LKPD Lembar Kerja Peserta Didik Tema : Menuju Masyarakat Sejahtera
PETUNJUK LKPD PETUNJUK PENGISIAN LKPD Isilah identitas pada kolom yang disediakan. 1. Bacalah dengan teliti setiap perintah yang ada pada LKPD ini untuk dapat mengerjakannya. 2. Jawablah semua pertanyaan yang ada pada LKPD yang ada. 3. Kumpulkan LKPD yang sudah berisi jawaban kepada gurumu. 4.
KELAS/SEMESTER: TANGGAL: KELOMPOK: ANGGOTA KELOMPOK: KETUA KELOMPOK: IDENTITAS SEKRETARIS KELOMPOK: SATUAN PENDIDIKAN : SDN SASANAWIYATA 02
KOMPETENSI DASAR (KD) 4.2 Menyajikan karya tentang caramenyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami. 4.8 Menyampaikan hasil membandingkan informasi yang diharapkan dengan informasi yang diperoleh setelah membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual. INDIKATOR 4.2.1 Mengumpulkan informasi mengenai ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan anak perempuan. (P3) 4.2.2 Menyajikan laporan hasil diskusi mengenai ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan anak perempuan. (P3) 4.8.1 Menentukan kata kunci pada teks nonfiksi. (P5) 4.8.2 Menyajikan laporan hasil informasi yang diperoleh setelah membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual. (P3) TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Melalui penugasan, peserta didik mampu mengumpulkan informasi mengenai ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan anak perempuan dengan benar. 2.Melalui diskusi, peserta didik mampu menyajikan laporan hasil diskusi mengenai ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan anak perempuan dengan percaya diri. 3.Melalui penugasan, peserta didik mampu menentukan kata kunci pada teks nonfiksi dengan benar. 4.Melalui diskusi, peserta didik mampu menyajikan laporan hasil informasi yang diperoleh dengan percara diri.
Salah satu aspek utama dari masa pubertas adalah perubahan fisik yang terjadi pada remaja. Pada perempuan, payudara mulai tumbuh dan terbentuk, pinggul melebar, dan bulu kemaluan mulai tumbuh. Sedangkan pada laki-laki, terjadi pertumbuhan testis dan penis, perubahan suara, dan pertumbuhan bulu wajah. Selain itu, baik pada perempuan maupun laki-laki, terjadi pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Selain perubahan fisik, remaja juga mengalami perubahan emosional yang signifikan selama masa pubertas. Mereka mungkin mengalami fluktuasi mood yang lebih intens, perasaan cemas atau depresi, serta meningkatnya kepekaan terhadap perasaan orang lain. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan sosial yang mereka hadapi selama masa pubertas. Masa pubertas juga merupakan awal dari perkembangan seksual pada remaja. Mereka mulai menyadari ketertarikan seksual terhadap lawan jenis atau sesama jenis. Selain itu, remaja juga mulai mengalami perubahan dalam gairah seksual dan minat terhadap aktivitas seksual. Penting bagi remaja untuk mendapatkan pendidikan seks yang benar dan informasi yang akurat untuk menghadapi perubahan ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Masa pubertas juga memiliki dampak sosial dan psikologis yang signifikan pada remaja. Mereka mungkin mengalami perubahan dalam hubungan dengan teman sebaya, keluarga, dan lingkungan sekitar. Remaja juga mulai mencari identitas diri mereka dan mencoba untuk menemukan tempat mereka dalam masyarakat. Dalam beberapa kasus, mereka juga dapat mengalami tekanan sosial, stres, dan masalah emosional seperti gangguan makan atau gangguan kecemasan. Selama masa pubertas, penting bagi remaja untuk mendapatkan dukungan dan pendidikan yang tepat. Keluarga, teman, dan pendidik harus memberikan dukungan emosional dan informasi yang akurat tentang perubahan yang terjadi pada tubuh dan pikiran mereka. Pendidikan seks yang komprehensif juga penting untuk membantu remaja memahami dan mengelola perubahan seksual yang mereka alami. Untuk menghadapi masa pubertas dengan baik, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai perubahan yang akan mereka alami. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga sangat penting agar anak merasa nyaman untuk bertanya dan mendapatkan dukungan. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, melakukan olahraga teratur, dan menjaga kebersihan diri juga dapat membantu menghadapi masa pubertas dengan baik Pada kasus tertentu, pubertas bisa datang terlalu cepat. Pubertas dini bisa terjadi ketika tanda-tanda pubertas muncul pada saat anak perempuan berusia kurang dari 8 tahun, sedangkan pada laki-laki muncul di bawah usia 9 tahun. Anak-anak yang memasuki masa pubertas mungkin akan merasa bingung ketika mengalami perubahan di tubuhnya. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengedukasi anaknya yang sudah remaja mengenai pubertas. Pubertas merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Pada perempuan, pubertas terjadi pada rentang usia 10−14 tahun. Sementara pada laki-laki, pubertas terjadi pada kisaran usia 12−16 tahun. Pada masa pubertas, remaja perempuan maupun laki-laki akan merasakan adanya perubahan dalam tubuh mereka. Perubahan tubuh ini terjadi karena pengaruh dari perubahan hormon semasa pubertas. Di masa pubertas, baik remaja pria maupun wanita juga bisa mengalami peningkatan tinggi badan. Bacalah Artikel di bawah ini! MASA PUBERTAS: PERIODE PENTING DALAM PERKEMBANGAN REMAJA
Ayo Berdiskusi! Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. tuliskan pada kolom yang telah tersedia! 1. Apa judul bacaan artikel tersebut! 2. Apa kata kunci pada judul bacaan di atas? Tuliskan dua kata kunci pada judul bacaan di atas! 3. Apa informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci? 4. Apakah isi bacaan dalam teks sama dengan informasi sesuai kata kunci berdasarkan perkiraanmu?
05 06 04 01 02 03 pubertas MASA ciri-ciri primer pada perempuan ciri-ciri primer pada laki-laki cara menghadapi masa pubertas Pengertian ciri-ciri sekunder pada perempuan ciri-ciri sekunder pada laki-laki Tuliskan informasi dari isi artikel tersebut ke dalam peta konsep di bawah ini !