48 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PADA BINTAN BLACK CORAL
Vivi Susanti 1
Selvi Fauzar 2
1, 2 Program Studi S1 Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang
[email protected]
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Experiental Marketing terhadap
Kepuasan Konsumen di Bintan Black Coral. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan
populasi penelitian yang diambil oleh penulis adalah konsumen yang berkunjung ke Bintan Black
Coral terhitung selama bulan Januari hingga September 2019. Data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder yang diambil oleh penulis dari pelanggan Bintan Black Coral.Teknik penarikan
sampel menggunakan metode Probability Sampling, sehingga sampelnya adalah 91 orang konsumen
yang melakukan kunjungan pada Bintan Black Coral dengan tingkat kesalahan 5% atau tingkat
signifikan 0,05. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validasi, uji reliabilitas, uji asumsi
klasik, uji analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis terdiri dari uji f, uji t dan koefisien
determinasi (R2).Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bintan Black Coral regresi linier berganda
yaitu Y= (5,158) + 0,099X1 + 0,222X2+0,208X3+0,518X4+0,336X5. Hasil pengujian hipotesis uji F
hitung menunjukkan bahwa nilai Fhitung = 64,058 > Ftabel = 2,32 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.
Hasil uji koefisien determinasi untuk keseluruhan variabel dapat dinilai Adjusted R Square yang
diperoleh sebesar 77,8% dan sisanya 22,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
model regresi ini. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel terikat terhadap variabel bebas, maka disimpulkan secara Simultan Experiental
Marketing berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen di Bintan Black Coral.
Kata Kunci : Experiental Marketing, Kepuasan Konsumen.
Abstract : This study to determine the effect of Experiental Marketing on Consumer Satisfaction in
Bintan Black Coral. This type of research is quantitative research with the study population taken by
the author is consumers visiting Bintan Black Coral from January to September 2019. The data used
are primary and secondary data taken by the authors of Bintan Black Coral customers. Sampling
technique using the Probability Sampling method, so that the sample is 91 consumers who make a
visit to Bintan Black Coral with an error rate of 5% or a significant level of 0.05 .. Data analysis
techniques used are validation test, reliability test, classic assumption test, regression analysis test
multiple linear and hypothesis tests consist of f test, t test and coefficient of determination (R2). From
the results of research conducted on Bintan Black Coral multiple linear regression namely Y =
(5,158) + 0.099X1 + 0.222X2 + 0.208X3 + 0.518X4 + 0.336X5. The test results of the calculated F
test hypothesis indicate that the value of Fcount = 64.058> Ftable = 2.32 with a significance of 0.000
<0.05. The coefficient of determination test results for all variables can be assessed Adjusted R
Square obtained by 77.8% and the remaining 22.2% is influenced by other variables not examined in
this regression model. From the results of data analysis shows that there is a significant influence
between the dependent variable on the independent variable, then concluded Simultaneously
Experiental Marketing has an effect on Consumer Satisfaction at Bintan Black Coral.
Keywords: Experiental Marketing, Consumer Satisfaction.
49 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
PENDAHULUAN pasar. Perusahaan harus berusaha untuk
Perkembangan dunia usaha dewasa menghasilkan pelayann sebaik mungkin
sehingga dapat memuaskan konsumen
ini semakin pesat, persaingan di antara dimana hanya perusahaan yang berfokus pada
perusahaan yang sejenis sangatlah ketat. pelanggan yang berhasil menarik pelanggan
Setiap pemimpin perusahaan ingin untuk memperkenalkan jasa yang
perusahaannya menjadi yang terbaik di ditawarinya. Kepuasan dapat membentuk
antara perusahaan-perusahaan yang lain. Para persepsi dan hal ini akan memposisikan
manajer berlomba-lomba menciptakan produk atau jasa perusahaan dimata
strategi-strategi yang efektif untuk pelanggannya. Hal tersebut penting karena
menjadikan perusahaan menjadi yang terbaik sebagai acuan dalam pembenahan kualitas
dan bisa survive dalam persaingan yang ada. pelayanan, sehingga pelayanan yang
Setiap pelaku bisnis dituntut untuk diberikan dapat memberikan kepuasan pada
mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap tingkat yang lebih optimal.
