The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas "Perencanaan Pembelajaran" yang berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi (teks puisi, teks prosa dan teks formulir) serta LKPD

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tyc76117, 2022-11-13 23:09:30

Modul Bahasa Indonesia untuk kelas 6 SD/MI

Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas "Perencanaan Pembelajaran" yang berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi (teks puisi, teks prosa dan teks formulir) serta LKPD

Keywords: Puisi,Prosa,Formulir,LKPD

Kata Pengantar




Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,
atas karunia yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan Modul
siswa kelas 6 SD/MI Modul ini diharapkan dapat
menjadi salah satu sumber belajar siswa dalam
proses belajar berbasis aktivitas melalui
pendekatan saintifik di sekolah. 

Penulis berharap semoga modul ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi anak
berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kompetensi yang ada, Penulis menyadari bahwa
modul ini masih banyak kekurangan, baik
substansi maupun teknis penulisannya. Untuk itu,
diharapkan kritik dan saran.

DAFTAR ISI




Kata Pengantar................................................................................................................1
Kompetensi Inti................................................................................................................4
Kompetensi Dasar...........................................................................................................5
Tujuan Pembelajaran.....................................................................................................6
Pelajaran 1..........................................................................................................................7

1.Teks Puisi.......................................................................................................................7
2.Teks Prosa...................................................................................................................9
3.Teks Formulir.............................................................................................................14
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).......................................................................19
Referensi............................................................................................................................25

Kompetensi Inti

KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KI-3 Memahami pengetahuan factual dengan cara
mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat
bermain

KI-4 Menyajikan pengetahuan factual dalam Bahasa yang
jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar





No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1 3.5 Membandingkan karakteristik teks 3.5.1 Menjelaskan perbedaan teks
puisi dan teks prosa puisi dan teks prosa
3.5.2 Mengaitkan karakteristik teks
  puisi dan prosa
  3.5.3 Memberikan contoh teks puisi
  dan teks prosa
  3.5.4 Menyimpulkan karakteristik teks
  puisi dan teks prosa
 
 

3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 3.6.1 Menguraikan komponen, tujuan
formulis (pendaftaran, kartu anggota, dan manfaat teks formulis
pengiriman uang melalui bank/kantor pendaftaran
pos, daftar Riwayat hidup, dsb) 3.6.2 Menjelaskan cara membuat
formulir pendaftaran

4.5 mengubah teks puisi ke dalam 4.5.1 Mengaitkan teks puisi ke dalam

teks prosa dengan tetap teks prosa

memperhatikan makna isi teks puisi 4.5.2 Menyusun teks puisi ke dalam

  teks prosa


    4.5.3 Melengkapi teks puisi ke dalam
  teks prosa
2
 

4.6 mengisi teks formulir (pendaftaran 4.6.1 Memahami penulisan teks

kartu anggota, pengiriman uang formulir

melalui bank/kantor pos, daftar 4.6.2 Membuat formulir pendaftaran

Riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk disertai petunjuk pengisian

pengisiannya

Tujuan Pembelajaran

Melalui discovery learning peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menjelaskan pentingnya teks puisi
dan teks prosa serta mampu membuat teks formulir.

Pelajaran 1

1.Teks Puisi
Puisi adalah jenis sastra yang bahasanya menggunakan majas-majas
(gaya bahasa, kiasan, atau penggambaran). Makna dalam tiap baris
kalimatnya bukanlah makna yang sebenarnya, melainkan perlu
penafsiran terlebih dahulu. Kata-kata dalam puisi dipilih dan ditata
dengan cermat untuk membangun keindahan, sehingga mampu
membangkitkan kesadaran orang akan suatu penggalan melalui bunyi,
irama, dan makna khususnya. Untuk itulah, dalam menulis sebuah puisi
kita perlu memperhatikan diksi puisi yang digunakan. Dalam memilih
diksi harus diperhatikan agar makna puisi tidak melebar kemana-mana.
Berdasarkan Bentuknya Puisi Dibagi Dua yaitu:

1.Puisi Lama.
Puisi lama memiliki karakteristik seperti bersifat anonim (tidak diketahui
nama pengarangnya), terikat jumlah bait, jumlah baris, suku kata maupun
rima. Disampaikan dari mulut ke mulut dalam masyarakat. Contoh puisi
lama adalah; Pantun dan Syair.



