The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahasa Arab adalah bahasa yang unik, lengkap, sempurna dan sangat indah bagi yang sudah menguasainya. dan ia memang bahasa pilihan Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) sebagai bacaan yang berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.” (yusuf:2)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zuhriyati masfufah, 2020-11-18 05:06:38

5 Rahasia Ampuh Taklukkan Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa yang unik, lengkap, sempurna dan sangat indah bagi yang sudah menguasainya. dan ia memang bahasa pilihan Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ قُرْآناً عَرَبِيّاً لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) sebagai bacaan yang berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.” (yusuf:2)

Keywords: bahasa arab

Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta yang menurunkan Al-Qur’an
sebagai petunjuk umat manusia dalam mengaruhi kehidupan ini dan menjadikan
bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah untuk penghulu para nabi,
Muhammad bin ‘Abdillah shallallahu alaihi wasallam beserta orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik.

Tentu saja ada sejuta hikmah yang Allah selipkan dalam setiap apa yang
telah digariskan-Nya, termasuk hikmah bahasa Arab yang Allah pilih sebagai bahasa
Al-Qur’an yang agung. Dan kaum muslimin pun tersadar bahwa bahasa Arab ini
begitu penting untuk dipelajari. Hanya saja tidak sedikit yang bingung bagaimana
cara belajar bahasa Arab yang efektif? Apa yang harus dipelajari terelebih dahulu?

Survey menunjukkan bahwa, kegagalan seseorang menguasai bahasa Arab
terbanyak disebabkan karena salah sistematika dan langkah belajarnya.Sayangnya,
di setiap kursus bahasa Arab (apalagi di sekolah-sekolah), baik di kursus online
maupun tatap muka, anda akan menjumpai hal yang sama. Cara belajar bahasa
Arab yang kaku dan membosankan akan membuat skill anda tidak akan pernah
berkembang. Tapi bila anda menghadapi masalah di atas, ada kabar baik untuk
anda. Kuncinya adalah mengetahui rahasia atau trik-triknya.

Namun sebelum kita mengupas 5 Rahasia Ampuh Taklukkan Bahasa Arab,
alangkah baiknya kita memahami urgensi mempelajari Bahasa Arab yang erat
kaitannya dengan bacaan sholat kita.

Bahasa Arab adalah bahasa yang unik, lengkap, sempurna dan sangat indah
bagi yang sudah menguasainya. dan ia memang bahasa pilihan Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala berfirman,

‫ِإ ّنَا أَن َز ْل َناهُ قُ ْرآناً َع َر ِبيّاً َلّ َعلَّ ُك ْم تَ ْع ِقلُو َن‬

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) sebagai bacaan yang
berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.” (yusuf:2)

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan,
‫ وأكثرها تأدية للمعاني التي تقوم بالنفوس؛ فلهذا أنزل أشرف الكتب‬،‫وذلك لأن لغة العرب أفصح اللغات وأبينها وأوسعها‬
‫ وابتدئ إنزاله في‬،‫ وكان ذلك في أشرف بقاع الأرض‬،‫) أشرف الملائكة‬8( ‫ بسفارة‬،‫ على أشرف الرسل‬،‫بأشرف اللغات‬

‫ فكمل من كل الوجوه‬،‫أشرفشهور السنة وهو رمضان‬
“Yang demikian itu (bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab) karena bahasa
Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya lebih mengena lagi
cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu kitab yang paling mulia diturunkan
(Al-Qur’an) kepada rasul yang paling mulia (Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam), dengan bahasa yang termulia (bahasa Arab), melalui perantara
malaikat yang paling mulia (Jibril), ditambah diturunkan pada dataran yang
paling muia diatas muka bumi (tanah Arab), serta awal turunnya pun pada
bulan yang paling mulia (Ramadhan), sehingga Al-Qur’an menjadi sempurna
dari segala sisi.”

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi salah satu alasan
mengapa kita harus mempelajari bahasa Arab.

A. Salah Baca Sedikit Saja Bisa Fatal Akibatnya

Contohnya,

 Kalimat (‫“ )الله أكبر‬Allahu akbar” artinya: Allah Maha Besar
Jika dibaca (‫“ )آلله أكبر‬AAllahu akbar” dengan huruf alif dibaca panjang, artinya:
apakah Allah Maha Besar?

Akibatnya fatal sekali !