setiap perubahan yang terjadi, serta mampu
menanggapi dan menyelesaikan setiap Dalam mengamati kepuasan, banyak
keluhan pelanggannya. perusahaan yang secara sistematis mengukur
seberapa baik perusahaan tersebut
Perusahaan pada masa kini memperlakukan pelanggan mereka seperti
menghadapi tantangan yang semakin sulit mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi
khususnya perusahaan yang bergerak dalam kepuasan. Perusahaan akan bertindak
bidang jasa perhotelan. Pelanggan semakin bijaksana dengan mengukur kepuasan
sensitif terhadap nilai yang ditawarkan oleh pelanggan secara teratur. Kunci untuk
setiap hotel maupun resort. Jadi untuk mempertahankan pelanggan adalah memberi
menghadapi tantangan dan persaingan yang kepuasan terhadap pelanggan. Pelanggan
semakin ketat, perusahaan harus bisa yang sangat puas biasanya tetap setia untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap waktu yang lebih lama. Pada masa sekarang
pelanggan dengan cara pendekatan ini, kualitas dipandang sebagai sasaran utama
pemasaran yang efektif. serta salah satu alat untuk mencapai
keunggulan kompetitif, karena kualitas
Hal utama yang harus diprioritaskan merupakan salah satu faktor utama yang
oleh perusahaan adalah pendekatan menentukan pemilihan jasa bagi pelanggan.
pemasaran dan kualitas pelayanan sehingga Kepuasan pelanggan akan tercapai apabila
terciptanya kepuasan agar perusahaan
mampu bertahan, bersaing dan menguasai
50 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
kualitas pelayanan yang diberikan sesuai Konsep pemasaran berpandangan
dengan kebutuhannya. bahwa tujuan perusahaan hanya bisa tercapai
dengan efektif apabila konsumen cukup puas,
Syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen yang puas cenderung berpotensi
sebuah perusahaan jasa agar mampu akan loyal atau setia terhadap penyedia
mencapai sasaran tersebut ialah perusahaan layanan (Christian et al 2018) Dari sinilah
harus memiliki keunggulan bersaing. Salah besarnya kuantitas keberhasilan sebuah
satu hal utama yang harus dilakukan untuk perusaan ataupum bidang usaha dapat
meraih keunggulan bersaing tersebut adalah terlihat. Kepuasan pelangga yang berkaitan
dengan fokus terhadap konsumen. Fokus dengan kualitas dan expremential marketing
terhadap konsumen dapat dilakukan dengan adalah salah satu tolak ukut seberapa besar
memonitor pengalaman atau experience yang keberhasilan usaha perusahaan tersebut, jadi
dirasakan dari kontak tersebut. varaibel itu tidak dapat dipisahkan akan
selalu mengalami keterkaitan.
Dari waktu ke waktu konsep yang
memberikan perhatian khusus terhadap Unsur sense, feel, think, act, dan relate
pengalaman yang dialami konsumen ketika yang dijadikan pedoman, membuat
mengkonsumsi produk ini terus berkembang. expremential marketing berbeda dengan
Selain itu, semakin banyak juga perusahaan konsep tradisional. Sense ditujukan terhadap
yang menerapkan konsep ini didalam rasa dengan tujuan untuk menciptakan
menjalankan bisnisnya yang mana konsep pengalaman melalui panca indra, feel
ini lebih dikenal dengan istilah ditujukan terhadap perasaan dan emosi
ekspremential marketing. positif yang timbul, think ditujukan terhadap
intelektual dengan tujuan menciptakan
Kertajaya dalam (Dewi 2015) kesadaan (cognitive), pengalaman untuk
menyatakan bahwa expremential marketing memeahkan masalah yang mengikutsertakan
adalah konsep pemasaran yang bertujuan konsumen didalamnya, act ditujukan
untuk membentuk pelanggan yang loyal mempengaruhi pengalaman jamani, gaya
dengan cara menyentuk emosi pelanggan hidup, dan interaksi. Sedangkan relate
dengan menciptakan pengaman-pengalaman berisikan aspek-aspek sense, feel, think, dan
positif dan suatu perasaan yang positif act marketing.
terhadap produk dan jasa mereka. Sedangkan
expremential marketing dapat disimpulkan Negara Indonesia dikenal sebagai
ialah suatu konsep yang menggunakan emosi negara yang kaya akan keindahan alamnya,
pelanggan sebagai focus utama yang harus terutama potensi pariwisatanya. Indonesia
dicapai demi terciptanya kepuasan.
