Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 i Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 ii Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Disusun Oleh: Laeli Nadiyah Febriyanti 7101421021 2023 Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementarian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DALAM SEBUAH ORGANISASI MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS Untuk SMK Kelas XI
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 iii Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul yang berjudul “Modul Pembelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian”. Dalam penyusunan modul ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan. Akan tetapi tantangan dan hambatan tersebut tidak menjadi penghalang bagi penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan sebaik mungkin. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Teguh Hardi Raharjo, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Desain dan Strategi Pembelajaran Administrasi Perkantoran Melalui modul ini penulis menyuguhkan berbagaai materi untuk memudahkan peserta didik dalam pencapaian target belajar atau kompetensi yang diharapkan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun materi kajian. Untuk itu penulis mengharapkan kritik, koreksi, dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan tugas kedepannya. Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak, serta semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, ilmu yang bermanfaat dan ridha-Nya kepada kita semua. Semarang, 2 Mei 2023 Penulis
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 iv Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI DAFTAR ISI........................................................................................................................iv BAB I INFORMASI UMUM ...............................................................................................5 A. IDENTITAS MODUL.................................................................................................5 B. KOMPETENSI AWAL...............................................................................................5 C. PROFIL PELAJAR PANCASILA..............................................................................5 D. SARANA DAN PRASARANA..................................................................................6 E. TARGET PESERTA DIDIK.......................................................................................6 F. MODEL PEMBELAJARAN.......................................................................................6 G. JUMLAH PESERTA DIDIK ......................................................................................6 BAB II INFORMASI UMUM..............................................................................................7 A. TUJUAN PEMBELAJARAN .....................................................................................7 B. PEMAHAMAN BERMAKNA ...................................................................................7 C. PERTANYAAN PEMANTIK.....................................................................................8 D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN...............................................................................8 E. KEGIATAN PEMBELAJARAN ................................................................................9 BAB III LAMPIRAN..........................................................................................................17 A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK.......................................................................17 B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK...............................................18 C. SKOR KETUNTASAN MINIMAL (SKM) .............................................................30 D. ASESMEN.................................................................................................................32 E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL...........................................................................35 F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU............................................................36 G. GLOSARIUM............................................................................................................37 H. DAFTAR PUSTAKA................................................................................................37 DAFTAR ISI
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 5 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS BAB I INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Penyusun : Laeli Nadiyah Febriyanti Tahun Penyusunan : 2023 Satuan Pendidikan : SMK Ngeri 1 Slawi Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Mata Pelajaran : Pengelolaan Kepegawaian Dalam Suatu Organisasi Jenjang Sekolah : SMK Fase / Kelas : F/11 Alokasi Waktu : 4X pertemuan B. KOMPETENSI AWAL Peserta didik mendalami dan menerapkan ajaran agama sesuai dengan yang dianutnya Kompetensi awal yang disyaratkan dalam mempelajari modul ini ialah peserta didik telah mempunyai kemampuan mendasar mengenai materi tata kelola kepegawaian yang sebelumnya telah diajarkan saat materi tata kelola keuangan di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Menganalisis perencanaan kebutuhan tata kelola kepegawaian Memahami ruang lingkup administrasi kepegawaian dan kepegawaian, sistem informasi pegawai, gaji pegawai, pengadaan pegawai, dan sumpah/janji pegawai dan DUK pegawai C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Dimensi 1: Beriman, memiliki ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki akhlak mulia Dimensi 2: Berkhibenakaan Tunggal Ika Dimensi 3: Jujur Dimensi 4: Bekerja sama Dimensi 5: Kreatif
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 6 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI D. SARANA DAN PRASARANA Sarana: Terdapatnya buku paket, LKS, buku digital atau elektronik, web edukasi, PPT Video pembelajaran Lingkungan belajar Prasarana: Peralatan menulis Ruang kelas F. MODEL PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran: problem based learning Pendekatan Pembelajaran: pembelajaran berpusat pada siswa (student centerd approach). Strategi Pembelajaran: strategi langsung (direct) Teknik Pembelajaran: tanya jawab, diskusi, tugas kelompok, pertanyaan lisan atau tulis, penyelidikan/observasi G. JUMLAH PESERTA DIDIK Minimum 20 peserta didik. Maksimal 36 peserta didik E. TARGET PESERTA DIDIK Guru dapat menggunakan modul ajar ini guru dalam melakukan proses pembelajaran pada kelas IX dengan peserta didik maksimal 36 dalam program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Adapun target peserta didik: Peserta didik dengan tipe regular: umum, tidak sulit dalam melakukan pencernaan dan pemahaman materi bahan ajar. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: menangkap dan memahami secara cepat, dapat memperoleh capaian keterampilan bepikir aras tinggi (HOTS), dan mempunyai keahlian dalam memimpin.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 7 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI BAB II INFORMASI UMUM A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari beberapa materi dalam modul ajar ini, peserta didik diharapkan dapat: Menjelaskan pengertian administrasi kepegawaian, pegawai, regulasi kepegawaian, formasi pegawai, gaji/tunjangan pegawai, pengadaan pegawai, sumpah/janji pegawai, dan DUK pegawai Mendeskripsikan sistem kepegawaian dan sistem penyusunan formasi. Mengelompokkan beberapa prinsip, asas, dan regulasi kepegawaian. Memahami prosedur pengadaan pegawai, sumpah/janji pegawai. dan DUK pegawai. B. PEMAHAMAN BERMAKNA Peserta didik dalam kaitannya dengan profil pelajar Pancasila diharapkan untuk memahami materi mengenai sikap mencintai sesama makhluk hidup, baik manusia, lingkungan hewan, serta menghargai perbedaan Tata kelola kepegawaian di tempat kerja merupakan sistem dan proses yang dijalankan oleh organisasi dalam pengelolaan dan perolehan manfaat dari sumber daya manusia mereka. Hal ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan pengelolaan karyawan, termasuk rekrutmen, pengembangan, manajemen kinerja, kompensasi, promosi, dan pengunduran diri. Tujuan utama tata kelola kepegawaian di tempat kerja adalah untuk mengoptimalkan kontribusi karyawan terhadap tujuan organisasi sambil memastikan bahwa kepentingan karyawan dipertimbangkan dan dihormati. Ini juga termasuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur kepegawaian diatur secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 8 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN C. PERTANYAAN PEMANTIK Apa itu tata kelola kepegawaian dan mengapa penting untuk diterapkan kehidupan perkantoran? Bagaimana sistem otomatisasi dapat membantu tata kelola kepegawaian dalam perkantoran? Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan otomatisasi tata kelola kepegawaian di perkantoran? Bagaimana langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan otomatisasi tata kelola kepegawaian di perkantoran? Bagaimana hasil yang diharapkan dari penerapan otomatisasi tata kelola kepegawaian di perkantoran?
