Izzul Ashlah, Terpilih Lagi Cekcok Pembagian Air Bersih,
Pimpin GP Ansor Jember Warga di Jember Bacok Petani
PELITA
ONLINEL U G A S D A N T E R P E R C A Y A
Kades Gambiran
Ditetapkan Tersangka
Atas Pengelolaan TKD Diluar Prosedur
KORAN DIGITAL
EDISI MINGGU 2
FEBRUARI 2021
FOLLOW US @pelitaonline.co pelita_online90 @PelitaonlineC PELITAONLINE.CO
LUGAS DAN TERPERC AYA
KORAN DIGITAL KRIMINAL
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Pria Tanpa Identitas
Ditemukan Nelayan di Muara Besini
JEMBER, Pelitaonline.co – Seorang mayat “Akhirnya kami angkat bersama nelayan Dugaan sementara terang Na’i korban
pria yang diketahui identitasnya ditemukan dan Polsek Puger untuk mengevakuasi terpeleset saat di area sungai, sehingga
Nelayan di pantai Puger, tepatnya di area Jenazah yang diperkirakan pria dsn berusia membuatnya tenggelam dan terbawa arus
muara sungai Mbedadong laut Besini, sekitar sekitar 40 tahun,” Ungkap Iptu M.Nai hingga muara Besini,” Artinya kecelakaan
Pukul 10.00, Minggu (7/2/2021). biasa, itu dugaan sementara kami saja, tetapi
Menurutnya, jasat pria saat ditemukan akan ada penyelidikan lebih mendalam,”
Atas penemuan tersebut, salah satu dari kondisinya masih tergolong utuh, tidak ada Katanya
nelayan melaporkan kejadian ke Kepala tanda kekerasan di bagian tubuhnya dan
Satuan Polisi (Kasatpol) Air Polres Jember ketika ditemukan mengenakan baju berwarna Lebih lanjut Na’i mengatakan, untuk saat
Iptu Na’i mendapat pelaporan petugas coklat bergaris dan memakai celana hitam.” ini, korban langsung di larikan di puskesmas
langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi Tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun puger untuk selanjutnya rujuk di rumah dr.
Jenazah. tidak ada identitas,” Ucap Na’i Soebandi Jember. (Rir/Yud)
Razia Aksi Balap Liar
Puluhan Kendaraan Berhasil Diamankan
J e m b e r, Pe l i t a o n l i n e . c o – Po l s e k guna menyelamatkan diri. merugikan pengguna jalan lain, seperti
Gumukmas Kabupaten Jember berhasil ” Kendaraan yang berhasil di amankan, kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh
mengobrak-abrik kegiatan aksi balap liar di pembalap liar di wilayah Puger beberapa hari
Jalur Lintas Selatan (JLS) Desa Kepanjen, dibawa ke Mapolsek Gumukmas, guna proses lalu.
yang selama ini sering meresahkan warga, lebih lanjut sedangkan untuk pemiliknya kami
bahkan tidak jarang aksinya memakan korban lakukan edukasi dan sosialisasi.” Ujar Kanit ” Selain akan kita juga akan meningkatkan
baik pengguna jalan maupun pembalap Sabhara Polsek Gumukmas IPTU Danu patroli keamanan dan razia balap liar serta
sendiri. Prasetyo, usai memimpin Razia. anggota juga mengantisipasi segala kegiatan
massa karena sekarang masih Pandemi, agar
Setidaknya, kurang lebih 15 sepeda Motor ” Kami menyarankan bagi pemilik tidak ada lagi penyebaran Covid -:19.”
dari berbagai jenis milik warga dan pemuda kendaraan yang terjaring Razia yang Tandasnya
berhasil diamankan dalam Razia yang digelar, melarikan diri waktu razia, bisa langsung ke
Jum’at (5/2/2021) sore sekitar pukul 15.00 kantor polsek Gumukmas dengan membawa Diketahui tambah Danu Razia digelar
tersebut. Sebelumnya, terlihat komplotan surat bukti kepemilikan kendaraan (BPKB).” berawal setelah mendapat Informasi dari
balap liar yang jumlahnya ratusan orang lari Imbuhnya masyarakat yang diterimanya, setelah
pontang – panting dengan kendaraan masing mendapat pelaporan anggota bergerak cepat
– masing saat melihat kedatangan petugas Kedepan terang Danu, pihaknya akan dengan mendatangi lokasi dimana kegiatan
memberikan pengarahan dan edukasi kepada balap liar dilaksanakan. (Rir/Yud)
agar tidak lagi melakukan kegiatan yang dapat
PELITAONLINE.CO Bendahara: Sugianto Kepala Biro Jember: Eko Riswanto Wartawan: Sugik, Wahyu ,Imam Tahrir,
LUGAS DAN TERPERC AYA Burawi Editor: Wahyudiono Layout/desain: Ahmad F
Direktur: M. Badril Umam Diterbitkan Oleh: PT PELITA MEDIA GRUP Kantor Pusat: Jl Airlangga Desa Rowotamtu Kecamatan
Pemimpin Redaksi: Buyung nasution Rambipuji Kabupaten Jember Telp/WA: 0852-0380-7491
Sekertaris: Qurrotil Fikriya Telp: 021 5824 888 Untuk Informasi, Publikasi dan Promosi Hubungi Email: [email protected]
Didistribusikan oleh www.pelitaonline.co
Karyawan / Wartawan Disertai Tanda Pengenal & Harap Laporkan Kepada Kami Bila Ada yang Mengatasnamakan PELITAONLINE.CO untuk Kepentingan Pribadi
KORAN DIGITAL PENDIDIKAN
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Merdeka Belajar, Formadiksi UIJ
lakukan Pengabdian di Silo
Jember,Pelitaonline.co – Konsep Merdeka Musholah atau sekolah Diniyah,” Katanya usai penyuluhan dan sosialisasi soal UU tentang
Belajar yang di gagas oleh Menteri Pendidikan melakukan penyuluhan di Dusun Sumberlanas pernikahan diusia dini.
