Koran Pelita Online - Edisi 23 - JULI 2021

Pantau Vaksinasi Masal Di Landangan, Bupati Wujud Cinta NKRI, LSK Memperindah
Karna Sebut 700 Dosis Disediakan Tugu Pancasila di Jalan Watu Ulo

PELITA
KRITIS MEMBANGUN ONLINE

Bupati Jember

Melarang Hajatan
HENDY S

E KORAN PELITA
EDISI 23 JULI 2021

FOLLOW US @pelitaonline.co pelita_online90 @PelitaonlineC PELITAONLINE.CO
LUGAS DAN TERPERC AYA

KORAN DIGITAL KRIMINAL
EDISI 23- JULI 2021

Kuasa Hukum Nasabah

Polisi Segera Usut Kasus
Pemalsuan Dokumen Bank

JEMBER, Pelitaoline.co – Proses pasal pemalsuannya. Udik menceritakan, pihak Ahli Waris juga
penanganan dugaan pemalsuan dokumen “Tidak perlu Lab forensik, karena secara sejak bulan Januari 2021 sebelumnya juga
oleh bank Bukopin Cabang Jember yang melakukan gugatan secara perdata di PN
dilaporkan Ahli Waris Nasabah ke Polres mata telanjang sangat jelas berbeda, tanda Jember dengan No perkara : 5/Pdt.G/PN Jmr
Jember agar segera usut dan dibongkar. tangan nasabah dipalsukan,” kata Udik. untuk mendapatkan keadilan yang selama ini
ditunggu.
Demikian pernyataan Ihya Ulumiddin, SH Belum lagi, dokumen yang harusnya
Kuasa Hukum Fenny Febriyanti Ahli Waris menjadi hak nasabah juga tidak diberikan. “Ini perkara perdata yang kedua, yang
Almarhum Suciwati dan Hariyanto pada Artinya dokumen tersebut juga diduga sengaja pertama tahun 2011 dan tak ada kabar
rilisnya yang diterima Pelitaonline.co, Senin digelapkan pihak bank. lanjutannya, karena terindikasi ada dugaan
(21/6/2021). kuat proses kredit yang sangat janggal dan
“Ahli Waris sangat keberatan dan sangat diduga bermasalah saat itu dan hingga saat ini
Menurut kuasa hukum yang akrab disapa dirugikan atas temuan fakta yang ada belum tuntas,” pungkasnya. (Yud)
Udik ini, petugas tidak perlu ragu dalam tersebut. Tadi kami mencoba bertemu Kasat
menangani kasus ini, lantaran sudah jelas Reskrim, namun beliau masih ada giat yang
padat, jadi tidak bertemu,” imbuhnya.

