTA
18. Perputaran bumi mengelilingi matahari berdampak pada kehidupan di bumi. Dampak
dinamika bumi tersebut terhadap aktivitas pertanian di Indonesia adalah ....
A. mempengaruhi lokasi budidaya tanaman pertanian
B. menentukan pola pengairan lahan pertanian
C. menentukan musim tanaman pangan
D. menentukan teknik pengolahan tanah
E. mempengaruhi jenis budidaya tanaman
19. Yang bukan merupakan akibat dari rotasi bumi, adalah
A. bumi pepat pada kedua ujungnya
B. percepatan gravitasi bumi di setiap tempat berbeda
C. membeloknya angin pasat
D. timbulnya gaya coriolis
E. aberasi cahaya bintang
20. Dalam tata surya kita, selain Bumi, planet manakah yang kemungkinan memiliki
lingkungan yang sesuai untuk adanya kehidupan?
A. Merkurius
B. Venus
C. Mars
D. Jupiter
E. Saturnus
MODUL GEOGRAFI/PANDUAN GURU DAN SISWA/KLS X IPS/SMTR-1/TP20-21/DNY Page 121