51 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
memiliki beribu-ribu pulau dengan sehingga pelangga memiliki banyak alternatif
keindahan yang tidak ada duanya. Banyak untuk membeli produk yang diinginkan
sekali wisatawan-wisatawan yang sehingga membuat konsumen tersebut lebih
berkunjung ke Indonesia karena selektif untuk memilih resort. Dengan
ketertarikannya. Pariwisata adalah kegiatan persaingan yang begitu tinggi maka
yang bertujuan untuk meneyelenggarakan pengusaha resort harus mampu
jasa pariwisata, meneydiakan atau meningkatkan kepuasan pelanggan serta
mengusahakan objek dan daya tarik wisata, loyalitas yang berkelanjutan.
usaha sarana pariwiwsata dan usaha lain
yang terkait dibidang tersebut (Utama, 2017) Bintan black coral merupakan salah
stau tempat wistaa kelong yang terletak di
Kabupaten bintan (Pulau Bintan) sepanjang pantai timur pulau Bintan, Bintan
merupakan salah satu kabupaten yang ada di Black Coral adalah fasilitas wisata bahari
Kepulauan Riau, dimana kabupaten bintan yang menawarkan masa inap dasar kelong
memiliki banyak peluang salah satunya di dengan pengalama akuatik yang
bidang pariwiwsata. Kondisi alam dan iklim komprehensif. Dengan keunikan yang
eksotis yang mendukung, membuat dimiliki oleh Bintan Black Coral membuat
banyaknya para wisatawan lokal dan resort yang dibangun pada tahun 2013 ini
mancanegara tertarik untuk berkunjung. cukup dikenal oleh masyarakat, terlebih lagi
Sehingga masyarakat Kabupaten Bintan resort ini mempunyai konsep yang berbeda,
(Pulau Bintan) berlomba-lomba membuka dengan harga yang terjangkau baik paket
bisnis wisata yang terbilang cukup maupun non paket wisatawan dapat
menjanjikan. bermalam diatas rumah panggung ditengah
laut dengan desain interior berbahan kayu
Salah satu tempat wisata kelong di ini. Sebagai salah satu perusahann yang
Bintan adalah “Bintan Black Coral” ada berbasis jasa, Bintan Black Coral harus
banyaknya pesaing menjadikan perusahaan mengutamakan fasilitas diatas segalanya
sadar bahwa pesaingan pada industri ini demi kepuasan pelanggannya karena fasilitas
semakin ketat, hal ini merupakan suatu merupukan segala sesuatu yang meumdahkan
masalah yang dihadapi oleh para pengusaha konsumen dibidang jasa. Persepsi yang
resort. Hal ini disebabkan antara lain dengan diperoleh dari fasilitas dan interaksi
tumbuhnya berbagai resort yang pelanggan berpengaruh terhadap kualitas jasa
menghasilkan berbagai jenis produk barang dimata pelanggan, Tjiptono dalam (Budi
dan pelayanan jasa melebihi jumlah Sulistiono 2010). Bintan Black Coral
permintaan yang ada pada pelangga,
52 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
menawarkan berbagai macam fasilitas 3 Maret 103 -12,71%
pendukung demi tercapainya kepuasan 4 April 98 -4,85%
wisatawan yaitu berrupa aktivitas snorkling, 5 Mei 84 -24,48%
dimana pengunjung dapat menemukan 6 Juni 111 32,14%
7 Juli 125 -12,61%
terumbu karang yang semarak bersama 8 Agustus 89 -28,8%
dengan kuda laut, barakuda ekor kuning, 9 September 96 -7,86%
siput laut berwarna-warni, lalu dapat Rata-Rata 106,55
bertatap muka dengan patung-patung laut Sumber : Bintan Black Coral tahun 2019
Tabel 1.1 menggambarkan
seperti kuda laut dan putri duyung yang perkembangan jumlah wisatawan dngan
berfungsi sebagai terumbu buatan, tak hanya rat-rata pengunjung yaitu 106 orang. Tabel
itu Bintan Black Coral juga menyediakan diatas juga mengindikasikan bahwa setiap
kayaking, fishing,fishing on boat, deep sea bulannya jumlah wisatawan Bintan Black
fishing, fun diving dan hammocking dan bagi Coral mengalami fluktuasi, dimana pada
pecinta laut Bintan Black Coral juga bulan januari-mei jumlah wisatawan
menyediakan kursus DIWA Fun Diving dan semakin menurun, meskipun sempat
DIWA Diving Course. terjadi kenaikan dan bulan setelahnya yaitu
Dengan berbagai macam fasilitas serta pada bulan juni dan juli akan tetapi pada
pelayanan jasa yang ditawarkan oleh Bintan bulan agustus- oktober tingkat wisatawan
Black Coral, sejauh ini resort yang terletak kembali menurun hingga menyentuh angka
di kabupaten bintan ini terbilang memiliki penurunan terendah sebesar 28,8% yang
pelanggan yang cukup loyal meskipun dari mana disebabkan terjadinya penurunan
bulan ke bulan mengalami fluktuatif. Hal terhadap kepuasan pelanggan. Dengan
tersebut bisa dilihat dari data pengunjung latar belakang pemikiran dan fenomen
Bintan Black Coral pada tahun 2019 sebagai tersebut, maka peneliti tertarik untuk
berikut : meneliti masalah yang terjadi sehingga
penelitian ini diberi judul “PENGARUH
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Wisatawan EXPERIENTAL MARKETING
Bintan TERHADAP KEPUASAN
Black Coral
Periode Januari-September 2019 KONSUMEN PADA BINTAN BLACK
CORAL”
No Bulan Jumlah Persentase
Wisatawan
1 Januari 135 -
2 Februari 118 -12,59%
53 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
TINJAUAN PUSTAKA keyakinan mereka. Barang atau jasa yang
Kepuasan Konsumen sesuai dengan harapan konsumen akan
menyebabkan konsumen merasa puas
Kepuasan konsumen merupakan perasaan 2. Performance
senang atau kecewa seseorang sebagai hasil Pengalaman konsumen terhadap kinerja
dari pertimbangan antara prestasi atau produk aktual barang atau jasa ketika digunakan
yang dirasakan dan yang diharapkannya tanpa diperngaruhi oleh harapan mereka.