Republik Indonesia diterapkan oleh desa Harjomulyo, Jumat (5/2/2021)
Mahasiswa Universitas Islam Jember (UIJ). “Soalnya angka pernikahan dini di Silo
Sementara di untuk sektor lingkungan cukup tinggi, makanya kita berusaha
Melalui Forum Mahasiswa Bidikmisi sosial, lanjutnya peserta akan melakukan mengedukasi masyarakat, bahwa perempuan
(Formadiksi) UIJ, sebanyak enam puluh itu berhak menempuh pendidikan tinggi,”
peserta dari lintas Program Studi melakukan Terang Riska
pengabdian selama lima hari di Kecamatan
Silo yakni dimulai dari 3 Februari – 7 Febuari Sementara disektor ekonomi, peserta akan
2021. belajar pengolahan tirai bambu yang terletak di
kecamatan Silo yang pemasarannya sudah
Total peserta tersebut nantinya akan sampai diluar kota.” Kemarin itu hasil
ditempatkan di tiga desa yang berada di pengolahan tirai bambu ini pernah dikirim ke
wilayah kecamatan Silo di antaranya Desa Lombok,” Ucapnya
Pace, Harjomulyo dan dan desa Karangharjo
Melalui kegiatan Formadiksi mengabdi jelas
Ketua Formadiksi Riksa Diah Satri Riksa, peserta dapat belajar dengan serius dan
mengatakan bahwa selama pengabdian pulang kampung halaman mendapat ilmu
tersebut ada tiga aspek yang akan di tinjau yang nantinya diharapkan membawa
diantaranya, aspek pendidikan, Lingkungan perubahan
Sosial dan Ekonomi.
“Agar mahasiswa nantinya dapat membawa
” Untuk aspek pendidikan para peserta akan perubahan saat kembali ke desanya masing-
ikut bantu tenaga pendidik di sekolah formal masing,” Pungkasnya (Awi/Yud)
dan non-formal seperti SD dan ketika malam di
Formadiksi UIJ Gandeng Kua Silo,
Sosialisasikan UU Usia Pernikahan
Jember, Pelitaonline.co – Forum Mahasiswa Didik “Soalnya angka pernikahan usia dini di Silo
Bidikmis (Formadiksi) Universitas Islam “Alhamdulillah Silo pernikahan sesuai cukup banyak, makanya kita adakan
Jember (UIJ) menggandeng Kepala Kantor penyuluhan ini untuk mengedukasi
Urusan Agama Kecamatan Silo Didik prosedur tertinggi di Kabupaten Jember, tetapi masyarakat, bahwa perempuan itu berhak
Kurniawan untuk mensosialisasikan UU. saya khawatir dibalik fenomena gunung es, menempuh pendidikan tinggi, meskipun pada
Nomor 16 tahun 2019 tentang usia justru banyak yang tidak melaporkan,” akhirnya harus diam di rumah,” Jelas Diah
pernikahan kepada masyarakat dan Muslimat Imbuhnya mengakhiri.
NU di Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo.
Sementara itu, Ketua Umum Formadiksi UIJ Diketahui, dalam melakukan kegiatan
Hal itu dilakukan, seiringnya banyaknya Riksa Diah Satri mengatakan kegiataan yang penyuluhan tersebut Formadiksi UIJ juga
Perceraian yang terjadi di kabupaten Jember dilakukannya semata mata sebagai bentuk bekerjasama dengan komunitas pemuda
yang di duga kurangnya pengetahuan pengabdian di sektor lingkungan sosial. (Kompas) dan Gen-Aregar Desa Harjomulyo.
masyarakat tentang Undang-Undang (UU) Khususnya, melakan penyuluhan UU tentang (Awi/Yud)
Usia Pernikahan. pernikahan dini.
Menurut Didik kegiatan yang difasiltasi oleh
Formadiksi tersebut dalam proses pengabdian
mahasiswi dan mahasiswa kepada Masyarakat
guna mensosialisasikan UU No.16 tahun 2019
dan perlu diberikan apresiasi.
“KUA pun sangat mengapresiasi kegiatan ini,
karena kita akan mensosialisasikan perubahan
UU tersebut,” Ujarnya, di Mushola Nurul
Hikmah yang berada di RT 2 RW 16 Dusun
Sumber Lanas Desa Harjomulyo. Jumat
(5/2/2020)
Perubahan UU tersebut terkait minimal
perempuan boleh menikah harus sudah
berusia 19 tahun. Sementara kebijakan
sebelumnya UU tahun 1974 umur 16 tahun
sudah diperbolehkan menikah.
” Hal ini penting untuk kepada masyarakat,
sebab dikhawatirkan masih banyak yang belum
paham dan tidak mengikuti prosedur,” Terang
KORAN DIGITAL HEADLINE NEWS
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Kades Gambiran Ditetapkan Tersangka
Atas Pengelolaan TKD Diluar Prosedur
Jember, Pelitaonline.co-Kejaksaan dilakukanya, dirinya mengaku menerima “Tersangka langsung dibawa ke lapas
Negeri (Kejari) Jember menetapkan Duwi uang sebesar 5 juta. Jember, selanjuynya akan dilakukan
Pribadi Kepala Desa Gambiran, Kecamatan pemeriksaan lebih lanjut sebagai
Kalisat, sebagai tersangka Kasus “Namun kami menetapkan tersangka tersangka,” tandasnya.
penambangan Gumuk lahan Tanah Kas bukan atas dasar pengakuannya, tetapi
Desa (TKD). berdasarkan dua alat bukti tersebut.” Tetkait kasus tersebut, kasi pidsus akan
Sambungnya mengembangkan guna untuk mendapatkan
Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Jember, keterangan yang lain. (Ris/Yud)
Setyo Adhi Wicaksono, SH., MH. Atas tindakanya, Kades yang baru
mengatakan, bahwa, tersangka (duwi) menjabat pada tahun 2018 kemaren itu,
melakukan pengambilan tanah beserta dijerat pasal 2 dan 3 UU Tipikor.
batu pada gumuk TKD untuk memperkaya
dirinya.