KORAN DIGITAL KRIMINAL
EDISI 23- JULI 2021

Tanah Dikeruk Penambang

Mantan Aktivis PMII UIN Yogyakarta Wadul DPRD

JEMBER, Pelitaonline.co – Hasbullah Warga cekcok di lokasi tambang dan sudah terlanjur segera mengambil langkah, sidak atau
Dusun Gumuk Suda Desa Bedadung emosi sehingga enggan untuk berangkat. memanggil semuanya untuk duduk bersama
Kecamatan Pakusari yang juga Mantan Aktivis sehingga masalahnya segera terselesaikan.
PMII UIN Jogyakarta, datangi kantor DPRD “Sebelum berangkat ke kantor DPRD tadi,
mengadukan tanah miliknya yang dikeruk beberapa warga yang tanahnya terkena keruk “Selain itu, keberadaan tambang itu juga
Penambangan Galian C, Senin (21/06/21). bentrok di lokasi tambang. Sebenarnya banyak membuat warga sekitar merasa terganggu
tanah warga yang dicaplok,” paparnya. dengan polusi debu dan bising dari kendaraan
Padahal kata Hasbullah, sudah beberapa yang keluar masuk areal tambang,” imbuhnya.
kali memasang pagar pembatas yang Dia mengatakan, tidak kuatnya kami karena
disaksikan perangkat desa setempat. Namun faktor surat kepemilikan tanah. Rata-rata Ia juga, meminta agar aktivitas tambang
pihak penambang tetap nakal melakukan warga yang tanahnya turut dikeruk tidak dihentikan dan tanah yang ditambang
penambangan di tanah miliknya. memiliki surat tanah berbentuk sertikat, dikembalikan kepada pemiliknya. Sehingga
hanya sebatas Petok. Akhirnya sulit ketika masyarakat tidak terganggu di dalam
“Setiap kali saya protes tidak membuka dibawa ke ranah hukum. menjalankan setiap aktivitasnya.
ruang untuk komunikasi, malah melemparkan
tanggungjawabnya ke orang lain,” kata “Sempat membuat Akte Tanah, sudah Sementara itu Ketua DPRD Jember, Itqon
Hasbullah dikonrmasi pelitaonline.co di membayar 7 juta ke salah satu perangkat Syauqi menegaskan, bahwa DPRD siap
ruang kerja ketua DPRD Jember. desa. Namun hingga kini Akte Tanahnya tidak mengawal hingga tuntas dan supaya perkara
kunjung selesai, ya terpaksa saya langsung ini berjalan on the track. Tentunya, dengan
Bahkan kata Hasbullah, pihaknya sudah membuatkan sertikat,” mekanisme yang ada dan pihaknya akan
berkali-kali mencoba menyelesaikan menyerahkan pada komisi yang menangani
persoalan tersebut melalui Pemerintah Desa, “Bila menunggu sertikat selesai agar untuk sidak ke lapangan setelah itu memanggil
Kepolisian dan menggunakan pengacara penambang memberhentikan aktitasnya, ya semua pihak terkait.
namun tidak kunjung selesai. sampai habis Gumuknya. Makanya saya
mengadu ke DPRD untuk menyelesaikan “Barusan sudah kami terima surat dari
“Harus kemana saya mengadu, kalau tidak persoalan ini, paling tidak DPRD Hasbullah dan sesuai kewenangan kami, nanti
wakil rakyat ini,” keluh Hasbullah. memberhentikan aktitas penambang akan menyerahkan penanganan kasus ini
sebelum semuanya selesai,” jelasnya. kepada komisi A dan Komisi C agar tidak ada
Hasbullah mengungkapkan, dirinya warga yang dirugikan.” Pungkas Legislator
berencana datang ke kantor DPRD bersama Mantan aktivis PMII UIN Jogjakarta ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (Emi/Yud)
warga lainnya untuk mengadu. Tapi, karena berharap, DPRD segera sebagai wakil rakyat

PELITAONLINE.CO Sekretaris: Qurrotil fikriya Bendahara: Qotorotul Andah
LUGAS DAN TERPERC AYA Kabiro Jember: Imam Nawawi Kabiro Banyuwangi: Romi Kabiro Situbondo: TB Hartono
Redaktur: Wahyudiono / Andre Soeswanto Wartawan: Nawawi, Imam Tahrir, Wahyudiono, Romi, Roni
Komisaris: Fitriyaturrohmah, Misbahul Munir Layout/desain: Ahmad Faruk Manager Marketing : Tino Cahyono Marketing: Solihin
Direktur: Muhammad Badril Umam
Dewan Redaksi: Khoerush Sholih Diterbitkan Oleh: PT PELITA MEDIA GRUP Kantor Pusat: Jl Airlangga Desa Rowotamtu Kecamatan
Penasehat Hukum: Ihya Ullumiddin Rambipuji Kabupaten Jember Telp/WA: 0852-0380-7491 Telp: 021 5824 888
Notaris: Widha Sari Wijaya, S.H.,M.Kn. Untuk Informasi, Publikasi dan Promosi Hubungi Email: [email protected]
Pemimpin Redaksi: Buyung Nasution Didistribusikan oleh www.pelitaonline.co

Karyawan / Wartawan Disertai Tanda Pengenal & Harap Laporkan Kepada Kami Bila Ada yang Mengatasnamakan PELITAONLINE.CO untuk Kepentingan Pribadi

KORAN DIGITAL HEADLINE NEWS
EDISI 23- JULI 2021

Bupati Jember

Melarang Hajatan

JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto dilakukan secara tertutup dan dilarang mendirikan tenda (Terop) di
melarang warga menggelar hajatan, untuk mengantisipasi luar rumah.
penyebaran COVID -19.
“Kalau mau gelar hajatan harus dilakukan didalam rumah, tidak
Mengingat, di Kabupaten Jember belum aman dari gempuran boleh ada tenda,” ujar Hendy. Owner Rien Collection ini mengatakan
virus asal Wuhan Cina ini, sehingga pemerintah selalu waspada hal itu juga akan dilakukan evaluasi, sesuai perkembangan
akan penyebarannya. penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jember.