 Pada surat Al-Fatihah ayat ke-5,

‫إّياك نعبد وإّياك نستعين‬
Jika dibaca “IYYaaka na’budu” dengan tasydid huruf “ya” artinya: “Hanya kepada-Mu
Kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.
Jika dibaca “iYaaka na’budu” tanpa tasydid huruf “ya” maka artinya:
““kepada cahaya matahari kami menyembah dan kepada cahaya matahari kami
meminta pertolongan”

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan hal ini dalam tafsirnya,
‫وقرأ عمرو بن فايد بتخفيفها مع الكسر وهي قراءة شاذة مردودة؛ لأن “إيا” ضوء الشمس‬

“’Amr bin Faayid membacanya dengan tidak mentasydid (huruf ya’) dan mengkasrah
(huruf alif). Ini adalah bacaan yang aneh/nyeleneh dan tertolak. Karena makna
“iya” adalah cahaya matahari.”
Ini juga fatal akibatnya !

 Masih ada contoh yang lain misalnya “JamAAl” artinya keindahan sedangkan
“jamAl” artinya unta.

B. Ada dua kata yang berbeda satu huruf saja artinya bisa berkebalikan
Misalnya :

 (‫ )نعمة‬dan (‫“ )نقمة‬ni’mah” dan “niqmah” artinya: nikmat dan sengsara
 (‫ )عاجلة‬dan (‫’“ )آجلة‬aajilah” dan “aajilah” artinya: yang segera dan yang

diakhirkan/tertunda
 (‫ )قادم‬dan (‫“ )قديم‬Qoodim” dan “Qodiim” artinya: yang akan datang dan yang

lampau
 (‫ )مختلف‬dan (‫“ )مؤتلف‬mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya: berbeda dan bersatu

Dan masih banyak contoh yang lain.

C. Satu Kata Bermakna Ganda dan Maknanya Berkebalikan Sekaligus

Ada beberapa kata bisa bermakna ganda dan uniknya maknanya bisa
berkebalikan. Dibedakan maknanya dari konteks kalimat. Misalnya,

 Kata (‫“ )زوج‬zaujun” arti aslinya adalah suami dan uniknya dia juga berarti
pasangan,sehingga bisa kita artikan istri, dan kita lebih mengenal bahwa
bahasa arab istri adalah (‫“ )زوجة‬zaujatun”. contoh yang valid dalam Al-Quran:
‫َوقُ ْلنَا َيا آ َد ُم ا ْس ُك ْن أَن َت َو َز ْو ُج َّك ا ْل َجنَّ َة‬

“Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini” (Al-
Baqarah: 35)

Dan anehnya : ada yang berdalil bolehnya homoseksual dan gay dengan ayat ini,
karena diterjemahkan “zaujun” disitu dengan suami (adam memiliki suami), sungguh
merupakan kesesatan yang nyata tanpa dilandasi ilmu yang benar. Karena dalam
ayat digunakan (‫“ ) َز ْو ُج َك‬zaujuka” bukan (‫“ )زوجتك‬zaujatuka”

Padahal contoh nyata dalam Al-Qur’an yaitu doa yang sering kita baca,
ً‫َر ّبَ َنا َه ْب َلنَا ِم ْن أَ ْز َوا ِج َنا َوذُ ِّريَّاتِنَا قُ َّرةَ أَ ْع ُي ٍن َوا ْجعَ ْل َنا ِل ْل ُمتَّ ِقي َن ِإ َماما‬

“”Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa.” (Al-Furqon:74)
Dalam ayat digunakan (‫”)أزواج‬azwaaj” bukan (‫“ )زوجات‬zaujaat”

Ini membuktikan bahwa kata (‫“ )زوج‬zaujun” bisa berarti suami dan bisa berarti istri.
Jika tidak didasari ilmu Bahasa Arab yang benar, maka pemahaman otodidak dapat
merusak aqidah. Na’udzubillahi min dzaalik.

 Kata (‫“ )بيع‬bai’un” artinya penjualan, dia juga bisa berarti kebalikannya yaitu:
pembelian. Dalam bahasa Arab pembelian lebih dikenal dengan (‫“ )شراء‬syira’”.

Penerapannya dalam hadist,
‫ِإذَا ا ْختَ َل َف ا ْلبَ ِيعَا ِنّ فَا ْل َق ْو ُل َق ْو ُل ا ْل َبائِ ِع َوا ْل ُم ْبتَاعُ ِبا ْل ِخيَا ِر‬

“Apabila penjual dan pembeli berselisih maka perkataan yang diterima adalah
perkataan penjual, sedangkan pembeli memiliki hak pilih “. (HR. At-Tirmidzi III/570
no.1270, dan Ahmad I/466 no.4447. Dan di-shahih-kan oleh Syaikh Al-Albani dalam
Irwa’ Al-Ghalil no: 1322)

Begitu juga dalam ayat Al-Quran
‫َوأَ َح َّل ّل َّلاُ ا ْل َب ْي َعّ َو َح َّر َم ال ِّر َبا‬

“… padahal Allah telah menghalalkan jual–beli dan mengharamkan riba…” (Al
Baqarah: 275)

 Begitu juga dengan kata (‫“ )قمر‬qomar” yang artinya bulan bisa berarti matahari
juga dan masih ada contoh yang lain.