“Di TKD ini ada tiga Gumuk, pada tahun
2018 ke tiga gumuk tersebut, dilakukan
perataan, sementara tanah dan batu dari
hasil perataan gumuk tersebut dikelola
sendiri dengan pihak swasta,” terang Adhi
saat melakukan konferensi pers di aula
Media Center Kejari Jember, jumat
(05/2/2021)
Pada prosesnya tambahnya, dilakukan
diluar prosedur, tidak dilakukan dengan
tata cara pengelolaan tanah kas desa yang
sesuai dengan aturan.
Adhi menetapkan tersangka berdasarkan
dua alat bukti yang ada, diantaranya adalah
berupa Hand Phone (HP) milik kades yang
digunakan komunikasi selama proses
pemerataan gumuk TKD beserta berkas-
berkas TKD.
“Itu sudah berjalan selama kurang lebih
10 bulan, diperkirakan hasil penjualan
setiap bulanya berkisar 50 jutaan,” Katanya
Atas pengakuan tersangka sambung
Adhi, dari hasil penjualan yang
Teras SDN di Sumbermalang Ambruk
Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras
SITUBONDO, Pelitaonline.co – Hujan deras yang disertai Angin di
wilayah Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo tepatnya di
Desa Sumberargo Dusun Krajan, merusakkan gedung Sekolah Dasar
Negeri (SDN).
Terlihat, Gedung SDN 1 Sumberargo
mengalami kerusakan cukup berat, akibat akibat di terpa angin
kencang dan hujan deras yang terjadi dini hari, sekira pukul 03.00,
Sabtu (6/2/2021).
Menurut Ipung, salah satu petugas dari Tim Pusdalops Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo,
gedung SDN, kerusakan terparah ada pada bagian teras.
” Terasya yang rusak berat, kalau gedung tidak, ini disebabkan karena
angin yang sangat kencang dibarengi hujan deras yang mengguyur
wilayah desa Sumbermalang, beberapa jam.” Ungkapnya
Terlihat dilokasi kejadian, Pondasi penahan teras gedung SDN ambrol
karena tidak kuat menahan, teras gedung. Meski demikian tidak ada
korban jiwa dan luka, karena saat kejadian tidak orang (Siswa dan Siwa
serta guru) karena Libur.
” Untuk kerugian akibat kerusakan instimasi sekitar 30 juta an.”
Pungkas Ipung mengakhiri (Ans/Yud)
KORAN DIGITAL JEMBER
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021 APBD Jember Belum Dibahas
Pemdes Tidak Harus Kades
Menjerit
Mengalokasikan DD
Jember, Pelitaonline.co – Dampak Kas Desa (TKD). Dan hasil lelang
untuk BUMDes Anggaran Pendapatan dan Belanja nantinya sebagian untuk mencukupi ATK
Daerah (APBD) Kabupaten Jember, dan sebagian untuk juga memberi
Jember, Pelitaonline.co – Pemerintah Desa membuat Kepala Desa kebingungan dan tunjangan pada perangkat Desa. “Ya kita
(Pemdes) tidak harus mengalokasikan Dana Desa terkesan menjerit. sewakan TKD untuk menambal
(DD) untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kekurangan sementara waktu,” Kata
jika masih belum jelas programnya. Akibatnya, para perangkat desa tidak Dyah
mendapat gaji dan listrik kantor serta air
Hal tersebut diungkapkan oleh Pendamping Ahli tidak terbayarkan, bahkan hingga alat Namun, upaya itu hanya bertahan
Pembangunan Partisipatif (PA-PP) dan Program perkantoran pun juga kesulitan untuk beberapa waktu, bahkan kata Dyah
pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan membeli. menduga hasil lelang TKD hanya cukup
Desa (P3MD) Jember Dodik Merdiawan, Rabu sampai akhir bulan tiga.” Ya mungkin dari
(3/2/2021) Usai Sosialisasi penggunaan DD 2021 “ini terjadi akibat APBD Jember belum penyewaan TKD ini sampai bulan tiga,”
di Kantor Kecamatan Rambipuji ditetapkan, bahkan dana operasional Ucapnya
kantor kehabisan seperti perlengkapan
Dodik mengatakan, dalam Peraturan Menteri ATK,” Ujar Kepala Desa (Kades) Oleh karena itu, Dyah berharap APBD
Desa nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas Rambipuji Dwi Dyah Setyorini Rabu Kabupaten Jember ini untuk segera
penggunaan DD saat ini semua harus berdasarkan (3/2/2021) usai membahas penggunaan membahas, sehingga dapat segera
Sustainable Devlopment Goals (SGDs) ada 18 Prioritas Dana Desa di Kantor Kecamatan mengajukan dana kegiatan.
pencapaian yang jadi prioritas utama. Rambipuji
“Saya beharap APBD segera terbahas,
“ada18 Goals, selama masa pandemi ini Dari 10 Menurutnya, Gaji masing-masing dan kita bisa segera mengajukan program
Gool itu yang ada, jika di rangkum hanya ada 3 perangkat desa tidak sama. Namun, kegiatan dan pembangunan desa,”
yaitu pemulihan ekonomi, prioritas nasional dan setidaknya rata-rata di atas dua juta Tandasnya
desa dalam mengatasi Covid-19,”Ujarnya rupiah.” Untuk Kasi dan kaur itu dua juta
seratus lima puluh, untuk sekdes dua juta Diketahui, APBD akan dibahas setelah
Sementara BUMDes itu kata Dodik, masuk empat ratus dan untuk kades tiga juta Bupati Jember terpilih sudah dilantik.
dalam pemulihan ekonomi, disebutkan dalam rupiah,” Terangnya Namun sebelum itu, Pemimpin daerah
disalah satu pasal, tentang pendirian, yang baru, harus menyusun Rencana
pengembangan dan revitalisasi. Oleh karena itu, terang Kades Pembangunan Jangka Menengah Daerah
perempuan ini, pihaknya melelang Tanah (RPJMD) terlebih dahulu. (Awi/Yud)
“Jika belum ada ya di dirikan, jika sudah ada dan
sudah bagus wajib dikembangkan, namun jika
BUMDes masih belum bagus Kades harus
melakukan revitalisasi dulu, jangan langsung
diberikan dana,”katanya
Sehingga, tidak salah jika Kades Denitif atau
Pejabat (Pj) tidak menganggarkan DD untuk
BUMDes. Kata dia, jika memang dirasa masih
belum jelas programnya.