Harkinpal dalam (Bruno 2019). Menurut Ketika kinerja aktual barang atau jasa
Kotler dan Keller dalam (Dwiana Putri and berhasil maka konsumen akan merasa
Astuti 2017) Kepuasan konsumen adalah puas.
perasaan senang atau kecewa seseorang yang 3. Comparison
muncul setelah membandingkan kinerja Hal ini dilakukan dengan
(hasil) produk yang dipikirkan terhadap membandingkan harapan kinerja barang
kinerja yang diharapkan. Kepuasan konsumen atau jasa sebelum membeli dengan
menjadi salah satu tujuan esensial bagi persepsi kinerja aktual barang atau jasa
aktivitas bisnis, dipandang sebagai salah tersebut. Konsumen akan merasa puas
satu indikator terbaik untuk meraih laba di ketika harapan sebelum pembelian sesuai
masa yang akan datang, menjadi pemicu atau melebihi perepsi mereka terhadap
upaya untuk meningkatkan kepuasan kinerja aktual produk.
konsumen Hasan dalam (Bruno 2019) 4. Confirmation/Disconfirmation Harapan
konsumen dipengaruhi oleh pengalaman
Menurut teori Kotler dalam jurnal mereka terhadap penggunaan merk
Wulan (2015), menyatakan kunci untuk dari barang atau jasa yang berbeda dari
mempertahankan pelanggan adalah kepuasan orang lain. Confirmation terjadi bila
konsumen. Indikator Kepuasan konsumen harapan sesuai dengan kinerja aktual
dapat dilihat dari : produk. Sebaliknya disconfirmation
1. Expectations terjadi
Harapan konsumen terhadap suatu barang Experiential Marketing
atau jasa telah dibentuk sebelum Menurut Schmitt dalam (Rizal
konsumen membeli barang atau jasa
tersebut. Pada saat proses pembelian 2016) menyatakan bahwa experiential
dilakukanan, konsumen berharap bahwa marketing merupakan cara untuk membuat
barang atau jasa yang mereka terima pelanggan menciptakan pengalaman
sesuai dengan harapan, keinginan dan
54 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
melalui panca indera (sense), menciptakan muncul dari dalam hati secara positif
dan perasaan gembira yang terjadi
pengalaman afektif (feel), menciptakan pada saat mengonsumsi suatu produk.
3. Think (Berfikir)
pengalaman berfikir secara kreatif (think), Menurut Dhani dan Firman (2015)
indikator yang digunakan untuk
menciptakan pengalaman yang mengukur dimensi think yaitu:
a. Berfikir Kreatif
berhubungan dengan tubuh secara fisik, b. Asumsi
c. Ekspektasi pelanggan
dengan perilaku dan gaya hidup serta 4. Act (Tindakan)
dengan pengalaman-pengalaman sebagai
hasil dari interaksi dengan orang lain (act),
juga menciptakan pengalaman yang
terhubung dengan keadaan sosial, gaya
hidup, dan budaya yang dapat
direfleksikan merek tersebut yang Gaya hidup yang dilakukan sering
dipengaruhi oleh perubahan nilai-nilai
merupakan pengembangan dari yang ada di masyarakat. Nilai-nilai yang
ada pada awalnya masih bersifat
sensational, feelings, cognitions, dan eksternal, lama kelamaan mulai
terinterealisasi, akibatnya orang-orang
actions (relate). mulai menerima hal-hal baru dan
menganggap hal itu tidak bertetangan
Indikator Experiential Marketing dengan nilai-nilai yang ada (Dhani &
Firman 2015). Indikaror yang dapat
Idealnya, para pemasar harus mampu digunakan untuk mengukur dimensi act
yaitu:
memberikan experience yang saling a. Perilaku
terintegrasi, yang berkenaan dengan sense,
feel, think, act, dan relate (Priansa 2017).