“Tidak boleh ada hajatan digelar diluar rumah,” katanya saat “Kebijakan ini terus mengikuti kondisi yang ada, untuk saat ini
usai Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap tidak boleh sampai ke tingkat (RT) Rukun Tetangga dan Rukun
Penyampaian Nota Pengantaran Rapat Peraturan Daerah Laporan Warga (RW),” jelasnya. Oleh karena itu, Dia menghimbau semua
Pertanggungjawaban Pelaksanaan (Raperda LPP) APBD 2020, di masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan,
Kantor DPRD, Rabu (23/6/2021). dengan rajin cuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,
memakai masker dan mengurangi mobilitas. (Awi/Yud)
Menurutnya, jika warga akan menggelar hajatan, harus

Siap Sukseskan PPKM Darurat

JEMBER, Pelitaonline.co – Bupati Jember Hendy Siswanto siap (3/7/2021).
sukseskan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Menurutnya, untuk mensukseskan program tersebut, tentunya
Masyarakat (PPKM) Darurat, supaya wabah COVID – 19 tidak
menyebar luas. harus mengikuti panduan yang telah diintruksikan Pemerintah.
“Ikuti semua perintah Menteri Dalam Negeri, Gubernur dan Bupati,
Selain itu, hal tersebut sebagai upaya menjalankan Instruksi
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Nomor 15 supaya wabah COVID – 19 segera musnah di Negeri tercinta ini,”
tahun 2021 tentang (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 himbau Hendy. Supaya program tersebut berhasil, kata Hendy,
di wilayah Jawa dan Bali. perlunya juga adanya dukungan dari masyarakat seperti dengan
menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari ini tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021 akan di mulai PPKM
Darurat, mari kita sukseskan,” ujar Bupati Hendy, Sabtu “Salam sehat selalu, untuk warga Jember, Wes Wayahe
Kabupaten Jember bebas dari COVID -19.” Tandasnya. (Awi/Yud)

KORAN DIGITAL HEADLINE NEWS
EDISI 23- JULI 2021

Enam Bulan Terakhir

Lonjakan COVID 19 di Patrang
Mencapai 600 Kasus

JEMBER, Pelitaonline.co – Enam bulan Lebih lanjut, Roq menjelaskan peningkatan terhadap pelaksanaan Satuan Gugus Tugas
terakhir sepanjang Tahun 2021, Kecamatan ini bukan hanya terjadi di kecamatan Patrang (Satgas) COVID-19, supaya lebih optimal.
Patrang COVID-19, mencapai hampir 600 saja, tetapi sudah berskala nasional. “Di Jawa
kasus, sehingga hal itu menjadi perhatian Timur saja sudah ada satu dua Kabupaten, “Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri
khusus dari Pemerintah setempat. termasuk di Jember kemarin zona kuning, dalam rangka optimalisasi Pemberlakuan
sekarang berubah menjadi Orange,” Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Jumlah itu, mengalami peningkatan jika terangnya. Mikro hingga ke tingkat RT/RW, dalam rangka
dibandingkan tahun sebelumnya, oleh karena pencegahan penularan COVID-19,”
itu Musyawarah Pimpinan Kecamatan Oleh karena itu, pemerintah kecamatan Tandasnya. (Awi/Yud)
(Muspika) Patrang harus serius menanganinya. Patrang, kata Roq, akan melakukan evaluasi

“Evaluasi terakhir, dari Puskesmas Patrang
dan Banjarsengon tahun 2020 ini kurang lebih
sekitar 300 kasus, sekarang ini mulai bulan
Januari hingga sekarang sudah hampir 600
kasus,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Camat
Patrang Muh. Roq Sugiarto saat dikonrmasi
di Pendopo Kecamatan Patrang, Kamis
(24/6/2021).