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 9 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI E. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : 4X45 JP Sistem Administrasi Kepegawaian Dan Ruang Lingkup Kepegawaian PENDAHULUAN (15 Menit) 1. Sebelum memulai kegiatan belajar, guru dapat memulai dengan salam, bersykur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melakukan doa bersama dengan peserta didik. 2. Dalam rangka memupuk semangat nasionalisme di kalangan peserta didik, guru dapat mendorong peserta didik untuk membawakan lagu Indonesia Raya. 3. Sebelum pembelajaran dimulai, guru melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik satu persatu dengan menggunakan buku absensi sebagai penanaman sikap kedisiplinan 4. Sebagai awalan dalam kegiatan belajar, guru melakukan penyampaian kompetensi sasaran pencapaian dan kegunaanya dalam keseharian. 5. Guru menerangkan teknik penilaian yang akan digunakannya 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pembahasan topik pada tiap pertemuan. Kemudian, berlanjut pada pengecekan pengetahuan awal peserta didik tentang topik tersebut. 7. Guru memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang akan diaplikasikam dalam proses belajar 8. Guru memotivasi peserta didik memahami pentingnya administrasi kepegawaian di lingkungan kerja. INTI (150 Menit) Kegiatan pembelajaran dilakukan atas dasar langkah-langkah model pembelajaran problem based learning 1. Memberikan informasi mengenai beberapa materi pada pertemuan ini dan guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menginventarisir pengertian administrasi pegawai dan kepegawaian 2. Menjelaskan pentingnya administrasi kepegawaian dalam suatu organisasi. 3. Melakukan tanya jawab mengenai konsep administrasi kepegawaian dan ruang lingkup kepegawaian 4. Peserta didik diminta untuk memberikan beberapa pendapat atas materi yang telah
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 10 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI dijelaskan oleh guru 5. Peserta didik berdiskusi tentang permasalahan kepegawaian yang terjadi pada salah satu organisasi PENUTUP (15 Menit) 1. Guru memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Guru mengajak peserta didik melangsungkan kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran atas materi yang dilaksanakan 3. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan mendatang 4. Pembelajaran telah diakhiri dan secara berganti-gantian guru memberikan giliran pada peserta didik yang lain dalam melakukan pimpinan untuk melangsungkan doa bersama setelah pembelajaran selesai.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 11 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Pertemuan 2 : 4X45 JP Sistem Penyusunan Informasi Dan Gaji Pegawai PENDAHULUAN (15 Menit) 1. Sebelum memulai kegiatan belajar, guru dapat memulai dengan salam, bersyku kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melakukan doa bersama dengan peserta didik. 2. Dalam rangka memupuk semangat nasionalisme di kalangan peserta didik, guru dapat mendorong peserta didik untuk membawakan lagu Indonesia Raya. 3. Sebelum pembelajaran dimulai, guru melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik satu persatu dengan menggunakan buku absensi sebagai penanaman sikap kedisiplinan 4. Sebagai awalan dalam kegiatan belajar, guru melakukan penyampaian kompetensi sasaran pencapaian dan kegunaanya dalam keseharian. 5. Guru menerangkan teknik penilaian yang akan digunakannya 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pembahasan topik pada tiap pertemuan. Kemudian, berlanjut pada pengecekan pengetahuan awal peserta didik tentang topik tersebut. 7. Guru memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang akan diaplikasikam dalam proses belajar 8. Guru memotivasi peserta didik memahami pentingnya sistem penyusunan formasi dan penggajian pegawai. INTI (150 Menit) Kegiatan pembelajaran dilakukan atas dasar langkah-langkah model pembelajaran problem based learning 1. Memberikan informasi mengenai beberapa materi pada pertemuan ini 2. Menjelaskan sistem penyusunan formasi dan gaji/tunjangan pegawai 3. Melakukan tanya jawab mengenai konsep penyusunan formasi dan gaji/tunjangan pegawai 4. Peserta didik diminta untuk memberikan beberapa pendapat atas materi yang telah dijelaskan oleh guru 5. Peserta didik melakukan perhitungan mengenai penggajian pegawai dalam beberapa cara sesuai dengan dadar-dasar penentuan gaji pegawai
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 12 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI PENUTUP (15 Menit) 1. Guru memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Guru mengajak peserta didik melangsungkan kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran atas materi yang dilaksanakan 3. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan mendatang 4. Pembelajaran telah diakhiri dan secara berganti-gantian guru memberikan giliran pada peserta didik yang lain dalam melakukan pimpinan untuk melangsungkan doa bersama setelah pembelajaran selesai.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 13 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Pertemuan 3 : 4X45 JP Pengadaan Pegawai Dan Penempatan Pegawai PENDAHULUAN (15 Menit) 1. Sebelum memulai kegiatan belajar, guru dapat memulai dengan salam, bersyku kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melakukan doa bersama dengan peserta didik. 2. Dalam rangka memupuk semangat nasionalisme di kalangan peserta didik, guru dapat mendorong peserta didik untuk membawakan lagu Indonesia Raya. 3. Sebelum pembelajaran dimulai, guru melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik satu persatu dengan menggunakan buku absensi sebagai penanaman sikap kedisiplinan 4. Sebagai awalan dalam kegiatan belajar, guru melakukan penyampaian kompetensi sasaran pencapaian dan kegunaanya dalam keseharian. 5. Guru menerangkan teknik penilaian yang akan digunakannya 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pembahasan topik pada tiap pertemuan. Kemudian, berlanjut pada pengecekan pengetahuan awal peserta didik tentang topik tersebut. 7. Guru memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang akan diaplikasikam dalam proses belajar 8. Guru memotivasi peserta didik memahami pentingnya pengadaan pegawai dan penempatan pegawai dalam suatu organisasi. INTI (150 Menit) Kegiatan pembelajaran dilakukan atas dasar langkah-langkah model pembelajaran problem based learning 1. Memberikan informasi mengenai beberapa materi pada pertemuan ini 2. Menjelaskan konsep-konsep mengenai materi pembelajaran pertemuan ini yaitu pengadaan pegawai 3. Melakukan tanya jawab mengenai konsep pengadaan pegawai 4. Peserta didik diminta untuk memberikan beberapa pendapat atas materi yang telah dijelaskan oleh guru 5. Peserta didik diberikan studi kasus mengenai kepegawaian dalam salah satu organisasi 6. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan jawaban studi kasus serta dikaitkan dengan