“Jika memang dirasa masih perlu di tata, yha
sebaiknya perlu ditata terlebih dahulu,”katany
Dodik berpendapat bahwa selama proses
penataan BUMDes, yang perlu diperhatikan unit
usaha dan pengurusnya. terntunya kata dia, hal
tersebut harus dilakukan berdasarkan kesepakatan
Musyawarah Desa (Musdes).
“Selama proses rivitalisasi itu ada 3 elemen,
Penasehat dalam hal ini adalah kades, kemudian
pengawas (BUMDes) dan ketiga adalah pengelola,”
Katanya
Fungsi dari pengawasan terang Dodik, jika ada
temuan ternyata BUMDes tidak sehat, maka dapat
dikomunikasikan bersama penasehat.
“hasil dari pengawasan ternya perlu ada
revitalisai dapat dilaporkan ke penasehat kemudian
di tetapka melalui musdes, supaya, tokohnya tahu,
RT RW tahu, BPD tau, masyarakatpun juga tahu,”
Terangnya
Setelah BUMDes terbentuk lanjutnya, harus
membuatkan survei kelayakan usaha, sehingga,
pengunaan DD tersebut bisa jelas larinya, ” Harus
membuat Survei kelayakan usaha, kalau tidak
survey tidak bisa, tiba tiba muncul pernyataan
modal,” Lanjutnya
Lebih lanjut Oleh Dodik menjelaskan, jika
memang sangat tidak memungkinan DD diberikan
ke BUMDes, maka dapat disalurkan keprogram
yang lain.
“Bisa Desa Wisata, Digitalisasi Desa, Desa
Inklusi Adaptasi Kebiasaan Baru, Listrik Desa,
Stanting, Prodak Unggulan Desa ini masih bisa
Dana Desa digunakan untuk semuanya,”
Pungkasnya (Awi/Yud)
KORAN DIGITAL INFO COVID-19
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Guna Mendeteksi Dini Virus Corona,
SPPBE PT Tritunggal Bangsalsari
adakan Rapid tes Mandiri
J e m b e r, Pe l i t a o n l i n e . c o – K a s u s Bersyukur semua hasil tes karyawan hasilnya rapid tes non reaktif kami berharap
terkonrmasi positif Covid-19 di Kabupaten semuanya non reaktif.” Imbuhnya semua karyawan tetap menjaga diri saat
Jember setiap hari masih bertambah, bekerja. Dengan menjaga protokol kesehatan
pentingnya menjaga protokol kesehatan dan Andre menghimbau usai menjalani tes, kita bisa menjaga diri dan orang di sekitar
memperkuat imunitas tubuh tidak lupa kerap kepada seluruh karyawannya agar tetap kita,” Harap Andre mengakhiri (Mam/Yud)
digaungkan oleh pemerintah. menjaga protokol kesehatan baik saat bekerja
maupun di luar jam kerja. “Meski nanti
Di samping itu, deteksi awal juga
diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran
virus asal Wuhan Tiongkok ini. Seperti yang
dilakukan sebuah Stasiun Pengisian dan
Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT.
Tr i t u n g g a l A r g o p u r o M a n d i r i d e n g a n
melakukan rapid tes kepada karyawannya.
Direktur PT. Tritunggal Argopuro Mandiri,
Andre Asianto mengatakan, perusahaannya
mendatangkan tenaga kesehatan untuk
melakukan Rapid tes mandiri kepada para
sopir, kernet agen serta 40 karyawannya,
meski demikian melakukan rapid tes mandiri
menyebut, tidak membebankan biaya kepada
karyawannya.
“ Tu j u a n k a m i m e n g i k u t i i m b a u a n
pemerintah untuk memutus mata rantai
Corona dengan melakukan deteksi dini lewat
rapid tes. Kami juga tidak memungut biaya
kepada karyawan yang mengikuti rapis tes,”
Ujarnya saat ditemui Pelitaonline.co di kantor
Kamis (4/02/2021).
Rapit tes ini dilakukan Imbuh Andre, mulai
dari jajaran Manager sampai karyawan, Alhasil
tidak ada yang terkonrmasi non reaktif,”
Masa Pandemi Covid 19
Pembangunan Infrastruktur Desa
Bukan Prioritas Utama
Jember,Pelitaonline.co – Berdasarkan (DD) lebih pada penyaluran Bantuan Langsung Kajian Keadaan Desa (KKD).
Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor Tunai (BLT) yang di berikan selama 12 bulan. “Setiap bulannya itu 300 ribu selama 12
13 tahun 2020, masa pandemi Covid-19, Selain itu juga diharuskan untuk melakukan
Pembangunan Infrastruktur desa bukan bulan, lalu pendataan desa yang tentu
menjadi prioritas utama untuk tahun ini, semuanya butuh anggaran besar, ada lagi
namun lebih fokus pada pemulihan ekonomi, PKTD terkait BUMDes” Katanya
jaring pengaman sosial dan adaptasi
kebiasaan baru. Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Oleh karena itu Dia menegaskan, bahwa
(TA-ID) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan jika semua prioritas telah terpenuhi dana DD
Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember Ennik masih ada sisa anggaran. Maka, bisa
Yudhayanti mengatakan, sebelumnya diperuntukkan untuk infrastruktur yang bisa
pembangunan memang mengacu pada konsep mendukung ketercapaian 10 Goals tadi.
