The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

keunikan daerah asalku (pontianak)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by syisyah9, 2022-01-06 12:14:47

keunikan daerahku

keunikan daerah asalku (pontianak)

Keywords: #ebook #belajar #ips

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji selalu kami panjatkan kepada Allah

SWT atas ridho-nya sehingga penulis saya mampu menyelesaikan buku
berjudul “ keunikan asal daerah saya (pontianak)” dengan lancer

Harapan saya buku ini disusun untuk mengetahui keunikan dari
kota Pontianak dan membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi buku ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Buku ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
saya yang miliki sangat kurang, oleh karena itu saya harapan kepada
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini maupun selanjutnya

Makassar, januari 2022
Penyusun;
Nur azisah

i

DAFTAR ISI

SAMPUL ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................Error! Bookmark not defined.
SUBTEMA I ACARA ADAT .................... Error! Bookmark not defined.
SUBTEMA II SUKU BANGSA DAN BUDAYA........................................4
SUBTEMA III MAKANAN KHAS DAN PAKAIAN ADAT..................6

A. MAKANAN KHAS.......................................................................6
B. PAKAIAN ADAT .........................................................................8
Daftar pustaka.....................................................................................................

ii

Subtema 1
Upacara Adat

Daerah asalku adalah di kota Pontianak kabupaten mempawah,
di daerah asalku memiliki upacara adat yaitu Naik Dango. Naik dango
merupakan sebuah upacara untuk menghantarkan rasa syukur terhadap
sang pencipta atas berkah ynag diberikannya berupa hasil panen (padi)
yang berlimpah. Adat ini rutin dilaksanakan setiap tahun setelah masa
panen.

Upacara adat naik dango ditandai dengan menyimpan seikat padi
yang baru selesai dipanen didalam dango (lumbung padi) oleh setiap
kepala keluarga. Padi yang disimpa dalam dango nantinya akan
dijadikan bibit padi untuk ditanam Bersama-sama dan sisanya menjadi
cadangan pangan untuk masa-masa pencekik. Selanjutnya, menimang
padi dan diikuti dengan pemberkatan padi oleh ketua adat.

Upacara naik dango merupakan acara yang memiliki 3 aspek
pokok, yaitu aspek kehidupan agraris, aspek religius, dan aspek
kehidupan kekeluargaan solidaritas serta persatuan. Aspek kehidupan
agraris, yaitu kehidupan masyarakat yang bertradisi bercocok tanam,
kemudian aspek religius merupakan apek untuk berterimakasih kepada
tuhan atas hasil panen yang diperoleh dan yang terakhir aspek
kehidupan kekeluargaan solidaritas dan persatuan yang merupakan

1

aspek menjunjung tinggi kekeluargaan antar keluarga terdekat dalam
rumah masing-masing tiap tahunnya.

(Acara adat naik dango)

Ada juga acara adat yang merupakan asset budaya kabupaten
mempawah dan menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia
yang ditetapkan pada tanggal 27 oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan
dan kebudayaan RI dan sejak saat itu masuk dalam kalender wisata
nasional dan menjadi agenda wisata budaya setiap tahunnya acara adat
ini disebut adat robo-robo.

Acara di mulai dengan kegiatan napak tilas kedatangan Opu
Daeng Menambon dilanjutkan dengan acara seremonial pembukaan
gelaran Robo Robo, kemudian di lanjutkan dengan melakukan adzan dan
membaca doa tolak bala yang dilakukan oleh keluarga Kerajaan
Mempawah, kemudian dilanjutkan dengan ritual buang-buang yang
tentu saja di lakukan oleh keluarga Kerajaan Mempawah, Setelah ritual
tersebut, keluarga Kerajaan Mempawah beserta pejabat daerah dan

2

masyarakat mempawah melaksanakan makan saprahan atau makan
bersama di luar rumah.