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 14 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI bagaimana susunan sistem pengadaan pegawai di organisasi tersebut. PENUTUP (15 Menit) 1. Guru memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Guru mengajak peserta didik melangsungkan kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran atas materi yang dilaksanakan 3. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan mendatang 4. Pembelajaran telah diakhiri dan secara berganti-gantian guru memberikan giliran pada peserta didik yang lain dalam melakukan pimpinan untuk melangsungkan doa bersama setelah pembelajaran selesai
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 15 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Pertemuan 4 : 4X45 Sumpah/Janji Dan Duk Pegawai PENDAHULUAN (15 Menit) 1. Sebelum memulai kegiatan belajar, guru dapat memulai dengan salam, bersyku kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan melakukan doa bersama dengan peserta didik. 2. Dalam rangka memupuk semangat nasionalisme di kalangan peserta didik, guru dapat mendorong peserta didik untuk membawakan lagu Indonesia Raya. 3. Sebelum pembelajaran dimulai, guru melakukan pemeriksaan kehadiran peserta didik satu persatu dengan menggunakan buku absensi sebagai penanaman sikap kedisiplinan 4. Sebagai awalan dalam kegiatan belajar, guru melakukan penyampaian kompetensi sasaran pencapaian dan kegunaanya dalam keseharian. 5. Guru menerangkan teknik penilaian yang akan digunakannya 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pembahasan topik pada tiap pertemuan. Kemudian, berlanjut pada pengecekan pengetahuan awal peserta didik tentang topik tersebut. 7. Guru memberikan penjelasan tentang aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menyiapkan alat bantu atau media pembelajaran yang akan diaplikasikam dalam proses belajar 8. Guru memotivasi peserta didik memahami pokok-pokok materi mengenai sumpah/janji dan DUK pegawai. INTI (150 Menit) Kegiatan pembelajaran dilakukan atas dasar langkah-langkah model pembelajaran problem based learning 1. Memberikan informasi mengenai beberapa materi pada pertemuan ini 2. Menjelaskan pentingnya tata kelola kepegawaian dalam suatu organisasi. 3. Melakukan tanya jawab mengenai konsep sumpah/janji dan DUK pegawai 4. Peserta didik diminta untuk memberikan beberpaa pendapatnya mengenai materi yang telah dijelaskan guru mengenai sumpah/janji dan DUK pegawai 5. Peserta didik melakukan latihan mengenai sumpah/janji pegawai secara berkelompok
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 16 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI PENUTUP (15 Menit) 1. Guru memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Guru mengajak peserta didik melangsungkan kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran atas materi yang dilaksanakan 3. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan mendatang 4. Pembelajaran telah diakhiri dan secara berganti-gantian guru memberikan giliran pada peserta didik yang lain dalam melakukan pimpinan untuk melangsungkan doa bersama setelah pembelajaran selesai.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 17 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI BAB III LAMPIRAN Lembar Kerja Peserta Didik Teknik Dasar Aktivitas Perkantoran di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis A. Soal Praktik Lakukan observasi dengan menggunakan internet mengenai pelatihan dan pengembangan kepegawaian! B. Prasayarat Peserta sudah melengkapi syarat pengetahuann 80% dan melihat prosedu yang berlaku. C. Alat dan Bahan Alat tulis, smarthhone, dan lembar pengamatan D. Langkah Kerja 1. Dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang perkelompok 2. Membuat daftar point dan beronsultasi pada guru 3. Melaksanakan pengamatan disesuaikan dengan rencana yang telah ditentukan 4. Mengumpulkan laporan hasil pengamatan kepada guru yang bersangkutan. E. Penilaian 1. 30% file rencana dan format observasi 2. 60% hasil laporan observasi 3. 10% ketepatan waktu pengerjaan A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 18 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DAN RUANG LINGKUP KEPEGAWAIAN Dalam usaha pencapaian tujuan, setiap lembaga, perusahaan, instansi pemerintah ataupun swasta tentunya membutuhkan seorang pegawai atau tenaga kerja dalam membantu pekerjaan perusahaan agar dapat tertuntaskan sesuai dengan tujuan awal. Oleh sebab itu, perusahaan harus merancang kegiatan administrasi sebagai bentuk perancangan pegawai yang baik sehingga dapat membenahi pemanfaatan, aktivitas dan kebutuhan pegawai di masa yang mendatang dengan efisien, serta memberikan informasi kepegawaian untuk membantu unit lainnya. 1. Pengertian Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian merujuk pada pengelolaan sumber daya manusia di suatu organisasi. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan tas dasar perubahan yang terjadi serta ketersediaan tenaga kerja saat ini. Administrasi kepegawaian memiliki peran penting sebagai kontributor untuk membantu organisasi dalam menentukan sumber daya yang diperlukan dan menggapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia 2. Fungsi Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian merupakan seluruh aktivitas yang mencakup masalah penggunaan pegawai dalam pencapaian tujuan organisasi (Prianto, 2016)1. Administrasi kepegawaian pada dasarnya memiliki fungsi manajerial dan fungsi operatif (teknis). Fungsi manajerial berhubungan pada penggunaan kemampuan mental dalam melakukan perancangan, organisasi, pengarahan, dan pengelolaan pegawai. Berikutnya, fungsi operatif (teknis), berhubungan dengan aktivitas yang dilaksanakan secara fisik, termasuk logistik, peningkatan, imbalan, integrasi, pendayagunaan, dan pensiunan pegawai. Adapun fungsi administrasi kepegawaian secara umum: a. Perencanaan Pegawai ialah suatu mekanisme penentuan berbagai macam kebutuhan penting bagi pegawai dimasa mendatang berdasar keberlangsung perubahan dan pasokan tenaga kerja saat ini. Hal ini menjadi penting karena dapat mendukung perusahaan, organisasi, atau instansi dalam pemilihan pegawai yang dibutuhkan dan penentuan pencapaian yang akan dicapai oleh pegawai. B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 19 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI b. Pengorganisasian Kepegawaian, ialah mekanisme untuk penetapan, penggolongan, dan pengaturan berbagai aktivitas yang diperlukan, menetapkan tugas dan wewenang seseorang dalam rancangan untuk pencapaian tujuan. Pengorganisasian, memberikan berbagai sumber daya ke dalam suatu pola tertentu secara maksimal, maka individu yang melakukan pekerjaan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. c. Pengarahan Pegawai, ialah kegiatan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara optimal sesuai pada tujuan yang ditetapkan dan untuk penciptaan lingkungan kerja yang sehat dan aktif. d. Pengendalian Pegawai, ialah suatu proses yang mengupayakan pemastian sasaran dan rencana tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 3. Pengertian Pegawai Pegawai ialah seseorang yang bekerja pada suatu organisasi atau instansi dan memiliki status kepegawaian. Pegawai menjadi sumber daya yang penting bagi terlaksananya tujuan organisasi atau instansi karena dapat menyelesaikan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya ((Erawati et al., 2017). Proses otomatisasi tata kelola kepegawaian dapat membantu memudahkan pengelolaan data pegawai, seperti proses pengajuan cuti, pembuatan laporan kinerja, pengelolaan gaji dan tunjangan, dan sebagainya. Kepegawaian dapat membantu mempermudah tugas administrasi kepegawaian dan memastikan bahwa pegawai memperoleh perlakuan secara adil dan setara, sesuai dengan aturan dan regulasi kepegawaian yang berlaku. 