Menurutnya, maka dari itu ini merupakan
pertumbuhan yang luar biasa, sehingga harus
ditangani dengan serius, supaya tidak terjadi
lonjakan yang lebih besar lagi.

“Karena, dari evaluasi di lapangan,
masyarakat masih belum sadar tentang
kesehatan diri, terutama memakai masker di
manapun berada, itulah yang menjadi
perhatian kami untuk memahamkan
masyarakat,” curhat Roq.

Akan Berlakukan Jam Malam

JEMBER, Pelitaonline.co – Musyawarah Senada, Kapolsek Patrang AKP Heri Selain itu Heri juga meminta kepada para
Pimpinan Kecamatan (Muspika) Patrang akan Supadmo sepakat dengan upaya Camat Lurah, juga turut membantu keluarga pasien
segera tertibkan jam operasional pengusaha, Patrang ini. Sebab masih banyak pelaku usaha yang terpapar COVID 19 dan sedang isolasi
agar tidak menimbulkan kerumunan masa. jam operasionalnya tidak terkontrol, bahkan mandiri.
terkesan mengabaikan aturan pemerintah.
Mengingat, penyebaran COVID 19 sangat “Karena pastikan, kegiatan ekonomi mereka
sulit ditepis, sehingga perlunya langkah “Seperti Playstasion di jalan Slamet Riyadi, pasti akan macet. Seperti pemberian sembako
kolaborasi antara semua stakeholder dengan kita batasi sampai jam sepuluh malam. Tapi seperti beras, minyak goreng, agar mereka
para pelaku usaha. saat malam minggu bukanya bisa sampai jam semangat dan segera bisa sembuh.”
1 jam 2 dini hari,” ungkapnya. Tandasnya (Awi/Yud)
“Maka, perlu dikumpulkan dulu para pelaku
dunia usaha dan diberi pemahaman tentang
Protokol Kesehatan, jika masih melanggar
terpaksa akan ditutup,” ujar Camat Patrang
Rok dalam Rakor Optimalisasi PPKM, Kamis
(24/6/2021).

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk
menindak lanjuti perintah Bupati Jember
Hendy Siswanto, supaya pengusaha harus
membantu pemerintah terhadap penanganan
virus yang berasal dari Wuhan Cina ini.

“Termasuk Indomart juga kita undang, kita
buatkan beritanya acaranya, ditandatangani
semua pengusaha, itu yang akan dijadikan
dasar pemberian sanksi, bagi pelanggar,”
tambahnya

Selain itu, Rok berharap semua pengusaha
yang merasa kaya, turut membantu masyarakat
yang tidak mampu. Sebab hal tersebut untuk
meningkatkan budaya gotong-royong.

“Silahkan berkoordinasi dengan kelurahan
setempat untuk membantu saudara kita yang
kurang beruntung, baik yang isolasi mandiri
maupun yang di rumah,” ujarnya.

KORAN DIGITAL SITUBONDO
EDISI 23- JULI 2021

Pantau Vaksinasi Masal Di Landangan

Bupati Karna Sebut 700 Dosis Disediakan

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Bupati “Untuk dosis vaksin Sinovac yang akan yang menjalani vaksin totalnya ada 54 ribu lebih di
Situbondo Karna Suswandi didampingi akan diberikan kepada masyarakat kita dosis pertama. Artinya sudah diangka 15
Kapolres Situbondo AKBP Imam Rifai, Dandim sediakan 700. Sementara yang mendaftar persen. Ke depan akan terus kita percepat,”
0823 Neggy Kuntagina dan Kabag Humas hingga pukul 10.00 ini sekitar 264 orang,” Katanya.
Pemkab Situbondo, Agung Wintoro, pantau ujar Ketua Satgas COVID 19 Kabupaten
pelaksanaan vaksinasi masal gratis untuk usia Situbondo yang kerap disapa bung Karna ini. Bung Karna berpesan, kepada masyarakat
18 tahun keatas di Desa Landangan, Sabtu (26/6/2021). Situbondo agar tidak takut untuk mengikuti
Kecamatan Kapongan, Sabtu (26/6/2021). vaksinasi. Karena (vaksinasi Covid-19 -red)
Namun setelah dilakukan skrining lanjut pria sangat penting untuk meningkatkan imun
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten kelahiran Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, tubuh kita.
Situbondo itu menyebut, vaksinasi masal yang ada 14 orang tidak memenuhi syarat untuk
diselenggarakan bertepatan dengan Hari dilakukan vaksinasi. Sebab ada mengalami “Meskipun, sudah di Vaksin, masyarakat
Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 sakit darah tinggi, batuk, pusing dan lain-lain, diharapkan jangan Lengah, tetap harus
tersebut bertujuan untuk mengendalikan serta sehingga tidak diperbolehkan. melakukan 5 M (memakai masker, mencuci
memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tangan, menjaga jarak satu sama lain,
di Kota Santri. “Dari total keseluruhan hingga saat ini, menghindari kerumunan dan mengurangi
untuk mayarakat Situbondo, yang sudah mobilitas.” Harapnya. (Ron/Hms)