Seovenable Devlopment Goals (SDGs) yang
total capaiannya ada 18, namun untuk tahun ” Ta p i y a n g d i w a j i b k a n d u l u y a n g
ini lebih fokus pada 10 sasaran. diutamakan, kalau kewajiban sudah terpenuhi
dan didesa masih ada dananya ya monggo,
“Di SDGs nomor 9 itu berisikan tapi harus nyantol di 10 Goals ini,” Terangnya
pembangunan infrastruktur dan inovasi yang
dibutuhkan, jadi temen-teman di desa lebih Pembanguan Infratruktur memang masuk
fokus pada adaptasi kebiasaan baru dan di SDGs akan tetapi khusus tahun 2021
Covidnya, serta pemulihan ekonomi,” Ujarnya, bukanlah prioritas utama. Sebab menurutnya,
Kamis (4/2/2021) saat di temui ruangannya kondisi memang seperti tidak memungkinkan.
Sehingga, Kata Ennik yang lebih “Desa yang masih berkembang memang
diprioritaskan dalam penggunaan Dana Desa butuh infrastruktur, tapi karena kita masih
masa-masa pandemi, maka prioritas kita tidak
ke sana,” Pungkasnya (Awi/Yud)
KORAN DIGITAL HEADLINE NEWS
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Pendamping Desa Se-Jember
Mengkaji Permendes No 21 Tahun 2021
Jember, Pelitaonline.co – Munculnya tetangga, rumah tangga dan lingkup dasar penyusunan rencana 6 tahunan
kebijakan baru yakni Peraturan Menteri Desa individu,” Jelasnya sehingga muaranya nanti adalah pencapaian
(Permendes) Nomor 21 tahun 2021 dari SDGs Desa tadi,” Lanjutnya
membuat para Pendamping desa Se-Jember Kemudian, kata setelah pendataan tersebut
harus mengkaji payung hukum tersebut. harus dimasukan di aplikasi Sistem Informasi Dodik mencontohkan bahwa jika desa
Desa (SID) yang dibuat olek Kemendes. menargetkan jumlah kemiskinan mencapi
Pasalnya, isi kebijakan yang telah dibuat 0%. Maka indikasinya juga harus ditentukan.
mencabut Permendes No 17 tahun 2019 “Aplikasi masih tahap penyusunan, tapi ini
tentang pedoman umum pembangunan dan kita bagas arah kebijakaannya saja, jadinya “Semisal target SDGs desa menargetkan
pemberdayaan masyarakat desa, maka jika aplikasinya sudah terbentuk teman- desa tanpa kemiskinan, maka indikasinya
terjadilah perubahan yang cukup signikan. teman (Pendamping Desa) tinggal masukan harus 0%. dari pelaksaan program yang
saja,” Lanjutnya sudah di buat sudah berapa persen kira-kira
“Sebab arah pembangunan desa harus keberhasilannya intinya seperti itu” Paparnya
mengacu pada konsep Sustainable Di dalam aplikasi nantinya Lanjutnya yang
Development Gols (SDGs).” Ujar Dodik dimasukkan berisi sasaran, masalah dan Dodik menambahkan, SDGs atau
Merdiawan Pendamping Ahli Pembangunan solusi serta sumber daya potensi pencapaian Pembangunan berkelanjutan itu sendiri ada
Partisipatif (PA-PP) Program Pembangunan SDGs Desa. 18 capaian. Dari total tersebut indikatornya
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3MD) ada 222 Goals. (Awi/Yud)
Jember. Kamis (4/2/2021) “Inilah tahapan-tahapn yang dijadikan
Akhirnya, Melalui Rapat Kordinasi (Rakor)
Kabupaten, Tenaga Pendamping Professional
(TPP) Program dan Pemberdayaan serta
Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Jember
Provinsi Jawa Timur kebijakan tersebut di kaji.
“Secara substansi kebijakan tersebut
mengarahkan pembangunan harus mengarah
pada capaian SDGs Desa,” Kata Dodik
Sehingga untuk mencapainya jelas Dodik
perlu adanya tahap perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan harus ada Kajian
Keadaan Desa (KKD) serta pendataan, tetapi
terkait pendataan dilakukan oleh Kades
dengan membentuk relawan yang
menjalankan pendataan wilayah kewargaan.
“Dari kedua pendataan itu masih dipecah
lagi ditinjau dari lingkup desa, lingkup
Pembayaran PBB di Jember Menurun 7 Persen
Jember, Pelitaonline.co – Masa Pandemi yang masih ada tunggakan pembayaran PBB pemilik tanah itu yang tidak segera
Covid – 19 di Kabupaten Jember tahun 2020 segera melunasinya. Dia, jika hal tersebut membayarnya, kami berharap agar segera
Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dibiarkan terus. maka otomatis pajaknya akan melunasi.” Harapnya
(PBB) mengalami penurunan hingga 7 membengkak.
Persen. Karena apabila pembayaran pajak itu
“Kalau desa itu pasti menyetor, biasanya terlambat Imbuhnya, maka akan terjadi
Di Ketahui tahun sebelumnya (2019) pembengkakan jumlah pembayarannya,
pembayaran PBB masih bisa mencapai 77 sebab setiap bulannya dikenakan bunga 2
persen, sedangkan tahun 2020 hanya 70 persen.
persen.
Hendra menjelaskan, maksimal
Hal tersebut di katakan Hendra Surya Kasi penunggakan dari masing-masing pembayar
Bidang perencanaan Hak Tanah dan pajak sekitar 48 %. Oleh karena itu jangan
Bangunan (BPHTB) Badan Pendapatan sampai tidak melebihi batas tempo tersebut.