Bagi masyarakat biasa acara robo-robo dilaksanakan hanya
dengan melakukan kegiatan membaca doa tolak bala dan di lanjutkan
dengan makan saprahan atau bersama di luar rumah ( dilapangan, di tepi
jalan, dan di badan jalan gang-gang,di halaman masjid,dll ), masyarakat
di Mempawah rutin melakukan makan bersama yang dilakukan
seminggu sekali selama bulan safar sampai pelaksanaan robo-robo resmi
di gelar pada rabu terakhir di bulan safar. bagi masyarakat Mempawah
makan bersama seperti ini mempererat persaudaraan antar sesama
warga, dengan makan bersama warga saling berbagi satu dengan yang
lain tanpa memandang status sosial. masyarakat Mempawah juga
mengganggap robo-robo sebagai salah satu hari besar, tak heran pada
saat hari robo-robo masyarakat memasak ketupat sama seperti yang
dilakukan ketika lebaran tiba

(Acara adat robo-robo)

3

Daerah asal saya yaitu Pontianak ada banyak suku bangsa yang
mendiami kota Pontianak, seperti Tionghoa, Melayu, Bugis, Jawa,
Madura, Dayak, dll. Serta terdapat beberapa agama yang dianut
masyarakat di wilayah kota Pontianak, seperti agama islam, Buddha,
Kristen, Protestan, Katolik, Konghucu, Hindu.

Kota Pontianak sangat kaya akan keanekaragaman karena Bahasa,
adat, pakaian, agama, senjata tradisional, rumah adat, tarian tradisional,
memiliki ciri khasnya. Kota Pontianak juga memiliiki event seperti
carnaval arakan pengantin, festival Meriam karbit atau keriang bandon,
dll.

Carnaval arakan pengantin ini dilakukan dalam rangka
memperingati hari jadi Kota Pontianak. Ini merupakan upaya untuk
melestarikan kebudayaan Melayu. Pada dasarnya festival arakan
Pengantin ini adalah tujuan untuk mengantar mempelai pria ke
mempelai perempuan. Biasanya mempelai laki laki menggunakan
Pakaian Adat Telok Belanga sedangkan mempelai Perempuan
menggunakan Baju Kurung. Arakan arakan ini juga diikuti oleh orang
tua kedua mempelai.

Para pengiring pengantin sambil membawa barang barang
hantaran berupa antara lain, jebah berisi sirih, pinang, kapur, tembakau,

4

gambir dan bunga rampai. Selain itu hantarannya juga dihiasi dengan
Pokok Telok yaitu pohon pohon kecil yang dihiasi dengan telor dan
hiasan warna warni. Ada Juga Pokok Manggar yang tangkainya terbuat
dari lidi dan dibungkus dengan kertas warna warni yang ditancapkan
pada buah buahan yang sudah ditancap dengan kayu. Pokok Manggar
ini nantinya akan ditancapkan di halaman mempelai perempuan.

Festival Meriam Karbit. Diadakan di Pinggiran sungai Kapuas
dari dua sisi saling berhadapan dan saling membunyikan meriam karbit
saling bersahutan. Tradisi ini mempunyai sejarah tersendiri. Pada waktu
itu Sultan Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadri, beliau adalah pendiri
Kota Pontianak dan merupakan Sultan pertama Kesultanan Pontianak
berusaha mengusir para kuntilanak yang mengganggu saat
pembangunan kota Pontianak. Selain itu juga untuk mengusir para
perompak yang mengganggu. Sultan memerintahkan untuk
menembakkan meriam ke arah daratan. Festival meriam karbit dibuat
untuk memperingati peristiwa tersebut. Atraksi ini sangat menarik untuk
dinikmati jika berkunjung ke Pontianak.