KORAN DIGITAL SITUBONDO
EDISI 23- JULI 2021

Bupati Situbondo Tinjau Vaksinasi Di Lapas

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Mengingat, Pihak Rutan kata Bung Karna, mengajukan “Karena vaksinasi (COVID – 19; red) dapat
saat ini ada virus varian baru yang kabarnya, permohonan vaksinasi COVID 19 pada tanggal meningkatkan imun tubuh, kekebalan tubuh
penyebarannya lebih cepat dibandingkan 26 Juni yang lalu, tanggal 1 Juli 2021 sudah warga tahanan juga terjaga,” tanggapnya. Lebih
sebelumnya. bisa direalisasikan. “Semoga ini menunjukkan lanjut, Tomy mengatakan, pihaknya selalu
bahwa Pemkab Situbondo sangat konsen menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID
Oleh karena itu, Bupati Situbondo Karna dalam rangka mencegah penyebaran virus 19 secara ketat terhadap seluruh warga binaan.
Siswandi pelaksanaan vaksinasi COVID 19 di mematikan ini,” tegasnya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB. “Selain menerapkan 3 M (memakai masker,
Kamis (1/7/2021). Kepala Rutan Klas IIB Situbondo Tomy mencuci tangan dan menjaga jarak ), selain
Elyus optimis mengaku bahwa dengan adanya hari kami juga melakukan penyemprotan
“Total ada 160 warga binaan di Rutan Klas vaksinasi ini, diharapkan bisa mencegah Desinfektan ke kamar warga binaan.”
IIB yang mengikuti vaksinasi,” ujar Bupati yang penularan pada warga binaan. Pungkasnya. (Awi/Yud)
akrab disapa Bung Karna ini.

Bupati Karna Tindaklanjuti Laporan Pedagang
Pasar Mimbaan Terkait Marak Pencurian

SITUBONDO, Pelitaonline.co – Salah satu pedagang di Pasar Mimbaan, H. perhatian khusus dari Pemkab Situbondo.
Menindaklanjuti laporan dari pedagang terkait Latif mengungkapkan, kasus pencurian yang “Kami optimis ada respon dari bapak
maraknya aksi pencurian. Bupati Situbondo, terbaru terjadi di tiga kios sekaligus. Maraknya
Karna Suswandi melakukan inspeksi aksi pencurian di Pasar Mimbaan ini menjadi bupati. Sehingga tidak ada lagi maling
mendadak (Sidak) ke Pasar Mimbaan, dikawasan ini.” Tutupnya. (Ron/HMS)
Kecamatan Panji.

Selain melakukan Sidak, pria yang akrab
disapa Bung Karna ini juga membagikan
ratusan masker kepada para pedagang dan
pembeli yang ada di Pasar Mimbaan.

“Kami menerima banyak pengaduan dari
masyarakat terkait maraknya aksi pencurian. Oleh
karena itu, saya datang kesini untuk menanyakan
secara jelas kepada para pedagang,” ucapnya.
Bung Karna ini mengakui, kalau memang sering
terjadi aksi pencurian di Pasar Mimbaan. “Para
pencuri itu membobol kios-kios milik pedagang di
malam hari,” katanya.

Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat
untuk terus menerapkan protokol kesehatan,
seperti memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak satu sama lain, menghindari
kerumunan dan mengurangi mobilitas (5 M).

KORAN DIGITAL JEMBER
EDISI 23- JULI 2021

Anggaran Beasiswa Mahasiswa

Pemkab Jember Siapkan 25 Miliar Rupiah

JEMBER, Pelitaonline.co – Anggaran Silpa. Namun diusahakan bisa anggaran 25 perpanjangan, baik yang pernah maupun yang
Beasiswa bagi Mahasiswa direncanakan akan Miliar dapat terserap semua, kenapa harus belum dapat.
di gelontorkan Pemerintah Kabupaten tidak terserap,” kata Hamid.
(Pemkab) Jember mencapai 25 Miliar rupiah, “Harus mengajukan lagi, jika tidak mau ya
total tersebut diberikan kepada 5000 Sementara, bagi mahasiswa yang dulunya tidak apa-apa papa, tidak usah mengajukan.
mahasiswa. pernah memperoleh beasiswa dari Pemkab Kami berharap program beasiswa kali ini dapat
Jember kata Hamid, mereka harus berjalan dengan baik, serta berjalan sesuai
Namun, regulasi penyalurannya masih mengajukan lagi. Artinya tidak ada aturan yang berlaku.” Tandasnya. (Awi/Yud)
dalam rencana seperti syarat dan ketentuan
masih dalam proses. Yang pasti beasiswa
tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa yang
berdomisili di Jember, serta tidak sedang
menerima bantuan Pendidikan dari pihak lain.

“Pastinya yang memiliki Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
Kabupaten Jember itu menjadi syarat utama,”
ujar Tim Penanganan Penyaluran Beasiswa
Pemkab Jember Nur Hamid di Kantor Dinas
Pendidikan (Dispendik) Jember, Jumat
(3/7/2021).

Pria yang juga menjabat Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Dispendik Jember ini
mengatakan bahwa, jika dalam satu tahun
kuota tidak terpenuhi, maka anggaranya
otomatis menjadi Silpa (Sisa Lebih
Penggunaan Anggaran).

“Kalau tidak terpenuhi, tidak apa-apa jadi

Wujud Cinta NKRI

LSK Memperindah Tugu Pancasila di Jalan Watu Ulo

JEMBER, Pelitaonline.co – Pengecatan tugu Oleh karena itu, diharapkan melalui aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut
berlambangkan Garuda Pancasila di wilayah gerakan ini bisa memotivasi para pemuda Semeru dari akar akarnya, tapi berikan aku
Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu jalan (Penerus bangsa) ini, agar peduli terhadap sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan
menuju Pantai Watu Ulo, oleh LSK salah satu negara ini, apapun itu bentuknya. dunia, maka dari itu saatnya anak muda
gambaran atau bukti kepedulian dan Cinta bergerak.” Tandasnya. (Awi/Yud)
terhadap Tanah Air Indonesia. “Soekarno pernah berpesan bahwa berikan

Sebab, Garuda Pancasila adalah dasar
Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI)
yang patut kita jaga, Rawat dan junjung tinggi
sebagai Lambang kenegaraan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kita
untuk merawat dan menjaga dasar, dan
lambang Negara Indonesia dan memberi
tauladan kepada penerus bangsa ini,” ujar
Suparto Ketua Laskar Segoro Kidul (LSK),
Jumat (2/7/2021)

Kegiatan sosial saja tidak cukup lanjut
Suparto, tetapi sebagai penerus bangsa seperti
pemuda juga harus mengabdi terhadap
bangsanya sendiri.

“Mengabdi pada negara tidak harus jadi
tentara, tetapi dapat kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, salah satunya merawat
tugu Pancasila ini,” tuturnya sambil mengelus
area tugu.

Karena dengan merawat Tugu Pancasila
sama halnya dengan menghormati jasa para
pahlawan yang telah menjadikan atau
membentuk Garuda Pancasila dasar negara kita.

“Tidaklah mudah menjadikan Pancasila
sebagai dasar negara, masih melalui proses
yang rumit dan pertimbangan yang benar
benar matang. Sebab negara ini banyak
beragam suku, pulau dan ras,” terangnya.