Daerah Kabupaten Jember, saat ditemui
diruang kerjanya. Rabu (3/2/2020). “Maksimal penunggakan jika bunga telah
mencapai 48%, selebihnya tidak ada,
“Karena Pandemi, jadinya beberapa desa makanya jika tidak segera di bayar akan
masih ada tunggakan pembayaran pajak, tapi membengkak dan memberatkan,” Terangnya
sebagian ada juga yang sudah bayar total,”
Ujarnya Hendra mengaku, tidak mengetahui
dampak terhadap di desa yang
Selain itu, juga terdapat kebijakan Bupati masyarakatnya banyak tunggakan pajak.
Jember untuk memberikan keringanan Sebab kata dia, belum mengetahui
pembayaran pajak selama masa Pandemi regulasinya.
berlangsung.
“Kalau dampak terhadap DD, saya belum
“Dengan kondisi itu masih bisa dimaklumi, tahu, bisa ditanyakan ke Dispemasdes, itu
jika terjadi penurunan,” Kata Hendra masuk regulasi yang mana,” Tandasnya
(Awi/Yud)
Hendra berharap agar masyarakat desa
KORAN DIGITAL JEMBER
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Sidak Komisi A Temukan Mojomulyo TKD
Disewakan tidak Melalui Lelang
Jember, Pelitaonline.co – Komisi A DPRD dalam beberapa hari ke depan, guna akan memanggil beberapa PJ Kades untuk
Kabupaten melakukan inspeksi mendadak mengumpulkan masalah-masalah yang ada di diajak diskusi dan hearing seputar persoalan
(sidak) ke beberapa kantor desa, sejauh mana desa kemudian hasilnya akan diberikan Desa dan program pemerintah baik yang sudah
tanggung jawab PJ Kades dalam merekap sebagai masukan kepada bupati baru. dijalankan maupun yang masih rencana.
semua aset kekayaan desa, sehingga nantinya
tidak timbul persoalan di kemudian hari. “Harapannya, nanti bisa mengupayakan “Lihat nanti siapa saja beberapa desa yang
pengelolaan aset desa yang lebih maksimal,” akan kita panggil, beberapa waktu kita juga
“Sebab, semua Aset Desa itu harus benar- Harapnya. sudah memanggil PJ Kades ke DPRD.”
benar kembali dari Kades yang lama kepada PJ Tandasnya (Rir/Yud)
Kades yang nanti diserahkan ke Kades terpilih Tabroni juga menegaskan, Komisi A nanti
untuk dikelola sesuai aturan,” Ujar ketua
komisi A Tabroni, usai melakukan Sidak ke
Kantor Desa Mojomulyo Kecamatan Puger,
Rabu (3/2/2021)
Oleh karena itu, Ia meminta kepada PJ
Kades, semua aset desa harus benar-benar
dalam keadaan bersih serta tidak ada yang
masih dalam kekuasaan Kades lama dan
ternyata dari beberapa
kunjungan sidak di beberapa Desa, setiap
Desa mempunyai karakter dan problem
sendiri-sendiri.
“Desa Mojomulyo misalnya, Tanah Kas Desa
(TKD) ternyata tidak bisa berfungsi secara
maksimal, karena TKD disewakan tidak
melalui lelang.” Katanya. Bahkan ada lagi yang
diberikan langsung kepada perangkat desa,
tentu secara ekonomi tidak bisa
menguntungkan.” Imbuhnya
Agenda Sidak ini akan dilaksanakan kembali
Keluarga Besar dan Alumni SMAN 1 Jember
Gelar Bakti Sosial Pada korban Banjir
Jember, Pelitaonline.co – Keluarga besar lainnya diharapkan dapat membantu keadaan ” Saya sangat senang atas perhatian
SMAN 1 Jember dan Alumni ekonomi di lingkungan mereka.” Yang keluarga besar SMAN 1 Jember, terimakasih
menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di terpenting lagi bisa menjadi pelajaran bagi atas bantuannya semoga ke depanya alumni,
beberapa titik lokasi banjir yang terjadi wilayah siswa-siswi SMAN 1 Jember akan kehidupan gurunya, kepala sekolah serta anak didik
Kabupaten Jember pada jumat (28/01/21) sosial bermasyarakat.” Tuturnya. SMAN 1 Jember dapat terus maju baik di
lalu, sekitar pukul 18.00 malam. tingkat sosial dan pendidikannya” Ungkap
Terlihat, masyarakat di beberapa titik yang di Ahmad salah satu warga penerima baksos di
Pembagian sembako dilakukan di antaranya kunjungi sangat antusias dan merespon positif gladak kembar kepada wartawan
di Jalan Sumatra Gg 6 sebanyak 20 paket kegiatan baksos yang dilakukan oleh keluarga pelitaonline.com. (Buy/Yud)
sembako, lingkungan gladak kembar 50 paket, besar SMAN 1 Jember.
Jalan semanggi lingkungan durenan 25 paket
dan di jalan A.Yani undag undag selikur 60
paket.
” Selain itu kita juga memberikan 13 paket
baju layak pakai dan di posko bencana
kelurahan kepatihan 24 paket baju layak
pakai.” Ungkap kepala sekolah SMAN 1
Jember Drs. Eddy Prayitno, M.Pd. Rabu
(3/2/2021)
Eddy mengatakan, baksos yang dilakukan
sekitar pukul 09.00 hingga 16.00 tersebut
bertujuan untuk membantu warga masyarakat
dan meningkatkan rasa sosial siswa-siswi,
para alumni serta keluarga besar SMAN 1
Jember.