4. Regulasi Kepegawaian Regulasi ialah peraturan yang ditetapkan dan dijadikan standar perilaku dalam bertindak atau bekerja. Jadi regulasi kepegawaian adalah aturan yang mengatur pegawai mulai dari pekerjaan, sampai dengan hak dan kewajiban seorang pegawai.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 20 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Adanya regulasi kepegawaian diharapkan pula adanya hubungan harmonis antara pegawai dengan lingkungan kerjanya. Pegawai akan merasa aman dan nyaman karena haknya telah diatur dalam regulasi, sedangkan organisasi/lembaga akan mendapatkan kinerja yang maksimal dari pegawai karena rasa aman dari adanya regulasi kepegawaian tersebut. regulasi kepegawaian telah tercantum pada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden (Keppres), dan Peraturan Menteri (Permen). 5. Prinsip-Prinsip Kepegawaian Adapun beberapa macam prinsip-prinsip kepegawaian antara lain: a. Prinsip Kemanusiaan, ialah prinsip yang memberikan jaminan hak-hak para pegawai seperti hak cuti, tunjangan bagi anak dan istri para pegawai, maupun waktu pulang sesuai jadwal yang telah ditetapkan. b. Prinsip Demokrasi, ialah prinsip yang memberikan kebebasan bagi pegawai untuk menyatakan pendapat. Namun secara nyatanya prinsip ini belum terlaksana dengan optimal, karena pimpinan kurang memperhatikan dengan baik. Namun, perencanaan saluran keberatan terlaksana cukup baik. c. The Right Man on The Right Place, ialah prinsip yang dijadikan untuk pemutusan seseorang ketika akan ditempatkan pada jabatan dalam suatu organisasi atau instansi sesuai dengan keahlian atau kemampuannya. Namun, kenyataannya Prinsip ini kurang efektif dikarenakan beberapa pegawai tidak menjalankan tugasnya yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, kecuali dalam situasi di mana pekerjaan khusus yang membutuhkan keahlian khusus. d. Equal Pay for Equal Work, ialah kegiatan yang memberikan balas jasa (reward atau punishment) kepada seluruh pegawai. Pemberian atas balas jasa pegawai dapat meliputi penggajian, jabatan, tunjangan, dan lainnya. Prinsip ini dilakukan secara adil berdasarkan atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh e. Prinsip Kesatuan Arah. Prinsip kesatuan arah ini memiliki arti bahwa dalam melaksanakan kegiatan atau pekerjaan kantor, pegawai memiliki tujuan yang sama. Prinsip ini dilaksanakan pada suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan semua pegawai dapat menjalankan tugas dengan baik, perusahaan perlu membangun kesatuan arah, melaksanakan tugas secara terencana, dan sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. f. Prinsip Kesatuan Tujuan. artinya, dalam melaksanakan kegiatan kantor diperlukan kejelasan terhadap tujuan organisasi yang tercantum dalam visi misi perusahaan.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 21 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Hal tersebut menjadi landasan dan rencana kerja. Kesatuan tujuan ialah hal yang menjadi kunci berhasil dan suksenya suatu perusahaan. Terdapatnya prinsip ini dalam visi misi perusahaan bertujuan agar pegawai memiliki tujuan yang sama. g. Prinsip Komando. Pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya senantiasa dipengaruhi adanya komando. Komando artinya terdapat pimpinan yang mengarahkan pegawai dan berfokus pada target perusahaan. Prinsip komando dalam pelaksanaannya dapat berjalan baik jika pimpinan bidang A memberikan perintah pada bawahan bidang B, tidak boleh sebaliknya. h. Prinsip Efisiensi dan Produktivitas Kerja. Efisiensi kerja akan tercapai jika pekerjaan yang seharusnya dilalkukan oleh beberapa pegawai saja tidak lebih dari yang ditetapkan. Jika pekerjaan dijalankan oleh banyak pegawai, maka tidak akan mencapai produktivitas kerja yang optimal. Karena umumnya dengan hal tersebut, pelaksanaannya tidak berjalan secara efisien dan adanya penurunan produktivitas kerja. i. Prinsip Disiplin. Prinsip ini mengarah pada kedisiplinan pegawai, yang artinya pegawai harus disiplin dalam beragkat bekerja maupun pengumpulan tugas atau pekerjaan yang dikerjakannya. j. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab (Job Description). Tiap wewenang dan tanggung jawab pegawai harus memiliki kejelasan dan dapat dipahami dengan baik sehingga dapat dijadikan acuan dalam menjalankan tugasnya di perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja. 6. Asas-Asas Kepegawaian Dalam pelaksanaan tugasnya, pegawai harus berlandaskan pada asas di bawah ini: a. Asas Kepastian Hukum. Pelaksanaan kebijakan dan manajemen pegawai dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku, etika yang tepat, dan keadilan. b. Asas Profesionalitas. Pelaksanaan asas ini mementingkan kemampuan, serta berprinsip pada kode etik dan ketetapan peraturan perundang-undangan. c. Asas keterpaduan, merupakan kegiatan mengelola kepegawaian atas dasar pada sistem pengelolaan yang sistematis dan optimal. d. Asas Akuntabilitas. Adanya tanggung jawab atas seluruh tindakan dan hasil akhir pegawai pada masyarakat umum disesuaikan dengan ketetapan peraturan perundang-undangan. e. Asas Efektif dan Efisien. Dalam pelaksanaan manajemen pegawai, harus disesuaikan dengan ketepatan waktu yang telah direncanakan sesuai dengan tujuan
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 22 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI yang telah diatur. f. Asas keterbukaan, ialah seluruh kegiatan manajemen pegawai sifatnya terbuka untuk umum g. Asas Persatuan dan Kesatuan. Asas ini berarti bahwasanya pegawai memiliki peran sebagai pengikat yang menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. h. Asas Keadilan dan Kesetaraan. Bahwa organisasi dalam pelaksanaan kegiatan diharuskan mencerminkan prinsip keadilan dan kesetaraan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pegawai dalam memenuhi kewajiban dan perannya. i. Asas Kesejahteraan, ialah bahwa pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan tingkat hidup pegawai. SISTEM PENYUSUNAN FORMASI DAN GAJI PEGAWAI 1. Pengertian Formasi Pegawai Formasi pegawai adalah proses menentukan total dan susunan pangkat pegawai yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pokok yang ditentukan oleh pihak berwenang. Formasi merupakan faktor yang sangat penting dan ditentukan untuk periode tertentu berdasar pada jenis, sifat, dan beban kerja yang dilakukan. 2. Sistem Penyusunan Formasi Formasi Jumlah dan susunan pangkat yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu Sistem penyusunan formasi terdiri dari dua, yaitu sistem sama dan sistem ruang lingkup. Sistem sama merupakan sistem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi tanpa membedakan besar kecilnya beban kerja, sedangkan sistem ruang lingkup merupakan suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang dibebankan kepada suatu organisasi. Pegawai merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu instansi, walaupun sudah sedemikian canggihnya teknologi saat ini. Karena sangat pentingnya pegawai dalam suatu instansi, maka diperlukan berbagi sistem kepegawaian seperti sistem penyusunan formasi Adapun jenis-jenis sistem formasi sebagai berikut a. Sistem formasi kawan (patronage system), merupakan suatu sistem kepegawaian yang bersifat subjektif, artinya pengangkatan seorang pegawai berdasarkan atas hubungan pribadi antara pihak yang mengangkat dengan yang diangkat. Sistem kepegawaian yang subjektif ini dapat dibedakan antara yang bersifat politis dengan yang bersifat nonpolitis b. Sistem formasi kecakapan (merit system), merupakan sistem kepegawaian yang