1. Sense (pancaindera)
Sense ditujukan terhadap rasa dengan
tujuan menggunakan pancaindera.
Menurut Schmitt dalam (Priansa
2017) sense marketing berupaya b. Gaya Hidup (Lifestyle
menciptakan sensory experience 5. Relate (Hubungan)
melalui kelima indra yang ada pada Menurut Schmitt dalam (Priansa 2017)
diri manusia, yaitu penglihatan menyatakan relate marketing lebih luas
(sight), pendengaran (sound), daripada pengalaman-pengalaman pribadi
penciuman (scent), pengecapan seseorang, yaitu memberi nilai lebih pada
(taste), perabaan (touch). individualexperience, serta
2. Feel (Perasaan) mengaitkannya dirinya dengan pribadi
Feel merupakan perasaan emosi yang
55 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
yang ideal, orang lain, ataupun Tabel 3.1
kebudayaan yang lain. Jumlah Populasi di Bintan Black
METODELOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian Coral
Dalam penelitian ini penulis Bulan Jumlah
menggunakan jenis penelitian kuantitatif, Pengunjung
penelitian kuantitaif dilakukan untuk memberi
gambaran yang lebih detail mengenai suatu Januari 135
gejala atau fenomena. Menurut (Sugiyono
2016) penelitian kuantitatif adalah jenis Februari 118
penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan yang dapat dicapai atau diperoleh Maret 103
dengan statistik atau cara lain dari kuantitatif
(pengukuran). April 98
Jenis Data
Mei 84
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan Juni 111
sekunder.
Teknik Pengumpulan Data Juli 125
Menurut (Sujarweni 2018) teknik Agustus 89
pengumpulan data merupakan cara yang
dilakukan peneliti untuk menangkap atau September 96
menjaring informasi kuantatif dari responden
sesuai lingkup penelitian. Berikut ini teknik Jumlah 959
pengumpulan data yang digunakan oleh
penelitian sebagai berikut : Sumber : Bintan Black Coral 2019
1. Metode Angket atau Kuesioner
2. Studi Kepustakaan Dikarenakan penurunan jumlah
3. Dokumentasi
Populasi konsumen yang drastis maka peneliti
Populasi dalam penelitian ini yang melakukan pengambilan populasi dari data
saya dapatkan dalam waktu 10 bulan
terakhir yaitu bulan Januari – September konsumen bulan Januari hingga September
tahun 2019 sebanyak 959.
Sampel
Metode yang digunakan adalah
metode Probability Sampling. Menurut
(Sugiyono 2016) Probability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Jenis probability
sampling yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Simple Random Sampling.
Simple Random Sampling yaitu dikatakan
(sederhana) karena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu sendiri. Pemilihan
sampel berdasarkan populasi yang terdapat
56 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
pada obyek penelitian ini, yaitu
pengunjung Bintan Black Coral.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