5

Subtema III
Makanan Khas dan pakaian

tradisional Pontianak

A. Makanan khas Pontianak
Makanan khas Pontianak begitu banyak disukai dikalangan mana
saja diantaranya sebagai berikut :
1. Bubur Pedas

Pada zaman dahulu bubur pedas ini berasal dari wilayah suku
melayu yang menempati wilayah singkawang, Pontianak dan
sekitarnya. Bubur pedas yang terbuat dari beras tumbuk halus ini
dulunya merupakan makanan khusus para raja. Bubur Sambas
hanya akan dimasak pada acara kerajaan maupun acara adat yang
sangat sakral.

6

Bahkan dulu pada saat jaman perang, bubur pedas juga dibuat
untuk menghemat biaya makanan pada saat rakyat di Kabupaten
Sambas berperang melawan penjajah.
2. Mie Sagu

Sejarah mie sagu masih belum diketahui asal usulnya namun mie
sagu adalah warisan kuliner asli Indonesia, karena pohon sagu
hanya terdapat di indonesi seperti di Papua, Sulawesi, Sumatera,
Kepulauan riau, dan di Pontianak
3. Asam Pedas Tempoyak

7

Pedas asam tempoyak adalah makanan asal daerah Ketapang dan
Pontianak, Kalimantan Barat. Makanan ini terbuat dari ikan yang
dimasak dengan bumbu pedas dan tempoyak. Sensasi asam,
manis, asin, dan pedas akan didapatkan dari hidangan berbumbu
tempoyak ini. Berdasarkan sejarah dalam Hikayat Abdullah,
tempoyak merupakan makanan khas bangsa Terengganu, yakni
suku asli Melayu. Masyarakat Melayu menggunakan tempoyak
sebagai bumbu andalan, baik masakan sehari-hari maupun di
momen khusus, seperti hajatan dan pesta pernikahan.
4. Ice cream petrus

Pembuatan es krim ini didapatkan dari warisan kolonial Belanda
yang kemudian dikembangkan dengan rasa lokal. Es krim ini
sudah ada sejak tahun 1950 an. Disebut Es Krim Petrus karena
lokasinya yang persis di seberang SMP dan SMA Petrus, Jl. Karel
Satsuit Tubun, No. 8, Akcaya, Pontianak Selatan.
B. Pakaian Adat Pontianak
Ada beberapa pakaian adat Pontianak sebagai berikut:

8

1. King tompang

King Tompang, pakaian tradisional Kalimantan Barat memiliki
keunikan tersendiri. King Tompang adalah pakaian dari bahan
kain berwarna polos yang mulai dikenal sejak ada interaksi
dengan orang Melayu.
2. King Baba

Adapun pakaian adat untuk laki-laki di Kalimantan Barat
disebut dengan King Baba , dimana King berarti pakaian dan
9

Baba yang artinya laki-laki. King Baba terbuat dari bahan kulit
kayu tanaman ampuro atau kayu kapuo. Untuk hiasan,
biasanya laki-laki adat suku Dayak di Kalimantan Barat akan
menyelipkan sehelai bulu burung enggang, senjata tradisional
berupa mandau dan perisai, yang dulunya digunakan untuk
berperang. Sehingga pakaian adat Kalimantan Barat juga
dikenal dengan nama pakaian perang.
3. Teluk belalang dan cekak musang

Teluk Belalang & Cekak Musang merupakan pakaian adat
Kalimantan Barat suku melayu, tepatnya Melayu Sambas.
Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian ini yaitu kain
songket. Jadi, berbeda dengan King Baba dan King Bibinge
yang menggunakan kulit pohon. Desain dan model dari Teluk
Belalang dan Cekak Musang sudah serba tertutup.

10

https://dapobas.kemdikbud.go.id/home?show=isidata&id=953
https://id.wikipedia.org/wiki/Robo
https://www.backup.ipctpk.co.id/pontianak2/#:~:text=Ada%20Ban
https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-pontianak/
https://bahassemua.com/pakaian-adat-kalimantan-barat/

11


Click to View FlipBook Version