Contoh Puisi Lama, Syair:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang Raja nan bijaksana (a)



Ciri-Ciri Syair:
Semua baris adalah isi yang ingin disampaikan
Memiliki rima yang sama pada keempat barisnya
Berisi cerita atau pesan

Contoh Puisi Lama, Pantun
Kalau ada jarum patah (ah)
Jangan dimasukkan ke dalam peti (ti)
Kalau ada kataku yang salah (ah)
Jangan dimasukkan ke dalam hati (ti)

Ciri-Ciri Pantun:
Baris kesatu dan kedua adalah sampiran
Dan baris ketiga dan keempat adalah isi
Mempunyai rima a-b-a-b

2.Puisi Baru
Apa itu Puisi baru? Puisi baru adalah jenis puisi yang bebas dan tidak
terikat oleh aturan tertentu, Seperti jumlah kata, suku kata, baris, ritme,
atau jumlah bait dalam penulisannya. Puisi baru disebut juga sebagai
puisi modern.

Contoh Teks Puisi Baru / Puisi Modern

AYAHKU
Betapa besar jasamu
Tidak kenal lelah bekerja
Membanting tulang demi keluarga
Demi anak-anak dan istrimu
Terimakasih ayahku
Engkau selalu membimbingku
Semoga Tuhan selalu melindungimu
Menghantarkan langkahku
Menuju masa depan yang gemilang

Karakteristik Puisi dan Prosa
Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat,
tetapi bermakna. Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai
aturan-aturan, yaitu:
A. Diikat adanya bait.
B. Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
C. Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
D. Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
E. Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.

2. Teks Prosa
Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita dan tidak mengandung
rima. Prosa cenderung menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak terlalu
banyak menggunakan majas seperti dalam puisi. Jenis tulisan prosa juga
digunakan untuk memaparkan suatu fakta atau ide. Oleh karena itu, prosa
dapat digunakan dalam surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat,
serta berbagai jenis media lainnya. Berdasarkan Eranya Prosa Dibagi
Menjadi Dua yaitu:

1. Prosa Lama
Prosa lama adalah prosa dalam bahasa Indonesia yang belum
terpengaruhi oleh budaya barat maupun timur. Dalam prosa lama
ceritanya mempunyai karakteristik berisikan cerita Istana sentris, sifatnya
menghibur masyarakat, tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat
kedaerahan. Contoh prosa lama: Hikayat, Sejarah, Kisah, dan Dongeng.

2. Prosa Baru
Prosa baru merupakan prosa yang ditulis bebas tanpa aturan yang
mebelenggunya. Bentuk-bentuk prosa baru meliputi roman, novel, cerpen,
riwayat, kritik, esai, dan resensi.

Karakteristik teks prosa
Prosa adalah  karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris,
banyaknya suku kata dalam setiap baris serta tidak terikat oleh irama dan
rimanya seperti dalam puisi



Mengubah Puisi Menjadi Prosa
Mengubah puisi menjadi prosa disebut juga dengan istilah parafrase
puisi. Dimana kamu mengungkap kembali isi suatu puisi dalam bentuk
lain, tetapi tidak mengubah makna puisi. Parafase berarti menguraikan
sebuah kalimat atau penggalan teks dengan menambahkan kata-kata
lain untuk memperjelas isi kalimat atau penggalan teks tersebut. Berarti
bahwa para fase termasuk salah satu cara untuk memahami isi kalimat.
Jadi, parapse berarti menguraikan puisi dengan menambah kata-kata
lain, menambah imbuhan, artikan lambang dan lain-lain untuk
memperjelas isi puisi.
Nah, seandainya kamu mengalami kesulitan dalam mengartikan isi puisi,
kamu dapat mengatasinya dengan cara mengubah puisi tersebut menjadi
prosa. Perhatikan langkah- langkah berikut.

Langkah-langkah memparafrasekan puisi adalah sebagai berikut:
A.Membaca puis tersebut secara cermat.
B.Memperhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
C.Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.

Contoh Parafrase Puisi: Setelah diparafrase menjadi:

Tuhan Telah Menegurm Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu (Tahukah) Tuhan (kini) telah
dengan cukup sopan menegurmu (hai manusia)
dengan cukup sopan
Lewat anak-anak yang Lewat (perut) anak-anak
kelaparan (jalanan) yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu (Dengarkan) Tuhan telah
dengan cukup sopan menegurmu (lagi) dengan
cukup sopan Lewat semayup
Lewat semayup suara (kumandang) suara adzan
adzan

Oleh Apip Mustopa

Dengan penjelasan yang singkat dan padat diatas, saya harap
kamu semua sudah bisa mengetahui perbedaan puisi dan prosa. Dan
juga mengetahui karakteristik teks puisi dan teks prosa.