1. Pengeditan (editing)
2. Pemberian kode (coding)
3. Pemberian skor (scoring) b, Dependent Variable: KEPUASAN
KONSUMEN
4. Tabulasi (tabulating) Sumber : Pengolahan Data SPSS 21, 2019
Teknik Analisis Data Pada tabel diatas hasil pengujian
hipotesis uji F hitung menunujukkan
1. Uji Validasi bahwa nilai Fhitung = 64,058 > Ftabel =
2,32 dengan signifikansi 0,000 < 0,05,
2. Uji Reliabilitas Dengan demikian maka Ho ditolak dan
Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa
3. Uji Normalitas ada pengaruh Sense, Feel, Think, Act,
dan Relate pada Bintan Black Coral
4. Uji Multikolonieritas secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap terhadap kepuasan
5. Uji Heteroskedastisitas. konsumen.
Hasil Uji Koefisien Deteminasi (R2)
6. Uji Autokolerasi
Analisis koefisien determinasi
7. Analisis Regresi Linier Berganda (R2) dilakukan untuk menunjukkan
tingkat kekuatan hubungan antara
8. Uji Parsial (Uji-t) variabel independen Sense (X1) , Feel
(X2), Think(X3), Act(X4), dan
9. Uji Simultan (Uji-f) Relate(X5) terhadap variabel dependen
10. Analisis Koefisien Determinasi (R2) kepuasan konsumen (Y), atau dengan
kata lain seberapa besar X dapat
HASIL PENELITIAN memberikan kontribusi terhadap Y,
Berikut ini hasil uji koefisien
Hasil Uji F Hitung determinasi (R2) berganda:
ANOVAb
Model Sum of Mean F Sig,
Squares df Square
1 Regr
essio n 796,682 ,000
5 159,336 64,058 a
Resi 211,428 85 2,487
dual
Total 1008,110 90
a, Predictors: (Constant), RELATE, SENSE,
FEEL, THINK, ACT
57 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
Tabel 4.18 Koefisien Determinasi R2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Model Summaryb Kepuasan Konsumen.
2. Pada uji parsial untuk variabel Feel
M R Adjust Std, Error diperoleh nilai t Hitung > t Tabel sebesar
(2,694 > 1,98793) dan nilai signifikan lebih
od el Squ ed R of the Durbin- kecil dari taraf signifikansi sebesar (0,008
< 0.05) dan dapat disimpulkan bahwa
R are Square Estimate Watson variabel Feel berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.
1 ,88 ,790 ,778 1,577 2,383 3. Pada uji parsial untuk variabel Think
9a diperoleh nilai t Hitung > t Tabel sebesar
(3,750 > 1,98793) dan nilai signifikansi
a, Predictors: (Constant), RELATE, lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar
(0,000 < 0,05) dan dapat disimpulkan
SENSE, FEEL, THINK, ACT bahwa variabel Think berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepuasan
b, Dependent Variable: Konsumen.
KEPUASAN KONSUMEN
Pada uji parsial untuk variabel Act
Sumber: Pengolahan Data SPSS 21, 2019 diperoleh nilai t Hitung > t Tabel
sebesar (6,376 > 1,98793) dan nilai
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh angka R2 signifikansi lebih kecil dari taraf
(R Square) sebesar 0,778 atau 77,8%, Hal ini signifikansi sebesar (0,000 < 0,05) dan
menunjukkan bahwa presentase sumbangan dapat disimpulkan bahwa variabel Act
pengaruh variabel Sense (X1) , Feel (X2), berpengaruh positif dan signifikan
Think(X3), Act(X4), dan Relate(X5) terhadap terhadap Kepuasan Konsumen.
variabel dependen kepuasan konsumen (Y), 4. Pada uji parsial untuk variabel Relate
sedangkan presentase sisanya yaitu sebesar diperoleh nilai t Hitung > t Tabel
22,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang sebesar (3,641 > 1,98793) dan nilai
tidak dimasukkan dalam variabel penelitian signifikansi lebih kecil dari taraf
ini, signifikansi sebesar (0,000 < 0,05) dan
dapat disimpulkan bahwa variabel
PENUTUP Relate berpengaruh positif dan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat di
tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada uji parsial untuk variabel Sense
diperoleh nilai t Hitung > t Tabel sebesar
(2,248 > 1,98793) dan nilai signifikansi
lebih kecil dari taraf signifikansi (0,027 <
0,05) dan dapat disimpulkan bahwa Sense
58 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
signifikan terhadap Kepuasan Marketing terhadap Kepuasan
Konsumen, antara lain sebagai berikut
Konsumen.
1. Bagi pihak Bintan Black Coral perlu
5. Hasil pengujian regresi linier berganda menambah fasilitas perlengkapan
snorkling agar konsumen tidak harus
diperoleh Y= (5,158) + mengantri dan furniture yang lebih
menarik lagi untuk bentuk dan
0,099X1 + penampilan eksterior dan interior
seharusnya buat Bintan Black Coral
0,222X2+0,208X3+0,518X4+0,336X5. seciri khas mungkin agar tamu merasa
puas.
Ini dapat diartikan jika Sense, Feel,
2. Bintan Black Coral seharusnya lebih
Think, Act, dan Relate diasumsikan nol memperhatikan kejelasan informasi
ssalah satunya tidak adanya papan
(0), maka akan menurunkan Kepuasan nama tempat yang akurat. Dengan
adanya papan nama lokasu akan dapat
Konsumen. memudahkan konsumen dalam
mengenali tempat tujuan
6. Hasil pengujian secara simultan
3. Bintan Black coral sekali-kali perlu
diperoleh nilai F hitung > F tabel mengadakan event-event yang
berhubungan langsung dengan
sebesar (64,058 > 2,32) dan nilai konsumen sehingga dapat mempererat
hubungan dengan konsumen. Salah
signifikansi lebih kecil dari taraf satunya mengadakan acara dalam sesi
lomba memancing. Selain dapat
signifikansi sebesar (0,000 < 0,05). mempererat hubungan dengan
konsumen, selain itu konsumen juga
Artinya seluruh variabel independen dapat mempererat hubungan dengan
sesama konsumen
(Sense, Feel, Think, Act dan Relate)
4. Bintan Black Coral perlu
secara bersama-sama berpengaruh menyediakan ruang tunggu untuk para
konsumen menunggu dengan santai
signifikan terhadap variabel dependen
(Kepuasan Konsumen) Pada Bintan
Black Coral.