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 23 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI bersifat objektif, artinya pengangkatan seorang pegawai didasarkan pada kecakapan yang dimilika. Ukuran awal untuk mengetahui kecakapan seorang calon pegawai, antara lain ijazah yang dimaki atau hasil tes yang dicapainya. Dalam praktek kepegawaian, sistem ini bukan saja dipergunakan pada pengangkatan pertama seorang pegawal, tetapi juga pada proses kepegawaian berikutnya, antara lain untuk menentukan kenaikan gaji, kenalkan Singkat, dan sebagainya. c. Sistem formasi karier (career system). Menurut sistem karier ini seseorang diterima menjadi pegawai karena pertimbangan kecakapan Kesempatan untuk mengembangkan bakat serta kecekapan terbuka selama pegawai mampu bekerja Pangkatnya pun dapat dinaikkan setinggi mungkin. Sistem ini merupakan konsekuensi logis dan sistem kepegawaian yang berdasarkan kecakapan 3. Gaji dan Tunjangan Pegawai a. Pengertian upah dan gaji Panyaman Simanjuntak berpendapat bahwa sistem gaji di Indonesia, biasanya menggunakan sistem gaji pokok yang berdasarkan pada pangkat dan masa kerja. Penetapan pangkat individu biasanya berdasarkan atas kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan kompetensi yang dimiliki. Yang artinya, dalam menentukan gaji atau upah pegawai berdasarkan pada teori human capital, yaitu gaji pegawai yang diterima sama dengan tingkat pencapaian pendidikan dan prestasi pegawai. Individu dalam melakukan pekerjaan, maka hasil yang diterimanya disebut gaji atau upah. Walaupun sebenarnya terdapat perbedaan antara gaji dan upah, namun bagi seorang pekerja, keduanya memiliki makna yang sama karena keduanya mengindikasikan nilai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukan untuk pihak lain. Gaji merupakan sejumlah uang yang ditetapkan dan harus dibayarkan sebagai balas jasa atas penggunaan tenaga kerja dengan tugas yang sifatnya lebih teratur. Gaji membantu pegawai untuk berkembang dan bertahan hidup di tengah tingginya krisis ekonomi. (Muhammad Yasin, 2016). b. Dasar-dasar penentuan gaji Untuk meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas pegawai, maka dalam merancang penentuan pemberian upah dan gaji, pimpinan harus menggunakan dasar penentuan gaji yang tepat. 1) Dasar-dasar penentuan gaji secara umum. Secara umum dasar-dasar
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 24 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI penentuan gaji, antara lain: a) Pemberian gaji harus disamakan dengan tingkat pekerjaan yang dijalankan oleh pegawai (equal pay for equal work). b) Pemberian gaji atau upah harus setara dengan kebutuhan hidup keseharian pegawai beserta keluarga. 2) Dasar-dasar penentuan gaji berdasarkan tarif. Adapun dasar-dasar penentuan gaji berdasarkan tarif, sebagai berikut a) Tarif berdasarkan jam kerja. Pemberian gaji berdasarkan tarif per jam akan dikenakan jika pegawai diupah berdasarkan jam kerja. Besamya upah kotor yang akan pegawai terima dihitung berdasarkan total jam kerja dan jam lembur dikalikan dengan tarif upah per jam kerja. Upah Kotor = Jumlah Jam Kerja x Tarif Per Jam b) Tarif berdasarkan per unit produksi. Pemberian gaji berdasarkan per unit produksi akan dikenakan jika perusahaan menggunakan sistem upah berdasarkan jumlah penghasilan unit produksi oleh pegawai. Dalam hal ini, upah kotor yang akan pegawai terima ialah berdasarkan hasil unit produksi pegawai dikalikan dengan tarif upah per unit produksi. Upah Kotor = Unit Dihasilkan x Tarif Per Unit c) Tarif berdasarkan insentif. Dalam upaya memotivasi karyawan agar lebih produktif, beberapa perusahaan memberikan insentif kinerja. Dalam hal ini, upah kotor yang diterima oleh karyawan akan terdiri dari upah standar ditambahkan dengan total bonus kinerja yang ditentukan sebelumnya. c. Bentuk dan komposisi upah atau gaji Untuk memberikan kepuasan kepada pekerja, syarat pemberian upah adalah pemberian upah yang bersifat kompetitif dengan perusahaan sejenis, adanya keadilan, dan memperhatikan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Adapun bentuk-bentuk upah antara lain: 1) Upah atau gaji dalam bentuk tunai. Ada kelebihan dan kekurangan dari pembayaran upah atau gaji dalam bentuk tunai. Kelebihannya adalah uang tunai mudah ditukarkan dengan barang-barang lain dan mudah dibawa ke mana saja. Namun, kekurangannya terlihat saat terjadi inflasi, karena nilai uang tersebut akan turun 2) Dalam bentuk barang. Gaji sering diberikan dalam bentuk barang di daerah
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 25 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI pedesaan, di mana barang-barang kebutuhan pokok atau sehari-hari seperti makanan atau peralatan rumah tangga dapat diberikan sebagai gaji. 3) Dalam bentuk uang dan barang. Gaji yang berbentuk uang dan barang banyak dijumpai di perusahaan yang memiliki produk khusus dan tidak umum di pasaran. Hal ini dimaksudkan agar pegawai memperoleh produk tersebut dengan mudah, karena produk tersebut tidak mudah ditemukan di daerah sekitar. 4) Dalam bentuk kesempatan untuk merasakan faktor produksi, merupakan salah satu bentuk penghasilan atau keuntungan yang diperoleh melalui kepemilikan atau akses terhadap faktor produksi. d. Jenis-jenis sistem pengupahan atau penggajian Sistem pengupahan atau penggajian dapat dibagi menjadi empat golongan. 1) Sistem pengupahan berdasarkan waktu. Dalam sistem pemberian gaji berdasarkan pada lamanya waktu bekerja. Hasil kerja tidak menjadi ukuran utama pada sistem ini. Oleh karenanya, dalam sistem ini pegawai cenderung tidak termotivasi untuk mencapai perubahan yang lebih baik. 2) Sistem pengupahan berdasarkan hasil pekerjaan. Dalam sistem ini pemberian gaji berdasarkan atas hasil kerja yang telah dikerjakan oleh masingmasingpegawai. 3) Sistem pengupahan berdasarkan pada standar waktu. Dengan sistem ini, pemberian gaji = disesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan untuk menyelesaikan terlebih dahulu suatu pekerjaan. 4) Sistem pengupahan berdasarkan kerja sama pengusaha dan pegawai. Sistem ini mencakup pemberian gaji yang pembayarannya dilakukan secara terpisah atau dikombinasikan dengan sistem pembayaran gaji yang telah dijelaskan sebelumnya. e. Faktor-faktor dalam menentukan gaji Faktor utama dalam penentuan jumlah gaji pegawai ialah tidak diharuskan untuk melebihi kemampuan perusahaan dalam membayar dan perusahan tetap harus memperoleh keuntungan. Adapun faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain: 1) Upah Minimum Provinsi (UMP), ialah standar minimum yang digunakan oleh perusahaan dalam pemberian gaji pada pegawai sesuai dengan lingkungan kerjanya.