” Jadi siswa dan siswi tidak hanya unggul
dalam bidang akademis, namun juga aktif
dalam kegiatan sosial.” Katanya
Eddy menuturkan, dengan dibagikannya
sembako, pakaian layak pakai serta keperluan
KORAN DIGITAL PERISTIWA
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Tidak Seperti Biasanya
Masjid Roudhotul Muchlisin 1 Tiba-Tiba Digembok
Jember, Pelitaonline.co – Masjid Roudhotul Meski satu yayasan dengan Masjid Sementara itu Kapolsek Kaliwates Kompol
Muchlisin 1 (timur) yang berada di lingkungan Roudhotul Muchlisin II, tambah Sucipto Edi.S, mengatakan pihaknya bersama
Condro, Kecamatan Kaliwates disegel, pagar takmir, tidak pernah tanya soal kekurangan Muspika dengan adanya perselisihan atau
dan pintu masjid juga ikut dikunci oleh yang menjadi kebutuhan masjid, padahal tiap persoalan di yayasan Roudhotul Muchlisin
pengurus Masjid RM Condro, Jum’at bulan kas selalu minus 300 ribu. mengharap keduanya segera dikumpulkan
(5/2/2021). untuk mencari solusi yang terbaik.
“Untuk membayar orang yang bekerja Rp
Penyegelan itu berdasarkan keputusan 1.400.000, belum lagi setiap hari minggu “Semua dikumpulkan, setelah mengundang
pengurus masjid RM Condro, sesuai dengan masjid mengadakan Kultum yang biaya tokoh agama sepuh, Ketua NU dan MUI,
apa yang terlihat, di spanduk pemberitahuan mencapai Rp 300.000 ribu dikalikan 4 kali sehingga beliau beliau mengeluarkan Fatwa,
hasil keputusan yang ditambatkan ke pagar (Satu bulan) sudah Rp 1.200.000,” Katanya Kami dari Kepolisian hanya Kamtibmas,”
Masjid. Ada tiga Item diantaranya, masjid Ungkapnya
tidak dipergunakan sholat Jum’at, hanya Oleh karena itu Sambung Sucipto, kas
dipergunakan Sholat 5 waktu dan Kajian selalu Minus terus akhirnya kita mengadakan Intinya tambah Edy, Polisi hanya menjaga
keagamaan. Sholat Jum’at dan menjalankan kotak amal, agar kedua kubu tidak sampai terjadi anarkis
Alhamdulillah setiap hari Jum’at mendapatkan ini yang kita jaga betul, malu lah masih satu
Kedua, Kegiatan Sholat Jum’at hanya di sekitar Rp 1.500.000.” Alhamdulillah sudah yayasan satu aliran sampai terjadi bentrok
laksanakan di Masjid Roudhotul Muchlisin II menutupi sudah.” Sambungnya. sik, ini tidak kita harapkan. (Ris/Yud)
(Barat), ketiga Apabila keputusan ini tidak di
patuhi maka pihak pengurus akan
menyerahkan masalah ke pihak berwenang.
Atas kejadian tersebut warga sekitar Masjid
yang biasa sholat jum’at di masjid
meresponnya, tetapi dengan kepala dingin.
Sejumlah warga perwakilan masyarakat
mendatangi rumah Gus Firjaun (Wakil Bupati
terpilih) mengadu dan melakukan
musyawarah serta mencari solusi terbaik.
“Padahal belum ada Keputusan dari
Kemenag sesuai hasil kesepakatan
musyawarah awal. Sebenarnya keinginan
warga hanya ingin memakmurkan dan
meramaikan masjid hanya itu, tidak ada yang
lain, tidak ada kepentingan khusus.” Kata
Sucipto salah satu warga setempat yang
terbiasa sholat jum’at di masjid Roudhotul
Muchlisin 1.
Banjir Luapan, Ancam Wilayah Jombang
JEMBER, Pelitaonline.co – Curah hujan yang
cukup tinggi di wilayah Kabupaten Jember
dalam sebulan terakhir ini menyebabkan
bencana banjir di sejumlah tempat.
Salah satunya yang terjadi Jum’at malam (5
Februari 2021) di Dusun Blokkates, desa
Ngampelrejo Kecamatan Jombang. Air sungai
yang berada di kawasan tersebut meluap
Latif warga setempat yang rumahnya
tergenang air mengatakan, akibat kejadian
tersebut, ratusan rumah yang berada di dusun
setempat tergenang air, hingga ketinggiannya
mencapai sekitar setinggi lutut orang dewasa.
” Setiap kali musim hujan di daerah ini
memang selalu ada rumah yang terendam air,
namun kali ini banjir luapan cukup besar,
mencapai sekitar 40 Cm.” Terang Latif saat di
konrmasi Pelitaonline.com, Sabtu (06/02/21).
Sehingga, warga tidak bisa beraktitas,
mereka hanya bisa tinggal di rumah dan
kendaraan Roda dua tidak bisa melintas, setiap
kali mencoba melewati jalan motor langsung
mogok alias macet.
” Warga yang memiliki ternak, entah itu sapi,
kambing maupun ayam di kumpulkan jadi satu,
selanjutnya di pindahkan dataran yang lebih
tinggi,” Pungkasnya (Rir/Yud)
KORAN DIGITAL SOSIAL EKONOMI
EDISI MINGGU 2 - FEBRUARI 2021
Aktifitas Meningkat, Semburan Abu Vulkanik
Gunung Raung Dirasakan Hingga Pulau Bali
BANYUWANGI, Pelitaonline.co– Intensitas masyarakat di kawasan Buleleng dan Jembrana Warga Wonoasri
semburan abu vulkanik Gunung Raung terus Bali.
meningkat dan sebarannya dirasakan Terbiasa Kebanjiran,
disejumlah kecamatan yang ada di wilayah “Meski demikian, untuk aktivitas vulkanik
Banyuwangi, hingga di beberapa daerah di Pulau Gunung setinggi 3.332 meter diatas permukaan Perlu Ada Kajian Khusus
Bali. laut tersebut tidak banyak perubahan. PPGA
Raung mencatat adanya Tremor Menerus Dari Pemerintah
Dari informasi yang di terima Badan (Microtremor) terekam dengan amplitudo 3-20
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mm (dominan 6 mm). Suara gemuruh masih JEMBER, Pelitaonline.co – Warga Desa
Banyuwangi, masyarakat yang ada di kawasan terdengar disertai pantulan cahaya api,” papar Wonoasri Kecamatan Tempurejo sepertinya
Kecamatan Songgon, Licin, Glagah, Giri, Mukijo. sudah terbiasa dengan kebanjiran. Sebab itu
Kalipuro dan Banyuwangi kota merasakan sudah menjadi peristiwa tahunan, khususnya
adanya abu vulkanik bewarna hitam pekat di Menurutnya Aktivitas vulkanik tak ada ketika musim penghujan.