7. Berdasarkan uji koefisien determina
persentase pengaruh variabel
independen (Sense, Feel, Think, Act,
dan Relate) berpengaruh terhadap
variabel dependen (Kepuasan
Konsumen) sebesar 0,778 atau 77,8%.
Saran
Penulis mengungkapkan
beberapa saran yang dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dan
masukan untuk Bintan Black Coral
sehubung dengan Experiential
59 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
dan tidak kebingungan pada saat Pelanggan ( Survei Pada
menunggu. Pelanggan Tempat Wisata Jawa
Timur Park 1 Kota Wisata Batu ).”
5. Bagi pihak Bintan Black Coral
28(1):1–6.
seharusnya lebih memperhatikan
Dwi, Rohmat and Sri Nastiti. 2012.
elemen-elemen yang mampu “Analisis Experiential Marketing
mempengaruhi tingkat keouasan dan Loyalitas Pelanggan Jasa
konsumen dengan cara menawarkan Wisata ( Studi Pada Taman
Rekreasi Sengkaling Malang ).”
fasilitas yang baru maupun
14(1):128–37.
memberikan pelayanan yang baik agar
Dwiana Putri, Anindya and Rahayu Tri
pengunjung tidak enggan untuk Astuti. 2017. “Faktor-Faktor Yang
kembali ke Bintan Black coral Mempengaruhi Kepuasan
DAFTAR PUSTAKA Konsumen Serta Dampaknya
Alma, Buchori. 2011. Manajemen
Terhadap Minat Beli Ulang
Pemasaran dan Pemasaran Jasa. 9th
ed. Bandung: Alfabeta. Konsumen (Studi Pada Blends
Assauri, Sofjan. 2010. Manajemen
Pemasaran Dasar Konsep Dan Pasta & Chocolate Cabang Unika
Strategi. Semarang).” Diponegoro Journal
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. of Management 6(2):1–10.
Budi Sulistiono, Ari. 2010. “Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Fasilitas Dan Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran
Lokasi Terhadap Keputusan
Menginap. Pemasaran & Loyalitas
Unversitas Diponegoro 1–7.
Chrisanti, Bella, Puspa Sari, Pengaruh Konsumen. Bandung: Alfabheta.
Experiential, Marketing Dan, and
Kepuasan Pelanggan. 2018. “Bella Indah. 2014. Buku Praktis
Chrisanti Puspa Sari, 2018.” 1–8.
Citra, Maria, Nawazirul Lubis, and Mengembangkan SDM.
Sendhang Nurseto. 2013. “Analisis
Kepuasan Pelanggan Atas Kualitas Yogykarta: Laksana.
Pelayanan Blackberry Internet
Service Provider Telkomsel ( Studi Judisseno, Rimsky. 2017. Aktivitas Dan
Kasus Pada 100 Pengguna
Blackberry Internet Service Kompleksitas Keparwisataan
Provider Telkomsel Di Kota
Semarang Mengkaji Kebijakan
).” Social And Politic 2–8.
Dewi, Ratih Kusuma. n.d. 2015. Pemban
“Pengaruh Experiential Marketing
Terhadap Kepuasan Pelanggan dan gunan Kepariwisataan. Jakarta: PT
Dampaknya Pada Loyalitas
Gramedia Pustaka Utama.
Kristianto, Paulus. 2011. Psikolog
Pemasaran, Integrasi Ilmu
Psikologi Dalam Kegiatan
Pemasaran. Yogykarta: CAPS.
Kumala, L., Arifin, Z., Sunarti. 2013.
“Pengaruh Experiential Marketing
Terhadap Kepuasan Pelanggan.”
Jurnal Administrasi Bisnis 4(2):1–
6.
Limakrisna, Nandan and Wilhelmus Susilo.
2012. Manajemen Pemasaran Teori
dan Aplikasi dalam Bisnis. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Mahindra, Fredo Hasbi and Ika Barokah.