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 26 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI 2) Pemberian upah/gaji. Upah/gaji kerja yang dibayarkan biasanya berdasarkan pada biaya kebutuhan hidup minimum pegawai dan keluarganya, peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Upah Minimum Regional (UMR), kinerja dan efisiensi perusahaan, perbedaan tingkat jabatan, masa kerja, pendidikan, dan keterampilan, dan pembedaan jenis pekerjaan. 3) Terdapat upah yang wajib dibayarkan dan tidak perlu dibayarkan kepada pegawai. 4) Tunjangan. Tunjangan adalah sebuah bentuk kompensasi tambahan yang diberikan perusahaan pada pegawai selain gaji atau upah yangtelah disepakati. 5) Pegawai memiliki hak untuk menerima pembayaran upah secara tepat waktu dan teratur setiap bulannya. 6) Tata cara pembayaran upah. Umumnya perusahaan membayarkan upah/gaji pegawai dalam bentuk uang. Jika pembayaran dilakukan dalam bentuk selain uang, maka nilai pembayaran tidak diperbolehkan melebihi 25% dari nilai upah yang seharusnya diterima oleh pegawai 7) Dalam Pasal 95 UU No. 13/2003 tentang Tenaga Kerja, pemerintah menetapkan tentang denda atau pemotongan upah yang dapat dikenakan kepada perusahaan atau karyawan. PENGADAAN PEGAWAI 1. Pengertian Pengadaan Pegawai Pengadaan pegawai adalah proses perekrutan dan seleksi calon karyawan yang dijalankan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam mengisi posisi atau jabatan yang kosong. Tujuan dari pengadaan pegawai ialah perolehan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan organisasi. Proses pengadaan pegawai meliputi pengumuman lowongan pekerjaan, penerimaan lamaran kerja, seleksi administrasi dan seleksi tes atau wawancara. Setelah melalui tahapan tersebut, perusahaan akan memilih karyawan yang dianggap paling sesuai untuk mengisi posisi atau jabatan yang kosong. 2. Prosedur Pengadaan Pegawai Prosedur pengadaan pegawai umumnya meliputi beberapa tahapan, antara lain: a. Penentuan kebutuhan pegawai. Perusahaan menentukan kebutuhan pegawai baru berdasarkan analisis pekerjaan, rencana strategis, dan kebijakan perusahaan. b. Pengumuman lowongan pekerjaan. Lowongan pekerjaan diumumkan melalui
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 27 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI berbagai media, seperti surat kabar, situs web perusahaan, media sosial, atau melalui rekomendasi karyawan perusahaan. c. Penerimaan lamaran kerja. Calon karyawan mengantarkan surat lamaran, daftar riwayat hidup, serta file pendukung lainnya sesuai persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan. d. Seleksi administrasi. Setelah menerima lamaran, perusahaan melakukan seleksi administrasi untuk memeriksa kelengkapan dokumen, memeriksa pengalaman kerja dan pendidikan calon karyawan, serta mengevaluasi kesesuaian antara kualifikasi yang dimiliki dengan persyaratan yang dibutuhkan. e. Seleksi tes atau wawancara. Calon karyawan yang lolos seleksi administrasi akan menjalankan tes atau wawancara sebagai tahap seleksi berikutnya. Tes yang dilakukan bisa berupa tes kemampuan, tes psikologi, atau tes kesehatan, tergantung dari kebijakan perusahaan. f. Seleksi akhir dan penawaran kerja. Setelah melalui tahapan seleksi, perusahaan memilih calon karyawan yang dianggap paling sesuai dan menawarkan posisi atau jabatan yang kosong kepada calon karyawan tersebut. g. Onboarding dan pelatihan. Setelah diterima sebagai karyawan, calon karyawan akan menjalani proses onboarding dan pelatihan untuk mengenalkan organisasi dan pekerjaan yang akan dijalankan. SUMPAH/JANJI DAN DUK PEGAWAI 1. Pengertian Kode Etik Kode etik ialah sekumpulan prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku dan tindakan individu atau kelompok dalam suatu profesi atau organisasi. Kode etik berisi pedoman tentang tindakan yang diterima dan tidak diterima, serta norma-norma moral yang harus diikuti dalam menjalankan tugas atau pekerjaan. Kode etik bertujuan untuk menjaga standar profesionalisme, kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, serta memberikan arahan dan panduan bagi para profesional dalam memecahkan masalah etis yang kompleks. Kode etik biasanya dibuat oleh organisasi profesi atau lembaga resmi yang bertanggung jawab mengawasi praktik profesi atau organisasi. 2. Arti dan Tujuan Sumpah/Janji Pegawai Tujuan dari sumpah atau janji pegawai adalah untuk menegaskan keseriusan dan tanggung jawab pegawai dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 28 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI bertanggung jawab. Dengan mengucapkan sumpah atau janji pegawai, diharapkan pegawai memahami pentingnya nilai-nilai integritas, loyalitas, dan kinerja yang baik serta berkomitmen untuk mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pegawai. Sumpah atau janji pegawai juga menjadi bukti nyata kesungguhan pegawai dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi yang diwakilinya. Dalam hal ini, sumpah atau janji pegawai dianggap penting untuk menegaskan kesadaran dan tanggung jawab moral para pegawai terhadap pekerjaannya dan masyarakat yang dilayani. 3. Peranan Sumpah/Janji Pegawai Sumpah atau janji pegawai merupakan salah satu bentuk komitmen moral yang diambil oleh seorang pegawai atau pejabat publik untuk mengikuti aturan dan standar moral yang ditetapkan dalam suatu organisasi atau profesi. Beberapa peran penting dari sumpah/janji pegawai ialah menjaga integritas, meningkatkan kepercayaan publik, membantu menghindari perilaku yang tidak etis, mendorong akuntabilitas, dan menjaga standar etika profesi. 4. Tata Cara Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai a. Pengambilan Sumpah atau janji pegawai dilaksanakan dalam suatu acara yang penuh dengan kesakralan dan khidmat b. Pegawai dalampengambilan sumpah/janji didampingi oleh pemuka agama. c. Hadirin dalam proses pengambilan sumpah/janji pegawai ialah 2 pegawai yang memiliki pangkat tidak lebih tinggi dari pangkat egawai yang sedang pengambilan sumpah atau janji tersebut. d. Dalam pengambilan sumpah/janji pegawai, pejabat yang bertanggung jawab akan menyampaikan rangkaian kalimat sumpah/janji tersebut dan diikuti satu per satu kalimatnya oleh pegawai yang akan mengucapkannya. e. Pada waktu pengucapan sumpah/janji pegawai, hadirin dalam posisi berdiri. f. Setelah pengambilan sumpah/janji pegawai, terdapat pejabat yang bertugas membuat berita acara mengenai proses pengambilan sumpah/janji tersebut. 5. Pengertian Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Daftar Urut Kepangkatan (DUK) ialah daftar berisikan nama-nama pegawai yang bekerja di suatu lembaga negara, yang diurutkan berdasar tingkat pangkat. DUK memiliki fungsi sebagai acuan objektif dalam pelaksanaan pembinaan karier berdasarkan kinerja. DUK harus dibuat dan diperbarui secara teratur setiap tahun,
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 29 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI pada akhir bulan Desember. Penyusunan DUK dilakukan dengan pertimbangan pangkat, jabatan, masa kerja, pelatihan jabatan, pendidikan, dan usia. Apabila terdapat kekosongan jabatan, maka pegawai yang terdaftar dalam DUK dengan peringkat lebih tinggi harus dipertimbangkan terlebih dahulu untuk pengisian kekosongan tersebut. Namun, jika pegawai tersebut tidak memenuhi persyaratan lain seperti keahlian, kepemimpinan, pengalaman, dan lain-lain, maka harus diberitahu kepadanya sehingga ia dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan tersebut di masa depan. Nama pegawai akan dihapus dari DUK jika ia berhenti sebagai pegawai, meninggal dunia, atau pindah ke instansi lain. 6. Perubahan dan Penghapusan Nomor Urut Dalam DUK Perubahan dalam status pegawai seperti mutasi atau pensiun, serta keberatan dari pegawai terhadap Daftar Urut Kepangkatan (DUK), dapat menyebabkan terjadinya perubahan atau penghapusan DUK dari Pegawai Negeri Sipil.. a. Perubahan nomor urut. Berikut adalah aturan mengenai perubahan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan (DUK): 1) Jika terjadi mutasi kepegawaian yang menyebabkan perubahan nomor urut dalam DUK pada tahun berjalan, pejabat pembuat DUK wajib mencatat perubahan tersebut di dalam DUK yang bersangkutan. 2) Tiap perubahan status kepegawaian menyebabkan perubahan nomor urut dalam DUK. 3) Untuk pengelolaan DUK dapat lebih mudah, perubahan DUK akibat pemindahan kepegawaian dapat dicatat melalui penulisan jenis pemindahan kepegawaian dan tanggal berlaku pada kolom yang tersedia. b. Penghapusan DUK. Penghapusan nomor urut dilaksanakan saat penyusunan DUK untuk periode selanjutnya. Adapun beberapa hal yang mengakibatkan DUK dihapus: 1) Pemberhentian pegawai yang terkait 2) Pegawai terkait meninggal dunia dan melakukan perpindahan instansi