Sumber :
Tafsirul Qur’an Al-Adzim 4/366, Darul Thayyibah, cet.ke-2, 1420 H, Asy-Syamilah
Al-Jami’ Liahkamil Qur’an 1/134, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, cet.ke-2, 1384 H, Asy-Syamilah

Nah, itulah beberapa ma’lumat (pengetahuan) dasar terkait urgensi belajar
Bahasa Arab sebagai seorang Muslim. Karena kita adalah Muslim yang dalam
keseharian tidak terlepas dari Sholat, Al-Quran, Al-Hadits, dan berbagai cabang ilmu
agama lainnya yang kesemuanya adalah Berbahasa Arab.

Tapi kan.... belajar Bahasa Arab itu sulit...!!
Eits, tunggu dulu. Mungkin banyak diantara kita yang belum mengetahui 5 Rahasia
Ampuh Taklukkan Bahasa Arab. Kami akan memberikan langkah rahasia agar anda
bisa belajar bahasa Arab dengan cepat dan membuahkan hasil yang nyata hanya
dalam waktu 6 bulan. Kami tidak akan membuang waktu anda dengan memberikan
langkah-langkah kuno yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Pertama: Niat yang Tulus
Sungguh, niat yang tulus ibarat penerang. Semakin seseorang tulus dalam berniat
semakin terterangi hati dan langkahnya dan Allah semakin mudahkan perlahan-
lahan setiap lajunya. Niat tulus dalam mempelajari bahasa Arab adalah untuk
memudahkan seorang muslim mempelajari agama Allah karena nash-nash syariat
termaktub dalam bahasa Arab dan pula mempelajari bahasa Arab adalah bagian
dari agama.

Kedua: Rutinkan menggunakan kosakata Bahasa Arab dari yang paling sering
kamu jumpai.
Ada trik yang mudah dan menyenangkan untuk mempraktekkan langkah kedua ini
yaitu berlatihlah menghafal dan menggunakan kosakata yang paling sering kamu
jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kosakata-kosakata yang sering dijumpai adalah :
‫شُ ْك ًرا‬

‫َع ْف ًوا‬
‫َج َزا َك اللهُ َخ ْي ًرا‬
ُ‫ِإ ْن َشا َء الله‬
‫َصبَا ُح ال َخ ْي ِر‬
‫َم َع ال َّسلام ِة‬
‫ِف ْي أَ َما ِن الل ِه‬

Dsb.

Lakukan langkah ke2 ini secara berkala dan tambahkan stok kosakata baru dalam
Bahasa Arab dengan banyak membaca atau mencarinya di buku-buku Kamus Bahasa
Arab yang bisa didapatkan di toko-toko buku terdekat.

Atau bisa juga dengan mendownload aplikasi Al-Ma’any dari handphone yang kamu
punya. Untuk tutorial penggunaan aplikasi ini nanti akan dijelaskan oleh musyrif/ah
masing-masing kelas di program Kursus Quantum_MABA.

Intinya setiap hari minimal kamu harus menambah kosakata dan istiqomah
memakainya dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk mengikat ilmu itu agar lebih
kuat tertancap dalam memory, maka siapkanlah buku khusus untuk menulisnya
terlebih dahulu sebelum menghafalkan koskata tersebut. Karena semakin banyak
kosakata yang kamu baca dan tulis maka pembendaharaan kata kamu akan
semakin meningkat. Dan akhirnya kemampuan berbahasa kamu pun ikut
meningkat.

Sama halnya seperti program-program yang kami susun di Quantum_MABA secara
otomatis membuat seluruh peserta ikut aktif membuka kamus, menterjemahkan dan
bergelut dengan tulisan-tulisan arab di setiap pekannya.

Ketiga: Mengikuti Kelas Online
Pada dasarnya, mengikuti pembelajaran bahasa Arab di tempat-tempat belajar baik
pondok atau lembaga belajar lebih utama dibanding kelas online sebab
pembelajaran kelas offline tentunya lebih terstruktur, bisa bertatap muka dengan
pengajar sekaligus suasana belajar yang berbeda tentunya dengan kelas online.
Hanya saja, tak bisa terelakkan bahwa setiap individu muslim memiliki kesibukan
masing-masing: mengurus rumah tangga, anak-anak, bekerja mencari nafkah untk

keluarga dan kesibukan lainnya sehingga mereka tidak bisa mengikuti kels offline –
dan kelas offline pun tida tersebar di setiap daerah-. Ada yang bisa meninggalkan
kesibukannya, dan ada yang tidak. Ini sangat lumrah.