Contoh Teks Puisi

Sekolahku

Sekolahku
Bersih berseri memikat hati
Bunga-bunga berbaris menebar senyum
Menyambutku setiap hari

Sekolahku
aku betah belajar bersamamu
Kuamati setiap bagian taman
Kutulis ilmu yang kau berikan
Kulaporkan kepada mereka
Sang pemburu ilmu bersamamu

Contoh Teks Prosa



Sekolahku selalu bersih. Tidak ada sampah berserakan baik di kelas
maupun di halaman sekolah. Saya bersama teman-teman selalu
berusaha untuk memungut dan membuang sampah pada tempat
sampah yang ada di sekitar sekolah, bunga-bunga dan tanaman lain
selalu dirawat sehingga membuat sekolahku indah dan asri.

Aku betah belajar di sekolah, karena lingkungannya yang bersih, indah, dan

nyaman. Saya sering memanfaatkan taman dan lingkungan sebagai bahan

pengamatan dan sumber belajar. Banyak ilmu yang saya peroleh dari

lingkungan sekolahku. Hasil yang saya peroleh dari pengamatan dijadikan

tulisan laporan hasil pengamatan. Laporan hasil pengamatan ini kemudian

kusimpan di majalah dinding sekolahku untuk dipelajari teman- temanku.




karakteristik dari teks puisi dan prosa di atas adalah penyampaian

bahasa yang

digunakan pada puisi di atas lebih ringkas, sedangkan penyampaian pada
prosa di atas menggunakan bahasa yang lebih panjang dan terperinci. Puisi
di atas juga banyak menggunakan bahasa kiasan, sementara pada prosa di
atas menggunakan kata yang bermakna denotatif. Penggunaan diksi pada
puisi terkesan lebih ekspresif, sedangkan pada prosa lebih bersifat objektif.




Menyimpulkan karakteristik teks puisi dan teks prosa

Puisi  dengan  prosa  adalah sifatnya.  Prosa  memiliki sifat yang pragmatis atau
realistis. Sementara puisi lebih bersifat kiasan. Selain itu, prosa memiliki bahasa
dan struktur kalimat yang biasa dan tidak terlalu bersifat ekspresif.

3.Teks Formulir
Formulir berasal dari bahasa Belanda yakni formulier yang artinya
sebuah kertas berisi beberapa pertanyaan formal yang harus diisi
untuk digunakan dalam pengumpulan dan pengiriman informasi.
Formulir berisi identitas diri dan keperluan seseorang. Formulir juga
disebut dengan borang. Formulir perlu dikelola dengan baik agar
data yang
diperoleh menghasilkan yang bermanfaat.



Komponen formulir
Adapun komponen atau bagian-bagian dari teks formulir yakni:
A.Kepala (heading), berisi mengenai nama lembaga alamat hingga
nomor telepon.

B.Petutup (instrucation), bersihkan informasi mengenai tata cara
pengisian formulir dengan tepat dan benar.

C.Badan (body) berisi mengenai data-data keterangan yang harus diisi
secara lengkap seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal, tempat dan
tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan dan lain sebagainya sesuai
kebutuhan.

D.Penutuo (closing), berarti tempat dan tanggal pengisian formulir beserta
nama lengkap serta tanda tangan.

Tujuan pembuatan formulir
A.Sortir dibuat untuk mencari sebuah informasi tertentu
B.Untuk menciptakan keseragaman
C.Untuk mempermudah dalam penggolongan suatu data
D.Untuk mempermudah dalam pemberkasan baik dalam sistem ataupun
tempatnya
E.Untuk memberikan kemudahan dalam penertiban prosedur dan tata
kerja
F.Menjadi alat pemberian intruksi
G.Menjadi alat perencanaan, sebab di dalamnya terdapat data dan
fakta baik yang
bersifat kuantitatif ataupun kualitatif



Manfaat formulir
A.Mengatur agar terjadi keseragaman bentuk informasi yang dibutuhkan
B.Menjadi sebuah bukti fiksi
C.Merekam suatu data transaksi
D.Mengurangi kekeliruan suatu pesanan dibandingkan jika disampaikan
secara lisan
E.Menjadi media komunikasi antar individu atau bagian atau organisasi
F.Nanti kan kamu mudahan dalam memberikan informasi.

Jenis formulir
Dalam kehidupan sehari-hari, jenis formulir yang sering kita temukan
adalah:
A.Formulir pendaftaran, isinya pertanyaan tentang identitas diri untuk
keperluan tertentu
B.Formulir kartu anggota
C.Formulir daftar riwayat hidup
D.Formulir wesel pos
E.Formulir kartu pos
F.Formulir penilaian berisi tentang hal yang diperlukan untuk penilaian
misalnya dalam pelaksanaan perlombaan

G.Formulir pengiriman atau formulir transfer. Formulir ini ada di bank
disediakan untuk nasabah yang ingin mengirimkan uang ke nasabah
lainnya. Isinya berupa
nama pengirim, nama penerima, nomor rekening pengirim, nomor
rekening
penerima dan jumlah uang yang dikirim.