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 30 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI No. Komptensi Dasar dan Indikator Skor Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya Dukung Indeks Nilai KKM (%) 1. Sistem Administrasi Kepegawaian dan Ruang Lingkup Kepegawaian 3.1 Memahami sistem administrasi kepegawaian dan ruang lingkup kepegawaian 4.2 Melakukan pengelompokkan sistem administrasi dan ruang lingkup kepegawaian Menjelaskan pengertian sistem administrasi kepegawaian dan pegawai Menguraikan fungsi adminstrasi kepegawaian Mengidentifikasi prisip-prinsip kepegawaian Mengemukakan asas-asas kepegawaian 75 73 75 75 75 74 75 75 77 77 77 77 75 2. Sistem Penyusunan Formasi dan Gaji Pegawai 3.1 Memahami penyusunan formasi pegawai dan gaji pegawai 4.2 Melakukan penyusunan formasi pegawai dan perhitungan gaji pegawai Menjelaskan pengertian sistem penyusunan formasi pegawai Menguraikan gaji dan tunjangan pegawai Mengemukakan dasar-dasar penentuan gaji Menguraikan bentuk dan komposisi gaji Mengidentifikasi jenis-jenis sistem pengupahan atau penggajian Membuat dokumen terkait penyusunan pegawai dan gaji pegawai 75 73 74 73 74 75 75 73 72 73 73 74 77 77 77 77 77 77 75 C. SKOR KETUNTASAN MINIMAL (SKM)
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 31 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Kurang (< 60%) Cukup (< 70%) Cakap (< 90%) Mahir (100%) Isian kurang dari 60% dan jawaban kurang tepat Isian kurang dari 80% dan di atas 60% dan jawaban tepat Semua yang ada terisi, namun 80% jawaban yang tepat Semua yang ada terisi dan jawaban tepat 3. Pengadaan Pegawai 3.1 Menerapkan pengadaan pegawai 4.2 Melakukan pengadaan pegawai Menjelaskan pengertian pengadaan pegawai Menjelaskan prosedur dalam pengadaan pegawai Melakukan identifikasi pengadaan pegawai 75 74 73 75 73 74 77 77 77 75 4. Sumpah/Janji dan DUK Pegawai 3.1 Memahami sumpah/jani dan DUK pegawai 4.2 Melakukan sumpah/janji dan DUK pegawai Menjelaskan sumpah/janji dan DUK pegawai Menjelaskan kode etik pegawai Menguraikan tujuan sumpah/janji pegawai Mengidentifikasi peranan sumpah/janji pegawai Mengemukakan tata cara pelaksanaan pengambilan sumpah/janji pegawai Membuat dokumen daftar urut kepegawaian 75 75 73 73 73 75 75 74 74 73 75 75 77 77 77 77 77 77 75 RUBRIK PENILAIAN
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 32 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI D. ASESMEN Bentuk Asesmen a. Tertulis: Menggunakan soal objektif pilihan ganda b. Performa: Dengan teknik observasi, guru melakukan pengamatan kinerja yang telah dilakukan peserta didik dengan melihat pada hasil kerja, kelengkapannya, dan kegiatan presentasi di kelas mengenai hasil observasi tersebut. c. Sikap: Disiplin yaitu dengan melihat dari waktu pengerjaan dan pengumpulan, kerja keras dan tanggung jawab dengan melihat dari kelenkapan pengerjaan tes. Jenis Asesmen a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik). Asesmen ini terdiri dari asesmen diagnostik kognitif dan diagnostik non kognitif. 1) Asesmen diagnostik kognitif, ialah proses pengukuran pemahaman kemampuan peserta didik terhadap lingkup manajemen perkantoran dan layanan bisniis, serta terhadap metode dasar kegiatan perkantoran. Untuk itu dalam melakukan hal tersebut memerlukan asesmen mandiri, yaitu: Mengapa pemahaman mengenai kepegawaian sangat penting? Bagaimana cara penyusunan suatu laporan pekerjaan secara efektif dan efisien? Apa saja kewajiban dan tanggung jawab seorang pegawai dalam lingkungan kerja? 2) Asesmen diagnostik non kognitif. Model belajar, karakter dan minat peserta didik. Berilah tanda centang pada kolom yang telah disediakan dan menyesuaikan dengan diri masing-masing
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 33 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI b. Asesmen setelah pembelajaran (formatif) Kegiatan penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran, seperti penilaian lembar kerja peserta didik. c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) Kegiatan yang dilakukan untuk pemastian ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran PILIHAN GANDA Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Semua aspek terkait posisi, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai disebut .... a. Kepegawaian b. Pengkat c. administrasi d. jabatan e. gaji 2. Seseorang yang bekerja pada suatu kesatuan organisasi disebut.... a. nonstaff b. senior nonstaff c. senior staff d. pegawai e. junior manager 3. Proses menentukan jumlah dan susunan pangkat yang dibutuhkan instansi untuk melaksanakan tugas pokok dalam periode tertentu disebut … a. Formasi b. Seleksi c. Pengadaan d. Administrative e. Fungsional 4. Upaya bentuk balas jasa/penghargaan yang pegawai terima secara teratur atas jasa dan hasil pekerjaannya disebut …. a. Bonus b. Gaji c. Tunjangan
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 34 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI d. Administrasi e. THR 5. Di bawah ini yang bukan sistem pengupahan dan penggajian adalah …. a. Waktu b. Hasil kerja c. Penampilan d. Standar waktu e. kerja sama pengusaha dan pekerja 6. Orang yang mengikuti proses pengadaan pegawai disebut …. a. Penguji b. Penyeleksi c. Peserta d. Pengikut e. Pelamar 7. Tahap pengadaan pegawai yang melibatkan pemberian informasi tentang perusahaan dan tugas pekerjaan kepada pelamar disebut: a. Rekrutmen pegawai b. Seleksi pegawai c. Pelatihan pegawai d. Evaluasi kinerja e. Masa orientasi 8. Berikut yang bukan merupakan prinsip penempatan pegawai ialah prinsip a. Demokrasi b. Kekerabatan c. Kemanusiaan d. Kesatuan tujuan e. Kesatuan arah 9. Pembuatan daftar urut kepangkatan dilakukan tiap tahun secara rutin. Tiap tahun, DUK diharuskan selesai dibuat pada …. a. Akhir bulan Mei b. Akhir bulan Desember c. Akhir bulan Februari d. Akhir bulan Januari
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 35 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI e. Akhir bulan Oktober 10. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pedoman penentuan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), yang tidak termasuk di dalamnya adalah .... a. Masa kerja b. Lingkungan kerja c. Wilayah kerja d. Pangkat e. Gaji URAIAN 1. Sebutkan undang-undang yang mengatu tentang regulasi kepegawaian! 2. Sebutkan beberapa dokumen yang digunakan dalam penggajian! 3. Jelaskan tahapan-tahapan pengadaan pegawai beserta dengan fungsinya masingmasing! 4. Bagaimana proses penentuan DUK dilakukan dan apa saja yang menjadi pertimbangan? 5. Sebutkan isi dari sumpah/janji pegawai yang biasa diucapkan oleh PNS! E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL PENGAYAAN 1. Kunjungilah salah satu kantor pemerintahan ataupun swasta dan lakukan interview mengenai operasional dan struktu organisasi pada kantor pemerintahan tersebut. Buatlah laporan dari hasil kunjungan Anda! 2. Bagaimana prosedur atau peraturan yang bersangkutan dengan penempatan pegawai di kantor yang ada di Kabupaten Anda? REMIDIAL Lakukan pembelajaran mandiri untuk penambahan wawasan mengenai tata kelola kepegawaian. Lakukan kegiatan berikut! 1. Bentuk kelompok yang terdiri 2-4 orang! 2. Kunjungilah kantor Badan Kepegawaian Daerah di Kabupaten atau Kota Anda! 3. Carilah informasi tentang prosedur atau peraturan yang bersangkutan dengan perencanaan pengadaan pegawai! 4. Buatlah laporan dari hasil tersebut!