Karena itu, kelas online adalah salah satu alternatif efektif dalam mewadahi kaum
muslimin untuk mempelajari bahasa Arab. Manfaatnya jelas, mereka bisa mendapat
tambahan ilmu dan pemahaman terhadap bahasa Arab tanpa meninggalkan aktifitas
harian yang dianggap penting.
Dan yang terpenting adalah selektif mencari Kursus Bahasa Arab atau lembaga
pendidikan yang menghadirkan GURU sebagai mentor atau pembimbing dalam
proses pembelajaran

Percayalah ,..bahwa mempelajari Bahasa Arab secara instan itu hanyalah sebuah
ILUSI. Apalagi dengan adanya kursus-kursus kilat yang dibagikan secara gratis
diluaran sana. Karena kita semua tau bahwa dalam mempelajari sesuatu yang mulia
itu butuh yang namanya PROSES.

Contoh :
Ketika kita ingin belajar membaca Al Quran, mungkin di zaman yang canggih ini
banyak sekali fasilitas yang menawarkan pembelajaran secara otodidak melalui
audio/video. Namun, tanpa adanya seorang guru yang berkompeten, maka hasil
yang akan dicapai tidaklah sempurna.
Bagaimana kita tau kesalahan lafadz pengucapan tanpa adanya guru yang
menyimak?
Bagaimana kita tau kesalahan ejaan huruf hijaiyah tanpa adanya seorang guru?
Pun ketika kita mempelajari Bahasa yang mulia yaitu BAHASA ARAB.
Qiroah (Bacaan), Kitabah (Penulisan) dan Muhadatsah (Percakapan) dalam
pembelajaran Bahasa Arab itu butuh yang namanya GURU/PEMBIMBING.

Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullah dalam Kitabul ‘Ilmi
menjelaskan bahwa “Seorang penuntut ilmu hendaknya memiliki guru dan tidak
membiarkan dirinya belajar sendiri tanpa adanya bimbingan.”

Keempat: Akrab dengan Al-Qur’an

Kami mendapati bahwa tilawah Al-Qur’an harian akan sangat membantu pelajar
pemula dalam mempelajari bahasa Arab. Sebab tilawah ini akan membantu hati dan

pikiran akrab dengan kosa kata Arabic sehingga –sadar atau tidak- seseorang akan
mudah memahami bahkan menghafal kosa kata yang diberikan oleh mentor/tutor.
Mushaf terjemahan baik terjemahan per kata atau tidak juga kami dapati ikut
memberi andil bagi pelajar pemula untuk memahami bahasa Arab. Ini realita dan
begitulah para peserta kelas online kami mengakuinya. Mereka yang mudah
mempelajari bahasa Arab didapati bahwa mereka konsisten dan tetap meluangkan
waktunya untuk membaca Al-Qur’an per hari.

Apakah anda bisa mengusahakan tilawah satu juz per hari? Cobalah dan anda akan
mendapati diri sendiri akrab dengan kosa kata Al-Qur’an.

Kelima: Berdo’a

Belajar bahasa Arab seperti masuk dalam arena peperangan yang hasilnya jelas:
menang atau terhempas dari medan laga. Terlebih syaitan tentunya tidak akan diam
sekaligus ridha melihat kaum muslimin berduyun-duyun mempelajari bahasa Arab ini
sebab tujuan mempelajari bahasa ini adalah motif agama dan merupakan bagian
atau fase dalam menuntut ilmu syar’i.

Bisa jadi, seorang muslim begitu semangat dan berapi-api di awalnya namun
akhirnya terhempas dan gugur di tengah jalan karena syaitan berhasil membisikinya
agar berhenti saja dari pembelajaran yang sedang ditempuh. Dan ini realita yang
banyak terjadi.

Karena itu, benarlah kata Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa do’a adalah
senjata orang beriman. Begitu bahaya sekali jika seorang prajurit tidak
menggunakan atau bahkan tidak membawa senjatanya ketika di medan laga, di
hadapan pembesar-pembesar musuhnya.

Ada banyak sekali ragam do’a yang mesti menjadi bagian dalam rentetan-rentetan
doa yang terpanjatkan dalam hal ini. Jangan ragu dalam mendoakan diri sendiri agar
istiqamah dan konsisten dalam mempelajari bahasa Arab, dimudahkan menerima
penjelasan mentor/tutor, mudah menghafal dan mengerjakan latihan-latihan yang
diberikan, dimudahkan mengatur waktu di balik kesibukan-kesibukan yang dilakoni,
atau berdoa kepada Allah agar guru diberkahi yang menjadikan ilmu yang didapat
juga mendapat keberkahan.

Noted :
Teori sempurna, trik dan strategi yang tepat tidaklah mungkin akan membuahkan hasil

tanpa dipraktekkan


Click to View FlipBook Version