2015. “Pengaruh Experiential
Marketing Terhadap Loyalitas Melalui
Kepuasan Pelanggan Kelompok
60 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH ) Al- Santoso and Singgih. 2012. Panduan
Ghazaalie Jember The Effect of Lengkap SPSS Versi 20. Bandung:
Experiential Marketing Toward Alfabeta.
Loyalty Through Customer Santoso, Singgih. 2015. Menguasai
Statistik Parametrik : Konsep Dan
Satisfaction of Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji ( KBIH ) Al-Ghazaalie Aplikasi Dengan Spss. Jakarta: PT
Jember.”
Elex Media Komputindo.
Narbuko, Cholid and Abu Achmadi. 2016. Santoso, Singgih. 2017. Statistik
Metodologi Penelitian. 15th ed. Multivariat Dengan SPSS. Jakarta:
Jakarta: PT Bumi Aksara. PT Elex Media Komputindo.
Nasehudin, Toto and Danang Gozali. 2012. Sudaryono. 2016. Manajemen
Metode Penelitian Kuantitatif. 1st ed.. Pemasaran Teori Dan
Bandung: Alfabeta, Cv. Implementasi. Yogyakarta:
Priansa, Donni. 2017. Komunikasi C.V Andi Offset.
Sugiyono. 2013. “Metode Penelitian
Pemasaran Terpadu: CV. Pustaka
Setia. Manajemen.” Alfabeta. Sugiyono
Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar 2013. Metode Penelitian
Analisis Data Dengan SPSS 20. Pendidikan Pendekatan,
Yogykarta: Andi Offset. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Bandung: Alfabeta. Sugiyono.
Analisis Data Dengan SPSS Untuk 2016. Metode Penelitian
Pemula. Jakarta: Mediakom. Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Priyatno, Duwi. 2014. SPSS : 22 23rd ed. Bandung: Alfabeta, Cv.
Pengolahan Data Terpraktis. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Yogykarta: CV. Andi Offset. Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Putu, Ni and Septia Rosita. 2015. Bandung: Alfabeta, Cv.
“Pengaruh Experiential Marketing
Sujarweni, V. 2015. Metodologi
Terhadap Kepuasan Pelanggan Penelitian Bisnis & Ekonomi. 1st
Swalayan Sinar Rahayu Negara Tahun ed. Yogykarta: Pustakabarupress.
2014.” Manajemen Agribisnis 5(1):1–
Sujarweni, V. 2018. Metodologi
11. Penelitian Bisnis Dan Ekonomi
Riduwan. 2011. Dasar Dasar Statistika. 9th Pendekatan Kuantitatif. Yogykarta:
ed. Bandung: Alfabeta. Pustakabarupress.
Rizal, Muhammad. 2016. “Pengaruh
Sunyoto, Danang. 2011. Analisis
Experiential Marketing Terhadap Regresi dan Uji Hipotesis. 1st ed.
Loyalitas Pelanggan Kolam Renang Jakarta: PT Buku Seru.
Mutiara Waterpark Perumnas Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi
Langsa.” 5(1):469–78.
Penelitian Untuk Ekonomi. 1st ed.
Rumengan and Jemmy. 2010. Metodologi Yogykarta: CAPS.
Penelitian Dengan SPSS. Batam: Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi
UNIBA. Penelitian Untuk Ekonomi Alat
Rumengan, Jemmy. 2013. Metodologi Statistik & Analisis Output
Penelitian. Bandung: Citapustaka Komputer. 1st ed. Yogykarta:
Media Perintis. CAPS.
Sangadji, Etta and Sopiah. 2010. Supardi. 2013. Aplikasi Statistika
Metodologi Penelitian Pendekatan
Praktis Dalam Penelitian. 1st ed. Dalam Penelitian Konsep
Yogykarta: CV. Andi Offset.
Statistika yang Lebih
Komprehensif. Jakarta: Smart.
Utama, I. GUSTI. 2017.
61 | JURNAL MANAJERIAL DAN BISNIS TANJUNGPINANG, VOL.3, NO.1, 2020: 48-61
Pemasaran Pariwisata. Yogykarta:
CV. Andi Offset
Wahyono, Teguh. 2012. Analisis
Statistik Mudah Dengan SPSS 20.
Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Wijiyanto, Dian. 2012. Pengantar
Manajemen. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Zakiyudin. 2013. Teori Dan Praktek
Manajemen : Sebuah Konsep Yang
aplikatif Disertai Profil Wirausaha
Sukses. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Zakiyudin. Aiz 2013. Teori Dan
Praktek Manajemen : Sebuah
Konsep Yang aplikatif Disertai
Profil Wirausaha Sukses. Jakarta:
Mitra Wacana Media.