teras rumah rumah warga. peningkatan. Hanya saja secara visual yang
sedikit berbeda. Hal itu karena, lokasi desa tersebut diapit
Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api oleh Tiga saluran air yakni Sungai Sanenrejo,
(PPGA) Raung, Mukijo membenarkan danya Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Curah Nongko dan juga Sungai Mayang. Maka
kolom asap erupsi Gunung Raung mencapai dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam ketika debit air tinggi luapannya bisa
1000 meter di atas puncak. meminta kepada warga untuk tetap tenang. dipastikan Air akan menggenangi Desa
Wonoasri, terutama Dusun Curahlele
“Asap kawah bertekanan lemah hingga “Sebaran debu vulkanik Gunung Raung
sedang teramati berwarna kelabu dengan memang sudah menghujani Banyuwangi,” kata “Kemarin saat kejadian, Sungai Sanenrejo
intensitas sedang hingga tebal, mengarah ke Eka. Debit airnya di level 100, jangankan sampai
Tenggara dan Timur,” ujar Mukijo. Minggu 100, level 70 saja warga dusun Curahlele
(7/2/2021) Namun demikian, sesuai dengan koordinasi sudah bersiap-siap tergenang air.” Ujar
yang dilakukan dengan PPGA Raung, hujan abu Sekertaris Desa (Sekdes) Wonoasri Suharyono
Sedangkan dari pantauan citra satelit Cuaca masih dirasa aman. BPBD meminta kepada saat di temui di kantornya, Minggu (7/1/2021)
Himawari BMKG Banyuwangi, sebaran abu warga untuk melengkapi kacamata dan masker
vulkanik Gunung Raung juga dirasakan saat akan berkendara, khususnya kendaraan Berikutnya Dusun Kraton, jika banjir sudah
roda dua. (Romi) melanda dusun itu, maka hal tersebut akan
berlangsung cukup lama, sebab kata
Bandara Banyuwangi Di Tutup Sementara Suharyono, pembuangan di airnya tidak cukup
Akibat Debu Vulkanik Gunung Raung memadai.
BANYUWANGI, Pelitaonline.co – Bandara daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya “Mungkin kalau banjir terjadi di Dusun
Banyuwangi, yang terletak di Kecamatan positif juga. Jadi kami laporkan ini otoritas bandara Kraton akan lama, soalnya sulit
Blimbingsari, Minggu, 7 Februari 2021, sempat wilayah 3 Surabaya, diambil keputusan bandara pembuangannya, tetapi kalau di dusun Curah
ditutup sementara akibat dari adanya sebaran abu kami tutup mulai sekitar pukul 08.30 WIB pagi Lele sebentar saja sudah surut, karena berasal
vulkanik letusan gunuk raung karena berisiko bagi tadi,” katanya. dari sungai, jadi jika sungainya surut banjirnya
keselamatan penerbangan. juga surut,” Terangnya
Cin Asmoro juga menjelaskan pada Minggu pagi,
“Kami menerima notice to airmen (notam) dari Bandara Banyuwangi masih beroperasi melayani Suharyono mengaku, kejadian banjir
Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara penerbangan pesawat komersial Citilink dari absennya (tidak banjir) hanya di tahun 2020,
Banyuwangi hari ini per pukul 08:50 WIB hingga Surabaya, dan lanjut ke Denpasar, serta Citilink rute biasanya setiap tahun.”Biasanya banjir terjadi
14:50 hari ini,” ujar Executive General Manager PT Jakarta-Banyuwangi. setiap tahun dan kayaknya kita absen itu di
Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi tahun 2020,” Akunya
Cin Asmoro. “Pagi tadi jadwal penerbangan masih normal.
Dari Surabaya ada Citilink yang lanjut ke Ngurah Banjir saat ini tergolong kecil, justru ada
Berdasarkan hasil observasi lapangan Cin Asmoro Rai. Namun, setelah itu yang terganggu. Citilink rute yang paling parah lagi yakni di tahun 2019.”
menjelaskan bahwa abu vulkanik Gunung Raung Jakarta yang jadwal berangkat dari Banyuwangi Banjir sekarang masih kecil, tinggi airnya
telah mencapai Bandar Udara Banyuwangi. pukul 08:10 WIB hari ini delay, menunggu masih 1 meteran, ada yang lebih besar tahun
perkembangan kondisi sebaran abu,” pungkasnya. 2019 genangan airnya mencapai sekitar 1,5
“Data dari BMKG menunjukkan kalau arah (Romi) meter.” Ungkapnya
semburan abunya mengarah ke timur, artinya ke
Selama ini belum ada solusi yang tepat untuk
mengantisipasi adanya banjir, sehingga,
diperlukan kajian khusus untuk memecahkan
bencana tahunan itu, diperlukan kajian teknik
dari orang-orang yang berpengalaman.
“Meskipun sudah ada tangkis di Curah Lele,
sepertinya belum maksimal, yang bisa di
lakukan hanya mengurangi dengan
membersihkan saluran air.” Terangnya
Suharyono menerangkan, sebenarnya
pemerintah sudah hadir untuk membantu
mencari solusi atas bencana banjir di Desa
Wonoasri. Bahkan, telah menerjunkan alat
berat untuk menutup tanggul yang jebol.
“Sudah ada alat berat, sekitar 20 hari, untuk
menutup tanggul-tanggul yang jebol, tapi ya
hadirnya ketika banjir, saat mereka pergi,
banjirnya datang lagi, Tapi dari pemerintah
baik, Kabupaten dan provensi sudah
menjanjikan untuk melakukan normalisasi
permanen sungai,” Tandasnya (Awi/Yud)