The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Laporan tugas fisika pengukuran

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by gyanendraaaaa, 2022-11-06 20:10:18

Laporan Fisika Pengukuran

Laporan tugas fisika pengukuran

1

2

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

A. TUJUAN
1. Mengukur Koin dan Buku Modul Fisika menggunakan Jangka sorong dan
Mikrometer sekrup
2. Menghitung ketidakpastian dari pengukuran di atas

B. LANDASAN TEORI
B.1 Pengukuran
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap
suatu standar atau satuan ukur. Secara sederhana, mengukur adalah
membandingkan suatu besaran dengan besaran standar, Pengukuran dapat
dilakukan pada apapun yang dapat dibayangkan, Setiap materi, zat, dan fenomena
yang terjadi di alam dapat diukur.

Dalam penelitian kami, kami menggunakan 2 buah alat ukur, jangka sorong dan
mikrometer sekrup, keduanya memiliki fungsi yang berbeda, Jangka Sorong
biasa digunakan untuk menghitung diameter suatu benda dan mikrometer sekrup
biasa digunakan untuk menghitung ketebalan suatu benda.

3

Jangka sorong memiliki 2 bagian utama, yaitu skala utama dan skala nonius, cara
penggunaannya adalah dengan menghitung skala utama terlebih dahulu kemudian
menjumlahkanya dengan skala nonius, Jangka sorong memiliki nilai
ketidakpastian sebesar

Mikrometer sekrup memiliki 2 bagian utama, yaitu skala utama dan nonius, cara
penggunaanya sama seperti jangka sorong, hitung skala utama kemudian skala
nonius, lalu dijumlahkan

4

B.2 Ketidakpastian
Sebenarnya dari objek yang di ukur, Sifat dari ketidakpastian ialah
memungkinkan terjadi dengan selisih maksimal antara nilai ukur dan nilai
sebenarnya. Berikut adalah rumus untuk mencari ketidakpastian ;

B.3 Nilai Ketidakpastian Relatif

Nilai Ketidakpastian relatif adalah acuan untuk menentukan banyaknya angka
yang boleh disertakan pada laporan hasil pengukuran.
C. Alat dan Bahan
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup
3. Koin Seribu Rupiah
4. Buku Modul Fisika

5

D. Prosedur Praktikum
Langkah-langkah Percobaan:
1. 5/6 Orang anggota kelompok melakukan pengukuran menggunakan alat dan
bahan yang sudah disiapkan, masing masing satu kali
2. Setelah mendapatkan hasil, catat hasil pengukuran pada buku modul fisika
3. Hitung nilai ketidakpastian berulang dari hasil perhitungan yang sudah di
dapatkan sebelumnya
4. Setelah itu kami membuat laporan praktikum yang kami lakukan
5. Langkah terakhir kami membuat Power Point dan Melakukan presentasi
kepada siswa/i lainnya

E. Data Percobaan
Praktikum : Pengukuran Berulang dan Menghitung Nilai Ketidakpastian
Tanggal : 1-11-2022
E.1 Koin (Jangka Sorong)

Percobaan ke- Nama siswa yang mengukur Nilai pengukuran
1 Dava favian nafis 2,2 (SU) + 0,01 (SM)= 2,21 cm
2 Bintang prasojo 2,3 (SU) + 0,01 (SM)= 2,31 cm
3 Gyanendra 2,2 (SU) + 0,09 (SM)= 2,29 cm
4 Hollyra merlyn tanaya 2,4 (SU) + 0,02 (SM)= 2,42 cm
5 M.fahri salman taufik 2,4 (SU) + 0,01 (SM)= 2,41 cm

E.2 Buku Modul Fisika (Mikrometer Sekrup)

Percobaan ke- Nama siswa yang mengukur Nilai pengukuran
1 Dava favian nafis 7mm (SU) + 0,15mm (SM)= 7,15mm
2 Bintang prasojo 6mm (SU) + 0,05mm (SM)= 6,05mm
3 Gyanendra 6,5mm (SU) + 0,45mm (SM)= 6,95mm
4 Hollyra merlyn tanaya 6mm (SU) + 0,17mm (SM)= 6,17mm
5 M.fahri salman taufik 6mm (SU) + 0,10mm (SM)= 6,10mm

6

F. Analisis Data
1. Hitunglah ketidakpastian relative dan penulisan hasil pengukuran beserta nilai
ketidakpastian
2. Buatlah grafik nilai pengukuran Koin dan Buku Modul Fisika

F.1 Koin (Jangka Sorong)

Percobaan ke- Nilai pengukuran Nilai Kuadrat Pengukuran
1 2,21cm 4,884cm
2 2,31cm 5,336cm
3 2,29cm 5,244cm
4 2,42cm 5,856cm
5 2,41cm 5,808cm

∑X1 =11,64cm ∑X2 =27,128cm

F.2 Buku Modul Fisika (Mikrometer Sekrup)

Percobaan ke- Nilai pengukuran Nilai Kuadrat Pengukuran
1 7,15mm 51,122mm
2 6,05mm 36,602mm
3 6,95mm 48,302mm
4 6,17mm 38,068mm
5 6,10mm 37,21mm

∑X1 =32,42mm ∑X2 =211,304mm

3. Buatlah grafik hasil pengukuran diameter koin dan buku modul fisika

Grafik pengukuran Diameter koin ( Jangka sorong )

Koin 2.42
lyra
2.45

2.4 2.41
fahri
2.35
2.3 2.31 2.29

2.25
2.2 2.21

2.15

2.1

Dava bintang gyan

Koin

7

Grafik Pengukuran Ketebalan Buku Modul Fisika ( mikrometer sekrup )

7.4 Modul fisika 6.1
7.2 7.15 fahri
6.95
7 6.05 6.17
6.8
6.6 bintang gyan lyra
6.4 Modul fisika
6.2

6
5.8
5.6
5.4

dava

4. Gunakan rumus Nilai Ketidakpastian Berulang dan Hasil pengukuran yang
mendekati nilai benar sebagai berikut

Diameter koin (jangka sorong)

8

Buku modul fisika (Mikrometer sekrup)

G. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum tentang pengukuran dan penghitungan nilai
ketidakpastian dan ketelitiannya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Setiap orang dalam mengukur berulang dengan alat yg sama pasti
mendapatkan hasil berbeda, disebabkan kemampuan orang tersebut dalam
membaca angka hasil dari pengukuran yg dilakukan.
2. Dari percobaan pengukuran berulang koin yg dilakukan di dapatkan hasil
ketidakpastian relatif sebesar 1,67% ketelitian sebesar 98,33%
3. Dari percobaan pengukuran berulang ketebalan buku modul fisika yang
dilakukan di dapatkan hasil ketidakpastian relatif sebesar 0,718% dan
ketelitian sebesar 99,282%.

9

H. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran Diakses pada hari Jumat, 4 November
2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Ketidakpastian_pengukuran Diakses pada hari Jumat,
4 November 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong Diakses pada hari Jumat, 4 November
2022
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mikrometer Diakses pada hari Jumat, 4 November
2022
https://id.wikihow.com/Menghitung-Ketidakpastian Diakses pada hari Jumat, 4
November 2022

I. Dokumentasi

10


Click to View FlipBook Version