KORAN DIGITAL JEMBER
EDISI 23- JULI 2021

PPKM Darurat
Mendes PDTT RI Himbau Masyarakat Desa Banyak Berdoa

JAKARTA, Pelitaonline.co – Meningkatnya rumah masing-masing. dihilangkan dari bumi Indonesia,” tambah
jumlah kasus COVID 19, akhirnya pemerintah “Kita doakan kepada Allah SWT, supaya para pejabat yang akrap disapa Gus Menteri ini.
menetapkan Pemberlakukan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, supaya pemimpin dan warga Indonesia bisa dilindungi Selain itu, Gus Menteri ini juga menghimbau
wabah tersebut tidak menyebarkan luas. dari penularan wabah COVID 19,” ujarnya agar para kepala desa se Indonesia, supaya
dalam Video, Sabtu (3/7/2021). melakukan pemahaman kepada masyarakat
Oleh karenanya, Menteri Desa Pembangunan tentang protokol masyarakat.
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes Menurutnya, dikala musibah Pandemi ini,
PDTT) RI Abdul Halim Iskandar mengajak hendaknya pemimpin dan masyarakat desa harus “Dengan mencuci tangan, menjauhi
seluruh warga dan Pendamping Desa di penjuru bersinergi dan saling menguatkan dalam kerumunan, memakai masker, mengurangi
Nusantara untuk berdoa bersama-sama dari pencegahan wabah virus yang berasal dari Cina ini. mobilitas dan menjaga jarak.” Terangnya
Mengakhiri. (Awi/Yud)
“Supaya pandemi COVID 19 ini bisa

Warga Sipil Ikuti Vaksinasi
di Kantor TP PKK Jember Selain Anggota

JEMBER, Pelitaonline.co – Puluhan anggota dan
pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Jember Vaksinasi
COVID 19, guna mensukseskan program dari
Pemerintah. Sabtu (3/7/2021).

Penyuntikan Vaksin yang dilaksanakan di Kantor TP
PKK Jember itu, selain anggota dan pengurus, juga
melibatkan warga yang berada di sekitar Kantor PKK
Jember, supaya Imun tubuh bisa meningkat.

Selain itu, kegiatan yang digelar oleh Tim Penggerak
PKK Kabupaten Jember yang diketuai oleh
Dra.Hj.Kasih Fajarini. bertujuan menekan laju
penyebaran COVID 19 yang semakin meningkat.

“Dengan Imun tubuh kuat, maka kesehatan terjaga.
Untuk Vaksin Dinas Kesehatan menyediakan sekitar
100 Vaksin,” kata ketua TP PKK Kabupaten Jember
yang akrab disapa Bu Rien disela-sela meninjau
pemberian Vaksin.

Bu.Rien mengatakan, untuk anggota PKK setidaknya
ada lima puluh orang yang telah menjalani vaksinasi.
“Sekitar 48 sampai 50 termasuk pengurus yang sudah
di vaksin dan sisanya warga sipil di kanan-kiri kantor
PKK.” Pungkas Bu Rien mengakhiri. (Awi/Yud)