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 36 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU Refleksi Guru 1. Siapa siswa yang aktif dan memiliki kinerja baik? 2. apa siswa yang kurang fokus dan memiliki kinerja yang rendah? 3. Apakah ada strategi atau rencana yang berhasil dilakukan hari ini? 4. Apa saja hal-hal yang penting dan harus dipersiapkan untuk besok? Refleksi Peserta Didik 1. Apakah Anda suka san senang pada proses pembelajaraan hari ini? 2. Apa manfaat atau pengalaman penting yang kamu peroleh setelah mengikuti pembelajaran hari ini? 3. Apakah terdapat kesulitan saat melaksanakan proses pembelajaran? 4. Seperti apa bentuk gaya belajar yang dapat membantu Anda lebih memahami materi dan seluruh proses pembelajaran? 5. Tandai menggunakan tanda centang pada salah satu gambar di bawah ini yang mewakili perasaan Anda setelah melakukan proses pembelajaran mengenai materi ini!
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 37 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI 1. Administrasi kepegawaian adalah serangkaian kegiatan atau proses pengelolaan data dan informasi mengenai pegawai, mulai dari penerimaan, pengangkatan, kenaikan pangkat, pengembangan karir, hingga pensiun. Administrasi kepegawaian meliputi segala hal yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia di dalam organisasi atau instansi, termasuk juga aspek hukum, aturan, dan kebijakan yang terkait dengan kepegawaian. Tujuan dari administrasi kepegawaian adalah untuk menjaga keberlangsungan organisasi dengan memastikan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas, memiliki integritas dan etos kerja yang baik, serta mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku. 2. Kepegawaian adalah bidang yang berkaitan dengan manajemen dan administrasi pegawai dalam suatu organisasi atau instansi, termasuk di dalamnya meliputi pengelolaan sumber daya manusia, rekrutmen, pengadaan, pengembangan, promosi, pemutusan hubungan kerja, serta perencanaan dan evaluasi kinerja pegawai. 3. Penyusunan sistem formasi pegawai perlu dilakukan secara cermat dan terukur, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan organisasi, struktur organisasi, jenis pekerjaan, dan kualifikasi pegawai. Dalam penyusunan sistem formasi pegawai, perusahaan juga perlu memperhatikan aspek hukum dan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan 4. Dalam proses pengadaan pegawai, perusahaan perlu membuat beberapa dokumen penting, seperti deskripsi pekerjaan, persyaratan kualifikasi, surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, formulir aplikasi, hasil seleksi administrasi, hasil seleksi tes atau wawancara, surat penawaran kerja, kontrak kerja, dan bukti pelatihan dan sertifikasi. 5. Sumpah atau janji pegawai adalah sebuah komitmen atau pernyataan resmi yang diucapkan oleh seorang pegawai pada saat awal masa jabatannya, di mana pegawai tersebut berjanji untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas, kejujuran, serta setia pada negara dan konstitusi. 6. DUK digunakan sebagai acuan dalam menentukan promosi pegawai dan dalam pengambilan keputusan lainnya yang berkaitan dengan karier pegawai. RANGKUMAN
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 38 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI 1. Analisis: proses pemeriksaan pada suatu peristiwa (karangan, perbuatan,) untuk memhamai kondisi yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya); pemecahan suatu pokok yang menjadi bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta keterkaitannyaantarbagian untuk memperoleh pemahaman yang akurat dan menyeluruh. 2. Fungsional: berdasar pada jabatan/pangkat, dilihat dari segi fungsi 3. Instansi: meliputi badan pemerintah umum (kantor) 4. Kompetensi: kekuasan penentuan sesuatu; kemampuan melakukan penguasaan suatu objek. 5. Penempatan: pemrosesan, cara, tindakan untuk menempati 6. Prosedur: langkah-langkah kegiatan penyelesaian suatu aktivitas 7. Struktural: merujuk pada struktur suatu objek; cara objek tersebut disusun/dibangun dengan menggunakan pola; pengaturan unsur atau bagian objek; serta ketentuan unsu dari suatu objek 8. Objektif: tentang peristiwa yang faktual tanpa adanya pengaruh dari pendapat atau pandangan seseorang. 9. Wewenang: hak dan kekuasaan untuk berbuat G. GLOSARIUM
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 39 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI Biro Kepegawakan Kesekretarisan Jenderal. Buku Panduan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA). Jakarta: Kementerian Kesehatan, 2014 Erawati, I., Darwis, M., Nasrullah, M., & Makassar, U. N. (2017). Efektivitas Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. 3(1). Frederick W. Taylor dalam H. Inu Kencana Syafiie. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). Jakarta: Bumu Aksara, 2004 Muhammad Yasin, J. P. (2016). ANALISIS FAKTOR USIA, GAJI DAN BEBAN TANGGUNGAN TERHADAP PRODUKSI HOME INDUSTRI SEPATU DI SIDOARJO (STUDI KASUS DI KECAMATAN KRIAN). Ekonomi & Bisnis, 1, Nomor 1. Prianto, E. (2016). Analisis Empiris Perbandingan Kinerja Metode Hashing Progressive Overflow Dan Linear Quotient Dalam Studi Pembuatan Aplikasi Dekstop Administrasi Kepegawaian. ILKOM Jurnal Ilmiah, 8(3), 174–181. https://doi.org/10.33096/ilkom.v8i3.66.174-181 Purwaningsih, Novie S.pd. Modul Administrasi Kepegawaian Kelas XI SMK. Tangerang: SMK Bina Bangsa Ciledug, 2014 Saksono, Slamet. Adminustrasi kepegawaian. Yograkarta: Kanisius, 1998 Satoto, Sukamto. Pengaturan Eksistensi dan Fungsi Badang Kepegawaian Negara. Yogyakarta: HK Offset, 2004 Sondang P. Siagian. Filsafat Administrasi. Jakarta. PT Gunung Agung, 1996 Sudrajat, Tedi. Materi Kuliah Hukum Kepegawaian. 2008 TANJUNG, D. H. (2015). PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA MEDAN. Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 15, N0. 01. Tayibnapis, Burhanudin A. MPH. Administrasi Kepegawaian: Suatu Tinjauan Analitik. Jakarta: Pradnya Paramita, 1995. Tedi, Sudrajat. Materi Kuliah Hukum Kepegawaian. 2008 H. DAFTAR PUSTAKA
Modul Kurikulum Merdeka Belajar 2023 40 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis – Kelas XI