Dalam isi formulir misalnya daftar riwayat hidup, pendaftaran kartu
anggota dan lain- lain, Kita harus memberikan informasi secara jujur dan
akurat. Ketidakakuratan data yang kita berikan dapat menyebabkan
masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan cara mengisi daftar riwayat
hidup yang benar. Biasanya daftar riwayat hidup ditulis untuk berbagai
kepentingan misalnya saja saat kalian akan melanjutkan sekolah. Dari
waktu itu harus ditulis secara jujur.

Contoh formulir daftar Riwayat hidup

Contoh Formulir lomba
Contoh Formulir kegiatan ekstrakulikuler



Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Latihan 1


Petunjuk:

Ubalah puisi berikut ke dalam bentuk prosa!

Bencana Alam

Tsunami, gempa bumi
Banjir bandang, tanah longsor
Tlah menimpa di bumi tercinta
Bencana alam
Membawa kesengsaraan
Penderitaan dan kemelaratan
Apakah alam sudah tidak bersahabat
Ataukah Tuhan telah menghukum kita
Dari tangan-tangan jahil pengrusak
kelestarian alam
Bukan kesenangan sesaat
yang didapat
Namun kesengsaraan
yang berkepanjangan
Bagaimanakah nasib anak cucu bangsa
Bila pengrusakan alam terus melanda

Latihan 2

Petunjuk:
1.Guru menampilkan contoh formulir daftar riwayat hidup.
2.Siswa diminta mengamati formulir tersebut.
3.Guru mengadakan tanya jawab mengenai apa saja informasi yangdiperlukan
dan dituliskan pada formulir daftar riwayat hidup.
4.Siswa harus mengangkat tangan agar diberi kesempatan untuk menjawab

Latihan 3

Petunjuk:
Buatlah puisi dari prosa atau karangan di bawah ini!

Aku bertanya siapa kau sebenarnya Jasamu yang telah melindungi
lingkungan Banjir yang mengerikan menghanyutkan segala yang
ada Ternyata kau adalah hutan manusia perlu bantuan dengan
jasamu hutan pelindung Yang telah melindungi dari bencana
banjir bandang Yang maha dahsyat Tetapi apa gunanya ada
hutan Bila hutan kembali gundul ditebangi Di tangan orang-orang
yang tak tahu diri merusak hutan ini.

Latihan 4

Petunjuk:

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar serta
beritanda X pada jawaban yang benar!

Oh angin
Jangan kau sapu taman bungaku
biarkan ia mekar
menebar harum
(karya: Fadilah Rahmayani, dalam Majalah Bobo edisi 40-45
tahun 2016)

1.Baris yang di cetak tebal memiliki arti?
a. Bunga di taman tidak layu dan tetap tumbuh
b. Taman bungan lebih luas
c. Bungan di taman mekar dan mewangi
d. Taman bunga tidak rusak tertiup angin kencang

2. Kegiatan mengubah puisi ke dalam bentuk prosa adalah....
a. Parafrasa
b. Parafrasa Prosa
c. Prafrasa puisi
d. Mengarang

Latihan 4

3. Bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah
dan karya akan makna disebut?

a. Pantun
b. Syair
c. Prosa
d. Puisi

4. Pesan atau amanat dalam puisi berisikan?
a. Larangan untuk melakukan sesuatu di dunia
b. Tafsiran yang tidak dapat dimengerti
c. Tidak bermakna hanya sebagai pemanis
d. Hikmah yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran

dalam hidup

5. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
(1) Riwayat Pendidikan
(2) Jumlah Setoran
(3) Nama Pengirim
(4) Riwayat Pekerjaan
(5) Nomer Rekening

yang merupakan isi dari formulir Daftar Riwayat Hidup
ditunjukkan oleh nomor ....

a. 1 dan 3
b. 1 dan 5
c. 1 dan 4
d. 2 dan 5

Referensi

Angi St Anggari, A. D. (2018). Tema 5 Wirausaha Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013

Buku Guru SD/MI kelas VI. Indonesia: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Darisman, M. d. (2006). Mari belajar bahasa indonesia. Jakarta :
Yudis tira.

Indriani, U. N. (2008). Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan
Nasional.

Iskandar, S. d. (2008). Bahasa Indonesia untuk kelas 6 SD/MI.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Puspitasari, S. d. (2008). Bahasa Indonesia 6 untuk SD/MI kelas 6.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


Click to View FlipBook Version