KORAN DIGITAL JEMBER
EDISI 23- JULI 2021

LSK Bagikan Sembako Pada
Warga Kurang Mampu di PPKM Darurat

JEMBER, Pelitaonline.co – Sejak b e r e d a r, p e m e r i n t a h b a r u a k a n khususnya ketika musibah pandemi ini
Pemerintah menetapkan Pemberlakuan menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) di berlangsung.
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) minggu kedua bulan ini.
Darurat, tentunya perekomian masyarakat “Khususnya, anak muda yang hidup
saat berdampak sekali, karena tidak bisa “Kalau menunggu bantuan pemerintah kan berkecukupan, ayolah bantu saudara kita yang
bekerja mencari penghasilan dengan lama, keburu warga tidak mampu menjerit,” memang kurang mampu, khususnya mereka
maksimal. ungkapnya. Selain itu, dalam kegiatan yang masih hidup dibawah garis kemiskinan
tersebut, pihaknya juga mensosialisasikan saat PPKM ini dilakukan.” Tandasnya.
Untuk itu, Komunitas Anak Pantai yang dan memberi pemahaman kepada
mengatasnamakan dirinya LSK (Laskar masyarakat, ditengah pandemi COVID 19 ini, Diketahui, Instruksi Menteri Dalam Negeri
Segoro Kidul) yang berdomisili atau berkantor pentingnya menjalankan dan disiplin Protokol Nomor 15 Tahun 2021tentang pemberlakuan
di Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu Kesehatan (Prokes). pembatasan kegiatan masyarakat darurat
memberikan bantuan sekedarnya. corona virus disease 2019 di wilayah Jawa
Melalui bakti sosial tersebut, Parto berharap dan Bali, berlaku pada tanggal 3 Juli 2021
Bantuan diberikan kepada warga yang bisa memotivasi anak muda, supaya peduli sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.
masih hidup dibawah garis kemiskinan yang terhadap warga sekitar yang tidak mampu, (Awi/Yud)
berada di Kelurahan Gebang Kecamatan
Patrang, Minggu (4/7/2021)

“Ada puluhan sembako yang kita bagikan
pada warga Kelurahan Gebang ini , tidak perlu
disebutkan jumlahnya lah, supaya tidak
terkesan Riya’,” ujar Ketua LSK Suparto

Menurutnya, gerakan sosial tersebut
sengaja dilakukan setelah berkoordinasi
bersama relawan LSK yang berada di Desa
Gebang. Karena kami menilai, selama PPKM
Darurat ini berlangsung, pasti pendapatan
berkurang.

“Dan kita yang mampu wajib
membantunya, kita bagikan sembako
semampunya, sambil menunggu bantuan dari
pemerintah,” katanya.

Pria yang akrap dipanggil Parto ini
mengatakan bahwa dari informasi yang

Muspika Mumbulsari Tinjau Penyemprotan Disinfektan di Desa Karangkedawung

JEMBER, Pelitaonline.co – Musyawarah perpanjangan tangan pemerintah daerah,” Suparto juga berharap supaya pandemi ini
Pimpinan Kecamatan (Muspika) Mumbulsari Tambahnya. segera berakhir, supaya kehidupan masyarakat
tinjau penyemprotan Disinfektan di Desa kembali normal, seperti yang dulu.
Karangkedawung, untuk memutus Senada dengan hal itu, Kepala Desa
penyebaran COVID-19. Karangkedawung Suparto mengatakan bahwa “Kasihan sama warga, setahun ini ini ruang
penyemprotan tersebut dilakukan untuk geraknya sangat terbatas, dan mempengaruhi
Terlihat, hal itu diawali dengan upacara rumah warga, supaya mereka membiasakan sosial,ekonomi dan budaya kita.” Tandasnya.
optimalisasi Satuan Gugus Tugas (Satgas) diri hidup bersih dan sehat. Nampak terlihat pula Kapolsek Mumbulsari
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan AKP Subagyo dan Komandan Koramil
Masyarakat (PPKM) Mikro, Jumat (3/7/2021) “Karena kesehatan dan kebersihan itu dua (Danramil) Dandim 0824/10 Mumbulsari
di Balai Desa Karangkedawung. hal yang sulit dipisahkan, kalau kapten ARM.Hendra Faizar dalam peninjauan
masyarakatnya sehat Insyaalloh aman dari Penyemprotan disinfektan di desa itu. (Awi/Yud)
“Kegiatan ini sebagai langkah untuk virus,” ucapnya.
pencegahan penyebaran COVID-19 di
kabupaten Jember,” ujar Camat Mumbulsari
Haedori saat meninjau Penyemprotan.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Jember
sudah memasuki zona merah, serta Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri
RI) akan berencana memberlakukan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Mikro darurat untuk
Jawa-Bali.

“Jadi Kecamatan dan Desa harus selalu
berkoordinasi dalam upaya penekanan
lonjakan COVID-19 biar tidak terus
bertambah,” Kata Haedori.

Dia menjelaskan bahwa melalui
penyemprotan cairan disinfektan ini, sebagai
upaya edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya protokol kesehatan (Prokes) .

“Program ini akan sukses, jika masyarakat
kita sudah faham Prokes, dan memahamkan
warga adalah tugas utama kami sebagi